Studi Kasus Subnetting dan Routing Static
|
|
- Verawati Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Studi Kasus Subnetting dan Routing Static Soal Suatu ketika anda di minta untuk membuat sebuah jaringan dengan topologi sebagai berikut : Jaringan diatas masih belum sempurna, sempurnakan dengan beberapa kriteria sebagai berikut : 1. LAN 1, tentukan berapa subnet mask yang bisa mencukupi klien sebanyak 26 PC dan berapa range IP untuk jaringan tersebut? 2. LAN 2, Tentukan berapa network address yang digunakan? 3. LAN 3, Tentukan range IP klien? 4. Jelaskan langkah-langkah konfigurasi TCP/IP di setiap klien 5. Jelaskan langkah-langkah konfigurasi TCP/IP pada masing-masing router 6. Hubungkan ketiga jaringan dengan menggunakan routing static 7. Untuk soal 1 3 diselesaikan dengan teknik perhitungan subnetting 8. Untuk soal 4 6 diselesaikan dengan melakukan konfigurasi langsung di packet tracer
2 Penyelesaian Soal no.1 (LAN 1) Coba cermati kembali LAN 1 pada topologi diatas, LAN tersebut memiliki network address , dimana dalam LAN tersebut akan terdapat 26 klien. Untuk menyelesaikan kasus ini, anda perlu mencari subnet mask, prefix dan range IP untuk kemudian IP tersebut di konfigurasi pada masing-masing klien. Berikut ini merupakan langkah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut : Pertama, karena LAN tersebut hanya memiliki 26 klien, berarti kita harus mencari subnet mask atau prefix network untuk jaringan LAN 1. Rumus yang digunakan adalah mencari klien per subnet 2 y 2 >= 26 klien, kita cari yang mendekati nilai 26 klien = 30. diperoleh y = 5, dimana y adalah jumlah biner 0 pada subnet mask di oktet terakhir. Berarti klien per jaringan pada LAN 1 adalah 30 klien. Karena jumlah IPV4 adalah 32 bit, berarti untuk mencari prefix, Prefix = 32 5 = 27. Maka diperoleh prefix network /27 Jika prefix adalah /27, maka subnet mask-nya adalah Kok bisa? Cobalah anda breakdown /27 menjadi susunan biner : (konversi nilai biner desimal, maka jadi subnet mask) Kedua, membuat tabel Network address dan range IP (Range IP adalah IP address yang nanti akan digunakan untuk klien). Dari tabel di bawah kita sudah bisa menduga bahwa jaringan LAN 1 terletak pada Subnet I dengan klien seperti dijelaskan pada tabel berikut : Subnet Network Address Range IP Broadcast I / /27 Ketiga, kita tentukan gateway LAN 1 dengan menggunakan host terakhir dari range tersebut /27. Gateway ini digunakan untuk di konfigurasikan pada klien (default gateway) dan pada Router0 di LAN 1, pada interface fa1/0 (karena interface ini yang terhubung ke jaringan lokal LAN 1). Penting!! Gateway harus satu jaringan/subnet
3 Keempat, dari range IP dan gateway tersebut, sekarang anda dapat konfigurasi TCP/IP masing-masing klien!! Soal no.2 (LAN 2) Coba cermati kembali LAN 2 pada topologi diatas, LAN tersebut memiliki IP klien /28 dan /28. Untuk menyelesaikan kasus ini, anda perlu mencari network address dan range IP untuk kemudian IP tersebut di konfigurasi pada masing-masing klien. Berikut ini merupakan langkah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut : Pertama, karena LAN tersebut hanya memiliki prefix network /28, berarti kita harus mencari subnet mask untuk jaringan LAN 2. Jika prefix adalah /28, maka subnet mask-nya adalah Kok bisa? Cobalah anda breakdown /28 menjadi susunan biner : (konversi nilai biner desimal, maka jadi subnet mask) Kedua, Cari network address untuk LAN 2 Ambil ip dari salah satu klien, misal /28, artinya IP address dan subnet mask Selanjutnya, anda ubah ke biner ip address dan subnet tersebut dan jumlahkan dengan LOGIKA AND Biner IP address Biner subnet mask Netwok address /28 Ketiga, kita tentukan gateway LAN 2 dengan menggunakan host terakhir dari range network address tersebut /28. Gateway ini digunakan untuk di konfigurasikan pada klien (default gateway) dan pada Router1 di LAN 2, pada interface fa6/0 (karena interface ini yang terhubung ke jaringan lokal LAN 1). Penting!! Gateway harus satu jaringan/subnet Keempat, konfigurasikan masing-masing klien!!
