PEMBAHASAN SOAL LKS NASIONAL IT NSA TAHUN 2016 MODUL 3
|
|
- Hartanti Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMBAHASAN SOAL LKS NASIONAL IT NSA TAHUN 2016 MODUL 3 ADITYA RAHMAN
2 PENDAHULUAN Assalamualaikum wr. wb. Saya disini akan membagikan bagaimana cara menyelesaikan soal Modul 3 pada LKS Nasional yang ke-24 atau pada tahun Untuk bentuk soalnya sama saja seperti pada soal tahun 2015 yaitu Packet tracer dan menggunakan file.pka untuk dikerjakan. Untuk file soalnya dapat didownload di blog saya ataupun hubungi saja saya untuk minta dikirimin. Hha. Kalau sudah punya 2 file di atas langsung aja kita kerjakan gak pakai pengenalan-pengenalan lagi karena waktu itu sudah bray. Haha PENYELESAIAN Seperti biasa, jika dibuka file.pka nya, kita dapatkan topologi dari jaringan yang akan di konfigurasi. Seperti dibawah ini, se Indonesia bro, Sades. Nah jika kita lihat disitu terdapat beberapa cluster. Lebih tepatnya terdapat 6 cluster. Yang terdiri dari WEST, CENTRAL, NORTH, MIDDLE, EAST, dan SOUTH. Jadi disini kita ditugaskan untuk mengatur perangkat-perangkat yang terdapat di setiap cluster, mulai dari router, switch, PC, access point, laptop, smartphone, dan tablet. WEST 1
3 CENTRAL NORTH MIDDLE EAST 2
4 Pada soal kali ini terdapat masalah yaitu pada cluster SOUTH tidak bias dibuka. Jadi kita tidak bisa konfigurasi perangkat yang terdapat pada cluster tersebut dan mengakibatkan kita tidak bisa memperoleh point 100%, namun masalah tersebut sudah diklarifikasi oleh jurinya dengan meninggalkan pesan. Nah dari pesan tersebut dapat disimpulkan bahwa kita maksimal hanya dapat memperoleh presentase sebesar 99% namun sudah dianggap 100%. Sudah, langsung saja kita mulai konfigurasinya. CLUSTER WEST KONFIGURASI SUB-INTERFACE PADA ROUTER Pertama-tama kita atur dulu perangkat router ROW-1 dengan klik perangkat tersebut kemudian masuk ke Tab CLI seperti biasa. Lalu masukan command seperti dibawah ini untuk membuat subinterface dan memberikan IP Address pada sub interface yang sudah dibuat sesuai dengan table IP pada soal: RO_WEST(config)#int gig0/0.30 RO_WEST(config-subif)#en do 30 RO_WEST(config-subif)#ip add RO_WEST(config-subif)#ex RO_WEST(config)#int gig0/0.31 RO_WEST(config-subif)#en do 31 RO_WEST(config-subif)#ip add RO_WEST(config-subif)#ex RO_WEST(config)#int gig0/0.32 RO_WEST(config-subif)#en do 32 RO_WEST(config-subif)#ip add RO_WEST(config-subif)#ex RO_WEST(config)#int gig0/0.33 RO_WEST(config-subif)#en do 33 RO_WEST(config-subif)#ip add RO_WEST(config-subif)#ex KONFIGURASI DHCP SERVER PADA ROUTER Setelah mengatur sub interface dan IP addressnya, selanjutnya atur DHCP Server sesuai dengan permintaan soal. Untuk perintahnya masukkanlah perintah seperti dibawah ini: RO_WEST(config)#ip dhcp pool MZ-A RO_WEST(dhcp-config)#net RO_WEST(dhcp-config)#def RO_WEST(dhcp-config)#dns RO_WEST(dhcp-config)#ex RO_WEST(config)#ip dhcp pool MZ-B RO_WEST(dhcp-config)#net RO_WEST(dhcp-config)#def
5 RO_WEST(dhcp-config)#dns RO_WEST(dhcp-config)#ex RO_WEST(config)#ip dhcp pool MZ-C RO_WEST(dhcp-config)#net RO_WEST(dhcp-config)#def RO_WEST(dhcp-config)#dns RO_WEST(dhcp-config)#ex RO_WEST(config)#ip dhcp pool MZ-D RO_WEST(dhcp-config)#net RO_WEST(dhcp-config)#def RO_WEST(dhcp-config)#dns RO_WEST(dhcp-config)#ex Setelah membuat DHCP Servernya, selanjutnya masukan IP pengecualian yang akan diberikan DHCP Server, dengan perintah dibawah ini: RO_WEST(config)#ip dhcp excluded-address RO_WEST(config)#ip dhcp excluded-address RO_WEST(config)#ip dhcp excluded-address RO_WEST(config)#ip dhcp excluded-address KONFIGURASI VLAN, PORT MODE, DAN VTP PADA SWITCH Pertama-tama kita membuat VLAN dan VTP Server pada switch SWW-1, untuk perintahnya seperti berikut ini: SWW-1(config)#vlan 30 SWW-1(config-vlan)#name MZ-A SWW-1(config-vlan)#ex SWW-1(config)#vlan 32 SWW-1(config-vlan)#name MZ-C SWW-1(config-vlan)#ex SWW-1(config)#vlan 31 SWW-1(config-vlan)#name MZ-B SWW-1(config-vlan)#ex SWW-1(config)#vlan 33 SWW-1(config-vlan)#name MZ-D SWW-1(config-vlan)#ex SWW-1(config)#vtp mo server SWW-1(config)#vtp domain netacad.com SWW-1(config)#vtp pass Secret123 Kemudian atur juga switchport pada port 0/1 sampai 0/5 menjadi trunk untuk disetiap switch yang ada, dengan perintah seperti berikut ini: SWW-x(config)#int ra fa0/1-5 SWW-x(config-if-range)#sw mo tru SWW-x(config-if-range)#sw mo trunk Setelah membuat swich port menjadi trunk, atur agar SWW-2 sampai dengan SWW-7 menjadi vtp client, dengan perintah seperti berikut: SWW-2(config)#vtp mo client SWW-2(config)#vtp domain netacad.com SWW-2(config)#vtp password Secret123 Untuk switch SWW-4 sampai SWW-7 atur switchport mode pada port fa0/6-10 (vlan30), fa0/16-20 (vlan31), fa0/11-15(vlan32), dan fa0/21-24(vlan33). Dengan perintah seperti berikut: 4
