Oke, lanjut ne, setelah kita banyak mengenal VLAN, saatnya kita implementasikan apa yang kita inginkan... Gambar 2 : Design VLAN

Transkripsi

1 VLAN part 6 Nah, yang kita harapkan sekarang adalah, dari DHCP VLAN part 5, kita dapatkan ip address pada masing-masing komputer dengan struktur seperti ini : 1. Komputer Sales , 12, Komputer Bendahara , 12, Komputer Manager , 12, 13 Perhatikan gambar berikut : Gambar 1 : Contoh DHCP pada KomputerSales1 Namun, sebelum kita memberikan DHCP pada masing-masing komputer, VLAN yang kita inginkan harus kita aktifkan dulu agar masing-masing komputer yang sudah kita setting sedemikian rupa, mendapatkan ip address yang sesuai... VLAN part 7 Oke, lanjut ne, setelah kita banyak mengenal VLAN, saatnya kita implementasikan apa yang kita inginkan... Berikut gambar-gambar sebagai pengantar dulu. Sebagai pengingat. Gambar 1 : Pembagian Port pada Switch Gambar 2 : Design VLAN Oke, selanjutnya klik Switch1 dan masuk pada mode CLI, lalu ketikkan perintah ini : Gambar 3 : Perintah pada Switch1

2 bisa kan? nah, setelah kita ketik "sh vlan" maka tampilan seperti berikut ini akan muncul. Coba perhatikan : Gambar 4 : Hasil dari kerja sementara kita ini menandakan bahwa kita sudah sukses membuat jaringan vlan pada id 100, 200 dan 300 dengan nama disampingnya, namun port-port yang ada masih belum kita pindah ke vlan yang kita buat, intinya kita pada id 100 kita bisa merubahnya sesuai keinginan disana diperbolehkan antara Untuk mudahnya kita bisa mengikuti tutorial ini saja. Jika sudah, pada switch 2, kita tidak usah membuat vlan, cukup menjadikan switch 2 dan 3 sebagai client dan switch 1 sebagai servernya, maka switch 2 dan 3 akan mengikutinya. Tapi untuk memindahkan port untuk masuk ke vlan, kita harus mensettingnya satu-satu. Oke, untuk tahap selanjutnya, kita harus merubah jaringan pada swithc 1, 2 dan 3 ke mode trunk, ini kita lakukan agar VLAN dapat berjalan dengan lancar. Kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar switch adalah pada port gigabit ethernet. Perhatikan gambar berikut : Gambar 5 : Koneksi antar Switch yups, merubah switch dalam mode trunk caranya adalah. Klik pada Switch, masuk pada mode CLI. Gambar 6 : Perintah untuk switchport mode trunk Nah, lakukan juga pada Switch 2 - interface g1/1 dan g1/2, begitu juga pada Switch 3. Oke, seharusnya kita belajar VTP ne, tapi karena setelah aku coba VTPnya gagal, maka VTP tunggu dulu ya...hehehehehe...untuk switch 2 dan 3, sementara bisa ketik manual dulu untuk VLANnya, coz VTPnya belum bisa. VLAN part 8 VTP Sebelumnya mau ngucapin makasih buat mas : kemaren ne masih gak bisa buat VTP, terus setelah baca ne blog, alhamdulillah bisa terusan. lanjutan dari VLAN part 7 yang kemaren saya buat. sekarang saatnya kita buat VTPnya.

3 Langsung aja ya. Perintah awal pada Switch1 : Gambar 1 : Perintah pada Switch1 Gambar 2 : Perintah untuk Switch 2 Setelah melakukan semua diatas, pada perintah "sh vlan" lihatlah apa yang terjadi, jika sukses seharusnya akan muncul VLAN yang sama persis dengan VLAN pada Switch 1 Selanjutnya tinggal dilanjutkan pada Switch 3 ya...hehehe...ayo mandiri... VLAN part 9 Switchport untuk interface Switch wah, maaf ya, artikelnya aku potong-potong, biar lebih mudah pahamnya,,,hehehe...nah, sekarang kita lanjutkan bagaimana caranya memplot port pada switch untuk bisa masuk pada vlan yang sesuai, nah, kalo yang ini, harus satu-satu pada switchnya masing-masing, gitu sih kata pak taufiq... seperti yang kita inginkan seperti gambar dibawah ini : Gambar 1 : Rancangannya Nah, sekarang kita klik Switch 1, lalu ketikkan seperti dibawah ini. Gambar 2 : Switchport pada vlan 100

4 Gambar 3 : Switchport pada vlan 200 Nah, untuk VLAN 300 bisa kan ya...terus lanjutkan pada switch 2 dan 3 ya...yang akhirnya pada komputer Manager3 dia dapet ip address secara otomatis seperti ini : Gambar 4 : DHCP pada Komputer Manger 3 Nah, intinya nanti jika kita ketikkan pada salah satu switch dengan "sh vlan", yang akan tampil seperti ini ya... Gambar 5 : Hasil akhir dari VLAN pada salah satu switch, semua port sudah di plot pada masing-masing VLAN VLAN part 10 - Router Nah, jika semua tahap pada VLAN 9 sudah dilakukan, maka setiap komputer pada masing-masing VLAN sudah bisa terkoneksi, namun jika kita mencoba menghubungkan Komputer Sales1 dan Komputer Manager3, maka hal itu akan RTO - "Request Time Out". tahu kan kenapa? karena, dengan adanya VLAN disini, semuanya sudah terbagi, dan sudah jelas juga, kalau sales dan manager beda network atau beda ip address... Lihat hasilnya... Gambar 1 : Perhatikan pada kotak warna merah Nah, untuk itu, jika kita ingin agar Komputer Sales 1 dan Manager 3 dapat terhubung, maka kita harus memasang 1 router agar setiap network bisa terhubung. Oke daripada saya harus membuat artikel baru lagi, lebih baik artikel saya sebelumnya bisa temen-temen coba ya, ini linknya... Gambar akhirnya seperti ini ya...

5 Gambar 2 : Design Jadi Jadinya, ketika kita mencoba ping dari Komputer Sales 1 ke Manger 3, dia sudah bisa reply seperti gambar dibawah ini Gambar 3 : Proyek VLAN selesai,,,hehehehe,,,tapi akan kita lanjutkan ke ACCESS-LIST... Tunggu artikel berikutnya...