Oleh: Prof. Dr. Muhaimin, MA. (Direktur Lembaga Konsultasi & Pengembangan Pendidikan Islam UIN Malang)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Oleh: Prof. Dr. Muhaimin, MA. (Direktur Lembaga Konsultasi & Pengembangan Pendidikan Islam UIN Malang)"

Transkripsi

1 ANALISIS KRITIS TERHADAP PERMENDIKNAS NO. 23/2006 & NO. 22/2006 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DAN STANDAR ISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI, & Oleh: Prof. Dr. Muhaimin, MA. (Direktur Lembaga Konsultasi & Pengembangan Pendidikan Islam UIN Malang) DISAMPAIKAN PADA WORKSHOP PENILAIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH DEPARTEMEN AGAMA BOGOR, 2007

2 ANALISIS KRITIS TERHADAP PERMENDIKNAS NOMOR 23/2006 & NOMOR 22/2006 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DAN STANDAR ISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI, & Oleh: Prof. Dr. Muhaimin, MA. (Direktur Lembaga Konsultasi & Pengembangan Pendidikan Islam UIN Malang) LATAR BELAKANG Sejak tahun 2001, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, telah diberlakukan otonomi daerah bidang pendidikan dan kebudayaan. Visi pokok dari otonomi dalam penyelenggaraan pendidikan bermuara pada upaya pemberdayaan (empowering) terhadap masyarakat setempat untuk menentukan sendiri jenis dan muatan kurikulum, proses pembelajaran dan sistem penilaian hasil belajar, guru dan kepala sekolah, fasilitas dan sarana belajar untuk putra-putri mereka. Peran pemerintah baik diwakili oleh Departemen Teknis maupun oleh pemerintah daerah (Pemda) di tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi adalah memberikan dukungan baik berupa dana, fasilitas, dan ekspertis agar dapat terselengggaranya pelayanan pendidikan yang bermanfaat bagi pembangunan kehidupan riil di masyarakat dan dilakukan oleh masyarakat sendiri dengan mengacu pada standar mutu akademik secara nasional maupun internasional. Dilihat dari visi tersebut, maka kata kunci dari otonomi daerah adalah kewenangan dan pemberdayaan. Otonomi daerah di bidang pendidikan berusaha memberikan kembali pendidikan kepada masyarakat pemiliknya (daerah) agar hidup dari, oleh dan untuk masyarakat di daerah tersebut, atau berusaha memandirikan suatu lembaga atau suatu daerah untuk mengurus dirinya sendiri melalui pemberdayaan SDM yang ada di daerahnya. Sebagai konsekuensinya, maka sebagian besar sumber pembiayaan nasional dilimpahkan lebih banyak ke daerah sesuai dengan potensi dan kemampuan perekonomian daerah yang berbeda-beda. Otonomi penyelenggaraan pendidikan tersebut pada gilirannya berimplikasi kepada perubahan sistem manajemen pendidikan dari pola sentralisasi ke desentralisasi dalam pengelolaan pendidikan. Sebagai implikasi selanjutnya ialah dikembangkannya pendidikan yang demokratis dan non-monopolistik dalam menentukan jenis dan muatan kurikulum, proses pembelajaran dan sistem penilaian hasil belajar, fasilitas dan sarana belajar dan lain-lain. Bersamaan dengan otonomi penyelenggaraan pendidikan tersebut, maka manajemen yang dikembangkan lebih mengarah pada manajemen berbasis sekolah/madrasah (school based management) atau school based quality improvement management (manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah/madrasah), yakni model manajemen yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah/madrasah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan secara langsung semua warga Sekolah/madrasah (guru, peserta didik, kepala sekolah, karyawan, orangtua peserta didik, dan masyarakat) atau stakeholders untuk meningkatkan mutu sekolah/madrasah. Di antara otonomi yang lebih besar diberikan kepada sekolah/madrasah adalah menyangkut pengembangan kurikulum, yang kemudian disebut dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), yakni kurikulum operasional yang disusun oleh 1

3 dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan (sekolah/ madrasah). Sedangkan pemerintah pusat hanya memberi rambu-rambu yang perlu dirujuk dalam pengembangan kurikulum, yaitu: (1) Undang-Undang No. 20/3003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; (2) Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; (3) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; (4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; (5) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan dari kedua Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tersebut; dan (6) panduan dari BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). 1 Rambu-rambu tersebut sudah barang tentu akan dijadikan acuan oleh para pengelola satuan pendidikan dan para guru atau tenaga kependidikan lainnya dalam pengembangan kurikulumnya. Jika rambu-rambu itu masih belum memiliki validitas yang tinggi baik internal maupun eksternal, maka diduga akan menimbulkan kebingungan bagi mereka untuk mengembangkan dan menjabarkannya ke dalam tataran yang lebih operasional di lapangan. Dari pengalaman pengkaji sebagai nara sumber dalam kegiatan-kegiatan seminar & workshop, pelatihan, sosialisasi Permendiknas dan pengembangan KTSP di beberapa daerah, ternyata di dalam rambu-rambu itu, terutama pada Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang menyangkut mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, terdapat beberapa hal yang mendapat kritik dari para guru agama Islam (,, ) baik ditinjau dari aspek sinkronisasi maupun muatan standar isi dan dasar pemikirannya. Atas dasar beberapa masukan dari mereka yang meskipun bersifat parsial tetapi cukup berarti bagi pengkaji untuk dijadikan sebagai bahan dasar dalam melakukan kajian lebih lanjut secara lebih cermat, mendalam dan menyeluruh. TUJUAN DAN MANFAAT KAJIAN 1. Tujuan a. Untuk memperoleh informasi tentang kelemahan-kelemahan Permendiknas No. 23 dan 22 tahun 2006 tentang standar kompetensi lulusan mata pelajaran PAI dan standar isi (SK & KD) PAI untuk pendidikan dasar dan menengah. b. Untuk memberikan solusi alternatif dalam rangka memperbaiki SKL dan standar isi mata pelajaran PAI tersebut. 2. Manfaat a. Sebagai masukan bagi BSNP dan Dirjen Pendidikan Islam cq. Direktur Pendidikan Agama Islam pada Sekolah, untuk melakukan peninjauan kembali terhadap Permendiknas No. 23 dan 22 tahun 2006 tentang standar kompetensi lulusan mata pelajaran PAI dan standar isi (SK & KD) PAI untuk pendidikan dasar dan menengah. b. Sebagai bahan dasar bagi Dirjen Pendidikan Islam cq. Direktur Pendidikan Madrasah untuk mengembangkan kurikulum pendidikan agama Islam pada 1 Muhaimin, Sutiah, Sugeng LP, Pengembangan Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Sekolah dan Madrasah. Jakarta: RajaGrafindo Persada,

4 Madrasah, yang secara khusus diberi tugas untuk mengembangkan dan meningkatkan ke standar yang lebih tinggi sesuai dengan ciri khas Madrasah. METODE ANALISIS KRITIS Analisis kritis terhadap Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan standar isi (SK & KD) mata pelajaran PAI sebagaimana tertuang dalam Permendiknas Nomor 23/2006 dan Nomor 22/2006 dilakukan dengan cara sebagai berikut: 2 1. Obyek kajiannya adalah gagasan atau ide manusia yang terkandung dalam naskah Permendiknas Nomor 23/2006 tentang SKL mata pelajaran PAI dan Nomor 22/2006 tentang standar isi mata pelajaran PAI. 2. Tujuannya: mengkaji gagasan-gagasan mengenai suatu ruang lingkup permasalahan yang terkandung dalam Permendiknas tersebut. 3. Fokusnya adalah: mendeskripsikan, membahas dan mengkritik gagasan yang ada dalam Permendiknas tersebut kemudian dikonfrontasikan dengan gagasan-gagasan yang lain dalam upaya melakukan studi yang berupa perbandingan, hubungan, dan pengembangan model. Langkah-langkah metode analisis kritis adalah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan gagasan yang menjadi obyek kajian/penelitian kita sebagaimana yang terkandung dalam naskah Permendiknas Nomor 23/2006 tentang SKL mata pelajaran PAI dan Nomor 22/2006 tentang standar isi mata pelajaran PAI. 2. Membahas gagasan tersebut yang pada hakekatnya peneliti memberikan penafsiran terhadap gagasan yang telah dideskripsikan dari sudut pandang atau konteks tertentu serta faktor-faktor lain yang diperhitungkan seperti kesejarahan, sosiologis atau kultural. 3. Melakukan kritik terhadap gagasan yang telah ditafsirkan tersebut dengan asumsi bahwa semua gagasan manusia tidak sempurna, dan dalam ketidaksempurnaan terkandung kelebihan dan kekurangan. 4. Melakukan studi analitik, yakni studi terhadap serangkaian gagasan dalam bentuk perbandingan, hubungan (pengaruh), pengembangan model (serangkaian gagasan yang kait mengait dan membentuk kesatuan yang utuh berupa sistem). 5. Menyimpulkan hasil kajian/penelitian. Metode analisis kritis terhadap Permendiknas tersebut juga dapat dilakukan melalui uji sinkronisasi, yaitu mengusahakan agar seluruh kegiatan kurikuler seirama, searah dan setujuan. Jangan sampai terjadi, suatu kegiatan kurikuler menghambat, berlawanan atau mematikan kegiatan-kegiatan kurikuler yang lain. Uji sinkronisasi tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek: 1. Tujuan Makro Pendidikan Islam: Tujuan makro pendidikan Islam dapat dipadatkan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu: a. untuk menyelamatkan dan melindungi fithrah manusia; b. untuk mengembangkan potensi-potensi fithrah manusia; dan 2 Dimodifikasi dari Jujun S. Suriasumantri, Penelitian Ilmiah, Kefilsafatan, dan Keagamaan: Mencari Paradigma Kebersamaan. Dalam Harun Nasution, et.al., Tradisi Baru Penelitian Agama Islam Tinjauan Antar Disiplin Ilmu. Jakarta: Penerbit Nuansa,

