ICND2 WORKBOOK. Version Internetwork Professional

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ICND2 WORKBOOK. Version Internetwork Professional"

Transkripsi

1 ICND2 WORKBOOK Version Internetwork Professional

2 ICND2 Workbook V1.4.0 Created By IP_Hamsterviel 2010 Feedback Day 1&2 : VLAN, Trunking, VTP, Inter-VLAN Routing, STP - Konfigure VLAN 10 dengan nama OPERATIONAL pada SW2 - Konfigure VLAN 20 dengan nama SALES pada SW2 - Konfigure VLAN 30 dengan nama SERVER pada SW2 [Verifikasi = show vlan] - Konfigure 802.1Q Trunking pada Fa0/21-22 pada SW1&SW2 dan Fa0/24 pada SW1 [verifikasi = show interface trunk] - Konfigure VTP pada SW2(Server) & SW1 (Client) dengan nama Domain ICND2 - Konfigure Password VTP pd SW1&SW2 [Verifikasi = show vtp status --> VTP Counter] - Konfigure VLAN 10 pada Fa0/1-5 di SW1&SW2 - Konfigure VLAN 20 pada Fa0/6-10 di SW1&SW2 - Konfigure VLAN 30 pada Fa0/11-15 di SW1&SW2 - Lakukan settingan agar semua port yang berasosiasi dengan VLAN (tidak pada TRUNK) tidak perlu melakukan perhitungan Spanning-Tree. - Konfigure Rapid-Spanning Tree pada SW1&SW2 - Pastikan Agar SW1 menjadi Root untuk VLAN 10 dan VLAN 20 - Pastikan Agar SW2 menjadi Root untuk VLAN 30 [Verifikasi = show spanning tree] 1

3 - - Konfigure Inter-VLAN Routing pada Router JKT, dengan ketentuan sbb: o Fa0/0.1 --> Native-VLAN, tidak ada IP Address yang di Konfigure o Fa0/ > ip address /24 o Fa0/ > ip address /24 o Fa0/ > ip address /24 - Konfigure PC0 dgn IP /24 - Konfigure PC1 dgn IP /24 - Konfigure Server dgn IP /24 - Pastikan semuanya bisa berkomunikasi via PING [show ip route] 2

4 Day 3 : VLSM (on JKT), OSPF, EIGRP - Ubah Skema IP addressing pada Jakarta Dengan kententuan sbb: o NID yg diberikan : /24 o VLAN 10 : 50 User o VLAN 20 : 24 User o VLAN 30 : 10 User - Konfigurasi ip addressing pada Router JKT, dengan ketentuan sbb: Fa0/ > first valid IP address for VLAN 10 Fa0/ > first valid IP address for VLAN 20 Fa0/ > first valid IP address for VLAN 30 Setiap PC/Server menggunakan last valid IP address untuk masing2 VLAN berdasarkan port yang tercolok masing2 [show ip interface brief, show ip route] - Sebelum memulai seksi Routing, pastikan shutdown beberapa interface pada Router berikut: JKT : Se0/0/0 BDG : Se0/0/0 SBY : Se0/0 - Konfigure IP addressing pada masing2 Serial Router dengan ketentuan sbb: JKT : Se0/2/0 --> /30 BDG : Se0/1/0 --> /30 Fa0/0 --> /24 PC BDG --> SBY : Se0/1 --> /30 Se0/2 --> /30 Fa0/0 --> /24 PC SBY -->

5 - Konfigure OSPF untuk menghubungkan JKT - BDG - SBY, dgn ketentuan sbb Router-ID JKT = Router-ID SBY = Router-ID BDG = Semua Network menggunakan area 0 Konektifitas JKT-SBY menggunakan authentication yang plaintext, dengan password 'cisco' Konektifitas SBY-BDG menggunakan authentication yang encrypted, dengan password 'disco' [show ip ospf interface, show ip ospf neighbor, show ip route] - Konfigure EIGRP untuk menghubungkan JKT-BDG-SBY dengan AS number [show ip eigrp neighbor, show ip route] 4

6 DAY 4 : ACL & NAT, IPv6 - Lakukan Konfigurasi Security pada Router JKT dengan ketentuan sbb: Buat Access-list, dimana Router JKT tidak bisa ditelnet oleh Komputer BDG Buat Access-list, dimana Komputer SBY tidak boleh mengakses HTTP & TFTP ke server JKT Semua traffic selain diatas boleh lewat [show ip access-list, web dari PC SBY, telnet dari PC BDG] - Konfigure Default route pada Router JKT ke Se0/0/1 [JKT#ping ] - Konfigure NAT, supaya semua komputer di kantor (JKT,BDG,SBY) bisa terkoneksi ke Internet ( satu static IP public diberikan kepada kantor JKT, dengan alamat di serial 0/0/1 Router JKT - Semua Konfigurasi dilakukan di Router JKT [show ip nat translation, - Konfigure IPv6 pada Router JKT dan INET dengan ketentuan sbb: JKT F0/0.10 : ipv6 address FED0:AAAA::1/64 PC0 : IPv6 FED0:AAAA::2/64 JKT Se0/0/1 : ipv6 address 2001:1111::B/64 INET F0/0 : ipv6 address 2001:ABCD::1/64 SERVER Inet : ipv6 address 2001:ABCD::2/64 INET Se0/0/0: ipv6 address 2001:1111::A/64 [ping] - Konfigure RIPng dengan nama CISCO untuk memastikan PC0 dengan Server bisa saling terkoneksi [ping] 5

