HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT/PELANGGAN UNIT LAYANAN PUBLIK INSTANSI PEMERINTAH DI PUSDIKLAT MIGAS CEPU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT/PELANGGAN UNIT LAYANAN PUBLIK INSTANSI PEMERINTAH DI PUSDIKLAT MIGAS CEPU"

Transkripsi

1 HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT/PELANGGAN UNIT LAYANAN PUBLIK INSTANSI PEMERINTAH DI PUSDIKLAT MIGAS CEPU Oleh : Drs. Buntaram,MM. *) ABSTRAK Sesuai bunyi Udang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dalam pasal 10 mengamanatkan bahwa Unit Layanan Publik Instansi pemerintah perlu dilakukan pengukuran kinerjanya dilakukan dengan indikator yang jelas dan terukur dengan memperhatikan perbaikan prosedur dan/atau penyempurnaan organisasi sesuai dengan asas publik. Tulisan ini berisi hasil pengukuran Indeks kepuasan masyarakat Instansi Pusdiklat Migas Cepu Tujuan Penulisan agar dapat diketahui tingkat kinerja unit layanan sehingga ada bahan pertimbangan untuk menetapkan arah kebijakan dalam pengelolaan dan peningkatan unit layanan yang ada khususnya dalam Pelayanan Kediklatan. Metoda pengukuran dalam tulisan ini mengacu pada Permenpan No 25 tahun 2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Istansi Pemerintah Pengukuran melalui instrumen angket yang diberikan kepada responden peserta pelatihan diklat program Aparatur yang memiliki durasi minimal 3 minggu dan sebagai uji petik terhadap 3 diklat yang berakhir dipertengahan bulan Desember Kesimpulan hasil pengukuran menyatakan: a. Nilai IKM sebesar 64,4325 dimana masuk kategori level 3 pada rentang (62,51-81,25) dari rentang nilai yang ada yaitu dari b. Mutu B, Dari kriteria yang ada dari D, C, B dan A c. Kinerja Unit Pelayanan Baik dari kategori yang ada dari Tidak Baik, Kurang Baik, Baik dan Sangat Baik. d. Unsur Indikator Layanan dengan nilai terendah adalah nomor 12, Tentang Kepastian jadwal dengan nilai rerata = 2,02 x 25 = (50,5) e. Unsur Indikator Layanan dengan nilai tertinggi adalah nomor 2, Tentang Persyaratan dengan nilai rerata = 3,06 x 25 = 76,5 Kata Kunci : Pelayanan Publik, Indeks Kepuasan Masyarakat. I. PENDAHULUAN a. Latar Belakang Tuntutan masyarakat terhadap kwalitas publik semakin nyata. Hal ini dapat ditengarainya banyaknya keluhan yang dilontarkan oleh masyarakat pengguna layanan publik, yang disampaikan melalui media massa, bahkan tidak jarang sampai terjadi pingsan dan korban jiwa sekedar untuk mendapatkan layanan umum. 76 Tidak dapat ditutupi, kenyataan publik oleh aparatur pemerintah dewasa ini masihbanyak dijumpai kelemahan sehingga belum dapat memenuhikualitas yang diharapkan masyarakat. Keluhan sejenis ini dan kejadian-kejadian serupa yang berulangulang secara umum dapat menimbulkan citra yang kurang baik terhadap aparatur pemerintah.

2 Mengingat fungsi utama pemerintah adalah melayani masyarakat maka pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas melalui peningkatan layanan disetiap unit layanan yang diselenggarakannya. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas publik, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS), maka dibutuhkan suatu alat (tools) standar untuk mengukur indeks kepuasan masyarakat sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas. Hasil data indeks kepuasan masyarakat akan dapat menjadi bahan penilaian terhadap unsur yang masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong setiap unit penyelenggara untuk meningkatkan kualitas nya. Mengingat jenis sangat beragam dengan sifat dan karakteristik yang berbeda, maka untuk standarisasi dan lebih memudahkan pengukuran kinerja unit layanan, telah disusun pedoman Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: Kep/25/M.Pan/2/2004 Tanggal: 24 Pebruari 2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Oleh sebab itu setiap unit layanan pemerintah perlu dilakukan pengukuran kinerja layanannya dengan menggunakan standar pengukuran indeks kepuasan masyarakat berdasarkan data opini masyarakat pengguna layanan tersebut. b. Maksud dan Tujuan 1. Maksud Pengukuran kinerja unit layanan pemerintah atau pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat dimaksudkan sebagai upaya mengevaluasi kinerja unit layanan pemerintah secara terukur dan mengacu pada standar pengukuran indeks kepuasan masyarakat 2. Tujuan Hasil pengukuran kinerja unit layanan pemerintah dilaksanakan bertujuan bisa dipakai sebagai indikator bagi Unit Pelayanan instansi pemerintah untuk mengetahui tingkat kinerja unit pada suatu waktu tertentu maupun secara berkala sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas publik selanjutnya. Bagi masyarakat, Indeks Kepuasan Masyarakat dapat digunakan sebagai gambaran tentang kinerja unit yang bersangkutan. c. Perumusan Masalah. 1. Sejauh mana hasil pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat Pelanggan terhadap tingkat layanan yang diberikan oleh Pusdiklat Migas selaku unit layanan Pemerintah dibidang pelatihan sub sektor migas kepada peserta pelatihan. 2. Faktor Indikator layanan apa yang memiliki nilai terendah dan tertinggi menurut persepsi pelanggan. 3. Sejauh mana pengukuran tingkat kinerja unit layanan Pusdiklat Migas sebagi instansi Pemerintah. d. Manfaat Penelitian a. Untuk bahan masukan kepada Pimpinan Pusdiklat Migas Cepu mengenai hasil pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat/ Pelanggan terhadap tingkat layanan yang diberikan oleh Pusdiklat Migas selaku unit 77

