PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAHE PADA IBU HAMIL TRIMESTER I TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAHE PADA IBU HAMIL TRIMESTER I TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM"

Transkripsi

1 PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAHE PADA IBU HAMIL TRIMESTER I TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM Umu Khabiba, Nur Zad Malikha AKBID Wijaya Kusuma Malang, Jln. Letjend S.Parman No.26A Malang jurnalwijayakusuma@gmail.com Abstrak :Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2010, Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan laporan rutin Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), angka kematian ibu di Indonesia dari total kematian ibu (Depkes RI, 2010). Herbal sebagai unsur natural dapat digunakan untuk mengatasi mual dan muntah pada awal kehamilan.jahe telah banyak digunakan untuk mengatasi berbagai variasi kondisi medis termasuk mual dan muntah (Chrubasik, 2005).Mekanisme yang tepat dari kerja jahe diketahui memberikan efek pada gastrik, meningkatkan denyut dan peristaltik sama dengan aksi antikolinergik dan antiserotonin. Cochrane systematic review, 2010 mengatakan untuk intervensi mual dan muntah pada kehamilan dini menyimpulkan bahwa jahe dapat digunakan untuk mengatasi mual dan muntah pada kehamilan (Lien, 2003, disitasi dari Bryer, 2005). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengruh ekstrak jahe dalam mengurangi emesis gravidarum.penelitian ini menggunakan "Quasy Experiment" dengan pre-test dan post-test pada ibu hamil trimester 1. Jumlah sampel yang digunakan adalah 5 orang dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 4 responden (80%) mengalami penurunan frekuensi mual muntah yang sebelumnya 4-9 kali sehari (sedang) menjadi 1-3 kali sehari (ringan), dan hanya ada 1 responden primigravida (20%) tidak mengalami penurunan frekuensi mual muntah yang sebelumnya 4-9 kali sehari sesudah diberikan tetap 4-9 kali sehari.kesimpulan hipotesis yang diajukan diterima sehingga Ada Pengaruh Pemberian ekstrak jahe terhadap emesis gravidarum Kata Kunci : Jahe, Emesis Gravidarum, Kehamilan PENDAHULUAN Setiap tahun sekitar 160 juta perempuan diseluruh dunia mengalami proses kehamilan. Sebagian besar kehamilan berlangsung dengan aman. Namun, sekitar 15 % ibu hamil dapat menderita komplikasi yang mengancam jiwa ibu. Komplikasi ini mengakibatkan kematian lebih dari setengah juta ibu setiap tahun. Dari jumlah ini diperkirakan 90 % terjadi di Asia dan Afrika subsahara, 10 % di negara berkembang lainnya, dan kurang dari 1 % di negara-negara maju (Prawirohardjo. 2005). Emesis gravidarum atau mual dan muntah merupakan keluhan yang sering terjadi pada wanita hamil terutama di trimester pertama. Mual dan muntah pada kehamilan biasa dikenal dengan morning sickness. Morning sickness dapat terjadi setiap saat sepanjang hari (meskipun tidak di malam hari saat tidur) dan bukan merupakan penyakit. Mual dan muntah 18

2 merupakan karakteristik yang normal dari awal kehamilan (Wesson.N 2002). Terapi awal pada emesis sebaiknya konservatif disertai dengan perubahan diet, dukungan emosional, dan terapi alternatif seperti herbal. Terapi farmakologi diberikan jika mual dan muntah yang terjadi lebih kompleks (hiperemesis gravidarum) seperti pemberian piridoksin dan doksilamin, pemberian kortikosteroid oral atau intravena, dan nutrisi parenteral total jika pasien di rawat inap. Herbal sebagai unsur natural dapat digunakan untuk mengatasi mual dan muntah pada awal kehamilan. Jahe (Zingiber officinale R) merupakan tanaman herbal yang banyak terdapat di Indonesia. Jahe biasa digunakan sebagai penyedap masakan sama seperti cabai dan bumbu-bumbu lainnya. Jahe telah banyak digunakan untuk mengatasi berbagai variasi kondisi medis termasuk mual dan muntah Mekanisme yang tepat dari kerja jahe diketahui memberikan efek pada gastrik, meningkatkan denyut dan peristaltik sama dengan aksi antikolinergik dan antiserotonin. Jahe bertindak secara langsung pada saluran pencernaan dan menghindari efek samping pada sistem saraf pusat yang biasa terjadi pada kerja antiemetik (Basirat, Z. Et al. 2009). Beberapa penelitian menggunakan metode randomized controlled trial terhadap efektivitas jahe, menyimpulkan bahwa jahe dapat digunakan untuk mengatasi mual dan muntah pada kehamilan (Vutyavanich et al., 2001; Willetts etal., 2003; Smith et al., 2004; Chittumma et al., 2007; Pongrojpaw et al., 2007; danozgoli et al., 2009). Penelitian tentang efektivitas ekstrak jahe untuk mengatasi mual dan muntah pada kehamilan di Indonesia dilakukan oleh Ariyanto (2008). Melakukan uji terhadap wanita hamil dengan 350 mg ekstrak jahe dan kombinasi 350 mg ekstrak jahe dengan piridoksin yang diberikan 2 kali sehari untuk terapi mual dan muntah pada emesis gravidarum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jahe efektif untuk mengatasi mual dan muntah pada emesis gravidarum. METODE Dalam penelitian yang digunakan adalah quasi experiment,menggunakan pendekatan one group pretest-postest design.dalam penelitian ini ibu hamil pada trimester I sebelum diberi ekstrak jahe dihitung dari frekuensi emesisnya,kemudian di observasi lagi setelah di beri ekstrak jahe dan selanjutnya dibandingkan hasilnya.populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester pertama di BPM Rosalia Dwi, SST Kecamatan Sukun Kabupaten Malang sebanyak 5 orang dengan kriteria inklusi (Ibu hamil trimester pertama yang mengalami emesis gravidarum (mengalami mual muntah tidak lebih dari 10 kali setiap hari sampai umur kehamilan 12 minggu); Ibu bersedia minum wedang jahe; Bersedia menjadi responden), didapatkan 5 orang sampel. Penelitian dilakukan di BPM Rosalia Dwi, SST Kecamatan Sukun Kabupaten Malang, dilakukan pada bulan Juli - Agustus Variabel dalam penelitian ini adalah mengetahui frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil sebelum diberikan ekstrak jahe dan sesudah diberikan ekstrak jahe. Data yang disajikan secara analitik, disajikan dalam bentuk tabel silang untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak jahe terhadap penurunan frekuensi emesis gravidarum di 19

