1. Tipe Data Sederhana Hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data dalam sebuah variabel Ada 5 macam : int, float, double, char, boolen
|
|
- Suhendra Tanudjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pokok Bahasan Pengantar Struktur Data Pengertian Struktur Data Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai secara efisien Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol Secara garis besar tipe data dapat dikategorikan menjadi : 1. Tipe Data Sederhana Hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data dalam sebuah variabel Ada 5 macam : int, float, double, char, boolen 2. Tipe data terstruktur Adalah tipe dimana suatu variabel bisa menyimpan lebih dari sebuah nilai data. Masingmasing nilai data disebut komponen Ada 5 macam Tipe Data Terstruktur 1. Tipe String Bentuk umum : char nama[30] 2. Larik (array) Bentuk umum : float A[10]; int x[5] 3. Record Terdiri dari beberapa variabel yang terstruktur dan masing-masing variabel bisa mempunyai tipe yang berbeda Bentuk umum : struct data_tanggal int tanggal; int bulan; int tahun; 4. Set (himpunan) Union : memungkinkan suatu lokasi memori ditempati oleh dua atau lebih variabel yang tipenya bisa berlainan. Bentuk umum : Union unsigned int dat_int; unsigned char dat_char[2]; bil x Enumerasi : merupakan himpunan dari konstanta integer yang diberi nama. Bentuk umum : enum manusia pria, wanita enum manusia jns_kelamin; Cat : Jika isi jns_kelamin = 0 maka pria sebaliknya
2 5. File Merupakan organisasi dari sejumlah record sejenis. Masing-masing record dapat terdiri dari satu atau beberapa field dan setiap field terdiri dari satu atau beberapa karakter Struktur data majemuk, yang terdiri dari Linier : Stack, Queue, serta List dan Multilist Non Linier Pohon Biner dan Graph Pemakaian struktur data yang tepat di dalam proses pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana. Struktur data yang standar yang biasanya digunakan dibidang informatika adalah : List linier (Linked List) dan variasinya Multilist Stack (Tumpukan) Queue (Antrian) Tree ( Pohon ) Graph ( Graf ) Pokok Bahasan Array (Larik) Pendahuluan Larik adalah struktur data statik yang menyimpan sekumpulan elemen yang bertipe sama. Setiap elemen diakses langsung melalui indeksnya. Indeks larik harus tipe data yang menyatakan keterurutan misalnya integer atau karakter. Banyaknya elemen larik harus sudah diketahui sebelum program dieksekusi. Tipe elemen larik dapat berupa tipe sederhana, tipe terstruktur atau tipe larik lain. Nama lain array adalah Larik, tabel atau vektor Yang terpenting dalam array adalah pengalamatan memori dan digunakan pengalamatan secara statik. Karakteristik pemakaian array : 1. Jumlah elemen array terbatas 2. Semua elemen array bisa diakses secara acak 3. Panjang elemen sama Contoh : int A[10] float B[5] Matrik A akan dialokasikan 10 tempat dalam memori dengan panjang yang sama Cara Pendefinisian Array Sebagai Peubah Contoh : L : array[1..50] of integer NamaMhs : array[ a.. j ] of string Sebagai tipe baru Contoh : type LarikInt : array[1..100] of integer P : LarikInt Mendefinisikan ukuran maksimum elemen larik sebagai konstanta
3 Contoh : Const Nmaks = 100 type Larikint : array[1..nmaks] of integer P : LarikInt Cara menterjemahkan ke bahasa C : #define Nmaks 100 typedef int Larikint[Nmaks+1]; Larikint P; Cara Mengacu Elemen Larik Elemen larik diacu melalui indeksnya. Nilai indek harus terdefinisi. Contoh cara mengacu elemen larik adalah : L[4] mengacu elemen keempat dari larik L NamaMhs[ b ] mengacu elemen kedua dari larik NamaMhs P[k] mengacu elemen ke-k dari larik P, asalkan nilai k sudah terdefinisi Menginisialisasi Larik menginisialisasi elemen larik adalah memberikan harga awal untuk seluruh elemen larik, misalnya menginisialisasi dengan nilai 0 seperti di bawah ini : Procedure InisDgn0(output A:larik, input N:integer) menginisialisasi setiap elemen larik A[1..N] dengan nol K. Awal : N adalah banyak elemen efektif larik, nilainya terdefinisi K. Akhir : seluruh elemen larik A bernilai nol Deklarasi : K : integer Deskripsi : for k 1 to N do A[k] 0 Endfor Mengisi elemen larik dari piranti masukan Elemen larik dapat diisi dengan nilai yang dibaca dari piranti masukan seperti contoh di bawah ini : Procedure BacaLarik(output A:larik, input N:integer) mengisi elemen larik A[1..N] dengan nilai yang dibaca dari piranti masukan K. Awal : N adalah jumlah elemen efektif larik, nilainya terdefinisi K. Akhir : seluruh elemen larik A berisi nilai-nilai yang dibaca dari piranti masukan Deklarasi : K : integer Deskripsi : for k 1 to N do read (A[k]) endfor Larik Bertype Terstruktur
