EFEKTIFITAS KONSUMSI EKSTRAK JAHE DENGAN FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN TAHUN 2013
|
|
- Dewi Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 EFEKTIFITAS KONSUMSI EKSTRAK JAHE DENGAN FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN TAHUN 2013 Kikak *) Zumrotul Choiriyah, S.Kep.Ns.M.Kes **) Anggun Trisnasari,S.SiT.M.Kes **) *) Mahasiswa STIKES Ngudi Waluyo **) Dosen STIKES Ngudi Waluyo ABSTRAK Emesis gravidarum adalah mual- yang menimbulkan gangguan aktifitas sehari-hari dan bahkan bisa membahayakan bagi ibu dan janin. Biasanya masyarakat umum untuk mengurangi mual dengan minum obat anti mual. Jahe sebagai salah satu jenis tanaman herbal mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan tanaman herbal lainya, khususnya bagi ibu hamil yang sedang mengalami mual. Jahe mengandung minyak terbang (minyak atsiri) yang menyegarkan dan memblokir reflek sedangkan gingerol dapat melancarkan peredaran darah dan syaraf syaraf bekerja dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas konsumsi ekstrak jahe dengan penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Ungaran. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil dengan usia < 20 minggu berjumlah 48 orang dengan jumlah sampel 36 sampel. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dengan teknik random sampling. Analisis data yang digunakan paired t test dan independent t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada efektifitas penurunan mual pada ibu hamil di Wilayah kerja puskesmas Ungaran pada kelompok kontrol dan intervensi, dengan nilai p-value sebesar 0,044 (α=0,05). Bagi masyarakat (ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum dapat menerapkan pengobatan herbal yang tepat untuk mengobati gejala mual salah satunya mengkonsumsi ekstrak jahe agar dapat mengurangi mual nya sehingga bisa mengurangi penggunaan obat farmokologi yang ada efek sampingnya. Kata kunci : Konsumsi ekstrak jahe, penurunan emesis gravidarum Kepustakaan : 36 ( ) Efektifitas Konsumsi Ekstrak Jahe dengan Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran Tahun
2 ABSTRACT Emesis gravidarum is nausea-vomiting condition on pregnant women that causes disruption of daily activities and may be harmful for both mother and fetus. Usually, the use medication to reduce nausea and vomiting. Ginger as one of the herbas types has many advantages compared to other herbs, especially for pregnant women who are experiencing nausea and vomiting. Ginger oil contains essential oils which rafreshes and blocks vomit reflex while gingerol can improve blood circulation and nerves, can work well. The purpose, of this study is to determine the effectiveness of consuming ginger exract to decrease emesis gravidarum on pregnant women in the working area og ungaran health center. The study design used quasy experiment. The population in this study was 48 pregnant women with pregnanty age <20 weeks with the people of 36 samples. Data collecting questionnaires with random sampling.technique. Data analysis used pairet t test and independent t test. The results show that there is an effective decrease of emesis gravidarum on pregnant women in the working area of Ungaran health center on the control and intervention groups, with p-value of (α = 0,05). For society particularly, pregnant women who experience emesis gravidarum can apply the proper herbal treatment to treat the symptoms of nausea and vomiting. One of them is by consuming ginger extract to reduce nausea vomiting and to reduce the use of pharmocological medicines which have side effects. Keywords : The consumption of ginger extract, to decrease emesis gravidarum Bibliographies : 36 ( ) PENDAHULUAN Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan tolak ukur untuk menilai keadaan pelayanan obstetri di suatu negara. Bila AKI masih tinggi berarti sistem pelayanan obstetri masih buruk, sehingga perlu perbaikan.. Saat ini Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih sangat tinggi, hal ini terbukti dengan hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2007, AKI rata-rata 248 per kelahiran hidup dengan AKB 26,9 per seribu kelahiran hidup. Dalam rangka mencapai Millennium Development Goals (MDGs) pada Tahun 2015, maka pemerintah mentargetkan AKI menjadi 104 per kelahiran hidup (Depkes, 2007). Profil Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah melaporkan bahwa AKI di Jawa Tengah pada tahun 2008 adalah sebesar 114,42/ kelahiran hidup dan Angka kematian bayi sebesar 9,27/1000 kelahiran hidup. Hal tersebut cukup menggembirakan karena telah terjadi penurunan dari AKI tahun 2007 (116,3/ kelahiran hidup), namun ini tidak diikuti oleh semua Kabupaten di Jawa Tengah. Kematian ibu di Kabupaten Semarang dari tahun 2007 adalah 22 kasus (156,78/ kh), turun pada tahun 2008 menjadi 16 kasus (107,23/ kh) dan kemudian naik pada tahun 2009 menjadi 19 kasus (130,98/ kh), di mana angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan AKI Propinsi Jawa Tengah dan masih di atas target nasional tahun 2010 sebesar 125 / KH. Penyebab AKI yang terbesar di Kabupaten Semarang adalah perdarahan (47,4%), kemudian eklampsi (31,6%). Emesi gravidarum adalah mual- yang menimbulkan gangguan aktifitas sehari-hari dan bahkan bisa membahayakan bagi ibu dan janin, karena ibu mengalami mual dan yang hebat dan sering sehingga bisa membahayakan bagi ibu dan janin. Salah satu komplikasi kehamilan yang sangat membahayakan ibu hamil dan bisa berdampak pada kematian ibu dan janin adalah mual yang berlebihan yang berkelanjutan menjadi hiperemesis gravidarum (Wiknjosastro, 2005). Emesis gravidarum bila tidak segera ditangani dapat mengakibatkan pertumbuhan janin terganggu, janin mati dalam kandungan dan janin dapat mengalami kelainan koggenital. Adapun akibat terhadap ibu yakni dehidrasi, gangguan keseimbangan asam basa, dan kekurangan kalium (Saifuddin, 2001). Beberapa masalah rawan kesehatan pada ibu hamil terjadi di awal masa kehamilan. Mual dan merupakan gangguan yang umum akan terjadi di trimester pertama masa kehamilan namun tidak tertutup kemungkinan gejala tersebut akan tetap dialami oleh ibu hamil pada trimester berikutnya. Mual dan kehamilan dapat menurunkan kemampuan dan stamina ibu hamil 2 Efektifitas Konsumsi Ekstrak Jahe dengan Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran Tahun 2013
3 dalam porsi besar. Menurut, Smit et al (2004) sebanyak 25 %ibu hamil yang mengalami masalah mual dan memerlukan waktu untuk beristirahat dari pekerjaannya. Mual (nausea) dan (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar dan sering kedapatan pada kehamilan trimester pertama. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap pagi dan malam hari. Gejalagejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu (Sarwono, 2005). Mual dan terjadi pada 60-80% primigravida dan 40-60% multigravida. Satu di antara seribu kehamilan, gejala-gejala ini menjadi lebih berat. Perasaan mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCG dalam serum. Pengaruh fisiologik kenaikan hormon belum jelas,mungkin karena sistem saraf pusat atau pengosongan lambung yang kurang (Prawiroharjo, 2002). Sebagian besar emesis gravidarum (mual ) saat hamil dapat diatasi dengan berobat jalan, pemberian obat penenang atau anti. Tetapi sebagian kecil wanita tidak dapat mengatasi mual- yang berkelanjutan sehingga menimbulkan kekurangan cairan dan ketidakeseimbangan elektrolit. Penurunan kalium sebagai akibat ketidak seimbangan elektrolit akan menambah beratnya, sehingga menyebabkan cairan tubuh berkurang, darah menjadi kental (hemokonsentrasi), melambatkan peredaran darah yang berarti konsumsi O2 dan makanan ke jaringan berkurang. Melalui dikeluarkan sebagian cairan lambung serta elektrolit, natrium, kalium dan kalsium. Komplikasi emesis gravidarum bisa menyebabkan