STATISTIK DAERAH KECAMATAN MEOSMANSAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STATISTIK DAERAH KECAMATAN MEOSMANSAR"

Transkripsi

1 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MEOSMANSAR 2012

2 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MEOSMANSAR 2012 ISSN : No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vi + 19 halaman Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan MEOSMANSAR Gambar Kulit: Koordinator Statistik Kecamatan MEOSMANSAR Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik KABUPATEN RAJA AMPAT Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya.

3 Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Meosmansar 2012 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Meosmansar yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Meosmansar. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Meosmansar 2012 diterbitkan untuk melengkapi publikasi - publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Meosmansar 2012 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Meosmansar dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Waisai, Oktober 2012 Kepala Badan Pusat Statistik Drs. Jerison Sumual, MM iii

4 Penjelasan Teknis Kecamatan/Distrik adalah satuan wilayah administrasi pemerintahan yang merupakan wilayah kerja perangkat pemerintah dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan umum, yang langsung di bawah Bupati/Walikota dan membawahi beberapa Desa/Kampung/ Kelurahan. Pembentukan Kecamatan ditetapkan dengan peraturan daerah. Kelurahan adalah suatu wilayah lurah sebagai perangkat daerah kabupaten dan atau daerah kota di bawah kecamatan. Desa/Kampung adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di daerah kabupaten. Satuan Lingkungan Setempat (SLS) adalah bagian wilayah di bawah desa/ kelurahan yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa/kelurahan. Syarat-syarat pembentukannya harus memperhatikan faktor jumlah penduduk, luas wilayah, letak geografis, prasarana dan sarana serta kondisi kemampuan ekonomi masyarakat. Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah territorial Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap. Rata-rata Pertumbuhan Penduduk adalah angka yang menunjukkan tingkat pertambahan penduduk per tahun dalam jangka waktu tertentu. Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan antara banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki- laki untuk 100 penduduk perempuan Rumah Tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus, dan biasanya tinggal bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi satu. Anggota Rumah Tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada. Rata-rata Anggota Rumah Tangga adalah angka yang menunjukkan rata-rata jumlah anggota rumah tangga per rumah tangga. Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang dimulai dari pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Pendidikan yang dicatat adalah pendidikan formal berdasar kurikulum Departemen Pendidikan Nasional.. iv

5 Penjelasan Teknis Rumah Sakit adalah tempat pemeriksaan dan perawatan kesehatan, biasanya berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis. Poliklinik adalah tempat pemeriksaan kesehatan, biasanya tanpa fasilitas perawatan menginap, berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit pelayanan kesehatan milik pemerintah yang bertanggungjawab terhadap pelayanan kesehatan masyarakat untuk wilayah kecamatan. Puskesmas Pembantu (Pustu) yaitu unit pelayanan kesehatan masyarakat yang membantu kegiatan Puskesmas di sebagian dari wilayah kerja. Pada beberapa daerah balai pengobatan telah berubah fungsi menjadi Pustu walaupun papan nama masih tertulis balai pengobatan. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang memiliki pengetahuan dan atau keterampilan bidang kesehatan dan melakukan upaya kesehatan untuk masyarakat umum baik secara langsung maupun tidak langsung, mencakup dokter, dokter gigi, bidan, perawat, mantri kesehatan, dukun bayi, dsb. Dokter adalah tenaga kerja professional yang berlatar belakang pendidikan kedokteran dan memberikan pelayanan kesehatan misalkan membuat diagnosis medis dan penanganannya. Bidan adalah petugas paramedis yang berdomisili/tinggal di desa/kelurahan. Dukun Bayi adalah wanita yang memiliki keterampilan secara turun temurun untuk menolong persalinan secara tradisional. Luas Panen adalah luas tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada periode pelaporan. Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah Perusahaan Umum Milik Negara yang mempunyai aktivitas kegiatan pembangkitan, transmisi, dan distribusi tenaga lsitrik. Pasar adalah merupakan pusat perdagangan dimana terjadi transaksi barang ataupun jasa antara penjual dan pembeli. Jalan adalah jalan dalam bentuk apapun yang terbuka untuk lalu lintas kendaraan umum. Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara dan bunyi melalui system kawat, optik, radio atau sistem elektromagnetik lainnya. Wisatawan mancanegara ialah setiap pengunjung yang mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud memperoleh penghasilan di tempat yang dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut tidak lebih dari satu tahun (12 bulan). v

6 DAFTAR ISI Kata Sambutan Kata Pengantar Penjelasan Teknis Daftar Isi 1. Geografi dan Iklim 2 6. Pertanian Pemerintahan 5 7.Industri Pengolahan Penduduk 6 8. Hotel dan Pariwisata Pendidikan 8 9.Transportasi dan Komunikasi Kesehatan Perdagangan 16 iii iv v viii xi vi

7 GEOGRAFI DAN IKLIM Kecamatan meosmansar di mekarkan dari Kecamatan waigeo selatan berdasarkan peraturan daerah No 3 tahun Kecamatan Meosmansar merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Raja Ampat. Kecamatan Meosmansar termasuk dalam wilayah Propinsi Papua Barat dan memiliki luas sebesar Km 2. Dari luas tersebut, Kampung/ kelurahan Yenwaopnor mempunyai wilayah paling luas dibanding Kampung/ Kelurahan lain yaitu sebesar 38,5211Km 2 atau 22,70 persen dari luas Kecamatan Meosmansar secara keseluruhan. Sedangkan yang paling kecil wilayahnya adalah Kampung/ Kelurahan Saundarek yaitu sebesar 10,1821 Km 2 atau 6,00 persen dari luas keseluruhan Kecamatan Meosmansar. Secara astronomis kecamatan meosmansar terletak antara bujur timur dan lintang selatan. Berdasarkan posisi geografis, batas Kecamatan meosmansar di sebelah utara berbatasan dengan kecamatan waigeo selatan, sebelah timur berbatasan dengan kecamatan waigeo selatan, sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan selat sagawin, sebelah barat berbatasan dengan kecamatan waigeo barat. Kecamatan Meos Mansar terdiri dari 9 desa yang seluruhnya hanya dapat dijangkau lewat Peta Kecamatan Meosmansar Sumber : Peta Raja Ampat sarana transportasi laut. Secara astronomis kecamatan meosmansar terletak antara bujur timur dan lintang selatan.kecamatan meosmansar dimekarkan dari kecamatan waigeo selatan dan terbentuk berdasarkan peraturan daerah No 3 Tahun 2006, terdiri dari 9 kampung.pada umumnya masyarakat Kecamatan Meosmansar bertempat tinggal di daerah pesisir. TAHUKAH ANDA K a m p u n g / k e l u r a h a n Yenwaop nor mempu nya i wilayah paling luas dibanding Kampung/ Kelurahan lain yaitu sebesar 38,5211Km 2 atau 22,70 persen 1