7 Day 5 : PPP & Frame-Relay - Konfigure PPP antara JKT-SBY, dengan menggunakan PAP one-way, dmn JKT yang mengirimkan password 'cisco' dan SBY melakukan authentication. - Konfigure PPP antara SBY-BDG, dengan menggunakan CHAP. Password yang digunakan adalah DISCO - [show ip interface, debug ppp negotiation] - shutdown semua serial PPP interface pada JKT,BDG, dan SBY - Konfigure Frame-Relay pada JKT-BDG dan JKT-SBY dengan menggunakan Sub-Interface, dengan ketentuan sbb: o pada JKT se0/0/0.10 point-to-point untuk terkoneksi ke BDG se0/0/0.1 o DLCI JKT=102, DLCI BDG=201 o IP address JKT: /24, BDG: /24 o pada JKT se0/0/0.20 point-to-point untuk terkoneksi ke SBY se0/0.2 o DLCI JKT=103, DLCI SBY=301 o IP address JKT: /24, SBY: /24 - Pastikan JKT-BDG-SBY bisa saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan EIGRP AS [show frame-relay pvc, show ip interface brief, show ip route, JKT#ping , JKT#ping ] 6

Lab 1. VLAN (virtual LAN)

Lab 1. VLAN (virtual LAN) Lab 1. VLAN (virtual LAN) Digunakan untuk membuat segmentasi network Vlan 1 merupakan vlan default Masing-masing vlan memiliki alamat network sendiri-sendiri 1a. Network Topologi VLAN 10 VLAN 20 A C B

Lebih terperinci

1 IDN Networking Competition Soal Superlab Cisco IDN Competition 2017

1 IDN Networking Competition Soal Superlab Cisco IDN Competition 2017 1 IDN Networking Competition 2017 www.idn.id Soal Superlab Cisco IDN Competition 2017 Topology A. Physical Topologi 2 IDN Networking Competition 2017 www.idn.id 2. Logical Topologi ISP1 ISP2 ISP3 ISP3

Lebih terperinci

KATA Halaman 1 dari 12

KATA Halaman 1 dari 12 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan kemudahan dalam menyelesaikan segala tantangan sehingga penulis dapat menyelesaikan buku Roadmap Sukses Sertifikasi CCNA

Lebih terperinci

1. Berapa nilai baud rate pada hyper terminal yang digunakan untuk console

1. Berapa nilai baud rate pada hyper terminal yang digunakan untuk console Lab 0. Pengenalan 1. Berapa nilai baud rate pada hyper terminal yang digunakan untuk console 2. Tipe atau seri berapa router/switch yang sedang anda setting [Router# show version] 3. Apa nama file IOS

Lebih terperinci

SKENARIO SOAL ACCES CONTROL LIST (ACL) PADA ROUTER CISCO

SKENARIO SOAL ACCES CONTROL LIST (ACL) PADA ROUTER CISCO SKENARIO SOAL ACCES CONTROL LIST (ACL) PADA ROUTER CISCO 1. Melakukan konfigurasi routing protocol OSPF pada router LOTIM, router LOTENG dan router MATARAM dan pastikan semua client yang berada pada lan

Lebih terperinci

via ::, Serial0/0/0 C 2015:DB3::/64 [0/0] L 2015:DB3::/128 [0/0] C 2015:DB3:4::/64 [0/0] L 2015:DB3:4::/128 [0/0] C ABCD:1::/64 [0/0] via ::, Serial0/

via ::, Serial0/0/0 C 2015:DB3::/64 [0/0] L 2015:DB3::/128 [0/0] C 2015:DB3:4::/64 [0/0] L 2015:DB3:4::/128 [0/0] C ABCD:1::/64 [0/0] via ::, Serial0/ BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada tahap ini Implementasi dan Pengujian jaringan menggunakan desain jaringan yang sama seperti pada gambar dibawah ini Gambar 4.1. Desain Jaringan 4.1 Routing Static

Lebih terperinci

SIMULASI JARINGAN. Oleh: Andrew Fiade, S.T., M.Kom. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

SIMULASI JARINGAN. Oleh: Andrew Fiade, S.T., M.Kom. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 SIMULASI JARINGAN Oleh: Andrew Fiade, S.T., M.Kom. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau

Lebih terperinci

Tugas Jaringan Komputer. Memahami Konsep VLAN Pada Cisco Switch

Tugas Jaringan Komputer. Memahami Konsep VLAN Pada Cisco Switch Nama : Muhammad Satrio Pinandito NIM : 14111045 Pengertian Tugas Jaringan Komputer Memahami Konsep VLAN Pada Cisco Switch Virtual LAN (VLAN) merupakan pengembangan dari konsep dasar LAN, sehingga penerapan

Lebih terperinci

Konsep Virtual LAN (VLAN)

Konsep Virtual LAN (VLAN) Konsep Virtual LAN (VLAN) Prinsip utama sebuah LAN adalah, semua device yang berada pada satu LAN berarti berada pada satu broadcast domain. Sebuah broadcast domain mencakup semua device yang terhubung

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER LABORATORIUM TELEMATIKA PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

TUGAS 3 JARINGAN KOMPUTER. Analisa: Gambar di atas adalah topologi jaringan VLAN dengan menggunakan dua switch. PC A

TUGAS 3 JARINGAN KOMPUTER. Analisa: Gambar di atas adalah topologi jaringan VLAN dengan menggunakan dua switch. PC A TUGAS 3 JARINGAN KOMPUTER Nama : Akhmad Fariiqun Awwaluddin NRP : 2110165019 Kelas : 1 D4 LJ Teknik Informatika 1. VLAN Analisa: Gambar di atas adalah topologi jaringan VLAN dengan menggunakan dua switch.

