FINANCIAL MARKET & THE INSTRUMENTS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FINANCIAL MARKET & THE INSTRUMENTS"

Transkripsi

1 FINANCIAL MARKET & THE INSTRUMENTS

2 Primary and secondary stock markets Primary market The stocks can be formed Initial Public Offering (IPO) or additional new stocks if the company has been going public (Seasoned new issues) It is called also as new-issue market shares of stock are first brought to the market and sold to investors Companies issue new securities to raise money Secondary market existing shares are traded among investors Investors are constantly appraising the values of companies by buying and selling shares previously issued by these companies

3 IPO mechanism Company Suggesting an issue of 4 million shares of common stock. 2 million shares will be distributed to the original stockholders Investment banking firm Underwrite Resell in the primary market Sell $12/share in an IPO. Difference between the price is called underwriter spread as the underwriter s compensation Arranging financing for companies by finding investors to buy newly issued securities Purchasing 2 million shares for $10/share. The company sold half of it to the underwriter for $20 million Fixed commitment (underwriter pays the firm a fixed amount)

4 IPO mechanism Company Securities and Exchange Commission (SEC) Federal regulatory agency charged with regulating US securities markets Asking companies to get approval to register, to prepare prospectus Underwriter The prospectus is complete except for the final offering price not set because market condition might change while the approval is being sought Circulate the prospectus among investors to generate interest in the stock offering Approve to the IPO

5 Underwriting syndicate

6 Penjualan saham u/ menambah saham Beberapa macam cara penjualan: Dijual kepada pemegang saham yang sudah ada Dijual kepada karyawan melalui Employee Stock Ownership Plan (ESOP) Menambah saham melalui dividen yang tidak dibagi (Dividend Reinvestment Plan) Dijual langsung kepada pembeli tunggal (investor institusi) secara privat (private placement) Ditawarkan kepada publik

7 Harga rendah saat IPO Perusahaan menarik investor dengan menetapkan harga jual rendah (Underpricing) Underpricing di Indonesia menarik investor karena biasanya investor mendapat initial return tinggi (hingga 15%) dalam waktu 15 hari Initial return adalah return yang diperoleh dari aktiva di pasar perdana mulai dari saat dibeli di pasar primer hingga pertama kali didaftarkan di pasar sekunder (15 hari)

8 Secondary markets for common stocks Investors buy and sell shares with other investors Secondary market stock trading among investors are directed through 3 channels: Directly with other investors Indirectly through a broker who arranges transactions for others Directly with a dealer who buys and sells securities from inventory Institutional investors, such as pension funds and mutual funds, trade through both brokers and dealers, and also trade directly with other institutional investors

9 Secondary markets for common stocks Ada dua macam pasar sekunder: Pasar Bursa Saham Tempat saham perusahaan besar diperdagangkan Menggunakan sistem lelang (auction) disebut juga auction market Transaksi dilakukan secara terbuka, harga ditentukan oleh supply dan demand anggota bursa yang meminta ask price (offer price atau harga penawaran terendah untuk jual) dan bid price (harga permintaan tertinggi untuk beli) Over-the-counter (OTC) Tempat saham perusahaan kecil diperdagangkan Menggunakan sistem negosiasi, harga ditentukan dengan cara tawar menawar antara investor dan dealer negotiated market Berbeda dari broker (menerima komisi), dealer mendapatkan laba dari perbedaan harga beli dan harga jual

10 Why secondary markets are important? Secondary market provides liquidity to the individuals who acquired securities After acquiring securities in the primary market, investors may want to sell them again to acquire other securities, buy a house, etc. the primary market benefits greatly from the liquidity provided by secondary market because investor would hesitate to acquire securities in the primary market if they thought they could not subsequently sell the in the secondary market That is, without an active secondary market, potential issuers of stocks or bonds in the primary market would have to provide a much higher rate of return to compensate investor for the substantially liquidity risk

11 Why secondary markets are important? Secondary market also important to those selling seasoned securities because the prevailing market price of the securities is determined by transactions in the secondary markets New issues of outstanding stocks or bonds to be sold in the primary market are based on prices and yields in the secondary market The secondary market also has an effect on market efficiency and price volatility Forthcoming IPOs are priced based on the prices and values of comparable stocks or bonds in the public secondary markets

