PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL (PIMNAS)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL (PIMNAS)"

Transkripsi

1 10 PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL (PIMNAS) 10.1 Pendahuluan Sebagai aset masa depan, mahasiswa memiliki potensi dan energi yang besar untuk diasah dan dikembangkan ke arah suatu kemampuan yang dibutuhkan bagi peningkatan mutu pembangunan bangsa dan negara. Untuk itu, mahasiswa perlu diberi peluang dan tantangan tersistematis guna meningkatkan mutu kreativitas, mentalitas dan perilakunya. Di samping itu, aspek kerjasama dan komunikasi yang bermanfaat antar intelektual muda, yang selama ini menjadi kendala lulusan Perguruan Tinggi, juga perlu dibudayakan. Perkembangan paradigma dan budaya akademik baru tersebut seyogyanya tidak hanya sebatas lokal di Perguruan Tinggi masing-masing semata, melainkan juga sampai pada level nasional, bahkan global. Oleh karena itu, Ditjen Dikti memandang perlu membuka akses Perguruan Tinggi akan berbagai kesempatan bagi mahasiswa untuk saling berkomunikasi melalui produk kreasi intelektual berskala nasional, seperti Lomba Robot, Lomba Konstruksi Jembatan dan lain-lain, termasuk even akademik mahasiswa terbesar, yaitu Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Melalui PIMNAS, karya-karya kreatif mahasiswa dipertemukan, dibahas sesama mahasiswa dan juga juri, dan sekaligus disampaikan kepada masyarakat. Mahasiswa peserta PIMNAS diharapkan dapat memperoleh manfaat yang besar bagi peningkatan kreativitas di dalam bidang ilmunya masing-masing. Oleh karena itu, selama PIMNAS berlangsung para mahasiswa dituntut agar mampu menunjukkan level tertinggi kreativitas dan kemanfaatan produk intelektualnya. Dengan demikian, kritik, saran dan pujian yang diperoleh akan menjadi komponen penting bagi mahasiswa dalam upayanya meningkatan kinerja akademik di kemudian hari. Konsekuensinya, fasilitas media dan sarana yang diperlukan untuk berkomunikasi antar mahasiswa atau kelompok mahasiswa di PIMNAS harus tersedia dan bermutu. Hal ini diperlukan untuk memaksimumkan mahasiswa dalam menampilkan hasil kreasi intelektualnya, baik di kelas maupun di ruang-ruang pamer poster. Di samping itu, tuntutan akan Dewan juri yang bermutu dan transparan juga seyogyanya terpenuhi agar seluruh mahasiswa peserta PIMNAS memperoleh informasi akademik dan wirausahawan tangguh dengan baik, sehingga dapat meletakkannya pada posisi tawar lebih tinggi. PIMNAS merupakan puncak kegiatan ilmiah mahasiswa berskala nasional dan diselenggarakan di Perguruan Tinggi yang ditetapkan Ditjen Dikti atas kesediaan dan kesepakatan seluruh pimpinan Perguruan Tinggi. PIMNAS sebagai forum pertemuan ilmiah dan komunikasi produk kreasi mahasiswa, diikuti mahasiswa atau kelompok mahasiswa melalui jalur PKM dan non PKM Tujuan Tujuan PIMNAS adalah untuk: a. menjadi media dan sarana komunikasi mahasiswa seluruh Indonesia; b. membuka peluang bagi pengembangan potensi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah; c. mempertajam wawasan dan meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; d. meningkatkan posisi tawar mahasiswa di dunia kerja atau masyarakat; e. memberi umpan balik terhadap proses belajar mengajar di Perguruan Tinggi; f. meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam menyampaikan karya intelektualnya pada suatu forum ilmiah; g. mempererat kerjasama akademik dan tali persaudaraan dalam bingkai NKRI. 38

2 10.3 Kriteria Artikel Peserta PIMNAS Peserta PIMNAS PKM 5 bidang diwajibkan membuat artikel ilmiah. Format dan tata cara penulisan artikel ilmiah mengikuti Pedoman PKM 2014 pada Lampiran 9. Waktu penyampaian artikel ilmiah mengikuti bagan alir seperti yang ditunjukkan pada Gambar Unggah Artikel Peserta PIMNAS Artikel peserta PIMNAS diunggah ke SIM-LITABMAS bersamaan dengan mengunggah laporan akhir dalam format PDF. Cara mengunggah artikel mengikuti Panduan Mengunggah Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir PKM (Lampiran 8) Penyelenggaraan PIMNAS Setiap penyelenggaraan PIMNAS memiliki ciri khas, corak, dan warna yang berbeda dengan penyelenggaraan PIMNAS sebelumnya. Perguruan Tinggi penyelenggara PIMNAS diwajibkan membuat tema yang sifatnya bebas tetapi menantang dan mendorong (challenging and encouraging). Tema PIMNAS harus mempunyai makna yang dalam dan mengandung pesan moral tersembunyi yang ditujukan kepada peserta, pengunjung maupun semua yang hadir. Penghargaan kepada peserta terbaik menjadi kewajiban dalam setiap PIMNAS. Penghargaan dalam PIMNAS diberikan dalam bentuk piala, piagam penghargaan dan penghargaan setara emas, perak dan perunggu. Piala PIMNAS diberi nama "Adhikarta Kertawidya ". Pada awalnya, pemenang PIMNAS ditetapkan secara perorangan untuk setiap bidang lomba atau kelompok presentasi, sehingga tidak ada juara umum, juara I maupun juara lainnya. Namun sejak tahun 2004 yang bertepatan dengan pelaksanaan PIMNAS ke XVII di Bandung, muncul gagasan perlunya untuk menetapkan juara umum, juara I dan juara lainnya. Juara umum berhak atas piala bergilir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan "Adhikarta Kertawidya". Selain piala bagi pemenang, peserta PIMNAS mendapatkan Piagam Penghargaan merupakan suatu bentuk penghargaan dari Ditjen Dikti kepada seluruh mahasiswa peserta PIMNAS, khususnya yang melalui jalur seleksi PKM. Peserta non PKM memperolehnya dari Ketua Panitia Penyelenggara-PIMNAS (P2-PIMNAS). Sebagai apresiasi atas kinerja dan mutu karya kreasi mahasiswa yang telah ditampilkan pada PIMNAS, pada setiap kelas diberikan penghargaan kepada tiga kelompok terbaik berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan. Penghargaan tersebut berupa penghargaan setara dengan emas, perak dan perunggu. Setiap penyelenggaraan PIMNAS mempunyai logo yang bersifat semi permanen dan hanya nama kota dan tempat penyelenggaraan serta penyesuaian tahun pelaksanaan yang sedikit mengalami perubahan. Selain logo, setiap PIMNAS memiliki maskot. Maskot adalah gambar orang, binatang, tanaman, buah-buahan atau gambar benda lainnya yang diperlakukan suatu kelompok sebagai lambang/simbol pembawa keberuntungan, keselamatan atau kesuksesan. Dalam konteks PIMNAS maskot dipergunakan sebagai sarana penyemangat penyelenggaraan PIMNAS. Seperti halnya logo, maskot juga berupa gambar yang mempunyai ciri khas, karakter, corak dan membawa pesan-pesan. Maskot juga dipergunakan sebagai unsur pembeda dalam penyelenggaraan PIMNAS sebelumnya. Setiap maskot mencerminkan kekhasan dan makna Perguruan Tinggi serta lokasi penyelenggaraan PIMNAS. 39