8 1 GEOGRAFI DAN IKLIM Kecamatan meosmansar terdiri dari 9 kampung Jika dilihat dari ketinggian wilayah, sebagian besar wilayah di Kecamatan Meosmansar berada di ketinggian antara 0 sampai 100 meter.sama halnya dengan daerah-daerah lainnya yang ada di Indonesia, Kecamatan Meosmansar mempunyai 2 (dua) musim yakni musim hujan dan kemarau. Rata-rata suhu udara yang tercatat di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kota Sorong, pada temperatur normal berada pada kisaran 23,6-30,7⁰C pada tahun 2011, suhu udara terendah terjadi pada bulan Nopember yaitu sebesar 21,6⁰C dan suhu udara tertinggi terjadi pada bulan Februari yaitu sebesar 34,2⁰C. Rata-rata Kelembaban Udara pada tahun 2011 sebesar 86 persen, kelembaban udara terendah terjadi pada bulan Desember yaitu sebesar 78 persen dan kelembaban udara tertinggi terjadi pada bulan Oktober yaitu sebesar 96 persen. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kota Sorong Kecepatan angin yang tercatat di selama tahun 2011 berkisar antara 4 11 knot. Nilai tertinggi terjadi pada bulan Juni yaitu sebesar 11 knot dan nilai terendah terjadi pada bulan Oktober yaitu sebesar 4 knot. TAHUKAH ANDA Sebagian besar wilayah di Kecamatan Meosmansar berada di ketinggian antara 0 sampai 100 meter,diatas permukan laut Persentase Luas Wilayah Kecamatan Meosmansar Sumber : KDA Meosmansar 2011 Statistik Geografi dan Iklim Kabupaten Raja Ampat Uraian satuan 2011 Suhu Minimum oc 21,2 23,1 Suhu Maksimum oc 31,8 34,0 Kecepatan Angin mls 4-11 Kelembaban % Hari Hujan hari 258 Curah Hujan mm 3.468,5 Tekanan Udara mbs 1.006, ,2 Penyinaran Matahari % 22,7 57,3 2

9 GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang terjadi di Kecamatan Meosmansar selama tahun 2011 sebanyak 3.468,5 mm. 1 Banyaknya hari hujan yang terjadi di Banyak Hari Hujan di Kecamatan Meosmansar Kecamatan Meosmansar sebanyak 258 hari. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah tersebut menunjukkan angka yang lebih kecil yaitu 262 hari hujan pada tahun Dapat dikatakan bahwa pada tahun 2011 hujan lebih sering terjadi daripada tahun Jumlah hari hujan terbanyak dalam setiap bulannya terjadi pada bulan Mei sebanyak 26 hari sedangkan yang paling sedikit terjadi pada bulan November yaitu hanya sebanyak 16 hari. Curah hujan yang terjadi di Kecamatan Sumber : Raja Ampat Dalam Angka 2011 Meosmansar selama tahun 2011 sebanyak 3.468,5 mm. Nilai ini juga lebih tinggi jika dbandingkan dengan tahun 2010 dengan curah hujan sebesar 3.025,9 mm. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Mei yaitu sebesar 492,8 mm dan curah hujan terendah terjadi pada bulan Oktober yaitu sebesar 110,4 mm. Tekanan udara rata-rata yang terjadi di Kecamatan Meosmansar adalah sebesar 1.008,0 mbs. Nilai ini lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata tekanan udara tahun sebelumnya yaitu sebesar 1.008,7 mbs. Dimana tekanan udara terendah terjadi pada bulan Desember yaitu sebesar 1.006,9 mbs dan tekanan udara tertinggi terjadi pada bulan September yaitu sebesar 1,011,2 mbs. Sedangkan penyinaran matahari yang terjadi di Kecamatan Meosmansar berkisar antara 22,7 persen (bulan Juni) sampai dengan 57,3 persen (bulan Agustus) dengan rata-rata penyinaran matahari sebesar 53,9 persen. Banyaknya Curah Hujan, Tekanan Udara dan Penyinaran Matahari Tercatat BMKG Kota Sorong, 2011 Sumber : Raja Ampat Dalam Angka Statistik Daerah Kecamatan Meosmansar Tahun

10 PEMERINTAHAN Kecamatan meosmansar beribukoa kecamatan di kampung yenbekwan 2 Sejak dicanangkannya era otonomi daerah yang didasarkan pada UU No. 22 Tahun 1999, wilayah kerja administrasi pemerintah terus mengalami perkembangan.distrik mosmansar terbentuk pada tahun 2006 dan merupakan pemekaran dari distrik waigeo selatan.distrik meosmansar terdiri dari sembilan kampung,yaitu kampung yenbuba, sawandarek, yenbekwan, kurkapa, yenwaopnor, sawingrai, kapisawar, arborek, kabuy. struktur dalam pembagian wilayah administrasi pemerintahan Kecamatan Meosmansar terdiri dari 9 Kampung/ Kelurahan, 12 Rukun Warga dan 14 Rukun Tetangga. Pusat kegiatan pemerintahan berlokasi di Kampung/ kelurahan Yembekwan. Selain itu juga merupakan ibukota Kecamatan? Distrik Meosmansar. Secara struktural wilayah administrasi pemerintahan kecamatan/distrik dipimpin oleh seorang camat/kepala Distrik. Sedangkan administrasi kelurahan/ Kampung dipimpin oleh seorang kades/ kepala kampung. Sumber pembiayaan pembangunan pemerintah kecamatan Meosmansar yang dikelola oleh pemerintah daerah berasal dari APBD. Sumber-sumber pembiayaaan pembangunan yang berasal dari APBD terdiri dari Dati I dan Dati II. Pada tahun 2011, total penerimaan daerah sebesar rupiah. Penerimaan tersebut berasal dari Dati I sebesar r rupiah, sedangkan dari Dati II sebesar rupiah. Pembagian Wilayah Administrasi kecamatan Meosmansar Sumber : Raja Ampat Dalam Angka 2011 TAHUKAH ANDA kampung Arborek merupakan kampung yang tidak mempunyai perbukitan,keseluruhan nya merupakan dataran 4

