ANATOMI ARTIKEL ILMIAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANATOMI ARTIKEL ILMIAH"

Transkripsi

1 ANATOMI ARTIKEL ILMIAH (Kiat Menyusun Artikel Ilmiah) Dr. Wahyu Wibowo Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Universitas Sahid 2009

2 ARTIKEL ILMIAH Tulisan untuk jurnal perguruan tinggi; Jembatan antara peneliti dan masyarakatnya (promosi diri); kontribusi keilmuan pada kemajuan iptek; Memiliki standar penulisan tersendiri: logika ilmu yang tepat, bahasa yang lugas tetapi menarik dan komunikatif, dan sesuai dengan aturan selingkung jurnal => Manajemen Jurnal

3 PENULISAN JUDUL Judul (nama) harus provokatif ; Ditulis dalam 12 kata (bahasa Indonesia), 8 kata (bahasa Jerman), 10 kata (bahasa Inggris): harus mencerminkan isi artikel dan harus menghindari kata-kata umum (telaah, analisis, studi, pengaruh); bisa dibuatkan anak judul agar tidak terlalu panjang; Gunakan sebanyak mungkin kata kunci.

4 Contoh Judul Studi Penurunan Kandungan Fosfat Dalam Limbah Tahu; Pseudoanerisme; Tumor Stromal Gastoentestinal; Tarekat: Sejarah Timbul Dan Pengaruhnya Di Dunia Islam; Spritualitas-Agama: Transformasi Tradisi Individual Ke Komunal; Satu-Dua Aspek Soal Membagi Urusan Pemerintahan; Pembinaan Pengetahuan dan Keterampilan Masyarakat tentang Pengolahan Buah Nenas Menjadi Dodol Nenas di Kecamatan Tambang, Kampar, Provinsi Riau; Keterkaitan Antropologi dengan Studi tentang Agama.

5 Judul Pelari (running head title) Judul artikel dalam bentuk singkat yang karakternya dibatasi 3-5 kata; Ditulis pada bagian kanan atas/bawah pada tiap-tiap halaman disertai dengan nama penulis artikelnya, sedangkan nama jurnalnya ditulis di sisi kirinya. Ekonomika, Vol.16/5, 2009 Marlina B.

6 NAMA PENULIS DAN ALAMAT Disebut BARIS KEPEMILIKAN (baris kredit). Nama penulis tidak dilengkapi gelar/pangkat/kedudukan/jabatan, sedangkan lembaga ditulis lengkap dengan alamatnya (beserta nomor telepon, faksimili, dan pos-el). Baris kepemilikan diletakkan di bawah judul artikel; Penulis yang lebih dari seorang harus ditulis semuanya secara lengkap (diurutkan berdasarkan skala tanggung jawab terhadap isi artikel); Lembaga penulis harus lembaga ketika si penulis melakukan penelitian; tetapi, jika si penulis ingin menuliskan lembaga tempatnya bekerja, ia dapat menuliskannya di catatan kaki.

7 A B S T R A K Abstrak => sesuatu yang ditarik dari; Abstrak ditempatkan pada bagian awal artikel di bawah judul dan baris kepemilikan, berisikan tiga hal: latar belakang penelitian, metode yang digunakan, dan hasil penelitian. Abstrak harus ditulis dalam bahasa Inggris sebagai syarat untuk akreditasi (fungsi pelayanan abstrak oleh Lembaga Abstrak); Abstrak disajikan dalam satu paragraf berisikan maksimal 200 kata (Lembaga Abstrak senang memenggal abstrak yang terlalu panjang);

8 Contoh abstrak Abstract It always an ironic to live as a citizen that should struggle for power. The power could have come from the government or the crimes such as corruption, money politics, and violence. Therefore, we need ethics for politics communications. Through the communications-speech-act analysis against three national mass media published in when reporting 2004 general elections, it is acknowledged that mass media is a such an ethics instruments that articulate politics communications for politics educations. Keywords: Politics communications, communications-speechacts analysis.

9 KOMPONEN BODI ARTIKEL ILMIAH PENDAHULUAN: tidak sama dengan tinjauan pustaka, juga tidak sama dengan manfaat penelitian. Uraikanlah ihwal apa saja yang menjadi permasalahan sehubungan dengan penelitian dan sekaligus singgunglah parameter/metode yang digunakan. Singgung pula tujuan penelitian kita. Agar menarik, kita dapat menonjolkan aspek yang kontroversial atau masalah yang belum dibahas tuntas oleh peneliti sebelumnya. Pada hakikatnya, pendahuluan adalah argumentasi kita tentang sesuatu masalah yang harus diselesaikan. Artinya, bukan kisah kita tentang kendala-kendala kita ketika melakukan penelitian; Etika Menurut Ki Hadjar Dewantara => (1) apakah sumber ilmu etika; (2) bagaimana karakter ilmu etika; (3) bagaimana cara/metode untuk memeroleh sumber-sumber itu; dan (4) sejauh mana relevansi sumber-sumber tersebut dengan etika Ki Hadjar Dewantara (lihat: Wahyu Wibowo, Piawai Menembus Jurnal Terakreditasi, Jakarta, Bumi Aksara, 2008).

10 KOMPONEN BODI ARTIKEL ILMIAH (lanjutan) ANALISIS: penyajian bagian inti permasalahan. Judulnya pun amat bervariasi (tergantung gaya selingkung jurnal), namun pada hakikatnya berisikan kupasan, analisis, argumentasi, komparasi, keputusan, pendirian, atau sikap kita terhadap masalah yang kita bahas; HASIL PENELITIAN: uraian argumentatif berdasarkan teoriteori yang kita gunakan dalam rangka pengujian hipotesis, asumsi, atau pengkajian yang kita terakan dalam perumusan masalah. Hasil pengkajian statistik dan matematik (dalam penelitian positivistik) diupayakan tidak perlu kita sajikan. Narasikanlah hasil pengkajian tersebut, atau gunakanlah alat bantu seperti tabel, grafik, atau bagan. Pada hakikatnya, hasil penelitian menjawab apakah yang kita temukan seraya menampilkan data yang mewakili.

