KABUPATEN BANJARNEGARA

Transkripsi

1 KABUPATEN BANJARNEGARA No.11/IX/15. NOPEMBER BULAN OKTOBER KOTA BANJARNEGARA MENGALAMI DEFLASI 0,12 PERSEN Pada bulan Banjarnegara terjadi deflasi sebesar 0,12 persen dengan Indeks Harga Konsumen () 119,12. Dari 6 Kota di Jawa Tengah tiga kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tegal sebesar 0,29 persen dengan 117,87 dan inflasi terendah terjadi di Purwokerto sebesar 0,02 persen dengan 119,02. Deflasi di Banjarnegara terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukan oleh turunnya indeks kelompok bahan makanan sebesar 1,93 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,01 persen; dan kelompok pendidikan,rekreasi dan olah raga sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok, tembakau sebesar 0,79 persen; kelompok sandang sebesar 0,31 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,28 persen; dan kelompok transportasi sebesar 0,19 persen. Laju inflasi tahun kalender ( ) sebesar 1,99 persen dan laju inflasi year on year ( 2014 terhadap ) sebesar 5,63 persen. Penghitungan Banjarnegara sudah menggunakan tahun dasar 2012 (2012=100) Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan secara umum menunjukan adanya penurunan. Pada bulan terjadi deflasi sebesar 0,12 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen () dari 119,26 pada bulan September menjadi 119,12 pada bulan. Laju inflasi tahun kalender sebesar 1,99 persen dan laju inflasi year on year ( 2014 terhadap ) sebesar 5,63 persen. Deflasi ini terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukan oleh turunnya indeks pada beberapa komoditas di dalam kelompok penghitungan Indeks Harga Konsumen () di Banjarnegara. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada bulan di antaranya adalah daging ayam ras, ikan gurameh, telur ayam ras, buncis, kangkung, kentang, ketimun, cabe hijau, jeruk, bawang merah, bawang putih, gula merah, cabe merah, cabe rawit, paku, besi beton, semen dan notebook/laptop. 1

2 Tabel I Laju Inflasi Banjarnegara, Tahun Kalender Dan Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Kelompok Pengeluaran 2014 Des 2014 Inflasi (1) Laju Inflasi Kalender (2) Inflasi Tahun ke Tahun (3) (1) (2) (3) (3) (4) (5) (6) Umum 112,77 116,79 119,12-0,12 1,99 5,63 1. Bahan Makanan 116,72 104,24 107,06-1,93 2,70-8,27 2. Makanan Jadi,Minuman,Rokok dan Tembakau 114,51 107,59 112,14 0,79 4,24-2,07 3. Perumahan,Air,Listrik,Gas & Bahan Bakar 111,54 111,12 114,52-0,01 3,06 2,67 4. Sandang 103,23 108,06 112,32 0,31 3,94 8,80 5. Kesehatan 108,19 109,22 112,19 0,28 2,73 3,70 6. Pendidikan,Rekreasi dan Olahraga 103,84 108,48 110,57-0,01 1,92 6,48 7.Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 115,37 130,65 125,19 0,19-4,18 8,51 1) Persentase perubahan bulan terhadap bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan bulan terhadap bulan Desember ) Persentase perubahan bulan terhadap bulan 2014 Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Banjarnegara (2012=100) (persen) Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi (persen) (1) (2) Umum -0,12 1. Bahan Makanan -0,37 2. Makanan Jadi,Minuman,Rokok dan Tembakau 0,18 3. Perumahan,Air,Listrik,Gas & Bahan Bakar 0,00 4. Sandang 0,02 5. Kesehatan 0,02 6. Pendidikan,Rekreasi dan Olahraga 0,00 7.Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0,03 2

3 PERBANDINGAN INFLASI 6 KOTA, BANJARNEGARA DAN NASIONAL BULAN OKTOBER Perkembangan inflasi secara nasional dan 6 kota sampel di Jawa Tengah memperlihatkan kondisi sebagai berikut: Purwokerto mengalami inflasi sebesar 0,02 persen, Cilacap mengalami deflasi sebesar 0,23 persen, Semarang deflasi sebesar 0,16 persen, Kudus mengalami deflasi sebesar 0,11 persen, Surakarta inflasi sebesar 0,26 persen dan Tegal inflasi sebesar 0,29 persen. Secara Nasional pada bulan terjadi deflasi 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen 121,57. Tabel 3. Perbandingan Inflasi 6 Kota di Jawa Tengah,Banjarnegara dan Nasional (persen) Nama Kota Inflasi (persen) (1) (2) 1. Semarang -0,16 2. Banjarnegara -0,12 3. Purwokerto 0,02 4. Cilacap -0,23 5. Tegal 0,29 6. Kudus -0,11 7. Surakarta 0,26 N A S I O N A L -0,08 Grafik 1 Perbandingan Inflasi 6 Kota di Jawa Tengah,Banjarnegara dan Nasional (persen) 3