11 PENDUDUK Luas daerah Kecamatan Meosmansar adalah sebesar km 2 dengan jumlah penduduk jiwa 3 Penduduk mempunyai peran besar dalam menjalankan roda kehidupan masyarakat jika diimbangi dengan sumber daya alam yang Kepadatan Penduduk Kecamatan Meosmansar 2011 memadai. Jumlah penduduk suatu daerah sangat dipengaruhi oleh beberapa fakfor seperti kelahiran, kematian dan migrasi/perpindahan penduduk. Pertumbuhannya selalu cenderung bertambah, sehingga jika tidak diimbangi dengan persebaran penduduk yang merata dan laju pertumbuhan yang terkendali maka akan menimbulkan permasalahan baru. Luas daerah Kecamatan Meosmansar adalah sebesar km 2 dengan jumlah penduduk jiwa dapat diperoleh bahwa kepadatan penduduk di Kecamatan Meosmansar tahun 2012 sebesar 10 orang per km 2. Kepadatan penduduk terbesar terdapat di Kampung/ Sumber : Raja Ampat Dalam Angka 2011 Kelurahan Yenbekwan yaitu sebesar 14 orang per km 2 yaitu sebanyak 290 jiwa penduduk dengan Penduduk Kecamatan Meosmansar luas daerah sebesar 20,87 km 2. Sedangkan menurut Kampung dan Sex Rasio,2011 kepadatan penduduk terkecil berada di kelurahan/ Kelurahan/ kelurahan Kampung Kurkaa yaitu 4 penduduk per km 2. yaitu Sex Rasio sebanyak 65 jiwa penduduk dengan luas daerah Yenbekwan 104,22 15,61 km 2. Arborek 90,22 kapisawar 117,5 Sebanding dengan proporsi penduduknya, seluruh kelurahan/ kampung yang ada di Kecamatan Meosmansar memiliki jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada penduduk perempuan. Kondisi ini ditunjukkan Sawingrai 90,12 Yenwaopnor 108,95 Yenbuba 127,67 Kabuy 117,27 Kurkapa 96,96 dengan rasio jenis kelamin yaitu perbandingan Sawandarek 88,60 jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah Sumber : Raja Ampat Dalam Angka 2011 penduduk perempuan per 100 penduduk perempuan. Statistik Daerah Kecamatan Meosmansar Tahun

12 3 PENDUDUK Kecamatan Meosmansar dengan jumlah penduduk jiwa, dan 318 Rumah Tangga,dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 843 jiwa sedangkan jumlah penduduk perempuan sebanyak 783 jiwa Jika ditinjau dari persebarannya, penduduk Kecamatan Meosmansar sebagian besar tinggal di Kelurahan/ Kampung Yenbekwan yaitu sebesar 18 persen. Hal ini disebabkan karena pusat kegiatan pemerintahan dan perekonomian berada di Kelurahan/ Kampung sebagai ibukota kecamatan. Sedangkan Kelurahan/ Kampung dengan penduduk paling sedikit di Kecamatan Meosmansar adalah di Kelurahan/ Kampung Kurkapa yaitu sebesar 4 persen. Kecamatan Meosmansar dengan jumlah penduduk jiwa, dan 318 Rumah Tangga,dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 843 jiwa sedangkan jumlah penduduk perempuan sebanyak 783 jiwa.kelurahan / Kampung yang memiliki banyak Rumah Tangga yaitu Kelurahan/ Kampung yenbekwan sebanyak 60 Rumah Tangga sedangkan yang terkecil yaitu Kelurahan/ Kampung Kurkapa yaitu sebanyak 10 Rumah Tangga. TAHUKAH ANDA Distribusi Penduduk Kecamatan Meosmansar Menurut Distrik (%), 2011 Sumber ; Raja amapat dalam angka 2012 Jumlah Penduduk per Rumahtangga Kecamatan Meosmansar 2011 Sumber : Raja Ampat Dalam Angka 2011 Kelurahan/ kelurahan Rumah tangga Yenbekwan 60 Arborek 24 kapisawar Kelurahan/Kampung kurkapa mempunyai penduduk yang paling sedikit di Kecamatan meosmansar yaitu 4 persen dari penduduk Meosmansar Sawingrai 30 Yenwaopnor Yenbuba 50 Kabuy 44 Kurkapa 10 Sawandarek 30 6

13 PENDIDIKAN Belum Seluruh kampung di kecamatan meosmansar mempunyai sarana pendidikan 4 Untuk mencapai kualitas pendidikan dengan baik tidak terlepas dari fasilitas penunjang pendidikan yang tersedia seperti halnya sekolah dan guru. Untuk Kecamatan Meosmansar, pada tahun 2012 jumlah sekolah pada semua jenjang pendidikan tidak mengalami peningkatan. Jumlah murid yang diajar oleh seorang guru turut mempengaruhi daya tangkap pelajaran dan tingkat pemahaman murid. Semakin banyak jumlah murid yang diajar oleh seorang guru semakin rendah daya tangkap dan tingkat pemahaman murid tersebut. untuk jenjang SD/sederajat rata-rata seorang guru mengajar 18 murid, untuk jenjang pendidikan SMP/sederajat rata-rata seorang guru mengajar 15 murid, Daya tampung sekolah juga berpengaruh terhadap kualitas pendidikan suatu daerah. Semakin banyak murid yang dapat ditampung suatu sekolah berarti semakin baik karena dapat diartikan bahwa jumlah usia sekolah yang bersekolah di sekolah tersebut semakin banyak. Jika dilihat dari daya tampung sekolah, di Kecamatan Meosmansar pada tahun 2011 untuk jenjang SD/sederajat rata-rata setiap sekolah memiliki murid sebanyak 65 orang, untuk jenjang SMP sederajat Kecamatan Meosmansar jumlah mudid sebanyak 59 murid. Rasio Murid Terhadap Sekolah, dan Guru Di Kecamatan Meosmansar, 2011 Uraian Rasio Sekolah Dasar/Sederajat Sekolah 65,0 Guru 18,2 Sekolah Menengah Pertama/Sederajat Sekolah 59 Guru 14,8 Sumber : Raja Ampat Dalam Angka 2011 Guru Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan Tingkat PertamaDi Kecamatan Meosmansar Tahun 2011 TAHUKAH ANDA Kecamatan Meosmansar mempunyai satu sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Sumber : Raja Ampat Dalam Angka 2011 Statistik Daerah Kecamatan Meosmansar Tahun

14 4 PENDIDIKAN Pada tahun 2011 murid yang mengikuti ujian akhir nasioanal di Kecamatan Meosmansar yaitu sebanyak 65 murid Selain rasio murid terhadap sekolah dan guru,dapat mempengaruhi kualitas pendidikan suatu daerah. Dimana semakin banyak jumlah murid dalam suatu kelas akan menyebabkan semakin rendah daya tangkap dan tingkat pemahaman murid terhadap pelajaran yang diterima oleh murid-murid tersebut. Hal ini menyebabkan menurunnya prestasi sekolah dan dapat menyebabkan kualitas pendidikan juga akan menurun. Pada tahun 2011 murid yang mengikuti ujian akhir nasioanal di Kecamatan Meosmansar yaitu sebanyak 65 murid, yang terdiri dari murid Sekolah Dasar sebanyak 41 murid, dari Sekolah Dasar Negeri sebanyak 16 murid sedangkan dari Sekolah Dasar swasta sebanyak 25 murid.dan dari sekolah Lanjutan Tingkat Pertama sebanyak 22 murid, dinyatakan 100 persen lulus. TAHUKAH ANDA Pada Tahun 2011 muridmurid disekolah di Kecamatan Meosmansar dinyatakan 100 persen lulus Pelajar Sekolah Dasar sedang mengikuti Pendidikan Salah satu Sekolah di Kecamatan Meosmansar 8

