BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Erlin Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 3.1 Alat dan Bahan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Hardware a. Prosesor : Intel Core i5-3230m 2.60GHz b. Memori : 4.00 GB c. Sistem Model : HP b. Software a. Sistem Operasi : Microsoft Windows 8.1 Pro 64-bit b. Matlab 9.1 (R2016b) Bahan Penelitian Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah citra RGB permukaan buah manggis sebanyak 120 citra yang diperoleh dari database Fakultas Teknik. Dalam penelitian ini digunakan sampel citra permukaan buah manggis yang diperoleh menggunakan kamera digital merk SONY. Citra permukaan buah manggis yang digunakan mempunyai variasi tingkat kerusakan permukaan buah dan posisi kerusakan yang berbeda. Total citra sebanyak 120 adalah 60 citra rusak pada permukaan buah manggis dan 60 citra tidak rusak pada permukaan buah manggis. Total 120 citra adalah gabungan dari citra latih dan citra uji. 25
2 Langkah Penelitian Langkah penelitian digunakan sebagai acuan yang telah dirancang sebelumnya. Apabila pelaksanaan penelitian menemukan suatu kendala, maka langkah penelitian perlu diperiksa untuk mengetahui proses mana yang kira-kira bisa diperbaiki untuk mendapatkan hasil penelitian yang objektif. Tahap pertama pada langkah penelitian adalah studi literatur yaitu mempelajari topik dari beberapa referensi tentang penelitian yang sesuai. Selanjutnya melakukan klasifikasi manual pada citra untuk dibandingkan dengan program yang akan dibuat. Setelah itu tahap perancangan program yaitu penulisan kode program untuk membuat aplikasi ekstraksi ciri kualitas permukaan buah manggis. Tahap berikutnya adalah tahap pengujian, program yang telah selesai dibuat diuji dengan citra uji, apabila hasil akurasi program masih jauh dari akurasi sempurna, maka dilakukan perbaikan pada kode program hingga program dapat mendeteksi citra dengan akurasi mendekati sempurna. Setelah itu adalah tahap pembahasan hasil pengujian. Tahap terakhir adalah tahap penulisan laporan sebagai dokumentasi penelitian agar peneliti lain dapat mempelajari dan memberikan saran kepada penulis. Alur jalannya penelitian ini ditunjukkan oleh diagram alir pada Gambar 3.1
3 27 Mulai Studi Literatur Klasifikasi Manual Perancangan Program Penyusunan Program Pengujian Perangkat Lunak Optimal? Tidak Ya Pembahasan Penulisan Selesai Gambar 3. 1 Diagram alir langkah penelitian
4 Studi Literatur Pada tahap studi literatur penulis mempelajari tentang buah manggis, pengolahan citra, pemrograman menggunakan matlab. Referensi yang digunakan bersumber dari paper, jurnal dan penelitian-penelitian yang sesuai dengan topik bahasan. Setelah mempelajari topik dari beberapa referensi telah didapatkan pengetahuan dan informasi berupa analisis kelebihan dan kekurangan. Selanjutnya akan dilakukan analisis untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang diangkat Klasifikasi Manual Klasifikasi manual dilakukan dengan cara mengelompokkan citra berdasarkan tingkat rusak tidaknya pada permukaan buah manggis. Dengan klasifikasi manual ini dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam menghitung tingkat akurasi program melalui perbandingan klasifikasi manual dan menggunakan program. Hasil akhir yang nantinya akan digunakan adalah citra permukaan manggis yang telah dikelompokkan berdasarkan rusak dan tidaknya dari citra manggis tersebut Perancangan Program Pada tahap perancangan program ini diharapkan dapat menghasilkan program yang sesuai dengan kebutuhan dalam memecahkan suatu masalah dari program yang telah dibuat. Pada tahap ini telah dilakukan perancangan sebuah program untuk mendeteksi kerusakan pada permukaan buah manggis menggunakan metode ekstraksi ciri curvelet dan menggunakan metode klasifikasi LDA, penelitian ini menggunakan beberapa hasil ekstraksi ciri sebagai input LDA yaitu mean, energy, entropy, standard deviation, variance, sum, correlation,
