Oleh : Made D. Firmanta ( )
|
|
- Verawati Muljana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pemanfaatan Regresi Logistik Untuk Membangun Early Warning System Tingkat Kesehatan dan Efisiensi Bank Studi Kasus : PT.Bank CIMB Niaga,Tbk Area Jawa Timur dan Indonesia Timur Oleh : Made D. Firmanta ( ) PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2 Latar Belakang UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan. Kesehatan bank merupakan sarana bagi otoritas pengawas dalam menetapkan strategi dan fokus pengawasan terhadap bank. Penyusunan rencana bisnis bank dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian (prudential) dan penerapan risk management. Adanya kebijakan Single Presence Policy oleh BI, tahun 2007 terjadi merger Lippo Bank ke dalam Bank CIMB Niaga. Manajemen risiko yang dimiliki oleh CIMB Niaga, khususnya kesehatan bank.
3 Latar Belakang Diperlukan early warning system untuk meminimalkan risiko terhadap tingkat kesehatan dan efisiensi bank. Kompleksnya jejaring sistem perbankan dan adanya potensi domino effect mengakibatkan kebangkrutan bank. Beberapa kegunaan early warning system : Memberikan waktu tunggu untuk meningkatkan alokasi sumber penilai yang langka. Memungkinkan tindakan pengawasan yang tepat waktu. Mengurangi biaya kegagalan (cost of failure). Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, early warning system digunakan oleh sektor keuangan untuk mengetahui secara dini kondisi keuangan yang berisiko membahayakan stabilitas perekonomian.
4 Latar Belakang PENELITI TAHUN MASALAH YANG DITELITI Peavy dan Hempel 1998 Pemanfaatan data harga saham sebagai early warning system spesifik bank. Kolari, Caputo, dan Wagner Tae Yoon Kim, Kyong Joo Oh, Insuk Sohn, Changha Hwang 2000 Perbaikan terhadap aplikasi early warning system pada bank komersil dengan menggunakan TR dan model gabungan TR/MDA vs MDA dan Logit untuk mengidentifikasi bank-bank yang gagal Usefulness of artificial neural networks for early warning system of economic crisis. Nur Iriawan 2005 Laporan hasil pembentukan early warning system (EWS) obligasi korporasi PT.Bursa Efek Surabaya Alessio Ciarlone, Giorgio Trebeschi E.Philip Davis, Dilruba Karim 2005 Designing an early warning system for debt crises 2008 Comparing early warning system for banking crises
5 Rumusan Masalah Bagaimana metode regresi logistik dapat memodelkan data laporan keuangan bulanan kantor cabang Bank CIMB Niaga area Jawa Timur dan Indonesia Timur dan bagaimana model regresi logistik yang terbentuk dapat digunakan sebagai Early Warning System? Bagaimana pengujian validitas model Early Warning System yang terbentuk untuk prediksi pada bulan-bulan berikutnya? Bagaimana analisis dan interpretasi hasil pemodelan Early Warning System dan bagaimana pemanfaatan model tersebut dalam pengambilan keputusan di Bank CIMB Niaga area Jawa Timur dan Indonesia Timur?
6 Tujuan Penelitian Dapat diperoleh algoritma regresi logistik untuk membangun Early Warning System. Dapat diperoleh model Early Warning System yang valid yang bisa digunakan untuk pengambilan keputusan di Bank CIMB Niaga area Jawa Timur dan Indonesia Timur. Dapat digunakan sebagai standar decision support system di kantor cabang Bank CIMB Niaga area Jawa Timur dan Indonesia Timur.
7 Batasan Penelitian Jumlah kantor cabang untuk penelitian yang digunakan terbatas di area Jawa Timur dan Indonesia Timur, dikarenakan terbatasnya akses untuk pengambilan sampel.
8 Dasar Teori Definisi Early Warning System Merupakan suatu mekanisme untuk mendeteksi gejala atau tanda-tanda awal yang dapat mempengaruhi perkembangan kemajuan suatu perusahaan. Adanya perkembangan produk-produk perbankan, meningkatkan kebutuhan dan memperumit fungsi pengukuran risiko, manajemen risiko, dan pendekatan terpadu terhadap pengendalian internal. Sasaran yang dilakukan Early Warning System, antara lain : Identifikasi dan deteksi pelanggan yang diperkirakan akan gagal dalam memenuhi kewajibannya. Proses pemantauan portofolio secara keuangan. Identifikasi langkah-langkah perbaikan dan menetapkan rencana tindak lanjut.
