UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2007/2008 ALGORITMA & STRUKTUR DATA / CS2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2007/2008 ALGORITMA & STRUKTUR DATA / CS2014"

Transkripsi

1 UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2007/2008 ALGORITMA & STRUKTUR DATA / CS2014 NIM: Nama : HARI : Sabtu, 19 Januari 2008 WAKTU : 135 Menit Tanda tangan: DOSEN : KMA, RIE, RMB, ZKA SIFAT : Tutup Buku Petunjuk Baca dengan teliti setiap petunjuk soalnya. Soal ujian terdiri atas lima bagian. Jawaban seluruh bagian soal dituliskan pada lembar ini. Periksa kelengkapan halaman soal sebelum Anda mengerjakan soal ujian. BAGIAN I : Data Abstraction (notasi bahasa C) [20] Anda bekerja di sebuah perusahaan pada bagian gudang yang menyimpan automobile part (onderdil mobil). Perusahaan tsb menyimpan data banyaknya onderdil yang terdapat pada gudang. Basic operational perusahaan dapat dikatakan ada dua, yaitu pemesanan onderdil ke supplier dan pengiriman onderdil ke bengkel-bengkel. Pemilik bengkel biasanya akan marah jika perusahaan automobile part tersebut tidak memiliki onderdil yang dipesannya, karena pelanggan-pelanggannya akan menunggu lama agar mobil mereka dapat segera diperbaiki. Anda harus menulis program agar pengadaan barang (inventory) di gudang selalu tersedia. Inti program Anda adalah menuliskan ADT INVENTORY yang menangani bookkeeping. Primitif-primitif yang harus dimiliki adalah Menghitung banyaknya onderdil yang ada di gudang Melakukan update data jika ada pengiriman onderdil baru dari supplier ke gudang Melakukan update data jika ada pengiriman onderdil ke bengkel-bengkel. Pimpinan perusahaan juga ingin mengetahui kuantitas onderdil yang telah dibawah standar minimum perusahaan (istilah: low, asumsi standar minimum adalah 10 unit/onderdil) sehingga perusahaan dapat melakukan pemesanan onderdil ke supplier sebelum onderdil tsb habis di gudang. (dalam hal ini Anda harus mempunyai parameter kuantitas) Untuk menyederhanakan persoalan, Anda boleh berasumsi bahwa setiap ada pengiriman dan pemesanan onderdil hanya untuk satu jenis onderdil dan banyaknya item tidak dibatasi. Dalam hal ini, Anda tidak tahu ada berapa jenis onderdil di dalam gudang dan terkadang Anda menerima pengiriman onderdil yang jenisnya belum ada di gudang. 1. Lengkapilah tabel ADT Inventory di bawah ini dengan menerapkan List, berdasarkan atribut-atribut yang disediakan. Primitive name Parameter names and type Transform process Return type and value constructor Create empty list List kosong Hal 1 dari 15

2 Order Int Idpart Int quantity Jika part belum ada maka insert, selain itu tambahkan pada quantity yang ada Delivery Int Idpart Int quantity Quantity part tsb berkurang sesuai amount yang dipesan howmany Int Idpart Quantity part tsb yg tdp di gudang Low Int minimum Daftar Idpart yg menunjukkan seluruh part yang quantity-nya telah < minimum 2. Tuliskan representasi fisik (berkait pointer, berkait tabel, atau kontigu) dan struktur data yang akan digunakan untuk implementasi ADT Inventory sesuai dengan representasi fisiknya. Jawaban: Representasi fisik: berkait pointer (contoh yg lain blm dibuat ) Struktur data: #define idpart(p) (p)->idpart #define qty(p) (p)->qty #define next(p) (p)->next #define first(l) ((L).first) typedef int infotype; typedef struct telmtlist *address; typedef struct telmtlist char idpart[20]; infotype qty; address next; ElmtList; typedef struct address first; List; 3. Tuliskan lengkap realisasi setiap primitive names untuk ADT Inventory tsb dengan mengacu pada tabel di atas. Asumsi: primitif standar list sudah terdefinisi. Jawaban: void createempty(list *L) /* I.S. sembarang */ /* F.S. terbentuk list kosong */ first(*l)=nil; void order(list *L,char part[],infotype quantity) /* I.S. */ /* F.S. */ /* proses: searching */ Hal 2 dari 15

3 address item,p; item=first(*l); /*cari apakah part ada dalam list*/ while (strcmp(idpart(item),part)!=0 && next(item)!=nil) item=next(item); /*cek elemen terakhir*/ if (strcmp(idpart(item),part)==0) qty(item)+=quantity; /*part sudah ada di gudang, qty-nya saja yg bertambah*/ else InsVLast(&(*L),part,quantity); /*part blm ada di gudang, tambahkan*/ void delivery(list *L,char part[],infotype quantity) /* I.S. part quantity selalu > 1 */ /* F.S. */ /* proses: searching */ address item; item=first(*l); while (strcmp(idpart(item),part)!=0 && next(item)!=nil) item=next(item); /*cek elemen terakhir*/ if (strcmp(idpart(item),part)==0) qty(item)-=quantity; infotype HowMany(List L,char part[]) /* I.S. */ /* F.S. */ /* proses: */ address item; item=first(l); while (strcmp(idpart(item),part)!=0 && next(item)!=nil) item=next(item); if (strcmp(idpart(item),part)==0) return qty(item); else return 0; void low(list L,int min) /* I.S. */ /* F.S. */ /* proses: searching */ address item; item=first(l); Hal 3 dari 15

4 while (item!=nil) if (qty(item)<min) printf("\n\t Id Part = %s\n",idpart(item)," unit"); item=next(item); BAGIAN II. MULTILIST (Notasi Algoritmik) [20] Diketahui data pengarang dan buku. Aturan yang berlaku adalah : seorang pengarang dapat mengarang lebih dari satu buku, dan satu buku dapat dikarang oleh lebih dari satu pengarang. Pengarang dan buku memiliki identitas yang unik Contoh : Buku B1 B2 B3 Pengarang P1 P2 P3 P2 P1 P3 Representasi : Lengkapilah struktur data di bawah ini berdasarkan representasi di atas. Kamus type adrpengarang = ^ElmtPengarang type adrbuku = ^ElmtBuku type adrrelasi = ^ElmtRelasi type ElmtPengarang = <IdPengarang: string; Mengarang: adrrelasi; Next: adrpengarang> type ElmtBuku = <KodeBuku: string; Next: adrbk> type ElmtRelasi = <Pengarang: adrpengarang; Next: adrrelasi> type ListDosen = <First: adrdosen> type ListMatakuliah = <First: adrmk> Hal 4 dari 15