4 Soal no.3 (LAN 3) Coba cermati kembali LAN 3 pada topologi diatas, LAN tersebut memiliki network address /29, artinya anda sudah mengetahui subnet mask dan prefix-nya. Untuk menyelesaikan kasus ini, anda perlu mencari range IP untuk kemudian IP tersebut di konfigurasi pada masing-masing klien. Berikut ini merupakan langkah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut : Pertama, karena LAN tersebut hanya memiliki prefix network /29, berarti kita harus mencari subnet mask untuk jaringan LAN 3. Jika prefix adalah /29, maka subnet mask-nya adalah Kok bisa? Cobalah anda breakdown /29 menjadi susunan biner : (konversi nilai biner desimal, maka jadi subnet mask) Kedua, mencari range IP untuk LAN 3 Dengan menggunakan rumus mencari klien per subnet (2 y 2 ), anda akan mendapatkan jumlah klien per jaringan, sekaligus menemukan Range IP untuk LAN 3. y adalah jumlah biner 0 pada bit subnet mask. Merujuk pada jawaban pertama, anda sudah mendapatkan bahwa y adalah 3. Artinya jumlah klien pada LAN 3 adalah = 6. Berarti klien pada LAN 3 berjumlah 6 klien. Ketiga, membuat tabel Network address dan range IP (Range IP adalah IP address yang nanti akan digunakan untuk klien). Dari tabel di bawah kita sudah bisa menduga bahwa jaringan LAN 3 terletak pada Subnet II (cermati network address LAN 3 pada topologi soal pada halaman pertama) dengan klien seperti dijelaskan pada tabel berikut : Subnet Network Address Range IP Broadcast I / II / Keempat, kita tentukan gateway LAN 3 dengan menggunakan host terakhir dari range tersebut /29. Gateway ini digunakan untuk di konfigurasikan pada klien (default gateway) dan pada Router2 di LAN 3, pada interface fa1/0 (karena interface ini yang terhubung ke jaringan lokal LAN 1). Penting!! Gateway harus satu jaringan/subnet
5 Kelima, dari range IP dan gateway tersebut, sekarang anda dapat konfigurasi TCP/IP masing-masing klien!! Soal no. 4 (konfigurasi TCP/IP klien) Pada bagian ini tidak saya jelaskan, karena saya yakin teman-teman mahasiswa sudah dapat melakukan konfigurasi TCP/IP untuk PC klien di packet tracer. Silahkan anda konfigurasi IP setiap PC pada masing-masing LAN dengan IP dan gateway yang sudah kita tentukan diatas. Soal no. 5 (konfigurasi TCP/IP pada router) Pada bagian ini seluruh konfigurasi TCP/IP router di lakukan via console. Lakukan konfigurasi pada packet tracer. Router0 (Router LAN 1) Gunakan tab CLI pada router atau melalui terminal pada PC klien yang terhubung ke router (terhubung melalui kabel console). Interface fa1/0 router0 (config)# interface fa1/0 router0 (config if)# ip address Interface fa0/0 router0 (config)# interface fa0/0 router0 (config if)# ip address
6 Router1 (Router LAN 2) Gunakan tab CLI pada router atau melalui terminal pada PC klien yang terhubung ke router (terhubung melalui kabel console). Interface fa6/0 router0 (config)# interface fa6/0 router0 (config if)# ip address Interface fa0/0 router0 (config)# interface fa0/0 router0 (config if)# ip address Interface fa1/0 router0 (config)# interface fa1/0 router0 (config if)# ip address
7 Router2 (Router LAN 3) Gunakan tab CLI pada router atau melalui terminal pada PC klien yang terhubung ke router (terhubung melalui kabel console). Interface fa1/0 router0 (config)# interface fa1/0 router0 (config if)# ip address Interface fa0/0 router0 (config)# interface fa0/0 router0 (config if)# ip address
8 Soal no. 6 (Routing Static) packet tracer. Pada bagian ini seluruh konfigurasi router di lakukan via console. Lakukan konfigurasi pada Tabel Routing routing static. Buat dalam bentuk tabel routing topologi diatas, untuk memudahkan dalam melakukan analogi Sumber LAN 1, konfigurasikan pada Router0 Jaringan tujuan ( network address tujuan) LAN 2 ( /28) LAN 3 ( /29) Gateway tujuan (next hoop) LAN 2, konfigurasikan pada Router1 LAN 1 ( /27) LAN 3 ( /29) LAN 3, konfigurasikan pada Router2 LAN 2 ( /28) LAN 1 ( /27)
9 Tabel perintah routing static pada IOS Device yang dikonfigurasi Perintah Router0 Ip <spasi> route <spasi> <spasi> <spasi> ip <spasi> route <spasi> <spasi> <spasi> Router1 ip <spasi> route <spasi> <spasi> <spasi> ip <spasi> route <spasi> <spasi> <spasi> Router2 ip <spasi> route <spasi> <spasi> <spasi> ip <spasi> route <spasi> <spasi> <spasi> Implementasi Routing static Router0 (Router LAN 1) router0 (config)# Ip route router0 (config)# Ip route Router1 (Router LAN 2) router0 (config)# Ip route router0 (config)# Ip route
10 Router0 (Router LAN 1) router0 (config)# Ip route router0 (config)# Ip route Butuh konsultasi Pertanyaan dapat anda ajukan ke : FB : agungxtwo@yahoo.com Plurk : Edmodo : m.agung@amikom.ac.id Referensi main=auth_download&idd= &download=materi&filename=2010%2f03%2f _07 _Subnet.pdf main=auth_download&idd= &download=materi&filename=2010%2f03%2f _08 _Routing.pdf
Materi Praktikum Studi Kasus Penyelesaian Subnetting dan Routing Static
Materi Praktikum Studi Kasus Penyelesaian Subnetting dan Routing Static Pengantar M. Agung Nugroho Jurusan Sistem Informasi, STMIK AMIKOM YOGYAKARTA m.agung@amikom.ac.id Subnetting adalah termasuk materi
Lebih terperinciUniversitas Indraprasta PGRI / Teknik Informatika. CONTOH 1 : IP Address : Kelas C IP Address : Subnet Mask :