abortus dan menghambat pertumbuhan janin (Prawiroharjo, 2002). Fenomena di lapangan untuk menurunkan mual dengan pemberian ekstra jahe belum banyak dilakukan dalam suatu penelitian, dengan pemberian ekstrak jahe dapat meningkatkan percaya diri dan kemampuan kontrol terhadap mual dapat mengalihkan mual, dapat meningkatkan efektifitas dalam pengukuran mual. Biasanya masyarakat umum untuk mengurangi mual dengan minum obat anti mual. Jahe sebagai salah satu jenis tanaman herbal mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan tanaman herbal lainya, khususnya bagi ibu hamil yang sedang mengalami mual. Keunggulan pertama jahe adalah kandungan mengandung minyak terbang (minyak atsiri) yang menyegarkan dan memblokir reflek sedang gingerol sehingga dapat melancarkan peredaran darah dan syaraf-syaraf bekerja dengan baik. Hasilnya, ketegangan bisa dicairkan, kepala jadi segar, mual pun bisa ditekan. Aroma harum jahe disebabkan oleh minyak atsiri, sedangkan oleoresinya menyebabkan rasa pedas yang menghangatkan tubuh dan mengeluarkan keringat (Nikita, 2011). Penelitian terdahulu menyatakan bahwa Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) bersama dengan pengusaha jamu Indonesia dan pihak terkait lainnya, kini tengah melakukan penelitian pada 19 tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional jamu, obat tradisional jamu pusat studi dan kajian jamu, obat tradisional juga telah berkembang di berbagai perguruan tinggi terkemuka. Adapun 19 tanaman yang diteliti di antaranya akar kucing, brotowali, senggugu, daun Jati Belanda, jambu biji, daun johar, daun paliasa, seledri, kunyit, jahe merah, mengkudu, mahkota, dewa dan biji pepaya (Nikita, 2011). Penelitian di Australia menyatakan bahwa jahe dapat memblok serotin yakni senyawa kimia yang menyebabkan perut berkontraksi sehingga menimbulkan perasaan mual yang dialami ibu hamil muda (Maulana, 2008). Menurut laporan penelitian di journal of Obsetri and Ginaekology. Maret 2005, Prof. Caroline Smith mengatakan bahwa jahe berkhasiat mengendurkan dan melemahkan otot-otot pada saluran pencernaan sehingga mual banyak berkurang. Hal ini juga didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Chiang Mai di Thailand juga membuktikan keefektivitasan khasiat jahe pada ibu hamil dalam mengatasi mual. Dalam riset ini melibatkan 32 ibu hamil yang mengalami mual yang diberikan suplemen dalam bentuk tablet yang mengandung 1 gram jahe setiap hari, ternyata hasilnya sangat memuaskan di mana terjadi penurunan gejala mual yang signifikan pada ibu hamil tersebut penelitian yang peneliti adalah menggunakan ekstrak jahe (Booth, 2008). Sedangkan di Indonesia belum ada penelitian tentang kandungan jahe tersebut, karena di Indonesia belum ada vitamin atau suplemen khusus yang mengandung jahe untuk mengurangi mual, sehingga masyarakat Indonesia pada umumnya mengkonsumsi ekstrak jahe dalam bentuk yang sudah dikemas. Jahe juga mudah di dapat dan penyajiannya cukup praktis yaitu diseduh dengan secangkir air panas lalu diminum 3 kali sehari, dan selain itu dapat pula dikonsumsi dalam bentuk permen (Booth, 2008). Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu penggunaan bahan perlakuan, di Efektifitas Konsumsi Ekstrak Jahe dengan Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran Tahun
4 mana dalam penelitian sebelumnya digunakan suplemen dalam bentuk tablet yang mengandung 1 gram jahe, sedangkan dalam penelitian ini digunakan jahe wangi sachet dengan berat 22,5 gram per sachet yang diseduh dengan air 250 ml. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada Bulan Maret 2012 di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran, dengan cara melihat buku kunjungan ibu hamil terdapat 50 ibu hamil. Beberapa ibu hamil mengalami pusing dan lainnya mengalami pegel-pegel dan sebagian ibu hamil mengalami mual menyebabkan ibu tidak mau makan sehingga keadaan ibu lemah, aktivitas sehari-harinya pun terganggu. yang dilakukan oleh bidan untuk mengurangi kejadian mual yang berkelanjutan yaitu dengan memberikan konseling kepada ibu hamil tentang tips-tips untuk membantu mengatasi mual dan memberikan vitamin B6 yang efektif untuk mengurangi mual dan yang belum diberikan adalah agar mengkonsumsi minuman ekstrak jahe untuk mengurangi mual. KERANGKA KERJA PENELITIAN Kerangka Teori Faktor yang mempengaruhi mual pada kehamilan: 1) Peningkatan kadar HCG. 2) Psikologi. 3) Endokrin. 4) Organik Kehamilan Mual pada ibu hamil Upaya Mengatasi mual : 1) Makan porsi kecil. 2) Hindari makan yang berbau tajam, berlemak dan berminyak. 3) Mengemil setelah bangun. 4) Seleksi makanan. 5) Minum jus. 6) Akupuntur 7) Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol 8) Mengurangi stress 9).Minum Teh 10) Mengkonsumsi Ekstrak jahe. Gambar 1. Kerangka Teori Sumber: Manuaba (2007), Budijanto ( 2010), Suparyanto (2011) Kerangka Konsep Variabel Independen Pemberian ekstrak jahe Variabel Dependen Mual pada ibu hamil Gambar 2. Kerangka Konsep Penelitian 4 Efektifitas Konsumsi Ekstrak Jahe dengan Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran Tahun 2013
5 Hipotesis Rumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah ada efektifitas konsumsi ekstrak jahe dengan frekuensi mual pada kelompok intervensi yang diberikan ekstrak jahe dengan kelompok kontrol yang diberikan air putih pada ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas Ungaran. Definisi Operasional Tabel 1. Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Variabel independen Pemberian ekstrak jahe Pemberian ekstrak jahe dalam bentuk kemasan yang diseduh dengan air hangat 2x sehari dalam satu minggu untuk mengurangi mual Variabel dependen mual pada ibu hamil Suatu keadaan mual pada kehamilan yang terjadi pada pagi hari akibat perubahan hormon yang mengeluarkan asam lambung berlebihan Lembar observasi Dengan menanyakan kepada responden berapa kali dalam sehari ibu mengalami mual dan. Hasil ukur berupa frekuensi ibu yang mengalami mual dalam satu hari Rasio METODOLOGI PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment atau eksperimen semu. Penelitian quasi experiment merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari suatu yang dikenakan pada subjek selidik (Notoadmodjo, 2005). Jenis desain dalam penelitian ini berbentuk desain non equivalent (pretest dan posttest) control group design. Populasi Populasi dalam penelitian ini yaitu semua ibu hamil dengan usia kehamilan < 20 minggu berjumlah 48 orang yang diperoleh dari jumlah rata-rata kunjungan data ibu hamil per bulannya, yang didapatkan dari buku kunjungan ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran. Sampel Jumlah sampel untuk kelompok kontrol dan kelompok intervensi masing-masing sebanyak 18 orang. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 36 orang. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah: 1) Ibu hamil dengan mual dan ; 2) Ibu hamil trimester pertama. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah : 1) Ibu hamil dengan sesuatu penyakit gangguan saluran pencernaan misalnya: Lambung radang usus buntu; 2) Ibu-ibu yang tidak suka mengkonsumsi ekstrak jahe. Analisis data Analisis Univariat Variabel dalam penelitian ini digambarkan dalam bentuk distribusi frekuensi yaitu mual sebelum diberikan ekstrak jahe dan mual setelah diberikan ekstrak jahe. Efektifitas Konsumsi Ekstrak Jahe dengan Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran Tahun
