PERTEMUAN KE 11. Linked List. Apa Itu Linked List?
|
|
- Indra Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERTEMUAN KE 11 Linked List Apa Itu Linked List? Linked list tidak lain adalah suatu struktur data yg merupakan suatu rangkaian atau daftar record berjenis sama. Kemudian dihubungkan melalui bantuan pointer. Pengalokasian daftar dapat dilakukan secara dinamis sehingga isi dari daftar dapat dimanipulasi. Untuk memahami linked list, terlebih dahulu anda harus tahu konsep pointer dan pengalokasian memori. Coba anda bayangkan apabila anda mendeklarasikan array dari record(array of record) sebanyak 10 elemen. Setiap kali program dijalankan, maka akan memesan memory sebesar 10x ukuran record. Itu merupakan suatu pemborosan walaupun kita hanya menggunakan 5 elemen record. Maka dari itu, biasanya para programer lebih memilih menggunakan linked list dalam pemrograman. Linked list dibedakan atas 2 jenis yaitu singly linked list dan doubly linked list. Pada array, apabila programmer ingin menyimpan data, programmer diharuskan untuk mendefinisikan besar array terlebih dahulu, seringkali programmer mengalokasikan array yang sangat besar(misal 100). Hal ini tidak efektif karena seringkali yang dipakai tidak sebesar itu. Dan apabila programmer ingin menyimpan data lebih dari seratus data, maka hal itu tidak dapat dimungkinkan karena sifat array yang besarnya statik. Linked list adalah salah satu struktur data yang mampu menutupi kelemahan tersebut.
2 Secara umum linked list tersusun atas sejumlah bagian-bagian data yang lebih kecil yang terhubung (biasanya melalui pointer). Linked list dapat divisualisasikan seperti kereta, bagian kepala linked list adalah mesin kereta, data yang disimpan adalah gerbong, dan pengait antar gerbong adalah pointer. Programmer membaca data menyerupai kondektur yang ingin memeriksa karcis penumpang. Programmer menyusuri linked list melalui kepalanya, dan kemudian berlanjut ke gerbong (data) berikutnya, dan seterusnya sampai gerbong terakhir (biasanya ditandai dengan pointer menunjukkan alamat kosong (NULL) Penyusuran data dilakukan secara satu persatu sehingga penyusuran data bekerja dengan keefektifan On. Dibandingkan array, ini merupakan kelemahan terbesar linked list. Pada array, apabilan programmer ingin mengakses data ke-n (index n), maka programmer dapat langsung mengaksesnya. Sedangkan dengan linked list programmer harus menyusuri data sebanyak n terlebih dahulu. a. Nodes Self-referential objects (object yang mereferensikan dirinya sendiri) yang disebut nodes, yang dihubungkan dengan links, membentuk kata linked list. b. Linked List ( LL ) Adalah koleksi data item yang tersusun dalam sebuah barisan secara linear, dengan penyisipan dan pemindahan dapat dilakukan dalam semua tempat di LL tersebut.
3 c. Single Linked List Adalah sebuah LL yang menggunakan sebuah variabel pointer saja untuk menyimpan banyak data dengan metode LL, suatu daftar isi yang saling berhubungan. Ilustrasi single LL: Pada gambar di atas, data terletak pada sebuah lokasi dalam sebuah memory, tempat yang disediakan memory untuk menyimpan data disebut node? simpul, setiap node memiliki pointer ( penunjuk ) yang menunjuk ke node berikutnya sehingga terbentuk suatu untaian yang disebut single LL. Bila dalam single LL pointer hanya dapat bergerak ke satu arah saja, maju / mundur, kanan / kiri, sehingga pencarian datanya juga hanya satu arah saja. d. Double Linked List Dalam double LL ( Linked List berpointer ganda ) dapat mengatasi kelemahan-kelemahan single LL tersebut. Ilustrasi double LL:
4 e. Circular Linked List Adalah double / single LL yang simpul terakhirnya menunjuk ke simpul awal, dan simpul awalnya menunjuk ke simpul akhir, atau dapat disebut LL yang dibuat seakan-akan merupakan sebuah lingkaran dengan titik awal dan titik akhir saling bersebelahan jika LL tersebut masih kosong, ilustrasi Circular LL : Berikut ini Contoh Progam Linked List single dengan Pointer C/C++ (STRUKTUR DATA) : #include<iostream.h> #include<conio.h> #include<stdlib.h> /* untuk beberapa fungsi umum (konversi dll) dan untuk operasi matematika.*/ #include<malloc.h> /*mengatur alokasi memory*/ #define Nil NULL #define info(p) P->info #define next(p) P->next #define First(L) (L) typedef int S152; typedef struct U152 *address;