5 c. untuk menyelaraskan langkah perjalanan fithrah mukhallaqah (fithrah yang diciptakan oleh Allah pada manusia, yang berupa naluri, potensi jismiyah, nafsiyah, aqliyah dan qalbiyah) dengan rambu-rambu fithrah munazzalah (fithrah yang diturunkan oleh Allah sebagai acuan hidup, yaitu agama) dalam semua aspek kehidupannya, sehingga manusia dapat lestari hidup di atas jalur kehidupan yang benar, atau di atas jalur ash-shirath al-mustaqim. 3 Dilihat dari aspek tersebut, maka tujuan pendidikan agama Islam di sekolah/madrasah dan standar kompetensinya perlu disinkronkan dengan tujuan makro pendidikan Islam tersebut. 2. Aspek Perkembangan Psikologis peserta didik: Perkembangan anak ditinjau dari sudut psikologi perkembangan adalah sebagai berikut: a. Usia 0 3 tahun: periode perkembangan fisik, yaitu perlu gizi, imunisasi, kesehatan lingkungan, serta perlu perhatian dan kasih sayang. b. Usia 3 6 tahun: masa perkembangan bahasa, masa peka untuk mengajari bahasa yang baik, santun dan benar. Periode 1 dan 2 tersebut memerlukan perhatian orang tua karena waktu anak di rumah lebih banyak. c. Usia 6 9 tahun: masa social imitation, diperlukan figur yang dapat memberi contoh dan teladan yang baik dari orang-orang sekitarnya: keluarga, guru dan temanteman sepermainan. d. Usia 9 12 tahun: disebut sebagai star of individualization, ingin mendapat perhatian, bersikap kemeratu-ratu (jw.) atau ingin diperlakukan seperti raja, butuh perhatian, dan mulai menunjukkan sikap memberontak. e. Usia tahun: masa social adjustment, mulai masuk proses pematangan, mulai menyadari adanya lawan jenis, muncul sikap humanistik, perlu bimbingan dan internalisasi (penanaman) nilai-nilai islami dan moralitas yang luhur. f. Usia tahun: mulai dewasa, menginginkan otonomi, tidak suka selalu diatur dan dikendalikan, mereka sudah ingin terlibat dalam realitas kehidupan Aspek hierarki tujuan dan standar kompetensi PAI, yang terdiri atas: a. Tujuan pendidikan agama Islam di sekolah/madrasah b. Standar kompetensi lulusan mata pelajaran pendidikan agama Islam pada jenjang pendidikan dasar dan menengah c. Standar isi atau standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran PAI per kelas/semester. Dilihat dari aspek hierarki tersebut, maka rumusan standar kompetensi yang di bawah harus sinkron (seirama, searah dan setujuan) dengan rumusan standar 3 Muhammad Tholhah Hasan, Dinamika Pemikiran Tentang Pendidikan Islam. Jakarta: Lantabora Press, Subiono Hadisubroto, Perkembangan Keagamaan Anak Ditinjau Dari Sudut Psikologi Agama dan Psikologi Perkembangan. Dalam Jalaluddin Rakhmat & Muhtar Gandaatmaja (Ed.). Keluarga Muslim Dalam Masyarakat Modern. Bandung: Remaja Rosdakarya,

6 kompetensi yang ada di atasnya dan tujuan pendidikan agama Islam di sekolah/madrasah. 4. Aspek pengertian kompetensi itu sendiri, yaitu pengetahuan, sikap, keterampilan dan nilai yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Dilihat dari aspek ini, maka standar kompetensi yang telah disusun perlu ditelaah dari sudut pandang cakupan atau lingkup kompetensinya, yaitu tampilnya dimensi pengetahuan, sikap, keterampilan dan nilai pada masing-masing standar kompetensi yang telah dirumuskan. 5. Aspek fungsi kurikulum: a. Fungsi kurikulum bagi jenjang Madrasah atau tingkat di atasnya adalah: (1) melakukan penyesuaian; (2) menghindari keterulangan; dan (3) menjaga kesinambungan. Dengan demikian, standar kompetensi yang ada di atasnya merupakan kesinambungan dari yang ada di bawahnya, dan diusahakan untuk menghindari keterulangan, kecuali jika dimaksudkan untuk pendalaman dan pengayaan sesuai dengan perkembangan keagamaan anak. b. Fungsi kurikulum bagi masyarakat dan peserta didik. Masyarakat adalah sebagai users (pengguna lulusan), sehingga rumusan standar kompetensi perlu mempertimbangkan kebutuhan masyarakat. Sedangkan peserta didik yang hendak mempelajari standar kompetensi tersebut memiliki karakteristik tersendiri, baik dari aspek perkembangan kognitif, afektif maupun psikomotor. Dengan demikian, rumusan standar kompetensi harus sinkron dengan kebutuhan masyarakat dan karakteristik perkembangan peserta didik tersebut Aspek karakteristik mata pelajaran. Mata pelajaran PAI yang terdiri atas aspek-aspek: Al-Qur an-hadits, Aqidah, Akhlak, Fiqih, dan Tarikh atau Sejarah Kebudayaan, memiliki karakteristik sendiri-sendiri yang berbeda-beda antara satu aspek mata pelajaran dengan aspek lainnya dalam satu rumpun mata pelajaran pendidikan agama Islam. Ini menggarisbawahi bahwa rumusan standar kompetensi mata pelajaran harus sinkron dengan karakteristiknya, sehingga dapat dihindari adanya overlapping (tumpang tindih). Karakteristik dari masing-masing aspek mata pelajaran PAI adalah sebagai berikut: a. Al-Qur an-hadits, menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan benar, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari b. Aqidah, menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan/keimanan yang benar serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai alasma al-husna c. Akhlak, menekankan pada pembiasaan untuk melaksanakan akhlak terpuji dan menjauhi akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari d. Fiqh, menekankan pada kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah yang benar dan baik e. Tarikh & kebudayaan Islam, menekankan pada kemampuan mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan 5 Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah dan Perguruan Tinggi. Jakarta: RajaGrafindo Persada, Cet. II,

7 mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, ipteks dan lainlain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam Aspek pendekatan dalam analisis dan urutan standar kompetensi menjadi sub-sub kompetensi atau kompetensi dasar, yaitu: a. Pendekatan prosedural dipakai bila standar kompetensi yang diajarkan berupa serangkaian langkah-langkah secara urut dalam mengerjakan suatu tugas pembelajaran. b. Pendekatan hierarkis dipakai bila menunjukkan hubungan yang bersifat subordinatif atau berjenjang antara beberapa standar kompetensi yang ingin dicapai. Dengan demikian, ada yang mendahului dan ada yang kemudian, dalam arti standar kompetensi yang mendahului merupakan prasyarat bagi standar kompetensi berikutnya. c. Pendekatan webbed (terjala) dipakai bila standar kompetensi yang dipelajari bersifat terpadu atau tematis, yang ditinjau dari beberapa sudut pandang. Ketiga pendekatan tersebut dapat digunakan dalam menelaah rumusan-rumusan kompetensi dasar-kompetensi dasar untuk disinkronkan dengan standar kompetensinya. 8. Aspek alokasi waktu, yakni berapa jam pelajaran yang diperlukan untuk dapat mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar tersebut pada setiap kelas dan semester. DESKRIPSI A. TUJUAN PAI, & : Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk: 1. menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT; 2. mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah. B. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN (SKL-MP) PAI : 1. Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan surat-surat pendek dalam Al-Qur an, mulai surat Al-Fatihah sampai surat Al- Alaq 2. Mengenal dan meyakini aspek-aspek rukun iman dari iman kepada Allah sampai iman kepada Qadha dan Qadar 3. Berperilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari serta menghindari perilaku tercela 4. Mengenal dan melaksanakan rukun Islam mulai dari bersuci (thaharah) sampai zakat serta mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji 6 I b i d. 6