11 KOMPONEN BODI ARTIKEL ILMIAH (lanjutan) PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN: merupakan bagian terpenting dari artikel ilmiah, karena mencerminkan kecendekiaan kita dalam menemukan sesuatu. Di dalam bagian ini, kita mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan penelitian dan menunjukkan bahwa kita menemukan sesuatu. Hasil diskusi ini kemudian kita interpretasikan atau pertalikan dengan struktur pengetahuan yang telah mapan, sehingga kita dapat memunculkan teori atau paradigma baru. Hasil pembahasan memang perlu kita interpretasikan, karena pembaca cenderung menantikan penafsiran kita (= menemukan sesuatu). Oleh karena itu, perhatikan kembali hipotesis (untuk positivistik) atau perumusan masalah (untuk kritis).

12 Komponen Bodi Artikel Ilmiah (lanjutan) PENUTUP, SIMPULAN, SARAN: turunan logis dan sahih dari hasil penelitian, sehingga tidak perlu kita menyimpulkan apa pun dari halhal yang tidak kita teliti. Ciri-ciri penutup/simpulan, inferensi, deduksi, abstraksi, implikasi, interpretasi, pernyataan umum atau perampatan berdasarkan temuan. Penutup/simpulan juga harus menjawab hipotesis atau perumusan masalah, harus disusun berdasarkan fakta (bukan yang tersirat), harus dirumuskan secara ringkas dan cermat, harus dinyatakan dengan tegas tanpa embel-embel kata mungkin, kiranya, atau tampaknya. Pada hakikatnya, penutup/simpulan mengacu pada populasi atau konteks tertentu alias tidak berlaku secara universal. SARAN, boleh diajukan asalkan berasal dari hal-hal yang bertalian dengan pelaksanaan atau hasil penelitian. Saran harus logis dan sahih, harus memenuhi segi-segi praksis, dan harus ditujukan kepada orang, lembaga, atau pihak yang berwenang melaksanakannya. Agar penelitian ini dapat dilanjutkan, misalnya, seyogianya dimaksudkan dalam rangka verifikasi atau bahkan dalam rangka melawan atau memperbaharui temuan kita.

13 KOMPONEN BODI ARTIKEL ILMIAH (lanjutan). DAFTAR PUSTAKA: yang disebutkan di dalam daftar pustaka harus yang benar-benar kita rujuk dalam artikel ilmiah kita. Penyusunannya dilakukan berdasarkan abjad dan hendaknya disesuaikan dengan gaya yang telah dikenal secara umum: Gaya Chicago, Gaya Harvard, Gaya Vancouver, Gaya Leicester University, Gaya Monash University, atau gaya selingkung yang ditetapkan suatu jurnal

14 KOMPONEN BODI ARTIKEL ILMIAH (lanjutan). Gaya Chicago Chicago Tribune Gun Injuries Take Financial Toll on Hospital, February 24. Craton, M. and G. Saunders Islanders in the Stream: A History of the Bohemian People. Athens: University of Georgia Press. Herring, G The Beguiled: Misogynist Myth or Feminist Fable? Literature Film Quaterly 26 (3): Yin, Sandra Color bind. American Demographics 25, (7): Academic Search Premier, via Galileo,

15 ANATOMI ARTIKEL ILMIAH (saripati pembicaraan kita) Judul, khas, menarik, 12 kata (berbentuk frasa), boleh dengan sub, relasional (sos), kausalitas (eks), menonjolkan kata kunci, judul juga harus provokatif ; Nama penulis, tidak dibubuhi pangkat/gelar akademik, menerakan alamat lembaga plus nomor kontak (HP/pos-el.;); Abstrak, disajikan dalam satu paragraf (200 kata), bersifat deskripsi-informatif tentang latar belakang dan tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan hasil/simpulan yang dicapai; Kata kunci, kata-kata yang mengandung konsep pokok, jumlah bervariasi (3-6 kata tunggal); Pendahuluan, latar belakang masalah, hipotesis (bila perlu), tujuan, disusun dalam 3-4 paragraf (2 hlm ketik), sering-sering mengacu pada pustaka yang menjadi landasan/alasan penelitian, manfaat penelitian; Tinjauan pustaka (bila perlu), dimasukkan ke dalam bagian pendahuluan, metode, dan pembahasan; Metode (bila perlu), mendeskripsikan secara rinci langkah/cara penelitian dengan mengacu pada metode umum (kuantitatif vs deskriptif-kualitatif); Pembahasan dan hasil penelitian, tidak sekadar menarasikan hasil penelitian tetapi menunjukkan hubungan yang ada di antara fakta; tonjolkanlah kecendekiaan peneliti, adakah spekulasi/argumentasi yang berlebihan, perhatikanlah kerapian paragraf; Simpulan/saran, bukan perulangan hasil penelitian melainkan generalisasi dari temuan termasuk implikasinya; saran harus bertalian dengan pelaksanaan/hasil penelitian.

16 terimakasih. Wahyu Wibowo, lahir di Jakarta, 8 Maret 1957; dekan pada Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional, Jakarta; redaktur senior majalah Solusi Investasi, Jakarta; penulis 24 judul buku perihal kebahasaan, kesusasteraan, jurnalistik, dan komunikasi pragmatik (terbitan terbaru, Menuju Jurnalisme Beretika, Penerbit Buku Kompas, 2009); anggota tim Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah untuk Dosen se-indonesia & reviewer naskah penunjang buku ajar, DP2M Dikti; doktor filsafat UGM Yogyakarta

STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH

STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH Indonesian Publication http://id.portalgaruda.org/ WAHYU WIBOWO kangbowie@gmail.com DP2M Depdikbud Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Nasional, Penulisan Bahan Ajar, dan Penulisan

Lebih terperinci

Dr. Wahyu Wibowo. Pelatihan Penulisan Buku Ajar PT Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makassar, 25-27 Mei 2012

Dr. Wahyu Wibowo. Pelatihan Penulisan Buku Ajar PT Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makassar, 25-27 Mei 2012 Dr. Wahyu Wibowo Pelatihan Penulisan Buku Ajar PT Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makassar, 25-27 Mei 2012 1. Persiapkan laporan panelitian yang telah dipertanggungjawabkan (bila ada); 2.

