MATERI DAN METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 MATERI DAN METODE PENELITIAN

2 Bagaimana suatu penelitian dilaksanakan (prosedur penelitian) Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian

3 WAKTU DAN TEMPAT Sub-sub ini pada dasarnya menjelaskan deskripsi kondisi lingkungan (tanah, iklim, sosial dan ekonomi petani, dll) tempat penelitian dilakukan dan bukan semata-mata hanya menulis nama desa, kecamatan, hari, tanggal, bulan dan tahun. Contoh : Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober Penelitian akan dilakukan di Kebun Percobaan Gunung Bulu Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang berada pada ketinggian 110 m di atas permukaan laut dan jenis tanah vertisol.

4 Contoh lain... Penelitian ini dilaksanakan pada 25 Maret sampai dengan 22 Juni Penelitian di Laboratorium Agronomi Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta, Jl. Wates Km 10 Yogyakarta. Percobaan, dengan suhu rata-rata 30 o C dan kelembaban 80%. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei s.d Agustus 2011, di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

5 Bahan dan Alat Alat dan bahan, yang digunakan (khusus untuk penelitian) yang berhubungan dengan atau berpengaruh terhadap hasil penelitian, dijelaskan tentang spesifikasi alat dan bahan tersebut. Contoh Bahan yang digunakan adalah benih jagung varietas lokal Bisma. Alat yang digunakan karung gandum, plastik, kaleng, seed moisture tester, thermohygrometer, bak pengecambah, gembor dan oven. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah peta Kabupaten Bantul, data geologi dan topografi Kabupaten Bantul, data agroklimat wilayah Kabupaten Bantul, data kelas kesesuaian lahan tanaman buah, dan kuesioner. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kamera dan alat tulis.

6 Metode Penelitian Penelitian eksperimental mencakup rancangan dan rencana analisis datanya, Untuk penelitian non-eksperimenal berisi teknik pengambilan contoh dan analisis datanya serta pendekatan model yang akan diuji dalam penelitian. Metode penelitian untuk magang kerja disesuaikan dengan obyek dimana kegiatan magang akan dilakukan.

7 Contoh Penelitian ini merupakan percobaan faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (Completely Randomized Design). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau penghubungan dengan variabel yang lain (Utomo, 2007).

8 PELAKSANAAN PENELITIAN Bagian ini mengemukakan : prosedur pelaksanaan penelitian/ magang secara terperinci dan lengkap prosedur dan cara pengambilan data serta data penunjang apa saja yang perlu dikumpulkan.

9 MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN BERKAITAN DENGAN METODE / TEKNIK PENGUMPULAN DATA : 1. METODE a. Eksperimental b. Observasi c. Wawancara d. Studi Pustaka 2. INSTRUMEN: Alat untuk memperoleh/mengumpulkan data pada waktu penelitian sesuai dengan metoda penelitian yang digunakan.

10 Contoh METODE EKSPERIMENTAL, INSTRUMENNYA TABEL PENGAMATAN/PENGUKURAN METODE WAWANCARA, INSTRUMENNYA PEDOMAN WAWANCARA METODE OBSERVASI, INSTRUMENNYA CHECK LIST

11 PENGUMPULAN DATA PENGUMPULAN DATA mengamati/mengukur variabel yang akan diteliti PENGUMPULAN DATA PERLU LATIHAN UNTUK : memahami dan mempelajari instrumen dan memahami cara menggunakannya praktek menggunakan instrumen METODE PENGUMPULAN DATA : metoda pengamatan langsung metoda pengamatan tidak langsung

12 JENIS PENDEKATAN MENURUT TEKNIK PENGAMBILAN UNIT CONTOH Pendekatan Populasi Pendekatan Sampel MENURUT TIMBULNYA VARIABEL Pendekatan Non-eksperimen Pendekatan Eksperimen MENURUT MODEL PENGEMBANGAN One Shoot Model Longitudinal Model Cross - Sectional Model

13 13 of 28

14 Apa yang dimaksud dengan Subyek Penelitian? Manusia, hewan, tumbuhan dan benda- benda lain yang diteliti. Ada dua tingkatan subyek: Populasi Sampel 14 of 28

