BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, pencemaran lingkungan sangat memprihatinkan, hal ini membuat balita sangat rentan terhadap serangan penyakit, terutama penyakit pencernaan. Salah satu penyakit yang sering menyerang balita adalah disentri amoeba. Penyakit ini disebabkan oleh masuknya amoeba ke dalam tubuh balita, sehingga mengakibatkan disentri disertai pendarahan. Identifikasi penyakit ini hanya dapat dilakukan melalui tes pada feses pasien secara mikroskopis dan hanya dapat dilakukan di laboratorium setempat. Identifikasi penyakit sendiri adalah hal yang sangat mendasar dalam pelayanan medis, yaitu dalam hal identifikasi melalui tes yang dilakukan pada tubuh manusia, kemudian hasil tes tersebut dapat memberikan keterangan bahwa manusia tersebut terjangkit suatu penyakit. Pada kenyataanya, perkembangan teknologi telekomunikasi telah memberikan pengaruh terhadap pelayanan medis saat ini. Mudahnya berkomunikasi jarak jauh, sangat melatarbelakangi lahirnya pelayanan medis jarak jauh, atau biasa disebut dengan telemedis. Telemedis dapat memberikan solusi pelayanan kesehatan bagi dokter dan pasiennya yang tidak dapat bertemu secara langsung. Tes kesehatan yang dilakukan di laboratorium ini, kurang efektif dan akurat jika diimplementasikan untuk telemedis. Melihat pentingnya identifikasi penyakit dalam pelayanan medis, maka sangat dibutuhkan program yang dapat mengidentifikasi penyakit secara komputerisasi. Pada tugas akhir ini dibangun suatu sistem program yang dapat mengidentifikasi penyakit berdasarkan pengolahan citra digital. Sistem ini mampu mengidentifikasi citra feses yang terjangkit maupun citra feses yang tidak terjangkit penyakit disentri amoeba, yang sering menyerang balita. Secara garis besar proses identifikasi penyakit disentri amoeba pada sistem ini terdiri dari beberapa langkah. Dimulai dari pembacaan citra input, kemudian penghilangan noise menggunakan koreksi radiometrik pada citra input tersebut. Hasil citra dari proses koreksi radiometrik tersebut kemudian memasuki tahap 1

2 pre-processing, dilanjutkan dengan ekstraksi ciri menggunakan 2D Gabor Wavelet. Setelah ciri ditemukan, proses berlanjut ke tahap yang terakhir yaitu klasifikasi menggunakan k-nearest Neighbour. Sistem program ini dianalisis dengan membandingkan banyaknya kebenaran identifikasi terhadap banyaknya kesalahan identifikasi data yang diujikan kepada sistem. 1.2 Tujuan Tujuan tugas akhir ini adalah : 1. Menerapkan algoritma pengidentifikasian dalam sistem identifikasi penyakit disentri amoeba pada balita berdasarkan citra feses menggunakan pengolahan citra digital. 2. Merancang dan merealisasikan suatu sistem pengidentifikasian penyakit disentri amoeba pada balita berdasarkan citra feses. 3. Melakukan analisa kinerja sistem dalam mengidentifikasi penyakit disentri amoeba pada balita berdasarkan citra feses. 1.3 Rumusan Masalah Beberapa permasalahan pada tugas akhir dapat diformulasikan sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang dan merealisasikan sistem identifikasi penyakit disentri amoeba pada balita berdasarkan citra feses dalam lingkungan MATLAB? 2. Bagaimana menguji dan menganalisa performansi sistem identifikasi penyakit yang dibangun? 1.4 Batasan Masalah Tugas akhir ini akan membatasi permasalahan pada hal-hal berikut ini. 1. Data citra merupakan file digital dalam format *.jpg atau *.jpeg. 2. Media yang digunakan untuk mengambil data citra feses adalah kamera digital dengan resolusi sekitar dua belas megapiksel. 3. Cahaya untuk pengambilan citra adalah cahaya lampu pada mikroskop. 4. Ukuran citra yang diolah adalah 1024 x 768 piksel. 5. Sistem hanya mendeteksi satu jenis penyakit, yaitu disentri amoeba saja. 6. Keluaran sistem terdiri dari Terjangkit dan Tidak Terjangkit saja. 2

