BAB II KAJIAN PUSTAKA
|
|
- Hendra Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II KAJIAN PUSTAKA Pada bab dua ini akan dibahas mengenai definisi dan konsep dari three tier architecture, replikasi, transaksi pada database, TCP, dan JDBC. Landasan teori ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai topik-topik yang disebutkan sehingga akan mempermudah proses analisis penyelesaian masalah pada bab selanjutnya. 2.1 Three tier architecture Arsitektur software three tier mulai berkembang pada tahun 1990 untuk mengatasi keterbatasan dari arsitektur dua tier (client server). Tier ketiga (middle tier server) ditambahkan diantara user interface (client) dan data management tier (server). Middle tier ini menyediakan process management dimana business logic dieksekusi. Selain itu, middle tier dapat mengakomodasi lebih banyak user dibandingkan dengan menggunakan two tier architecture dengan menyediakan fungsionalitas seperti queueing, application execution, dan database staging. Arsitektur tiga tier ini digunakan ketika aplikasi client/server membutuhkan tambahan performance, flexibility, reusability, dan scalability. Arsitektur three tier ini terdiri dari user system interface (top tier) yang menyediakan semua layanan yang berhubungan dengan user seperti session, text input, dialog, dan display management. Third tier menyediakan fungsionalitas manajemen basis data. Tier ini memastikan kekonsistenan data dengan menggunakan fitur-fitur seperti data locking, consistency, dan replication. Middle tier menyediakan layanan process management seperti process development, process enactment, process monitoring, dan process resourcing yang akan digunakan bersama oleh banyak aplikasi. Middle tier server (juga dikenal dengan sebutan application server) dapat meningkatkan performa, fleksibilitas, kemudahan perawatan, penggunaan ulang, dan skalabilitas dengan cara mensentralisasi process logic. Sentralisasi process logic membuat administrasi dan manajemen perubahan menjadi lebih mudah dengan cara melokalisasi fungsionalitas sistem sehingga II-1
2 II-2 perubahan hanya perlu dilakukan di middle tier. Process management pada middle tier juga mengkontrol transaksi dan menyediakan antrian yang asinkron untuk memastikan transaksi yang reliable. 2.2 Replikasi Replikasi merupakan suatu cara untuk menyediakan layanan dengan peningkatan performa, tingkat availabilitas yang tinggi dan fault tolerance dalam sistem terdistribusi [COU01] Peningkatan Performa Caching data pada client dan server merupakan salah satu cara untuk meningkatkan performance pada sistem terdistribusi. Contohnya adalah browser dan proxy server melakukan caching daripada web resources untuk menghindari latency pengambilan data dari server. Server yang tereplikasi juga dapat membagi beban (workload) diantaranya sehingga komputasi dapat terbagi yang menyebabkan peningkatan performa. Contoh pembagian beban adalah dengan melakukan binding semua IP server pada satu nama DNS situs sehingga apabila terjadi DNS lookup, maka akan dikembalikan beberapa alamat IP yang akan digilir secara round robin Peningkatan availabilitas User memerlukan layanan yang highly available. Maksudnya adalah proporsi waktu suatu layanan dapat diakses dengan waktu respon yang layak harus mendekati 100%. Faktor yang menghambat tingkat availabilitas yang tinggi yaitu : - Kegagalan pada server - Partisi jaringan dan terputusnya operasi. Pada kasus yang pertama, dapat diatasi dengan teknik replikasi. Jika data tereplikasi pada dua atau lebih server, maka client dapat mengakses data pada server alternatif jika server utama mengalami kegagalan. Untuk menghitung tingkat availabilitas dari server yang tereplikasi digunakan rumus berikut:
3 II-3 Tingkat availabilitas = 1 probabilitas(semua replika failed) = 1- p n P = probabilitas suatu server fail N = jumlah server yang tereplikasi Fault tolerance Fault tolerance merupakan properti dari sistem yang menyebabkan sistem dapat terus beroperasi apabila sebagian dari komponen sistem mengalami kegagalan. Fault tolerance mempunyai sifat correctness. Sifat correctness dari fault tolerance peduli terhadap freshness dari data yang disediakan oleh client dan akibat dari operasi oleh client terhadap data. Selain itu correctness juga peduli terhadap ketepatan waktu dari respon layanan. Data yang highly available tidak selalu harus data yang benar. Data tersebut mungkin saja out of date, atau dua user pada saat bersamaan merubah data dan menyebabkan konflik. Suatu layanan yang fault tolerant selalu menjamin dengan ketat kelakuan yang benar walaupun terjadi kesalahan/fault. Contohnya adalah pada sistem air traffic control dimana dibutuhkan data yang tepat dalam jangka waktu yang sangat singkat Strategi Replikasi Ada dua strategi dalam melakukan replikasi yaitu strategi primary-backup dimana client berkomunikasi dengan replika utama; dan strategi replikasi aktif dimana client berkomunikasi dengan beberapa replika yang bergabung dalam suatu grup[cou01].
