Bab 2 STUDI PUSTAKA. Sebelum melakukan pengambilan paket, perlu diketahui mode pengambilan data yang dapat digunakan
|
|
- Ari Irawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bab 2 STUDI PUSTAKA 2.1 Pengenalan Wireshark Wireshark adalah suatu open-source packet analyzer yang biasa digunakan untuk troubleshooting network, analisis, serta communication protocol development. Wireshark mengizinkan pengguna untuk melihat lalu lintas paket data pada suatu jaringan dengan network interface controller, baik satu jalur ataupun broadcast dan multicast. Wireshark merupakan suatu software yang mengerti struktur dari banyak protokol yang berbeda. Karena wireshark menggunakan pcap untuk menangkap paket data, wireshark hanya dapat menangkap paket data dari network yang didukung pcap. Umumnya wireshark digunakan oleh administrator jaringan komputer untuk memecahkan masalah jaringan, memeriksa masalah keamanan jaringan, dan sebagian pengembang untuk debug implementasi protokol jaringan dan belajar internal protokol jaringan. Hal ini lebih mudah dilakukan dan diimplementasikan pada jaringan local. Hasil yang ditangkap oleh wireshark dapat digunakan sebagai perbandingan antar jaringan. Sebelum melakukan pengambilan paket, perlu diketahui mode pengambilan data yang dapat digunakan 1. Menggunakan Hub: Pada mode ini pengguna dapat membatasi target device dan sistem penganalisis pada network segment yang sama dengan menghubungkan mereka langsung ke hub. 2. Dengan Port Mirrorring: Mode ini dilakukan dengan menduplikasi traffic antara satu port switch atau lebih dan di mirrorr kan ke port yang diinginkan. 3. ARP cache Poisoning: Menerjemahkan alamat layer 2 melalui protokol layer 3 pada ARP. Ini juga dikenal dengan ARP spoofing, yang mana proses ini mengirim ARP messages ke Ethernet atau router dengan MAC address palsu untuk mengganggu lintas data dari komputer lain. (Kaur & Saluja, 2014). 5
2 6 Seperti yang dilakukan oleh Sarono Widodo (Widodo, 2012), wireshark dapat digunakan untuk memantau kinerja jaringan komputer dan dapat menunjukkan apakah jaringan tersebut bekerja dengan baik atau tidak. Pada penelitiannya, Sarono Widodo (Widodo, 2012) menunjukkan bahwa jaringan yang dianalisis berjalan dengan baik seperti saat permintaan ping dan akses ke server. Pengguna dapat mengetahui apakah akses seperti permintaan ping atau akses server berjalan baik dari bagian info yang terdapat disebelah kanan pada tampilan wireshark (Widodo, 2012). Selain itu, seperti yang dilakukan oleh Roland Oktavianus Lukas Sihombing dan Muhammad Zulfin (Lukas Sihombing & Zulfin, 2013), wireshark dapat digunakan menganalisis parameter trafik seperti delay, packet loss, dan throughput. Delay merupakan penundaan waktu paket tiba ke tujuan, Packet Loss dapat didefinisikan sebagai kegagalan mentransmisi paket pada alamat tujuan sehingga menyebabkan beberapa paket menghilang atau loss pada saat pengiriman, dan Throughput merupakan suatu kinerja jaringan yang terukur. Pada penelitian ini wireshark dapat dimanfaatkan untuk menampilkan waktu delay pada saat mengakses suatu jaringan dan mengetahui seberapa banyak packet loss yang terjadi. (Lukas Sihombing & Zulfin, 2013). Wireshark juga dapat mengidentifikasi data yang terinfeksi seperti penelitian Tati Ernawati (Ernawati, 2012), wireshark menunjukkan beberapa data berbasis numerik yang terinfeksi malicious software pada suatu jaringan. Shilpi Gupta dan Roopal Mamtora (Gupta & Mamtora, 2012) juga menjelaskan bahwa wireshark dapat digunakan untuk mendeteksi gangguan pada jaringan dan ditampilkan dalam beberapa mode, seperti: 1. Expert Info s : Expert Info s merupakan suatu kumpulan kelainan yang ditemukan oleh wireshark. Biasanya dilihat dalam bentuk grafik warna. Setiap expert info mengandung beberapa hal : Chat (abu-abu) : informasi tentang aliran data Note (cyan): catatan Warn (kuning): peringatan Error (merah): masalah serius 2. Chats: Biasanya mengandung sequence SYN, SYN+ACK, ACK 3. Flow Graph: grafik komunikasi antar satu atau beberapa IP 4. Conversation: Lalu lintas data antara dua tujuan tertentu