5 Tuliskan procedure output() untuk mencetak setiap buku beserta pengarang-pengarangnya Procedure Output (input LBuku:ListBuku; input LPengarang:ListPengarang) I.S. LBuku adalah list buku dan LPengarang list Pengarang, keduanya terdefinisi dan tidak kosong F.S. Kode setiap buku beserta kode pengarang-pengarangnya telah dicetak Kamus pbuku: adrbuku ppengarang: adrpengarang prel: adrrelasi Algoritma pbuku LBuku.First while pbuku<>nil do output(pbuku^.kodebuku) ppengarang LPengarang.First while ppengarang<>nil do prel ppengarang^.mengarang while prel<>nil do if prel^.mk=pbuku then output(ppengarang^.idpengarang) prel prel^.next EndWhile ppengarang ppengarang^.next EndWhile pbuku pbuku^.next EndWhile Petunjuk : Selain perintah output yang ada di template soal, tidak ada perintah output lagi Tuliskan procedure Jumlah() untuk mencetak jumlah buku yang sudah dikarang oleh masingmasing penulis Procedure Jumlah(input LPengarang :ListPengarang; input LBuku:ListBuku) I.S. ListPengarang adalah list Pengarang dan LBuku list buku, keduanya terdefinisi dan tidak kosong F.S. Kode setiap pengarang beserta jumlah buku yang dikarangnya telah dicetak Kamus ppengarang: adrpengarang prel: adrrelasi JumBuku : integer Jumlah buku Algoritma ppengarang LPengarang.First while ppengarang<>nil do output(ppengarang^.idpengarang) prel ppengarang^.mengarang JumBuku 0 while prel<>nil do JumBuku JumBuku + 1 prel prel^.next prel=nil Output(JumBuku) ppengarang ppengarang^.next pmk=nil Petunjuk : Selain perintah output yang ada di template soal, tidak ada perintah output lagi Hal 5 dari 15

6 BAGIAN III. PILIHAN GANDA [10] Petunjuk: pilihlah satu jawaban yang paling benar 1. Manakah tahapan aksi yang tepat untuk menghapus node P dari List L, jika diketahui kamus datanya sebagai berikut : Type Address = pointer to Elmt Type Infotype = integer Type Elmt = <Info : Infotype, Prev, Next : address> Type List = <first : Address > Var L : list P : Address A. Next (P) Nil Prev(P) Nil Next(Prev (P)) Next (P) Prev(Next (P)) Prev(P) B. Next(Next (P)) Next (P) Prev(Prev (P)) Prev(P) Next(P) Nil Prev(P) Nil C. Next(Prev (P)) Next (P) Next(P) Nil Prev(Next (P)) Prev(P) Prev(P) Nil D. Prev(Next (P)) Prev (P) Prev(P) Nil Next(Prev (P)) Next (P) Next(P) Nil E. Next(Prev (P)) Next (P) Prev(P) Nil Prev(Next (P)) Prev(P) Next(P) Nil Jawaban : E 2. Diketahui stack S1 dan S2 memiliki elemen bertipe integer, dan variabel C dan i bertipe integer. Pada stack S1 dan S2 dilakukan serangkaian operasi sebagai berikut : i traversal [1..5] push (S1,i^2) Hal 6 dari 15

7 repeat pop (S1, C) push (S2, C Div 2) until (S1 = Nil) Manakah diantara statement di bawah ini yang tidak tepat, mengenai kondisi stack S1 dan S2 : A. Setelah seluruh aksi dijalankan, stack S1 menjadi kosong, dan S2 berisi 5 elemen B. Sebelum aksi repeat dijalankan, S1 berisi hasil pangkat dua dari tiap bilangan i, mulai dari 1 sampai 5 C. Hasil yang sama pada S2 akan didapatkan, meskipun Stack S1 diganti dengan queue Q, dengan mengganti operasi push(s1, i ^2) diganti dengan AddQ(Q, i^2), dan Pop (S1, C) dengan DelQ(Q, C) D. Pada akhir proses S2 tidak Nil E. Nilai Top(S2) = 0 Jawaban : C 3. Jika stack S dideklarasikan secara berkait pointer dengan deklarasi sebagai berikut : Type Address = pointer to Elmt Type Infotype = character Type Elmt = <Info : Infotype, Next : address> Type Stack = <Top : Address > S : Stack P : address Maka aksi yang dilakukan untuk menambah elemen R (bertipe character) pada stack S adalah : A. Next (P) Top(S) Top(S) P B. Next (P) Top(S) Top(S) P Alokasi (P) Info (P) R C. Alokasi (P) Next (P) Top(S) Top(S) P D. Alokasi (P) Info (P) R Next (P) Top(S) Top(S) P Hal 7 dari 15

8 E. Alokasi (P) Info (P) R Top(S) P Next (P) Top(S) Jawaban : E 4. Suatu array sirkular direpresentasikan menggunakan array, dengan deklarasi : Const Nmaks : integer = 25 jml maksimum elemen Queue type address : integer type Queue : < Head : address,elemen terdepan Queue Tail : address,elemen terakhir Queue Count : address,jml elemen pd Queue TabElmt : array[1..nmaks]of integer > Var Q : Queue Manakah dari pernyataan berikut ini yang sesuai dengan Queue sirkular tersebut : A. Operasi insert elemen pada antrian pasti dapat dilakukan selama Q.Tail NMaks B. Alamat Head antrian selalu lebih kecil dari alamat Tail antrian C. Operasi insert elemen x (x bertipe integer) pada Queue dilakukan dengan tahapan: If (Q.Count Nmaks) then Q.Tail Q.Head + Q.Count +1 If (Q.Tail > Nmaks) then Q.Tail Q.Tail Nmaks Q.TabElmt[Q.Tail] x D. Perlu dilakukan operasi pergeseran elemen setiap kali selesai dilakukan operasi delete pada antrian. E. Jika function IsFull (Q:Queue) Boolean merupakan fungsi yang mengembalikan nilai true jika antrian penuh, maka algoritma fungsi tersebut berisi aksi (Q.Tail = NMaks) Jawaban : E 5. Perhatikan graf berikut: A B C D E F G H Hal 8 dari 15

9 Pernyataan manakah yang benar? A. Hasil penelusuran BFS dan DFS sama untuk graf di atas sama B. Hasil DFS untuk graf di atas: A-B-D-H-E-F-G-C C. Hasil BFS untuk graf di atas: A-B-C-D-E-F-G-H D. Penelusuran BFS menggunakan struktur data stack E. Penelusuran DFS memerlukan struktur data queue Jawaban : C 6. Perhatikan Pohon T di bawah ini : A B C D E F G function F1(P:BinaryTree) integer; if (P<>Nil)then 1+F1(Left(P))+F1(Right(P)) else 0; H I function F2(P:BinaryTree) integer; if (P=Nil)then 0 else if (left(p)=nil and right(p)=nil)then 1 Else F2(Left(P))+F2(Right(P)); Manakah pernyataan yang salah: A. F1 adalah fungsi untuk menghitung jumlah simpul pada sebuah pohon B. F1 dan F2 tidak mungkin menghasilkan nilai yang sama pada pohon yang tidak kosong C. Untuk pohon T di atas hasil F1 adalah 9 D. Untuk pohon T di atas hasil F2 adalah 5 E. Untuk pohon dengan 1 simpul hasil F2 adalah 1 Jawaban : B 7. Sebuah Complete Binary Tree A direpresentasikan dengan representasi kontigu sebagi berikut : Manakah pernyataan berikut ini yang salah : A. Simpul H adalah root B. Pada tree tersebut terdapat 6 leaf node Hal 9 dari 15