4 Larik tidak hanya dapat berisi data bertype tunggal,tapi dapat juga berisi data yang bertipe terstruktur Contoh : const Nmaks = 100 type Mahasiswa : record <nim : integer, nama_mhs : string, KodeMK : string, Nilai : char > TabMhs : array[1..nmaks] of Mahasiswa Contoh Cara mengacu elemen TabMhs : TabMhs[2].Nim mengacu field Nim dari elemen kedua larik Write(TabMhs[k].KodeMK) menuliskan field KodeMK dari elemen ke k dari larik Pokok Bahasan ADT (Abstract Data Type) ADT (Abstract Data Type) ADT adalah definisi type dan sekumpulan primitif (operasi dasar) terhadap type tersebut. Type diterjemahkan menjadi type terdefinisi dalam bahasa pemrograman yang bersangkutan, misalnya menjadi record dalam Pascal/Ada dan Struct dalam bahasa C Primitif dalam konteks pemrograman prosedural, diterjemahkan menjadi fungsi dan prosedur. Primitif dikelompokkan menjadi : 1. Konstruktor/Kreator, pembentuk nilai type. Biasanya namanya diawali dengan Make. 2. Selektor, untuk mengakses komponen type. Biasanya namanya diawali dengan Get. 3. Prosedur Pengubah nilai komponen 4. Validator komponen type, yang dipakai untuk mengetes apakah dapat membentuk type sesuai batasan. 5. Destruktor/Dealokator, yaitu untuk menghancurkan nilai objek, sekaligus memori penyimpannya 6. Baca/tulis, untuk interface dengan input/output device 7. Operator Relasional terhadap type tersebut untuk mendefinisikan lebih besar, lebih kecil, sama dengan dan sebagainya. 8. Aritmatika terhadap type tersebut, dalam pemrograman biasanya hanya terdefinisi untuk bilangan numerik. 9. Konversi dari type tersebut ke type dasar dan sebaliknya ADT biasanya diimplementasi menjadi dua buah modul, yaitu : 1. Definisi/spesifikasi type dan primitif Spesifikasi type sesuai dengan bahasa yang dipakai Spesifikasi dari primitif sesuai dengan kaidah dalam konteks prosedural, yaitu : a) Fungsi : nama, domain, range, dan pre kondisi jika ada b) Prosedur : Keadaan Awal, Keadaan Akhir dan proses yang dilakukan 2. Body/realisasi dari primitif, berupa kode program dalam bahasa yang bersangkutan. Realisasi fungsi dan prosedur harus sedapat mungkin memanfaatkan Selektor dan Konstruktor
5 Pokok Bahasan Pointer (Bag.1) Alamat dan Pointer Konsep pointer sebenarnya cukup sederhana. Pointer sesungguhnya berisi alamat dari suatu data, bukan data sebagaimana variabel yang telah anda kenal. Setiap byte di dalam memori komputer memiliki sebuah alamat. Di dalam memori inilah variabel disimpan. Tetapi tentu saja pemrogram tidak perlu menyebutkan alamat dari suatu variabel secara explisit. Pada saat program dimuat di dalam memori, variabel akan diletakkan dengan sendirinya pada alamat tertentu. Suatu pointer di dalam program dimaksudkan untuk menunjuk suatu alamat memori. Misalnya kalau pint adalah pointer, dan vint adalah variabel yang terletak di memori beralamat 0xfff2, pointer pint dapat diatur agar menunjuk ke variabel vint. Alamat dan Pointer pint 0xfff4 0xfff2 menunjuk ke vint alamat vint 0xfff2 Mengetahui Alamat Suatu Variabel Alamat suatu variabel dapat diketahui dengan mudah, caranya tambahkan operator alamat, berupa simbol & di depan nama variabel. Dengan mengirimkan ke cout, alamat dari suatu variabel akan ditampilkan ke layar. Perlu diketahui, notasi 0x pada hasil program di depan menyatakan notasi heksadesimal. Pada C++, tanda & juga dipakai untuk referensi (alias dari suatu variabel). Mengetahui Alamat Suatu Variabel //program01.cpp