12 Broker & dealer Broker Broker sebagai perantara yang menemukan penjual dan pembeli, broker tidak membeli sekuritas (maka dia menerima komisi) Dealer Dealer mendapatkan keuntungan karena dealer membeli sekuritas untuk dijual kembali Memiliki persediaan saham yang siap dijual

M. Andryzal Fajar, SE., M.Sc., AK., CA

M. Andryzal Fajar, SE., M.Sc., AK., CA M. Andryzal Fajar, SE., M.Sc., AK., CA Andryzal_fajar@uny.ac.id Perusahaan yang membutuhkan dana dapat menjual surat berharga di pasar modal. Pasar Primer Pasar Sekunder Pasar Ketiga Pasar keempat. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diantaranya melakukan ekspansi. Untuk memenuhi kebutuhan ekspansi diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. diantaranya melakukan ekspansi. Untuk memenuhi kebutuhan ekspansi diperlukan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan dalam rangka mengembangkan usahanya melakukan berbagai cara, diantaranya melakukan ekspansi. Untuk memenuhi kebutuhan ekspansi diperlukan suatu dana yang

Lebih terperinci

Fungsi Pasar Keuangan

Fungsi Pasar Keuangan Pasar Finansial 1 Pasar Finansial Pasar tempat diperdagangkan sekuritas Tempat pertemuan antara pihak yang kelebihan dana (investor) dengan pihak kekurangan/membutuhkan dana. Pasar Finansial Berdasarkan

Lebih terperinci

Kosep Dasar: Saham Arum H. Primandari

Kosep Dasar: Saham Arum H. Primandari Kosep Dasar: Saham Arum H. Primandari Investasi Investasi Investasi: pada hakikatnya merupakan kegiatan menempatkan sejumlah dana yang dimiliki saat ini dengan harapan akan memperoleh keuntungan di masa

Lebih terperinci

MATERI 14 BULLISH AND BEARISK Market and Transactions. deden08m.com

MATERI 14 BULLISH AND BEARISK Market and Transactions. deden08m.com MATERI 14 BULLISH AND BEARISK Market and Transactions 1 Jenis Pasar Modal Primary Market Secondary Market Over The Counter Market 2 Over the counter market (OTC) Sarana transaksi jual beli efek antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disini sudah barang pasti akan berbeda dengan pasar komoditas dan pasar

BAB I PENDAHULUAN. disini sudah barang pasti akan berbeda dengan pasar komoditas dan pasar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sebagai bentuk pasar, pasar modal merupakan sarana atau wadah untuk mempertemukan antara penjual dan pembeli. Namun, analogi penjual dan pembeli disini

Lebih terperinci

Kosep Dasar: Saham Aru A m ru H. H Prim Pri andar m i andar

Kosep Dasar: Saham Aru A m ru H. H Prim Pri andar m i andar Kosep Dasar: Saham Arum H. Primandari Investasi Investasi Investasi: pada hakikatnya merupakan kegiatan menempatkan sejumlah dana yang dimiliki saat ini dengan harapan akan memperoleh keuntungan di masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perusahaan (going concern). Untuk mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perusahaan (going concern). Untuk mencapai tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada umumnya, tujuan perusahaan adalah untuk mencapai atau memperoleh laba maksimal, mengembangkan perusahaan serta menjaga kelangsungan hidup perusahaan (going concern).

Lebih terperinci

MEKANISME PASAR SEKUNDER DAN FUNGSI LEMBAGA NYA DALAM PASAR MODAL INDONESIA. Oleh : Ali Husein Mubarok. Abstract

MEKANISME PASAR SEKUNDER DAN FUNGSI LEMBAGA NYA DALAM PASAR MODAL INDONESIA. Oleh : Ali Husein Mubarok. Abstract MEKANISME PASAR SEKUNDER DAN FUNGSI LEMBAGA NYA DALAM PASAR MODAL INDONESIA Oleh : Ali Husein Mubarok Abstract Secondary market is the market for securities which have been listed on the Stock Exchange,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan perusahaan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai atau memperoleh laba maksimal, mengembangkan perusahaan serta menjaga kelangsungan hidup perusahaan (going concern). Untuk mencapai

Lebih terperinci

Financial Intermediaries and their Risk What is Financial Intermediaries?