5 29 contrast, homogeny. Dari beberapa ekstraksi ciri tersebut akan ditentukan ekstraksi ciri mana yang memiliki akurasi dengan nilai terbaik. Tahap pertama adalah resizing citra yaitu penyeragaman ukuran citra dan selanjutnya mengubah citra dari mode RGB menjadi mode grayscale. Tahap berikutnya adalah tahap transformasi curvelet pada citra. Setelah melalui tahap transformasi maka akan menghasilkan berupa ciri dari citra sebagai keluarannya. Urutan perancangan program sesuai dengan diagram alir pada Gambar 3.2 Mulai Resize Citra Konversi RGB ke grayscale Dekomposisi FDCT Ekstraksi Ciri Klasifikasi LDA Selesai Gambar 3. 2 Diagram alir perancangan program
6 30 a. Resize Citra Resize citra bertujuan untuk menyeragamkan citra input sebelum diproses menggunakan metode transformasi curvelet. Pada tahap pengambilan gambar data citra permukaan buah manggis mempunyai ukuran yang berbeda-beda maka dari itu digunakan fungsi resize untuk menyeragamkan ukuran citra menjadi 512x512 piksel. Resize citra ini berfungsi agar citra input dapat diolah menjadi ukuran yang lebih kecil dari ukuran aslinya sehingga dapat mempercepat proses pengolahan citra karena ukuran piksel yang lebih kecil. b. Konversi citra RGB ke grayscale Tahap berikutnya adalah mode warna citra diubah dari RGB (Red Green Blue) yang terdiri dari 3 layer yaitu layer R, layer G, layer B menjadi mode warna grayscale yang terdiri dari 1 layer. Konversi citra RGB ke citra grayscale bertujuan untuk menyederhanakan citra input sehingga mengurangi waktu pemrosesan. Proses konversi citra pertama adalah pembacaan folder data citra RGB, selanjutnya perhitungan banyaknya input citra yang akan dikonversikan ke mode grayscale, berikutnya proses konversi citra, setelah itu data citra grayscale disimpan.
7 31 Mulai Data Citra RGB Hitung total citra Konversi RGB ke Grayscale Hasil citra Grayscale Selesai Gambar 3. 3 Diagram alir konversi Grayscale Sampel gambar permukaan buah manggis yang telah dikonversi dari citra RGB ke mode citra grayscale di tampilkan pada gambar 3.4. (a) Citra RGB (b) Citra grayscale Gambar 3. 4 Konversi citra RGB ke grayscale
8 32 c. Transformasi Curvelet Setelah citra diubah ke mode grayscale kemudian ditransformasi pada frekuensi sub-gambar dimana komponennya dihasilkan dengan cara dikomposisi citra yang akan menghasilkan level-level nilai matriks dari citra gambar. Transformasi curvelet bekerja dengan cara gambar grayscale diuraikan menjadi kurva-kurva dalam bentuk skala yang tersusun atas irisan kurva yang disebut koefisien curvelet, dari koefisien curvelet tersebut menghasilkan detail curvelet. Pada tahap transformasi curvelet ini dimulai dari pembacaan data citra hasil dari konversi citra grayscale kemudian data input yang telah tersimpan dalam variable dimasukkan ke fungsi curvelet transform untuk selanjutnya dilakukan proses transformasi, setelah proses transformasi selesai, akan diperoleh nilai-nilai dari koefisien curvelet maupun nilai kurva. Mulai Data Citra Grayscale Ambil Data Citra Dekomposisi Curvelet Transform Koefisien Curvelet & Curva koefisien Curvelet Selesai Gambar 3. 5 Diagram alir proses Transformasi Curvelet
9 33 Tampilan citra grayscale dan hasil dekomposisi dengan transformasi curvelet ditunjukan pada gambar 3.6. (a) Citra grayscale (b) Koefisien curvelet (c) Detail curvelet level 1 (d) Detail curvelet level 2 (e) Detail curvelet level 3 (f) Detail curvelet level 4 (g) Detail curvelet level 5 (h) Detail curvelet level 6 Gambar 3. 6 Proses Transformasi Curvelet
