PANDUAN UNTUK PRAKTIKUM DAN PERKULIAHAN PEMROGRAMAN FORTRAN. Oleh: Ahmad Zakaria, Ph.D.
|
|
- Johan Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PANDUAN UNTUK PRAKTIKUM DAN PERKULIAHAN PEMROGRAMAN FORTRAN Oleh: Ahmad Zakaria, Ph.D. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lampung 2014
2 1. Pahuluan Fortran merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang paling banyak dipergunakan orang untuk pemrograman, terutama untuk pemrograman yang membutuhkan perhitungan numerik yang rumit. Selain Fortran, banyak juga bahasa pemrograman lain yang dikembangkan orang seperti Basic, Pascal, C, Cobol, ada, dan masih banyak lagi. Bahasa-bahasa pemrograman seperti yang disebutkan ini merupakan bahasa pemrograman yang sering disebut sebagai bahasa pemrograman under DOS, ini dikarenakan bahasa pemrograman ini dijalankan lewat DOS. Setelah itu berkembang bahasa pemrograman yang sering disebut sebagai bahasa pemrograman berorientasi objek atau Object Oriented Programming. Bahasa-bahasa pemrograman itu antara lain Visual Compaq Fortran, Visual Basic, Borland Delphi, Visual C++ dan lain-lain. Disamping itu juga berkembang bahasa pemrograman yang berjenis Script seperti java, matlab, dan beberapa bahasa pemrograman WEB seperti, bahasa php dan Java Script. Banyak sekali materi bahasa pemrograman yang menarik untuk dipelajari dan dikembangkan untuk kepentingan didalam bidang Teknik, akan tetapi sepanjang pengetahuan penulis, Fortran merupakan bahasa yang paling banyak dipergunakan oleh para Scientist dan Engineer untuk aplikasi-aplikasi praktis dalam rangka penyelesaikan permasalahan-permasalahan di dalam bidang teknik. Sehubungan dengan makin banyaknya penggunaan Fortran oleh Scientist dan Engineer, Program Fortran juga mengalami perkembangan dari Fortran 77, Fortran 90 dan Fortran 95. Program Fortran ini juga bisa didapat baik untuk yang menggunakan Operating Sistem Win32 (Windows 31, Windows 98, Windows 2000, Win NT dan Windows Xp) maupun yang menggunakan operating sistem lain seperti LINUX ( Mandrake, RedHat, Slackwere, SuSe dll), UNIX, OS2, BeOs yang mana Fortran 77 dikenal sebagai g77 (ji_seventiseven) atau f77 (ef_seventiseven). Selain itu juga Fortran 77 juga mengalami perkembangan dalam hal tampilan program, yang biasanya disebut dengan Front End yang sebenarnya hanya tampilan muka program, akan tetapi program ini tetap menggunakan Fortran 77 dan Fortran 90 sebagai Compilernya seperti Lahey Fortran, NF Fortran, F Fortran, FTN77, Ahmad Zakaria 2
3 FORT99, Salford Fortran, BC Fortran, PyFort, RATFOR, VFORT, WATCOM, Fortran FORCE dan masih banyak lagi. Ini merupakan salah satu bukti bahwa Compiler Fortran tetap eksis didalam perkembangan ilmu pengetahuan, dalam hal perkembangan berbagai macam bahasa pemrograman. Salah satu program Fortran 77 yang akan dipergunakan pada pelatihan ini adalah Fortran FORCE yang juga menggunakan Fortran 77 sebagai Compilernya. Bila seseorang ingin menggunakan komputer, orang tersebut tidak harus bisa dan mengetahui benar seluk beluk mengenai komputer. Hal ini dapat dimisalkan sebagaimana halnya bila seseorang ingin menggunakan atau mengarai sebuah mobil, apa seseorang harus mempunyai pengetahuan yang lengkap mengenai mobil, jika hanya untuk bisa menjalankan atau mengarainya? Kita sebagai pemakai, untuk dapat menjalankan sebuah program, kita tidak harus mengetahui benar seluk beluk mengenai komputer, walaupun lebih banyak pengetahuan dan, berpengalaman dan lebih mengenal seluk beluk komputer adalah lebih baik. Sebagai pengguna yang ingin membuat program komputer hanya perlu mengenal pengetahuan pemrograman yang diminatinya dalam hal ini kita akan belajar bahasa pemrograman Fortran. Jadi untuk dapat membuat dan bisa menjalankan program Fortran tentu kita perlu mengetahui bahasa (Sintax) sebagai intruksi yang dimengerti oleh bahasa pemrograman Fortran. Biasanya untuk dapat membuat sebuah program yang baik, kita perlu membuat atau melengkapinya dengan sebuah Flow Chart, yang menggambarkan jalan fikiran algoritma program. Untuk dapat mempelajari bahasa pemrograman Fortran kita perlu mengetahui aturan-aturan penting dan Sintax-Sintax dasar yang selalu dipergunakan didalam pembuatan sebuah program Fortran. Dengan berbekal mengetahui Sintax-Sintax Dasar tersebut kita sudah dapat membuat sebuah program yang besar. Ahmad Zakaria 3
4 Program Fortran ditulis dalam suatu file dengan ekstensi *.f, *.ftn, atau *.for. Dalam menulis program Fortran pada suatu file dengan berekstensi seperti tersebut di atas ( Fortran 77) harus mengikuti aturan-aturan penulisan sebagai berikut, 1. Pernyataan untuk program Fortran yang bisa dimengerti oleh program apabila ditulis dalam selang kolom 7 sampai dengan kolom Kolom ke 6 disebut sebagai kolom sambungan dan dipersiapkan hanya untuk keperluan tersebut. Apabila pernyataan Fortran terlalu panjang dan akan melebihi kolom 72 maka pernyataannya dapat dilanjutkan di bawahnya dengan menambahkan satu karakter pada kolom ke Kolom 1 s/d kolom 5 dapat dipergunakan untuk untuk pengenal atau acuan. 4. Isi kolom 73 s/d 80 diabaikan komputer, dan kolom ini dapat dipergunakan sebagai identifikasi atau untuk keperluan lain. Untuk aturan penulisan Fortran tersebut dapat dilihat pada Gambar berikut, Kode sambungan Label pernyataan Pernyataan fortran identitas Ahmad Zakaria 4