6 Analisis Bivariat Guna mengetahui kesetaraan kedua kelompok yang terpilih digunakan instrumen tes kesetaraan kelompok. Selanjutnya untuk menguji ada tidaknya perbedaan rata-rata skor hasil tes kesetaraan kelompok digunakan Uji t testindependent untuk data yang berdistribusi normal. Analisis Univariat HASIL PENELITIAN Gambaran mual terhadap ibu hamil sebelum dan sesudah mengkonsumsi air putih pada kelompok kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran tahun 2013 Tabel 2. Gambaran mual pada Ibu Hamil Sebelum dan sesudah Mengkonsumsi air putih pada Kelompok kontrol Mual N Min Max Mean SD Sebelum ,170 1,505 Sesudah ,000 1,749 Berdasarkan tabel 2 menunjukkan mual pada ibu hamil sebelum diberikan air putih pada kelompok kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran mengalami mual pada paling sedikit 2 kali/hari, paling banyak 7 kali/hari, serta rata-rata sebanyak 4,170 kali/ hari dengan standar deviasi 1,505. Sedangkan sesudah diberikan air putih pada kelompok kontrol menunjukkan bahwa mual pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran paling sedikit sebanyak 1 kali/hari, paling sedikit 7 kali/hari, serta rata-rata sebesar 4,00 kali/hari dengan standar deviasi 1,749. Gambaran mual pada ibu hamil sesudah mengkonsumsi ekstrak jahe pada kelompok intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran pada kelompok Intervensi tahun Tabel 3. Gambaran mual pada Ibu Hamil sebelum dan sesudah Mengkonsumsi Ekstrak Jahe pada ibu hamil pada kelompok intervensi Mual N Min Max Mean SD Sebelum ,610 1,335 Sesudah , 000 1,237 ekstrak jahe pada kelompok intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran paling sedikit sebanyak 1 kali/hari, paling banyak 6 kali/hari, serta rata-rata sebesar 3,610 kali/hari dengan standar deviasi 1,335. sedangkan mual pada ibu hamil sesudah mengkonsumsi ekstrak jahe pada kelompok kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran paling sedikit sebanyak 0 kali/hari (tidak mengalami mual ), paling banyak 5 kali/hari, serta rata-rata sebesar 2 kali/hari dengan standar deviasi 1,237. Analisis Bivariat Perbedaan frekuensi mual terhadap ibu hamil sebelum dan sesudah mengkonsumsi air putih pada keompok kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran tahun 2013 Tabel 4. Gambaran perbedaan frekuensi mual terhadap ibu hamil sebelum dan sesudah mengkonsumsi air putih pada kelompok kontrol Mual Sebelum Sesudah N Mean SD t hitung p value 18 4,17 1,505 1,844 0, ,00 1,749 Berdasarkan tabel 4, menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol rata-rata mual pada ibu hamil sebanyak 4,17 kali sebelum mengkonsumsi air putih kemudian sedikit turun menjadi 4,00 kali sesudah diberikan air putih. Dengan menggunakan uji paired t test didapatkan p value = 0,083 (α =0,05), ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan frekuensi mual terhadap ibu hamil sebelum dan setelah mengkonsumsi air putih pada keompok kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran tahun Perbedaan frekuensi mual terhadap ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan ekstrak jahe pada keompok intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran tahun 2013 Tabel 5. Gambaran perbedaan frekuensi mual terhadap ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan ekstrak jahe pada keompok intervensi Mual Sebelum Sesudah N Mean SD t hitung p value 18 3,61 1,335 5,971 0, ,00 1,237 Berdasarkan tabel 3 menunjukkan mual pada ibu hamil sebelum mengkonsumsi 6 Efektifitas Konsumsi Ekstrak Jahe dengan Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran Tahun 2013
7 Berdasarkan tabel 4, menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi rata-rata mual pada ibu hamil sebanyak 3.61 kali sebelum mengkonsumsi ekstrak jahe kemudian mengalami penurunan menjadi 2,00 kali sesudah diberikan ekstrak jahe. Hasil analisis data untuk frekuensi mual pada ibu hamil pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan ekstrak jahe menggunakan uji paired t test didapatkan p value = 0,000 (α =0,05), ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan frekuensi mual terhadap ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan ekstrak jahe pada keompok intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran tahun Efektifitas Penurunan mual pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran pada kelompok kontrol dan intervensi Tabel 6. Efektifitas Penurunan mual pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran pada kelompok kontrol dan intervensi Kelompok N Mean Std.error p t hitung mean value Postest Kontrol ,794 3,961 0,000 Intervensi ,237 3,961 0,000 Berdasarkan tabel 6 terlihat bahwa rata-rata frekuensi mual pada ibu hamil kelompok kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran sesudah diberikan air putih sebanyak 4kali, sedangkan rata-rata mual pada ibu hamil kelompok intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran sesudah diberikan ekstrak jahe sebanyak 2 kali. Berdasarkan uji independen t-test diperoleh nilai t hitung = 3,961 dan nilai p-value sebesar 0,000 (α=0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa ada efektifitas penurunan mual pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran pada kelompok kontrol dan intervensi. Analisis Univariat PEMBAHASAN Gambaran frekuensi mual mual pada ibu hamil sebelum diberikan perlakukan pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi Berdasarkan tabel 2 menunjukkan frekuensi mual pada ibu hamil sebelum diberikan air putih pada kelompok kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran paling sedikit 2 kali/hari, paling banyak 7 kali/hari, serta rata-rata sebanyak 4,170 kali /hari dengan standar deviasi 1,505. Sedangkan pada kelompok intervensi menunjukkan frekuensi mual pada ibu hamil sebelum mengkonsumsi ekstrak jahe pada kelompok intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran paling sedikit sebanyak 2 kali/hari, paling banyak 7 kali/hari, serta rata-rata sebesar 4,22 kali/hari dengan standar deviasi 1,237. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam frekuensi mual antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi sebelum diberikan perlakuan dalam pencegahan mual. Mual dan merupakan gangguan yang umum akan terjadi di trimester pertama masa kehamilan namun tidak tertutup kemungkinan gejala tersebut akan tetap dialami oleh ibu hamil pada trimester berikutnya. Mual dan kehamilan dapat menurunkan kemampuan dan stamina ibu hamil dalam porsi besar. Menurut, Smit et al (2004) sebanyak 25 %ibu hamil yang mengalami masalah mual dan memerlukan waktu untuk beristirahat dari pekerjaannya. Menurut Devita (2008), menyatakan bahwa delapan puluh persen wanita hamil yang mengalami gejala mual dan pada bulanbulan pertama kehamilan. Hasil penelitian yang dilakukan di Cornell University, Amerika Serikat, bahwa gejala morning sickness atau mual dan pada awal kehamilan ini mencapai puncaknya pada minggu ke 6 hingga ke 18 dari masa kehamilan. Mual lebih sering terjadi pada kehamilan pertama, pada wanita muda, dan kehamilan bayi kembar. Terdapat lebih dari separuh (60%) contoh ibu hamil yang mengalami MMK hanya pada trimester pertama. Sedangkan sisanya berlanjut sampai trimester kedua (33.3%) dan trimester ketiga (6.7%). Kurangnya pengetahuan tersebut menjadikan seorang ibu primigravida tidak mengetahui tentang tanda dan gejala yang menyertai pada saat kehamilan khususnya tentang kejadian mual dan cenderung merasa cemas serta tidak mengetahui cara penanganan terhadap kejadian tersebut. Pengetahuan yang baik tentang tanda gejala kehamilan dan kesehatan pada masa kehamilan sangat diperlukan bagi ibu hamil khususnya primigravida agar seroang primigravida dapat menjaga kehamilannya dan mengetahui segala hal yang berhubungan dengan kehamilannya sehingga tidak terjadi gangguan dan komplikasi saat kehamilan. Berdasarkan hasil penelitian dan uraian diatas menunjukkan bahwa banyak faktor yang melatarbelakangi kejadian mual pada ibu hamil baik pada kelompok kontrol maupun Efektifitas Konsumsi Ekstrak Jahe dengan Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran Tahun