9 Dasar Teori Definisi Analisa Rasio Keuangan Teknik yang digunakan untuk menganalisis perbandingan dan relativitas data keuangan suatu perusahaan. Digunakan untuk menilai kelayakan pemberian tambahan dana atau kredit baru dan memproyeksikan prospek perusahaan di masa datang. Pengelompokan rasio keuangan berdasarkan komponen keuangan, antara lain : Rasio Likuiditas Rasio Rentabilitas Rasio Risiko Usaha Rasio Permodalan Rasio Efisiensi Usaha
10 Dasar Teori Faktor-Faktor Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Profil Risiko (Risk Profile) Good Corporate Governance (GCG) Rentabilitas (Earnings) Permodalan (Capital) Faktor penilaian tingkat kesehatan bank ditetapkan peringkat komposit berdasarkan kerangka analisis yang komprehensif dan terstruktur, antara lain : Peringkat Komposit 1 sangat sehat Peringkat Komposit 2 sehat Peringkat Komposit 3 cukup sehat Peringkat Komposit 4 kurang sehat Peringkat Komposit 5 tidak sehat
11 Dasar Teori Decision Support System Merupakan suatu bagian dari sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Problem solver yang dilengkapi kemampuan untuk menghasilkan laporan-laporan yang periodik dan output dari model matematika. Tahapan-tahapan dalam decision support system : Pendefinisian masalah, Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan, Pengolahan data menjadi informasi, baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan.
12 Dasar Teori Analisa Regresi Digunakan untuk mencari bagaimana variabel-variabel bebas dan variabel terkait berhubungan pada hubungan fungsional atau sebab akibat. Memiliki variabel prediktor (x) untuk memprediksi nilai variabel independen, dan variabel respons (y) yang dipengaruhi oleh variabel dependen. Persamaan analisa regresi : Β 0 dengan : = nilai variabel respons ketika variabel prediktor bernilai 0 (nol) β 1, β 2,, β k = parameter model regresi untuk variabel x 1, x 2,, x k Ε = error atau sering disebut residual
13 Dasar Teori Regresi Linear VS Regresi Logistik Seringkali di dalam penelitian, peneliti ingin memodelkan hubungan antara variabel x (prediktor;bebas) dan y (respon;terikat) dengan menggunakan regresi linear, baik sederhana maupun berganda. Apabila variabel respon (y) bertipe data nominal, sedangkan variabel bebas (x) bertipe data interval atau rasio, maka regresi linear dengan metode ordinary least square (OLS) kurang sesuai digunakan. ex : konsumen membeli makanan di restoran berdasarkan penilaian terhadap lokasi, pelayanan, pendapatan, kebersihan, selera dan harga. Terdapat 2 kemungkinan respon, yaitu membeli dan tidak membeli. Menurut Kutner *1) terdapat beberapa pelanggaran apabila regresi linear diterapkan pada kasus diatas, antara lain : Error dari model regresi yang didapat tidak menyebar normal. Ragam (variance) dari error tidak homogen. Pelanggaran bagi batasan nilai duga y (fitted value) adalah bahwa nilai duga yang dihasilkan dari model regresi linier biasa melebihi rentang 0 s/d 1. *1) Kutner, M.H., C.J. Nachtsheim dan J. Neter. Applied Linear Regression Models. Fourth Edition. The McGraw-Hill Companies, Inc. Singapore.
14 Dasar Teori Regresi Linear VS Regresi Logistik Untuk masalah tersebut digunakan metode regresi logistik, dimana regresi logistik dibedakan menjadi 2, yaitu : Binary Logistic Regression, digunakan ketika hanya ada 2 kemungkinan variabel respon (y), misal membeli atau tidak. Multinomial Logistic Regression, digunakan ketika pada variabel respon (y) terdapat lebih dari 2 kategorisasi.
15 Dasar Teori Regresi Logistik Bagian dari analisis regresi yang digunakan ketika variabel dependen (respons) merupakan variabel dikotomi. Suatu variabel dikotomi hanya terdiri atas dua nilai,yang mewakili kemunculan atau tidak adanya suatu kejadian yang diberi angka 0 atau 1. Regresi logistik tidak memodelkan secara langsung variabel dependen (y) dengan variabel independen (x), melainkan melalui transformasi variabel dependen ke variabel logit yang merupakan natural log dari rasio peluang (odd ratio).