3 7 Selain untuk analisis masalah pada jaringan, wireshark juga dapat digunakan untuk melakukan monitoring dan mengawasi aktivitas yang sedang terjadi pada suatu jaringan. Wireshark dapat melihat elemen autentikasi seperti username dan password pada jaringan yang data-data informasinya belum terenkapsulasi dengan baik sehingga bisa jadi cukup berbahaya bila digunakan oleh orang-orang yang bermaksud untuk mengambil informasi penting untuk melakukan hal negatif dengan memanfaatkan data-data tersebut. Meski demikian, hal ini juga dapat membantu orang-orang yang melakukan troubleshooting dan monitoring jaringan untuk mengetahui siapa saja yang sedang menggunakan jaringan tersebut dan aktivitas apa saja yang sedang dilakukan pada jaringan tersebut sehingga dapat dengan mudah mengetahui jika terjadi penyebaran atau pengambilan informasi ilegal. Dapat juga diketahui apakah data-data yang dikirim dimaksudkan untuk menyerang dan atau mengganggu jaringan sehingga dapat meminimalisir hal-hal buruk yang kemungkinan bias terjadi pada suatu jaringan. Shrutika Suri (Suri & Batra, 2012) dalam penelitiannya memberikan poin-poin dari mekanisme wireshark, yaitu Paket yang ditangkap menunjukkan informasi tentang network data, seperti sumber, tujuan, tipe protocol, dan header data seperti sequence dan acknowledgement. Wireshark akan menampilkan informasi dalam tiga panel: Gambaran transmisi, detail paket, dan panel hex. User dapat menyimpan hasil filter paket untuk diperiksa nanti. Selama melakukan pemeriksaan pada jaringan, terkadang masih terdapat masalahmasalah yang muncul. Amanpreet Kaur dan Monika Saluja (Kaur & Saluja, 2014) dalam penelitiannya member tahu masalah-masalah yang biasanya dihadapi selama melakukan periksaan jaringan: A. Unreachable Destination Saat user melakukan ping ke tujuan tetapi target tujuan tidak memberikan respon, maka user akan mendapat pesan bahwa target tidak dapat dituju. B. Unreachable Port Hal ini hampir sama seperti poin A, tetapi ping dilakukan pada port tertentu
4 8 C. Fragmented Packets Pemecahan paket ini mengizinkan protokol IP untuk memecah data besar menjadi beberapa bagian yang kemudian dikirim. Setiap request dan reply membutuhkan tiga paket dan ping hanya mengirim 32 byte data ke tujuan. D. Keeping Things in order Hal ini masih berhubungan dengan poin C. Paket yang dipecah ini harus tetap teratur. Untuk melakukannya, IP akan memberikan nilai sehingga sistem dapat mengetahui urutan dari data yang sebelumnya telah dipecah ini. Jika pada detail paket nilainya nol (0) berarti ini merupakan paket pertama. Jika nilai data selanjutnya meningkat menjadi misalnya 1480 (ukuran payload (data)), maka selanjutnya nilai paket akan bertambah menjadi 2960 dan seterusnya. E. Evil Program Biasanya menyangkut masalah spyware F. Malformed BOOTP/DHCP Bila source address menunjukkan berarti paket mengalami kecacatan atau perubahan Jika menggunakan versi wireshark terbaru, pengguna juga dapat menggunakan fitur untuk mengetahui lokasi geologis IP suatu jaringan. Untuk menggunakannya diperlukan software tambahan MaxMind s GeoIP database saat sedang melakukan proses analisis jaringan. Tambahan ini dapat melakukan filter dari kota, negara, BGP Autonomous Sistem Number (ASN), garis lintang, garis bujur, dan nama perusahaan. Dengan fitur ini pengguna dapat melakukan monitoring lebih luas untuk mengetahui pengiriman paket data dari banyak perusahaan yang mungkin menggunakan jaringan yang sama. Mereka yang melakukan monitoring jaringan juga harus lebih berpengalaman agar dapat memonitor paket data dalam skala internasional dengan lebih baik dan lebih aman. Fitur lainnya adalah wireshark bias menampilkan proses komunikasi antara source dan destination serta menampilkan grafik komunikasi dari beberapa protokol yang ada serta grafik waktu (time sequence) dari paket yang diterima.