3 7. Data citra yang akan diambil adalah feses balita yang terjangkit serta tidak terjangkit disentri amoeba secara mikroskopis. 8. Proses identifikasi feses dilakukan secara offline. 9. Ciri penting yang diamati adalah ada atau tidaknya amoeba di dalam feses. 10. Ekstraksi ciri menggunakan metode 2D Gabor Wavelet dengan jumlah ciri yang digunakan sebagai pembanding adalah 16 dan 24 ciri. 11. Klasifikasi menggunakan K- Nearest Neighbor dengan Euclidean, Correlation, Cosine, dan Cityblock sebagai pembanding. 12. Identifikasi citra dan implementasi sistem secara keseluruhan dilakukan dalam lingkungan MATLAB R2009a. 1.5 Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini antara lain : 1. Studi literatur dan pustaka Bertujuan untuk mempelajari dasar teori dari berbagai literatur mengenai pengolahan citra, diantaranya: a. Mempelajari tentang dasar-dasar pengolahan citra digital dan sistem koreksi radiometrik. b. Mempelajari tentang sistem pre-processing citra biomedis. c. Mempelajari tentang ekstraksi ciri dengan metode 2D Gabor Wavelet. d. Mempelajari tentang klasifikasi sistem k-nearest Neighbor. 2. Pengumpulan data Bertujuan untuk mendapatkan database citra feses yang terjangkit maupun tidak terjangkit penyakit disentri amoeba yang akan digunakan sebagai citra latih dan citra uji. 3. Studi pengembangan aplikasi Bertujuan untuk menentukan metodologi pengembangan sistem yang akan digunakan dengan pendekatan terstruktur dan melakukan analisa perancangan. 3

4 4. Implementasi program aplikasi Bertujuan untuk melakukan implementasi metode pada program aplikasi sesuai dengan perancangan yang telah dilakukan. 5. Analisa performansi Bertujuan untuk melakukan analisis performansi hasil identifikasi penyakit menggunakan 2D Gabor Wavelet dengan jumlah ciri 16 dan 24, serta klasifikasi k- Nearest Neighbor dengan Euclidean, Correlation, Cosine, dan Cityblock sebagai pembanding. 6. Pengambilan kesimpulan Bertujuan untuk menarik kesimpulan setelah melakukan percobaaan identifikasi penyakit menggunakan 2D Gabor Wavelet dengan jumlah ciri 16 dan 24, serta klasifikasi k- Nearest Neighbor dengan Euclidean, Correlation, Cosine, dan Cityblock sebagai pembanding. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini terdiri atas lima bab yang terdiri atas : BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II DASAR TEORI Bab ini membahas teori dasar yang mendasari dan mendukung penelitian Tugas Akhir ini. BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini membahas tentang proses desain dan implementasi program identifikasi penyakit disentri amoeba pada balita berdasarkan citra feses menggunakan pengolahan citra digital. BAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS Bab ini berisi tentang pengujian sistem dan analisis terhadap hasil penelitian. 4

5 BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari hasil Tugas Akhir dan saran untuk pengembangan-pengembangan lebih lanjut. 5

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi makhluk hidup, khususnya manusia. Dengan kondisi tubuh yang sehat, maka kita dapat melakukan aktifitas kita dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kulit rentan mengalami penyakit, salah satu penyakit yang paling berbahaya adalah kanker kulit.

BAB I PENDAHULUAN. kulit rentan mengalami penyakit, salah satu penyakit yang paling berbahaya adalah kanker kulit. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kulit merupakan salah satu bagian terpenting dalam organ tubuh manusia. Hal ini disebabkan, karena kulit berfungsi sebagai organ paling luar yang menutupi hampir seluruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada sebuah citra, sangat dimungkinkan terdapat berbagai macam objek. Objek yang ada pun bisa terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran. Salah satu objek yang mungkin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Phalaenopsis atau yang biasa disebut dengan anggrek bulan mempunyai banyak jenis. Ada 26 jenis yang sudah dikenali di Indonesia. Anggrek dapat diklasifikasikan berdasarkan