16 Dasar Teori f(z) f 1 1+ e 1 1+ e ( ) = ( ) = = f 1 1+ e 1 1+ e ( ) = ( ) = = 1-0 z Variabel dependen pada regresi logistik hanya bernilai 0 dan 1, maka nilai prediksi harus dalam range tersebut. Nilai probabilitas dari variabel independen mendekati 0 tetapi tidak pernah mencapai 0, dan sebaliknya. Sifat seperti ini tidak dapat diakomodasi oleh model regresi linier, dimana hubungan regresi linier walaupun dengan transformasi efek non linier dapat mencapai range 0 dan 1 untuk variabel dependen.
17 Dasar Teori Karakteristik Regresi Logistik Variabel terikat y merupakan variabel biner atau dikotom, sehingga hasil perhitungan model persamaan regresi logistik memiliki nilai yang berkisar antara 0 1. Variansi y tidak konstan yang disebabkan nilai variabel terikat y bersifat biner atau dikotom. Peubah galat (error) pada regresi logistik tidak terdistribusi secara normal, hal ini dipengaruhi oleh nilai y yang hanya bernilai 0 atau 1.
18 Dasar Teori Metode Maximum Likelihood Adanya pendugaan koefisien model regresi logistik yang tidak dapat dilakukan menggunakan metode kuadrat terkecil (ordinary least square). Metode kuadrat terkecil mengasumsikan nilai variance error bersifat konstan, sementara pada regresi logistik nilai variance merupakan fungsi dari p, dimana nilai p bervariasi tergantung pada variabel penjelas x.
19 Dasar Teori Principal Component Analysis (PCA) Merupakan teknik untuk mengekstraksi struktur dari suatu set data dengan dimensi yang cukup banyak. Dalam analisis multivariat, PCA dijadikan dasar untuk melakukan analisis faktor sehingga dapat digunakan untuk mendapatkan variabel baru dalam jumlah yang kecil. Dilakukan dengan menggunakan matriks korelasi antar variabel, dimana matriks korelasi ini akan menghasilkan eigenvalue sebagai nilai varian dari komponen pokok yang dihasilkan.
20 Dasar Teori Aplikasi MATLAB Merupakan suatu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang digunakan untuk komputasi teknis, antara lain : Pemodelan, simulasi dan pembuatan prototype Komputasi dan matematika Analisis data, explorasi, dan visualisasi grafik Pembuatan graphical user interface (GUI). GUI buider (GUIDE) Manfaat dari GUIDE adalah aplikasi menjadi lebih mudah dipelajari dan digunakan karena user tidak perlu mengetahui perintah yang ada dan bagaimana perintah itu bekerja. Dalam membuat program GUI, MATLAB membuat program aplikasi berupa m-file yang menyediakan kerangka untuk mengontrol GUI.
21 Metodologi Penelitian Tahap Pembelajaran
22 Metodologi Penelitian Tahap Analisa Masalah
23 Metodologi Penelitian Tahap Formulasi Model Variabel independen : -Capital Adequacy Ratio -Loan to Deposit Ratio -Non Performing Loan -Beban Operasional dengan Pendapatan Operasional -Return On Asset -Return On Equity -Net Interesr Margin
24 Metodologi Penelitian Analisa dan Kesimpulan
25 Profil Obyek Penelitian
26 Pemodelan Regresi Logistik Untuk dapat memodelkan regresi logistik, syarat yang harus dipenuhi salah satunya adalah variabel independen harus tidak memiliki sifat interdependensi yang menyebabkan multikolinearitas. Hipotesis HO : p = 0 H1 : p 0 Dimana p adalah korelasi antara 2 variabel. Daerah Penolakan p-value < α
27 Pemodelan Regresi Logistik Dari beberapa pengujian terkait interdependensi variabel independen dari trimester I trimester IV tahun 2009 dan trimester I trimester IV tahun 2010 didapatkan hasil sebagai berikut :
28 Principal Component Analysis Dari analisa korelasi variabel-variabel independen, terdapat faktor multikolinearitas. Dengan adanya faktor ini maka akan digunakan pengujian analisis komponen pokok (Principal Component Analysis). Analisis ini digunakan untuk mengkonversi sebagian besar variabel asli yang saling berkorelasi satu dengan yang lainnya menjadi satu set variabel baru yang lebih kecil dan saling bebas.