10 34 d. Ekstraksi Ciri Setelah mendapatkan nilai koefisien curvelet dari sub gambar, maka langkah selanjutnya adalah melakukan ekstraksi ciri. Ekstraksi ciri dihitung dari koefisien curvelet yang telah diperoleh dari proses transformasi curvelet diskrit dan akan menghasilkan nilai yang diperlukan, yaitu nilai dari mean, energy, entropy, standard deviation, variance, sum, correlation, contrast, homogeneity. Hasil dari ekstraksi ciri tersebut akan digunakan untuk menentukan permukaan buah yang rusak dan tidak rusak. Ekstraksi ciri yang digunakan adalah nilai mean, energy, entropy, standard deviation, variance, sum, correlation, contrast, homogeneity yang didapat dari perhitungan matriks koefisien curvelet dari masing-masing citra. Hasil ekstraksi ciri yang dipilih ini akan digunakan untuk memberikan penilaian kualitas buah manggis. Nilai dari ekstraksi ciri akan dianalisis untuk dimasukan sebagai input untuk proses pengklasifikasian menggunakan metode LDA. Mulai Ambil Data Citra hasil Transformasi Curvelet Nilai curva dari koefisien curvelet Hitung Ekstraksi Ciri Hasil Ekstraksi Ciri Selesai Gambar 3. 7 Diagram alir proses ekstraksi ciri
11 35 Tahap ekstraksi ciri adalah tahap yang hasilnya akan digunakan pada proses klasifikasi. Proses ekstraksi ciri dimulai dengan mengambil data hasil transformasi curvelet, data nilai ekstraksi ciri didapatkan dari data nilai kurva koefisien curvelet yang dihasilkan dari proses transformasi, dan selanjutnya dilakukan perhitungan ekstraksi ciri. e. Klasifikasi Metode klasifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Linear Discriminant Analysis (LDA) dengan menggunakan dua tahapan yaitu citra latih dan citra uji. Klasifikasi dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas rusak dan kelas tidak rusak. Metode klasifikasi ini mengambil input dari nilai-nilai hasil ekstraksi ciri. Proses pertama pada klasifikasi ini mengumpulkan data nilai dari hasil ekstraksi ciri, selanjutnya dibuat kelompok untuk pengambil keputusan apakah hasil klasifikasi akan menghasilkan data citra rusak atau tidak rusak. Diagram alir proses pelatihan atau training ditunjukkan pada gambar 3.8.
12 36 Mulai Training set Kelompok data; rusak dan tidak rusak Data Ekstraksi Ciri Proses LDA train LDA Classifier Model Selesai Gambar 3. 8 Diagram alir proses training Setelah proses training selanjutnya adalah proses pengujian atau testing. Pada proses pengujian ini akan sama dengan proses tahap training. Hal yang membedakan dengan tahap training adalah pada bagian testing, yaitu LDA Model dari hasil training dibandingkan dengan nilai yang ada pada hasil training. Data testing digunakan untuk mengklasifikasi rusak atau tidaknya sebuah citra berdasarkan LDA Classifier Model. Diagram alir proses pengujian atau testing ditunjukkan pada gambar 3.9.
13 37 Mulai Testing set Data Ekstraksi Ciri Proses LDA classify Hasil Klasifikasi Selesai Gambar 3. 9 Diagram alir proses testing Penyusunan Program Tahap penyusunan program adalah tahap realisasi dari perancangan program yang telah dibuat sesuai dengan diagram alir. Penyusunan program ini menggunakan software Matlab 9.1 (R2016b). Penyusunan program dilakukan sesuai dengan diagram alir pada tahap perancangan program. Program disusun dengan merealisasikan setiap tahap dengan membagi masing-masing tahap didalam file.m pada matlab supaya program terstruktur. File.m yang telah dibuat sebagai fungsi matlab yaitu get_images.m, get_ct.m, get_fe.m, show_plot.m, train9_lda.m, testing9_lda.m, LDA9_accuracy.m dan start.m. Semua fungsi saling berhubungan dalam penggunaan fungsinya.