5 9 2.2 Protokol yang dianalisis Menurut Geoff Huston (Houston, 2000), Transmission Control Protocol (TCP) memiliki keunggulan dimana protokol ini memastikan paket yang mencapai tujuan sesuai keinginan pengirim, sehingga menjadi protokol yang sering digunakan untuk melakukan komunikasi pada suatu jaringan internet. TCP juga dapat memastikan bahwa data yang dikirim terurut sesuai keinginan. Bila terdapat data yang hilang saat dilakukan pengiriman, maka TCP akan mengirim ulang data tersebut sehingga paket data yang telah dikirim pasti sampai ke tujuan. TCP memiliki keunggulan dimana keseluruhan fungsinya hanya membutuhkan IP datagram yang mudah dan dibangun dari model control yang mengimplementasikan ketahanan, rangkaian, flow control, dan data streaming. Selain itu, TCP juga memiliki beberapa karakteristik fungsi, diantaranya : Unicast protocol: TCP dibuat berdasarkan unicast network model, dan membantu pertukaran data antara dua pengguna. Connection State: Daripada membebankan jaringan untuk membantu koneksi, TCP menggunakan sinkronisasi antara dua endpoint. Sinkronisasi ini diatur sebagai bagian dari proses koneksi, sehingga TCP bisa dianggap sebagai connection-oriented protocol. Reliable: Menyatakan bahwa jalur-jalur octet yang dikirim ke TCP driver akan ditransmisikan melewati jaringan sehingga jalur-jalur ini terlihat pada remote process sebagai rangkaian octet yang sama. Ini menjelaskan bahwa protokol dapat menemukan saat segmen-segmen data dibuang oleh jaringan, memesan ulang, diduplikat, atau rusak. Full duplex: TCP merupakan protokol full-duplex, dimana pengiriman dan penerimaan data pada satu koneksi TCP diizinkan. Streaming: Walaupun TCP menggunakan paket terstruktur untuk transmisi jaringan, beberapa protokol menegaskan penggunaan enkapsulasi pada setiap aplikasi transaksi. TCP tidak mempertahankan kelengkapan struktur pada jalur data, sehingga tidak ada pemasangan antara operasi write dengan read didalam jaringan protokol.
6 10 Rate adaptation: TCP juga merupakan protokol rate-adaptive, dimana kecepatan transfer data ditujukan untuk beradaptasi dengan kondisi pada jaringan dan beradaptasi dengan pengolahan kapasitas penerima. Tidak ada penentuan kecepatan transfer data pada TCP, jika jaringan dan receiver memiliki ketersediaan kapasitas, maka pengirim akan menambahkan lebih banyak data untuk mengisi ketersediaan kapasitas. (Houston, 2000) Koneksi Transmission Control Protocol (TCP) dapat terbentuk dari tiga langkah berikut: 1) Sinkronisasi (SYN) bit dari host A (client) ke host B (server) 2) Sinkronisasi (SYN) + Acknowledge (ACK) dari host B (server) ke host A (client) 3) Acknowledge (ACK) dari host A (client) ke host B (server) Bila salah satu dari langkah ini tidak terjadi selama koneksi, maka koneksi tidak dapat terbentuk antara client dengan server dan berarti terdapat gangguan pada jaringan. (Gupta & Mamtora, 2012). Biasanya terdapat beberapa protokol lain yang diangkut oleh protokol ini. Protokol tersebut diantaranya adalah HyperText Transfer Protocol (HTTP) dan HyperText Transfer Protocol Secure (HTTPS). HyperText Transfer Protocol (HTTP) merupakan protocol berbasis server/client yang digunakan untuk mentransfer halaman web pada network. HyperText Transfer Protocol (HTTP) memiliki keunggulan dimana protokol ini ringan dan tidak berstatus generic sehingga dapat digunakan pada berbagai macam dokumen. Selain itu, HTTP juga memiliki versi yang telah dilengkapi keamanan, yaitu HyperText Transfer Protocol Secure (HTTPS). Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol Secure Socket Layer (SSL) atau protokol Transport Layer Security (TLS). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks (Pramudya P & Kaharesa W, 2010) sehingga menarik untuk dipelajari lebih lanjut.
7 11
Dwivaldo Desprialdi. Program Studi Sistem Komputer, Universitas Bina Nusantara,
Analisis Protokol Transmission Control Protocol (TCP), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), dan Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) dari hasil Wireshark Dwivaldo Desprialdi Program Studi Sistem Komputer,
Lebih terperinciMODUL 2 WIRESHARK Protokol TCP
MODUL 2 WIRESHARK TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan TCP 2. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan UDP DASAR TEORI Protokol
Lebih terperinciMODUL 2 WIRESHARK Protokol TCP
MODUL 2 WIRESHARK TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan TCP 2. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan UDP DASAR TEORI Protokol
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER. Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D.
JARINGAN KOMPUTER Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : 09011181419021 Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D. SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA Analisa
Lebih terperinciAgenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP
Agenda Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP 2 Protokol Definisi : A rule, guideline, or document which guides how an activity should be performed. Dalam ilmu komputer, protokol adalah konvensi
Lebih terperinciTCP DAN UDP. Budhi Irawan, S.Si, M.T
TCP DAN UDP Budhi Irawan, S.Si, M.T LAPISAN TRANSPOR adalah Lapisan keempat dari Model Referensi OSI yang bertanggung jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-protokol
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol
BAB II DASAR TEORI 2.1 Teknologi TCP/IP Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol yang dilaksanakan dan dibiayai oleh Defense Advanced Research Project Agency (DARPA). Paket TCP/IP
Lebih terperinciTUGAS V JARINGAN KOMPUTER
TUGAS V JARINGAN KOMPUTER OLEH : NAMA : WULANDARI SAPUTRI NIM : 09011181419015 KELAS : SK 5 A DOSEN : DERIS STIAWAN, M.T, Phd FAKULTAS ILMU KOMPUTER SISTEM KOMPUTER 2016 UNIVERSITAS SRIWIJAYA MENGANALISA
Lebih terperinciJURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TUGAS JARINGAN KOMPUTER Nama : Yonatan Riyadhi NIM : 09011181419009 Kelas : SK 5A Nama Dosen : Dr. Deris Stiawan M.T JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 CAPTURE DAN
Lebih terperinciTransport Layer. Oleh : Akhmad Mukhammad
Transport Layer Oleh : Akhmad Mukhammad Objektif Menjelaskan pentingnya layer Transport. Mendeskripsikan peran dua protokol pada layer Transport : TCP dan UDP. Menjelaskan fungsi-fungis layer Transport
Lebih terperinciTASK V OBSERVING TCP/IP, PORT USING COMMAND PROMPT AND WIRESHARK
TASK V OBSERVING TCP/IP, PORT USING COMMAND PROMPT AND WIRESHARK Disusun oleh: NAMA : ARUM CANTIKA PUTRI NIM : 09011181419022 DOSEN : DERIS STIAWAN, M.T., Ph.D. JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER
Lebih terperinciDosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.