5 typedef struct U152 void SisipSenarai(list *L, list t, list p) if(p==null) t->next = *L; *L = t; else t->next = p->next; p->next = t; void CetakSenarai(list L) list N152; for(n152=l; N152!=Nil; N152=N152->next) cout<<" "<<info(n152)<<" -->"; cout<<" NULL"<<endl; int main() list G152; list E152; int I152,W152,nilai; CiptaSenarai(&G152);
6 cout<<"*daryono- 123*\n"; cout<<"================================= \n"; cout<<"masukkan Banyak Data = "; cin>>w152; for(i152=1; I152<=W152; I152++) cout<<"masukkan Data Senarai ke-"<<i152<<" = "; cin>>nilai; E152 = NodBaru(nilai); SisipSenarai(&G152, E152, NULL); CetakSenarai(G152); getch(); return 0; Output Progam Linked List dengan Pointer C/C++
7 Contoh Linked List Double: #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <stdio.h> #include <alloc.h> int pil; void pilih(); void buat_baru(); void tambah_belakang(); void tambah_depan(); void hapus_belakang(); void hapus_depan(); void tampil(); struct simpul char nim[8], nama [20]; int umur; struct simpul *kiri, *kanan; mhs, *baru, *awal=null, *akhir=null,*hapus,*bantu; int main() do clrscr(); cout<<"menu DOUBLE LINKEDLIST"<<endl; cout<<"1. Tambah Depan"<<endl; cout<<"2. Tambah Belakang"<<endl;
8 cout<<"3. Hapus Depan"<<endl; cout<<"4. Hapus Belakang"<<endl; cout<<"5. Tampilkan"<<endl; cout<<"6. Selesai"<<endl; cout<<"pilihan Anda : "; cin>>pil; pilih(); while(pil!=6); return 0; void pilih() if(pil==1) tambah_depan(); else if(pil==2) tambah_belakang(); else if(pil==3) hapus_depan(); else if(pil==4) hapus_belakang(); else if(pil==5) tampil(); else cout<<"selesai"; void buat_baru() baru=(simpul*)malloc(sizeof(struct simpul));
9 cout<<"input nim : ";cin>>baru->nim; cout<<"input nama : ";cin>>baru->nama; cout<<"input umur : ";cin>>baru->umur; baru->kiri=null; baru->kanan=null; void tambah_belakang() buat_baru(); if(awal==null) awal=baru; akhir=baru; else akhir->kanan=baru; baru->kiri=akhir; akhir=baru; cout<<endl<<endl; tampil(); void tambah_depan() buat_baru(); if(awal==null)
10 awal=baru; akhir=baru; else baru->kanan=awal; awal->kiri=baru; awal=baru; cout<<endl<<endl; tampil(); void hapus_depan() if (awal==null) cout<<"kosong"; else if (awal->kanan==null) hapus=awal; awal=null; akhir=null; free(hapus); else hapus=awal; awal=hapus->kanan; awal->kiri=null; free(hapus);
11 cout<<endl<<endl; tampil(); void hapus_belakang() if (awal==null) cout<<"kosong"; else if (awal->kanan==null) hapus=awal; awal=null; akhir=null; free(hapus); else hapus=akhir; akhir=hapus->kiri; akhir->kanan=null; free(hapus); cout<<endl<<endl; tampil(); void tampil() if (awal==null)
12 cout<<"kosong"; else bantu=awal; while(bantu!=null) cout<<"nim : "<<bantu->nim; cout<<" nama : "<<bantu->nama; cout<<" umur : "<<bantu->umur<<endl; bantu=bantu->kanan; getch();
13 Tugas Buatkan Contoh Aplikasi Linked List Circular :
MODUL 6 SINGLE & DOUBLE LINKED LIST
MODUL 6 SINGLE & DOUBLE LINKED LIST 1. Tujuan Instruksional Umum a. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan struktur Linked List (Senarai Berkait) b. Mahasiswa mampu melakukan analisis
Lebih terperinciModul Praktikum Algoritma dan Struktur Data BAB 6 LINKED LIST
BAB 6 LINKED LIST 1. Tujuan Instruksional Umum a. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan struktur Linked List (Senarai Berkait) b. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada algoritma
Lebih terperinciPraktikum Algoritma dan Struktur Data
BAB 7 DOUBLE LINKED LIST (SENARAI BERKAIT GANDA) 1. Tujuan Instruksional Umum a. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan struktur Linked List (Senarai Berkait) b. Mahasiswa mampu melakukan
Lebih terperinciKONSEP POINTER DAN LINKED LIST
Pertemuan 3 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut
Lebih terperinciData structure :Metode LINK LIST. Kusnawi, S.Kom, M.Eng STMIK AMIKOM Yogyakarta
Data structure :Metode LINK LIST Kusnawi, S.Kom, M.Eng STMIK AMIKOM Yogyakarta Pengelolaan Memori : Konsep Dasar Secara Statis, sebagai Contoh penggunaan tipe array menempati lokasi memory yang tetap(