8 kelompok intervensi sebelum diberikan perlakuan diantaranya adalah faktor usia kehamilan, paritas, hormon dan pengetahuan ibu hamil terhadap kehamilannya. Untuk itu diperlukan penanganan dan pencegahan lebih lanjut agar kejadian mual yang menimpa pada sebagian besar responden tidak menjadi tanda bahaya dalam kehamilan. Gambaran mual pada ibu hamil sesudah diberikan perlakuan pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan perlakukan berupa pemberian air putih pada kelompok kontrol menunjukkan bahwa mual pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran paling sedikit sebanyak 1 kali/hari, paling banyak 7 kali/hari, serta rata-rata sebesar 4,00 kali/hari dengan standar deviasi 1,749. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada sedikit penurunan kejadian mual pada kelompok kontrol sesudah diberikan perlakuan berupa pemberian air putih walaupun penurunan tersebut tidak begitu signifikan. Pemberian air putih merupakan salah satu cara yang diberikan kepada ibu hamil untuk mencegah terjadinya dehidrasi karena banyaknya mual yang terjadi pada ibu hamil. Manfaat dari air putih adalah mencegah dehidrasi dan penumpukan cairan, selama proses kehamilan dehidrasi menjadi masalah utama yang sering dialami oleh wanita hamil. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kejadian mual pada ibu hamil sesudah mengkonsumsi ekstrak jahe pada kelompok intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran paling sedikit sebanyak 0 kali/hari (tidak mengalami mual ), paling banyak 5 kali/hari, serta rata-rata sebesar 2 kali/hari dengan standar deviasi 1,237. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada penurunan yang signifikan pada kelompok intervensi sesudah diberikan ekstrak jahe sebagai salah satu penanganan alternatif terhadap kejadian mual pada responden. Penurunan yang efektif tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa sebagian responden tidak mengalami mual lagi setelah mengkonsumsi ekstrak jahe dan frekuensi kejadian mual rata-rata hanya 2 x sehari setelah diberikan ekstrak jahe. Analisis Bivariat Perbedaan frekuensi mual terhadap ibu hamil sebelum dan sesudah perlakuan pada keompok kontrol dan kelompok intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran tahun 2013 Berdasarkan tabel 6, menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol rata-rata mual pada ibu hamil sebanyak 4,17 kali sebelum mengkonsumsi air putih kemudian sedikit turun menjadi 4,00 kali sesudahh diberikan air putih. Hasil analisis data untuk frekuensi mual pada ibu hamil pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan air putih menggunakan uji paired t test didapatkan p value = 0,083 (α =0,05), ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan frekuensi mual terhadap ibu hamil sebelum dan sesudah mengkonsumsi air putih pada keompok kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran tahun Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 6, menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi rata-rata mual pada ibu hamil sebanyak 3.61 kali sebelum mengkonsumsi ekstrak jahe kemudian mengalami penurunan menjadi 2,00 kali setelah diberikan ekstrak jahe. Hasil analisis data untuk frekuensi mual pada ibu hamil pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan ekstrak jahe menggunakan uji paired t test didapatkan p value = 0,000 (α =0,05), ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan frekuensi mual terhadap ibu hamil sebelum dan setelah diberikan ekstrak jahe pada keompok intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran tahun Hasil penelitian ini didukung oleh Meltzer (2000) sesuai dengan penelitian Fischer et al pada tahun 1990 yang menjelaskan bahwa terjadi penurunan keparahan mual pada ibu hamil yang diberikan jahe dibandingkan ibu hamil yang tidak diberikan jahe. Vutyanich (2001) menambahkan dalam penelitiannya yang berjudul Ginger For Nause and Vomiting in pregnancy: randomized, Double-Masked, Placebo-Controlled Tiad. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian intervensi pada kelompok yang diberikan tablet jahe pada umumnya mengalami penurunan mual dibandingkan kelompok yang diberikan tablet placebo. Vutyavnich (2001) menegaskan bahwa jahe lebih hebat dibandingkan dimenhydrinat dalam mengurangi gejala mual. Efektifitas Penurunan mual pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran pada kelompok kontrol dan intervensi Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata frekuensi mual pada ibu hamil kelompok kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas 8 Efektifitas Konsumsi Ekstrak Jahe dengan Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran Tahun 2013
9 Ungaran setelah diberikan air putih sebanyak 4,000 kali, sedangkan rata-rata mual pada ibu hamil kelompok intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran setelah diberikan ekstrak jahe sebanyak 2,000 kali. Berdasarkan uji independen t-test diperoleh nilai t hitung = 3,961 dan nilai p- value sebesar 0,000 (α=0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa ada efektifitas penurunan mual pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran pada kelompok kontrol dan intervensi. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) bersama dengan pengusaha jamu Indonesia dan pihak terkait lainnya, kini tengah melakukan penelitian pada 19 tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional jamu, obat tradisional jamu pusat studi dan kajian jamu, obat tradisional juga telah berkembang di berbagai perguruan tinggi terkemuka. Adapun 19 tanaman yang diteliti di antaranya akar kucing, brotowali, senggugu, daun Jati Belanda, jambu biji, daun johar, daun paliasa, seledri, kunyit, jahe merah, mengkudu, mahkota, dewa dan biji pepaya (Nikita, 2011). Penelitian di Australia menyatakan bahwa jahe dapat memblok serotin yakni senyawa kimia yang menyebabkan perut berkontraksi sehingga menimbulkan perasaan mual yang dialami ibu hamil muda (Maulana, 2008). Menurut laporan penelitian di journal of Obsetri and Ginaekology. Maret 2005, Prof. Caroline Smith mengatakan bahwa jahe berkhasiat mengendurkan dan melemahkan otot-otot pada saluran pencernaan sehingga mual banyak berkurang. Hal ini juga didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Chiang Mai di Thailand juga membuktikan keefektivitasan khasiat jahe pada ibu hamil dalam mengatasi mual. Dalam riset ini melibatkan 32 ibu hamil yang mengalami mual yang diberikan suplemen dalam bentuk tablet yang mengandung 1 gram jahe setiap hari, ternyata hasilnya sangat memuaskan di mana terjadi penurunan gejala mual yang signifikan pada ibu hamil tersebut penelitian yang peneliti adalah menggunakan ekstrak jahe (Booth, 2008). Keterbatasan Penelitian Keterbatasan dalam penelitian ini adalah penolakan ibu hamil terhadap intervensi yang diberikan karena khawatir intervensi tersebut dapat membahayakan keselamatan janinnya. Kesimpulan PENUTUP Tidak ada perbedaan yang signifikan frekuensi mual terhadap ibu hamil sebelum dan setelah mengkonsumsi air putih pada keompok kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran tahun Didapatkan p value = 0,083 (α =0,05). Ada perbedaan yang signifikan frekuensi mual terhadap ibu hamil sebelum dan setelah diberikan ekstrak jahe pada keompok intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran tahun didapatkan p value = 0,000 (α =0,05) Ada efektifitas penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran pada kelompok kontrol dan intervensi, dengan nilai p-value sebesar 0,000 (α=0,05) Saran Bagi peneliti dan peneliti berikutnya, pengalaman melakukan penelitian tentang efektifitas konsumsi ekstrak jahe dengan frekuensi mual pada ibu hamil dan diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian ini dengan lebih aplikatif maupun jenis sediaan jahe yang digunakan seperti permen jahe sehingga ekstrak jahe dapat menjadi alternative untuk kmengurangi gejala mual dengan berbagi jenis sediaan. Bagi institusi pendidikan, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi di perpustakaan sehingga menambah pengetahuan mahasiswa tentang manfaat dari pengobatan tradisional yaitu ekstrak jahe yang berkhasiat untuk mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil. Bagi Ibu hamil dan masyarakat, bagi masyarakat ( ibu hamil yang mengalami mual ) maupun keluarga dapat menerapkan pengobatan herbal yang tepat untuk mengobati gejala mual salah satunya mengkonsumsi ekstrak jahe agar dapat mengurangi gejala mual nya, jadi bisa mengurangi penggunaan obat-obatan farmakologi yang ada efek sampingnya. DAFTAR PUSTAKA Admin Kehamilan trimeter 1. http// klinikgratis.files.wordpress.com. Diakses tanggal 4 Januari Arikunto. S Prosedur penelitian. Jakarta: Bina aksara Efektifitas Konsumsi Ekstrak Jahe dengan Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran Tahun