6 SWW-x(config)#int range fastethernet 0/6-10 SWW-x(config-if-range)#sw mo ac SWW-x(config-if-range)#sw ac vlan 30 SWW-x(config-if-range)#ex SWW-x(config)#int range fa0/16-20 SWW-x(config-if-range)#sw mo ac SWW-x(config-if-range)#sw ac vlan 31 SWW-x(config-if-range)#ex SWW-x(config)#int ra fa0/11-15 SWW-x(config-if-range)#sw mo ac SWW-x(config-if-range)#sw ac vlan 32 SWW-x(config-if-range)#ex SWW-x(config)#int ra fa0/21-24 SWW-x(config-if-range)#sw mo ac SWW-x(config-if-range)#sw ac vlan 33 SWW-x(config-if-range)#ex KONFIGURASI IP PADA PC DENGAN DHCP Selanjutanya atur PC A sampai PC H mendapatkan DHCP IP Address dengan langkah: Klik salah satu PC Desktop IP Configuration Pilih DHCP 5
7 CLUSTER NORTH MENGATUR IP ADDRESS PADA ROUTER & PC Pertama-tama buat table IP Address terlebih dahulu untuk mempermudah kita memasukan IP Adddress pada perangkat-perangkat yang ada sesuai dengan aturan soal, seperi dibawah ini: PERANGKAT PORT IP ADDRESS NETMASK DNS RON-1 Gig0/ Gig0/ RON-2 Gig0/ Se0/0/ RON-3 Se0/0/ Gig0/ Fa0/ RON-4 Fa0/ Eth1/ RON-5 Fa0/ Fa0/ PC 1 Fa PC 2 Fa PC 3 Fa Setelah kita mengetahui IP Address yang akan dipakai pada perangkat-perangkat, selanjutnya masukan IP ke masing-masing Perangkat router, urut dari RON-1 sampai RON-5 dengan perintah seperti berikut ini: RON-1(config)#interface gigabitethernet 0/0 RON-1(config-if)#no shutdown 6
8 RON-1(config-if)#ip add RON-1(config-if)#ex RON-2(config)#interface gigabitethernet 0/0 RON-2(config-if)#no shut RON-2(config-if)#ip add RON-2(config-if)#ex RON-2(config)#int gig0/1 RON-2(config-if)#no shutdown RON-2(config-if)#ip address RON-2(config-if)#ex RON-2(config)#int se0/0/0 RON-2(config-if)#no shut RON-2(config-if)#ip add RON-2(config-if)#ex RON-3(config)#interface se0/0/0 RON-3(config-if)#no shut RON-3(config-if)#ip add RON-3(config-if)#ex RON-3(config)#interface gigabitethernet 0/1 RON-3(config-if)#no shut RON-3(config-if)#ip add RON-3(config-if)#ex RON-4(config)#interface fastethernet 0/0 RON-4(config-if)#no shut RON-4(config-if)#ip add RON-4(config-if)#ex RON-4(config)#int fa0/1 RON-4(config-if)#no shut RON-4(config-if)#ip add RON-4(config-if)#ex RON-4(config)#int eth1/0 RON-4(config-if)#no shut RON-4(config-if)#ip add RON-4(config-if)#ex RON-5(config)#interface fastethernet 0/0 RON-5(config-if)#no shut RON-5(config-if)#ip add RON-5(config-if)#ex RON-5(config)#int fa0/1 RON-5(config-if)#no shut RON-5(config-if)#ip add RON-5(config-if)#ex Selanjutnya atur IP pada PC yang ada dengan langkah-langkah seperti biasa. Klik PC Desktop IP Configuration, kemudian masukan IP Addressnya: 7
9 8
10 KONFIGURASI ROUTING STATIC ANTAR ROUTER Setelah kita memasukan IP Address disana-sini. Lanjut membuat routing static pada router RON- 2 sampai RON-5 yang akan menghasilkan PC 1 sampai PC 3 dapat saling berkomunikasi. Gunakan interface yang menuju keluar sebagai target static routingnya. Seperti dibawah ini: RON-2(config)#ip route gig0/0 RON-2(config)#ip route gig0/1 RON-2(config)#ip route se0/0/0 RON-2(config)#ip route se0/0/0 RON-2(config)#ip route se0/0/0 RON-2(config)#ip route se0/0/0 RON-2(config)#ip route se0/0/0 RON-3(config)#ip route se0/0/0 RON-3(config)#ip route se0/0/0 RON-3(config)#ip route se0/0/0 RON-3(config)#ip route gig0/1 RON-3(config)#ip route gig0/1 RON-3(config)#ip route gig0/1 RON-3(config)#ip route gig0/1 RON-4(config)#ip route fa0/1 RON-4(config)#ip route fa0/0 RON-4(config)#ip route fa0/0 RON-4(config)#ip route fa0/0 RON-4(config)#ip route fa0/0 RON-4(config)#ip route eth1/0 RON-4(config)#ip route eth1/0 RON-5(config)#ip route fa0/1 RON-5(config)#ip route fa0/0 9