8 5. Menceritakan kisah nabi-nabi serta mengambil teladan dari kisah tersebut dan menceritakan kisah tokoh orang-orang tercela dalam kehidupan nabi C. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 1. Menerapkan tata cara membaca Al-qur an menurut tajwid, mulai dari cara membaca Al - Syamsiyah dan Al - Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf 2. Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun iman mulai dari iman kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna 3. Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuh dan menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan namimah 4. Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid dan jamaah baik shalat wajib maupun shalat sunat 5. Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para shahabat serta menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di nusantara D. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM /SMK/MAK 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 2. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna 3. Berperilaku terpuji seperti hasnuzzhan, taubat dan raja dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabzir dan fitnah 4. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam 5. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia Adapun deskripsi SKL dan standar isi (SK & KD) dari masing-masing aspek mata pelajaran PAI dapat dilihat pada tabel-tabel sebagai berikut: 7

9 8

10 ASPEK AL-QUR AN DAN HADITS Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP) PAI Aspek Al-Qur an dan Hadits: : Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan surat-surat pendek dalam Al-Qur an, mulai surat Al-Fatihah sampai surat Al- Alaq. : Menerapkan tata cara membaca Al-qur an menurut tajwid, mulai dari cara membaca Al - Syamsiyah dan Al - Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf. : Memahami ayat-ayat Al-Qur an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kelas/ Smt. I/1 VII/1 X/1 Standar Komptensi & Kompetensi Dasar 1. Menghafal Al Qur an surat pendek pilihan a. Melafalkan QS Al-Fatihah dengan lancar b. Menghafal QS Al-Fatihah dengan lancar Standar Komptensi & Kompetensi Dasar 1. Menerapkan Hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qomariyah a. Menjelaskan hukum bacaan bacaan Al Syamsiyah dan Al Qomariyah b. Membedakan hukum bacaan bacaan Al Syamsiyah dan Al Qomariyah c. Menerapkan bacaan bacaan Al Syamsiyah dan Al Qomariyah dalam bacaan surat-surat Al-Qur an dengan benar Standar Komptensi & Kompetensi Dasar 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi. a. Membaca QS Al-Baqarah; 30, Al- Mukminun; 12-14, Az-Zariyat; 56 dan An Nahl : 78 b. Menyebutkan arti QS Al-Baqarah; 30, Al- Mukminun; 12-14, Az-Zariyat; 56 dan An Nahl : 78. c. Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi seperti terkandung dalam QS Al- Baqarah;30, Al-Mukminun; 12-14, Az- Zariyat; 56 dan An Nahl : Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang keikhlasan dalam beribadah. 9

11 a. Membaca QS Al An am; dan Al- Bayyinah; 5. b. Menyebutkan arti QS Al An am; dan Al-Bayyinah; 5. c. Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah seperti terkandung dalam QS Al An am; dan Al-Bayyinah; 5. I/2 1. Menghafal Al Qur an surat-surat pendek pilihan 1. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang Demokrasi VII/2 X/2 a. Menghafal QS Al-Kautsar dengan lancar b. Menghafal QS An-Nashr dengan lancar c. Menghafal QS Al- Ashr dengan lancar a. Menjelaskan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati b. Membedakan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati c. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati dalam bacaan surat-surat Al-Qur an dengan benar. a. Membaca QS Ali Imran; 159 dan QS Asy Syura; 38. b. Menyebutkan arti QS Ali Imran 159 dan QS Asy Syura; 38. c. Menampilkan perilaku hidup demokrasi seperti terkandung dalam QS Ali Imran 159, dan QS Asy Syura; 38 dalam kehidupan sehari-hari. II/1 VIII/1 XI/1 3. Menghafal Al Qur an a. Mengenal huruf Hijaiyah b. Mengenal tanda baca (harakat) 1. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra a. Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra b. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra dalam bacaan surat-surat Al- Qur an dengan benar. 1. Memahami ayat-ayat Al- Qur an tentang kompetisi dalam kebaikan a. Membaca QS. al Baqarah : 148 dan QS. al Fatir : 32 b. Menjelaskan arti QS. al Baqarah : 148 dan QS. al Fatir : 32 c. Menampilkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperti 4.4 terkandung dalam QS. al Baqarah : 148 dan QS. al Fatir : 32 10

12 d. Menjelaskan arti QS. al Baqarah : 148 dan QS. al Fatir : Memahami ayat-ayat al Qur an tentang perintah menyantuni kaum Dhu afa a. Membaca Qs. al Isra : dan QS. al Baqarah : 177 b. Menjelaskan arti QS. al Isra : dan QS. al Baqarah : 177 c. Menampilkan perilaku menyantuni kaum Dhu afa seperti terkandung dalam QS. al Isra : dan QS. al Baqarah : 177 II/2 VIII/2 XI/2 3. Membaca Al Qur an surat pendek pilihan a. Membaca huruf hijaiyah bersambung b. Menulis huruf hijaiyah bersambung 1. Menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf c. Menjelaskan hukum bacaan mad dan waqaf d. Menunjukkan contoh hukum bacaan mad dan waqaf dalam bacaan suratsurat Al-Qur an e. Mempraktikkan bacaan mad dan waqaf dalam bacaan surat-surat Al-Qur an 1. Memahami ayat-ayat al Qur an tentang perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup, a. Membaca QS. al Rum: 41-42, QS Al-A raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27 b. Menjelaskan arti QS. al Rum: 41-42, QS Al- A raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27 c. Membiasakan perilaku menjaga kelestarian lingkungan hidup seperti terkandung dalam QS. al Rum: 41-42, QS Al-A raf: 56-58, dan Shad: 27 III/1 IX/1 XII/1 4. Mengenal kalimat dalam Al Qur an a. Membaca kalimat dalam Al Qur an b. Menulis kalimat dalam Al Qur an 1. Memahami Ajaran Al Qur an surat At-Tin a. Membaca QS At-Tin dengan tartil b. Menyebutkan arti QS At-Tin c. Menjelaskan makna QS At-Tin 2. Memahami Ajaran Al Hadits tentang menuntut ilmu 1. Memahami ayat-ayat al Qur an tentang anjuran bertoleransi a. Membaca QS. al Kafirun, QS. Yunus : 40-41, dan QS. al Kahfi : 29 b. Menjelaskan arti QS. al Kafirun, QS. Yunus : 40-41, dan QS. al Kahfi : 29 c. Membiasakan perilaku bertoleransi seperti 11

13 a. Membaca hadits tentang menuntut ilmu b. Menyebutkan arti Hadits tentang menuntut ilmu c. Menjelaskan makna menuntut ilmu seperti dalam Al-Hadits terkandung dalam QS al Kafiiruun, QS. Yunus : 40-41, dan QS. al Kahfi : Memahami ayat-ayat al Qur an tentang etos kerja a. Membaca QS. Al Mujadalah : 11 dan QS. Al Jumuah : 9-10 b. Menjelaskan arti QS. Al Mujadalah : 11 dan QS. Al Jumuah : 9-10 c. Membiasakan perilaku beretos kerja seperti terkandung dalam Al Mujadalah : 11 dan QS. Al Jumuah : 9-10 III/2 IX/2 XII/2 1. Mengenal ayat-ayat Al Qur an a. Membaca huruf Al Qur an b. Menulis huruf Al Qur an 1. Membaca surat-surat Al Qur an 1. Memahami Al-Qur an surat Al-Insyirah a. Menampilkan bacaan QS Al-Insyirah dengan tartil dan benar b. Menyebutkan arti QS Al-Insyirah c. Mempraktikkan perilaku dalam bekerja selalu berserah diri kepada Allah seperti dalam QS Al-Insyirah 2. Memahami Ajaran Al-Hadits tentang kebersihan a. Membaca hadits tentang kebersihan b. Menyebutkan arti hadits tentang kebersihan c. Menampilkan perilaku bersih seperti dalam hadits 1. Memahami ayat-ayat al Qur an tentang pengembangan IPTEK a. Membaca QS. Yunus : 101 dan QS. al Baqarah : 164 b. Menjelaskan arti QS Yunus : 101 dan QS. al Baqarah : 164 c. Melakukan pengembangan IPTEK seperti terkandung dalam QS Yunus : 101 dan QS. al Baqarah :

14 IV/1 a. Membaca QS Al-Fatihah dengan lancar b. Membaca QS Al-Ikhlas dengan lancar IV/2 V/1 V/2 VI/1 1. Membaca surat-surat Al Qur an a. Membaca QS Al-Kautsar dengan lancar b. Membaca QS An-Nashr dengan lancar c. Membaca QS Al- Ashr dengan lancar 1. Mengartikan Al Qur an surat pendek pilihan a. Membaca QS Al-Lahab dan Al- Kafirun b. Mengartikan QS Al-Lahab dan Al- Kafirun 1. Mengartikan Al Quran Surat pendek pilihan a. Membaca QS Al-Maun dan Al-Fiil b. Mengartikan QS Al-Maun dan Al- Fiil 1. Mengartikan Al Qur an Surat pendek pilihan a. Membaca QS Al-Qadr dan QS Al- Alaq ayat 1-5 b. Mengartikan QS Al-Qadr dan QS 13