3 BPM Rosalia Dwi, SST Kecamatan Sukun Kabupaten Malang. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden No Variabel f 1. Umur tahun 3 (60%) tahun 2 (40%) 2. Usia Kehamilan 4 8 minggu 2 (40%) 8 12 minggu 3. Paritas 3 (60%) Primipara 3 (60%) Multipara 2 (40%) Dari 5 ibu hamil trimester I yang mengalami emesis gravidarum sebagian besar berusia tahun yaitu 3 responden (60 %), sebagian besar usia kehamilan 8 12 minggu yaitu 3 responden (60 %) dan sebesar 3 responden (60%) primigravida. Tabel 2. Tabel silang pengaruh pemberian ekstrak jahe pada ibu hamil Trimester I terhadap emesis gravidarum di BPM Rosalia Dwi, SST kecamatan Sukun Kabupaten Malang Kriteria Penurunan mual muntah Perlakuan Sebelum diberikan eksrak jahe Sesudah diberikan ekstrak jahe Ringan Sedang F % F % Dari 5 responden yang diberikan ekstrak jahe terdapat 4 responden terdiri dari 2 primigravida dan 1 multigravida mengalami penurunan frekuensi mual muntah menjadi ringan ( 1-3 kali sehari), dan 1 responden terdiri dari primigravida tidak mengalami penurunan frekuensi tetap sedang (4-9 kali sehari). Sebelumdi berikan ekstrak jahe : Didapatkan dari hasil penelitian sebelum diberikan ekstrak jahe terkumpul 5 ibu hamil dirumah bidan melalui undangan dan semuanya hadir.setelah itu dilakukan wawancara meliputi nama, alamat, usia, hamil keberapa, serta melihat buku KIA ibu hamil untuk mengetahui usia kehamilan.selanjutnya dilakukan demonstrasi pada ibu hamil tentang jahe menurut (Quinlan,J.D., dan Hill,A. 2003) Sebagai antiemetic (anti muntah) dan sangat berguna pada ibu hamil untuk mengurangi morning sickness. Suatu penelitian melaporkan bahwa jahe sangat efektif menurunkan metoklapamid senyawa penginduksi nusea (mual) muntah. Jahe memproduksi aksi antimual dan antimabuk karena efek antihistamin dan anticholinergic pada peripheral dan pusat. Demonstrasi dilanjutkan menjelaskan cara membuat wedang jahe, dengan komposisi 15 gram irisan jahe (iris tipis) dan 1,5 sendok makan gula dan dilarutkan kedalam air panas (100 ml/ 1/2 gelas kecil) di minum pada saat masih hangat 1 kali sehari sesudah makan pagi. Setelah demonstrasi selesai,ditanyakan frekuesi mual muntah dari kelima ibu hamil yang terdiri dari 3 primigravida dan 2 multigravida.sebelum diberikan ekstrak jahe semua ibu hamil mengalami mual muntah sedang (4-9 kali sehari). Di hari kedua sebelum diberikan 20

4 ekstrak jahe dilakukan observasi kembali frekuensi mual muntah ibu hamil dan membagikan irisan jahe serta gula untuk diminum ibu hamil di hari selanjutnya. Setelah diberikan ekstrak jahe : Dari kelima ibu hamil yang mengkonsumsi wedang jahe sesudah makan pagi, pada saat itu pula ibu hamil dikunjungi agar dapat diketahui bahwa ibu hamil benarbenar meminum jahe sampai 7 hari. Setiap hari ibu hamil diobservasi makanan dan minuman yang di konsumsinya, dan setiap hari juga ibu hamil diberikan jahe dan gula untuk diminum dihari selanjutnya.setiapsoredilakukan observasi makanan dan minuman yang telah dikonsumsi ibu hamil sampai di hari ke tujuh, serta mengobservasi frekuensi mual muntah ibu hamil untuk mengetahui penurunan mual muntah setelah diberikan ekstrak jahe. Setelah dilihat dari pola makan 1 responden yang tidak mengalami penurunan frekuensimual muntah.hal ini disebabkan karena ibu terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang memicu timbulnya mual muntah seperti kol, mentimun, nangka, durian dan makanan yang berbau tajam serta terlalu asin dan bersantan.menurut (Pantikawati,Ika,SST dan Saryono.2010) jenis makanan tersebut menghasilkan gas dalam perut sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, sebab pada ibu hamil gerakan lambung melambat dan membentuk gas sehingga mengakibatkan perut terasa kembung serta mengiritasi lambung. Ibu beralasan mengkonsumsi makanan tersebut karena faktor ngidam yang terlalu berlebihan sehingga tidak dapat menghindari meskipun mual muntah terus menerus, ibu juga mengalami gangguan istirahat (tidak pernah tidur siang) dikarenakan peran ibu sebagai wanita karir. Faktor tersebut sebagai salah satu pemicu tidak ada penurunan frekuesi mual muntah serta menyebabkan kondisi mual ibu lebih parah, serta pengalaman pertama ibu pada proses kehamilan juga merupakan salah faktor pemicu mual muntah karena ibu primipara belum mampu beradaptasi dengan hormon estrogen dan koreonik gonadotropin sehingga lebih sering terjadi emesis gravidarum. Sedangkan Sedangkan pada multigravida dan grandemultigravida sudah mampu beradaptasi dengan hormon estrogen dan koreonik gonadotropin karena sudah mempunyai pengalaman terhadap kehamilan dan melahirkan (Prawirohardjo, 2005:207).Namun ibu tetap memenuhi nutrisinya agar kondisinya tidak membahayakan dirinya dan bayi, meskipun makanan yang dikonsumsinya lebih memicu mual muntah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah pemberian ekstrak jahe pada umumnya mengalami penurunan mual muntah daripada sebelum diberikan ekstrak jahe. Jahe sering digunakan untuk tujuan pengobatan pada beberapa waktu lalu. Salah satu indikasi yang biasa digunakan adalah untuk mengatasi mual dan muntah. Fungsi aromatik,spasmolitik, karminatif dan absorben yang dihasilkan oleh jahe memberikan pengaruh langsung pada saluran gastrointestinal. Jahe juga memiliki efek antiinflamasi serta penghambat yang menguntungkan dalam mengatasi mual muntah. Serta senyawa gingerol dan Inti jahe yang disebut gingerol merupakan molekul radikal bebas yang kuat dan dapat beraksi sebagai antioksidan. Gingerol menurunkan produk oksidatif dalam saluran pencernaan yang menyebabkan munculnya rasa mual.gingerol juga dapat 21

