oleh WAKIL BUPATI LEMBATA

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "oleh WAKIL BUPATI LEMBATA"

Harjanti Muljana
7 tahun lalu
Tontonan:

1 oleh WAKIL BUPATI LEMBATA Disampaikan pada Seminar Nasional MAMPU Jakarta, 11 Mei 2016

2 MANGGARAI BARAT MANGGARAI SIKKA FLORES TIMUR LEMBATA ALOR MANGGARAI TIMUR BELU SUMBA BARAT NAGEKEO NGADA ENDE TIMOR TENGAH UTARA SUMBA TENGAH TIMOR TENGAH SELATAN SABU RAIJUA KUPANG SUMBA BARAT DAYA SUMBA TIMUR ROTE NDAO KOTA KUPANG

3 Akibatnya GEOGRAFI KEPULAUAN, BERIKLIM TROPIS, KOMODITAS TERBATAS ISOLASI FISIK ISOLASI SOSIAL ISOLASI EKONOMI Akibatnya KEMISKINAN BENCANA ALAM KELAPARAN SERANGAN HAMA

PROFIL KABUPATEN LEMBATA Letak Geografis : 08,04-08,40 LS dan 122,38 123,57 BT Jumlah Pulau : 3 buah (Lembata, Comba dan Suanggi) Pulau yang bernama 3 buah (Lembata, Comba dan Suanggi Pulau yang

4 PROFIL KABUPATEN LEMBATA Letak Geografis : 08,04-08,40 LS dan 122,38 123,57 BT Jumlah Pulau : 3 buah (Lembata, Comba dan Suanggi) Pulau yang bernama 3 buah (Lembata, Comba dan Suanggi Pulau yang berpenghuni : 1 buah Iklim : 8 bulan kemarau/kering 4 bulan hujan/basah Luas Wilayah : ± 1.266,39 km² (27,41%) Daratan ± 3.353,915 km² (72,59%) Lautan Wilayah administratif : Kecamatan : 9 buah Desa / Kel. : 144/7 buah

DATA DEMOGRAFI Kab Lembata Tahun 2015 Jumlah Penduduk : 134.

297 KK Laki-laki : 59.813 Perempuan : 62.306 Angkatan Kerja : 69.

5 DATA DEMOGRAFI Kab Lembata Tahun 2015 Jumlah Penduduk : jiwa Laki-laki : Perempuan : Kepala Keluarga : KK Laki-laki : Perempuan : Angkatan Kerja : jiwa Laki-laki : Perempuan : Bukan Angkatan Kerja : jiwa Laki-laki : Perempuan :

6 Jumlah Pengangguran : jiwa Laki-laki : Perempuan : Lanjutan Jumlah Perantau (TKI ) : jiwa Dalam Negeri L : P : Total : Luar Negeri L : P : Total : TPAK JumlahAK/JumlahPUK x 100% : 71 % Laki-laki : 76,9 Perempuan : 65,3 TPP JmlPengangguranTerbuka/Jml AK x 100% : 6,2% Laki-laki : 4,21 Perempuan : 8,43

7 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kab. Lembata Tahun *) Angka sementara **) Angka sangat sementara Sumber : BPS Kab. Lembata Tahun 2015, data terolah Bappeda

8 Peranan PDRB Kabupaten Lembata menurut Lapangan Usaha Lapangan Usaha *) 2014 **) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Pengadaan Listrik 36,53 35,36 34, ,46 0,44 0,45 0,47 0,21 0,21 0,20 0,20 0,06 0,05 0,04 0,05 dan Gas Lapangan Usaha *) 2014 **) Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,04 0,04 0,04 0,03 Konstruksi 6,26 6,44 6,59 6,76 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil 6,56 6,54 6,62 6,60 dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan 2,75 2,69 2,59 2,57

9 Lanjutan Lapangan Usaha *) 2014 **) Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan 0,21 0,20 0,21 0,20 8,03 7,76 7,60 7,50 0,37 0,38 0,39 0,39 dan Asuransi Real Estate 1,57 1,55 1,54 1,54 Jasa Perusahaan 0,07 0,07 0,07 0,06 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 27,54 29,03 30,30 31,18 Jasa Pendidikan 6,50 6,50 6,69 7,07 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,62 1,54 1,44 1,38 Jasa lainnya 1,22 1,18 1,13 1,06 Produk Domestik Regional Bruto 100,00 100,00 100,00 100,00 *) Angka sementara **) Angka sangat sementara Sumber Data : BPS Kab. Lembata Tahun 2015, data terolah Bappeda

1. Terbatasnya informasi pasar kerja 6. Rendahnya perlindungan terhadap tenaga kerja 2. Penyediaan lapangan kerja yang tidak sebanding dengan jumlah pertumbuhan angkatan kerja 5.