29 Principal Component Analysis Banyaknya komponen pokok yang tidak memiliki sifat interdependensi dihitung dari banyaknya eigen value dengan nilai lebih dari 1. Berikut adalah hasil rekapitulasi komponen pokok masing-masing trimester tahun 2009 dan 2010.
30 Principal Component Analysis Nilai koefisien yang telah diketahui pada pengujian PCA, kemudian digunakan untuk menghitung nilai komponen pokok yang selanjutnya akan digunakan dalam pemodelan regresi menggantikan variabel rasio keuangan. Score komponen pokok yang dihasilkan akan digunakan sebagai prediktor yang dapat diolah dengan menggunakan metode regresi. Nilai koefisien, score komponen pokok, dan eigen value didapatkan dari pengolahan dengan menggunakan Matlab 7.0
31 Principal Component Analysis Data yang dihasilkan dari pengolahan dengan PCA adalah respon berupa tingkat kesehatan dan efisiensi di 40 cabang Bank CIMB Niaga, dimana urutan ordinal masing-masing respon adalah Sangat Sehat = 1, Sehat = 2, Cukup Sehat = 3
32 Pemodelan Regresi Logistik Proses pre-modelling yang telah dilakukan sebelumnya, menghasilkan data yang telah memenuhi persyaratan pemodelan regresi logistik sehingga koefisien dan intercept dari proses pemodelan akan menjadi model regresi logistik. Pemodelan regresi logistik data rasio keuangan trimester I ditunjukkan oleh gambar berikut (pengolahan menggunakan Minitab):
33 Pemodelan Regresi Logistik Hasil dari pemodelan regresi logistik trimester I IV tahun 2009 dan 2010 menghasilkan koefisien yang tidak signifikan, dimana p-value > α. Dari pemodelan regresi logistik yang telah dilakukan, dapat digunakan untuk menghasilkan persamaan regresi logistik dalam bentuk logit P(X) sebagai berikut : Persamaan untuk trimester I 2009 Logit P(X) = α + 0, PC 1 + 0, PC 2 + 0, PC 3 dengan α 1 = - 2,03048 dan α 2 = - 0, Persamaan untuk trimester II 2009 Logit P(X) = α - 0, PC 1-0, PC 2 dengan α 1 = - 1,55276 dan α 2 = - 0, Persamaan untuk trimester I II 2009 Logit P(X) = α - 0, PC 1-0, PC 2-1,17046 PC 3 dengan α 1 = - 5,45127 dan α 2 = - 1,05039 Persamaan untuk trimester I V 2009 Logit P(X) = α - 0, PC 1-0, PC 2
34 Pemodelan Regresi Logistik Persamaan untuk trimester I tahun 2010 adalah : Logit P(X) = α - 0, PC 1-0, PC 2 dengan α 1 = - 1,26313 dan α 2 = - 0, Persamaan untuk trimester II tahun 2010 adalah : Logit P(X) = α + 0, PC 1-0, PC 2 dengan α 1 = - 1,43556 dan α 2 = - 0, Persamaan untuk trimester III tahun 2010 adalah : Logit P(X) = α - 0, PC 1-0, PC 2 dengan α 1 = - 0, dan α 2 = - 0, Persamaan untuk trimester IV tahun 2010 adalah : Logit P(X) = α - 0, PC 1-0, PC 2 dengan α 1 = - 1,11667 dan α 2 = - 0,199118
35 Kesimpulan dan Saran Kesimpulan 1. Pemodelan regresi logistik memerlukan perubahan maupun reduksi variabel rasio keuangan yang saling berkorelasi (interdependensi), menjadi variabel komponen pokok yang independen dengan menggunakan metode principal component analysis (PCA). Model persamaan regresi logistik dengan variabel komponen pokok yang terbentuk akan dikonversi menjadi variabel rasio keuangan. Koefisien variabel rasio keuangan dalam persamaan regresi logistik menunjukkan tingkat pengaruh suatu variabel rasio keuangan terhadap tingkat kesehatan dan efisiensi Bank CIMB Niaga dalam suatu periode waktu. 2. Pengujian validitas model regresi logistik dilakukan dengan membandingkan model persamaan yang terbentuk pada trimester I sampai dengan IV tahun 2009 dan Hasil pengujian validitas model regresi logistik menunjukkan bahwa model yang dihasilkan pada periode tahun 2009 dapat digunakan untuk periode waktu 2010, akan tetapi penggunaan model regresi logistik ini memerlukan evaluasi yang berkelanjutan. Pembentukan model regresi logistik dan evaluasi model tersebut harus dilakukan setiap periode waktu untuk mendapatkan model regresi logistik yang lebih baik dan sesuai dengan kondisi pada periode waktu tertentu. Saran 1. Agar dilakukan monitoring secara berkala terhadap validitas model regresi logistik dan melakukan pengujian validitas model sehingga model regresi logistik yang terbentuk akan menjadi lebih baik.
