A. Bagian I. Studi Kasus

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "A. Bagian I. Studi Kasus"

Transkripsi

1 UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2008/2009 NIM: dan Struktur Data / CS2014 Nama : HARI : Rabu, 5 November 2008 WAKTU DOSEN SIFAT : 135 menit : TIM : Tutup Buku Tanda tangan: Petunjuk: Periksalah kelengkapan halaman soal. Tidak ada toleransi penilaian bagi mahasiswa yang lalai memeriksa kelengkapan halaman soal. Soal terdiri atas dua bagian dengan rincian: empat soal studi kasus dan lima soal pilihan ganda, dan semua dikerjakan pada lembar soal ini. A. Bagian I. Studi Kasus 1. BUKU Diketahui data pengarang dan buku. Aturan yang berlaku adalah : seorang pengarang dapat mengarang dapat mengarang lebih dari satu buku, dan satu buku dapat dikarang oleh lebih dari 1 buku dapat dikarang oleh lebih dari satu pengarang. Pengarang dan buku memiliki identitas yang unik Contoh : B1 B2 B3 P1 P2 P3 P2 P1 P3 KodeBuku : B1, B2, B3 IdPengarang : P1, P2, P3 Representasi : a. Tuliskan kamus untuk mendefinisikan tipe data berdasarkan representasi struktur Halaman 1 dari 15

2 data di atas! Jawab: type adrpengarang = ^ElmtPengarang type adrbuku = ^ElmtBuku type adrrelasi = ^ElmtRelasi type ElmtPengarang = <IdPengarang: string; Mengarang: adrrelasi; Next: adrpengarang> type ElmtBuku = <KodeBuku: string; Next: adrbuku> type ElmtRelasi = <Pengarang: adrbuku; Next: adrrelasi> type ListPengarang = <P: adrpengarang> type ListBuku = <B: adrbuku> b. Tuliskan procedure untuk mencetak idpengarang jika diketahui kodebuku. Contoh : input : B3 maka yang dicetak adalah idpengarang dari pengarang buku B3 yaitu: P1, P3 Procedure CetakIdPengarang (input LBuku:ListBuku; input LPengarang:ListPengarang; input KodeCari:string) {I.S. LBuku adalah list buku dan LPengarang list Pengarang, keduanya terdefinisi dan tidak kosong} {F.S. Data pengarang dengan KodeCari diketahui telah dicetak } pbuku: adrbuku ppengarang: adrpengarang prel: adrrelasi pbuku LBuku. {Pencarian KodeBuku yang bersesuaian dengan KodeCari} while (pbuku^.next<>nil) and (pbuku^.kodebuku<>kodecari) do pbuku pbuku^.next {EndWhile} if pbuku^.kodebuku = KodeCari then ppengarang LPengarang. while ppengarang<>nil do prel ppengarang^.mengarang while prel<>nil do if prel^.pengarang=pbuku then output(ppengarang^.idpengarang) prel prel^.next {EndWhile} ppengarang ppengarang^.next else 0utput ( data tidak ada ) Petunjuk : Selain perintah output yang ada di template soal, tidak ada perintah output lagi c. Tuliskan algoritma procedure untuk mencetak jumlah buku yang sudah dikarang oleh masing-masing penulis. Halaman 2 dari 15

3 Procedure JmlBukuPenulis (input LPengarang :ListPengarang; input LBuku:ListBuku) {I.S. ListPengarang adalah list Pengarang dan LBuku list buku, keduanya terdefinisi dan tidak kosong} {F.S. Kode setiap pengarang beserta jumlah buku yang dikarangnya telah dicetak} ppengarang: adrpengarang prel: adrrelasi JumBuku : integer {Jumlah buku} ppengarang LPengarang. while ppengarang<>nil do output(ppengarang^.idpengarang) prel ppengarang^.mengarang JumBuku 0 while prel<>nil do JumBuku JumBuku + 1 prel prel^.next {prel=nil} Output(JumBuku) ppengarang ppengarang^.next {pmk=nil} Petunjuk : Selain perintah output yang ada di template soal, tidak ada perintah output lagi 2. BILANGAN GANJIL Jika diketahui definisi kamus sebagai berikut: address:^element_list Element_list=Record < info:integer next:address > List=Record < : address > Tuliskan algoritma untuk menghapus semua bilangan ganjil, baik positif maupun negatif. Gambar di bawah ini menggambarkan kondisi initial state dan final state dari persoalan tersebut. Function DeleteOdd(I/O L:List) integer { mengembalikan jumlah elemen yang dihapus jika berhasil, dan nilai 0 jika tidak ada Halaman 3 dari 15

4 elemen yang terhapus. List L terdefinisi, mungkin kosong.} p,prec : address count: integer count 0 prec nil p first(l) while p<>nil if (info(p)mod 2 = 1) then count++ /* periksa posisi p */ if prec=nil then /*delete first*/ first(l) next(first(l)) p first(l) else /* delete after and last */ next(prec) next(next(prec)) p next(prec) else { jika elemen bilangan genap } prec p p next(p) {end while} count 3. DATA PROYEK Suatu sistem harus mengelola data pegawai terhadap proyek yang dikerjakannya. Hal ini untuk keperluan honor yang akan diterima oleh setiap pegawai sesuai kontribusi waktu. Informasi lengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel Pegawai Id_Pegawai Nama TanggalLahir P1 Joe 7 Juli 1949 P2 Mary 3 Juni 1961 P3 Andrew 11 Pebruari 1965 P4 Joe 22 April 1964 P5 Jill 17 Mei 1966 Tabel Proyek Id_Proyek Deskripsi Tarif per satuan waktu Proj 1 SIM Akademik Proj 2 SIM Perpustakaan Proj 3 SIM Kepegawaian Tabel Pegawai_Proyek Id_Pegawai No Proyek Total waktu untuk proyek P1 Proj 1 20 P3 Proj 1 16 P2 Proj 2 35 P2 Proj 3 42 P3 Proj 2 17 P2 Proj 1 83 P5 Proj 3 41 Halaman 4 dari 15

5 Jika informasi tersebut direpresentasikan dengan struktur data internal seperti gambar di bawah ini Jawab: a. Tuliskan kamus untuk representasi tersebut Type adrrelasi: pointer to ElmtRelasi Type adrpeg: pointer to ElmtPeg Type adrproj: pointer to ElmtProj Type ElmtRelasi: < waktu: integer; Pegawai: adrpeg; Proyek: adrproj; nextrelasi: adrrelasi > Type ElmtPeg: < idpeg: string; tgllahir: date; namapeg: string; nextpeg: adrpeg > Type ElmtProj: < id_proj: string; Deskripsi: string; Tarif: integer; nextproj: adrproj > Type ListPProj: adrrelasi Type ListPeg: adrpeg Type ListProj: adrproj b. Tuliskan procedure untuk menuliskan data pegawai lengkap beserta data proyek, jika terlibat dalam proyek. Procedure ListProjLengkap(input Peg: ListPeg, input PProj: ListPProj) {Menuliskan daftar id pegawai & nama pegawai beserta proyek yang Halaman 5 dari 15