Model OSI DAN TCP/IP PROTOKOL Konsep Dasar Komunikasi Data Konsep Protokol Jaringan OSI Model Enkapsulasi dan Dekapsulasi TCP/IP Model Protocol Suite TCP/IP Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Email
Lebih terperinciLapisan Transport. Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas :
TCP & UDP Lapisan Transport Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas : TCP (Transmission Control Protocol) UDP (User Datagram Protocol) Keluarga Protocol TCP/IP
Lebih terperinciTransport Layer El E ectro ect n ro ic En E gineerin ri g Pol o ytech tec nic In I stitu sti t of o Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111
Transport Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Overview Layer Transport bertugas melakukan sesi komunikasi antara komputer dalam jaringan.
Lebih terperinciMemahami cara kerja TCP dan UDP pada layer transport
4.1 Tujuan : Memahami konsep dasar routing Mengaplikasikan routing dalam jaringan lokal Memahami cara kerja TCP dan UDP pada layer transport 4.2 Teori Dasar Routing Internet adalah inter-network dari banyak
Lebih terperinciMinggu 6 Transport Layer
Minggu 6 Transport Layer 1 Overview Layer Transport bertugas melakukan sesi komunikasi antara komputer dalam jaringan. Menenirukan bagaimana data ditransmisikan. Dua Protocol Transport Layer yang dipakai
Lebih terperinciRefrensi OSI
Refrensi OSI Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data
Lebih terperinciTASK 5 JARINGAN KOMPUTER
TASK 5 JARINGAN KOMPUTER Disusun oleh : Nama : Ilham Kholfihim M NIM : 09011281419043 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 ANALISIS PERBANDINGAN CAPTURING NETWORK TRAFFIC
Lebih terperinciBAB 2: INTRODUCTION TCP/IP
BAB 2: INTRODUCTION TCP/IP Reza Aditya Firdaus Cisco Certified Network Associate R&S Introduction to TCP/IP DoD (Departement of Defense) dibanding dengan OSI OSI Model Application Presentation Session
Lebih terperinciTRANSPORT LAYER DEFINISI
TRANSPORT LAYER DEFINISI Transport layer merupakan lapisan keempat pada lapisan OSI layer. Lapisan ini bertanggung jawab menyediakan layanan pengiriman dari sumber data menuju ke tujuan data dengan cara
Lebih terperinciFungsi Lapis Transport
Transport Layer Fungsi umum Memungkinkan multi aplikasi dapat dikomunikasikan melalui jaringan pada saat yang sama dalam single device. Memastikan agar, jika diperlukan, data dapat diterima dengan handal
Lebih terperinciTRANSPORT LAYER. Fikri Fadlillah, ST
TRANSPORT LAYER Fikri Fadlillah, ST Pendahuluan Protokol pada Transport Layer TCP/IP terdiri atas : TCP UDP Pendahuluan UDP TCP Unreliable Connectionless Internet Telephony Reliable Connection-oriented.
Lebih terperinciIP Address. Dedi Hermanto
IP Address Dedi Hermanto TCP/IP Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau berhubungan antar komputer. TCP/IP merupakan protokol standar
Lebih terperinciTRANSPORT LAYER. Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP
TRANSPORT LAYER Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP Transport Layer melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi menjadi suatu arus data. Layanan-layanan yang terdapat di transport
Lebih terperinciModul 2. Network Analysis Tool, Application Layer Protocol, dan Transport Layer Protocol
Modul 2 Network Analysis Tool, Application Layer Protocol, dan Transport Layer Protocol 1. Network Analysis Tool a. Tujuan - Mendeskripsikan fungsi dari Wireshark sebagai salah satu network analysis tool.
