Mikrotik Most Wanted. Untuk Pengembangan Usaha Anda. by: Novan Chris & Valens Riyadi Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia
|
|
- Widyawati Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Mikrotik Most Wanted Untuk Pengembangan Usaha Anda by: Novan Chris & Valens Riyadi Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia
2 Introduction Novan Chris - novan@mikrotik.co.id Company: Citraweb Nusa Infomedia Mikrotik Distributor (2002), Training Partner (2005) - Wireless ISP - Web Developer - Mikrotik Support and Trainer MTCNA, MTCWE, MTCRE, Trainer IT Supervisor Honorary Member of Sat-81 Kopassus 22
3 Introduction Name : Valens Riyadi Lahir : Denpasar, 6 Januari 1975 Pendidikan : Teknik Arsitektur Univ Parahyangan Bandung (1998) Work at Citraweb Nusa Infomedia (Citranet) ISP, Web Developer, Mikrotik Reseller Photographer Administrator of PT Fotografer Net Global Head of National Internet Resources Dept, Indonesian ISP Association Volunteer for Airputih Foundation, IT Emergency Task Force Mikrotik Certified Consultant & Trainer MTCNA, MTCTCA, MTCUME, MTCINE, Trainer IT Supervisor Honorary Member of Sat-81 Kopassus 3 3/18/ Mikrotik Indonesia
4 Citraweb Nusa Infomedia Head Office Jalan Petung 31 Papringan Yogyakarta Telp: Fax: Rep. Office Gd Cyber Lt 11 Jl Kuningan Barat 8 Jakarta Telp: Fax:
5 Mikrotik Most Wanted Seiring dengan pesatnya perkembangan Teknologi Informasi yang mau tidak mau juga berpengaruh pada perkembangan bisnis anda. Dibutuhkan sebuah solusi yang sarat akan fungsi, fleksibilitas, durability tinggi dan tentunya best value. Mikrotik One-Stop sollution for Computer Networks. 5
6 Mikrotik? Mikrotikls (Latvian Language) = Network Kecil Routing The World Membuat Jaringan Komputer lebih mudah dan hemat. Mudah diimplementasikan Mudah dikonfigurasi Mudah diintegrasikan 6
7 Mikrotik Software Router untuk PC (x86, AMD, dll) RouterOS Menjadikan PC biasa/bekas memiliki fungsi router yang lengkap Diinstall sebagai Operating System, tidak membutuhkan operating system lainnya Hardware jaringan (wireless & Embeded Router) RouterBoard Wireless board (RB400, RB600, R52H, R52N, R2N) Embeded Router (RB750,RB450G,RB1000) menggunakan RouterOS sebagai software 7
8 Mikrotik RouterOS RouterOS adalah Sistem Operasi Independen dan perangkat lunak yang mampu membuat PC berbasis Intel/AMD mampu melakukan fungsi router, bridge, firewall, pengaturan bandwidth, wireless AP ataupun client, dan masih banyak fungsi lainnya RouterOS dapat melakukan hampir semua fungsi networking dan juga beberapa fungsi server. 8
9 Why RouterOS Membuat PC yang murah menjadi router yang handal Pembaharuan versi secara berkala Memiliki banyak fitur Memiliki user interface yang mudah dan konsisten Ada banyak cara untuk mengakses dan mengontrol Instalasi yang cepat dan mudah Memungkinkan upgrade hardware Banyak alternatif interface yang dapat digunakan
10 RouterOS - Compatibility Old Architecture SMP (Symetric Multiprocessing) support SATA disk support Maximum RAM support increased from 1GB to 2 GB Latest interface driver support 10
11 RouterOS - Configuration Memiliki user interface yang mudah dan konsisten adalah salah satu hal kecil tetapi sangat penting yang bisa didapatkan dari Mikrotik. 11
12 Configuration (Winbox) 12
13 Configuration (Web-box) 13
14 Configuration (Telnet/SSH) 14
15 RouterOS - Features IP Routing Static route, Policy route, RIP, OSPF, BGP Interface Ethernet, V35, G703, ISDN, Dial Up Modem Wireless : PTP, PTMP, Nstream, WDS Bridge, Bonding, STP, RSTP Tunnel: EoIP, IPSec, IPIP, L2TP, PPPoE, PPTP, VLAN, MPLS, OpenVPN Firewall Mangle, Src-NAT, Dst-NAT, Address List, Filter Rules Bandwidth Management HTB, PFIFO, BFIFO, SFQ, PCQ, RED 15
16 RouterOS - Features Services Web Proxy, Hotspot, DHCP, IP Pool, DNS Server AAA PPP, Radius Client, User-Manager IP Accounting, Traffic Flow Monitoring Graphs, Watchdog, Torch, Custom Log, SNMP Diagnostic Tools & Scripting Ping, TCP Ping, Tracert, Network Monitoring, Traffic Monitoring, Scheduller, Scripting VRRP 16
17 Feature - Bandwith Management (QOS) Flow1 Flow2 Flow3 Flow4 pcq-clasifier src-address sub-queue SRC-ADDRESS= SRC-ADDRESS= SRC-ADDRESS= SRC-ADDRESS= SRC-ADDRESS= SRC-ADDRESS= Algoritma Round Robin ke interface SRC-ADDRESS= Bandwith kontrol adalah sebuah mekanisme untuk mengalokasikan kebutuhan data-rate (bandwith) secara rasional dan Bukan sebagai Bandwith Booster. QOS (Quality of Service) adalah kemampuan dimana selain melakukan alokasi bandwith, Router juga mampu untuk memberikan prioritas traffic tertentu berdasarkan kriteria. 17
18 Feature - Bandwith Management (QOS) queue=pcq-down max-limit=512k 2 users 4 users 7 users 128k 73k 73k 128k 73k 73k 128k 128k 73k 128k 128k 73k 73k Limit data rate berdasarkan IP address, subnet, protocol, port, dan parameter yang lain. Limit peer-to-peer traffic. Prioritize traffic tertentu. Menggunakan Queue Bursts untuk kenyamanan traffic browsing. Membatasi traffic berdasarkan Time Intervals. Mengimplementasikan Bandwith Sharing. 18
19 Feature - Bandwith Management Parameters of Time, membuat Bandwith Management anda lebih Fleksible. 19
20 Feature - Firewall Firewall Mikrotik mengimplementasikan secara penuh Pakcet Filtering dan juga fungsi security, yang digunakan untuk menjaga data flow dari dan yang menuju ke network anda. 20
21 Feature - Statefull Firewall Workstation Server Laptop Switch Firewall Internet Mikrotik dikenal sebagai Statefull Firewall yang melakukan statefull packet inspection pada semua connection dan juga mengawasi semua traffic yang melewati router. Supports Source & Destionation NAT (Network Address Translation) untuk menjaga network local dari Anauthorized Access. Mampu melakukan Filter by IP address, address range, port, port range, IP protocol, DSCP dan parameter yang lain. 21
22 Feature Firewall Filter Rule Melakukan Filtering traffic berdasarkan kriteria tertentu : Protocol (TCP,UDP,ICMP) Port (80,21,22,25,110) Addresses (Src & Dst Address) Interface Flow (Ether1,Wlan1) 22
23 Feature - Firewall 23
24 Feature - Routing Mampu untuk mengimplementasikan Full Routing Protocol. Support Static dan DynamicRouting Static Route for IPv4 and IPv6 For IPv4 it supports RIP v1 and v2, OSPF v2, BGP v4. For IPv6 it supports RIPng, OSPFv3 and BGP. 24