Lebih terperinci

Modul Superlab CCNA. Oleh: M. Saiful Mukharom. Jika kalian ingin bertanya ada di twitter.

Modul Superlab CCNA. Oleh: M. Saiful Mukharom. Jika kalian ingin bertanya ada di twitter. Modul Superlab CCNA Oleh: M. Saiful Mukharom Pendahuluan Pengantar Modul ini kami dokumentasi ulang dari pelatihan guru networking IDN Angkatan VII, pada pembahasan materi Cisco CCNA. Maksud dari dokumentasi

Lebih terperinci

BAB III PEDOMAN PEDOMAN

BAB III PEDOMAN PEDOMAN BAB III PEDOMAN PEDOMAN 3.1. Alur Pembelajaran Pedoman yang dibuat terdiri dari dua bagian, yaitu bagi praktikan dan bagi pengajar. Pada dasarnya, pedoman bagi praktikan dan bagi pengajar memiliki konten

Lebih terperinci

TOPOLOGI DAN IMPLEMENTASI VLAN DENGAN CISCO SWITCH 3750

TOPOLOGI DAN IMPLEMENTASI VLAN DENGAN CISCO SWITCH 3750 TOPOLOGI DAN IMPLEMENTASI VLAN DENGAN CISCO SWITCH 3750 Oleh : Muhammad Fadlan (14111011) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta 1. Pendahuluan Jaringan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Teknologi yang kita usulkan kepada PT.XYZ adalah : 1. Switch 2911 Integrated Services Router

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Teknologi yang kita usulkan kepada PT.XYZ adalah : 1. Switch 2911 Integrated Services Router BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Techonology Teknologi yang kita usulkan kepada PT.XYZ adalah : 1. Switch 2911 Integrated Services Router Spesifikasi : a. Memiliki 3 integrated 10/100/1000 port Ethernet

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi sistem Dalam membangun jaringan pada PT. BERKAH KARYA MANDIRI dibutuhkan beberapa pendukung baik perangkat keras maupun perangkat lunak. 4.1.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan seperti VLAN, VTP dan STP. komputer yang satu dengan komputer yang lain Klarifikasi Jaringan Komputer

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan seperti VLAN, VTP dan STP. komputer yang satu dengan komputer yang lain Klarifikasi Jaringan Komputer BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas teori-teori yang digunakan sebagai landasan untuk pembuatan skripsi ini. Bahasan dibagi menjadi 2 jenis yaitu teori umum dimana yang akan dibahas disini adalah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Jaringan VLAN Berdasarkan analisis terhadap sistem jaringan yang sedang berjalan dan permasalahan jaringan yang sedang dihadapi oleh PT. Mitra Sejati Mulia Industri,

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. B. Pengenalan Cisco Router

METODE PENELITIAN. B. Pengenalan Cisco Router PENDAHULUAN Di suatu instansi atau perusahaan pastinya banyak sekelompok orang yang menghendaki pengambilan data secara illegal ataupun perusakan jaringan pada perusahaan tertentu. Oleh karena itu dibutuhkan

Lebih terperinci

Dynamic Routing (OSPF) menggunakan Cisco Packet Tracer

Dynamic Routing (OSPF) menggunakan Cisco Packet Tracer Dynamic Routing (OSPF) menggunakan Cisco Packet Tracer Ferry Ardian nyotvee@gmail.com http://a Dasar Teori. Routing merupakan suatu metode penjaluran suatu data, jalur mana saja yang akan dilewati oleh

Lebih terperinci

Prodi D3 Teknik Telekomunikasi 2014

Prodi D3 Teknik Telekomunikasi 2014 VIRTUAL LAN (VLAN) Prodi D3 Teknik Telekomunikasi 2014 SEMESTER 3 LAN Design Basic Switch Concepts Wireless VLANs STP VTP Inter-VLAN routing 22-Apr-14 Jaringan Komputer_D3 TT VLAN VLAN VLAN Manfaat VLAN

Lebih terperinci

Private IP network adalah IP jaringan yang tidak terkoneksi secara langsung ke internet IP addresses Private dapat dirubah sesuai kebutuhan.

Private IP network adalah IP jaringan yang tidak terkoneksi secara langsung ke internet IP addresses Private dapat dirubah sesuai kebutuhan. Badiyanto, S.Kom., M.Kom Private Network Private IP network adalah IP jaringan yang tidak terkoneksi secara langsung ke internet IP addresses Private dapat dirubah sesuai kebutuhan. Tidak teregister menjadi

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 INSTALASI DAN PENGGUNAAN PACKET TRACER Buka Installer Packet Tracer 6.2 kemudian akan muncul gambar seperti

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 INSTALASI DAN PENGGUNAAN PACKET TRACER Buka Installer Packet Tracer 6.2 kemudian akan muncul gambar seperti BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK telah dibuat. Bab ini membahas tentang proses instalasi dan konfigurasi jaringan yang 4.1 INSTALASI DAN PENGGUNAAN PACKET TRACER 6.2 1. Buka Installer Packet Tracer 6.2 kemudian

Lebih terperinci

Dynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer

Dynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer Dynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer Ferry Ardian nyotvee@gmail.com http://ardian19ferry.wordpress.com Dasar Teori. Routing merupakan suatu metode penjaluran suatu data, jalur mana saja

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 LANGKAH-LANGKAH INSTALASI PACKET TRACER 6.2

