1. Inggriani Liem Catatan Kuliah Algoritma & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB
|
|
- Sri Yuwono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pertemuan Ke 6 : Representasi Fisik List Linier Referensi: 1. Inggriani Liem Catatan Kuliah & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB 2. Rinaldi Munir dan Pemrograman II. Bandung : Penerbit Informatika I. Lanjutan Operasi Primitif List 1.1. Menyisipkan elemen di akhir List Menyisipkan sebuah elemen beralamat P sebagai elemen terakhir sebuah list linier. List yang akan disisipkan elemen padanya, bisa kosong atau tidak. Contoh kasus insert after dengan List tidak kosong seperti gambar di bawah. K-Awal K-Akhir 1
2 Procedure InsertLast1(Input/Output L: List, Input P : address) {K. Awal : List L mungkin kosong, P sudah dialokasi, P Nil, Next (P) = Nil K. Akhir : P adalah elemen terakhir list L Proses : Insert sebuah elemen beralamat P sbg elemen terakhir dari list linier L yg mungkin kosong } Kamus/Deklarasi Nama Last : address { address untuk traversal} If (First (L) = Nil) then { insert sebagai elemen pertama} InsertFirst(L, P) Else { Traversal list sampai address terakhir} Last First (L) While (Next (Last ) Nil ) do Last Next (Last ) {Next ( Last) = Nil, Last adalah elemen terakhir insert P after last } InsertAfter (P, Last) II. List Berkait Representai lojik list linier L dengan P Adalah Address telah didefinisikan yaitu dengan cara: First (L), Next (P) dan info P. Modul ini akan membahas representasi list secara fisik, yaitu implementasi struktur data list yang dapat ditangani oleh pemroses bahasa pemrogaman. Tidak semua bahasa pemrograman mungkin dapat merepresentasikan representasi list yang dibahas dalam modul ini. Penulisan algoritma representasi fisik list linier pada dasarnya adalah menterjemahkan struktur lojik yang sudah dibahas sebelumnya. 2
3 Representasi fisik list linier dapat berupa BERKAIT maupun KONTIGU. Representasi BERKAIT dapat diimplementasikan dalam dua struktur yaitu pointer dan tebel. Sedangkan kontigu hanya dapat diimplementasikan dengan tabel. 2. Representasi Fisik List Liner dengan BERKAIT 2.1. Representasi Fisiki List linier BERKAIT dengan pointer. Contoh representasi list liner berkait dengan pointer : Kamus/Deklarasi Nama Type InfoType =...{tipe terdefinisi} Type ElmtList : <Info : Infotype, Next : address> Address : Pointer to ElmtList Type List : <First : address> L : List {Elemen list pertama} {Penggunaan dalam algoritma} P : Address {Address yang digunakan untuk traversal, maka penulisan untuk mengaksesnya adalah Next(P) menjadi P^. Next Info(P) menjadi P^.Info } 2.2. Representasi Fisiki List linier BERKAIT dengan tabel. Jika Bahasa Pemrograman tidak menyediakan struktur data pointer (dengan primitif Allocate, Freee, Saturate), maka kita bisa melakukan implementasi fisik alamat dengan index tabel. Dengan demikian sebenarnya yang disebut pengelolaan memori dalam hal ini adalah dengan alamat memori yang sebenarnya diacu melalui tabel. Dengan demikian kita harus mendefinisikan tabel Global yang setiap elemennya adalah emelen list yang diacu sebagai alamat. 3
4 Kamus/Deklarasi Nama Type InfoType =...{tipe terdefinisi} Type ElmtList : <Info : Infotype, Next : address> Address : integer [IndexMin...IndexMax] {Tabel ini mengacu pada memori global} Constant IndexMing : Integer = 1 Constant Index Max : Integer = 100 Constant Nil : Integher = 0 {Nil address tak terdefinisi di luar Index Min dan IndexMax} TabElmt: array[indexmin...indexmax] of ElmtList FirstAvail: Address {alamat pertama list siap digunakan } {Maka penulisan First(L) menjadi First, Next(P) menjadi TabElemList[P].Next, dan Info(P) menjadi TabElmList[P].Info} Function MemFull {mengirimkan true, jika memori sudah habis, FirstAvail == Nil} Procedure InitTab {Inisiasi tabel yang akan digunakan sebagi memori list linier} {IS sembarang, FS TabElmList[IndexMin..IndexMax] siap digunakan sebagai elemen list berkait. Elemen pertama yang abailabel adalah FirstAvail=1, Next(i) = i+1 untuk i di dalam [IndexMin...IndexMax], Next(IndexMax) ==Nil} Procedure AllocTab (Output: P : Address) {Mengambil sebuah elemen P Siap pakai pada awal list FirstAvail} {IS FirstAvail mungkin kosong, FS jika FirstAvail tidak Nil, P adalah FirstAvail, dan FirstAvail yang baru adalah Next(FirstAvail)} {Jika FirstAvail == Nil, P == Nil, tulis pesan Tidak tersedia lagi elemen siap pakai} Procedure DeAllocTab (Input: P : Address) 4