15 5 KESEHATAN Kecamatan meosmansar masih banyak kekurangan tenaga kesehatan terutama Dokter Kesehatan merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat suatu daerah. Secara kuantitas layanan jasa kesehatan semakin menunjukkan peningkatan yang nyata sejalan dengan pembangunan di bidang kesehatan, serta didorong oleh meningkatnya tuntutan masyarakat akan fasilitas dan layanan kesehatan yang lebih baik. Pembangunan fasilitas kesehatan baik oleh pemerintah maupun pihak swasta dalam rangka meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat turut meramaikan pembangunan bidang kesehatan yang ditandai dengan penyediaan berbagai bentuk layanan kesehatan. Selain itu, kesadaran masyarakat tentang makna hidup sehat juga menjadi faktor pendorong bagi pembangunan manusia untuk hidup secara lebih berkualitas.. Pada tahun 2011 jumlah PUSKESMAS yang tersedia di Kecamatan Meosmansar hanya ada satu unit yang terletak di ibu kota kecamatn yaitu di Kampung/ Kelurahan Yenbekwan. Di sisi lain PUSKESMAS sebagai ujung tombak penyediaan fasilitas kesehatan terdepan dalam melayani masyarakat beroperasi pada tingkat Kecamatan/distrik Meosmansar, Kecamatan Meosmansar juga terdapat Puskesmas Pembantu (PUSTU), Polindes,Posyandu. Jumlah PUSTU di Kecamatan Meosmansar ada sebanyak I unit. PUSTU terbanyak berada di Kelurahan/ Kampung Kabuy, Sedangkan jumlah POLINDES di Kecamatan Meosmansar ada seebanyak 5 unit. Tabel 5.1 Indikator Kesehatan kecamatan meosmansar Uraian 2011 Jumlah dokter 1 Jumlah bidan 3 Jumlah mantra kesehatan 7 Jumlah Pustu 1 Jumlah Polindes 5 Jumlah puskesmas 1 Jumlah tenaga kesehatan lainnya(dukun bayi) 16 Statistik Daerah Kecamatan Meosmansar Tahun

16 PERTANIAN Ternak yang dibudidayakan di Kecamatan Meosmansar hanya babi dengan jumlah 10 ekor.. 6 Peranan tanaman pangan dalam Statistik Tanaman Pangan pembentukan nilai tambah dalam Produk Kecamatan Meosmansar Domestik Regional Bruto (PDRB) Kecamatan Meosmansar relatif kecil, bahkan jika dibandingkan dengan subsektor lainnya di sektor pertanian. Hal ini disebabkan oleh karena penduduk kurang tertarik mengolah tanaman pangan. Di samping kondisi alam yang kurang mendu kung, ma sa lah k esu li ta n da n kekurangefektifan pendistribusian hasil produksi juga menjadi alasan produksi tanaman pangan kurang melimpah. Tanaman pangan yang diproduksi di Kecamatan Meosmansar antara lain jagung, keladi, ubi jalar, ubi kayu. Pada tahun 2011 Produktivitas Luas panen (ha) jagung dari 3 Ha menghasilkan 12 ton/ha,keladi dari 2 Ha menghasilkan 18nton/Ha, untuk ubi jalar dan ubi kayu masing-masing menghasilkan dari 2 Ha dan 15 ton/ha dan 3 Ha menjadi 24 ton/ Ha. Jenis sayuran yang banyak ditanam di Kecamatan Meosmansar antara lain kacang panjang,cabe besar, cabe rawit, tomat. Adapun ternak yang dibudidayakan di Kecamatan Meosmansar hanya babi dengan jumlah 10 ekor.untuk jenis unggas, hewan yang diternakan di Kecamatan Meosmansar antara lain ayam kampung,itik dan entok dimana jumlah populasinya tahun 2011 berturut-turut 928 ekor, 56 ekor, 75 ekor. Ketiga jenis unggas tersebut diproduksi untuk daging dan telur.produksi telur Kecamatan Meosmansar tahun 2011 tercatat sebanyak 223 ton untuk ayam kampung, 26 ton untuk itik dan 56 ton untuk entok. Jagung Uraian Luas panen (ha) Produksi (ton) Kedelai Luas panen (ha) Produksi (ton) Ubi Kayu Luas panen (ha) Produksi (ton) Ubi Jalar Produksi (ton) Sumber : Raja Ampat Dalam Angka

17 INDUSTRI PENGOLAHAN kerajinan tersebut adalah salah satu asesoris dan cindramata raja ampat. 7 Industi pengolahan yang ada di kecamatan Meosmansar hanya Industri kecil yaitu Industri kecil Kimia, Agro dan Hasil Hutan dan Industri kecil Sandang Kulit dan Aneka (IA).pada tahun 2011 Industi kecil Kimia, Agro dan Hasil Hutan masih diatas dari pada Industri Kecil Sandang Kulit dan Aneka.Nilai inventasi dari Industri-Industri tersebut pada tahun 2011 sebesar Rp ,00. sedangkan dengan nilai produksi dari industri pada tahun yang sama yaitu sebesar Rp ,00.Sedangkan penyerapan pegawai atau karyawan pada industri kecil sangatlah sedikit yaitu sekitar 7 orang saja. Tercatat bahwa di Kecamatan Meosmansar pada tahun 2011 terdapat 24 kerajinan rumah tangga,dimana terdapat disetiap kampung/kelurahan.sebagai kampung pariwisata masyarakat kecamatan Meosmansar mempunyai ciri khas sendiri yang dihasilkan dari kerajainan rumah tangga.kerajinan tersebut adalah salah satu asesoris dan cindramata raja ampat,sebagai kampung kampung pariwisata kampung yang ada di Kecamatan meosmansar kerajinan rumah tangga tersebut menghasilakan ayaman Tikar,Topi dan asesoris /cindramata. TAHUKAH ANDA Topi dan asesoris Raja Ampat dikerjakan oleh ibi-ibu dkecamatan Meosmansar Salah satu hasil pengrajinan kerajinan rumah tangga. Statistik Daerah Kecamatan Meosmansar Tahun