10 1. Terbatasnya informasi pasar kerja 6. Rendahnya perlindungan terhadap tenaga kerja 2. Penyediaan lapangan kerja yang tidak sebanding dengan jumlah pertumbuhan angkatan kerja 5. Belum optimalnya koordinasi ketenagakerjaan antar pemerintah Kab/Kota,Provinsi dan Pusat 4. Rendahnya keterampilan/skill pencari kerja 3. Rendahnya kualitas dan produktifitas tenaga kerja akibat dari banyaknya angkatan kerja yang berpendidikan rendah ( Lulus SD/SMP/ Tidak Tamat SD)

11 Problematika

12 No PEKERJA MIGRANT NTT PENEMPATAN TKI ASAL NTT KE LUAR NEGERI KEADAAN Tahun 2014*) Negara Tujuan Jumlah Laki-laki Perempuan Total Malaysia Singapura Hongkong Brunei Darussalam Arab Saudi Taiwan Oman Italia Bahrain Papua New Guinea 1-1 J u m l a h Sumber data : Dinas NAKERTRANS Provinsi NTT Tahun 2015

13 DATA PEKERJA MIGRANT KAB. LEMBATA TAHUN 2015 Kecamatan DALAM NEGERI BURUH MIGRAN LUAR NEGERI PENCARI KERJA/ PENGANGGURAN L P L P L P Buyasuri Omesuri Lebatukan Ile Ape Timur Ile Ape Wulandoni Nagawutung Atadei Nubatukan Jumlah Sumber : Dinsos Nakertran Kab. Lembata

14 PT. CITRA BINA TENAGA MANDIRI (aktif) PT. TISNAMA ARGAYANA PT. SUKSES MANDIRI UTAMA PT. ANUGERAH USAHA JAYA PT. LENTERA BUNGA BANGSA SEJATI PT. MADREL MITRA GLOBAL PT. MITRA SINERGI SUKSES PT. QAFCO

CTK PENDIDIKAN RENDAH HAK & KEWAJIBAN TDK JELAS MEMANIPULASI DOKUMEN TERBATASNYA DANA BUDAYA HULU MASALAH USER BERLAKU SEBAGAI CALO UPAH TDK SESUAI ATURAN PERJANJIAN KERJA TDK JELAS TIDAK TAAT AZAS

15 CTK PENDIDIKAN RENDAH HAK & KEWAJIBAN TDK JELAS MEMANIPULASI DOKUMEN TERBATASNYA DANA BUDAYA HULU MASALAH USER BERLAKU SEBAGAI CALO UPAH TDK SESUAI ATURAN PERJANJIAN KERJA TDK JELAS TIDAK TAAT AZAS REGULASI ASPEK HUKUM REKRUITMEN UU. PTKLN MASALAH TK HILIR MASALAH KURANG SINKRON DAN INTEGRASI PELAKSANAAN PENGIRIMAN CTKI ANTARA PEMERINTAH, BP3TKI, PPTKIS DAN IMIGRASI MUARA MASALAH TINGGINYA MOBILITAS TK NON PROSEDURAL ASAL NTT KE LUAR DAERAH DAN LUAR NEGERI

16 Human traficking, Lambannya Penanganan Kasus Penyelundupan (TKI non prosedural) Pemalsuan dokumen KASUS Kekerasan rumah tangga Kemiskinan, Penganggran Penyekapan dan Pembunuhan TKI

17 PRA KEBERANGKATAN Informasi Rekruitmen Training Penampungan Penerbitan Dokumen Perjanjian Kerja Biaya Penempatan SELAMA BEKERJA Pemenuhan Hak2 Buruh Migran Penanganan Masalah yang muncul PULANG dan PURNA KERJA Pungutan Liar Keselamatan Pemenuhan Hak (termasuk Asuransi) Penangan Masalah Pemanfaatan Remitasi Rehabilitasi Korban

18 PERAN DAN TANGGUNGJAWAB Pekerja Migrant Perempuan PRA KEBERANGKATAN: Desa dan perangkat BLK Pemerintah RSUD Imigrasi Bandara SELAMA BEKERJA : Keluarga Pemdes Pemda Perwakilan RI KEPULANGAN : Otoritas Bandara Aparat Penegak Hukum PURNA KERJA : Gubernur Bupati Kepala Desa dan Perangkatnya

19 DASAR HUKUM UU No 3/1951 ttg Pengawasan KK. UU No 1/1970 ttg Keselamatan dan kesehatan kerja UU No 13/2003 ttg Ketenagakerjaan. UU No 39/2004 ttg Penempatan perlindungan TKI di LN UU No 6/2012 ttg Ratifikasi Konvensi Internasional ttg Perlindungan Hak-Hak Pekerja Migran dan Anggota Keluargaya PP No 3/2013 ttg Perlindungan TKI di Luar Negeri Permen Nakertrans No. Per.07/MEN/IV/2008 ttg Penempatan Tenaga Kerja Permen Nakertrans No. Per.14/MEN/X/2010 ttg Pelaksanaan Penempatan dan Perlindungan TKI di LN Perda NTT No 14/2008 ttg Pencegahan dan Penanganan Perdagangan Orang Perda Kab Lbt. No 20/2015 ttg Perlindungan TKI Lembata Kep. Gub NTT No. 347/Kep/HK/2009 ttg UMP Provinsi NTT tahun Pergub NTT No.15/2010 ttg Pedoman Pelaksanaan Prog Jamsostek Bagi Tenaga Kerja Harian Lepas, Borongan dan PKWT pd Sektor Jasa Konst. di Wilayah NTT dll peraturan pelaksanaannya.