6 dikerjakan oleh pegawai tersebut I.S: List Pegawai & pegawai_proyek terdefinisi, mungkin kosong. F.S: Menuliskan informasi pegawai beserta proyek yang dikerjakan. Jika list pegawai kosong, tuliskan List pegawai kosong.} ptrpeg: adrpeg ptrrelasi: adrrelasi ptrpeg firstpeg If ptrpeg=nil then output List pegawai kosong Else Repeat Output (idpeg(ptrpeg)) Output (namapeg(ptrpeg)) ptrrelasi firstpproj while (ptrrelasi<>nil) if pegawai(ptrrelasi)=ptrpeg then output (id_proj(proyek(ptrrelasi))) ptrrelasi nextrelasi(ptrrelasi) {seorang pegawai sudah ditulis informasinya} {cek pegawai berikutnya} ptrpeg nextpeg(ptrpeg) Until ptrpeg=nil c. Tuliskan procedure untuk menghitung honor proyek yang diterima setiap pegawai yang terlibat berdasarkan kontribusi waktu. Tampilan yang diharapkan sebagai berikut: Pegawai Total Honor P1 Nominal 1 P2 Nominal 2 P3 Nominal 3 P5 Nominal 4 Procedure HitungHonorProj(input Peg: ListPeg, input PProj: ListPProj) {Menuliskan daftar honor setiap pegawai berdasarkan kontribusi waktu I.S: List Pegawai & Pegawai_Proyek terdefinisi, mungkin kosong F.S: Hanya pegawai yang mempunyai kontribusi waktu didalam proyek, dihitung honornya sesuai tarif proyek. Jika list pegawai kosong, tuliskan List Pegawai kosong. Ada kemungkinan seorang pegawai mendapat honor lebih dari satu proyek} ptrpeg: adrpeg ptrrelasi: adrrelasi honor: integer ptrpeg Peg if ptrpeg=nil then output ( List Pegawai Kosong ) else Halaman 6 dari 15

7 repeat output(namapeg(ptrpeg)) ptrrelasi PProj honor 0 while (ptrrelasi<>nil) if pegawai(ptrrelasi)=ptrpeg then honor honor + waktu(ptrrelasi)*tarif(proyek(ptrrelasi)) ptrrelasi nextrelasi(ptrrelasi) {honor seorang pegawai selesai dihitung, tuliskan} Output ( Total honor:,honor) ptrpeg nextpeg(ptrpeg) until ptrpeg=nil d. Tuliskan procedure untuk menuliskan nama-nama pegawai yang terlibat dalam proyek berdasarkan Id_Proyek-nya. Procedure ProyekPeg(input PProj:ListPProj, input IdProyek: string) {Mencari nama-nama pegawai yang mengerjakan proyek IdProyek I.S: List Pegawai_Proyek tidak kosong. F.S: Jika ditemukan Id_proyek=IdProyek, dituliskan nama pegawai yang terlibat. Jika tidak ada IdProyek, tidak menuliskan apa-apa. } ptrrelasi: adrrelasi ptrrelasi PProj while (ptrrelasi<>nil) if id_proj(proyek(ptrrelasi))=idproyek then output(namapeg(pegawai(ptrrelasi))) ptrrelasi nextrelasi(ptrrelasi) 4. Diketahui sebuah list berisi sejumlah elemen, beberapa procedure primitive telah disediakan, antara lain: function IsEmpty(L:List) boolean /* I.S. sembarang*/ /* F.S. Mengembalikan nilai True jika list kosong Mengembalikan nilai False jika list tidak kosong */ Procedure CreateList(Output L:List) /* I.S. sembarang*/ /* F.S. Terbentuk List Kosong*/ function Alokasi(L: integer) address /* I.S. sembarang*/ /* F.S. Terbentuk List Kosong*/ Procedure Insert(I/O L:List, P:address) /* I.S. L mungkin kosong, P Sudah di alokasi */ /* F.S. P elemen pertama List L*/ Procedure InsertLast(I/O L:List, P:address) Halaman 7 dari 15

8 /* I.S. L mungkin kosong, P Sudah di alokasi */ /* F.S. P elemen Terakhir dari List L */ Tugas anda adalah sebagai berikut : a. Mendefinisikan Struktur List yang akan anda buat Type address: ^ElemenList Type ElemenList = < info: integer; next: address; > Type List = < : address > b. List tersebut akan dipisah menjadi 2 buah list yang baru dan berbeda (List L akan di pisah menjadi L1 dan L2), buatlah algoritma untuk memisahkan list tersebut Function JumlahElemenList(L:List) integer /* I.S. sembarang*/ /* F.S. mengembalikan banyaknya elemen list, mengirimkan 0 jika list kosong */ JmlElmn : int; P : address P (L); JmlElmn 0; while (P <> Nil) do JmlElmn JmlElmn + 1; P next(p); end while; JmlElmn Procedure PisahList(output L1:List, output L2:List, input L:List) /* I.S. L mungkin kosong */ /* F.S. dibuat dua buah list L1 dan L2 */ /* seharusnya ada tambahan statemen bahwa L tetap */ /* L1 berisi setengah elemen dari List L, */ /* dan L2 sisanya */ /* jika banyak elemen di L ganjil, maka separuh nya adalah JumlahElemenList(L) div 2 */ JmlL1 : int; Counter : int; Last, newp : address; CreateList(L1); CreateList(L2); if (L) <> Nil then Halaman 8 dari 15

9 JmlL1 JumlahElemenList(L) div 2; Counter 0 {traversal list L sampai akhir} Last (L) while (next(last) <> Nil) do newp=alokasi(info(last)) if (Counter <= JmlL1) then if (L1) = Nil then Insert(L1, newp); else InsertLast(L1, newp); endif else if (L2) = Nil then Insert(L2, newp); else InsertLast(L2, newp); endif endif Counter Counter + 1: Last next(last); end while else print LIST KOSONG! endif B. Bagian II. Pilihan Ganda Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang tepat. 1. Diketahui definisi kamus dan gambar sebagai berikut: : {List direpresentasi dg pointer} Type Address : ^ElmtList {pointer to ElmList type InfoType :.{terdefinisi} type ElmtList : <Info: InfoType, Next: address> type List : address juga boleh} A B C D Dibawah ini adalah potongan algoritma yang benar agar P menunjuk elemen terakhir dari list adalah : A. Procedure NunjukAkhir (input L: list, output P:address ) {IS : Terdefinisi L FS : P menunjuk elemen terakhir dari List, elemen list tidak berubah} Halaman 9 dari 15