5 menyebabkan pembuluh darah membesar yang biasanya ditandai dengan efek hangat dan dapat memblok serotonin Memblok serotonin yaitu senyawa kimia pembawa pesan. Senyawa ini menyebabkan perut berkontraksi, sehigga timbul rasa mual.dikenal beberapa jenis jahe, tapi yang dianggap berkhasiat sebagai obat adalah jahe merah, karena kandungan minyak atsiri pada jahe merah lebih banyak (Ramadhan, J Ahmad. 2013). Zat pedas dari jahe melepaskan zat Pedas dari serat sensori. Zat Pedas yang dilepaskan menstimulasi cholinergic dan histaminicneurin untuk melepaskan Ach dan histamin sendiri-sendiri atau memproduksi kontraksi otot langsung dengan mengaktifkan reseptor Mual dan H I secara korespondensi. Ini bertujuan agar setelah Mual tereksitasi oleh zat Pedas, reseptor Mual dan H I inaktif untuk sementara dan tidak dapat dieksitasi oleh agonis. Karena itu jahe menghambat aksi anticholinergic dan antihistaminic (Quinlan,J.D., dan Hill,A. 2003) SIMPULAN Dari 5 responden sesudah diberikan ekstrak jahe, 4 responden 2 primigravida (80%) mengalami perbaikan mual muntah yaitu menjadi ringan (1-3 kali sehari), dan 1 responden primigravida (20%) tidak mengalami perbaikan penurunan frekuensi mual muntah tetap sedang ( 4-9 kali sehari) dalam sehari selama 7 hari. DAFTAR PUSTAKA Basirat, Z. Et al The effect of gingerbiscuit on nusea vomiting in early pregnancy.actamedicaliranica,47,5156,htt p.actamedicairanica.org/archives.pdf Denise, Tiran Mual Muntah Kehamilan. Jakarta :ECG Pantikawati,Ika,SST dan Saryono.2010 Asuhan Kebidanan I (Kehamilan).Yoyakarta : Nuha Medika Prawirohardjo. (2005). Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Ramadhan, J Ahmad Aneka Manfaat Ampuh Rimpang Jahe Untuk Pengobat., Yogyakarta Quinlan,J.D., dan Hill,A Nausea and Vomiting of Pregnancy. 701/121.html, diperoleh tanggal 1 November 2008) Vutyavanich,et al.(2001).ginger for nausea and vomiting in pregnancy: Randomized,Double-Masked,Placebo- Controlled Trial.Journal Obstetrics & Gynecology,page Diperoleh tanggal 3 Desember 2009darihttp://journals.Iww.com/greenjour nal/pages/advancedsearch.px Wesson.N 2002.Morning Sickness.Panduan lengkap memahami penyebab mual sertamuntah ketika hamil.jakarta:prestasi Pustaka Publishing 22

6

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gizi dalam masa kehamilan sangat penting. Selama kehamilan, terjadi penyesuaian metabolisme dan fungsi tubuh terutama dalam hal mekanisme dan penggunaan energi. Selain

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan suatu perubahan dalam rangka melanjutkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan suatu perubahan dalam rangka melanjutkan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehamilan merupakan suatu perubahan dalam rangka melanjutkan keturunan secara alami, menghasilkan janin yang tumbuh di dalam rahim ibu (Prawirohardjo, 2002:

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER DAN JAHE TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI BPM TRUCUK KLATEN

EFEKTIVITAS PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER DAN JAHE TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI BPM TRUCUK KLATEN EFEKTIVITAS PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER DAN JAHE TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI BPM TRUCUK KLATEN RD. Rahayu, Sugita Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan

Lebih terperinci

Kata kunci : Morning Sickness, Jahe, Kapulaga. Kepustakaan : 21 ( )

Kata kunci : Morning Sickness, Jahe, Kapulaga. Kepustakaan : 21 ( ) PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN TERAPI MINUMAN JAHE DENGAN MINUMAN KAPULAGA TERHADAP MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DIKELURAHAN NGEMPON KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG Ayu Ardani 3112b5

Lebih terperinci

Efektivitas Pemberian Wedang Jahe (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Pada Trimester Pertama

Efektivitas Pemberian Wedang Jahe (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Pada Trimester Pertama 81 Efektivitas Pemberian Wedang Jahe (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Pada Trimester Pertama Ummi Hasanah Alyamaniyah dan Mahmudah Departemen Biostatistika dan Kependudukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar dan sering kedapatan pada kehamilan trimester pertama. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PEMBERIAN JAHE HANGAT DALAM MENGURANGI FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I

EFEKTIFITAS PEMBERIAN JAHE HANGAT DALAM MENGURANGI FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I EFEKTIFITAS PEMBERIAN JAHE HANGAT DALAM MENGURANGI FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I Ayu Dwi Putri, Dewi Andiani, Haniarti, Usman Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Parepare

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kadang timbul beberapa keluhan yang mengganggu, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. kadang timbul beberapa keluhan yang mengganggu, salah satunya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan proses yang kompleks. Selama masa kehamilan kadang timbul beberapa keluhan yang mengganggu, salah satunya adalah mual dan muntah (Tiran, 2007).

Lebih terperinci

MAKALAH MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH. Teknologi Informasi dalam Kebidanan. yang dibina oleh

MAKALAH MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH. Teknologi Informasi dalam Kebidanan. yang dibina oleh MAKALAH MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Teknologi Informasi dalam Kebidanan yang dibina oleh Bapak Nurudin Santoso.ST.,MT Oleh: Siska Dian Mandasari NIM 1302100036 POLITEKNIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tetapi ada yang timbul setiap saat dan malam hari. Gejala-gajala ini biasanya

BAB I PENDAHULUAN. tetapi ada yang timbul setiap saat dan malam hari. Gejala-gajala ini biasanya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Emesis gravidarum adalah gejala yang wajar atau sering terdapat pada kehamilan trimester pertama. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi ada yang timbul setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan hcg mempunyai peranan penting dalam perubahan tersebut, yang salah

BAB I PENDAHULUAN. dan hcg mempunyai peranan penting dalam perubahan tersebut, yang salah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehamilan merupakan suatu anugerah yang menyenangkan bagi setiap wanita dan merupakan suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan stress, tetapi berharga karena