20 Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar baik lokal, regional maupun pasar kerja luar Negeri, maka Disnakertrans Kabupaten Lembata (juga kerjasama dengan Lembaga Sosial Kemasyarakatan) telah melaksanakan program Peningkatan ketrampilan melalui Pelatihan bagi Angkatan Kerja antara lain: 1) Pelatihan menjahit 2) Pelatihan Tenun Ikat 3) Manajemen Usaha 4) Pelatihan Pelayan restoran 5) Pelatihan Pengolahan Hasil Laut 6) Pelatihan Listrik/Elektro 7) Pelatihan Las Karbid/Listrik 8) Pelatihan Meubelair 9) Pelatihan Bangunan kayu/batu 10) Pengembangan manajemen dan produktivitas 11) Pemasyarakatan Teknologi Padat Karya 12) Pelatihan Kewirausahaan

21 Dasar Pijak.. Desa TKI/ (Desbumi) Rumah Pelayanan Perlindungan RPP di Lembata BLK Intervnsi anggaran APBD Perda Kab Lbt No 20/2015 Centre Pelayanan dan perlindungan Buruh Migrant Rumah Pelayanan Perlindungan RPP di Lembata Hak fundamental BMI berbasis HAM Migrasi kultural dan migrasi kontraktual Peran Pemerinthn (besar) Rumah singgah di Nunukan

22 fasilitasi BLK dan intervensi anggaran Sosialisasi Hak Fundamental Buruh Migrant berbasis HAM dorong Perda TKI Kab Lbt PEMKAB -YKS Program/kegiatan Penanganan masalah Pendampingan korban Fasilitasi, Sosialisasi Desa Peduli Buruh Migrant (DESBUMI Lbt) bentuk Rumah Pelayanan dan Perlindungan Perempuan (RPP) di Lembata Ds Lamatokan Ds Lamawolo Ds. Baolaliduli Pendampingan buat PERDES Perlindungan Buruh Migrant/TKI

23 1. TINGGINYA BEBAN SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT; 2. RENDAHNYA KUALITAS DAN PRODUKTIFITAS SDM; 3. MASIH RENDAHNYA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM SETIAP PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL; 4. MENURUNNYA KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP PEMERINTAH KARENA BANYAK JANJI POLITIK YANG TIDAK TEREALISASI; 5. BELUM TERSEDIANYA LEMBAGA / UNIT PENGELOLA KEGIATAN DI TINGKAT KECAMATAN (YANG BERTUGAS MEMFASILITASI PARA PMKS DAN MASYARAKAT, SERTA MEMANTAU DAN MELAPORKAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL). 6. BELUM DIBERDAYAKANNYA SECARA OPTIMAL TKSM TERLATIH ATAU SDM TERLATIH LAINNYA UNTUK MELAKUKAN PENDAMPINGAN/FASILITASI BAGI KELUARGA MISKIN DI TINGKAT KECAMATAN/DESA/KELURAHAN, SEHINGGA SULIT MENGETAHUI TINGKAT KEBERHASILAN PELAKSANAAN KEGIATAN, SERTA BERBAGAI PERKEMBANGAN LAINNYA DI MASYARAKAT TERMASUK DATA.

24 6. SULITNYA MEMPEROLEH PERMODALAN BAGI KELOMPOK KELOMPOK USAHA BERSAMA UNTUK PENGEMBANGAN USAHA. 7. BELUM TERWUJUDNYA SISTEM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN YANG SINERGIS ANTARA PUSAT DAN DAERAH (PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA), SERTA MONEV DAN PELAPORAN YANG TERPADU ANTAR SKPD TERKAIT BAIK DI PROVINSI MAUPUN KABUPATEN/KOTA. 8. PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG MASIH BERNUANSA FORMALITAS DAN SARAT KEPENTINGAN OLEH KELOMPOK / GOLONGAN TERTENTU, MENGAKIBATKAN BANYAK USULAN KEGIATAN YANG TIDAK DAPAT DI AKOMODIR DALAM PENGANGGARAN BAHKAN HARUS MEMANGKAS TAHAPAN HIRARKI DARI SUATU PROSES KEGIATAN. SELAIN ITU POLA PERENCANAAN MASIH LEBIH MENITIKBERATKAN PADA PRINSIP PEMERATAAN, SEHINGGA MENGESAMPINGKAN KESINAMBUNGAN DAN KEBERLANJUTAN PROGRAM, HAL INI TENTUNYA SANGAT SULIT UNTUK MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN PMKS.

25 kecuali KONFLIK NIHIL Meningkatkan produktivitas 25

dokumen-dokumen yang mirip

PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN NGADA PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN NGADA TAHUN 2016 MENCAPAI 5,19 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA No. 02/08/Th.IX, 8 Agustus 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN NGADA PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN NGADA TAHUN 2016 MENCAPAI 5,19 PERSEN Pertumbuhan ekonomi Kabupaten