CONTOH 1 : IP Address : Kelas C IP Address : 222.124.14.0 Subnet Mask : 255.255.255.0 1 IP Address & Subnet Mask ditulis dalam bentuk angka biner : Cara membuat Subnet-Subnet baru dari IP Address yang
Lebih terperinciPertemuan XII. Subnetting Cara Cepat I (IP Kelas C)
Pertemuan XII Subnetting Cara Cepat I (IP Kelas C) Subnetting #1 IPv4 hanya terdiri atas 32 bit sehingga pengalamatannya sangat terbatas, dengan makin bertambahnya jumlah pengguna jaringan dibuatlah suatu
Lebih terperinciAndi Dwi Riyanto, M.Kom
IP Address (Ipv4) terdiri dari 32 bit angka biner yang dituliskan dalam bentuk empat kelompok dan masingmasing kelompok terdiri dari delapan (oktat) bit yang dipisahkan oleh tanda titik 11000000.10101000.00000000.00000001
Lebih terperinciModul 3. Praktikkum Subnetting. A. Tujuan
Modul 3 Praktikkum Subnetting A. Tujuan Setelah Praktikum ini mahasiswa di harapkan dapat : 1 ) Memahami Koneksi dan Implementasi Subnet berikut konsep IPV 4 dan kelasnya 2 ) Membangun Koneksi antar Subnet
Lebih terperinciTUGAS 3 JARINGAN KOMPUTER. Analisa: Gambar di atas adalah topologi jaringan VLAN dengan menggunakan dua switch. PC A
TUGAS 3 JARINGAN KOMPUTER Nama : Akhmad Fariiqun Awwaluddin NRP : 2110165019 Kelas : 1 D4 LJ Teknik Informatika 1. VLAN Analisa: Gambar di atas adalah topologi jaringan VLAN dengan menggunakan dua switch.
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER IP VERSI 4
JARINGAN KOMPUTER IP VERSI 4 IP Versi 4 IP Address merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi alamat pada tiap tiap komputer dalam jaringan. Format IP Address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya
Lebih terperinciPercobaan VLAN. Konfigurasi VLAN
Percobaan VLAN Digunakan 2 switch pada jaringan VLAN. Untuk jaringan 192.168.10.0/24 menggunakan VLAN10 dan 192.168.30.0/24 menggunakan VLAN30. Konfigurasi VLAN Buat VLAN baru, VLAN 10 dan VLAN 30. Lakukan
Lebih terperinciMembuat simulasi Jaringan Router Serial dengan Packet Tracer
Membuat simulasi Jaringan Router Serial dengan Packet Tracer Komunikasi serial adalah salah satu metode komunikasi data di mana hanya satu bit data yang dikirimkan melalui seuntai kabel pada suatu waktu
Lebih terperinciIP Subnetting dan Routing (1)
IP Subnetting dan Routing (1) 1. Tujuan - Memahami prinsip subnetting - Memahami prinsip routing statis 2. Alat Percobaan PC Router dengan 2 NIC 6 unit PC Workstation 6 unit PC Server 1 unit Hub / Switch
Lebih terperinciROUTING STATIS DAN DINAMIS
5 ROUTING STATIS DAN DINAMIS A. TUJUAN 1. Mahasiswa memahami konsep routing. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi static routing. 3. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja routing statis B. Peralatan
Lebih terperinciDynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer
Dynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer Ferry Ardian nyotvee@gmail.com http://ardian19ferry.wordpress.com Dasar Teori. Routing merupakan suatu metode penjaluran suatu data, jalur mana saja
Lebih terperinciPenggunaan IP Address
SUBNETTING Penggunaan IP Address Host ID (Nilai IP yang menunjukan bagian alamat host) Net ID (Nilai IP yang menunjukan bagian alamat jaringan) Alamat Host (komputer, router), nilai IP (Net ID + Host
Lebih terperinciPERCOBAAN ROUTING INFORMATION PROTOCOL (RIP)
PERCOBAAN ROUTING INFORMATION PROTOCOL (RIP) 1. Tujuan Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mendesain sebuah topologi jaringan 2. Melakukan proses routing dengan protokol
Lebih terperinciDynamic Routing (OSPF) menggunakan Cisco Packet Tracer
Dynamic Routing (OSPF) menggunakan Cisco Packet Tracer Ferry Ardian nyotvee@gmail.com http://a Dasar Teori. Routing merupakan suatu metode penjaluran suatu data, jalur mana saja yang akan dilewati oleh
Lebih terperinciRIP dan Static Routing
MODUL PRAKTIKUM RIP dan Static Routing A. Uraian Materi A.1 Komponen-komponen dari Router 1. CPU (Central Processing Unit) Berfungsi untuk mengeksekusi instruksi pada Operating System. Fungsi yang lain
Lebih terperinciPENGANTAR SUBNETTING
2 PENGANTAR SUBNETTING LABORATORIUM LANJUT SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS GUNADARMA PERTEMUAN II PENGANTAR SUBNETTING PART I I. Tujuan Praktikum : Memahami Konsep Dasar Subnetting Memahami
Lebih terperinciModul Praktikum Subnet dan Supernet
Modul Praktikum Subnet dan Supernet Modul Praktikum Authored by : Laboratorium Jaringan Komputer Program Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia 1. Subnetting Subnetting adalah teknik atau metode
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Revisi : 0 Tanggal Berlaku : September 2013
SILABUS MATAKULIAH Revisi : 0 Tanggal Berlaku : September 2013 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A22.53110/ Pengantar Sistem Operasi dan Jaringan Komputer 2. Program Studi : Teknik Informatika-D3 3. Fakultas
Lebih terperinciMODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan
MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan PERSIAPAN Persiapan simulasi server HTTP dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 1 buah workstation dan 1 server yang terhubung langsung dengan kabel --tipe
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER Alokasi IP Address (pertemuan 5)
JARINGAN KOMPUTER Alokasi IP Address (pertemuan 5) Joko Christian,S.kom CONTENT 1. Refresh konversi biner ke desimal 2. Pemahaman struktur IP address versi 4 3. Memahami Network prefix 4. Alokasi IP address