6 int bil1 = 5; float bil2 = 7.5; double bil3 = ; cout<<"isi variabel : "<<endl; cout<<"bil1 = "<<bil1<<endl; cout<<"bil2 = "<<bil2<<endl; cout<<"bil3 = "<<bil3<<endl; cout<<endl; cout<<"alamat variabel : "<<endl; cout<<"bil1 = "<<&bil1<<endl; cout<<"bil2 = "<<&bil2<<endl; cout<<"bil3 = "<<&bil3<<endl; Mengisi Variabel Pointer Supaya variabel pointer menunjuk ke variabel lain, mula-mula harus diisi dengan alamat dari variabel yang hendak ditunjuk. Misalnya terdapat pendefinisian seperti berikut : Variabel pint dapat diatur agar menunjuk ke vint dengan cara sebagai berikut : Pernyataan diatas berarti : pint diisi dengan alamat dari vint. Mendefinisikan Variabel Pointer Format : tipe_data dapat berupa sembarang tipe data seperti halnya variabel bukan pointer. nama_variabel adalah variabel pointer. Supaya variabel pointer menunjuk ke variabel lain, mula-mula harus diisi dengan alamat dari variabel yang hendak ditunjuk. Misalnya terdapat pendefinisian seperti berikut : Variabel pint dapat diatur agar menunjuk ke vint dengan cara sebagai berikut : Pernyataan diatas berarti : pint diisi dengan alamat dari vint. Mengisi Variabel Pointer //program02.cpp
7 int vint = 55; int *pint; pint = &vint; //pointer menunjuk ke vint cout<<"alamat vint = "<<&vint<<endl; cout<<"isi pint = "<<pint<<endl; Pada contoh di depan : Baris tersebut ternyata menampilkan isi dari pointer itu sendiri, bukan isi dari variabel vint. Mengakses Nilai Yang Ditunjuk Pointer Berdasarkan contoh di depan, nilai dari vint dapat diakses melalui pint setelah pernyataan dibawah ini dijalankan Cara mengaksesnya adalah dengan melibatkan operator tak langsung yang berupa simbol * dan diletakkan di depan nama variabel pointer. Contoh : Berarti nilai yang ditunjuk oleh pint. //program03cpp int vint = 55; int *pint; pint = &vint; //pointer menunjuk ke vint cout<<"isi vint = "<<vint<<endl; cout<<"alamat vint = "<<&vint<<endl; cout<<"isi pint = "<<pint<<endl; cout<<"nilai yang ditunjuk oleh pint : "<<*pint<<endl; Program di depan menunjukkan pengaksesan terhadap vint dapat dilakukan melalui *pint. Contoh berikut menunjukkan isi vint diubah melalui *pint. //program4.cpp
8 int vint = 55; int *pint; pint = &vint; //pointer menunjuk ke vint cout<<"isi vint semula = "<<vint<<endl; *pint = 77; cout<<"isi vint sekarang = "<<vint<<endl; Pointer Void Pada contoh-contoh program di depan telah ditunjukkan pointer yang menunjuk ke tipe data tertentu. Sebenarnya juga dimungkinkan untuk membuat pointer tak bertipe. Caranya yakni dengan meletakkan kata kunci void di bagian penentu tipe pointer. Contoh : Suatu pointer void seperti contoh diatas dapat digunakan untuk menunjuk ke sembarang tipe data. //program4.cpp int bil1 = 55; float bil2 = 33.45; void *ptr; ptr = &bil1; //bisa menunjuk ke int cout<<"nilai yang ditunjuk ptr : "<<*(int*)ptr<<endl; ptr = &bil2; //bisa menunjuk ke float cout<<"nilai yang ditunjuk ptr : "<<*(float*)ptr<<endl; Pada program di depan, bentuk berikut perlu diberikan : Ini disebabkan C++ tidak tahu maksud *ptr mengingat ptr adalah pointer void. Cara ini bukan hanya berlaku jika kita bermaksud mengambil nilai yang ditunjuk oleh ptr tapi juga ketika kita mengubahnya. Seperti contoh program berikut : //program5.cpp int bilangan = 55; void *ptr; ptr = &bilangan; cout<<"bilangan semula : "<<bilangan<<endl; *(int*)ptr = 77; //mengubah nilai bilangan melalui ptr
9 cout<<"bilangan sekarang : "<<bilangan<<endl; Pokok Bahasan Pointer (Bag.2) Pointer dan Array Pointer dan array memiliki hubungan yang dekat. Secara internal array juga menyatakan alamat. Misalnya, didefinisikan : Agar ptgl menunjuk ke array, diperlukan pernyataan berupa : Perhatikan tidak ada tanda & di depan tgl_lahir. Ini disebabkan nama array sebenarnya sudah menyatakan alamat. Oleh karena itu tanda & tidak diperlukan. Pernyataan seperti : Dimana ptgl adalah pointer dan tgl_lahir adalah array, identik dengan : //program08.cpp int tgl_lahir[] = 24, 6, 1965; int *ptgl; ptgl = tgl_lahir; //ptgl menunjuk ke array cout<<"nilai yang ditunjuk oleh ptgl : "; cout<<*ptgl<<endl; cout<<"nilai dari tgl_lahir[0] : "; cout<<tgl_lahir[0]<<endl; Seluruh elemen array dapat ditampilkan dengan pernyataan :
10 Bentuk tgl_lahir[i] dapat diubah menjadi notasi pointer seperti berikut : Contoh program : //program9.cpp int tgl_lahir[] = 24, 6, 1965; int *ptgl; ptgl = tgl_lahir; //ptgl menunjuk ke array for(int i=0; i<3; i++) cout<<*(ptgl + i)<<endl;
STRUKTUR DATA. Pengajar. Jaidan Jauhari, M.T. Alamat
STRUKTUR DATA Pengajar Jaidan Jauhari, M.T. Alamat Email jaidan_j@ilkom.unsri.ac.id jaidan_j@yahoo.com Disarikan Dari Berbagai Sumber, Terutama Dari Diktat Struktur Data Informatika ITB Karangan Dr. Inggriani
Lebih terperinciPointer (Part 1) Alamat dan Pointer. Dadang mulyana. sederhana.