Financial Intermediaries and their Risk What is Financial Intermediaries? Financial Intermediaries and their Risk What is Financial Intermediaries? a business that interacts with deficit spending individuals and institutions and surplus spending individuals and institutions.

Lebih terperinci

Investasi dan Konsumsi

Investasi dan Konsumsi Investasi dan Konsumsi Materi 5 Konsumsi, Investasi Finansial dan Peranan Pasar Modal Investasi = Return vs Risk Konsumsi = Pemakaian sumber daya yang ada untuk mendapat kepuasan atau utility Dosen: Elistia,

Lebih terperinci

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Return On Assets (ROA) Terhadap Tingkat Underpricing Saham pada Penawaran Saham Perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Return On Assets (ROA) Terhadap Tingkat Underpricing Saham pada Penawaran Saham Perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Accounting http://repository.ekuitas.ac.id Banking Accounting 2015-12-10 Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Return On Assets (ROA) Terhadap Tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Penelitian Ketatnya persaingan bisnis menyebabkan para pelaku ekonomi harus meningkatkan upayanya untuk mengembangkan perusahaan.penggunaan teknologi dan sistem informasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar Modal merupakan alternatif sumber dana di samping perbankan bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pasar Modal merupakan alternatif sumber dana di samping perbankan bagi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar Modal merupakan alternatif sumber dana di samping perbankan bagi pembiayaan-pembiayaan kegiatan operasional perusahaan melalui penjualan saham mau pun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian IPO menurut Mayo, (2008:31) yaitu: Firms, in addition to acquiring

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian IPO menurut Mayo, (2008:31) yaitu: Firms, in addition to acquiring BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Initial Public Offering (IPO) Pengertian IPO menurut Mayo, (2008:31) yaitu: Firms, in addition to acquiring funds through private placements,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING SAHAM PERDANA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING SAHAM PERDANA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING SAHAM PERDANA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO Pasar Modal di Indonesia Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor

Lebih terperinci

Skripsi. Santoso

Skripsi. Santoso Skripsi Analisis Faktor-faktor Fundamental Keuangan yang Berpengaruh terhadap Harga Saham Perdana: Studi Empiris pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai

Lebih terperinci

Ikhtisar Dalam Angka The Year in Numbers

Ikhtisar Dalam Angka The Year in Numbers Ikhtisar Dalam Angka The Year in Numbers Penawaran Umum / Public Offerings Total Penawaran Saham dan Obligasi ( Rp Triliun) Total Offerings Stocks and Bonds (Rp Trillion) 135,0 5,3 Total Penawaran Umum

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: stock split, event study, abnormal return, trading volume activity. xi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: stock split, event study, abnormal return, trading volume activity. xi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT In Indonesia Stock Exchange, there are so many informations that can be received by investor, such as public information or private information. One of available information is stock split. This

Lebih terperinci

Semula istilah Pasar adalah menunjukkan tempat di mana penjual dan pembeli berkumpul untuk saling bertukar barang. Ahli ekonomi menggunakan istilah

Semula istilah Pasar adalah menunjukkan tempat di mana penjual dan pembeli berkumpul untuk saling bertukar barang. Ahli ekonomi menggunakan istilah Pasar & Pasar Modal Semula istilah Pasar adalah menunjukkan tempat di mana penjual dan pembeli berkumpul untuk saling bertukar barang. Ahli ekonomi menggunakan istilah Pasar untuk menunjuk pada sejumlah

Lebih terperinci

The maintenance and creation of economic value or wealth.

The maintenance and creation of economic value or wealth. Financial Management The maintenance and creation of economic value or wealth. Program Magister Manajemen Program Pascasarjana UNSIL By Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., M.Si. Manajemen Keuangan (Financial

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keyword: Underpricing, Earning per Share, Return On Asset, Stock Offering, Underwriter Reputation, and Company age

ABSTRACT. Keyword: Underpricing, Earning per Share, Return On Asset, Stock Offering, Underwriter Reputation, and Company age ABSTRACT Underpricing is condition in which stock price at primary market was to low than secondary market. Intention of this research is to analyze the factors affecting level underpricing so the manager

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: Initial Public Offering, Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key words: Initial Public Offering, Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Universitas Kristen Maranatha EFFECT OF RETURN ON EQUITY (ROE), EARNING PER SHARE (EPS) AND DEBT EQUITY RATIO (DER) TO AFTER MARKET PRICE OF SHARES ISSUER INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) (Research In Companies That listing on the Stock

Lebih terperinci

tunggal (biasanya investor institusi), secara privat (private placement), dan

tunggal (biasanya investor institusi), secara privat (private placement), dan BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Suatu Perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan memerlukan kebutuhan dana yang besar untuk pembiayaan perusahaannya. Kebutuhan akan pembiayaan

Lebih terperinci

PASAR MODAL.