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 LANGKAH-LANGKAH INSTALASI PACKET TRACER 6.2 BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK Bab ini membahas tentang proses instalasi dan konfigurasi jaringan yang telah dibuat. 4.1 LANGKAH-LANGKAH INSTALASI PACKET TRACER 6.2 1. Buka Installer Packet Tracer 6.2

Lebih terperinci

Membangun VLAN dengan Hub August 2010

Membangun VLAN dengan Hub  August 2010 Membangun VLAN dengan Hub August 2010 PC low-end dan Hub adalah dua device yang dianggap sebagai legacy equipment dalam pengertian device yang dianggap ketinggalan, yang dianggap tidak mampu untuk membuat

Lebih terperinci

MODUL CISCO STATIC ROUTING

MODUL CISCO STATIC ROUTING MODUL CISCO STATIC ROUTING I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep subnetting. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi static routing. 3. Mahasiswa memahami penggunaan perintah di Cisco. II. Peralatan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bedasarkan hasil penelitian dan analisis terhadap jaringan komputer PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo terkait permasalahan yang dihadapi, maka usulan yang diajukan adalah perubahan

Lebih terperinci

Modul 8 Cisco Router RIP

Modul 8 Cisco Router RIP Modul 8 Cisco Router RIP I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing RIP dengan perangkat Cisco. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router dengan protokol routing RIP.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan VPN Untuk menghubungkan jaringan PT. Finroll dan perusahaan relasinya maka perlu adanya proses tunneling antar perusahaan tersebut. Dikarenakan

Lebih terperinci

TOPOLOGI.

TOPOLOGI. Permodelan routing BGP sederhana menggunakan Vyatta dan Mikrotik dengan Private AS pada Jaringan Intranet BGP atau Border Gateway Protocol routing Protocol yang menghubungkan antar AS (autonomous System)

Lebih terperinci

TUTORIAL SOFTWARE SIMULASI JARINGAN KOMPUTER PACKET TRACER 5.0 (DILENGKAPI DENGAN CD PROGRAM DAN VIDEO TUTORIAL)

TUTORIAL SOFTWARE SIMULASI JARINGAN KOMPUTER PACKET TRACER 5.0 (DILENGKAPI DENGAN CD PROGRAM DAN VIDEO TUTORIAL) TUTORIAL SOFTWARE SIMULASI JARINGAN KOMPUTER PACKET TRACER 5.0 (DILENGKAPI DENGAN CD PROGRAM DAN VIDEO TUTORIAL) SEMESTER GENAP 2011/2012 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS 4.1. Pengujian Metode Dual Stack 4.1.1. Perancangan Jaringan Jaringan dual stack dibuat menggunakan program GNS3 yang diintegrasikan dengan program virtualbox. Model jaringan

Lebih terperinci

Rancang Bangun VLAN untuk Segmentasi Jaringan pada Cyber Campus Laboratory Universitas Stikubank

Rancang Bangun VLAN untuk Segmentasi Jaringan pada Cyber Campus Laboratory Universitas Stikubank Rancang Bangun VLAN untuk Segmentasi Jaringan pada Cyber Campus Laboratory Universitas Stikubank Felix Andreas Sutanto, Heribertus Yulianton dan Jeffri Alfa Razaq Fakultas Teknologi Informasi, Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN TEORITIS BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Topologi Jaringan Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lainnya maupun perangkat sehingga membentuk sebuah jaringan dan dapat berkomunikasi

Lebih terperinci

MODUL 6 TUNNELING IPv6 OVER IPv4

MODUL 6 TUNNELING IPv6 OVER IPv4 PRAKTIKUM NEXT GENERATION NETWORK POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA MODUL 6 TUNNELING IPv6 OVER IPv4 TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang dual stack 2. Mengenalkan pada mahasiswa

Lebih terperinci

1 of 5 11/1/2013 7:51 AM You are logged in as Muhamad Wahyu Hidayat (Logout) 2 of 5 11/1/2013 7:51 AM a. Periksa apakah CDP diaktifkan pada semua router b. Periksa apakah interface dari router diaktifkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER PADA HANGGAR 4 PT GARUDA MAINTENANCE FACILITY

PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER PADA HANGGAR 4 PT GARUDA MAINTENANCE FACILITY PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER PADA HANGGAR 4 PT GARUDA MAINTENANCE FACILITY Dicky Muhammad Rahardianto Tripradipta Muhammad Fachry Rudi Tjiptadi Dipl.Ing Universitas Bina Nusantara ABSTRAK Tujuan dari

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 5. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam implementasi sistem jaringan ini akan menerapkan semua yang telah direncanakan dan didesain pada tahap sebelumnya yaitu tahap design dan simulasi. Untuk perangkat

Lebih terperinci

Network Tech Support Virtual LAN [VLAN]

Network Tech Support Virtual LAN [VLAN] Modul 27: Overview VLAN adalah suatu kelompok logic atau pemakai. Para pemakai atau alat ini dapat di kelompokkan menurut fungsi, departemen, disamping penempatan phisik segmen LAN. Pada VLAN, peralatan

Lebih terperinci

Praktikum ROUTER DENGAN IP MASQUERADE

Praktikum ROUTER DENGAN IP MASQUERADE 1 Praktikum ROUTER DENGAN IP MASQUERADE I. Tujuan: Mahasiswa dapat menyeting suatu router dengan menggunakan teknik IP Masquerade. Mahasiswa dapat melakukan membuat dan menkonfigurasi router pada sistem

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN BARU. masalah yang dihadapi pada jaringan yang sudah ada. Jaringan baru yang akan dibuat