15 Al- Alaq ayat 1-5 VI/2 1. MengartikanAl Quran Ayat-ayat pilihan a. Membaca QS Al-Maidah ayat 3 dan Al-Hujurat ayat 13 b. Mengartikan QS Al-Maidah ayat 3 dan Al-Hujurat ayat 13 14

16 Analisis Kritis: 1. Rumusan SKL mata pelajaran PAI pada aspek al-qur an-hadits lebih menonjolkan aspek al-qur an dan mengabaikan hadits, padahal di dalam SK dan KD terdapat pelajaran hadits terutama pada kelas IX semester 1 dan 2 di. Sedangkan di dan sama sekali tidak menyinggung pelajaran hadits. Ini menunjukkan bahwa tidak ada sinkronisasi antara SKL dengan SK dan KD. 2. Rumusan SKL mata pelajaran PAI pada aspek al-qur an-hadits terutama pada jenjang adalah menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan surat-surat pendek dalam Al-Qur an, mulai surat Al-Fatihah sampai surat Al- Alaq. Jika mengikuti mushaf al-qur an terdiri atas 20 surat pendek, yaitu: Q.S. al- Fatihah, An-nas, al-falaq, al-ikhlas, al-lahab, an-nashr, al-kafirun, al-kautsar, al- Ma un, Quraisy, al-fil, al-humazah, al-ashar, at-takatsur, al-qari ah, al- Adiyat, al-zalzalah, al-bayyinah, al-qadr, al- Alaq. Tetapi di dalam KD hanya terdiri atas 11 surat pendek, yaitu: Q.S. al-fatihah, al-kautsar, an-nashr, al-ashar, al-ikhlas, al-lahab, al-kafirun, al-ma un, al-fiil, al-qadr, al- Alaq, kemudian loncat ke Q.S. al-maidah ayat 3 dan al-hujurat ayat 13 yang sama sekali tidak terumuskan dalam SKL mata pelajaran. Ini menunjukkan bahwa tidak ada sinkronisasi antara SKL dengan SK dan KD. 3. Pada jenjang, SK & KD al-qur an-hadits lebih menonjolkan aspek tajwid, terutama mulai kelas VII sampai kelas VIII semester 1 & 2, sehingga pembelajaran al-qur an terkesan kurang memperhatikan fungsinya sebagai hudan dan furqan. 4. Rumusan KD masih menggunakan kata menyebutkan, sehingga sulit dirinci indikator-indiktornya. Kata menyebutkan tidak layak untuk dijadikan kompetensi dasar pada jenjang dn, karena kata tersebut termasuk pada tataran kognitif yang paling rendah. 5. Dilihat dari aspek psikologi agama, bahwa siswa memasuki usia tahun, sehingga mereka akan terkena kewajiban untuk menjalankan ibadah shalat (mukallaf). Pada periode ini mereka membutuhkan pemahaman al-qur an baik dari segi arti lafdziyah (tekstual) maupun menangkap kandungan makna dan mengaitkannya dengan fenomena (alam, sosial, budaya, politik, ekonomi dan lainlainnya), sehingga dapat menambah kekhusyu an dalam beribadah dan mampu membangun kesadaran beragama (religious conciousness) anak. Al-Qur;an dengan demikian benar-benar menjadi hudan (petunjuk dalam kehidupan), furqan (pembeda antara yang haq dan bathil, antara yang benar dan salah, dan antara yang baik dan buruk), syifa ma fi ash-shudur (obat kejiwaan manusia). 6. Dilihat dari aspek pengalaman religius, belajar membaca dengan benar dan baik, serta menghafal ayat-ayat al-qur an, terutama surat-surat pendek dalam al-qur an, akan lebih melekat dan bertahan lama jika dilakukan pada usia (6 12 tahun). Belajar membaca dan menulis serta menghafal al-qur an tersebut tidak bisa dilakukan secara terputus-putus. Dalam arti, ia perlu dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan dari waktu ke waktu atau hari ke hari berikutnya. 15

17 Jika dilakukan pada hari tertentu (hari senen jam pertama dan kedua misalnya, karena PAI hanya 2 jam pelajaran) kemudian disusul pada hari senen berikutnya dan seterusnya sampai beberapa semester, maka kecil kemungkinannya untuk dapat melekat dan tahan lama dalam ingatannya, terutama jika tidak didukung oleh pendidikan agama dalam keluarga dan masyarakat (seperti pendidikan agama pada TPQ/TPA/TKA). 7. Siapa sebenarnya yang bertanggungjawab untuk mendidik agama Islam? Sebagai ilustrasi, untuk menjawab masalah ini, adalah bahwa belajar matematika merupakan tanggungjawab guru, keluarga dan masyarakat. Tetapi jika orang tua dalam keluarga atau saudaranya tidak mampu atau tidak sempat mengajari matematika pada anak tersebut, maka ia terpaksa diserahkan pada guru privat atau les, kursus atau lainnya, dan untuk ini diperlukan biaya yang mahal, yang akhirnya bagi keluarga ekonomi lemah harus menyerahkan belajar matematika tersebut pada guru matematika di sekolah/madrasah saja. Demikian pula pada mata pelajaran IPA, Bahasa Inggris dan lain-lainnya. Berbeda halnya dengan pendidikan agama Islam, meskipun orang tua tidak mampu mengajari pendidikan agama Islam pada anaknya, maka ia bisa menyerahkannya kepada masyarakat tanpa mengeluarkan biaya yang mahal. Di masyarakat telah berkembang pembelajaran pendidikan agama Islam baik pada TPQ/TPA/TKA yang tidak begitu mahal, bahkan mereka bisa mengikuti pengajian rutin secara gratis di masjid/mushalla atau setidak-tidaknya mereka bisa memperolehnya melalui mendengarkan khutbah-khutbah jum at. 8. Uraian pada point 7 tersebut mengandung makna, bahwa pembelajaran PAI merupakan tanggungjawab bersama antara sekolah, keluarga dan masyarakat adalah benar-benar dapat diwujudkan dan dilaksanakan dengan mudah dan murah, tergantung pada kemauan dari masing-masing individu dan dorongan dari keluarga. Karena itu, pendidikan agama Islam di sekolah/madrasah tidak harus bersikap serakah, dalam arti apa yang bisa diserahkan kepada keluarga atau masyarakat, maka hendaknya diserahkan kepada mereka sebagai wujud dari pembagian tugas dan tanggungjawab melalui kerjasama yang baik dan harmonis di antara mereka. Dengan demikian, pembelajaran al-qur an, dalam hal ini tajwid, tidak harus diajarkan di sekolah/madrasah terutama, tetapi bisa dituntaskan di dan/atau diserahkan kepada keluarga dan masyarakat. Rekomendasi: 1. Perlunya melengkapi surat-surat pendek dalam al-qur an yang belum termuat dalam KD dan menambah hadits yang terkait dengan akhlak terpuji untuk tingkat sesuai dengan SKL mata pelajaran PAI aspek al-qur an-hadits. 2. Pelajaran tajwid dituntaskan pada tingkat dan sebagiannya diserahkan kepada keluarga dan masyarakat, sedangkan di ditekankan pada pendalaman ayat-ayat al-qur an (surat-surat pendek) yang telah dihafal di melalui upaya memahami artinya, menangkap kandungan isinya, dan mengaitkannya dengan fenomena kehidupan, sehingga al-qur an bukan sekedar merupakan bacaan yang bersifat verbalistik, tetapi justeru benar-benar menjadi 16