4 II Primary-Backup Gambar II-1 Primary Backup Replication Salah satu strategi yang dapat diterapkan untuk membuat sistem yang fault tolerant adalah strategi replikasi primary-backup (Gambar II-1). Pada strategi ini dibutuhkan satu replica manager sebagai primary pada suatu waktu dan satu atau lebih replica manager sebagai backup. Client akan mengirimkan request melalui Front End kepada Primary replica manager yang bertugas untuk mengeksekusi operasi dan mengirimkan salinan dari data yang sudah di-update kepada backup replica manager. Jika primary mengalami crash, backup akan mengambil alih tanpa disadari oleh client. Langkah-langkah yang dilakukan dalam skema primary backup ketika client mengirimkan request adalah sebagai berikut: 1. Request : Front End mengirimkan request dengan identifier yang unik kepada primary replica manager. 2. Coordination : Primary akan menangani request secara atomic dan sesuai dengan urutan penerimaan. Identifier pada setiap request akan diperiksa. Jika ternyata request tersebut pernah dieksekusi sebelumnya, maka respond langsung dikirimkan tanpa harus dilakukan pemrosesan lebih lanjut. 3. Execution : Primary akan mengeksekusi request dan menyimpan respond. 4. Agreement: Jika request merupakan update, maka primary akan mengirimkan state yang telah di-update, respond dan identifier unik kepada semua backup-
5 II-5 nya. Backup akan mengirimkan acknowledgement yang menandakan message diterima atau tidak. 5. Response : Primary akan memberikan respond kepada front end, yang akan meneruskan respond kepada client Active Replication Strategi replikasi lain yang digunakan dalam membuat sistem yang fault tolerant adalah strategi Active Replication (Gambar II-2).Dalam model replikasi yang aktif, replica manager merupakan suatu state machine yang mempunyai peran yang ekuivalen dan diorganisasikan sebagai suatu grup. Front end melakukan multicast request kepada sekumpulan replica manager dan semua replica manager akan memproses request tersebut secara independen tetapi identikal kemudian me-reply request tersebut. Jika ada replica manager yang crash, maka kejadian tersebut tidak akan mempengaruhi performansi layanan karena sisa replica manager akan tetap merespon request. Gambar II-2 Active Replication Langkah langkah yang dilakukan ketika client melakukan request adalah sebagai berikut : 1. Request : Front end melakukan multicast request dengan identifier yang unik kepada sekumpulan replica manager. 2. Coordination : Group communication system akan mengirimkan request ke setiap replika manager dengan urutan yang sama
6 II-6 3. Execution : Setiap replica manager akan mengeksekusi request. Respon dari request tersebut akan mempunyai identifier dari request yang bersangkutan 4. Agreement : Tidak ada fase ini karena request dikirimkan secara multicast 5. Response : setiap replica manager mengirimkan respon kepada front end. 2.3 Database Tier Database tier merupakan salah satu tier terpenting dalam arsitektur tiga tier. Tier ini berurusan dengan tempat penyimpanan yang permanen seperti harddisk. Fitur-fitur seperti data locking, transaction, dan replication telah disediakan oleh tier ini untuk menjamin integritas dan tingkat availabilitas yang tinggi dari data. Subbab ini akan membahas mengenai bagaimana transaksi menjamin integritas data serta bagaimana middle tier membentuk koneksi dengan database tier menggunakan JDBC Transaction Transaksi adalah suatu unit dari eksekusi program yang mengakses dan/atau mengubah berbagai data. Suatu transaksi biasanya diawali dengan statement begin transaction dan diakhiri dengan end transaction. Diantara kedua statement tersebut berisi operasi-operasi dari suatu transaksi. Transaksi merupakan salah satu cara untuk menjamin properti fault tolerance di data management tier karena transaksi mempunyai properti ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, dan Durability) yang menjamin integritas dari data. Sistem basis data bertugas untuk menjamin properti dari transaksi sebagai berikut : - Atomicity : Semua operasi dalam transaksi harus tereksekusi atau tidak sama sekali. - Consistency : Jika database konsisten sebelum transaksi, maka database juga harus konsisten setelah transaksi. - Isolation : Jika terjadi banyak transaksi yang berjalan secara konkuren, untuk sepasang transaksi T i dan T j ; Untuk T i akan terlihat salah satu dari T j selesai eksekusi sebelum T i mulai atau T j memulai eksekusi setelah T i selesai. Setiap transaksi tidak tahu perubahan apa yang dilakukan oleh transaksi yang lainnya.
