BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) memiliki peranan yang besar bagi perekonomian
|
|
- Handoko Kusuma
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal (capital market) memiliki peranan yang besar bagi perekonomian suatu negara. Oleh karena itu, tidak terlalu berlebihan bila dikatakan bahwa perkembangan ekonomi suatu negara secara keseluruhan dapat diukur dari seberapa jauh perkembangan pasar modal dan industri sekuritas pada negara yang dimaksud. Namun demikian, fakta diatas tidak memberikan jaminan bahwa untuk menghidupkan perekonomiannya setiap negara harus menghidupkan pasar modalnya, karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan secara matang baik internal maupun eksternal, terlebih lagi negara tersebut sedang dalam proses pembangunan. Tuntutan keberadaan pasar modal sangat ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran terhadap instrumen-instrumen pasar modal dalam perekonomian suatu negara. Oleh karena itu, pada umumnya perkembangan pasar modal terjadi secara bertahap mengikuti kekuatan permintaan dan penawaran serta kesiapan masyarakat dalam negara yang bersangkutan. Setelah suatu perekonomian mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dalam pembangunan ekonomi, para warga negara mulai mengambil spesialisasi masing-masing dalam bidang produksi dan jasa, sehingga berdampak pada kecenderungan pergeseran dari kebiasaan menyimpan kekayaan dalam bentuk aktiva fisik (physical assets) 1
2 kearah aktiva keuangan (financial assets). Pasar modal sebagai salah satu sektor keuangan yang dilakukan dengan menyediakan dana dari lenders kepada borrowers yang memerlukan tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil yang dibutuhkan untuk investasi tersebut, menjadi salah satu indikator fasilitator dalam mengukur perkembangan ekonomi suatu negara. Seperti yang telah ditegaskan, bahwa perekonomian Indonesia berlandaskan pada Azas Kekeluargaan sesuai yang tercantum dalam Pasal 33 Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun Azas ini mengandung makna bahwa Perekonomian Nasional harus mampu diarahkan untuk mencapai kemakmuran masyarakat yang berkeadilan sosial. Dengan demikian, para pelaku ekonomi dituntut untuk selalu bekerja sama guna mencapai tujuan tersebut. Pemerintah telah menyusun Program Pembangunan Nasional secara bertahap, sebagaimana ditetapkan dalam Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) dalam bentuk Rencana Pembangunan Lima Tahun (REPELITA) yang dimulai sejak tahun Dalam hal realisasi pemenuhan akan kebutuhan dana, peningkatan pada sektor keuangan yang meliputi Perbankan dan Lembaga Keuangan Bukan Bank, seperti: Leasing, asuransi, dana pensiun, modal ventura, reksa dana, dan pasar modal sangat dibutuhkan. Mengingat pentingnya peranan sektor keuangan ini, pemerintah telah mengambil serangkaian kebijaksanaan yang diarahkan untuk mempercepat pemupukan dana yang dimaksud, antara lain dengan ditetapkannya berbagai Ketentuan Hukum atau Regulasi, termasuk Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. 2
3 Ada beberapa daya tarik pasar modal. Pertama, diharapkan pasar modal dapat menjadi alternatif penghimpunan dana selain sistem perbankan yang pada umumnya dominan sebagai sistem mobilisasi dana masyarakat untuk mencapai keseimbangan struktur modal bagi perusahaan. Kedua, pasar modal memungkinkan para pemodal memiliki berbagai pilihan investasi yang sesuai dengan preferensi risiko mereka dalam melakukan diversifikasi investasi dan membentuk portofolio sesuai dengan imbal hasil yang diharapkan. Ketiga, pencapaian likuiditas dan efisiensi pengalokasian dana dalam melakukan investasi pada satu atau lebih saham-saham pada industri yang berbeda. Sektor perbankan, dalam fungsinya sebagai intermediasi keuangan dalam menerima dana dari pihak luar dan memberikan pinjaman kepada sejumlah pihakpihak tertentu yang membutuhkan juga berusaha dalam menawarkan jasa lain sebagai institusi keuangan, dituntut untuk mampu bersaing melalui diversifikasi produk dan jasa yang ditawarkan. Hal ini juga ditegaskan dengan mulai diberlakukannya Regulasi Pemerintah Republik Indonesia yang mengharuskan setiap bank untuk mampu memperbaiki kinerjanya melalui pemenuhan tingkat minimum dalam rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio - CAR) sebesar 8 % (delapan persen) dan tingkat maksimum dalam kredit bermasalah (Non Performing Loan - NPL) sebesar 5 % (lima persen). Dalam hal bank-bank melakukan persaingan guna memperoleh competitive advantage yang diharapkan, banyak pula dari bank-bank tersebut melakukan go public guna memenuhi kecukupan dana dalam sisi utang dan kepemilikan modal 3