Oleh : Mochammad Taufan ( ) DOSEN PEMBIMBING: Prof. Drs. Nur Iriawan, M.Ikom,Ph.D
Pemodelan Early Warning System sebagai Penilai Tingkat Kesehatan Finansial Calon Nasabah dengan Metoda Binary Regresi Logistik Studi Kasus : Bank X Surabaya Branch Oleh : Mochammad Taufan (9107.205.309)
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2012
PEMANFAATAN REGRESI LOGISTIK UNTUK MEMBANGUN EARLY WARNING SYSTEM TINGKAT KESEHATAN DAN EFISIENSI BANK; STUDI KASUS PT.BANK CIMB NIAGA, Tbk AREA JAWA TIMUR DAN INDONESIA TIMUR Made D.Firmanta, Nur Iriawan
Lebih terperinciPemodelan Early Warning System sebagai Penilai Tingkat Kesehatan Finansial calon Nasabah dengan Metoda Binary Regresi Logistik ABSTRAKSI ABSTRACT
Pemodelan Early Warning System sebagai Penilai Tingkat Kesehatan Finansial calon Nasabah dengan Metoda Binary Regresi Logistik Studi Kasus : Bank X Surabaya Branch Mochammad Taufan 1), Prof. Drs. Nur Iriawan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data. merupakan data sekunder yang bersumber dari data yang dipublikasi oleh
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data panel dan merupakan data sekunder yang bersumber dari data yang dipublikasi
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA DI INDONESIA BERDASARKAN METODE RGEC PERIODE TAHUN
ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA DI INDONESIA BERDASARKAN METODE RGEC PERIODE TAHUN 2013-2015 Nama : Nur Azmi Lubis NPM : 25212450 Jurusan Pembimbing :
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2012
PEMODELAN EARLY WARNING SYSTEM SEBAGAI PENILAI TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL CALON NASABAH DENGAN METODA BINARY REGRESI LOGISTIK STUDI KASUS : BANK X SURABAYA BRANCH Mochammad Taufan 1), Nur Iriawan 2) 1)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dan tempat penelitian menguraikan tentang jadwal penelitian dilaksanakan dan lokasi dimana penelitian dilakukan, yang juga mencakup gambaran
Lebih terperinciPENERAPAN METODE REGRESI LOGISTIK PADA APLIKASI SPREADSHEET SEBAGAI ALAT BANTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN (STUDI KASUS DATA BUMN DI BPK RI)
PENERAPAN METODE REGRESI LOGISTIK PADA APLIKASI SPREADSHEET SEBAGAI ALAT BANTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN (STUDI KASUS DATA BUMN DI BPK RI) Indira Swa Buana 1), Mahendrawathi 2), Nur Iriawan 3) Magister Manajemen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 2013. Subyek dalam penelitian ini yaitu laporan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. perbankan terdiri dari Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Dijelaskan dalam UU Pokok perbankan nomor 7 tahun 1992 dan ditegaskan lagi dengan keluarnya undang-undang RI nomor 10 tahun 1998
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis Regresi adalah analisis statistik yang mempelajari bagaimana memodelkan sebuah model fungsional dari data untuk dapat menjelaskan ataupun meramalkan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Regresi logistik digunakan untuk memprediksi variabel respon yang biner dengan satu set variabel penjelas (prediktor). Estimasi parameter dapat menjadi tidak
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Bank adalah lembaga keuangan yang merupakan penggerak utama dalam pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia. Sebagai lembaga Intermediasi, bank memiliki
Lebih terperinciEARLY WARNING SYSTEM (EWS) UNTUK PREDIKSI KESEHATAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI INDONESIA: PENDEKATAN MODEL REGRESI LOGISTIK
EARLY WARNING SYSTEM (EWS) UNTUK PREDIKSI KESEHATAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI INDONESIA: PENDEKATAN MODEL REGRESI LOGISTIK Diah Arianti, 1) dan Nur Iriawan 2) 1) Information Management Technology,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN IV.1 Analisis Deskriptif IV.1.1 Gambaran Mengenai Return Saham Tabel IV.1 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Return Saham 45 2.09-0.40
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang. 3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian beruntut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode Hal-hal