Lebih terperinci9/27/2013. Elisabeth,S.Kom -FTI UAJM. Pertemuan 5. Subnetting
Pertemuan 5 Subnetting 1 Apabila suatu organisasi memiliki IP Address dengan Network ID 222.124.14.0 memerlukan lebih dari satu Netwok ID, maka organisasi tersebut harus mengajukan permohonan ke Internet
Lebih terperinciIP Address dan Pengkabelan
LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER IP Address dan Pengkabelan Disusun untuk memenuhi laporan Praktikum Mata Kuliah Jaringan Komputer Disusun Oleh : Baiq Syafira Noor Z 11520249004 Aditya Jantra Madana
Lebih terperinciSILABUS PENGANTAR SISTEM OPERASI DAN JARINGAN KOMPUTER
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A22.53110 / Pengantar Sistem Operasi dan Jaringan Komputer Revisi ke : 0 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : Agustus
Lebih terperinciIP Addressing. Oleh : Akhmad Mukhammad
IP Addressing Oleh : Akhmad Mukhammad Objektif Memahami struktur IP address dan mampu melakukan konversi angka biner 8-bit dan angka desimal. Mampu mengklasifikasikan tipe IP address dan mengetahui penggunaannya
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNM
IP Address & SubnetMask Ridwansyah, ST MT Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNM Pada jaringan dengan protokol TCP/IP, selain MAC Address juga mempunyai IP Address. IP atau Internet
Lebih terperinciPENGALAMATAN IP DAN SUBNETTING
4 PENGALAMATAN IP DAN SUBNETTING Modul ini membahas tentang pengalamatan IP dan melakukan subnetting untuk membuat collision domain yang baru. Subnetting dilakukan dengan membagi alamat IP dari sebuah
Lebih terperinciIP address adalah sistem pengalamatan pada TCP/IP yang tersusun atas 32 bit angka biner, angka yang hanya dapat bernilai 0 atau 1.
Setiap perangkat jaringan baik komputer, router, ataupun yang lain harus memiliki identitas yang unik. Pada layer network, paket-paket komunikasi data memerlukan alamat pengirim dan alamat penerima dari
Lebih terperinciAKHMAD FAJRI YUDIHARTO( ) Tugas 3. Vlan Menggunakan 2 Switch
Tugas 3 Vlan Menggunakan 2 Switch Pada topologi di atas menggunakan 2 vlan, dimana vlan 10 pada jaringan 192.168.10.0/24 dan vlan 90 pada jaringan 192.168.90.0/24. Konfigurasi pada switch0 Switch>enable
Lebih terperinciBAB IV CISCO PACKET TRACER
BAB IV CISCO PACKET TRACER 4.1 Pendahuluan 4.1.1 Cisco Packet Tracer Cisco Packet Tracer merupakan sebuah alat pembantu atau bisa disebut simulator untuk alat alat jaringan Cisco. Cisco Packet Tracer biasanya
Lebih terperinciNETWORK LAYER. Lapisan jaringan atau Network layer adalah lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi jaringan OSI
NETWORK LAYER Lapisan jaringan atau Network layer adalah lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi jaringan OSI Lapisan ini bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi berikut : Pengalamatan
Lebih terperinciJaringan Komputer. Pengalamatan Logis Internet Protocol versi 4 (IPV4)
Jaringan Komputer Pengalamatan Logis Internet Protocol versi 4 (IPV4) Objectives Memahami struktur IP address dan mampu melakukan konversi angka biner 8-bit dan angka desimal. Mampu mengklasifikasikan
Lebih terperinciGambar 11. Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP
Protocol adalah sekumpulan peraturan atau perjanjian yang menentukan format dan transmisi data. Layer n di sebuah komputer akan berkomunikasi dengan layer n di komputer yang lain. Peraturan dan perjanjian
Lebih terperinciIP Address OLEH: ADI SETIAWAN, S.KOM
IP Address OLEH: ADI SETIAWAN, S.KOM IP Address IP Address (Internet protocol Address) merupakan deretan angka biner antara 32 bit sampai dengan 128 bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi untuk
Lebih terperinciUNIT I IP Address, Subnetting, VLSM dan IP Assignment
UNIT I IP Address, Subnetting, VLSM dan IP Assignment I. Pendahuluan IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal
Lebih terperinciCara Cepat Belajar Mneghitung Subnetting IP Address Bagian 1
Cara Cepat Belajar Mneghitung Subnetting IP Address Bagian 1 Subnetting sering diartikan sebagai metode yang dilakukan untuk membagi blok setiap alamat IP address menjadi beberapa blok IP address. Dari
Lebih terperinciTUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa memahami konsep subnetting 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi jaringan memakai IP Subnetting
MODUL 6 KONSEP SUBNETTING DAN TABEL ROUTING TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa memahami konsep subnetting 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi jaringan memakai IP Subnetting DASAR TEORI Nomor IP terdiri
Lebih terperinciMODUL 6 STATIC ROUTING
MODUL 6 STATIC ROUTING I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep subnetting. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi static routing. 3. Mahasiswa memahami penggunaan perintah route. II. Peralatan Yang Dibutuhkan
Lebih terperinciSMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION. Modul 5 IP ADDRESS. Team Training SMK TI 37
SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Modul 5 IP ADDRESS Team Training SMK TI 37 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Tujuan: Siswa dapat memahami arti dan fungsi IP address dalam komunikasi antar host di internet.