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN BARU. masalah yang dihadapi pada jaringan yang sudah ada. Jaringan baru yang akan dibuat BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN BARU Pada bab ini akan membahas tentang topologi baru sebagai solusi pemecahan masalah yang dihadapi pada jaringan yang sudah ada. Jaringan baru yang akan dibuat akan memanfaatkan

Lebih terperinci

DASAR-DASAR ROUTING IP PADA JARINGAN

DASAR-DASAR ROUTING IP PADA JARINGAN DASAR-DASAR PADA JARINGAN OLEH : SYAIFUL AHDAN. S.KOM PENDAHULUAN Routing IP adalah Proses pemindahan paket dari satu netwok ke network lain dengan menggunakan router-router. Pada dasarnya sebuah routing

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. berjalan dan permasalahan yang dihadapi oleh PT. Intikom Berlian Mustika, maka

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. berjalan dan permasalahan yang dihadapi oleh PT. Intikom Berlian Mustika, maka BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Berdasarkan penelitian dan analisis terhadap jaringan komputer yang sedang berjalan dan permasalahan yang dihadapi oleh PT. Intikom Berlian Mustika, maka usulan yang

Lebih terperinci

MODUL VI. Praktikkum Switching Layer2 (VLAN, VTP, STP) Tujuan. 1. Mengetahui bagaimana konsep dan konfigurasi VLAN

MODUL VI. Praktikkum Switching Layer2 (VLAN, VTP, STP) Tujuan. 1. Mengetahui bagaimana konsep dan konfigurasi VLAN MODUL VI Praktikkum Switching Layer2 (VLAN, VTP, STP) Tujuan 1. Mengetahui bagaimana konsep dan konfigurasi VLAN 2. Mengetahui konfigurasi VLAN Trunking protocol (VTP) 3. Konfigurasi STP (Spanning Tree

Lebih terperinci

SIMULASI PERANCANGAN SISTEM JARINGAN INTER VLAN ROUTING DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SIMULASI PERANCANGAN SISTEM JARINGAN INTER VLAN ROUTING DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN SIMULASI PERANCANGAN SISTEM JARINGAN INTER VLAN ROUTING DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Oris Krianto Sulaiman Universitas Islam Sumatera Utara Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Teladan, Medan Kota, Sumatera

Lebih terperinci

Modul 4 Koneksi ke Router Lain

Modul 4 Koneksi ke Router Lain Modul 4 Koneksi ke Router Lain Pendahuluan Cisco Discovery Protocol (CDP) adalah tool yang berguna untuk mengatasi incomplete atau inaccurate network. CDP adalah media dan protocol independent, CDP hanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Implementasi 4.1.1 Konfigurasi Router 1-7 a. Router 1 1. Interface Interface merupakan tampilan dari Ether 1 4 dan jalur-jalurnya. Di router 1 ether 1 digunakan untuk client,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaringan mengalami down. Jalur redundansi pada jaringan akan segera mem-backup

BAB I PENDAHULUAN. jaringan mengalami down. Jalur redundansi pada jaringan akan segera mem-backup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Infrastruktur jaringan yang memadai dan memiliki redundansi sangatlah dibutuhkan bagi suatu instansi. Hal ini akan sangat berguna ketika jalur utama pada jaringan mengalami

Lebih terperinci

Perancangan dan Simulasi Routing Static Berbasis IPV4 Menggunakan Router Cisco

Perancangan dan Simulasi Routing Static Berbasis IPV4 Menggunakan Router Cisco ISSN: 2088-4591 Vol. 5 No. 2 Edisi Nopember 2015 Perancangan dan Simulasi Routing Static Berbasis IPV4 Menggunakan Router Cisco Imam Marzuki Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Panca

Lebih terperinci

Langkah-langkah Konfigurasi Packet Tracer Activity (Configuration Standard ACLs)

Langkah-langkah Konfigurasi Packet Tracer Activity (Configuration Standard ACLs) Langkah-langkah Konfigurasi Packet Tracer Activity 5.2.8 (Configuration Standard ACLs) by Dyah Rahma - Monday, January 11, 2016 http://akemirahma.student.akademitelkom.ac.id/index.php/2016/01/11/langkah-langkah-konfigurasipacket-tracer-activity-5-2-8-configuration-standard-acls/

Lebih terperinci

BAB 6: VIRTUAL LANS (VLANS)

BAB 6: VIRTUAL LANS (VLANS) BAB 6: VIRTUAL LANS (VLANS) Reza Aditya Firdaus Cisco Certified Network Associate R&S Masalah pada Design Jaringan Failure Domain yang tak terbatas Broadcast Domain yang besar Banyaknya trafik MAC unicast

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 91

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 91 DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... II HALAMAN PERSEMBAHAN... III KATA PENGANTAR... IV DAFTAR ISI...VII DAFTAR TABEL... IX DAFTAR GAMBAR... X DAFTAR SINGKATAN...XII INTISARI... XIV ABSTRACT... XV BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

MODUL 7 VPN PADA CISCO ROUTER

MODUL 7 VPN PADA CISCO ROUTER PRAKTIKUM NEXT GENERATION NETWORK POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA MODUL 7 VPN PADA CISCO ROUTER TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang VPN 2. Mengenalkan pada mahasiswa tentang

Lebih terperinci

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

TK 2134 PROTOKOL ROUTING TK 2134 PROTOKOL ROUTING Materi Minggu ke-3 & 4: Konsep Routing Devie Ryana Suchendra M.T. Teknik Komputer Fakultas Ilmu Terapan Semester Genap 2015-2016 Konsep Routing Topik yang akan dibahas pada pertemuan

Lebih terperinci

Superlab Mikrotik. IDN Network Competition

Superlab Mikrotik. IDN Network Competition Superlab Mikrotik IDN Network Competition 2017 www.idn.id 1 Topologi: IDN Network Competition 2017 www.idn.id 2 Note : 1. Gunakan RouterOS versi terbaru. (Download di mikrotiik.com) 2. Sebelum Anda mengerjakan,

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. kami memilih untuk menerapkan static VLAN dibandingkan dynamic VLAN.

