Nadia Fitri Novianti, Nandang Hidayat, Susi Sutjihati ABSTRAK
|
|
- Glenna Setiawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH MODEL STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION () DENGAN TEAM GAMES TOURNAMENT () TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SMP PGRI PALASARI CIJERUK KABUPATEN BOGOR Nadia Fitri Novianti, Nandang Hidayat, Susi Sutjihati ABSTRAK Tujuan penelitian ini, yaitu melihat pengaruh hasil belajar dengan menggunakan model Student Teams Achivement Division () dan Team Games Tournament (). Penelitian ini dilakukan di SMP PGRI Palasari yang beralamatkan di Kp. Babakan palasari, Desa. Cijeruk, Kec. Cijeruk, Kab. Bogor, pada semester dua bulan Maret tahun ajaran Sampel yang digunakan penelitian ini diambil dari dua kelas dengan jumlah siswa selurunya sebanyak 56 orang. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian eksperimen, dimana model dan termasuk variabel perlakuan sedangkan hasil belajar IPA sebagai variabel terikat. Instrument yang digunakan untuk mengukur hasil belajar IPA ini yaitu berupa tes objektif yang terdiri dari 50 butir soal yang telah dihitung tingkat validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan berupa perhitungan deskriptif, pengujian normalitas, pengujian homogenitas dan pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik uji t. Hasil pengujian dengan uji t pada taraf signifikasi α = 0,05 diperoleh hasil yaitu t 0 2,18 t t 1,67, sehingga hipotesis H 0 ditolak dan H a diterima yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model dengan model. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis data di atas, yaitu terdapat pengaruh prestasi belajar yang sangat signifikan antara kelompok belajar siswa yang menggunakan teknik dan. Kata Kunci : Pembelajaran kooperatif, Student Teams Achivement Division () dan Team Games Tournament (), hasil belajar
2 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk kemajuan bangsa. Kemajuan suatu bangsa ditentukan dari sumberdaya manusia yang berkualitas. Sekolah merupakan salah satu tempat untuk menghasilkan sumberdaya manusia, yaitu peserta didik yang berkualitas. Peserta didik yang berkualitas itu adalah peserta didik yang mampu menyeimbangkan antara kemampuan intelektual, sikap, keterampilan, serta mampu berpikir kritis. Pembelajaran di sekolah pada saat ini tidak terlalu mementingkan proses, melainkan lebih mementingkan produk, padahal proses pembelajaran merupakan faktor penting yang mendukung terciptanya hasil dan pencapaian daya serap siswa dalam mempelajari materi. Proses pembelajaran memiliki keterkaitan dengan suasana belajar dan kualitas pembelajaran di dalam kelas. Pembelajaran lebih berpusat pada guru. Guru lebih sering memberikan latihan berupa soal-soal, tanpa memahami konsep materi secara mendalam Berdasarkan hasil observasi di SMP PGRI Palasari terdapat beberapa masalah. Antara lain, guru sudah banyak mengenal model-model pembelajaran tetapi tidak pernah menerapkan pada proses belajar mengajar. Hampir semua guru menggunakan metode ceramah pada proses pembelajarannya sehingga pembelajaran bersifat monoton atau tidak bervariasi. Hal ini membuat proses pembelajaran terasa membosankan bagi siswa. Salah satu penyebab yang lain adalah dalam proses pembelajaran siswa dituntut untuk mendengarkan dan hanya menghafal saja, tidak mendorong kreativitas siswa sehingga dapat menurunkan semangat belajar siswa dan pada akhirnya hasil belajar siswa kurang memuaskan. Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang diberikan oleh guru hanya 65. Di SMP PGRI Palasari khususnya pada kelas VII, kualitas siswa masih di bawah rata-rata. Hanya 32% siswa yang mencapai KKM, sisanya 68% belum mencapai KKM. Proses pembelajaran di sekolah tersebut khususnya pada kelas VII lebih menekankan pada proses yang bersifat individual, dimana siswa yang pintar makin pintar dan siswa yang kurang makin terbelakang. Dibutuhkan Proses pembelajaran yang menyenangkan dan mampu memperkuat kerjasama siswa yaitu adanya interaksi antara siswa dengan siswa, interaksi antara guru dengan siswa, sehingga siswa akan menjadi tertarik. Model pembelajaran kooperatif adalah model yang mendorong siswa untuk bekerjasama dalam memecahkan masalah atau pengerjaan tugas. Kegiatan belajar merupakan kegiatan paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan disekolah. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami olehh siswa sebagai anak didik. Belajar pada hakekatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada disekitar individu. Menurut pengertian secara psikologis, belajar ialah suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil intraksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, Slameto (2010). Perubahanperubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Menurut Bloom dalam Syah (2008) ada tiga ranah (domain hasil belajar) yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Setiap ranah diklasifikasikan lagi dalam beberapa tingkat atau tahap kemampuan yang harus dicapai yaitu : pengetahuan; pemahaman; pengertian; aplikasi; analisa; sintesa dan evaluasi. Ada pendapat yang mengemukakan bahwa IPA adalah pengetahuan yang sistematis dan dirumuskan, yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan atas pengamatan dan deduksi, menurut Fowler dalam Laksmi Prihantoro, 1986: 1.3 (dalam Trianto (2010). Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA merupakan suatu produk ilmiah yang dihasilkan berdasarkan proses ilmiah dan sikap ilmia yang menuju perubahan kearah yang lebih maju terhadap kemampuan siswa yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor, yang diperoleh melalui serangkaian proses. Menurut undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, menyebutkan bahwa pembelajarn adalah proses interaksi peserta didik dan pendidikan serta sumber belajar pada sumber lingkungan. Penjelasan ini sejalan dengan
3 pendapat Iru dan Arihi (2012:2) yang menyatakan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses terjadinya interaksi belajar mengajar dalam suatu kondisi tertentu yang melibatkan unsur. Pembelajaran kooperatif memiliki dampak yang positif untuk siswa yang hasil belajarnya rendah sehingga mampu memberikan peningkatan hasil belajar yang signifikan. Hal ini juga diungkapkan oleh Koes dalam Isjoni (2009) belajar kooperatif merupakan hubungan antara motivasi, hubungan interpersonal, strategi pencapaian khusus, suatu ketegangan dalam individu, memotivasi gerakan ke arah pencapaian hasil yang diinginkan. Menurut Masitoh (2009) pembelajaran Kooperatif dapat didefinisikan sebagai sistem kerja/belajar kelompok yang terstruktur, yang termasuk di dalam struktur ini adalah lima unsur pokok (Johnson & Johnson:1993), yaitu saling ketergantungan positif, tanggung jawab individual, interaksi personal, keahlian bekerja sama, dan proses kelompok. Menurut Trianto (2009) mengemukakan bahwa ini merupakan salah satu tipe model pembelajaran kooperatif sederhana dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa secara heterogen. Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis dan penghargaan kelompok.perbedaan model dengan model konvensional terletak pada adanya pemberian penghargaan pada kelompok. Menurut Slavin (2009) hampir sama dengan model tife tetapi mengganti kuis dengan turnamen, sehingga menambahkan dimensi kegembiraan yang diperoleh dari penggunaan permainan. Siswa memainkan game akademik dengan anggota tim lain untuk menyumbangkan poin bagi skor timnya. Sebagian guru memilih model karena faktor menyenangkannya dalam kegiatannya. Menurut Trianto (2011) model pembelajaran kooperatif tipe yaitu siswa memainkan permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan poin untuk skor tim mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar IPA siswa kelas dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif. dengan METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMP PGRI Palasari yang beralamatkan di kp. Babakan palasari, Desa. Cijeruk, Kec. Cijeruk, Kab. Bogor. Penelitian dilakukan pada semester dua tahun ajaran 2012/2013. Penelitian dilakukan sekitar bulan Januari sampai dengan bulan November 2013 di kelas VII. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment Design. Variable dalam penelitian ini terdiri dari dua variable. Variabel perlakuan yaitu pengaruh pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Divisions () dengan Team Games Tournament () serta satu variable terikat yaitu hasil belajar IPA. Desain penelitian yang digunakan adalah Non Equivalent Group Pretes And Posttest Eksperimental Designt, yang dibentuk dalam tabel: Tabel 1 Desain Penelitian Sampel Pretest Treatment Postest E 1 O 1 X 1 O 2 E 2 O 3 X 2 O 4 Keterangan : E 1 : kelas eksperimen 1 E 2 : kelas eksperimen 2 X 1 : kelas eksperimen yang diberi perlakuan model pembelajaran X 2 : kelas ekperimen yang diberi perlakuan model pembelajaran O 1 dan O 3 : pretest O 2 dan O 4 : posttest Perhitungan yang digunakan dalam penelitian menurut ketut suma (2010) adalah : N-Gain = Keterangan : S posttest: Nilai tes setelah pembelajaran S Pretest : : Nilai tes sebelum pembelajaran S maks : Nilai maks S : Skor Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII
4 SMP PGRI Palasari. Banyaknya kelas pada sekolah yang dipilih sebagai tempat penelitian berjumlah 3. Dengan teknik pengambilan sample menurut purposif sampling dari 3 kelas tersebut dipilih dua kelas, satu kelas untuk eksperimen yaitu dengan menggunakan model dan satu kelas untuk pembanding dengan menggunakan model. Teknik pengumpulan data Hasil Belajar IPA (Y 1 ), 1) Definisi Konseptual, 2) Definisi Operasional, 3) Kisi-kisi Instrumen, 4) Kalibrasi Instrumen. Kalibrasi Instrumen yang digunakan adalah: 1) Uji Validitas Masing-masing butir soal diuji validitasnya untuk mengetahui apakah butir soal yang dibuat diterima atau ditolak. Teknik yang digunakan untuk mengetahui validitas adalah teknik point-biseral dengan kriteria r pbi > r tabel butir soal dinyataka Valid, sedangkan jika r pbi < r tabel invalid. Berdasarkan hasil uji coba validitas butir soal, 30 butir soal dari 50 soal dinyatakan valid. 