14 Pengujian Pengujian merupakan suatu proses pengoperasian sistem atau program dalam kondisi tertentu, melakukan pengamatan dari hasil pengujian yang telah dilakukan dan membuat evaluasi terhadap beberapa bagian yang kurang optimal. Dengan proses pengujian dapat mengetahui berbagai kesalahan yang mungkin akan terjadi. Setelah mengetahui adanya kesalahan maka dapat dicari solusi dari kesalahan tersebut dan melakukan pengujian ulang. Pengujian program deteksi kerusakan permukaan buah manggis bertujuan untuk mengetahui tingkat akurasi program berdasarkan data-data dari hasil ekstraksi ciri. Cara yang digunakan pada tahap pengujian ini adalah membandingkan hasil deteksi program dengan hasil deteksi secara manual. Hasil pengujian ini merupakan sebuah persentase tingkat akurasi program. Perhitungan persentase dapat dihitung dengan rumus: akurasi = data benar data uji x 100 %... (3.1) Dari proses pengujian yang dilakukan dalam program diharapkan menghasilkan data yang akurat dan optimal, supaya dapat menghasilkan akurasi yang optimal dilakukan proses validasi. Validasi dilakukan untuk memperkuat hasil dari penelitian, validasi dilakukan dengan mengulang program proses latih dan uji pada setiap data set. Jenis validasi dimodifikasi metode dan jumlah perulangan. Dari 120 citra dibuat kombinasi data set pada masing-masing fold yaitu 4-Fold Cross Validation. Pengelompokan data set training dan testing ditunjukan pada gambar 3.10
15 39 Gambar Fold Cross Validation Analisis dan Pembahasan Analisis dan pembahasan merupakan suatu proses pengolahan data yang disajikan dalam bentuk informasi, sehingga semua data dapat mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab permasalahan yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Dengan analisis dan pembahasan ini kita dapat mengetahui perbedaan antara kebutuhan yang diperlukan dengan kondisi program saat ini. Program yang telah dibuat kemudian dianalisis terhadap algoritma yang digunakan agar menghasilkan program yang optimal Penulisan Laporan Penulisan laporan bertujuan untuk mengungkapkan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan sesuai dengan metodologi yang telah ditentukan. Penulisan laporan ini juga sebagai transformasi pengetahuan antara penulis dan pembaca sehingga potensi dari wawasan penelitian menjadi lebih luas. Pembaca juga dapat mempelajari dan mengoreksi hasil dari penelitian sehingga dapat menjadi bahan acuan untuk penelitian selanjutnya.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil tempat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Jl. Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: b. Memori : 8192 MB. c. Sistem Model : Lenovo G40-45
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Hardware a. Prosesor : AMD A8-6410 APU (4 CPUs), ~2.0 GHz b. Memori : 8192
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Prosesor : Intel Core i5-6198du (4 CPUs), ~2.
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Hardware a. Prosesor : Intel Core i5-6198du CPU @2.30GHz (4 CPUs), ~2.40GHz b.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Prinsip Kerja Sistem Prinsip kerja sistem diawali dengan pembacaan citra rusak dan citra tidak rusak yang telah terpilih dan dikumpulkan pada folder tertentu.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: PC dengan spesifikasi: a. Sistem Operasi : Microsoft Windows 10 Enterprise 64-bit
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Prinsip Kerja Sistem Prinsip kerja sistem yaitu dengan melakukan pengambilan data berupa foto fisik dari permukaan buah manggis kemudian melakukan sampling data
Lebih terperinciEKSTRAKSI CIRI TRANSFORMASI CURVELET DISKRIT UNTUK MENDETEKSI KERUSAKAN PERMUKAAN BUAH MANGGIS SKRIPSI
EKSTRAKSI CIRI TRANSFORMASI CURVELET DISKRIT UNTUK MENDETEKSI KERUSAKAN PERMUKAAN BUAH MANGGIS SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Strata-1 Pada Prodi Teknik Informatika Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian untuk pengenalan nama objek dua dimensi pada citra
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian untuk pengenalan nama objek dua dimensi pada citra adalah sebagai berikut. Gambar 3.1 Desain Penelitian 34 35 Penjelasan dari skema gambar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tahapan Penelitian Tahapan proses penelitian ditunjukkan pada Gambar 15 berikut. Mulai 96 citra stomata Ekstraksi fitur - RGB & Skala Keabuan Ekstraksi fitur - Wavelet
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Pada penelitian tugas akhir ini ada beberapa tahapan penelitian yang akan dilakukan seperti yang terlihat pada gambar 3.1 : Mulai Pengumpulan Data Analisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Phalaenopsis atau yang biasa disebut dengan anggrek bulan mempunyai banyak jenis. Ada 26 jenis yang sudah dikenali di Indonesia. Anggrek dapat diklasifikasikan berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Metodologi Penelitian Berikut adalah alur metodologi penelitian yang akan digunakan dalam menyelesaikan penelitian tugas akhir ini : 3.2 Pengumpulan Data Gambar 3.1
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas teori yang berkaitan dengan pemrosesan data untuk sistem pengenalan gender pada skripsi ini, meliputi cropping dan resizing ukuran citra, konversi citra
Lebih terperinciHALAMAN PERNYATAAN. Yogyakarta, 26 Juli 2017 Yang menyatakan, Jaenudin
HALAMAN PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Jaenudin NIM : 20130140074 Program studi : Teknik Informatika Fakultas : Teknik Jenis karya : Skripsi Judul karya : Penerapan Transformasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Tahapan analisis merupakan tahapan untuk mengetahui tahapan awal didalam sebuah sistem pendeteksian filter sobel. Didalam aplikasi filter sobel ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi berisi tahapan-tahapan yang dilakukan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. menggunakan matlab. Kemudian metode trial dan error, selalu mencoba dan