Lebih terperinci

DETEKSI PENYAKIT KULIT MENGUNAKAN FILTER 2D GABOR WAVELET DAN JARINGAN SARAF TIRUAN RADIAL BASIS FUNCTION

DETEKSI PENYAKIT KULIT MENGUNAKAN FILTER 2D GABOR WAVELET DAN JARINGAN SARAF TIRUAN RADIAL BASIS FUNCTION 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kulit merupakan pelindung tubuh kita pertama kali dari benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Kulit terdiri dari lapisan epidermis berupa lapisan kulit mati dan dermis

Lebih terperinci

Identifikasi Tekstur Saluran Pencernaan Bagian Atas Pada Foto Gastroscopy untuk Deteksis Dini Penyakit Saluran Pencernaan 1

Identifikasi Tekstur Saluran Pencernaan Bagian Atas Pada Foto Gastroscopy untuk Deteksis Dini Penyakit Saluran Pencernaan 1 BAB I PENDAHULUAN [1] [2] [8] 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu biomedis telah mendorong banyak penelitian dilakukan untuk menghasilkan alat bantu diagnosa berbasis komputer. Salah satunya yaitu pendeteksian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, teknologi di bidang medis saat ini semakin berkembang. Teknologi sendiri sudah menjadi kebutuhan di segala bidang khususnya bidang biomedis.

Lebih terperinci

Mempelajari dasar-dasar teori dan mengumpulkan referensi yang berhubungan dengan batubara, jenis batubara, metode ekstraksi ciri Discrete Wavelet

Mempelajari dasar-dasar teori dan mengumpulkan referensi yang berhubungan dengan batubara, jenis batubara, metode ekstraksi ciri Discrete Wavelet BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Batubara adalah bahan bakar fosil yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan batuan organik yang terutama terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Batubara terbentuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan jasmani merupakan aspek penting yang harus dijaga. Sebagai contoh yaitu kesehatan gigi dan mulut. Gigi sangat berperan dalam mencerna secara mekanik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bertambahnya jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun di IT Telkom mengakibatkan semakin banyak buku buku Tugas Akhir yang dibuat. Dengan semakin banyaknya buku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker merupakan salah satu penyebab utama mortalitas di dunia (sekitar 13% dari seluruh penyebab mortalitas), diperkirakan angka mortalitas sekitar 7,9 juta kematian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Deteksi Penyakit Kanker Serviks Menggunakan Metode Adaptive Thresholding Berbasis Pengolahan Citra

BAB I PENDAHULUAN. Deteksi Penyakit Kanker Serviks Menggunakan Metode Adaptive Thresholding Berbasis Pengolahan Citra BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wanita adalah kata yang umum digunakan untuk menggambarkan seorang perempuan dewasa. Dalam tubuh seorang wanita terdapat organ reproduksi, salah satunya adalah rahim.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan diuraikan penjelasan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Darah di dalam tubuh manusia memiliki fungsi yang sangat penting sebagai alat untuk transportasi oksigen dan zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Darah merupakan cairan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jenis kelainan pada tulang punggung manusia bermacam-macam, bergantung pada faktor umur, kebiasaan, dan kecelakaan/virusbakteri. Skoliosis adalah kelainan tulang belakang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan salah satu bagian penting dari kemajuan banyak bidang di seluruh dunia pada saat ini. Salah satu bidang yang sudah banyak terbantu dengan kemajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Parkir adalah kegiatan manusia sehari-hari. Setiap pemilik kendaraan haruslah memarkir kendaraannya jika dibawa dalam beraktifitas. Dalam hal ini dikebanyakan tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kenaikan harga BBM berimplikasi ke perilaku konsumen otomotif yang cenderung beralih ke City Car. Sesuai dengan namanya City Car memang didesain hanya untuk digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari- hari seringkali ditemukan uang palsu pada berbagai transaksi ekonomi. Tingginya tingkat uang kertas palsu yang beredar di kalangan masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Saluran pernapasan pada manusia terdiri dari rongga hidung, faring, laring, trakea, percabangan bronkus dan paru-paru (bronkiolus, alveolus). Paru-paru merupakan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alat transportasi merupakan bagian dari ekosistem kota yang perlahan terus berkembang dan memenuhi kebutuhan penduduk agar dapat berpindah dari satu tempat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan masalah, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan pada skripsi. 1.1. Latar