Lebih terperinci

ANALISIS WACANA (pemahaman

ANALISIS WACANA (pemahaman POKOK MATERI MATA KULIAH ANALISIS WACANA (pemahaman kritis-reflektif reflektif) Dr. WAHYU WIBOWO Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional 2011 1 DESKRIPSI MATA KULIAH Istilah wacana sepuluh tahun

Lebih terperinci

Metode penulisan artikel jurnal ilmiah. Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor

Metode penulisan artikel jurnal ilmiah. Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor Metode penulisan artikel jurnal ilmiah Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor ssachmadi@cbn.net.id Yang perlu diantisipasi oleh penulis Dalam menyiapkan naskah, penulis harus mengantisipasi bahwa

Lebih terperinci

PENGACUAN DALAM PENULISAN ARTIKEL UNTUK JURNAL.

PENGACUAN DALAM PENULISAN ARTIKEL UNTUK JURNAL. PENGACUAN DALAM PENULISAN ARTIKEL UNTUK JURNAL alisaukah@yahoo.com CARA MENGACU Pengacuan meliputi pengutipan langsung (menyalin apa adanya dari sumber yang telah diterbitkan), parafrase (menyebutkan ide

Lebih terperinci

ETIKA PENULISAN BUKU AJAR

ETIKA PENULISAN BUKU AJAR ETIKA PENULISAN BUKU AJAR Dr. Wahyu Wibowo Pelatihan Penulisan Buku Ajar Universitas Surabaya, Surabaya, 20 Februari 2012 Masalah Etika Penulisan (Buku Ajar) Keterbelakangan dalam publikasi (pro-kontra

Lebih terperinci

STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH

STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH Materi Program Stimulus Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah DP2M DIKTI Politeknik Pos Indonesia Bandung Sabtu, 01 Desember 2012 Dr. Ade Gafar Abdullah Program Studi Teknik Elektro

Lebih terperinci

Swasunting Artikel Ilmiah

Swasunting Artikel Ilmiah Swasunting Artikel Ilmiah Materi Program Stimulus Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah DP2M DIKTI Universitas Kristen Maranatha Sabtu, 01 Desember 2012 Dr. Ade Gafar Abdullah Program Studi Teknik Elektro

Lebih terperinci

KIAT MENULIS LAPORAN ILMIAH. Oleh: Khaerudin Kurniawan

KIAT MENULIS LAPORAN ILMIAH. Oleh: Khaerudin Kurniawan KIAT MENULIS LAPORAN ILMIAH Oleh: Khaerudin Kurniawan Tujuan penulisan karya ilmiah adalah menyampaikan seperangkat keterangan, informasi, dan pikiran secara tegas, ringkas, dan jelas (ABC = accurate,

Lebih terperinci

Artikel Ilmiah. Tety Elida

Artikel Ilmiah. Tety Elida Artikel Ilmiah Tety Elida tetyelida@gmail.com STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH JUDUL NAMA PENULIS LENGKAP DENGAN INSTITUSI DAN ALAMATNYA (TERMASUK ALAMAT EMAIL) ABSTRAK PENDAHULUAN TEORI/METODE HASIL & PEMBAHASAN

Lebih terperinci

BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR

BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR Proposal penelitian untuk menyusun skripsi atau tugas akhir terdiri atas komponen yang sama. Perbedaan di antara keduanya terletak pada kadar

Lebih terperinci

A. Judul Pelatihan dan Pembimbingan Penulisan Artikel Jurnal untuk Syarat Kenaikan Pangkat Guru

A. Judul Pelatihan dan Pembimbingan Penulisan Artikel Jurnal untuk Syarat Kenaikan Pangkat Guru A. Judul Pelatihan dan Pembimbingan Penulisan Artikel Jurnal untuk Syarat Kenaikan Pangkat Guru B. Analisis Situasi Penulisan artikel ilmiah merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh guru pada

Lebih terperinci

TEKNIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dari PENGABDIAN kepada MASYARAKAT

TEKNIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dari PENGABDIAN kepada MASYARAKAT TEKNIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dari PENGABDIAN kepada MASYARAKAT Oleh: Dr. Teti Estiasih, STP, MP Disampaikan pada Workshop dan Pendampingan Penyusunan Proposal PpM bagi Dosen di Lingkungan Universitas

Lebih terperinci

Kenapa Harus Menulis Jurnal?

Kenapa Harus Menulis Jurnal? Kenapa Harus Menulis Jurnal? Diseminasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat Berkontribusi pada perkembangan ilmu Meningkatkan prestise penulis Meningkatkan networking Personal satisfaction Award

Lebih terperinci

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016 Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016 Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Web of Science (Thomson) Saat ini Publikasi internasional peneliti

Lebih terperinci

Menulis Artikel Ilmiah

Menulis Artikel Ilmiah Menulis Artikel Ilmiah Disampaikan dalam rangka kegiatan PPM Pelatihan penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru-guru Bahasa Prancis Se-Karisidenan Banyumas di SMAN 1 Cilacap pada Tanggal 28-29 Mei 2011 Oleh

Lebih terperinci

Artikel Hasil Penelitian

Artikel Hasil Penelitian Artikel Hasil Penelitian JUDUL ARTIKEL PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata) Bisnu Suarnayuga (nama penulis utama, kedua, dst) Universitas/Instansi..., Jln...(alamat instansi penulis) e-mail: bisnu@gmail.com