3 Agar pelaksanaan PIMNAS dapat berlangsung tertib, aman dan terkendali diperlukan adanya suatu prosedur tetap serta pentahapan penyelenggaraan PIMNAS. Prosedur tetap dan pentahapan tersebut terdiri atas: a. Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara, b. Penetapan Peserta, c. Penetapan Dewan Juri, d. Pengelompokan Kelas PKM e. Pelaksanaan PIMNAS. Penetapan Perguruan Tinggi sebagai penyelenggara PIMNAS didasarkan pada Surat Keputusan Dirjen Dikti Kemendikbud atas proposal dan kesepakatan Pimpinan Perguruan Tinggi serta kesediaan Perguruan Tinggi calon penyelenggara. Pada prinsipnya penyelenggaraan PIMNAS dilaksanakan secara bergilir antara Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta, dengan mempertimbangkan faktor kesiapan. Paling lambat 3 (tiga) bulan setelah PIMNAS berakhir, Surat Keputusan Dirjen Dikti perihal penunjukkan PIMNAS tahun berikutnya telah diterbitkan. Peserta PIMNAS adalah mahasiswa Perguruan Tinggi di Indonesia yang karya ilmiahnya dinyatakan layak untuk dipresentasikan dalam PIMNAS. Oleh karena itu, mahasiswa yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti PIMNAS harus mengikuti tahapan seleksi dan penilaian. Di samping itu, peserta PIMNAS juga dapat berasal dari: a. peserta pameran poster dan gelar produk non PKM; b. peserta lomba dan festival serta acara lainnya dalam rangka penyelenggaraan PIMNAS; c. dosen pendamping; d. peserta sarasehan; e. undangan dari Panitia dan Dikti; f. peserta peninjau; dan g. dewan juri. Seluruh peserta PIMNAS diwajibkan membuat dan membawa poster serta produk (jika ada) sesuai kriteria yang dijelaskan di dalam Bab ini. Semua peserta PIMNAS diwajibkan mematuhi Tata Tertib yang telah ditetapkan Ditlitabmas seperti diuraikan pada Sub-bab Setiap peserta PIMNAS dikelompokkan sesuai dengan jenis PKM yang dilaksanakan, yaitu PKM-P, PKM-K, PKM-M, PKM-T, PKM-KC, dan PKM-GT dengan mempertimbangkan bidang ilmu dan sebaran Perguruan Tinggi peserta yang diatur secara proporsional. Jumlah kelompok di dalam kelas dan jumlah kelas dalam PIMNAS sangat ditentukan oleh alokasi dana DIPA Ditlitabmas Ditjen DIKTI. Pengelompokan peserta dilakukan oleh Ditlitabmas dan tergantung pada jumlah pelaksana setiap jenis bidang PKM yang layak mengikuti PIMNAS, jumlah kelas setiap jenis PKM dapat saja berbeda. Peserta PIMNAS yang berasal dari pelaksana PKM-P, PKM-K, PKM-M, PKM-T, dan PKM-KC wajib mengunggah laporan akhir dan artikel ilmiah ke SIM-LITABMAS sebelum pelaksanaan PIMNAS. Tata cara penulisan laporan akhir PKM mengacu Lampiran 6 dan tata cara penulisan artikel ilmiah mengacu pada Lampiran 9. Juri adalah pakar yang berasal dari dosen dan/atau profesi lainnya, berkompeten untuk melakukan penilaian dan/atau evaluasi secara adil, cerdas, transparan serta bertanggungjawab atas presentasi, poster dan produk karya kreatif mahasiswa. Keanggotaan dan susunan Dewan Juri PIMNAS ditetapkan melalui Surat Keputusan Dirjen Dikti Kemdikbud. Juri yang ditetapkan Panitia Penyenggara PIMNAS disebut Juri Lokal. 40

4 10.6 Kegiatan PIMNAS Pelaksanaan PIMNAS terdiri atas empat kegiatan besar, yaitu (1) Pembukaan, (2) Utama, (3) Penunjang, dan (4) Penutupan. Acara pembukaan PIMNAS dilaksanakan dengan mengundang berbagai kalangan terutama Pemda, pengusaha dan industri, biasanya dimeriahkan pula dengan berbagai acara yang dirancang dan disiapkan oleh Panitia Penyenggara PIMNAS. Pembukaan dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau pejabat yang mewakilinya, dilanjutkan dengan penyerahan piala bergilir Adhikarta Kertawidya dari Pembantu Rektor/Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Juara Umum Tahun sebelumnya kepada Mendiknas; selanjutnya diserahkan ke Dirjen Dikti kemudian dari Dirjen Dikti ke Panitia Penyelenggara PIMNAS dan akhirnya diserahkan kepada Ketua Dewan Juri. Usai acara pembukaan, seluruh undangan dipersilakan menuju dan meninjau pameran produk dan poster. Secara garis besar susunan acara pembukaan adalah sebagai berikut: a. pembukaan PIMNAS; b. penampilan kesenian; c. penyambutan rombongan Mendikbud dan Gubernur; d. sambutan Ketua Panitia penyelenggara; e. sambutan Rektor Perguruan Tinggi penyelenggara; f. sambutan Gubernur; g. sambutan Mendiknas sekaligus peresmian pembukaan PIMNAS; h. penyerahan piala bergilir dari Perguruan Tinggi penerima tahun sebelumnya kepada Mendiknas; selanjutnya diserahkan ke Dirjen Dikti, kemudian dari Dirjen Dikti ke Panitia penyelenggara PIMNAS dan akhirnya diserahkan kepada Ketus Dewan juri; i. penyajian kesenian (maksimum 20 menit); j. pembacaan doa; k. akhir acara pembukaan PIMNAS l. peninjauan pameran dan gelar produk; m. Mendiknas didampingi Gubernur, Dirjen Dikti, para Direktur di lingkungan Ditjen Dikti, para Rektor dan pejabat lainnya berkunjung ke ruang pameran; n. pemotongan untaian bunga atau pita sebagai tanda dimulainya penyelenggaraan pameran; o. peninjauan ke setiap stand pameran atau gelar produk; p. konferensi pers; dan q. ramah tamah. Acara Lain yang bersifat khusus masih diperkenankan untuk diadakan. Acara ini biasanya digagas Perguruan Tinggi penyelenggara PIMNAS, dihubungkan dengan kegiatan dikampusnya. Acara ini dapat dikaitkan dengan acara seperti peresmian gedung asrama, gedung kuliah, perpustakaan, gedung baru dan lain-lainnya yang dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Kegiatan Utama PIMNAS Kegiatan utama PIMNAS terdiri atas (1) Presentasi Hasil Kegiatan PKM-P, PKM-M, PKM-K, PKM-T, PKM-KC, dan karya PKM-GT, dan (2) Pameran Poster dan Gelar Produk PKM. Presentasi Program PKM di kelas, dihadiri oleh kelompok mahasiswa, dosen pembimbing, peserta peninjau dan Dewan Juri yang meliputi bidang: a. PKM Penelitian (PKM-P); b. PKM Kewirausahaan (PKM-K); c. PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-M); 41

5 d. PKM Penerapan Teknologi (PKM-T); e. PKM Karsacipta (PKM-KC); dan f. PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT). Penentuan peraih penghargaan PIMNAS di setiap kelas ditentukan berdasarkan akumulasi nilai laporan akhir (Lampiran 7.1-5), presentasi (PKM-P, PKM-K, PKM-M, PKM-T, PKM-KC) (Lampiran 11 & 12) dan nilai artikel ilmiah (Lampiran ) atau presentasi (PKM-GT). Kelompok Terbaik I, II dan III masing-masing diberi penghargaan setara emas, perak dan perunggu. Total nilai tersebut merupakan komponen utama dari NILAI PIMNAS (80%). Terkait dengan Pameran Poster dan Gelar Produk PKM, peserta pameran poster diwajibkan untuk menyajikan produk yang dihasilkannya (dalam bentuk skala penuh, miniatur, atau berupa animasi video/komputer) bersamaan dengan pelaksanaan pameran poster. Pameran poster dan gelar produk PKM dilangsungkan pada ruang pamer dan keduanya menjadi objek penilaian Dewan Juri. Kelompok Terbaik I, II, dan III Poster dan Produk, masing-masing diberi penghargaan setara emas, perak dan perunggu. Dalam penentuan peringkat Juara, komponen nilai poster memiliki bobot 20% Kegiatan Penunjang Kegiatan penunjang adalah semua aktivitas mahasiswa selama PIMNAS berlangsung yang mengandung unsur edukatif, kreatif, dan komunikatif. Kegiatan penunjang dalam PIMNAS dapat berupa: a. Pameran poster dan Gelar Produk non PKM; b. Sarasehan Bidang Kemahasiswaan; c. Studium Generale; dan d. Seminar. Pameran poster dan gelar produk non-pkm dilangsungkan pada ruang pamer terpisah dengan karya PKM. Penyaji poster dan produk ini bukan mahasiswa Perguruan Tinggi pelaksana PKM ataupun PKM-GT. Produk non PKM dapat berupa desain (rancangan), maket, atau peragaan hasil kreativitas dan inovasi lainnya. Kegiatan ini dapat diikuti setiap Perguruan Tinggi secara bebas. Dewan Juri lokal akan menilai poster dan produk non-pkm. Sarasehan Bidang Kemahasiswaan merupakan forum Wakil/Pembantu Rektor/ Ketua/Direktur bidang kemahasiswaan Perguruan Tinggi se-indonesia untuk berbagi pengalaman tentang peningkatan kemampuan penalaran mahasiswa. Forum ini juga berfungsi untuk mengevaluasi pelaksanaan PKM dan PIMNAS serta penetapan Perguruan Tinggi tuan rumah PIMNAS tahun berikutnya. Pada kesempatan ini Direktur Ditlitabmas atau yang mewakilinya akan menyampaikan informasi perkembangan dan kekurangan dalam penatakelolaan PKM dan PIMNAS untuk menjadi perhatian seluruh pihak yang berkepentingan, sehingga dapat dijadikan bahan untuk perbaikan pelaksanaan PKM dan PIMNAS selanjutnya. Studium Generale disesuaikan dengan tema PIMNAS yang sedang berlangsung, ditujukan untuk masyarakat kampus dan undangan lainnya. Pemilihan topik dan pembicara ditentukan Panitia Penyelenggara. Seminar menampilkan hasil penelitian atau gagasan pemikiran yang relevan dengan situasi dan permasalahan yang sedang terjadi dan/atau dihadapi masyarakat. Perguruan Tinggi penyelenggara dapat melaksanakan kegiatan penunjang lainnya yang relevan dalam rangka lebih menyemarakkan PIMNAS. Kegiatan ini diserahkan pada pihak 42