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang 1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Keamanan data pribadi merupakan salah satu hal terpenting bagi setiap orang yang hidup di era dimana Teknologi Informasi (TI) berkembang dengan sangat pesat. Setiap orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Susu merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki nilai gizi seimbang. Susu sapi memiliki komposisi diantaranya air, lemak, protein, vitamin, dan mineral.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang penelitian dibuat, rumusan masalah, batasan masalah yang akan dibahas, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem analog menjadi sistem komputerisasi. Salah satunya adalah sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem analog menjadi sistem komputerisasi. Salah satunya adalah sistem BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi digital pada era ini berkembang sangat pesat. Hampir setiap tahun telah ditemukan ataupun dikembangkan sebuah inovasi teknologi baru.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat yang hampir memasuki setiap bidang yang berkenaan dengan

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat yang hampir memasuki setiap bidang yang berkenaan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan informasi semakin berkembang dengan pesat yang hampir memasuki setiap bidang yang berkenaan dengan aktivitas manusia. Seiring dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan komputer digital dan perangkat perangkat lainnya yang serba digital, ada beberapa faktor yang membuat data digital seperti audio, citra, dan video

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Telkom

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Telkom BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dewasa ini, kehidupan manusia dengan aktivitasnya yang beraneka ragam. Maka manusia memerlukan kesehatan dan kebugaran dalam menjalani aktivitasnya tersebut. Mulut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak ragam suku dan budaya. Masing-masing daerah mempunyai keunikannya tersendiri. Keunikan tersebut disalurkan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beras merupakan makanan pokok penduduk dunia salah satunya Indonesia sebagai Negara dengan tingkat konsumsi beras mencapai 139 kilogram perkapita per tahun dan menjadikan

Lebih terperinci

Grafik yang menampilkan informasi mengenai penyebaran nilai intensitas pixel-pixel pada sebuah citra digital.

Grafik yang menampilkan informasi mengenai penyebaran nilai intensitas pixel-pixel pada sebuah citra digital. PSNR Histogram Nilai perbandingan antara intensitas maksimum dari intensitas citra terhadap error citra. Grafik yang menampilkan informasi mengenai penyebaran nilai intensitas pixel-pixel pada sebuah citra

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, dokumen penting masih tetap mutlak diperlukan dan dijaga keutuhannya. Huruf merupakan suatu elemen utama yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: PC dengan spesifikasi: a. Sistem Operasi : Microsoft Windows 10 Enterprise 64-bit

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena masyarakat dalam berlalu lintas terutama mengerti dan menaati rambu lalu lintas sekarang ini semakin berkurang, karena hal inilah banyak sekali kecelakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu biomedikal telah mendorong banyak penelitian dilakukan untuk menghasilkan alat bantu diagnosa berbasis komputer. Salah satunya yaitu pendeteksian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, dijelaskan pendahuluan dari pengerjaan tugas akhir meliputi latar belakang topik tugas akhir, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi pengerjaan dan sistematika

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian maupun pembuatan aplikasi mengenai pengenalan karakter / pengenalan pola ataupun yang berhubungan dengan Jaringan Syaraf Tiruan terlebih dengan metode Backpropagation

Lebih terperinci

UKDW BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengenalan pola adalah proses mengenali suatu objek berdasarkan data yang tersedia. Dengan pengenalan pola, komputer dapat mengenali pola dan bentuk yang dikenali

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI TERUMBU KARANG BERDASARKAN CITRA PENGINDERAAN JAUH MULTISPEKTRAL DENGAN FILTER 2D GABOR WAVELET DAN KNEAREST NEIGHBOR

