Standar Kompetensi Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (wide area network)

Transkripsi

1 Standar Kompetensi Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (wide area network) Kompetensi Dasar Mengidentifikasi masalah fungsionalitas jaringan pada perangkat (misalnya: manageable switch dan router) melalui gejala yang muncul Indikator Jenis reaksi yang seharusnya terjadi atau tidak terjadi dari perangkat diidentifikasi, seperti: 3. Ada penurunan performansi (respond time dan atau visual)secara nyata/signifikan (kualitatif/relatif) terhadap kondisi Tujuan Setelah melakukan praktik siswa mampu: 1. Menjelaskan tentang software Packet Tracer Menjelaskan fungsi dan kegunaan Packet Tracer dalam jaringan komputer 3. Menginstal software Packet Tracer Mengenal tool dan cara menggunakan Packet Tracer Membuat jaringan sederhana menggunakan kabel maupun nirkabel pada Packet Tracer Mengerjakan latihan dan tugas membuat simulasi jaringan kabel dan wireless Materi Pembelajaran A. Pengenalan Packet Tracer 1. Definisi Packet Tracer Packet Tracer merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi jaringan. Software ini dikembangakan oleh sebuah perusahaan yang intens dalam masalah jaringan yaitu Cisco. Mengapa melakukan simulasi? Sebelum melakukan percobaan dengan perangkat atau peralatan secara langsung perlu dilakukan uji coba. Uji coba dapat dilakukan dengan cara menggunakan perangkat trainer atau dengan menggunakan simulasi. Simulai dapat dilakukan dengan cara dan penggunaan yang mendekati bahkan sama dengan aslinya. 2. Cara Mendapatkan Software Software Packet Tracer dapat diperoleh dengan mendownload di website resmi atau situs tertentu yang menyediakan Packet Tracer secara gratis dari internet. Dalam modul ini Packet Tracer yang kita gunakan adalah versi beberapa saat yang lalu telah dirilis dan siap di downloan Packet Tracer versi 6.0. Packet tracer ini juga memiliki dua versi yaitu portable (tidak perlu menginstall ± 32 MB) dan versi lengkap (± 95 MB plus tutorial). 3. Kemampuan Standar Sebelum melakukan praktikum kemampuan satandar bagi praktikan adalah sebagai berikut : a. Minimal sebuah PC Pentium IV b. Sistem operasinya dapat menggunakan Windows ataupun Linux (Packet tracer juga ada yang versi Linux).

2 c. Software Packet tracer yang telah terinstall di komputer anda d. Memiliki sedikit pengetahuan mengenai jaringan, minimal tentang IP address jika ditambah dengan subnetting juga lebih baik. 4. Menjalankan Packet Tracer Berikut langkah langkah melakukan instalasi Packet Tracer 5.3.1: 1. Klik Start All Program Packet Tracer 5. 1 Packet Tracer Atau Klik icon pada desktop

3 . 5. Mengenal Device Packet Tracer mengediakan beberapa device yang akan digunakan untuk membuat simulasi. Device yang tersedia antara lain; 1. Router Jenis-jenis router: a b. 2620XM c. 2621XM d e. Reoter-PT f. Router-PT-Empty 2. Switch Jenis-jenis switch: a b. 2950T-24 c TT

4 d. Switch-PT e. Switch-PT-Empty f PS g. Bridge-PT 3. Hub Jenis-jenis Hub: a. Hub-PT b. Repeater-PT c. CoAxialSplitter-PT 4. Wireless Device Jenis-jenis Wireless Device: a. AccessPoint-PT b. AccessPoint-PT-A c. AccessPoint-PT-N d. Linksys-WRT300N 5. Connector Jenis-jenis connnections: a. Automatically Choose Connection Type b. Console c. Copper Straight-Through d. Copper Cross-Over e. Fiber f. Phone g. Coaxial h. Serial DCE i. Serial DTE 6. End Devide

5 Jenis-jenis End Device: a. PC-PT b. Laptop-PT c. Server-PT d. Printer-PT e (IPPhone) f. Home-VoIP-PT g. Analog-Phone-PT h. TV-PT i. TabletPC-PT (wireless tablet) j. PDA-PT (Smart Device) k. WirelessEndDevice-PT l. WiredEndDevice-PT 7. WAN Emulation Jenis-jenis WAN Emulation: a. Cloud-PT b. Cloud-PT-Empty c. DSL-Model-PT d. Cable-Modem-PT 8. Custom Made Device Jenis-jenis Custom Made Device: a WIC-2T b. 2621XM NM-2FEW (2) WIC-2T c NM-ESW-161 (2) WIC-2T d. Wireless PC 9. Multiuser Connection Jenis-jenis Multiuser yaitu remote network 6. Warna Indikator Kabel/Connetion a. Warna merah menunjukkan bahwa kabel tidak terhubung atau terjadi kesalahan kabel