BAB 4 RANCANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. kami memilih untuk menerapkan static VLAN dibandingkan dynamic VLAN. BAB 4 RANCANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Pemilihan Jenis VLAN Setelah melihat kondisi jaringan di kantor pusat PT Lion Super Indo, maka kami memilih untuk menerapkan static VLAN dibandingkan dynamic

Lebih terperinci

Makalah Seminar Kerja Praktek IMPLEMENTASI TEKNOLOGI JARINGAN Virtual LAN (VLAN) PT. TELKOM DIVRE IV SEMARANG

Makalah Seminar Kerja Praktek IMPLEMENTASI TEKNOLOGI JARINGAN Virtual LAN (VLAN) PT. TELKOM DIVRE IV SEMARANG Makalah Seminar Kerja Praktek IMPLEMENTASI TEKNOLOGI JARINGAN Virtual LAN (VLAN) PT. TELKOM DIVRE IV SEMARANG Firdaus Aditya (L2F 007 031) Jurusan Teknik Elektro,Fakultas Teknik,Universitas Diponegoro,

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI. 4.1 Perancangan Jaringan Komputer dengan Menggunakan Routing Protokol OSPF dan GLBP

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI. 4.1 Perancangan Jaringan Komputer dengan Menggunakan Routing Protokol OSPF dan GLBP BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan Komputer dengan Menggunakan Routing Protokol OSPF dan GLBP Berdasarkan usulan pemecahan masalah yang telah diajukan, maka akan diaplikasikan teknologi

Lebih terperinci

a. Local Area Network (LAN)

a. Local Area Network (LAN) Konfigurasi VLAN Untuk Instansi Pendidikan Perguruan Tinggi Ardhiyan Akhsa (15111113) Saat ini penggunaan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data semakin meningkat. Seiring dengan semakin

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan PT. Smailling

Lebih terperinci

Nama : Iqbal Nur Fadhilah Kelas : XII TKJ B No. Absen 12

Nama : Iqbal Nur Fadhilah Kelas : XII TKJ B No. Absen 12 Nama : Iqbal Nur Fadhilah Kelas : XII TKJ B No. Absen 12 HIERARKI WAN From : http://www.ciscotests.org/ccna.php?part=1&page=7 (ditranslatekan) Model hirarki Cisco dapat membantu Anda merancang, mengimplementasikan,

Lebih terperinci

TUTORIAL PEMBUATAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS VLAN (dengan DHCP)

TUTORIAL PEMBUATAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS VLAN (dengan DHCP) TUGAS JARKOM 2011 TUTORIAL PEMBUATAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS VLAN (dengan DHCP) Dosen : Bpk. M.Zen Hadi SH, ST, M.Sc --- KELOMPOK : --- 1. NINA DWI HAPSARI (7208040032) 2. RISKY SHAFIA (7208040047)

Lebih terperinci

PENGENALAN VLAN 1. Pengertian VLAN 2. Access Port 3. VLAN Trunking 4. Default VLAN 5. Keuntungan VLAN

PENGENALAN VLAN 1. Pengertian VLAN 2. Access Port 3. VLAN Trunking 4. Default VLAN 5. Keuntungan VLAN PENGENALAN VLAN 1. Pengertian VLAN Prinsip kerja sebuah jaringan LAN (Local Area Network) adalah, semua device yang berada pada satu LAN berarti berada pada satu broadcast domain. Sebuah broadcast domain

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN UJI COBA. untuk menghadapi permasalahan yang ada pada jaringan BPPT adalah dengan

BAB 4 PERANCANGAN DAN UJI COBA. untuk menghadapi permasalahan yang ada pada jaringan BPPT adalah dengan BAB 4 PERANCANGAN DAN UJI COBA 4.1 Perancangan Prototype Jaringan Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang ada pada jaringan BPPT adalah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Jaringan Baru Solusi untuk masalah yang ada pada jaringan yang lama yaitu tidak adanya kemampuan mobilitas pengguna jaringan dan kurang optimal karena belum menggunakan

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER LABORATORIUM TELEMATIKA PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN

MODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN MODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN TUJUAN Setelah praktikum dilaksanakan, peserta praktikum diharapkan memiliki kemampuan 1. Melakukan konfigurasi NAT pada Linux Ubuntu 8.10

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Agar rancangan sistem yang telah dibuat bisa dioperasikan, maka perlu diadakan langkah-langkah kegiatan dari penerapannya. Adapun langkah-langkah kegiatan yan perlu dilakukan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MENGGUNAKAN HSRP DAN VLAN PADA PT. MICROREKSA INFONET

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MENGGUNAKAN HSRP DAN VLAN PADA PT. MICROREKSA INFONET ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MENGGUNAKAN HSRP DAN VLAN PADA PT. MICROREKSA INFONET Nurdiansyah. Z Universitas Bina Nusantara, Jakarta, ansyah_nrd@yahoo.com Frans Effendi Universitas Bina Nusantara,