5 {Mengembalikan sebuah elemen P pada awal list FirstAvail} {IS FirstAvail mungkin kosong, P tidak kosong. FS FirstAvail =P adalah FirstAvail, dan FirstAvail yang baru adalah Next(FirstAvail)} 2.3. Menguji ketersediaan memori Function MemFull {Mengirimkan true jika memori habis, FirstAvail == Nil} Kamus/Deklarasi - (FirstAvail == NIL){ambil elemen pertama} 2.4. Procedure InitTab Procedure InitTab {Inisiasi tabel yang akan digunakan sebagi memori list linier} {IS sembarang, FS TabElmList[IndexMin..IndexMax] siap digunakan sebagai elemen list berkait. Elemen pertama yang abailabel adalah FirstAvail=1, Next(i) = i+1 untuk i di dalam [IndexMin...IndexMax], Next(IndexMax) ==Nil} Kamus/Deklarasi P : address { address untuk traversal, type terdefenisi } U traversal [IndexMin...IndexMax-1] TabElmList[P].Next P+ 1 TabElmList[IndexMax].Next Nil FirstAcail IndexMin 2.5. Procedure AllocTab Procedure AllocTab (Output: P : Address) {Mengambil sebuah elemen P Siap pakai pada awal list FirstAvail} 5
6 {IS FirstAvail mungkin kosong, FS jika FirstAvail tidak Nil, P adalah FirstAvail, dan FirstAvail yang baru adalah Next(FirstAvail)} {Jika FirstAvail == Nil, P == Nil, tulis pesan Tidak tersedia lagi elemen siap pakai} Kamus/Deklarasi - If (not MemFull) then P TabElmList[FirstAvail] Else Output( Tidak Tersedia lagi elemen memori siap pakai ) P Nil 2.6. Procedure DeAllocTab Procedure DeAllocTab (Input: P : Address) {Mengembalikan sebuah elemen P pada awal list FirstAvail} {IS FirstAvail mungkin kosong, P tidak kosong. FS FirstAvail =P adalah FirstAvail, dan FirstAvail yang baru adalah Next(FirstAvail)} Kamus/Deklarasi - TabElmList[P].Next FirstAvail FirstAvail P Ilustrasi berikut menggambarkan beberapa keadan List berkait dengan tabel 6
7 3. Representasi Fisik List Liner secara kontigu Representasi list secara kontigu hanya dapat diimplementasikan dengan menggunakan tabel, karena hanya tabel yang dapat merepresentasikan struktur dat asecara kontigu. Setiap elemen tabel mengandung informasi info, sedangkan informasi mengenai Next tidak perlu disimpan secara eksplisit kerena secara implisit sudah ada dalam struktur data. Elemen terakhir tidak dapat dikenali dengan NEXT, karena Next tidak disimpan secara eksplisit. Elemen terakhir dikenai dari alamatnya P = N, N adalah lokasi pada tabel tempat peyimpanan elemen terakhir. Representasi list linier secara kontigu dengan tabel adalah : 7
8 Kamus/Deklarasi Nama Constant IndexMin : Integer = 1 Constant Index Max : Integer = 100 Constant Nil : Integer = 0 {Nil address tak terdefinisi di luar Index Min dan IndexMax} Type InfoType =...{tipe terdefinisi} Info : Infotype {tidak perlu mengandung Next} TabElmtList: array[indexmin...indexmax] of Info Type Address : integer [IndexMin...IndexMax] {Deklarasi nama untuk variabel kerja} N : address {alamat elemen terakhir. Karena field NEXT tidak ada secaa eksplisit, maka satu = satunya jalan untuk mengenali elemen terekahir adalah dengan addressnya} Type List : Address First : Address {alamat pertama list siap digunakan } P : Address {Maka First(L)...Last (L) adaah index efektif elemen tabel anggota list. Next(P) menjadi P P + 1; dan Info(P) menjadi TabElmList[P].Info} 8
IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2
IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Representasi Fisik List Linier 1 8/25/2015 Pendahuluan Setelah representasi logic, perlu dilakukan represntasi fisik untuk
Lebih terperinci1. Inggriani Liem Catatan Kuliah Algoritma & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB
Pertemuan Ke 5 : List Linier (Linked List) Referensi: 1. Inggriani Liem. 2003. Catatan Kuliah & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB 2. Rinaldi Munir. 2003. dan Pemrograman II. Bandung : Penerbit
Lebih terperinciList Linier (Bag. I) IF2121/Algoritma dan Struktur Data Sem. I 2016/ /25/2017 IF2121/Sem I 2017/2018 1
List Linier (Bag. I) IF2121/Algoritma dan Struktur Data Sem. I 2016/2017 9/25/2017 IF2121/Sem I 2017/2018 1 List Linier List linier: Sekumpulan elemen ber-type sama yang mempunyai keterurutan tertentu
Lebih terperinciKode MK/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Stack (Tumpukan)
Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Stack (Tumpukan) 1 8/25/2015 Pendahuluan Pada bab ini kita akan membahas tentang stack (tumpukan) Struktur data stack
Lebih terperinciList Linier. IF2030/Algoritma dan Struktur Data. 11/6/2009 FNA+WDS/IF2030/Sem
List Linier IF2030/Algoritma dan Struktur Data 11/6/2009 FNA+WDS/IF2030/Sem 1 0809 1 List Linier List linier: Sekumpulan elemen ber-type sama yang mempunyai keterurutan tertentu dan setiap elemen terdiri
Lebih terperinciIKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Variasi List Linier
IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Variasi List Linier 1 8/25/2015 Pendahuluan Pada Bab ini kita akan membahas tentang beberapa di antara variasi list linier,
Lebih terperinciLIST LINIER 1. DEFINISI
LIST LINIER 1. DEFINISI List linier adalah sekumpulan elemen bertype sama, yang mempunyai keterurutan tertentu, dan setiap elemennya terdiri dari dua bagian, yaitu informasi mengenai elemennya, dan informasi
Lebih terperinciKode MK/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Queue (Antrian)
Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Queue (Antrian) 1 8/25/2015 Pendahuluan Pada bab ini kita akan membahas queue, yang sebenarnya mempunyai ADT hampir sama
Lebih terperinciRepresentasi Logic List Linier
IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Representasi Logic List Linier 1 8/25/2015 Pendahuluan Dalam bab ini, akan dibahas mengenai representasi logic dari list
Lebih terperinciVariasi List Linier (Bagian 2)
Variasi List Linier (Bagian 2) Tim Pengajar IF2030 Semester I/2009-2010 11/12/2009 FNA/IF2030/Sem. 1 2009-2010 1 List dengan elemen fiktif (dummy element) di akhir 11/12/2009 FNA/IF2030/Sem. 1 2008-2009
Lebih terperinciStruktur Data. Queue (Antrian)
Struktur Data Queue (Antrian) Definisi Queue (Antrian) adalah list linier yang : 1. Dikenali elemen pertama (Head) dan elemen terakhirnya (Tail) 2. Aturan penyisipan dan penghapusan elemennya didefinisikan
Lebih terperinciBagian I. Studi Kasus [82] Tanda tangan:
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL NIM: 2010/2011 dan Struktur Data / CS2014 Nama : HARI : Kamis, 30 Oktober 2009 WAKTU : 110 menit DOSEN : TIM SIFAT : Tutup Buku, No Electronic Device Tanda tangan: Petunjuk:
Lebih terperinciKode : IF2121 NIM :... Matakuliah : Algoritma dan Struktur Data Nama :... Hari, Tanggal : Senin, 13 November 2017 Waktu : 150 Menit
Soal No. 1 Berikut ini adalah program sirkular linked list terurut, lengkapilah bagian titik-titik dengan jawaban yang anda anggap benar. #include #include // enable malloc() and free()
Lebih terperinciQUEUE Antrian 1. DEFINISI
QUEUE Antrian 1. DEFINISI QUEUE (Antrian) adalah list linier yang : 1. dikenali elemen pertama () dan elemen terakhirnya (), 2. aturan penyisipan dan penghapusan elemennya didefinisikan sebagai berikut:
Lebih terperinci1. Inggriani Liem Catatan Kuliah Algoritma & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB
Pertemuan Ke 3 Referensi: 1. Inggriani Liem. 2003. Catatan Kuliah & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB 2. Rinaldi Munir. 2003. dan Pemrograman II. Bandung : Penerbit Informatika I. Tabel/Larik/Array
Lebih terperinciKode MK/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Tree (Pohon)
Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Tree (Pohon) 1 8/25/2015 Pendahuluan Dalam bab ini kita akan khusus membahas mengenai binary tree Pembahasan tentang tree
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA Modul ke-1, Pertemuan ke-1 Nama file : P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NIM) Deskripsi: Senarai, Traversal
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA Modul ke-1, Pertemuan ke-1 Nama file : P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NIM) Senarai, Traversal Deklarasi global: type TInfo = integer type Address = pointer to Elemen
Lebih terperinciBAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)
BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) Linked list atau biasa disebut senarai berantai adalah suatu kumpulan data yang saling terhubung antar 1 data dengan data berikutnya. Suatu element (disebut dengan
Lebih terperinciArray. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang
Array Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang Apa itu Array? Array merupakan suatu variable yang mempresentasikan kumpulan elemen yang memiliki tipe data yang sama, diacu
Lebih terperinciA. Bagian I. Studi Kasus
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2008/2009 NIM: dan Struktur Data / CS2014 Nama : HARI : Rabu, 5 November 2008 WAKTU DOSEN SIFAT : 135 menit : TIM : Tutup Buku Tanda tangan: Petunjuk: Periksalah kelengkapan
Lebih terperinciVariasi List Linier. Nisa ul Hafidhoh, MT
Variasi List Linier Nisa ul Hafidhoh, MT nisa@dsn.dinus.ac.id Variasi Variasi List dengan Dummy Circular List Double Linked list Variasi List dengan Dummy Elemen fiktif / elemen dummy : elemen yang sengaja
Lebih terperinciBAB 1 PENGANTAR KE STRUKTUR DATA
Struktur Data - 1 BAB 1 PENGANTAR KE STRUKTUR DATA 1.1 Mengapa Struktur Data Diperlukan? Struktur data adalah cara mengorganisakan data di memori komputer. Bagaimana data diorganisasikan (struktur data)
Lebih terperinciA. Bagian I. Studi Kasus [82]
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2009/2010 NIM: Algoritma dan Struktur Data / CS2014 Nama : HARI : Rabu, 28 Oktober 2009 WAKTU DOSEN SIFAT : 135 menit : TIM : Tutup Buku Tanda tangan: Petunjuk: Periksalah
Lebih terperinciAlgoritma Euclidean dan Struktur Data Pohon dalam Bahasa Pemrograman LISP
Algoritma Euclidean dan Struktur Data Pohon dalam Bahasa Pemrograman LISP Ahmad Ayyub Mustofa Jurusan Teknik Informatika ITB, Bandung 40132, email: rekka_zan@students.itb.ac.id Abstraksi Bahasa pemrograman
Lebih terperinciDIKTAT KULIAH STRUKTUR DATA. Disusun oleh: Sri Primaini A.