Lebih terperinci

TEKNIK PENYUNTINGAN DEMI PEMANTAPAN GAYA PENULISAN

TEKNIK PENYUNTINGAN DEMI PEMANTAPAN GAYA PENULISAN TEKNIK PENYUNTINGAN DEMI PEMANTAPAN GAYA PENULISAN artikel asli (original paper) Jenis kontribusi short communication, case report, technical note, teacher s corner,... ulasan (telaah pustaka, tren riset)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN ) BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI Skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjau dari

Lebih terperinci

ANALISIS DATA. Tanggal : March 30, 2010 Dosen Pengasuh :

ANALISIS DATA. Tanggal : March 30, 2010 Dosen Pengasuh : ANALISIS DATA Tujuan analisis adalah menyempitkan dan membatasi penemuan-penemuan hingga menjadi suatu data yang teratur, serta lebih bearti. Proses analisis merupakan usaha untuk menemukan jawaban atas

Lebih terperinci

PELATIHAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH & PENDAMPINGAN KARYA TULIS ILMIAH. Ir.Agung Astuti, M.Si Fak. Pertanian UMY

PELATIHAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH & PENDAMPINGAN KARYA TULIS ILMIAH. Ir.Agung Astuti, M.Si Fak. Pertanian UMY Proposal Demo Kecantikan Bersama Sari Ayu PELATIHAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH & PENDAMPINGAN KARYA TULIS ILMIAH Ir.Agung Astuti, M.Si Fak. Pertanian UMY Dosen=peneliti, tugasnya pencarian kebenaran ilmiah

Lebih terperinci

Manajemen. Karya Tulis Ilmiah WAHYU WIBOWO

Manajemen. Karya Tulis Ilmiah WAHYU WIBOWO Manajemen Karya Tulis Ilmiah WAHYU WIBOWO kangbowie@gmail.com wahyuwibowo.blog.unas.ac.id menuliswahyuwibowo.wordpress.com Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Kopertis Wilayah 3, Resort Grand Pesona

Lebih terperinci

PENYUNTINGAN ARTIKEL BERBASIS NON RISET DAN BERBASIS RISET JURNAL AKUNTANSI MULTIPARADIGMA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENYUNTINGAN ARTIKEL BERBASIS NON RISET DAN BERBASIS RISET JURNAL AKUNTANSI MULTIPARADIGMA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS - UNIVERSITAS BRAWIJAYA PENYUNTINGAN ARTIKEL BERBASIS NON RISET DAN BERBASIS RISET JURNAL AKUNTANSI MULTIPARADIGMA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS - UNIVERSITAS BRAWIJAYA www.jamal.ub.ac.id 1. Redaksi menerima tulisan/naskah dengan

Lebih terperinci

JURNAL. Jurnal artikel ilmiah merupakan salah satu jenis jurnal akademik di mana penulis mempublikasikan suatu karya artikel ilmiah yang dibuatnya

JURNAL. Jurnal artikel ilmiah merupakan salah satu jenis jurnal akademik di mana penulis mempublikasikan suatu karya artikel ilmiah yang dibuatnya PERTEMUAN 6 1 JURNAL Merupakan terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri serta berisi bahan yang sangat diminati orang pada saat diterbitkan (http://www.ditpertais.net/regulasi/jurnal/jur3.asp) Jurnal

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENULIS NASKAH ILMIAH PADA JURNAL :

LANGKAH-LANGKAH MENULIS NASKAH ILMIAH PADA JURNAL : LANGKAH-LANGKAH MENULIS NASKAH ILMIAH PADA JURNAL : Nasional tidak Terakreditasi Nasional Terakreditasi DIKTI International Googlee Scholer Internatonal Terindexed Secara Umum Penulisan Hasil Penelitian:

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Luluk Sri Agus Prasetyoningsih

KARAKTERISTIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Luluk Sri Agus Prasetyoningsih KARAKTERISTIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Luluk Sri Agus Prasetyoningsih Abstrak: Sebagai karya tulis ilmiah, artikel ilmiah dikomunikasikan dengan menggunakan ragam bahasa ilmiah (scientific language). Terdapat

Lebih terperinci

JURNAL MITRA KESEHATAN

JURNAL MITRA KESEHATAN JURNAL MITRA KESEHATAN DESKRIPSI JURNAL Jurnal Mitra Kesehatan adalah jurnal yang memuat artikel penelitian di bidang kesehatan. Fokus penelitian yang dipublikasikan terkait dengan aspek: 1. Bidang Gizi

Lebih terperinci

Panduan Lengkap Penulisan Karya Ilmiah FMIPA Universitas Riau

Panduan Lengkap Penulisan Karya Ilmiah FMIPA Universitas Riau Panduan Lengkap Penulisan Karya Ilmiah FMIPA Universitas Riau 2013 1 Judul Artikel Nama Penulis (-Penulis) Unit Kerja, Alamat ABSTRAK Abstrak hendaklah dibuat dalam 2 bahasa yaitu Inggris dan Indonesia

Lebih terperinci

Wahyu Wibowo. wahyuwibowo.blog.unas.ac.id menuliswahyuwibowo.wordpress.com

Wahyu Wibowo. wahyuwibowo.blog.unas.ac.id menuliswahyuwibowo.wordpress.com Wahyu Wibowo kangbowie@gmail.com wahyuwibowo.blog.unas.ac.id menuliswahyuwibowo.wordpress.com Universitas Surabaya, Januari 2017 Program Litabmas Ditjen Dikti INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR (Monografi)

Lebih terperinci

JUDUL ARTIKEL PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata)

JUDUL ARTIKEL PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata) JUDUL ARTIKEL PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata) 1 Nama penulis pertama (tanpa gelar akademik) 2 Nama penulis kedua (tanpa gelar akademik) 1 Institusi asal penulis pertama (lengkap dengan email) 2 Institusi

Lebih terperinci

MANAJEMEN NASKAH MANAJEMEN NASKAH. Naskah. Siapa yang berperan? Naskah. Manajemen Naskah 10/8/2011. Peran Pengelola Memroses Mengembalikan