3 layanan Pemerintah dibidang pelatihan sub sektor migas. b Sebagai bahan penulis selaku pejabat fungsional Widyaiswara untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah yang memiliki kriteria hasil penelitian kediklatan dalam lokasi tertentu. e. Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 01 s/d 19 Desember 2011 di Pusdiklat Migas khususnya terhadap persepsi peserta pelatihan program diklat aparatur 2011 yang selesai penyelenggaraan berakhir di pertengahan bulan Desember 2011 terdiri dari diklat Teknis Lanjutan I angkatan 4, diklat teknis Lanjutan II angkatan 3 dan diklat Calon Instruktur. f. Metode Penulisan Metoda penulisan dalam penelitian ini adalah: i) Studi Pustaka tentang Konsepsi dan peraturan perundangundangan terkait yang dijadikan referensi dalam pengukuran Indeks Kepuasan masyarakat; ii) Pendataan melalui pengisian angket oleh responden tentang persepsi layanan yang diterima dibandingkan dengan harapannya ditinjau dari unsur-unsur indikator layanan; iii) Analisis perhitungan untuk melakukan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan yang diberikan kepada pelanggan. g. Sistematika Penulisan Penulisan penelitian ini terdir i4(empat) Bab sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan Umum, Bab III Pembahasan dan Analisis Data, Bab IV Penutup terdiri Kesimpulan dan Saran. II. TINJAUAN UMUM a. Analisis Permasalahan Sebagian besar penyelenggara layanan publik milik pemerintah mendapat kritikan dan sorotan yang tajam dari masyarakat pengguna karena prosedurnya berbelit-belit dan tidak mudah diakses. Ada kesan unit layanan dioperasikan oleh petugas yang tidak profesional dan tidak memiliki kepedulian kepada pelanggan. Di lain pihak memang ada unit layanan publik pemerintah yang telah dikelola secara profesional dan mengacu pada pedoman manajemen mutu baik nasional maupun internasional. Untuk mengetahui apakah suatu lembaga layanan publik telah mendapat hati di masyarakat atau belum, perlu ada indikator yang dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya agar konsumen memiliki gambaran tentang kinerja suatu unit layanan publik yangg diselenggarakan oleh pemerintah. Untuk menjawab pertanyaan dan hal tersebut dilakukan upaya antara lain pengukuran terhadap Indeks kepuasan masyarakat. Pusdiklat Migas sebagai lembaga diklat Pemerintah dibawah Badan Diklat Energi dan Sumber Daya Mineral terletakdi kota Cepu Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah, tepatnya berkantor di Jl. Sorogo No.1 Cepu. Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 Tahun 2010 tentang organisasi dan tatakerja Kementerian Energi dan sumber Daya Mineral pasal 807 berbunyi; Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang minyak dan gas bumi Adapun fungsinya sesuai pasal 808 berbunyi: Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 807, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi menyelenggarakan fungsi : 78

4 a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program di bidangpendidikan dan pelatihan minyak dan gas bumi; b. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang minyak dan gas bumi; c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan dan pelatihan minyak dan gas bumi; dan d. pelaksanaan administrasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan GasBumi. Pusdiklat Migas sebagai lembaga penyelenggara jasa diklat telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor: 018 Tahun 2007 Tentang Pelayanan Jasa Bidang Pendidikan Dan Pelatihan di Lingkungan Badan Pendidikan Dan Pelatihan Energi Dan Sumber Daya Mineral. Dalam Permen ESDM tersebut menjelaskan bahwa Pelayanan Jasa Bidang Pendidikan dan Pelatihan adalah kegiatan Pelayanan Jasa Bidang Pendidikan dan Pelatihan Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral dan penunjangnya yang dilakukan oleh Penyedia Pelayanan Jasa sesuai kepentingan Pengguna Pelayanan Jasa (ps1;1). Pengguna Pelayanan Jasa seperti bunyi pasal 4 meliputi: a. lnstansi Pemerintah, Pemerintah Asing; b. Perguruan Tinggi Negeri Swasta; c. Badan Usaha Milik Negara, Badan Hukum Milik Negara; d. Badan Usaha Milik Daerah dan atau unit usahanya; e. Badan Usaha Swasta Nasional dan Asing; f. Koperasi; atau g. Perseorangan Dalam kegiatannya Pusdikklat Migas menyelenggarakan pelatihan bidang migas diperuntukkan bagi Aparatur Negara, Industri maupun Masyarakat yang memerlukan. Pusdiklat Migas sebagai unit layanan umum di bidang pelatihan, perlu dilakukan pengukuran tingkat Indeks Kepuasan Masyarakat penggunanya agar dapat diketahui oleh masyarakat tingkat kinerja unit layanannya kepada pelanggannya. b. Tinjauan Pustaka Pengukuran Terdahulu Selaku pengguna pedoman manajemen mutu ISO 9001: 2000 sejak tahun 2000 yang sekarang menjadi pedoman ISO 9001: 2008, maka Pusdiklat Migas selalu dievaluasi kinerjanya terutama terkait dengan keberterimaan pelanggan dalam perencanaan dan pelaksanaan proses dalam menghasilkan produk sebagai jaminan mutu kepada pelanggan. Pengukuran tersebut merupakan realisasi dari evaluasi model Kirkpatrick level 1 tentang reaksi mental peserta, level 2 tentang kwalitas penyerapan proses belajar mengajar dan level 3 tentang perilaku peserta setelahdiklat di tempat kerja. Sedang untuk level 4 tentang hasil diklat dalam kontribusi cost reducedi pekerjaan maupun level 5 tentang penghitungan Return on Asset belum pernah dilakukan. Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat dengan mengacu Permen- PAN nomor 25 tahun 2004 baru dilakukan pada penelitian saat ini. III. PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA a. Landasan Teori Peserta pelatihan ditinjau dari suatu sistem yang terintegrasi dalam penyelenggara pelatihan merupakan sub sistem yang disebut pelanggan. Sebagai 79