6 Panitia Penyelenggara PIMNAS dengan mempertimbangkan manfaat dan keterlibatan mahasiswa yang akan mengikutinya. Kegiatan penunjang tersebut, misalnya berupa apresiasi seni dan budaya dalam bentuk: a. pentas dan festival; b. lomba karikatur dan fotografi; c. debat ilmiah mahasiswa dalam bahasa asing; d. bazar; dan e. wisata kota dan kunjungan ke objek-objek wisata untuk memperkenalkan khasanah kekayaan alam dan budaya setempat f. kegiatan lain yang relevan. Disarankan agar kegiatan penunjang ini dapat diselenggarakan dengan baik dan tertib serta tidak mengganggu pelaksanaan kegiatan utama PIMNAS. Pada ujung waktu pelaksanaan PIMNAS, diselenggarakan Acara Penutupan. Ketua Dewan Juri dibantu beberapa anggotanya mengumumkan Juara Umum dan para pemenang lainnya, setelah menyampaikan hasil evaluasi penyelenggaraan PIMNAS. Acara ini dilanjutkan dengan penyerahan piala, piagam penghargaan (simbolis kepada wakil peserta) dan hadiah-hadiah lainnya diikuti pentas seni atau acara spontan dan santai Penatakelolaan Peserta Dalam penatakelolaan peserta, Panitia Penyelenggara PIMNAS mengatur dan menyediakan fasilitas akomodasi, transportasi, sarana dan fasilitas umum, dan fasilitas pelayanan. Akomodasi adalah tempat penginapan peserta selama PIMNAS berlangsung yang direkomendasikan Ditjen Dikti. Peserta lain menjadi tanggung jawab Perguruan Tinggi masing-masing. Pihak yang memerlukan informasi relevan dengan penyelenggaraan PIMNAS, disarankan untuk menghubungi Panitia Penyelenggara PIMNAS. Agar pelaksanaan PIMNAS berjalan dengan lancar, maka panitia perlu memperhatikan kelayakan tempat penginapan para peserta, undangan, staf Ditlitabmas dan Dewan Juri PIMNAS. Jarak dan waktu tempuh dari penginapan ke tempat penyelenggaraan PIMNAS harus diperhitungkan secara akurat. Jumlah dan kualitas armada transportasi harus mencukupi bagi semua peserta, yang meliputi mahasiswa dan dosen pembimbing, Dewan Juri dan tamu lainnya. Panitia Penyelenggara PIMNAS harus mempertimbangkan letak lokasi penginapan para peserta dengan tempat presentasi. Diupayakan agar keduanya berdekatan sehingga tidak diperlukan transportasi khusus. Jika terpaksa terpisah maka harus diperhitungkan jam kemacetan lalu lintas, karena akan mengganggu kelancaran penyelenggaraan PIMNAS. Dalam kondisi ini panitia penyelenggara harus menyediakan transportasi lokal. Panitia Penyenggara PIMNAS wajib menyediakan sarana dan fasilitas umum yang memadai selama PIMNAS, seperti toilet, mushola, ruang istirahat dan ruang makan, ruang istirahat peserta dan dosen pembimbing, kantin, fasilitas telepon umum dan internet, fotokopi, serta ruang P3K. Panitia Penyenggara PIMNAS harus siap melayani, menjaga keamanan dan kenyamanan semua tamu PIMNAS yang meliputi para undangan, Dewan Juri, peserta dan dosen pembimbing. 43

7 10.8 Penatakelolaan Poster dan Produk Pedoman Pembuatan Poster Poster yang akan ditampilkan di dalam PIMNAS dibuat dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: a. poster berjumlah 1 (satu) lembar ukuran tinggi x lebar adalah 80 cm x 60 cm dipasang vertikal; b. poster hendaknya terbaca dengan baik dalam jarak maksimum 7 kaki atau sekitar 2 meter; c. jumlah maka maksimum 250 kata; d. pedoman tipografi: disarankan teks rata kiri (justified menyulitkan/ meletihkan, kecuali ada pengaturan ruang antar kata); linespacing 1.2 spasi; e. gunakan sub-judul dengan ukuran lebih besar dari teks (dapat juga memberi garis bawah/menggunakan bold); f. batasi panjang kolom tidak lebih dari 11 kata. Gunakan tidak lebih dari 2 typeface (jenis huruf)/font; g. jangan menggunakan huruf capital semua; h. margin harus sesuai dengan besar kolom; i. desain lay-out poster harus memperhatikan prinsip keseimbangan formal-non formal, yaitu simetris asimetris, prinsip kesatuan pengaturan elemen gambar, warna, latar belakang, gerak mengarahkan mata pembaca mengalir ke seluruh area poster; j. pertimbangkan hirarki dan kontras untuk menunjukkan penekanan objek atau hal mana yang diutamakan; k. isi poster harus dapat terbaca secara terstruktur untuk kemudahan 'navigasi'nya; l. poster harus memuat judul, nama pelaksana dan logo Perguruan Tinggi, latar belakang /introduksi/abstrak, Metode, Hasil (teks dan gambar/fotografi/skema), Simpulan, Referensi (tambahan), Sponsor/lembaga (+logo), Detail kontak, Tanggal dan waktu penelitian, Keterangan Latar belakang, hendaknya singkat langsung kepada tujuan permasalahan (Tujuan Metode Hasil Temuan Simpulan dan Saran); m. lengkapi rencana usaha atau aktivitas usaha secara kuantitatif (nominal) untuk PKMK, penjelasan teknologi yang diterapkan bagi mitra sasaran untuk PKM-T, profil masyarakat sasaran dan luarannya untuk PKM-M, dan teori-metode yang diusung untuk PKM-P; n. gambar produk jika ada akan sangat mendukung impresi pelaksanaan kegiatan secara visual; o. poster dibuat dengan perangkat lunak aplikasi komputer (dengan grafik, tabel disertai hasil dokumentasi fotografi apa yang sangat dianjurkan jika ada); dan p. resolusi minimal 300 dpi. Poster dipasang di tempat yang telah disediakan dengan tidak menggunakan bingkai atau bahan penutup lainnya (termasuk kaca, laminasi, plastik dan sejenisnya) Gelar Produk Ukuran produk yang dapat ditampilkan adalah dengan dimensi maksimum 1m, dapat berada di bawah/muka poster. Untuk ukuran produk yang lebih besar dari 1 m hendaknya dibuat miniatur-replikanya, atau kalau tetap dipamerkan harus lebih dahulu dikoordinasikan dengan panitia penyelenggara dan Ketua Dewan Juri. Hal-hal teknis yang menyangkut kebutuhan listrik, air, energi, pencahayaan, media komputer (jika dimungkinkan) dan lain-lain agar produk yang digelar dapat operasional, hendaknya diberitahukan kepada panitia penyelenggara 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan PIMNAS. Tidak semua kegiatan berorientasi produk, namun dapat diwakili 44

8 dengan produk-produk yang dipertimbangkan mampu menggambarkan kegiatan menjadi lebih atraktif. Penggunaan tampilan multi media akan mendukung sifat atraktif yang dimaksud Tata Tertib Presentasi Hasil Kegiatan PKM Presentasi hasil kegiatan PKM diatur dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: a. peserta adalah mahasiswa/kelompok mahasiswa yang terdaftar di suatu Perguruan Tinggi dan telah mendaftar ulang serta memenuhi persyaratan administrasi PIMNAS; b. peserta membawa surat tugas dari pimpinan Perguruan Tinggi masing-masing; c. semua mahasiswa peserta PIMNAS diwajibkan mengenakan jaket almamater dan tanda pengenal peserta PIMNAS selama pelaksanaan PIMNAS; d. semua mahasiswa peserta PIMNAS diwajibkan hadir dalam ruangan minimal 15 (lima belas) menit sebelum presentasi pertama pada hari yang dijadwalkan dimulai (termasuk mempersiapkan alat peraga, bila ada); e. kapasitas ruangan harus disesuaikan dengan jumlah peserta (minimal 100 orang); f. Alokasi waktu untuk presentasi adalah 15 menit dan untuk tanya jawab adalah 15 menit; g. Selama presentasi berlangsung; peserta tidak diperkenankan keluar-masuk ruangan; kecuali mendapatkan ijin Pimpinan Sidang; h. Hanya Dewan Juri dan peserta yang terdaftar di ruang tersebut diperbolehkan untuk bertanya; i. Semua bahan presentasi harus sudah dimasukkan ke dalam komputer Panitia Penyelenggara PIMNAS yang disediakan di setiap ruang presentasi. Install materi presentasi dilaksanakan paling lambat pukul waktu setempat sehari sebelum pelaksanaan presentasi (catatan: batas waktu terakhir memasukkan bahan presentasi ke komputer panitia akan dikonfirmasikan pada saat technical meeting mahasiswa); j. perubahan materi presentasi yang dilakukan setelah batas akhir yang telah ditentukan; tidak diperkenankan. Bagi peserta yang terbukti melakukan perubahan bahan presentasi setelah batas waktu yang ditentukan dinyatakan gugur; k. urutan presentasi didasarkan pada hasil pengundian nomor urut peserta; l. kelompok yang melakukan presentasi pertama didasarkan pada hasil undian yang diambil Dewan Juri diikuti oleh kelompok berikutnya; m. setiap peserta diwajibkan menghadiri seluruh acara presentasi kecuali jika ada halangan yang telah disampaikan dan diijinkan oleh Dewan Juri; n. apabila pada saat presentasi peserta tidak hadir, maka keikutsertaan kelompok tersebut dianggap gugur; o. pertanyaan Dewan Juri dan mahasiswa disarankan bersifat: eksplorasi kreativitas, klarifikasi, pengembangan wawasan dan pertukaran informasi ilmiah; p. jumlah maksimum peserta yang mempresentasikan PKM per kelas dalam 1 hari harus sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan sebelumnya pada saat technical meeting; q. agar tidak mengganggu jalannya presentasi semua telepon seluler harus berada dalam posisi tidak diaktifkan atau silent; r. peserta bertanggungjawab atas barang-barang milik pribadi; s. peserta, pembimbing dan atau pengunjung tidak diperkenankan mengganggu ketertiban pelaksanaan presentasi; t. dewan juri akan menghentikan acara presentasi apabila situasi dan kondisi dalam ruangan tidak tertib; dan u. Seluruh tata tertib ini wajib dipatuhi peserta. 45