18 HOTEL DAN PARIWISATA kampung arborek para wisataan dapat menyelam untuk melihat gerombolan manta (ikan pari),. 8 Kegiatan pariwisata di kecamatan meosmansar sudah berkembang dengan cukup baik,karena sudah ada dua perusahaan yang mempromosikan pariwisata kabupaten raja ampat yang ada di kecamatan meosmansar,dan mengembangkan daerah ini sebagai daerah tujuan wisata.khususnya wisata diving (wisata selam).wisata bawah laut di kecamatan meosmansar yang dapat dikunjungi yaitu: kampung arborek para wisataan dapat menyelam untuk melihat gerombolan manta (ikan pari), di kampung sawandarek para wisatawan dapat berenang/ snorkeling dan menyelam untuk menikmati keindahan tumbuh karang yang tiada taranya.bukan hanya kampung arborek dan saandarek saja yang menpunyai kawasan tumbu karang yang sangat indah,di kampung lainnya juga para wisataan dapat melihat keindahan tumbu karang yaiyu di kampung yenbubu, kabuy, dan kurkapa ga kalah indahnya dengan kampung arborek dan kampung saandarek. Selain keindahan tumbuh karangnya di kecamatan meosmansar juga para wisataan dapat melihat temapat pemanggilan ikan yang di lakukan oleh orang orang asli meosmansar yaitu di kampung sawingrai dan kampung sawandarek.disamping tumbuh karangnya di kecamatan meosmansar para wisatawan juga dapat melihan burung candawasih. Dan dapat juga berkunjung ke perkampungan tradisional yang dapat dimamfaatkan para wisatawan untuk berjalan jalan. Ikan Pari yang ada di kampong Aborek,salah satu tujuan wisatawan. 12

19 TRANSPORTASI & KOMUNIKASI kampung / Kelurahan Yenbuba mempunyai jembatan / Dermaga paling panjang di Kecamatan Meosmansar 9 Transportasi/angkutan laut sangat dibutuhkan mengingat Kecamatan Meosmansar sebagai wilayah kepulauan yang dikelilingi oleh lautan yang lebih luas dari daratan. Saat ini Kecamatan Meosmansar memiliki 9 dermaga atau bisa dikatakan kampung/kelurahan yang ada di Meosmansar memiliki dermaga masingmasing.dermaga yang paling panjang dikecamatan Meosmansar yaitu di Kampung/kelurahan yenbekwan dan kampong/kelurahan Kapisawar yaitu sama-sama mempunyai panjang 50 meter,sedangkan dermaga yang pendek yaitu di kampung /Kelurahan Arborek,Sawingrai,dan kabuy yaitu sepanjang 20 meter. Dermaga yang ad di Kecamatan Meosmansar semuanya dalam keadaan baik. Fungsi telepon, pada tahap awal dirancang sebagai media komunikasi. Dalam perkembangannya, dengan terciptanya telepon seluler fungsi telepon menjadi lebih beragam. Dengan berbagai vitur yang dimilikinya, telepon selular selain berfungsi sebagai media komunikasi juga berfungsi sebagai media informasi dan hiburan dan sekaligus. Tidak semua kampung / Kelurahan yang ada di Kecamatan Meosmansar sinyal komunikasa seluler yaitu di kampung Kabuy dan Kampung Saundarek.hal ini di karenakan kecamatan meosmansar tidak memiliki sentral telepon atau biasa di sebut tiang telepon melainkan dapat dari kecamatan Waigeo Selatan. Panjang Jalan di Kecamatan Meosmansar Menurut Jenis Permukaan dan Kondisi Jalan, 2010 Uraian 2010 Panjang jalan (km) 607,877 Aspal 273,321 Kerikil 191,117 Tanah 129,89 Tidak dirinci 13,55 Kondisi Jalan (km) 607,877 Baik 306,45 Sedang 178,24 Rusak 101,16 Rusak Berat 22,027 Tidak dirinci - Sumber : Fakfak Dalam Angka 2011 Jembatan Yenbuba Statistik Daerah Kecamatan Meosmansar Tahun

20 10 PERDAGANGAN PERDAGANGAN Jumlah kios di kecamatan meosmansar sebanyak 15 kios. Kegiatan perdagangan menjadi sektor Banyaknya Kios di Kecamatan ekonomi dengan pangsa yang relatif besar. Meosmansar Perannya yang sangat penting dan strategis dalam proses pendistribusian produk dari produsen ke konsumen akhir, menjadikan kegiatan ini semakin penting dalam mata rantai ekonomi. Akan tetapi hal tersebut belum berlaku di Kecamatan Meosmansar. Pasalnya Pasar tempat dimana berbagai produk dijual merupakan titik temu antara pedagang dengan pembeli, yang secara fisik mencakup pasar tradisional, warung, pertokoan, pusat perbelanjaan (mall), pusat grosir, serta toko ritel modern. Selama ini pasar tradisional merupakan pusat perdagangan yang dikembangkan oleh masyarakat, yang pengelolaan usahanya dibawah pemerintah (daerah). Sumber : Raja Ampat Dalam Angka 2012 Karena di Kecamatan Meosmansar belum terdapat pasar tradisional,penduduk Kecamatan Meosmansar untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya,di lakukanlah aktivitas perdagangan atau jual beli barang kebutahan di toko ataupun warung/kios yang merupakan tempat-tempat pelayanan kebutuhan pokok seharihari. Keberadaan warung/kios hampir merata pada setiap Kelurahan kecuali di Kelurahan Kurkapa yang belum terdapat kios. 14

21 LAMPIRAN TABEL Statistik Daerah Kecamatan Meosmansar

22 Lampiran 1. Luas Wilayah Kecamatan Meosmansar Menurut Kelurahan/ Kampung, 2011 Kelurahan/Kampung Luas (Km 2 ) Rasio Terhadap Total ( persen) (1) (2) (3) Yenbekwan 20, ,30 Arborek 15,9515 9,40 Kapisawar 12,2182 7,20 Sawinggrai ,50 Yenwaoupnor 38, ,70 Yenbuba 21, ,80 Kabuy 20, ,90 Kurkapa 15,6121 9,20 Sauandarek 10,1821 6,00 Kecamatan Meosmansar 169,

23 Lampiran 2. Suhu Udara, curah hujan dan hari hujan di Kecamatan Meosmansar Tahun 2011 Bulan Suhu Udara ( o C) Curah Hujan (mm) Hari Hujan (Hari) Januari 28,00 179,7 19 Februari 27,80 112,7 20 Maret 28,05 473,6 24 April 27,95 132,2 19 Mei 28,15 492,8 26 Juni 26,90 205,2 25 Juli 27,65 601,3 22 Agustus 27,10 268,0 18 September 27,20 428,0 25 Oktober 27,80 110,4 22 November 27,20 241,8 16 Desember 27,95 222,8 22 Rata-rata 27,65 289,04 21 Statistik Daerah Kecamatan Meosmansar