MANAJEMEN NASKAH MANAJEMEN NASKAH. Naskah. Siapa yang berperan? Naskah. Manajemen Naskah 10/8/2011. Peran Pengelola Memroses Mengembalikan MANAJEMEN NASKAH MANAJEMEN NASKAH Naskah merupakan Jantung Berkala Ilmiah Agustin Wydia Gunawan agustinwgunawan@yahoo.com Lokakarya I Pengelolaan Penerbitan Berkala Ilmiah Bogor, 10 Oktober 2011 Naskah

Lebih terperinci

Koridor Umum Penulisan Artikel Ilmiah

Koridor Umum Penulisan Artikel Ilmiah Koridor Umum Penulisan Artikel Ilmiah Agung Nugroho, Ph.D Magister Ekonomi Pertanian, Faperta - ULM 6 Mei 2017 Judul Bagian pertama yang dibaca Singkat, padat, menarik, dan menggambarkan isi Khas untuk

Lebih terperinci

Menulis Jurnal Ilmiah

Menulis Jurnal Ilmiah Modul ke: Menulis Jurnal Ilmiah Silahkan mencoba menulis sebuah berita sesuai kaedah ejaan yang benar Fakultas TEKNIK Drs. Masari, MM Program Studi TEKNIK MESIN http://www.mercubuana.ac.id Penulisan Artikel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang merupakan

Lebih terperinci

Seminar Pendidikan Matematika

Seminar Pendidikan Matematika Seminar Pendidikan Matematika TEKNIK MENULIS KARYA ILMIAH Oleh: Khairul Umam dkk Menulis Karya Ilmiah adalah suatu keterampilan seseorang yang didapat melalui berbagai Latihan menulis. Hasil pemikiran,

Lebih terperinci

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi 7 8 III. TESIS Tesis secara umum dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir tesis. Bagian awal tesis terdiri atas komponen berikut. 1. Halaman sampul 2. Halaman

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Halaman Judul Judul penelitian dibuat singkat, jelas dan menunjukkan masalah yang diteliti serta tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam (judul mencerminkan inti dari karya tulis tersebut

Lebih terperinci

TEKNIK PENYUNTINGAN NASKAH ARTIKEL. Suminar Setiati Achmadi

TEKNIK PENYUNTINGAN NASKAH ARTIKEL. Suminar Setiati Achmadi TEKNIK PENYUNTINGAN NASKAH ARTIKEL Suminar Setiati Achmadi ssachmadi@cbn.net.id berita himpro Materi Berkala artikel asli catatan pendek ttg penelitian atau metode ulasan (tinjauan pustaka dan tren riset)

Lebih terperinci

K I A T - K I A T MENULIS K A R Y A A K H I R. Sigit Wibowo. 13 Mei / 36. Tips Menulis Karya Akhir MM FEB UI 1/36

K I A T - K I A T MENULIS K A R Y A A K H I R. Sigit Wibowo. 13 Mei / 36. Tips Menulis Karya Akhir MM FEB UI 1/36 K I A T - K I A T MENULIS K A R Y A A K H I R Sigit Wibowo 13 Mei 2016 1 / 36 sigit.sw@ui.ac.id Tips Menulis Karya Akhir MM FEB UI 1/36 Pengantar Tingkatan pembelajaran S1 (undergraduate): learning existing

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KARYA ILMIAH UNTUK PUBLIKASI JURNAL

PENYUSUNAN KARYA ILMIAH UNTUK PUBLIKASI JURNAL PENYUSUNAN KARYA ILMIAH UNTUK PUBLIKASI JURNAL Tjipto Subadi 1) 1) Dosen Pendidikan Geografi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasuta Surakarta 57102 e-mail: tjipto.subadi@ums.ac.id

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. Tema : Harmonisasi Alam Dalam Bahasa dan Sastra Daerah di Indonesia

KARYA TULIS ILMIAH. Tema : Harmonisasi Alam Dalam Bahasa dan Sastra Daerah di Indonesia KARYA TULIS ILMIAH Tema : Harmonisasi Alam Dalam Bahasa dan Sastra Daerah di Indonesia Judul : JUDUL HURUF TIMES NEWS ROMAN UKURAN 14PT BOLD KAPITAL POSISI CENTRESPASI SINGLE 1. Nama, NIM dan Asal kampus

Lebih terperinci

Swasunting Proceeding: Advanced Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR) Atlantis Press (Indexing by CPCI-SSH Thomson Reuters)

Swasunting Proceeding: Advanced Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR) Atlantis Press (Indexing by CPCI-SSH Thomson Reuters) The 1st UPI International Conference on Sociology Education Swasunting Proceeding: Advanced Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR) Atlantis Press (Indexing by CPCI-SSH Thomson Reuters)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menulis. Keempat keterampilan berbahasa tersebut senantiasa diterapkan pada siswa,

BAB 1 PENDAHULUAN. menulis. Keempat keterampilan berbahasa tersebut senantiasa diterapkan pada siswa, 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia menekankan pada empat keterampilan berbahasa yakni keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Keempat

Lebih terperinci

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah A. Pendahuluan Sejalan dengan Surat Edaran Ditjen Dikti Nomor 15/E/T/2012 tanggal 27 Januari 2012 perihal publikasi karya ilmiah yang menyebutkan bahwa untuk lulus program sarjana harus menghasilkan makalah

Lebih terperinci

Jurus 4B dalam Pembelajaran Ilmu Hukum 1

Jurus 4B dalam Pembelajaran Ilmu Hukum 1 1-7 1 Oleh: Iskandar Muda 2 Pengantar Banyak membaca, banyak menyimak, banyak menulis dan bertanya-jawab dengan bijak. Langkah-langkah ini merupakan suatu cara menjadi mahasiswa ideal dalam pembelajaran

Lebih terperinci

TEKNIK PENULISAN ARTIKEL HASIL PENELITIAN DALAM JURNAL ILMIAH 1. Oleh Kastam Syamsi FBS Universitas Negeri Yogyakarta