PASAR MODAL. PASAR MODAL http://www.hadiborneo.wordpress.com/ Pengertian 1 Tempat yang terorganisasi di mana efek-efek diperdagangkan yang disebut Bursa Efek 2 Pasar Modal adalah pasar kongkret atau abstrak yang mempertemukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendanaan merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan, karena semua perusahaan membutuhkan dana untuk menjalankan & mengembangkan usahanya. Beberapa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menjual surat berharganya di pasar modal. Dapat dikatakan bahwa pasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menjual surat berharganya di pasar modal. Dapat dikatakan bahwa pasar BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pasar Modal Perusahaan yang membutuhkan dana atau ingin menambah dana dapat menjual surat berharganya di pasar modal. Dapat dikatakan bahwa pasar modal

Lebih terperinci

BAB I. memenuhi kebutuhan dana yang cukup besar tersebut, seringkali dana yang

BAB I. memenuhi kebutuhan dana yang cukup besar tersebut, seringkali dana yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai keinginan untuk memperluas usahanya, hal ini dilakukan dengan mengadakan ekspansi. Untuk melakukan ekspansi ini perusahaan

Lebih terperinci

Financial Management

Financial Management Financial Management The maintenance and creation of economic value or wealth. Program Magister Manajemen Program Pascasarjana UNSIL By Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., M.Si. Manajemen Keuangan (Financial

Lebih terperinci

Financial Management

Financial Management Financial Management The maintenance and creation of economic value or wealth. Program Magister Manajemen Program Pascasarjana UNSIL By Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., M.Si. Manajemen Keuangan (Financial

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : return on asset, earning per share, ukuran perusahaan, financial leverage, initial return. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : return on asset, earning per share, ukuran perusahaan, financial leverage, initial return. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Initial return adalah keuntungan yang diterima oleh investor di pasar sekunder karena terjadinya underpricing pada saham perusahaan yang melakukan Initial Public Offering. Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM. PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM. PENGERTIAN PASAR MODAL Bursa efek merupakan arti fisik dari pasar modal. Pada tahun 2007, Bursa Efek Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperjualbelikan sekuritas, atau secara formal pasar modal dapat juga

BAB I PENDAHULUAN. memperjualbelikan sekuritas, atau secara formal pasar modal dapat juga 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar Modal (capital market) merupakan pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan sekuritas,

Lebih terperinci

PASAR MODAL DI INDONESIA

PASAR MODAL DI INDONESIA MATERI 3 PASAR MODAL DI INDONESIA DAN MEKANISME PERDAGANGAN Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan

Lebih terperinci

PASAR MODAL DI INDONESIA

PASAR MODAL DI INDONESIA PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor merupakan pihak yang mempunyai kelebihan dana, sedangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan dengan melakukan ekspansi. Seiring dengan ekspansi yang

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan dengan melakukan ekspansi. Seiring dengan ekspansi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era milenium seperti sekarang ini, dunia perekonomian berkembang secara pesat baik perekonomian di dalam negeri maupun secara global. Banyak perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penawaran surat berharga ke masyarakat umum dengan maksud menghimpun dana,

BAB I PENDAHULUAN. penawaran surat berharga ke masyarakat umum dengan maksud menghimpun dana, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka mengembangkan usahanya perusahaan melakukan berbagai cara, diantaranya melakukan ekspansi. Pelaksanaan ekspansi diperlukan dana yang tidak sedikit,