10 : B. C. D. E. Jawab: D : P L. while P <> nil do P P^.next Procedure NunjukAkhir (input L: list, output P:address ) {IS : Terdefinisi L FS : P menunjuk elemen terakhir dari List, elemen list tidak berubah} : : P L. while P ^.next<> nil do P P^.next Procedure NunjukAkhir (input : list, output P:address ) {IS : Terdefinisi L FS : P menunjuk elemen terakhir dari List, elemen list tidak berubah} : : P while P <> nil do P P^.next Procedure NunjukAkhir (input : list, output P:address ) {IS : Terdefinisi L FS : P menunjuk elemen terakhir dari List, elemen list tidak berubah} : : P while P^.next <> nil do P P^.next Procedure NunjukAkhir (input L : list, output P:address ) {IS : Terdefinisi L FS : P menunjuk elemen terakhir dari List, elemen list tidak berubah} : : while P^.next <> nil do L. L.^.next P L. Halaman 10 dari 15

11 2. Diketahui Potongan program sebagai berikut : [01]typedef struct telmtlist *address; [02]typedef int infotype; [03]typedef struct telmtlist [04] { [05] infotype info; [06] address next; [07] }Elmlist; [08] [09]typedef struct [10] { [11] address first; [12] }list; [13] [14]void BalikList(list *L) [15]{ [16] address p,preclast,last; [17] /*mencari alamat elemen terakhir*/ [18] last= (*L).first; [19] while (last->next!=null) [20] { [21] last=last->next; [22] } [23] /*last->next=nil*/ [24] p=(*l).first; [25] /*Proses membalik list*/ [26] (*L).first = last; [27] do [28] { [29] preclast=p; [30] /*mencari alamat sebelum elemen yang ditunjuk last*/ [31] while (preclast->next!= last) [32] preclast=preclast->next; [33] last->next=preclast; [34] last=preclast; [35] }while (last!=p); [36] last->next=null; [37] } Procdure Balik List di atas digunakan untuk membalik susunan list Ilustrasi : Statement yang salah dari potongan program di atas adalah : A. baris [35] harusnya while (last->next!=p); B. baris [33] harusnya last=preclast; C. baris [33] harusnya last=preclast->next; D. baris [19] harusnya while (last->next!=null) E. Tidak ada statement yang salah Jawab: E Halaman 11 dari 15

12 3. Jika diketahui representasi fisik suatu list dengan menggunakan pointer adalah sebagai berikut : type adrelmt = ^Elmt type Elmt = <info : character, kanan : adrelmt, kiri : adrelmt > type List = <first : adrelmt> P A B C D manakah bagian algoritma yang tepat untuk menghapus elemen C dari list : A. P^. Kiri^. Kanan P^. Kanan P^. Kiri Nil P^. Kanan^. Kiri P^. Kiri P^. Kanan Nil free(p) B. P^ Kiri^ Kanan P^ Kanan P^ Kanan^ Kiri P^ Kiri P^ Kiri Nil P^ Kanan Nil free(p) C. P^. Kiri^. Kanan P^. Kanan P^. Kanan^. Kiri P^. Kiri P^. Kiri Nil P^. Kanan Nil free(p) D. P^ Kiri^ Kanan P^ Kanan P^ Kiri Nil P^ Kanan^ Kiri P^ Kiri P^ Kanan Nil free(p) E. P^. Kiri Nil P^. Kanan Nil P^. Kiri^. Kanan P^. Kanan P^. Kanan^. Kiri P^. Kiri free(p) Halaman 12 dari 15

13 Jawab: C 4. Jika suatu list dideklarasikan sebagai berikut : type adrelmt = ^Elmt type Elmt = <info : character, Next : adrelmt> type List = <first : adrelmt> Pada gambar di bawah ini, manakah instruksi yang tepat untuk menambahkan elemen sesudah elemen yang ditunjuk oleh pointer P : Q P E A D F A. Next(P) Q Next (Q) Next(P) B. Next(Q) Next (P) Next (P) Q C. Next (Q) P Next (P) Q D. Next(P) Q Next (Q) P E. Next (P) Q Next (Q) Next (P) Jawab: B 5. Diketahuhi deklarasi list seperti berikut : (Deklarasi) Type adrcabangor = ^ElmtCabangOR Type adrkontingen = ^ElmtKontingen Halaman 13 dari 15

14 Type adratlet = ^ElmtAtlet Type ElmtCabangOR = <Nama_Cabang : string; Peserta : adrkontingen Next_Cab : adrcabangor> Type ElmtKontingen= <Nama_Kontingen : string; Anggota_Kontingen : adratlet Next_Kontingen : adrkontingen> Type ElmtAtlet = <Id_Atlet : integer; Next_Atlet : adratlet> Type List = < : adrcabangor> Var L :List Representasi logik list dengan deklarasi seperti di atas adalah : A B C.... Halaman 14 dari 15

15 D.... Jawab: B E. Tidak ada jawaban yang tepat Halaman 15 dari 15

A. Bagian I. Studi Kasus [82]

A. Bagian I. Studi Kasus [82] UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2009/2010 NIM: Algoritma dan Struktur Data / CS2014 Nama : HARI : Rabu, 28 Oktober 2009 WAKTU DOSEN SIFAT : 135 menit : TIM : Tutup Buku Tanda tangan: Petunjuk: Periksalah

Lebih terperinci

Bagian I. Studi Kasus [82] Tanda tangan:

Bagian I. Studi Kasus [82] Tanda tangan: UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL NIM: 2010/2011 dan Struktur Data / CS2014 Nama : HARI : Kamis, 30 Oktober 2009 WAKTU : 110 menit DOSEN : TIM SIFAT : Tutup Buku, No Electronic Device Tanda tangan: Petunjuk:

Lebih terperinci

Representasi Logic List Linier

Representasi Logic List Linier IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Representasi Logic List Linier 1 8/25/2015 Pendahuluan Dalam bab ini, akan dibahas mengenai representasi logic dari list

Lebih terperinci

List Linier. IF2030/Algoritma dan Struktur Data. 11/6/2009 FNA+WDS/IF2030/Sem

List Linier. IF2030/Algoritma dan Struktur Data. 11/6/2009 FNA+WDS/IF2030/Sem List Linier IF2030/Algoritma dan Struktur Data 11/6/2009 FNA+WDS/IF2030/Sem 1 0809 1 List Linier List linier: Sekumpulan elemen ber-type sama yang mempunyai keterurutan tertentu dan setiap elemen terdiri