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bank Indonesia (BI). Penelitian ini meneliti Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode 2010-2012.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Deret Fourier Dalam bab ini akan dibahas mengenai deret dari suatu fungsi periodik. Jenis fungsi ini sering muncul dalam berbagai persoalan fisika, seperti getaran mekanik, arus
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian Analisis Pengaruh Tingkat
III. METODE PENELITIAN Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito (3 Bulan) Dan Kredit Macet (NPL) Terhadap Loan To Deposit Ratio (LDR) Bank Umum Di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif. Data penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio
Lebih terperinciMasalah Overdispersi dalam Model Regresi Logistik Multinomial
Statistika, Vol. 16 No. 1, 29 39 Mei 2016 Masalah Overdispersi dalam Model Regresi Logistik Multinomial Annisa Lisa Nurjanah, Nusar Hajarisman, Teti Sofia Yanti Prodi Statistika, Fakultas Matematika dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank adalah sebuah lembaga keuangan yang menjadi perantara untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank adalah sebuah lembaga keuangan yang menjadi perantara untuk menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana dan menyalurkan kepada masyarakat yang kekurangan
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE 2013-2015 Nama : Yacob Berkat NPM : 27212774 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Akuntansi Latar Belakang
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas,
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. : Ukuran sampel telah memenuhi syarat. : Ukuran sampel belum memenuhi syarat
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Uji Kecukupan Sampel Dalam melakukan penelitian ini yang berhubungan dengan kecukupan sampel maka langkah awal yang harus dilakukan adalah pengujian terhadap jumlah sampel. Pengujian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Perkembangan Kesehatan Bank terhadap Return Saham pada Industri Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. 4.1.1. Kondisi Risk/Non Performing
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai
Lebih terperinciNama : Uthary Maladhika NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Budiasih, SE., MMSI
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, CAPITAL) PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk PERIODE 2010-2014 Nama : Uthary Maladhika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Variabel penelitian ini terdiri dari tiga macam variabel, yakni variabel dependen atau variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya, variabel independen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat
Lebih terperinciPEMODELAN DENGAN REGRESI LOGISTIK. Secara umum, kedua hasil dilambangkan dengan (sukses) dan (gagal)
PEMODELAN DENGAN REGRESI LOGISTIK 1. Data Biner Data biner merupakan data yang hanya memiliki dua kemungkinan hasil. Secara umum, kedua hasil dilambangkan dengan (sukses) dan (gagal) dengan peluang masing-masing
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
39 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder tersebut merupakan data cross section dari data sembilan indikator
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi merupakan jumlah dari keseluruhan obyek (satuan-satuan/individuindividu) yang karakteristiknya hendak diduga (Djarwanto, 1994). Populasi yang
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
24 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini didesain dengan menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen dimaksudkan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat antara satu variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Data Dalam penelitian ini data yang digunakan berupa data kuantitatif yang berasal dari data sekunder, yaitu berupa data berkala (data time series) data yang dikumpulkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Bank merupakan lembaga keuangan yang mempunyai peranan besar dalam perekonomian masyarakat sehingga mempunyai peranan penting dalam pengelolaan dana yang
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT.