IDENTIFIKASI TERUMBU KARANG BERDASARKAN CITRA PENGINDERAAN JAUH MULTISPEKTRAL DENGAN FILTER 2D GABOR WAVELET DAN KNEAREST NEIGHBOR IDENTIFIKASI TERUMBU KARANG BERDASARKAN CITRA PENGINDERAAN JAUH MULTISPEKTRAL DENGAN FILTER 2D GABOR WAVELET DAN KNEAREST NEIGHBOR I Nyoman Sulistiana¹, Bambang Hidayat², I Made Kusuma Wardana³ ¹Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil tempat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Jl. Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era masa kini banyak hobi yang mulai dikembangkan menjadi bisnis. Hal ini merupakan pekerjaan yang akan sangat menguntungkan apabila ditekuni dengan baik. Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gigi merupakan bagian tubuh yang terdapat didalam mulut. Gigi manusia secara garis besar terdiri dari beberapa lapisan yaitu email, dentin, pulpa dan semen. Gigi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 U n i v e r s i t a s T e l k o m

BAB I PENDAHULUAN. 1 U n i v e r s i t a s T e l k o m BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sapi merupakan hewan ternak yang dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar yaitu kelompok sapi tropis dan sub tropis. Sapi juga hewan ternak anggota family Bovidae

Lebih terperinci

Deteksi Kualitas Pemasangan Ubin Berbasis Ekstraksi Ciri Bunyi Dengan Klasifikasi K-Nearest Neighbor

Deteksi Kualitas Pemasangan Ubin Berbasis Ekstraksi Ciri Bunyi Dengan Klasifikasi K-Nearest Neighbor Deteksi Kualitas Pemasangan Ubin Berbasis Ekstraksi Ciri Bunyi Dengan Klasifikasi K-Nearest Neighbor Regha Julian Pradhana 1,*, Bambang Hidayat 1, Ratri Dwi Atmaja 1 1 Fakultas Teknik Elektro, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terakhir sejak ditemukannya material resin komposit dalam menggantikan

BAB I PENDAHULUAN. terakhir sejak ditemukannya material resin komposit dalam menggantikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Teknologi restorasi gigi berkembang sangat pesat dalam kurun waktu 20 tahun terakhir sejak ditemukannya material resin komposit dalam menggantikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hb atau kadar eritrosit lebih rendah dari normal. Anemia merupakan kondisi terjadinya penurunan Haemoglobin (hb), hematokrit

Lebih terperinci

UKDW 1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah

UKDW 1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Tanaman bunga di dunia saat ini sangat beragam dan setiap bunga memiliki ciri karakteristik tertentu agar dapat dibedakan dari satu bunga dengan yang lain.

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagian Pengolahan citra dapat di terapkan kedalam beberapa bidang keilmuan, seperti ekonomi bisnis, desain grafis, kesehatan, dan lain-lain. Dalam pengolahan citra,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. di bidang pendidikan, keamanan, perkantoran, bahkan pada bidan g

BAB 1 PENDAHULUAN. di bidang pendidikan, keamanan, perkantoran, bahkan pada bidan g BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarangini dunia berada di era digital. Era dimana hampir setiap aspek dalamkehidupan manusia sangat berhubungan erat dengan teknologi komputasi baik di bidang pendidikan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi berisi tahapan-tahapan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem pengenalan merupakan sebuah teknologi yang dapat digunakan untuk melakukan pengenalan terhadap identitas seseorang terhadap beberapa bagian tubuh maupun perilaku.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.1 Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Hardware a. Prosesor : Intel Core i5-3230m CPU @ 2.60GHz b. Memori : 4.00 GB c.

Lebih terperinci

BAB I: PENDAHULUAN. lingkup dari Tugas Akhir ini, serta diakhiri dengan sistematika penulisan laporan.