25 Feature - Routing (OSPF) OSPF (Open Shotest Path First) adalah sebuah Routing protocol yang memungkinkan untuk melakukan pendistribusian informasi routing secara otomatis. Dan juga melakukan Kalkulasi Beban Routing sehingga packet data akan melewati jalur routing yang terpendek. 25
26 Feature - Routing (OSPF) Pada protocol OSPF ini fungsi Fail Over juga bisa dilakukan secara otomatis. X Sebagai contoh ketika salah satu jalur terpendek mengalami gangguan maka traffic akan dibelokkan ke jalur lain. 26
27 Feature - Routing (OSPF) Dan bahkan ketika banyak jalur yang mengalami gangguan Protocol OSPF akan memastikan bahwa packet akan tetap terkirim ke tujuan. X X X 27
28 Feature - Routing (BGP) BGP sering juga disebut (Border Gateway Protocol) adalah protocol standard yang digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar Network yang memiliki skala besar (ISP/NAP). Hampir Sama seperti OSPF, BGP juga bisa melakukan FailOver serta Load Balance. INTERNET Traffic BGP IIX Traffic ROUTER Gateway 3/18/
29 Feature - Routing (MPLS) Untuk Network dengan skala besar Mikrotik juga mampu mengimplementasikan protocol MPLS. Dengan menggunakan MPLS maka Forwarding packet data antar network akan lebih efisien karena berkurangnya overhead dari header paket data. 29
30 Feature - VPN VPN (Virtual Private Network) adalah sebuah metode Untuk membuat sebuah Interkoneksi antar jaringan yang bersifat Secure melewati open atau public network dengan mekanisme Enkripsi tertentu. 30
31 Feature - VPN Koneksi antar router over Internet yang bersifat secure. Untuk menghubungkan jaringan local over WAN. Untuk digunakan sebagai mobile client atau remote client yang ingin melakukan akses ke network local (Intranet) sebuah perusahaan. 31
32 Feature - VPN Encryption Enabled 32
33 Feature - WebProxy PROXY Pada semua level routeros, baik yang diinstall pada PC maupun yang diinstall pada routerboard, kita bisa mengaktifkan fitur proxy Untuk mempercepat proses browsing, kita menggunakan proxy untuk menyimpan sebagian data website, sehingga akan menghemat penggunaan Bandwith Internet. 33
34 Feature - WebProxy ROUTER 1 SRC-NAT 2 PROXY 3 Data yang sudah ada, akan langsung diberikan ke user (HIT). Jika belum ada, akan dimintakan dari internet, baru kemudian diberikan ke user (MISS). 34
35 Feature - WebProxy Regular HTTP proxy Transparent proxy Dapat berfungsi juga sebagai transparan dan sekaligus normal pada saat yang bersamaan. Access list Berdasarkan source, destination, URL dan requested method. Cache Access list Menentukan objek mana yang disimpan pada cache. Direct Access List Mengatur koneksi mana yang diakses secara langsung dan yang melalui proxy server lainnya. Logging facility Pemantauan akses User. 35
36 Feature - Hotspot Mikrotik Hotspot Gateway memungkinkan provider jaringan memberikan akses jaringan ke Public Area menggunakan media Wireless maupun Cable. Proses Autentikasi akan dijalankan untuk meberikan keamanan dan kontrol terhadap jaringan yang bersifat public ini. Hotspot System Mikrotik merupakan gabungan atau kombinasi dari beberapa fungsi dan fitur RouterOS menjadi sebuah system yang sering disebut 'Plug-n-Play' Access. 36
37 Feature - Hotspot System ini sangat ideal : Hotel Sekolah / Kampus Cafe / Cyber Cafe Shopping centre & Meeting Point Dan Public area yang lain Administration doesn t have control over the user computer 37
38 Feature - Hotspot Wireless Network Internet / WAN Wired Network Hotspot Gateway Plug-n-Play access to the Network Authentication of local Network Clients User Accounting RADIUS support for Authentication and Accounting Configurable bypass for non-interactive devices Walled garden for browsing exceptions Trial user and Advertisement modes 38
39 Feature - Hotspot & Userman 39
40 Feature - Wireless Bermacam teknologi Wireless disupport oleh mikrotik RouterOS. Sebagian besar adalah pengembangan dari konfigurasi dasar yaitu wireless access point and client. 40
41 Feature - Wireless / / /24 ROUTER GATEWAY WIRELESS /24 Dari Jaringan Hotspot skala kecil di rumah hingga Jaringan MESH skala besar yang mengcover seluruh area Kota, RouterOS dapat membantu dalam mengembangkan jaringan komputer anda di berbagai situasi dan kondisi. 41
42 Feature - Wireless IEEE802.11a/b/g/n wireless client and access point Nstreme and Nstreme2 proprietary protocols Client polling RTS/CTS Wireless Distribution System (WDS) Virtual AP WEP, WPA, WPA2 encryption Access control list Wireless client roaming WMM HWMP+ Wireless MESH protocol MME wireless routing protocol WDS WideArea Link Nstreme LongDistance Link 42
43 Feature - Wireless N Support for up to 2x2 MIMO with spatial multiplexing Four times the throughput of a/g Atheros AR9220, chipset High Performance (up to 300Mbps physical data rates and 200Mbps of actual user throughput) with Low Power Consumption 43
44 Licence Level Level Upgrade time dalam 1 versi mayor dan versi berikutnya Wireless CPE/PTP yes Wireless AP no yes Sync Interface no yes EoIP 1 unlimited PPPoE unlimited PPTP & L2TP unlimited VLAN, Firewall, Queue unlimited Proxy, Radius Client yes Dynamic Routing RB = yes yes Hotspot Active User unlimited User Manager Active User unlimited
45 Pembelian Lisensi Online, real time, pembayaran dengan kartu kredit, di Online di Waktu proses 1 hari kerja Transfer ke rekening bank lokal Lebih murah! Real time license processing! Setelah pembayaran diterima. Real time payment processing, via IndoMOG
46 RouterBoard compact Solution Hardware untuk jaringan (terutama wireless) Wireless board contoh: RB400, RB600, RB750, RB1100 Wireless interface (R52, R52H, R5H, R52N, R2N) menggunakan RouterOS sebagai software 46
47 RouterBoard for Wireless Jenis Processor RAM Ether MiniPCI USB Radio Lisensi RB800 MPC MHz 256MB 3 (gig) RB433UAH AR MHz 128MB RB433AH AR MHz 128MB RB433 AR MHz 64MB RB411AH AR MHz 64MB RB411AR AR MHz 64MB RB411U AR MHz 32MB RB411R AR MHz 32MB RB411 AR MHz 32MB Performace Board Best Value Board 47
48 RB800 NEW PRODUCT 3 gigabit ethernet 4 minipci slot 1 minipci- eslot CF slot MPC MHz network CPU 256 DDR SDRAM RouterOS Level
49 RB433UAH 3 ethernet, 3 minipci Atheros AR MHz RAM: 128MB With micro-sd slot RouterOS Level 5 2 port USB
50 RB411 / 411U / 411R / 411AR / 411AH CPU: Atheros AR MHz (411, 411U, 411R, 411AR) AR MHz (411AH) Memory: 32 MB (411, 411U, 411R) 64MB (411A & 411AR) Wireless Embedded (411R, 411AR) 1 ethernet 1 MiniPCI (411, 411U, 411AR, 411AH) Lisensi RouterOS: Level 3 (411, 411R) Level 4 (411U, 411AR, 411AH)