Lebih terperinciKONSEP POINTER DAN LINKED LIST
Pertemuan 4 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut
Lebih terperinciKONSEP POINTER DAN LINKED LIST
Pertemuan 4 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut
Lebih terperinciKONSEP POINTER DAN LINKED LIST
Pertemuan 4 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut
Lebih terperinciKONSEP POINTER DAN LINKED LIST
Pertemuan 3 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut
Lebih terperinciSENARAI BERANTAI (LINK LIST)
SENARAI BERANTAI (LINK LIST) Salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan array adalah dengan Linked List. Linked List (senarai berantai satu arah atau one way list) merupakan struktur data dinamis yang
Lebih terperinciPertemuan 3. Perubah Dinamis (Dinamic variable) Suatu perubah yang akan dialokasikan hanya pada saat diperlukan, yaitu setelah program dieksekusi.
Pertemuan 3 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut
Lebih terperinciSINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR)
SINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR) KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu
Lebih terperinciSTRUKTUR DATA (2) Single Linked List
STRUKTUR DATA (2) Single Linked List Linked List Linked List adalah salah satu bentuk struktur data, berisi kumpulan data (node) yang tersusun secara sekuensial, saling sambung-menyambung, dinamis dan
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Penggunaan record dalam jumlah yang banyak alokasi memory konvensional tidak bisa diandalkan. Misal kita akan bekerja dengan file yang menyimpan sangat
Lebih terperinci//membuat sebuah tipe data baru yang terdiri dari. //field data bertipe integer //field next merupakan pointer dari list
SENARAI BERANTAI TUNGGAL TIDAK BERPUTAR (SINGLE LINKED LIST NON CIRCULAR) DEKLARASI LINKED LIST Sebelum membuat sebuah senarai (Link List) kita harus mendeklarasikan tipe data dan pointer yang akan kita
Lebih terperinciBAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)
BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) Linked list atau biasa disebut senarai berantai adalah suatu kumpulan data yang saling terhubung antar 1 data dengan data berikutnya. Suatu element (disebut dengan
Lebih terperinciBAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)
BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) Double Linked List Double Linked List adalah suatu linked list yang mempunyai penunjuk yaitu penunjuk ke data sebelumnya dan berikutnya. Perhatikan gambar di bawah
Lebih terperinciLIST. Dewi Sartika, M.Kom
LIST PENDAHULUAN Linked List adalah sejumlah objek yang dihubungkan (linked) satu dengan yang lainnya membentuk suatu list. Objek adalah gabungan dari beberapa data (variable) yang dijadikan satu kelompok
Lebih terperinciSenarai berantai. linked list. Pertemuan keenam Struktur data st3telkom.ac.id. by : tenia wahyuningrum & Sisilia Thya Safitri
Senarai berantai linked list Pertemuan keenam Struktur data st3telkom.ac.id by : tenia wahyuningrum & Sisilia Thya Safitri Senarai berantai Dalam pemakaian sehari-hari istilah senarai berantai (list) adalah
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data. Ramos Somya
Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Penggunaan record dalam jumlah yang banyak alokasi memory konvensional tidak bisa diandalkan. Misal kita akan bekerja dengan file yang menyimpan sangat banyak record,
Lebih terperinciDOUBLE LINKED LIST. Danang Wahyu Utomo Danang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS
DOUBLE LINKED LIST Danang Wahyu Utomo danang.wu@dsn.dinus.ac.id +6285 740 955 623 RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER W Pokok Bahasan 1 ADT Stack 2 ADT Queue 3 List Linear 4 List Linear 5 List Linear
Lebih terperinciSINGLE LINKED LIST NON CIRCULAR (SENARAI BERANTAI TUNGGAL TIDAK BERPUTAR)
SINGLE LINKED LIST NON CIRCULAR (SENARAI BERANTAI TUNGGAL TIDAK BERPUTAR) Dilustrasikan sebagai kereta yang mempunyai gerbong-gerbong. Pertama tama kita membuat tipe data baru dari gerbong kereta tersebut.