Lebih terperinciANALISIS KINERJA TRAFIK WEB BROWSER DENGAN WIRESHARK NETWORK PROTOCOL ANALYZER PADA SISTEM CLIENT-SERVER
ANALISIS KINERJA TRAFIK WEB BROWSER DENGAN WIRESHARK NETWORK PROTOCOL ANALYZER PADA SISTEM CLIENT-SERVER Roland Oktavianus Lukas Sihombing, Muhammad Zulfin Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA : MARINI SUPRIANTY NIM :
JARINGAN KOMPUTER NAMA : MARINI SUPRIANTY NIM : 09011181419016 KELAS DOSEN : SK5A : Dr. DERIS STIAWAN, M.T. JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 TASK 5 ANALISIS IP/PORT
Lebih terperinciArsyad Dwiyankuntoko Pendahuluan. Lisensi Dokumen:
Membandingkan Protokol UDP dan TCP Arsyad Dwiyankuntoko 11ipa3.arsyad@gmail.com http://arsyaddwiyankuntoko.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi
Lebih terperinciTUGAS JARINGANN KOMPUTER
TUGAS JARINGANN KOMPUTER DISUSUN OLEH : Nama : Dera Gustina Nim : 09011181419003 Nama dosen Jurusan Fakultas : Dr. Deris Stiawan,M.T : Sistem Komputer : Ilmu Komputer Menggunakan software wireshark dan
Lebih terperinciMateri Mata Kuliah Jaringan Komputer Universitas Indo Global Mandiri
Materi Mata Kuliah Jaringan Komputer Universitas Indo Global Mandiri Transport layer/ lapisan transport merupakan lapisan keempat dari model referensi OSI yang bertugas menyediakan data transport yang
Lebih terperinciSejarah TCP/IP TCP/IP
Sejarah TCP/IP Sejarah TCP/IP bermula di Amerika Serikat pada tahun 1969 di Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) melakukan menguji rangkaian sistem pada paket (packet-switching). 1 Sejarah
Lebih terperinciModul 8 TCP/IP Suite Error dan Control Messages
Modul 8 TCP/IP Suite Error dan Control Messages Pendahuluan Tidak ada mekanisme untuk menjamin bahwa data yang dikirim melalui jaringan berhasil. Data mungkin gagal mencapai tujuan dengan berbagai macam
Lebih terperinci2.2 Dasar Teori. Layer # Nama Unit. Dimana setiap layer memiliki fungsi dan contoh masing-masing.
BAB 2. TCP/IP Model 2.1 Tujuan - Mahasiswa mampu melakukan identifikasi transmisi data menggunakan model TCP/IP - Mahasiswa mampu melakukan identifikasi layer dari model TCP/IP - Mahasiswa mampu menggunakan
Lebih terperinciFungsi Lapis Transport
Transport Layer Fungsi umum Memungkinkan multi aplikasi dapat dikomunikasikan melalui jaringan pada saat yang sama dalam single device. Memastikan agar, jika diperlukan, data dapat diterima dengan handal
Lebih terperinciPercobaan : Choirunnisa L.H / D4 LJ IT. Dengan Switch
Percobaan : Dengan Switch Dibuat sebuah topologi jaringan yang dihubungkan dengan switch. Topologi berikut berada dalam satu jaringan yaitu jaringan 192.168.10.0/24. Diatur 3 PC terhubung dengan satu switch,
Lebih terperinciProtokol Jaringan. Oleh : Tengku Mohd Diansyah,ST,M.Kom
Protokol Jaringan Oleh : Tengku Mohd Diansyah,ST,M.Kom Protokol Protokol jaringan adalah perangkat aturan yang mengatur komunikasi beberapa komputer didalam sebuah jaringan.sedangkan protokol sendiri adalah
Lebih terperinciMonitoring Jaringan. Rijal Fadilah, S.Si
Monitoring Jaringan Rijal Fadilah, S.Si Monitoring Jaringan Memahami bentuk-bentuk segmen TCP dan UDP ygadaditransport Layer. UntukmelihatbentuksegmenTCP danudp yg adadalamjaringankitamemerlukantools yakni
Lebih terperinciARSITEKTUR PROTOKOL TCP/IP
ARSITEKTUR PROTOKOL TCP/IP 1. Umum... 2 2. Transport Control Protocol (TCP)... 6 3. User Datagram Protocol (UDP)... 8 4. Internet Protocol (IP)... 10 5. Internet Control Message Protocol (ICMP)... 13 6.