Lebih terperinciKONFIGURASI CISCO ROUTER
KONFIGURASI CISCO ROUTER Router bertugas untuk menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya, jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router. Dan routerlah yang mengatur mekanisme
Lebih terperinciTutorial Cisco Packet Tracer: Konfigurasi VLAN Pada Switch
Tutorial Cisco Packet Tracer: Konfigurasi VLAN Pada Switch Kepanjangan dari VLAN adalah Virtual LAN. Konsep VLAN itu sendiri adalah membuat jaringan di dalam sebuah jaringan, dengan kata lain VLAN dapat
Lebih terperinciSabtu, 29 Januari 2011 FreeBSD 2 TKJ-A Pak Rudi. 2. Tujuan Agar siswa mampu membangun PC router dengan menggunakan OS FreeBSD.
Ajie Kurnia Sidik Fajar Rohmawan Inge Yulensa Putri Konigurasi PC Router dengan OS Sabtu, 29 Januari 2011 Supriyanto FreeBSD 2 TKJ-A Pak Rudi Diagnosa LAN Pak Antoni 1. Pendahuluan PC Router adalah sebuah
Lebih terperinciBAB 3: IPV4 SUBNETTING & VLSM
BAB 3: IPV4 SUBNETTING & VLSM Reza Aditya Firdaus Cisco Certified Network Associate R&S Dasar Subnetting Fungsi dari subnetting adalah: Mengurangi trafik jaringan Performa jaringan teroptimasi Management
Lebih terperinciMODUL 3 JARINGAN DAN APLIKASI
MODUL 3 JARINGAN DAN APLIKASI 1. Tujuan - Mahasiswa dapat mengenal Jaringan - Mahasiswa dapat mengenal Aplikasi dalam Jaringan 2. Teori Singkat a. Jaringan Jaringan komputer dapat diartikan sebagai dua
Lebih terperinciJaringan Komputer: Ch. 3 Network Protocols and Communications
1 Ch. 3 Network Protocols and Communications Jaringan Komputer: IPv4 Addresses and IP Address v4.0 The Subnet Mask 2 Hardware Addressing. Hardware addressing (pengalamatan perangkat keras) digunakan untuk
Lebih terperinci1. Mengetahui node IP Address versi 4
1. Mengetahui node IP Address versi 4 2. Menghitung konversi bentuk biner-desimal dan sebaliknya 3. Mengetahui IP address berdasarkan prefix-length atau subnet mask Internet Protocol (IP) addresss adalah
Lebih terperinciJaringan Komputer Dasar
Jaringan Komputer Dasar Subnet Masking Dennis Christie - Universitas Gunadarma Sebelumnya di Jaringan Komputer Dasar... Komponen TCP/IPv4 6 buah komponen dasar TCP/IP IP Address Subnet Mask Default Gateway
Lebih terperinciI. Tujuan. Pendahuluan. Alat dan Bahan. Langkah Kerja. Aziz Izzudin Rendy Reynaldi S. Maulani Rahmi Tantan Faturrahman
Aziz Izzudin Rendy Reynaldi S. Maulani Rahmi Tantan Faturrahman II TKJ-A Diagnosa LAN Mengkonfigurasi PC Router Menggunakan FreeBSD Jumat, 11 Februari 2011 Pak Rudi Haryadi Pak Antony Budiman I. Tujuan
Lebih terperinciPengalamatan Jaringan Menggunakan IPv4
Pengalamatan Jaringan Menggunakan IPv4 Network Fundamentals Chapter 6 1 Tujuan Menjelaskan struktur pengalamatan IPv4 dan menunjukkan kemampuan untuk mengkonversi antara 8-bit biner dan bilangan desimal.