Pointer (Part 1) Dadang mulyana Alamat dan Pointer Konsep pointer sebenarnya cukup sederhana. Pointer sesungguhnya berisi alamat dari suatu data, bukan data sebagaimana variabel yang telah anda kenal.
Lebih terperinci8. Pointer. S. Indriani L, M.T
8. Pointer S. Indriani L, M.T Alamat dan Pointer Pointer sesungguhnya berisi alamat dari suatu data, bukan data sebagaimana pada variabel yang telah Anda kenal. Setiap byte didalam memori komputer memiliki
Lebih terperinciCatatan Kuliah PAM 282 STRUKTUR DATA
Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 1 PAM 282 Oleh Narwen, M.Si Jurusan Matematika FMIPA Unand Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 2 BAB I PENDAHULUAN PENGERTIAN. Struktur data adalah
Lebih terperinciStruktur Data. Pertemuan 2
Pertemuan 2 Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu menjelaskan konsep struktur data (Pengertian Struktur data, Konsep struktur data, Tipe data sederhana, Deklarasi data dalam bahasa pemrograman. 1. Pengertian
Lebih terperinciAbstract Data Type (ADT)
IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Abstract Data Type (ADT) 1 8/25/2015 Pendahuluan Pada bab ini kita akan membahas tentang Abstract Data Type (ADT) Mendefinisikan
Lebih terperinciStruktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.
Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang
Lebih terperinciMATERI PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
MATERI PRAKTIKUM STRUKTUR DATA Materi pembelajaran struktur data selama satu semester meliputi: No Materi Umum Tujuan yang diharapkan 1 Pengertian Struktur Data, Tipe Data Mahasiswa dapat Memahami dan
Lebih terperinciStruktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.
Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang
Lebih terperinciStruktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.
Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. 3 level bahasa pemrograman: 1. Bahasa tingkat rendah 2. Bahasa
Lebih terperinciMENGENAL POINTER. Mengetahui Alamat variabel. Output :
MENGENAL POINTER Pointer sesungguhnya berisi alamat dari suatu data, bukan data sebagaimana variabel biasa. Dengan kata lain pointer adalah variabel yang berisi alamat memori sebagai nilainya dan berbeda
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur data
Pertemuan 2, Algoritma dan Struktur data Tenia wahyuningrum & Sisilia Thya Safitri VISI ST3 TELKOM Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul di Bidang Teknologi Telematika dan membentuk insan yang berkarakter
Lebih terperinciSTRUKTUR DATA Pertemuan 1 s.d 8
STRUKTUR DATA Pertemuan 1 s.d 8 Sasaran: Meningkatkan: pemahaman pengetahuan tentang teori dasar struktur data dan penanganan data serta pembuatan algoritma dan penggunaan strukturd dalam pemrograman Materi
Lebih terperinciTipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester).
TIPE DATA Penggunaan tipe data pada bahasa c++ erat kaitannya dengan penggunaan memori, perlu diperhatikan dalam penggunaanya. Terdapat tiga tipe data dalam bahasa C++ yaitu : 1. Tipe Data Dasar terdiri
Lebih terperinciPOINTER. Pemrograman Bahasa C++
1 POINTER Setiap byte di dalam memori komputer memiliki sebuah alamat. Alamat memori dimulai dari 0. Pada komputer yang memiliki memori 640Kb, alamat memori tertinggi yaitu 655.359. Didalam memori inilah
Lebih terperinciALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Teks/string Pointer Struktur Kelas Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan) Polimorfisme
Lebih terperinciTabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.