7 II-7 - Durability : Setelah transaksi selesai, maka perubahan yang dilakukan oleh transaksi tersebut permanen walaupun terjadi kegagalan sistem. Gambar II-3 State diagram transaksi Pada state diagram di atas (Gambar II-3), setiap transaksi akan berada di salah satu state berikut : - Active : Keadaan awal, sebuah transaksi berada pada state ini ketika eksekusi - Partially Commited : State dimana operasi terakhir dari sebuah transaksi telah dieksekusi - Failed: ditemukan kegagalan pada transaksi - Aborted : Transaksi telah roll back dan basis data kembali ke kondisi sebelum dilakukan transaksi - Commited : Transaksi berhasil dan semua perubahan menjadi permanen JDBC JDBC (Java Database Connectivity) merupakan API (application programming interface) yang digunakan oleh program java untuk mengakses data yang relasional. Dengan menggunakan API JDBC, aplikasi java dapat mengeksekusi query sql, mendapatkan hasil, dan menyebarkan perubahan kembali kepada basis data yang
8 II-8 bersangkutan. JDBC API juga dapat digunakan untuk berinteraksi dengan banyak sumber data di lingkungan yang terdistribusi dan heterogen. Agar suatu program java yang menggunakan JDBC dapat berkomunikasi dengan basis data diperlukan suatu driver yang berfungsi untuk mengubah request dari program java menjadi format yang sesuai dengan protokol yang dimengerti oleh basis data. Ada beberapa kemungkinan dalam mengimplementasikan suatu driver JDBC. Kemungkinan-kemungkinan tersebut dapat dikategorikan sebagai berikut : - Tipe 1: Driver tipe ini mengimplementasikan JDBC API sebagai pemetaan terhadap API lain seperti ODBC. Driver jenis ini umumnya tergantung terhadap library yang native yang membatasi portabilitasnya. Contoh : JDBC- ODBC bridge. - Tipe 2 : Driver jenis ini sebagian ditulis dengan menggunakan bahasa java dan sebagian lagi ditulis dengan kode yang native. Driver ini menggunakan native library client yang spesifik terhadap sumber data yang terkoneksi. - Tipe 3 : Driver jenis ini ditulis sepenuhnya dengan menggunakan bahasa java dan berkomunikasi dengan middleware server dengan menggunakan protokol yang independen terhadap basis data. Middleware server kemudian akan meneruskan client request kepada sumber data. - Tipe 4 : Driver jenis ini ditulis sepenuhnya dengan menggunakan bahasa Java dan client berkoneksi langsung dengan sumber data. 2.4 TCP TCP (Transmission Control Protocol) merupakan protokol yang ditujukan untuk menyediakan koneksi yang reliable antar host dalam jaringan komputer yang berbasis packet-switched. Layanan TCP didapatkan oleh sender dan receiver dengan cara membuat end-point yang dikenal dengan istilah socket. Setiap socket di TCP mempunyai nomor socket yang terdiri dari alamat IP dari host dan angka 16-bit yang lokal terhadap host yang disebut port. Untuk memulai layanan tersebut diperlukan koneksi antara socket pada sender dan socket pada receiver. Koneksi pada TCP akan bersifat full duplex dan point-to-point. Full duplex berarti traffic dapat berlangsung
9 II-9 dua arah pada saat yang bersamaan. Point-to-point berarti setiap koneksi mempunyai tepat 2 end point. Koneksi didirikan dalam TCP dengan cara three way handshake. Gambar II-4(a) menunjukkan contoh three way handshake yang paling sederhana dimana satu sisi dalam hal ini server akan melakukan passive wait terhadap request koneksi dengan mengeksekusi system call LISTEN dan ACCEPT. Sisi yang lain dalam hal ini client akan mengeksekusi system call CONNECT dengan menspesifikasikan alamat IP tujuan, port tujuan, ukuran segmen TCP maksimum dan user data yang opsional (contoh: password). System call CONNECT akan mengirimkan paket SYN dan menunggu response. Ketika paket tersebut sampai ke tujuan, entitas TCP di sana akan melakukan pengecekan untuk melihat apakah ada proses yang melakukan LISTEN sesuai dengan field Destination port. Jika tidak, maka akan direspon dengan mengirimkan paket RST. Jika suatu proses melakukan listen di port tersebut, entitas TCP di server akan mengirimkan paket SYN+ACK yang akan direspon oleh client dengan mengirimkan paket ACK yang menandai terjadinya koneksi. Gambar II-4(b) menunjukkan contoh inisiasi koneksi yang dilakukan secara bersamaan (kedua host melakukan active open) pada dua socket yang sama. Apabila terjadi hal tersebut maka tetap akan terbentuk satu koneksi (bukan dua) karena koneksi diidentifikasikan berdasarkan socket. Gambar II-4 Pembentukan koneksi TCP Pemutusan koneksi TCP berarti memberikan pernyataan bahwa tidak ada data lagi untuk dikirimkan. Walaupun koneksi TCP bersifat full duplex, untuk lebih mudah
10 II-10 memahami bagaimana pemutusan koneksi lebih mudah jika TCP dianggap sebagai sepasang koneksi yang simplex. Setiap koneksi simplex dilepaskan secara independen dari pasangannya. Untuk memutuskan koneksi, kedua belah pihak harus mengirimkan paket FIN yang menandakan tidak ada data lagi yang akan dikirim. Ketika pengirim paket FIN menerima respon paket ACK, tidak ada data yang dapat dikirim dan diterima pada arah tersebut (shutdown). Jika kedua arah tersebut telah mencapai kondisi shutdown, koneksi TCP akan dilepaskan. Jika respon terhadap paket FIN tidak diterima selama dua kali umur paket, pengirim dari paket FIN akan langsung melepas koneksi secara sepihak. Sisi yang lain akan menyadari bahwa tidak ada yang mendengarkan koneksi sehingga akan memutus koneksi karena time out.