Lebih terperinciSubnetting. Analogi subnetting dalam bentuk jalan
Subnetting Analogi subnetting dalam bentuk jalan Analogi Subnetting Analogi Subnetting -2- NETWORK ADDRESS (nama jalan) dan HOST ADDRESS (nomer rumah). Sedangkan Ketua RT diperankan oleh BROADCAST ADDRESS
Lebih terperinciDASAR-DASAR ROUTING IP PADA JARINGAN
DASAR-DASAR PADA JARINGAN OLEH : SYAIFUL AHDAN. S.KOM PENDAHULUAN Routing IP adalah Proses pemindahan paket dari satu netwok ke network lain dengan menggunakan router-router. Pada dasarnya sebuah routing
Lebih terperinciLaporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Subnnetting
Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Subnnetting Nama : Ria Permata Sari NIM : 1107020 Prodi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2013 A. TUJUAN
Lebih terperinciPENGALAMATAN JARINGAN MENGGUNAKAN IPV4
PENGALAMATAN JARINGAN MENGGUNAKAN IPV4 Pengalamatan Jaringan Menggunakan IPv4 Network Fundamentals Chapter 6 1 Tujuan Menjelaskan struktur pengalamatan IPv4 dan menunjukkan kemampuan untuk mengkonversi
Lebih terperinciSubnetting. Pertemuan XI. Contoh Subneting 1
Subnetting Pertemuan XI Apabila suatu organisasi memiliki IP Address dengan Network ID 222.124.14.0 memerlukan lebih dari satu Netwok ID, maka organisasi tersebut harus mengajukan permohonan ke Internet
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakana dalam penulisan skripsi ini adalah
34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metodologi penelitian yang digunakana dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan data a. Studi Pustaka Mencari dan mengumpulkan
Lebih terperinciJaringan Komputer. IP Addressing (IPV4 dan IPV6) Adhitya Nugraha.
Jaringan Komputer IP Addressing (IPV4 dan IPV6) Adhitya Nugraha adhitya@dsn.dinus.ac.id Fasilkom 1/20/2015 Objectives Memahami struktur IP address dan mampu melakukan konversi angka biner 8-bit dan angka
Lebih terperinciBAB IV URAIAN PENGERJAAN. Waktu dan lama Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. PLN (Persero) Unit
BAB IV URAIAN PENGERJAAN 4.1. Waktu dan Materi Pelaksanaan Kerja Praktek Waktu dan lama Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. PLN (Persero) Unit Pelayanan Embong Wungu Surabaya dilaksanakan selama 4 minggu
Lebih terperinciIP (INTERNET PROTOCOL) ADDRESSING
IP (INTERNET PROTOCOL) ADDRESSING DEFINISI IP (Internet Protocol) adalah alamat logika yang diberikan pada peralatan jaringan menggunakan protocol TCP/IP IP ADDRESING 1. Deretan bil. unik yg meng identifikasi
Lebih terperinciGambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC
WORKSHOP INTERNET PROTOCOL (IP) 1. ALAT DAN BAHAN Alat dan bahan yang digunakan antara lain : 1. Switch 1 buah 2. Kabel cross-over (2 meter) 1 buah 3. Kabel straight-through @ 2 meter 3 buah 4. Komputer
Lebih terperinciKONFIGURASI ROUTING PROTOCOL RIP (ROUTING INFORMATION PROTOCOL) PADA JARINGAN WIDE AREA NETWORK (WAN) MELALUI SIMULASI DENGAN PACKET TRACER 5.
KONFIGURASI ROUTING PROTOCOL RIP (ROUTING INFORMATION PROTOCOL) PADA JARINGAN WIDE AREA NETWORK (WAN) MELALUI SIMULASI DENGAN PACKET TRACER 5.0 O L E H ERISA MIRANDA SINAGA NIM : 050402050 DEPARTEMEN TEKNIK
Lebih terperinciCISCO PACKET TRACER & SIMULASINYA
CISCO PACKET TRACER & SIMULASINYA Packet Tracer Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device
Lebih terperinciIP ADDRESSING & SUBNETTING. M. Teguh Kurniawan Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom
IP ADDRESSING & SUBNETTING M. Teguh Kurniawan Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom PENGALAMATAN IP Setiap perangkat memiliki 2 pengalamatan: MAC address phisik IP Address logika o IP address pengalamatan
Lebih terperinciSip, sekarang coba designkan saya sebuah jaringan Komputer seperti dibawah ini. Gambar 1 : Jaringan Komputer Lab A
Jaringan Router Wah guys, ini ne yang sedikit sulit tapi asyik sekarang kita akan mencoba menghubungkan sebuah jaringan computer dengan subnet / gang yang berbeda dan studi kasusnya akan kita coba untuk
Lebih terperinciMODUL 4 PC ROUTER. Gambar 1 Komunikasi dua komputer
MODUL 4 PC ROUTER I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep subnetting. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi static routing. 3. Mahasiswa memahami penggunaan perintah route. II. Peralatan Yang Dibutuhkan
Lebih terperinciMODUL PERANGKAT LUNAK CISCO PACKET TRACER UNTUK SIMULASI JARINGAN KOMPUTER
MODUL PERANGKAT LUNAK CISCO PACKET TRACER UNTUK SIMULASI JARINGAN KOMPUTER Oleh: Ade Ismail Isnan @inan19x http://inan.tibandung.com ade.ismail.isnan@gmail.com Copyleft 2010 You are legally to copy and