2) Uji Reliabilitas Setelah dilakukan uji validitas, maka butir soal yang dinyatakan valid akan diuji reliabilitasnya dengan menggunakan pendekatan Single Test Trial formula Kuder- Richardson-20 (KR-20). Setelah dilakukan perhitungan terhadap butir soal yang telah valid, maka diperoleh hasil 1,03 (r 11 >0,70), hal ini menunjukan bahwa butir soal tersebut memiliki reliabilitas yang tinggi, sehingga butir soal dapat digunakan dalam penelitian. Teknik analisis data terdiri dari uji prasyarat dan uji hipotesis. Uji prasyarat diantaranya adalah 1) statistik deskriptif dilakukan untuk rata-rata, nilai tengah, nilai yang sering muncul, skor maksimum, skor minimum, rentang skor, banyak kelas, panjang kelas, 2) uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi yang diteliti berdistribusi normal atau tidak berdasarkan data yang diperoleh. Uji normalitas yang digunakan yaitu uji Chi- Kuadrat, 3) uji homogenitas dilakukan untuk membuktikan apakah sampel yang diambil berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Dalam uji homogenitas menggunakan uji Bartlett, 4) uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik statistik t. HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Deskripsi data hasil penelitian dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu kelompok dan. Jumlah sumber data sebanyak 56 responden tyang terdiri dari dua kelas yang merupakan kelompok kelas peneliti 1. Data Hasil Belajar IPA Kelompok Setelah dilakukan perhitungan statistik deskriptif berdasarkan data N-Gain dengan menggunakan model, diperoleh skor rata-rata 48,53; modus 52,37; median 48,63. Distribusi frekuensi dari data tersebut dapat dilihat pada tabel dan grafik histogram dapat dilihat pada gambar berikut : Tabel 2 Distribusi skor N-gain kelompok Interval Frekuensi Mutlak Batas Kelas Titik Tengah Fi.xi (Fi) (xi) ,5-28, ,5-39, ,5-50, ,5-61, ,5-72, ,5-83, Jumlah Gambar 1 Rata-rata Hasil Belajar Kelompok Tabel 2dan gambar 1 menunjukan bahwa rata-rata nilai N-gain kelompok cenderung lebih tinggi. 2. Data Hasil Belajar IPA Kelompok Setelah dilakukan perhitungan statistik deskriptif berdasarkan data N-Gain dengan menggunakan model, diperoleh skor rata-rata 39,86; modus 30,19; median 38,1. Distribusi frekuensi dari data tersebut dapat dilihat pada tabel
5 dan grafik histogram dapat dilihat pada gambar berikut Tabel 3 Distribusi skor N-gain kelompok Interval Frekuensi Mutlak (Fi) Batas Kelas Titik Tengah (xi) Fi.xi ,5-25, ,5-32, ,5-39, ,5-47, ,5-54, ,5-61, Jumlah Gambar 2 Rata-rata Hasil Belajar Kelompok Tabel 3 dan gambar 2 menunjukan bahwa rata-rata nilai N-gain kelompok cenderung rendah. B. Pengujian Prasyarat Analisis 1. Uji Normalitas Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas N-gain hasil belajar IPA siswa untuk kedua kelompok dapat disimpulkan bahwa χ² hitung < χ² tabel, maka data dari kedua kelompok berasal dari distribusi normal. Tabel 4 Hasil Uji Hipotesis No Distribusi Kelompok Perlakuan Hasil Belajar IPA kelompok Hasil belajar IPA kelompok χ² hitung χ² tabel Kesimpulan 6,73 7,82 5,49 7,82 Distribusi Normal Distribusi Normal 2. Uji Homogenitas Dari hasil perhitungan uji homogenitas terhadap instrument hasil belajar IPA diperoleh nilai χ² hitung = 1,66 dan χ² tabel = 3,84 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan χ² hitung < χ² tabel, sehingga dapat dikatakan bahwa distribusi varians berasal dari populasi yang Homogen. C. Pengujian Hipotesis Penelitian Pada taraf signifikan α = 0,05 dan diperoleh nilai t hitung = 2,18 dan harga t tabel = 1,67 dan sehingga didapatkan t hitung > t tabel dengan demikian hipotesis nol (Ho) ditolak dengan hipotesis alternative (Ha) diterima. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan hasil belajar IPA siswa kelompok kelas eksperimen () terdapat perbedaan dengan hasil belajar IPA siswa kelompok kelas pembanding (). Hasil uji hipotesis didapat dari Pengujian hipotesis pertama (Ho) dilakukan dengan perhitungan N-Gain skor hasil belajar IPA antara kelompok kelas eksperimen dan kelompok kelas pembanding dengan melihat perbandingan antara skor pretest dan skor posttest seperti pada tabel berikut: Tabel 7 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar IPA Kelompok Kelas N Pretest Posttest N-Gain ,25 48, ,21 69,75 39,86 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, maka grafik histogram perbandingan antara nilai N-gain kelompok dan adalah : Gambar 3 Nilai N-gain Kelompok dan Kelompok PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ternyata terdapat pengaruh hasil belajar IPA pada materi Ekosistem dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Divisions () dan Team Games Tournament (). Hal ini dilihat dari ratarata pretest dan rata-rata posttest