Lebih terperinci

Variasi List Linier (Bagian 2)

Variasi List Linier (Bagian 2) Variasi List Linier (Bagian 2) Tim Pengajar IF2030 Semester I/2009-2010 11/12/2009 FNA/IF2030/Sem. 1 2009-2010 1 List dengan elemen fiktif (dummy element) di akhir 11/12/2009 FNA/IF2030/Sem. 1 2008-2009

Lebih terperinci

List Linier (Bag. I) IF2121/Algoritma dan Struktur Data Sem. I 2016/ /25/2017 IF2121/Sem I 2017/2018 1

List Linier (Bag. I) IF2121/Algoritma dan Struktur Data Sem. I 2016/ /25/2017 IF2121/Sem I 2017/2018 1 List Linier (Bag. I) IF2121/Algoritma dan Struktur Data Sem. I 2016/2017 9/25/2017 IF2121/Sem I 2017/2018 1 List Linier List linier: Sekumpulan elemen ber-type sama yang mempunyai keterurutan tertentu

Lebih terperinci

1. Inggriani Liem Catatan Kuliah Algoritma & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB

1. Inggriani Liem Catatan Kuliah Algoritma & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB Pertemuan Ke 5 : List Linier (Linked List) Referensi: 1. Inggriani Liem. 2003. Catatan Kuliah & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB 2. Rinaldi Munir. 2003. dan Pemrograman II. Bandung : Penerbit

Lebih terperinci

Kode : IF2121 NIM :... Matakuliah : Algoritma dan Struktur Data Nama :... Hari, Tanggal : Senin, 13 November 2017 Waktu : 150 Menit

Kode : IF2121 NIM :... Matakuliah : Algoritma dan Struktur Data Nama :... Hari, Tanggal : Senin, 13 November 2017 Waktu : 150 Menit Soal No. 1 Berikut ini adalah program sirkular linked list terurut, lengkapilah bagian titik-titik dengan jawaban yang anda anggap benar. #include #include // enable malloc() and free()

Lebih terperinci

IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2

IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2 IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Representasi Fisik List Linier 1 8/25/2015 Pendahuluan Setelah representasi logic, perlu dilakukan represntasi fisik untuk

Lebih terperinci

IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Variasi List Linier

IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Variasi List Linier IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Variasi List Linier 1 8/25/2015 Pendahuluan Pada Bab ini kita akan membahas tentang beberapa di antara variasi list linier,

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2007/2008 ALGORITMA & STRUKTUR DATA / CS2014

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2007/2008 ALGORITMA & STRUKTUR DATA / CS2014 UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2007/2008 ALGORITMA & STRUKTUR DATA / CS2014 NIM: Nama : HARI : Sabtu, 19 Januari 2008 WAKTU : 135 Menit Tanda tangan: DOSEN : KMA, RIE, RMB, ZKA SIFAT : Tutup Buku Petunjuk

Lebih terperinci

LIST LINIER 1. DEFINISI

LIST LINIER 1. DEFINISI LIST LINIER 1. DEFINISI List linier adalah sekumpulan elemen bertype sama, yang mempunyai keterurutan tertentu, dan setiap elemennya terdiri dari dua bagian, yaitu informasi mengenai elemennya, dan informasi

Lebih terperinci

1. Inggriani Liem Catatan Kuliah Algoritma & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB

1. Inggriani Liem Catatan Kuliah Algoritma & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB Pertemuan Ke 6 : Representasi Fisik List Linier Referensi: 1. Inggriani Liem. 2003. Catatan Kuliah & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB 2. Rinaldi Munir. 2003. dan Pemrograman II. Bandung : Penerbit

Lebih terperinci

Struktur Data. Queue (Antrian)

Struktur Data. Queue (Antrian) Struktur Data Queue (Antrian) Definisi Queue (Antrian) adalah list linier yang : 1. Dikenali elemen pertama (Head) dan elemen terakhirnya (Tail) 2. Aturan penyisipan dan penghapusan elemennya didefinisikan

Lebih terperinci

Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Stack (Tumpukan)

Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Stack (Tumpukan) Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Stack (Tumpukan) 1 8/25/2015 Pendahuluan Pada bab ini kita akan membahas tentang stack (tumpukan) Struktur data stack

Lebih terperinci

BAB 1 PENGANTAR KE STRUKTUR DATA

BAB 1 PENGANTAR KE STRUKTUR DATA Struktur Data - 1 BAB 1 PENGANTAR KE STRUKTUR DATA 1.1 Mengapa Struktur Data Diperlukan? Struktur data adalah cara mengorganisakan data di memori komputer. Bagaimana data diorganisasikan (struktur data)

Lebih terperinci

Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2

Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2 Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Pemrograman Multi List 1 8/25/2015 Pendahuluan Pada bab ini kita akan membahas tentang beberapa contoh studi kasus menggunakan multilist

Lebih terperinci

DIKTAT KULIAH STRUKTUR DATA. Disusun oleh: Sri Primaini A.

DIKTAT KULIAH STRUKTUR DATA. Disusun oleh: Sri Primaini A. DIKTAT KULIAH STRUKTUR DATA Disusun oleh: Sri Primaini A. FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG 2016 DAFTAR ISI Halaman BAB 1 PENGANTAR KE STRUKTUR DATA... 1 1.1 Mengapa Struktur

Lebih terperinci

Menghapus Pointer Statement yang digunakan untuk menghapus pointer adalah Dispose, yang mempunyai bentuk umum : Dispose(peubah) ;

Menghapus Pointer Statement yang digunakan untuk menghapus pointer adalah Dispose, yang mempunyai bentuk umum : Dispose(peubah) ; Maka sekarang kita mempunyai dua buah simpul yang ditunjuk oleh P1 dan P2. Setelah itu kita dapat melakukan pengaksesan data, yaitu dengan menuliskan : P1^.Nama_Peg := Ariswan ; P1^.Alamat := Semarang

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA Modul ke-1, Pertemuan ke-1 Nama file : P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NIM) Deskripsi: Senarai, Traversal

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA Modul ke-1, Pertemuan ke-1 Nama file : P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NIM) Deskripsi: Senarai, Traversal MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA Modul ke-1, Pertemuan ke-1 Nama file : P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NIM) Senarai, Traversal Deklarasi global: type TInfo = integer type Address = pointer to Elemen

Lebih terperinci

GANJIL 2009/2010 NIM: Algoritma dan Struktur Data / CS2014 Nama :