10 Athif, A Buku pintar kehamilan dan melahirkan. Jogyakarta : Diva press Booth, T Tanya jawab seputar kehamilan. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer. Budahawaar, V Khasiat rahasia jahe dan kunyit. Jakarta : Bhuana limit Populer. Budiarto Biostatistik untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta : Salemba medika. Budijanto Dasar-dasar Ilmu Gizi. Malang: UMM Press. Dahlan Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika Dahlan, S Besar sampel dan cara pengambilan sampel dalam penelitian kedokteran dan kesehatan, Jakarta : Salemba medika. Depkes, RI Standar pelayanan kebidanan buku 1, Jakarta Ferry, H Morning sickness dalam kehamilan, dan: diakses tangal 2 April 2012 Gunanegara, dkk Perbandingan efektifitas kombinasi ekstrak jahe dan pridoksin saja dalam mengurangi mual pada ibu hamil, Bandung: Indarti Kehamilan persalinan dan perawatan bayi. Yogyakarta : Diglossia Medika Joseph, N Ginekologi dan obstetri. Yogyakarta. Nuha Medika. Koswara Ilmu kebidanan penyakit kandungan dan keluarga berencana, Jakarta. EGC Maharani, P Tanaman obat yang harus ada di pekarangan rumah kita. :Yoyakarta. Sinar ilmu. Manuaba Pengantar ilmu obstetric dan ginekologi. Jakarta: EGC Maulana, M Penyakit kehamilan dan pengobatannya, Yogyakarta kata hati Mochtar, R Sinopsis obstetri (Jilid 1 Edisi 2), Jakarta : EGC. Nikita, Jahe dapat mengatasi mual. Hhtp //, www. Blogspot.com. Notoatmojo, S Metodologi penelitian kesehatan, Jakarta : Bineka Cipta. Nursalam Konsep dan penerapan metodologi penelitian umum keperawatan: pedoman skripsi, tesis dan instrumen penelitian keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Prawirohardjo, S Ilmu kebidanan Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Prawiroharjo, S Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Putri, M Khasiat dan manfaat jahe merah. Semarang :PT. Sindur Press Saifuddin, A. B Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka sarwono Prawirihardjo Sarwono Ilmu kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka. Sugiyono Metode penelitian kuantitatif dan R&D. Bandung : CV Alpabeta Suparyanto Konsep dasar pengetahuan. Availabe fromhttp//dr- Suparyanto. Blogspot.Com Surirmah, Buku pintar kehamilan dan persalinan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Universitas Kristen maranatha- RSimanuel. Wiknjosastro H Hiperemesis Gravidarum. Dalam: Ilmu Kebidanan; Jakarta; Yayasan Bina Pustaka Winkjosastro, H, Ilmu kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo. 10 Efektifitas Konsumsi Ekstrak Jahe dengan Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran Tahun 2013
BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan suatu perubahan dalam rangka melanjutkan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehamilan merupakan suatu perubahan dalam rangka melanjutkan keturunan secara alami, menghasilkan janin yang tumbuh di dalam rahim ibu (Prawirohardjo, 2002:
Lebih terperinciEfektivitas Pemberian Wedang Jahe (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Pada Trimester Pertama
81 Efektivitas Pemberian Wedang Jahe (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Pada Trimester Pertama Ummi Hasanah Alyamaniyah dan Mahmudah Departemen Biostatistika dan Kependudukan
Lebih terperinciHUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS PAAL X KOTA JAMBI TAHUN 2012
HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS PAAL X KOTA JAMBI TAHUN 2012 1 *Dewi Riastawati, 2 Dian 1 STIKes Prima Prodi DIII Kebidanan 2 STIKes Prima Prodi D-IV Bidan Pendidik
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER DAN JAHE TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI BPM TRUCUK KLATEN
EFEKTIVITAS PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER DAN JAHE TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI BPM TRUCUK KLATEN RD. Rahayu, Sugita Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tetapi ada yang timbul setiap saat dan malam hari. Gejala-gajala ini biasanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Emesis gravidarum adalah gejala yang wajar atau sering terdapat pada kehamilan trimester pertama. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi ada yang timbul setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehamilan merupakan suatu proses dari kehidupan seorang wanita,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehamilan merupakan suatu proses dari kehidupan seorang wanita, proses ini akan menyebabkan terjadinya perubahan fisik, mental, dan social yang dipengaruhi beberapa
Lebih terperinci2014 PENGARUH EKSTRAK RIMPANG JAHE MERAH
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang memerlukan perawatan khusus agar dapat berlangsung dengan baik demi tercapainya persalinan yang aman dan melahirkan
Lebih terperinciHyperemesis gravidarum, Pregnant women, Ginger candy, Mint candy
Manfaat Permen Jahe dan Permen Mint Dalam Mengatasi Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru Hastuti Marlina 1, Nurul Puji Astina 2 1) Dosen Program Studi (S1)
Lebih terperinciJURNAL KEBIDANAN Vol 1, No 3, Oktober 2015:
JURNAL KEBIDANAN Vol 1, No 3, Oktober 2015: 143-147 PENGARUH LEMON INHALASI AROMATHERAPY TERHADAP MUAL PADA KEHAMILAN DI BPS VARIA MEGA LESTARI S.ST.,M.Kes BATUPURU KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Lebih terperinciFristia Hidayat b023 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran Progran Studi Diploma IV Kebidanan
PENGARUH PEMBERIAN KIE (KOMUNIKASI, INFORMASI, EDUKASI) TENTANG EMESIS GRAVIDARUM TERHADAP SIKAP DALAM PENANGANAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI KELURAHAN NGEMPON KECAMATAN BERGAS KABUPATEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik perut, fisik maupun fisiologi ibu (Varney, 2007).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kehamilan merupakan proses alamiah (normal) dan bukan proses patologis. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya kehamilan normal ialah 280
Lebih terperinciMAKALAH MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH. Teknologi Informasi dalam Kebidanan. yang dibina oleh
MAKALAH MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Teknologi Informasi dalam Kebidanan yang dibina oleh Bapak Nurudin Santoso.ST.,MT Oleh: Siska Dian Mandasari NIM 1302100036 POLITEKNIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan hcg mempunyai peranan penting dalam perubahan tersebut, yang salah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehamilan merupakan suatu anugerah yang menyenangkan bagi setiap wanita dan merupakan suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan stress, tetapi berharga karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kadang timbul beberapa keluhan yang mengganggu, salah satunya adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan proses yang kompleks. Selama masa kehamilan kadang timbul beberapa keluhan yang mengganggu, salah satunya adalah mual dan muntah (Tiran, 2007).