Lebih terperinci

2014 PENGARUH EKSTRAK RIMPANG JAHE MERAH

2014 PENGARUH EKSTRAK RIMPANG JAHE MERAH BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang memerlukan perawatan khusus agar dapat berlangsung dengan baik demi tercapainya persalinan yang aman dan melahirkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keluar dari mulut (UMMC, 2013). Penyebab mual dan muntah ini ada

BAB I PENDAHULUAN. keluar dari mulut (UMMC, 2013). Penyebab mual dan muntah ini ada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mual adalah perasaan dorongan kuat untuk muntah. Muntah atau memuntahkan adalah memaksa isi perut naik melalui kerongkongan dan keluar dari mulut (UMMC, 2013). Penyebab

Lebih terperinci

PENANGANAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI BPM NUNIK KUSTANTINNA TULANGAN - SIDOARJO

PENANGANAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI BPM NUNIK KUSTANTINNA TULANGAN - SIDOARJO PENANGANAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI BPM NUNIK KUSTANTINNA TULANGAN - SIDOARJO Evi Rinata 1*, Fatchiatur Rahmah Ardillah 1 Program Studi Diploma III Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas

Lebih terperinci

HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS PAAL X KOTA JAMBI TAHUN 2012

HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS PAAL X KOTA JAMBI TAHUN 2012 HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS PAAL X KOTA JAMBI TAHUN 2012 1 *Dewi Riastawati, 2 Dian 1 STIKes Prima Prodi DIII Kebidanan 2 STIKes Prima Prodi D-IV Bidan Pendidik

Lebih terperinci

EKSTRAK JAHE LEBIH EFEKTIF DALAM MENGURANGI MUAL PADA KEHAMILAN TRIMESTER I DIBANDINGKAN DENGAN VITAMIN B6

EKSTRAK JAHE LEBIH EFEKTIF DALAM MENGURANGI MUAL PADA KEHAMILAN TRIMESTER I DIBANDINGKAN DENGAN VITAMIN B6 148 EKSTRAK JAHE LEBIH EFEKTIF DALAM MENGURANGI MUAL PADA KEHAMILAN TRIMESTER I DIBANDINGKAN DENGAN VITAMIN B6 Vivian Nanny Lia Dewi 1, Fatimah Dewi Anggraeni 1 1 STIKES A Yani Yogyakarta ABSTRACT Background:

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. W DENGAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM DI BANGSAL DAHLIA RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. W DENGAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM DI BANGSAL DAHLIA RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. W DENGAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM DI BANGSAL DAHLIA RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan Disusun

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. titik pericardium 6 terhadap morning sickness pada ibu hamil trimester I di

BAB V PEMBAHASAN. titik pericardium 6 terhadap morning sickness pada ibu hamil trimester I di BAB V PEMBAHASAN Berdasarkan data penelitian dan analisa hasil penelitian maka dilakukan pembahasan secara mendalam mengenai hasil penelitian. Pembahasan di fokuskan untuk menjawab permasalahan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik perut, fisik maupun fisiologi ibu (Varney, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. baik perut, fisik maupun fisiologi ibu (Varney, 2007). BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kehamilan merupakan proses alamiah (normal) dan bukan proses patologis. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya kehamilan normal ialah 280

Lebih terperinci

JURNAL KEBIDANAN Vol 1, No 3, Oktober 2015:

JURNAL KEBIDANAN Vol 1, No 3, Oktober 2015: JURNAL KEBIDANAN Vol 1, No 3, Oktober 2015: 143-147 PENGARUH LEMON INHALASI AROMATHERAPY TERHADAP MUAL PADA KEHAMILAN DI BPS VARIA MEGA LESTARI S.ST.,M.Kes BATUPURU KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehamilan merupakan suatu proses dari kehidupan seorang wanita,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehamilan merupakan suatu proses dari kehidupan seorang wanita, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehamilan merupakan suatu proses dari kehidupan seorang wanita, proses ini akan menyebabkan terjadinya perubahan fisik, mental, dan social yang dipengaruhi beberapa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dipengaruhi beberapa faktor fisik, psikologis, lingkungan, sosial budaya serta

BAB 1 PENDAHULUAN. dipengaruhi beberapa faktor fisik, psikologis, lingkungan, sosial budaya serta BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kehamilan merupakan suatu proses dari kehidupan seorang wanita, proses ini akan menyebabkan terjadinya perubahan fisik, mental, dan social yang dipengaruhi beberapa

Lebih terperinci

PENGARUH EFEKTIFITAS PEMBERIAN SEDUHAN DAUN PEPPERMINT PADA IBU HAMIL TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI EMESIS GRAVIDARUM

PENGARUH EFEKTIFITAS PEMBERIAN SEDUHAN DAUN PEPPERMINT PADA IBU HAMIL TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI EMESIS GRAVIDARUM PENGARUH EFEKTIFITAS PEMBERIAN SEDUHAN DAUN PEPPERMINT PADA IBU HAMIL TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI EMESIS GRAVIDARUM Sri Banun Titi Istiqomah 1), Dian Puspita Yani 2), Suyati 3) 1 Prodi D-III Kebidanan

Lebih terperinci

PENGALAMAN IBU HAMIL YANG MENGALAMI HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA TRIMESTER I DI RSUD DR. PIRNGADI KOTA MEDAN TAHUN 2011

PENGALAMAN IBU HAMIL YANG MENGALAMI HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA TRIMESTER I DI RSUD DR. PIRNGADI KOTA MEDAN TAHUN 2011 PENGALAMAN IBU HAMIL YANG MENGALAMI HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA TRIMESTER I DI RSUD DR. PIRNGADI KOTA MEDAN TAHUN 2011 RISDA ROLY VIVIANA 115102009 KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nyeri haid atau dismenore merupakan keluhan yang sering dialami wanita

BAB I PENDAHULUAN. Nyeri haid atau dismenore merupakan keluhan yang sering dialami wanita BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nyeri haid atau dismenore merupakan keluhan yang sering dialami wanita saat menstruasi. Nyeri dirasakan pada perut bagian bawah, kadang-kadang disertai pusing, lemas,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL

SATUAN ACARA PENYULUHAN MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL SATUAN ACARA PENYULUHAN MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL Topik : Morning Sickness Sub topik : Pengertian morning sickness pada ibu hamil Penyebab morning sickness pada ibu hamil Gejala morning sickness

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tempat sel telur dari juta sperma yang dikeluarkan. Dari jumlah

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tempat sel telur dari juta sperma yang dikeluarkan. Dari jumlah BAB I ` PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan adalah hasil dari pertemuan antara sperma dan sel telur. Dalam proses perjalanan sperma menemui sel telur (ovum), hanya sedikit yang berhasil mencapai tempat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. wanita menganggap bahwa kehamilan adalah peristiwa kodrati yang harus dilalui,