TEKNIK PENULISAN ARTIKEL HASIL PENELITIAN DALAM JURNAL ILMIAH 1. Oleh Kastam Syamsi FBS Universitas Negeri Yogyakarta TEKNIK PENULISAN ARTIKEL HASIL PENELITIAN DALAM JURNAL ILMIAH 1 Oleh Kastam Syamsi FBS Universitas Negeri Yogyakarta Pendahuluan Artikel ilmiah yang dimuat pada majalah ilmiah (jurnal) bisa berupa hasil

Lebih terperinci

MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh: Sukanti

MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh: Sukanti MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh: Sukanti A. Pendahuluan Format proposal penelitian biasanya sudah ditetapkan dalam rambu-rambu tawaran penelitian oleh pihak pemberi dana, oleh karena itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa manusia

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa manusia diharapkan dapat saling mengenal dan berhubungan satu sama lain, saling berbagi pengalaman dalam

Lebih terperinci

29/05/2012 PRESENTASI ILMIAH. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor 2012 K14 MPPI

29/05/2012 PRESENTASI ILMIAH. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor 2012 K14 MPPI PREENTA LMAH K14 MPP Alfiasari,.P., M.i Departemen lmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia nstitut Pertanian Bogor 2012 1 Berbicara dengan baik menjadi keterampilan yang dapat diukur dan menjadi

Lebih terperinci

KETENTUAN CALL FOR PAPERS SEMIKNAS 2017

KETENTUAN CALL FOR PAPERS SEMIKNAS 2017 KETENTUAN CALL FOR PAPERS SEMIKNAS 2017 Sub Sub Tema untuk presentasi makalah : 1. Manajemen Informasi Kesehatan 2. Manajemen Mutu Informasi Kesehatan 3. Kodifikasi Klasifikasi Penyakit dan Tindakan 4.

Lebih terperinci

TELAAH SUBSTANSI ARTIKEL JURNAL ILMIAH BEREPUTASI.

TELAAH SUBSTANSI ARTIKEL JURNAL ILMIAH BEREPUTASI. TELAAH SUBSTANSI ARTIKEL JURNAL ILMIAH BEREPUTASI alisaukah@yahoo.com TUJUAN MENERBITKAN JURNAL (Permendiknas no 22/2011 tentang terbitan berkala ilmiah Pasal 3) Meregistrasi kegiatan kecendekiaan Menyertifikasi

Lebih terperinci

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MENULIS DI KELAS X

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MENULIS DI KELAS X ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MENULIS DI KELAS X Oleh: Isnani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERPIKIR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERPIKIR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERPIKIR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DISERTAI OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA SKRIPSI oleh Dema Wahyu Tursina K 4304016

Lebih terperinci

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI Pembinaan Penyusunan Laporan Ilmiah dan Penulisan Naskah Publikasi Risbinkes 2014 Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI PENULISAN NASKAH PUBLIKASI Rizal Syarief CARE Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Lebih terperinci

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015 PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2015 A. Persyaratan Umum I. PERSYARATAN Persyaratan umum adalah

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI PENGANTAR Rancangan usulan penelitian disertasi, usulan penelitian disertasi, dan disertasi sebenarnya menunjuk pada satu hal yang sama, yaitu

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG. 2. Penulisan Judul, Nama dan Alamat Penulis

PEDOMAN PENULISAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG. 2. Penulisan Judul, Nama dan Alamat Penulis PEDOMAN PENULISAN Jurnal LITIGASI (p-issn: 0853-7100; e-issn: 2442-2274; http://journal.unpas.ac.id/index.php/litigasi) adalah jurnal peer-review diterbitkan oleh Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia secara sadar dengan tujuan untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENYUSUN KARYA ILMIAH MAHASISWA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA. Oleh Selvianingsih Salilama Fatmah AR Umar Supriyadi

KEMAMPUAN MENYUSUN KARYA ILMIAH MAHASISWA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA. Oleh Selvianingsih Salilama Fatmah AR Umar Supriyadi KEMAMPUAN MENYUSUN KARYA ILMIAH MAHASISWA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Oleh Selvianingsih Salilama Fatmah AR Umar Supriyadi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas negeri

Lebih terperinci

TIPS DAN TRICKS PENULISAN MAKALAH ILMIAH

TIPS DAN TRICKS PENULISAN MAKALAH ILMIAH www.penerjemah-plus.com TIPS DAN TRICKS PENULISAN MAKALAH ILMIAH Diadapsi dari Conference Paper Dr. Guido Benny Msc. dalam Pelatihan Penulisan Paper Ilmiah dan Sosialisasi Beasiswa LPDP Auditorium Siswa,

Lebih terperinci

FORMAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) 1. Format dan Struktur Penulisan Format Kulit Muka FORMAT KULIT MUKA KARYA TULIS ILMIAH ( ukuran A4)

FORMAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) 1. Format dan Struktur Penulisan Format Kulit Muka FORMAT KULIT MUKA KARYA TULIS ILMIAH ( ukuran A4) JENIS KARYA TULIS ILMIAH FORMAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) 1. Format dan Struktur Penulisan Format Kulit Muka FORMAT KULIT MUKA KARYA TULIS ILMIAH ( ukuran A4) LOGO (JUDUL KARYA TULIS ILMIAH) Diusulkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rafina Widowati, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rafina Widowati, 2013 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterampilan menulis tergolong dalam kegiatan kebahasaan yang bersifat produktif. Chaedar Alwasilah (2007: 43) mengungkapkan bahwa menulis pada dasarnya bukan

Lebih terperinci

Pengertian Tulisan Ilmiah

Pengertian Tulisan Ilmiah Karya tulis ilmiah A. KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN 1. Peserta memiliki pengetahuan yang memadai tentang pengertian dan jenis-jenis tulisan ilmiah 2. Peserta mampu merencanakan, menyusun, dan mengembangkan

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah.