GANJIL 2009/2010 NIM: Algoritma dan Struktur Data / CS2014 Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2009/2010 NIM: Algoritma dan Struktur Data / CS2014 Nama : HARI : Rabu, 6 Januari 2010 Tanda tangan: WAKTU : 135 menit DOSEN : TIM SIFAT : Tutup Buku 1 2 3 4 5 T Petunjuk: Periksalah

Lebih terperinci

Variasi List Linier. Nisa ul Hafidhoh, MT

Variasi List Linier. Nisa ul Hafidhoh, MT Variasi List Linier Nisa ul Hafidhoh, MT nisa@dsn.dinus.ac.id Variasi Variasi List dengan Dummy Circular List Double Linked list Variasi List dengan Dummy Elemen fiktif / elemen dummy : elemen yang sengaja

Lebih terperinci

Games and Quiz PT II. Dr. Putu Harry Gunawan, MSi.,MSc. phg-simulation-laboratory.com

Games and Quiz PT II. Dr. Putu Harry Gunawan, MSi.,MSc. phg-simulation-laboratory.com Games and Quiz PT II by Dr. Putu Harry Gunawan, MSi.,MSc. phg-simulation-laboratory.com Games 1 (a). Penyisipan selalu dilakukan di atas (b). Penghapusan selalu dilakukan pada elemen pertama (c). Penghapusan

Lebih terperinci

Soal hari Jumat (16/10) Latihan 10 MS

Soal hari Jumat (16/10) Latihan 10 MS hari Jumat (16/10) Latihan 10 MS count, sum, i adalah variabel tunggal bertipe data integer i 1 count 0 sum 0 while (i < 30) do sum sum + i count count + 1 i i + i 1. Berapakah final state variabel sum?

Lebih terperinci

BAB II STACK Atau TUMPUKAN

BAB II STACK Atau TUMPUKAN BAB II STACK Atau TUMPUKAN List Linear (Daftar Linear). List linier adalah sekumpulan elemen bertipe sama, yang mempunyai keterurutan tertentu, yang setiap elemennya disebut simpul (node). Simpul terdiri

Lebih terperinci

MODUL 6 SINGLE & DOUBLE LINKED LIST

MODUL 6 SINGLE & DOUBLE LINKED LIST MODUL 6 SINGLE & DOUBLE LINKED LIST 1. Tujuan Instruksional Umum a. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan struktur Linked List (Senarai Berkait) b. Mahasiswa mampu melakukan analisis

Lebih terperinci

LINKED LIST. Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom

LINKED LIST. Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom LINKED LIST Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom Pendahuluan Dalam suatu linear list kita dapat melakukan operasi penyisipan atau penghapusan atas elemen-elemennya pada sembarang posisi. Misalkan ada

Lebih terperinci

Senarai berantai. linked list. Pertemuan keenam Struktur data st3telkom.ac.id. by : tenia wahyuningrum & Sisilia Thya Safitri

Senarai berantai. linked list. Pertemuan keenam Struktur data st3telkom.ac.id. by : tenia wahyuningrum & Sisilia Thya Safitri Senarai berantai linked list Pertemuan keenam Struktur data st3telkom.ac.id by : tenia wahyuningrum & Sisilia Thya Safitri Senarai berantai Dalam pemakaian sehari-hari istilah senarai berantai (list) adalah

Lebih terperinci

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) Double Linked List Double Linked List adalah suatu linked list yang mempunyai penunjuk yaitu penunjuk ke data sebelumnya dan berikutnya. Perhatikan gambar di bawah

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN PERCABANGAN DAN PENGULANGAN Pada BAB ini akan membahas tentang PERCABANGAN dan PERULANGAN. PERCABANGAN : a) IF THEN b) CASE OF PENGULANGAN: a) REPEAT N TIMES b) REPEAT UNTIL c) WHILE DO d) ITERATE STOP

Lebih terperinci

Masukan Judul... Infotype àsebuah tipe terdefinisi yang menyimpan informasi sebuah elemen list

Masukan Judul... Infotype àsebuah tipe terdefinisi yang menyimpan informasi sebuah elemen list Universitas Muhammadiyah Sukabumi Artikel Struktur Data Oleh : fahmi fauzi Masukan Judul... 1. STACK DAN QUEUE DENGAN LINKED LIST Pengertian Linked list : sekumpulan elemen bertipe sama, yang mempunyai

Lebih terperinci

Lab. Teknik Informatika Struktur Data 1

Lab. Teknik Informatika Struktur Data 1 2. POINTER dan SINGLE LINK LIST TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui tipe struktur data baru yaitu tipe data Pointer. 2. Praktikan menggunakan pointer didalam pembuatan program dan dapat menerapkannya

Lebih terperinci

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) Linked list atau biasa disebut senarai berantai adalah suatu kumpulan data yang saling terhubung antar 1 data dengan data berikutnya. Suatu element (disebut dengan

Lebih terperinci

QUEUE Antrian 1. DEFINISI

QUEUE Antrian 1. DEFINISI QUEUE Antrian 1. DEFINISI QUEUE (Antrian) adalah list linier yang : 1. dikenali elemen pertama () dan elemen terakhirnya (), 2. aturan penyisipan dan penghapusan elemennya didefinisikan sebagai berikut:

Lebih terperinci

Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Queue (Antrian)

Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Queue (Antrian) Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Queue (Antrian) 1 8/25/2015 Pendahuluan Pada bab ini kita akan membahas queue, yang sebenarnya mempunyai ADT hampir sama

Lebih terperinci

RESUME A B C D. Gambar 1 Double Linked list dengan Empat Simpul

RESUME A B C D. Gambar 1 Double Linked list dengan Empat Simpul RESUME Linked list yang kita pelajari sebelumnya hanya mempunyai sebuah pointer pada setiap simpulnya. Hal ini merupakan kelemahan bahwa linked list tersebut hanya bisa dibaca dalam satu arah saja, yaitu

Lebih terperinci

ALGORITMA & PEMROGRAMAN

ALGORITMA & PEMROGRAMAN ALGORITMA & PEMROGRAMAN Oleh: Tim Algoritma & Pemrograman IF Linked List PENGERTIAN LINKED LIST Salah satu bentuk struktur data, berisi kumpulan data (node) yang tersusun secara sekuensial, saling sambung-menyambung,

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR ALGORITMA

STRUKTUR DASAR ALGORITMA STRUKTUR DASAR ALGORITMA Pertemuan 5 Muhamad Haikal, S.Kom., MT Struktur Dasar Algoritma 1. Struktur Sequence (Runtunan) 2. Struktur Selection (Pemilihan) 3. Struktur Repetition (Perulangan) Struktur Sequence