Lebih terperinciKode : IF2121 NIM :... Matakuliah : Algoritma dan Struktur Data Nama :... Hari, Tanggal : Senin, 13 November 2017 Waktu : 150 Menit
Soal No. 1 Berikut ini adalah program sirkular linked list terurut, lengkapilah bagian titik-titik dengan jawaban yang anda anggap benar. #include #include // enable malloc() and free()
Lebih terperinci// Created by Andri Andriyan // Linked List. #include <stdlib.h> #include <conio2.h> #include <stdio.h>
// Created by Andri Andriyan // Linked List #include #include #include typedef struct simpulabjad *point; typedef struct simpulabjad char info; point next; ; point awal,akhir;
Lebih terperinciSOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009
SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include
Lebih terperinciStruktur Data II. Single Linked List - Non circular
Struktur Data II Single Linked List - Non circular Linked List?(1) Struktur data, berisi kumpulan data (node) yang tersusun secara sekuensial. Saling sambung-menyambung, dinamis dan terbatas. Linked List
Lebih terperinciPERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum 6.2 Teori Penunjang Pointer
PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum Praktikan mengenal type data Pointer, mengerti tentang konsep dasar dari pointer, dapat mendeklarasikan pointer di Pascal serta dapat menggunakannya di dalam sebuah
Lebih terperinci04. Single Linked List
04. Single Linked List ARNA FARIZA YULIANA SETIOWATI Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mengerti konsep alokasi memori secara dinamis menggunakan pointer. 2. Mahasiswa mengerti konsep single linked list
Lebih terperinciMasukan Judul... Infotype àsebuah tipe terdefinisi yang menyimpan informasi sebuah elemen list
Universitas Muhammadiyah Sukabumi Artikel Struktur Data Oleh : fahmi fauzi Masukan Judul... 1. STACK DAN QUEUE DENGAN LINKED LIST Pengertian Linked list : sekumpulan elemen bertipe sama, yang mempunyai
Lebih terperinciBAB VII SENARAI BERANTAI (List)
BAB VII SENARAI BERANTAI (List) Dalam kehidupan sehari-hari, senarai (List ) adalah kumpulan linear sejumlah data. Gambar dibawah ini menunjukkan senarai yang berisi daftar belanjaan, yang berupa barang
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data. Linked List
Algoritma dan Struktur Data Linked List Syntax: struct nama_struct { tipe_data_1 nama_var_1; tipe_data_2 nama_var_2; tipe_data_3 nama_var_3; }; 2 KONSEP ALOKASI MEMORY DINAMIS 1. Deklarasikan pointer yang
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman & Struktur Data
MODUL PERKULIAHAN Algoritma Pemrograman & Struktur Data Linked List Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Informatika Komputer 03 87042 Abstract Penjelasan mengenai linked
Lebih terperinciPRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA DOUBLE LINKED LIST CIRCULAR
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA DOUBLE LINKED LIST CIRCULAR TUJUAN 1. Mahasiswa memahami dan mengerti mengenai double linked list circular dalam C++ 2. Mahasiswa mampu membuat program dengan menggunakan
Lebih terperinciSingle Linked List (1)
Praktikum 5 Single Linked List (1) A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami konsep membangun single linked list 2. Memahami konsep operasi
Lebih terperinciArray VS Linked List
Linked List Linked List adalah salah satu bentuk struktur data, berisi kumpulan data (disebut node atau simpul) biasanya dalam bentuk struct, yang tersusun secara sekuensial dan saling menyambung. Linked
Lebih terperinciSTRUKTUR DATA single linked list non circular
STRUKTUR DATA single linked list non circular History of Linked List Dikembangkan tahun 1955-1956 1956 oleh Allen Newell, Cliff Shaw dan Herbert Simon di RAND Corporation sebagai struktur data utama untuk
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman & Struktur Data
MODUL PERKULIAHAN Algoritma Pemrograman & Struktur Data Stack Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Informatika Komputer 04 87042 Abstract Penjelasan mengenai stack dan penggunaannya
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM IX. Oleh:
LAPORAN PRAKTIKUM IX LINKED LIST Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Algoritma Struktur Data Dibimbing oleh Ibu Annisa Puspa Kirana, S. Kom, M. Kom Oleh: Dwitha Fajri Ramadhani 160533611410 Ika
Lebih terperinciTugas Studi Kasus. Linked List SLLNC dengan Head & Tail
Tugas Studi Kasus Linked List SLLNC dengan Head & Tail Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Algoritma 2 Disusun Oleh : Kelas IS-8 Andrian Ramadhan F. (10512318) M.Tryawan C.N. (10512324)
Lebih terperinciLinked List 6.3 & 7.3 NESTED LOOP