Lebih terperinci

NAT Sharing Koneksi Internet

NAT Sharing Koneksi Internet NAT Protokol IP yang banyak digunakan saat ini adalah IP versi 4 (IPv4). Dengan panjang alamat 4 byte berarti terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoritis adalah

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN RANCANG BANGUN JARINGAN (PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN)

SILABUS MATA PELAJARAN RANCANG BANGUN JARINGAN (PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN) SILABUS MATA PELAJARAN RANCANG BANGUN JARINGAN (PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN) Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kelas : XII Kompetensi Inti* : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

Lebih terperinci

Nama : Iqbal Nur Fadhilah Kelas : XII TKJ B No. Absen 12

Nama : Iqbal Nur Fadhilah Kelas : XII TKJ B No. Absen 12 Nama : Iqbal Nur Fadhilah Kelas : XII TKJ B No. Absen 12 HIERARKI WAN From : http://www.ciscotests.org/ccna.php?part=1&page=7 (ditranslatekan) Model hirarki Cisco dapat membantu Anda merancang, mengimplementasikan,

Lebih terperinci

KONFIGURASI CISCO ROUTER

KONFIGURASI CISCO ROUTER KONFIGURASI CISCO ROUTER Router bertugas untuk menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya, jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router. Dan routerlah yang mengatur mekanisme

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak (software) simulasi jaringan

BAB III LANDASAN TEORI. Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak (software) simulasi jaringan BAB III LANDASAN TEORI Pada bab tiga penulis menjelaskan tentang teori penunjang kerja praktik yang telah di kerjakan. 3.1 PACKET TRACER Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak (software) simulasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Virtual Local Area Network (VLAN) 2.1.1 Pengertian VLAN Menurut Downes et al (1998, p801), Virtual LAN (VLAN) merupakan suatu kumpulan perangkat dalam Local Area Network (LAN)

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan komputer dapat saling berkomunikasi meskipun dengan jarak yang

1 BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan komputer dapat saling berkomunikasi meskipun dengan jarak yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jaringan komputer sudah semakin luas, sehingga memungkinkan komputer dapat saling berkomunikasi meskipun dengan jarak yang amat jauh (Qonitah, 2012).

Lebih terperinci

SIMULASI KONFIGURASI VLAN DENGAN MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.3

SIMULASI KONFIGURASI VLAN DENGAN MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.3 SIMULASI KONFIGURASI VLAN DENGAN MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.3 Latar Belakang Masalah pembuatan jaringan komputer di kantor kantor yang baru berdiri Dengan VLAN dapat mengkonfigurasikan beberapa

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Scalability Checklist No. Pertanyaan Pilihan Note Ya Sebagian Tidak

LAMPIRAN. Scalability Checklist No. Pertanyaan Pilihan Note Ya Sebagian Tidak LAMPIRAN Availability Checklist 1 Apakah memiliki SLA(Service Level Agreement) untuk ketersediaan network? 2 Apakah memiliki Disaster Recovery Plan untuk network yang 3 Apakah setiap link/jalur dalam network

Lebih terperinci

KONFIGURASI VLAN, ROUTING STATIC, DHCP DAN NAT PADA LAYER 3 SWITCH CISCO 3560

KONFIGURASI VLAN, ROUTING STATIC, DHCP DAN NAT PADA LAYER 3 SWITCH CISCO 3560 KONFIGURASI VLAN, ROUTING STATIC, DHCP DAN NAT PADA LAYER 3 SWITCH CISCO 3560 Layer 3 switch atau Multilayer Switch adalah switch yang bekerja pada layer 2 dan juga bekerja pada layer 3 yang mempunyai

Lebih terperinci

Spanning Tree Protocol

Spanning Tree Protocol Spanning Tree Protocol Candra Setiawan Program Studi Teknik Komputer, Jurusan Sistem Komputer Universitas Sriwijaya Email :candra@unsri.ac.id ABSTRAK Pada materi ini membahas tentang Spanning Tree Protocol

Lebih terperinci

Modul 8 Cisco Router (Dynamic Routing)

Modul 8 Cisco Router (Dynamic Routing) Modul 8 Cisco Router (Dynamic Routing) I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing RIP dengan perangkat Cisco. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router dengan protokol

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI. 4.1 Perancangan Jaringan Komputer dengan Menggunakan Routing Protokol

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI. 4.1 Perancangan Jaringan Komputer dengan Menggunakan Routing Protokol BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan Komputer dengan Menggunakan Routing Protokol OSPF Berdasarkan usulan pemecahan masalah yang telah diajukan, akan dibuat jaringan yang terintegrasi

Lebih terperinci

Cara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management

Cara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management Cara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management Artikel ini melanjutkan dari artikel sebelumnya mengenai instalasi mikrotik. Dalam artikel ini akan coba dijelaskan mengenai bagaimana mensetting

Lebih terperinci

Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap. mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit

Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap. mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit CARA MENJALANKAN PROGRAM 3.1 Konfigurasi Router Mikrotik Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit berbeda hanya

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Pertemuan 2 & 3 Revisi : 01 Tgl : 5 Maret 2012 Hal 1 dari 12 1. Tujuan a. Mampu melakukan konfigurasi IP Address di komputer jaringan. b. Memahami konsep alokasi IP Public dengan metode Classless Addressing

Lebih terperinci

SIMULASI JARINGAN FRAME RELAY MENGGUNAKAN METODE NAT DAN DYNAMIC ROUTING RIP

SIMULASI JARINGAN FRAME RELAY MENGGUNAKAN METODE NAT DAN DYNAMIC ROUTING RIP SIMULASI JARINGAN FRAME RELAY MENGGUNAKAN METODE NAT DAN DYNAMIC ROUTING RIP Muhammad Trisa 1 1 Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. H.M Jhoni No 70 Medan, Indonesia 1 muhammadtrisa@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