5 pengguna jasa pelatihan mereka butuh mendapat kepuasan. Kepuasan konsumen akan dipenuhi bila produk baik barang maupun jasa yang dia terima sepadan setiap nilai pengorbanan yang dia keluarkan dan dapat memenuhi harapannya. Untuk mengetahui faktor/dimensi apa saja yang dominan memberi kepuasan kepada peserta pelatihan, maka faktor produk dan layanan yang menjadi kebutuhan utama konsumen perlu dijaga jaminan kwalitasnya. Pada penelitian ini akan dibahas hubungan antara faktor yang terkait dengan jasa layanan Pusdiklat Migas (yang dimuat kedalam 14 (empat belas) dimensi unsur-unsur ) terhadap pengaruh kepuasan para peserta pelatihan. Karena selama Pusdiklat Migas dapat memuaskan pelanggannya dalam memberikan layanan, selain tidak sekedar dapat memberi kesan positif tetapi juga akan dapat dipastikan para pelanggan tersebut tetap setia menggunakan jasa dari Pusdiklat Migas di bidang pelatihan. Tingkat kepuasan pelanggan juga dapat menggambarkan tingkat kinerja unit layanan yang dimiliki oleh Pusdiklat Migas 1. Pengertian kepuasan peserta pelatihan Pengertian kepuasan sesorang adalah perasaan seseorang yang gembira dan senang karena terpenuhinya nafsu keinginan/kebutuhannya sehingga tidak terjadi dorongan untuk mengharapkan lagi setelah terjadi pemenuhan kebutuhan yang sedang berlangsung. Menurut Ghoseen tingkat nilai kepuasan akan terasa besar bila pemenuhan kebutuhan yang diharapkan terjadi pada awal sekali, dan bila pemenuhan sudah berlangsung tingkat kepuasan tersebut mulai menurun. Menurut Gibson (1992 ; 94) kebutuhan ialah menunjukkan kekurangan yang dialami seseorang pada suatu waktu tertentu, kekurangan tersebut mulai dari yang bersifat fisik dan ragawi (fisiological needs) terus meningkat ke keamanan (safety needs), sosiologis (affiliation or acceptance needs), penghargaan (esteem need) dan aktualisasi diri (need for self aktualization), seperti yang diungkapkan Abraham Maslow (Gibson, 1990 ; 95) setiap manusia berusaha memenuhi kebutuhan yang lebih pokok sebelum mengarahkan perilaku memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi. Sedang yang dimaksudkan kepuasan peserta pelatihan dalam penelitian ini adalah rasa terpenuhinya harapan oleh tingkat layanan yang diterima selama mengikuti pelatihan di Pusdiklat Migas Cepu dengan diiringi perasaan senang, bangga dan berkesan mendalam tidak terdapat keluhan maupun perasaan kecewa (Customer complaints) bahkan mengarah pada kesetiaan selaku pelanggan (Customer loyalty). 2. Pengertian publik dan masyarakat Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan pendudukatas barang, jasa, dan / atau administratif yang disediakan oleh penyelenggara publik. (UU. No.25 : 2009 ps 1;1) Masyarakat adalah seluruh pihak, baik warga negara maupun penduduk sebagai orang perseorangan, kelompok, maupun badan hukum yang berkedudukan sebagai penerima manfaat publik, baik secara langsung maupun tidak langsung. UU. No.25 : 2009ps 1 ; 6) 80

6 3. Ruang lingkup publik. Ruang lingkup publik meliputi barang publik dan jasa publik serta administratif yang diatur dalam peraturan perundangundangan.( UU. No.25 : 2009 ps.5 ;1). Ruang lingkup sebagaimana dimaksud pada ayat(1) meliputi pendidikan, pengajaran, pekerjaan danusaha, tempat tinggal, komunikasi dan informasi, lingkungan hidup, kesehatan, jaminan sosial, energi, perbankan, perhubungan, sumber dayaalarn, pariwisata, dan sektor strategis lainnya. (UU. No.25 : 2009 ps. 5;2) 4. Kewajiban Penyelenggara melaksanakan evaluasi Dalam pasal 10 UU No. 25 Th mencantumkan; 1) Penyelenggara berkewajiban melaksanakan evaluasi terhadap kinerja pelaksana di lingkungan organisasi secara berkala dan berkelanjutan. 2) Berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (I), penyelenggara berkewajiban melakukan upaya peningkatan kapasitas pelaksana. 3) Evaluasi terhadap kinerja pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan indikator yang jelas dan terukur dengan memperhatikan perbaikan prosedur dan/atau penyempurnaan organisasi sesuai dengan asas publikdan peraturan perundang-undangan b. Jenis Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian pensigian ( survey ), yaitu suatu penelitian yang mengambil contoh dari suatu populasi dengan mengandalkan hasil angket/kuesioner sebagai instrument pengumpulan data (Singarimbun, 1995). Metoda penelitian ini dimaksudkan sebagai rancangan untuk mengukur Indeks Kepuasan Pelanggan/Masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh Unit Layanan Pemerintah berdasarkan Undang-undang Pelayanan Publik No. 25 Tahun 2009 c. Populasi Dan Sampel 1. Populasi Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah semua peserta tiga pelatihan program aparatur 2011 yang diselenggarakan di Cepu dan yang berakhir di bulan Desember 2011, terdiri diklat Teknis Lanjutan II angkatan 4, diklat Teknis Lanjutan II angkatan 3, serta diklat Calon Instruktur yang terdiri sebagai berikut. Tabel 1 Jumlah Populasi Peserta Diklat Sebagai Responden No. Judul Diklat Peserta % 1 diklat Teknis lanjutan II Orang angkatan 4 2 diklat Teknis lanjutan II angkatan 3 3 Diklat Calon Instruktur 25 Orang 15 Orang Sampel Sampel prinsipnya merupakan bagian yang menjadi obyek sesungguhnya dari suatu penelitian (Suratno dan Arsyad, 1999;105) Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan tabel Krejcie dimana untuk populasi p = 55 maka jumlah contoh (sample) minimum yang diperlukan n = 48 responden. Sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampel berjumlah 50. Dengan teknik ini memungkinkan setiap unsur populasi memiliki kesempatan atau kans sama untuk dipilih sebagai sampel, sehingga dapat diharapkan hasil sampel ini obyektif. Dari jumlah formulir angket yang diberikan ke 81