Lebih terperinci

Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data BAB 6 LINKED LIST

Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data BAB 6 LINKED LIST BAB 6 LINKED LIST 1. Tujuan Instruksional Umum a. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan struktur Linked List (Senarai Berkait) b. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada algoritma

Lebih terperinci

LATIHAN UTS Tim Pengajar KU1071 Sem

LATIHAN UTS Tim Pengajar KU1071 Sem LATIHAN UTS Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 2010-2011 Soal 1 Buatlah sebuah program prosedural dalam notasi algoritmik yang akan membaca sebuah variabel Grs yang bertipe Garis. Informasi yang terkandung dalam

Lebih terperinci

A B C D E F. Gambar 1. Senarai berantai dengan 6 simpul

A B C D E F. Gambar 1. Senarai berantai dengan 6 simpul struktur data fd [page 1 of 7] SENARAI BERANTAI Dalam pemakaian sehari-hari istilah senarai berantai (list) adalah kumpulan linier sejumlah data. Contohnya seperti daftar belanja harian, dimana setiap

Lebih terperinci

: Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Linked List. Single Linked List

: Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Linked List. Single Linked List Pertemuan 5 Waktu Tujuan Pembelajaran : 135 menit : Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Linked List. Substansi Materi : Single Linked List, LIFO, FIFO Tabulasi Kegiatan Perkuliahan

Lebih terperinci

Konstruksi Dasar Algoritma

Konstruksi Dasar Algoritma Konstruksi Dasar Algoritma ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IF6110202] Yudha Saintika, S.T., M.T.I. Sub-Capaian Pembelajaran MK Pendahuluan Instruksi dan Aksi Algoritma merupakan deskripsi urutan pelaksanaan

Lebih terperinci

LIST. Dewi Sartika, M.Kom

LIST. Dewi Sartika, M.Kom LIST PENDAHULUAN Linked List adalah sejumlah objek yang dihubungkan (linked) satu dengan yang lainnya membentuk suatu list. Objek adalah gabungan dari beberapa data (variable) yang dijadikan satu kelompok

Lebih terperinci

Pohon Biner Bagian 2 (Pohon Seimbang, Pohon Biner Terurut, Pembangunan Pohon Biner dari Pita Karakter/String)

Pohon Biner Bagian 2 (Pohon Seimbang, Pohon Biner Terurut, Pembangunan Pohon Biner dari Pita Karakter/String) Pohon Biner Bagian 2 (Pohon Seimbang, Pohon Biner Terurut, Pembangunan Pohon Biner dari Pita Karakter/String) Tim Pengajar IF2030 Semester I/2009-2010 12/10/2009 FNA/IF2030/Sem. 1 2008-2009 1 Pohon Biner

Lebih terperinci

ARRAY DINAMIS. Type. Pengenal = Simpul Simpul = Type. (Nama var) : ( Type data)

ARRAY DINAMIS. Type. Pengenal = Simpul Simpul = Type. (Nama var) : ( Type data) ARRAY DINAMIS Sebelumnya telah dijelaskan mengenai variable bertipe array (array statis), suatu tipe data yang bersifat statis (urutan dan ukuran sudah pasti). Kelemahan dari array statis adalah penggunaan

Lebih terperinci

4 LINKED LIST. 4.1 Istilah-istilah 1. Simpul Simpul terdiri dari dua bagian, yaitu : Bagian data Bagian pointer yang menunjuk ke simpul berikutnya.

4 LINKED LIST. 4.1 Istilah-istilah 1. Simpul Simpul terdiri dari dua bagian, yaitu : Bagian data Bagian pointer yang menunjuk ke simpul berikutnya. 4 LINK LIST Linked list adalah struktur berupa rangkaian elemen saling berkaitan dimana tiap elemen dihubung elemen lain melalui pointer. Pointer adalah alamat elemen. Penggunaan pointer untuk mengacu

Lebih terperinci

Soal hari Selasa (13/10) Latihan 7 AN

Soal hari Selasa (13/10) Latihan 7 AN hari Selasa (13/10) Latihan 7 AN Kamus Data X, Y adalah variabel tunggal bertipe data integer if X > 4 then Y 5 1. Pernyataan yang salah tentang algoritma di atas adalah... a. X dan Y pasti bilangan bulat

Lebih terperinci

PENGULANGAN Bagian 1 : Notasi. Tim Pengajar KU1071 Sem

PENGULANGAN Bagian 1 : Notasi. Tim Pengajar KU1071 Sem PENGULANGAN Bagian 1 : Notasi Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 2009-2010 1 Tujuan Mahasiswa memahami jenis-jenis pengulangan dan penggunaannya serta memahami elemenelemen dalam pengulangan. Mahasiswa dapat menggunakan

Lebih terperinci

LOGO STRUKTUR DATA QUEUE

LOGO STRUKTUR DATA QUEUE STRUKTUR DATA QUEUE Queue (antrian) adalah barisan elemen yang apabila elemen ditambah, maka penambahannya berada pada posisi belakang (rear) dan jika dilakukan pengambilan elemen dilakukan di elemen paling

Lebih terperinci

Aturan Penulisan Algoritma Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu : Judul (Header) Kamus Algoritma

Aturan Penulisan Algoritma Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu : Judul (Header) Kamus Algoritma Pengantar dan Pemrograman alex@ilmukomputer.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

3. DOUBLE LINK LIST. Lab. Teknik Informatika Struktur Data 1

3. DOUBLE LINK LIST. Lab. Teknik Informatika Struktur Data 1 3. DOUBLE LINK LIST TUJUAN PRAKTIKUM Setelah mengenal tipe data single link list maka : 1. Praktikan diharapkan dapat menggunakan double link list. 2. Praktikan diharapkan mengerti perbedaan antara single

Lebih terperinci

Pert 3: Algoritma Pemrograman 1 (Alpro1) 4 sks. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

Pert 3: Algoritma Pemrograman 1 (Alpro1) 4 sks. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. Pert 3: Algoritma Pemrograman 1 (Alpro1) 4 sks By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. ritasaputra@gmail.com Kriteria Unjuk Kerja Algoritma Pemrograman 1 Tugas Terakhir (15): Buatlah portofolio Pengidentifikasian

Lebih terperinci

Array dan Matriks. IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem / /7/2017 IF2121/sem /2018 1

Array dan Matriks. IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem / /7/2017 IF2121/sem /2018 1 Array dan Matriks IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem. 1 2017/2018 9/7/2017 IF2121/sem. 1 2017/2018 1 Array 9/7/2017 IF2121/sem. 1 2017/2018 2 Definisi Array adalah koleksi objek yang terdiri dari

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Teks/string Pointer File Struktur Kelas/Class Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan)