5 2. Sintax Dasar Program Fortran 2.1. Perhitungan Aritmatik Operasi perhitungan yang dilakukan oleh komputer sebenarnya hanya berupa operasi aritmatik seperti penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan pembagian(/). Selain itu juga dapat dilakukan operasi perpangkatan (**), logaritma, perhitungan sudut, sinus dan kosinus, serta perhitungan bilangan imaginer yang dilambangkan dengan IMAG. Untuk perhitungan aritmatik biasa, semua bahasa pemrograman tingkat tinggi lain juga memiliki sintax yang hampir sama jumlahnya, akan tetapi untuk perhitungan bilangan imaginer sepanjang pengetahuan penulis hanya bahasa pemrogram fortran yang bisa melakukannya. Operasi Aritmatik dalam bentuk aljabar dan Fortran dapat dilihat pada Tabel berikut, Operasi Bentuk Aljabar FORTRAN Penjumlahan A + B A + B Pengurangan A B A - B Perkalian A B A * B Pembagian A A/B 2 Perpangkatan A A**2 Nama konstanta dan variabel yang dimulai huruf I, J, K, L, M, N menyimpan nilai dalam bentuk Integer, dan yang dimulai dengan huruf selain yang disebutkan, menyimpan nilai dalam bentuk Real Masukkan dan Keluaran(Input/Output) Biasanya suatu program untuk melakukan perhitunganperhitungan membutuhkan data masukan atau data input yang berasal dari layar monitor atau file input, dan mengeluarkan hasil perhitungannya berupa data keluaran atau data Output didalam file Output atau pada layar monitor. Ini untuk membaca data dari suatu file atau mengeluarkan data ke dalam suatu file. Pernyataan Fortran untuk membuka file dapat dilakukan dengan sintax sebagai berikut, Ahmad Zakaria 5
6 OPEN(unit = ekspresi integer, FILE = nama file, STATUS = literal) Untuk literal dapat dipergunakan OLD ( file lama dan sudah ada), NEW (membuat file baru dan tidak dapat di update) dan UNKNOWN (membuat file baru dan dapat di update). Untuk membaca data dari suatu file dapat dipergunakan perintah READ. Akan tetapi bila data yang dibaca pada posisi kolom tertentu maka dapat dipergunakan perintah atau sintax berformat. Aturan penggunaan perintah READ adalah sebagai berikut, READ (nomor unit,nomor acuan berformat) daftar variabel Untuk menulis data ke dalam suatu berkas file dapat dilakukan dengan melakukan perintah sbb, WRITE(nomor unit,nomor acuan berformat)daftar variabel Bentuk umum penggunaan pernyataan berformat adalah sebagai berikut, k FORMAT(daftar rincian) Secara keseluruhan penggunaan sintax OPEN, READ, WRITE dan FORMAT dapat dilihat pada contoh program berikut, Contoh Pernyataan FORTRAN Contoh untuk Open file Input dan File Output adalah sebagai berikut, Ahmad Zakaria 6
7 Contoh File input.inp 2 3 Contoh File output.out hasilnya = Dari Contoh program sederhana di atas dapat dilihat bagaimana penggunaan sintax READ, WRITE, FORMAT dan penggunaan OPEN file Input dan OPEN file Output. Dari contoh di atas juga dapat dipelajari pencirian X, I, dan F yang banyak dipergunakan untuk pernyataan berformat. Pencirian X dipergunakan apabila dalam pembacaan atau penulisan data akan melompati beberapa posisi pada baris data bentuk umumnya adalah nx. Pencirian I dipergunakan apabila kita ingin membaca suatu nilai ke dalam suatu bilangan integer. Bentuk umum dari pencirian I adalah Iw. Pencirian F dapat dipergunakan untuk membaca atau menuliskan nilai suatu variabel real ke dalam atau dari suatu berkas. Bentuk umum dari pencirian F adalah Fw.d. Dimana w menunjukkan jumlah posisi total, dan d menandakan jumlah desimal Struktur Kontrol Struktur kontrol yang paling banyak dipakai dalam pembuatan sebuah program Fortran adalah IF Logika. Ekspresi logika menyatakan suatu kondisi itu benar atau salah, diterima atau tidak. Ekspresi logika dibentuk dengan menggunakan salah satu dari operator relasional berikut, Ahmad Zakaria 7
8 Operasi relasional.eq..ne..lt..le..gt..ge. Tafsiran Aljabar Sama dengan Tidak sama dengan Lebih kecil daripada Lebih kecil daripada atau sama dengan Lebih besar dari pada Lebih besar dari pada atau sama dengan Untuk melengkapi struktur logika, bentuk pernyataan untuk penggunaan operator Relasional dapat dilihat pada bentuk berikut, IF (ekspresi logika) pernyataan terlaksana IF (ekspresi logika) THEN. Pernyataan.. ENDIF IF (ekspresi logika) THEN Pernyataan IF (ekspresi logika) THEN. Pernyataan.. ENDIF Pernyataan ENDIF Contoh penggunaan struktur kontrol IF dapat dilihat pada contoh program berikut, Ahmad Zakaria 8