6 Tabel 5 Rata-rata Pretest dan Posttest Kelompok Kelas N Pretest Posttest , ,21 69,75 Berdasarkan nilai pretest dan posttest, maka didapatkan nilai rata-rata N-gain pada kelompok 48,53 dan kelompok 39,86. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan model menunjukan hasil yang lebih baik. Model yang digunakan pada kelas VII-1 dengan N-gain 48,53 tahap pembelajaran yang dilaksanakan yaitu guru membentuk kelompok belajar secara heterogen, setelah itu guru menjelaskan sedikit materi ekosistem. Pada saat guru selesai menjelaskankan siswa diberi Lembar Diskusi Siswa (LDS) yang harus dikerjakan dengan kelompoknya, hasil diskusi itu lalu dipresentasikan oleh salah satu perwakilan setiap kelompok dan guru memberi nilai pada kelompok yang sudah presentasi. Setelah semua kelompok mendapat giliran, guru mengadakan kuis yang telah disiapkan dan pada saat ini siswa yang dapat menjawab kuis akan mendapat nilai tambahan. Guru memberikan penghargaan atau reward pada kelompok terbaik. Sedangkan pada model yang digunakan pada kelas VII-2 dengan N-gain 39,86 tahap pembelajaran yang dilaksanakan, yaitu guru membentuk kelompok belajar secara heterogen, setelah itu guru menjelaskan sedikit materi ekosistem. Pada saat guru selesai menjelaskankan siswa diberi Lembar Diskusi Siswa (LDS) yang harus dikerjakan dengan kelompoknya. Setelah siswa berdiskusi, diadakannya games turnamen dan setiap kelompok mempunyai perwakilan untuk mengikuti games turnamen tersebut. Menurut Slavin (2009) yang terdiri dari tim beranggotakan 4-5 siswa yang mewakili seluruh bagian dari kelas dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin, ras dan etnisitas. Fungsi dari utam tim ini untuk memastikan bahwa semua anggota tim benar-benar belajar. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe ini lebih menekankan kepada motivasi siswa untuk saling mendukung satu sama lain dalam memahami materi yang ada. Trianto (2011) pembelajaran tipe ini merupakan salah satu pembelajaran model kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota setiap kelompok 4-5 orang siswa secara heterogen. Pembelajaran ini diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis dan penghargaan kelompok. Seperti halnya pembelajaran yang lainnya, pembelajaran kooperatif tipe ini membutuhkan beberapa persiapan sebelum pembelajaran berlangsung. Persiapanpersiapan tersebut antara lain : perangkat pembelajaran, membentuk kelompok kooperatif, menentukan skor awal, pengaturan tempat duduk, kerja kelompok. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang didukung oleh data yang diperoleh di lapangan, hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar IPA siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Divisions () dengan Team Games Tournament () DAFTAR PUSTAKA Iru, La dan Arihi, La Ode Safiun Analisis Penerapan Pendekatan, Metode, Strategi dan Modelmodel Pembelajaran. Yogyakarta; Multi Presindo. Isjoni, S Landasan teori belajar kognitif-vygotsky. Bandung ; PT. Bumi Aksara. Masitoh dan Dewi,Laksmi Strategi Pembelajaran. Jakarta ;Departemen Agama RI. Slameto, Belajar dan factor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta; PT. Rineka Cipta Slavin,Robert Cooperative Learning. Bandung ; Nusa Indah. Syah, Muhibbin Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta ; PT. Kencana prenada Media Group
7 Trianto Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta ; PT. Bumi aksara. Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta ; Kencana. BIODATA PENULIS 1. Nadia Fitri Novianti, lahir di Sukabumi, 11 November Lulusan Program S1 Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan Tahun Nandang Hidayat Dosen Universitas Pakuan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi 3. Susi Sutjihati Dosen Universitas Pakuan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA ABSTRAK: El Indahnia Kamariyah Pendidikan Fisika FKIP, Universitas Islam Madura elindahniakamariyah@fkip.uim.ac.id
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Efektivitas penggunaan model pembelajaran teams games tournament (TGT) menggunakan media gambar cetak terhadap hasil belajar siswa
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION RECIPROCAL DAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING RECIPROCAL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION RECIPROCAL DAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING RECIPROCAL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI Oleh: Lely Yustina Wati 1, Nandang Hidayat 2 ABSTRAK
Lebih terperinciPERBEDAAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION
PERBEDAAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI SISTEM PERNAFASAN SISWAKELAS XI SMA NEGERI 1 GEYER
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM
PYTHAGORAS; Vol. 3(2):40-45 ISSN 2301-5314 Oktober 2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM Devi Haryani,
Lebih terperinciPENGARUH METODE STAD TERHADAP PEMAHAMAN SISWA MENGENAI CARA MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL
38 Pengaruh Metode Stad Terhadap Pemahaman Iswa Mengenai Cara Mengembangkan Kecerdasan Emosional PENGARUH METODE STAD TERHADAP PEMAHAMAN SISWA MENGENAI CARA MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL Oleh : Christiana
Lebih terperinciRahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa
Perbedaan Hasil Belajar Peserta Didik yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions dan Tipe Teams Games Tournament pada Konsep Ekosistem (Studi Eksperimen