Linked List 6.3 & 7.3 NESTED LOOP 1 Linked List ( List yang di-link satu dengan lainnya ) 2 apa itu List? 3 Contoh sebuah LIST int A[5]; 0 1 2 3 4 Array satu dimensi Disebut juga : Vector Kadang-kadang
Lebih terperinciList Linier (Bag. I) IF2121/Algoritma dan Struktur Data Sem. I 2016/ /25/2017 IF2121/Sem I 2017/2018 1
List Linier (Bag. I) IF2121/Algoritma dan Struktur Data Sem. I 2016/2017 9/25/2017 IF2121/Sem I 2017/2018 1 List Linier List linier: Sekumpulan elemen ber-type sama yang mempunyai keterurutan tertentu
Lebih terperinci05. Double Linked List
0. Double Linked List ARNA FARIZA YULIANA SETIOWATI Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mengerti konsep double linked list dan operasi pada single linked list. 2. Mahasiswa dapat mengimplementasikan double
Lebih terperinciALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
Modul ke: 03 Fitrianingsih, Fakultas FASILKOM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA OLEH : Skom., MMSI Program Studi Sistem Informasi Bagian Isi POINTER POINTER DAN ADDRESS POINTER DAN FUNCTION LINKED LIST ALGORITMA
Lebih terperinciALGORITMA & PEMROGRAMAN
ALGORITMA & PEMROGRAMAN Oleh: Tim Algoritma & Pemrograman IF Linked List PENGERTIAN LINKED LIST Salah satu bentuk struktur data, berisi kumpulan data (node) yang tersusun secara sekuensial, saling sambung-menyambung,
Lebih terperinciStruktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :
1 Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu : Contoh Program : { int x; float y; char z; double w; clrscr(); /* untuk membersihkan layar */ x = 10; /* variable
Lebih terperinciRESUME A B C D. Gambar 1 Double Linked list dengan Empat Simpul
RESUME Linked list yang kita pelajari sebelumnya hanya mempunyai sebuah pointer pada setiap simpulnya. Hal ini merupakan kelemahan bahwa linked list tersebut hanya bisa dibaca dalam satu arah saja, yaitu
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data. Pertemuan 9 Circular Linked List
Algoritma dan Struktur Data Pertemuan 9 Circular Linked List Struktur Circular Linked List plist A B C Node (elemen) circular linked list saling berkait melalui pointer. Bagian next sebuah node menunjuk
Lebih terperinciLab. Teknik Informatika Struktur Data 1
2. POINTER dan SINGLE LINK LIST TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui tipe struktur data baru yaitu tipe data Pointer. 2. Praktikan menggunakan pointer didalam pembuatan program dan dapat menerapkannya
Lebih terperinciBAB II Senarai Berantai (Linked List)
BAB II Senarai Berantai (Linked List) Tujuan 1. Memahami pengertian linked list, gunanya dan dapat mengimplementasikan dalam pemrograman 2. Dapat mengidentifikasi permasalahan-permasalahan pemrograman
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data. Pertemuan 5 Pointer
Algoritma dan Struktur Data Pertemuan 5 Pointer Implementasi ADT Setelah membuat ADT kita bisa mengimplementasikannya menjadi tipe data baru Tipe data baru tersebut disusun dari tipe data tipe data yang
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data
Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data Double Linked List Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT Sisilia Thya Safitri, ST., MT ST3 Telkom Purwokerto Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto * Untuk kalangan sendiri
Lebih terperinciJadi satu simpul di double linked list adalah sebagai berikut : Info. Kiri. Kanan
II. Double Linked List Double Linked List adalah suatu linked list yang mempunyai penunjuk yaitu penunjuk ke simpul sebelumnya dan ke simpul berikutnya. Perhatikan gambar di bawah ini : 5 Deklarasi secara
Lebih terperinciList akan disimpan dalam bagian memori komputer yang dinamakan HEAP
pendahuluan Dikembangkan tahun 1955-1956 oleh Allen Newell, Cliff Shaw dan Herbert Simon di RAND Corporation sebagai struktur data utama untuk bahasa Information Processing Language (IPL). IPL dibuat untuk
Lebih terperinciSTACK atau TUMPUKAN. Pertemuan 5 STACK (TUMPUKAN)
Pertemuan 5 STACK atau TUMPUKAN STACK (TUMPUKAN) Merupakan bentuk khusus dari Linier List yang pemasukan dan penghapusan elemennya hanya dapat dilakukan pada satu posisi, yaitu posisi akhir dari List (Top)
Lebih terperinciReview : Sifat Implementasi Linear List dengan Array
Pertemuan 10 Linked List Disusun oleh : PH. Prima Rosa, S.Si., M.Sc. Sri Hartati Wijono, S.Si. 2003/2004 Pert. 10 Struktur Data - FMIPA USD - 2003 Hal. 1 Review : Sifat Implementasi Linear List dengan
Lebih terperinciPertemuan 4. Single Linked List non Circular Menggunakan Head dan Tail
Pertemuan 4 Single Linked List non Circular Menggunakan Head dan Tail Dibutuhkan dua variabel pointer : head dan tail Head selalu menunjuk pada node pertama, sedangkan tail selalu menunjuk pada node terakhir.