DIKTAT KULIAH STRUKTUR DATA Disusun oleh: Sri Primaini A. FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG 2016 DAFTAR ISI Halaman BAB 1 PENGANTAR KE STRUKTUR DATA... 1 1.1 Mengapa Struktur
Lebih terperinciPengantar List Linier
IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Pengantar List Linier 1 8/25/2015 Pendahuluan Pada bab ini akan dibahas ide dari penggunaan list berkait (linked list)
Lebih terperinciGANJIL 2009/2010 NIM: Algoritma dan Struktur Data / CS2014 Nama :
UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2009/2010 NIM: Algoritma dan Struktur Data / CS2014 Nama : HARI : Rabu, 6 Januari 2010 Tanda tangan: WAKTU : 135 menit DOSEN : TIM SIFAT : Tutup Buku 1 2 3 4 5 T Petunjuk: Periksalah
Lebih terperinciBAB II STACK Atau TUMPUKAN
BAB II STACK Atau TUMPUKAN List Linear (Daftar Linear). List linier adalah sekumpulan elemen bertipe sama, yang mempunyai keterurutan tertentu, yang setiap elemennya disebut simpul (node). Simpul terdiri
Lebih terperinciGames and Quiz PT II. Dr. Putu Harry Gunawan, MSi.,MSc. phg-simulation-laboratory.com
Games and Quiz PT II by Dr. Putu Harry Gunawan, MSi.,MSc. phg-simulation-laboratory.com Games 1 (a). Penyisipan selalu dilakukan di atas (b). Penghapusan selalu dilakukan pada elemen pertama (c). Penghapusan
Lebih terperinciKode MK/ Pemrograman Terstruktur 2
Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Graf 1 8/25/2015 Pendahuluan Dalam bab ini kita akan membahas struktur data graf Struktur data graf banyak digunakan sebagai
Lebih terperinciALGORITMA & PEMROGRAMAN
ALGORITMA & PEMROGRAMAN Oleh: Tim Algoritma & Pemrograman IF Linked List PENGERTIAN LINKED LIST Salah satu bentuk struktur data, berisi kumpulan data (node) yang tersusun secara sekuensial, saling sambung-menyambung,
Lebih terperinciLab. Teknik Informatika Struktur Data 1
2. POINTER dan SINGLE LINK LIST TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui tipe struktur data baru yaitu tipe data Pointer. 2. Praktikan menggunakan pointer didalam pembuatan program dan dapat menerapkannya
Lebih terperinciMODUL 6 SINGLE & DOUBLE LINKED LIST
MODUL 6 SINGLE & DOUBLE LINKED LIST 1. Tujuan Instruksional Umum a. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan struktur Linked List (Senarai Berkait) b. Mahasiswa mampu melakukan analisis
Lebih terperinciOptimalisasi Algoritma Pencarian Data Memanfaatkan Pohon Biner Terurut
Optimalisasi Algoritma Pencarian Data Memanfaatkan Pohon Biner Terurut Mohammad Rizky Adrian 1) 1) Jurusan Teknik Informatika ITB, Bandung 40132, email: if17108@students.if.itb.ac.id Abstract Makalah ini
Lebih terperinciBAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)
BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) Double Linked List Double Linked List adalah suatu linked list yang mempunyai penunjuk yaitu penunjuk ke data sebelumnya dan berikutnya. Perhatikan gambar di bawah
Lebih terperinciBAB 1 KONSEP DASAR. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan sebuah masalah yang disusun secara sistematis.