4 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan mengalami deflasi sebesar 1,93 persen dengan andil deflasi sebesar 0,37 persen atau terjadi penurunan indeks dari 109,17 pada September menjadi 109,06 pada. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, dua subkelompok diantaranya mengalami inflasi, enam subkelompok mengalami deflasi dan tiga subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami deflasi atau penurunan harga tertinggi adalah subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 15,82 persen; subkelompok sayuran sebesar 5,14 persen dan subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 1,12 persen. Kelompok ini pada bulan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,37 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi pada kelompok bahan makanan antara lain bawang merah sebesar 0,13 persen, cabe merah sebesar 0,07 persen, bawang putih sebesar 0,05 persen, jeruk sebesar 0,05 persen, kangkung sebesar 0,04 persen, cabai rawit sebesar 0,03 persen dan telur ayam ras 0,02 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini pada bulan 2014 mengalami inflasi sebesar 0,79 persen dengan andil inflasi sebesar 0,18 persen atau terjadi kenaikan indeks 111,27 pada bulan September menjadi 112,14 pada bulan. Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks atau inflasi adalah subkelompok makanan jadi sebesar 0,15 persen dengan andil inflasi sebesar 0,02 persen dan subkelompok minuman tidak beralkohol sebesar 3,51 persen dengan andil inflasi sebesar 0,16 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga pada subkelompok ini adalah gado-gado, air kemasan, minuman ringan. 3. Perumahan, Air,Listrik dan Bahan Bakar Kelompok ini pada bulan mengalami deflasi sebesar 0,01 persen dengan andil deflasi sebesar 0,002 persen atau terjadi penurunan indeks 114,53 pada bulan September menjadi 114,52 pada bulan. Subkelompok yang mengalami penurunan indeks atau deflasi adalah biaya tempat tinggal sebesar 0,37 persen dengan andil deflasi sebesar 0,004 persen. Komoditas yang mengalami penurunan harga pada subkelompok ini adalah besi beton dan semen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah perlengkapan rumah tangga sebesar 1,29 persen dan kelompok penyelenggara rumah tangga sebesar 1,81 persen. Komoditas 4

5 yang mengalami kenaikan harga adalah lemari pakaian, kain gorden dan sabun cream detergen. 4. Sandang Kelompok ini pada bulan mengalami inflasi sebesar 0,31 persen dengan andil inflasi sebesar 0,02 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 111,97 pada bulan September menjadi 112,32 pada bulan. Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah sandang laki-laki sebesar 0,46 persen dengan andil inflasi sebesar 0,005 persen, subkelompk sandang wanita sebesar 0,47 persen dengan andil inflasi sebesar 0,01 persen, subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,34 persen dengan andil inflasi sebesar 0,01 persen dan subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,03 persen dengan andil inflasi sebesar 0,001 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga pada subkelompok ini adalah kaos oblong, kemeja panjang katun, rok luar model biasa, batik, celana panjang jeans anak dan jam tangan. 5. Kesehatan Kelompok ini pada bulan mengalami kenaikan inflasi sebesar 0,23 persen dengan andil inflasi sebesar 0,02 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 111,88 pada bulan September menjadi 112,19 pada bulan. Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks atau inflasi adalah subkelompok obat-obatan sebesar 1,34 persen dengan andil inflasi sebesar 0,02 persen dan perawatan jasmani, kosmetik sebesar 0,07 persen dengan andil inflasi sebesar 0,001 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah obat gosok/ balsem dan deodorant. 6. Pendidikan,Rekreasi dan Olahraga Kelompok ini pada bulan mengalami deflasi sebesar 0,01 persen dengan andil deflasi sebesar 0,00046 persen atau terjadi penurunan indeks dari 110,57 pada bulan September menjadi 110,56 pada bulan. Subkelompok yang mengalami penurunan indeks atau deflasi adalah subkelompok perlengkapan pendidikan sebesar 0,04 persen dengan andil terhadap deflasi sebesar 0,0005 persen. Komoditas yang mengalami penurunan indeks harga adalah laptop/notebook. 7. Transport,Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok ini pada bulan mengalami inflasi sebesar 0,19 persen dengan andil inflasi sebesar 0,03 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 124,95 pada bulan September menjadi 125,19 pada bulan. Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah subkelompok sarana penunjang transport sebesar 2,46 persen dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan indeks harga adalah ongkos pencucian mobil. 5