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK NAMA : Alien Aprilian NPM
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian Kausal, peneliti bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh satu atau beberapa variabel (variabel independen) terhadap variabel lainnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Adapun yang menjadi objek pada penelitian ini adalah neraca dan laporan laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. rumah (KPR) di Indonesia. Subjek penelitian dari indikator makroekonomi
BAB III METODOLOGI A. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek yang digunakan yaitu kredit pemilikan rumah (KPR) di Indonesia. Subjek penelitian dari indikator makroekonomi yaitu IPIyang dapat digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang menerbitkan obligasi serta terdaftar dalam peringkat obligasi yang dikeluarkan
Lebih terperinciModel Regresi Binary Logit (Aplikasi Model dengan Program SPSS)
Model Regresi Binary Logit (Aplikasi Model dengan Program SPSS) Author: Junaidi Junaidi 1. Pengantar Salah satu persyaratan dalam mengestimasi persamaan regresi dengan metode OLS (Ordinary Least Square)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini merupakan Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan dari obyek yang akan diteliti di dalam penelitian. Sampel adalah bagian dari populasi yang hendak diteliti dan jumlahnya lebih
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) memiliki peranan yang besar bagi perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal (capital market) memiliki peranan yang besar bagi perekonomian suatu negara. Oleh karena itu, tidak terlalu berlebihan bila dikatakan bahwa perkembangan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. usahanya. Fungsi perbankan dalam sistem perekonomian adalah sebagai lembaga
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1. Gambaran Umum Perbankan Nasional Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelambagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. STATISTIK DESKRIPTIF Statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik masingmasing variabel penelitian seperti minimum, maximum, mean, standar deviasi dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Penelitian ini ditujukan untuk membuktikan adanya pengaruh perubahan PDB, tingkat inflasi, suku bunga SBI dan perubahan nilai tukar rupiah terhadap kinerja
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan
Lebih terperinciSIMULASI DAMPAK MULTIKOLINEARITAS PADA KONDISI PENYIMPANGAN ASUMSI NORMALITAS
SIMULASI DAMPAK MULTIKOLINEARITAS PADA KONDISI PENYIMPANGAN ASUMSI NORMALITAS Joko Sungkono 1, Th. Kriswianti Nugrahaningsih 2 Abstract: Terdapat empat asumsi klasik dalam regresi diantaranya asumsi normalitas.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Regresi Linier Sederhana Dalam beberapa masalah terdapat dua atau lebih variabel yang hubungannya tidak dapat dipisahkan karena perubahan nilai suatu variabel tidak selalu terjadi
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan dan telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap variabelvariabel
43 III. METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap variabelvariabel yang akan dianalisis dalam penelitian ini, maka perlu dirumuskan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN IV.1 Model Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui efektifitas dari biaya iklan (promosi) terhadap dua perusahaan (Indosat dan Telkomsel) di industri
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. dibursa efek Indonesia dari periode yang diakses dari bulan Maret
METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Indonesia dengan data yang didapat dari Otoritas Jasa Keuangan yang diakses dari www.ojk.go.id, dan dari Bank Indonesia yang diakses
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan penulis dari bulan April sampai dengan Juni 2013. Dan yang menjadi objek penelitian adalah seluruh perusahaan perbankan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank syariah Bank Umum Syariah (BUS) yang terdaftar di BI pada tahun 2009-2012. Penentuan
Lebih terperinciMETODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK MENGATASI MULTIKOLINEARITAS PADA MODEL REGRESI LINEAR BERGANDA
Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 03, No. 3 (2014), hal 169 174. METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK MENGATASI MULTIKOLINEARITAS PADA MODEL REGRESI LINEAR BERGANDA Romika Indahwati,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti
Lebih terperinciUji statistik multivariat digunakan untuk menguji
132 PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM 133 BAB 6 ANALISIS MULTIVARIAT Uji statistik multivariat digunakan untuk menguji
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan data penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai
Lebih terperinciPertemuan 4-5 ANALISIS REGRESI SEDERHANA
Pertemuan 4-5 ANALISIS REGRESI SEDERHANA Metode Kuadrat Terkecil (OLS) Persoalan penting dalam membuat garis regresi sampel adalah bagaimana kita bisa mendapatkan garis regresi yang baik yaitu sedekat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. angka dan dianalisis dengan teknik statistik. Jika dilihat dari karakteristik masalah
BAB III METODOLOGI 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan penelitian dan analisis data, penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif sebab penelitian menggunakan data yang dinyatakan dalam angka dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Jakarta Islamic Index (JII) diluncurkan oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT. Danareksa Investment Management (DIM) pada pertengahan tahun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO) 45 laporan keuangan sebagai satu kesatuan, sehingga study setting dalam penelitian ini adalah lingkungan riil atau field setting (Hartono,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. data panel. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang menggunakan data panel. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di BEI mayoritas dikategorikan ke dalam perusahaan manufaktur. Tabel 3.1 Proses Pemilihan Obyek Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan tahun 2013-2014. Perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyak metode yang dapat digunakan untuk menganalisis data atau informasi pada suatu pengamatan. Salah satu metode statistik yang paling bermanfaat dan paling sering
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, waktu penelitian dilakukan saat waktu senggang dimana data-data yang diambil berasal dari laporan keuangan triwulan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Muamalat Indonesia selama periode Dalam penelitian ini. yang menggunakan rasio return on asset (ROA).