9 Contoh penggunaan IF OPEN(UNIT=2,FILE= output1.out,status= unknown ) A = 2 B = 3 IF(A.GE.B)THEN C = A + B ENDIF IF(A.LT.B)THEN C = A * B ENDIF WRITE(2,*) hasilnya = WRITE(2,10)A,B,C 10 FORMAT(F4.2,2X,F4.1,2X,F6.2) Contoh File output1.out untuk penggunaan IF hasilnya = Looping Berlapis Lop DO dapat dilakukan berlapis, lop yang satu dapat diletakkan di dalam lop yang lainnya, akan tetapi antara satu lop dengan yang lain tidak boleh tumpang tindih. Penggunaan lop secara umum dapat ditulis sbb, DO I=m,n DO J = mm,nn... pernyataan... END DO END DO Didalam penggunaan looping DO, m, mm, n, nn merupakan ekspresi integer. m dan mm merupakan variabel lop awal, n dan nn merupakan variabel lop akhir. Ahmad Zakaria 9
10 Penggunaan looping DO dapat dilihat pada contoh program berikut, Contoh penggunaan Looping DO OPEN(UNIT=2,FILE= output2.out,status= unknown ) DO I=1,2 DO J=1,3 WRITE(2,10)I,J 10 FORMAT(2X,I4,2X,I6) END DO END DO Contoh File output2.out keluaran Looping DO Dengan menggunakan looping DO, kita dapat melakukan perhitungan secara berlapis. Perhitungan berlapis diperlukan antara lain untuk pemodelan numerik, misalnya pemodelan numerik 1 dimensi (1-D), 2 dimensi (2-D) dan 3 dimensi (3-D) Jajaran (array) Untuk melakukan perhitungan perhitungan yang besar, biasanya selama melakukan perhitungan membutuhkan tempat penyimpanan hasil perhitungan kedalam suatu variabel. Pernyataan yang dipergunakan untuk melakukan penyimpanan tersebut adalah dengan menggunakan perintah sebagai berikut, DIMENSION array1(ukuran), array 2 (ukuran),.. Ahmad Zakaria 10
11 Contoh penggunaan DIMENSION dapat dilihat pada program berikut, Contoh program untuk penggunaan DIMENSION DIMENSION IA(2,3),JA(2,3) OPEN(UNIT=2,FILE= output3.out,status= unknown ) DO I=1,2 DO J=1,3 IA(I,J) = I+J JA(I,J) = I*J END DO END DO DO I=1,2 DO J=1,3 WRITE(2,10)IA(I,J),JA(I,J) 10 FORMAT(2X,I4,2X,I6) END DO END DO Contoh File output3.out keluaran penggunaan DIMENSION Dengan menggunakan pernyataan DIMENSION, perhitungan yang dilakukan dengan looping DO dapat disimpan ke dalam suatu variabel, sehingga dalam melakukan perhitungan aritmatik menjadi lebih cepat Pernyataan GOTO Pernyataan GOTO termasuk struktur looping. Dengan menggunakan struktur GOTO looping dapat dilakukan dengan bebas dibandingkan Ahmad Zakaria 11
12 dengan looping dengan menggunakan struktur DO END DO. Bentuk umum dari penggunaan pernyataan GOTO adalah sebagai berikut, n pernyataan GOTO n Contoh penggunaan struktur GOTO dapat dilihat dari program berikut, Contoh program untuk penggunaan GOTO A = 0 10 A = A + 1 write(*,*)a IF(A.LE.5)GOTO 10 Contoh hasil keluaran program di layar monitor untuk penggunaan GOTO Program di atas dimaksudkan untuk melakukan perhitungan dari 1 sampai dengan 6 dengan menggunakan pernyataan GOTO. Ahmad Zakaria 12
13 2.7. Sub Program Subprogram yang sering dipergunakan didalam perhitungan aritmatik dalam suatu program besar adalah SUBROUTINE. Penggunaan SUBROUTINE secara umum adalah sbb, CALL CALL Nama Nama (argumen) (argumen) MAIN PROGRAM STOP STOP END END SUBROUTINE SUBROUTINE Nama(argumen) Nama(argumen).... RETURN RETURN END END SUBPROGRAM Contoh penggunaan subprogram SUBROUTINE dapat dilihat pada contoh program berikut, Contoh program untuk penggunaan SUBROUTINE A = 2.0 CALL Func(A,F) write(*,*)a,f SUBROUTINE Func(X,F) F = X*X return Ahmad Zakaria 13
14 Dari contoh di atas terlihat bahwa untuk memanggil subroutine Func(A,F) yang melakukan perintah F = X X dilakukan dengan perintah CALL. Nilai A=2 yang dimasukkan ke dalam Func merupakan variabel X. Selanjutnya hasil yang didapat berupa nilai variabel F Pernyataan Double Precision Pernyataan Double Precision dipergunakan bila didalam perhitungan aritmatik dari suatu program kita ingin mapatkan hasil dengan ketelitian yang lebih baik. Dengan meklarasikan variabel sebagai variabel double precision atau presisi ganda maka variabel tersebut mempunyai akurasi perhitungan yang lebih baik. Bentuk umum dari penggunaan DOUBLE PRECISION adalah sebagai berikut, DOUBLE PRECISION nama nama variabel Penggunaan pernyataan DOUBLE PRECISION dapat dilihat pada contoh program berikut ini. Contoh program yang menggunakan DOUBLE PRESISSION DOUBLE PRECISION A,C A =1.D+00/3.D+00 B = 1./3. C = A B write(*,20)a,b,c 20 FORMAT(2X,F25.20,2X,F25.20) Hasil keluaran dari program ini adalah, Ahmad Zakaria 14
15 Dari hasil keluaran ini terlihat bahwa perhitungan aritmatik yang menggunakan double precision dan yang tidak menggunakan double precision mempunyai selisih yang cukup besar yaitu lebih kurang Untuk program yang melakukan perhitungan numerik, selisih ini sangat berarti untuk mapatkan hasil yang lebih akurat Fungsi Intrinsik Beberapa Fungsi Intrinsik yang sering dipergunakan didalam penulisan program Fortran adalah sebagai berikut, Nama Fungsi Jenis Fungsi Definisi SQRT(X) Real X DSQRT(X) Double Precision DX ABS(X) Real X DABS(X) Double Precision dx EXP(X) Real e x DEXP(X) Double Precision e dx LOG(X) Real ln (X) LOG10(X) Real 10 Log (X) REAL(GX) Real Ubah GX ke nilai real FLOAT(IX) Real Ubah IX ke nilai real SIN(X) Real Sudut dalam radian COS(X) Real Sudut dalam radian TAN(X) Real Sudut dalam radian ASIN(X) Real ArcSin ACOS(X) Real ArcCos ATAN(X) Real ArcTan Selain dari fungsi-fungsi di atas masih banyak lagi fungsi-fungsi intrinsik yang tidak dipresentasikan di tutorial ini dapat didapatkan dari buku pedoman pemrograman fortran. Dengan mempelajari dan menguasai sintax dasar pemrograman Fortran di atas, dan dapat menggunakan pekatan-pekatan untuk pemrograman numerik dengan baik, kita dapat membuat program numerik. Ahmad Zakaria 15