10 C. Simpul A merupakan internal node D. Anak kiri dari simpul K adalah J E. Simpul J hanya memiliki satu anak Jawaban : C 8. Perhatikan pohon biner berikut ini : A I O E L A. A I E G H J L O B. G E H I J L A O C. G E H I L J A O D. G H E L J I O A E. G E I A H L J O Jawaban : C G H J 9. Perhatikan Pohon T berikut ini : A B C D E F G Procedure F1(P:BinTree) if (P<>Nil)then Proses(P) F1(Left(P)) F1(Right(P)) H I Procedure F2(P:BinTree) if (P<>Nil)then F2(Left(P)) F2(Right(P)) Proses(P) Procedure F3(P:BinTree) if (P<>Nil)then F3(Left(P)) Proses(P) F3(Right(P)) Manakah pernyataan yang salah: A. F1 merupakan prosedur penelusuran tree PreOrder B. F3 merupakan prosedur penelusuran tree InOrder C. Hasil F2 untuk pohon T di atas: H-I-D-E-B-F-G-C-A D. Hasil F3 untuk pohon T di atas: H-D-I-B-E-A-F-C-G E. F1, F2, F3 tidak mungkin memberikan hasil yang sama Jawaban : E 10. Struktur stack umumnya digunakan pada proses-proses berikut ini, kecuali : Hal 10 dari 15

11 A. Backtracking B. Implementasi Rekursif C. Pemanggilan Prosedur D. Simulasi penjadwalan E. Implementasi operasi2 aritmatika seperti konversi infix to postfix dan evaluasi ekspresi postfix Jawaban: D BAGIAN IV : Konsep [30] Tuliskan jawaban T/F (true/false) pada ruang yang disediakan. T Status memori menjadi bebas pada saat pointer diset NULL T Dua variabel pointer dapat menunjuk lokasi memori yang sama. F Sebuah stack tidak akan pernah FULL jika diimplementasikan menggunakan dynamic memory. T Stack dan Queues dapat diimplementasikan menggunakan array. T Stack dan Queue lebih tepat diimplementasikan menggunakan array. T Pada queue, data dilayani dengan aturan first-in-first-out order. T Stack dapat digunakan untuk evaluasi ekspresi aritmatika dalam notasi postfix. F Queue dapat digunakan untuk mensimulasikan kelakuan suatu fungsi rekursif. T Semua fungsi rekursif harus memiliki terminating condition. T Semua fungsi rekursif dapat ditransform menjadi iteratif. F Sebuah linked list dengan 100 node membutuhkan memori lebih sedikit dibandingkan array dengan 100 elemen. T Lebih mudah menyisipkan elemen pada linked list yang tidak terurut dibandingkan linked list yang elemennya terurut. T Pencarian elemen pada linked list yang terurut membutuhkan waktu lebih cepat dibandingkan linked list yang tidak terurut. T Menyisipkan data pada BST membutuhkan waktu lebih cepat dibandingkan pada array yang terurut. T Heap tree dapat digunakan sebagai ilustrasi priority queue. Pada bagian kiri, tuliskan nomor jawaban dari istilah yang sesuai dengan definisi Tabel 1 4_ a linked list in which the rear item refers back to the head item 1. linked list 2. object 9_ reduction of a problem to a smaller instance of the same problem 3. stack Hal 11 dari 15

12 12_ a repeated computation _1 a data structure of values linked together in memory by a chain of references _3 a data structure with last-in first-out behavior, supporting push and pop _10_ how to carry out a computation, may be implemented as a procedure _7 a data structure with first-in first-out behavior _15_ a predicate that becomes true when a computation ends _5 a programming language construct that supports iteration _8 a diagram showing the operators and operands of an expression _6, such as numbers and symbols, that are built into the language 4. circular list 5. loop 6. primitive data 7. queue 8. expression tree 9. recursion 10. algorithm 11. reduction 12. iteration 13. semantic 14. abstraction 15. termination condition Isian Singkat. Telusuri dua algoritma di bawah ini kemudian tuliskan nama proses yang dilakukan algoritmaalgoritma tersebut. Procedure ProcessX(T:BinTree) Kamus S: stack N: BinTree Algoritma CreateEmpty(S); Push(S,T); While (not(empty(s))) do Pop(S,N); If (N<>nil) then Output(info(N)); Push(S,right(N)); Push(S,left(N)); Algoritma tersebut melakukan proses: Preorder traversal Ekivalen terhadap proses DFS pada graf. Procedure ProcessY(T:BinTree) Kamus Q: Queue N: BinTree Algoritma CreateEmpty(Q); Insert(Q,T); While (not(empty(q))) do Remove(Q,N); If (N<>nil) then Output(info(N)); Insert(Q,left(N)); Insert(Q,right(N)); Hal 12 dari 15

13 Algoritma tersebut melakukan proses: Level Order Traversal Ekivalen terhadap proses BFS pada graf. BAGIAN V : GRAPH (Notasi Bahasa C) [20] Berikut adalah program dalam bahasa C yang digunakan untuk merepresentasikan graph berarah dalam bentuk array dengan jumlah node maksimum 10. Adapun fungsionalitas utama yang dimiliki oleh program tersebut yaitu : a. Meminta jumlah node yang akan dipergunakan b. Menghubungkan antar node c. Menampilkan isi matrix d. Menampilkan keterhubungan antar node dengan node yang lain. Ilustrasi matrix beserta graph hasil dapat dilihat pada gambar berikut ini. Jumlah Node= Graph Lengkapi program dibawah ini sehingga menghasilkan program yang utuh. Aturan : Tidak perlu menambahkan variabel ataupun baris program. #include<stdio.h> #include<conio.h> int max,graph[10][10],n1,n2; char pil; void main() //inisialisasi array for(n1=0;n1<10;n1++) for(n2=0;n2<10;n2++) graph[n1][n2]=0; Hal 13 dari 15

14 clrscr(); //masukkan jumlah node maksimum yang akan dipakai printf("\nmasukan jumlah node : "); scanf("%d",&max); do clrscr(); printf("\nmenu :"); printf("\n1. Hubungkan graph"); printf("\n2. Cek Keterhubungan Node"); printf("\n3. Display Array"); printf("\n0. Exit"); printf("\npilihan : "); pil=getche(); if (pil=='1') printf("\nmasukkan Node awal : "); scanf("%d",&n1); n1--; printf("masukan Node Akhir : "); scanf("%d",&n2); n2--; //cek jangan sampai node yang dipilih diatas nilai maksimum if ((n1<=max)&&(n2<=max)) graph[n1][n2]=1; else if (pil=='2') for (n1=0;n1<max;n1++) printf("\nnode %d terhubung dengan : ",n1+1); for (n2=0;n2<max;n2++) if (graph[n1][n2]==1) printf("%d ",n2+1); else if (pil=='3') printf("\n"); for (n1=0;n1<max;n1++) for(n2=0;n2<max;n2++) Hal 14 dari 15

15 printf("%d ",graph[n1][n2]); printf("\n"); getche(); while (pil!='0'); Hal 15 dari 15

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2005/2006 ALGORITMA & STRUKTUR DATA / CS2014

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2005/2006 ALGORITMA & STRUKTUR DATA / CS2014 UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2005/2006 ALGORITMA & STRUKTUR DATA / CS2014 NIM: Nama : HARI : Rabu, 4 Januari 2006 WAKTU : 135 Menit Tanda tangan: DOSEN : TIM SIFAT : Tutup Buku Petunjuk Baca dengan teliti