BAB 1 PENDAHULUAN. wanita menganggap bahwa kehamilan adalah peristiwa kodrati yang harus dilalui, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis dan adaptasi seseorang wanita yang pernah mengalami kehamilan. Sebagian besar wanita menganggap bahwa

Lebih terperinci

AROMATERAPI PAPPERMINT UNTUK MENURUNKAN MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL

AROMATERAPI PAPPERMINT UNTUK MENURUNKAN MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL AROMATERAPI PAPPERMINT UNTUK MENURUNKAN MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL Ratih Indah Kartikasari*, Faizatul Ummah*, Lutfi Barrotut Taqiiyah** *Dosen Program Studi D3 Kebidanan STIKes Muhammadiyah Lamongan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA 2010

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA 2010 PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN JAHE TERHADAP MUAL MUNTAH PADA IBU YANG MENGALAMI EMESIS GRAVIDARUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIROBRAJAN YOGYAKARTA TAHUN 2010 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi

Lebih terperinci

VOLUME 1 NO. 2 (JULI DESEMBER 2016) P-ISSN: E-ISSN:

VOLUME 1 NO. 2 (JULI DESEMBER 2016) P-ISSN: E-ISSN: JURNAL ILMU KESEHATAN AISYAH STIKES AISYAH PRINGSEWU LAMPUNG VOLUME 1 NO. 2 (JULI DESEMBER 2016) P-ISSN: 2502-4825 E-ISSN: 2502-9495 KEJADIAN HIPEREMISIS GRAVIDARUM DITINJAU DARI JARAK KEHAMILAN DAN PARITAS

Lebih terperinci

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG EMESIS GRAVIDARUM

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG EMESIS GRAVIDARUM GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG EMESIS GRAVIDARUM BERDASARKAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN DI BPS BIDAN DELIMA TEGALHARJO GLENMORE BANYUWANGI TAHUN 2013 Srianingsih, Sylene Meilita Ayu Korespondensi:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.

Lebih terperinci

ANGGI PURNAMAWATI Subject : Ibu hamil, Morning Sickness, Jahe DESCRIPTION

ANGGI PURNAMAWATI Subject : Ibu hamil, Morning Sickness, Jahe DESCRIPTION EFEKTIFITAS SNACK (GINGER MARMALADE TOAST)TERHADAP FREKUENSI TERJADINYA MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA DI BPM NY. F DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO ANGGI PURNAMAWATI

Lebih terperinci

Vol 1 No 2 Tahun 2017 ISSN Giving Effectiveness Against Decline Stew Ginger Nausea Vomiting In Pregnancy Trimester I, BPM Deliana.

Vol 1 No 2 Tahun 2017 ISSN Giving Effectiveness Against Decline Stew Ginger Nausea Vomiting In Pregnancy Trimester I, BPM Deliana. Giving Effectiveness Against Decline Stew Ginger Nausea Vomiting In Pregnancy Trimester I, BPM Deliana. S 2016 Novita Lusiana Dosen STIKes Hang Tuah Pekanbaru Email : novitalusiana.mkes@yahoo.com ABSTRACT

Lebih terperinci

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG TAHUN 2013 OLEH

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG TAHUN 2013 OLEH GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG TAHUN 2013 OLEH Nen Sastri, SST sastrinen@ymail.com RINGKASAN Secara internasional menurut (WHO)

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP INTENSITAS NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL TRIMESTER

PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP INTENSITAS NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL TRIMESTER PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP INTENSITAS NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL TRIMESTER Dewi Rahmawati Abyu,Retno Dewi Prisusanti, AKBID Wijaya Kusuma Malang, Jln. Letjend S.Parman No.26A Malang Email

Lebih terperinci

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hiperemesis gravidarum

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hiperemesis gravidarum Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Sam Ratulangi Tondano Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Elfanny Sumai 1, Femmy Keintjem 2,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara berkembang. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kematian dan kesakitan pada ibu hamil dan bersalin serta bayi baru lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara berkembang. Sekitar 25-50% kematian

Lebih terperinci

Faizatul Ummah ABSTRAK

Faizatul Ummah ABSTRAK KETIDAKNYAMANAN PADA SISTEM PENCERNAAN IBU HAMIL BERDASARKAN TRIMESTER KEHAMILAN DI BPM Hj. SITI ISTRI MURTININGSIH DESA BABAT KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN Faizatul Ummah ABSTRAK Selama masa hamil,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kualitas dan aksebilitas fasilitas pelayanan kesehatan. Berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kualitas dan aksebilitas fasilitas pelayanan kesehatan. Berdasarkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator yang peka terhadap kualitas dan aksebilitas fasilitas pelayanan kesehatan. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selama pertumbuhan dan perkembangan kehamilan bisa saja terjadi sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Selama pertumbuhan dan perkembangan kehamilan bisa saja terjadi sebuah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu peristiwa yang normal dan alamiah. Selama pertumbuhan dan perkembangan kehamilan bisa saja terjadi sebuah kondisi sehingga membuat kehamilan

Lebih terperinci

PENGARUH TEKNIK AKUPRESUR DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA I

PENGARUH TEKNIK AKUPRESUR DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA I PENGARUH TEKNIK AKUPRESUR DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA I Hanin Safaringga, Riski Candra Karisma AKBID Wijaya Kusuma Malang, Jln. Letjend S.Parman No.26A Malang Email : jurnalwijayakusuma@gmail.com Abstrak:Angka

Lebih terperinci

1

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Post Partum merupakan keadaan dimana dimulainya setelah plasenta lahir dan berakhir ketika organ kandungan kembali seperti keadaan semula dan sebelum hamil yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling menyebabkan stress yang dikaitkan dengan kehamilan. Akan tetapi, dokter

BAB I PENDAHULUAN. paling menyebabkan stress yang dikaitkan dengan kehamilan. Akan tetapi, dokter 13 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mual dan muntah merupakan salah satu gejala paling awal, paling umum dan paling menyebabkan stress yang dikaitkan dengan kehamilan. Akan tetapi, dokter obstetric

Lebih terperinci

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Puskesmas Tompaso Kabupaten Minahasa

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Puskesmas Tompaso Kabupaten Minahasa Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Hertje Salome Umboh 1, Telly Mamuaya 2, Freike S.N.Lumy 3 1.Puskesmas Tompaso Kab. Minahasa 2,3, Jurusan Kebidanan Poltekkes kemenkes

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. disatu pihak masih banyaknya penyakit menular yang harus ditangani, dilain pihak

BAB 1 : PENDAHULUAN. disatu pihak masih banyaknya penyakit menular yang harus ditangani, dilain pihak BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang sedang kita hadapi saat ini dalam pembangunan kesehatan adalah beban ganda penyakit, yaitu disatu pihak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. LatarBelakang. Perkembangan yang pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. LatarBelakang. Perkembangan yang pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi BAB 1 PENDAHULUAN A. LatarBelakang Perkembangan yang pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan kebutuhan manusia yang semakin meningkat. Hal itu menuntut manusia untuk meningkatkan produktifitas

Lebih terperinci

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK EFEKTIVITAS PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN P4K PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS KARANGNONGKO KLATEN Sri Wahyuni,

Lebih terperinci

Keluhan dan Gejala. Bagaimana Solusinya?