Lebih terperinci

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.219.104.170.177

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan penerimaan devisa. Di Negara yang sedang berkembang usaha yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan penerimaan devisa. Di Negara yang sedang berkembang usaha yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan suatu Negara memerlukan dana investasi dalam jumlah yang banyak sehingga perlu ada usaha yang mengarah pada dana investasi yang bersumber dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tak kalah baik dari pelaku usaha pendahulunya. Hal ini mendorong para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. yang tak kalah baik dari pelaku usaha pendahulunya. Hal ini mendorong para pelaku BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Belakangan ini persaingan dalam dunia ekonomi semakin meningkat karena munculnya berbagai pelaku usaha dalam berbagai segmen industri dengan sumber daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah bagaimana mendapatkan modal guna mendukung kegiatan. operasionalnya. Pada perusahaan perseorangan, biasanya para penyedia

BAB I PENDAHULUAN. adalah bagaimana mendapatkan modal guna mendukung kegiatan. operasionalnya. Pada perusahaan perseorangan, biasanya para penyedia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan penting yang dihadapi hampir semua perusahaan adalah bagaimana mendapatkan modal guna mendukung kegiatan operasionalnya. Pada perusahaan perseorangan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beberapa proses terlebih dahulu. Transaksi pertama yang dilakukan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. beberapa proses terlebih dahulu. Transaksi pertama yang dilakukan perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka mengembangkan usahanya, perusahaan membutuhkan dana yang besar. Dalam mewujudkan usaha ini, perusahaan dapat menempuh usaha tersebut dengan cara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal dalam bentuk konkrit berupa Bursa Efek (securities / stock

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal dalam bentuk konkrit berupa Bursa Efek (securities / stock BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal dalam bentuk konkrit berupa Bursa Efek (securities / stock exchange). Bursa efek sebenarnya sama dengan pasar-pasar lainnya yaitu tempat bertemunya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN PUSTAKA. antara pihak yang membutuhkan modal dengan pihak yang memiliki modal.

BAB II LANDASAN PUSTAKA. antara pihak yang membutuhkan modal dengan pihak yang memiliki modal. BAB II LANDASAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Pasar Modal Pasar modal pada hakikatnya adalah suatu kegiatan yang mempertemukan antara pihak yang membutuhkan modal dengan pihak yang memiliki modal.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Penulis melakukan penelitian terhadap saham-saham yang terdapat di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan periode penelitian dari tahun 1997 sampai

ABSTRAK. Penulis melakukan penelitian terhadap saham-saham yang terdapat di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan periode penelitian dari tahun 1997 sampai ABSTRAK Initial Public Offering (IPO) merupakan penawaran saham perusahaan untuk pertama kalinya dan dilaksanakan di pasar primer (primary market). Selanjutnya saham-saham tersebut akan diperjual-belikan

Lebih terperinci

PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI PROSPEKTUS IPO TERHADAP TINGKAT UNDERPRICED DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI PROSPEKTUS IPO TERHADAP TINGKAT UNDERPRICED DI BURSA EFEK INDONESIA 0 PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI PROSPEKTUS IPO TERHADAP TINGKAT UNDERPRICED DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

Chapter 3 INVESTING IN MUTUAL FUNDs and ETFs Oleh :

Chapter 3 INVESTING IN MUTUAL FUNDs and ETFs Oleh : Chapter 3 INVESTING IN MUTUAL FUNDs and ETFs Oleh : Alyssa Noviera Dwi Bagus Kurniawan Elfira Mohamad Nurreza Rachman Investing indirectly Pricelia Puteri Ramadhani investasi langsung adalah alternatif

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS CHAPTER 19 PASAR MODAL (SECURITIES MARKET)

PENGANTAR BISNIS CHAPTER 19 PASAR MODAL (SECURITIES MARKET) PENGANTAR BISNIS CHAPTER 19 PASAR MODAL (SECURITIES MARKET) I. Fungsi Pasar Modal. Pasar Modal seperti Bursa Efek Indonesia merupakan tempat jual beli surat-surat berharga /efek yang meliputi saham & obligasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perusahaan (going concern). Untuk mencapai tujuan tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perusahaan (going concern). Untuk mencapai tujuan tersebut, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya tujuan perusahaan adalah untuk mencapai atau memperoleh laba maksimal, mengembangkan perusahaan serta menjaga kelangsungan hidup perusahaan (going