51 MikroPoynt NEW PRODUCT Embedded Antenna 2,4GHz 11dbi With Routerboard 411 series
52 RouterBoard for Embeded Router Jenis Processor RAM Ethernet MiniPCI Lisensi RB1100 PPC 1000MHz 512MB 13 (gigabit) 0 6 RB493AH RB493 RB450G RB450 Atheros AR MHz/800MHz Atheros AR MHz Atheros AR MHz/800MHz Atheros AR MHz 64MB MB MB 5 (gigabit) MB RB750 Atheros AR MHz 32MB RB750G Atheros AR MHz/800MHz 32MB 5 (gigabit) 0 4 Performace Board Best Value Board 52
53 RB gigabit ethernet Tanpa minipci slot 1000 MHz PPC proc RAM: 512MB up to: 3 Gbps pps NEW PRODUCT Mikrotik Indonesia
54 RB493(AH) 9 ethernet, 3 minipci Processor : Atheros AR MHz (493AH) Atheros AR MHz (493) RAM: 64MB RouterOS: Level 4 (RB493) Level 5 (RB493AH) Mikrotik Indonesia
55 RB450G 5 gigabit port Tanpa minipci slot Processor : Atheros AR MHz RAM: 256 MB RouterOS Level 5 MicroSD Slot (RB450G) Mikrotik Indonesia
56 RB750 (G) Produk routerboard terbaru dan terkecil Processor : AR Mhz (750) AR MHz (750G) 5 ethernet port (750) 5 gigabit port (750G) Lisensi Level Mikrotik Indonesia
57 Wireless (Interface) R52H Atheros chipset MiniPCI type interface 350 mwatt 3 band wireless 2.4 GHz, 5.2 GHz, 5.8 GHz Custom Frequency Support GHz GHz
58 R52N Dual band IEEE a/b/g/n standard Output Power of up to b/g/n Band Support for up to 2x2 MIMO with spatial multiplexing Four times the throughput of a/g Atheros AR9220, chipset 2 X U.FL Antenna Connector Operating temperatures: 0ºC to 60ºC Power consumption MAX 2.4W Modulations: OFMD: BPSK, QPSK, 16 QAM, 64QAM DSSS: DBPSK, DQPSK, CCK NEW PRODUCT High Performance (up to 300Mbps physical data rates and 200Mbps of actual user throughput) with Low Power Consumption ESD protection agaist +/-10kV ESD discharge on Antenna port
59 RouterOS & RouterBoard in Action Produk-Produk Mikrotik yang cukup lengkap dengan RouterOS dan RouterBoard -nya memberikan Berbagai pilihan yang variatif. Berikut adalah Product Guide untuk memberikan Anda gambaran, manakah produk yang cocok untuk Computer Network yang Anda miliki : Cyber Cafe / Warnet / SOHO Public Area Network / Hotspot Office RT/RW - NET WISP ISP 59
60 Mikrotik Cafe RB750 / RB750G Board User Capacity Feature RB750 < 16 < 3Mbps NoDebug, Value RB750G Mbps NoDebug,Gigabit RB450 < 16 < 3Mbps Debug RB450G Mbps Debug, Gigabit, Storage 60
61 Mikrotik RB450 / RB450G Board User Capacity Feature RB450 < 16 < 3Mbps Debug RB450G Mbps Debug,Gigabit, Storage RB493 < 16 < 3Mbps Debug, 9 port RB493AH Mbps Debug, 9 Port, Performance 61
62 Mikrotik RB411AR / RB411U Board User Capacity Feature RB411AR < 16 < 3Mbps Value RB411U < 16 < 3Mbps USB, Mobile RB Mbps Performance RB433AH Mbps Performance, Cache 62
63 Mikrotik Client-Side AP-Side AP-Side Client-Side Board User Capacity Feature Board User Capacity Feature RB411AR < 16 < 3 Mbps Value, 2 Ghz only RB411R < 16 < 3 Mbps Value, 2 Ghz only RB Mbps Performance, 2 & 5 Ghz RB411AH Mbps Performance, 2 & 5 Ghz RB433AH Mbps Performance, 2 & 5 Ghz 63
64 Mikrotik Client-Side AP-Side AP-Side Client-Side Board User Capacity Feature Board User Capacity Feature RB411U < 16 < 3 Mbps Value, 2 & 5 Ghz RB411 < 16 < 3 Mbps Value, 2 & 5 Ghz RB Mbps Performance, 2 & 5 Ghz RB411AH Mbps Performance, 2 & 5 Ghz RB433AH Mbps Performance, 2 & 5 Ghz 64
65 Mikrotik Bandwith Management NAP / IIX NAP NAP Gateway Router Ditribusi Router Board RB450G User Capacity 3-20 Mbps Feature Value Clients RB493AH Mbps Performance, 9 port RB1100 ~ 1 Gbps Performance, 13 port MultiCore PC + Mikrotik ~ > 1 Gbps Performance, Flexibility 65
66 Thank You Q & A Door Prize!? 66
67 Konfigurasi Network INTERNET /24 IIX / / /24 ROUTER / /24 USER Mikrotik Indonesia
68 Labs Instalasi Mikrotik Identity, User Management, NTP Interface Setting, Bridge Port IP Address, NAT, DHCP Server, DNS Web Proxy (transparan), HIT-MISS Dual Gateway (lokal dan internasional) QoS simple queue! Mikrotik Indonesia
69 Remote Control Untuk mengakses dan melakukan konfigurasi RouterOS Mikrotik, dapat menggunakan : Terminal : monitor dan keyboard Serial Console / RS232 / DB9 (mac)telnet / SSH (mac)winbox API Mikrotik Indonesia
70 System Identity Ubahlah System Identity untuk memudahkan mengenal router mana yang sedang kita akses /18/ Mikrotik Indonesia
71 User Management Buat user baru dan hak akses full, lalu non aktifkanlah user admin /18/ Mikrotik Indonesia
72 Interface Setting Untuk router dengan interface yang cukup banyak, akan lebih memudahkan kalau kita menggunakan bridge sebagai interface virtual per fungsi : Local Gateway Internasional Gateway IIX /18/ Mikrotik Indonesia
73 Interface Setting Aktifkanlah fitur firewall untuk interface bridge /18/ Mikrotik Indonesia
74 Interface Setting Buatlah bridge untuk masing-masing fungsi /18/ Mikrotik Indonesia
75 Interface Setting Untuk mencegah terjadinya bridge-loop, aktifkanlah RSTP, pada setiap interface bridge /18/ Mikrotik Indonesia
76 Interface Setting Masukkanlah interface yang kita inginkan ke dalam bridge sesuai fungsinya bridge-gw-intl ether1 bridge-gw-iix ether2 bridge-lokal ether3, wlan1, wlan /18/ Mikrotik Indonesia
77 Layer 3 Setting IP to gateway internasional : /24 Gateway internasional : IP to gateway IIX : /24 Gateway IIX : DNS : NTP server : Lokal network : /24 IP client : / /18/ Mikrotik Indonesia
78 Layer 3 Setting Menambahkan IP Address /18/ Mikrotik Indonesia
79 Layer 3 Setting IP Address /18/ Mikrotik Indonesia
80 Layer 3 Setting Default Gateway gw internasional /18/ Mikrotik Indonesia
81 DNS Setting Masukkan parameter DNS server, dan allow remote request /18/ Mikrotik Indonesia
82 Setting NTP Jika menggunakan routerboard, kita tidak memiliki baterai BIOS. Setting waktu akan reset setiap mesin hidup. Gunakanlah NTP /18/ Mikrotik Indonesia
83 Setting Time Zone Pilihlah timezone yang tepat : Asia/Jakarta /18/ Mikrotik Indonesia
84 Test! Ping to yahoo.com Mikrotik Indonesia
85 Source-NAT Karena client menggunakan IP Address lokal, maka kita perlu menggunakan source-nat. Proses ini akan menerjemahkan IP Address client, menjadi IP Address router, sehingga bisa dikenali network di atasnya Mikrotik Indonesia
86 Source-NAT /18/ Mikrotik Indonesia
87 DHCP Server DHCP Server memungkinkan client mendapatkan konfigurasi IP Address dan gateway secara otomatis /18/ Mikrotik Indonesia