18 hudan, furqan, rahmah dan syifa ma fi ash-shudur, serta dapat menambah kekhusyu an dalam beribadah (shalat). 3. Perlunya menambah pelajaran hadits pada tingkat. 4. Jika standar kompetensi pada tingkat dianggap terlalu berat, maka suratsurat pendek tersebut dapat dikurangi hanya sampai pada Q.S at-takatsur ditambah surat al-fatihah, sehingga hanya berisi 13 surat pendek. 5. Khusus untuk kelas I s.d III, pengembangan kurikulum menggunakan pendekatan tematis, sehingga pelajaran al-qur an-hadits perlu menyesuaikan dengan tema-tema yang dikembangkan pada kelas I s.d III. Demikian pula pada tingkat, pelajaran al-qur an-hadits perlu ikut serta membahas sebagian tema-tema yang dikembangkan dalam mata pelajaran IPS Terpadu atau IPA Terpadu. Implikasi Bertolak dari rekomendasi tersebut, maka disarankan agar: 1. Mengubah rumusan SKL mata pelajaran PAI aspek al-qur an-hadits untuk sebagai berikut: a. Menghafal, membaca (menerapkan tata cara membaca al-qur an menurut tajwid) dan menulis serta mengartikan surat-surat pendek dalam Al-Qur an, mulai surat Al-Fatihah sampai surat Al- Alaq b. Menghafal, membaca dan mengartikan hadits-hadits yang terkait dengan akhlak terpuji. 2. Mengubah rumusan SKL mata pelajaran PAI aspek al-qur an-hadits untuk sebagai berikut: a. Memperdalam ayat-ayat al-qur an (surat-surat pendek) yang telah dihafal di melalui upaya memahami artinya, menangkap kandungan isinya, dan mengaitkannya dengan fenomena kehidupan, sehingga al-qur an benar-benar menjadi hudan, furqan, rahmah dan syifa ma fi ash-shudur. b. Menghafal dan mengartikan hadits-hadits yang terkait dengan akhlak terpuji sesuai dengan tingkat perkembangan anak di. 3. Mengubah rumusan SKL mata pelajaran PAI aspek al-qur an-hadits untuk sebagai berikut: a. Memahami ayat-ayat Al-Qur an dan hadits yang berkaitan dengan siapa manusia, tanggungjawab manusia di muka bumi, apa itu alam dan pemanfaatannya, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 17

19 ASPEK AQIDAH Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP) PAI Aspek Aqidah: : Mengenal dan meyakini aspek-aspek rukun iman dari iman kepada Allah sampai iman kepada Qadha dan Qadar : Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun iman mulai dari iman kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna : Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna Kelas/ Smt. Standar Komptensi & Kompetensi Standar Komptensi & Kompetensi Dasar Standar Komptensi & Kompetensi Dasar Dasar I/1 VII/1 X/1 1. Mengenal Rukun Iman a. Menunjukkan kebesaran dan keagungan Allah SWT melalui ciptaan-nya b. Menyebutkan enam Rukun Iman c. Menghafal enam Rukun Iman 1. Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT melalui pemahaman sifat-sifatnya a. Membaca ayat-ayat Al-Qur an yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah b. Menyebutkan arti ayat-ayat Al-Qur an yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah SWT c. Menunjukkan tanda-tanda adanya Allah SWT d. Menampilkan perilaku sebagai cermin keyakinan akan sifat-sifat Allah SWT 2. Memahami Asmaul Husna a. Menyebutkan arti ayat-ayat Al-Qur an 1. Meningkatkan keimanan kepada Allah melalui pemahaman sifat-sifatnya dalam Asmaul Husna a. Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna. b. Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna. c. Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna. 18

20 yang berkaitan dengan 10 Asmaul Husna b. Mengamalkan isi kandungan 10 Asmaul Husna I/2 VII/2 X/2 2. Mengenal dua kalimat syahadat a. Melafalkan syahadat tauhid dan syahadat rasul b. Menghafal dua kalimat syahadat c. Mengartikan dua kalimat syahadat 3. Meningkatkan keimanan kepada Malaikat a. Menjelaskan arti beriman kepada Malaikat b. Menjelaskan tugas-tugas Malaikat 2. Meningkatkan keimanan kepada Malaikat. a. Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada malaikat. b. Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat. c. Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari. II/1 VIII/1 XI/1 3. Mengenal Asmaul Husna a. Menyebutkan lima dari Asmaul Husna b. Mengartikan lima dari Asmaul Husna 4. Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah a. Menjelaskan pengertian beriman kepada Kitab-kitab Allah b. Menyebutkan nama Kitab-kitab Allah SWT yang di turunkan kepada para Rasul c. Menampilkan sikap mencintai Al- Qur an sebagai Kitab Allah 3. Meningkatkan keimanan kepada Rasul rasul Allah a. Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Rasulrasul Allah b. Menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Rasul-rasul Allah c. Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah dalam kehidupan sehari-hari II/2 VIII/2 XI/2 4. Mengenal Asmaul Husna a. Menyebutkan lima dari Asmaul Husna b. Mengartikan lima dari Asmaul Husna 5. Meningkatkan keimanan kepada Rasul Allah a. Menjelaskan pengertian beriman kepada Rasul Allah b. Menyebutkan nama dan sifat-sifat Rasul Allah c. Meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW 4. Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah a. Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Kitab-kitab Allah b. Menerapkan hikmah beriman kepada Kitab-kitab Allah 19

21 5. Mengenal sifat wajib Allah 5. Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir 5. Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir III/1 IX/1 a. Menyebutkan lima sifat wajib Allah b. Mengartikan lima sifat wajib Allah a. Menjelaskan pengertian beriman kepada Hari Akhir b. Menyebutkan ayat Al-Qur an yang berkaitan dengan hari Akhir a. Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Hari Akhir b. Menerapkan hikmah beriman kepada Hari Akhir XII/1 c. Menceritakan proses kejadian kiamat sughro dan kubro seperti terkandung dalam Al-Qur an dan Al-Hadits c. Membiasakan perilaku menghargai karya orang lain dalam kehidupan sehari-hari III/2 IX/2 XII/2 6. Mengenal sifat mustahil Allah a. Menyebutkan sifat mustahil Allah SWT b. Mengartikan sifat mustahil Allah SWT 7. Meningkatkan keimanan kepada Qadha dan Qadhar a. Menyebutkan ciri-ciri beriman kepada qadha dan qadhar b. Menjelaskan hubungan antara qadha dan qadhar c. Menyebutkan contoh-contoh qadha dan qadhar dalam kehidupan sehari-hari 6. Meningkatkan keimanan kepada Qadha dan Qadhar a. Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada Qadha dan Qadar b. Menerapkan hikmah beriman kepada Qadha dan Qadhar d. Menyebutkan ayat-ayat Al-Qur an yang berkaitan dengan qadha dan qadhar. 7. Mengenal sifat jaiz Allah SWT IV/1 a. Menyebutkan sifat jaiz Allah SWT b. Mengartikan sifat jaiz Allah SWT 8. Mengenal Malaikat dan tugasnya IV/2 a. Menjelaskan pengertian Malaikat b. Menyebutkan nama-nama Malaikat c. Menyebutkan tugas-tugas Malaikat 9. Mengenal kitab-kitab Allah SWT 20

22 V/1 a. Menyebutkan nama-nama kitab Allah SWT b. Menyebutkan nama-nama Rasul yang menerima kitab-kitab Allah SWT c. Menjelaskan Al-Qur an sebagai kitab suci terakhir V/2 VI/1 VI/2 10. Mengenal Rasul- Rasul Allah SWT a. Menyebutkan nama-nama Rasul Allah SWT b. Menyebutkan nama-nama Rasul Ulul Azmi dari para Rasul c. Membedakan Nabi dan Rasul 11. Meyakini adanya Hari Akhir a. Menyebutkan nama-nama Hari Akhir b. Menjelaskan tanda-tanda Hari Akhir 12. Meyakini adanya Qadha dan Qadar a. Menunjukkan contoh-contoh Qadha dan Qadar b. Menunjukkan keyakinan terhadap Qadha dan Qadar 21