9 Pameran Poster dan Gelar Produk PKM Pengaturan kegiatan pameran poster dan gelar produk PKM adalah sebagai berikut: a. panitia menyiapkan ruang pamer untuk poster dan gelar produk PKM; b. poster harus dibuat sesuai aturan yang telah ditentukan; c. isi poster sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta; d. peserta bertanggung jawab atas keamanan fisik poster dan gelar produknya; e. poster dinilai Dewan Juri yang juga menilai presentasi PKM; f. penilaian poster dilakukan pada hari dan waktu yang telah ditentukan (1 hari khusus); g. pada saat penilaian peserta wajib hadir di lokasi penilaian poster; h. poster dan gelar produk harus sudah dipasang di tempat yang telah ditentukan paling lambat 1 (satu) jam sebelum acara pembukaan PIMNAS; dan i. poster dan produk yang dipamerkan harus dievakuasi peserta segera setelah acara penutupan PIMNAS selesai. Kehilangan atau kerusakan yang terjadi bukan tanggung jawab Panitia Penyelenggara PIMNAS Pameran Poster dan Gelar Produk non PKM Selain ada pameran poster dan gelar produk PKM, panitia dipekenankan untuk melaksanakan pameran poster dan gelar produk non-pkm yang diatur dengan ketentuan sebagai berikut: a. poster dan produk non PKM yang dipamerkan harus mengikuti aturan PKM; b. poster dan produk dinilai Juri lokal yang ditetapkan oleh Panitia Penyelenggara; dan c. pameran Poster dan Gelar Produk non PKM dilaksanakan di ruang yang terpisah dari pameran poster dan gelar produk PKM Penataan Jadwal Presentasi, Gelar Produk, dan Poster Perguruan Tinggi penyelenggara PIMNAS harus mengatur jadwal kegiatan dengan memperhatikan hal-hal berikut: a. presentasi dilaksanakan selama dua hari, yaitu hari kedua dan ketiga pelaksanaaan PIMNAS; b. poster dan gelar produk dinilai pada hari keempat; c. poster dan produk ditampilkan pada hari kedua, ketiga dan keempat; d. rekapitulasi hasil penilaian poster dilakukan pada hari keempat; e. pengisian kuesioner dilakukan seluruh mahasiswa dan Juri pada akhir sesi presentasi; dan f. evaluasi hasil penyelenggaraan PIMNAS dilakukan pada hari keempat Penilaian dan Penetapan Pemenang Sistem Penilaian Dan Evaluasi Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, Dewan Juri hanya melakukan penilaian karya kreatif mahasiswa pada kegiatan utama, yaitu Presentasi PKM dan Poster serta Produk PKM. Penilaian terhadap presentasi dilakukan oleh tiga orang Dewan Juri di setiap kelas sesuai jenis PKM. Penilaian Dewan Juri berdasarkan pada mutu presentasi dan tanya jawab dengan menggunakan program penilaian online sesuai format penilaian seperti disajikan pada Pedoman PKM Nilai presentasi adalah nilai rata-rata dari ke tiga Dewan Juri yang merupakan bagian dari nilai kelas (NK). NK terdiri dari nilai laporan akhir (NLA), nilai artikel ilmiah (NAI) dan nilai presentasi (NP) dengan formula sebagai berikut: NK = 0.15*NLA *NAI + 0.6*NP 46

10 Formulir penilaian presentasi PIMNAS mengacu Lampiran 11 & 12. Apabila dalam penilaian Dewan Juri terdapat perbedaan yang mencolok (>100 poin dari maksimum nilai 700) di antara ketiga Juri maka ketiga Juri wajib membahasnya segera setelah sesi berakhir untuk menyelesaikan perbedaan penilaian tersebut. Untuk setiap jenis PKM (PKM-P, PKM-K, PKM-M, PKM-T, PKM-KC, dan PKM-GT) ditetapkan tiga kelompok terbaik. Kelompok terbaik pertama, kedua dan ketiga untuk presentasi maupun pameran poster akan diberikan penghargaan setara emas, perak, dan perunggu Penilaian Poster dan Produk PKM Prosedur penilaian poster dan produk PKM adalah sebagai berikut. a. Penilaian poster dan produk dilakukan tim juri khusus. Pada hari keempat, Tim Juri secara khusus melakukan penilaian dengan mengamati langsung poster dan produk PKM. Setiap kelompok PKM diwajibkan berada di tempat pajangan poster dan produk serta siap menjawab berbagai pertanyaan Juri yang mungkin muncul. b. Apabila dalam penilaian Tim Juri khusus Poster terdapat perbedaan yang mencolok (>100 poin dari maksimum nilai 700) Juri wajib membahasnya pada saat jeda acara untuk menyelesaikan perbedaan penilaian tersebut. c. Penilaian poster dan gelar produk non PKM tidak dilakukan Dewan Juri PIMNAS. Dari hasil penilaian, di masing-masing kelas akan ditetapkan tiga kelompok terbaik yang akan mendapatkan penghargaan setara emas, perak, dan perunggu. Meskipun demikian, bobot kontribusi nilai poster dan produk terhadap NILAI PIMNAS ditetapkan lebih rendah, yaitu 20%. d. Poster yang memperoleh nilai minimal 600 dan tidak ada skor 1 berpeluang diusulkan memperoleh penghargaan, e. Penilaian poster dan produk dilakukan mengikuti format dan kriteria yang telah ditetapkan Ditlitabmas seperti pada Lampiran Penilaian Lomba Kegiatan Penunjang Khusus lomba yang merupakan kegiatan penunjang, penilaian dilakukan Juri Lokal yang ditetapkan Panitia Penyelenggara PIMNAS. Pengaturan lomba dan pemberian penghargaan bagi pemenang kegiatan penunjang sepenuhnya diserahkan kepada Panitia Penyelenggara Penetapan Juara Umum Juara umum PIMNAS ditetapkan berdasarkan angka tertinggi NILAI PIMNAS yang diperoleh kontingen peserta suatu Perguruan Tinggi. Hasil perolehan medali emas, perak dan perunggu untuk presentasi diberikan bobot 80 %, sedangkan dari poster 20 %. Setiap perolehan emas, perak dan perunggu diberi skor masing masing 3, 2 dan 1. NILAI PIMNAS dihitung dengan mengalikan perolehan medali emas dengan bobot dan skor untuk presentasi dan poster untuk selanjutnya dijumlahkan = [(jumlah medali emas presentasi x 80% x 3) + (jumlah medali emas poster x 20% x 3)] Apabila terjadi kesamaan jumlah penghargaan setara emas yang diperoleh lebih dari satu Perguruan Tinggi, maka penetapan Juara Umum diperhitungkan melalui jumlah perolehan penghargaan setara perak dengan cara perhitungan seperti di atas dengan nilai skor perak adalah 2, dan selanjutnya jika terjadi hal yang sama pula dalam perolehan penghargaan setara perak, maka penetapan sebagai Juara Umum diperhitungkan melalui jumlah perolehan penghargaan setara perunggu dengan cara perhitungan seperti di atas dengan nilai skor perunggu adalah 1. 47

11 Apabila jumlah perolehan penghargaan setara emas, perak dan perunggu masih juga sama, maka Juara Umum didasarkan atas banyaknya jumlah peserta Perguruan Tinggi yang lolos di PIMNAS. Para kelompok terbaik dan Juara Umum PIMNAS diumumkan Ketua Dewan Juri pada waktu acara penutupan PIMNAS. Keputusan Dewan Juri dalam penentuan kelompok terbaik dan Juara Umum tidak dapat diganggu gugat Evaluasi Mutu Penyelenggaraan PIMNAS Dalam upaya peningkatan mutu pelaksanaan kegiatan PKM khususnya dan PIMNAS umumnya, Ditlitabmas melakukan evaluasi langsung melalui penyebaran dan pengisian kuesioner yang dibagikan kepada seluruh peserta dan Dewan Juri. Hasil rekapitulasi jawaban kuesioner menjadi bahan dasar untuk mengevaluasi dan upaya peningkatan mutu penatakelolaan PKM dan PIMNAS pada tahun selanjutnya. Jawaban spontan dan jujur menjadi faktor penentu validitas dan kemanfaatan evaluasi ini. Hasil evaluasi selanjutnya akan disampaikan Ketua Dewan Juri atau yang mewakilinya pada acara penutupan, sesaat sebelum menyampaikan keputusan kelompok terbaik dan Juara Umum. 48

PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL (PIMNAS) UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI JAKARTA. i PIMNAS

PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL (PIMNAS) UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI JAKARTA. i PIMNAS PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL () UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI JAKARTA i KATA PENGANTAR - ii - DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... A. Pendahuluan... 1 B. Tujuan...