11 RON-5(config)#ip route fa0/0 RON-5(config)#ip route fa0/0 RON-5(config)#ip route fa0/0 RON-5(config)#ip route fa0/0 RON-5(config)#ip route fa0/0 Setelah itu coba kirim paket ke antara PC, pastikan sukses. Jika sudah seperti yang saya lakukan saat ini kita sudah berhasil mengumpulkan presentase sebanyak 78%. CLUSTER EAST KONFIGURASI ROUTING DEFAULT PADA ROUTER Pada cluster east kita ditugaskan membuat Default routing pada perangkat ROE-1, dan menggunakan interface yang keluar sebagai targetnya, berikut perintahnya: ROE-1(config)#ip route se0/0/0 KONFIGURASI ROUTING DYNAMIC OSPF PADA ROUTER Selanjutnya pada bagian ini kita ditugaskan untuk membuat routing dynamic antara router ROE- 1, ROE-2, dan ROE-3. Dengan protocol routing OSPF, proses IDnya 100 dan berjalan pada area 0. Pada router ROE-1 kita tidak perlu memasukkan network pada Serial dan router ROE-1 harus membagiakan default routingnya. Berikut perintahnya: ROE-1(config)#router ospf 100 ROE-1(config-router)#net area 0 ROE-1(config-router)#net area 0 ROE-1(config-router)#redistribute static subnets ROE-1(config-router)#default-information originate ROE-2(config)#router ospf 100 ROE-2(config-router)#net area 0 ROE-2(config-router)#net area 0 ROE-3(config)#router ospf 100 ROE-3(config-router)#net area 0 ROE-3(config-router)#net area 0 KONFIGURASI ACCESS POINT Pada cluster east terdapat 2 access point dan kita ditugaskan mengatur IP address sekaligus mengatur Wirelessnya. Lakukan seperti berikut: 10
12 11
13 12
14 13
15 MENGHUBUNGKAN PERANGKAT LAPTOP, TABLET, DAN SMARTPHONE KE WIRELESS Disini kita mengatur agar Laptop1, Laptop3, Tablet PC1 dan Smartphone0 agar terhubung dengan perangkat Access point WR1. Kemudian perangkat Laptop0, Laptop2 dan Tablet PC0 terhubung dengan perangkat Access point WR2. Untuk konfigurasinya seperti berikut ini: 14
16 15
17 16
18 CLUSTER ROUTING Pada bagian ini kita ditugaskan untuk melakukan routing antara router CENTRAL, ROW-1, RON-1, RMD-1, RSO-1 dan ROE-1. Menggunakan routing protokol EIGRP dengan AS 10 dan no autosummary. Sebelum melakukan konfigurasi ada baiknya kita membuat tabel network yang digunakan antar router berkomunikasi, setelah itu barulah kita memasukkannya kedalam routing protokol. Seperti berikut ini: ROUTER NETWORK SUBNET CENTRAL ROW RON RMD RSO-1 TIDAK BISA DIBUKA ROE Konfigurasinya: CENTRAL(config)#router eigrp 10 CENTRAL(config-router)#net CENTRAL(config-router)#net CENTRAL(config-router)#net CENTRAL(config-router)#net
19 CENTRAL(config-router)#net CENTRAL(config-router)#no auto CENTRAL(config-router)#ex RO_WEST(config)#router eigrp 10 RO_WEST(config-router)#no auto RO_WEST(config-router)#net RO_WEST(config-router)#ex RON-1(config)#router eigrp 10 RON-1(config-router)#no auto RON-1(config-router)#net RON-1(config-router)#ex RMD-1(config)#router eigrp 10 RMD-1(config-router)#no auto RMD-1(config-router)#net RMD-1(config-router)#net RMD-1(config-router)#net RMD-1(config-router)#ex ROE-1(config)#router eigrp 10 ROE-1(config-router)#no aut ROE-1(config-router)#net ROE-1(config-router)#ex Sampai sini kita sudah mendapatkan presentase 99% yang menandakan kita sudah menyelesaikan modul ini. Terimakasih kepada pembaca yang sudah menyempatkan diri membaca tulisan saya ini. Saran dan masukan sangat diharapkan untuk perbaikan rencana-rencana saya selanjutnya. 18
20 SUMBER uide/cli/cliconfigurationguide/vlans.html 80q.html 19
21 KONTAK Telp. : (WA, Line, Telegram) adityarahman032@gmail.com BBM : 5B8947C8 Facebook : 20
PEMBAHASAN SOAL LKS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MODUL 3 ADITYA RAHMAN.
PEMBAHASAN SOAL LKS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MODUL 3 ADITYA RAHMAN http://blog.kudaliar.xyz SOAL Ini adalah ebook pembahasan soal LKS IT Networking Support modul 3, untuk tingkat provinsi Kalimantan
Lebih terperinciPEMBAHASAN SOAL LKS NASIONAL IT NSA TAHUN 2015 MODUL 3
PEMBAHASAN SOAL LKS NASIONAL IT NSA TAHUN 2015 MODUL 3 ADITYA RAHMAN PENDAHULUAN Pada modul 3 LKS Nasional bidang lomba IT Network System Administrator peserta akan diberikan soal yang berhubungan dengan
Lebih terperinciPEMBAHASAN SOAL LKS NASIONAL IT NSA TAHUN 2016 MODUL 4
PEMBAHASAN SOAL LKS NASIONAL IT NSA TAHUN 2016 MODUL 4 ADITYA RAHMAN PENDAHULUAN Assalamualaikum wr.wb kembali lagi bersama saya Aditya Rahman, saya disini kembali mencoba untuk membahas soal-soal LKS,
Lebih terperinciTutorial Cisco Packet Tracer: Konfigurasi VLAN Pada Switch
Tutorial Cisco Packet Tracer: Konfigurasi VLAN Pada Switch Kepanjangan dari VLAN adalah Virtual LAN. Konsep VLAN itu sendiri adalah membuat jaringan di dalam sebuah jaringan, dengan kata lain VLAN dapat
Lebih terperinciTUGAS 3 JARINGAN KOMPUTER. Analisa: Gambar di atas adalah topologi jaringan VLAN dengan menggunakan dua switch. PC A
TUGAS 3 JARINGAN KOMPUTER Nama : Akhmad Fariiqun Awwaluddin NRP : 2110165019 Kelas : 1 D4 LJ Teknik Informatika 1. VLAN Analisa: Gambar di atas adalah topologi jaringan VLAN dengan menggunakan dua switch.