Lebih terperinciAchmad Solichin.
Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
Lebih terperinciARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen.
Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu
Lebih terperinciGambar 3.1. Circular Single Linked List. Deklarasi bisa dilihat kembali di Single Linked List atau Double Linked List.
III. Circular Linked List Circular Linked List adalah suatu linked list yang tidak memiliki nilai nil/null untuk medan sambungannya. Perhatikan Gambar 3.1 dan Gambar 3.2. Gambar 3.1. Circular Single Linked
Lebih terperinciBAB VIII QUEUE (ANTRIAN)
Modul 8 Struktur Data (Arie) - 1 BAB VIII QUEUE (ANTRIAN) Queue () adalah suatu kumpulan data yang penambahan elemennya hanya bisa dilakukan pada suatu ujung (disebut dengan sisi belakang atau rear), dan
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN
Praktikum 4 Alokasi Memori A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami perbedaan penggunaan tipe data array dengan pointer menggunakan alokasi
Lebih terperinciPertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2
Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu
Lebih terperinciKERUGIAN DAN KEUNTUNGAN LINKED LIST
KERUGIAN AN KEUNTUNGAN LINKE LIST KERUGIANNYA AALAH : 1. iperlukan ruang tambahan untuk menyatakan/tempat field pointer. 2. iperlukan waktu yang lebih banyak untuk mencari suatu node dalam linked list.
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data. Pertemuan 7 Linked List
Algoritma dan Struktur Data Pertemuan 7 Linked List Definitions Linked List Struktur data yang terdiri atas sekumpulan data bertipe sama Memperhatikan urutan Array Struktur data yang terdiri atas sekumpulan
Lebih terperinciPertemuan 7. REVIEW dan QUIS
Pertemuan 7 REVIEW dan QUIS 1. Type data dibawah ini, yang tidak termasuk dalam tipe data sederhana tunggal, adalah : a. Boolean d. Integer b. String e. float c. Char 2. ==, =,!=, termasuk dalam operator
Lebih terperinciList Linear (Linked List) Farah Zakiyah Rahmanti 2014
List Linear (Linked List) Farah Zakiyah Rahmanti 2014 Overview Single Linked List Double Linked List Circular List SINGLE LINKED LIST Deskripsi Single linked list atau biasa disebut dengan linked list
Lebih terperinciBAB IV Antrian(Queue)
BAB IV Antrian(Queue) Tujuan 1. Memahami berbagai cara untuk merepresentasikan queue secara sekuensial maupun dengan menggunakan linked list 2. Memahami implementasi queue dalam menyelesaikan sebuah permasalahan
Lebih terperinciVariasi List Linier. Nisa ul Hafidhoh, MT
Variasi List Linier Nisa ul Hafidhoh, MT nisa@dsn.dinus.ac.id Variasi Variasi List dengan Dummy Circular List Double Linked list Variasi List dengan Dummy Elemen fiktif / elemen dummy : elemen yang sengaja
Lebih terperinci3. DOUBLE LINK LIST. Lab. Teknik Informatika Struktur Data 1
3. DOUBLE LINK LIST TUJUAN PRAKTIKUM Setelah mengenal tipe data single link list maka : 1. Praktikan diharapkan dapat menggunakan double link list. 2. Praktikan diharapkan mengerti perbedaan antara single
Lebih terperinciDOUBLY LINKED LIST PROGRAM : DOUBLY LINKED LIST (TAMBAH SIMPUL DI BELAKANG)
DOUBLY LINKED LIST PROGRAM : DOUBLY LINKED LIST (TAMBAH SIMPUL DI BELAKANG) # include # include # include struct tnode { int data; struct tnode *prev, *next; ; int main()
Lebih terperinci1. Traversing Untuk algoritma traversing sama seperti pada single Link List
SENARAI BERANTAI DUA ARAH (DOUBLE LINKED LIST) Senarai Berantai Dua Arah (Double Linked List) merupakan bentuk pengembangan Senarai Berantai (Link List) yang tidak hanya memiliki pointer yang menunjuk
Lebih terperinciLINKED LIST. TUJUAN UMUM Memahami konsep linked list TUJUAN KHUSUS
LINKED LIST TUJUAN UMUM Memahami konsep linked list TUJUAN KHUSUS Mempelajari prasarat linked list, pointer, sruct to pointer Linked list Insert, delete LINKED LIST Variabel bertipe data pointer adalah