BAB I: PENDAHULUAN. lingkup dari Tugas Akhir ini, serta diakhiri dengan sistematika penulisan laporan. BAB I: PENDAHULUAN Bab I ini berisikan penjelasan mengenai latar belakang, permasalahan, tujuan, dan ruang lingkup dari Tugas Akhir ini, serta diakhiri dengan sistematika penulisan laporan. 1.1 LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia memiliki akurasi yang besar dalam mengenali

BAB I PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia memiliki akurasi yang besar dalam mengenali BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem penglihatan manusia memiliki akurasi yang besar dalam mengenali objek 3 dimensi. Sistem penglihatan manusia dapat membedakan berbagai macam objek 3 dimensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan syaraf tiruan merupakan bidang ilmu yang banyak digunakan dalam melakukan pengenalan pola suatu obyek. Banyak obyek yang dapat digunakan untuk pengenalan pola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya manusia memiliki system pencernaan yang bernama usus, dalam hal ini usus ialah bagian dari system pencernaan yang bermula dari akhir lambung sampai anus.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM PENDETEKSI CACAT PADA KAYU MENGGUNAKAN METODE GABOR WAVELET TRANSFORM

IMPLEMENTASI SISTEM PENDETEKSI CACAT PADA KAYU MENGGUNAKAN METODE GABOR WAVELET TRANSFORM IMPLEMENTASI SISTEM PENDETEKSI CACAT PADA KAYU MENGGUNAKAN METODE GABOR WAVELET TRANSFORM IMPLEMENTATION OF WOOD DEFECT DETECTOR SYSTEM BY USING GABOR WAVELET TRANSFORM METHOD Muhammad Panji Kusuma Praja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin majunya zaman, semakin besar pula kebutuhan manusia untuk dipenuhi hingga semakin tingginya kebutuhan tersebut menyebabkan semakin tinggi pula tindak kejahatan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ANALISIS PENGENALAN HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN K-NEAREST NEIGHBOR

PERBANDINGAN ANALISIS PENGENALAN HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN K-NEAREST NEIGHBOR PERBANDINGAN ANALISIS PENGENALAN HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN K-NEAREST NEIGHBOR Ragil Anggararingrum Perwira Nagara¹, Adiwijaya², Ratri Dwi Atmaja³ ¹Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Metode penelitian yang digunakan meliputi studi kepustakaan dan penelitian laboratorium. Studi kepustakaan dilakukan untuk mencari teori atau informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Meter air merupakan alat untuk mengukur banyaknya air yang digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Meter air merupakan alat untuk mengukur banyaknya air yang digunakan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meter air merupakan alat untuk mengukur banyaknya air yang digunakan oleh pelanggan. Alat ini biasa diletakkan di rumah-rumah yang menggunakan penyediaan air

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini perkembangan teknologi komputer, informasi dan komunikasi yang sangat pesat memicu penggunaannya untuk kebutuhan pertukaran informasi yang semakin

Lebih terperinci

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia. Tanggal 2 Oktober adalah hari batik nasional dan juga hari batik internasional karena pada tanggal 2 Oktober

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini berdampak pada perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini berdampak pada perkembangan ilmu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi saat ini berdampak pada perkembangan ilmu pengetahuan yang lain, demikian pula dengan dunia telekomunikasi yang tidak dapat dipisahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemalsuan identitas sering kali menjadi permasalahan utama dalam keamanan data, karena itulah muncul teknik-teknik pengamanan data seperti penggunaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Metodologi penilitian berisikan tentang uraian seluruh tahapan kegiatan yang dilaksanakan selama penelitian berlangsung agar hasil yang dicapai tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan data bila dibandingkan dengan cara manual. Dimana hal-hal

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan data bila dibandingkan dengan cara manual. Dimana hal-hal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi pada zaman ini sangat berpengaruh pada kemajuan suatu organisasi. Teknologi informasi memberikan sebuah kecepatan dan keakuratan dalam

Lebih terperinci

Metode Segmentasi Paru-Paru dan Jantung Pada Citra X-Ray Thorax

Metode Segmentasi Paru-Paru dan Jantung Pada Citra X-Ray Thorax Metode Segmentasi Paru-Paru dan Jantung Pada Citra X-Ray Thorax Abstrak Segmentasi citra merupakan salah satu tahapan dalam pengolahan citra yang penting, terutama dalam dunia medis. Apabila seorang dokter