24 Lampiran 3. Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk di Kecamatan Meosmansar Menurut Jenis Kelamin dan Kampung/Kelurahan 2011 Kampung/ Kelurahan Rumah Tangga Penduduk Laki Laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) Yenbekwan Arborek Kapisawar Sawinggrai Yenwaoupnor Yenbuba Kabuy Kurkapa Sauandarek Kecamatan Meosmansar

25 Lampiran 4. Banyaknya Gedung Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan dan Kampung/Kelurahan di Kecamatan Meosmansar 2011 Tingkat Pendidikan Kampung/ Kelurahan TK SD SLTP SMU/SMK Univ./ Akademi (1) (2) (3) (4) (5) Yenbekwan Arborek Kapisawar Sawinggrai Yenwaoupnor Yenbuba Kabuy Kurkapa Sauandarek Kecamatan Meosmansar Statistik Daerah Kecamatan Meosmansar

STATISTIK DAERAH KECAMATAN MEOSMANSAR 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MEOSMANSAR 2013 ISSN : No. Publikasi : 91080.13.43 Katalog BPS : 1101002.9108.042 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iii

Lebih terperinci

Katalog BPS : 1403.9108030 KECAMATAN MEOS MANSAR DALAM ANGKA 2011 Badan Pusat Statistik Kab Raja Ampat I Geografis BAB I GEOGRAFIS A. Letak Geografis Kecamatan Meos Mansar terletak pada bagian selatan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT. BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 No.Publikasi : 91080.12.37

Lebih terperinci

w tp :// w ht ja.r a w.g.b ps ab tk pa am o. id STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI TENGAH 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI TENGAH 214 ISSN : No. Publikasi : 918.14.35 Katalog BPS : 1112.918.33

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 Katalog BPS : 1101002.6271020 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.040 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR

STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR 2012 ISSN : - No. Publikasi : 91080.12.33 Katalog BPS : 1101002.9108.022 Ukuran Buku : 17.6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT. STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Statistik Daerah Kecamatan Air Dikit 214 Halaman ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Nomor ISSN : - Nomor Publikasi

Lebih terperinci

https://probolinggokab.bps.go.id

https://probolinggokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN TONGAS 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TONGAS 2015 Katalog BPS : 1101002.3513.230 Ukuran Buku : 17,6 X 25 cm Jumlah Halaman Naskah : : iv + 10 halaman Koordinator Statistik Kecamatan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN UTARA 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN UTARA 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.041 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1423 Katalog BPS : 1101001.2102.070 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1418 Katalog BPS : 1101001.2102.060 Ukuran Buku

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 No Publikasi : 2171.15.27 Katalog BPS : 1102001.2171.060 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 14 hal. Naskah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KEPULAUAN SEMBILAN 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KEPULAUAN SEMBILAN 2013 i STATISTIK DAERAH KECAMATAN KEPULAUAN SEMBILAN 2013 ISSN : - No. Publikasi : 91080.13.33 Katalog BPS

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA 2016 B A D A N P U S AT S TAT I S T I K KO TA B I T U N G Statistik Kecamatan Lembeh Utara 2016 Statistik Kecamatan Lembeh Utara 2016 No. Publikasi : 7172.1616 Katalog

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 Nomor ISSN : Nomor Publikasi : 1706.1416 Katalog BPS : 4102004.1706040

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG 2015 No Publikasi : 2171.15.31 Katalog BPS : 1102001.2171.081 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 11 hal. Naskah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016 ISSN : No. Publikasi : 3211.1608 Katalog BPS : 1102001.3211050 Ukuran Buku : 17,6 cm 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.060 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan

Lebih terperinci

w tp :// w ht ja.r a w.g.b ps ab tk pa am o. id STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL BARAT 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL BARAT 2014 ISSN : - No. Publikasi : 91080.14.29 Katalog BPS : 1102001.9108.012

Lebih terperinci

https://probolinggokab.go.id

https://probolinggokab.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN KREJENGAN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KREJENGAN 2014 Katalog BPS : 1101002.3513.160 Ukuran Buku : 17,6 X 25 cm Jumlah Halaman Naskah : : iv + 10 halaman Koordinator Statistik

Lebih terperinci

Katalog : pareparekota.bps.go.id

Katalog : pareparekota.bps.go.id Katalog : 1101002.7372011 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT TAHUN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT TAHUN 2014 ISSN : Katalog BPS : 1101002.7372011 Ukuran Buku : 21 cm x 14,8 cm Jumlah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 Katalog BPS : 1101002.6271012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

Lebih terperinci

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA Katalog BPS : 1101002.6271012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2014 ISSN : 2089-1725 No. Publikasi : 62710.1415 Katalog BPS : 1101002.6271012 Ukuran Buku

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 Katalog BPS : 1101002.6271010 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 ISSN :

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.6409010 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 Statistik Daerah Kecamatan Babulu No. Publikasi : 6409.550.1511 Katalog BPS : 1101002.6409010 Naskah : Seksi Statistik Neraca Wilayah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 Katalog BPS : 1101002.3511100 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 ISSN

Lebih terperinci

https://probolinggokab.bps.go.id

https://probolinggokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAJARAKAN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAJARAKAN 2015 Katalog BPS : 1101002.3513.170 Ukuran Buku : 17,6 X 25 cm Jumlah Halaman Naskah : : iv + 10 halaman Koordinator Statistik

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOFIAU 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOFIAU 2013 ISSN : No. Publikasi : 91080.12.32 Katalog BPS : 1101001.9108.021 Ukuran Buku : 17.6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iii + 11 halaman

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN PESISIR 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1421 Katalog BPS : 1101001.2102.063 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOFIAU.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOFIAU. STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOFIAU STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOFIAU 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOFIAU 2012 ISSN : No. Publikasi : 91080.12.32 Katalog BPS : 1101001.9108.021 Ukuran Buku : 17.6 cm x

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012 Katalog : 1101002.7372011 1101002 i STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012 ISSN : Katalog BPS : 1101002.7372011 Ukuran Buku : 21 cm x 14,8 cm Jumlah Halaman : 20 halaman Naskah : Koordinator Statistik

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1615 Katalog BPS : 1101002.5314030 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv + 8 halaman

Lebih terperinci

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i STATISTIK KECAMATAN PADANG GUCI HILIR 2016 Halaman ii Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PADANG GUCI