23 Analisis Kritis: 1. Rumusan SKL aspek aqidah, terutama pada tingkat dan sama sekali tidak menyinggung masalah asmaul husna, padahal di dalam isi SK dan KD menampilkan persoalan asmaul husna. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada sinkronisasi antara SKL dengan SK dan KD. 2. Masih terdapat overlapping antara aspek aqidah dan al-qur an. Padahal masingmasing memiliki karakteristik tersendiri, yaitu Al-Qur an-hadits, menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan benar, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan Aqidah menekankan pada kemampuan memahami, membela dan mempertahankan keyakinan/keimanan yang benar serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai al-asma al-husna. 3. Rumusan KD masih menggunakan kata menyebutkan, sehingga sulit dirinci indikator-indiktornya. Kata menyebutkan tidak layak untuk dijadikan sebagai rumusan kompetensi dasar pada jenjang dan, karena kata tersebut termasuk pada tataran kognitif yang paling rendah. 4. Belum ditetapkan secara tegas, mana di antara asma ul husna yang diberikan pada tingkat. dan, sehingga menyulitkan bagi guru untuk menetapkannya, apalagi di daerah-daerah masih diadakan ujian bersama pada tingkat Kabupaten/Kota dan/atau bahkan tingkat Provinsi. 5. Dalam konteks aqidah, belajar sifat 20 wujud, qidam, baqa dan seterusnya meskipun merupakan rumusan yang bagus sekali, tetapi sebenarnya masih sangat rasionalistik. Hal ini memang perlu, tetapi pada dasarnya aqidah itu lebih banyak menyentuh dimensi hati (qalbu). Karena itu, ditinjau dari segi keagamaan (religiusitas) sifat dua puluh kurang mempunyai arti. Bandingkan dengan sifat Tuhan yang di dalam al-qur an disebut sebagai al-asma al-husna. Tuhan itu Rahman, jadi kita harus optimis terhadap Tuhan. Tuhan itu Ghafur, karena itu kita tidak perlu putus asa, walau sudah berbuat dosa kita bisa minta ampun kepadanya. Tuhan itu Wadud (santun), karena itu tidak bakal Dia menerlantarkan kita. Demikian pula dengan sifat Tuhan yang tidak halus-halus, seperti Tuhan itu Jabbar (Maha Keras) dan Dzun Tiqam (Pendendam), yakni anjuran agar kita tidak memperlakukan kewajiban-kewajiban Tuhan secara seenaknya. Sifat-sifat Tuhan yang terkandung dalam al-asma al-husna itulah yang justeru bisa memberikan dampak kejiwaan dan implikasi-implikasi lainnya. Karena itu, kita perlu memperkaya mata pelajaran aqidah dengan pengembangan al-asma al-husna, jangan hanya dipakai untuk mencari kesaktian. 6. Belum tampak isi SK dan KD tingkat yang mengarah pada pemberian landasan-landasan siswa untuk mempelajari dan memperdalam aqidah (ilmu kalam) lebih lanjut, sehingga bisa jadi mereka akan merasa kesulitan untuk melakukan penyesuaian diri dengan kajian ilmu tauhid/kalam jika mereka melanjutkan ke perguruan tinggi agama Islam. 7. Isi SK dan KD tingkat sama sekali tidak menyinggung persoalan peningkatan kualitas keimanan yang inklusif dalam konteks pluralitas iman, agama dan budaya, sehingga bisa jadi mereka akan terjebak pada sikap truth claim atau 22

24 beriman yang eksklusif dan absolutis yang kurang menghargai terhadap keanekaragaman iman, agama atau budaya. Dengan demikian, pelajaran aqidah lebih menekankan dimensi keselamatan pribadi dan kelompok, dan menepikan adanya keselamatan yang dimiliki oleh orang lain di luar diri atau di luar kelompoknya. Rekomendasi: 1. Perlunya mengubah rumusan SKL aspek aqidah, terutama pada tingkat dan dengan memasukkan masalah asmaul husna. 2. Perlunya mengubah rumusan KD aspek aqidah, terutama pada tingkat kelas VII untuk menghindari overlapping antara aspek aqidah dan al-qur an. 3. Perlunya mengubah rumusan KD yang masih menggunakan kata menyebutkan, agar guru tidak merasa kesulitan untuk mengembangkan indikator-indiktornya. 4. Perlunya mempertegas mana di antara al-asma al-husna yang perlu diberikan pada tingkat,, dan sesuai dengan tingkat perkembangan moral dan religius siswa. 5. Perlunya memberikan landasan-landasan siswa untuk mempelajari dan memperdalam aqidah (ilmu kalam) lebih lanjut, sehingga mereka dapat melakukan penyesuaian diri dengan kajian-kajian ilmu tauhid/kalam jika mereka melanjutkan ke perguruan tinggi agama Islam. Misalnya: nama-nama lain dari ilmu tauhid dan alasannya, obyek kajiannya, tujuan mempelajarinya dan sistematika pembahasannya, dan wawasan mengenai macam-macam tauhid seperti tauhid uluhiyah, tauhid rububiyah, tauhid ash-shifat wa al-af al, tauhid rahmaniyah, tauhid mulkiyah serta implikasinya dalam kehidupan, serta wawasan iman inklusif dan implikasinya dalam kehidupan sehri-hari. Implikasi Bertolak dari rekomendasi tersebut, maka disarankan agar: 1. Mengubah rumusan SKL mata pelajaran PAI aspek Aqidah untuk sebagai berikut: Mengenal dan meyakini aspek-aspek rukun iman dari iman kepada Allah sampai iman kepada Qadha dan Qadar, serta memahami, menghayati dan mengamalkan al-asma al-husna (sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik). 2. Mengubah rumusan SKL mata pelajaran PAI aspek Aqidah untuk sebagai berikut: Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun iman mulai dari iman kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta memahami, menghayati dan mengamalkan al-asmaul Husna (sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik). 3. Mengubah rumusan SKL mata pelajaran PAI aspek Aqidah untuk sebagai berikut: Meningkatkan kualitas keimanan yang inklusif dalam konteks pluralitas iman, agama dan budaya. 23

25 ASPEK AKHLAK Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP) PAI Aspek Akhlak: : Berperilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari serta menghindari perilaku tercela : Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan tasamuh dan menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan namimah : Berperilaku terpuji seperti hasnuzzhan, taubat dan raja dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabzir dan fitnah Kelas/ Smt. I/1 VII/1 X/1 I/2 VII/2 X/2 Standar Komptensi & Kompetensi Dasar 1. Membiasakan perilaku terpuji a. Membiasakan perilaku jujur b. Membiasakan perilaku bertanggung jawab c. Membiasakan perilaku hidup bersih d. Membiasakan perilaku disiplin 2. Membiasakan perilaku terpuji a. Menampilkan perilaku rajin b. Menampilkan perilaku tolong-menolong c. Menampilkan perilaku hormat terhadap orang tua d. Menampilkan adab makan dan minum e. Menampilkan adab belajar Standar Komptensi & Kompetensi Dasar 1. Membiasakan perilaku terpuji a. Menjelaskan pengertian tawadhu, ta at, qana ah dan sabar b. Menampilkan contoh-contoh perilaku tawadhu, ta at, qana ah dan sabar c. Membiasakan perilaku tawadhu, ta at, qana ah dan sabar 2. Membiasakan perilaku terpuji a. Menjelaskan arti kerja keras, tekun, ulet dan teliti b. Menampilkan contoh perilaku kerja keras, tekun, ulet, dan teliti c. Membiasakan perilaku kerja keras, ulet, tekun dan teliti Standar Komptensi & Kompetensi Dasar 1. Membiasakan perilaku terpuji a. Menyebutkan pengertian perilaku husnuzhan. b. Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnuzhan terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia. c. Membiasakan perilaku husnuzhan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Membiasakan perilaku terpuji. a. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu. b. Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu atau menerima tamu. 24

26 c. Mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu dalam kehidupan sehari-hari. 3. Menghindari Perilaku Tercela a. Menjelaskan pengertian hasad, riya, aniaya dan diskriminasi b. Menyebutkan contoh perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi c. Menghindari hasad, riya, aniaya dan diskriminasi dalam kehidupan seharihari II/1 VIII/1 XI/1 3. Mencontoh perilaku terpuji a. Menampilkan perilaku rendah hati b. Menampilkan perilaku hidup sederhana c. Menampilkan adab buang air besar dan kecil 3. Membiasakan perilaku terpuji a. Menjelaskan pengertian zuhud dan tawakkal b. Menampilkan contoh perilaku zuhud dan tawakkal c. Membiasakan perilaku zuhud dan tawakkal dalam kehidupan sehari-hari. 4. Menghindari perilaku tercela 4. Membiasakan berperilaku terpuji a. Menjelaskan pengertian taubat dan raja b. Menampilkan contoh-contoh perilaku taubat dan raja c. Membiasakan perilaku bertaubat dan raja dalam kehidupan sehari-hari a. Menjelaskan pengertian ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah b. Menyebutkan contoh - contoh perilaku ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah c. Menghindari perilaku ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah dalam kehidupan sehari-hari. II/2 4. Membiasakan perilaku terpuji a. Mencontohkan perilaku hormat dan 5. Membiasakan perilaku terpuji a. Menjelaskan adab makan dan minum 5. Membiasakan perilaku terpuji a. Menjelaskan pengertian dan maksud 25

27 VIII/2 XI/2 santun kepada guru b. Menampilkan perilaku sopan dan santun kepada tetangga b. Menampilkan contoh adab makan dan minum c. Memperaktekkan adab makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari 6. Menghindari Perilaku tercela a. Menjelaskan pengertian perilaku dendam dan munafik b. Menjelaskan ciri-ciri pendendam dan munafik c. Menghindari perilaku pendendam dan munafik dalam kehidupan sehari-hari menghargai karya orang lain b. Menampilkan contoh perilaku menghargai karya orang lain c. Membiasakan perilaku menghargai karya orang lain dalam kehidupan sehari-hari 6. Menghindari perilaku tercela a. Menjelaskan pengertian dosa besar b. Menyebutkan contoh perbuatan dosa besar c. Menghindari perbuatan dosa besar dalam kehidupan sehari-hari 5. Membiasakan perilaku terpuji 7. Membiasakan perilaku terpuji 7. Membiasakan perilaku terpuji III/1 IX/1 XII/1 a. Menampilkan perilaku percaya diri b. Menampilkan perilaku tekun c. Menampilkan perilaku hemat a. Menjelaskan pengertian qana ah dan tasamuh b. Menampilkan contoh perilaku qana ah dan tasamuh c. Membiasakan perilaku qana ah dan tasamuh dalam kehidupan sehari-hari. a. Menjelaskan pengertian adil, ridha dan amal shaleh b. Menampilkan contoh perilaku adil, ridha dan amal shaleh c. Membiasakan perilaku adil, ridha dan amal shaleh dalam kehidupan seharihari 6. Membiasakan perilaku terpuji 8. Menghindari perilaku tercela 8. Membiasakan perilaku terpuji III/2 IX/2 XII/2 a. Menampilkan perilaku setia kawan b. Menampilkan perilaku kerja keras c. Menampilkan perilaku penyayang terhadap hewan d. Menampilkan perilaku penyayang terhadap lingkungan a. Menyebutkan pengertian takabbur b. Menyebutkan contoh-contoh perilaku takabbur c. Menghindari perilaku takabbur dalam kehidupan sehari-hari a. Menjelaskan pengertian dan maksud persatuan dan kerukunan b. Menampilkan contoh perilaku persatuan dan kerukunan c. Membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan 9. Menghindari perilaku tercela 26