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang merupakan pengamatan terhadap obyek penelitian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder mengenai laporan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Populasi dan Penentuan Sampel Penelitian. sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Purposive sampling
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Penentuan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengambilan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
23 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ini ingin melihat pengaruh elemen corporate governance yang dalam hal ini dilihat dari karakteristik dewan komisaris terhadap cost of debt.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan
Lebih terperinciREGRESI LINIER BERGANDA
REGRESI LINIER BERGANDA 1. PENDAHULUAN Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis data dalam statistika yang seringkali digunakan untuk mengkaji hubungan antara beberapa variabel dan meramal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dan menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian dunia, menuntut pengelolaan perusahaan yang baik. Salah satu lembaga yang mempunyai peranan strategis dalam kegiatan perekonomian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah semua individu atau unit-unit yang menjadi objek penelitian, sedangkan sebagian individu atau unit-unit yang diambil dari populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum dan Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari faktor-faktor ekonomi makro seperti Interest Rate dan Foreign Exchange Rate selain itu
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun
BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun 2011 dan 2012 terhadap pertumbuhan kredit perbankan tahun 2011-2012 dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian adalah suatu kesatuan atau gabungan dari beberapa desain yang menggambarkan secara detail suatu permasalahan. Desain penelitan merupakan rencana
Lebih terperinciREGRESI LOGISTIK (LOGISTIC REGRESSION)
REGRESI LOGISTIK (LOGISTIC REGRESSION) REGRESI LOGISTIK Adalah regresi parametrik yang digunakan untuk Y berskala kategorik dan X berskala bebas. Biner Y berskala nominal dengan 2 kategori Regresi Logistik
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Analisis Faktor-Faktor Keuangan dan Non Keuangan BPR. Proses Kuantitatif. Proses HASIL PERHITUNGAN DAN ANALISIS
29 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Pikir Penelitian Pada saat awal analisis, terlebih dahulu akan dilakukan Uji asumsi dasar regresi berupa normalitas, autokorelasi, heteroskedastisitas, dan multikolineritas
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Setiabudi 8
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai sikap konsumen terhadap daging sapi lokal dan impor ini dilakukan di DKI Jakarta, tepatnya di Kecamatan Setiabudi, Kotamadya Jakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. termasuk ke dalam jenis penelitian hypothesis testing karena tujuan dari penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Sekaran dan Bougie (2013) menjelaskan bahwa model penelitian adalah sebuah pilihan dalam mengambil keputusan yang rasional sehingga diperoleh data yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.. Deskripsi Objek Penelitian Kemampuan laba (profitabilitas) merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen. Rasio kemampulabaan akan memberikan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
1 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Sumber data yang digunakan adalah data hasil survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007. SDKI merupakan survei yang dilaksanakan oleh badan pusat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penilitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penilitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif. Penelitian yang bersifat deskriptif bertujuan
Lebih terperinciBAB III. Metode Penellitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat antar
BAB III Metode Penellitian 1. Jenis penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat antar variabel independent dengan variabel dependentnya dengan menggunakan data time-series,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir masyarakat Indonesia mulai percaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun terakhir masyarakat Indonesia mulai percaya terhadap sistem Perbankan syariah dibandingkan Perbankan Konvensional. Ekonomi Syariah dianggap
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
21 III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Babakan Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Pemilihan tersebut dengan pertimbangan bahwa wilayah tersebut merupakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menguraikan proses, hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Analisis pengolahan data dilakukan dengan mengggunakan software Minitab
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/10/PBI/2004 TENTANG SISTEM PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/10/PBI/2004 TENTANG SISTEM PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kesehatan suatu bank merupakan kepentingan semua pihak yang
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di PDAM Bekasi Jl. KH Noer Ali
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PDAM Bekasi Jl. KH Noer Ali Kav 1. Perum Mas Naga Bekasi. Lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja (purposive)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) data yang diambil merupakan data
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian
57 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Desain penelitian berbentuk hubungan sebab akibat (kausal) dengan pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif.
Lebih terperinci