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arsitektur software three tier berkembang pada tahun 1990an untuk mengatasi keterbatasan arsitektur two-tier(client-server). Pada gambar I-1 dapat dilihat bahwa arsitektur
Lebih terperinciBasis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS
Basis Data 2 Database Client / Server Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Tujuan Memahami bentuk-bentuk arsitektur aplikasi dalam database. Memahami konsep arsitektur: Single-Tier Two-Tier:
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini akan membahas mengenai permasalahan yang terjadi pada aplikasi yang menggunakan arsitektur 3 tier dan strategi penanganan masalahnya. 4.1 Identifikasi Masalah Arsitektur
Lebih terperinciTCP DAN UDP. Budhi Irawan, S.Si, M.T
TCP DAN UDP Budhi Irawan, S.Si, M.T LAPISAN TRANSPOR adalah Lapisan keempat dari Model Referensi OSI yang bertanggung jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-protokol
Lebih terperinciIMPLEMENTASI FAULT TOLERANT JDBC CONNECTOR PADA DBMS MYSQL UNTUK MENDUKUNG REPLIKASI DI MID TIER PADA ARSITEKTUR THREE TIER
IMPLEMENTASI FAULT TOLERANT JDBC CONNECTOR PADA DBMS MYSQL UNTUK MENDUKUNG REPLIKASI DI MID TIER PADA ARSITEKTUR THREE TIER LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai syarat kelulusan tingkat sarjana oleh: Satria
Lebih terperinciReplikasi. Ridzky Novasandro, Alvian Edo Kautsar, Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta
Replikasi Ridzky Novasandro, 32349 Alvian Edo Kautsar, 32647 Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta I. KONSEP DASAR REPLIKASI Replikasi adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Fault tolerance merupakan properti sistem yang memungkinkan sistem tersebut tetap beroperasi walaupun terjadi kegagalan pada satu atau beberapa komponennya. Properti fault
Lebih terperinciPROSES. Sistem Terdistribusi
PROSES PERT 3. Sistem Terdistribusi Konsep Proses Proses : suatu program yang sedang dieksekusi. Eksekusi proses dilakukan secara berurutan Dalam proses terdapat Program counter : menunjukkan instruksi
Lebih terperinciMODUL 2 WIRESHARK Protokol TCP
MODUL 2 WIRESHARK TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan TCP 2. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan UDP DASAR TEORI Protokol
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Protokol 2.1.1 Pendahuluan Protokol merupakan persetujuan antara dua entitas atau lebih tentang bagaimana entitas-etintas tersebut akan berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Konsep Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang dihubungkan dengan yang lainnnya menggunakan protokol komnuikasi melalui media transmisi atau media
Lebih terperinciMODUL 2 WIRESHARK Protokol TCP
MODUL 2 WIRESHARK TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan TCP 2. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan UDP DASAR TEORI Protokol
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas mengenai implementasi dan pengujian perangkat lunak yang dibangun pada Tugas Akhir ini. Pembahasan mengenai implementasi dipaparkan pada subbab 5.1 sedangkan
Lebih terperinciFungsi Lapis Transport
Transport Layer Fungsi umum Memungkinkan multi aplikasi dapat dikomunikasikan melalui jaringan pada saat yang sama dalam single device. Memastikan agar, jika diperlukan, data dapat diterima dengan handal
Lebih terperinciSHARE DATA & TRANSACTION
SHARE DATA & TRANSACTION 8.1. Shared Data Sharing adalah suatu fasilitas yang digunakan untuk membagi suatu file, perangkat dan koneksi internet untuk digunakan secara bersama-sama dengan tujuan untuk
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.
SISTEM BASIS DATA 2 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 7 SBD 2 Database Control Transaksi. Security Database. Transaksi Transaksi adalah sebuah aksi /serangkaian aksi, yang dilakukan oleh pengguna
Lebih terperinciTRANSPORT LAYER. Fikri Fadlillah, ST
TRANSPORT LAYER Fikri Fadlillah, ST Pendahuluan Protokol pada Transport Layer TCP/IP terdiri atas : TCP UDP Pendahuluan UDP TCP Unreliable Connectionless Internet Telephony Reliable Connection-oriented.