Lebih terperinci

A. Bagian I. Studi Kasus

A. Bagian I. Studi Kasus UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2008/2009 NIM: dan Struktur Data / CS2014 Nama : HARI : Rabu, 5 November 2008 WAKTU DOSEN SIFAT : 135 menit : TIM : Tutup Buku Tanda tangan: Petunjuk: Periksalah kelengkapan

Lebih terperinci

Bagian I. Studi Kasus [82] Tanda tangan:

Bagian I. Studi Kasus [82] Tanda tangan: UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL NIM: 2010/2011 dan Struktur Data / CS2014 Nama : HARI : Kamis, 30 Oktober 2009 WAKTU : 110 menit DOSEN : TIM SIFAT : Tutup Buku, No Electronic Device Tanda tangan: Petunjuk:

Lebih terperinci

GANJIL 2009/2010 NIM: Algoritma dan Struktur Data / CS2014 Nama :

GANJIL 2009/2010 NIM: Algoritma dan Struktur Data / CS2014 Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2009/2010 NIM: Algoritma dan Struktur Data / CS2014 Nama : HARI : Rabu, 6 Januari 2010 Tanda tangan: WAKTU : 135 menit DOSEN : TIM SIFAT : Tutup Buku 1 2 3 4 5 T Petunjuk: Periksalah

Lebih terperinci

Kode : IF2121 NIM :... Matakuliah : Algoritma dan Struktur Data Nama :... Hari, Tanggal : Senin, 13 November 2017 Waktu : 150 Menit

Kode : IF2121 NIM :... Matakuliah : Algoritma dan Struktur Data Nama :... Hari, Tanggal : Senin, 13 November 2017 Waktu : 150 Menit Soal No. 1 Berikut ini adalah program sirkular linked list terurut, lengkapilah bagian titik-titik dengan jawaban yang anda anggap benar. #include #include // enable malloc() and free()

Lebih terperinci

List Linier (Bag. I) IF2121/Algoritma dan Struktur Data Sem. I 2016/ /25/2017 IF2121/Sem I 2017/2018 1

List Linier (Bag. I) IF2121/Algoritma dan Struktur Data Sem. I 2016/ /25/2017 IF2121/Sem I 2017/2018 1 List Linier (Bag. I) IF2121/Algoritma dan Struktur Data Sem. I 2016/2017 9/25/2017 IF2121/Sem I 2017/2018 1 List Linier List linier: Sekumpulan elemen ber-type sama yang mempunyai keterurutan tertentu

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA Modul ke-1, Pertemuan ke-1 Nama file : P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NIM) Deskripsi: Senarai, Traversal

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA Modul ke-1, Pertemuan ke-1 Nama file : P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NIM) Deskripsi: Senarai, Traversal MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA Modul ke-1, Pertemuan ke-1 Nama file : P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NIM) Senarai, Traversal Deklarasi global: type TInfo = integer type Address = pointer to Elemen

Lebih terperinci

Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Stack (Tumpukan)

Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Stack (Tumpukan) Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Stack (Tumpukan) 1 8/25/2015 Pendahuluan Pada bab ini kita akan membahas tentang stack (tumpukan) Struktur data stack

Lebih terperinci

Struktur Data. Queue (Antrian)

Struktur Data. Queue (Antrian) Struktur Data Queue (Antrian) Definisi Queue (Antrian) adalah list linier yang : 1. Dikenali elemen pertama (Head) dan elemen terakhirnya (Tail) 2. Aturan penyisipan dan penghapusan elemennya didefinisikan

Lebih terperinci

Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Queue (Antrian)

Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Queue (Antrian) Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Queue (Antrian) 1 8/25/2015 Pendahuluan Pada bab ini kita akan membahas queue, yang sebenarnya mempunyai ADT hampir sama

Lebih terperinci

Variasi List Linier (Bagian 2)

Variasi List Linier (Bagian 2) Variasi List Linier (Bagian 2) Tim Pengajar IF2030 Semester I/2009-2010 11/12/2009 FNA/IF2030/Sem. 1 2009-2010 1 List dengan elemen fiktif (dummy element) di akhir 11/12/2009 FNA/IF2030/Sem. 1 2008-2009

Lebih terperinci

A. Bagian I. Studi Kasus [82]

A. Bagian I. Studi Kasus [82] UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2009/2010 NIM: Algoritma dan Struktur Data / CS2014 Nama : HARI : Rabu, 28 Oktober 2009 WAKTU DOSEN SIFAT : 135 menit : TIM : Tutup Buku Tanda tangan: Petunjuk: Periksalah

Lebih terperinci

Masukan Judul... Infotype àsebuah tipe terdefinisi yang menyimpan informasi sebuah elemen list

Masukan Judul... Infotype àsebuah tipe terdefinisi yang menyimpan informasi sebuah elemen list Universitas Muhammadiyah Sukabumi Artikel Struktur Data Oleh : fahmi fauzi Masukan Judul... 1. STACK DAN QUEUE DENGAN LINKED LIST Pengertian Linked list : sekumpulan elemen bertipe sama, yang mempunyai

Lebih terperinci

1. Inggriani Liem Catatan Kuliah Algoritma & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB

1. Inggriani Liem Catatan Kuliah Algoritma & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB Pertemuan Ke 5 : List Linier (Linked List) Referensi: 1. Inggriani Liem. 2003. Catatan Kuliah & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB 2. Rinaldi Munir. 2003. dan Pemrograman II. Bandung : Penerbit

Lebih terperinci

1. Inggriani Liem Catatan Kuliah Algoritma & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB

1. Inggriani Liem Catatan Kuliah Algoritma & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB Pertemuan Ke 6 : Representasi Fisik List Linier Referensi: 1. Inggriani Liem. 2003. Catatan Kuliah & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB 2. Rinaldi Munir. 2003. dan Pemrograman II. Bandung : Penerbit

Lebih terperinci

IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2

IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2 IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Representasi Fisik List Linier 1 8/25/2015 Pendahuluan Setelah representasi logic, perlu dilakukan represntasi fisik untuk

Lebih terperinci

BAB II STACK Atau TUMPUKAN

BAB II STACK Atau TUMPUKAN BAB II STACK Atau TUMPUKAN List Linear (Daftar Linear). List linier adalah sekumpulan elemen bertipe sama, yang mempunyai keterurutan tertentu, yang setiap elemennya disebut simpul (node). Simpul terdiri

Lebih terperinci

POINTER STACK DAN QUEUE. Institut Teknologi Sumatera

POINTER STACK DAN QUEUE. Institut Teknologi Sumatera POINTER STACK DAN QUEUE ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Apakah yang disebut dengan array? Bagaimana cara deklarasi dan pengacuan dari sebuah array? Apa kekurangan array?

Lebih terperinci

2. Mahasiswa dapat membuat dan menggunakan array dan linked list dalam suatu kasus.

2. Mahasiswa dapat membuat dan menggunakan array dan linked list dalam suatu kasus. 1 ARRAY & LINKED LIST MODUL 1 Standar kompetensi: 1. Mahasiswa mengetahui perbedaan array dan linked list. 2. Mahasiswa dapat membuat dan menggunakan array dan linked list dalam suatu kasus. 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

DIKTAT KULIAH STRUKTUR DATA. Disusun oleh: Sri Primaini A.