16 3. Diagram Alir (Flow Chart) 3.1. Diagram Bentuk diagram alir biasa dipergunakan didalam pemrograman komputer. Dengan menggunakan diagram alir, alur logika pemrograman yang dibuat dapat lebih mudah difahami. Bentuk diagram alir yang biasa dipergunakan didalam pemrograman komputer adalah seperti dalam Tabel 1 berikut, Tabel 1. bentuk diagram alir pemrograman No Gambar Diagram Keterangan 1 pernyataan untuk menyatakan mulai (start) dan selesai (finish) 2 untuk menyatakan perhitungan Untuk menyatakan sub program atau unit program 3 untuk menyatakan masukkan (input) dan keluaran (output) 4 untuk menyatakan keluaran (output) atau menuliskan hasil hasil proses eksekusi 5 untuk menyatakan masukkan (input) atau pembacaan data dari kartu 6 untuk menyatakan perulangan/looping (do =1,n do) 7 Untuk pernyataan bersyarat (If...then if) 8 Tanda penghubung diagram alir Ahmad Zakaria 16
17 4. Contoh Program Contoh 1 Penggunaan If then if. Code Program A = 0.0 B = 1.0 C = 2.0 If (C.GT.B)then A = 1.0 if write(*,*)a,b,c Diagram Alir mulai A=0,B=1,C=2 C > B ya tidak Hasil Keluaran Program A=1 tulis A,B,C selesai 4.2. Contoh 2 Penggunaan If then if Code Program open(unit=1,file='1.inp',status='old') read(1,*)a,b,c If (C.GT.B)then A = 1.0 if write(*,*)a,b,c Input File (1.inp) Diagram Alir mulai A=0,B=1,C=2 tidak C > B ya A= Hasil Keluaran Program tulis A,B,C selesai Ahmad Zakaria 17
18 4.3. Contoh 1 Penggunaan Looping (do do). Code Program Diagram Alir do J=1,5 write(*,*)j do Hasil Keluaran Program mulai J = 1 J > 5 J=J+1 tidak tulis J selesai ya 4.4. Contoh 2 Penggunaan Looping (do do). Code Program Diagram Alir do J=5,1, 1 write(*,*)j do Hasil Keluaran Program mulai J = 5 J < 1 J=J - 1 tidak tulis J selesai ya Ahmad Zakaria 18
19 4.5. Contoh Penggunaan Subroutine Code Program A = 1.0 B = 2.0 call hitung(a,b,c) write(*,*)a,b,c subroutine hitung(d,e,f) F = D + E return Hasil Keluaran Program Diagram Alir mulai A=1, B=2 Hitung C Tulis A, B, C selesai Ahmad Zakaria 19
20 DAFTAR PUSTAKA Etter, D.M., 1986, Fortran 77 Terstruktur, Bina Aksara, Jakarta. Djojodihardjo, H., Sudarmo, M.S., 1985, Pengantar Pemrograman Dengan Bahasa Fortran IV, Gramedia, Jakarta. Nasution, Amrinsyah, 1987, FORTRAN 77, Erlangga, Jakarta. Ahmad Zakaria 20
Pelatihan fortran JURUSAN TEKNIK SIPIL 2014 / 2015
Pelatihan fortran JURUSAN TEKNIK SIPIL 2014 / 2015 STRUKTUR PROGRAM FORTRAN STRUKTUR DARI PROGRAM FORTRAN DIBAGI MENJADI 5 BAGIAN KOLOM DAN TIAP-TIAP BARIS DI DALAM PROGRAM DAPAT BERISI : 1) METACOMMAND
Lebih terperinciELEMEN DASAR PROGRAM FORTRAN. Kuliah ke-2
ELEMEN DASAR Kuliah ke-2 1 Mengapa dengan FORTRAN? FORmula TRANslation adalah bahasa pemrograman komputer tingkat tinggi yang langsung berorientasi pada permasalahan teknik, dan umum dipakai oleh para
Lebih terperinciSTATEMENT FORMAT, DATA, PARAMETER, SPESIFIKASI DAN PENGERJAAN. Kuliah ke-3
STATEMENT FORMAT, DATA, PARAMETER, SPESIFIKASI DAN PENGERJAAN Kuliah ke-3 1 PROGRAM FORTRAN STATEMENT FORMAT Bentuk umum penulisan statement FORMAT adalah ; < label statement > FORMAT Penjelasan
Lebih terperinciSaifoe El Unas 2. Free Format
Saifoe El Unas FPS 4.0 mempunyai 2 macam format penulisan program yg dapat dipilih oleh programmer : 1. Fixed Format Menggunakan standar Fortran 77. 2. Free Format Menggunakan standar Fortran 90. 1 Program
Lebih terperinciSTATEMEN GO TO DAN IF-THEN. Pertemuan IX
STATEMEN GO TO DAN IF-THEN Pertemuan IX Statemen Alih Kontrol Pada bahasa pemrograman BASIC tidak hanya melakukan eksekusi baris demi baris atau secara berurutan yang tiap barisnya dieksekusi hanya satu
Lebih terperinciOPERASI DASAR KOMPUTER dan PERANGKAT LUNAK DALAM SISTEM INFORMASI
OPERASI DASAR KOMPUTER dan PERANGKAT LUNAK DALAM SISTEM INFORMASI Standar Kompetensi : Melakukan operasi dasar komputer Kompetensi Dasar : Menggunakan perangkat lunak beberapa program aplikasi Perangkat
Lebih terperinciPELATIHAN FORTRAN PERTEMUAN 4. Jurusan Teknik Sipil 2014/2015
PELATIHAN FORTRAN PERTEMUAN 4 Jurusan Teknik Sipil 2014/2015 FUNGSI INTRINSIC Fungsi intrinsik atau fungsi pustaka atau fungsi standar : Fungsi yang sudah didefinisikan dan sudah disediakan oleh FORTRAN
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data Algoritma Pemrograman Bekti Wulandari, M.Pd Kelas B TE 2014 Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. 3 level
Lebih terperinciPENGENALAN DASAR PEMROGRAMAN
PENGENALAN DASAR PEMROGRAMAN Pertemuan 1 I. Pengertian Program adalah pernyataan yang disusun menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan
Lebih terperinciALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S.
ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika Dosen : Asep M. Yusuf, S.T UNIVERSITAS NASIONAL PASIM DAFTAR ISI A. Algoritma Percabangan...
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU 1 Nama Mata Kuliah : Pemrograman Komputer 2 Kode Mata Kuliah : TSS 2119 3 Semester : III 4 (sks) : 2 5
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. 3 level bahasa pemrograman: 1. Bahasa tingkat rendah 2. Bahasa
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom
PENDAHULUAN Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Langkah dalam proses pembuatan suatu program atau software : Mendefinisikan masalah dan menganalisanya Tujuan dari pembuatan program Parameter-parameter
Lebih terperinciProgram Studi Teknik Mesin S1
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : DASAR KOMPUTER APLIKASI TEKNIK MESIN 2A KODE / SKS : IT042215 / 2 1. 1. Penjelasan Materi Perkuliahan 1.1. Penj elasan tentang Silabus 1.2. Pengenalan Bahasa pemrograman
Lebih terperinciMateri Kuliah. Periode: Minggu ke-1 sampai dengan Minggu ke-3
Materi Kuliah ENCH800001 - PEMODELAN TEKNIK KIMIA LANJUT (S 2 ) Periode: Minggu ke-1 sampai dengan Minggu ke-3 DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA September 2015 Kuliah Minggu#01
Lebih terperinciDasar Komputer & Pemrogaman 2A
Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Materi 1 Reza Aditya Firdaus Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari
Lebih terperinciPengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal
Pengenalan Pascal Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan
Lebih terperinciMODUL I MENGENAL MATLAB
MODUL I MENGENAL MATLAB TUJUAN Mahasiswa dapat mengenal MATLAB Mahasiswa dapat menggunakan fungsi Help Mahasiswa dapat menggunakan operasi pada MATLAB TEORI Gambaran sederhana tentang MATLAB adalah sebuah
Lebih terperinciPENDAHULUAN PEMROGRAMAN KOMPUTER. Mengapa Belajar Pemrograman Komputer?
PENDAHULUAN PEMROGRAMAN KOMPUTER Mengapa Belajar Pemrograman Komputer? Semakin maju peradaban : Semakin kompleks masalah yang dihadapi Ilmu pengetahuan & IT terus berkembang Pada Teknik Sipil : Perlu logika
Lebih terperinciBAB 4 PENGENALAN BAHASA C
Bab 4 Pengenalan Bahasa C 35 BAB 4 PENGENALAN BAHASA C TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah perkembangan bahasa C. 2. Mengerti struktur program bahasa C. 3. Mengerti konsep tipe data, variabel, & operator
Lebih terperinci1. Algoritma & Pemrograman
1. Algoritma & Pemrograman A. Teori algoritma Suatu himpunan hingga Intruksi yang secara jelas memperinci langkahlangkah proses pelaksanaan pemecahan suatu masalah. Himpunan intruksi yang dimaksud harus
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET 1 (TEKNIK KOMPUTASI)
No. LSKD/EKO/DEL221/01 Revisi : 03 Tgl : 30/10/2012 Hal 1 dari 8 1. Kompetensi Setelah melakukan praktik, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi dapat memahami operasi matematika sederhana pada Matlab.
Lebih terperinciPENGANTAR ALGORITMA PEMROGRAMAN
PENGANTAR ALGORITMA PEMROGRAMAN (IS1313) Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2011 1 Struktur Sistem Komputer
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan
PERKEMBANGAN PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap BLAISE PASCAL seorang ahli matematika
Lebih terperinciPengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom
Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman
Lebih terperinciStruktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1
Struktur Data Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1 I n W a h y u W i d o d o e m a i l @ r i n g k e s. c o m Identifier, Konstanta dan Variabel Identifier (sebutan / pengenal) Identifier
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN
PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN POKOK BAHASAN 1. Pendahuluan 2. Tahapan Pembangunan Program 3. Pengenalan Algoritma 4. Cara Menyajikan Algoritma 5. Data Program 6. Elemen-Elemen Program PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN. Merupakan prosedur/tata cara penulisan program.