Lebih terperinciDatabase Terdistribusi. by: Ahmad Syauqi Ahsan
14 Database Terdistribusi by: Ahmad Syauqi Ahsan Konsep Basis Data Terdistribusi (1) 2 Sistem Komputasi Terdistribusi adalah sejumlah elemen proses yang terkoneksi melalui jaringan komputer dan saling
Lebih terperinciLapisan Transport. Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas :
TCP & UDP Lapisan Transport Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas : TCP (Transmission Control Protocol) UDP (User Datagram Protocol) Keluarga Protocol TCP/IP
Lebih terperinciManajemen Transaksi. Sistem Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom
Manajemen Transaksi Sistem Basis Data Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom Konsep Transaksi Transaksi adalah sebuah aksi atau serangkaian aksi, yang dilakukan oleh user atau aplikasi yang mengakses atau
Lebih terperinciMinggu 6 Transport Layer
Minggu 6 Transport Layer 1 Overview Layer Transport bertugas melakukan sesi komunikasi antara komputer dalam jaringan. Menenirukan bagaimana data ditransmisikan. Dua Protocol Transport Layer yang dipakai
Lebih terperinciFungsi Lapis Transport
Transport Layer Fungsi umum Memungkinkan multi aplikasi dapat dikomunikasikan melalui jaringan pada saat yang sama dalam single device. Memastikan agar, jika diperlukan, data dapat diterima dengan handal
Lebih terperinciSistem Basis Data Terdistribusi Arif Basofi
Sistem Basis Data Terdistribusi Arif Basofi Sumber: Fundamentals of Database Systems, Third Edition ch.24, Elmasri Sumber Material: tanzir.staff.gunadarma.ac.id, T. Darmanto & Y. H. Chrisnanto, AmikBandung
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Pembahasan mengenai clustering dengan skema load balancing pada web server sudah banyak ditemukan. Salah satu pembahasan yang pernah dilakukan adalah Perancangan
Lebih terperinciARSITEKTUR NETWORKING CLIENT
Nama : Rayendra Pratama NPM : 1A112084 ARSITEKTUR NETWORKING CLIENT Arsitektur pada jaringan Clinet - Server adalah model konektifitas jaringan yang membedakan fungsi - fungsi komputer sebagai Client (Komputer
Lebih terperinciTransport Layer. Oleh : Akhmad Mukhammad
Transport Layer Oleh : Akhmad Mukhammad Objektif Menjelaskan pentingnya layer Transport. Mendeskripsikan peran dua protokol pada layer Transport : TCP dan UDP. Menjelaskan fungsi-fungis layer Transport
Lebih terperinciTRANSPORT LAYER. Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP
TRANSPORT LAYER Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP Transport Layer melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi menjadi suatu arus data. Layanan-layanan yang terdapat di transport
Lebih terperinciPemrograman Jaringan
Pemrograman Jaringan 1 M O D U L 2 O S I R E F E R E N C E M O D E L T C P / I P P R O T O K O L S U I T E T R A N S P O R T L A Y E R TCP (Transmission Control Protokol) UDP (User Data Protokol) A G R
Lebih terperinciTransport Layer El E ectro ect n ro ic En E gineerin ri g Pol o ytech tec nic In I stitu sti t of o Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111
Transport Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Overview Layer Transport bertugas melakukan sesi komunikasi antara komputer dalam jaringan.
Lebih terperinciLAPORAN RESMI ADMINISTRASI & MANAGEMENT JARINGAN. PRAKTIKUM 3 Pemrograman Socket dengan TCP
LAPORAN RESMI ADMINISTRASI & MANAGEMENT JARINGAN PRAKTIKUM 3 Pemrograman Socket dengan TCP Oleh : Teesa Wijayanti 2 D3 IT B 2103141036 POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Praktikum 3 Pemrograman Socket
Lebih terperinciBab II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian penulis, aplikasi distribusi penjualan barang sudah ada. Dari aplikasi yang sudah ada tersebut penulis ingin mengembangkan lagi
Lebih terperinciSistem Terdistribusi TIK-604
Sistem Terdistribusi TIK-604 Husni.trunojoyo.ac.id Model-model Arsitektural Pertemuan 03, 13 Maret 2017 Husni husni@trunojoyo.ac.id Sesi terakhir: Hari ini Tren & Tantangan dalam Sistem Terdistribusi Sesi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas tentang implementasi dan pengujian perangkat lunak yang dibangun pada tugas akhir ini. Implementasi akan dibahas pada Subbab 4.1, sedangkan pengujian
Lebih terperinciARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1
ARSITEKTUR SISTEM Alif Finandhita, S.Kom, M.T Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 Sistem Terpusat (Centralized Systems) Sistem Client Server (Client-Server Systems) Sistem Server (Server Systems) Sistem Paralel
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan atau komputer yang saling dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer terbagi
Lebih terperinciKOMUNIKASI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI. Materi: 1. Komunikasi Data 2. Protocol 3. Remote Procedure Call 4. Object Remote
KOMUNIKASI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Komunikasi Data 2. Protocol 3. Remote Procedure Call 4. Object Remote Komunikasi Data Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya SIS, bahasa pemrograman, dan tools yang digunakan dalam pembuatan SIS.
BAB III LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya SIS, bahasa pemrograman, dan tools yang digunakan dalam pembuatan SIS. 3.1. Penilaian Penilaian adalah suatu proses atau kegiatan
Lebih terperinciDasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata
Dasar Pemrograman Web Pemrograman Web Adam Hendra Brata Teknologi Client Server Arsitektur Client Server Model komunikasi yang terdiri server sebagai pemberi layanan dan client sebagai pengguna layanan
Lebih terperinciSekar Langit
Mengintip Proses Request Data dengan Wireshark Sekar Langit Sekarlangit9312@gmail.com http://theflowerofsky.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER. Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D.
JARINGAN KOMPUTER Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : 09011181419021 Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D. SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA Analisa
Lebih terperinciMANAJEMEN TRANSAKSI. Alif Finandhita, S.Kom
MANAJEMEN TRANSAKSI Alif Finandhita, S.Kom Konsep Transaksi State Transaksi Implementasi Atomik dan Durabilitas Eksekusi Konkuren Serializability Recoverability Implementasi Isolasi Definisi Transaksi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN API UNTUK MENDUKUNG FAULT TOLERANT JDBC CONNECTOR PADA DBMS MYSQL
PENGEMBANGAN API UNTUK MENDUKUNG FAULT TOLERANT JDBC CONNECTOR PADA DBMS MYSQL LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai syarat kelulusan tingkat sarjana oleh: Tania Krisanty / 13504101 PROGRAM STUDI TEKNIK
Lebih terperinciPertemuan XI Database Connectivity Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.