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII Oleh: Farida Nurul Ngaini, Bambang Priyo Darminto, Wharyanti Ika P. Program Studi Pendidikan Matematika Universitas
Lebih terperinci1) Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret 2) Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret
Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 2 No. 1 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret 42-47 STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TEAMS
Lebih terperinciSiska Wuryani, Yesi Gusmania, Farid Akhmad
PYTHAGORAS, Vol. 3(2):66-74 ISSN 2301-5314 Oktober 2014 PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW DENGAN TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI
Lebih terperinciG. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model
1 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KONVENSIONAL DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI BIOSFER KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PANCUR BATU G. Lian Y. Nababan. NIM. 06110005
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga siswa dapat berhasil dengan baik dalam belajarnya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pembelajaran di sekolah, siswa didorong untuk lebih aktif agar dapat menghubungkan konsep materi yang telah didapatkan dengan konsep yang baru sehingga
Lebih terperinciDahrul Aman Harahap Dosen Tetap Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau Kepulauan Batam
1 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR TUMBUHAN KELAS VIII DI SMP HANG KASTURI BATAM TAHUN
Lebih terperinci*Keperluan Korespondensi, telp: ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No. 3 Tahun 2014 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PENGARUH PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE STUDENT
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian yang diperoleh yaitu berupa skor hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh melalui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri II Ngadipiro Wonogiri sebagai kelas eksperimen yang merupakan salah satu SD
Lebih terperinci*keperluan Korespondensi, HP: , ABSTRAK
Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 1 No. 1 Tahun 2012 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 April - 11 Mei 2016, dengan jumlah pertemuan sebanyak empat kali
Lebih terperinciPERBANDINGAN PEMBELAJARAN TGT (Teams Games Tournament) DAN NHT (Numbered Heads Together) DENGAN MEDIA GAMBAR
PERBANDINGAN PEMBELAJARAN TGT (Teams Games Tournament) DAN NHT (Numbered Heads Together) DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciLISMAWATI MOHAMAD Meyko Panigoro Agil Bachsoan. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ABSTRAK
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) DAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA MATA PELAJARAN EKONOMI ( Suatu Penelitian Pada
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. A. Pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learning) Cooperative learning atau pembelajaran kooperatif adalah suatu model
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learning) Cooperative learning atau pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang saat ini banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan
Lebih terperinciPERBEDAAN PENGARUH ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS
PERBEDAAN PENGARUH ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Dami Anah 1), Suwarto WA 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No. 449, Surakarta
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN
PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN Oleh : Yeyen Suryani & Dewi Natalia S Abstrak Masalah dalam penelitian ini
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Mengkaji hipotesis komparatif berarti menguji parameter populasi yang
30 III. METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian Penelitian ini tergolong penelitian kooperatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Mengkaji
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini yaitu mata pelajaran Dasar Teknik Menjahit dipelajari pada kelas X
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data hasil penelitian kompetensi membuat saku passepoille ini yaitu mata pelajaran Dasar Teknik Menjahit dipelajari pada kelas X semester
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
STUDI KOMPARASI PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Dwi Anggraeni 1), Chumdari 2), Hartono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 5 Bandar
15 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011-2012 yang berjumlah 345 siswa dan tersebar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian Quasi Eksperimental Research (penelitian semu). Dalam Nahartyo (2013: 4) eksperimen
Lebih terperinciWahyu Nugraha Putra, Sujono; Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan
Wahyu Nugraha Putra, Sujono; Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan PERBEDAAN HASIL BELAJAR TIK MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) PADA MATERI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dari tanggal November 2012 di SMA
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan dari tanggal 16-19 November 2012 di SMA Negeri 2 Sumedang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karakter penguasaan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 RAMBAH HILIR
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 RAMBAH HILIR Elvita Yeni *), Hardianto 1), Suwandi 2) 1&2) Program Studi Pendidikan Matematika,
Lebih terperinciJournal of Mechanical Engineering Learning
JMEL 3 (1) (014) Journal of Mechanical Engineering Learning http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENTS) DAN
Lebih terperinciOLEH: AYU RAKHMA NOVITA SARI NPM:
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MEMBEDAKAN CIRI-CIRI LINGKUNGAN SEHAT DAN LINGKUNGAN TIDAK SEHAT KELAS III SD
Lebih terperinci: Aidha Siti Khadijah
Nama Tugas : Aidha Siti Khadijah : Statistika PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA VERBAL (SBV) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPETEAMS GAMES TOURNAMENT
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK GERAK LURUS DI KELAS X SMA SWASTA UISU MEDAN
p-issn 5-73X e-issn30-765 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK GERAK LURUS DI KELAS X SMA SWASTA UISU MEDAN Asneli Lubis Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PERBEDAAN HASIL BELAJAR CHASIS DAN PEMINDAH TENAGA ANTARA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN TEAM GAMES TOURNAMENT
JURNAL TEKNIK MESIN, TAHUN 22, NO. 2, OKTOBER 2014 1 STUDI TENTANG PERBEDAAN HASIL BELAJAR CHASIS DAN PEMINDAH TENAGA ANTARA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN TEAM GAMES TOURNAMENT DAN CERAMAH SISWA KELAS
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI TIPE STAD DAN TGT PADA MATERI KOLOID DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN 2011/2012
Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 2 No. 1 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret 7-14 STUDI KOMPARASI TIPE STAD DAN TGT PADA MATERI KOLOID DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI SISWA
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester genap SMA
19 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester genap SMA Negeri 1 Gadingrejo tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah
Lebih terperinciPENGARUH JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN SISWA XI IPA MENGENAI FAKULTAS TEKNIK DI SMA 36 JAKARTA
19 PENGARUH JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN SISWA XI IPA MENGENAI FAKULTAS TEKNIK DI SMA 36 JAKARTA Oleh : Agustin Rachmawati Purlina 1 Gantina Komalasari 2 Aip Badrujaman 3 Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Penelitian Siswa SMP NU 01 Muallimin Weleri dalam kegiatan pembelajaran PAI, sebelum penelitian masih menggunakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah upaya membelajarkan siswa untuk belajar. Kegiatan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran adalah upaya membelajarkan siswa untuk belajar. Kegiatan pembelajaran akan melibatkan siswa mempelajari sesuatu dengan cara efektif dan efesien sehingga hasilnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest dan
1 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest dan posttest yang dilakukan terhadap dua kelompok kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dimana pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 23
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yang proses pengambilan
37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yang proses pengambilan datanya dibuat dengan cara memberikan respon kepada objek (responden)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Pembelajaran Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang terbagi dalam 2 kelas yaitu kelas eksperimen (kelas
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
A. Deskripsi Data BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA 1. Minat Belajar a. Validitas angket Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan dengan jumlah peserta uji coba, N = 28 kelas XI IPA dipeoleh :
Lebih terperinciOleh. Sarlin K. Dai Meyko Panigoro La Ode Rasuli Pendidikan Ekonomi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MENGGUNAKAN LKS PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 1 TILAMUTA
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Matematika
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING PADA POKOK BAHASAN FUNGSI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 6 KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JAMUR DI KELAS X SMK NEGERI 1 RAMBAH TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JAMUR DI KELAS X SMK NEGERI 1 RAMBAH TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Heriyanto* ), Rena Lestari 1), Riki Riharji Lubis 2) 1&2)
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MAHASISWA PRODI EKONOMI FKIP-UHN T.A 2014/2015.