Lebih terperinci

KUSTORO BUDIARTA DISAMPAIKAN PADA : SOSIALISASI DAN PELATIHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BAGI MAHASISWA KOPERTIS WILAYAH I SUMATERA UTARA

KUSTORO BUDIARTA DISAMPAIKAN PADA : SOSIALISASI DAN PELATIHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BAGI MAHASISWA KOPERTIS WILAYAH I SUMATERA UTARA KUSTORO BUDIARTA DISAMPAIKAN PADA : SOSIALISASI DAN PELATIHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BAGI MAHASISWA KOPERTIS WILAYAH I SUMATERA UTARA Program penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa,

Lebih terperinci

Pedoman Pelaksanaan. Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS)

Pedoman Pelaksanaan. Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Pedoman Pelaksanaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Direktorat Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Jakarta 2009 Pedoman

Lebih terperinci

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PENYISIHAN PAPER PEKAN INOVASI PERTANIAN INDONESIA 2015 Integrasi Sektor Pertanian Menuju Indonesia Emas 2045

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PENYISIHAN PAPER PEKAN INOVASI PERTANIAN INDONESIA 2015 Integrasi Sektor Pertanian Menuju Indonesia Emas 2045 PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PENYISIHAN PAPER PEKAN INOVASI PERTANIAN INDONESIA Integrasi Sektor Pertanian Menuju Indonesia Emas 2045 Surat Keputusan Nomor : 051/C.2/PIMPI/FORCES/VIII/ DEWAN JURI TAHAP SELEKSI

Lebih terperinci

PANDUAN CREANOVATION 2017

PANDUAN CREANOVATION 2017 PANDUAN CREANOVATION 2017 CREANOVATION AWARDS 2017 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO A. Latar Belakang Kontribusi nyata Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro terhadap dunia pendidikan khususnya

Lebih terperinci

PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL

PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL PEDOMAN PELAKSANAAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL (PIMNAS) 2011 Pedoman Pelaksanaan

Lebih terperinci

Merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian

Merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Ristekdikti PKM diselenggarakan oleh Ditjen Belmawa bagi

Lebih terperinci

Poster PKM berbeda dengan poster produk, jasa, dan layanan masyarakat. Bukan berupa pesan himbauan, anjuran, dan larangan.

Poster PKM berbeda dengan poster produk, jasa, dan layanan masyarakat. Bukan berupa pesan himbauan, anjuran, dan larangan. Pujiyanto, UM ? Apa Poster PKM Poster PKM berbeda dengan poster produk, jasa, dan layanan masyarakat. Bukan berupa pesan himbauan, anjuran, dan larangan. Poster PKM merupakan poster ilmiah. Berdasarkan

Lebih terperinci

PANDUAN FINALIS NATIONAL MARINE EVENT (NAME) 2016

PANDUAN FINALIS NATIONAL MARINE EVENT (NAME) 2016 PANDUAN FINALIS NATIONAL MARINE EVENT (NAME) PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PENYISIHAN PAPER NATIONAL MARINE EVENT (NAME) Integrasi Sektor Perikanan dan Kelautan dalam mewujudkan Indonesia Poros Maritim Dunia

Lebih terperinci

MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PKM 5 BIDANG

MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PKM 5 BIDANG 9 9.1 Pendahuluan MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PKM 5 BIDANG Pelaksanaan monev merupakan bagian tak terpisahkan dari hibah PKM 5 bidang. Monev PKM dijalankan untuk mengetahui sejauhmana penerima hibah

Lebih terperinci

PANDUAN FINALIS PEKAN INOVASI MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA (PIMPI) 2016

PANDUAN FINALIS PEKAN INOVASI MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA (PIMPI) 2016 PANDUAN FINALIS PEKAN INOVASI MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA (PIMPI) 2016 Kami seluruh Panitia PIMPI 2016 mengucapkan selamat kepada para finalis yang telah berhasil lolos hingga ke babak Grand Final. Adapun

Lebih terperinci

4. EVALUASI DAN PELAPORAN PKM-P, PKM-T, PKM-K, PKM-M dan PKM-KC. pedoman Program Kreativitas Mahasiswa

4. EVALUASI DAN PELAPORAN PKM-P, PKM-T, PKM-K, PKM-M dan PKM-KC. pedoman Program Kreativitas Mahasiswa 4. EVALUASI DAN PELAPORAN PKM-P, PKM-T, PKM-K, PKM-M dan PKM-KC 2011 pedoman Program Kreativitas Mahasiswa Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN SIMPOSIUM TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2017

PEDOMAN PELAKSANAAN SIMPOSIUM TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN SIMPOSIUM TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2017 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PEMBINAAN TENDIK DIKDASMEN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Kegiatan Pada saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menyentuh di segala aspek kehidupan manusia.

A. Latar Belakang Kegiatan Pada saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menyentuh di segala aspek kehidupan manusia. A. Latar Belakang Kegiatan Pada saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menyentuh di segala aspek kehidupan manusia. Mulai dari dunia bisnis sampai dunia pendidikan sangat

Lebih terperinci

2.1 Tahapan Monev Ringkasan tentang rangkaian kegiatan monev PKM ditunjukkan dalam Tabel 1.

2.1 Tahapan Monev Ringkasan tentang rangkaian kegiatan monev PKM ditunjukkan dalam Tabel 1. PRAKATA Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu program yang dilaksanakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Ditbelmawa ) untuk

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) DI INSTITUT PERTANIAN BOGOR (IPB)

BAB IV PROFIL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) DI INSTITUT PERTANIAN BOGOR (IPB) BAB IV PROFIL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) DI INSTITUT PERTANIAN BOGOR (IPB) 4.1 Sejarah PKM dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Adanya kesenjangan antara teori yang diperoleh mahasiswa

Lebih terperinci

Program Kreativitas Mahasiswa

Program Kreativitas Mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa Sosialisasi dan Pengarahan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha Sumber : http://simlitabmas.dikti.go.id/ Program Kreativitas Mahasiswa Program Kreativitas

Lebih terperinci

PANDUAN DAN KIAT SUKSES MENULIS PKM-AI DAN PKM-GT. Oleh : Dr.Ir. Imam Santoso Staf Ahli PR III Bidang Penalaran

PANDUAN DAN KIAT SUKSES MENULIS PKM-AI DAN PKM-GT. Oleh : Dr.Ir. Imam Santoso Staf Ahli PR III Bidang Penalaran PANDUAN DAN KIAT SUKSES MENULIS PKM-AI DAN PKM-GT Oleh : Dr.Ir. Imam Santoso Staf Ahli PR III Bidang Penalaran PENDAHULUAN Sejak tahun 2009 pelaksanaan Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) yang dahulunya

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) SEMARAK INOVASI PENGEMBANGAN PERTANIAN INDONESIA (SIPPI) TINGKAT MAHASISWA NASIONAL

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) SEMARAK INOVASI PENGEMBANGAN PERTANIAN INDONESIA (SIPPI) TINGKAT MAHASISWA NASIONAL PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) SEMARAK INOVASI PENGEMBANGAN PERTANIAN INDONESIA (SIPPI) TINGKAT MAHASISWA NASIONAL HIMPUNAN MAHASISWA AGRONOMI INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013 PANDUAN LOMBA A. Nama

Lebih terperinci

A. Nama Kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Festival Tanaman XXXIII.

A. Nama Kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Festival Tanaman XXXIII. A. Nama Kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Festival Tanaman XXXIII. B. Tema Karya Tulis Ilmiah Strategi Kreatif Meningkatkan Daya Saing Buah Tropika Indonesia. C. Waktu Pelaksanaan Tanggal Kegiatan

Lebih terperinci

BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN

BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKATA Buku Panduan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan monev yang di dalamnya berisi tiga kegiatan utama, yaitu persiapan,

Lebih terperinci

PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI)

PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI) 7 PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI) 7.1 Pendahuluan Berbeda dengan kelima jenis PKM sebelumnya yang melibatkan pelaksanaan kegiatan fisik di laboratorium ataupun lapangan, PKM-AI tidak mengenal adanya kegiatan

Lebih terperinci

Batas pengumpulan softcopy presentasi dan poster 13 Oktober 2012 Grand final (presentasi dan stand) 14 Oktober 2012 Tour

Batas pengumpulan softcopy presentasi dan poster 13 Oktober 2012 Grand final (presentasi dan stand) 14 Oktober 2012 Tour PANDUAN LOMBA A. Nama Kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Festival Tanaman XXXIII B. Tema Karya Tulis Ilmiah Pemanfaatan Buah Tropika Indonesia untuk Kesehatan Pendidikan Dini Mencintai Buah Tropika

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Penjelasan Umum

PENDAHULUAN. 1.1 Penjelasan Umum 1.1 Penjelasan Umum 1 PENDAHULUAN Lulusan Perguruan Tinggi dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of thinking, management skill, dan communication skill. Kekurangan atas salah satu dari keempat