88 DHCP Server /18/ Mikrotik Indonesia
89 /18/ Mikrotik Indonesia
90 Test dari client Test ping dari Router ke Gateway ( dan ) Jika error : Cek IP Address pada bridge-gw Test ping dari Router ke Internet (contoh: yahoo.com) Jika error : Cek DNS Server Setting Test ping dari laptop ke router Anda ( ) Jika error : Cek konfigurasi laptop, Cek IP Address pada bridge-lokal Test ping dari laptop ke Gateway ( ) Jika error : Cek Firewall - NAT Test ping dari laptop ke Internet (contoh: yahoo.com) Jika error : Cek setting DNS pada laptop dan router Mikrotik Indonesia
91 Web Proxy Pada beberapa routerboard, kita bisa menambahkan CF/SD sebagai storage proxy Pada PC, gunakanlah HD secondary (berbeda dengan system) /18/ Mikrotik Indonesia
92 Web Proxy Konfigurasi Web Proxy /18/ Mikrotik Indonesia
93 93 3/18/ Mikrotik Indonesia
94 Proteksi Web Proxy Jangan sampai web-proxy digunakan juga dari luar jaringan access-list /18/ Mikrotik Indonesia
95 Dst-NAT /18/ Mikrotik Indonesia
96 Web Proxy Pastikanlah web-proxy sudah berjalan baik dengan mencoba browsing dan melihat status /18/ Mikrotik Indonesia
97 Pengaturan Routing dan QoS Untuk bisa melakukan pengaturan routing dan QoS, kita harus memahami Packet Flow /18/ Mikrotik Indonesia
98 IP Flow (simple diagram) INPUT INTERFACE PRE ROUTING FORWARD POST ROUTING INTERFACE QUEUE / HTB INPUT LOCAL PROCESS OUTPUT OUTPUT INTERFACE PREROUTING Hotspot Input Conn-Tracking Mangle Dst-NAT Global-In Queue Global-Total Queue INPUT Mangle Filter FORWARD Bridge Decision TTL = TTL - 1 Mangle Filter Acounting OUTPUT Bridge Decision Conn-Tracking Mangle Routing Adjusment Filter POSTROUTING Mangle Global-Out Queue Global-Total Queue Source-NAT Hotspot Output /18/ Mikrotik Indonesia
99 IP Flow (RoSv3) - Use ip firewall BRIDGE DST-NAT + INPUT is Bridged? INPUT INTERFACE PREROUTING Hotspot Input Conn-Tracking Mangle Dst-NAT Global-In Queue Global-Total Queue INPUT Mangle Filter PRE ROUTING IPSEC DECRYPTION FORWARD Bridge Decision TTL = TTL - 1 Mangle Filter Acounting + Bridge Decision BRIDGE INPUT Routing Decision INPUT LOCAL PROCESS-IN BRIDGE FORWARD OUTPUT Routing Decision LOCAL PROCESS-OUT IPSEC ENCRYPTION Mikrotik Indonesia - IPsec Policy Use ip firewall FORWARD OUTPUT is Bridged? IPsec Policy - OUTPUT Bridge Decision Conn-Tracking Mangle Routing Adjusment Filter POST ROUTING BRIDGE SRC-NAT BRIDGE OUTPUT Bridge Decision OUTPUT INTERFACE INTERFACE QUEUE / HTB /18/ POSTROUTING Mangle Global-Out Queue Global-Total Queue Source-NAT Hotspot Output Use ip firewall -
100 Posisi Chain From To Mangle Firewall Queue Outside Router / Prerouting Global-in Local process Input Input Global-Total Router/ Outside Output Output Global-Out Local process Postrouting Global-Total Interface Outside Outside Prerouting Global-in Forward Forward Global-out Postrouting Global-total Interface /18/ Mikrotik Indonesia
101 Proxy (single gateway) ROUTER DST-NAT 1 SRC-NAT TCP 80 3 PROXY 2 1 Direct 2 MISS 3 HIT Mikrotik Indonesia
102 Proxy HIT - MISS Web Proxy bertugas menyimpan data file yang diakses user, dan memberikan kepada user berikutnya jika mengakses file yang sama. Jika tersedia di cache. Akan langsung diberikan.. disebut HIT Jika tidak tersedia, proxy akan meminta ke server, menyimpannya di cache, dan memberikan ke client disebut MISS Konsep, jika sudah tersedia di cache, perlukah kita melimit? Mikrotik Indonesia
103 Pengenalan HIT Jika terjadi akses HIT di proxy, proxy akan memberikan nilai TOS = 4 (nilai 4 bisa diubah sesuai kebutuhan) Nilai TOS = 4 ini bisa digunakan sebagai parameter pada Mangle Mikrotik Indonesia
104 Mangle dan QOS Kita akan membuat mangle packet mark yang bisa digunakan oleh semua client Simple queue 1 rule untuk upload dan download packet mark yang kita buat harus untuk upload dan download sekaligus Penandaan client berdasarkan IP Address akan dilakukan di simple queue Mikrotik Indonesia
105 Setting Mangle Cukup membuat 3 mangle berikut untuk seluruh client 0 chain=output action=mark-packet new-packet-mark=packet-hit passthrough=no out-interface=bridge-lokal dscp=4 1 chain=output action=mark-packet new-packet-mark=packet-client passthrough=no out-interface=bridge-lokal dscp=!4 2 chain=prerouting action=mark-packet new-packet-mark=packet-client passthrough=no /18/ Mikrotik Indonesia
106 Setting Simple Queue 0 name="queue-client" target-addresses= /32 packet-marks=packet-client direction=both priority=8 max-limit=256000/ name="queue-hit" target-addresses= /32 packet-marks=packet-hit direction=both priority=8 max-limit= / /18/ Mikrotik Indonesia
107 Pengaturan Dual Gateway Untuk memisahkan trafik domestik dan internasional, kita menggunakan daftar IP Address List NICE Download area /18/ Mikrotik Indonesia
108 Address List NICE /18/ Mikrotik Indonesia
109 Import Download script: /tool fetch address=ixp.mikrotik.co.id src-path=/download/nice.rsc; Jalankan dengan perintah /import nice.rsc Copy-paste pada terminal Download otomatis : lihat di : /18/ Mikrotik Indonesia
110 Address-List Saat ini ada sekitar 600-an baris addresslist Daftar ini merupakan hasil optimasi dari 2000an baris pada BGP IIX Proses optimasi dilakukan setiap jam /18/ Mikrotik Indonesia
111 Mark Connection /18/ Mikrotik Indonesia
112 Mark Routing /18/ Mikrotik Indonesia
113 Mark Routing for Proxy /18/ Mikrotik Indonesia
114 Mangle /ip firewall mangle> pr Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic 0 chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=conn-iix passthrough=yes dst-address-list=nice in-interface=bridge-lokal 1 chain=prerouting action=mark-routing new-routing-mark=route-iix passthrough=yes in-interface=bridge-lokal connection-mark=conn-iix 2 chain=output action=mark-routing new-routing-mark=route-iix passthrough=yes dst-address-list=nice out-interface=bridge-gw-intl /18/ Mikrotik Indonesia
115 Policy Routing /18/ Mikrotik Indonesia
116 Test! Cek apakah ping ke IIX melalui interface IIX Cek apakah browsing ke IIX melalui interface IIX /18/ Mikrotik Indonesia
117 Proxy dan Dual Gateway ROUTER DST-NAT 2 1 TCP 80 SRC-NAT INTERNA- SIONAL 6 PROXY 5 4 IIX 3 1 Direct IIX 3 MISS IIX 5 MISS Intl 2 Direct Intl 4 HIT IIX 6 HIT Intl /18/ Mikrotik Indonesia
118 Mangle List /18/ Mikrotik Indonesia