Lebih terperinciLIST BERKAIT(LINKED LIST)
4/9/0 Overview LIST BERKAIT(LINKED LIST) Pertemuan : -4 Dosen Pembina : Danang Junaedi Tujuan Instruksional Pendahuluan Pembentukan List Berkait Menampilkan Data pada List Berkait Studi Kasus Tugas Individu
Lebih terperinciVariasi List Linier (Bagian 2)
Variasi List Linier (Bagian 2) Tim Pengajar IF2030 Semester I/2009-2010 11/12/2009 FNA/IF2030/Sem. 1 2009-2010 1 List dengan elemen fiktif (dummy element) di akhir 11/12/2009 FNA/IF2030/Sem. 1 2008-2009
Lebih terperinciQUEUE (ANTREAN) Prinsip Antrean : FIFO (First In First Out) FCFS (First Come First Serve) Yang Tiba lebih awal Maka akan dilayani Terlebih Dahulu
QUEUE (ANTREAN) Struktur Data Antrean (Queue) adalah suatu bentuk khusus dari List Linier dengan operasi pemasukan data hanya diperbolehkan pada salah satu sisi, yang disebut sisi Belakang / ekor (Tail)
Lebih terperinciMenghapus Pointer Statement yang digunakan untuk menghapus pointer adalah Dispose, yang mempunyai bentuk umum : Dispose(peubah) ;
Maka sekarang kita mempunyai dua buah simpul yang ditunjuk oleh P1 dan P2. Setelah itu kita dapat melakukan pengaksesan data, yaitu dengan menuliskan : P1^.Nama_Peg := Ariswan ; P1^.Alamat := Semarang
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN
Praktikum 7 Double Linked List (1) A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami konsep membangun double linked list 2. Memahami konsep operasi
Lebih terperinciPengenalan Array. Array Satu Dimensi
Bab 1 Array/ Larik Pengenalan Array Array adalah suatu data terstruktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki tipe data yang sama. Elemen-elemen array tersusun secara sekuensial dalam memori
Lebih terperinciArray Dimensi Satu. Pendahuluan. Slamet Kurniawan, S.Kom
Array Dimensi Satu Slamet Kurniawan, S.Kom Pendahuluan Selama ini kita menggunakan satu variabel untuk menyimpan 1 buah nilai dengan tipe data tertentu. int a1, a2, a3, a4, a5; Deklarasi variabel diatas
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman & Struktur Data
MODUL PERKULIAHAN Algoritma Pemrograman & Struktur Data Array Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Informatika Komputer 02 87042 Abstract Penjelasan mengenai array dan penggunaannya
Lebih terperinciLangkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++
Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++ Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
Lebih terperinciSTACK (TUMPUKAN) Tumpukan uang koin Tumpukan kotak Tumpukan Buku. Gambar 1. Macam-macam tumpukan
STACK (TUMPUKAN) adalah suatu urutan elemen yang elemennya dapat diambil dan ditambah hanya pada posisi akhir (top) saja. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah tumpukan piring di sebuah restoran yang
Lebih terperinciDouble linked list. Gambar 1. Double linket list dengan empat simpul Deklarasi Double Linked List di dalam Pascal :
Double linked list Link list yang kita pelajari sebelumnya hanya mempunyai sebuah pointer pada setiap simpulnya. Hal ini merupakan kelemahan bahwa link list tersebut hanya bisa dibaca dalam satu arah saja,
Lebih terperinciPROGRAM KALKULATOR CONTOH PROGRAM KALKULATOR 1 :
PROGRAM KALKULATOR CONTOH PROGRAM KALKULATOR 1 : #include main() int bil1,bil2,pil; float hsl; cout
Lebih terperinciPRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA ST3 TELKOM PURWOKERTO 2015 Algoritma dan Struktur Data * Untuk kalangan sendiri Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT ST3 Telkom
Lebih terperinciTutorial - Single Linked List
Tutorial - Single Linked List Oleh: (:) Linked List atau Senarai Berantai merupakan salah satu struktur data. Link List memiliki sekumpulan node / data yang tersusun secara sekuensial, saling menyambung