III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan studi literatur, yaitu mencari sumber-sumber literatur yang menjadi dasar keilmuan dari penelitian yang dilakukan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. fold Cross Validation, metode Convolutional neural network dari deep learning
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Prinsip Kerja Program P rinsip kerja program yaitu dengan melakukan pra pengolahan citra terhadap foto fisik dari permukaan buah manggis agar ukuran seluruh data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini diperlukan sebuah desain dan metode penelitian agar dalam pelaksanaaannya dapat menjadi lebih teratur dan terurut. 3.1. Desain Penelitian Bentuk dari desain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan digital watermarking. Watermarking bekerja dengan menyisipkan
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perkembangan teknologi digital serta internet yang cukup pesat telah memberi kemudahan dalam mengakses dan mendistribusikan berbagai informasi dalam format digital,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan skema umum penelitian yang dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua tahapan
Lebih terperinci3.2.1 Flowchart Secara Umum
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Tahapan analisis merupakan tahapan untuk mengetahui dan memahami permasalahan dari suatu sistem yang akan dibuat. Dalam aplikasi menghilangkan derau
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi GUI GUI diimplementasikan sesuai dengan program pengolah citra dan klasifikasi pada tahap sebelumya. GUI bertujuan untuk memudahkan pengguna mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Metode penelitian yang digunakan meliputi studi kepustakaan dan penelitian laboratorium. Studi kepustakaan dilakukan untuk mencari teori atau informasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi adalah tata cara yang disusun secara pasti, sistematis dan logis sebagai landasan untuk kegiatan tertentu. Metodologi yang diperlukan untuk tugas akhir ini terdiri
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis dan perancangan sistem ini ditujukan untuk memberikan gambaran secara umum mengenai aplikasi yang akan dibuat. Hal ini berguna untuk menunjang pembuatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan bahan, agar mendapatkan hasil yang baik dan terstruktur. Processor Intel Core i3-350m.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Untuk menunjang penelitian yang akan dilakukan, maka diperlukan alat dan bahan, agar mendapatkan hasil yang baik dan terstruktur. 3.1.1 Alat Penelitian Adapun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Dalam kegiatan pengumpulan data untuk penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data studi pustaka, dimana pada metode ini kegiatan yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Definisi Masalah Dalam beberapa tahun terakhir perkembangan Computer Vision terutama dalam bidang pengenalan wajah berkembang pesat, hal ini tidak terlepas dari pesatnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Gambar 3.1 menggambarkan desain penelitian peramalan volume penumpang kereta api di pulau Jawa-Sumatera dengan metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation.
Lebih terperinciBerikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan skema umum penelitian yang dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. penelitian laboratorium. Studi kepustakaan dilakukan untuk mencari teori atau
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan meliputi studi kepustakaan dan penelitian laboratorium. Studi kepustakaan dilakukan untuk mencari
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Plat nomor kendaraan bermotor merupakan ciri atau tanda pengenal suatu kendaraan yang diberikan oleh kepolisian. Setiap plat nomor kendaraan memiliki kombinasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini disajikan pada Gambar 14, terdiri dari tahap identifikasi masalah, pengumpulan dan praproses data, pemodelan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
BAB III PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK 3.1. Sistem Pengenalan Gender Sistem pengenalan gender dalam skripsi ini dibuat dengan membandingkan 3 buah metode, yaitu 1 metode tanpa ekstraksi fitur yaitu subtraction
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis dan perancangan sistem ini ditujukan untuk memberikan gambaran secara umum mengenai aplikasi yang akan dibuat. Hal ini berguna untuk menunjang pembuatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian ini mengacu pada tahapan proses yang ada pada sistem
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini mengacu pada tahapan proses yang ada pada sistem pengenalan wajah ini yaitu input, proses dan output. Dengan input bahan penelitian
Lebih terperinciBAB II STUDI PUSTAKA
BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka dilakukan sebagai acuan dan kajian terhadap penelitian ini. Dengan dilakukannya tinjauan pustaka terhadap penelitian-penelitian terdahulu yang
Lebih terperinciTraining. Level Transformasi Wavelet. Banyak Fitur. Ukuran Dimensi. 0 40x x30 600
Citra asli Citra ya Inisialisasi: Topologi jaringan, Bobot awal, Lebar tetangga, Nilai laju awal pembelajaran Kriteria pemberhentian Training Error> -6 Epoch< 4 Alpha> HASIL DAN PEMBAHASAN Pada penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Dalam kegiatan pengumpuan data untuk penelitian ini digunakan metode pengumpulan studi pustaka yag mana pada metode ini kegiatan dilakukan adalah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Tahapan analisis merupakan tahapan untuk mengetahui dan memahami permasalahan dari suatu sistem yang akan dibuat. Dalam implementasi persamaan Pulse
Lebih terperinciBAB I: PENDAHULUAN. lingkup dari Tugas Akhir ini, serta diakhiri dengan sistematika penulisan laporan.