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA U N I V E R S I T A S P E L I T A H A R A P A N S U R A B A Y A S U R A B A Y A, 29 Juli

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA U N I V E R S I T A S P E L I T A H A R A P A N S U R A B A Y A S U R A B A Y A, 29 Juli PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA U N I V E R S I T A S P E L I T A H A R A P A N S U R A B A Y A S U R A B A Y A, 29 Juli 2 0 1 6 1 2 3 4 5 6 2 3 4 Tahapan Kegiatan PKM (a) pengusulan (b) desk evaluasi dan

Lebih terperinci

PKM-PENELITIAN (PKM-P)

PKM-PENELITIAN (PKM-P) 2 2.1 Pendahuluan PKM-PENELITIAN (PKM-P) Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (PKM-P) merupakan program penelitian yang dimaksudkan untuk mampu menjawab berbagai macam permasalahan yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA ESSAY SMA TINGKAT NASIONAL SEMARAK INOVASI PENGEMBANGAN PERTANIAN INDONESIA (SIPPI)

PANDUAN LOMBA ESSAY SMA TINGKAT NASIONAL SEMARAK INOVASI PENGEMBANGAN PERTANIAN INDONESIA (SIPPI) PANDUAN LOMBA ESSAY SMA TINGKAT NASIONAL SEMARAK INOVASI PENGEMBANGAN PERTANIAN INDONESIA (SIPPI) HIMPUNAN MAHASISWA AGRONOMI INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013 PANDUAN LOMBA A. Nama Kegiatan Semarak Inovasi

Lebih terperinci

VIII. PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT)

VIII. PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2013 8.1 Pendahuluan VIII. PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Tertulis (PKM-GT) merupakan salah satu komponen utama PKM-Karya

Lebih terperinci

SUSUNAN ACARA YOUTH NATIONAL ESSAY COMPETITION (YNEC) 2017

SUSUNAN ACARA YOUTH NATIONAL ESSAY COMPETITION (YNEC) 2017 SUSUNAN ACARA YOUTH NATIONAL ESSAY COMPETITION (YNEC) 2017 Jum at, 22 September 2017 Waktu Durasi Tempat Deskripsi TECHNICAL MEETING 16.00-16.15 15 Ruang Registrasi Technical Meeting 16.15-17.00 45 Ruang

Lebih terperinci

Karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha 2 Materi kegiatan Semua bidang ilmu atau yang relevan

Karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha 2 Materi kegiatan Semua bidang ilmu atau yang relevan PANDUAN KOMPETISI LOMBA BUSSINESS PLAN PROGRAM DIII ANALIS KIMIA F-MIPA UII 2014 I. PENDAHULUAN 1.1 Penjelasan Umum Lulusan sebuah perguruan tinggi dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of

Lebih terperinci

KRITERIA PKM BIDANG KEGIATAN PKMP *) PKMT*) PKMK*) PKMM*) PKMKC*) PKM-AI PKM- GT*) usaha Semua bidang ilmu atau yang relevan

KRITERIA PKM BIDANG KEGIATAN PKMP *) PKMT*) PKMK*) PKMM*) PKMKC*) PKM-AI PKM- GT*) usaha Semua bidang ilmu atau yang relevan No KRITE- RIA 1 Inti Kegiatan 2 Materi kegiatan KRITERIA PKM BIDANG KEGIATAN PKMP *) PKMT*) PKMK*) PKMM*) PKMKC*) PKM-AI PKM- GT*) Karya Karya kreatif, Karya Karya Karya Karya Karya tulis kreatif, inovatif

Lebih terperinci

DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN program kreativitas mahasiswa 2012 28 2.6 Tahap Seleksi Peserta PIMNAS

Lebih terperinci

Manual Prosedur. Pengelolaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)

Manual Prosedur. Pengelolaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Manual Prosedur Pengelolaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UNIVERSITAS BRAWIJAYA FTP-UB, 2010 All Rights Reserved i Manual Prosedur Pengelolaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

pedoman Program Kreativitas Mahasiswa

pedoman Program Kreativitas Mahasiswa 2011 pedoman Program Kreativitas Mahasiswa Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Nasional Jakarta 2011 KATA PENGANTAR Didasari kesadaran

Lebih terperinci

PERATURAN BLOG COMPETITION

PERATURAN BLOG COMPETITION PERATURAN BLOG COMPETITION Peraturan Teknis 1. Peserta diwajibkan untuk like fanspage JBITC 2017, follow Instagram, dan Twitter (untuk mengetahui informasi terupdate). 2. Peserta tidak boleh menggunakan

Lebih terperinci

Membungkus Makna dalam Poster

Membungkus Makna dalam Poster Membungkus Makna dalam Poster Disusun dan disampaikan oleh Daniel Saputra Pada Pelatihan Penyusunan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Palembang, 17-19 September 2008 Poster atau plakat menurut

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Panduan PKM 1

I. PENDAHULUAN. Panduan PKM 1 I. PENDAHULUAN PKM merupakan salah satu upaya yang dilakukanoleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitabmas) Ditjen Dikti untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di perguruan

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP ` UKM FORUM DISKUSI ILMIAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016 A. Pendahuluan Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERSYARATAN LOMBA

PANDUAN TATA TERTIB I. PERSYARATAN LOMBA PANDUAN TATA TERTIB v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap perusahaan BUMN atau Kementerian BUMN v Peraturan Peserta Lomba sebagai berikut: Ø Terbuka untuk segala kalangan dan usia (dalam batas kepegawaian

Lebih terperinci

DATA PKM DIDANAI 932 1,516 2,500 3,860 4,094 5,067 7,005 7,045 7,308 7,646 4,724 3,918 3,500 3,000 2,500 PKM-P PKM-K PKM-M PKM-T PKM-KC 2,000 1,500

DATA PKM DIDANAI 932 1,516 2,500 3,860 4,094 5,067 7,005 7,045 7,308 7,646 4,724 3,918 3,500 3,000 2,500 PKM-P PKM-K PKM-M PKM-T PKM-KC 2,000 1,500 DATA PKM DIDANAI 3,500 932 1,516 2,500 3,860 4,094 5,067 7,005 7,045 7,308 7,646 4,724 3,918 3,000 2,500 2,000 1,500 PKM-P PKM-K PKM-M PKM-T PKM-KC 1,000 500-2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Lebih terperinci

4PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT)

4PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT) 4PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT) 4.1 Penjelasan Umum Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Tertulis (PKM-GT) merupakan salah satu komponen utama PKM-Karya Tulis. PKM-GT merupakan jelmaan logis dari Kompetisi

Lebih terperinci

CERDAS, TERAMPIL, KREATIF, dan KOMPETITIF untuk MERAIH PRESTASI TERBAIK

CERDAS, TERAMPIL, KREATIF, dan KOMPETITIF untuk MERAIH PRESTASI TERBAIK A. LATAR BELAKANG Peningkatan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran melalui pemerataan mutu sekolah, penilaian proses serta hasil belajar secara bertahap dan berkelanjutan merupakan upaya peningkatan

Lebih terperinci

Program reativitas Mahasiswa

Program reativitas Mahasiswa Program reativitas Mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa (P M) merupakan salah satu program Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M), Ditjen Dikti untuk meningkatkan kualitas peserta

Lebih terperinci

STRATEGI PENINGKATAN MINAT

STRATEGI PENINGKATAN MINAT STRATEGI PENINGKATAN MINAT DAN MUTU DALAM MENGIKUTI LOMBA PKM FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 SKEMA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PKMP (E DAN SH) PKMT PKMM PKMK PKMKC PKMGT PKMAI

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PEDOMAN TEKNIS MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PEDOMAN TEKNIS MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA LEMBAGA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Lebih terperinci

KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION

KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION 2017 PIALA HAFNI SJAHRUDDIN NOMOR: 004/TAP/BUSINESS LAW COMPETION/BLS/FHUI/I/2017 TENTANG PERATURAN CONTRACT DRAFTING AND NEGOTIATION COMPETITION ANTAR MAHASISWA

Lebih terperinci

PANDUAN MONITORING INTERNAL PKM 2013

PANDUAN MONITORING INTERNAL PKM 2013 PANDUAN MONITORING INTERNAL PKM 2013 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENELITIAN (P), KEWIRAUSAHAAN (K), PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (M), TEKNOLOGI (T) DAN KARSA CIPTA (KC) Berdasarkan Panduan PKM Dikti

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA STAND UP COMEDY

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA STAND UP COMEDY PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA STAND UP COMEDY v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak Langsung perusahaan Asuransi Jiwa (Bukan Karyawan Outsourcing) yang masih aktif

Lebih terperinci

1. Peserta bersifat kelompok yang terdiri dari 3-5 orang;

1. Peserta bersifat kelompok yang terdiri dari 3-5 orang; PEDOMAN PENULISAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA USULAN KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN (PKM-K) OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA (OIM FHUI 2013) A. PEDOMAN GAGASAN TERTULIS 1) Pengertian

Lebih terperinci

[PETUNJUK UMUM DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA CREANOMIC 2016] November 17, 2016

[PETUNJUK UMUM DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA CREANOMIC 2016] November 17, 2016 1 2 LOMBA BUSINESS PLAN A. Tujuan Lomba business plan diadakan dalam rangka memeriahkan event Creanomic (Creative Economics and Innovation Centre). Lomba diselenggarakan untuk untuk mewadahi kreatifitas

Lebih terperinci

Salam Ilmiah, One Step To Be Winner...