BAB 1 KONSEP DASAR 1.1 Algoritma Algoritma + struktur data = program Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan sebuah masalah yang disusun secara sistematis. Notasi untuk menuliskan
Lebih terperinciPencarian pada Array. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang
Pencarian pada Array Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang Latar Belakang Merupakan proses yang penting karena sering dilakukan terhadap sekumpulan data yang disimpan
Lebih terperinciPENGULANGAN Bagian 1 : Notasi. Tim Pengajar KU1071 Sem
PENGULANGAN Bagian 1 : Notasi Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 2009-2010 1 Tujuan Mahasiswa memahami jenis-jenis pengulangan dan penggunaannya serta memahami elemenelemen dalam pengulangan. Mahasiswa dapat menggunakan
Lebih terperinciLOGO STRUKTUR DATA QUEUE
STRUKTUR DATA QUEUE Queue (antrian) adalah barisan elemen yang apabila elemen ditambah, maka penambahannya berada pada posisi belakang (rear) dan jika dilakukan pengambilan elemen dilakukan di elemen paling
Lebih terperinciArray (Tabel) Tim Pengajar KU1071 Sem /11/3 TW/KU1071 1
Array (Tabel) Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 2009-2010 2009/11/3 TW/KU1071 1 Tujuan Perkuliahan Mahasiswa memahami makna dan kegunaan array (tabel) Mahasiswa dapat menggunakan notasi pendefinisian dan pengacuan
Lebih terperinciBAB XI Manipulasi Binary Tree
www.hansmichael.com - Bab XI. Manipulasi Binary Tree BAB XI Manipulasi Binary Tree 11.1 Insert Node 11.2 Search Node 11.3 Delete Node 11.4 Copy Tree 11.5 Latihan Soal Binary tree seringkali diterapkan
Lebih terperinciSTRUKTUR DATA. Pengajar Jaidan Jauhari,, MT. Alamat Halaman 1
STRUKTUR DATA Pengajar Jaidan Jauhari,, MT Alamat Email jaidan_j@ilkom.unsri.ac.id jaidan_j@yahoo.com Disarikan Dari Berbagai Sumber, Terutama Dari Diktat Struktur Data Informatika ITB Karangan Dr. Inggriani
Lebih terperinciSTRUKTUR DATA. Pengajar Jaidan Jauhari,, MT. Alamat Halaman 1
STRUKTUR DATA Pengajar Jaidan Jauhari,, MT Alamat Email jaidan_j@ilkom.unsri.ac.id jaidan_j@yahoo.com Disarikan Dari Berbagai Sumber, Terutama Dari Diktat Struktur Data Informatika ITB Karangan Dr. Inggriani
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN
PERCABANGAN DAN PENGULANGAN Pada BAB ini akan membahas tentang PERCABANGAN dan PERULANGAN. PERCABANGAN : a) IF THEN b) CASE OF PENGULANGAN: a) REPEAT N TIMES b) REPEAT UNTIL c) WHILE DO d) ITERATE STOP
Lebih terperinciSenarai berantai. linked list. Pertemuan keenam Struktur data st3telkom.ac.id. by : tenia wahyuningrum & Sisilia Thya Safitri
Senarai berantai linked list Pertemuan keenam Struktur data st3telkom.ac.id by : tenia wahyuningrum & Sisilia Thya Safitri Senarai berantai Dalam pemakaian sehari-hari istilah senarai berantai (list) adalah
Lebih terperinciMenghapus Pointer Statement yang digunakan untuk menghapus pointer adalah Dispose, yang mempunyai bentuk umum : Dispose(peubah) ;
Maka sekarang kita mempunyai dua buah simpul yang ditunjuk oleh P1 dan P2. Setelah itu kita dapat melakukan pengaksesan data, yaitu dengan menuliskan : P1^.Nama_Peg := Ariswan ; P1^.Alamat := Semarang
Lebih terperinci: Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Linked List. Single Linked List
Pertemuan 5 Waktu Tujuan Pembelajaran : 135 menit : Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Linked List. Substansi Materi : Single Linked List, LIFO, FIFO Tabulasi Kegiatan Perkuliahan
Lebih terperinciLATIHAN UTS Tim Pengajar KU1071 Sem
LATIHAN UTS Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 2010-2011 Soal 1 Buatlah sebuah program prosedural dalam notasi algoritmik yang akan membaca sebuah variabel Grs yang bertipe Garis. Informasi yang terkandung dalam
Lebih terperinciLINKED LIST. Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom
LINKED LIST Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom Pendahuluan Dalam suatu linear list kita dapat melakukan operasi penyisipan atau penghapusan atas elemen-elemennya pada sembarang posisi. Misalkan ada
Lebih terperinciCCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan
CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan Yuliant Sibaroni M.T, Abdurahman Baizal M.Kom KK Modeling and Computational Experiment Tabel Pendahuluan Deklarasi Tabel Pengaksesan Tabel Program dengan Tabel
Lebih terperinciARRAY DINAMIS. Type. Pengenal = Simpul Simpul = Type. (Nama var) : ( Type data)
ARRAY DINAMIS Sebelumnya telah dijelaskan mengenai variable bertipe array (array statis), suatu tipe data yang bersifat statis (urutan dan ukuran sudah pasti). Kelemahan dari array statis adalah penggunaan
Lebih terperinciIKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Mesin Abstrak
IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Mesin Abstrak 1 8/25/2015 Mesin Abstrak Definisi: mesin yang dianggap ada, dan diasumsikan mampu melakukan mekanisme yang
Lebih terperinciCCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan
CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan Yuliant Sibaroni M.T, Abdurahman Baizal M.Kom KK Modeling and Computational Experiment Outline Record Definisi Deklarasi / Notasi Pengaksesan Operator Array of
Lebih terperinciImplementasi Struktur Data Stack (Tumpukan) dalam Tower of Hanoi Game
Implementasi Struktur Data Stack (Tumpukan) dalam Tower of Hanoi Game Oleh: Adnan w Anadrep Selamat datang di tutorial ini, kali ini saya akan memberikan tutorial tentang pengimplementasian struktur data