119 Mangle List (packet mark) 3 ;;; packet mark direct iix (1) chain=prerouting action=mark-packet new-packet-mark=packet-iix passthrough=no connection-mark=conn-iix 4 ;;; packet mark direct internasional (2) chain=prerouting action=mark-packet new-packet-mark=packet-intl passthrough=no connection-mark=!conn-iix 5 ;;; packet mark iix hit (4) chain=output action=mark-packet new-packet-mark=packet-iix-hit passthrough=no out-interface=bridge-lokal connection-mark=conn-iix dscp=4 6 ;;; packet mark iix miss (3) chain=output action=mark-packet new-packet-mark=packet-iix passthrough=no out-interface=bridge-lokal connection-mark=conn-iix dscp=!4 7 ;;; packet mark internasional hit (6) chain=output action=mark-packet new-packet-mark=packet-intl-hit passthrough=no out-interface=bridge-lokal connection-mark=!conn-iix dscp=4 8 ;;; packet mark internasional miss (5) chain=output action=mark-packet new-packet-mark=packet-intl passthrough=no out-interface=bridge-lokal connection-mark=!conn-iix dscp=! /18/ Mikrotik Indonesia
120 Simple Queue /18/ Mikrotik Indonesia
121 Simple Queue 0 name="queue-client1-254-iix" target-addresses= /32 dstaddress= /0 interface=all parent=none packet-marks=packet-iix direction=both priority=8 queue=default-small/default-small limit-at=0/0 maxlimit=64000/64000 burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s totalqueue=default-small 1 name="queue-client1-254-iix-hit" target-addresses= /32 dstaddress= /0 interface=all parent=none packet-marks=packet-iix-hit direction=both priority=8 queue=default-small/default-small limit-at=0/0 maxlimit=256000/ burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s total-queue=default-small 2 name="queue-client1-254-intl" target-addresses= /32 dstaddress= /0 interface=all parent=none packet-marks=packet-intl direction=both priority=8 queue=default-small/default-small limit-at=0/0 maxlimit=16000/16000 burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s totalqueue=default-small 3 name="queue-client1-254-intl-hit" target-addresses= /32 dstaddress= /0 interface=all parent=none packet-marks=packet-intl-hit direction=both priority=8 queue=default-small/default-small limit-at=0/0 maxlimit=256000/ burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s total-queue=default-small /18/ Mikrotik Indonesia
122 Note Jika ingin menyamakan trafik HIT IIX dan HIT internasional, buatlah packet mark yang sama untuk kedua trafik HIT tersebut. Jika ingin tidak melimit trafik HIT, tidak perlu dibuat simple queue nya, atau bisa membuat 1 rule untuk semua client /18/ Mikrotik Indonesia
123 Additional Note Perbedaan dengan cara mangle lainnya: Rule mangle cukup dibuat 1 set, dan bisa digunakan untuk semua client. Tidak perlu membuat 1 set mangle per client. Simple queue dapat digunakan dengan jauh lebih sederhana daripada queue tree, karena bisa langsung mendeklarasikan IP Address client, dan tetap bisa menggunakan packet mark /18/ Mikrotik Indonesia
124 Thank You! Diijinkan menggunakan sebagian atau seluruh materi pada modul ini, baik berupa ide, foto, tulisan, konfigurasi, diagram, selama untuk kepentingan pengajaran, dan memberikan kredit kepada penulis dan link ke
IP Flow Routing, Mangle and QoS
Mikrotik Workshop IP Flow Routing, Mangle and QoS Valens Riyadi Citraweb Nusa Infomedia (Mikrotik Certified Training Partner) Introduction Name : Valens Riyadi Lahir : Denpasar, 6 Januari 1975 Pendidikan
Lebih terperinciAdvanced Hotspot - QOS -
Advanced Hotspot - QOS - by: Novan Chris Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia www.mikrotik.co.id 11/7/2009 1 Introduction Novan Chris - novan@mikrotik.co.id Company: Citraweb Nusa Infomedia Mikrotik Distributor
Lebih terperinciBAB III TEORI PENUNJANG. 1. Menjadikan PC biasa memiliki fungsi router yang Lengkap. 3. Hardware untuk jaringan (terutama wireless).
7 BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Pengenalan Mikrotik Software Router untuk PC (x86, AMD, dll) RouterOS 1. Menjadikan PC biasa memiliki fungsi router yang Lengkap. 2. Diinstall sebagai Operating System, tidak
Lebih terperinciINTERNETWORKING MIKROTIK ROUTER. Politeknik Cilacap 2014
INTERNETWORKING MIKROTIK ROUTER Politeknik Cilacap 2014 Apa itu Router?? Router adalah sebuah perangkat jaringan yang dapat menghubungkan beberapa jaringan, baik jaringan yang sama maupun yang berbeda
Lebih terperinciMODUL KONFIGURASI MIKROTIK
MODUL KONFIGURASI MIKROTIK GATEWAY INTERNET BANDWITH MANAGEMENT HOTSPOT DHCP SERVER FIREWALL Oleh: Andi Junaedi MIKROTIK Mikrotik ialah kependekan Mikrotikls Artinya: network kecil dalam bahasa Latvia
Lebih terperinci- Bandwidth Management - Simple Queue vs Queue Tree. by: Novan Chris Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia
- Bandwidth Management - Simple Queue vs Queue Tree by: Novan Chris Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia www.mikrotik.co.id Novan Chris Work for Citraweb / Citranet Mikrotik Distributor & Training Center
Lebih terperinciSimple Queue, Memisah Bandwidth Lokal dan Internasional. Kategori: Fitur & Penggunaan. Pada artikel ini, kami mengasumsikan bahwa:
username password daftar lupa password login Keranjang Belanja Detail barang, Rp,- Belum termasuk PPN Artikel Simple Queue, Memisah Bandwidth Lokal dan Internasional Halaman Muka Produk Lisensi (tanpa
Lebih terperinciUJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2
MODUL PEMBAHASAN MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 SMK TARUNA PEKANBARU Jl.Rajawali Sakti No.90 Panam (0761) 566947 Pekanbaru 28293 email: www.smktaruna98_pku@yahoo.com
Lebih terperinciUJI KOMPETENSI KEAHLIAN
WORKSHOP PEMBAHASAN MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 STT ATLAS NUSANTARA MALANG Jalan Teluk Pacitan 14, Arjosari Malang 65126 Telp. (0341) 475898,
Lebih terperinciFASTPATH PERFORMANCE
FASTPATH PERFORMANCE Perkenalan Pujo Déwobroto Citraweb Nusa Infomedia Mikrotik distributor, training partner (mikrotik.co.id) ISP (citra.net.id) Web developer (citra.web.id) MTCNA, MTCTCE, MTCWE, MTCUME,
Lebih terperinciHTB vs PCQ. by: Valens Riyadi Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia
HTB vs PCQ by: Valens Riyadi Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia www.mikrotik.co.id Introduction Valens Riyadi Work for Citraweb/Citranet Mikrotik distributor, training partner ISP, web developer Using
Lebih terperinciMikrotik Indonesia - BGP-Peer, Memisahkan Routing dan Bandwidth Ma...