DIKTAT KULIAH STRUKTUR DATA. Disusun oleh: Sri Primaini A. DIKTAT KULIAH STRUKTUR DATA Disusun oleh: Sri Primaini A. FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG 2016 DAFTAR ISI Halaman BAB 1 PENGANTAR KE STRUKTUR DATA... 1 1.1 Mengapa Struktur

Lebih terperinci

Pohon Biner (Bagian 1)

Pohon Biner (Bagian 1) Pohon Biner (Bagian 1) Tim Pengajar IF2110R Semester I 2016/2017 1 Tujuan Mahasiswa memahami definisi pohon dan pohon biner Berdasarkan pemahaman tersebut, mampu membuat fungsi sederhana yang memanipulasi

Lebih terperinci

Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Tree (Pohon)

Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Tree (Pohon) Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Tree (Pohon) 1 8/25/2015 Pendahuluan Dalam bab ini kita akan khusus membahas mengenai binary tree Pembahasan tentang tree

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA ARRAY STACK DAN QUEUE

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA ARRAY STACK DAN QUEUE ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA ARRAY STACK DAN QUEUE STACK = TUMPUKAN SUATU SUSUNAN KOLEKSI DATA DIMANA DATA DAPAT DITAMBAHKAN DAN DIHAPUS SELALU DILAKUKAN PADA BAGIAN AKHIR DATA, YANG DISEBUT DENGAN TOP

Lebih terperinci

MODUL 6 SINGLE & DOUBLE LINKED LIST

MODUL 6 SINGLE & DOUBLE LINKED LIST MODUL 6 SINGLE & DOUBLE LINKED LIST 1. Tujuan Instruksional Umum a. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan struktur Linked List (Senarai Berkait) b. Mahasiswa mampu melakukan analisis

Lebih terperinci

BAB 1 PENGANTAR KE STRUKTUR DATA

BAB 1 PENGANTAR KE STRUKTUR DATA Struktur Data - 1 BAB 1 PENGANTAR KE STRUKTUR DATA 1.1 Mengapa Struktur Data Diperlukan? Struktur data adalah cara mengorganisakan data di memori komputer. Bagaimana data diorganisasikan (struktur data)

Lebih terperinci

BAB XI Manipulasi Binary Tree

BAB XI Manipulasi Binary Tree www.hansmichael.com - Bab XI. Manipulasi Binary Tree BAB XI Manipulasi Binary Tree 11.1 Insert Node 11.2 Search Node 11.3 Delete Node 11.4 Copy Tree 11.5 Latihan Soal Binary tree seringkali diterapkan

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Modul ke: 03 Fitrianingsih, Fakultas FASILKOM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA OLEH : Skom., MMSI Program Studi Sistem Informasi Bagian Isi POINTER POINTER DAN ADDRESS POINTER DAN FUNCTION LINKED LIST ALGORITMA

Lebih terperinci

Senarai berantai. linked list. Pertemuan keenam Struktur data st3telkom.ac.id. by : tenia wahyuningrum & Sisilia Thya Safitri

Senarai berantai. linked list. Pertemuan keenam Struktur data st3telkom.ac.id. by : tenia wahyuningrum & Sisilia Thya Safitri Senarai berantai linked list Pertemuan keenam Struktur data st3telkom.ac.id by : tenia wahyuningrum & Sisilia Thya Safitri Senarai berantai Dalam pemakaian sehari-hari istilah senarai berantai (list) adalah

Lebih terperinci

Struktur Data Array. Rijal Fadilah S.Si

Struktur Data Array. Rijal Fadilah S.Si Struktur Data Array Rijal Fadilah S.Si Array Berdimensi Satu Array Satu dimensi tidak lain adalah kumpulan elemen-elemen identik yang tersusun dalam satu baris. Elemen-elemen tersebut memiliki tipe data

Lebih terperinci

Tree (Struktur Data) Nisa ul Hafidhoh, MT

Tree (Struktur Data) Nisa ul Hafidhoh, MT Tree (Struktur Data) Nisa ul Hafidhoh, MT Struktur Data Linier 1 5 8 9 2 ARRAY 0 1 2 3 n Head Tail QUEUE O U T 1 2 3 4 STACK 4 3 2 1 I N 10 8 14 LINKED LIST Struktur Tree Struktur Tree adalah struktur

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Algoritma II Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Struktur Stack (satu dan dua sisi), Queue (Linear Queu, Circular Queue, Double Ended

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data STACK

Algoritma dan Struktur Data STACK Algoritma dan Struktur Data STACK Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang 2016 Tujuan Instruksional Mahasiswa mampu : Memahami tentang konsep stack Mengetahui mekanisme pengoperasian sebuah

Lebih terperinci

Pendahuluan Struktur Data. Nisa ul Hafidhoh

Pendahuluan Struktur Data. Nisa ul Hafidhoh Pendahuluan Struktur Data Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id 08156114760 Tujuan Mahasiswa dapat melakukan pemrograman dalam skala menengah dengan memanfaatkan struktur data internal yang kompleks dan

Lebih terperinci

Array dan Matriks. IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem / /7/2017 IF2121/sem /2018 1

Array dan Matriks. IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem / /7/2017 IF2121/sem /2018 1 Array dan Matriks IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem. 1 2017/2018 9/7/2017 IF2121/sem. 1 2017/2018 1 Array 9/7/2017 IF2121/sem. 1 2017/2018 2 Definisi Array adalah koleksi objek yang terdiri dari

Lebih terperinci

STACK (TUMPUKAN) Tumpukan uang koin Tumpukan kotak Tumpukan Buku. Gambar 1. Macam-macam tumpukan

STACK (TUMPUKAN) Tumpukan uang koin Tumpukan kotak Tumpukan Buku. Gambar 1. Macam-macam tumpukan STACK (TUMPUKAN) adalah suatu urutan elemen yang elemennya dapat diambil dan ditambah hanya pada posisi akhir (top) saja. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah tumpukan piring di sebuah restoran yang

Lebih terperinci

Struktur Data. Tumpukan : Definisi & Operasi. Pertemuan 4 PROBLEM ALGORITHM DATA IMPLEMENTATION. Pert. 4b Struktur Data - FMIPA USD

Struktur Data. Tumpukan : Definisi & Operasi. Pertemuan 4 PROBLEM ALGORITHM DATA IMPLEMENTATION. Pert. 4b Struktur Data - FMIPA USD Pertemuan 4 : Definisi & Operasi Disusun oleh : PH. Prima Rosa, S.Si., M.Sc. Sri Hartati Wijono, S.Si. 2003/2004 Pert. 4b Struktur Data - FMIPA USD - 2003 Hal. 1 Struktur Data PROBLEM ALGORITHM DATA IMPLEMENTATION

Lebih terperinci

STACK (Tumpukan) Tumpukan Koin. Tumpukan Kotak

STACK (Tumpukan) Tumpukan Koin. Tumpukan Kotak STACK (Tumpukan) Tumpukan Koin Tumpukan Kotak Defenisi : Secara sederhana, tumpukan bisa diartikan sebagai suatu kumpulan data yang seolah-olah ada data yang diletakan diatas data yang lain. Satu hal yang

Lebih terperinci

Pertemuan 7. REVIEW dan QUIS

Pertemuan 7. REVIEW dan QUIS Pertemuan 7 REVIEW dan QUIS 1. Type data dibawah ini, yang tidak termasuk dalam tipe data sederhana tunggal, adalah : a. Boolean d. Integer b. String e. float c. Char 2. ==, =,!=, termasuk dalam operator