Lebih terperinciREVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP
REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP A. Dasar Teori Apa itu jaringan komputer? Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER Layanan Dari TCP dan UDP Protocol
JARINGAN KOMPUTER Layanan Dari TCP dan UDP Protocol Nama : Qonita Al afwa NIM : 09011281520103 Kelas : SK5C Dosen Pengampuh : Deris Stiawan, M.T., Ph.D. SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JARINGAN
PEMROGRAMAN JARINGAN Tujuan Memahami protocol jaringan seperti TCP, UDP dan SCTP Mengenal kemampuan Java untuk pemrograman jaringan Protocol Jaringan Internet Protokol (IP) adalah protokol lapisan jaringan
Lebih terperinci: M Rasyid Darmawan NIM : TCP. Pengertian TCP. Karakteristik TCP
Nama Kelas : M Rasyid Darmawan : SK5C NIM : 09011281520108 1. TCP Pengertian TCP Transmission Control Protocol (TCP) adalah salah satu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi
Lebih terperinciPenelusuran Data Melalui Jaringan Internet
Penelusuran Data Melalui Jaringan Internet Tulisan ini berdasarkan CCNA Exploration 4.0 : Network Fundamentals Berikut ini akan digambarkan sebuah transfer data sederhana antara dua host melewati sebuah
Lebih terperinciTugas Jaringan Komputer
Tugas Jaringan Komputer Soal 1. Jelaskan perbedaan antara model jaringan OSI dan TCP/IP 2. Jelaskan fungsi tiap layer pada model TCP/IP! 3. Apa yang dimaksud Protocol? 4. Jelaskan tentang konsep class
Lebih terperinciTugas Jaringan Komputer
Tugas Jaringan Komputer SOAL 1. Jelaskan perbedaan antara dua model jaringan computer: OSI model dan TCP/IP model! 2. Jelaskan fungsi tiap layer pada model TCP/IP! 3. Apa yang dimaksud dengan protocol?
Lebih terperinciIMPLEMENTASI APLIKASI CHEPPYCHAT UNTUK JARINGAN KOMPUTER PADA LOCAL AREA NETWORK
IMPLEMENTASI APLIKASI CHEPPYCHAT UNTUK JARINGAN KOMPUTER PADA LOCAL AREA NETWORK Nama Mahasiswa : Tadeus Utha D NIM : 04104025 Jurusan : Sistem Komputer Dosen Pembimbing : Yulius Satmoko R,S.kom, M.kom
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kebutuhan Sistem Saat melakukan pengujian jaringan VPN PPTP dan L2TP, dibutuhkan perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis unjuk kerja jaringan
Lebih terperinciLayer Transport OSI. Network Fundamentals Chapter 4. ITE PC v4.0 Chapter Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Layer Transport OSI Network Fundamentals Chapter 4 1 Tujuan Menjelaskan peran protokol pada Layer Transport dan layanannya dalam mendukung komunikasi di seluruh jaringan data. Menganalisa penerapan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. 3.1.1. Studi Kepustakaan Studi literatur dalam
Lebih terperinciLapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area
Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen
Lebih terperinciMateri 7 Layer 4 Transport
Materi 7 Layer 4 Transport Missa Lamsani Hal 1 Transport Layer Missa Lamsani Hal 2 Fungsi Layer Transport (Layer 4) Lapisan transpor atau transport layer adalah lapisan keempat dari model referensi jaringan
Lebih terperincilapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI.
TCP dan IP Kamaldila Puja Yusnika kamaldilapujayusnika@gmail.com http://aldiyusnika.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2013IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Sesuai dengan judul laporan kerja praktek, dalam pembuatan kerja praktek maka perlu dipahami terlebih dahulu mengenai konsep dasar sistem informasi yang berbasis komputer yang diperlukan
Lebih terperinciPengendusan Data Ethical Hacking and Countermeasures (PAI ) Program Studi Teknik Informatika, Unsoed
Pengendusan Data Ethical Hacking and Countermeasures (PAI 083213) Program Studi Teknik Informatika, Unsoed Iwan Setiawan Tahun Ajaran 2011/2012 Sniffer. (alat penangkap paket atau
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan suatu cara berpikir yang dimulai dari menentukan suatu permasalahan, pengumpulan data baik dari buku-buku panduan maupun studi lapangan, melakukan
Lebih terperinciAnalisis Paket Data Wireshark
Analisis Paket Data Wireshark Nama: Thomi Irfansyah NIM :09031381419093 Kelas: SIBIL 4A Jurusan Sistem Informasi FakultasI lmu Komputer Universitas Sriwijaya 2016 Analisa Paket Data Menggunakan Wireshark
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan tentang teori-teori pendukung yang diperlukan untuk mendukung dalam penyelesaian skripsi ini. Teori-teori yang dituliskan pada bab ini yaitu mengenai jaringan komputer,
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI. Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun
BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Mekanisme Penayangan Iklan Digital Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun yang memiliki arti informasi. Iklan adalah suatu cara untuk memperkenalkan,