Keluhan dan Gejala. Bagaimana Solusinya? Faktor psikis atau kejiwaan seseorang bisa pula meningkatkan produksi asam lambung. Selain itu penyakit maag juga bisa disebabkan insfeksi bakteri tertentu, misalnya helicobacter pylori yang merupakan

Lebih terperinci

Hubungan Primigravida Terhadap Kejadian Hiperemesis Gravidarum di Puskesmas Pringapus Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang Tahun 2016

Hubungan Primigravida Terhadap Kejadian Hiperemesis Gravidarum di Puskesmas Pringapus Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang Tahun 2016 Hubungan Primigravida Terhadap Kejadian Hiperemesis Gravidarum di Puskesmas Warsuli*) Mona saparwati,s.kp.,m.kep**) purbowati,s.gz.,m.gizi**)bs PROGRAM STUDI D-VI KEBIDANAN STIKES NGUDI WALUYO Email :

Lebih terperinci

TERAPI RELAKSASI AKUPRESUR UNTUK MENGATASI KELUHAN MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL

TERAPI RELAKSASI AKUPRESUR UNTUK MENGATASI KELUHAN MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL 9 Media Ilmu Kesehatan Vol., No., Agustus TERAPI RELAKSASI AKUPRESUR UNTUK MENGATASI KELUHAN MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL Dyah Ayu Mayasari¹, Wenny Savitri STIKES Jenderal A. Yani Yogyakarta ABSTRACT

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN EMESIS GRAVIDARUM DI BPM NIKEN KINESTI SST,

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN EMESIS GRAVIDARUM DI BPM NIKEN KINESTI SST, ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN EMESIS GRAVIDARUM DI BPM NIKEN KINESTI SST, M.Kes DESA GABUSBANARAN KECAMATAN TEMBELANG KABUPATEN JOMBANG (Midwifery Care Of Pregnant Women Trimester

Lebih terperinci

PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM SPONTAN DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM SPONTAN DI RSUD TUGUREJO SEMARANG PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM SPONTAN DI RSUD TUGUREJO SEMARANG Rista Apriana 1, Priharyanti Wulandari 2, Novita Putri Aristika 3 Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan persalinan dan nifas setiap tahunnya, sebanyak 99% ditentukan dalam tujuan yaitu meningkatkan kesehatan ibu.

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan persalinan dan nifas setiap tahunnya, sebanyak 99% ditentukan dalam tujuan yaitu meningkatkan kesehatan ibu. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Di dunia ini sekitar 500.000 ibu meninggal karena proses kehamilan persalinan dan nifas setiap tahunnya, sebanyak 99% diantaranya di negara yang sedang berkembang, karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Menua bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan proses yang berangsurangsur

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Menua bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan proses yang berangsurangsur BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Menua bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan proses yang berangsurangsur yang

Lebih terperinci

PENGALAMAN IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM

PENGALAMAN IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PENGALAMAN IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM JUHANA PRIMA HANDANA NIM 085102009 KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA T.A. 2008/2009 PROGRAM

Lebih terperinci

Hyperemesis gravidarum, Pregnant women, Ginger candy, Mint candy

Hyperemesis gravidarum, Pregnant women, Ginger candy, Mint candy Manfaat Permen Jahe dan Permen Mint Dalam Mengatasi Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru Hastuti Marlina 1, Nurul Puji Astina 2 1) Dosen Program Studi (S1)

Lebih terperinci

PENGARUH PERMEN JAHE TERHADAP PENURUNAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI WILAYAH PUSKESMAS KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL 2016

PENGARUH PERMEN JAHE TERHADAP PENURUNAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI WILAYAH PUSKESMAS KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL 2016 PENGARUH PERMEN JAHE TERHADAP PENURUNAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI WILAYAH PUSKESMAS KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL 2016 Ainul Maghfiroh 1, Lestari Puji Astuti 2 1,2 Prodi Kebidanan STIKes

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Menurut Manuaba (2010),

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Menurut Manuaba (2010), BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anemia pada kehamilan merupakan masalah yang umum karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut laporan WHO (2014) angka kematian ibu di Indonesia menduduki

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut laporan WHO (2014) angka kematian ibu di Indonesia menduduki BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hakikat pembangunan nasional adalah menciptakan manusia Indonesia seutuhnya serta pembangunan seluruh masyarakat Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAHE MERAH TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI PUSKESMAS KALASAN KABUPATEN SLEMAN

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAHE MERAH TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI PUSKESMAS KALASAN KABUPATEN SLEMAN PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAHE MERAH TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI PUSKESMAS KALASAN KABUPATEN SLEMAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Evi Diliana Rospia 1610104297 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Fristia Hidayat b023 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran Progran Studi Diploma IV Kebidanan

Fristia Hidayat b023 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran Progran Studi Diploma IV Kebidanan PENGARUH PEMBERIAN KIE (KOMUNIKASI, INFORMASI, EDUKASI) TENTANG EMESIS GRAVIDARUM TERHADAP SIKAP DALAM PENANGANAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI KELURAHAN NGEMPON KECAMATAN BERGAS KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketergantungan dan menjadi beban tanggungan baik oleh keluarga, masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. ketergantungan dan menjadi beban tanggungan baik oleh keluarga, masyarakat, 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Usila atau usia lanjut merupakan kelompok yang rentan yang selalu ketergantungan dan menjadi beban tanggungan baik oleh keluarga, masyarakat, dan negara. Melihat kenyataan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 228 per

BAB 1 PENDAHULUAN Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 228 per BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemampuan untuk mencapai Indonesia sehat 2010-1015, dilakukan pembangunan dibidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan bangsa. Untuk itu pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada trimester pertama (Hutahaean, 2013). Hampir 45% wanita

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada trimester pertama (Hutahaean, 2013). Hampir 45% wanita BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap ibu hamil pada trimester pertama mengalami mual dan muntah. Keadaan ini merupakan hal yang wajar dan sering terjadi pada kehamilan terutama pada trimester pertama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Masa ini merupakan masa peralihan manusia dari anak-anak menuju

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Masa ini merupakan masa peralihan manusia dari anak-anak menuju BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia. Masa ini merupakan masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa yang ditandai oleh perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi

BAB I PENDAHULUAN. tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan yang tidak menyenangkan. Sifatnya sangat subjektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala atau tingkatannya,

Lebih terperinci

PERSIAPAN PERSALINAN IBU HAMIL DITINJAU DARI JUMLAH PERSALINAN DAN JUMLAH KUNJUNGAN KEHAMILAN

PERSIAPAN PERSALINAN IBU HAMIL DITINJAU DARI JUMLAH PERSALINAN DAN JUMLAH KUNJUNGAN KEHAMILAN PERSIAPAN PERSALINAN IBU HAMIL DITINJAU DARI JUMLAH PERSALINAN DAN JUMLAH KUNJUNGAN KEHAMILAN Dini Akbari Husna 1, Sundari 2 1 Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin 2 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sari

Lebih terperinci

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013 Kehamilan Resiko Tinggi Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013 Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia pada masa mendatang (Bobak, Lowdermik & Jensen, 2005). Upaya dalam kesehatan telah dipersiapkan yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia pada masa mendatang (Bobak, Lowdermik & Jensen, 2005). Upaya dalam kesehatan telah dipersiapkan yang bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan ibu hamil adalah masalah kesehatan yang harus mendapat prioritas utama dalam pembangunan, karena menentukan kualitas sumber daya manusia pada masa mendatang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian pustaka 2.1.1 Kehamilan 2.1.1.1 Definisi Kehamilan adalah suatu keadaan mengandung embrio atau fetus di dalam tubuh, setelah bertemunya sel telur

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan 1. Pengertian Menurut Notoatmodjo dalam Wawan dan Dewi (2010), pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2012, angka kematian ibu di Indonesia masih sangat tinggi yaitu 359 per

BAB I PENDAHULUAN. 2012, angka kematian ibu di Indonesia masih sangat tinggi yaitu 359 per BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu di Indonesia masih sangat tinggi yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup. Pada

Lebih terperinci

PERBEDAAN TINGKATAN NYERI DISMENORE DENGAN PERLAKUAN KOMPRES HANGAT PADA MAHASISWI DI STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN. Fifi Hartaningsih, Lilin Turlina

PERBEDAAN TINGKATAN NYERI DISMENORE DENGAN PERLAKUAN KOMPRES HANGAT PADA MAHASISWI DI STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN. Fifi Hartaningsih, Lilin Turlina PERBEDAAN TINGKATAN NYERI DISMENORE DENGAN PERLAKUAN KOMPRES HANGAT PADA MAHASISWI DI STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN Fifi Hartaningsih, Lilin Turlina Korespondensi: Lilin Turlina, d/a : STIKes Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. menjadi salah satu penyebab sindrom dispepsia (Anggita, 2012).

BAB V PEMBAHASAN. menjadi salah satu penyebab sindrom dispepsia (Anggita, 2012). BAB V PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden 1. Jenis Kelamin Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden (51 orang) adalah perempuan. Perempuan lebih mudah merasakan adanya serangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diastolik diatas 90 mmhg (Depkes, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. diastolik diatas 90 mmhg (Depkes, 2007). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi merupakan tekanan darah persisten atau terus menerus sehingga melebihi batas normal, dimana tekanan sistolik diatas 140 mmhg dan tekanan diastolik diatas

Lebih terperinci

Begitu banyak khasiat jahe merah. Antara lain sebagai pencahar, antirematik, peluruh keringat, peluruh masuk angin, meningkatkan gairah seks,

Begitu banyak khasiat jahe merah. Antara lain sebagai pencahar, antirematik, peluruh keringat, peluruh masuk angin, meningkatkan gairah seks, BAB 1 PENDAHULUAN Indonesia memiliki beragam tanaman obat atau rempah-rempah sebagai warisan budaya nasional. Masyarakat semakin terbiasa menggunakan sediaan bahan obat alam, salah satunya dalam bentuk

Lebih terperinci

SISTEM RUJUKAN BIDAN DENGAN KASUS PRE EKLAMSIA DAN EKLAMSIA DI RSU DR. SAIFUL ANWAR MALANG

SISTEM RUJUKAN BIDAN DENGAN KASUS PRE EKLAMSIA DAN EKLAMSIA DI RSU DR. SAIFUL ANWAR MALANG SISTEM RUJUKAN BIDAN DENGAN KASUS PRE EKLAMSIA DAN EKLAMSIA DI RSU DR. SAIFUL ANWAR MALANG Dian Hanifah Prodi D III Kebidanan STIKes Kendedes Malang Jalan R. Panji Suroso No. 6 Malang Telp. 0341-488 762

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT DISMENOREA DENGAN PENGGUNAAN ANALGETIK PADA SISWA SMPN 4 PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN. Nurhidayati 1*)

HUBUNGAN TINGKAT DISMENOREA DENGAN PENGGUNAAN ANALGETIK PADA SISWA SMPN 4 PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN. Nurhidayati 1*) HUBUNGAN TINGKAT DISMENOREA DENGAN PENGGUNAAN ANALGETIK PADA SISWA SMPN 4 PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN Nurhidayati 1*) 1 Dosen Diploma-III Kebidanan Universitas Almuslim *) email : yun_bir_aceh@yahoo.com

Lebih terperinci

HUBUNGAN PARITAS IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN KEJADIAN EMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS TERAS

HUBUNGAN PARITAS IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN KEJADIAN EMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS TERAS HUBUNGAN PARITAS IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN KEJADIAN EMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS TERAS Vicki Elsa W & Herdini Widyaning Pertiwi Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Eemesis gravidarum adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dari konsepsi sampai lahirnya janin lamanya adalah 280 hari (40 minggu atau 9

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dari konsepsi sampai lahirnya janin lamanya adalah 280 hari (40 minggu atau 9 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan adalah suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan stress, tapi berharga karena wanita tersebut menyiapkan diri untuk memberi perawatan dan mengemban tanggung