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAIGEO BARAT 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAIGEO BARAT 2013 ISSN : - No. Publikasi : 91080.13.44 Katalog BPS : 1101001.9108.050 Ukuran Buku : 17.6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GUNUNG KIJANG 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1419 Katalog BPS : 1101001.2102.061 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : Naskah:

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.050 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 Statistik Daerah Kecamatan Teras Terunjam 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 Nomor

Lebih terperinci

ii KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, BPS Kabupaten Teluk Bintuni telah dapat menyelesaikan publikasi Distrik Weriagar Dalam Angka Tahun 203. Distrik Weriagar

Lebih terperinci

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA Katalog :1101002.5321080 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA 2016 ISSN

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1614 Katalog BPS : 1101002.5314020 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BABULU No Publikasi : 640950.1608 Katalog : 1101002.6409010 Ukuran Buku : 17 cm x 24,5 cm Jumlah Halaman : viii + 12 halaman Naskah : BPS

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE SELATAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE SELATAN 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1617 Katalog BPS : 1101002.5314041 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kecamatan Waru 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WARU No. Publikasi : 640950.1611 Katalog BPS : 1101002.6409020 Ukuran Buku : 17 cm x 24,5 cm Jumlah Halaman : viii + 12 halaman Naskah :

Lebih terperinci

NO KATALOG :

NO KATALOG : NO KATALOG : 1101002.3510210 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WONGSOREJO 2013 Katalog BPS : 1101002.3510210 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 25,7 cm x 18,2 cm : vi + Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANTARAN 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANTARAN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANTARAN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANTARAN 2015 Katalog BPS : 1101002.3513.060 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 17,6 X 25 cm : iv + 10 halaman Naskah : Koordinator Statistik

Lebih terperinci

Katalog :

Katalog : Katalog : 1101002.7372020 STATISTIK DAERAH KECAMATAN UJUNG 2016 ISSN : Katalog BPS : 1101002.7372020 No.Publikasi : 73720.1609 Ukuran Buku : 21 cm x 14,8 cm Jumlah halaman : 21 halaman Naskah : Seksi Neraca

Lebih terperinci

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U Katalog BPS : 1101002.1204.072 Statistik Daerah Kecamatan Andam Dewi Sopo Godang Raja U Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah Jalan N. Daulay No. Pandan, Telp. 371082 Email : bps1204@bps.go.id

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT DAYA 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT DAYA 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1613 Katalog BPS : 1101002.5314010 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

Katalog BPS : 1102001.9108021 KECAMATAN KOFIAU DALAM ANGKA Kofiau In Figure 2013 Badan Pusat Statistik Kab Raja Ampat KECAMATAN KOFIAU DALAM ANGKA 2013 KECAMATAN KOFIAU DALAM ANGKA 2013 ISSN : Nomor Publikasi

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2013 Katalog BPS : 1101002.3510011 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 25,7 cm x 18,2 cm : vi + 14 Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Siliragung Badan

Lebih terperinci

w tp :// w ht ja.r a w.g.b ps ab tk pa am o. id STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOFIAU 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOFIAU 2014 ISSN : - No. Publikasi : 91080.14.32 Katalog BPS : 1101001.9108.021 Ukuran

Lebih terperinci

Katalog : Statistik Daerah Kecamatan Weliman belukab.bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELU

Katalog : Statistik Daerah Kecamatan Weliman belukab.bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELU Katalog : 1101002.5321030 Statistik Daerah Kecamatan Weliman 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELU Katalog : 1101002.5321030 Statistik Daerah Kecamatan Weliman 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WELIMAN

Lebih terperinci

w tp :// w ht ja.r a w.g.b ps ab tk pa am o. id STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAIGEO BARAT 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAIGEO BARAT 2014 ISSN : - No. Publikasi : 91080.14.45 Katalog BPS : 1101001.9108.050

Lebih terperinci

Katalog BPS:

Katalog BPS: Katalog BPS: 1102001.3510160 KECAMATAN SONGGON DALAM ANGKA TAHUN 2014 ISSN : 2407-036X No. Publikasi : 35106.1420 Katalog BPS : 1102001.3510160 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman : x + 54 Halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATANTA SELATAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATANTA SELATAN w tp :// w ht ja.r a w.g.b ps ab tk pa am o. id STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATANTA SELATAN 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATANTA SELATAN 2012 ISSN : - No. Publikasi : 91080.12.38 Katalog BPS : 1101001.9108.035

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PARMAKSIAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PARMAKSIAN 2016 ISBN : 978-602-6431-04-2 No. Publikasi : 12060.1532 Katalog BPS : 1101002.1206073 Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah

Lebih terperinci

w tp :// w ht ja.r a w.g.b ps ab tk pa am o. id STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL 2014 ISSN : - No. Publikasi : 91080.14.30 Katalog BPS : 1101001.9108.020 Ukuran

Lebih terperinci

i STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAIGEO BARAT KEPULAUAN 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAIGEO BARAT KEPULAUAN 2012 ISSN : - No. Publikasi : 91080.12.46 Katalog BPS : 1101001.9108.051 Ukuran Buku : 17.6 cm

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKOSARI

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKOSARI Katalog BPS : 1101002.3511060 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKOSARI 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO BADAN PUSAT STTISTIK STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKOSARI 2015 ISSN : 1858-0955 No.Publikasi:35110.1533

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA 2015 Statistik Daerah Kecamatan Batam Kota Kota Batam 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA 2015 No Publikasi : 2171.14.26 Katalog BPS : 1102001.2171.051 Ukuran

Lebih terperinci

KATALOG BPS:

KATALOG BPS: KATALOG BPS: 1101002.190 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GIRI 2013 Katalog BPS : 1101002.3510190 Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman : vi + 14 Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015 ISSN : No Publikasi : 2171.15.30 Katalog BPS : 1102001.2171.080 Ukuran Buku: 25 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 11 hal.

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013 Katalog BPS : 1101002.6271011 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013 ISSN :

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015 Statistik Daerah Kecamatan Binakal 2015 i STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015 ISSN : 1858-0955 No. Publikasi: 35110.1540 Katalog BPS : 1101002.3511111 Ukuran Buku: 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016 Katalog BPS 1101002.2324100 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KENDAL STATISTIK KECAMATAN PEGANDON TAHUN 2016 NO. Publikasi/ Publikasi Number : 33.24.100.13.02 No.