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah. PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PILANGSARI 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2009/2010 (Penelitian Tindakan Kelas) SKRIPSI Untuk

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENULISAN KARYA ILMIAH

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENULISAN KARYA ILMIAH PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENULISAN KARYA ILMIAH Oleh : Amat Jaedun Dosen Fakultas Teknik UNY Puslit Dikdasmen, Lemlit UNY Email: a_jaedun@yahoo.com Makalah Disampaikan Pada Pelatihan Penulisan

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF (SKRIPSI)

PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF (SKRIPSI) PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF (SKRIPSI) Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. oleh peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan karangan argumentasi sebagai

BAB II KAJIAN PUSTAKA. oleh peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan karangan argumentasi sebagai BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Relevan Sebelumnya Berikut ini terdapat beberapa penelitian relevan yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan karangan argumentasi sebagai berikut.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin jelas

Lebih terperinci

MEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH. Jongga Manullang. Abstrak

MEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH. Jongga Manullang. Abstrak MEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Jongga Manullang Abstrak Kegiatan-kegiatan pengembangan, penyebarluasan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan sangat menentukan kualitas perguruan tinggi

Lebih terperinci

Drs. Rudi Susilana, M.Si. -

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - Keterkaitan antara Masalah, Teori dan Hipotesis Kegiatan penelitian dimulai dari adanya masalah, dan penelitian itu sendiri merupakan salah satu upaya menemukan jawaban atau pemecahan masalah dengan menggunakan

Lebih terperinci

Perbedaan Artikel Konseptual dan Artikel Ilmiah

Perbedaan Artikel Konseptual dan Artikel Ilmiah Perbedaan Artikel Konseptual dan Artikel Ilmiah Artikel Konseptual Artikel konseptual adalah hasil pemikiran penulis atas suatu permasalahan, yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Dalam upaya untuk menghasilkan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH STILISTIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH STILISTIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH STILISTIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA Format Artikel Ilmiah 1. Artikel dapat ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris selama berkaitan

Lebih terperinci

TAMPLATE DAN GAYA SELINGKUNG Penulisan Artikel Untuk Tugas HTN TA

TAMPLATE DAN GAYA SELINGKUNG Penulisan Artikel Untuk Tugas HTN TA TAMPLATE DAN GAYA SELINGKUNG Penulisan Artikel Untuk Tugas HTN TA 2017-2018 [JUDUL ARTIKEL, TIMES NEW ROMAN 12, BOLD, CENTER, KAPITAL] [Nama Penulis 1] dan [Nama Penulis 2] [Program Studi, Nama Fakultas,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam latar belakang ini, ada beberapa hal yang akan disampaikan penulis. hal tersebut terkait masalah yang diangkat. masalah atau isu yang diangkat tentunya

Lebih terperinci

BAHASA & KOMUNIKASI: Saussure vs Wittgenstein. Dr. Wahyu Wibowo Materi (tambahan) Komunikasi Bisnis untuk Peserta Diklat PPA Bank BCA Jakarta 2011

BAHASA & KOMUNIKASI: Saussure vs Wittgenstein. Dr. Wahyu Wibowo Materi (tambahan) Komunikasi Bisnis untuk Peserta Diklat PPA Bank BCA Jakarta 2011 BAHASA & KOMUNIKASI: Saussure vs Wittgenstein Dr. Wahyu Wibowo Materi (tambahan) Komunikasi Bisnis untuk Peserta Diklat PPA Bank BCA Jakarta 2011 Perihal Komunikasi Mazhab PROSES: komunikasi sebagai transmisi

Lebih terperinci

Kutipan dilakukan apabila penulis sudah memperoleh sebuah kerangka berpikir yang mantap.

Kutipan dilakukan apabila penulis sudah memperoleh sebuah kerangka berpikir yang mantap. DAFTAR PUSTAKA Bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan, atau hasil penelitian dari penulis lain atau penulis sendiri yang telah terdokumentasi. Kutipan dilakukan apabila penulis

Lebih terperinci

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA Modul ke: 08 Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id MATA KULIAH BAHASA INDONESIA PENULISAN KARYA ILMIAH SUPRIYADI, S.Pd., M.Pd. HP. 0815 1300 7353/0812 9479 4583 E-Mail:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam suatu pembelajaran terdapat dua aktivitas inti yaitu belajar dan mengajar. Menurut Hermawan, dkk. (2007: 22), Belajar merupakan proses perubahan perilaku

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN JURNAL. Buku Panduan Penulisan Jurnal

PANDUAN PENULISAN JURNAL. Buku Panduan Penulisan Jurnal PANDUAN PENULISAN JURNAL Buku Panduan Penulisan Jurnal LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI 2013 PANDUAN PENULISAN JURNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI

Lebih terperinci

METODOLOGI PENULISAN ILMIAH

METODOLOGI PENULISAN ILMIAH METODOLOGI PENULISAN ILMIAH Pertemuan Ke-2 Karya Ilmiah :: Noor Ifada :: noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 POKOK BAHASAN Pengertian Karya Ilmiah Jenis Karya Ilmiah Sikap Ilmiah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. 1). Pembelajaran menurut Sugandi (2006: 9) adalah seperangkat peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. 1). Pembelajaran menurut Sugandi (2006: 9) adalah seperangkat peristiwa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bisa diartikan sebagai sebuah proses kegiatan pelaksanaan kurikulum suatu lembaga pendidikan yang telah ditetapkan (Sudjana, 2001: 1). Pembelajaran

Lebih terperinci

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT)

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) 1 PDGK4305/Keterampilan Menulis Mahasiswa mampu menjabarkan esensi dan implikasi menulis sebagai proses, serta penalaran dalam tulisan 1. Menjelaskan pengertian menulis 2. Menjelaskan manfaat menulis bagi

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH BERBASIS PENELITIAN. Dwi Harsono

ARTIKEL ILMIAH BERBASIS PENELITIAN. Dwi Harsono ARTIKEL ILMIAH BERBASIS PENELITIAN Dwi Harsono ARTIKEL ILMIAH Karya tulis lengkap (KBBI) Suatu penyampaian ide dan gagasan tentang obyek kajian tertentu kepada pembaca menggunakan bahasa tulis dan mengikuti