Lebih terperinci{ Kamus Umum } constant IdxMax : integer = 100 constant IdxMin : integer = 1 constant IdxUndef : integer = -999 { indeks tak terdefinisi}
P-05. ADT TABEL KONTIGU Bagian 1. Representasi Eksplisit Statik 1. Buatlah ADT Tabel Kontigu dengan representasi eksplisit dan alokasi memori statik sesuai dengan definisi dan spesifikasi di bawah ini
Lebih terperinciPendahuluan Struktur Data. Nisa ul Hafidhoh
Pendahuluan Struktur Data Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id 08156114760 Tujuan Mahasiswa dapat melakukan pemrograman dalam skala menengah dengan memanfaatkan struktur data internal yang kompleks dan
Lebih terperinciArray dan Matriks. IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem / /7/2017 IF2121/sem /2018 1
Array dan Matriks IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem. 1 2017/2018 9/7/2017 IF2121/sem. 1 2017/2018 1 Array 9/7/2017 IF2121/sem. 1 2017/2018 2 Definisi Array adalah koleksi objek yang terdiri dari
Lebih terperinciKompleksitas Algoritma Pengurutan Selection Sort dan Insertion Sort
Kompleksitas Algoritma Pengurutan Selection Sort dan Insertion Sort Setia Negara B. Tjaru (13508054) Program Studi Teknik Informatika ITB Bandung e-mail: if18054@students.if.itb.ac.id ABSTRAK Makalah ini
Lebih terperinciMATRIKS. Dapat disimpan secara linier dan kontigu dengan dua alternatif sebagai berikut : a. Per baris
MATRIKS Matriks adalah sekumpulan informasi yang setiap individu elemennya terdefinisi berdasarkan dua buah indeks (yang biasanya dikonotasikan dengan baris dan kolom). Setiap elemen matriks dapat diakses
Lebih terperinciArray (Tabel) bagian 2
Array (Tabel) bagian 2 Tim Pengajar KU71 Sem. 1 2009-20 2009/11/17 TW/KU71 1 Tujuan Perkuliahan Mahasiswa dapat menggunakan notasi pendefinisian dan pengacuan array dengan benar Mahasiswa memahami proses
Lebih terperinciLinked List. Bandung 2013
Linked List Bandung 2013 PENGERTIAN LINKED LIST Salah satu bentuk struktur data, berisi kumpulan data (node) yang tersusun secara sekuensial, saling sambung-menyambung, dinamis dan tidak terbatas. Linked
Lebih terperinciQUEUE (ANTRIAN) Struktur Data - Queue
QUEUE (ANTRIAN) Queue (antrian) adalah barisan elemen yang apabila elemen ditambah maka penambahannya berada di posisi belakang (rear) dan jika dilakukan pengambilan elemen dilakukan di elemen paling depan
Lebih terperinciPENCARIAN BERUNTUN (SEQUENTIAL SEARCHING)
PENCARIAN BERUNTUN (SEQUENTIAL SEARCHING) a. Introduction b. Tanpa Boolean c. Dengan Boolean d. Penggunaan dalam Fungsi INTRODUCTION Merupakan algoritma pencarian yang paling sederhana. Proses Membandingkan
Lebih terperinciA B C D E F. Gambar 1. Senarai berantai dengan 6 simpul
struktur data fd [page 1 of 7] SENARAI BERANTAI Dalam pemakaian sehari-hari istilah senarai berantai (list) adalah kumpulan linier sejumlah data. Contohnya seperti daftar belanja harian, dimana setiap
Lebih terperinciLIST. Dewi Sartika, M.Kom
LIST PENDAHULUAN Linked List adalah sejumlah objek yang dihubungkan (linked) satu dengan yang lainnya membentuk suatu list. Objek adalah gabungan dari beberapa data (variable) yang dijadikan satu kelompok
Lebih terperinciCCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan
CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan Yuliant Sibaroni M.T, Abdurahman Baizal M.Kom KK Modeling and Computational Experiment Pengurutan Tabel Overview Bubble Sort Insertion Sort Overview Dalam bab ini
Lebih terperinciAplikasi Graf Breadth-First Search Pada Solver Rubik s Cube
Aplikasi Graf Breadth-First Search Pada Solver Rubik s Cube Felix Terahadi - 13510039 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10
Lebih terperinciCCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan
CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan Yuliant Sibaroni M.T, Abdurahman Baizal M.Kom KK Modeling and Computational Experiment Pencarian dalam Tabel Pendahuluan Pencarian Sekuensial Pencarian Sekuensial
Lebih terperinciPENCARIAN SOLUSI TTS ANGKA DENGAN ALGORITMA RUNUT BALIK BESERTA PENGEMBANGANNYA
PENCARIAN SOLUSI TTS ANGKA DENGAN ALGORITMA RUNUT BALIK BESERTA PENGEMBANGANNYA Wahyu Fahmy Wisudawan Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung, NIM: 506 Jl. Dago Asri 4 No. 4, Bandung
Lebih terperinciAnalisis Perbandingan Algoritma Rekursif dan Non-Rekursif secara DFS (Depth First Search) dengan Memanfaatkan Graf
1 nalisis Perbandingan lgoritma Rekursif dan Non-Rekursif secara S (epth irst Search) dengan Memanfaatkan raf ayu di Persada 13505043 STRK Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi andung Jalan
Lebih terperinciCCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan
CCH1A4 / Dasar & Pemrogramanan Yuliant Sibaroni M.T, Abdurahman Baizal M.Kom KK Modeling and Computational Experiment PROSEDUR Overview Prosedur Konsep Prosedur Prosedur Tanpa Input/Output Prosedur dengan
Lebih terperinciTOPOLOGICAL SORT dengan DFS dan METODE LAIN
TOPOLOGICAL SORT dengan DFS dan METODE LAIN Ferry Pangaribuan 13505080 Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Alamat Jl. Kyai Luhur No 10 e-mail: if15080@students.if.itb.ac.id ABSTRAK Di dalam teori
Lebih terperinciGambar 3.1. Circular Single Linked List. Deklarasi bisa dilihat kembali di Single Linked List atau Double Linked List.