Lebih terperinci

Manajemen Investasi PENDAHULUAN. Oleh: Ani Hidayati

Manajemen Investasi PENDAHULUAN. Oleh: Ani Hidayati Manajemen Investasi PENDAHULUAN Oleh: Ani Hidayati Pengertian Investasi menempatkan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut Investasi

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: stock price, stock split, trading volume. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: stock price, stock split, trading volume. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Companies that have go public listed in the add funds of operations can be obtained through the sale of shares to investors. Stock prices are too low often means that the company have less good

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketiga, menambah saham lewat dividen yang tidak dibagi (dividend reinvestment

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketiga, menambah saham lewat dividen yang tidak dibagi (dividend reinvestment BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permasalahan penting yang dihadapi oleh hampir semua perusahaan adalah bagaimana mendapatkan modal guna mendukung kegiatan operasionalnya. Penambahan dana,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya Indonesia, dituntut menunjukkan performa yang lebih baik. Hal

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya Indonesia, dituntut menunjukkan performa yang lebih baik. Hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam lingkungan persaingan global yang disertai dengan dukungan teknologi informasi yang ada saat ini, membuat setiap perusahaan di negara berkembang salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengapa perusahaan memutuskan go public adalah: (1) pendiri perusahaan ingin

BAB I PENDAHULUAN. mengapa perusahaan memutuskan go public adalah: (1) pendiri perusahaan ingin 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu alternatif sumber permodalan yang dipilih oleh perusahaan yaitu melakukan go public atau menawarkan sahamnya ke publik. Dua alasan utama mengapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi ketatnya dunia usaha, perusahaan melakukan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi ketatnya dunia usaha, perusahaan melakukan berbagai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi ketatnya dunia usaha, perusahaan melakukan berbagai cara agar dapat bertahan dalam dunia usaha. Penggunaan teknologi, inovasi, pengembangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Initial Public Offering (IPO) Keputusan sebuah perusahaan untuk melakukan go public atau yang sering disebut dengan Initial Public Offering (IPO), yaitu suatu proses dimana suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman globalisasi saat ini, banyak perusahaan yang berkembang dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman globalisasi saat ini, banyak perusahaan yang berkembang dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman globalisasi saat ini, banyak perusahaan yang berkembang dan melakukan go-public. Banyak perusahaan yang pada awalnya merupakan bisnis keluarga dengan seiring

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Manajemen Portofolio, Mohamad Samsul menyebutkan bahwa. adalah sebagai berikut : 1. Pasar Perdana (Primary Market)

II. LANDASAN TEORI. Manajemen Portofolio, Mohamad Samsul menyebutkan bahwa. adalah sebagai berikut : 1. Pasar Perdana (Primary Market) II. LANDASAN TEORI 2.1 Mekanisme Perdagangan di Pasar modal 2.1.1 Kriteria Pasar Modal Di dalam pasar modal terdapat beberapa jenis pasar yang memiliki kriteria-kriteria tersendiri. Dalam bukunya Pasar

Lebih terperinci

UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS. I.K. Gunarta ITS Surabaya Mobile:

UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS. I.K. Gunarta ITS Surabaya   Mobile: UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS I.K. Gunarta ITS Surabaya Email: ik.gunarta@gmail.com Mobile: 0811 372 068 Financial Statements Income statement A summary of the revenue

Lebih terperinci

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN, LIKUIDITAS SAHAM, DAN TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PEMECAHAN SAHAM

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN, LIKUIDITAS SAHAM, DAN TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PEMECAHAN SAHAM ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN, LIKUIDITAS SAHAM, DAN TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PEMECAHAN SAHAM OLEH: RATIH NUR INDAHSARI B. A311 08 267 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 3 May 2018 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today INTP; Trading Buy Buy area 17200-17350; TP 19850, 21400;

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 2 May 2018 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today ACES; Buy on Weakness Buy area 1240-1250; TP 1340,

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 15 Januari 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-3 days): Bearish Stocks Recommendation for Today ADHI; Trading Buy Buy area 3350-3470; TP 3790

Lebih terperinci

MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. OVERVIEW 1/52 Sekuritas di pasar ekuitas. Sekuritas di pasar obligasi. Sekuritas di pasar derivatif. Reksa dana. Penghitungan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : Stocksplit, Stock Price, Liquidity. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : Stocksplit, Stock Price, Liquidity. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT In Bursa Efek Indonesia, have a lot of information and it can get by investor. One of the information is stocksplit. The stock liquidity is a calculation investor except return and risk to do