7 masing-masing responden yang berjumlah 55, terdapat 50 format yang kembali dan valid bisa diolah, sisanya 4 format tidak diisi dan satu format cacat. d. Jenis Dan Sumber Data 1. Jenis data i). Data primer melalui pengisian angket yang didapat dari para peserta pelatihan 3 program diklat Aparatur 2011 di Cepu, yang pelaksanaan diklat masing-masing minimum 3 minggu ii).data sekundair dari dukumen hasil pengawasan pelatihan oleh Pengawas Pelatihan Pusdiklat Migas Cepu sebagai referensi. 2. Sumber data i). Studi Kepustakaan Yaitu suatu teknik pengumpulan data atau informasi sekunder yang bersumber dari buku-buku, literatur, dan peraturan perundangan yang terkait dengan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat. ii). Studi lapangan Teknik pengumpulan data atau informasi yang bersumber dari pengamatan terhadap obyek penelitian secara langsung ke lapangan meliputi : 1) Wawancara: merupakan proses interaksi dan komunikasi antara peneliti dengan responden. Wawancara ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung kepada responden saat proses pembelajaran di kelas. 2) Kuesioner-kuesioner atau angket merupakan cara pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi (Suratno dan Asyad, 1999;45). Instrumen angket ini sudah distandarkan berdasarkan KepMenPan no. 25 tahun 2004 sehingga validitas dan reliabelnya tidak perlu diuji lagi. Formulir angket terdiri dari tiga lembar dengan sistematika sebagai berikut: Huruf A, berisikan cara menilai pengisianangket; Huruf B, sebagai contoh mengisi angket; Huruf C, berisi daftar unsur yang dinilai responden Huruf D, berisi masukan dan saran responden Cara Menilai Pengisian Angket: 1) Diberi nilai 1 (tidak mudah) apabila pelaksanaan prosedur tidak sederhana, alurnya tidak mudah, loket terlalu banyak, sehingga prosesnya tidak efektif. 2) Diberi nilai 2 (kurang mudah) apabila pelaksanaan prosedur masih belum mudah, sehingga prosesnya belum efektif. 3) Diberi nilai 3 (mudah) apabila pelaksanaan prosedur dirasa mudah, sederhana, tidak berbelit-belit tetapi masih perlu diefektifkan. 4) Diberi nilai 4 (sangat mudah) apabila pelaksanaan prosedur dirasa sangat mudah, sangat sederhana, sehingga prosesnya mudah dan efektif. e. Pengolahan Data dan Perhitungan Dalam pencarian data dari responden peneliti menggunakan format angket seperti yang dijelaskan diatas. Dari format angket setelah diisi nilai persepsi oleh responden, maka dilakukan Pemeriksaan data (Editing), Penandaan data (Coding), Rekonstruksi data (reconstruction), sampai dengan pengolahan data, dan ditabulasikan dalam bentuk tabel dimana kolom satu kebawah menunjukkan nomor urut responden ke satu sampai dengan ke 50, kolom 2 sampai dengan kolom 15 kebawah menunjukkan nilai persepsi responden terhadap unsur indikator 82

8 ke satu sampai ke empat belas. Kemudian dilanjutkan menyusun dalam bentuk tabel distribusi frekwensi seperti contoh dibawah. Tabel 2 Tabulasi Penilaian Persepsi Responden Terhadap Unsur Indikator Prosedur Pelayanan. Unsur Indikator No. N (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Sum Mean 2,6 3,06 2,36 2,36 2,5 2,7 2,5 83

9 No. n Unsur Indikator (1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) Sum mean 2,84 2,84 2,36 2,3 2,02 2,9 2,96 84

10 Tabel 3 Nilai Rerata Persepsi RespondenDiklat Aparatur(Teknis Lanjutan I Angkatan IV, Teknis Lanjutan II Angkatan III,Calon Instruktur),Terhadap Unsur Indikator Dimensi Pelayanan No UNSUR DIMENSI PELAYANAN Nilai rerata 1 Prosedur 2,6 2 Persyaratan 3,06 3 Kejelasan petugas 2,36 4 Kedisiplinan petugas 2,36 5 Tanggung jawab petugas 2,5 6 Kemampuan petugas 2,7 7 Kecepatan 2,5 8 Keadilan mendapatkan 2,84 9 Kesopanan dan keramahan 2,84 petugas 10 Kewajaran biaya 2,36 11 Kepastian biaya 2,3 12 Kepastian jadwal 2,02 13 Kenyamanan lingkungan 2,9 14 Keamanan 2,96 Untuk menghitung nilai indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dibutuhkan menghitung bobot nilai rata-rata tertimbangatau disebut nilai penimbang, yang tergantung dari jumlahunsur indikator layanan yang dievaluasi.dalam penelitian ini instrumen angket yang dipakai memiliki 14 (empat belas) unsur indikator layanan. Bobot nilai rata-rata tertimbang bobot, setiap unsur 1 = = = 0,071 jumlah, semua unsur 14 Nilai Hitung Indeks (NHI) setiapunsur atau NHI = harga Mean masing-masing unsur dikalikan nilai penimbang. total. dari. nilai. persepsi. per. unsur = x. nilai. penimbang total. unsur. yang. terisi Karena skala penilaian persepsi terdiri angka 1 s/d 4, berarti mempunyai interval = 100/4 = 25, maka bobot IKM harus dikalikan atau dikonversikan dengan 25 (sebagai nilai dasar) sehingga konversi nilai persepsi setiap unsur terendah = 25 dan nilai tertinggi = 100. Nilai IKM = total nilai hitung indeks semua unsur dikalikan 25, IKM = x25 Tabel 4 Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu dan Kinerja Unit Nilai Per sepsi Nilai Interval IKM Nilai Interval konversi IKM 1 1,00-1, ,75 D 2 1,76-2,50 43,76-62,50 C Mutu Layan an Kinerja Unit Layanan Tidak Baik Kurang Baik 3 2,51-3,25 62,51-81,25 B Baik 4 3,26-4,00 81,26-100,00 A Sangat Baik Untuk selanjutnya, guna mengetahui nilai indeks unit dihitung dengan cara sebagai berikut: (2,6 x 0,071) + (3,06 x 0,071) + (2,36 x 0,071) + (2,36 x 0,071) + (2,5 x 0,071) + (2,7 x 0,071) +(2,5 x 0,071) + (2,84 x 0,071) + (2,84 x 0,071) + (2,36 x 0,071) + (2,3 x 0,071) + (2,02 x 0,071) + (2,9 x 0,071) + (2,96 x 0,071) = 0, , , , , , , , , , , , , ,21016 = 2,5773, Dengan demikian hasil penghitungan Nilai indeks adalah 2,5773 f. Analisis dan Interpretasi Hasil Perhitungan Data Dari hasil perhitungan nilai indeks setelah dikalikan 25,maka pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakatdapat dijelaskan maknanya sebagai berikut: a. Nilai IKM setelah dikonversi = Nilai Indeks x Nilai Dasar rentang 85