Salam Ilmiah, One Step To Be Winner... Salam Ilmiah, One Step To Be Winner... Panitia SGM 8 ARSC FTP Universitas Brawijaya mengucapkan selamat kepada semua peserta lomba karya tulis (LKTI) yang lolos sebagai finalis LKTI Scientific Great Moment

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap atau Karyawan Kontrak 1 tahun perusahaan BUMN atau Kementerian BUMN v Peraturan Peserta Lomba sebagai berikut: Ø

Lebih terperinci

GELAR SENI MAHASISWA GUNADARMA (GSMG) 2018 KETENTUAN TANGKAI LOMBA LUKIS, DESAIN, KOMIK STRIP, FOTOGRAFI, FILM PENDEK

GELAR SENI MAHASISWA GUNADARMA (GSMG) 2018 KETENTUAN TANGKAI LOMBA LUKIS, DESAIN, KOMIK STRIP, FOTOGRAFI, FILM PENDEK GELAR SENI MAHASISWA GUNADARMA (GSMG) 2018 KETENTUAN TANGKAI LOMBA LUKIS, DESAIN, KOMIK STRIP, FOTOGRAFI, FILM PENDEK Lomba Lukis 1. Tema: BHINNEKA TUNGGAL IKA a. Seni lukis (dua dimensi). b. Peserta wajib

Lebih terperinci

guidance book GRAND FINAL Youth National Essay Competition

guidance book GRAND FINAL Youth National Essay Competition guidance book GRAND FINAL Youth National Essay Competition September 30th October 3rd 2016 TEENAGE ACCOUNTING COMPETITION Presented by Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga GRAND FINAL Youth

Lebih terperinci

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI 02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2014

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap perusahaan BUMN atau Kementerian BUMN v Peraturan Peserta Lomba sebagai berikut: Ø Terbuka untuk segala kalangan

Lebih terperinci

PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI)

PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI) 7 PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI) 7.1 Pendahuluan Berbeda dengan kelima jenis PKM sebelumnya yang melibatkan pelaksanaan kegiatan fisik di laboratorium ataupun lapangan, PKM-AI tidak mengenal adanya kegiatan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini : 1. Menghubungi contact person panitia berikut dengan mengirimkan Short Message Service

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Malang, Agustus Panitia

KATA PENGANTAR. Malang, Agustus Panitia KATA PENGANTAR E-Fest (Entrepeneur Festival) 2017 dengan tema Various Love in Business merupakan salah satu program kerja Kementrian Ekonomi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

NASKAH SOAL (Terbuka)

NASKAH SOAL (Terbuka) FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 NASKAH SOAL (Terbuka) Bidang Lomba Cipta dan Baca Puisi PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS

Lebih terperinci

Alurnya... PKM to PIMNAS!

Alurnya... PKM to PIMNAS! Alurnya... PKM to PIMNAS! MONEV Lolos PIMNAS Medali! Champion! Lolos Didanai Proposal Lolos PKM didanai Bagian I Training of Trainer PKM Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta Sabtu, 26 Maret 2016 Disampaikan

Lebih terperinci

MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA

MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini begitu banyak perubahan baik dalam kalangan masyarakat umum ataupun

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM HIMATITAN BUSINESS IDEA CHALLENGE B. TEMA LOMBA Mengembangkan Bisnis Potensial melalui Inovasi Kreatif Berbasis Kebutuhan Komsumen

PEDOMAN UMUM HIMATITAN BUSINESS IDEA CHALLENGE B. TEMA LOMBA Mengembangkan Bisnis Potensial melalui Inovasi Kreatif Berbasis Kebutuhan Komsumen PEDOMAN UMUM HIMATITAN BUSINESS IDEA CHALLENGE 2016 A. NAMA LOMBA HIMATITAN Business Idea Challenge (HI-BIG) 2016 B. TEMA LOMBA Mengembangkan Bisnis Potensial melalui Inovasi Kreatif Berbasis Kebutuhan

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS KOMPETISI TEKNOLOGI TEPAT GUNA SCIENCE EXPO 2015

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS KOMPETISI TEKNOLOGI TEPAT GUNA SCIENCE EXPO 2015 PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS KOMPETISI TEKNOLOGI TEPAT GUNA SCIENCE EXPO 15 Kompetisi Teknologi Tepat Guna (KTTG) merupakan salah satu ajang dari serangkaian kegiatan dalam Science Expo 15. Kompetisi

Lebih terperinci

Buku Panduan Lomba OIM FT 2013

Buku Panduan Lomba OIM FT 2013 Buku Panduan Lomba OIM FT 2013 KUIS Syarat : 1. Peserta merupakan mahasiswa program S1 yang masih aktif dan sedang aktif mengikuti program pendidikan S1 di Fakultas Teknik Universitas Indonesia 2. Berwawasan

Lebih terperinci

Buku Panduan Lomba Karya Tulis Ilmiah Dian Buana (LKTI DB) 2017

Buku Panduan Lomba Karya Tulis Ilmiah Dian Buana (LKTI DB) 2017 Buku Panduan Lomba Karya Tulis Ilmiah Dian Buana (LKTI DB) 2017 SMA NEGERI 2 SAMPIT KOTAWARINGIN TIMUR 2017 1 KATA PENGANTAR Didasari kesadaran penuh pentingnya teknologi, energi, budaya literasi, dan

Lebih terperinci

Panduan Penulisan PKM

Panduan Penulisan PKM Panduan Penulisan PKM Sejarah PIMNAS PIMNAS adalah ajang perlombaan proyek dan artikel ilmiah bagi mahasiswa diploma dan S1. Skala PIMNAS tentu saja nasional. Juara umumnya mengantongi piala bergilir dan,

Lebih terperinci

1. PENDIDIKAN/PENGAJARAN 2. PENELITIAN 3. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN & MAHASISWA

1. PENDIDIKAN/PENGAJARAN 2. PENELITIAN 3. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN & MAHASISWA Tridarma erguruan Tinggi 1. PENDIDIKAN/PENGAJARAN 2. PENELITIAN 3. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN & MAHASISWA Caturdarma erguruan Tinggi Muhammadiyah 1. PENDIDIKAN/PENGAJARAN 2. PENELITIAN 3. PENGABDIAN

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA SOLO SINGER

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA SOLO SINGER PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA SOLO SINGER v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak Langsung perusahaan Asuransi Jiwa (Bukan Karyawan Outsourcing) yang masih aktif bekerja

Lebih terperinci

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014 GAGASAN KEMAUAN

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014 GAGASAN KEMAUAN PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014 KREATIVITAS GAGASAN PKM-P PKM-M PKM-K PKM-T PKM-KC PKM-AI PKM-GT KEMAUAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

TERM OF REFRENCE OSN PERTAMINA 2012 KATAGORI SCIENCE PROJECT

TERM OF REFRENCE OSN PERTAMINA 2012 KATAGORI SCIENCE PROJECT TERM OF REFRENCE OSN PERTAMINA 2012 KATAGORI SCIENCE PROJECT OSN PERTAMINA 2012 adalah ajang kompetisi ilmiah bagi para mahasiswa PTN/ PTS Indonesia. Kompetisi ini berlangsung setiap tahun dan telah empat

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA GROUP BAND

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA GROUP BAND PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA GROUP BAND v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak Langsung perusahaan Asuransi Jiwa (Bukan Karyawan Outsourcing) yang masih aktif bekerja

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008 t e n t a n g PEDOMAN TATA TERTIB DAN PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

Lebih terperinci

KETENTUAN LOMBA MADING PEKAN JURNALISTIK NASIONAL 2017

KETENTUAN LOMBA MADING PEKAN JURNALISTIK NASIONAL 2017 KETENTUAN LOMBA MADING PEKAN JURNALISTIK NASIONAL 2017 Kategori: a. SMP/MTs/se-derajat (Mading 2 Dimensi) A. Tema Tema lomba mading Pekan Jurnalistik Nasional 2017 adalah Info Sehat untuk Kesehatan Mental.

Lebih terperinci

Lampiran 4. Formulir Penilaian Monev dan Finalisasi Kegiatan PKM Lampiran 4.1. Format Laporan Kemajuan PKM-(..)