username password daftar lupa password login Keranjang Belanja Detail barang, Rp,- Belum termasuk PPN Artikel BGP-Peer, Memisahkan Routing dan Bandwidth Management Halaman Muka Produk Lisensi (tanpa DOM)
Lebih terperinciPada artikel ini kami menggunakan RB750 routeros versi 5.1 dengan kondisi sebagai berikut :
Fungsi bridge ADSL Modem dengan dial up PPPOE-client melalui Mikrotik Point to Point Protocol over Ethernet (PPPoE) adalah salah satu metode implementasi Protocol PPP atau VPN, Hampir sama dengan protocol
Lebih terperinciCAPsMAN Implementation (Overview & Simple Configuration) Citraweb Solusi Teknologi MUM Yogyakarta, Indonesia
CAPsMAN Implementation (Overview & Simple Configuration) Citraweb Solusi Teknologi MUM Yogyakarta, Indonesia Perkenalan RIFQI IKHSAN FAUZI Citraweb Solusi Teknologi (Technical Support) MTCNA, MTCRE, MTCTCE
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 PERALATAN YANG DIBUTUHKAN Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan
Lebih terperinciRouter Optimation with Firewall/Raw
Router Optimation with Firewall/Raw Valens Riyadi PT Citraweb Solusi Teknologi www.mikrotik.id @valensriyadi @valensriyadi Valens Riyadi Mikrotik Certified Trainer pertama di Asia Pacific PHP, mysql, IT
Lebih terperinciMultifunction Proxy. by: Pujo Dewobroto Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia
Multifunction Proxy by: Pujo Dewobroto Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia www.mikrotik.co.id Perkenalan Pujo Dewobroto Citraweb Nusa Infomedia Mikrotik distributor, training partner (mikrotik.co.id) ISP
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Skenario Uji Coba Dengan rancangan jaringan yang telah dibuat, perlu dilakukan uji coba untuk membuktikan bahwa rancangan load balancing dan failover tersebut dapat berjalan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi sistem Dalam membangun jaringan pada PT. BERKAH KARYA MANDIRI dibutuhkan beberapa pendukung baik perangkat keras maupun perangkat lunak. 4.1.1 Spesifikasi
Lebih terperinciBGP-Peer, Memisahkan Routing dan Bandwidth Management
BGP-Peer, Memisahkan Routing dan Bandwidth Management Dalam artikel ini, akan dibahas cara untuk melakukan BGP-Peer ke BGP Router Mikrotik Indonesia untuk melakukan pemisahan gateway untuk koneksi internet
Lebih terperinciBAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam implementasi
55 BAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Berikut ini adalah peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam implementasi simulasi rt/rw wireless net pada Perumahan Sunter Agung Podomoro : 1 buah
Lebih terperinciIMPLEMENTASI VLAN PADA MIKROTIK
Nama : Krisno Tri Prasetyo NIM : 13111007 Kelas : 22 Tanggal : 10 Juni 2015 IMPLEMENTASI VLAN PADA MIKROTIK A. DEFINISI 1. VLAN VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik
Lebih terperinciCertified Network Associate ( MTCNA ) Modul 6
Certified Network Associate ( MTCNA ) Modul 6 Firewall Firewall Sebuah layanan keamanan jaringan yang melindungi jaringan Internal dari jaringan Eksternal. Contoh : Internet Berposisi ditengah tengah antara
Lebih terperinciKonfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet
MODUL 1 Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet - PENGERTIAN MIKROTIK MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router
Lebih terperinciWebfig & Quickset. by: Pujo Dewobroto Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia
Webfig & Quickset by: Pujo Dewobroto Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia www.mikrotik.co.id Introduction Pujo Dewobroto pujo@mikrotik.co.id Company : Citraweb Nusa Infomedia Mikrotik distributor, training
Lebih terperinciVPN (Virtual Private Network)
VPN (Virtual Private Network) VPN merupakan metode untuk membangun jaringan yang menghubungkan antar node jaringan secara aman / terenkripsi dengan memanfaatkan jaringan publik (Internet / WAN). Beberapa
Lebih terperinciBab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :
51 Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dikarenakan biaya, waktu dan tempat yang tidak memungkinkan untuk dapat mengimplementasikan perancangan penulis secara langsung, maka penulis mensimulasikan jaringan
Lebih terperinciMengenal Mikrotik Router
Mengenal Mikrotik Router Dhimas Pradipta dhimas.pradipta@raharja.info Abstrak Mikrotik router merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router
Lebih terperinciANALISIS PACKET LOAD BALANCING dengan EMPAT INTERFACE pada ROUTER MIKROTIK RB1100 dan RB1000 MENGGUNAKAN PROTOKOL ROUND ROBIN.
TUGAS AKHIR ANALISIS PACKET LOAD BALANCING dengan EMPAT INTERFACE pada ROUTER MIKROTIK RB1100 dan RB1000 MENGGUNAKAN PROTOKOL ROUND ROBIN. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN HOTSPOT DI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER OS
SISTEM MANAJEMEN HOTSPOT DI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER OS Arifin Noor Asyikin (1), Noor Saputera (1) dan Edi Yohanes (1) (1) Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN UJI COBA
78 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN UJI COBA 4.1 Perancangan 4.1.1 Topologi Gambar 4.1 Usulan Perancangan Topologi Baru Pada usulan perancangan topologi jaringan baru pada PT. PROMEXX Inti Corporatama, sebelum
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. mengeluh karena koneksi yang lambat di salah satu pc client. Hal ini dikarenakan
44 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Kebutuhan akses internet sangat berperan dalam produktifitas kineja pegawai dalam melakukan pekerjaan, namun sering dijumpai pegawai yang mengeluh karena koneksi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus
Lebih terperinciWireless Access Management
Wireless Access Management Certified Mikrotik Training Advance Wireless Class Organized by: Citraweb Nusa Infomedia (Mikrotik Certified Training Partner) Training Outline Access Management : o Access List
Lebih terperinciLaporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Manajemen Bandwidth
Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Manajemen Bandwidth Nama : Ria Permata Sari NIM : 1107020 Prodi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2013
Lebih terperinciLaporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigurasi Router
Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigurasi Router Nama : Ria Permata Sari NIM : 1107020 Prodi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2013 A.
Lebih terperinciBab 4 Hasil dan Pembahasan
29 Bab 4 Hasil dan Pembahasan Metode load balance yang digunakan sebelum penelitian yaitu dengan NTH load balance yang menggunakan 2 jaringan yaitu 2 jaringan Telkom Speedy. Pada NTH load balance 2 jalur
Lebih terperinciPerformance Comparison x86 vs Tilera. by: Pujo Dewobroto Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia
Performance Comparison x86 vs Tilera by: Pujo Dewobroto Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia www.mikrotik.co.id Perkenalan Pujo Dewobroto Citraweb Nusa Infomedia Mikrotik distributor, training partner (mikrotik.co.id)
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec
BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan menjelaskan tahap perancangan sistem Virtual Private Network (VPN) site-to-site berbasis L2TP ( Layer 2 Tunneling Protocol) dan IPSec (Internet Protocol Security),
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN /24 dan lainnya bisa berkoneksi dengan internet / ISP.
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Mikrotik sebagai Gateway Mikrotik sebagai gateway merupakan salah satu bentuk implementasi yang paling banyak di pakai. Tujuannya agar client, semisal dengan IP 192.168.199.3/24 dan
Lebih terperinciBAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA. jaringan dapat menerima IP address dari DHCP server pada PC router.
BAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA 4.1 Konfigurasi Sistem Jaringan Konfigurasi sistem jaringan ini dilakukan pada PC router, access point dan komputer/laptop pengguna. Konfigurasi pada PC router bertujuan
Lebih terperinciWorkshop IPv6 on MikroTik
Workshop IPv6 on MikroTik Apjii Postel 25 November 2009 Jakarta 1 Trainer Nico Malun Introduction MikroTik Certified Trainer nux@ufoakses.co.id Company Distributor Mikrotik in Indonesia 2 Overview IPv6
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Topologi Jaringan Hotspot Perancangan arsitektur jaringan hotspot secara fisik dapat dilihat seperti Gambar 3.1. Gambar 3.1 Skema rancangan jaringan
Lebih terperinciModul 1 RB N. Pengenalan Mikrotik Router. Konfigurasi Dasar Mikrotik
Page 1 Modul 1 Pengenalan Mikrotik Router Konfigurasi Dasar Mikrotik Pengenalan Mikrotik Router Router adalah Hardware Jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan [ OSI Layer 3
Lebih terperinciKVM Virtualiza,on. By: Novan Chris CITRAWEB NUSA INFOMEDIA
KVM Virtualiza,on By: Novan Chris CITRAWEB NUSA INFOMEDIA www.mikro:k.co.id Introduc:on Novan Chris Work for Citraweb / Citranet Mikrotik Distributor & Training Partner, ISP Product Manager & Support Manager
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Rancangan Topologi 4.1.1. Topologi Jaringan Pada Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Desain topologi jaringan komputer yang digunakan
Lebih terperinciProposal Penawaran Training Networking SMK TKJ. Pesantren Networkers Mengajar
Proposal Penawaran Training Networking SMK TKJ Pesantren Networkers Mengajar Pesantren Networkers IDN Pesantren Networkers merupakan salah satu program IDN (ID-Networkers) untuk membantu lulusan SMK maupun
Lebih terperinciBAB 3. PERANCANGAN JARINGAN DAN PENGUJIAN
BAB 3. PERANCANGAN JARINGAN DAN PENGUJIAN 3.1 Topologi Jaringan Topologi jaringan yang digunakan untuk pengujian routing protokol RIPng dan OSPFv3 Menggunakan bentuk topologi ring dengan 3 buah router
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI
BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1 Mikrotik RouterOS Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang berasal dari Latvia, perusahaan ini di bangun pada tahun 1996 untuk mengembangkan perangkat router dan wireless untuk
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. MikroTikls atau yang lebih di kenal dengan Mikrotik didirikan tahun 1995
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Mikrotik MikroTikls atau yang lebih di kenal dengan Mikrotik didirikan tahun 1995 bertujuan mengembangkan sistem ISP dengan wireless. Mikrotik saat ini telah mendukung
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. 1. Judul Kegiatan : Pengiriman Staf mengikuti pelatihan tentang Basic In House Certified MikroTik Training (MTCNA)
LAPORAN KEGIATAN PENGIRIMAN STAF MENGIKUTI PELATIHAN BASIC IN HOUSE CERTIFIED MIKROTIK TRAINING (MTCNA) MAKASAR, 6-9 NOVEMBER 2012 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI KENDARI 2012 1 LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. penggunaan bandwidth. Solusi yang sering dilakukan adalah
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Sering kali permasalahan dalam sebuah jaringan computer adalah proses pengiriman data lambat, rusak, dan tidak sampai ke tujuan. Permasalahan muncul
Lebih terperinciMODUL V PENGENALAN MIKROTIK
MODUL V PENGENALAN MIKROTIK Mikrotik adalah OS untuk router dengan berbagai fitur.namun dari berbagi fitur yang ada, fitur yang paling sering dipakai adalah sebagai firewall dan Bandwidth management serta
Lebih terperinciMIKROTIK SEBAGAI ROUTER DAN BRIDGE
MODUL PELATIHAN NETWORK MATERI MIKROTIK SEBAGAI ROUTER DAN BRIDGE OLEH TUNGGUL ARDHI PROGRAM PHK K1 INHERENT UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2007 Pendahuluan Routing memegang peranan penting dalam suatu network
Lebih terperinci- Bandwidth Management - Queue Type. by: Novan Chris Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia
- Bandwidth Management - Queue Type by: Novan Chris Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia www.mikrotik.co.id Queue = Antrian Bandwidth Management pada Mikrotik merupakan implementasi teori antrian. Paket
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam merancang sistem jaringan wireless yang baru untuk meningkatkan kualitas sinyal wireless di SMA Tarsisius II, Jakarta Barat diperlukan beberapa sarana
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah suatu pelaksanaan atau penerapan perancangan aplikasi yang disusun secara matang dan terperinci. Biasanya dilakukan implementasi
Lebih terperinciRules Pada Router CSMA. Adrian Ajisman Sistem Komputer Universitas Sriwijaya
Rules Pada Router CSMA Adrian Ajisman 09011281520133 Sistem Komputer Universitas Sriwijaya Pada RouterOS MikroTik terdapat sebuah fitur yang disebut dengan 'Firewall'. Fitur ini biasanya banyak digunakan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Tentang Mikrotik Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, yang dibentuk oleh John Trully dan Arnis Riekstins. Gambar 3.1 Logo Mikrotik Tahun 1996 John dan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi System 4.1.1 Perangkat Keras Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45 4.1.2 Perangkat Lunak
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 5. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Implementasi Pada bab 5 ini akan dibahas mengenai implementasi dan pengujian terhadap firewall yang telah dibuat pada perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
Lebih terperinciROUTER DAN BRIDGE BERBASIS MIKROTIK. Oleh : JB. Praharto ABSTRACT
ROUTER DAN BRIDGE BERBASIS MIKROTIK Oleh : JB. Praharto ABSTRACT Sistem yang digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan. Perangkat yang berfungsi dalam komunikasi WAN atau menghubungkan dua network
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Gambar 3.1 Kerangka Metodologi 47 48 Dari kerangka yang telah dibuat, dapat dilihat bahwa metodologi dimulai dengan melakukan analisa sistem yang sedang berjalan yaitu melihat
Lebih terperinciTunnel dan Virtual Private Network
Tunnel dan Virtual Private Network Tunnel Tunnel di dalam dunia jaringan diartikan sebagi suatu cara untuk meng enkapsulasi atau membungkus paket IP didalam paket IP yang lain. Dimana titik dibelakang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Perangkat Jaringan Server proxy dalam kinerjanya membutuhkan perangkat untuk saling mengirim dan menerima data, adapun perangkat yang digunakan di jaringan
Lebih terperinciPembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi
Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750 Achmad Muharyadi 23109113 Latar Belakang Mikrotik merupakan salah satu system operasi yang berbasis linux. Dibandingkan dengan distro
Lebih terperinciDynamic QoS RouterOS v6.3
MUM- ID- 2013 @Yogyakarta, Indonesia Dynamic QoS RouterOS v6.3 Valens Riyadi (Citraweb) info@mikro8k.co.id About Me Valens Riyadi, Citraweb (ID) MikroTik Cer8fied Engineer (MTCNA, MTCWE, MTCRE, MTCTCE,
Lebih terperinciVRF Rou(ng like VPN. By: Novan Chris CITRAWEB NUSA INFOMEDIA
VRF Rou(ng like VPN By: Novan Chris CITRAWEB NUSA INFOMEDIA www.mikro:k.co.id Introduc:on Novan Chris Work for Citraweb / Citranet Mikrotik Distributor & Training Partner, ISP Product Manager & Support
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka
5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya Dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, ada beberapa hal yang telah dianalisis mengenai metode load balance dan algoritma round robin.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Sistem Dalam pengerjaan tugas akhir ini, penulis menggunakan lima kondisi sistem, dari yang menggunakan routing table biasa, sampai yang menggunakan metode