Lebih terperinciTOPOLOGI DAN IMPLEMENTASI VLAN DENGAN CISCO SWITCH 3750
TOPOLOGI DAN IMPLEMENTASI VLAN DENGAN CISCO SWITCH 3750 Oleh : Muhammad Fadlan (14111011) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta 1. Pendahuluan Jaringan
Lebih terperinciIP Subnetting dan Routing (1)
IP Subnetting dan Routing (1) 1. Tujuan - Memahami prinsip subnetting - Memahami prinsip routing statis 2. Alat Percobaan PC Router dengan 2 NIC 6 unit PC Workstation 6 unit PC Server 1 unit Hub / Switch
Lebih terperinciModul Superlab CCNA. Oleh: M. Saiful Mukharom. Jika kalian ingin bertanya ada di twitter.
Modul Superlab CCNA Oleh: M. Saiful Mukharom Pendahuluan Pengantar Modul ini kami dokumentasi ulang dari pelatihan guru networking IDN Angkatan VII, pada pembahasan materi Cisco CCNA. Maksud dari dokumentasi
Lebih terperinciKONFIGURASI VLAN, ROUTING STATIC, DHCP DAN NAT PADA LAYER 3 SWITCH CISCO 3560
KONFIGURASI VLAN, ROUTING STATIC, DHCP DAN NAT PADA LAYER 3 SWITCH CISCO 3560 Layer 3 switch atau Multilayer Switch adalah switch yang bekerja pada layer 2 dan juga bekerja pada layer 3 yang mempunyai
Lebih terperinciMODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan
MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan PERSIAPAN Persiapan simulasi server HTTP dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 1 buah workstation dan 1 server yang terhubung langsung dengan kabel --tipe
Lebih terperinciKonfigurasi VLAN Menggunakan 1 Router dan 2 Switch pada Cisco Packet Tracer
Konfigurasi VLAN Menggunakan 1 Router dan 2 Switch pada Cisco Packet Tracer Mata Kuliah : Admin dan Manajemen Jaringan Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik Informatika
Lebih terperinciTUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5
TUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5 I. Pengantar Cisco Packet Tracer merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Cisco Company, bertujuan untuk melakukan simulasi jaringan komputer dan untuk melakukan monitoring
Lebih terperinciPercobaan VLAN. Konfigurasi VLAN
Percobaan VLAN Digunakan 2 switch pada jaringan VLAN. Untuk jaringan 192.168.10.0/24 menggunakan VLAN10 dan 192.168.30.0/24 menggunakan VLAN30. Konfigurasi VLAN Buat VLAN baru, VLAN 10 dan VLAN 30. Lakukan
Lebih terperinciMembuat simulasi Jaringan Router Serial dengan Packet Tracer
Membuat simulasi Jaringan Router Serial dengan Packet Tracer Komunikasi serial adalah salah satu metode komunikasi data di mana hanya satu bit data yang dikirimkan melalui seuntai kabel pada suatu waktu
Lebih terperincia. Local Area Network (LAN)
Konfigurasi VLAN Untuk Instansi Pendidikan Perguruan Tinggi Ardhiyan Akhsa (15111113) Saat ini penggunaan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data semakin meningkat. Seiring dengan semakin
Lebih terperinci1 IDN Networking Competition Soal Superlab Cisco IDN Competition 2017
1 IDN Networking Competition 2017 www.idn.id Soal Superlab Cisco IDN Competition 2017 Topology A. Physical Topologi 2 IDN Networking Competition 2017 www.idn.id 2. Logical Topologi ISP1 ISP2 ISP3 ISP3
Lebih terperinciDynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer
Dynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer Ferry Ardian nyotvee@gmail.com http://ardian19ferry.wordpress.com Dasar Teori. Routing merupakan suatu metode penjaluran suatu data, jalur mana saja
Lebih terperinciInstalasi UGM-Hotspot Menggunakan Mikrotik. Oleh : Muhammad Rifqi
Instalasi UGM-Hotspot Menggunakan Mikrotik Oleh : Muhammad Rifqi PUSAT SISTEM DAN SUMBERDAYA INFORMASI UNIVERSITAS GAJAH MADA YOGYAKARTA 2014 SK Rektor UGM No43./2011 1. Penamaan AP di seluruh UGM adalah
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER
PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER LABORATORIUM TELEMATIKA PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI
Lebih terperinciTUTORIAL SOFTWARE SIMULASI JARINGAN KOMPUTER PACKET TRACER 5.0 (DILENGKAPI DENGAN CD PROGRAM DAN VIDEO TUTORIAL)
TUTORIAL SOFTWARE SIMULASI JARINGAN KOMPUTER PACKET TRACER 5.0 (DILENGKAPI DENGAN CD PROGRAM DAN VIDEO TUTORIAL) SEMESTER GENAP 2011/2012 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Lebih terperinciSIMULASI KONFIGURASI VLAN DENGAN MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.3
SIMULASI KONFIGURASI VLAN DENGAN MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.3 Latar Belakang Masalah pembuatan jaringan komputer di kantor kantor yang baru berdiri Dengan VLAN dapat mengkonfigurasikan beberapa
Lebih terperinciLab 1. VLAN (virtual LAN)
Lab 1. VLAN (virtual LAN) Digunakan untuk membuat segmentasi network Vlan 1 merupakan vlan default Masing-masing vlan memiliki alamat network sendiri-sendiri 1a. Network Topologi VLAN 10 VLAN 20 A C B
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER
PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER LABORATORIUM TELEMATIKA PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Topologi Jaringan Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lainnya maupun perangkat sehingga membentuk sebuah jaringan dan dapat berkomunikasi
Lebih terperinciRIP dan Static Routing
MODUL PRAKTIKUM RIP dan Static Routing A. Uraian Materi A.1 Komponen-komponen dari Router 1. CPU (Central Processing Unit) Berfungsi untuk mengeksekusi instruksi pada Operating System. Fungsi yang lain
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 INSTALASI DAN PENGGUNAAN PACKET TRACER Buka Installer Packet Tracer 6.2 kemudian akan muncul gambar seperti
BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK telah dibuat. Bab ini membahas tentang proses instalasi dan konfigurasi jaringan yang 4.1 INSTALASI DAN PENGGUNAAN PACKET TRACER 6.2 1. Buka Installer Packet Tracer 6.2 kemudian
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN JARINGAN. PT.Adicipta Innovations Technology, maka solusi yang diajukan untuk
BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN 4.1 Perancangan Jaringan VLAN Berdasarkan data yang telah didapat dan penelitian yang dilakukan pada PT.Adicipta Innovations Technology, maka solusi yang diajukan untuk perusahaan
Lebih terperinciPEMASANGAN VLAN PADA 10 KAMAR KOS
PEMASANGAN VLAN PADA 10 KAMAR KOS Disini saya akan mencoba membahas pemasangan jaringan VLAN, saya akan membuat mode TRUNK dari VLAN dengan menggunakan ROUTER agar kedua kita gunakan dalam dapat saling
Lebih terperinci1. Berapa nilai baud rate pada hyper terminal yang digunakan untuk console
Lab 0. Pengenalan 1. Berapa nilai baud rate pada hyper terminal yang digunakan untuk console 2. Tipe atau seri berapa router/switch yang sedang anda setting [Router# show version] 3. Apa nama file IOS
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER MODUL 9
LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER MODUL 9 Disusun Oleh : Nama Kelas : Imam Gojali : TI B Nim : 2011081063 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013 MODUL 9 ROUTING 2 ( Cisco
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi sistem Dalam membangun jaringan pada PT. BERKAH KARYA MANDIRI dibutuhkan beberapa pendukung baik perangkat keras maupun perangkat lunak. 4.1.1 Spesifikasi
Lebih terperinciMateri Praktikum Studi Kasus Penyelesaian Subnetting dan Routing Static
Materi Praktikum Studi Kasus Penyelesaian Subnetting dan Routing Static Pengantar M. Agung Nugroho Jurusan Sistem Informasi, STMIK AMIKOM YOGYAKARTA m.agung@amikom.ac.id Subnetting adalah termasuk materi
Lebih terperinciAKHMAD FAJRI YUDIHARTO( ) Tugas 3. Vlan Menggunakan 2 Switch
Tugas 3 Vlan Menggunakan 2 Switch Pada topologi di atas menggunakan 2 vlan, dimana vlan 10 pada jaringan 192.168.10.0/24 dan vlan 90 pada jaringan 192.168.90.0/24. Konfigurasi pada switch0 Switch>enable
Lebih terperinciMODUL 1 VIRTUAL LAN (VLAN)
MODUL 1 VIRTUAL LAN (VLAN) TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa mampu memahami aplikasi VLAN. 2. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi VLAN dengan switch CISCO 3. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi inter-vlan dengan
Lebih terperinciSIMULASI JARINGAN. Oleh: Andrew Fiade, S.T., M.Kom. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013
SIMULASI JARINGAN Oleh: Andrew Fiade, S.T., M.Kom. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau
Lebih terperinciDISKRIPSI KERJA PRAKTIK. konfigurasi pada jaringan yang telah diterapkan. Topologi yang digunakan dalam
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK DISKRIPSI KERJA PRAKTIK Bab ini akan membahas tentang bagaimana proses instalasi dan konfigurasi pada jaringan yang telah diterapkan. Topologi yang digunakan dalam proses
Lebih terperinciPercobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel
Modul 12 Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel 12.1 Tujuan - Mengetahui cara membangun wired network - Mengetahui cara membangun wireless network - Mengetahui cara interkoneksi antara jaringan
Lebih terperinciSetelah itu itu kita setting IP server DHCP secara static seperti gambar ini
Setting DHCP,DNS dan web server di Packet Tracer Ok langsung aja yang pertama kita buat topologi seperti gambar ini Dengan ketentuan & Spesifikasi SBB : Untuk IP DHCP : 192.168.1.1/24 Untuk IP DNS : 192.168.1.254/24
Lebih terperinci1 of 5 11/1/2013 7:51 AM You are logged in as Muhamad Wahyu Hidayat (Logout) 2 of 5 11/1/2013 7:51 AM a. Periksa apakah CDP diaktifkan pada semua router b. Periksa apakah interface dari router diaktifkan
Lebih terperinciTIPE TIPE VLAN Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port yang di gunakan, MAC address, tipe protokol.