BAB I: PENDAHULUAN Bab I ini berisikan penjelasan mengenai latar belakang, permasalahan, tujuan, dan ruang lingkup dari Tugas Akhir ini, serta diakhiri dengan sistematika penulisan laporan. 1.1 LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengembangan Sistem Pengenalan Wajah 2D
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengembangan Sistem Pengenalan Wajah 2D Penelitian ini mengembangkan model sistem pengenalan wajah dua dimensi pada citra wajah yang telah disiapkan dalam
Lebih terperinciSISTEM IDENTIFIKASI KODE TANGAN MENGGUNAKAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN BACKPROPAGATION
SISTEM IDENTIFIKASI KODE TANGAN MENGGUNAKAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN BACKPROPAGATION Holisah, Prihastuti Harsani dan Arie Qur ania holisah62@gmail.com Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika
Lebih terperinciBAB II STUDI PUSTAKA
BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian pengolahan citra menggunakan metode transformasi curvelet telah banyak dilakukan sebelumnya dengan berbagai macam klasifikasi yang digunakan, salah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Penggunaan citra yang semakin meningkat menimbulkan kebutuhan retrival citra yang juga semakin meningkat. Diperlukan suatu metode retrival citra yang efektif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan skema umum penelitian yang dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua tahapan
Lebih terperinci@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap gereja yang memiliki banyak jemaat dan kegiatan tentunya memiliki beberapa kebijakan dalam mengelola keuangannya. Kebijakan terkait keuangan tersebut
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. tangan huruf vokal seperti terlihat pada gambar 3.1.
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alur Penelitian Perancangan sistem simulasi identifikasi dan pengenalan pola tulisan tangan huruf vokal seperti terlihat pada gambar 3.1. Pengambilan data Pre-processing
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bagian yang wajib dimiliki oleh kendaraan bermotor resmi di Indonesia adalah bagian plat nomor. Plat nomor ini memberi informasi tentang dari mana asal wilayah
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menentukan Kebutuhan Data Yang Digunakan Mengumpulkan Data Yang Akan Digunakan Mempersiapkan Alat Dan Bahan Wawancara Studi Literatur Desain Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Dalam penelitian ini digunakan perangkat keras komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:
BAB III METODOLOGI Pada bab ini akan dijelaskan secara lebih menyeluruh mengenai metodologi penelitian yang diusulkan dalam pembuatan sistem penerjemah bahasa isyarat sehingga didapat sistem yang handal.
Lebih terperinciBAB I 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bidang komputer merupakan suatu bidang yang tidak akan pernah berhenti dan selalu berkembang kegunaanya hingga sekarang ini. Teknologi baru dan aplikasi baru selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi masalah. Namun disamping itu masih jarang ditemukan aplikasi yang. lunak yang ada menggunakan teknik perangkingan.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Lahirnya teknologi informasi komputer dan fasilitas pendukungnya seperti layanan internet saat ini membuat perkembangan yang sangat luas. Segala informasi-informasi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Untuk menjalankan aplikasi ini ada beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pengguna. Spesifikasi kebutuhan berikut ini merupakan spesifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alternatif aksi yang bertujuan untuk memenuhi satu atau beberapa sasaran. Sistem
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan, diantara berbagai alternatif aksi yang bertujuan untuk memenuhi satu atau beberapa sasaran. Sistem pengambilan keputusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba 1. Halaman Login Halaman login adalah halaman validasi user sebelum user tertentu dapat melakukan enkripsi dan dekripsi file citra. Halaman ini bertujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Tujuan Tugas Akhir, Lingkup Tugas Akhir, Metodologi Tugas Akhir dan Sistematika Penulisan Tugas Akhir. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap pengimplementasian metode kedalam perangkat lunak simulasi, tahap lanjut dari tahap perancangan simulasi di bab sebelumnya.