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 25 April 2018 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (3-4 days): Bearish Stocks Recommendation for Today ANTM; Buy on Weakness - Buy area 835-840; TP 945;

Lebih terperinci

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. OVERVIEW 1/52 Sekuritas di pasar ekuitas. Sekuritas di pasar obligasi. Sekuritas di pasar derivatif. Reksa dana. Penghitungan

Lebih terperinci

OLEH: MENANG PRABOWO

OLEH: MENANG PRABOWO ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 OLEH: MENANG PRABOWO 3203009237 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (private) menjadi perusahaan publik atau sering dikenal dengan istilah go public

BAB I PENDAHULUAN. (private) menjadi perusahaan publik atau sering dikenal dengan istilah go public BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan persaingan bisnis yang ada pada saat ini tentunya akan menciptakan suatu persaingan yang ketat. Hal tersebut menuntut perusahaan untuk bertumbuh

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : hutang, profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, kebijakan deviden, nilai perusahaan, analisis jalur.

ABSTRAK. Kata kunci : hutang, profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, kebijakan deviden, nilai perusahaan, analisis jalur. ABSTRAK Perusahaan-perusahaan menjual sahamnya di Bursa Efek Indonesia untuk mempermudah dalam menambah asupan modalnya guna melakukan ekspansi dan pengembangan agar dapat menghasilkan keuntungan yang

Lebih terperinci

ANALISIS UNDERPR OLEH: YESIKA 3203009241 FAKULTAS BISNIS

ANALISIS UNDERPR OLEH: YESIKA 3203009241 FAKULTAS BISNIS ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPR RICING PADA SAAT PENAWARAN UMUM SAHAM PERDANAA PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2003-2011 OLEH: YESIKA CANDRA YANI KOSASIH 3203009241

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. surat berharga di pasar modal. Surat berharga yang baru dikeluarkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. surat berharga di pasar modal. Surat berharga yang baru dikeluarkan oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan media yang sangat efektif untuk dapat menyalurkan dan menginvestasikan dana yang berdampak produktif dan menguntungkan investor. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan membuat inovasi-inovasi baru di dalam menghadapi persaingan usaha.

BAB I PENDAHULUAN. dan membuat inovasi-inovasi baru di dalam menghadapi persaingan usaha. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan modal suatu perusahaan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan perusahaan itu sendiri. Perusahaan diharuskan mampu berkembang dan membuat inovasi-inovasi

Lebih terperinci

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 2.

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 2. TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 2 PENGERTIAN PASAR MODAL Pasar modal mempertemukan pihak yang memiliki kelebihan dana dengan yang membutuhkan dana. 2/52 Pasar modal memfasilitasi jualbeli sekuritas

Lebih terperinci

MANAJEMEN INVESTASI. SUTIA BUDI E: W: sutiabudi.wordpress.com STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

MANAJEMEN INVESTASI. SUTIA BUDI E: W: sutiabudi.wordpress.com STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA MANAJEMEN INVESTASI SUTIA BUDI E: sutia_budy@yahoo.com W: sutiabudi.wordpress.com STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA INVESTMENT MANAGEMENT Session 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times Chapter

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 25 May 2018 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bearish Stocks Recommendation for Today DOID; Trading Buy Buy area 880-890; TP 1000; SL break

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai keinginan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai keinginan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai keinginan untuk memperluas usahanya, hal ini dilakukan dengan mengadakan ekspansi. Untuk melakukan ekspansi ini perusahaan memerlukan

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 28 September 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bearish Stocks Recommendation for Today PTBA; Buy on weakness Buy area 8800-9100; TP

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 16 Februari 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-3 days): Bearish Stocks Recommendation for Today AALI; Trading Buy Buy area 25000-25600; TP 27000;

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 05 September 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bearish Stocks Recommendation for Today HMSP; Buy on weakness Buy area 3450-3500; TP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara yang digunakan perusahaan untuk menghimpun dana jangka panjang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara yang digunakan perusahaan untuk menghimpun dana jangka panjang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu cara yang digunakan perusahaan untuk menghimpun dana jangka panjang adalah dengan menawarkan saham kepada masyarakat melalui pasar modal. Penawaran saham

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 24 Agustus 2016 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today GGRM; Add position Buy at anyprice; TP 69500,

Lebih terperinci

OLEH: LIANA EFFENDY

OLEH: LIANA EFFENDY ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KELUASAN PENGUNGKAPAN DALAM LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH: LIANA EFFENDY 3203008194 JURUSAN AKUNTANSI

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Debt Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Harga Saham.