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL........i PERNYATAAN LEMBAR PERSETUJUAN........ii PERNYATAAN LEMBAR PENGESAH.... iii HALAMAN PENGESAHAN.... iv KATA PENGANTAR.......v ABSTRAK.... vi ABSTRACT.... vii DAFTAR

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PEMBERIAN SEDUHAN JAHE DENGAN JUS BUAH JERUK BALI TERHADAP FREKUENSI MUAL MUNTAH IBU HAMIL TRIMESTER I

EFEKTIVITAS PEMBERIAN SEDUHAN JAHE DENGAN JUS BUAH JERUK BALI TERHADAP FREKUENSI MUAL MUNTAH IBU HAMIL TRIMESTER I EFEKTIVITAS PEMBERIAN SEDUHAN JAHE DENGAN JUS BUAH JERUK BALI TERHADAP FREKUENSI MUAL MUNTAH IBU HAMIL TRIMESTER I Rosi Rizqi Nugrahani Universitas Sebelas Maret email : rchochia@yahoo.com ABSTRAK: Efektivitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dikenal juga sebagai heterogeneous group of disease karena dapat menyerang

BAB 1 PENDAHULUAN. dikenal juga sebagai heterogeneous group of disease karena dapat menyerang 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hipertensi merupakan gangguan kesehatan yang mematikan. Hipertensi dijuluki sebagai silent killer, karena klien sering tidak merasakan adanya gejala dan baru

Lebih terperinci

HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PURBARATU KOTA TASIKMALAYA ILMA NURFITRI MA INTISARI

HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PURBARATU KOTA TASIKMALAYA ILMA NURFITRI MA INTISARI HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PURBARATU KOTA TASIKMALAYA ILMA NURFITRI MA 0712013 INTISARI Kematian ibu dan bayi di Indonesia masih cukup tinggi, salah

Lebih terperinci

HUBUNGAN PARITAS DAN STATUS NUTRISI DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI RB NH KUWARON GUBUG KABUPATEN PURWODADI

HUBUNGAN PARITAS DAN STATUS NUTRISI DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI RB NH KUWARON GUBUG KABUPATEN PURWODADI HUBUNGAN PARITAS DAN STATUS NUTRISI DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI RB NH KUWARON GUBUG KABUPATEN PURWODADI THE CORRELATION OF PARITY AND NUTRITION BETWEEN PREGNANT WOMEN WITH

Lebih terperinci

LEMBAR PEN JELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. pada Trimester I di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan".

LEMBAR PEN JELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. pada Trimester I di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan. Lampiran 1 LEMBAR PEN JELASAN KEPADA CALON RESPONDEN Assalamu'alaikum Wr. Wb / Salam Sejahtera Dengan Hormat, Nama Saya Risda Roly Viviana, sedang menjalani pendidikan di program D- IV Bidan Pendidik Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP NYERI KAKI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DELANGGU

PENGARUH SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP NYERI KAKI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DELANGGU 1 PENGARUH SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP NYERI KAKI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DELANGGU SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Meraih Derajat Sarjana Keperawatan Disusun

Lebih terperinci

Oleh : Dra. Hj. Syarifah, M.Kes. ABSTRAK

Oleh : Dra. Hj. Syarifah, M.Kes. ABSTRAK Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hiperemisis Gravidarum pada Ibu Hamil yang Dirawat di Rumah Sakit Gumawang Belitang OKU Timur. Oleh : Dra. Hj. Syarifah, M.Kes. ABSTRAK Angka kematian maternal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pola konsumsi makanan, sehingga banyak timbul masalah kesehatan, salah

BAB I PENDAHULUAN. dan pola konsumsi makanan, sehingga banyak timbul masalah kesehatan, salah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Timbulnya suatu penyakit berpengaruh terhadap perubahan gaya hidup dan pola konsumsi makanan, sehingga banyak timbul masalah kesehatan, salah satunya gangguan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling sering menyebabkan wanita-wanita muda pergi ke dokter untuk

BAB I PENDAHULUAN. paling sering menyebabkan wanita-wanita muda pergi ke dokter untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dismenorea atau nyeri haid mungkin merupakan suatu gejala yang paling sering menyebabkan wanita-wanita muda pergi ke dokter untuk konsultasi dan pengobatan. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kondisi alam dan masyarakat yang sangat kompleks, menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kondisi alam dan masyarakat yang sangat kompleks, menyebabkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi alam dan masyarakat yang sangat kompleks, menyebabkan munculnya berbagai masalah kesehatan. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 menunjukkan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehamilan merupakan suatu hal yang paling menyenangkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehamilan merupakan suatu hal yang paling menyenangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu hal yang paling menyenangkan bagi seorang wanita pada umumnya. Kehamilan juga merupakan salah satu cara untuk mencapai kesempurnaan seorang

Lebih terperinci

Gambaran kejadian Hipertensi Gravidarum Berdasarkan Karakteristik di Bidan Ny. Y Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya

Gambaran kejadian Hipertensi Gravidarum Berdasarkan Karakteristik di Bidan Ny. Y Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Gambaran kejadian Hipertensi Gravidarum Berdasarkan Karakteristik di Bidan Ny. Y Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Nely Nurdianti Rahayu MA0712058 INTISARI Hipertensi gravidarum merupakan satu

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN 51 BAB V HASIL PENELITIAN Bab ini menguraikan hasil penelitian tentang pengaruh terapi air terhadap proses defekasi pasien konstipasi di RSU Sembiring Delitua Deli Serdang yang dilaksanakan pada 4 April-31

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MR. PISBON PENGURANG MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL BIDANG KEGIATAN PKM PENELITIAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MR. PISBON PENGURANG MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL BIDANG KEGIATAN PKM PENELITIAN 1 USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MR. PISBON PENGURANG MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL BIDANG KEGIATAN PKM PENELITIAN Diusulkan Oleh : Riza Ilya Shofa (Ketua) 12.1067 / T.A 2012 Alina Astriandini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang cepat, termasuk pertumbuhan serta kematangan dari fungsi organ reproduksi

BAB I PENDAHULUAN. yang cepat, termasuk pertumbuhan serta kematangan dari fungsi organ reproduksi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa remaja adalah fase pertumbuhan dan perkembangan saat individu mencapai usia 10-19 tahun. Dalam rentang waktu ini terjadi pertumbuhan fisik yang cepat, termasuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan aktivitas, setiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan aktivitas, setiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istirahat dan tidur suatu faktor bagi pemulihan kondisi tubuh setelah sehari penuh melakukan aktivitas, setiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk istirahat

Lebih terperinci