JURNAL Suluh Pendidikan FKIP-UHN Halaman 54-64 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MAHASISWA PRODI EKONOMI FKIP-UHN T.A 2014/2015. Linda Septi
Lebih terperinciMiftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI IPA POKOK BAHASAN EKOSISTEM PADA KELAS VII SMP N 2 PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Miftakhul Jannah Guru IPA SMP
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. antara kelas yang menggunakan LKS paperless dan kelas yang menggunakan LKS
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Penelitian Skor hasil belajar siswa diperoleh dengan menggunakan tes hasil belajar siswa. Data hasil penelitian didapatkan dengan membandingkan hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimental, yang bertujuan untuk meneliti pengaruh dari suatu perlakuan tertentu terhadap gejala suatu kelompok
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh orang-orang yang lebih
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI A. Tinjauan Pustaka Berkaitan dengan penelitian ini, peneliti akan menunjukkan beberapa hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh orang-orang yang
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 05 BATAM
Oktober 017 ISSN Cetak: 301-5314 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 05 BATAM Abdul Aziz *, Yessy Yusnita Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian post test only control design. Subjek penelitian yang dipilih
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200
6 III. METODE PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 00 siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian dan pembahasan pada bab ini adalah hasil studi lapangan untuk memperoleh data dengan teknik tes setelah dilakukan suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. salah pengertian, berikut diberikan definisi beberapa istilah tersebut:
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Pada penelitian ini terdapat beberapa istilah dan agar tidak menimbulkan salah pengertian, berikut diberikan definisi beberapa istilah tersebut: 1.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat pengaruh pembelajaran
Lebih terperinci(The Influence of Cooperative Learning Model Teams Games Tournament Type to The Student Learning Result on Human Excretion System)
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA (Studi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 1 Salawu Tahun Ajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 oktober sampai 18
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 oktober sampai 18 desember 2013 di MTs Muslimat NU Palangka Raya tahun ajaran 2013/2014. B. Pendekatan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Bandarlampung tahun pelajaran
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL PENGARUH INTEGRASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI MATERI LINGKUNGAN HIDUP
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 3 SD
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 3 SD Rahayu, Slameto, dan Elvira Hoesein Radia PGSD FKIP Universitas Kristen Satya Wacana
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN MEDIA BOCI
KEEFEKTIFAN MEDIA BOCI (BONEKA CITA-CITAKU) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KUTOSARI 1 KABUPATEN BATANG Oleh : Mei Fita Asri Untari, Ariestiyani Kartikawati
Lebih terperinciANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION
ARTIKEL ILMIAH ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI REAKSI REDOKS DI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Setiap orang termasuk peserta didik memiliki rasa ingin tahu (curiousity),
BAB III METODE PENELITIAN Setiap orang termasuk peserta didik memiliki rasa ingin tahu (curiousity), anak selalu bertanya tentang hal hal yang dilihat, didengar, diraba, dicecap bahkan dirasakan (Sukmadinata,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa. Interaksi yang bernilai edukatif
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP
PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP MUHAMMAD IDRIS Guru SMP Negeri 3 Tapung iidris.mhd@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinci*Keperluan korespondensi, telp: ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 3 Tahun 015 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 5-30 ISSN 337-5 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2010:107) metode penelitian eksperimen digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang
Lebih terperinciHasil analisis perhitungan validitas butir soal ( pbis. Berdasarkan hasil analisis perhitungan validitas butir soal diperoleh data sebagai berikut:
BAB IV HASIL PENELITIAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI POKOK DAUR HIDUP BEBERAPA HEWAN A. Data Hasil Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian meliputi data nilai pretest, posttest, dan n-gain untuk
42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Data hasil penelitian meliputi data nilai pretest, posttest, dan n-gain untuk penguasaan konsep. Data tersebut kemudian diolah dan dianalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Desain Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena pendekatan ini adalah untuk
Lebih terperinciHazal Fitri 1. Abstrak. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad, Hasil Belajar, Bola Voli
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BOLA VOLI DI KELAS VII SMPN 1 SIMPANG TIGA KABUPATEN ACEH BESAR
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kritis matematika siswa yang terbagi dalam dua kelompok yaitu data kelompok
40 4.1 Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini yaitu data kemampuan berpikir kritis matematika siswa yang terbagi
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK ABSTRACT
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MIA SMA N 1 BANGUN PURBA
Lebih terperinciBioedusiana Volume 01, Nomor 01, September 2016 ISSN
PERBEDAAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PLH PADA KONSEP ETIKA LINGKUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT(TGT).