15 Adalah sejumlah besar subyek yang memiliki karakteristik tertentu (karakteristik ditentukan oleh ranah dan tujuan penelitian). Ada dua tingkatan populasi: Populasi sasaran. Populasi terjangkau. 15 of 28

16 Sasaran (disebut juga ranah atau domain) adalah populasi yang merupakan sasaran penerapan hasil penelitian atau keseluruhan obyek yang diteliti. Dibatasi oleh karakteristik demografis dan karakteristik biologis. Populasi Sasaran Contoh: petani sayuran di Paal Merah, tanaman karet di Batanghari, tanaman kelapa sawit di Provinsi Jambi. 16 of 28

17 Populasi Terjangkau (disebut juga populasi sumber) adalah bagian dari populasi sasaran yang dapat dijangkau oleh peneliti. Dibatasi oleh faktor tempat dan faktor waktu, lingkungan, kebutuhan. Contoh: petani yang menerima bantuan sarana produksi pada periode of 28

18

19

20 Adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu sehingga dianggap mewakili populasinya ATAU sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti sehingga dianggap mewakili seluruh objek yang diteliti (populasi). Ada dua kategori sampel: Sampel terpilih. Sampel yang benar diteliti. 20 of 28

21

22 Sampel Terpilih (disebut juga sampel yang dikehendaki) adalah bagian dari populasi terjangkau yang direncanakan untuk diteliti langsung Sampel terpilih harus memenuhi kriteria pemilihan, yaitu kriteria inklusi dan eksklusi, dan terpilih sebagai subyek yang akan diteliti. Sampel terpilih harus representatif atau dianggap representatif agar dapat dilakukan inferensi kepada populasinya. 22 of 28

23 Sampel yang benar diteliti/diamati adalah sampel atau subyek yang benar mengikuti penelitian/diamati sampai selesai. Sampel yang benar diteliti merupakan bagian dari sampel terpilih dikurangi drop-out, loss to follow up, menghasilkan data outlier (data pencilan), dll. 23 of 28

24 Murah: karena hanya meneliti sebagian subyek dari populasi. Mudah: karena hanya melakukan pengukuran terhadap sebagian subyek dari populasi. Cepat: karena meneliti lebih sedikit subyek, hasilnya lebih cepat didapatkan. Akurat: karena meneliti lebih sedikit subyek, hasilnya akan lebih teliti. Mewakili populasi: karena dipilih dengan cara yang benar dan sistematik. Spesifik: karena dengan memilih sampel akan diperoleh data pada kelompok yang lebih homogen. 24 of 28

25 SUBYEK KARAKTERISTIK CONTOH Sahih Eksterna 2 Sahih Eksterna 1 Sahih Interna POPULASI TARGET POPULASI TERJANGKAU SAMPEL YG. DIKEHENDAKI SUBYEK YG. BENAR DITELITI Dibatasi oleh karakteristik biologis & demografis Dibatasi oleh karakteristik tempat & waktu Dipilih secara random dari populasi terjangkau Subyek mengikuti penelitian sampai selesai Petani sayuran (jumlah tak terbatas) Petani sayuran di Paal Merah Tahun 2006 (400 orang) 60 orang petani sayuran 54 orang petani sayuran 25 of 28

26 Perhatikan: Pemilihan POPULASI terjangkau semata-mata didasarkan pada kenyataan faktual (misalnya praktis dan mudah dihubungi), bukan bagian dari suatu pemilihan yang sistematis. Penetapan SUBYEK TERPILIH harus dilakukan dengan prosedur tertentu untuk mendapatkan sampel yang representatif. Penetapan SUBYEK YANG BENAR DITELITI harus memperhatikan aspek kesediaan subyek untuk diteliti, terjadinya drop out maupun loss to follow up. 26 of 28

27 Penilaian hasil observasi terhadap subyek yang benar diteliti, harus memperhatikan: Apakah subyek tersebut sama atau dianggap sama dengan subyek terpilih (sahih interna). Apakah sampel dipilih dengan cara yang benar dan tidak banyak menolak, sehingga dapat dianggap mewakili populasi terjangkau (sahih eksterna 1) jawaban memerlukan perhitungan. Apakah populasi terjangkau dapat mewakili populasi target (sahih eksterna 2) jawaban memerlukan clinical judgement dan common sense. 27 of 28