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMA, MA, SMALB, SMK DAN MAK

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMA, MA, SMALB, SMK DAN MAK Lampiran 3 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMA, MA, SMALB, SMK DAN MAK 1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Agama

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET C

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET C Lampiran 3 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET C 01. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SMA-SMK Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kelas X, Semester 1

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SMA-SMK Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kelas X, Semester 1 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SMA-SMK dan Kelas X, Semester 1 Al-Qur an 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi. 1.1

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET B

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET B Lampiran 2 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET B 01. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

2. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

2. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A) 2. Mata Pelajaran Pendidikan Agama untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu

Lebih terperinci

6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)

6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) 6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi

Lebih terperinci

STANDAR ISI PAI SMP AL-QUR`AN & HADITS. No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/Semester

STANDAR ISI PAI SMP AL-QUR`AN & HADITS. No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/Semester STANDAR ISI PAI SMP AL-QUR`AN & HADITS 1. 1. Menerapkan Hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qomariyah 2. 2. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati 3. 1. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB Lampiran 2 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB 1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB Lampiran 1 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB 1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Agama memiliki peran

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET A

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET A Lampiran 1 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET A 01. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KELAS I SEMESTER 1 SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

PROGRAM TAHUNAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KELAS I SEMESTER 1 SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KELAS I SEMESTER 1 SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) 1 TAHUN PELAJARAN :... SEKOLAH KELAS SEMESTER : : Pendidikan Agama Islam : I : 1 (Ganjil) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi;

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi; 5. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB-E) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII /1-2. Nama Guru :... Sekolah :...

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII /1-2. Nama Guru :... Sekolah :... PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII /1-2 Nama Guru :... Sekolah :... KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Lebih terperinci

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi;

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi; 5. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN 2013/2014

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN 2013/2014 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN 2013/2014 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Soal 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang keikhlasan dalam beribadah.

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB Lampiran 2 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB 1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 17 September 2010. Standar Kompetensi Lulusan Kemampuan Yang Diuji

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 NO. KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 STANDAR KOMPETENSI 1. Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA 0 KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN 2013/2014

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN 2013/2014 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN 2013/2014 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Soal 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang keikhlasan dalam beribadah.

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR 1 Memahami ayat-ayat

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 NO STANDAR KOMPETENSI KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR 1 Meningkatkan

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR PENDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR PENDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR PENDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Kls/ Smt No. 1 Qur an tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah

Lebih terperinci

SILABUS DAN PENILAIAN SMA NEGERI 2 MEDAN

SILABUS DAN PENILAIAN SMA NEGERI 2 MEDAN SILABUS DAN PENILAIAN SMA NEGERI 2 MEDAN Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : X / 1 Aspek : Al-Quran Standar Kompetensi : 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang manusia tugasnya

Lebih terperinci

UJIAN PRAKTIK. UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Pendidikan Agama Islam. Tahun Pelajaran 2011/2012

UJIAN PRAKTIK. UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Pendidikan Agama Islam. Tahun Pelajaran 2011/2012 KISI-KISI DAN PEDOMAN PENILAIAN UJIAN PRAKTIK UJIAN SEKOLAH BER NASIONAL Pendidikan Agama Islam Tahun Pelajaran 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KEMENTERIAN AGAMA RI

Lebih terperinci

UJIAN PRAKTIK. UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Pendidikan Agama Islam. Tahun Pelajaran 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

UJIAN PRAKTIK. UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Pendidikan Agama Islam. Tahun Pelajaran 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KISI-KISI DAN PEDOMAN PENILAIAN UJIAN PRAKTIK UJIAN SEKOLAH BER NASIONAL Pendidikan Agama Islam Tahun Pelajaran 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KEMENTERIAN AGAMA RI Pedoman Pelaksanaan USBN PAI

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB Lampiran 1 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB 1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Agama memiliki peran

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUM PELAJARAN 2015/2016 KTSP

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUM PELAJARAN 2015/2016 KTSP KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUM PELAJARAN 2015/2016 KTSP NO. STANDAR KOMPETENSI 1. M e n i n g k a t k a n pengenalan

Lebih terperinci

Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah pada ayat Al Quran. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati pada ayat Al Quran.

Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah pada ayat Al Quran. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati pada ayat Al Quran. A. Sekolah Menengah Pertama No. 1. Standar Kompetensi Lulusan Menerapkan tatacara membaca Al Quran menurut tajwid, mulai dari cara membaca Al Syamsiyah dan Al Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Kurikulum KTSP (2006) KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011. Kemampuan yang Diuji Indikator

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011. Kemampuan yang Diuji Indikator KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011 A. Sekolah Dasar No. 1 Standar Kompetensi Lulusan Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2006

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2006 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2006 SEKOLAH MENENGAH ATAS/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMA/SMK) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DIREKTORAT PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2006

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2006 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2006 SEKOLAH MENENGAH ATAS/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMA/SMK) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DIREKTORAT PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NO Menerapkan perilaku terpuji (tawadhu, taat, atau sabar) dalam kehidupan

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR

KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR KELAS I 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR...TAHUN 2009 TENTANG UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA A. Sekolah Dasar (SD) KISI-KISI SOAL UJIAN

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 No STANDAR KOMPETENSI KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR 1. Memahami ayat-ayat

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TAHUN PELAJARAN 2012/2013. STANDAR KOMPETENSI KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR tentang manusia dan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 No STANDAR KOMPETENSI KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR 1. Memahami ayat-ayat

Lebih terperinci

DRAF KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

DRAF KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DRAF KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BER NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KURIKULUM 2006. 9. Menerapkan hukum bacaan nun mati/ tanwin dan mim mati Mengidentifikasi

Lebih terperinci

DRAF KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

DRAF KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DRAF KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BER NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KURIKULUM 2006. Menerapkan hukum bacaan nun mati/ tanwin dan mim mati Mengidentifikasi

Lebih terperinci

arsip mgmp pai smp kab.bekasi KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Tahun Pelajaran 2012/2013 Jenis Ujian Tingkat : Prakt

arsip mgmp pai smp kab.bekasi KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Tahun Pelajaran 2012/2013 Jenis Ujian Tingkat : Prakt arsip mgmp pai smp kab.bekasi KISI-KISI DAN PEDOMAN PENILAIAN UJIAN PRAKTIK UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Pendidikan Agama Islam Tahun Pelajaran 2012/2013 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BER NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KURIKULUM 2006. Menerapkan hukum bacaan nun mati/ tanwin dan mim mati Mengidentifikasi

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KURIKULUM

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KURIKULUM KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KURIKULUM 2006 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur an yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

REVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP MAPAEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat

REVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP MAPAEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat REVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP MAPAEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat PRODI ILMU SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009 REVIEW

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA KISI-KISI UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA

Lebih terperinci

C. Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan

C. Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan C. Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan No. Standar Kompetensi Lulusan 1. Memahami ayat-ayat Al- Qur an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah Bentuk Soal : Pilihan Ganda

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah Bentuk Soal : Pilihan Ganda KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah Bentuk : Pilihan Ganda Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Jumlah soal : 50 Butir Kurikulum : Standar

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NO STANDAR KOMPETENSI KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR 1 Membaca Al-Qur an surat

Lebih terperinci

Model Rencana Pembelajaran dengan Pendekatan Konstektual

Model Rencana Pembelajaran dengan Pendekatan Konstektual Model Rencana Pembelajaran dengan Pendekatan Konstektual Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : SMA kelas X/Semester 1 Materi Pembelajaran : Q.S. Al-Baqarah, 2: 30, Al-Mu minūn, 23: 12

Lebih terperinci

UJIAN PRAKTIK. UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Pendidikan Agama Islam SEKOLAH DASAR (SD) KEMENTERIAN AGAMA RI. Tahun Pelajaran 2011/2012

UJIAN PRAKTIK. UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Pendidikan Agama Islam SEKOLAH DASAR (SD) KEMENTERIAN AGAMA RI. Tahun Pelajaran 2011/2012 KISI-KISI DAN PEDOMAN PENILAIAN UJIAN PRAKTIK UJIAN SEKOLAH BER NASIONAL Pendidikan Agama Islam Tahun Pelajaran 2011/2012 SEKOLAH DASAR (SD) KEMENTERIAN AGAMA RI Pedoman Pelaksanaan USBN PAI 2011/2012

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

KISI KISI SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KISI KISI SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 009/00 Jenis Sekolah : SMP Penyusun : DRS. Solihin Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Tahun Pelajaran : 009/00 Alokasi Waktu : 90 Menit Jumlah Soal :

Lebih terperinci

40. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK

40. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK 40. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NO STANDAR KOMPETENSI KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR 1 Membaca Al-Qur an surat

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN PAI

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN PAI KISI-KISI PENULISAN USBN PAI Jenjang Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum : Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 120 Menit Bentuk Soal : Pilihan Ganda Nomor 1.s.d.