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Komputer berasal dari istilah Latin computare yang kemudian diartikan dalam
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari istilah Latin computare yang kemudian diartikan dalam bahasa Inggeris yaitu to compute atau to reckon yang berarti hitung, sehingga
Lebih terperinciLoad Balance menggunakan Metode PCC
Load Balance menggunakan Metode PCC Load balance pada mikrotik adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
33 BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Bab ini membahas tentang proses setting untuk VPN pada Mikrotik dan menampilkan foto-foto hasil yang telah dikerjakan. 4.1 INSTALASI DAN PENGGUNAAN MIKROTIK 4.1.1 Prosedur
Lebih terperinciCARA MENJALANKAN PROGRAM
CARA MENJALANKAN PROGRAM 4.1.1 Konfigurasi Router Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit berbeda hanya pada mikrotik
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam membangun suatu jaringan. Dalam membangun jaringan load balancing dan failover ada beberapa
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWIDTH JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGUNAKAN METODE QUEUE TREE PADA PT. TUMBUH SELARAS ALAM
IMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWIDTH JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGUNAKAN METODE QUEUE TREE PADA PT. TUMBUH SELARAS ALAM Burhanuddin Program Studi S1 Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
Lebih terperinciBAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Masalah Rumah dan toko Buanjar Photocopy terdapat koneksi internet dengan kecepatan 10 Mbps dari ISP (Internet Service Provider) Indihome. Semua user yang berada di tempat
Lebih terperinciPRATIKUM INSTALASI & JARKOM [Manajemen Bandwidth]
PRATIKUM INSTALASI & JARKOM [Manajemen Bandwidth] Oleh : DHIYA ULHAQ 1102647 / 2011 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013 A. TUJUAN 1. Dengan mengikuti
Lebih terperinciA I S Y A T U L K A R I M A
A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer KOMPETENSI DASAR Menguasai konsep firewall Mengimplementasikan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 MikroTik MikroTik adalah sebuah perusahaan yang berpusat di kota Riga, Latvia yang didirikan pada 1995, yang bergerak dalam bidang pengembangan perangkat router dan sistem ISP
Lebih terperinciBAB 4 RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
BAB 4 RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Rancangan Topologi yang Diusulkan Untuk mengatasi permasalahan jaringan yang ada di gedung TNCC (Trans National Crime Center) maka dilakukan perancangan jaringan menggunakan
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 September 2013
SILABUS MATAKULIAH Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 September 2013 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A22.53205/ Sistem Operasi dan Jaringan Komputer 2. Program Studi : Teknik Informatika-D3 3. Fakultas :
Lebih terperinciModul 4. Mikrotik Router Wireless. Mikrotik Hotspot. IP Firewall NAT Bridge
Page 25 Modul 4 Mikrotik Router Wireless Mikrotik Hotspot IP Firewall NAT Bridge Jaringan tanpa kabel / Wireless Network merupakan jenis jaringan berdasarkan media komunikasi, memungkinkan Hardware jaringan,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal,
BAB III PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal, dimana jaringan komputer ini menggunakan NAT Server yang berada dalam fitur Router OS Mikrotik,
Lebih terperinciDalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap. mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit
CARA MENJALANKAN PROGRAM 3.1 Konfigurasi Router Mikrotik Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit berbeda hanya
Lebih terperinciKonfigurasi Routing Protocol RIP di Router 2
129 Gambar 4.34 Konfigurasi pada PPTP Client PPTP interface merupakan bagian yang digunakan untuk membuat jalur tunneling antara dua buah jaringan yang ada. Pada PPTP akan dilakukan pembentukan nama account
Lebih terperinciWireless Tools & Configuration
Wireless Tools & Configuration Certified Mikrotik Training Advance Wireless Class Organized by: Citraweb Nusa Infomedia (Mikrotik Certified Training Partner) Training Outline Wireless Tools Scan Frequency
Lebih terperinciMuhammad wahidul
MikroTik untuk Limit Bandwith dengan WEB-PROXY dan SRC-NAT Muhammad wahidul muhammadwahidul@gmail.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciNetwork Address Translation
Network Address Translation Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan
Lebih terperinciSILABUS JARINGAN KOMPUTER LANJUT
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A22.53205 / Sistem Operasi dan Jaringan Komputer Lanjut Revisi ke : 1 Satuan Kredit Semester : 4 SKS Tgl revisi : Juni 2013
Lebih terperinciKonfigurasi Awal Router Mikrotik
4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak 4.4.2.1 Konfigurasi Awal Router Mikrotik Perangkat lunak menggunakan mikrotik yang telah terinstall di dalam router RB751U-2HnD. Sebelum melakukan konfigurasi pada router
Lebih terperinciMODUL PEMBAHASAN TKJ UKK P2
MODUL PEMBAHASAN TKJ UKK P2 Jo-danang.web.id 1. Soal ukk p2 SOAL/TUGAS Gambar 1 Topologi UKK P2 Dalam kegiatan uji kompetensi ini anda bertindak sebagai Teknisi Jaringan. Tugas anda sebagai seorang teknisi
Lebih terperinciMikrotik Switch Router + Switch. by: Novan Chris Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia
Mikrotik Switch Router + Switch by: Novan Chris Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia www.mikrotik.co.id Introduction Novan Chris Work for Citraweb/Citranet Mikrotik distributor, training partner ISP, web
Lebih terperinciKonfigurasi Bandwidth Limitter Menggunakan MikroTik RB 750
Konfigurasi Bandwidth Limitter Menggunakan MikroTik RB 750 Abdul Mustaji abdulmustaji@gmail.com http://abdulwong pati.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciVPLS Tunnel Untuk Kebutuhan Akses Data Pada Backbone Office to Office Menggunakan Mikrotik
VPLS Tunnel Untuk Kebutuhan Akses Data Pada Backbone Office to Office Menggunakan Mikrotik Aan Choesni Herlingga 1, Agus Prihanto 2 1,2 Prodi D3 Manajemen Informatika, Jurusan Tekni Elektro, Universitas
Lebih terperinciTEKNIK MARK PACKET DAN MARK CONNECTION UNTUK MANAJEMEN BANDWITH DENGAN PENDEKATAN TOP-DOWN
TEKNIK MARK PACKET DAN MARK CONNECTION UNTUK MANAJEMEN BANDWITH DENGAN PENDEKATAN TOP-DOWN Sandy Kosasi STMIK Pontianak Jl. Merdeka No. 372 Pontianak, Kalimantan Barat e-mail: sandykosasi@yahoo.co.id dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dari penelitian yang dilakukan oleh Cristian Wijaya (2014) mengenai
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dari penelitian yang dilakukan oleh Cristian Wijaya (2014) mengenai Perancangan Wireless Distribution System (WDS) Berbasis OpenWRT dimana
Lebih terperinciMikroTik RouterOS Switch Feature. Citraweb Solusi Teknologi, Indonesia
Mikroik RouterOS Switch Feature Citraweb Solusi eknologi, Indonesia www.mikrotik.co.id Perkenalan Pujo Déwobroto Citraweb Solusi eknologi Mikrotik distributor, training partner (mikrotik.co.id) ISP (citra.net.id)
Lebih terperinciBAB 3 IMPLEMENTASI LOAD BALANCING
BAB 3 IMPLEMENTASI LOAD BALANCING 3.1 Implementasi Load Balancing di Mikrotik Router Load balancing pada Mikrotik adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi router mikrotik Adapun perancangan pembuatan jaringan ini dilakukan dengan menggunakan router untuk jaringan yaitu Mikrotik. Mikrotik yang digunakan adalah
Lebih terperinci