BAHASA PEMROGRAMAN PROGRAM Kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I
PEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I I. Pengertian Algoritma Algorithm sebenarnya berasal dari kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka Arab. Perencanaan dan perancangan program komputer
Lebih terperinci5. Teknik Pengulangan
5. Teknik Pengulangan Counter Teknik kounter dipakai untuk mengontrol pengulangan proses. Pengontrolan ini dilakukan dengan memeriksa isi variabel yang digunakan sebagai kounter, sehingga junlah pengulangan
Lebih terperinciBAB II ISI ( ) (sumber:
BAB II ISI A. Permasalahan yang Diberikan Soal saudara dalam UTS ini harus terus digunakan untuk mengerjakan tugas proyek ini, yaitu: prediksi sifat-sifat tekanan uap murni suatu fluida hidrokarbon sebagai
Lebih terperinciDASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom
DASAR PEMROGRAMAN PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom https://www.facebook.com/groups/dasarpemrogramanc TUJUAN Mengenal sejarah, struktur, sintaks
Lebih terperinciTeori Algoritma. 1Universitas Gunadarma
Teori Algoritma Teknik Informatika Semester 2 AP2C.T Pertemuan 1 (4 maret 2014) Definisi Algoritma Mengapa Belajar Algoritma & Pemrograman Pengenalan Jenis-jenis Bahasa Pemrograman Efisiensi Algoritma
Lebih terperinciBahasa Pemrograman- TIS SKS
Bahasa Pemrograman- TIS1313 3 SKS T.Informatika@2013 Materi Bahasan Pemrograman TIS1313 Pengenalan / Pengantar Bahasa Pemrograman Algoritma,Program, Bahasa Pemrograman Struktur sistem komputer Siklus Hidup
Lebih terperinciBab 7 PEMROGRAMAN MODULAR
Bab 7 PEMROGRAMAN MODULAR Dalam suatu pengembangan perangkat lunak, pemrograman adalah salah satu tahap untuk mengimplementasikan penyelesaian masalah tertentu dengan suatu bahasa pemrograman. Penyusunan
Lebih terperinciDEFINISI SIMBOL FLOWCHART
DEFINISI SIMBOL FLOWCHART 1 Pertemuan ke 2 PENGENALAN DAN DEFINISI FLOWCHART Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini
Lebih terperinciMODUL PEMROGRAMAN DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PASCAL CONTOH PROGRAM DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PASCAL (FPC)
MODUL PEMROGRAMAN DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PASCAL CONTOH PROGRAM DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PASCAL (FPC) 1. PENGGUNAAN MASUKAN (INPUT ) fileinp: text ; A,B,C : real ; assign(fileinp, 'input.txt'); reset(fileinp);
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom
Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan
Lebih terperinciPercabangan & Perulangan
Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman I
Algoritma Pemrograman I Kegiatan Belajar 1 : Algoritma Pemrograman A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 ini mahasiswa diharapkan dapat : 1) Memahami Konsep Algoritma 2) Memahami
Lebih terperinciBAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C
BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1. Sejarah dan Standar C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian
Lebih terperinciChapter 1 KONSEP DASAR C
Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal
Lebih terperinciAlgoritma,Flowchart, Konsep
Algoritma,Flowchart, Konsep dasar PASCAL Masih ingat??? Algoritma Penulisan Algoritma Menggunakan bahasa natural (Bahasa manusia: Indonesia, Inggris) Kelemahannya masih sering membingungkan (ambigu) /
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN PASCAL. Fight #1 PENGENALAN PASCAL, VARIABEL, TIPE DAN KONSTANTA.
1 MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN PASCAL Fight #1 PENGENALAN PASCAL, VARIABEL, TIPE DAN KONSTANTA. A. Teori Pengenalan Compiler Pascal Sebelum kita mengenal suatu bahasa pemrograman, marilah terlebih dahulu
Lebih terperinciBab 4 Perintah Perulangan
Bab 4 Perintah Perulangan Proses perulangan (loop) adalah proses yang mengerjakan satu atau lebih statement lainnya secara berulang-ulang. Pada bahasa BASIC terdapat beberapa perintah untuk proses perulangan
Lebih terperinciIT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya
IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Asal kata Algoritma berasal dari nama seorang ilmuan Persian yang bernama Abu Ja far Mohammed lbn Musa al-khowarizmi, yang menulis kitab al jabr w al-muqabala
Lebih terperinciAlgoritma. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.
Algoritma Algoritma Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah. suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serang kaian langkah
Lebih terperinciAlih Kontrol dengan Flowchart
Alih Kontrol dengan Flowchart Pada contoh-contoh pertemuan 1, flowchart (diagram alur) mengalir lurus dari atas ke bawah. Flowchart demikian biasanya untuk masalah-masalah sederhana. Untuk masalah yang
Lebih terperinciSOAL DAN JAWABAN UTS PEMROGRAMAN DASAR KELAS X
SOAL DAN JAWABAN UTS PEMROGRAMAN DASAR KELAS X Kelas : X TKI 2 Mata Pelajaran : Produktif Teknik Komputer dan Informatika (Pemrograman Dasar) Waktu : 60 menit Bentuk Soal : Pilihan Ganda 40 soal Pilihan
Lebih terperinciPengenalan Algoritma & Pemrograman
Pengenalan Algoritma & Pemrograman I Gusti Agung Made Wirautama, S.Kom Agenda ALGORITMA PEMROGRAMAN BAHASA PEMROGRAMAN Definisi Algoritma Algoritma adalah urutan langkahlangkah logis penyeselaian masalah
Lebih terperinciPemrograman Dasar C. Minggu 6
Pemrograman Dasar C Minggu 6 Topik Bahasan Fungsi Menulis sekali digunakan berulang kali Tugas yang dikompartemenkan Variabel lokal dalam fungsi Teknik Mendesain Top-Down Kode Pseudo Struktur dan Diagram
Lebih terperinciPEMROGRAMAN DAN METODE NUMERIK Semester 2/ 2 sks/ MFF 1024
UNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA Bahan Ajar 2: Proses Pemrograman (Minggu ke-3) PEMROGRAMAN DAN METODE NUMERIK Semester 2/ 2 sks/ MFF 1024 Oleh Dr. Fahrudin Nugroho Didanai dengan dana
Lebih terperinciSesi/Perkuliahan ke: 3
Sesi/Perkuliahan ke: 3 Tujuan Instruksional Khusus : 1. Agar mahasiswa dapat menggunakan statement input output dan percabangan pada bahasa pemrograman BASIC 2. Agar mahasiswa dapat mengatur pencetakan
Lebih terperinci3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++
Pertemuan 3 3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Obyektif Praktikum : 1. Mengerti struktur perulangan dalam C++ 2. Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya P.3.1 Struktur perulangan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman
I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA
Lebih terperinciSTRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN
STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 15/09/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Subtopik Input Proses Output dalam program Deklarasi
Lebih terperinciilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie ilmu c++
ilmu c++ Tutorial ini untuk siapa saja, walaupun anda belum pernah melakukan pemrograman, atau jika andapun berpengalaman dalam pemrograman dengan bahasa pemrograman lain tapi ingin mempelajari bahasa
Lebih terperinciBab 2 Konsep Dasar Pemrograman BASIC
Bab 2 Konsep Dasar Pemrograman BASIC Bahasa BASIC adalah salah satu bahasa tingkat tinggi (High Level Language) yang berorientasi ke pemecahan masalah (problem solving). BASIC yang merupakan singkatan
Lebih terperinciPERBANDINGAN BEBERAPA METODE NUMERIK DALAM MENGHITUNG NILAI PI
PERBANDINGAN BEBERAPA METODE NUMERIK DALAM MENGHITUNG NILAI PI Perbandingan Beberapa Metode Numerik dalam Menghitung Nilai Pi Aditya Agung Putra (13510010)1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik
Lebih terperinciProgram. Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu
Pengenalan QBasic 1 Program Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu 2 Bahasa Pemrograman Bahasa yang digunakan untuk membuat program Klasifikasi
Lebih terperinciKonsep Bahasa Pemrograman Pertemuan 5
Konsep Bahasa Pemrograman Pertemuan 5 Evangs Mailoa COBOL (Common Business Oriented Language) adalah Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language) yang berorientasi pada persoalan bisnis. Struktur Program
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Penulis. Raizal Dzil Wafa M.