Lampiran 4. Formulir Penilaian Monev dan Finalisasi Kegiatan PKM Lampiran 4.1. Format Laporan Kemajuan PKM-(..) Lampiran 4. Formulir Penilaian Monev dan Finalisasi Kegiatan PKM Lampiran 4.1. Format Laporan Kemajuan PKM-(..) a. Sampul Muka. LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN:

Lebih terperinci

Lulusan sebuah Perguruan Tinggi dituntut untuk memiliki: 1. Academic knowledge 2. Skill of thinking 3. Management Skill & 4. Communication Skill

Lulusan sebuah Perguruan Tinggi dituntut untuk memiliki: 1. Academic knowledge 2. Skill of thinking 3. Management Skill & 4. Communication Skill PERTEMUAN 6 Pendahuluan Lulusan sebuah Perguruan Tinggi dituntut untuk memiliki: 1. Academic knowledge 2. Skill of thinking 3. Management Skill & 4. Communication Skill Sinergisme antara keempat keterampilan

Lebih terperinci

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Program Kewirausahaan Mahasiswa. Indonesia (PKMI) 2017

Program Kewirausahaan Mahasiswa. Indonesia (PKMI) 2017 Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) 2017 TUJUAN PKMI Pertama membentuk karakter wirausaha mahasiswa berupa proses pengintegrasian antara hardskill dan softskill (knowledge, skill, personal

Lebih terperinci

Program Kreativitas Mahasiswa

Program Kreativitas Mahasiswa 2011 pedoman 1. PENJELASAN UMUM Program Kreativitas Mahasiswa Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta 2011 1 Lulusan

Lebih terperinci

LOMBA POSTER ILMIAH TEMU ILMIAH NASIONAL

LOMBA POSTER ILMIAH TEMU ILMIAH NASIONAL LOMBA POSTER ILMIAH TEMU ILMIAH NASIONAL 2012 1. Ketentuan Umum 1.1.Poster yang dilombakan adalah poster ilmiah (poster yang dibuat berdasarkan tinjauan pustaka dari karya tulis ilmiah). 1.2.Peserta adalah

Lebih terperinci

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SEMARAK GEOGRAFI NASIONAL 2015

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SEMARAK GEOGRAFI NASIONAL 2015 PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SEMARAK GEOGRAFI NASIONAL 2015 A. Nama Lomba Lomba Karya Tulis Ilmiah B. Tema Penerapan Teknologi Pembelajaran Geografi Untuk Menggali Potensi Geografis Indonesia C. Sub

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA DANCE

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA DANCE PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA DANCE v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak Langsung perusahaan Asuransi Jiwa (Bukan Karyawan Outsourcing) yang masih aktif bekerja

Lebih terperinci

PEDOMAN KOMPETISI KARYA TULIS MAHASISWA

PEDOMAN KOMPETISI KARYA TULIS MAHASISWA PEDOMAN KOMPETISI KARYA TULIS MAHASISWA 2016 Sekretariat: Departemen Ilmu Administrasi Universitas Indonesia Gedung M Lantai 2 iapa.or.id sekretariat@iapa.or.id sekretariat.iapa@gmail.com Telepon +6221-78849087

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PEDOMAN PKM KARSA CIPTA (KC) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS 6 PKM-KARSACIPTA

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 01/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 2 KATA PENGANTAR Pemilihan Ketua

Lebih terperinci

TEKNIS LOMBA PKM-GT UNDIKSHA TAHUN 2015

TEKNIS LOMBA PKM-GT UNDIKSHA TAHUN 2015 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELOMPOK KERJA (POKJA) KARYA ILMIAH MAHASISWA PANITIA PELAKSANA LOMBA PKM-GT UNDIKSHA TAHUN 2015 Sekretariat: JalanUdayana 12C Singaraja-Bali, Kodepos:

Lebih terperinci

1. Peserta bersifat kelompok yang terdiri dari 3-5 orang;

1. Peserta bersifat kelompok yang terdiri dari 3-5 orang; PEDOMAN PENULISAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USULAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT (PKM-M) OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA (OIM FHUI 2013) A. PEDOMAN GAGASAN TERTULIS

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA ESAI SOCRATES NATIONAL COMPETITION

PANDUAN LOMBA ESAI SOCRATES NATIONAL COMPETITION PANDUAN LOMBA ESAI SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017 1. Pendahuluan Di tengah arus globalisasi saat ini, ada banyak yang harus kita jaga agar tidak kehilangan nilai aslinya. Salah satunya adalah kearifan

Lebih terperinci

Dr. Kukuh Nirmala PKM DEPDIKNAS DITJEN DIKDASMEN DITJEN DIKTI DIT. P2M DIT. AKADEMIK SUBDIT PKM SUBDIT PENEL. SUBDIT PPM KKTM

Dr. Kukuh Nirmala PKM DEPDIKNAS DITJEN DIKDASMEN DITJEN DIKTI DIT. P2M DIT. AKADEMIK SUBDIT PKM SUBDIT PENEL. SUBDIT PPM KKTM PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) Dr. Kukuh Nirmala DEPDIKNAS DITJEN DIKTI DITJEN DIKDASMEN DIT. P2M DIT. AKADEMIK SUBDIT PKM SUBDIT PENEL. SUBDIT PPM KKTM PKM PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1 PKM : PROGRAM

Lebih terperinci

SYARAT REGISTRASI ULANG CALL FOR PAPER TRACIVAL (Tirtayasa Research Competition and Festival) 2016

SYARAT REGISTRASI ULANG CALL FOR PAPER TRACIVAL (Tirtayasa Research Competition and Festival) 2016 SYARAT REGISTRASI ULANG CALL FOR PAPER TRACIVAL (Tirtayasa Research Competition and Festival) 2016 1. Konfirmasi kehadiran dilakukan paling lambat pada tanggal 27 April 2016 ke nomor 087871447957 (Dian).

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA Nama Tim : Sekolah : Alamat Sekolah : Telepon : Faksimile : E-mail : Guru Pembimbing : Nama Lengkap : N I P : TTL : Alamat rumah : Telepon/HP : E-mail : FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA (Form

Lebih terperinci

Sosialisasi PKM KT Fakultas Rekayasa Industri Telkom University 2015

Sosialisasi PKM KT Fakultas Rekayasa Industri Telkom University 2015 Sosialisasi PKM KT 2015 Fakultas Rekayasa Industri Telkom University 2015 Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) PKM diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitabmas)

Lebih terperinci

PANDUAN RINGKAS PKM Panduan Prak s PKM

PANDUAN RINGKAS PKM Panduan Prak s PKM PANDUAN RINGKAS PKM 2015 Panduan Prak s PKM 2015 1 2 Panduan Prak s PKM 2015 UNIT PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN PENALARAN MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UPKPM UNS) KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat

Lebih terperinci

Buku Pedoman. Pameran Program Kewirausahaan Mahasiswa. Lokakarya Pengembangan Wirausaha Mahasiswa. Pemilihan Stand Terbaik

Buku Pedoman. Pameran Program Kewirausahaan Mahasiswa. Lokakarya Pengembangan Wirausaha Mahasiswa. Pemilihan Stand Terbaik Buku Pedoman Pameran Program Kewirausahaan Mahasiswa Lokakarya Pengembangan Wirausaha Mahasiswa Pemilihan Stand Terbaik Pemilihan Produk Wirausaha Mahasiswa Terbaik Pameran Kreasi Karya Mahasiswa JAKARTA,

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN. 1. Technical Meeting : Hari : Jum at, 06 Mei 2016 Waktu : 20:00 WIB

PETUNJUK PELAKSANAAN. 1. Technical Meeting : Hari : Jum at, 06 Mei 2016 Waktu : 20:00 WIB PETUNJUK PELAKSANAAN 1. Technical Meeting : Hari : Jum at, 06 Mei 2016 Waktu : 20:00 WIB Tempat: Krakatau Hotel, Cilegon Banten. 2. Presentasi Call Paper : Hari : Sabtu, 07 Mei 2016 Waktu : 07.30 WIB Tempat:

Lebih terperinci

Lampiran 4. Formulir Penilaian Monev dan Finalisasi Kegiatan PKM Lampiran 4.1. Format Laporan Kemajuan PKM-(..)

Lampiran 4. Formulir Penilaian Monev dan Finalisasi Kegiatan PKM Lampiran 4.1. Format Laporan Kemajuan PKM-(..) Lampiran 4. Formulir Penilaian Monev dan Finalisasi Kegiatan PKM Lampiran 4.1. Format Laporan Kemajuan PKM-(..) a. Sampul Muka. LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN:

Lebih terperinci

A. Format Lomba. 2 P a g e

A. Format Lomba. 2 P a g e A. Format Lomba 1. Subtema Karya Tulis - Teknologi Aplikatif Penunjang Efisiensi Pertanian dan Perkebunan (Agrokompleks). - Teknologi Aplikatif dalam bidang Pariwisata. - Teknologi Aplikatif Pendidikan.

Lebih terperinci

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2014

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2014 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2014 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT

Lebih terperinci

PANDUAN BUSINESS PLAN COMPETITION 2015 Go Studentpreneur untuk Mencapai Kemandirian Bangsa dalam Menghadapi MEA 2015

PANDUAN BUSINESS PLAN COMPETITION 2015 Go Studentpreneur untuk Mencapai Kemandirian Bangsa dalam Menghadapi MEA 2015 PANDUAN BUSINESS PLAN COMPETITION 2015 Go Studentpreneur untuk Mencapai Kemandirian Bangsa dalam Menghadapi MEA 2015 Organized By : BPC Fe UNY @BPC_diksifeuny bpc.fe.uny@gmail.com businessplancompetitionuny.blogspot.com

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH DASAR TAHUN 2017

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH DASAR TAHUN 2017 PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH DASAR TAHUN 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Kata Pengantar

Lebih terperinci