4 sendiri untuk membiayai aktiva bank tersebut, salah satunya adalah dengan penerbitan surat tanda kepemilikan (saham) di pasar modal untuk dapat ditawarkan kepada publik. Alasan untuk dilakukannya hal ini adalah, supaya bank-bank tersebut mampu meningkatkan kemampuan likuiditas dan solvabilitas dalam pencapaian tingkat profitabilitas yang diharapkan. Mengingat pada masa sekarang ini, banyak sektor perbankan yang juga melakukan go public untuk pencatatan sahamnya pada pasar modal, dengan menerbitkan surat tanda kepemilikan (saham) guna meningkatkan ekuitas dalam sisi passivanya. Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis tertarik untuk meneliti sejauh mana pengaruh dari kinerja suatu bank terhadap imbal hasil sahamnya di bursa. Oleh karena itu, penulis memilih judul ANALISIS HUBUNGAN KINERJA BANK TERHADAP IMBAL HASIL SAHAM DI BURSA Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam penulisan thesis ini, adalah: 1. Mengukur seberapa baik kinerja bank-bank yang menjadi obyek analisis, diantaranya adalah: PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk., PT. Bank Niaga, Tbk., PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk., PT. Bank Lippo, Tbk., serta PT. Bank NISP, Tbk.? 2. Menghitung imbal hasil saham yang terdaftar (listing) dari keenam bank yang dimaksud pada Bursa Efek Jakarta (BEJ)? 4
5 3. Membandingkan kinerja bank-bank tersebut terhadap imbal hasil sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ)? 1.3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1. Mengetahui kinerja dari keenam bank yang dimaksud berdasarkan atas laporan keuangan perusahaan (bank) yang meliputi neraca dan laporan laba/rugi dari masing-masing perusahaan (bank) yang bersangkutan. 2. Mengetahui fluktuasi harga saham dari keenam bank yang dimaksud berdasarkan atas data harian yang diperoleh selama rentang waktu 5 (lima) tahun. 3. Melakukan analisis hubungan antara kinerja bank-bank tersebut terhadap imbal hasil sahamnya di bursa. Manfaat yang dapat diharapkan dari hasil penelitian ini, adalah: 1. Untuk mampu menyajikan hasil akhir dari analisis yang dilakukan, berdasarkan atas laporan keuangan perusahaan (bank) yang meliputi neraca dan laporan laba/rugi dari masing-masing perusahaan (bank) yang bersangkutan. 2. Hasil akhir tersebut berupa perhitungan-perhitungan berdasarkan atas analisis keuangan dalam bentuk rasio. 3. Memberikan gambaran umum kepada masyarakat mengenai fluktuasi harga saham dari bank-bank yang menjadi obyek analisis. 5
6 1.4. Ruang Lingkup Untuk mengantisipasi meluasnya pembahasan permasalahan dalam thesis ini, maka penulis hanya membatasi pembahasan dalam ruang lingkup: 1. Pembatasan penelitian dilakukan hanya terhadap neraca dan laporan laba/rugi dari keenam perusahaan (bank) yang menjadi obyek penelitian. 2. Pembatasan penelitian dilakukan untuk data fluktuasi harga yang terjadi dalam kurun waktu harian. 3. Rentang waktu pembatasan permasalahan dilakukan selama rentang waktu 5 (lima) tahun, yaitu dari bulan Januari 1997 hingga bulan Desember Pembatasan penggunaan analisis keuangan untuk melihat rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas dari keenam bank yang dimaksud. 5. Analisis imbal hasil saham perusahaan (bank) terhadap kinerjanya dalam batasan kurun waktu yang telah ditetapkan Metode Penelitian Metode Pengumpulan Data Dalam proses penyusunan thesis ini, penulis menggunakan data sekunder, berupa: 1. Studi kepustakaan (library research). Pengumpulan data studi kepustakaan ini dalam bentuk data sekunder yang bersifat teoritis, dan diperoleh dari bahan-bahan yang telah tersedia, seperti: Buku literatur, karya ilmiah, artikel majalah, surat kabar, referensi, dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan penelitian. 6