Lebih terperinciGambar 13.1 Sniffing pada jaringan antara router 1 dan 2
A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu melakukan sniffing dengan wireshark dan tcpdump dan tahu keuntungan dan kelemahan kedua software tersebut 2. Siswa mampu melakukan analisa paket layer transport OSI
Lebih terperinciBab 5: Lapisan Transport
Bab 5: Lapisan Transport Jaringan Komputer Heribertus Yulianton 2013 Cisco and/or its affiliates. All rights reserved. Cisco Public 1 Kerangka Bab 1 Protokol Lapisan Transport 2 TCP dan UDP 2013 Cisco
Lebih terperinciGambar 1 : Simple Data Transfer
Berikut ini adalah aliran data pada Internetwork. Gambar 1 : Simple Data Transfer Gambar diatas menunjukan transfer data secara sederhana dan gambar-gambar dibawah akan menjelaskan bagaimana data di proses
Lebih terperinciProtokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat
Lebih terperinciPemrograman Jaringan
Pemrograman Jaringan 1 M O D U L 2 O S I R E F E R E N C E M O D E L T C P / I P P R O T O K O L S U I T E T R A N S P O R T L A Y E R TCP (Transmission Control Protokol) UDP (User Data Protokol) A G R
Lebih terperinciComputer Security. Network Security
Apa itu jaringan komputer? Computer Security Network Security 2 atau lebih komputer yang saling terinterkoneksi dan dapat saling bertukar informasi Jaringan komputer terbagi atas beberapa lapisan yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
13 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian terhadap hasil virtualisasi pada sebuah controller. Melalui virtualisasi, sebuah controller dibagi menjadi beberapa
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan atau komputer yang saling dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer terbagi
Lebih terperinci1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan
1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan mengatasi problem yang terjadi dengan menggunakan pendekatan
Lebih terperinciComputer Security. Network Security
1 Apa itu jaringan komputer? 2 atau lebih komputer yang saling terinterkoneksi dan dapat saling bertukar informasi Jaringan komputer terbagi atas beberapa lapisan yang saling independen satu sama lain
Lebih terperinciArtikel tentang Prinsip Dasar Routing yang penulis buat pada tahun 2001
Artikel tentang Prinsip Dasar Routing yang penulis buat pada tahun 2001 Deris Stiawan 1 Routing Introduction. Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin
Lebih terperinciModul 10 TCP/IP Lanjutan
Modul 10 TCP/IP Lanjutan Pendahuluan Router menggunakan informasi IP address dalam paket header IP untuk menentukan interface mana yang akan di-switch ke tujuan. Tiap-tiap layer OSI memiliki fungsi sendiri-sendiri
Lebih terperinci}Packet List Panel. } Packet Details Panel. } Packet Byte Panel. Nama : Devi Indra Meytri NIM : Kelas : SI Reguler 4A
Nama : Devi Indra Meytri NIM : 09031281520103 Kelas : SI Reguler 4A Wireshark merupakan slah satu aplikasi untuk men-capture paket data. Untuk menganalisis pake data yang dikirim dari source ke destination
Lebih terperinciAMALIA ZAKIYAH 1 D4LJ-TI
Nama : Amalia Zakiyah NRP : 2110165021 Kelas : 1 D4 LJ TI 1. Jelaskan perbedaan antara dua model jaringan komputer : OSI model dan TCP/IP model! Perbedaan anatara model OSI dan model TCP/IP model adalah
Lebih terperinciAnalisis Packets dengan aplikasi Wireshark
Nama: Villia Putriany NIM: 09031381419103 Kelas: Sibil 4A Analisis Packets dengan aplikasi Wireshark WIRESHARK adalah satu dari sekian banyak tool Network Analyzer yang dipakai oleh orang orang yang bekerja
Lebih terperinciMODEL REFERENSI OSI & TCP/IP. Budhi Irawan, S.Si, M.T
MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP 1011101010101011101 Budhi Irawan, S.Si, M.T Pendahuluan Model Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan standar dalam protokol jaringan yang dikembangkan oleh ISO
Lebih terperinciWireshark. Netstat. Berikut ini keterangan dari output netstat diatas :
Wireshark Program wireshark merupakan salah satu program networking yang digunakan untuk monitoring traffic networking, sniffing dsb, lebih umum dikenal sebagai sniffing (mengendus) tools. Wireshark secara
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM
BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM Aplikasi ini dijalankan pada platform Win32, dan dibuat dengan menggunakan bahasa C#. NET. Untuk menjalankan aplikasi ini, dibutuhkan suatu komponen library khusus yang dijalankan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pada standart IEEE terminologi dari distribution system adalah sistem
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Wireless Distribution System Pada standart IEEE 802.11 terminologi dari distribution system adalah sistem yang saling terhubung dinamakan Basic Service Set (BSS). BSS
Lebih terperinciHTTP Bad Download. Arsyad Dwiyankuntoko Pendahuluan.