Lebih terperinci1. Mengetahui 3 tipe komunikasi TCP/IP 2. Mengetahui kelas IP Address 3. Menghitung subnetting (Classless Addressing)
1. Mengetahui 3 tipe komunikasi TCP/IP 2. Mengetahui kelas IP Address 3. Menghitung subnetting (Classless Addressing) Dalam TCP/IP dikenal 3 tipe komunikasi : Unicast Broadcast Multicast Pada komunikasi
Lebih terperinciROUTING. Pengiriman Langsung & Tidak Langsung
Modul 07 ROUTING Dalam suatu sistem packet switching, routing mengacu pada proses pemilihan jalur untuk pengiriman paket, dan router adalah perangkat yang melakukan tugas tersebut. Perutean dalam IP melibatkan
Lebih terperinciLaporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Routing Static
Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Routing Static Nama : Ria Permata Sari NIM : 1107020 Prodi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2013 A. TUJUAN
Lebih terperinciPendahuluan. 0Alamat IP berbasis kepada host dan network. 0Alamat IP berisi informasi tentang alamat network dan juga alamat host
Pendahuluan 0Alamat IP berbasis kepada host dan network 0Host: apa saja yang dapat menerima dan mengirim paket. Misal router, workstation 0 Host terhubung oleh satu (atau beberapa) network 0Alamat IP berisi
Lebih terperinciMODUL 3 SUBNETTING DAN PENGATURAN IP PADA LINUX
MODUL 3 SUBNETTING DAN PENGATURAN IP PADA LINUX PENDAHULUAN Untuk berkomunikasi dengan host lain didalam suatu jaringan, sebuah host harus mempunyai IP (Internet Protocol) address. Pada praktikum ini,
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan PT. Smailling
Lebih terperinciTUTORIAL SOFTWARE SIMULASI JARINGAN KOMPUTER PACKET TRACER 5.0 (DILENGKAPI DENGAN CD PROGRAM DAN VIDEO TUTORIAL)
TUTORIAL SOFTWARE SIMULASI JARINGAN KOMPUTER PACKET TRACER 5.0 (DILENGKAPI DENGAN CD PROGRAM DAN VIDEO TUTORIAL) SEMESTER GENAP 2011/2012 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Lebih terperinciMODUL 3 SUBNETTING & PENGATURAN IP PADA LOKAL AREA NETWORK
MODUL 3 SUBNETTING & PENGATURAN IP PADA LOKAL AREA NETWORK TUJUAN PRAKTIKUM : 1. Memahami Format IP Addressing versi 4 beserta pembagian kelasnya. 2. Memahami Subnetting Classfull & Classless secara CIDR
Lebih terperinciIP Address, CIDR dan VLSM Oleh : Tim Jarkom
IP Address, CIDR dan VLSM Oleh : Tim Jarkom I. Tujuan Praktikum 1. Mampu melakukan konfigurasi IP Address di komputer jaringan. 2. Memahami konsep teknik subnetting menggunakan metode VLSM. 3. Memahami
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER MODUL 5
LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER MODUL 5 Disusun Oleh : Nama Kelas : Beny Susanto : TI B Nim : 2011081031 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013 MODUL 5 KONSEP IP dan
Lebih terperinciPRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
MODUL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA ST3 TELKOM PURWOKERTO 2015 A. Standar Kompetensi Mata Kuliah Semester MODUL I PENGKABELAN : Praktikum Jaringan Komputer : 1 (Satu)
Lebih terperinciMeski tidak bersifat wajib, umumnya ip untuk interface router ialah ip host pertama dari jaringan tersebut
Kesepakatan tentang istilah dalam dalam mata kuliah jaringan computer No Istilah Arti contoh 1 Total IP yang dialokasikan Jumlah total semua Ip untuk network tersebut, termasuk broadcast address dan network
Lebih terperinciJaringan Komputer. CIDR (Classles Inter Domain Routing) Joko Christian, S.Kom
Jaringan Komputer CIDR (Classles Inter Domain Routing) Joko Christian, S.Kom Latar Belakang Classless Inter Domain Routing diadopsi untuk membantu mengurangi beban pada router backbone (misalnya pada router
Lebih terperinciKonfigurasi Dasar PC-Router dengan Windows 2003 Server
Konfigurasi Dasar PC-Router dengan Windows 2003 Server Abstrak Perkembangan ilmu teknologi dalam sistem IT dan jaringan menuntut kita untuk selalu menyadari bahwa kebutuhan akan jaringan sangat diperlukan
Lebih terperinciKonfigurasi VLAN Menggunakan 1 Router dan 2 Switch pada Cisco Packet Tracer
Konfigurasi VLAN Menggunakan 1 Router dan 2 Switch pada Cisco Packet Tracer Mata Kuliah : Admin dan Manajemen Jaringan Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rochandi Wirawan (2011), bertujuan untuk melakukan perbandingan terhadap kemampuan dari dua buah protokol
Lebih terperinciPERTEMUAN KE - 5 TOPOLOGI STAR MENGGUNAKAN HUB
PERTEMUAN KE - 5 TOPOLOGI STAR MENGGUNAKAN HUB 9 1. Tujuan Membuat jaringan lokal sederhana dengan menggunakan HUB, dan sejumlah komputer PC 2. Teori Singkat Hub adalah unsur paling penting dalam LAN.