11 skala= 2,5773 x 25 = 64,4325 dimana masuk pada rentang (62,51 < 64,43 < 81,25) b. Mutu B. c. Kinerja Unit Pelayanan Baik. d. Unsur Indikator Layanan dengan nilai terendah adalah nomor 12, Tentang Kepastian jadwal dengan nilai rerata = 2,02. e. Unsur Indikator Layanan dengan nilai tertinggi adalah nomor 2, Tentang Persyaratan dengan nilai rerata = 3,06 IV. PENUTUP 1. Kesimpulan Dari analisis dan pengolahan data yang dilakukandengan mengambil sampel 50 pelanggan didapat kesimpulan sebagai berikut; a. Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat IKM sebesar 64,4325 dimana masuk kategori level 3 pada rentang (62,51-81,25) dari rentang nilai yang ada yaitu dari ; b. Mutu B, Dari kriteria yang ada dari D, C, B dan A; c. Kinerja Unit Pelayanan Baik dari kategori yang ada dari Tidak Baik, Kurang Baik, Baik dan Sangat Baik; d. Unsur Indikator Layanan dengan nilai terendah adalah nomor 12, Tentang Kepastian jadwal dengan nilai rerata = 2,02 x 25 = (50,5); e. Unsur Indikator Layanan dengan nilai tertinggi adalah nomor 2, Tentang Persyaratan dengan nilai rerata = 3,06 x 25 = 76,5 f. Unit kinerja layanan secara umum masih dalam kategori baik, namun ada unsur-unsur layanan yang masih memiliki persepsi tidak baik dengan nilai dibawah 62,51 2. Saran a. Hasil pengukuran ini dapat dijadikan masukan Pimpinan untuk perbaikan berkelanjutan (continous improvement) dari kinerja unit layanan Pelatihan Pusdiklat Migas agar bisa mencapai kategori sangat baik. b. Untuk mendapatkan pengukuran yang lebih akurat dan sahih (valid), perlu dilakukan secaraperiodik pengukuran IKM semacam ini dengan menggunakan jumlah sample yang lebih banyak lagi sekurang-kurangnya 150 responden. DAFTAR PUSTAKA Indeks Kepuasan Masyarakat, Bahan Diklat Teknis Penyusunan Standar Pelayanan Publik, Lembaga Administrasi Negara Th Peraturan Menteri ESDM Nomor: 018 Tahun 2007 Tentang Pelayanan Jasa Bidang Pendidikan Dan Pelatihan di Lingkungan Badan Pendldlkan Dan Pelatihan Energi Dan Sumber Daya Mineral Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 25 Tahun 2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah; Undang-undang nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. *) Penulis adalah pejabat fungsional Widyaiswara Madya di Pusdiklat Migas 86

LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI INDIKATOR KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DI LINGKUNGAN BPTP BENGKULU

LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI INDIKATOR KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DI LINGKUNGAN BPTP BENGKULU LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI INDIKATOR KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DI LINGKUNGAN BPTP BENGKULU PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah dewasa ini masih banyak dijumpai

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 78/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 78/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 78/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/25/M.PAN/2/2004

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/25/M.PAN/2/2004 KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/5/M.PAN//00 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN INSTANSI PEMERINTAH MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA,

Lebih terperinci

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PROGRAM STUDI FARMASI

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PROGRAM STUDI FARMASI LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN - UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2015 MALANG Oktober 2015 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Undang-undang

Lebih terperinci

[ IKM UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ] Tahun 2015

[ IKM UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ] Tahun 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat pada Tahun 2015. Pelayanan Publik

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

KATA PENGANTAR. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas izin- Nya sehingga penyusunan laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan,

Lebih terperinci

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAPAN TAHUN 2014

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAPAN TAHUN 2014 INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAPAN TAHUN 2014 A. LATAR BELAKANG Pelayanan publik yang dilaksanakan oleh aparatur pemerintah masih banyak dijumpai kelemahan sehingga belum dapat memenuhi kualitas

Lebih terperinci

[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014

[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat pada Kelurahan Blimbing Kecamatan

Lebih terperinci

BATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

BATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 186/KA/IX/2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

LAPORAN. Jl. SNAKMA Cisalopa Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Telp. (0251) , , Fax , PO Box 05/Cgb Bogor 16740

LAPORAN. Jl. SNAKMA Cisalopa Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Telp. (0251) , , Fax , PO Box 05/Cgb Bogor 16740 LAPORAN Jl. SNAKMA Cisalopa Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Telp. (0251) 8224360, 8220077, Fax. 8221672, 8220022 PO Box 05/Cgb Bogor 16740 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah

Lebih terperinci

(INDEK KEPUASAN MASYARAKAT)

(INDEK KEPUASAN MASYARAKAT) (INDEK KEPUASAN MASYARAKAT) SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 BALAI PELATIHAN PERTANIAN LAMPUNG JL.RADEN GUNAWAN HAJIMENA KOTAK POS 8 UNILA BANDAR LAMPUNG 35160 TEL/FAX.(0721) 703570, website :bpplampung.info

Lebih terperinci

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PADA UPT STASIUN PENGAWASAN SDKP TUAL PERIODE JANUARI S.D DESEMBER 2015 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) LAYANAN KEMAHASISWAAN DI POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA TAHUN 2015

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) LAYANAN KEMAHASISWAAN DI POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA TAHUN 2015 LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) LAYANAN KEMAHASISWAAN DI POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA TAHUN 2015 UNIT KEMAHASISWAAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN SURAKARTA 2015 1 DAFTAR ISI BAB

Lebih terperinci

LAPORAN PEMANTAUAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BBKP BELAWAN SEMESTER I TAHUN 2017

LAPORAN PEMANTAUAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BBKP BELAWAN SEMESTER I TAHUN 2017 LAPORAN PEMANTAUAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BBKP BELAWAN SEMESTER I TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Latar Belakang Pelayanan Publik merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan

Lebih terperinci

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Januari Juni 2016

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Januari Juni 2016 HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN Periode Januari Juni 2016 1 OUTLINE 1 2 Latar Belakang Tujuan Metode Manfaat Unsur Penilaian Responden Nilai Persepsi Interval IKM Mutu Pelayanan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu upaya guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Repbulik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN INSTANSI PEMERINTAH

PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN INSTANSI PEMERINTAH KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: KEP/5/M.PAN//00 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN INSTANSI PEMERINTAH KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN PELATIHAN KESEHATAN HEWAN (BBPKH) CINAGARA BOGOR 2015

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN PELATIHAN KESEHATAN HEWAN (BBPKH) CINAGARA BOGOR 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN HEWAN (BBPKH) CINAGARA BOGOR 2015 Jl. SNAKMA Cisalopa, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor Telepon

Lebih terperinci

dilaksanakan pada suatu lembaga layanan publik.

dilaksanakan pada suatu lembaga layanan publik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEY IKM BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN (BPPP) BANYUWANGI 2015

LAPORAN SURVEY IKM BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN (BPPP) BANYUWANGI 2015 2014 LAPORAN SURVEY IKM BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN (BPPP) BANYUWANGI 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Y.M.E. yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015 LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015 A. LATAR BELAKANG Meningkatnya tuntutan masyarakat atas kualitas

Lebih terperinci

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2015

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2015 LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI VETERINER LAMPUNG 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik adalah kegiatan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Plt. Kepala Pusat PVTPP. Dr.Ir.Agung Hendriadi, M.Eng. NIP

KATA PENGANTAR. Plt. Kepala Pusat PVTPP. Dr.Ir.Agung Hendriadi, M.Eng. NIP KATA PENGANTAR Salah satu indikasi kepemerintahan yang baik dapat dilihat dari keikutsertaan masyarakat dalam menentukan kebijakan publik yang akan diambil oleh pemerintah. Partisipasi masyarakat dibutuhkan

Lebih terperinci

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016 LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Pelayanan Publik (Public Service) oleh birokrasi publik merupakan salah satu

Lebih terperinci

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PADA UNIT PELAYANAN PUBLIK KEMENKO POLHUKAM PERIODE 2016 BEKERJASAMA UNIT PELAYANAN PUBLIK KEMENKO POLHUKAM DENGAN BIRO UMUM SEKRETARIAT KEMENKO POLHUKAM 1 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat. Periode Desember 2014

Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat. Periode Desember 2014 Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Periode Desember 2014 KEMENTERIAN PERTANIAN DITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI VETERINER BANJARBARU 2014 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat

Lebih terperinci

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) i SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) PADA UPT PANGKALAN PENGAWASAN SDKP TUAL PERIODE TAHUN 2017 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN PANGKALAN

Lebih terperinci

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Juli Desember 2015

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Juli Desember 2015 HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN Periode Juli Desember 2015 1 OUTLINE 1 2 Latar Belakang Tujuan Metode Manfaat Unsur Penilaian Responden Nilai Persepsi Interval IKM Mutu

Lebih terperinci

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SURABAYA PERIODE Januari Desember 2015 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Survey Kepuasan Pelanggan 2014

BAB I PENDAHULUAN. Survey Kepuasan Pelanggan 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan menyangkut keinginan, harapan dan kebutuhan pelanggan dipenuhi. Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS MANIMPAHOI KEC. SINJAI TENGAH Alamat :JlnPoros Malino Desa Saotengnga Kec.

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS MANIMPAHOI KEC. SINJAI TENGAH Alamat :JlnPoros Malino Desa Saotengnga Kec. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah merupakan salah satu Instrumen untuk mengukur tingkat kinerja masing-masing unit Pelayanan Instansi Pemerintah, juga instrument

Lebih terperinci

PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER II TAHUN 2017

PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER II TAHUN 2017 PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER II TAHUN 2017 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN KETINDAN MALANG

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL SURVEI PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TAHUN 2015

LAPORAN HASIL SURVEI PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TAHUN 2015 LAPORAN HASIL SURVEI PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TAHUN 2015 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMERDAYA KELAUTAN DAN PERIKAAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) PADA PELAYANAN PENERBITAN SURAT LAIK OPERASI (SLO) KAPAL PERIKANAN, SURAT

Lebih terperinci

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2017

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2017 LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2017 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI VETERINER LAMPUNG 2017 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik adalah kegiatan

Lebih terperinci

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Januari Juni 2015

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Januari Juni 2015 LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Januari Juni 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI VETERINER LAMPUNG 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik adalah kegiatan

Lebih terperinci

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT BLH INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SURVEY TERHADAP PENGGUNA PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANTUL SEMESTER I TAHUN 2017 [Type your address] [Type your phone number] [Type your e-mail address] DINAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah dewasa ini masih banyak dijumpai kelemahan sehingga belum dapat memenuhi mutu yang diharapkan masyarakat. Hal ini ditandai

Lebih terperinci

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Januari Juni 2015

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Januari Juni 2015 HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN Periode Januari Juni 2015 1 OUTLINE 1 2 Latar Belakang Tujuan Metode Manfaat Unsur Penilaian Responden Nilai Persepsi Interval IKM Mutu Pelayanan

Lebih terperinci

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2014

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2014 LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2014 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI VETERINER LAMPUNG 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik adalah kegiatan

Lebih terperinci

SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA

SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA LAPORAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2017 SEMESTER 1 BPSDMP KEMENTERIAN PERTANIAN SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Undang-undang Dasar 1945 telah mengamanatkan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan publik. Penerima Layanan Publik adalah. hak dan kewajiban terhadap suatu pelayanan publik.