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Praktikum 3 Queue (Antrian) A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami stuktur data yang digunakan pada antrian baik yang berupa array maupun

Lebih terperinci

QUEUE Antrian 1. DEFINISI

QUEUE Antrian 1. DEFINISI QUEUE Antrian 1. DEFINISI QUEUE (Antrian) adalah list linier yang : 1. dikenali elemen pertama () dan elemen terakhirnya (), 2. aturan penyisipan dan penghapusan elemennya didefinisikan sebagai berikut:

Lebih terperinci

Pohon Biner Bagian 2 (Pohon Seimbang, Pohon Biner Terurut, Pembangunan Pohon Biner dari Pita Karakter/String)

Pohon Biner Bagian 2 (Pohon Seimbang, Pohon Biner Terurut, Pembangunan Pohon Biner dari Pita Karakter/String) Pohon Biner Bagian 2 (Pohon Seimbang, Pohon Biner Terurut, Pembangunan Pohon Biner dari Pita Karakter/String) Tim Pengajar IF2030 Semester I/2009-2010 12/10/2009 FNA/IF2030/Sem. 1 2008-2009 1 Pohon Biner

Lebih terperinci

List Linier. IF2030/Algoritma dan Struktur Data. 11/6/2009 FNA+WDS/IF2030/Sem

List Linier. IF2030/Algoritma dan Struktur Data. 11/6/2009 FNA+WDS/IF2030/Sem List Linier IF2030/Algoritma dan Struktur Data 11/6/2009 FNA+WDS/IF2030/Sem 1 0809 1 List Linier List linier: Sekumpulan elemen ber-type sama yang mempunyai keterurutan tertentu dan setiap elemen terdiri

Lebih terperinci

Bab 1 Pengantar Struktur Data

Bab 1 Pengantar Struktur Data Bab 1 Pengantar Struktur Data 1.1 Struktur Data dan Algoritma 1.2 Gambaran Penggunaan Struktur Data 1.3 Mengenal Berbagai Struktur Data Secara Sekilas 1.4 Efisien? Bagaimana Mengukurnya? Bab 2 Instalasi

Lebih terperinci

RESUME A B C D. Gambar 1 Double Linked list dengan Empat Simpul

RESUME A B C D. Gambar 1 Double Linked list dengan Empat Simpul RESUME Linked list yang kita pelajari sebelumnya hanya mempunyai sebuah pointer pada setiap simpulnya. Hal ini merupakan kelemahan bahwa linked list tersebut hanya bisa dibaca dalam satu arah saja, yaitu

Lebih terperinci

Lab. Teknik Informatika Struktur Data 1

Lab. Teknik Informatika Struktur Data 1 2. POINTER dan SINGLE LINK LIST TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui tipe struktur data baru yaitu tipe data Pointer. 2. Praktikan menggunakan pointer didalam pembuatan program dan dapat menerapkannya

Lebih terperinci

LIST LINIER 1. DEFINISI

LIST LINIER 1. DEFINISI LIST LINIER 1. DEFINISI List linier adalah sekumpulan elemen bertype sama, yang mempunyai keterurutan tertentu, dan setiap elemennya terdiri dari dua bagian, yaitu informasi mengenai elemennya, dan informasi

Lebih terperinci

DIG1G3 Implementasi Struktur Data

DIG1G3 Implementasi Struktur Data DIG1G3 Implementasi Struktur Data Program Studi Diploma III Teknik Informatika Fakultas Ilmu Terapan Telkom University Dosen: Cahyana, S.T., M.Kom. Indra Azimi, S.T., M.T. 2 Stack (Tumpukan) Stack is a

Lebih terperinci

STACK atau TUMPUKAN. Pertemuan 5 STACK (TUMPUKAN)

STACK atau TUMPUKAN. Pertemuan 5 STACK (TUMPUKAN) Pertemuan 5 STACK atau TUMPUKAN STACK (TUMPUKAN) Merupakan bentuk khusus dari Linier List yang pemasukan dan penghapusan elemennya hanya dapat dilakukan pada satu posisi, yaitu posisi akhir dari List (Top)

Lebih terperinci

Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data BAB 6 LINKED LIST

Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data BAB 6 LINKED LIST BAB 6 LINKED LIST 1. Tujuan Instruksional Umum a. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan struktur Linked List (Senarai Berkait) b. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada algoritma

Lebih terperinci

BAB II STACK (TUMPUKAN)

BAB II STACK (TUMPUKAN) BAB II STACK (TUMPUKAN) Stack merupakan metode dalam menyimpan atau mengambil data ke dan dari memori. Stack dapat dibratkan sebuah tumpukan barang dalam sebuah tempat yang hanya memiliki satu pintu diatsnya

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Struktur Data Semester : Genap Kode Mata Kuliah : 307 Waktu : 180 Menit Bobot : 4 sks. Jurusan : MI

Mata Kuliah : Struktur Data Semester : Genap Kode Mata Kuliah : 307 Waktu : 180 Menit Bobot : 4 sks. Jurusan : MI 1 Memberi pengetahuan Diharapkan mahasiswa dapat Data & Struktur Data 1. Pengertian Struktur Data Buku 1 1. Ceramah 1. LCD Latihan Tentang konsep dasar membedakan jenis tipe data 2. Tipe data sederhana

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

Algoritma Pemrograman & Struktur Data MODUL PERKULIAHAN Algoritma Pemrograman & Struktur Data Stack Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Informatika Komputer 04 87042 Abstract Penjelasan mengenai stack dan penggunaannya

Lebih terperinci

Games and Quiz PT II. Dr. Putu Harry Gunawan, MSi.,MSc. phg-simulation-laboratory.com

Games and Quiz PT II. Dr. Putu Harry Gunawan, MSi.,MSc. phg-simulation-laboratory.com Games and Quiz PT II by Dr. Putu Harry Gunawan, MSi.,MSc. phg-simulation-laboratory.com Games 1 (a). Penyisipan selalu dilakukan di atas (b). Penghapusan selalu dilakukan pada elemen pertama (c). Penghapusan

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 11. Linked List. Apa Itu Linked List?

PERTEMUAN KE 11. Linked List. Apa Itu Linked List? PERTEMUAN KE 11 Linked List Apa Itu Linked List? Linked list tidak lain adalah suatu struktur data yg merupakan suatu rangkaian atau daftar record berjenis sama. Kemudian dihubungkan melalui bantuan pointer.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas analisis perancangan perangkat lunak (diberi nama c2p) dari segi struktur data dan analisis aliran data. Hal-hal yang dibahas diantaranya

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE Disusun oleh : Amin Setyaningrum 201301052 Dosen pengampu : Yosef Murya Kusuma Ardhana.S.T., M.Kom JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO PURWOKERTO

Lebih terperinci

(3) BAHAN KAJIAN (materi ajar)

(3) BAHAN KAJIAN (materi ajar) FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS NASIONAL RENCANA PEMBELAJARAN Matakuliah : Konsep Struktur Data Semester : Genap Kode : 08010305 SKS : 2 Jurusan : Manajemen Informatika Dosen

Lebih terperinci

Algoritma Dan Struktur Data II

Algoritma Dan Struktur Data II Algoritma Dan Struktur Data II List, Stack Putuputraastawa@gmail.com putuastawa.wordpress.com Beberapa Jenis Struktur Data 1. Array 1. Linear List 2. Stack 3. Queue 1. Apa? 2. Bagaimana cara implementasinya?