Nama : Meggy Mahares Sukran NIM : 15111110 Prodi : Teknik Informatika CARA KERJA VIRTUAL LAN VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan
Lebih terperinciSip, sekarang coba designkan saya sebuah jaringan Komputer seperti dibawah ini. Gambar 1 : Jaringan Komputer Lab A
Jaringan Router Wah guys, ini ne yang sedikit sulit tapi asyik sekarang kita akan mencoba menghubungkan sebuah jaringan computer dengan subnet / gang yang berbeda dan studi kasusnya akan kita coba untuk
Lebih terperinciLAMPIRAN A: MODE ROUTER
LAMPIRAN A: MODE ROUTER Mode Router> Router# Router(config)# Router(config-if)# Router(config-line)# Router(config-router)# User mode Privileged mode Global configuration mode Interface mode Line mode
Lebih terperinciKONFIGURASI ROUTING OSPF PADA ROUTER CISCO Kamaldila Puja Yusnika
KONFIGURASI ROUTING OSPF PADA ROUTER CISCO Kamaldila Puja Yusnika OSPF (Open Shortest Path First) OSPF adalah routing protocol jenis link state yang dengan cepat mendeteksi perubahan dan mejadikan routing
Lebih terperinciPENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD
BAB IV PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD 4.1 Menginstal Aplikasi WinBox Sebelum memulai mengkonfigurasi Mikrotik, pastikan PC sudah terinstal aplikasi
Lebih terperinciTUTORIAL PEMBUATAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS VLAN (dengan DHCP)
TUGAS JARKOM 2011 TUTORIAL PEMBUATAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS VLAN (dengan DHCP) Dosen : Bpk. M.Zen Hadi SH, ST, M.Sc --- KELOMPOK : --- 1. NINA DWI HAPSARI (7208040032) 2. RISKY SHAFIA (7208040047)
Lebih terperinci9.1 Menghubungkan dua jaringan yang berbeda dengan satu router
PRAKTIKUM 9 JARINGAN NIRKABEL SIMULASI SETTING DAN KONFIGURASI ROUTER CISCO DENGAN CISCO PAKET TRACER 9.1 Menghubungkan dua jaringan yang berbeda dengan satu router Untuk menghubungkan dua jaringan yang
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 91
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... II HALAMAN PERSEMBAHAN... III KATA PENGANTAR... IV DAFTAR ISI...VII DAFTAR TABEL... IX DAFTAR GAMBAR... X DAFTAR SINGKATAN...XII INTISARI... XIV ABSTRACT... XV BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciKONFIGURASI CISCO ROUTER
KONFIGURASI CISCO ROUTER Router bertugas untuk menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya, jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router. Dan routerlah yang mengatur mekanisme
Lebih terperinciICND2 WORKBOOK. Version Internetwork Professional
ICND2 WORKBOOK Version 1.4.0 Internetwork Professional ICND2 Workbook V1.4.0 Created By IP_Hamsterviel 2010 Feedback Ip_hamsterviel@yahoo.com Day 1&2 : VLAN, Trunking, VTP, Inter-VLAN Routing, STP - Konfigure
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek IMPLEMENTASI TEKNOLOGI JARINGAN Virtual LAN (VLAN) PT. TELKOM DIVRE IV SEMARANG
Makalah Seminar Kerja Praktek IMPLEMENTASI TEKNOLOGI JARINGAN Virtual LAN (VLAN) PT. TELKOM DIVRE IV SEMARANG Firdaus Aditya (L2F 007 031) Jurusan Teknik Elektro,Fakultas Teknik,Universitas Diponegoro,
Lebih terperinciA. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Siswa dapat menggunakan Paket Tracer. 2. Siswa dapat merancang jaringan Wireless LAN
A. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Siswa dapat menggunakan Paket Tracer. 2. Siswa dapat merancang jaringan Wireless LAN B. ALAT DAN BAHAN 1. Komputer/Laptop 2. Aplikasi Paket Tracer C. TEORI SINGKAT Packet Tracer
Lebih terperinciMembangun VLAN dengan Hub August 2010
Membangun VLAN dengan Hub August 2010 PC low-end dan Hub adalah dua device yang dianggap sebagai legacy equipment dalam pengertian device yang dianggap ketinggalan, yang dianggap tidak mampu untuk membuat
Lebih terperinciOke, lanjut ne, setelah kita banyak mengenal VLAN, saatnya kita implementasikan apa yang kita inginkan... Gambar 2 : Design VLAN
VLAN part 6 Nah, yang kita harapkan sekarang adalah, dari DHCP VLAN part 5, kita dapatkan ip address pada masing-masing komputer dengan struktur seperti ini : 1. Komputer Sales - 192.168.10.11, 12, 13
Lebih terperinciModul 8 Cisco Router (Dynamic Routing)
Modul 8 Cisco Router (Dynamic Routing) I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing RIP dengan perangkat Cisco. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router dengan protokol
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bedasarkan hasil penelitian dan analisis terhadap jaringan komputer PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo terkait permasalahan yang dihadapi, maka usulan yang diajukan adalah perubahan
Lebih terperinciStudi Kasus Subnetting dan Routing Static
Studi Kasus Subnetting dan Routing Static Soal Suatu ketika anda di minta untuk membuat sebuah jaringan dengan topologi sebagai berikut : Jaringan diatas masih belum sempurna, sempurnakan dengan beberapa
Lebih terperinciPerancangan dan Simulasi Routing Static Berbasis IPV4 Menggunakan Router Cisco
ISSN: 2088-4591 Vol. 5 No. 2 Edisi Nopember 2015 Perancangan dan Simulasi Routing Static Berbasis IPV4 Menggunakan Router Cisco Imam Marzuki Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Panca
Lebih terperinciPEMANFAATAN DISTANCE VECTOR EIGRP DENGAN METODE VARIABLE- LENGTH SUBNET MASK (VLSM) PADA JARINGAN MAN
PEMANFAATAN DISTANCE VECTOR EIGRP DENGAN METODE VARIABLE- LENGTH SUBNET MASK (VLSM) PADA JARINGAN MAN Bobby Jandri 1, Herlina Harahap 2, Fera Damayanti 3 1,2,3 Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM
Lebih terperinciCisco Packet Tracer 5.3.2
MATERI JARINGAN KOMPUTER (JARKOM) Cisco Packet Tracer 5.3.2 Disusun oleh : Aririk Japik, S.Kom Untuk Jurusan : Informatika Komputer Materi Networking With Packet Tracer (Aririk Japik, S.Kom) 1 Praktikum
Lebih terperinciCISCO PACKET TRACER & SIMULASINYA