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA OPERASI PENAMBAHAN ELEMEN PADA SENARAI/LIST Mata Kuliah Bahasa Pemrograman Software Dosen : Struktur Data : C++ : C-Free : Taofik Muhammad AMIK HASS BANDUNG LIST (Senarai)

Lebih terperinci

BAB XI Manipulasi Binary Tree

BAB XI Manipulasi Binary Tree www.hansmichael.com - Bab XI. Manipulasi Binary Tree BAB XI Manipulasi Binary Tree 11.1 Insert Node 11.2 Search Node 11.3 Delete Node 11.4 Copy Tree 11.5 Latihan Soal Binary tree seringkali diterapkan

Lebih terperinci

Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Tree (Pohon)

Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Tree (Pohon) Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Tree (Pohon) 1 8/25/2015 Pendahuluan Dalam bab ini kita akan khusus membahas mengenai binary tree Pembahasan tentang tree

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera DASAR PEMROGRAMAN REVIEW STRUKTUR DASAR, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN KULIAH Mengenalkan konsep dasar pemrograman: dekomposisi problem, modularisasi, rekurens; skill/praktek

Lebih terperinci

1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan yang komplek.

1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan yang komplek. LAB SHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Semester : 4 Percabangan Komplek dan case of 200 menit No. : LST/EKA/EKA 305/03 Revisi : Tgl. : Hal. 1 dari 3 hal. 1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan

Lebih terperinci

Implementasi Struktur Data Stack (Tumpukan) dalam Tower of Hanoi Game

Implementasi Struktur Data Stack (Tumpukan) dalam Tower of Hanoi Game Implementasi Struktur Data Stack (Tumpukan) dalam Tower of Hanoi Game Oleh: Adnan w Anadrep Selamat datang di tutorial ini, kali ini saya akan memberikan tutorial tentang pengimplementasian struktur data

Lebih terperinci

1. Traversing Untuk algoritma traversing sama seperti pada single Link List

1. Traversing Untuk algoritma traversing sama seperti pada single Link List SENARAI BERANTAI DUA ARAH (DOUBLE LINKED LIST) Senarai Berantai Dua Arah (Double Linked List) merupakan bentuk pengembangan Senarai Berantai (Link List) yang tidak hanya memiliki pointer yang menunjuk

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Modul ke: 03 Fitrianingsih, Fakultas FASILKOM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA OLEH : Skom., MMSI Program Studi Sistem Informasi Bagian Isi POINTER POINTER DAN ADDRESS POINTER DAN FUNCTION LINKED LIST ALGORITMA

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-7 (Pengulangan atau Looping [2]) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Struktur WHILE Struktur REPEAT WHILE vs REPEAT

Lebih terperinci

Pohon Biner (Bagian 1)

Pohon Biner (Bagian 1) Pohon Biner (Bagian 1) Tim Pengajar IF2110R Semester I 2016/2017 1 Tujuan Mahasiswa memahami definisi pohon dan pohon biner Berdasarkan pemahaman tersebut, mampu membuat fungsi sederhana yang memanipulasi

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

Algoritma. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.

Algoritma. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah. Algoritma Algoritma Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah. suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serang kaian langkah

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 9 Circular Linked List

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 9 Circular Linked List Algoritma dan Struktur Data Pertemuan 9 Circular Linked List Struktur Circular Linked List plist A B C Node (elemen) circular linked list saling berkait melalui pointer. Bagian next sebuah node menunjuk

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut 1. Pengenalan Bahasa C++ a. Elemen Bahasa C+ Bahasa C++ ditulis dari beberapa elemen, antara lain: Pernyataan Satu atau beberapa ekspresi

Lebih terperinci

Searching [pencarian] Algoritma Pemrograman

Searching [pencarian] Algoritma Pemrograman Searching [pencarian] Algoritma Pemrograman mas.anto72@gmail.com 1 Jenis Pencarian Pencarian Internal proses pencarian dilakukan pada memori utama (RAM). Pencarian Eksternal proses pencarian dilakukan

Lebih terperinci

//membuat sebuah tipe data baru yang terdiri dari. //field data bertipe integer //field next merupakan pointer dari list

//membuat sebuah tipe data baru yang terdiri dari. //field data bertipe integer //field next merupakan pointer dari list SENARAI BERANTAI TUNGGAL TIDAK BERPUTAR (SINGLE LINKED LIST NON CIRCULAR) DEKLARASI LINKED LIST Sebelum membuat sebuah senarai (Link List) kita harus mendeklarasikan tipe data dan pointer yang akan kita

Lebih terperinci

05. Double Linked List

05. Double Linked List 0. Double Linked List ARNA FARIZA YULIANA SETIOWATI Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mengerti konsep double linked list dan operasi pada single linked list. 2. Mahasiswa dapat mengimplementasikan double

Lebih terperinci

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan dan percabangan merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun suatu program Pada pertemuan kali ini akan dibahas secara detail tentang perulangan

Lebih terperinci

Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program

Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program Albertus Kelvin / 13514100 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

Pencarian. 1. Memahami konsep pencarian 2. Mengenal beberapa algoritma pencarian 3. Menerapkan algoritma pencarian dalam program

Pencarian. 1. Memahami konsep pencarian 2. Mengenal beberapa algoritma pencarian 3. Menerapkan algoritma pencarian dalam program Pencarian Overview Pencarian merupakan sebuah algoritma dasar yang sering diperlukan dalam pembuatan program. Berbagai algoritma pencarian telah diciptakan dan dapat digunakan. Pemahaman tentang beberapa

Lebih terperinci

SENARAI BERANTAI (LINK LIST)

SENARAI BERANTAI (LINK LIST) SENARAI BERANTAI (LINK LIST) Salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan array adalah dengan Linked List. Linked List (senarai berantai satu arah atau one way list) merupakan struktur data dinamis yang

Lebih terperinci

a. TRUE b. FALSE c. Jawaban A dan B keduanya dimungkinkan benar d. Tidak dapat ditentukan e. Tidak ada jawaban di antara A, B, C, D yang benar

a. TRUE b. FALSE c. Jawaban A dan B keduanya dimungkinkan benar d. Tidak dapat ditentukan e. Tidak ada jawaban di antara A, B, C, D yang benar Bidang Studi : Informatika / Komputer Kode Berkas : KOM-L01 (solusi) 1. Jika : A bernilai FALSE B bernilai TRUE Maka pernyataan di bawah bernilai? ((A and B) or (B and not A)) xor (A and B) a. TRUE b.