III. Circular Linked List Circular Linked List adalah suatu linked list yang tidak memiliki nilai nil/null untuk medan sambungannya. Perhatikan Gambar 3.1 dan Gambar 3.2. Gambar 3.1. Circular Single Linked
Lebih terperinciModul Praktikum Algoritma dan Struktur Data BAB 6 LINKED LIST
BAB 6 LINKED LIST 1. Tujuan Instruksional Umum a. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan struktur Linked List (Senarai Berkait) b. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada algoritma
Lebih terperinciALGORITMA PENCARIAN SIMPUL SOLUSI DALAM GRAF
ALGORITMA PENCARIAN SIMPUL SOLUSI DALAM GRAF Anthony Rahmat Sunaryo NIM: 3506009 Jurusan Teknik Informatika ITB, Bandung email : if6009@students.if.itb.ac.id Abstract -- Makalah ini membahas tentang analsis
Lebih terperinciPENGENALAN List merupakan sebuah pemikiran/konsep struktur data yang sangat dasar pada pemrograman agar lebih fleksibel. Setiap elemen akan ditambahka
LINKed LIST PENGENALAN List merupakan sebuah pemikiran/konsep struktur data yang sangat dasar pada pemrograman agar lebih fleksibel. Setiap elemen akan ditambahkan saat dibutuhkan, tidak dialokasikan dengan
Lebih terperinciUJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2005/2006 ALGORITMA & STRUKTUR DATA / CS2014
UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2005/2006 ALGORITMA & STRUKTUR DATA / CS2014 NIM: Nama : HARI : Rabu, 4 Januari 2006 WAKTU : 135 Menit Tanda tangan: DOSEN : TIM SIFAT : Tutup Buku Petunjuk Baca dengan teliti
Lebih terperinciMasukan Judul... Infotype àsebuah tipe terdefinisi yang menyimpan informasi sebuah elemen list
Universitas Muhammadiyah Sukabumi Artikel Struktur Data Oleh : fahmi fauzi Masukan Judul... 1. STACK DAN QUEUE DENGAN LINKED LIST Pengertian Linked list : sekumpulan elemen bertipe sama, yang mempunyai
Lebih terperinciPohon Biner Bagian 2 (Pohon Seimbang, Pohon Biner Terurut, Pembangunan Pohon Biner dari Pita Karakter/String)
Pohon Biner Bagian 2 (Pohon Seimbang, Pohon Biner Terurut, Pembangunan Pohon Biner dari Pita Karakter/String) Tim Pengajar IF2030 Semester I/2009-2010 12/10/2009 FNA/IF2030/Sem. 1 2008-2009 1 Pohon Biner
Lebih terperinciVARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2
VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu memahami penulisan Tipe data, variabel dan konstanta dalam pascal 2. Siswa mampu menerapkan penggunaan Tipe data,
Lebih terperinci3. DOUBLE LINK LIST. Lab. Teknik Informatika Struktur Data 1
3. DOUBLE LINK LIST TUJUAN PRAKTIKUM Setelah mengenal tipe data single link list maka : 1. Praktikan diharapkan dapat menggunakan double link list. 2. Praktikan diharapkan mengerti perbedaan antara single
Lebih terperinciSTACK Tumpukan TOP TOP BOTTOM BOTTOM
STACK Tumpukan I. DEFINISI STACK (Tumpukan) adalah list linier yang : 1. dikenali elemen puncaknya (TOP) 2. aturan penyisipan dan penghapusan elemennya tertentu : Penyisipan selalu dilakukan "di atas"
Lebih terperinciPOINTER STACK DAN QUEUE. Institut Teknologi Sumatera
POINTER STACK DAN QUEUE ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Apakah yang disebut dengan array? Bagaimana cara deklarasi dan pengacuan dari sebuah array? Apa kekurangan array?
Lebih terperinciDASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera
DASAR PEMROGRAMAN REVIEW STRUKTUR DASAR, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN KULIAH Mengenalkan konsep dasar pemrograman: dekomposisi problem, modularisasi, rekurens; skill/praktek
Lebih terperinciALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
Modul ke: 03 Fitrianingsih, Fakultas FASILKOM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA OLEH : Skom., MMSI Program Studi Sistem Informasi Bagian Isi POINTER POINTER DAN ADDRESS POINTER DAN FUNCTION LINKED LIST ALGORITMA
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman & Struktur Data
MODUL PERKULIAHAN Algoritma Pemrograman & Struktur Data Stack Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Informatika Komputer 04 87042 Abstract Penjelasan mengenai stack dan penggunaannya
Lebih terperinciPERBANDINGAN APLIKASI ALGORITMA BRUTE-FORCE DAN KOMBINASI ALGORITMA BREADTH FIRST SEARCH DAN GREEDY DALAM PENCARIAN SOLUSI PERMAINAN TREASURE HUNT
PERBANDINGAN APLIKASI ALGORITMA BRUTE-FORCE DAN KOMBINASI ALGORITMA BREADTH FIRST SEARCH DAN GREEDY DALAM PENCARIAN SOLUSI PERMAINAN TREASURE HUNT Adi Purwanto Sujarwadi (13506010) Program Studi Teknik
Lebih terperinciPENGULANGAN SKEMA PEMROSESAN SEKUENSIAL. Tim Pengajar KU1071 Sem
PENGULANGAN SKEMA PEMROSESAN SEKUENSIAL Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 2009-2010 1 Overview Notasi Pengulangan 1. Berdasarkan jumlah pengulangan repeat n times aksi 2. Berdasarkan kondisi berhenti repeat aksi
Lebih terperinciPRAKTIKUM ALGORITMA & PEMROGRAMAN III MODUL_06 Stack (Tumpukan)
PRAKTIKUM ALGORITMA & PEMROGRAMAN III MODUL_06 Stack (Tumpukan) inslls_05@yahoo.co.id A. Pembahasan Stack Algoritma stack merupakan struktur data yang mengimplementasi dari aturan LIFO (Last In First Out).
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data. Pertemuan 9 Circular Linked List
Algoritma dan Struktur Data Pertemuan 9 Circular Linked List Struktur Circular Linked List plist A B C Node (elemen) circular linked list saling berkait melalui pointer. Bagian next sebuah node menunjuk
Lebih terperinciSTACK (TUMPUKAN) Secara sederhana, sebuah tumpukan bisa kita ilustrasikan seperti gambar berikut.
STACK (TUMPUKAN) Salah satu konsep yang sangat berguna di dalam Ilmu Komputer adalah satu bentuk struktur data yang disebut tumpukan (stack). Dalam bab ini kita akan mencoba menggali mengapa tumpukan sangat
Lebih terperinciPERTEMUAN KE 11. Linked List. Apa Itu Linked List?
PERTEMUAN KE 11 Linked List Apa Itu Linked List? Linked list tidak lain adalah suatu struktur data yg merupakan suatu rangkaian atau daftar record berjenis sama. Kemudian dihubungkan melalui bantuan pointer.
Lebih terperinciARRAY/LARIK. 3/25/2010 Materi Array - RIE 1
ARRAY/LARIK 3/25/2010 Materi Array - RIE 1 Definisi Array Tipe Array adalah tipe yang mengacu kepada sebuah atau sekumpulan elemen melalui indeks[i] Elemen array dapat diakses langsung jika dan hanya jika
Lebih terperinciAnalisis Pengimplementasian Algoritma Greedy untuk Memilih Rute Angkutan Umum
Analisis Pengimplementasian Algoritma Greedy untuk Memilih Rute Angkutan Umum Arieza Nadya -- 13512017 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinci4 LINKED LIST. 4.1 Istilah-istilah 1. Simpul Simpul terdiri dari dua bagian, yaitu : Bagian data Bagian pointer yang menunjuk ke simpul berikutnya.
4 LINK LIST Linked list adalah struktur berupa rangkaian elemen saling berkaitan dimana tiap elemen dihubung elemen lain melalui pointer. Pointer adalah alamat elemen. Penggunaan pointer untuk mengacu
Lebih terperinciPada kondisi ini proses penghapusan tidak bisa dilakukan Kondisi linked list memiliki hanya 1 data{satu simpul} Akhir. Akhir
3. Penghapusan a. Penghapusan di awal/depan Penghapusan data di awal adalah proses menghapus simpul pertama (yang ditunjuk oleh variabel pointer ), sehingga variabel pointer akan berpindah ke simpul berikutnya.
Lebih terperinci(3) BAHAN KAJIAN (materi ajar)
FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS NASIONAL RENCANA PEMBELAJARAN Matakuliah : Konsep Struktur Data Semester : Genap Kode : 08010305 SKS : 2 Jurusan : Manajemen Informatika Dosen
Lebih terperinciPenerapan Algoritma DFS dan BFS untuk Permainan Wordsearch Puzzle
Penerapan Algoritma DFS dan BFS untuk Permainan Wordsearch Puzzle Stefan Lauren / 13510034 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman & Struktur Data
MODUL PERKULIAHAN Algoritma Pemrograman & Struktur Data Linked List Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Informatika Komputer 03 87042 Abstract Penjelasan mengenai linked
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data. Pertemuan 7 Linked List
Algoritma dan Struktur Data Pertemuan 7 Linked List Definitions Linked List Struktur data yang terdiri atas sekumpulan data bertipe sama Memperhatikan urutan Array Struktur data yang terdiri atas sekumpulan
Lebih terperinci