6 INDEKS HARGA KONSUMEN () DAN PERUBAHANNYA DIRINCI MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA BULAN OKTOBER (2012 = 100) Kelompok dan Sub Kelompok September Perubahan (%) Andil Inflasi (%) Tahun Kalender Y o Y (Okt'15 Thd Okt '14 ) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) UMUM 119, ,118-0,12-0,12 1,99 5,63 I. BAHAN MAKANAN 109, ,061-1,93-0,37 2,70-8,27 1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 101, ,134 1,21 0,07 1,00-8,23 2. Daging dan hasilnya 108, ,417-1,12-0,03 7,30-4,59 3. Ikan segar 107, ,469-0,26 0,00-1,96-7,68 4. Ikan diawetkan 120, ,072 1,45 0,00 3,40 7,25 5. Telur, susu dan hasilnya 111, ,147-1,10-0,02 8,94 2,19 6. S a y u r a n 129, ,976-5,14-0,06 14,90-7,69 7. Kacang-kacangan 120, ,070 0,00 0,00 15,43-5,75 8. Buah-buahan 109, ,178-1,02-0,02 0,32-1,24 9. Bumbu-bumbuan 111,286 93,682-15,82-0,30-13,40-34, Lemak dan minyak 102, ,742 0,00 0,00 7,76-11, Bahan Makanan Lainnya 130, ,390 0,00 0,00-1,90 35,47 II. MAKANAN JADI, MINUMAN, 111, ,142 0,79 0,18 4,24-2,07 ROKOK DAN TEMBAKAU 1. Makanan jadi 107, ,424 0,15 0,02 2,49-10,35 2. Minuman tak beralkohol 127, ,192 3,51 0,16 8,24 26,35 3. Tembakau & minuman beralkohol 109, ,080 0,00 0,00 5,06 0,54 III. P E R U M A H A N 114, ,522-0,01 0,00 3,06 2,67 1. Biaya tempat tinggal 116, ,523-0,37-0,05 2,61-1,47 2. Bahan bakar, penerangan & Air 107, ,691 0,00 0,00 0,00 2,00 3. Perlengkapan rumah tangga 109, ,908 1,29 0,02 4,59 2,57 4. Penyelenggaraan rumah tangga 114, ,783 1,81 0,03 12,38 15,05 IV. S A N D A N G 111, ,319 0,31 0,02 3,94 8,80 1. Sandang laki-laki 118, ,156 0,46 0,01 4,00 3,24 2. Sandang wanita 117, ,772 0,47 0,01 4,19 6,33 3. Sandang anak-anak 112, ,111 0,34 0,01 3,83 6,56 4. Barang pribadi & sandang lainnnya 103, ,233 0,03 0,00 3,76 12,73 V. KESEHATAN 111, ,197 0,28 0,02 2,73 3,70 1. Jasa Kesehatan 102, ,551 0,00 0,00 0,00 2,32 2. Obat-obatan 117, ,901 1,34 0,02 4,50 4,54 3. Jasa Perawatan Jasmani 135, ,756 0,00 0,00 0,00 4,94 4. Perawatan Jasmani dan kosmetik 120, ,057 0,07 0,00 5,65 6,83 VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN 110, ,567-0,01 0,00 1,92 6,48 OLAH RAGA 1. Jasa Pendidikan 116, ,261 0,00 0,00 5,18 15,60 2. Kursus-kursus/Pelatihan 100, ,462 0,00 0,00 0,00-10,95 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 111, ,462-0,04 0,00 0,54 2,96 4. Rekreasi 109, ,461 0,00 0,00 0,45 4,00 5. Olah Raga 109, ,760 0,00 0,00 0,40 5,44 VII. TRANSPORTASI 124, ,186 0,19 0,03-4,18 8,51 1. Transport 136, ,457 0,00 0,00-6,06 9,68 2. Komunikasi & Pengiriman 100, ,259 0,00 0,00 0,20 0,26 3. Sarana & Penunjang Transport 111, ,092 2,46 0,03 2,53 6,39 4. Jasa Keuangan 104, ,421 0,00 0,00 0,00 4,42 6