Lebih terperinci

Kesalahan Umum Penulisan Disertasi. (Sebuah Pengalaman Empirik)

Kesalahan Umum Penulisan Disertasi. (Sebuah Pengalaman Empirik) Kesalahan Umum Penulisan Disertasi (Sebuah Pengalaman Empirik) Setelah membimbing dan menguji disertasi di sejumlah perguruan tinggi selama ini, saya memperoleh kesan dan pengalaman menarik berupa kesalahan-kesalahan

Lebih terperinci

CARA PRAKTIS PENULISAN KARYA ILMIAH 1 Oleh : Dr. Farida Hanum, M.Si 2

CARA PRAKTIS PENULISAN KARYA ILMIAH 1 Oleh : Dr. Farida Hanum, M.Si 2 CARA PRAKTIS PENULISAN KARYA ILMIAH 1 Oleh : Dr. Farida Hanum, M.Si 2 PENDAHULUAN Menulis karya ilmiah bagi yang sudah biasa adalah hal yang sangat menyenangkan dan mudah, tetapi bagi yang belum pernah

Lebih terperinci

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA Modul ke: 06 MATA KULIAH BAHASA INDONESIA Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id MENULIS AKADEMIK SUPRIYADI, S.Pd., M.Pd. HP. 0815 1300 7353/ 0812 9479 4583 E-Mail: supriyadibahasa@gmail.com

Lebih terperinci

Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia

Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Maret 2017 Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (c) Maret 2017 Panduan

Lebih terperinci

Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis ini digunakan sebagai pedoman bagi ;

Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis ini digunakan sebagai pedoman bagi ; BAB 1 DASAR PEMIKIRAN A. Pendahuluan Program pascasarjana adalah program pendidikan yang diarahkan untuk mendidik ilmuwan yang mampu meningkatkan skala peranannya dalam pengembangan keilmuan dan pembangunan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan 18 BAB I PENDAHULUAN E. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan siswa untuk belajar berbahasa. Kaitannya dengan fungsi bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi.

Lebih terperinci

PENYUNTINGAN ARTIKEL BERBASIS NON RISET DAN BERBASIS RISET JURNAL AKUNTANSI MULTIPARADIGMA.

PENYUNTINGAN ARTIKEL BERBASIS NON RISET DAN BERBASIS RISET JURNAL AKUNTANSI MULTIPARADIGMA. PENYUNTINGAN ARTIKEL BERBASIS NON RISET DAN BERBASIS RISET JURNAL AKUNTANSI MULTIPARADIGMA www.jamal.ub.ac.id 1. Redaksi menerima tulisan/naskah dengan bidang kajian akuntansi multiparadigma, sebagai berikut:

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI DAN ARTIKEL ILMIAH

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI DAN ARTIKEL ILMIAH PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI DAN ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG 2017 DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 BAB 1 RUANG LINGKUP DAN KODE ETIK PENULISAN SKRIPSI & ARTIKEL... 4

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Artikel ilmiah merupakan sejenis tulisan yang menyajikan atau menganalisis suatu topik secara ilmiah. Keilmiahan suatu tulisan didasarkan pada ragam bahasa yang digunakannya

Lebih terperinci

SISTEMATIKA DAN INTI SKRIPSI

SISTEMATIKA DAN INTI SKRIPSI SISTEMATIKA DAN INTI SKRIPSI 4.1 Bagian Awal. Bagian awal dari skripsi terdiri atas : Halaman Judul. Halaman Persetujuan Pembimbing. Halaman Abstrak (dalam bahasa Indonesia) Halaman Abstract (dalambahasainggris)

Lebih terperinci

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA Matematika dan Statistika Sebagai Sarana Berfikir Ilmiah Dilaksanakan oleh : Imam Amirrulah ( 2011-31-014 ) JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran bahasa di sekolah bertujuan agar siswa memiliki keterampilan berbahasa. Keterampilan tersebut terdiri dari empat aspek, yaitu mendengar, berbicara, membaca,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desi Sukmawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desi Sukmawati, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan. Bahasa dijadikan sebagai alat komunikasi untuk melakukan sosialisasi satu sama lain. Melalui bahasalah

Lebih terperinci

Hasil. Pendahuluan Pembahasan,Simpulan,Saran. Metode Ucapan Terima Kasih. Daftar Pustaka

Hasil. Pendahuluan Pembahasan,Simpulan,Saran. Metode Ucapan Terima Kasih. Daftar Pustaka JUDUL ARTIKEL Nama Penulis(-penulis) Unit Kerja, Alamat Abstrak Hasil Kata kunci Pendahuluan Pembahasan,Simpulan,Saran Metode Ucapan Terima Kasih Daftar Pustaka Judul = Label Jumlah kata: 12-15 Mencerminkan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL ILMIAH SAINS GURU SEKOLAH DASAR MELALUI KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL ILMIAH SAINS GURU SEKOLAH DASAR MELALUI KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL ILMIAH SAINS GURU SEKOLAH DASAR MELALUI KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT Putut Marwoto, Achmad Sopyan, Suharto Linuwih, Bambang Subali, Ellianawati Jurusan Fisika, Fakultas

Lebih terperinci

Kurikulum Bahasa Arab Berbasis Kompetensi Oleh Syihabuddin *)

Kurikulum Bahasa Arab Berbasis Kompetensi Oleh Syihabuddin *) Kurikulum Bahasa Arab Berbasis Kompetensi Oleh Syihabuddin *) Pengantar Kurikulum merupakan cerminan dari filosofi, keyakinan, dan cita-cita suatu bangsa. Melalui dokumen tersebut, seseorang dapat mengetahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. materi yang harus diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra

BAB I PENDAHULUAN. materi yang harus diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Karya sastra, yaitu puisi, prosa (cerpen dan novel), dan drama adalah materi yang harus diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah.

Lebih terperinci