7 2. Dokumentasi. Pengumpulan data dokumentasi diperoleh dari laporan keuangan perusahaan (bank) yang bersangkutan melalui Bursa Efek Jakarta Metode Analisis Data Dalam mengolah dan menginterpretasikan data yang telah dikumpulkan, penulis akan menggunakan model statistik dan beberapa analisis rasio keuangan yang berkaitan dengan hubungan antara kinerja bank terhadap imbal hasil sahamnya di bursa. Analisis statistik yang akan digunakan, meliputi: 1. Korelasi Linier Sederhana (Simple Linear Correlation). Korelasi digunakan untuk menunjukkan adanya atau tidak adanya hubungan antara suatu variabel bebas (variabel X) dengan variabel terikat (variabel Y), dimana kecenderungan besarnya pengaruh korelasi antara dua variabel dapat dilihat melalui koefisien korelasinya yang dinotasikan dengan r, yaitu: a. r = 0, menunjukkan tidak adanya hubungan korelasi antara dua variabel. b. r = 1, menunjukkan adanya hubungan korelasi linier positif (+) sempurna antara dua variabel secara berbanding lurus. c. r = 1, menunjukkan adanya hubungan korelasi linier negatif (-) sempurna antara dua variabel secara berbanding terbalik. Dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson (Pearson product-moment correlation coefficient), maka rumusan koefisien korelasi yang digunakan, adalah: 7
8 r = n ΣXY ΣX ΣY {[n ΣX 2 (ΣX) 2 ] [n ΣY 2 (ΣY) 2 ]} Pengujian hipothesis (hypothesis testing) yang digunakan adalah: H 0 : ρ = 0 (Tidak ada hubungan antara variabel X dan variabel Y). H : ρ 0 (Ada hubungan antara variabel X dan variabel Y). 1 Rumusan statistik uji (test statistic) yang digunakan adalah: t = (n 2) r 2 (1 r ) / (n 2) Hasil dari statistik uji ini kemudian dibandingkan dengan t dengan nilai yang dapat dilihat pada tabel distribusi t. 2. Regresi (Regression). (α/2, n 2) Regresi digunakan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi dengan suatu variabel terikat (variabel Y) apabila variabel lainnya (variabel X) berubah, dengan asumsi hubungan antara kedua variabel tersebut adalah garis lurus. Model regresi linier sederhana yang digunakan adalah: Y = β 0 + β X + ε 1 Dimana; Y β 0 = Variabel terikat (dependent variable). = Konstanta (intercept parameter). β 1 X = Slope variabel bebas (independent variable). ε = Standard Error. Interval keyakinan (confidence interval) yang digunakan adalah t (α/2, n 2), dengan nilai yang dapat dilihat pada tabel distribusi t. 8
9 Pengujian hipothesis (hypothesis testing) yang digunakan merupakan pengujian dua arah (two-tailed test), yaitu: H 0 : β 1 = 0 (Tidak ada hubungan linier antara variabel X dan variabel Y). H 1 : β 1 0 (Ada hubungan linier antara variabel X dan variabel Y). Rumusan statistik uji (test statistic) yang digunakan adalah: t (n 2) = b 1 s (b ) 1 Dimana; t = Distribusi t dengan derajat bebas (degree of freedom) adalah n 2. (n 2) b 1 s (b 1 ) = Penduga parameter. = Standard error dari penduga parameter. Bilamana pengujian hipothesis dilakukan untuk melihat adanya atau tidak adanya hubungan dan besarnya pengaruh antara beberapa variabel-variabel bebas sebagai predictor variables (variabel X) dengan variabel terikat sebagai hasil estimasi (variabel Y), maka tekhnik regresi yang dilakukan merupakan regresi berganda (multiple regression), dengan rumusan sebagai berikut: Y = β 0 + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X β i X i + ε Dimana; Y β 0 = Variabel terikat (dependent variable). = Konstanta (intercept parameter). β i X = Slope variabel bebas (independent variables) ke i. i ε = Standard Error. 9
10 Pengujian statistik yang digunakan adalah F test dengan jumlah derajat bebas adalah n 1, dan derajat bebas untuk error adalah n (k + 1). Pengujian hipothesis (hypothesis testing) yang digunakan adalah: H : β = β = β = = β = 0 (Tidak ada hubungan antara variabel-variabel X i dan variabel Y). H 1 : β 0 (Ada hubungan antara sedikitnya satu variabel X dengan variabel Y). i Untuk melihat besarnya pengaruh explanatory power masing-masing variabel Xi (variabel bebas) terhadap variabel Y (hasil estimasi) dapat dilakukan pengujian signifikansi parameter slope regresi individu (test of the significance of individual regression slope parameters) β i, dengan formulasi: t [ n (k + 1) ] = b i 0 s (b i ) Dimana; t [ n (k + 1) ] = Distribusi t dengan derajat bebas adalah n (k + 1). b i = Penduga parameter ke i. s (b ) = Standard error dari penduga parameter ke i. i Analisis keuangan yang digunakan merupakan analisis fundamental berupa perhitungan rasio, diantaranya adalah: 1. Rasio Likuiditas (Quick (acid test) ratio, investing policy ratio, loan to deposit ratio, dan assets to loan ratio). 2. Rasio solvabilitas (Deposit risk ratio). 3. Rasio profitabilitas (Return on investment ratio, debt ratio, dan leverage multiplier ratio). 10