CISCO PACKET TRACER & SIMULASINYA Packet Tracer Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device
Lebih terperinciPENGENALAN CISCO PACKET TRACER
PENGENALAN CISCO PACKET TRACER Muhamad Husni Lafif muhamadhusnilafif@yahoo.com http://royalclaas.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. B. Pengenalan Cisco Router
PENDAHULUAN Di suatu instansi atau perusahaan pastinya banyak sekelompok orang yang menghendaki pengambilan data secara illegal ataupun perusakan jaringan pada perusahaan tertentu. Oleh karena itu dibutuhkan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. local area network (WLAN) yaitu jaringan Ad-Hoc dapat digunakan untuk keadaan
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Dizaman yang telah berkembang menjadikan jaringan sudah tidak menjadi kemewahan lagi bagi setiap orang, melainkan sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang untuk
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN IAIN LANGSA BERBASIS VLAN
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN IAIN LANGSA BERBASIS VLAN Habibi Abdurrahman Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa e-mail : habibi.ary@gmail.com Abstrak Dengan berkembangnya teknologi
Lebih terperinciMODUL PERANGKAT LUNAK CISCO PACKET TRACER UNTUK SIMULASI JARINGAN KOMPUTER
MODUL PERANGKAT LUNAK CISCO PACKET TRACER UNTUK SIMULASI JARINGAN KOMPUTER Oleh: Ade Ismail Isnan @inan19x http://inan.tibandung.com ade.ismail.isnan@gmail.com Copyleft 2010 You are legally to copy and
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. multicast menggunakan perangkat-perangkat sebagai berikut:
52 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Jaringan Perancangan jaringan untuk aplikasi video streaming dengan metode multicast menggunakan perangkat-perangkat sebagai berikut: 1. 3 buah PC dan 1 buah
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan PT. Smailling
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 LANGKAH-LANGKAH INSTALASI PACKET TRACER 6.2
BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK Bab ini membahas tentang proses instalasi dan konfigurasi jaringan yang telah dibuat. 4.1 LANGKAH-LANGKAH INSTALASI PACKET TRACER 6.2 1. Buka Installer Packet Tracer 6.2
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Jaringan VLAN Berdasarkan analisis terhadap sistem jaringan yang sedang berjalan dan permasalahan jaringan yang sedang dihadapi oleh PT. Mitra Sejati Mulia Industri,
Lebih terperinciLaporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Routing Static
Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Routing Static Nama : Ria Permata Sari NIM : 1107020 Prodi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2013 A. TUJUAN
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM TEKNIK KOMPUTER JARINGAN (TKJ) (NETWORKING WITH CISCO PACKET TRACER) Disusun Oleh : Alex C. Andaria, ST
MODUL PRAKTIKUM TEKNIK KOMPUTER JARINGAN (TKJ) (NETWORKING WITH CISCO PACKET TRACER) Disusun Oleh : Alex C. Andaria, ST YAYASAN PRISMA SULAWESI UTARA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TRINITA MANADO SMK TRINITA
Lebih terperinciModul 8 Cisco Router RIP
Modul 8 Cisco Router RIP I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing RIP dengan perangkat Cisco. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router dengan protokol routing RIP.
Lebih terperinciDynamic Routing (OSPF) menggunakan Cisco Packet Tracer
Dynamic Routing (OSPF) menggunakan Cisco Packet Tracer Ferry Ardian nyotvee@gmail.com http://a Dasar Teori. Routing merupakan suatu metode penjaluran suatu data, jalur mana saja yang akan dilewati oleh
Lebih terperinciMODUL CISCO STATIC ROUTING
MODUL CISCO STATIC ROUTING I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep subnetting. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi static routing. 3. Mahasiswa memahami penggunaan perintah di Cisco. II. Peralatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian mengenai perencanaan infrastruktur jaringan pita lebar menggunakan teknologi wireless mesh network untuk distribusi data dan sistem menggunakan penelitian terapan
Lebih terperinci2 ) menggunakan simulator untuk mensimulasikan Routing & konfigurasi sebenarnya. 4 ) Mampu mengkonfigurasi Routing Dynamic RIP,EIGRP, OSPF
Modul 4 Praktikkum Routing Tujuan Praktikkum : 1 ) Memahami konsep Routing dan Router 2 ) menggunakan simulator untuk mensimulasikan Routing & konfigurasi sebenarnya 3 ) Mampu mengkonfigurasi Routing Statis
Lebih terperinciGambar 1 Sebuah jaringan flat menggunakan 4 buah switch 1
INTRODUCTION TO VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DAN HANDS-ON SIMULATION CONFIGURASI SWITCH MULTILAYER CISCO CATALYST 3550 A. Pengantar VLAN Salah satu permasalahan pada komponen jaringan yang hanya bekerja
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa memahami konsep gateway 2. Siswa memahami skema routing 3. Siswa memahami cara kerja router 4. Siswa mampu melakukan konfigurasi static routing B. DASAR TEORI 1. Routing
Lebih terperinciCARA MENJALANKAN PROGRAM
CARA MENJALANKAN PROGRAM 4.1.1 Konfigurasi Router Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit berbeda hanya pada mikrotik
Lebih terperinciModul 4 Routing RIP (Routing Information Protocol)
Modul 4 Routing RIP (Routing Information Protocol) 1. Tujuan - Praktikan dapat memahami konsep routing RIP. - Praktikan mampu membuat konfigurasi dengan menggunakan Packet Tracer dengan protokol routing
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM. (Mengkonfigurasi Router dengan Metode Static Routing) Disusun Oleh : Yudi Firman Santosa, ST. Static Routing
MODUL PRAKTIKUM (Mengkonfigurasi Router dengan Metode Static Routing) Disusun Oleh : Yudi Firman Santosa, ST Singkawang, Pebruari 2014 0 P a g e A. Peralatan yang digunakan : 1. 1 Unit PC/Laptop dan system