Pertemuan XI Database Connectivity Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id id 2014 Database Connectivity Database Connectivity
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JARINGAN
PEMROGRAMAN JARINGAN Tujuan Memahami protocol jaringan seperti TCP, UDP dan SCTP Mengenal kemampuan Java untuk pemrograman jaringan Protocol Jaringan Internet Protokol (IP) adalah protokol lapisan jaringan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. teknologi informasi belum maksimal diterapkan. Penggunaan Personal Computer
BAB II DASAR TEORI 2.1 Gambaran Perusahaan Perusahaan tempat penulis melakukan penelitian ini bergerak dalam bidang penerbitan buku dengan skala perusahaan menengah, dimana pemakaian teknologi informasi
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol
BAB II DASAR TEORI 2.1 Teknologi TCP/IP Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol yang dilaksanakan dan dibiayai oleh Defense Advanced Research Project Agency (DARPA). Paket TCP/IP
Lebih terperinciProses Burst Time Prioritas P P1 7 1 P2 9 3 P P4 19 2
1. Pengertian sistem operasi: program yang menjadi perantara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer mengalokasi resource untuk proses-proses yang di pengguna mengontrol program 2. Gambar organisasi
Lebih terperinciDistribusi Fungsi. Dengan pembagian fungsi untuk tiap komponen dalam sistem client server, berikut manfaat yang ada :
Client-Server Model Model Client-Server tidak lepas dari sistem terdistribusi Sistem Terdistribusi: "A system in which hardware or software components located at networked computers communicate and coordinate
Lebih terperinciBab 5: Lapisan Transport
Bab 5: Lapisan Transport Jaringan Komputer Heribertus Yulianton 2013 Cisco and/or its affiliates. All rights reserved. Cisco Public 1 Kerangka Bab 1 Protokol Lapisan Transport 2 TCP dan UDP 2013 Cisco
Lebih terperinciSistem Terdistribusi Penanganan Proses
Sistem Terdistribusi Penanganan Proses Husni Program Studi Teknik Informatika Universitas Trunojoyo Madura Semeter Gasal 2015 09 Okt. 2015 Outline Thread Virtualisasi Client Server Migrasi kode 2 Proses
Lebih terperinciMiddleware Sebagai Jembatan Platform yang berbeda. Budi Susanto
Middleware Sebagai Jembatan Platform yang berbeda Budi Susanto budsus@ukdw.ac.id, budsus@yahoo.com http://lecturer.ukdw.ac.id/budsus 1 Definisi Middleware Application Application Middleware Middleware
Lebih terperinciTugas Jaringan Komputer
Tugas Jaringan Komputer Soal 1. Jelaskan perbedaan antara model jaringan OSI dan TCP/IP 2. Jelaskan fungsi tiap layer pada model TCP/IP! 3. Apa yang dimaksud Protocol? 4. Jelaskan tentang konsep class
Lebih terperinciArsitektur Sistem Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom
Arsitektur Sistem Basis Data Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom Arsitektur Sistem Basis Data Sistem Tunggal (stand-alone system) Sistem terpusat (centralized system) Sistem client server (client-server
Lebih terperinciFirewall & WEB SERVICE
Firewall & WEB SERVICE Definisi Firewall Umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun batas pinggir keamanan (security). Firewall digunakan untuk melindungi internal network dari eksternal yang
Lebih terperinciGambar Notifikasi via
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Notifikasi Status Perangkat Secara umum notifikasi yang dikirimkan oleh aplikasi monitoring adalah melalui Email dan juga alert atau alarm pada aplikasi
Lebih terperinciTugas Jaringan Komputer
Tugas Jaringan Komputer SOAL 1. Jelaskan perbedaan antara dua model jaringan computer: OSI model dan TCP/IP model! 2. Jelaskan fungsi tiap layer pada model TCP/IP! 3. Apa yang dimaksud dengan protocol?