Lebih terperinciGambar 3.1 Desain Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Studi Literatur: Permalan Time Series, Harga Minyak Bumi, Jaringan Syaraf Tiruan, Backpropagation Pengumpulan Data Harga Minyak Bumi di Indonesia Perancangan
Lebih terperinciPengenalan Bahasa Isyarat Tangan Menggunakan Metode PCA dan Haar-Like Feature
Pengenalan Bahasa Isyarat Tangan Menggunakan Metode PCA dan Haar-Like Feature Dosen Pembimbing : 1) Prof.Dr.Ir. Mauridhi Hery Purnomo M.Eng. 2) Dr. I Ketut Eddy Purnama ST., MT. Oleh : ATIK MARDIYANI (2207100529)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tujuan tugas akhir ini akan membangun suatu model sistem yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan tugas akhir ini akan membangun suatu model sistem yang melakukan proses data mulai dari pengolahan citra otak hingga menghasilkan output analisa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tahap Awal Tahap Analisis Merumuskan Masalah Studi Literatur Data Penelitian Tahap Perancangan Desain Sistem Implementasi TOPSIS 1. Matriks Keputusan
Lebih terperinciPenggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah
Vol. 14, No. 1, 61-68, Juli 2017 Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah La Surimi, Hendra, Diaraya Abstrak Jaringan syaraf tiruan (JST) telah banyak diaplikasikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan PCA, kemudian penelitian yang menggunakan algoritma Fuzzy C-
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Studi Pendahuluan Sebelumnya telah ada penelitian tentang sistem pengenalan wajah 2D menggunakan PCA, kemudian penelitian yang menggunakan algoritma Fuzzy C- Means dan jaringan
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR...
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii PERNYATAAN... iii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv BERITA ACARA TUGAS AKHIR... v KATA PENGANTAR... vi ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii DAFTAR ISI...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tangan dengan menggunakan metode Support Vector Machine (SVM).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Di dalam desain penelitian ini akan menggambarkan proses pengenalan tulisan tangan dengan menggunakan metode Support Vector Machine (SVM). Praproses Input
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan bulan September
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan bulan September 2015 dan tempat pelaksanaan penelitian ini di Laboratorium Elektronika
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perbaikan kualitas citra merupakan sebuah langkah awal dalam proses
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perbaikan kualitas citra merupakan sebuah langkah awal dalam proses pengolahan citra digital. Hal ini dilakukan karena citra yang akan diolah kemungkinan memiliki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilaksanakan ini merupakan peneltian eksperimental, yaitu penelitian yang pengumpulan datanya melalui pencatatan langsung dari hasil
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian penerapan metode Jaringan Syaraf Tiruan Learning Vector
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian penerapan metode Jaringan Syaraf Tiruan Learning Vector Quantization (LVQ) untuk pengenalan wajahterdiri dari empat metodologi penelitian,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hal-hal yang menjadi latar belakang pembuatan tugas akhir, rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan metodologi penelitian serta sistematika penulisan dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel pengujian menggunakan sebanyak 1 buah sampel beras A, 7 buah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Sampel Sampel pengujian menggunakan sebanyak 1 buah sampel beras A, 7 buah sampel beras B, 1 buah sampel beras C, dan 2 buah sampel beras D. 1. Data Pengujian Mutu Beras
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet saat ini merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa dipisahkan dari segenap sendi kehidupan. Berbagai pekerjaan ataupun kebutuhan dapat dilakukan melalui media
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Eksperimen Pada penelitian ini dilakukan eksperimen sebanyak dua kali. Eksperimen pertama dilakukan untuk menguji keberhasilan klasifikasi ROI ke dalam jenis keabnormalan,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam penelitian ini antara lain :
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Instrumen Penelitian Bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam penelitian ini antara lain : 3.1.1 Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data siswa kelas SMA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini penggunaan citra digital semakin meningkat karena kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh citra digital tersebut, antara lain kemudahan dalam mendapatkan
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi khususnya dalam bidang informasi, teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk memudahkan suatu rumah sakit dalam mengambil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. individu lain. Karakteristik ini perlu diidentifikasikan agar dapat digunakan untuk