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan publik. Penerima Layanan Publik adalah. hak dan kewajiban terhadap suatu pelayanan publik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik adalah segala kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar sesuai hak-hak dasar setiap warga negara dan penduduk atas suatu barang, jasa dan atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud, Tujuan dan Sasaran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud, Tujuan dan Sasaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang undangan bagi setiap warga negara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan semakin meningkatnya pendapatan, teknologi, dan pendidikan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan semakin meningkatnya pendapatan, teknologi, dan pendidikan, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin meningkatnya pendapatan, teknologi, dan pendidikan, semakin meningkat pula kualitas keinginan dan tuntutan kepuasan masyarakat pengguna jasa

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2015

LAPORAN SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2015 LAPORAN SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2015 UNIT PELAYANAN PUBLIK BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI BANDA ACEH DISUSUN OLEH : Nurbaiti, SE Mahlinda, ST, MT BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI

Lebih terperinci

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) BOGOR TAHUN 2017 LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR TAHUN

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER 1 TAHUN 2017

LAPORAN HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER 1 TAHUN 2017 LAPORAN HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER 1 TAHUN 2017 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL, KEMENTERIAN PERTANIAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: /KA/VI/2012 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: /KA/VI/2012 TENTANG KEPUTUSAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: /KA/VI/2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT(IKM) UNIT PELAYANAN DI LINGKUNGAN BATAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2012 KEPALA BADAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan baik dan dapat memuaskan semua pihak. Terselenggarakannya pelayanan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan baik dan dapat memuaskan semua pihak. Terselenggarakannya pelayanan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada hakekatnya tugas pokok pemerintah sebagai organisasi sektor publik adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga aparat pemerintah memiliki

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. IKM - I 2016 Page 1

PENDAHULUAN. IKM - I 2016 Page 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik oleh Aparatur Pemerintah masih banyak dijumpai kekurangan-kekurangan sehingga belum dapat memenuhi harapan masyarakat. Hal ini ditandai dengan masih adanya

Lebih terperinci

Laporan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) BBPP Batangkaluku Tahun 2017

Laporan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) BBPP Batangkaluku Tahun 2017 2017 Laporan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) BBPP Batangkaluku Tahun 2017 Semester II (Januari Desember) Seksi Evaluasi dan Pelaporan KATA PENGANTAR Pelayanan Publik (Public Service) oleh birokrasi

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam pelaksanaan tugas pokok untuk

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) LAYANAN PENERBITAN SURAT LAIK OPERASI (SLO) LEMBAR VERIFIKASI HASIL PENDARATAN IKAN (LVHPI) STASIUN PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN PONTIANAK DIREKTORAT

Lebih terperinci

LAPORAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK BALAI VETERINER BANJARBARU

LAPORAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK BALAI VETERINER BANJARBARU LAPORAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK BALAI VETERINER BANJARBARU KEMENTERIAN PERTANIAN DITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI VETERINER BANJARBARU 2014 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan

Lebih terperinci

Untuk Penyelenggaraan Diklat Masyarakat Tahun 2014

Untuk Penyelenggaraan Diklat Masyarakat Tahun 2014 LAPORAN KAJIAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Untuk Penyelenggaraan Diklat Masyarakat Tahun 2014 Oleh : Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016

LAPORAN SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016 LAPORAN SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016 UNIT PELAYANAN PUBLIK BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI BANDA ACEH DISUSUN OLEH : Nurbaiti, SE Mahlinda, ST, MT BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI

Lebih terperinci

PENINGKATAN KINERJA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2014 Fajar Hendro Utomo Dosen STKIP PGRI Tulungagung

PENINGKATAN KINERJA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2014 Fajar Hendro Utomo Dosen STKIP PGRI Tulungagung PENINGKATAN KINERJA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2014 Fajar Hendro Utomo Dosen STKIP PGRI Tulungagung ABSTRAK Kinerja pelayanan publik selalu mengalami perbaikan dan koreksi

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study). Penelitian kualitatif

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM

LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR MATARAM LAPORAN HASIL INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SATPAS POLRES

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu faktor utama dalam mewujudkan pemerintahan bersih (clean government) dan kepemerintahan yang baik (good governance) adalah melaksanakan reformasi birokrasi.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di mana analisis diuraikan secara kualitatif ditambah sedikit perhitungan

BAB III METODE PENELITIAN. di mana analisis diuraikan secara kualitatif ditambah sedikit perhitungan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bentuk Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan di depan, maka penelitian ini menggunakan rancangan atau desain penelitian deskriptif kualitatif

Lebih terperinci

Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Puskesmas Pamarayan Kabupaten Serang

Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Puskesmas Pamarayan Kabupaten Serang Paper Riset Singkat Edisi 3 No. 2, Apr Jun 2016, p.22-26 Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Puskesmas Pamarayan Kabupaten Serang Maslichah Kurdi Widyaiswara Ahli Madya pada Badan Diklat Provinsi

Lebih terperinci

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017 Jl. Pangeran Hidayatullah, No. 1 Martapura Telp. (0511) 4721358 Fax. (0511) 4721027 Kalimantan Selatan 70611 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2012

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2012 PERATURAN MENTERI NOMOR 38 TAHUN 212 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA UNIT PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembinaan aparatur negara yang

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. merupakan kategori Amat Baik karena berada pada rentang nilai Interval

BAB 5 PENUTUP. merupakan kategori Amat Baik karena berada pada rentang nilai Interval BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan 1. Hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan Indeks Kepuasan Masyarakat berdasarkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor Kep/23/M.PAN/2/2004 diperoleh

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA MAKASSAR TAHUN 2015 BPTPM KOTA MAKASSAR

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA MAKASSAR TAHUN 2015 BPTPM KOTA MAKASSAR LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA MAKASSAR TAHUN 2015 BPTPM KOTA MAKASSAR PERIODE SEPTEMBER - OKTOBER 2015 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya Pemerintah

PENDAHULUAN. kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya Pemerintah PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik oleh Aparatur Pemerintah masih banyak dijumpai kekurangan-kekurangan sehingga belum dapat memenuhi harapan masyarakat. Hal ini ditandai dengan masih adanya

Lebih terperinci

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT di Unit Pelayanan Instansi Pemerintah nuklir untuk kesejahteraan Pokja Pelayanan Publik Reformasi Birokrasi BATAN Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Peraturan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KEGIATAN

PELAKSANAAN KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN A. PERSIAPAN 1. Penetapan Pelaksana Kegiatan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat ini dimulai pada tanggal 1 sampai dengan 5 Desember 2014, dengan tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut:

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aparatur pemerintah sebagai abdi

Lebih terperinci

LAPORAN PENILAIAN IKM BPTU-HPT DENPASAR TAHUN 2014

LAPORAN PENILAIAN IKM BPTU-HPT DENPASAR TAHUN 2014 LAPORAN PENILAIAN IKM BPTU-HPT DENPASAR TAHUN 2014 BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK DENPASAR 2014 Page 1 of 9 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu faktor utama dalam

Lebih terperinci

Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) 1. Pendahuluan Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan, maka