Lebih terperinciHUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN
HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN Nur Aini Rahmawati 1), Sutaryono 2), Sri Lestari 3) STIKES Muhammadiyah Klaten ABSTRAK
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PEMBERIAN JAHE HANGAT DALAM MENGURANGI FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I
EFEKTIFITAS PEMBERIAN JAHE HANGAT DALAM MENGURANGI FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I Ayu Dwi Putri, Dewi Andiani, Haniarti, Usman Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Parepare
Lebih terperinciSri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK
EFEKTIVITAS PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN P4K PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS KARANGNONGKO KLATEN Sri Wahyuni,
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. W DENGAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM DI BANGSAL DAHLIA RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. W DENGAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM DI BANGSAL DAHLIA RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan Disusun
Lebih terperinciHubungan Primigravida Terhadap Kejadian Hiperemesis Gravidarum di Puskesmas Pringapus Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang Tahun 2016
Hubungan Primigravida Terhadap Kejadian Hiperemesis Gravidarum di Puskesmas Warsuli*) Mona saparwati,s.kp.,m.kep**) purbowati,s.gz.,m.gizi**)bs PROGRAM STUDI D-VI KEBIDANAN STIKES NGUDI WALUYO Email :
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG EMESIS GRAVIDARUM
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG EMESIS GRAVIDARUM BERDASARKAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN DI BPS BIDAN DELIMA TEGALHARJO GLENMORE BANYUWANGI TAHUN 2013 Srianingsih, Sylene Meilita Ayu Korespondensi:
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL........i PERNYATAAN LEMBAR PERSETUJUAN........ii PERNYATAAN LEMBAR PENGESAH.... iii HALAMAN PENGESAHAN.... iv KATA PENGANTAR.......v ABSTRAK.... vi ABSTRACT.... vii DAFTAR
Lebih terperinciEKSTRAK JAHE LEBIH EFEKTIF DALAM MENGURANGI MUAL PADA KEHAMILAN TRIMESTER I DIBANDINGKAN DENGAN VITAMIN B6
148 EKSTRAK JAHE LEBIH EFEKTIF DALAM MENGURANGI MUAL PADA KEHAMILAN TRIMESTER I DIBANDINGKAN DENGAN VITAMIN B6 Vivian Nanny Lia Dewi 1, Fatimah Dewi Anggraeni 1 1 STIKES A Yani Yogyakarta ABSTRACT Background:
Lebih terperinciEFEKTIVITAS JUS JAMBU BIJI TERHADAP PERUBAHAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BACEM KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015
EFEKTIVITAS JUS JAMBU BIJI TERHADAP PERUBAHAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BACEM KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 Dhita Kris Prasetyanti, Lia Eforia Asmarani Ayu Putri Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
Lebih terperinciPengaruh Penyuluhan Tentang Pemeriksaan Kehamilan Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil
Pengaruh Penyuluhan Tentang Pemeriksaan Kehamilan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Verawaty Lamama 1, Sisca D. Solang 2, Martha D. Korompis 3 1.Puskesmas Tungoy Kec. Lolayan Bolmong, 2,3. Jurusan
Lebih terperinciVol 1 No 2 Tahun 2017 ISSN Giving Effectiveness Against Decline Stew Ginger Nausea Vomiting In Pregnancy Trimester I, BPM Deliana.
Giving Effectiveness Against Decline Stew Ginger Nausea Vomiting In Pregnancy Trimester I, BPM Deliana. S 2016 Novita Lusiana Dosen STIKes Hang Tuah Pekanbaru Email : novitalusiana.mkes@yahoo.com ABSTRACT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar dan sering kedapatan pada kehamilan trimester pertama. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAHE PADA IBU HAMIL TRIMESTER I TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAHE PADA IBU HAMIL TRIMESTER I TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM Umu Khabiba, Nur Zad Malikha AKBID Wijaya Kusuma Malang, Jln. Letjend S.Parman No.26A Malang Email : jurnalwijayakusuma@gmail.com
Lebih terperinciVOLUME 1 NO. 2 (JULI DESEMBER 2016) P-ISSN: E-ISSN:
JURNAL ILMU KESEHATAN AISYAH STIKES AISYAH PRINGSEWU LAMPUNG VOLUME 1 NO. 2 (JULI DESEMBER 2016) P-ISSN: 2502-4825 E-ISSN: 2502-9495 KEJADIAN HIPEREMISIS GRAVIDARUM DITINJAU DARI JARAK KEHAMILAN DAN PARITAS
Lebih terperinciPENANGANAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI BPM NUNIK KUSTANTINNA TULANGAN - SIDOARJO
PENANGANAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI BPM NUNIK KUSTANTINNA TULANGAN - SIDOARJO Evi Rinata 1*, Fatchiatur Rahmah Ardillah 1 Program Studi Diploma III Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Lebih terperinciFaktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Intra Uterine Fetal Death (IUFD)
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Intra Uterine Fetal Death (IUFD) Elvi Nola Gerungan 1, Meildy Pascoal 2, Anita Lontaan 3 1. RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado 2. Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes
Lebih terperinciJURNAL. JI. Eijkman No. 38 Handung Indonesia Prodi Magister Kebidanan. Susunan Redaksi. Pelindung. Tri Hanggono Achmad.
www.ijemc.org Indonesian Jom-nal Of Education And Mid"\vifery Care JURNAL pissn: 2407-1951 eissn : 2442-3629 P ~ NDID1KAN DAN PELAYANAN K BIDANAN INDONESIA JI. Eijkman No. 38 Handung 40161. Indonesia Prodi
Lebih terperinciKata kunci : Morning Sickness, Jahe, Kapulaga. Kepustakaan : 21 ( )
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN TERAPI MINUMAN JAHE DENGAN MINUMAN KAPULAGA TERHADAP MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DIKELURAHAN NGEMPON KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG Ayu Ardani 3112b5
Lebih terperinciPENGARUH KONSUMSI TELUR AYAM RAS REBUS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI BPM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATEN TENGAH
PENGARUH KONSUMSI TELUR AYAM RAS REBUS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI BPM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATEN TENGAH Sugita, Supiati Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan
Lebih terperinciAgus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA - TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN K4 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI JINGAH BANJARMASIN Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari
Lebih terperinciMOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III
MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III (Motivation and Obedience of Antenatal Care (ANC) Visit of 3rd Trimester Pregnant Mother) Ratna Sari Hardiani *, Agustin
Lebih terperinciPENGARUH AKUPRESUR PADA TITIK PERICARDIUM 6 TERHADAP MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS KERTEK I WONOSOBO KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH AKUPRESUR PADA TITIK PERICARDIUM 6 TERHADAP MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS KERTEK I WONOSOBO KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG Sri Rahayu Universitas Singaperbangsa Karawang 1,2 Jl. HS Ronggowaluyo Teluk Jambe
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TENTANG ANEMIA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN. Kiftiyah
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TENTANG ANEMIA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN Kiftiyah Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : kiftiyahsugiarto@gmail.com
Lebih terperinciPenelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan menggunakan rancangan pretest-posttest control group design. Observasi dilakukan sebanyak dua kali
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Pada penelitian ini peneliti menggunakan tipe atau jenis penelitian quasi eksperimen kuantitatif yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan memberikan sebuah
Lebih terperinciANGGI PURNAMAWATI Subject : Ibu hamil, Morning Sickness, Jahe DESCRIPTION
EFEKTIFITAS SNACK (GINGER MARMALADE TOAST)TERHADAP FREKUENSI TERJADINYA MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA DI BPM NY. F DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO ANGGI PURNAMAWATI
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA
PENELITIAN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA Sutarmi*, Mardiana Zakir** WHO memperkirakan resiko klematian akibat kehamilan dan persalinandi usia 15 sampai 19 tahun 2 kali
Lebih terperinciSiti Mursidah & Nurul Eko Widiyastuti Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK
PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA SEBELUM DAN SETELAH DILAKUKAN PENYULUHAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PKD MEKAR SARI DESA NGARGOTIRTO SUMBERLAWANG SRAGEN Siti Mursidah & Nurul Eko Widiyastuti
Lebih terperinciHUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN
HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN Khotijah, Tri Anasari, Amik Khosidah Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto Prodi D3 Kebidanan Email : dindaamik@yahoo.com Abstract:
Lebih terperinciNur Izzah 1, Aida Rusmariana 2, Teti Retnawati 3 ABSTRAK
PENGARUH KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER I TERHADAP MUNCULNYA GANGGUAN MORNING SICKNESS DI WILAYAH KERJA PUSKESMA KUSUMA BANGSA KOTA PEKALONGAN TAHUN 2005 Nur Izzah 1, Aida Rusmariana 2, Teti Retnawati 3
Lebih terperinciEFEKTIVITAS KELAS IBU HAMIL TERHADAP DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN
EFEKTIVITAS KELAS IBU HAMIL TERHADAP DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN Titik Wijayanti 1), Atik Setiyaningsih 2) 1)2) Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali titik_wijayanti@yahoo.co.id ABSTRACT The high
Lebih terperinciSTUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET BESI DI POLINDES BENDUNG JETIS MOJOKERTO.
STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET BESI DI POLINDES BENDUNG JETIS MOJOKERTO Ika Suhartanti *) ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013) THE COUNSELLING EFFECT AGAINST KNOWLEDGE OF PREGNANT WOMENS IN FIRST
Lebih terperinciHUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHARIFIN ACHMAD PEKANBARU TAHUN 2012
HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHARIFIN ACHMAD PEKANBARU TAHUN 2012 Rosmeri Bukit Akademi Kebidanan Dharma Husada Pekan Baru Korespondensi penulis :
Lebih terperinciVolume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD R.A KARTINI JEPARA INTISARI
HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD R.A KARTINI JEPARA Ita Rahmawati 1, Asmawahyunita 2, Devi Rosita 3 INTISARI AKB di Indonesia tahun 2007 sejumlah 34 per 1000 kelahiran
Lebih terperinciVolume 4 No. 2, September 2013 ISSN :
PERBEDAAN PARITAS IBU HAMIL TM I ANTARA IBU YANG MENGALAMI ABORTUS DAN TIDAK MENGALAMI ABORTUS DI RSI SULTAN HADLIRIN JEPARA Goenawan Waloejo S 1., dan Ita Rahmawati 2 Abstrak Departemen Kesehatan RI (2010)
Lebih terperinciElisa Dosen Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang ABSTRAK
UMUR, PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER III DI WILAYAH PUSKESMAS UNGARAN KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG Dosen Prodi Keperawatan
Lebih terperinciFaktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hiperemesis gravidarum
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Sam Ratulangi Tondano Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Elfanny Sumai 1, Femmy Keintjem 2,
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL
SATUAN ACARA PENYULUHAN MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL Topik : Morning Sickness Sub topik : Pengertian morning sickness pada ibu hamil Penyebab morning sickness pada ibu hamil Gejala morning sickness
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Annisa, M. Faktor-faktor yang mempengaruhi Persalinan. (online) avaible;
DAFTAR PUSTAKA Annisa, M. Faktor-faktor yang mempengaruhi Persalinan. (online) avaible; http://www.rsc.brawijaya.ac.id/dokumen/pkmlolos.2005.pdf. Arikunto, S. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta,
Lebih terperinciOleh : Rita Nurhayati, Ruri Yuni Astari, M.Keb SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) YPIB MAJALENGKA ABSTRAK
PENGARUH INTERVENSI PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG POLA KONSUMSI MAKANAN IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIKIJING KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012 Oleh : Rita Nurhayati, Ruri Yuni Astari,
Lebih terperinciHeni Hirawati P, Masruroh, Yeni Okta Triwijayanti ABSTRAK
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KEBERSIHAN ALAT GENETALIA DI SMA NEGERI 1 UNGARAN ABSTRAK Remaja putri
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Laela Yusriana 1610104358 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV FAKULTAS
Lebih terperinciOleh : Aat Agustini ABSTRAK
HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIGASONG DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2014 Oleh : Aat Agustini ABSTRAK ibu yang mengalami
Lebih terperinciPENGARUH TEKNIK BIRTHBALL TERHADAP LAMANYA PERSALINAN KALA I DI BPS HERANOVITA KABUPATEN ACEH UTARA
PENGARUH TEKNIK BIRTHBALL TERHADAP LAMANYA PERSALINAN KALA I DI BPS HERANOVITA KABUPATEN ACEH UTARA Sinopsis Rencana Tesis Oleh : Husna Maulida, SST BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angka Kematian
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Nurlathifah N. Yusuf
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN LEAFLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI POLA HIDUP SEHAT SELAMA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Nurlathifah
Lebih terperinciMeningkatkan Kinerja Bidan dalam Upaya Menurunkan Angka Kejadian Partus Lama di RSUD Rokan Hulu. Andriana* Syafneli**
Meningkatkan Kinerja Bidan dalam Upaya Menurunkan Angka Kejadian Partus Lama di RSUD Rokan Hulu Andriana* Syafneli** Dosen Prodi D III Kebidanan Universitas Pasir Pengaraian Abstrak Menurut WHO, pengenalan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEHAMILAN SEROTINUS DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD INDRAMAYU PERIODE 01 SEPTEMBER-30 NOVEMBER TAHUN 2014
HUBUNGAN ANTARA KEHAMILAN SEROTINUS DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD INDRAMAYU PERIODE 01 SEPTEMBER-30 NOVEMBER TAHUN 2014 Ayu Wulansari 1, Tonasih 2, Eka Ratnasari 3 ABSTRAK Menurut
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI PUSKESMAS CEMPAKA BANJARBARU TAHUN 2013
An Nadaa, Vol 1 No.2, Desember 2014, hal 62-66 ISSN 2442-4986 PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI PUSKESMAS CEMPAKA BANJARBARU TAHUN 2013 Knowledge of Pregnant Women about Anemia in Health Center Cempaka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Secara konseptual, variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari variabel independent dan variabel dependent seperti gambar berikut : Variabel
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN Dwi Herman Susilo Akademi Kebidanan Ibrahimy Sukorejo Situbondo
Lebih terperinciPENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM SPONTAN DI RSUD TUGUREJO SEMARANG
PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM SPONTAN DI RSUD TUGUREJO SEMARANG Rista Apriana 1, Priharyanti Wulandari 2, Novita Putri Aristika 3 Program Studi Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling menyebabkan stress yang dikaitkan dengan kehamilan. Akan tetapi, dokter
13 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mual dan muntah merupakan salah satu gejala paling awal, paling umum dan paling menyebabkan stress yang dikaitkan dengan kehamilan. Akan tetapi, dokter obstetric
Lebih terperinciVolume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN :
PENGARUH LEAFLET TENTANG KONSUMSI SUSU FORMULA TERHADAP KEMAUAN MINUM SUSU FORMULA PADA IBU BERSALIN KALA I DI RSU PKU SAMPANGAN SURAKARTA Effect of Leaflet About Consumption of Formula Milk on Willingness
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU KEHAMILAN PERTAMA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN
ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU KEHAMILAN PERTAMA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN Marniati Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar Meulaboh E-mail: marniati_skm@yahoo.co.id Abstrak Kecemasan merupakan
Lebih terperinciPENGARUH KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
PENGARUH KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Fidyah Aminin 1) Atika Wulandari 1) Ria Pratidina Lestari 1) 1) Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang fidyahaminin@yahoo.com
Lebih terperinciKehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013
Kehamilan Resiko Tinggi Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013 Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya.