Tabel Informasi Tabel informasi atau tabel simbol berguna untuk mempermudah pada saat pembuatan dan implementasi dari analisa semantik (semantic analyzer). Pada proses translasi, tabel informasi dapat
Lebih terperinciPengenalan Algoritma & Struktur Data. Pertemuan ke-1
Pengenalan Algoritma & Struktur Data Pertemuan ke-1 Apa itu Struktur Data? PROGRAM ALGO RITMA STRUKTUR DATA Algoritma.. deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah yang tersusun secara logis 1. Ditulis
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman 1. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.
Algoritma dan Pemrograman 1 By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. Tugas : 1. Ditulis tangan dalam buku catatan yang disampul kertas manggis, kumpul 13 Oktober 2016 jam 09.40 (pagi )UIGM 2. Tentukan KPK dari
Lebih terperinciTIPE, NAMA, DAN NILAI
TIPE, NAMA, DAN NILAI Dian Palupi Rini, M.Kom Tipe Dasar Bilangan Logika Nama Tipe adalah boolean (diambil dari nama matematikawan Inggris George Boole). Ranah Nilai : true (benar) dan false (salah). Konstanta
Lebih terperinciTipe Data dan Operator
Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam
Lebih terperinciBrigida Arie Minartiningtyas, M.Kom
Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Struktur Data Struktur dan Data Struktur suatu susunan, bentuk, pola atau bangunan Data suatu fakta, segala sesuatu yang dapat dikodekan atau disimbolkan dengan kode-kode
Lebih terperinciPendahuluan Struktur Data. Nisa ul Hafidhoh
Pendahuluan Struktur Data Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id 08156114760 Tujuan Mahasiswa dapat melakukan pemrograman dalam skala menengah dengan memanfaatkan struktur data internal yang kompleks dan
Lebih terperinciPengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika
Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-11 (Larik) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Pendeklarasian Larik Mengisi Elemen Larik dari Piranti
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Tipe Data Budhi Irawan, S.Si, M.T TIPE DATA Tipe Data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari nilai yang terdapat dalam program. Contoh apabila mempunyai suatu data
Lebih terperinciInteger (Bilangan Bulat) Yang dimaksud bilangan bulat adalah, -1, -2, -3, 0, 1, 2, 3, 4 dan lain lain yang bukan merupakan bilangan pecahan.
Struktur Data Struktur Data Setiap data memiliki tipe data, apakah merupakan angka bulat, angka pecahan, atau berupa karakter, dan sebagainya. Jadi, tipe data adalah pengelompokan data berdasarkan isi
Lebih terperinciModul Praktikum Algoritma dan Struktur Data
Tujuan : BAB 1 Struct, Array, dan Pointer 1. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan struktur data. 2. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan algoritma. 3. Mengingat kembali array, struktur,
Lebih terperinciPert 3: Algoritma Pemrograman 1 (Alpro1) 4 sks. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.
Pert 3: Algoritma Pemrograman 1 (Alpro1) 4 sks By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. ritasaputra@gmail.com Kriteria Unjuk Kerja Algoritma Pemrograman 1 Tugas Terakhir (15): Buatlah portofolio Pengidentifikasian
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman Array/Tabel[1] Oleh: Eddy Prasetyo N
Algoritma dan Pemrograman Array/Tabel[1] Oleh: Eddy Prasetyo N Topik Bahasan Definisi Array Deklarasi & Inisialisasi Array Pengaksesan & Pengisian Array Penelusuran Array Mencari Nilai Ekstrim Array /
Lebih terperinciStruktur Data Array. Rijal Fadilah S.Si
Struktur Data Array Rijal Fadilah S.Si Array Berdimensi Satu Array Satu dimensi tidak lain adalah kumpulan elemen-elemen identik yang tersusun dalam satu baris. Elemen-elemen tersebut memiliki tipe data
Lebih terperinciSTRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN
STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 15/09/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Subtopik Input Proses Output dalam program Deklarasi
Lebih terperinciSilabus Struktur Data. Bandung 2013
Silabus Struktur Data Bandung 2013 Silabus u Menjelaskan Varian dan Invarian u Membuat Alur Logika pemrograman u Menerapkan Pengelolaan Array u Memelihara Pekerjaan secara prakds u Menerapkan konsep data
Lebih terperinciStruktur Bahasa C dan C++
Elemen Program Struktur Bahasa C dan C++ Bahasa C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa C++. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas analisis perancangan perangkat lunak (diberi nama c2p) dari segi struktur data dan analisis aliran data. Hal-hal yang dibahas diantaranya