6 b. Warna orangye menujukkan sedang terjadi proser instalasi/pengenalan peangkat untuk dapat saling terhubung c. Warna hijau menunjukkan kabel berhasil menghubungkan perangkat satu sama lain 7. Mode dalam Simulasi Dalam Packet Tracer terdapat 2 mode dalam melakukan simulasi. Mode ini juga sudah ada pada versi sebelumnya. a. Mode Realtime Mode reltime digunakan untuk melakukan simulasi seperti kejadian aslinya. Contoh untuk mengetahui jaringan terhubung atau tidak dapat menggunakan ping ke alamat tujuan. b. Mode Simulation Mode Simulation lebih kepada simulai bagaimana proses pengiriman data dan penerimaan paket data yang disimulasikan dengan PDU (packet data unit) atau pesan/informasi.

7 Latihan 1 A. Membuat Jaringan Sederhana 1. Desainlah sebuah jaringan seperti gambar berikut. 2. Berikan PC0 dengan IP Caranya: Klik PC0 > klik Dekstop > klik IP Configuration > ketikkan IP, Subnet Mask, Default Gateway dan DNS Server > klik X > klik X 3. Berikan PC1 dengan IP Caranya: Klik PC1 > klik Dekstop > klik IP Configuration > ketikkan IP, Subnet Mask, Default Gateway dan DNS Server > klik X > klik X

8 4. Lakukan ping dari PC0 ke PC1 Caranya: klik PC0 > klik Dekstop> klik Commad Prompt > ketikkan ping (IP PC1) > tekan Enter B. Tugas Latihan 1 1. Tambahkan 2 buah PC dengan nama PC2 dan PC3 dan hubungkan kedua PC tersebut ke switch. 2. Berikan PC2 dengan IP Berikan PC3 dengan IP Lakukan ping dari PC0 ke PC2 dan PC3 5. Lihat hasil pinging. Jika hasilnya Reply maka jaringan berhasil. Jika hasilnya Request Time Out maka cek kembali IP komputer pastikan IP berada pada satu network yang sama. Catatan : Pada latihan satu kita telah menggunakan IP Static artinya IP komputer diberikan secara manual. Bila terdapat 100 PC maka seratu PC tersebut harus diberikan IP satu persatu sesaui sesuai dengan urutan yang diinginkan. Latihan 2

9 A. Membuat Jaringan Clinet-Server 1. Pada jaringan ini kita melanjutkan desain sebelumnya. 2. Tambahkan satu buah Server-PT 3. Hubungkan server ke switch 4. Berikan server dengan IP subnetmask Default Gateway dan DNS server Caranya: Klik Server0 > klik Dekstop > klik IP Configuration > ketikkan IP, Subnet Mask, Default Gateway dan DNS Server > klik X > klik X 5. Mengatur Server DHCP Caranya : 1. Pengaturan DHCP Server 2. Klik Server0 > klik Config > klik Service > klik DHCP a. Isikan Default Gateway b. DNS Server c. Start IP d. Subnet Mask e. Maximum number of users 5 f. Klik Save g. Klik X

10 3. Pengaturan DHCP Client 4. Klik PC0 > klik Dekstop > klik IP Configuration > klik DHCP. Maka PC0 akan mendapatkan IP secara otomatis dari server. 5. Apabila pesan yang muncul DHCP request successful. Maka DHCP client berhasil terhubung dengan DHCP Server secara otomatis IP Address, Subnet Mask, Default Gateway dan DNS Server akan terisi. Jika gagal maka muncul pesan DHCP request failed. Periksa kembali pengaturan DHCP Server.