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Arab adalah salah satu bahasa Internasional yang sekarang banyak digunakan oleh penduduk di dunia terutama di negara-negara bagian Timur Tengah. Bahasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. individu lain. Karakteristik ini perlu diidentifikasikan agar dapat digunakan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. individu lain. Karakteristik ini perlu diidentifikasikan agar dapat digunakan untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk yang unik dan berbeda satu satu sama lain. Ia memiliki berbagai karakteristik yang dapat digunakan untuk membedakan dirinya dengan individu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wireless Capsule Endoscopy (WCE) secara bertahap telah digunakan di rumah sakit merupakan terobosan dalam dunia medis dunia. WCE dapat melihat seluruh gastrointestinal

Lebih terperinci

DETEKSI KELOMPOK USIA MANUSIA BERDASARKAN FITUR WAJAH MENGGUNAKAN FILTER GABOR 2D

DETEKSI KELOMPOK USIA MANUSIA BERDASARKAN FITUR WAJAH MENGGUNAKAN FILTER GABOR 2D DETEKSI KELOMPOK USIA MANUSIA BERDASARKAN FITUR WAJAH MENGGUNAKAN FILTER GABOR 2D Ranita¹, Achmad Rizal², Ratri Dwi Atmaja³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak Pengolahan citra digital

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Diabetic retinopathy merupakan komplikasi mikrovaskular penyakit diabetes melitus yang menyerang pembuluh darah di retina yang menyebabkan penurunan fungsi penglihatan

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.5, No.1 Maret 2018 Page 578

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.5, No.1 Maret 2018 Page 578 ISSN : - e-proceeding of Engineering : Vol., No. Maret 2 Page 7 KLASIFIKASI KANKER USUS BESAR MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR (K-NN) Classification of Colon Cancer Using K-Nearesr Neighbor (K-NN)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia (Depkes, 2011). Penyakit jantung ini merupakan salah satu penyakit yang tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah, metodologi, dan sistematika

BAB I PENDAHULUAN. perumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah, metodologi, dan sistematika BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah, metodologi, dan sistematika penulisan dari Tugas Akhir ini. 1.1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digital khususnya bidang komputer mendorong munculnya software canggih

BAB I PENDAHULUAN. digital khususnya bidang komputer mendorong munculnya software canggih BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi digital saat ini berkembang dengan pesat sehingga pada perkembangannya memberi manfaat kepada manusia. Perkembangan teknologi digital khususnya bidang komputer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan dunia teknologi dan informasi dan sistem informasi sudah semakin pesat

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan dunia teknologi dan informasi dan sistem informasi sudah semakin pesat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi dan informasi dan sistem informasi sudah semakin pesat dan merambah ke sisi kehidupan manusia. Perkembangan yang demikian itu didukung

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Prosesor : Intel Core i5-6198du (4 CPUs), ~2.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Prosesor : Intel Core i5-6198du (4 CPUs), ~2. BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Hardware a. Prosesor : Intel Core i5-6198du CPU @2.30GHz (4 CPUs), ~2.40GHz b.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Steganografi merupakan ilmu yang mempelajari, meneliti, dan mengembangkan seni menyembunyikan suatu informasi. Steganografi dapat digolongkan sebagai salah satu bagian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada kasus korban bencana alam atau kecelakaan, sering ditemukan masalah dalam proses identifikasi, disebabkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada kasus korban bencana alam atau kecelakaan, sering ditemukan masalah dalam proses identifikasi, disebabkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada kasus korban bencana alam atau kecelakaan, sering ditemukan masalah dalam proses identifikasi, disebabkan karena kondisi utama jenazah yang semakin tidak utuh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan sistematika tahapan yang dilaksanakan selama pembuatan penelitian tugas akhir. Secara garis besar metodologi penelitian tugas akhir ini dapat

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengenalan citra merupakan suatu ilmu yang berguna untuk melakukan klasifikasi berdasarkan ciri atau sifat-sifat dari suatu objek. OCR atau Optical Character

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Jumlah pengguna komputer semakin meningkat. Peningkatan jumlah pengguna komputer mengakibatkan penggunaan data digital juga semakin meningkat. Salah satu media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang !! "(!