HTTP Bad Download Arsyad Dwiyankuntoko 11ipa3.arsyad@gmail.com http://arsyaddwiyankuntoko.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
Lebih terperinciCAPTURE DAN ANALISIS PAKET PROTOKOL MENGGUNAKAN WIRESHARK
CAPTURE DAN ANALISIS PAKET PROTOKOL MENGGUNAKAN WIRESHARK Nama : FADLI NURHUDA NIM : 09011181419001 Kelas : SK 5A Dosen Pengampuh : Dr. Deris Stiawan,M.T,Ph D. Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer
Lebih terperinciCAPTURE DAN ANALISIS PAKET PROTOKOL MENGGUNAKAN WIRESHARK
CAPTURE DAN ANALISIS PAKET PROTOKOL MENGGUNAKAN WIRESHARK Nama : HIDAYAT NIM : 09011181419004 Kelas : SK 5A Dosen Pengampuh : Dr. Deris Stiawan,M.T,Ph D. Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentuk pemakaian jaringan LAN (local area network) yang bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi menjadi wujud timbulnya berbagai bentuk pemakaian jaringan LAN (local area network) yang bertujuan untuk mempermudah hubungan data
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Pentingnya Efisiensi Energi pada Perangkat Komunikasi Bergerak
BAB II DASAR TEORI 2.1 Pentingnya Efisiensi Energi pada Perangkat Komunikasi Bergerak Penggunaan perangkat komunikasi bergerak yang bertumbuh dengan cepat mengisyaratkan permintaan penggunaan energi yang
Lebih terperinciadalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data
adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. 3.1.1. Studi Kepustakaan Studi literatur dalam
Lebih terperinciTK 2134 PROTOKOL ROUTING
TK 2134 PROTOKOL ROUTING Materi Minggu ke-1: Internetworking Devie Ryana Suchendra M.T. Teknik Komputer Fakultas Ilmu Terapan Semester Genap 2015-2016 Internetworking Topik yang akan dibahas pada pertemuan
Lebih terperinciThe OSI Reference Model
The OSI Reference Model Contoh penerapan model OSI : Contoh penerapan model OSI sehari-hari pada proses penerimaan e mail: o Layer 7, Anda memakai Microsoft Outlook yang mempunyai fungsi SMTP dan POP3.
Lebih terperinciWireshark dapat membaca data secara langsung dari Ethernet, Token-Ring, FDDI, serial (PPP and SLIP), wireless LAN, dan koneksi ATM.
MODUL 1 WIRESHARK TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep wireshark 2. Mahasiswa memahami konsep pengiriman dengan traceroute 3. Mahasiswa memahami proses fragmentasi DASAR TEORI
Lebih terperinciAnalisa Paket Data Menggunakan Wireshark
Nama : Dini Ayu Lestari NIM : 09031181520005 Kelas : SI Reguler 4A Mata Kuliah : Komunikasi Data dan Jaringan Komputer Dosen Pembimbing : Deris Stiawan, Ph.D Analisa Paket Data Menggunakan Wireshark Wireshark
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER : RANGKUMAN KOMUNIKASI DAN PROTOKOL JARINGAN
NAMA : MUHAMMAD AN IM FALAHUDDIN KELAS : 1 D4 LJ NRP : 2110165026 JARINGAN KOMPUTER : RANGKUMAN KOMUNIKASI DAN PROTOKOL JARINGAN Internet merupakan sekumpulan router yang saling terhubung. Jaringan komputer
Lebih terperinciJURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TUGAS JARINGAN KOMPUTER TASK V Disusun Oleh Nama : Gonewaje Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA TASK V Computer Networking Using
Lebih terperinciLAPISAN JARINGAN (NETWORK LAYER) Budhi Irawan, S.Si, M.T
LAPISAN JARINGAN (NETWORK LAYER) Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Fungsi lapisan network adalah mengirimkan paket dari sumber ke tujuan. Ketika paket dikirimkan maka lapisan network akan memanfaatkan
Lebih terperinciDeskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP. (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM: Kelas: SK 4 C
Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM:09031181419024 Kelas: SK 4 C Jurusan Sistem Komputer Fakultas lmu Komputer Universitas Sriwijaya 2017
Lebih terperinciTCP/IP (singkatan dari "Transmission Control Protocol")
Dalam konsep komunikasi data suatu jaringan komputer, ada mekanisme pengiriman data dari komputer sumber ke komputer tujuan dimana proses pengiriman paket data tersebut sampai dengan benar ke komputer
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER MODUL 4
LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 Disusun Oleh : Nama Kelas : Beny Susanto : TI B Nim : 2011081031 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013 MODUL 4 Analisa Protokol
Lebih terperinciANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK
ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK Rayhan Yuvandra, M. Zulfin Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciRahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com
Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo Sebelum TCP/IP digunakan sebagai standart untuk komunikasi data, OSI (Open
Lebih terperinciReza Muhammad
Analisa Network dengan TCPdump Reza Muhammad withoutfx@telkom.net Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
Lebih terperinciPENGUJIAN KEAMANAN JARINGAN TERHADAP SERANGAN ARP POISONING
Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), Hotel Lombok Raya Mataram, 28-29 Oktober 2016 PENGUJIAN KEAMANAN JARINGAN TERHADAP SERANGAN ARP POISONING Rizal Munadi 1), Afdhal 1), Alvis Kautsar 2) Wireless and
Lebih terperinciPertemuan III. Referensi Model TCP/IP
Pertemuan III Referensi Model TCP/IP Sasaran Pertemuan 3 - Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan metode pengendalian masukan dan keluaran beberapa definisi mengenai Interfacing Protokol Komunikasi Bahasa
Lebih terperinciProtokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom
Protokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom Overview Konsep Jaringan Komputer Protokol Jaringan Physical Layer Data Link Layer Konsep Lan Network Layer Ip Address Subnetting Ip Version
Lebih terperinci