Lebih terperinci

1. E = a + 2b d + dh f g. Ubah ke dalam notasi postfix: a. Menggunakan Algoritma b. Secara manual c. Dari pohon biner menggunakan Stack

1. E = a + 2b d + dh f g. Ubah ke dalam notasi postfix: a. Menggunakan Algoritma b. Secara manual c. Dari pohon biner menggunakan Stack 1. E = a + 2b d + dh f g Ubah ke dalam notasi postfix: a. Menggunakan Algoritma b. Secara manual c. Dari pohon biner menggunakan Stack 2. Diketahui maksimum Circular Queue = 9 elemen dengan kondisi mula-mula

Lebih terperinci

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Pertemuan 3 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM IX. Oleh:

LAPORAN PRAKTIKUM IX. Oleh: LAPORAN PRAKTIKUM IX LINKED LIST Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Algoritma Struktur Data Dibimbing oleh Ibu Annisa Puspa Kirana, S. Kom, M. Kom Oleh: Dwitha Fajri Ramadhani 160533611410 Ika

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA POKOK BAHASAN - 8 QUEUE ( ANTRIAN)

STRUKTUR DATA POKOK BAHASAN - 8 QUEUE ( ANTRIAN) STRUKTUR DATA POKOK BAHASAN - 8 QUEUE ( ANTRIAN) Oleh : NAZARUDDIN AHMAD, S.T, M.T Referensi : Antonius Rachmat C, S.Kom Andri Heryamdi Design By mytemplate 2013 Queue Queue atau antrian adalah barisan

Lebih terperinci

Pohon dan Pohon Biner

Pohon dan Pohon Biner Pertemuan 14 Pohon dan Pohon Biner P r a j a n t o W a h y u A d i prajanto@dsn.dinus.ac.id +6285 641 73 00 22 Rencana Kegiatan Perkuliahan Semester # Pokok Bahasan 1 Pengenalan Struktur Data 2 ADT Stack

Lebih terperinci

KKKF33110 STRUKTUR DATA

KKKF33110 STRUKTUR DATA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KKKF33110 STRUKTUR DATA PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran

Lebih terperinci

DOUBLE LINKED LIST. Danang Wahyu Utomo Danang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS

DOUBLE LINKED LIST. Danang Wahyu Utomo Danang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS DOUBLE LINKED LIST Danang Wahyu Utomo danang.wu@dsn.dinus.ac.id +6285 740 955 623 RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER W Pokok Bahasan 1 ADT Stack 2 ADT Queue 3 List Linear 4 List Linear 5 List Linear

Lebih terperinci

BAB III QUEUE (ANTRIAN)

BAB III QUEUE (ANTRIAN) BAB III QUEUE (ANTRIAN) 3.1 Pengertian Antrian Antrian (Queue) merupakan kumpulan data yang mana penambahan elemen hanya bias dilakukan pada suatu ujung yaitu rear /tail / belakang, dan pengha[usan dilakukan

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 7 Linked List

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 7 Linked List Algoritma dan Struktur Data Pertemuan 7 Linked List Definitions Linked List Struktur data yang terdiri atas sekumpulan data bertipe sama Memperhatikan urutan Array Struktur data yang terdiri atas sekumpulan

Lebih terperinci

MAKALAH STRUKTUR DATA. DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH ( )

MAKALAH STRUKTUR DATA. DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH ( ) MAKALAH STRUKTUR DATA DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH (14.1.03.03.0024) FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Lebih terperinci

STACK (TUMPUKAN) Tumpukan uang koin Tumpukan kotak Tumpukan Buku. Gambar 1. Macam-macam tumpukan

STACK (TUMPUKAN) Tumpukan uang koin Tumpukan kotak Tumpukan Buku. Gambar 1. Macam-macam tumpukan STACK (TUMPUKAN) Stack adalah suatu urutan elemen yang elemennya dapat diambil dan ditambah hanya pada posisi akhir (top) saja. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah tumpukan piring di sebuah restoran

Lebih terperinci

BAB IV Antrian(Queue)

BAB IV Antrian(Queue) BAB IV Antrian(Queue) Tujuan 1. Memahami berbagai cara untuk merepresentasikan queue secara sekuensial maupun dengan menggunakan linked list 2. Memahami implementasi queue dalam menyelesaikan sebuah permasalahan

Lebih terperinci

TREE STRUCTURE (Struktur Pohon)

TREE STRUCTURE (Struktur Pohon) TREE STRUCTURE (Struktur Pohon) Dalam ilmu komputer, tree adalah sebuah struktur data yang secara bentuk menyerupai sebuah pohon, yang terdiri dari serangkaian node (simpul) yang saling berhubungan. Node-node

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Linked List

Algoritma dan Struktur Data. Linked List Algoritma dan Struktur Data Linked List Syntax: struct nama_struct { tipe_data_1 nama_var_1; tipe_data_2 nama_var_2; tipe_data_3 nama_var_3; }; 2 KONSEP ALOKASI MEMORY DINAMIS 1. Deklarasikan pointer yang

Lebih terperinci

: Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Linked List. Single Linked List

: Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Linked List. Single Linked List Pertemuan 5 Waktu Tujuan Pembelajaran : 135 menit : Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Linked List. Substansi Materi : Single Linked List, LIFO, FIFO Tabulasi Kegiatan Perkuliahan

Lebih terperinci

1. Tipe Data Sederhana Hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data dalam sebuah variabel Ada 5 macam : int, float, double, char, boolen

1. Tipe Data Sederhana Hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data dalam sebuah variabel Ada 5 macam : int, float, double, char, boolen Pokok Bahasan Pengantar Struktur Data Pengertian Struktur Data Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai secara efisien Sedangkan data adalah representasi

Lebih terperinci

STACK. Sistem penyimpanan data dengan mekanisme Last In First Out( LIFO).

STACK. Sistem penyimpanan data dengan mekanisme Last In First Out( LIFO). STACK Sistem penyimpanan data dengan mekanisme Last In First Out( LIFO). Stack merupakan tipe data abstrak yang banyak digunakan dalam berbagai algoritma, diantaranya adalah: Algoritma konversi infix ke

Lebih terperinci

IX. Implementasi ADT : Stacks & Queues. Operasi dasar Contoh kegunaan Implementasi Array-based dan linked list-based

IX. Implementasi ADT : Stacks & Queues. Operasi dasar Contoh kegunaan Implementasi Array-based dan linked list-based IX. Implementasi ADT : Stacks & Queues STRUKTUR DATA 1 Outline ADT Stacks Operasi dasar Contoh kegunaan Implementasi Array-based dan linked list-based ADT Queues Operasi dasar Contoh kegunaan Implementasi

Lebih terperinci

Algoritma Dan Struktur Data II. Queue

Algoritma Dan Struktur Data II. Queue Algoritma Dan Struktur Data II Queue Apakah Queue itu? Putuu Putra Astawa Apakah Queue itu? Penambahan data dilakukan pada sebuah ujung sebuah list, sedangkan penghapusan data dilakukan pada ujung yang