Lebih terperinciMAKALAH STRUKTUR DATA. DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH ( )
MAKALAH STRUKTUR DATA DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH (14.1.03.03.0024) FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA OPERASI PENAMBAHAN ELEMEN PADA SENARAI/LIST Mata Kuliah Bahasa Pemrograman Software Dosen : Struktur Data : C++ : C-Free : Taofik Muhammad AMIK HASS BANDUNG LIST (Senarai)
Lebih terperinciSTACK DAN QUEUE. Pengertian Stack Dan Queue. stack & queue. Last saved by KENKEINA Created by KENKEINA
Page 1 of 6 STACK DAN QUEUE Pengertian Stack Dan Queue Tumpukan dapat diartikan sebagai suatu kumpulan data yang seolah-olah terlihat seperti ada data yang diletakkan di atas data yang lain seperti pada
Lebih terperinciALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION
ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION POINTER POINTER ADALAH SUATU VARIABEL PENUNJUK, BERISI NILAI YANG MENUNJUK ALAMAT SUATU LOKASI MEMORI TERTENTU. JADI POINTER TIDAK BERISI NILAI DATA, MELAINKAN
Lebih terperinciPengenalan Struktur Data. Farah Zakiyah Rahmanti 2014
Pengenalan Struktur Data Farah Zakiyah Rahmanti 2014 Definisi Skema organisasi, seperti struktur dan array, yang diterapkan pada data sehingga data dapat diinterprestasikan dan sehingga operasoperasi spesifik
Lebih terperinciSTRUKTUR DATA. Literatur
STRUKTUR DATA By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS Literatur Sjukani Moh, (2007), Struktur Data (Algoritma & Struktur Data 2) dengan C, C++, Mitra Wacana Media Utami Ema dkk, (2007), Struktur Data (Konsep
Lebih terperinciObject Oriented Programming (OOP)
Object Oriented Programming (OOP) 1. Pernyataan if Pernyataan if dapat dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. if ( kondisi ) pernyataan ; pernyataan akan dilaksanakan jika dan hanya
Lebih terperinciPraktikum Algoritma dan Struktur Data 2010
BAB XI HASHING A. TUJUAN 1) Mahasiswa mampu membuat dan memdeklarasikan struktur algoritma tabel hash 2) Mahasiswa mampu menerapkan dan mengimplementasikan struktur algoritma tabel hash B. DASAR TEORI
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA S1-TI ALGORITMA & PEMROGRAMAN MODUL VI ARRAY ( LARIK) SEM I WAKTU 100 MNT I. STRUKTUR DASAR ARRAY Array merupakan kumpulan dari
Lebih terperinci# NINE Queue dengan Array
HANDOUT ALGORITMA PEMROGRAMAN DAN STRUKTUR DATA 1 PRODI SISTEM INFORMASI UKDW # NINE Queue dengan Array LANJUTAN: DOUBLE STACK dengan Array - Adalah suatu teknik khusus yang dikembangkan untuk menghemat
Lebih terperinciSeharusnya. if (antrian.tail==max-1) return 0;
Nama : Dimas Angger Prabowo NPM : 143112706450026 Kesalahan program int isempty() { int isempty() { 0; if (antrian.tail==-1) return 1; if (antrian.tail==-1) return Seharusnya int isfull() { if (antrian.tail==max-1)
Lebih terperinciBinary Tree. Binary Tree dapat digambarkan berdasarkan kondisinya, sebagai berikut: Pointer ke akar (root) dari tree
Binary Tree Pendahuluan Binary Tree adalah struktur data yang hampir mirip juga dengan Linked List untuk menyimpan koleksi dari data. Linked List dapat dianalogikan sebagai rantai linier sedangkan Binary
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN
Praktikum 8 Double Linked List (2) A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami konsep operasi menyisipkan sebelum simpul tertentu 2. Memahami
Lebih terperinciManage Sort STRUKTUR DATA. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 4 : 30 Juni 2015
Manage JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB Pertemuan 4 : 30 Juni 2015 Manage Append Merge Pengolahan Linked List Manage Pengolahan Linked List Append Merge Sebelumnya telah dipelajari beberapa
Lebih terperinci