Lebih terperinci

Linked List. Bandung 2013

Linked List. Bandung 2013 Linked List Bandung 2013 PENGERTIAN LINKED LIST Salah satu bentuk struktur data, berisi kumpulan data (node) yang tersusun secara sekuensial, saling sambung-menyambung, dinamis dan tidak terbatas. Linked

Lebih terperinci

Outline. Ekuivalensi Notasi Algoritmik Dengan ETNA. Struktur Umum

Outline. Ekuivalensi Notasi Algoritmik Dengan ETNA. Struktur Umum Outline Ekuivalensi Dengan wijanarto Struktur Program Type, konstanta, deklarasi, assignment Input/output Analisis kasus Pengulangan Subprogram (fungsi, prosedur) Type data koleksi: array Struktur Umum

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Searching/Pencarian

Algoritma dan Pemrograman Searching/Pencarian Adam Mukharil Bachtiar Informatics Engineering 2011 Algoritma dan Pemrograman Searching/Pencarian Materi Definisi Pencarian Pencarian Sekuensial Pencarian Biner Definisi Pencarian All About Searching Definisi

Lebih terperinci

Linked List 6.3 & 7.3 NESTED LOOP

Linked List 6.3 & 7.3 NESTED LOOP Linked List 6.3 & 7.3 NESTED LOOP 1 Linked List ( List yang di-link satu dengan lainnya ) 2 apa itu List? 3 Contoh sebuah LIST int A[5]; 0 1 2 3 4 Array satu dimensi Disebut juga : Vector Kadang-kadang

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2 VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu memahami penulisan Tipe data, variabel dan konstanta dalam pascal 2. Siswa mampu menerapkan penggunaan Tipe data,

Lebih terperinci

Perulangan Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data. PT. Elektronika FT UNY

Perulangan Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data. PT. Elektronika FT UNY Perulangan Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data Pendahuluan Digunakan untuk program yang pernyataannya akan dieksekusi berulang-ulang. Instruksi dikerjakan selama memenuhi suatu kondisi tertentu. Jika

Lebih terperinci

IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Mesin Abstrak

IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Mesin Abstrak IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Mesin Abstrak 1 8/25/2015 Mesin Abstrak Definisi: mesin yang dianggap ada, dan diasumsikan mampu melakukan mekanisme yang

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

QUEUE (ANTRIAN) Struktur Data - Queue

QUEUE (ANTRIAN) Struktur Data - Queue QUEUE (ANTRIAN) Queue (antrian) adalah barisan elemen yang apabila elemen ditambah maka penambahannya berada di posisi belakang (rear) dan jika dilakukan pengambilan elemen dilakukan di elemen paling depan

Lebih terperinci

Array (Tabel) Tim Pengajar KU1071 Sem /11/3 TW/KU1071 1

Array (Tabel) Tim Pengajar KU1071 Sem /11/3 TW/KU1071 1 Array (Tabel) Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 2009-2010 2009/11/3 TW/KU1071 1 Tujuan Perkuliahan Mahasiswa memahami makna dan kegunaan array (tabel) Mahasiswa dapat menggunakan notasi pendefinisian dan pengacuan

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma dan Struktur Data Algoritma dan Struktur Data Mia Fitriawati, M.Kom FUNGSI Modul program yang mengembalikan/ memberikan (return) sebuah nilai yang bertipe sederhana. tipe data sederhana : integer, real, boolean, dan string

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal Pengenalan Pascal Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi

Lebih terperinci

PENGULANGAN SKEMA PEMROSESAN SEKUENSIAL. Tim Pengajar KU1071 Sem

PENGULANGAN SKEMA PEMROSESAN SEKUENSIAL. Tim Pengajar KU1071 Sem PENGULANGAN SKEMA PEMROSESAN SEKUENSIAL Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 2009-2010 1 Overview Notasi Pengulangan 1. Berdasarkan jumlah pengulangan repeat n times aksi 2. Berdasarkan kondisi berhenti repeat aksi

Lebih terperinci

Struktur dan Kondisi Perulangan. Struktur Kondisi

Struktur dan Kondisi Perulangan. Struktur Kondisi Struktur dan Kondisi Perulangan Struktur Kondisi Struktur Kondisi If if (kondisi) { statement-jika-kondisi-true; kondisi merupakan statemen atau variabel yang akan diperiksa TRUE atau FALSE-nya. Struktur

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-7 (Pengulangan atau Looping [2]) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Struktur WHILE Struktur REPEAT S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2 Struktur

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan

Lebih terperinci

Komentar Program. Komentar program dapat diletakkan dimanapun di dalam program. pembatas (* dan *).

Komentar Program. Komentar program dapat diletakkan dimanapun di dalam program. pembatas (* dan *). Komentar Program Untuk keperluan dokumentasi program, dapat ditambahkan komentar-komentar di dalam program yang tidak akan mempengaruhi proses dari program. Komentar program dapat diletakkan dimanapun

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA. Pengajar Jaidan Jauhari,, MT. Alamat Halaman 1

STRUKTUR DATA. Pengajar Jaidan Jauhari,, MT. Alamat  Halaman 1 STRUKTUR DATA Pengajar Jaidan Jauhari,, MT Alamat Email jaidan_j@ilkom.unsri.ac.id jaidan_j@yahoo.com Disarikan Dari Berbagai Sumber, Terutama Dari Diktat Struktur Data Informatika ITB Karangan Dr. Inggriani

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA. Pengajar Jaidan Jauhari,, MT. Alamat Halaman 1

STRUKTUR DATA. Pengajar Jaidan Jauhari,, MT. Alamat  Halaman 1 STRUKTUR DATA Pengajar Jaidan Jauhari,, MT Alamat Email jaidan_j@ilkom.unsri.ac.id jaidan_j@yahoo.com Disarikan Dari Berbagai Sumber, Terutama Dari Diktat Struktur Data Informatika ITB Karangan Dr. Inggriani

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16

TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16 Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16 4. ANALISIS LEKSIKAL Struktur Kompiler Analisis Leksikal Apa itu? Masukan bagi sebuah compiler/interpreter adalah program sumber yang strukturnya

Lebih terperinci

Mesin Karakter dan Mesin Kata

Mesin Karakter dan Mesin Kata Mesin Karakter dan Mesin Kata Tim Pengajar IF2030/Algoritma dan Struktur Data 10/15/09 FNA/IF2030/Mesin Kata 1 Mesin Mesin: mekanisme yang terdefinisi dan mengerti serta mampu untuk mengeksekusi aksi-aksi

Lebih terperinci

1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada.

1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada. Semester : 4 Pengenalan Algoritma dan Program 200 menit No. : LST/EKA/EKA259/01 Revisi : 01 Tgl. : 10-2-2014 Hal. 1 dari 2 hal. 1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada. 2.

Lebih terperinci