11 B. Tugas Latihan 2 1. Pada jaringan DHCP Server-Client kita menggunakan kelas C pada pengaturan IP-nya. 2. Buatlah desain jaringan yang sama dengan latihan di sebelah kanannya. Terdiri dari: a. 1 unit server b. 1 unit switch c. 2 unit PC 3. Nama PC dimulai dari PC3, PC5, PC6 dan PC7. 4. Gunakan IP kelas A untuk jaringan tersebut. Berikan server1 dengn IP Lakukan konfigurasi DHCP server1. Caranya sama dengan jaringan sebelumnya. Dengan Default Gateway Lakukan konfigurasi DHCP client. Agar client mendapatkan IP secara otomatis. 7. Lakukan ping dari PC4 ke PC5, PC6 dan PC7.

12 Latihan Mandiri Contoh cara membuat simulasi jaringan wan Alat Alat perlengkapan : 1. Server => 2 2. Router => 1 3. Switch => 2 4. PC => 8 5. Kabel UTP => RG45 => Tang Crimping => 1 Kemudian klik desktop,lalu masukan Ip ,subnet mask ,dan default gateway

13 Kemudian klik config, lalu klik DHCP kemudian masukkan Default Gateway: setelah itu masukkan start ip address: , lalu masukkan maximum number of Users : 10,kemudian save. Kemudian klik desktop,lalu masukan Ip ,subnet mask ,dan default gateway

14 Kemudian klik config, lalu klik DHCP kemudian masukkan Default Gateway: setelah itu masukkan start ip address: , lalu masukkan maximum number of Users : 10, kemudian save. Perintah Setting/Pengaturan Router Bila ada kata berikut Continue with configuration dialog? [yes/no]

15 kemudian ketik (no), dan tekan enter. 1. Lalu bila ada kata tersebut Router> kemudian ketik (enable)/ Router>enable kemudian enter. 2. Lalu bila ada kata tersebut Router# kemudian ketik (conf t)/ Router#conf t kemudian enter.maka muncul bacaan Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. 3. Lalu bila ada kata tersebut Router(config)# kemudian ketik (interface fa0/1)/ Router(config)#interface fa0/1) kemudian enter. 4. Lalu bila ada kata tersebut Router(config-if)# kemudian ketik ip address Lalu bila ada kata tersebut Router(config-if)# kemudian ketik (no shutdown)/ Router(config-if)#no shutdown kemudian enter. 6. Lalu ketik exit, bila ada kata tersebut Router(config)#ketik exit. Lalu bila ada kata tersebut %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console 7. Router#)kemudian ketik (write)/ Router#write kemudian enter. 8. Lalu bila ada kata tersebut Building configuration... [OK] Router# Kemudian ketik (exit) Router#exit

16 Kemudian ketik (exit)/(router#exit) 1. Bila ada kata tersebut (Continue with configuration dialog? [yes/no])kemudian ketik (no), truss tekan enter. 2. Lalu bila ada kata tersebut(router>),kemudian ketik (enable)/(router>enable),kemudian enter. 3. Lalu bila ada kata tersebut(router#),kemudian ketik (conf t)/(router#conf t),kemudian enter.maka muncul bacaan(enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.) 4. Lalu bila ada kata tersebut (Router(config)#),kemudian ketik (interface fa0/1)/ ( Router(config)#interface fa0/1)kemudian enter. 5. Lalu bila ada kata tersebut (Router(config-if)#),kemudian ketik (ip address ). 6. Lalu bila ada kata tersebut(router(config-if)#),kemudian ketik (no shutdown)/ (Router(config-if)#no shutdown)kemudian enter. 7. Lalu ketik exit, bila ada kata tersebut (Router(config)#)ketik exit. 8. Lalu bila ada kata tersebut (%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console Router#)kemudian ketik (write)/(router#write).kemudian enter. 9. Lalu bila ada kata tersebut (Building configuration... [OK] Router#)

17 10. Lalu klik pc0,kemudian klik DHCP kemudian muncul ip yang disetting dari server itu sendiri, lalu close. 11. Lalu klik pc1,kemudian kl ik DHCP kemudian muncul ip yang disetting dari server itu sendiri, lalu close. 12. Pertama klik pc0, Lalu klik desktop,kemudian klik command prompt, abis itu ketik ping kemudian enter, jika berhasil maka akan ada bacaan(reply from : bytes=32 time=109ms TTL=128)bila gagal akan ada bacaan(request time out).

18 13. Kedua klik pc1, Lalu klik desktop,kemudian klik command prompt, abis itu ketik ping kemudian enter, jika berhasil maka akan ada bacaan(reply fro Sumber : [1] diakses tanggl 20 Nopember 2013