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk yang unik dan berbeda satu satu sama lain. Ia memiliki berbagai karakteristik yang dapat digunakan untuk membedakan dirinya dengan individu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi senantiasa membawa dampak secara langsung maupun tidak langsung, baik itu berdampak positif maupun negatif dan akan sangat berpengaruh terhadap
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat. Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai tahapan dan algoritma yang akan digunakan pada sistem pengenalan wajah. Bagian yang menjadi titik berat dari tugas akhir
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Ilustrasi pencarian titik pusat dan jari-jari pupil. Segmentasi
4 Perangkat keras berupa Notebook: Processor intel Core i3 2.2 GHz. RAM kapasitas 2. GB. Harddisk Kapasitas 5 GB. Monitor pada resolusi 1366 x 768 piksel. Merek Acer Aspire 475. Perangkat lunak berupa:
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Tahapan penelitian yang diterapkan pada proses penelitian skripsi ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 Gambar 3. 1 Diagram Desain Penelitian 25 Penjelasan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
1 okesir 1.1 Desain penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Desain penelitian yaitu tahapan yang akan dilakukan penelitian untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Desain penelitian Kombinasi Sistem
Lebih terperinciALGORITMA LEARNING VECTOR QUANTIZATION UNTUK PENGENALAN BARCODE BUKU DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
ALGORITMA LEARNING VECTOR QUANTIZATION UNTUK PENGENALAN BARCODE BUKU DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GALUH CIAMIS Egi Badar Sambani 1), Neneng Sri Uryani 2), Rifki Agung Kusuma Putra 3) Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciU K D W BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mengetahui nilai angka kredit guru itu sangat penting, karena untuk menilai mutu atau kualitas kinerja dari setiap guru, selain itu angka kredit juga berguna
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Dalam mengetahui suatu bahan jenis kulit cukup sulit karena bahan jenis kulit memeliki banyak jenis. Setiap permukaan atau tekstur dari setiap jenisnya
Lebih terperinci3. BAB II STUDI PUSTAKA
3. BAB II STUDI PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka dilakukan sebagai acuan dan kajian terhadap penelitian ini, Dengan dilakukan tinjauan pustaka terhadap penelitian-penelitian terdahulu yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. melacak badan manusia. Dimana hasil dari deteksi atau melacak manusia itu akan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Pengembangan Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk membuat sebuah aplikasi untuk mengatur kontras pada gambar secara otomatis. Dan dapat meningkatkan kualitas citra
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Handphone Menggunakan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra (image) adalah kombinasi antara titik, garis, bidang, dan warna untuk menciptakan suatu imitasi dari suatu obyek, biasanya obyek fisik atau manusia. Citra dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian mengenai peningkatan kecepatan prediksi produksi susu sapi ini menggunakan metode eksperimen dengan metode sebagai berikut: a. Pengumpulan data
Lebih terperinciKelas. Kelas. p q r s t u v w x y Level Transformasi.
Fitur yang digunakan untuk pelatihan pada algoritme VFI5 diperoleh dari tiap-tiap piksel pada citra tanda tangan. Fitur pada pelatihan yang semula berupa matriks berukuran 3 4 piksel disusun menjadi matriks
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan-kebutuhan yang digunakan dalam membuat program ini. Setelah semua kebutuhan selesai di analisa, maka penulis akan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PENGUJIAN. telah dibuat. Pengujian yang dilakukan adalah menguji proses region of interest
BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN Bab ini menjelaskan tentang seluruh hasil pengujian dari aplikasi yang telah dibuat. Pengujian yang dilakukan adalah menguji proses region of interest (ROI) yaitu suatu proses
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Untuk menunjang kegiatan penelitian, dalam bab ini akan dijelaskan desain penelitian, metode penelitian yang digunakan, serta alat dan bahan penelitian. 3.1 Desain Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Observasi, serta konsultasi dengan ahli grafologi mengenai pengenalan tulisan tangan untuk melihat karakter psikologi dengan melihat bentuk huruf
Lebih terperinciIdentifikasi Tekstur Saluran Pencernaan Bagian Atas Pada Foto Gastroscopy untuk Deteksis Dini Penyakit Saluran Pencernaan 1
BAB I PENDAHULUAN [1] [2] [8] 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu biomedis telah mendorong banyak penelitian dilakukan untuk menghasilkan alat bantu diagnosa berbasis komputer. Salah satunya yaitu pendeteksian
Lebih terperinciBAB 5 UJI COBA DAN ANALISA HASIL
BAB 5 UJI COBA DAN ANALISA HASIL Pada bab ini diuraikan mengenai lingkungan uji coba, hasil uji coba serta analisa hasil uji coba dari perangkat lunak. 5.1 Lingkungan Lingkungan uji coba merupakan komputer
Lebih terperinci