ABSTRAK. Kata Kunci: Debt Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Harga Saham. ABSTRAK Salah satu sumber dana yang diperoleh perusahaan berasal dari penjualan saham. Harga saham mengalami perubahan naik atau turun dari satu waktu ke waktu lain, dan hal tersebut dipengaruhi oleh banyak

Lebih terperinci

AKIBAT HUKUM PEMBATALAN INITIAL PUBLIC OFFERING TERHADAP EMITEN DAN INVESTOR

AKIBAT HUKUM PEMBATALAN INITIAL PUBLIC OFFERING TERHADAP EMITEN DAN INVESTOR TESIS AKIBAT HUKUM PEMBATALAN INITIAL PUBLIC OFFERING TERHADAP EMITEN DAN INVESTOR OLEH: HERNY WAHDANIYAH WAHAB, S.H. NIM: 031314253110 PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 25 April 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today ACES; Buy on Weakness - Buy area 890-900; TP 970;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tajamnya kompetisi dan luasnya skala persaingan didukung oleh

BAB I PENDAHULUAN. Tajamnya kompetisi dan luasnya skala persaingan didukung oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tajamnya kompetisi dan luasnya skala persaingan didukung oleh kemajuan teknologi dan komunikasi membuat banyak perusahaan berlombalomba untuk melakukan ekspansi agar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal sekarang ini dijadikan alternatif pendanaan yang berasal dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal sekarang ini dijadikan alternatif pendanaan yang berasal dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebutuhan tambahan modal semakin bertambah sejalan dengan perkembangan perusahaan. Hal ini menuntut manajemen untuk memilih komposisi struktur modal yang optimal

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. seharusnya seorang investor membuat keputusan mengenai pemilihan sekuritas,

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. seharusnya seorang investor membuat keputusan mengenai pemilihan sekuritas, BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Investasi Investasi dapat di artikan sebagai komitmen untuk menanamkan sejumlah dana pada saat ini dengan tujuan memperoleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. modal yang merupakan aspek utama bagi kelancaran usaha. Modal itu sendiri dapat

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. modal yang merupakan aspek utama bagi kelancaran usaha. Modal itu sendiri dapat BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS II.1 Landasan Teori II.1.1 Pasar Modal Di dalam menjalankan kegiatan usaha, perusahaan membutuhkan dana berupa modal yang merupakan aspek utama bagi kelancaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan institusi yang mempengaruhi ekonomi negara terutama negara-negara yang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan institusi yang mempengaruhi ekonomi negara terutama negara-negara yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini pasar modal sudah menjadi salah satu aktivitas yang sangat mempengaruhi keadaan ekonomi suatu negara. Bursa efek merupakan institusi terpenting

Lebih terperinci

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 30 Juni/ June 30, 2015 31 Desember/ Catatan/ (Tidak

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 24 Februari 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-3 days): Bullish Stocks Recommendation for Today ROTI; Trading Buy Buy area 1245-1270; TP 1450;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau perusahaan, khususnya perusahaan publik di Indonesia tentu saja tidak akan

BAB I PENDAHULUAN. atau perusahaan, khususnya perusahaan publik di Indonesia tentu saja tidak akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan ekonomi begitu pesat serta perkembangan dunia yang mengarah kepada globalisasi, akan mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap tingkat

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA SKRIPSI

ANALISA PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA SKRIPSI ANALISA PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Elliottician Overview

Elliottician Overview 8 Mei 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today WTON; Take profit Sell area 1110-1130; Target turun

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN DAN RETURN TERHADAP BID-ASK SPREAD PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC

ANALISIS PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN DAN RETURN TERHADAP BID-ASK SPREAD PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC ANALISIS PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN DAN RETURN TERHADAP BID-ASK SPREAD PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci