PENGENDALIAN BANJIR DAN PERBAIKAN SUNGAI CILIWUNG CISADANE (PBPS CC)
|
|
- Yohanes Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGENDALIAN BANJIR DAN PERBAIKAN SUNGAI CILIWUNG CISADANE (PBPS CC) I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengendalian Banjir dan Perbaikan Sungai Ciliwung Cisadane dari sejak dibentuknya pada tahun 1965 sampai sekarang tahun 2007 yang telah beberapa kali mengalami perubahaan nama; Pada awalnya pengendalian banjir di Wilayah Jakarta berdasarkan keputusn Presiden RI No.: 29/1965 tanggal 11 Februari 1965 terbentuk suatu institusi dengan nama KOMANDO PROYEK PENGENDALIAN BANJIR JAKARTA RAYA (Koppro Banjir), yang bertugas mengendalikan banjir di wilayah Jakarta dengan 13 sungai yang melitas kota Jakarta, dengan program penanganan jangka pendek dan menyusun Perencanaan Sistem Drainase jangka panjang; dari hasil kerja terbitlah Buku Pola Induk Tata Pengaturan DCI Jakarta Raya, , dengan rekomendari antara lain : Pembangunan waduk Pluit, Setiabudi, Melati dan Tomang Barat; Pembangunan Koker di Jalan Sudirman (K. Krukut); Pembangunan sodetan K. Grogol (Pd. Pinang) ke K. Pesanggrahan (Bintaro). Pada tahun 1972 persetujuan bantuan teknik dari Pemerintah Belanda, untuk menyusun Masterplan for Drainage and Flood Control of Jakarta yang ditandatangani oleh Ir. Sutami (Menteri PUTL) dan Mr. H. Scheltema (Duta Besar Belanda) pada tanggal 2 Agustus 1972 dengan pelaksananya - 1 -
2 Directorate of International Technical Assistence of NEDECO dengan Project Supervisor Prof. H.J. Schoemaker; Tim koordinasi penyusunan Masterpan ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pengairan No.: 19 tanggal 22 Mei 1972, dengan susunan antara lain Pemimpin Proyek Banjir Jakarta Raya, Kepala Dinas PU DKI, Kepala Dinas Tata Kota DKI Jakarta, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Direktur Teknik Penyehatan Ditjen Cipta Karya Dep.PU dll. Pada tahun 1992 institusi berubah menjadi Proyek Pengembangan Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, yang merupakan pengembangan dari Proyek Pengendalian Banjir yang semula wilayah kerja hanya meliputi wilayah DKI Jakarta, dengan luas wilayah km2, wilayah kerja yang sekarang mencakup Jabodetabek dengan luas wilayah kerja menjadi km2. Pada tahun 1997 Pemerintah Jepang (JICA) dan Pemerintah Indonesia (Ditjen Pengairan, Dep.PU) menyusun Masterplan for Comprehensive River Water Management Plan in Jabodetabek dengan fookus utama Pengendalian banjir tahun , kemudian disebut Masterplan 1997 ; Tim ini didampingi oleh tim Koordinasi yang dibentuk olelh Direktur Jenderal Pengairan No.: 136/Kpts/A/1995. Pada tahun 2007, sesuai dengan peraturan Menteri PU No.: 26/PRT/M/2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.: 12/PRT/M/2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja BBWS dan Permen PU No.: 13/PRT/M/2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Balai Wilayah Sungai, Proyek Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai Ciliwung Cisadane pada Proyek Induk - 2 -
3 Pengembangan Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, dengan kebijakan baru berubah menjadi Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, dengan binaannya Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane; dan Proyek Pengendaliian Banjir dan Pengamanan Pantai Ciliwung Cisadane berubah menjadi Pengendalian Banjir dan Perbaikan Sungai Ciliwung Cisadane pada Satuan Kerja Balai Besar Ciliwung Cisadane, dengan wilayah kerja Jabodetabek, dengan batas sebelah Barat K. Cimanceri dan sebelah Timur K. Cilemahabang, Sebelah Selatan Kab. Cianjur dan sebelah utara Laut Jawa/Kepulauan Seribu Tugas dari Pengendalian Banjir dan Perbaikan Sungai Ciliwung Cisadane adalah melakukan perencanaan, pelaksanaan konstruksi, monitoring, operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana pengendali banjir yang ada diwilayah kerja terutama untuk sungai-sungai yang melewati dua provinsi/lintas provinsi, untuk lintas Kabupaten/Kota diserahkan kewenangannya kepada Provinsi, sedang yang berada di Kabupaten/Kota kewena-ngannya berada di Kabupaten/Kota yang bersangkutan. Sarana pengendali banjir yang telah dilaksanakan oleh Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Pengendalian Banjir dan Perbaikan Sungai Ciliwung Cisadane meliputi : a) Wilayah Barat : Sodetan Grogol Pesanggrahan Waduk Tomang Barat Jakarta Barat Waduk Hamkam Slipi Jakarta Barat Gd. Pompa Muara Karang - 3 -
4 Normalisasi K. Grogol Bawah (Palmerah s/d Citraland) Cengkareng Drain pengganti Extension Sodetan Grogol Sekretaris Banjir Kanal Barat b) Wilayah Tengah : Waduk Setiabudi Barat & Timur Waduk Melati Waduk Rawa Kepah Waduk Grogol Pompa Pondok Bandung Gd. Pompa Siantar Normalisasi K. Cideng Bawah Normalisasi K. Ciliwung Bawah (lama) Saluran by-pass sekeliling Waduk Pluit Peningkatan sistem drainase Taman Sari By-pass Duri Drain ke sistem drainase Wd. Pluit Peningkatan kapasitas Banjir Kanal Barat (sebagian),dan`penanganan untuk keseluruhannya diprogramkan dengan multiyears c) Wilayah Timur : Normalisasi K. Sunter (Jl. Ngurahrai s/d muara) Normalisasi K. Buaran (Jl. Inspeksi Sal. Tarum Barat s/d Jl. Radin Inten) Cakung Drain (Eastern Main Drain) Pembangunan Saluan Sunter Barat) Pembangunan Waduk Sunter Barat Pembangunan Waduk Sunter Timur I (Rawabadak Pembangunan Waduk Sunter Timur II Pembangunan Banjir Kanal Timur (2002 s/d 2009) - 4 -
5 Masih banyak ropgram masterplan yang belum terealisir sampai saat ini terutama pada daerah midle/tengah dan hulu, untuk program selanjutnya akan diprogramkan sesuai dengan skala prioritas guna penanganan pengendalian banjir diwilayah Jabodetabek Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dari PBPS Ciliwung Cisadane pada Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane adalah melaksanakan pengelolaan sumber daya air, pengembangan sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air pada wilayah sungai Ciliwung Cisadane Sasaran dan Manfaat Sasaran dan manfaat kegiatan PBPS Ciliwung Cisadane pada Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane adalah melakukan pengelolaan sumber daya air perhadap pengendalian daya rusak air, guna mengendalikan daya rusak yang diakibatkan oleh air banjir, sehingga masyarakat yang ada diwilayah kerja PBPS Ciliwung Cisadane bisa menerima manfaat dari semua kegiatan yang dilaksanakan. II. KEWENANGAN PBPS CILIWUNG CISADANE 2.1. Wilayah Kerja PBPS Ciliwung Cisadane - 5 -
6 Wilayah kerja PBPS Ciliwung Cisadane pada Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane meliputi satuan wilayah sungai yang berada pada 3 (tiga) provinsi yaitu Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten, dengan batas-batas sebelah Barat Sungai Cimanceri di Kabupaten Tangerang, sebelah Selatan Puncak Kabupaten Cianjur, sebelah Timur Sungai Lemahabang Kabupaten Bekasi dan sebelah Utara Kepulauan Seribu Kab. Kepulauan Seribu, luas wilayah kerja 6.070,00 km2, dengan 20 sungai yang mengalir dari hulu dan bermuara di Pantai Utara Pulau Jawa. Dari 20 sungai yang mengalir ini dikelompokkan menjadi 7 sub satuan wilayah sungai (SSWS), yaitu : SSWS Cimanceri, Cirarab (bogor-tangerang), Cisadane, Sistem Cengkareng Drain, Banjir Kanal Barat, Banjir Kanal Timur (Bogor-DKI Jakarta), dan CBL Floodway (Bogor-Bekasi) Untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta dilewati oleh 13 sungai yang mengalir dari arah Bogor dan bermuara dipantai utara Jakarta, sungai-sungai tersebut dapat dilihat dalam peta sebagai berikut Sungai-sungai tersebut dari barat ke timur : Mokervart, Angke, Pesanggrahan, Grogol, Krukut, Kali Baru Barat, Ciliwung, Kali Baru Timur, Cipinang, Sunter, Buaran, Jati SISTEM TATA AIR DI PROVINSI DKI JAKARTA K. Mookervart K. Angke Cengkareng Drain K. Pesanggrahan K. Grogol K. Krukut K.Baru Brt Banjir Kanal Barat K. Ciliwung K.Baru Tmr Cakung drain K. Cakung K. Sunter K. Cipinang Renc.Banjir Kanal Timur K. Jati Kramat K. Buaran - 6 -
7 Kramat dan Cakung 2.2. Kesepakatan Bersama Kesepakatan bersama antara Direktorat Jenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 1992, yaitu tentang pembagian wilayah kerja dimana Departemen Pekerjaan Umum/Pemerintah Pusat untuk wilayah sungai yang melintasi dua provinsi, atau yang dianggap strategis (Sisitem macro drainage), sedang untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada sungai yang ada di wilayah DKI Jakarta atau sungai dihilir saluran pengendali banjir/ Banjir Kanal, lebih rinci seperti skema dibawah ini p III. DATA TEKNIS 3.1. Data Teknis Sungai di SWS Ciliwung Cisadane Data teknis untuk sungai-sungai diwilayah kerja PBPS Ciliwung Cisadane, yang meliputi 7 sub wilayah sungai besar dan kecil adalah sebagai berikut : - 7 -
8 No. Sungai Outlet Panjang (Km) Luas DPS (Km 2 ) Kala Ulang (Tahun) Hujan 1harian (mm) Debit Puncak (m 3 ) 1. Cimanceri Perigi 106, Cirarab Cisadane 53,70 149, Cisadane PA.Ps Baru 126, , ,00 4 Cengkareng PA. Drain Cengkareng Mokervart Cengkareng Angke Cengkareng 91, Grogol Pd.Pinang 23,45 32, BK. Barat Laut , Ciliwung Manggarai 129, Krukut BKB 31,39 84, Cipinang Sunter 37,68 57, Sunter PA Sunter 55,96 182, Buaran BKT 18, Jatikramat BKT 14,50 16, Cakung Cakung Drn 39,59 154, CBL Drain Cikarang- Laut Bekasi CBL 110,71 932, Cisadang CBL 37, Cikarang PA Cikarang Cilemahabang 71,10 33, Data Teknis Sungai Ciliwung Sungai Ciliwung salah satu sungai besar yang membelah kota Jakarta, bermata air di Telaga Warna Puncak Pas di gunung Pangranggo, bermuara di Banjir Kanal Barat dan Drainase Gunung Sahari (Pintu Air Kapitol). Panjang Sungai dari hulu sampai dengan Pintu Air Manggarai + 115,00 km, dan daerah pengaliran seluas km 2, dengan topografi di hulu daerah pegunungan/berbukit dan dihilirnya merupakan daerah datar. Sungai Ciliwung merupakan sungai besar dan pada musim penghujan kelebihan air dan dimusim kemarau kekurangan air, pemanfaatan air Sungai Ciliwung belum dilakukan penanganan dan pemanfaaatan - 8 -
9 yang optimal, sehingga pada musim penghujan pada beberapa lokasi perumahan sering tergenang/ banjir, disamping itu perumahanperumahan tersebut memang berada pada daerah genangan/bantaran, lokasi perumahan tersebut antara lain berada di daerah Cililitan Kecil, Gang Arus, Bidaracina, Kampung Melayu, Kampung Pulo dan daerah Manggarai. Untuk mengantisipasi banjir telah dibangun suatu unit Telemetri yang bisa memantau secara riil time ketinggian muka air yang terjadi di alur Sungai Ciliwung ini dan disamping itu pada musim penghujan dilakukan piket banjir dengan menggunakan Radio Telekomunikasi, stasiun tersebut antara lain di Stasiun Ranca Bungur merupakan alat pemantau/pencatat ketinggian curah hujan dilengkapi dengan telemetri, Stasiun Katu Lampa stasiun pengamatan ketinggian muka air, Stasiun Cibinong merupakan stasiun pemantau/pencatan curah hujan, Stasiun Depok stasiun pemantau ketinggian muka air, Stasiun MT. Haryono stasiun pencatat/pemantau ketinggian muka air dan Stasiun PA. Manggarai merupakan stasiun mengamat ketinggian muka air dan curah hujan. Kondisi exsisting Sungai Ciliwung dari hulu ke hilir sudah cukup kritis, dimana bagian hulu, bagian tengah dan hilir perubahan tata guna lahan tidak dapat dikendalikan sesuai dengan aturan-aturan yang telah disepakati baik pemerintah, dunia usaha maupun masyarakan/ stakeholder yang belum mempunyai kesadaran akan akibat yang ditimbulkan. Pada tahun pernah diprogramkan untuk normalisasi alur Sungai Ciliwung di hulu Jembatan Kampung Melayu sepanjang 850,00 m, dimana trase untuk pelebaran sungai Ciliwung dilokasi ini selebar 60,00 m, dengan lebar jalan inspeksi kanan kiri + 10,00 m dan lebar permukaan basah sungai selebar 40,00 m, mestinya - 9 -
10 selebar inilah alur Sungai Ciliwung dari PA Manggarai ke arah Hulu, tapi kenyataannya lebar sungai Ciliwung di Kebon Pala tinggal + 10,00 m dan perumahan ada didaerah banjir sehingga pada elevasi muka air masih dalam kondisi normal daerah ini sudah ada genangan. Disaming perumahan yang berada didaerah bajir/ bantaran budaya membuang sampah masyarakat kita masih seperti itu, mereka tidak menyadari bahwa membuang sampah akan mengakibatkan banjir diwilayahnya mereka sendiri. Seyogyanya masalah banjir merupakan permasalahan kita bersama stakeholder (pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan perguruan tinggi), yang harus kita atasi bersama. Program penanganan Sungai Ciliwung pada tahun anggaran 2007 telah melakukan normaslisasi dengan melakukan perkuatan tebing dan pengerukan alur sungai didaerah Hulu Jembatan Kampung Melayu sepanjang 250,00 m kanan kiri dan akan ditindak lanjuti pelaksanaannya pada tahun anggaran 2008 sepanjang 500,00 m. Disamping itu program peningkatan kapasitas Banjir Kanal Barat akan segera dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak yang dimulai pada tahun 2007 sampai dengan tahun anggaran 2009, sehingga banjir yang terjadi dialur sungai Ciliwung bisa dikurangi
11 Kegiatan di Kp. Melayu (Bidara Cina & Kebon Baru
12 3.2. Stasiun Hidrometri Stasiun hidrometri di daerah pengaliran Sungai Ciliwung cukup memadai, stasiun pencatat curah hujan (ARR) 4 stasiun yang terdiri stasiun otomatis 4 dan stasiun yang dilengkapi telemetri 2 stasiun, stasiun pencatat ketinggian muka air (AWLR) 5 stasiun dan yang dilengkapi dengan telemetri 4 stasiun. stasiun = S. Ciliwung Stasiun hidrometri ini merupakan alat mencatat ketinggian curah hujan dan ketinggian muka air yang terjadi disuatu daerah pengaliran sungai, dimana data ini untuk melelakukan suatu evaluasi dan kajian dimana dari hasil rekaman/pencatatan dari alat AWLR (otomatic water level recording) kita bisa memprediksi akan kedatangan banjir yang kemungkinan terjadi (perambatan aliran air di alur sungai) seperti kita memantau ketinggian muka air yang terjadi di Stasiun Katu Lampa kedatangan ketinggian muka air di stasiun Depok bisa kita pantau 3 s/d 4 jam kemudian (Jarak Stasiun Katu Lampa ke
13 Cakung Drain Stasiun Depok + 67 km), sedang dari Stasiun Depok sampai ke Stasiun Manggarai dapat kita pantau 8 s/d 10 jam (Jarak Stasiun Depok ke Stasiun Manggarai + 48 km), dan dari selang waktu kedatangan banjir ini dengan koordinasi piket banjir dengan Pemda DKI/ DPU Provinsi DKI kita menginformasikan akan kedatangan banjir ini kemasyarakat, sehingga tindakan freventip bisa dilakukan Sasaran dan Manfaat Sasaran manfaat dari program kerja PBPS Ciliwung Cisadane adalah terkendalinya dan berkurangnya limpasan banjir yang mungkin terjadi dengan debit kriteria sesuai desain, disepanjang alur sungai di wilayah kerja PBPS Ciliwung Cisadane. ke Serang tol ke Merak ke Serang Cid uria n Cibeure um 1. Ranca Sumur 2 Ciduria n ke Rangkasbitung Cimanceuri Cipase um Cileuleus Cirarab Sukarno - Hatta Airport K. Ta ha ng JAKARTA TANGERANG PA.Cengkareng 13.2 Babakan Karet 5.2 Rawa Buaya Keb. Jeruk Bivak PA. Bekasi Balaraja Manggarai Pal Merah Balaraja 13.2 Ciledug 10.2 Bend. Hilir Cipinan Balaraja 6.3 ` gmuara Curug Cawang b Kutruk Pd. Mitra Lestari Jem. Molek Pondok Gede Ciputat Marga Satwa Serpong Ciater/ Pamulan 10.1 Sugu Tamu g Kampus UI Nagra Cimanggisk Kota Wisata Jem. Panus 11.9 A 1.1 Cigudeg 1 Cima nceuri Cima tuk Bdg. Ps. Baru Karacak LAUT JAWA Cisadane K. Angke K. Kamal Parung Ranca Bungur 4.5 BatuBelah 4.4 Cianten 4.2 K. Weta n Cengkareng Drain K. Sepak B Sal. Meruya K. Sekretaris K. Pesanggrahan Banjir Kanal Barat K. Grogo l K. Kruk ut K. Mampa ng DEPOK K. Cideng Ciliwung U Ratu Jaya Nagrak Cibinong Cileungsi Kp Klapa Gunung Putri Sawangan 11.6 Cibinong 32 Km + 3 Jam 35,5 Km + 6 Jam Kali Baru Timur BOGOR Empang Katulampa Genteng 11.3 Gadog Pasir Jaya Cilember K. Cipinang Cikeas K. Sunter K. Buaran Mayor Oking 17.1 K. Jatikramat K. Cak ung K. Marunda Cileungsi K. Ble ncong K. Abang K. Bekasi C Cisada ng Jonggol Gunung Mas ke Cianjur Gn. Pangrango C.B.L. Cikarang Cibarusa Bdg.Cikarang 21.1 Cilemahab ang Cibeet km KARAWANG Cibeet Tol ke Cikampek Ciriu ke Cikampek PETA STASIUN PENGAMATAN SWS CILIWUNG-CISADANE A. ZONE CISADANE 1. CIDURIAN 1.1. Cigudeg, Bogor (ARR) 1.2. Bendung Ranca Sumur (ARR + SG) 2. CIMANCEURI 2.1. Kutruk, Tigaraksa (AWLR) 3. CIRARAB 4. CISADANE 4.1. Passir Jaya, Kab. Bogor (ARR) 4.2. Karacak Kab. Bogor (ARR) 4.3. Genteng, Cipaku (AWLR) 4.4. Batu Belah, Cidokom (AWLR) 4.5. Ranca Bungur (ARR) 4.6. Serpong, Tangerang (AWLR) 4.7. Babakan, Sukasari (AWLR) 4.8. Bendung Ps. Baru (BABBLE/ ARR) B. ZONE CILIWUNG 5. SUNGAI ANGKE 5.1. Jemb. Ciater Pamulang (AWLR) 5.2. Rawa Buaya, Jakarta Barat (AWLR) 6. SUNGAI PESANGGRAHAN 6.1. Sawangan, Depok (AWLR) 6.2. Ds. Bedahan Sawangan (Klimat) 6.3. Tanah Kusir (AWLR) 6.4. Kebon Jeruk, Jakarta Barat (AWLR) 7. CENGKARENG DRAIN 7.1. Pintu Air Cengkareng Drain, Jak. Bar. (ARR) 8. SEKRETARIS 9. SUNGAI GROGOL 9.1. Palmerah, Jakarta Barat (SG) 10. SUNGAI KRUKUT Jl. Marga Satwa, Pd. Labu, Jakarta Selatan (AWLR) Bendungan Hilir, Jakarta Pusat (AWLR) 11. SUNGAI CILIWUNG Perkeb. Gunung Mas, Kab. Bogor (ARR) Cilember, Ciesek, Kab. Bogor (ARR) Gadog, Mega Mendung (AWLR) Gadog, Megamendung Kab. Bogor (ARR) Bdg. Katulampa, Kab. Bogor (AWLR) Cibinong, Kab. Bogor (ARR) Kampung Kelapa, Kab. Bogor (AWLR) Ratu Jaya, Kody. Depok (AWLR) Jemb. Panus Depok (Babel) Sugutamu, Kodya. Depok (AWLR) Fak. Teknik Kampus UI (ARR) Jemb. MT Haryono (AWLR) PA. Manggarai (Babel + ARR) Karet Bivak, Jakarta Pusat (AWLR) 12. SUNGAI CIPINANG Kebon Pala Halim (AWLR) Cawang, Jakarta Timur (ARR) 13. SUNGAI SUNTER Jemb. Molek Pondok Gede (AWLR) Cipinang Muara, Jakarta timur (AWLR) PA. Sunter/ Astra (Babel) 14. SUNGAI BUARAN 15. SUNGAI JATI KRAMAT 16. SUNGAI CAKUNG C. ZONE BEKASI 17. CIKEAS ARR Jemb. Mayor Oking (AWLR) Nagrak Gunung Putri (AWLR) 18. CILEUNGSI AWLR 18.1.Cilengsi, Gunung Putri, Kab. Bogor (AWLR) 19. SUNGAI BEKASI Perm. Pondok Mitra Lestari, Bekasi SG 20. CISADANG 21. CIKARANG Klimatolog Bdg. Cikarang, Cikarang (ARR + SG ) i STASIUN PENGAMAT HIDROLOGI BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN DATA DAN PAENGAMANAN PANTAI CILIWUNG CI SADANE
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banjir Jakarta memiliki sejarah panjang. Fajar Yulianto,dkk dalam jurnal Model Simulasi Luapan Banjir Sungai Ciliwung di Wilayah Kampung Melayu Bukit Duri terangkum
Lebih terperinciBAB 3 METODE PEMETAAN DAERAH BANJIR
BAB 3 METODE PEMETAAN DAERAH BANJIR Metode pemetaan daerah banjir dilakukan dengan menggunakan DEM (Digital Elevation Model) wilayah DKI Jakarta yang merupakan hasil dari pengolahan data kontur DKI Jakarta
Lebih terperinciKONDISI UMUM WILAYAH. Administrasi dan Teknis
22 KONDISI UMUM WILAYAH Administrasi dan Teknis Kanal Banjir Timur (KBT) memiliki panjang total ± 23,5 km dengan kedalaman di hulu 3 m dan di hilir 7 m. Kanal Banjir Timur melewati 11 kelurahan di Jakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. DKI Jakarta terletak di daerah dataran rendah di tepi pantai utara Pulau
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DKI Jakarta terletak di daerah dataran rendah di tepi pantai utara Pulau Jawa, dilintasi oleh 13 sungai, sekitar 40% wilayah DKI berada di dataran banjir dan sebagian
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5. 1. Penggunaan Lahan 5.1.1. Penggunaan Lahan di DAS Seluruh DAS yang diamati menuju kota Jakarta menjadikan kota Jakarta sebagai hilir dari DAS. Tabel 9 berisi luas DAS yang menuju
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN Uraian Umum
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Uraian Umum Banjir besar yang terjadi hampir bersamaan di beberapa wilayah di Indonesia telah menelan korban jiwa dan harta benda. Kerugian mencapai trilyunan rupiah berupa rumah,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. terjadi pada tahun 1979, 1996, 1999, 2002, 2007 (Kusumaputra, 2010).
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banjir merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia, khususnya kota-kota besar seperti Jakarta. Banjir yang terjadi di Jakarta membentuk suatu peristiwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Provinsi DKI Jakarta terletak pada posisi Lintang Selatan dan Bujur
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Provinsi DKI Jakarta terletak pada posisi 6 0 12 Lintang Selatan dan 106 0 48 Bujur Timur. Sebelah Utara Propinsi DKI Jakarta terbentang pantai dari Barat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kota Jakarta merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 7 meter di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Jakarta merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 7 meter di atas permukaan laut, terletak pada posisi 6 12 Lintang Selatan dan 106 o 48 Bujur
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jakarta merupakan ibukota Negara Indonesia dan pusat pemerintahan,
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jakarta merupakan ibukota Negara Indonesia dan pusat pemerintahan, dimana hampir semua aktifitas ekonomi dipusatkan di Jakarta. Hal ini secara tidak langsung menjadi
Lebih terperinciRENCANA TATA RUANG DKI JAKARTA
RENCANA TATA RUANG DKI JAKARTA Bahan Penjelasan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pada Acara : Penerimaan Kunjungan Lapangan Panja RUU tentang Penataan Ruang DPR-RI ke Provinsi DKI Jakarta Pemerintah Provinsi
Lebih terperinciPENGENDALIAN BANJIR JAI(ARTA DENGAN SISTEM POLDER. oleh: Koensatwanto fnpasihardj o. Disampaikan pada: Worlishop Clean River Management
)34i'11" PENGENDALIAN BANJIR JAI(ARTA DENGAN SISTEM POLDER oleh: Koensatwanto fnpasihardj o Disampaikan pada: Worlishop Clean River Management 30-31 Oktober 1996 t [,.'i.i4,1 rri\ir,1..,, & ARSiP -.:.-i
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia memiliki peranan yang sangat penting sebagai pusat administrasi, pusat ekonomi dan pusat pemerintahan. Secara topografi, 40
Lebih terperinciPRESENTASI PEMBANGUNAN BANJIR KANAL TIMUR
PRESENTASI PEMBANGUNAN BANJIR KANAL TIMUR KAMIS, 24 APRIL 2008 IR. PITOYO SUBANDRIO, DIPL.HE BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CILIWUNG-CISADANE CISADANE DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR DEPARTEMEN PEKERJAAN
Lebih terperinciIMPIAN BERSAMA MEMBANGUN DAN MENGEMBANGKAN WILAYAH TIMUR DAN UTARA DKI JAKARTA UNTUK MEMBERIKAN NILAI TAMBAH KEPADA PEMBANGUNAN DAN KESEJAHTERAAN
IMPIAN BERSAMA MEMBANGUN DAN MENGEMBANGKAN WILAYAH TIMUR DAN UTARA DKI JAKARTA UNTUK MEMBERIKAN NILAI TAMBAH KEPADA PEMBANGUNAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT INDONESIA Pendahuluan Jakarta berada di dataran
Lebih terperinciProgram JEDI/JUFMP Tahap Awal Dimulai Hari Ini
Program JEDI/JUFMP Tahap Awal Dimulai Hari Ini page 1 / 18 Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Muhamad Hasan melakukan Ground Breaking Jakarta Urgent Flood Mitigation
Lebih terperinciKESIAPAN MENGHADAPI BANJIR 2008
KESIAPAN MENGHADAPI BANJIR 2008 8 November 2008 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR 1 DAFTAR ISI A. INFORMASI UMUM B. PENANGANAN PASCA BANJIR JABODETABEK 2007 2009 C. PROGRES
Lebih terperinciSLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015
SLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 215 2.4. Inventarisasi Sungai 2.4.1. Kondisi Sungai di Provinsi DKI Jakarta Saat ini penduduk di Provinsi DKI Jakarta masih menggunakan air sungai sebagai sumber air bersih
Lebih terperinciDATA KEJADIAN BANJIR BULAN FEBRUARI 2015 JUMLAH TERDAMPAK KETINGGIAN AIR
DATA KEJADIAN BANJIR BULAN FEBRUARI 2015 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12 13 14 15 16 1 JAKARTA BARAT 1 CENGKARENG 1 CENGKARENG BARAT 2 CENGKARENG TIMUR 3 DURI KOSAMBI 4 KAPUK 5 KEDAUNG KALI ANGKE 6 RAWA BUAYA
Lebih terperinciREKAPITULASI KEJADIAN BANJIR BULAN JANUARI cm cm cm
REKAPITULASI KEJADIAN BANJIR BULAN JANUARI 2014 NO 1 JAKARTA TIMUR 1 2 1 JATINEGARA 1 Bidara Cina 2 Kampung Melayu 3 Cipinang Muara 2 KRAMAT JATI 5 Cawang 4 Cipinang Besar Selatan TERDAMPAK KECAMATAN KELURAHAN
Lebih terperinciADAPTATION TO CLIMATE CHANGE IN JAKARTA. A DIALOGUE ON CITIES AND CLIMATE CHANGE Washington DC, September 2009
ADAPTATION TO CLIMATE CHANGE IN JAKARTA A DIALOGUE ON CITIES AND CLIMATE CHANGE Washington DC, 21-23 September 2009 Endang Setiawati Ratnaningsih Head of Public Works of South Jakarta Municipality Indonesia
Lebih terperinciGambar 1.1 DAS Ciliwung
BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kali Ciliwung merupakan salah satu kali yang membelah Provinsi DKI Jakarta. Kali Ciliwung membentang dari selatan ke utara dengan hulunya berada di Kabupaten
Lebih terperinciBAB III DATA EKSISTING
25 BAB III DATA EKSISTING 3.1 GAMBARAN UMUM Pembangunan di segala bidang pada dua dekade terakhir menuntut corak atau wawasan terpadu dan berkelanjutan. Tuntutan wawasan terpadu dan berkelanjutan tersebut
Lebih terperinciREKAPITULASI KINERJA HARIAN 22-Sep-16 NO Lokasi Nilai Freq. Kepuasan (%) Koefisien Nilai Akhir 1 Kelurahan Palmerah ,0 1.
REKAPITULASI KINERJA HARIAN 22-Sep-16 NO Lokasi Nilai Freq. Kepuasan (%) Koefisien Nilai Akhir 1 Kelurahan Palmerah 1837 397 92.54 2,0 1.581 2 Kota Administrasi Jakarta Timur 1521 309 98.44 2,0 1.335 3
Lebih terperinciREKAPITULASI KINERJA HARIAN 21-Sep-16 NO Lokasi Nilai Freq. Kepuasan (%) Koefisien Nilai Akhir 1 Kelurahan Palmerah ,0 1.
REKAPITULASI KINERJA HARIAN 21-Sep-16 NO Lokasi Nilai Freq. Kepuasan (%) Koefisien Nilai Akhir 1 Kelurahan Palmerah 2226 460 96.78 2,0 1.897 2 Kota Administrasi Jakarta Selatan 1474 300 98.26 2,0 1.298
Lebih terperinciBANJIR JABODETABEK DITINJAU DARI ASPEK DAYA DUKUNG LAHAN WILAYAH
BANJIR JABODETABEK DITINJAU DARI ASPEK DAYA DUKUNG LAHAN WILAYAH Oleh : Siswoko Direktur Jenderal Sumber Daya Air Departemen Pekerjaan Umum Pendahuluan Tulisan ini disusun untuk keperluan pendidikan kedinasan
Lebih terperinciGambar 3. Curah Hujan Rata-Rata Bulanan di Lima Stasiun di Jakarta Tahun (Sumber: BMG Jakarta)
2. AMC II merepresentasikan tanah kering dengan curah hujan musim istirahat 1-22 mm dan curah hujan musim berkembang 28-42 mm. 3. AMC III merepresentasikan tanah kering dengan curah hujan musim istirahat
Lebih terperinciPETA SUNGAI PADA DAS BEKASI HULU
KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Sub DAS pada DAS Bekasi Hulu Berdasarkan pola aliran sungai, DAS Bekasi Hulu terdiri dari dua Sub-DAS yaitu DAS Cikeas dan DAS Cileungsi. Penentuan batas hilir dari DAS Bekasi
Lebih terperinciBUKU XI KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA
BUKU XI KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA K O D E (Km) DKI JAKARTA.0. ADM. KEP. SERIBU - 0,.09 UU No. 9/00.0.0 Kepulauan Seribu Utara -.0.0.00 Pulau Panggang.0.0.00 Pulau Kelapa.0.0.00
Lebih terperinciKEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 3069/ 2003 TENTANG
KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 3069/ 2003 TENTANG KELURAHAN SASARAN PENEMPATAN KOMPUTER PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN AKTA CATATAN SIPIL DALAM WILAYAH PROPINSI
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG Jl. Raya Kodam Bintaro No. 82 Tangerang Selatan Telp : (021)
BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG Jl. Raya Kodam Bintaro No. 82 Tangerang Selatan Telp : (021) 7353018 Fax : (021) 7355262 Kode Pos 12070 Email : staklim.pondok.betung@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. prioritas utama dalam pemenuhannya. Seiring dengan perkembangan jaman dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan primer bagi umat manusia di mana pun berada selalu menjadi prioritas utama dalam pemenuhannya. Seiring dengan perkembangan jaman dan pertumbuhan ekonomi,
Lebih terperinciKODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA
KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA K O D E (Km) DKI JAKARTA.0. ADM. KEP. SERIBU - 0,.0.0.0 Kepulauan Seribu Utara -.0.0.00 Pulau Panggang.0.0.00 Pulau Kelapa.0.0.00 Pulau Harapan.0.0
Lebih terperinci1a. LOKASI JALAN TOL CENGKARENG, JORR dan JORR 2
MATERI DISKUSI dengan g Departemen Pekerjaan Umum, Gubernur DKI Jakarta dan Pemimpin Redaksi Media Massa tentang Antisipasi Dan UpayaUpaya-upaya Penanganan Genangan Air Pada Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo
Lebih terperinciPETA KAWASAN GENANGAN AIR / BANJIR TINGKAT KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA FEBUARI TAHUN 2007
PETA KAWASAN GENANGAN AIR / BANJIR TINGKAT KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA FEBUARI TAHUN 2007 14 1 6 11 12 13 20 19 22 4 17 2 3 5 9 8 18 21 Banjir Tanggal 02 03 Febuari 2007 Banjir Tanggal 03 03 Febuari
Lebih terperinciN A M A / J U M L A H
BUKU XI PROVINSI DKI JAKARTA LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI, UPATEN/.
Lebih terperinciDATA SURAT KETERANGAN DOMISILI SEMENTARA TAHUN 2014
DATA SURAT KETERANGAN DOMISILI SEMENTARA TAHUN 2014 TAHUN NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN KOTA NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN LAKI-LAKI PEREMPUAN 2014 PROVINSI DKI JAKARTA KAB.ADM.KEP.SERIBU KEP. SERIBU UTR
Lebih terperinciDATA JUMLAH KEPALA KELUARGA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014
DATA JUMLAH KEPALA KELUARGA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014 TAHUN NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN/KOTA NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN JUMLAH KK JUMLAH KK LAKI-LAKI PEREMPUAN 2014 PROVINSI DKI JAKARTA KAB.ADM.KEP.SERIBU
Lebih terperinciDATA KEPADATAN PENDUDUK PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014
DATA KEPADATAN PENDUDUK PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014 TAHUN NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN/KOTA NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN LUAS WILAYAH (KM2) KEPADATAN (JIWA/KM2) 2014 PROVINSI DKI JAKARTA KAB.ADM.KEP.SERIBU
Lebih terperinciNAMA WAJIB KTP WAJIB KTP TAHUN NAMA PROVINSI NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN
TAHUN NAMA PROVINSI NAMA WAJIB KTP WAJIB KTP NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN 2013 PROVINSI DKI JAKARTA KAB.ADM.KEP.SERIBU KEP. SERIBU UTR P. PANGGANG 2094 2002 2013 PROVINSI
Lebih terperinciDATA PENDUDUK PROVINSI DKI JAKARTA BERDASARKAN WAJIB KTP TAHUN 2014
DATA PENDUDUK PROVINSI DKI JAKARTA BERDASARKAN WAJIB KTP TAHUN 2014 TAHUN NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN/KOTA NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN WAJIB KTP LAKI-LAKI WAJIB KTP PEREMPUAN 2014 PROVINSI DKI JAKARTA
Lebih terperinciPENCAPAIAN KINERJA KEGIATAN TAHUN : 2008
KINERJA TAHUN : 2008 Instansi : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta PROGRAM URAIAN INDIKATOR KERJA CAPAIAN () Rp 28.000.000.000,00 26.422.262.77,00 94,37 m 934.60,00 934.60,00 00,00 Program Pemeliharaan
Lebih terperinciHASIL PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012
HASIL PEROLEHAN AN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 20 1 2 3 4 5 6 1 P. PANGGANG 10 4.029 3.049 980 48 3 3.100 76,94 1.668 54,85 20 0,66 210 6,91 587 19,30 33 1,09
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi pekerjaan terletak di Jl. Jendral Sudirman, Kelurahan Karet Semanggi, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Pusat. Tepatnya di dalam area perkantoran gedung
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG
B M K G BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 Website : http://www.staklimpondoketung.net Jln. Raya Kodam Bintaro No.
Lebih terperinciN A M A / J U M L A H
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN B. KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI, UPATEN/. DAN DESA/ SELURUH INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Perencanaan
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM PENELITIAN
33 IV. KONDISI UMUM PENELITIAN 4.1. Letak Geografis dan Peta Lokasi Penelitian a. Letak Geografis Jakarta Timur Kecamatan Ciracas dan Jatinegara merupakan salah satu kecamatan yang terletak di jakarta
Lebih terperinciPERBANDINGAN JUMLAH DPT, JUMLAH TPS PILPRES II TAHUN 2004 DAN PILKADA 2007 PROVINSI DKI JAKARTA
PERBANDINGAN, TAHUN DAN 1 PETOJO UTARA 14.391 12.074 17.918 51 27 2 PETOJO SELATAN 10.025 10.450 14.550 38 20 3 DURI PULO 17.914 15.530 19.631 68 32 4 CIDENG 13.191 11.540 15.738 50 25 5 GAMBIR 2.834 2.406
Lebih terperinciHASIL PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN KEDUA
HASIL PEROLEHAN AN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN KEDUA NO KELURAHAN TPS PASANGAN CALON 1 3 1 P. PANGGANG 10 4.051 2.861 1.190 27 1 2.889
Lebih terperinciPEROLEHAN SUARA CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN PUTARAN I TINGKAT KELURAHAN DI DKI JAKARTA
B H I N EK G G AL I KA PEMILIHAN 6 7 8 1 PETOJO UTARA 898 2.965 2.970 3.468 275 10.576 2 PETOJO SELATAN 863 1.934 2.395 2.803 138 8.133 3 DURI PULO 1.286 4.306 3.482 5.179 346 14.599 4 CIDENG 724 3.727
Lebih terperinciNO NAMA KEGIATAN LOKASI KEGIATAN PELAKSANA KEGIATAN
Tabel : UP-2. KEGIATAN FISIK LAINNYA OLEH INSTANSI DAN MASYARAKAT Provinsi : DKI JAKARTA Tahun : 2014 1 Pemasangan Perangkat Telemetri Pengukur Tinggi Muka Air dan Pengukur Curah Hujan DKI Jakarta Dinas
Lebih terperinciHASIL PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN KEDUA
HASIL PEROLEHAN AN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN KEDUA NO KELURAHAN TPS DLM DPT PASANGAN CALON 1 3 TIDAK 1 P. PANGGANG 10 4.051 2.861
Lebih terperinciPoverty Map of Jakarta Poverty Headcount Poverty Headcount Level, Code
Province: 3100000000 D K I JAKARTA 2,204,219 8,246,736 0.0298 0.0053 District: 3171000000 JAKARTA SELATAN 458,352 1,763,159 0.0211 0.0053 3172000000 JAKARTA TIMUR 607,959 2,322,795 0.0254 0.0069 3173000000
Lebih terperinci25 The SMERU Research Institute, January 2003
Province: 3100000000 D K I JAKARTA 2,204,219 8,246,736 0.2928 0.0078 District: 3171000000 JAKARTA SELATAN 458,352 1,763,159 0.2967 0.0101 3172000000 JAKARTA TIMUR 607,959 2,322,795 0.2814 0.0094 3173000000
Lebih terperinciPoverty Map of Jakarta Monthly Per Capita Expenditure (Rupiah) Number Number
Province: 3100000000 D K I JAKARTA 2,204,219 8,246,736 305,577.82 8,336.69 District: 3171000000 JAKARTA SELATAN 458,352 1,763,159 329,076.13 14,033.11 3172000000 JAKARTA TIMUR 607,959 2,322,795 303,242.49
Lebih terperinci19 The SMERU Research Institute, January 2003
Province: 3100000000 D K I JAKARTA 2,204,219 8,246,736 0.0014 0.0003 District: 3171000000 JAKARTA SELATAN 458,352 1,763,159 0.0010 0.0003 3172000000 JAKARTA TIMUR 607,959 2,322,795 0.0012 0.0004 3173000000
Lebih terperinciDATA JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA TAHUN 2014
DATA JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA TAHUN 2014 TAHUN NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN/KOTA NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN Islam Kristen Katholik Hindu Budha Khonghuchu Aliran Kepercayaan 2014 PROVINSI DKI
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. Penelitian ini dilakukan di dua kelurahan di bantaran Sungai Krukut yaitu,
V. GAMBARAN UMUM 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di dua kelurahan di bantaran Sungai Krukut yaitu, Kelurahan Petogogan dan Kelurahan Pela Mampang. Sungai Krukut merupakan
Lebih terperinci11/26/2015. Pengendalian Banjir. 1. Fenomena Banjir
Pengendalian Banjir 1. Fenomena Banjir 1 2 3 4 5 6 7 8 Model koordinasi yang ada belum dapat menjadi jembatan di antara kelembagaan batas wilayah administrasi (kab/kota) dengan batas wilayah sungai/das
Lebih terperinciDATA KELURAHAN DAN KOPERASI PENERIMA DANA BERGULIR PEMK TAHUN 2014
DATA KELURAHAN DAN KOPERASI PENERIMA DANA BERGULIR PEMK TAHUN 2014 No Nama Koperasi 1 KJK PEMK Cengkareng Barat Cengkareng Barat CENGKARENG JAKARTA BARAT 2 KJK PEMK Cengkareng Timur Cengkareng Timur CENGKARENG
Lebih terperinciPEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK (DPR) TINGKAT KELURAHAN DI DKI JAKARTA
1 PETOJO UTARA 7 12 146 7 767 24 21 72 1.929 38 20 12 534 88 414 1.901 337 1.201 756 709 57 13 3 6 9.074 2 PETOJO SELATAN 5 7 63 14 598 27 16 14 1.366 13 12 12 558 86 215 1.524 451 926 571 510 46 5-5 7.044
Lebih terperinciPEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK (DPRD) TINGKAT KELURAHAN DI DKI JAKARTA
BHIN E KA TUNGGA L IKA PEMILIHAN UMUM 25 26 27 1 PETOJO UTARA 11 12 151 11 737 11 19 60 1.886 45 19 10 525 103 304 1.891 321 1.322 806 720 68 14 6 1 9.053 2 PETOJO SELATAN 8 5 65 11 569 9 15 21 1.327 16
Lebih terperinciPEROLEHAN SUARA CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN PUTARAN II TINGKAT KELURAHAN DI DKI JAKARTA
BH IN E K A TU NGG AL IKA PEMILIHAN 3 4 8 1 PETOJO UTARA 3.637 6.088 9.725 2 PETOJO SELATAN 2.469 5.122 7.591 3 DURI PULO 5.712 8.096 13.808 4 CIDENG 4.418 5.076 9.494 5 GAMBIR 782 1.463 2.245 6 KEBON
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Setia Graha, Gneis : REKAYASA HIDROLOGI, Universitas Mercubuana, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Setia Graha, Gneis : REKAYASA HIDROLOGI, Universitas Mercubuana, Jakarta. Agung Nugrah, M. 2014. ANALISA HIDROGRAF BANJIR PADA DAS BOANG. Palembang: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan. Vol
Lebih terperinciRincian Rencana Tindak RHL DAS. Ciliwung, Cisadane, Angke, Pesanggrahan, Sunter, Kali Bekasi untuk Pengendalian Banjir. Wilayah Jabodetabek
Rincian Rencana Tindak RHL DAS Ciliwung, Cisadane, Angke, Pesanggrahan, Sunter, Kali Bekasi untuk Pengendalian Banjir Wilayah Jabodetabek BPDAS Citarum-Ciliwung Desember, 2007 Sistematika Pendahuluan Metode/Pendekatan
Lebih terperinciHASIL PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN I
HASIL PEROLEHAN PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JARTA TAHUN 2012 PUTARAN I PEMILIH DPT DPT PEMILIH TID 1 4.029 3.049 3.100 P. PANGGANG 10 980 48 3 3.100 76,94
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. bernegara. Pengaturan dan pengelolaan pertanahan tidak hanya ditujukan untuk menciptakan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tanah merupakan perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia, karenanya perlu diatur dan dikelola secara nasional untuk menjaga keberlanjutan sistem kehidupan berbangsa
Lebih terperinciA. PENGORGANISASIAN PBP
A. PENGORGANISASIAN MEKANISME PENANGGULANGAN BENCANA DAN PENANGANAN PENGUNGSI (BP) A. PENGORGANISASIAN PBP GUBERNUR DKI JAKARTA Selaku Ketua Satkorlak PBP Propinsi DKI Jakarta Satgas SATKORLAK PBP Propinsi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN TERPADU PESISIR IBUKOTA NEGARA (PTPIN)
PENGEMBANGAN TERPADU PESISIR IBUKOTA NEGARA (PTPIN) I. PENDAHULUAN Tingkat keparahan banjir di ibukota telah menjadi isu nasional yang mengakibatkan dampak dan kerugian finansial yang besar pada masyarakat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisa Hidrologi Analisis hidrologi merupakan salah satu bagian dari keseluruhan rangkaian dalam perencanaan bangunan air seperti sistem drainase, tanggul penahan banjir dan
Lebih terperinciPeran Tanah Terhadap Evaluasi Banjir ( Studi Kasus Banjir di DKI Jakarta ) Oleh : Bhian Rangga FKIP Geografi UNS
Peran Tanah Terhadap Evaluasi Banjir ( Studi Kasus Banjir di DKI Jakarta ) Oleh : Bhian Rangga FKIP Geografi UNS A. Pendahuluan Bencana banjir merupakan salah satu bencana yang melanda di setiap wilayah
Lebih terperinciJADWAL BIMTEK PENERAPAN TKD DINAMIS
JADWAL BIMTEK PENERAPAN TKD DINAMIS No. Hari: Kamis Tanggal : 5 Februari 2015 Waktu : Pukul 07.30 s.d selesai Tempat : Ruang Rapat Serbaguna Lt.22, Gd. Balaikota SKPD/UKPD PESERTA RAPAT I II III Kota Administrasi
Lebih terperinciPENANGANAN BANJIR DKI &
PENANGANAN BANJIR DKI & JABODETABEK BAHAN PERTEMUAN MENTERI PU (BERSAMA GUBERNUR DKI JAKARTA) DENGAN PEMIMPIN REDAKSI MEDIA MASSA Hotel Dharmawangsa, 8 November 2008, Pukul. 13.00 DEPARTEMEN PEKERJAAN
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG B M K G Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Tangerang Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 Website : http://www.staklimpondoketung.net
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG
B M K G BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 Website : http://www.staklimpondoketung.net Jln. Raya Kodam Bintaro No.
Lebih terperinciJakarta Flood Disaster Management
Jakarta Flood Disaster Management Ir. Hartanto Dipl. HE Sudarsono, ATP, CES Tokyo, November 2014 K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR DIREKTORAT BINA OPERASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
I-1 BAB I 1.1 Latar Belakang Daerah Aliran Sungai (DAS) Pemali merupakan bagian dari Satuan Wilayah Sungai (SWS) Pemali-Comal yang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Brebes Provinsi Jawa
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. Dalam bab ini ada beberapa analisa data yang dilakukan, yaitu :
BAB IV ANALISA DATA Dalam bab ini ada beberapa analisa data yang dilakukan, yaitu : 4.1 ANALISA CURAH HUJAN Dalam menganalisa curah hujan, stasiun yang dipakai adalah stasiun yang langsung berhubungan
Lebih terperinciRENCANA UMUM PELELANGAN TAHUN 2011 SDPU TATA AIR KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA
Page 1 RENCANA UMUM PELELANGAN TAHUN 2011 SDPU TATA AIR KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA NO / PAKET PEKERJAAN VOLUME SATUAN LOKASI 1 1.03.01.001 Penyusunan Rencana Kerja (Renja) SDPU Tata Air - Jakarta
Lebih terperinciBAB IV PEMODELAN SISTEM POLDER PADA KAWASAN MUSEUM BANK INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM XP SWMM
40 BAB IV PEMODELAN SISTEM POLDER PADA KAWASAN MUSEUM BANK INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM XP SWMM 4.1 Deskripsi Wilayah Studi 4.1.1 Pendahuluan Museum Bank Indonesia merupakan salah satu bangunan
Lebih terperinciPekerjaan PENGOLAH DATA TELEMETRI
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR SATUAN KERJA BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CILIWUNG CISADANE Jl. Inspeksi Saluran Tarum Barat No. 58 Telp. 8196945 dan 8190210 Fax 8196145 Jakarta
Lebih terperinciTabel : SD-12B (T). LOKASI PENGAMBILAN SAMPEL SITU/WADUK DI DKI JAKARTA Provinsi : DKI JAKARTA Tahun : 2014 KEGUNAAN KONDISI FISIK SITU
Tabel : SD-12B (T). LOKASI PENGAMBILAN SAMPEL SITU/WADUK DI DKI JAKARTA Provinsi : DKI JAKARTA Tahun : 2014 1 Waduk Melati Jalan Teluk Betung Kelurahan Waduk ini dikelola oleh PWSCC Waduk ini berfungsi
Lebih terperinciFISIK PRASARANA WILAYAH
FISIK PRASARANA WILAYAH GAMBAR. Peta Wilayah Administrasi Kota Tangerang Selatan A. FISIK DASAR DAN PEMANFAATAN LAHAN Wilayah Kota Tangerang Selatan dilintasi oleh Kali Angke, Kali Pasanggrahan dan Sungai
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 68/KEP/M.KOMINFO/III/2008 TENTANG IZIN PRINSIP PENYELENGGARAAN JARINGAN TETAP TERTUTUP PT
KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 68/KEP/M.KOMINFO/III/2008 TENTANG IZIN PRINSIP PENYELENGGARAAN JARINGAN TETAP TERTUTUP PT. NUSANTARA SARANA TELEKOMUNIKASI MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Air dan sumber daya air merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air dan sumber daya air merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang harus dijaga kelestarian dan pemanfaatannya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat sesuai Pasal
Lebih terperinci1.PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bekasi, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat yang terletak di sebelah timur Jakarta. Batas administratif Kota bekasi yaitu: sebelah barat adalah Jakarta, Kabupaten
Lebih terperinciBasis Wilayah Pengelolaan Sumber Daya Air
Basis Wilayah Pengelolaan Sumber Daya Air Disajikan oleh: Imam Anshori Water does not stop at administrative or political boundaries, so the best way to protect and manage water is by close international
Lebih terperinciKata kunci: kota-besar pesisir, banjir, pengelolaan wilayah pesisir terpadu, Teluk Jakarta, Jakarta.
Naskah Asli Makalah ini telah di presentasikan dan dipublikasikan di dalam prosiding Seminar Nasional: PEMBANGUNAN LINGKUNGAN PERKOTAAN DI INDONESIA Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan,
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG
B M K G BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG Telp: (0) 7330 / Fax: 736 Website : http://wwwstaklimpondoketungnet Jln Raya Kodam Bintaro No Jakarta Selatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wilayah sistem polder Pluit yang pernah mengalami banjir pada tahun 2002.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kompartemen Museum Bank Indonesia merupakan kawasan yang masuk dalam wilayah sistem polder Pluit yang pernah mengalami banjir pada tahun 2002. Berdasarkan data dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banjir merupakan salah satu permasalahan yang terjadi pada saat musim hujan. Hal ini terjadi hampir di seluruh kota di Indonesia. Peristiwa ini hampir setiap tahun
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG
B M K G BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 Website : http://www.staklimpondoketung.net Jln. Raya Kodam Bintaro No.
Lebih terperinciPENYUSUNAN MASTER PLAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DAS MUSI BERBASIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
PENYUSUNAN MASTER PLAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DAS MUSI BERBASIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG Oleh Budi Kurniawan Kasubdit Inventarisasi dan Alokasi KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DITJEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banjir merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di dunia. Hal ini juga terjadi di Indonesia, dimana banjir sudah menjadi bencana rutin yang terjadi setiap
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PENATAAN RUANG JABODETABEKPUNJUR DAN SEKITARNYA
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA RAPAT KOORDINASI TINGKAT ESELON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG NASIONAL (BKPRN) PENINGKATAN KUALITAS PENATAAN RUANG JABODETABEKPUNJUR DAN
Lebih terperinci4.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Hygiene
BAB 4 Program Pengembangan Sanitasi saat ini dan yang direncanakan 4.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Hygiene 4.2 Peningkatan Pengelolaan Air Limbah Domestik 4.3. Peningkatan Pengelolaan
Lebih terperinciV KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5. 1. Letak Geografis Kota Depok Kota Depok secara geografis terletak diantara 106 0 43 00 BT - 106 0 55 30 BT dan 6 0 19 00-6 0 28 00. Kota Depok berbatasan langsung dengan
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG Jl. Raya Kodam Bintaro No. 82 Tangerang Selatan Telp : (021)
BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG Jl. Raya Kodam Bintaro No. 82 Tangerang Selatan Telp : (021) 7353018 Fax : (021) 7355262 Kode Pos 12070 Email : staklim.pondok.betung@gmail.com
Lebih terperinciProgres Pembangunan Tanggul Pantai Jakarta Tahap 2 Sudah 56,14 Persen
Rilis PUPR #2 4 Agustus 2017 SP.BIRKOM/VIII/2017/382 Progres Pembangunan Tanggul Pantai Jakarta Tahap 2 Sudah 56,14 Persen Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan
Lebih terperinci