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang !! (! "( BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanda tangan (signature) adalah sebuah tanda (sign) atau symbol yang merupakan versi miniatur dari pemiliknya. Tanda tangan bukanlah sembarang tanda atau symbol,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi masa kini, suatu informasi sangat mudah untuk di dapatkan. Halnya di kehidupan sehari-hari serta seluruh bidang yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB 3 PERALATAN DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB 3 PERALATAN DAN PROSEDUR PENELITIAN BAB 3 PERALATAN DAN PROSEDUR PENELITIAN 3.1 Material dan Peralatan Penelitian Penelitian ini menggunakan material besi silinder pejal carbonsteel setara ST 41 dengan diameter 20 mm sejumlah 10 buah sampel.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. beragam produk seperti tampilan suara, video, citra ditawarkan oleh perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. beragam produk seperti tampilan suara, video, citra ditawarkan oleh perusahaan untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Perkembangan multimedia dalam era sekarang ini meningkat dengan pesatnya, beragam produk seperti tampilan suara, video, citra ditawarkan oleh perusahaan

Lebih terperinci

1.8 Jadwal Pelaksanaan

1.8 Jadwal Pelaksanaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangun geometri 2 dimensi adalah sebuah bidang datar yang dibatasi oleh garis-garis dan dimana titik ujung setiap garis terhubung dengan garis yang lain minimal tiga

Lebih terperinci

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL UNTUK MENGKLASIFIKASI GOLONGAN KENDARAAN DENGAN METODE PARAMETER DASAR GEOMETRIK

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL UNTUK MENGKLASIFIKASI GOLONGAN KENDARAAN DENGAN METODE PARAMETER DASAR GEOMETRIK ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.1 April 2017 Page 115 PENGOLAHAN CITRA DIGITAL UNTUK MENGKLASIFIKASI GOLONGAN KENDARAAN DENGAN METODE PARAMETER DASAR GEOMETRIK (IMAGE PROCESSING

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Data mining adalah proses mengeksplorasi dan menganalisis data dalam jumlah besar untuk menemukan pola dan rule yang berarti (Berry & Linoff, 2004). Klasifikasi adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem Pakar (Expert System), Jaringan Saraf Tiruan (Artificial Neural Network), Visi

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem Pakar (Expert System), Jaringan Saraf Tiruan (Artificial Neural Network), Visi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang semakin maju ini, teknologi telah memegang peranan penting dalam kehidupan manusia sehari-hari, sehingga kemajuannya sangat dinantikan dan dinikmati para

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Eksperimen Pada penelitian ini, eksperimen dilakukan terhadap metode Independent Component Analysis (ICA) dan Principal Component Analysis (PCA). Fokus utama penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cukup sempurna karena telur mengandung zat zat gizi yang sangat baik dan. mempercepat proses kesembuhannya (Sudaryani,2003).

BAB I PENDAHULUAN. cukup sempurna karena telur mengandung zat zat gizi yang sangat baik dan. mempercepat proses kesembuhannya (Sudaryani,2003). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telur merupakan produk peternakan yang memberikan sumbangan terbesar bagi tercapainya kecukupan gizi masyarakat. Dari sebutir telur didapatkan gizi yang cukup sempurna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir akhir ini teknologi yang berbasis " Sound and Video Capture Device " telah banyak berkembang. Para ilmuwan ataupun perusahaan yang bergerak di bidang IT memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Metodologi Penelitian Berikut adalah alur metodologi penelitian yang akan digunakan dalam menyelesaikan penelitian tugas akhir ini : 3.2 Pengumpulan Data Gambar 3.1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nyeri kepala hebat, penurunan kesadaran dan kejang mendadak. Juga terjadi

BAB I PENDAHULUAN. nyeri kepala hebat, penurunan kesadaran dan kejang mendadak. Juga terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di negara-negara industri penyakit stroke menduduki peringkat ketiga penyebab kematian setelah penyakit jantung dan kanker. Di Indonesia, diperkirakan setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Identitas sangat penting sebagai bukti bahwasanya manusia yang satu dengan yang lainnya adalah berbeda. Pada beberapa aplikasi yang membutuhkan pengidentifikasian seseorang

Lebih terperinci