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO
HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO Tri Puspa Kusumaningsih, Astuti Yuliningsih ABSTRAK Data Dinas
Lebih terperinciPENELITIAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL PADA KEJADIAN ABORTUS. Diana Meti*
PENELITIAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL PADA KEJADIAN ABORTUS Diana Meti* Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) di perkirakan di Indonesia kasus aborsi mencapai 2,3 juta kasus setiap tahunnya dan di Provinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya manusia pada masa mendatang (Bobak, Lowdermik & Jensen, 2005). Upaya dalam kesehatan telah dipersiapkan yang bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan ibu hamil adalah masalah kesehatan yang harus mendapat prioritas utama dalam pembangunan, karena menentukan kualitas sumber daya manusia pada masa mendatang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dari konsepsi sampai lahirnya janin lamanya adalah 280 hari (40 minggu atau 9
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan adalah suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan stress, tapi berharga karena wanita tersebut menyiapkan diri untuk memberi perawatan dan mengemban tanggung
Lebih terperinciPengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil
Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Sandra Tombokan 1, Jelly Neltje Bokau 2, Sjenny Olga Tuju 3 1,3. Jurusan Kebidanan Poltekkes Kesehatan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN Tutik Iswanti Universitas Muhammadiyah Tangerang Email : tutik8375@gmail.com ABSTRAK Angka Kematian Ibu (AKI) masih Tinggi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Menurut Manuaba (2010),
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anemia pada kehamilan merupakan masalah yang umum karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG CARA MENGATASI MUAL MUNTAH DI BPS NY. WIDI ASTUTIK, Amd.Keb.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG CARA MENGATASI MUAL MUNTAH DI BPS NY. WIDI ASTUTIK, Amd.Keb. Rima Fajar Anggraini, Andri Tri Kusumaningrum, Arfian Mudayan.......ABSTRAK...... Mual muntah
Lebih terperinciYeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS KASIHAN II BANTUL TAHUN 2009 1 Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI Pengenalan
Lebih terperinciTRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA
HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA PARITY RELATIONSHIP WITH ANXIETY LEVEL TRIMESTER PREGNANT WOMEN AT III IN HEALTH TEGALREJO YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. defisiensi besi, etiologi anemia defisiensi besi pada kehamilan yaitu hemodilusi. 1
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut World Heatlh Organization 40% kematian ibu di Negara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan dan kebanyakan disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap kualitas dan aksebilitas fasilitas pelayanan kesehatan. Berdasarkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator yang peka terhadap kualitas dan aksebilitas fasilitas pelayanan kesehatan. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan
Lebih terperinciGAMBARAN USIA, PEKERJAAN DAN USIA KEHAMILAN IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT PUSRI PALEMBANG TAHUN 2015
GAMBARAN USIA, PEKERJAAN DAN USIA KEHAMILAN IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT PUSRI PALEMBANG TAHUN 2015 Deby Utami Siska Ariani dan Yuni Dosen Tetap Program Studi Kebidanan STIK Bina
Lebih terperinciHUBUNGAN KEHAMILAN POSTTERM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD ABDUL MOELOEK
HUBUNGAN KEHAMILAN POSTTERM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD ABDUL MOELOEK Lismiati Akademi Kebidanan Wira Buana Metro Email : lismi_ati@yahoo.co.id Abstrak Angka kejadian asfiksia
Lebih terperinciPENGARUH RIWAYAT HIPEREMESIS GRAVIDARUM TERHADAP BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RRI KEBIDANAN RSUD DR.IBNU SUTOWO BATURAJA
PENGARUH RIWAYAT HIPEREMESIS GRAVIDARUM TERHADAP BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RRI KEBIDANAN RSUD DR.IBNU SUTOWO BATURAJA Willy Astriana 1, Rini Camelia 2 STIKES Al-Ma arif Baturaja Program Studi DIII Kebidanan
Lebih terperinciPengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Puskesmas Amurang Kabupaten Minahasa Selatan
Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Puskesmas Amurang Kabupaten Minahasa Selatan Ripca Aprisilia wenas 1, Anita Lontaan 2, Berthina. H.Korah 3 1.Puskesmas
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012 Relationship Of Knowledge And Attitudes Of Women With Preterm Labor In
Lebih terperinciFrekuensi Kunjungan ANC (Antenatal Care) Pada Ibu Hamil Trimester III
Frekuensi Kunjungan ANC (Antenatal Care) Pada Ibu Hamil Trimester III Risqi Dewi Aisyah, Aida Rusmariana, Dian Mujiati STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Jl.Raya Ambokembang No.8 Kedungwuni Pekalongan
Lebih terperinciPENGARUH SENAM DISMENORE TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI DESA SIDOHARJO KECAMATAN PATI
PENGARUH SENAM DISMENORE TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI DESA SIDOHARJO KECAMATAN PATI Rofli Marlinda *)Rosalina, S.Kp.,M.Kes **), Puji Purwaningsih, S.Kep., Ns **) *) Mahasiswa PSIK
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN EMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS SEDAYU I BANTUL KARYA TULIS ILMIAH
NASKAH PUBLIKASI ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN EMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS SEDAYU I BANTUL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling sering menyebabkan wanita-wanita muda pergi ke dokter untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dismenorea atau nyeri haid mungkin merupakan suatu gejala yang paling sering menyebabkan wanita-wanita muda pergi ke dokter untuk konsultasi dan pengobatan. Oleh karena
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. titik pericardium 6 terhadap morning sickness pada ibu hamil trimester I di
BAB V PEMBAHASAN Berdasarkan data penelitian dan analisa hasil penelitian maka dilakukan pembahasan secara mendalam mengenai hasil penelitian. Pembahasan di fokuskan untuk menjawab permasalahan penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING Asri Wanda K Hendro Bidjuni Vandri Kallo Program Studi Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENYULUHAN KESEHATAN PENGETAHUAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DARUSSALAM
EFEKTIVITAS PENYULUHAN KESEHATAN PENGETAHUAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DARUSSALAM THE EFFECTIVENESS OF TEACHING KNOWLEDGE FOR AWARENESS ON HEALTH DANGER SIGNS OF PREGNANCY IN PREGNANT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. non randomized control group pretest posttest design. Pada rancangan
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan rancangan non randomized control group pretest posttest design. Pada
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Tingkat Pengetahuan ibu hamil dalam mengatasi emesis gravidarum
BAB V PEMBAHASAN A. Tingkat Pengetahuan ibu hamil dalam mengatasi emesis gravidarum Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.2 dapat dilihat bahwa ibu hamil yang berpengetahuan baik mengenai emesis gravidarum
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PEMBERIAN SEDUHAN JAHE DENGAN JUS BUAH JERUK BALI TERHADAP FREKUENSI MUAL MUNTAH IBU HAMIL TRIMESTER I
EFEKTIVITAS PEMBERIAN SEDUHAN JAHE DENGAN JUS BUAH JERUK BALI TERHADAP FREKUENSI MUAL MUNTAH IBU HAMIL TRIMESTER I Rosi Rizqi Nugrahani Universitas Sebelas Maret email : rchochia@yahoo.com ABSTRAK: Efektivitas
Lebih terperinci