11 1.6. Sistematika Penyusunan Untuk memudahkan penulisan dan pembahasan thesis ini, penulis membagi isi thesis kedalam lima (5) bab, yang masing-masing diperincikan secara singkat dan sederhana. Sistematika bab tersebut adalah sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang alasan pemilihan topik thesis, rumusan permasalahan dari yang akan dibahas pada thesis, tujuan dan manfaat penelitian, pembatasan ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti, metode penelitian yang akan digunakan atas data yang telah dikumpulkan, dan sistematika penyusunan thesis. BAB II. LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan diuraikan secara teoritis mengenai konsep teori yang akan digunakan dan mendasari rancangan penyelesaian permasalahan pokok yang akan dibahas. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan dijelaskan beberapa hal pokok mengenai penyelesaian permasalahan yang akan dilakukan, mencakup tahap-tahap penyelesaian serta alat bantu yang digunakan. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan memuat alat analisis yang digunakan, hasil pengolahan data dan deskripsinya, serta pembahasan hasil penelitian. Alat analisis yang akan digunakan berupa perhitungan rasio-rasio 11
12 keuangan, yaitu: Rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan dijelaskan kesimpulan umum hasil penelitian yang disajikan secara ringkas dan padat secara kualitatif, serta saran-saran konstruktif yang dapat diajukan dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. 12
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikiran Untuk memilih suatu saham, biasanya seorang investor harus mengetahui faktor-faktor fundamental apa saja yang dapat mempengaruhi harga saham itu sendiri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Perkembangan Kesehatan Bank terhadap Return Saham pada Industri Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. 4.1.1. Kondisi Risk/Non Performing
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 2013. Subyek dalam penelitian ini yaitu laporan
Lebih terperincipenelitian dengan judul : Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Cash Divident Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul : Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Cash Divident Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia. B. Perumusan Masalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. angka dan dianalisis dengan teknik statistik. Jika dilihat dari karakteristik masalah
BAB III METODOLOGI 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan penelitian dan analisis data, penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif sebab penelitian menggunakan data yang dinyatakan dalam angka dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Dalam pergerakan harga saham sehari-hari, informasi yang bersifat fundamental seperti laporan keuangan memegang peranan penting. Oleh karena itu, penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang. 3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai analisis Kesehatan Bank terhadap Harga Saham pada Perbankan BUMN Go Public periode tahun 2007-2011,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan pasar tempat bertemunya pihak yang membutuhkan dana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan pasar tempat bertemunya pihak yang membutuhkan dana (emiten) dengan pihak yang memiliki dana (surplus fund). Instrumen investasi yang diperdagangkan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan Beta terhadap Return saham pada bank-bank yang tercatat di Bursa Efek Jakarta periode 2004 2006 baik secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Didalam perekonomian negara yang maju dan berkembang banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Didalam perekonomian negara yang maju dan berkembang banyak terdapat perusahaan-perusahaan yang menjadi tiang penyangga perekonomian. Dalam melaksanakan fungsi ekonomi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1997 telah melumpuhkan perekonomian Indonesia. Lemahnya sistem perbankan nasional merupakan salah satu penyebab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modal dikatakan efisiensi secara informasional apabila harga sekuritassekuritasnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu faktor yang mendukung kepercayaan pemodal terhadap pasar modal adalah persepsi mereka akan kewajaran harga sekuritas (saham). Dalam keadaan seperti
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan dan telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Harga saham dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang dapat dihitung (faktor fundamental) ataupun yang tidak dapat dihitung (contoh: gosip atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama suatu bank adalah menghimpun dana dari masyarakat melalui simpanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan usahanya sebagai lembaga intermediasi keuangan, kegiatan bank sehari-hari tidak dapat dipisahkan dari bidang keuangan. Kegiatan utama suatu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Kerangka Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan adanya hubungan antara masingmasing variabel non performing loan (NPL), penyisihan penghapusan aktiva