i KATA PENGANTAR Buku ini dibuat untuk memudahkan siapa saja yang ingin belajar MATLAB terutama bagi yang baru mengenal MATLAB. Buku ini sangat cocok untuk pemula terutama untuk pelajar yang sedang menempuh
Lebih terperinciSMA SANTO PAULUS PONTIANAK
SMA SANTO PAULUS PONTIANAK Konsep Dasar Pemrograman Pascal Kelas X Semester 2 Pengayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Oleh : Vianney Alexius, mtb TIK-vianney.mtb 2012 Algoritma Serangkaian langkah
Lebih terperinciPENGENALAN C++ Bab 1
PENGENALAN C++ Bab 1 1.1 SEJARAH C++ Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali, prototype
Lebih terperinciDecission : if & if else
PRAKTIKUM 5 Decission : if & if else A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) 2. Menjelaskan penggunaan pernyataan if 3. Menjelaskan penggunaan pernyataan
Lebih terperinciBAB 1 Pengantar Bahasa Pemrograman FORTRAN
BAB 1 Pengantar Bahasa Pemrograman FORTRAN 1.1. Sejarah Fortran FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) yang berorientasi kepada suatu masalah tertentu, khususnya
Lebih terperinciBAB 3 STRUKTUR KENDALI, SUBROUTINE, DAN FUNGSI
BAB 3 STRUKTUR KALI, SUBROUTINE, DAN FUNGSI TUJUAN Tujuan Instruksi Umum: Menjelaskan kepada mahasiswa mengenai struktur kendali pada Fortran Menjelaskan Kepada mahasiswa mengenai Function dan subroutine
Lebih terperinciPengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal
Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Penulis: William www.etersoul.com Computer Club of Bunda Hati Kudus SMA Bunda Hati Kudus Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 License Agreements
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS
MATA KULIAH PEMROGRAMAN * (TK) Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU 1. Algoritma Konsep Dasar Bahasa Pascal secara singkat sejarah dirancangnya bahasa Memberikan konsep dasar pembuatan program dalam bahasa
Lebih terperinciPengenalan Bahasa C++ Oleh : Agus Priyanto, M.Kom
Pengenalan Bahasa C++ Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Tujuan Pembelajaran Mahasiswa dapat memahami konsep dasar pemrograman dengan bahasa C++ Mahasiswa dapat membuat aplikasi sederhana menggunakan bahasa C++,
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.
Lebih terperinciAlgoritma & Pemrograman 1B BASIC
1 BASIC Konsep Dasar Pemrograman BASIC Bahasa BASIC adalah salah satu bahasa tingkat tinggi (High Level Language) yang berorientasi ke pemecahan masalah (problem solving). BASIC yang merupakan singkatan
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII
Lebih terperinciPEMPROGRAMAN KOMPUTER TPE 226
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PEMPROGRAMAN KOMPUTER TPE 226 OLEH: Dr. ANDASURYANI, S.TP, M.Si DELVI YANTI, S.TP, MP PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS
Lebih terperinciBab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA
Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Pada bab ini anda akan mempelajari 1. Nama (pengenal) 2. Nilai 3. Variabel dan Konstanta 4. Penugasan (Assignment) 5. Jenis-jenis tipe data 6. Jenis-jenis operasi dan kaitannya
Lebih terperinciRINGKASAN PEMROGRAMAN QUICK BASIC
RINGKASAN PEMROGRAMAN QUICK BASIC Karakter pada Quick Basic dibagi menjadi empat kelompok yaitu : - Karakter Abjad : A Z dan a z - Karakter Angka : 0 9 - Karakter Khusus :!@#$% ~&*()_+-={}[]: ;,.?^ -
Lebih terperinciPertemuan 4 Diagram Alur / Flowchart
Pertemuan 4 Diagram Alur / adalah representasi grafik dari langkah-langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana masing-masing simbol merepresentasikan
Lebih terperinciTunggu. Bicara. Tutup. Stop
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisa pembuatan program : 1. Operasi Input/Output (I/O) Input pembacaan data kedalam komputer Output penulisan data keluar dari komputer 2. Penggunaaan variable
Lebih terperinciTahap pengembangan program
Program Kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan
Lebih terperinciPendahuluan. Komputasi Nuklir. 29 Oktober Komputasi Nuklir Pendahuluan 29 Oktober / 41
Pendahuluan Komputasi Nuklir 29 Oktober 2015 Komputasi Nuklir Pendahuluan 29 Oktober 2015 1 / 41 Outline 1 Pendahuluan 2 Algoritma 3 Bahasa Pemrograman 4 Implementasi aturan trapesium menggunakan bahasa
Lebih terperinciALGORITMA PEMROGRAMAN 1A** (PP :S1-KA) Pertemuan 6. Ahmad Hidayat
ALGORITMA PEMROGRAMAN 1A** (PP-011302:S1-KA) Pertemuan 6 Ahmad Hidayat TEKNIK PENGULANGAN/LOOPING/PEMUTARAN KEMBALI NESTED LOOP ARRAY ( Variabel Berindeks ) SUB PROGRAM (SUB RUTIN) NESTED LOOP (Perulangan
Lebih terperinciPertemuan 11: OPERASI FILE dalam C
Pertemuan 11: PROSEDUR dan FUNGSI dalam C OPERASI FILE dalam C Mengapa perlu ada prosedur dan fungsi? Semakin besar cakupan permasalahan yang akan diselesaikan, maka semakin banyak pula baris kode/perintah