Lebih terperinci

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KANREG I BKN YOGYAKARTA

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KANREG I BKN YOGYAKARTA INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KANREG I BKN YOGYAKARTA TAHUN 2014 1 Pengantar Upaya pemerintah dalam melakukan reformasi birokrasi dalam bidang tata kelola pemerintahan selama beberapa tahun

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM BULAN JULI 2017

LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM BULAN JULI 2017 LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM BULAN JULI 2017 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR MATARAM LAPORAN HASIL INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PERIODE JANUARI S/D DESEMBER 2016

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PERIODE JANUARI S/D DESEMBER 2016 2016 INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PERIODE JANUARI S/D DESEMBER 2016 PADA BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN i KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dirasakan sangat penting, tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dirasakan sangat penting, tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aparatur pemerintah sebagai abdi negara dan abdi masyarakat mempunyai tugas pokok yang antara lain tercermin dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan

Lebih terperinci

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Permenpan No. 14 Tahun Makassar, 20 Februari 2018

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Permenpan No. 14 Tahun Makassar, 20 Februari 2018 Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Permenpan No. 14 Tahun 2017 Makassar, 20 Februari 2018 Survei Litbang Kompas September 2016 di 14 Kota Besar di Indonesia Survei Kepuasan Masyarakat SASARAN Mendorong

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KEGIATAN

PELAKSANAAN KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN A. PERSIAPAN 1. Penetapan Pelaksana Kegiatan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat ini dimulai pada tanggal 8 Juni 2015, dengan tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut: 1) Pembentukan

Lebih terperinci

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I TAHUN 2016 BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN (BBPP) KUPANG

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I TAHUN 2016 BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN (BBPP) KUPANG LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I TAHUN 06 BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN (BBPP) KUPANG KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN

Lebih terperinci

LAPORAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG SEMESTER I TAHUN 2017

LAPORAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG SEMESTER I TAHUN 2017 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN LAPORAN PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG SEMESTER I TAHUN 2017 BALAI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Undang-Undang Dasar 95 telah mengamanatkan, bahwa Negara wajib melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka pelayanan umum

Lebih terperinci

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR LITBANG PASCAPANEN PERTANIAN. Periode Januari Juni 2017

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR LITBANG PASCAPANEN PERTANIAN. Periode Januari Juni 2017 HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR LITBANG PASCAPANEN PERTANIAN Periode Januari Juni 2017 OUTLINE 1 2 Latar Belakang Tujuan Metode Manfaat Unsur Penilaian Responden Nilai Persepsi

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

PROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK disampaikan oleh : Drs. F. Mewengkang, MM Asisten Deputi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu dengan cara survei untuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu dengan cara survei untuk III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu dengan cara survei untuk menghasilkan kajian deskriptif analitis yang berupa analisis tingkat kepuasan masyarakat

Lebih terperinci

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2016

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2016 LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2016 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN & PERIZINAN PERTANIAN TUGAS DAN FUNGSI Melaksanakan pengelolaan perlindungan varietas tanaman serta

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT UPT PANGKALAN PSDKP JAKARTA PELAYANAN PENERBITAN SLO

LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT UPT PANGKALAN PSDKP JAKARTA PELAYANAN PENERBITAN SLO LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT UPT PANGKALAN PSDKP JAKARTA PELAYANAN PENERBITAN SLO DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2016 1 KATA PENGANTAR Kebijakan Kementrian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan deskripsi kualitatif dengan menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan deskripsi kualitatif dengan menggunakan metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis,Sifat,Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Menurut Mayer dan Greenwood (dalam Ulber, 2010: 27) mengemukakan bahwa ada 2 jenis deskripsi yaitu deskripsi

Lebih terperinci

Menimbang : a. bahwa pelayanan kepada masyarakat oleh aparatur pemerintah perlu terus ditingkatkan, sehingga mencapai kualitas yang diharapkan;

Menimbang : a. bahwa pelayanan kepada masyarakat oleh aparatur pemerintah perlu terus ditingkatkan, sehingga mencapai kualitas yang diharapkan; GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR30TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN DI INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER I TAHUN 2017

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER I TAHUN 2017 LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER I TAHUN 2017 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PETERNAKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PELAYANAN PUBLIK DI KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2017

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2017 LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2017 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PETERNAKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT UPT PANGKALAN PSDKP JAKARTA

LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT UPT PANGKALAN PSDKP JAKARTA LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT UPT PANGKALAN PSDKP JAKARTA DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Kebijakan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara

Lebih terperinci

Sosialisasi dan Workshop Pelaksanaan Reformasi Birokrsi Daerah

Sosialisasi dan Workshop Pelaksanaan Reformasi Birokrsi Daerah KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI Disampaikan dalam Acara: Sosialisasi dan Workshop Pelaksanaan Reformasi Birokrsi Daerah Pekanbaru, 27 Maret 30 Maret 2012 oleh: Asisten

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS BRINGIN KABUPATEN SEMARANG (Analisis Tingkat Kepuasan Masyarakat)

KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS BRINGIN KABUPATEN SEMARANG (Analisis Tingkat Kepuasan Masyarakat) 1 KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS BRINGIN KABUPATEN SEMARANG (Analisis Tingkat Kepuasan Masyarakat) RESUME SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan pengambilan Transkip Akademis Penyusun: Nama:

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KEDUA TAHUN 2013

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KEDUA TAHUN 2013 LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KEDUA TAHUN 2013 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KUDUS LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KEDUA TAHUN 2013 I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

2012, No BAB I PENDAHULUAN

2012, No BAB I PENDAHULUAN 2012, No.750 4 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA UNIT PELAYANAN PUBLIK BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

#Indeks Kepuasan Masyarakat. #Pelayanan Teknis LAPORAN IKM 2016 LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT.

#Indeks Kepuasan Masyarakat. #Pelayanan Teknis LAPORAN IKM 2016 LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT. #Indeks Kepuasan Masyarakat #Pelayanan Teknis LAPORAN IKM 2016 LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT #Pelayanan Teknis BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Loka Penelitian dan Pengembangan

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN PUBLIK DI KEMENTERIAN

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ( IKM ) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ( IKM ) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 LAPORAN HASIL PENYUSUNAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ( IKM ) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 KATA PENGANTAR Pelayanan Publik (Public Service) oleh birokrasi

Lebih terperinci