Lebih terperinci

STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016

STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016 STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016 S t a t i s t i k K e c a m a t a n M u a r a S a h u n g 2 0 1 6 i ii S t a t i s t i k K e c a m a t a n M u a r a S a h u n g 2 0 1 6 Statistik Kecamatan Muara

Lebih terperinci

w tp :// w ht ja.r a w.g.b ps ab tk pa am o. id STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA WAISAI 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA WAISAI 2014 ISSN : No. Publikasi : 91080.14.43 Katalog BPS : 1101002.9108.043

Lebih terperinci

Statistik Daerah. Kecamatan Panca Jaya

Statistik Daerah. Kecamatan Panca Jaya Statistik Daerah Kecamatan Panca Jaya Peta Kecamatan Panca Jaya ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN PANCA JAYA TAHUN 206 ISBN : 978-602-338-020-6 No. Publikasi : 85.6.005 Katalog BPS : 00002.8030 Ukuran Buku

Lebih terperinci

Katalog BPS

Katalog BPS Katalog BPS 1403.8271.012 Kecamatan Pulau Batang Dua Dalam Angka 2012 PULAU BATANG DUA DALAM ANGKA 2012 Nomor Katalog : 1403.8271.012 Nomor Publikasi : 8271.000 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG 2015 ISSN : No Publikasi : 2171.15.21 Katalog BPS : 1102001.2171.020 Ukuran Buku: 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 20 hal. Naskah

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi 69 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak dan Luas Daerah Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi Lampung yang letak daerahnya hampir dekat dengan daerah sumatra selatan.

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG 2015 No Publikasi : 2171.15.24 Katalog BPS : 1102001.2171.041 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 9 hal. Naskah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 ISSN : No. Publikasi : 76045.1204.033 Katalog BPS : 1202001.7604.033 Jumlah Halaman

Lebih terperinci

pekanbarukota.bps.go.id

pekanbarukota.bps.go.id Katalog BPS : 1101002.1471.010 2014 Statistik Daerah Kecamatan Tampan Tahun 2014 i STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMPAN TAHUN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMPAN TAHUN 2014 Katalog BPS : 1101002.1471.1

Lebih terperinci

Kecamatan Selat Nasik

Kecamatan Selat Nasik Katalog BPS: 1101001.1902063 Statistik Daerah Kecamatan Selat Nasik 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SELAT NASIK 2015 ISSN : 2407-2869 No. Publikasi : 19020.1507

Lebih terperinci

STATISTIK KECAMATAN MAJE 2016 Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN MAJE 2016 Nomor ISSN : Nomor Publikasi : 17040.1619 Katalog BPS : 1101002.1704020 Ukuran Buku : 25,00

Lebih terperinci

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar Bupati Murung Raya Kata Pengantar Perkembangan daerah yang begitu cepat yang disebabkan oleh semakin meningkatnya kegiatan pambangunan daerah dan perkembangan wilayah serta dinamisasi masyarakat, senantiasa

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN MARON 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN MARON 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MARON 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MARON 2015 Katalog BPS : 1101002.3513.060 Ukuran Buku : 17,6 X 25 cm Jumlah Halaman Naskah : : iv + 10 halaman Koordinator Statistik Kecamatan

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE TENGAH 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE TENGAH 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1616 Katalog BPS : 1101002.5314040 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv +

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN CIBIRU 2015 ISSN / ISBN : - No. Publikasi : 3273.1545 Katalog BPS : 9213.3273.110 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vi + 12 halaman Naskah: Priatna Nugraha Badan

Lebih terperinci

Kecamatan Kepulauan Joronga Dalam Angka 2011

Kecamatan Kepulauan Joronga Dalam Angka 2011 Kecamatan Kepulauan Joronga Dalam Angka 2011 Katalog BPS : 1102001.8204083 Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah Penyunting Gambar Kulit Diterbitkan oleh : 15 cm 21 cm : xi + 50 Halaman : BPS Kabupaten Halmahera

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 -

IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 - IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI 4.1 Kondisi Geografis Kota Dumai merupakan salah satu dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37-101 o 8'13

Lebih terperinci

5 GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

5 GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 27 Secara rinci indikator-indikator penilaian pada penetapan sentra pengembangan komoditas unggulan dapat dijelaskan sebagai berikut: Lokasi/jarak ekonomi: Jarak yang dimaksud disini adalah jarak produksi

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.3510030 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PURWOHARJO 2013 No. Publikasi : 35100.1431 Katalog BPS : 1101002.3510030 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 18,2 cm x 25,7 cm : viii + 16 Halaman Pembuat

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN ANDIR 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN ANDIR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ANDIR 2015 ISSN : - No. Publikasi : 3273.1555 Katalog BPS : 9213.3273.180 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 17,6 cm x 25 cm : 12 halaman Naskah: Ruhyana Gambar Kulit: Ruhyana Diterbitkan

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.3510071 STATISTIK DAERAH KECAMATANTEGALSARI 2015 Katalog BPS : 1101002.3510071 Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman : vi + 16 Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geogafis dan Demografis 1. Keadaan Geografis Kecamatan Padangsidimpuan utara adalah salah satu kecamatan dari enam kecamatan dikota padangsidimpuan dan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Geografi Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi Lampung. Kabupaten Lampung Selatan terletak di ujung selatan Pulau Sumatera

Lebih terperinci

Katalog :

Katalog : Katalog : 1101002.7372010 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI 2014 ISSN : Nomor Publikasi : 73720.1408 Katalog BPS : 1101002.7372010 Ukuran Buku : 21 cm x 14,8 cm Jumlah Halaman : 20 halaman Naskah :

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RAKUMPIT 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RAKUMPIT 2013 Katalog BPS : 1101002.6271021 STATISTIK DAERAH KECAMATAN RAKUMPIT 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN RAKUMPIT 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN RAKUMPIT 2013 ISSN :

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang 70 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Tanggamus 1. Keadaan Geografis Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten

Lebih terperinci

Statistik Daerah. Kecamatan Barus Utara. Katalog BPS :

Statistik Daerah. Kecamatan Barus Utara. Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.1204.073 Statistik Daerah Kecamatan Barus Utara Makam Tuan Ambar Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah Jalan N. Daulay No. Pandan, Telp. 371082 Email : bps1204@bps.go.id

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Sepaku rata-rata 177,2 mm pada tahun 2010 Kecamatan Sepaku memiliki luas 438,50 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

Statistik Daerah. Kecamatan Sarudik. Katalog BPS :

Statistik Daerah. Kecamatan Sarudik. Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.1204.032 Statistik Daerah Kecamatan Sarudik Pelabuhan Perikanan Nusantara Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah Jalan N. Daulay No. Pandan, Telp. 371082 Email : bps1204@bps.go.id

Lebih terperinci

Katalog BPS: 1102001.3510200 Sumber : http://www.utiket.com/id/obyek-wisata/banyuwangi/312-pulau_merah.html BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI Sumber : http://www.utiket.com/id/obyek-wisata/banyuwangi/312-pulau_merah.html

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BALARAJA 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang Katalog BPS : 1101002.3603.130 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BALARAJA TAHUN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang

Lebih terperinci