Lebih terperinci(Borland Delphi 7.0) BAB II. D3 Teknik Informatika FMIPA UNS Sakroni. Materi Pembahasan : Komentar Variabel Konstanta Operator Tipe Data Konversi Data
Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0) D3 Teknik Informatika FMIPA UNS Sakroni Materi Pembahasan : Komentar Variabel Konstanta Operator Tipe Data Konversi Data BAB II Komentar Komentar dipakai untuk menberikan
Lebih terperinciBAB 2 ARRAY, OPERATOR DAN FORMAT DALAM FORTRAN
BAB 2 ARRAY, OPERATOR DAN FORMAT DALAM FORTRAN TUJUAN Tujuan Instruksi Umum: Menerangkan Operator-Operator Yang Terdapat Dalam FORTRAN. Menerangkan Tentang Array. Menerangkan Tentang Format Specifier Tujuan
Lebih terperinciPertemuan ke-3 TEKNIK-TEKNIK BAHASA PEMROGRAMAN
Pertemuan ke-3 TEKNIK-TEKNIK BAHASA PEMROGRAMAN Teknik-teknik Bahasa Pemrograman 1. Pemrograman Modular Pemrograman Modular (Modular Programming) adalah suatu teknik pembuatan program yang membagi program
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Lampu Lalu Lintas 2.1.1 Pengertian Lampu Lalu Lintas Menurut Penjelasan UU Lalu Lintas No. 14 tahun 1992 pasal 8 ayat 1 huruf c menyebutkan bahwa Pengertian alat pemberi isyarat
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ALGORITMA dan PEMROGRAMAN 1B(D3/TK) KODE : / SKS. Teknik Pembelajaran Kuliah mimbar dimana
Pertemuan Pokok Bahasan Ke dan TIU 1. Pengenalan BASIC dan Statemen Input Output Mahasiswa mengetahui ttg Pemrograman BASIC dan mengerti Statemenstatemen dasar dalam BASIC 2. Statemen Kendali dan Perulangan
Lebih terperinciMODUL 1. Command History Window ini berfungsi untuk menyimpan perintah-perintah apa saja yang sebelumnya dilakukan oleh pengguna terhadap matlab.
MODUL 1 1. Pahuluan Matlab merupakan bahasa pemrograman yang hadir dengan fungsi dan karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang sudah ada lebih dahulu seperti Delphi, Basic maupun C++.
Lebih terperinciWeb Programming. Pengenalan PHP
Web Programming Pengenalan PHP Pokok Bahasan Pengenalan PHP Tag-tag Dasar PHP Struktur Kontrol Pengenalan PHP (1) Situs/web dapat dikategorikan menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis/interaktif.
Lebih terperinciTIPE, NAMA, DAN NILAI
TIPE, NAMA, DAN NILAI Dian Palupi Rini, M.Kom Tipe Dasar Bilangan Logika Nama Tipe adalah boolean (diambil dari nama matematikawan Inggris George Boole). Ranah Nilai : true (benar) dan false (salah). Konstanta
Lebih terperinciSISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN ELIMINASI GAUSS
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN ELIMINASI GAUSS Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc Lab. Komputer, Departemen Fisika, Universitas Indonesia email: supri@fisika.ui.ac.id atau supri92@gmail.com 5 Februari 2005 Abstract
Lebih terperinciBAB 1 PENGANTAR BAHASA PEMROGRAMAN FORTRAN
BAB 1 PENGANTAR BAHASA PEMROGRAMAN FORTRAN TUJUAN Tujuan Instruksi Umum: Sejarah Bahasa Pemrograman FORTRAN Menerangkan Tipe Data Yang Terdapat Dalam Bahasa FORTRAN Aturan Penulisan Dan Struktur Bahasa
Lebih terperinciP3 Pengantar Pemrograman C
P3 Pengantar Pemrograman C A. Sidiq Purnomo Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sejarah bahasa C, struktur
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman Format Laporan dengan Pascal
Eko Nur Wahyudi Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang email : eko@unisbank.ac.id ABSTRAK : Perlu dipahami bahwa format atau desain suatu laporan sangatlah penting berkaitan dengan
Lebih terperinciDasar Komputer & Pemrograman 2A
Dasar Komputer & Pemrograman 2A Materi 3 Reza Aditya Firdaus STATEMENT INPUT OUTPUT Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN. Identifier standart
Lebih terperinciMengapa Belajar Pemrograman Komputer?
PENDAHULUAN Pemrograman Komputer Saifoe El Unas Mengapa Belajar Pemrograman Komputer? Semakin maju peradaban : Semakin kompleks masalah yang dihadapi Ilmu pengetahuan & IT terus berkembang Tuntutan kompetensi/keahlian
Lebih terperinciPengenalan Algoritma
Pengenalan Algoritma PENGERTIAN DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA Diperkenalkan Oleh Ahli Matematika : Abu Ja far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi Definisi Algoritma 1. Langkah-langkah yang dilakukan agar solusi
Lebih terperinciReview: Algoritme dan Program 12/29/2011. Algoritme dan Pemrograman. Review: Bagaimana memecahkan masalah dengan komputer?????
Algoritme dan Pemrograman Kuliah #3 Implementasi algoritme Struktur program C Elemen program * * * * Masalah Review: Bagaimana memecahkan masalah dengan komputer????? Logika Berpikir Logika Pemrograman
Lebih terperinciKonsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++
PRAKTIKUM 1 DAN 2 Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan
Lebih terperinciBAB IV. OPERATOR DAN STATEMENT
BAB IV. OPERATOR DAN STATEMENT A. Pengantar Operator Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, misalnya untuk: - menjumlahkan dua nilai
Lebih terperinci