Lebih terperinci1 Pencarian. 1.1 Tinjauan Singkat Larik
1 Pencarian P encarian (searching) merupakan proses yang fundamental dalam pengolahan data. Proses pencarian adalah menemukan nilai (data) tertentu di dalam sekumpulan data yang bertipe sama (baik bertipe
Lebih terperinciSTRUKTUR DATA. Pengajar Jaidan Jauhari,, MT. Alamat Halaman 1
STRUKTUR DATA Pengajar Jaidan Jauhari,, MT Alamat Email jaidan_j@ilkom.unsri.ac.id jaidan_j@yahoo.com Disarikan Dari Berbagai Sumber, Terutama Dari Diktat Struktur Data Informatika ITB Karangan Dr. Inggriani
Lebih terperinciSTRUKTUR DATA. Pengajar Jaidan Jauhari,, MT. Alamat Halaman 1
STRUKTUR DATA Pengajar Jaidan Jauhari,, MT Alamat Email jaidan_j@ilkom.unsri.ac.id jaidan_j@yahoo.com Disarikan Dari Berbagai Sumber, Terutama Dari Diktat Struktur Data Informatika ITB Karangan Dr. Inggriani
Lebih terperinciPengenalan Struktur Data dan Algoritma
BAB I Pengenalan Struktur Data dan Algoritma Tujuan : 1. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan struktur data 2. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan algoritma 3. Mengingat kembali array,
Lebih terperinciKeyword,Tipe data & Variabel. Keywords pada c Tipedata Variabel Konstanta
Keyword,Tipe data & Variabel Keywords pada c Tipedata Variabel Konstanta Keywords pada c C keywords: beberapa kata yang punya arti khusus terhadap bahasa. Contoh C keywords adalah: auto, break, case, char,
Lebih terperinciIdentitas dosen POKOK BAHASAN. Suherman,, ST Address. : Cilegon Mobile : Ym Blog
Identitas dosen Suherman,, ST Address : Cilegon Mobile : 087 877 486 821 Email Ym Blog : leeput@yahoo.com : leeput : http://leeput.wordpress.com http://suherman628.wordpress.com POKOK BAHASAN LARIK Tujuan
Lebih terperinciMAKALAH STRUKTUR DATA. DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH ( )
MAKALAH STRUKTUR DATA DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH (14.1.03.03.0024) FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Lebih terperinciTipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala
Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dalam tipe data dasar adalah bilangan logik, bilangan bulat,
Lebih terperinciPRAKTIKUM 11 POINTER 1
PRAKTIKUM 11 POINTER 1 A. Tujuan 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string B. DASAR TEORI Konsep Dasar Pointer Variabel
Lebih terperinciPendahuluan Struktur Data STRUKTUR DATA. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 1 : 20 Juni 2016
Pendahuluan JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB Pertemuan 1 : 20 Juni 2016 Pendahuluan Ilustrasi Kontrak Perkuliahan Permasalahan Suatu sistem pengolahan data kependudukan di Indonesia meliputi
Lebih terperinciPertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2
Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Definisi Array Array / Larik : Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-10 (Larik) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Pendeklarasian Larik Mengisi Elemen Larik dari Piranti Masukan Menulis Elemen
Lebih terperinciArray (Larik) Modul 7
Array (Larik) Modul 7 Array adalah suatu tipe data terstuktur yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu, elemen-elemen array tersusun secara
Lebih terperinciTipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom
Tipe Data dan Variabel Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Format Pseudocode Lengkap Judul program/algoritma PROGRAM Euclidean Program untuk mencari GCD dari dua buah bilangan bulat positif m dan
Lebih terperinciPert 1 Struktur Data (mengajarkomputer.wordpress.com)
Tugas Bentuk tugas yang harus dilakukan adalah : - Mahasiswa diharapkan mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen pada setiap pertemuan - Pembuatan dan presentasi project dilakukan pada pertemuan 10-12.
Lebih terperinciLarik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5;
Matakuliah : Struktur Data Versi : 1.0.0 Materi : Larik/ Array Penyaji : Zulkarnaen NS 1 Larik/ Array Variabel digunakan hanya untuk menyimpan 1 (satu) buah nilai dengan tipe data tertentu. Misalnya: int
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++
I.PENDAHULUAN 1. 1. ALGORITMA Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan
Lebih terperinciMODUL. Pointer. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
MODUL 7 Pointer Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 7 POINTER A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa
Lebih terperinciPERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).
PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C++ 6.0 STRUKTUR BAHASA C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). Setiap program akan dieksekusi dimulai dari statement
Lebih terperinciKonsep Array dalam PBO
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Konsep Array dalam PBO Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Array (Larik) merupakan hal fundamental yang sering dijumpai dalam banyak kasus didunia pemrograman, maka dari
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-11 (Larik) :: NoorIfada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Pendeklarasian Larik Mengisi Elemen Larik dari Piranti Masukan Menulis Elemen
Lebih terperinciTypedef dan Struct. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan
Typedef dan Struct Pendahuluan Memahami konsep typedef dan struct. Perintah typedef berguna untuk membuat alias dari suatu tipe data. Struct merupakan perintah yang dapat digunakan untuk membuat struktur
Lebih terperinciMATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA KONSEP DASAR ALGORITMA
MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA PERTEMUAN 3 KONSEP DASAR ALGORITMA CREATED BY: AYU ANGGRIANI H 092904010 PTIK A 2009 1 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Lebih terperinciLarik/Array ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IS ] Dosen: Yudha Saintika, S.T., M.T.I
Larik/Array ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IS11010] Dosen: Yudha Saintika, S.T., M.T.I Sub-Capaian Pembelajaran MK Mahasiswa mampu menerapkan konsep larik dalam program. Peta Capaian Pembelajaran MK We Are
Lebih terperinciPERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum 6.2 Teori Penunjang Pointer
PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum Praktikan mengenal type data Pointer, mengerti tentang konsep dasar dari pointer, dapat mendeklarasikan pointer di Pascal serta dapat menggunakannya di dalam sebuah
Lebih terperinciBAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++
BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++ Pendahuluan Pada bab ini dileaskan tipe data dan operasi baca tulis data, juga dijelaskan struktur pemrograman pada bahasa C/C++ Penyajian 31 Tipe
Lebih terperinci1 Array dan Tipe Data Bentukan
1 Array dan Tipe Data Bentukan Overview Dalam dunia nyata, struktur data yang dihadapi sangat beragam dan penggunaan variabel dengan tipe data dasar memiliki keterbatasan pada banyaknya nilai yang dapat
Lebih terperinciCara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti
KONSTANTA Menghitung besaran-besaran fisis dalam bidang fisika memerlukan suatu konstantakonstanta. Bahasa C dan C++ menyediakan tipe data tambahan sehingga variabel yang kita gunakan merupakan konstanta
Lebih terperinciPertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2
Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu
Lebih terperinciKonsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++
PRAKTIKUM 1 DAN 2 Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan
Lebih terperinciIdentifier dan Tipe Data
Identifier dan Tipe Data Identifier Identifier atau pengenal merupakan nama yang biasa digunakan untuk : - Variable - Konstanta bernama - Fungsi - Dll Aturan yang berlaku bagi suatu pengenal secara umum
Lebih terperinciSTRUKTUR DATA. Deskripsi Mata Kuliah
STRUKTUR DATA Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberi pelajaran tentang paradigma pemrograman, array, string, matriks, record. Mata kuliah ini juga memberi pemahaman tentang list linear, multi link
Lebih terperinciPert 2 Struktur Data (mengajarkomputer.wordpress.com) ARRAY DIMENSI 1 & 2
ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array / Larik : Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen
Lebih terperinciARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera
ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa memahami konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program sederhana menggunakan array satu dimensi PRE
Lebih terperinciStruktur Program. Rinta Kridalukmana
Struktur Program Rinta Kridalukmana Struktur Program Struktur program merupakan suatu bentuk susunan dari suatu program yang dibuat. Secara umum, struktur program dibagi 3 bagian : Judul (header) Kamus
Lebih terperinciTurbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C
1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama
Lebih terperinciPointer dan Referensi
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pointer dan Referensi Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Pointer merupakan salah satu fitur C++ yang relatif cukup berbahaya karena dapat mengakibatkan sistem operasi pada
Lebih terperinciVARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2
VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu memahami penulisan Tipe data, variabel dan konstanta dalam pascal 2. Siswa mampu menerapkan penggunaan Tipe data,
Lebih terperinciSTRUKTUR DATA. By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS
STRUKTUR DATA By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS Penilaian : Gasal TA 2013/2014 UAS = 35% UTS = 30% ABSEN = 5% TUGAS = 30% Jumlah = 100% Tugas kirim ke : dosen.it2011@gmail.com Batas Tugas 9 hari setelah
Lebih terperinciMATRIKS P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera
MATRIKS P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Jelaskan apa yang dimaksud dengan array? Bagaimana cara menuliskan array? Bagaimana mengakses sebuah array? TUJUAN
Lebih terperinciBAB I PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA
BAB I PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA Tujuan : 1. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan struktur data 2. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan algoritma 3. Mengingat kembali tipe
Lebih terperinciARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen.
Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman & Struktur Data
MODUL PERKULIAHAN Algoritma Pemrograman & Struktur Data Array Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Informatika Komputer 02 87042 Abstract Penjelasan mengenai array dan penggunaannya
Lebih terperinciMATRIKS. Dapat disimpan secara linier dan kontigu dengan dua alternatif sebagai berikut : a. Per baris
MATRIKS Matriks adalah sekumpulan informasi yang setiap individu elemennya terdefinisi berdasarkan dua buah indeks (yang biasanya dikonotasikan dengan baris dan kolom). Setiap elemen matriks dapat diakses
Lebih terperinciREVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera
REVIEW ARRAY DASAR PEMROGRAMAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengingat kembali konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array PRE TEST Tuliskan,
Lebih terperinciBAB VIII POINTER. Tujuan :
BAB VIII POINTER Tujuan : 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string 4. Menjelaskan tentang array pointer 5. Menjelaskan
Lebih terperinciAchmad Solichin.
Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
Lebih terperinciMinggu ke-14 Typedef, Struct & Command Line Argument
Minggu ke-14 Typedef, Struct & Command Line Argument Pendahuluan Memahami konsep typedef, struct dan command line argument. Perintah typedef berguna untuk membuat alias dari suatu tipe data. Struct merupakan
Lebih terperinciIdentifier Tipe Data Yoannita, S.Kom.
DASAR PEMROGRAMAN Identifier Tipe Data. 1 IDENTIFIER (pengenal) Nama tipe (di bagian deklarasi Type) Tempat penyimpanan suatu data : variable jika isinya dapat berubah dalam kisaran tertentu konstanta
Lebih terperinciSINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR)
SINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR) KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu
Lebih terperinciMODUL STRUKTUR DATA. Erna Kumalasari Nurnawati
MODUL STRUKTUR DATA Erna Kumalasari Nurnawati Apa yang dipelajari??? Sorting = mengurutkan sejumlah data berdasar kunci tertentu array,array record Searching (pencarian)->array+record Struktur tumpukan
Lebih terperinci3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L.,
3. Elemen Dasar C++ S. Indrianii L., M.T Himpunan karakter Suatu pengenal berupa satu atau beberapa karakter Huruf A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q
Lebih terperinciPRAKTIKUM 11 POINTER 1
PRAKTIKUM 11 POINTER 1 A. Tujuan 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string B. DASAR TEORI Konsep Dasar Pointer Variabel
Lebih terperinciBAB IV LARIK DAN PENUNJUK
BAB IV LARIK DAN PENUNJUK I. DASAR TEORI A. Larik Larik (array) adalah struktrur data yang menyimpan sekumpulan elemen data yang bertipe sama dan memiliki nomor indeks yang berbeda-beda. Setiap elemen
Lebih terperinciMODUL V POINTER DAN STRING
MODUL V POINTER DAN STRING I TUJUAN 1 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pointer dan string 3 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pointer
Lebih terperinciPENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:
PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/
Lebih terperinciPRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh
PRAKTIKUM 2 1. Variabel Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram. Variabel adalah suatu
Lebih terperinciTIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI
TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI A. TIPE DATA Delphi merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mendukung perancangan terstruktur dan berorientasi Object. Bahasa pemrograman ini berdasarkan
Lebih terperinciAlgoritma Dan Struktur Data II
Algoritma Dan Struktur Data II Array dan Matriks Apa itu Struktur Data? PROGRAM ALGORITMA STRUKTUR DATA Algoritma.. deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah yang tersusun secara logis 1. ditulis
Lebih terperinciLARIK (ARRAY) Latar Belakang Array
LARIK (ARRAY) Latar Belakang Array Sejauh ini cuplikan program yang kita pelajari masih sangat terbatas, karena statement assignment hanya berupa pemberian satu nilai pada satu variabel Padahal sering
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data
20/11/2014 Algoritma dan Struktur Data Algoritma Pemrograman Bekti Wulandari, M.Pd Kelas B TE 2014 Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah.
Lebih terperinciDIKTAT STRUKTUR DATA Oleh: Tim Struktur Data IF
DIKTAT STRUKTUR DATA Oleh: Tim Struktur Data IF BAB I PENGENALAN STRUKTUR DATA ARRAY STATIS DATA 1. Kumpulan dari nilai-nilai. 2. Bagian terkecil dari suatu informasi 3. Data bersifat JAMAK. STRUKTUR DATA
Lebih terperinciVARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++
VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan
Lebih terperinciI. Tipe Data - Variabel
Chapter II. TIPE DATA DAN VARIABEL I. Tipe Data - Variabel Di dalam memprogram sering dilakukan penyimpanan nilai dalam suatu variabel (mis: a = b+c ). Terlebih dahulu dilakukan deklarasi variabel. pesan
Lebih terperinci