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperoleh sejumlah keuntungan di masa depan. Pihak pihak yang melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan kegiatan penanaman sejumlah dana maupun sumber daya lainnya pada satu atau lebih aset selama kurun waktu tertentu dengan harapan memperoleh
Lebih terperinciANALISA RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI
ANALISA RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan oleh : Zulfa Rizkiana 0513010358/FE/EA Kepada FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Bank merupakan lembaga keuangan yang mempunyai peranan besar dalam perekonomian masyarakat sehingga mempunyai peranan penting dalam pengelolaan dana yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO) 45 laporan keuangan sebagai satu kesatuan, sehingga study setting dalam penelitian ini adalah lingkungan riil atau field setting (Hartono,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau nasabah. Sebagai lembaga kepercayaan maka bank dalam operasinya selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Landasan atau dasar kegiatan usaha bank adalah kepercayaan dari masyarakat atau nasabah. Sebagai lembaga kepercayaan maka bank dalam operasinya selalu menjaga kinerjanya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan sebagai bahan acuan dalam penelitian ini, yaitu :
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua jurnal yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penelitian ini, yaitu : 1. Ayu Yanita Sahara (2013) Penelitian
Lebih terperinciABSTRAK. Henry Ocky Parsaoran,Diena Noviarini Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA), (STUDI PADA BANK UMUM GO PUBLIC YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2008-2011) Henry
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan krisis moneter terjadi pada tahun yang memberikan dampak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perbankan tidak terlepas dari munculnya permasalahan yang dihadapi antara lain masalah pendanaan, kredit macet, kinerja keuangan buruk, dan krisis moneter
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Waktu kegiatan penelitian ini dilakukan pada tahun 2016, tempat dan lokasi penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang beralamat di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. transaksi antara pihak-pihak pencari dana (emiten) dengan pihak yang kelebihan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal merupakan pasar tempat pertemuan dan melakukan transaksi antara pihak-pihak pencari dana (emiten) dengan pihak yang kelebihan dana (surplus fund). Pendapatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. selama periode tahun 2008 sampai dengan Penilaian periode penelitian
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan perbankan baik devisa maupun non devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengamatan dilakukan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
24 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini didesain dengan menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen dimaksudkan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat antara satu variabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Yuliani, 2007) (Dendawijaya,2006:120).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan mempunyai peranan penting dalam membangun sistem perekonomian Indonesia. Bank sebagai lembaga keuangan berfungsi sebagai intermediasi atau perantara
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dan telah dijelaskan pula di bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Capital Adequacy Ratio (CAR),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara formal pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrument
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara formal pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrument keuangan (atau sekuritas) jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk hutang
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2003-2005 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurunnya kapasitas permintaan dan produksi di sektor riil berpotensi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurunnya kapasitas permintaan dan produksi di sektor riil berpotensi kuat terhadap kualitas aktiva perbankan, sehingga perbankan harus lebih berhati hati