BAB III TUGAS PENDAHULUAN

BAB III TUGAS PENDAHULUAN NAMA : M. ANANG SETIAWAN NRP : 11041110060 TUGAS PENDAHULUAN PRAK. JARKOM BAB III TUGAS PENDAHULUAN 1. Jelaskan bagaimana cara mensetting Startup Config pada Intermediate device! 2. Apakah perbedaan memory

Lebih terperinci

Jarkom Terapan Introduction. Hendry Gunawan S.Kom. MM. 2012

Jarkom Terapan Introduction. Hendry Gunawan S.Kom. MM. 2012 Jarkom Terapan Introduction Hendry Gunawan S.Kom. MM. 2012 Identitas Perkuliahan Nama Mata Kuliah : Jaringan Komputer Terapan Kode Mata Kuliah: Bobot : 2 SKS / Pratikum 1 SKS Waktu Kelas: - Kelas Teori

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI STATIC NAT TERHADAP JARINGAN VLAN MENGGUNAKAN IP DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL (DHCP)

IMPLEMENTASI STATIC NAT TERHADAP JARINGAN VLAN MENGGUNAKAN IP DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL (DHCP) Jurnal Ilmiah Informatika Volume 1 No. 1 / Desember 26 IMPLEMENTASI STATIC NAT TERHADAP JARINGAN VLAN MENGGUNAKAN IP DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL (DHCP) Juwanda Natali 1), Fajrillah 2), T.M.Diansyah

Lebih terperinci

Implementasi Virtual LAN pada Gedung MPC Jakarta PT. Pos Indonesia (Persero)

Implementasi Virtual LAN pada Gedung MPC Jakarta PT. Pos Indonesia (Persero) Implementasi Virtual LAN pada Gedung MPC Jakarta PT. Pos Indonesia (Persero) Teguh Putra Ning 1, Ade Surya Budiman 2 1 Program Studi Teknik Komputer/AMIK BSI Jakarta e-mail: teguhputra2988@yahoo.com 21

Lebih terperinci

1 of 5 11/1/2013 7:49 AM You are logged in as Muhamad Wahyu Hidayat (Logout) 2 of 5 11/1/2013 7:49 AM You are logged in as Muhamad Wahyu Hidayat (Logout) Question 20 Ketika sebuah paket harus diteruskan,

Lebih terperinci

2. Cost reduction penghematan dari penggunaan bandwidth yang ada dan dari upgrade perluasan network yang bisa jadi mahal.

2. Cost reduction penghematan dari penggunaan bandwidth yang ada dan dari upgrade perluasan network yang bisa jadi mahal. VLAN merupakan sebuah perangkat device virtual managemen (Software) yang perlu di konfigurasi secara logikal, sehingga bisa saling berkomunikasi sesuai dengan Group VLAN dan pada sub Network yang sama

Lebih terperinci

DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. konfigurasi pada jaringan yang telah diterapkan. Topologi yang digunakan dalam

DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. konfigurasi pada jaringan yang telah diterapkan. Topologi yang digunakan dalam BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK DISKRIPSI KERJA PRAKTIK Bab ini akan membahas tentang bagaimana proses instalasi dan konfigurasi pada jaringan yang telah diterapkan. Topologi yang digunakan dalam proses

Lebih terperinci

Tunnel dan Virtual Private Network

Tunnel dan Virtual Private Network Tunnel dan Virtual Private Network Tunnel Tunnel di dalam dunia jaringan diartikan sebagi suatu cara untuk meng enkapsulasi atau membungkus paket IP didalam paket IP yang lain. Dimana titik dibelakang

Lebih terperinci

MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan

MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan PERSIAPAN Persiapan simulasi server HTTP dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 1 buah workstation dan 1 server yang terhubung langsung dengan kabel --tipe

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut dapat diketahui hasil sinyal Wi-Fi. 1. Pergerakan penumpang Terminal 3

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut dapat diketahui hasil sinyal Wi-Fi. 1. Pergerakan penumpang Terminal 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan mengetahui parameter sistem seperti langkah langkah pengumpulan pergerakan penumpang dan konfigurasi sistem pada

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL LKS NASIONAL IT NSA TAHUN 2015 MODUL 3

PEMBAHASAN SOAL LKS NASIONAL IT NSA TAHUN 2015 MODUL 3 PEMBAHASAN SOAL LKS NASIONAL IT NSA TAHUN 2015 MODUL 3 ADITYA RAHMAN PENDAHULUAN Pada modul 3 LKS Nasional bidang lomba IT Network System Administrator peserta akan diberikan soal yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

IT Training Center. PT. ARYA KARYA RAYA One Pacific Place 15th Floor Jl. Jend Sudirman Kav SCBD Jakarta Selatan 12190

IT Training Center. PT. ARYA KARYA RAYA One Pacific Place 15th Floor Jl. Jend Sudirman Kav SCBD Jakarta Selatan 12190 IT Training Center PT. ARYA KARYA RAYA One Pacific Place 15th Floor Jl. Jend Sudirman Kav 52-53 SCBD Jakarta Selatan 12190 Overview CyberHack.id merupakan IT Training Center yang berpusat di Jakarta dan

Lebih terperinci

TUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5

TUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5 TUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5 I. Pengantar Cisco Packet Tracer merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Cisco Company, bertujuan untuk melakukan simulasi jaringan komputer dan untuk melakukan monitoring

Lebih terperinci