Lebih terperinciBadrul Wajdi. STKIP Hamzanwadi Selong, ABSTRAK
Jurnal EducatiO Vol. 5 No. 2, Desember 2010, hal. 31-42 PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI ALAT-ALAT OPTIK KELAS VIII
Lebih terperinciPERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 6 MATARAM TAHUN 013 Miftahul Ma arief 1, Khaeruddin,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Nilai Awal Kelas Eksperimen (VIIIA) Tes awal yang diberikan pada kelas eksperimen sebelum peserta didik diajar dengan model
Lebih terperinciUJI COBA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP. Muhamad Kurnia Sugandi 1
UJI COBA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP Muhamad Kurnia Sugandi 1 1 Prodi Pendidikan Biologi Universitas Majalengka Jln. KH. Abdul Halim No. 103,
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) Vol. 2 No. 1 ISSN
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Square Terhadap Pemahaman Konsep Pada Pokok Bahasan Usaha Dan Energi Siswa VIII SMP Negeri 9 Palu Jumarni, Marungkil Pasaribu dan Hendrik Arung Lamba
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan di atas, maka dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe TGT
Lebih terperinciTHE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL OF TEAMS GAME TOURNAMENT TYPE ON ECOSYSTEM CONCEPT AT THE SEVENTH OF SMP N 2 CIBALONG
THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL OF TEAMS GAME TOURNAMENT TYPE ON ECOSYSTEM CONCEPT AT THE SEVENTH OF SMP N 2 CIBALONG Siti Nurjanah (nurjanahsiti29102@yahoo.com) H. Endang Surahman (e.surahman@unsil.ac.id)
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN TINGKAT PEMAHAMAN SISWA DALAM PELAJARAN EKONOMI SMA PADA ERA MEA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN TINGKAT PEMAHAMAN SISWA DALAM PELAJARAN EKONOMI SMA PADA ERA MEA Widyo Pramono Universitas Negeri Surabaya widyo@rocketmail.com
Lebih terperinciEFEKTIVITAS METODE KOOPERATIF TIPE GI DAN STAD DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL. Praptiwi dan Jeffry Handhika
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika ISSN : 2086-2407 Vol. 3 No. 1 April 2012 EFEKTIVITAS METODE KOOPERATIF TIPE GI DAN STAD DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL Praptiwi dan Jeffry Handhika IKIP PGRI Madiun
Lebih terperinciSurakarta, Indonesia ABSTRAK
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No. 2 Tahun 2014 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT
Lebih terperinciKhairun Nisa Marwan dan Rita Juliani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 BATANG KUIS T.P. 2013/2014 Khairun Nisa Marwan dan Rita Juliani Jurusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil sebaran angket kepada siswa,
21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian diperoleh dari hasil sebaran angket kepada siswa, baik itu sebelum diberikan teknik role playing maupun setelah
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACIEVEMENT DIVISION
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACIEVEMENT DIVISION DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF QUIZ TEAM PADA KELAS X SMA NEGERI 16 BANDA ACEH Muhsinah
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DAN MIND MAPPING
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DAN MIND MAPPING Novitana Sundora, Teti Rostikawati, Triasianingrum Afrikani Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN INVESTIGASI MATEMATIKA SISWA
βeta p-issn: 2085-5893 e-issn: 2541-0458 Vol. 7 No. 1 (Mei) 2014, Hal. 1-12 βeta 2014 DOI: http://dx.doi.org/10.20414/betajtm.v9i2.7 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menghindari berbagai penafsiran terhadap definisi yang digunakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Untuk menghindari berbagai penafsiran terhadap definisi yang digunakan dalam penelitian ini, maka diberikan penjelasan dari masing-masing variabel
Lebih terperinciCitra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS KELAS X SMA DHARMAWANGSA MEDAN T.P
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode peer lessons terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pokok
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA
PENGARUH PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA Diana Fahmi 1) Hidayati 2) 1)2) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sarjanawiyata
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS III SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENTS
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS III SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENTS Ermayanti ermayanti@unsri.ac.id Abstrak. Telah dilakukan Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah adalah dengan cara melalui perbaikan proses belajar mengajar. Berbagai konsep dan wawasan
Lebih terperinci