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UTAMA UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR (USB) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMK (SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN) TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KISI-KISI SOAL UTAMA UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR (USB) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMK (SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KISI-KISI UTAMA UJIAN SEKOLAH BER (USB) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMK (SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 No 1 Memahami ayatayat Al-Qur an tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah.

Lebih terperinci

PENDIDIKAN ISLAM DALAM TEORI DAN PRAKTIK

PENDIDIKAN ISLAM DALAM TEORI DAN PRAKTIK PENDIDIKAN ISLAM DALAM TEORI DAN PRAKTIK PENDIDIKAN ISLAM DALAM TEORI DAN PRAKTIK Dr. H. Moch. Tolchah, M. Ag. Dr. H. Moch. Tolchah, M. Ag., LKiS, 2014 x + 436 halaman; 15,5 x 23 cm 1. Pendidikan Islam

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR ISI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR ISI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR ISI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Tahun Pelajaran 2015/2016

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Tahun Pelajaran 2015/2016 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Tahun Pelajaran 2015/2016 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Kurikulum 2013 DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIRJEN PENDIDIDIKAN

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL(USBN)

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

1.1 Kompetensi Dasar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti a. Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti KELAS: X

1.1 Kompetensi Dasar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti a. Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti KELAS: X C. Kompetensi Dasar Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR ( USB PAI SD ) TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR ( USB PAI SD ) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR ( USB PAI SD ) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 STANDAR KOMPETENSI KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR 1 Membaca Al-Qur an surat pendek pilihan

Lebih terperinci

31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs

31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs 31. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 KURIKULUM 2013 NO. KOMPETENSI DASAR KEMAMPUAN YANG DIUJI

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA - 1217 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NO STANDAR KOMPETENSI ULUSAN KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR 1 Membaca Al-Qur an surat

Lebih terperinci

24. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SD/MI

24. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SD/MI 24. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SD/MI KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL(UAMBN) TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL(UAMBN) TAHUN PELAJARAN 1 Jenjang/Program : Madrasah Tsanawiyah Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Kurikulum : 2013 KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL(UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2017-2018 1 Memahami dalil, dasar dan tujuan

Lebih terperinci

PEMETAAN SK, KD, INDIKATOR DAN ASPEK PER SEMESTER

PEMETAAN SK, KD, INDIKATOR DAN ASPEK PER SEMESTER PEMETAAN SK, KD, INDIKATOR DAN ASPEK PER SEMESTER Mata Pelajaran Kelas Semester : Pendidikan Agama Islam : II : Ganjil No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator 1 Al-Qur an Menerapkan hukum bacaan

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 NO. KOMPETENSI DASAR KEMAMPUAN

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011 A. Sekolah Dasar No. 1 Standar Kompetensi Lulusan Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011 A. Sekolah Dasar No. 1 Standar Kompetensi Lulusan Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNANETRA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNANETRA SALINAN LAMPIRAN II PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH NOMOR : 10/D/KR/2017 TANGGAL : 4 April 2017 TENTANG STRUKTUR KURIKULUM, KOMPETENSI INTI-, DAN PEDOMAN IMPLEMENTASI KURIKULUM

Lebih terperinci

Kisi-kisi Soal Ujian Akhir Diniyah Takmiliyah (UADT)

Kisi-kisi Soal Ujian Akhir Diniyah Takmiliyah (UADT) Bidang Studi : Al-Qur an 1. Menterjemahkan, Memahami hukum bacaan (Tajwid) dan Memahami isi kandungan Surat Al-Ikhlash 2. Menterjemahkan, Memahami hukum bacaan (Tajwid) dan Memahami isi kandungan Surat

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA) KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA) KELAS: X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Membaca

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas /Semester : VIII/2 Standar Kompetensi : 10. Menerapkan Hukum Bacaan Mad Dan Waqaf Kompetensi Dasar : 10.1.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SILABUS DAN SITEM PENILAIAN : SMP NEGERI 1 BUBULAN

PENGEMBANGAN SILABUS DAN SITEM PENILAIAN : SMP NEGERI 1 BUBULAN SMP MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER PENGEMBANGAN SILABUS DAN SITEM PENILAIAN : SMP NEGERI 1 BUBULAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : VII / GANJIL STANDAR KOMPETENSI (AL-QUR AN) Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

Lebih terperinci

SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenis Sekolah : SMA/SMK

Lebih terperinci

AGAMA ISLAM KOMPETENSI YANG DIUJIKAN INDIKATOR

AGAMA ISLAM KOMPETENSI YANG DIUJIKAN INDIKATOR AGAMA ISLAM NO 1 Rajin Belajar 1.1 Siswa dapat mengetahui manfaat belajar 1.2 Siswa dapat melafalkan doa sebelum belajar 1.3 Siswa dapat mengetahui tugas nabi 1.4 Siswa dapat menyebutkan manfaat rajin

Lebih terperinci

Dalam modul 1 pembelajaran Al-Qur an Hadits ini, Anda akan mendalami pokok

Dalam modul 1 pembelajaran Al-Qur an Hadits ini, Anda akan mendalami pokok PENDAHULUAN Kajian Kurikulum Al-Qur an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah KAJIAN KURIKULUM AL-QUR AN HADITS DI MADRASAH IBTIDAIYAH ; MODUL ; ; 1; ; ; Dalam modul 1 pembelajaran Al-Qur an Hadits ini, Anda akan

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU - 396 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2009 DAN DOKUMEN KURIKULUM PENDIDIKAN AL-QUR AN

BAB IV ANALISIS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2009 DAN DOKUMEN KURIKULUM PENDIDIKAN AL-QUR AN BAB IV ANALISIS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2009 DAN DOKUMEN KURIKULUM PENDIDIKAN AL-QUR AN A. Tujuan Pendidikan Al-Qur an Dalam penjelasan umum Peraturan Daerah Provinsi

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR (USB) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JENJANG SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR (USB) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JENJANG SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/ NO. 1. 2 3 KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami makna Q.S. Al- Falaq dan Q.S. Al-Fil dengan baik dan benar 3.1 Memahami makna Q.S. at- Tīn dan Q.S. Al-Mā ūn dengan baik dan tartīl 3.1 Memahami makna Q.S. Al-

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2016-2017 Jenis Madrasah : Madrasah Tsanawiyah Bentuk Tes : Pilhan Ganda Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Jumlah soal : 50 butir

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU - 542 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS IV - SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS IV - SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS IV - SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Agama Islam KELAS / SEMESTER : IV (Empat) / 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Membaca Surat-surat

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2013

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2013 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMA/SMK) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DIREKTORAT PENDIDIKAN

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNAGRAHITA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNAGRAHITA - 855 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNAGRAHITA KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

KISI-KISI UTS AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KISI-KISI UTS AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KISI-KISI UTS AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KELAS : 1 1 6.1 Mengenal kisah teladan Nabi Idris as Siswa dapat mengetahui tempat kelahiran Nabi Idris as Siswa dapat mengetahui tentang nikmat Allah

Lebih terperinci

MTs NEGERI NGABLAK KABUPATEN M A G E L A N G

MTs NEGERI NGABLAK KABUPATEN M A G E L A N G KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MTs NEGERI NGABLAK KABUPATEN M A G E L A N G DEPARTEMEN AGAMA KAB. MAGELANG PROPINSI JAWA TENGAH TAHUN 2008/2009 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN...

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA - 1363 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMK TAHUN 2015/2016 Kurikulum Tahun 2013

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMK TAHUN 2015/2016 Kurikulum Tahun 2013 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMK TAHUN 2015/2016 Kurikulum Tahun 2013 No. Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Soal 1. 2. 3. 4. 5. 6. Menganalisis QS. Al-Anfal

Lebih terperinci