Lebih terperinciAMALIA ZAKIYAH 1 D4LJ-TI
Nama : Amalia Zakiyah NRP : 2110165021 Kelas : 1 D4 LJ TI 1. Jelaskan perbedaan antara dua model jaringan komputer : OSI model dan TCP/IP model! Perbedaan anatara model OSI dan model TCP/IP model adalah
Lebih terperinciSistem terdistribusi. Albertus dwi yoga widiantoro, M.Kom
Sistem terdistribusi Albertus dwi yoga widiantoro, M.Kom 1. Apa sistem terdistrbusi itu? 2. Mengapa menggunakan itu? 3. Contoh Distributed Systems 4. Karakteristik Umum Apa yang di distribusikan Data Jika
Lebih terperinciNetwork Programming 2010 Jaringan & Aplikasinya. Husni Husni.trunojoyo.ac.id
Network Programming 2010 Jaringan & Aplikasinya Husni husni@if.trunojoyo.ac.id Husni.trunojoyo.ac.id Outline Sistem Tersebar Sistem Operasi Protokol Jaringan Pemrograman Java Sistem Tersebar Himpunan komputer-komputer
Lebih terperinciSoal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer
Soal Ujian Tengah Semester 2012 - Mata Kuliah Jaringan Komputer Multiple Choice Soal Pilihan tersebut memiliki bobot 3 apabila benar, bobot -1 apabila salah, dan bobot 0 apabila kosong. Hanya ada satu
Lebih terperinciSoal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer
Soal Ujian Tengah Semester 2012 - Mata Kuliah Jaringan Komputer Multiple Choice Soal Pilihan tersebut memiliki bobot 3 apabila benar, bobot -1 apabila salah, dan bobot 0 apabila kosong. Hanya ada satu
Lebih terperinciDISTRIBUTED TRANSACTIONS
DISTRIBUTED TRANSACTIONS Distributed Transactions Proses transaksi (flat / nested) yang mengakses object yang dikelola oleh beberapa server Diperlukan sebuah coordinator untuk memastikan konsep atomicity
Lebih terperinciANALISIS AVAILABILITAS LOAD BALANCING PADA WEB SERVER LOKAL
ANALISIS AVAILABILITAS LOAD BALANCING PADA WEB SERVER LOKAL Dwi Nuriba Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro ABSTRACT Perkembangan teknologi Web menyebabkan server-server yang menyediakan
Lebih terperinciRefrensi OSI
Refrensi OSI Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data
Lebih terperinciTK 2134 PROTOKOL ROUTING
TK 2134 PROTOKOL ROUTING Materi Minggu ke-1: Internetworking Devie Ryana Suchendra M.T. Teknik Komputer Fakultas Ilmu Terapan Semester Genap 2015-2016 Internetworking Topik yang akan dibahas pada pertemuan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
29 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram sistem absensi ini dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem Fungsi fungsi dari blok diatas adalah sebagai
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus dirancang untuk
5 BAB II DASAR TEORI 2.1. Java Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general
Lebih terperinciBab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi
Bab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi 1.1. Definisi Sitem Terdistribusi Sistem distribusi adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Aplikasi chat messenger sebelumnya sudah pernah dibuat dengan mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1 menunjukkan
Lebih terperinciDEGI PANJU ANANDIA Dosen Pembimbing Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc
DEGI PANJU ANANDIA 5106100015 Dosen Pembimbing Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc Latar Belakang Perkembangan teknologi yang cukup pesat saat ini membuat semakin dibutuhkannya data dan informasi
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI. Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun
BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Mekanisme Penayangan Iklan Digital Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun yang memiliki arti informasi. Iklan adalah suatu cara untuk memperkenalkan,
Lebih terperinciKOMUNIKASI. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. 2.1 Komunikasi Data
KOMUNIKASI Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia 2.1 Komunikasi Data Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi
Lebih terperinciBab 6. Basis Data Client / Server POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 6.1 PENDAHULUAN
Bab 6 Basis Data Client / Server POKOK BAHASAN: Pendahuluan Arsitektur Client-Server Pengaksesan Query pada Basis Data Client-Server TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa
Lebih terperinciBab 2 STUDI PUSTAKA. Sebelum melakukan pengambilan paket, perlu diketahui mode pengambilan data yang dapat digunakan
Bab 2 STUDI PUSTAKA 2.1 Pengenalan Wireshark Wireshark adalah suatu open-source packet analyzer yang biasa digunakan untuk troubleshooting network, analisis, serta communication protocol development. Wireshark
Lebih terperinciNETWORK PROGRAMMING. Yuliana Setiowati Politeknik Elektronika Negeri Surabaya D4 PENS-ITS
NETWORK PROGRAMMING Yuliana Setiowati Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 1 Protokol Protokol adalah suatu aturan atau mekanisme dimana dua komputer atau lebih dapat saling berinterkoneksi. Protokol
Lebih terperinciMonitoring Jaringan. Rijal Fadilah, S.Si
Monitoring Jaringan Rijal Fadilah, S.Si Monitoring Jaringan Memahami bentuk-bentuk segmen TCP dan UDP ygadaditransport Layer. UntukmelihatbentuksegmenTCP danudp yg adadalamjaringankitamemerlukantools yakni
Lebih terperinciContoh diatas merupakan aplikasi yang menggunakan server sebagai temapat penyimpanannya dan client sebagai tempat input data atau proses lainnya.
PENDAHULUAN Pemanfaatan perangkat lunak berperan erat bagi perkembangan di semua lini, baik itu institusi pendidikan, lingkungan bisnis, maupun kalangan pribadi. Tentunya berpulang dari penggunaan perangkat
Lebih terperinciAnalisis Paket Data Wireshark
Analisis Paket Data Wireshark Nama: Thomi Irfansyah NIM :09031381419093 Kelas: SIBIL 4A Jurusan Sistem Informasi FakultasI lmu Komputer Universitas Sriwijaya 2016 Analisa Paket Data Menggunakan Wireshark
Lebih terperinciModul 10 TCP/IP Lanjutan
Modul 10 TCP/IP Lanjutan Pendahuluan Router menggunakan informasi IP address dalam paket header IP untuk menentukan interface mana yang akan di-switch ke tujuan. Tiap-tiap layer OSI memiliki fungsi sendiri-sendiri
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
110 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengetahui manfaat dari komponen concurrency control ini, perlu dilakukan suatu implementasi. Pada sub bab ini akan dibahas arsitektur RDBMS,
Lebih terperinciUJI AVAILABILITAS LOAD BALANCING WEB SERVER MENGGUNAKAN LINUX VIRTUAL SERVER
UJI AVAILABILITAS LOAD BALANCING WEB SERVER MENGGUNAKAN LINUX VIRTUAL SERVER Irwan Sembiring Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Irwan@staff.uksw.edu ABSTRACT Linux Virtual Server
Lebih terperinciKONSEP DASAR CLIENT SERVER. Chapter 1
KONSEP DASAR CLIENT SERVER Chapter 1 ROAD TO CLIENT SERVER Adidas Network Komputer : komputasi, perhitungan, pengolahan data Memanfaatkan kurir utk pertukaran data dan informasi (hard/soft copy) Kekurangan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas mengenai web Web berasal dari Pusat Penelitian Nuklir (European Center for Nuclear Research CERN), pada Maret 1989. Kira-kira 18 bulan kemudian, prototipe berbasis teks
Lebih terperinciTUGAS I SISTEM TERDISTRIBUSI
TUGAS I SISTEM TERDISTRIBUSI Oleh : Rachmat Ade Okiarlis NPM. G1A012018 Dosen Pengampu : Ferzha Putra Utama, S.T., M.Eng PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU 2015 SISTEM
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER Layanan Dari TCP dan UDP Protocol
JARINGAN KOMPUTER Layanan Dari TCP dan UDP Protocol Nama : Qonita Al afwa NIM : 09011281520103 Kelas : SK5C Dosen Pengampuh : Deris Stiawan, M.T., Ph.D. SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS
Lebih terperinciJaringan Komputer - Jilid V
Jaringan Komputer - Jilid V Transmission Control Protocol / Internet Protocol Rezar Muslim rezar@rezarmuslim.net .. the story continue.. ~ Network File System (NFS) : adalah protokol sistem file terdistribusi
Lebih terperinciApplication Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP
Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP JARINGAN KOMPUTER TEKNOLOGI INFORMASI / PROGAM VOKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Disusun oleh : Zulkfli : 113140707111022 Deddy
Lebih terperinciTUGAS JARINGAN KOMPUTER : REVIEW TCP/IP
NAMA : MUHAMMAD AN IM FALAHUDDIN KELAS : 1 D4 LJ NRP : 2110165026 TUGAS JARINGAN KOMPUTER : REVIEW TCP/IP 1. Jelaskan perbedaan antara dua model jaringan komputer : OSI model dan TCP/IP model! TCP/IP hanya
Lebih terperinciKomunikasi Antar Proses
Komunikasi Antar Proses Alvi Syahrina (32890) & Atika Fauziyah (32895) 4.2 API untuk Protokol Internet Pada bagian ini kita akan membahas karakteristik umum komunikasi antar proses kemudian memperlihatkan
Lebih terperinciREVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP
REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP A. Dasar Teori Apa itu jaringan komputer? Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Arsitektur Komunikasi Data Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus dikembangkan, dan setiap layanan tersebut memiliki tujuan dan kebutuhan yang berbeda.
Lebih terperinciDATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1
1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database
Lebih terperinci: M Rasyid Darmawan NIM : TCP. Pengertian TCP. Karakteristik TCP
Nama Kelas : M Rasyid Darmawan : SK5C NIM : 09011281520108 1. TCP Pengertian TCP Transmission Control Protocol (TCP) adalah salah satu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi
Lebih terperinciPraktikum Sistem Basis Data. MySQL. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom
Praktikum Sistem Basis Data MySQL Gentisya Tri Mardiani, M.Kom Pengenalan RDBMS MySQL Kebanyakan dari database tergantung pada Database Management System (DBMS) untuk mengelola data yang tersimpan dalam
Lebih terperinciIMPLEMENTASI APLIKASI CHEPPYCHAT UNTUK JARINGAN KOMPUTER PADA LOCAL AREA NETWORK
IMPLEMENTASI APLIKASI CHEPPYCHAT UNTUK JARINGAN KOMPUTER PADA LOCAL AREA NETWORK Nama Mahasiswa : Tadeus Utha D NIM : 04104025 Jurusan : Sistem Komputer Dosen Pembimbing : Yulius Satmoko R,S.kom, M.kom
Lebih terperinciDatabase dalam Sistem Terdistribusi
Database dalam Sistem Terdistribusi Modern Database Management 6 th Edition Jeffrey A. Hoffer, Mary B. Prescott, Fred R. McFadden Definisi Database terdistribusi: Sebuah database logic yang tersebar secara
Lebih terperinciPROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI
PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI SISTEM TERDISTRIBUSI CLIENT SERVER PROSES TERDISTRIBUSI SISTEM TERDISTRIBUSI CLIENT SERVER 1 Proses terdistribusi dapat diaplikasikan pada berbagai ruang kerja,
Lebih terperinciPenelusuran Data Melalui Jaringan Internet
Penelusuran Data Melalui Jaringan Internet Tulisan ini berdasarkan CCNA Exploration 4.0 : Network Fundamentals Berikut ini akan digambarkan sebuah transfer data sederhana antara dua host melewati sebuah
Lebih terperinciTRANSPORT LAYER. Oleh : Reza Chandra
TRANSPORT LAYER Oleh : Reza Chandra Transport Layer melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi menjadi suatu arus data. Layanan-layanan yang terdapat di transport layer melakukan
Lebih terperinci