Lebih terperinciPerancangan dan Simulasi Routing Static Berbasis IPV4 Menggunakan Router Cisco
ISSN: 2088-4591 Vol. 5 No. 2 Edisi Nopember 2015 Perancangan dan Simulasi Routing Static Berbasis IPV4 Menggunakan Router Cisco Imam Marzuki Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Panca
Lebih terperinciIP Address and Subnet Address
Komunikasi Data & Jaringan HO-05 IP Address and Subnetting Sudirman S.Kom IP Address and Subnet Address SUDIRMAN S.Kom Email : sudirmanart@gmail.com Website : http://dirboyz.esy.es Pengalamatan IP Di dalam
Lebih terperinciPENGENALAN CISCO PACKET TRACER
PENGENALAN CISCO PACKET TRACER Muhamad Husni Lafif muhamadhusnilafif@yahoo.com http://royalclaas.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. 3.1 Analisa Jaringan Lokal Yang Akan Dibangun
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada tahap ini berisi analisa dan perancangan yang telah disusun sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK/KD) mata pelajaran TIK mulai tahun 2011 serta
Lebih terperinciModul 5 Cisco Router
Modul 5 Cisco Router I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing dengan perangkat Cisco. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router. II. Peralatan Yang Dibutuhkan 1. Satu
Lebih terperinciBAB II. Kelebihan DNS server
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan atau komputer yang saling dihubungkan untuk berbagi sumber daya. (Andi Micro, 2011 : 6). Agar terjadi jaringan
Lebih terperinciSatu Physical Network dengan host yang banyak
Ethernet Server Jumlah IP Address Versi 4 sangat terbatas, apalagi jika harus memberikan alamat semua host di Internet. Oleh karena itu, perlu dilakukan efisiensi dalam penggunaan IP Address tersebut,
Lebih terperinciMelakukan Perbaikan dan atau Setting Ulang Koneksi Jaringan MENJELASKAN LANGKAH PERSIAPAN SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN
Melakukan Perbaikan dan atau Setting Ulang Koneksi Jaringan MENJELASKAN LANGKAH PERSIAPAN SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN IP Address IP address adalah alamat/identitas yang diberikan pada jaringan komputer
Lebih terperinciModul 4 Routing RIP (Routing Information Protocol)
Modul 4 Routing RIP (Routing Information Protocol) 1. Tujuan - Praktikan dapat memahami konsep routing RIP. - Praktikan mampu membuat konfigurasi dengan menggunakan Packet Tracer dengan protokol routing
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Pertemuan 2 & 3 Revisi : 01 Tgl : 5 Maret 2012 Hal 1 dari 12 1. Tujuan a. Mampu melakukan konfigurasi IP Address di komputer jaringan. b. Memahami konsep alokasi IP Public dengan metode Classless Addressing
Lebih terperinciPembagian Kelas IP Address dan Subnetting. By :
Pembagian Kelas IP Address dan Subnetting Pengertian By : waji4ntoe@yahoo.co.id www.nurwajianto.tk IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem
Lebih terperinciIP ADDRESS DAN SUBNETTING
IP ADDRESS DAN SUBNETTING IP ADDRESS dan SUBNETTING IP ADDRESS IP address atau alamat IP ibarat sebuah tanda pengenal bagi pc yang sedang berhubungan dengan jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP.
Lebih terperinciPertemuan 2: ARP dan Ping
A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa mengetahui konsep switch layer dua 2. Mahasiswa memahami dua tipe switch yang ada 3. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi manageable switch 4. Mahasiswa memahami konsep
Lebih terperinciIP ADDRESS dan SUBNETTING
IP ADDRESS dan SUBNETTING IP ADDRESS IP address atau alamat IP ibarat sebuah tanda pengenal bagi pc yang sedang berhubungan dengan jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP. IP address terdiri dari 32
Lebih terperinciPraktikum Jaringan Komputer
Praktikum Jaringan Komputer Pengenalan IP dan Subnetting LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2014 Daftar Isi Daftar Isi... i Internet Protocol ( IP )... 1 Sejarah IP Address...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kebutuhan akan pemanfaatan teknologi jaringan komputer merupakan hal yang telah umum dan sangat penting. Meningkatnya kebutuhan jaringan komputer
Lebih terperinciVLSM (Variable Length Subnet Mask) Joko Christian,S.Kom
VLSM (Variable Length Subnet Mask) Joko Christian,S.Kom Sejarah Subnetting tradisional memungkinkan pembuatan subnet hingga 1 tingkat, namun masih memiliki beberapa kekurangan, diantaranya : 1. Setiap
Lebih terperinciTUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5
TUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5 I. Pengantar Cisco Packet Tracer merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Cisco Company, bertujuan untuk melakukan simulasi jaringan komputer dan untuk melakukan monitoring
Lebih terperinci