Lebih terperinci

6. TREE / BINARY TREE

6. TREE / BINARY TREE 6. TREE / BINARY TREE TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengenal Struktur data Tree. 2. Praktikan mengenal jenis-jenis tree, seperti binary tree. 3. Praktikan mengenal istilah-istilah yang terdapat didalam

Lebih terperinci

S T A C K ( T U M P U K A N )

S T A C K ( T U M P U K A N ) S T A C K T U M P U K A N ) LINIER LIST Suatu struktur data umum yang berisi suatu kumpulan terurut dari elemen; jumlah elemen di dalam list dapat berubah-ubah. Linier list A yang terdiri dari T elemen

Lebih terperinci

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) Double Linked List Double Linked List adalah suatu linked list yang mempunyai penunjuk yaitu penunjuk ke data sebelumnya dan berikutnya. Perhatikan gambar di bawah

Lebih terperinci

PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum 6.2 Teori Penunjang Pointer

PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum 6.2 Teori Penunjang Pointer PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum Praktikan mengenal type data Pointer, mengerti tentang konsep dasar dari pointer, dapat mendeklarasikan pointer di Pascal serta dapat menggunakannya di dalam sebuah

Lebih terperinci

3. DOUBLE LINK LIST. Lab. Teknik Informatika Struktur Data 1

3. DOUBLE LINK LIST. Lab. Teknik Informatika Struktur Data 1 3. DOUBLE LINK LIST TUJUAN PRAKTIKUM Setelah mengenal tipe data single link list maka : 1. Praktikan diharapkan dapat menggunakan double link list. 2. Praktikan diharapkan mengerti perbedaan antara single

Lebih terperinci

PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA MODUL KE-2 STACK DAN QUEUE

PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA MODUL KE-2 STACK DAN QUEUE PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA MODUL KE-2 STACK DAN QUEUE LABORATORIUM PEMROGRAMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015 I. TUJUAN II. Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

Praktikum 5. Antrian (Queue)

Praktikum 5. Antrian (Queue) Praktikum 5 Antrian (Queue) POKOK BAHASAN: Konsep antrian Struktur antrian Implementasi antrian dalam Bahasa C TUJUAN BELAJAR: Setelah melakukan praktikum dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Memahami

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 9 Circular Linked List

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 9 Circular Linked List Algoritma dan Struktur Data Pertemuan 9 Circular Linked List Struktur Circular Linked List plist A B C Node (elemen) circular linked list saling berkait melalui pointer. Bagian next sebuah node menunjuk

Lebih terperinci

LOGO STRUKTUR DATA QUEUE

LOGO STRUKTUR DATA QUEUE STRUKTUR DATA QUEUE Queue (antrian) adalah barisan elemen yang apabila elemen ditambah, maka penambahannya berada pada posisi belakang (rear) dan jika dilakukan pengambilan elemen dilakukan di elemen paling

Lebih terperinci

DIKTAT KULIAH ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II. : Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Queue.

DIKTAT KULIAH ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II. : Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Queue. Pertemuan 9 Waktu Tujuan Pembelajaran : 135 menit : Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Queue. Substansi Materi : Queue Tabulasi Kegiatan Perkuliahan No Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN

SATUAN ACARA PENGAJARAN S a t u a n A c a r a P e n g a j a r a n 1 SATUAN ACARA PENGAJARAN Mata Kuliah : Struktur Data Kode Mata Kuliah : TIF-104 Jumlah SKS : 4 SKS (3 SKS Kelas 1 SKS Praktikum) Waktu Pertemuan : 150 menit kelas,

Lebih terperinci

Ujian Tengah Semester Struktur Data dan Algoritma Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia 9 November 2006

Ujian Tengah Semester Struktur Data dan Algoritma Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia 9 November 2006 Ujian Tengah Semester Struktur Data dan Algoritma Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia 9 November 2006 Bagian A (total 75 point) Petunjuk: Jawablah ke 25 pertanyaan berikut ini dan isikan jawaban

Lebih terperinci

BAB 3 STACK (TUMPUKAN)

BAB 3 STACK (TUMPUKAN) BAB 3 STACK (TUMPUKAN) LINIER LIST Suatu struktur data umum yang berisi suatu kumpulan terurut dari elemen; jumlah elemen di dalam list dapat berubah-ubah. Linier list A yang terdiri dari T elemen pada

Lebih terperinci

03 LINKED LIST. Slide 0 voice. Slide 1 voice. Slide 2 voice. Thompson Susabda Ngoen 1 P a g e

03 LINKED LIST. Slide 0 voice. Slide 1 voice. Slide 2 voice. Thompson Susabda Ngoen 1 P a g e 03 LINKED LIST Slide 0 voice Pada perkuliahan ini kita akan membahas topik linked list atau senarai berkait. Slide 1 voice Terdapat tujuh bilangan bulat yang nilainya terurut secara menaik (ascending)

Lebih terperinci

IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Variasi List Linier

IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Variasi List Linier IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Variasi List Linier 1 8/25/2015 Pendahuluan Pada Bab ini kita akan membahas tentang beberapa di antara variasi list linier,

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA. Pengajar. Jaidan Jauhari, M.T. Alamat

STRUKTUR DATA. Pengajar. Jaidan Jauhari, M.T. Alamat STRUKTUR DATA Pengajar Jaidan Jauhari, M.T. Alamat Email jaidan_j@ilkom.unsri.ac.id jaidan_j@yahoo.com Disarikan Dari Berbagai Sumber, Terutama Dari Diktat Struktur Data Informatika ITB Karangan Dr. Inggriani

Lebih terperinci

Penerapan BFS dan DFS dalam Garbage Collection

Penerapan BFS dan DFS dalam Garbage Collection Penerapan BFS dan DFS dalam Garbage Collection Nugroho Satriyanto 13514038 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung Bandung, Indonesia 13514038@std.stei.itb.ac.id

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

PRAKTIKUM STRUKTUR DATA QUEUE. SULIDAR FITRI, M.Sc

PRAKTIKUM STRUKTUR DATA QUEUE. SULIDAR FITRI, M.Sc PRAKTIKUM STRUKTUR DATA QUEUE SULIDAR FITRI, M.Sc QUEUE Secara harafiah, queue berarti antrian, queue merupakan salah satu contoh aplikasi dari pembuatan double linked list yang cukup sering kita temui

Lebih terperinci

05. Double Linked List

05. Double Linked List 0. Double Linked List ARNA FARIZA YULIANA SETIOWATI Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mengerti konsep double linked list dan operasi pada single linked list. 2. Mahasiswa dapat mengimplementasikan double

Lebih terperinci

Pengenalan Algoritma & Struktur Data. Pertemuan ke-1

Pengenalan Algoritma & Struktur Data. Pertemuan ke-1 Pengenalan Algoritma & Struktur Data Pertemuan ke-1 Apa itu Struktur Data? PROGRAM ALGO RITMA STRUKTUR DATA Algoritma.. deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah yang tersusun secara logis 1. Ditulis

Lebih terperinci

Representasi Logic List Linier

Representasi Logic List Linier IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Representasi Logic List Linier 1 8/25/2015 Pendahuluan Dalam bab ini, akan dibahas mengenai representasi logic dari list

Lebih terperinci

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) Linked list atau biasa disebut senarai berantai adalah suatu kumpulan data yang saling terhubung antar 1 data dengan data berikutnya. Suatu element (disebut dengan

Lebih terperinci