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Jaringan Baru Solusi untuk masalah yang ada pada jaringan yang lama yaitu tidak adanya kemampuan mobilitas pengguna jaringan dan kurang optimal karena belum menggunakan
Lebih terperinciModul 5 Cisco Router
Modul 5 Cisco Router I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing dengan perangkat Cisco. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router. II. Peralatan Yang Dibutuhkan 1. Satu
Lebih terperinciBAB 4. topologi jaringan komputer yang lebih baru dengan menggunakan metodelogi
BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN 4.1 Perancangan Jaringan VLAN Berdasarkan penelitian dan anilisis jaringan komputer yang sedang berjalan dan permasalahan yang sedang dihadapi pada PT Lite Solutions Indonesia,
Lebih terperinciVirtual LAN. Isbat Uzzin N Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS, Surabaya
VLAN Virtual LAN Isbat Uzzin N Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS, Surabaya 1 Definisi i i VLAN Pemisahan jaringan secara logis yang dilakukan pada switch Pada tradisional switch, dalam satu switch
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Sistem Dalam pengerjaan tugas akhir ini, penulis menggunakan lima kondisi sistem, dari yang menggunakan routing table biasa, sampai yang menggunakan metode
Lebih terperinciKetika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka. utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini:
Prosedur Menjalankan Program Winbox Ketika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini: Gambar 1 Tampilan Login Winbox Sebagai langkah
Lebih terperinciPengantar Open Source dan Aplikasi Jaringan Komputer di Sistem Operasi Linux. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id
Pengantar Open Source dan Aplikasi Jaringan Komputer di Sistem Operasi Linux Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id Twitter @ruslinux Program Studi TI & SI STT Terpadu Nurul Fikri www.nurulfikri.ac.id
Lebih terperinciPRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL V PENYETINGAN 2 ROUTER DENGAN ROUTING PROTOCOL LINK STATE MENGGUNAKAN PACKET TRACER
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL V PENYETINGAN 2 ROUTER DENGAN ROUTING PROTOCOL LINK STATE MENGGUNAKAN PACKET TRACER A. TUJUAN PRAK TIKUM Memahami jenis Routing Protocol Memahami cara mengkonfigurasi
Lebih terperinciPRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL IV PENYETINGAN 2 ROUTER DENGAN ROUTING PROTOCOL DISTANCE VEKTOR MENGGUNAKAN PACKET TRACER
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL IV PENYETINGAN 2 ROUTER DENGAN ROUTING PROTOCOL DISTANCE VEKTOR MENGGUNAKAN PACKET TRACER A. TUJUAN PRAK TIKUM Memahami jenis Routing Protocol Memahami
Lebih terperinciUJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2
MODUL PEMBAHASAN MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 SMK TARUNA PEKANBARU Jl.Rajawali Sakti No.90 Panam (0761) 566947 Pekanbaru 28293 email: www.smktaruna98_pku@yahoo.com
Lebih terperinciTUGAS JARINGAN KOMPUTER IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) PADA MIKROTIK
TUGAS JARINGAN KOMPUTER IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) PADA MIKROTIK Nama : Abdullah Nim : 14111065 Prodi : Teknik Informatika A. Pengertian dan penjelasan VLAN VLAN merupakan sebuah perangkat
Lebih terperinciRouting IP adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu network ke host
Routing IP adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu network ke host dalam network yang lain melalui suatu router. Agar router dapat mengetahui bagaimana meneruskan paket paket ke alamat
Lebih terperinciNetwork Tech Support Virtual LAN [VLAN]
Modul 27: Overview VLAN adalah suatu kelompok logic atau pemakai. Para pemakai atau alat ini dapat di kelompokkan menurut fungsi, departemen, disamping penempatan phisik segmen LAN. Pada VLAN, peralatan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM 08 DYNAMIC ROUTING CISCO, WINDOWS
MODUL PRAKTIKUM 08 DYNAMIC ROUTING CISCO, WINDOWS TUJUAN Setelah praktikum dilaksanakan, peserta praktikum diharapkan memiliki kemampuan 1. Melakukan konfigurasi RIP pada Cisco Router 2. Melakukan konfigurasi
Lebih terperinciLinux PC Router Router / /28. Gambar Jaringan yang berbeda. Router
BAB 5. Linux PC 5.1 Tujuan 1. Mahasiswa mampu memahami cara kerja router. 2. Mahasiswa mampu memahami penggunaan table routing. 3. Mahasiswa mampu membangun PC dengan OS Linux menjadi router. 4. Mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. beragam menyebabkan network administrator perlu melakukan perancangan. suatu jaringan dapat membantu meningkatkan hal tersebut.
BAB III METODOLOGI 3.1 Introduksi Kondisi jaringan yang semakin kompleks dan penggunaan aplikasi yang beragam menyebabkan network administrator perlu melakukan perancangan jaringan dengan performa yang
Lebih terperinciOLIMPIADE KOMPUTER (OLKOM) STMIK BUMIGORA 2017 BIDANG LOMBA JARINGAN KOMPUTER
OLIMPIADE KOMPUTER (OLKOM) STMIK BUMIGORA 2017 BIDANG LOMBA JARINGAN KOMPUTER Diinformasikan bagi sekolah baik SMK/SMA/MA di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berencana mengikuti lomba bidang Jaringan Komputer,
Lebih terperinci1 of 5 11/1/2013 7:49 AM You are logged in as Muhamad Wahyu Hidayat (Logout) 2 of 5 11/1/2013 7:49 AM You are logged in as Muhamad Wahyu Hidayat (Logout) Question 20 Ketika sebuah paket harus diteruskan,
Lebih terperinciModul 02 Static Routing. Windows dan Linux
Modul 02 Static Routing Windows dan Linux Tujuan Tatap Muka Praktek Setelah praktek dilaksanakan, peserta praktek diharapkan memiliki kemampuan Melakukan konfigurasi Static Routing dengan text-mode pada
Lebih terperinci