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian ini sebagai variabel bebas (independent variable) pertama (X 1 ) adalah profitabilitas perusahaan dan variable
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lembaga perbankan sangat dibutuhkan dalam suatu perekonomian. Kestabilan ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perbankan di Indonesia telah mengalami pasang dan surut. Kestabilan lembaga perbankan sangat dibutuhkan dalam suatu perekonomian. Kestabilan ini tidak hanya
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ini yaitu analisis tingkat kesehatan bank dan tingkat suku bunga dan harga saham
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang menjadi focus penulis dalam melakukan penelitian ini yaitu analisis tingkat kesehatan bank dan tingkat suku bunga dan harga
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dan telah dijelaskan pula di bab-bab sebelumnya, maka dapat di ambil simpulan sebagai berikut: 1. Perkembangan Capital Adequacy
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah...
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Indonesiaserta menggunakan metode electronic research dan library. internet ke website Bursa Efek Indonesia (BEI), dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesiaserta menggunakan metode electronic research dan library research guna
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian
57 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Desain penelitian berbentuk hubungan sebab akibat (kausal) dengan pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan posisi keuangan mempunyai arti yang sangat penting bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan posisi keuangan mempunyai arti yang sangat penting bagi perusahaan. Untuk melihat sehat tidaknya suatu perusahaan tidak hanya dapat dinilai dari
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Selain mengharapkan suatu imbal hasil, investor juga harus mempertimbangkan risiko yang akan timbul dalam berinvestasi pada suatu saham. Keadaan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Rahim dan Irpa, 2008).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia merupakan salah satu tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan program pembangunan. Meningkatkan kualitas hidup antara
Lebih terperinciTHE INFLUENCE OF CAPITAL, LIQUIDITY AND EFFICIENCY TOWARDS CREDIT DISTRIBUTION RATE AT PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK
THE INFLUENCE OF CAPITAL, LIQUIDITY AND EFFICIENCY TOWARDS CREDIT DISTRIBUTION RATE AT PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK Anggita Intanisa Septiani D2D004223 ABSTRACT As a financial institution,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut baik perusahaan dagang, jasa, maupun manufaktur.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang melakukan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan perusahaan pada umumnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran bank sangat besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Semua sektor usaha baik sektor industri, perdagangan, pertanian, perkebunan, jasa,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dapat dilakukan investor dalam melakukan investasi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Banyak cara yang dapat dilakukan investor dalam melakukan investasi, salah satunya adalah dengan melakukan investasi di Pasar Modal. Dalam hal ini Pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam keadaan masa sekarang sangat dirasakan ketatnya persaingan dalam dunia usaha, karenanya perusahaan diharapkan harus memiliki kemampuan yang kuat diberbagai
Lebih terperinciPENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE
PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2005-2007 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ashari dkk (1994) dalam Lydiana (2007) adalah sebagai berikut: biaya atau pertimbangan yang subjektif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Pengukurannya 1. Variabel Dependen Dalam model penelitian ini, penulis menggunakan peringkat perataan laba (income smoothing) sebagai proksi praktik perataan laba
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkepanjangan membuat lesunya kegiatan perekonomian. Kondisi seperti ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi perekonomian yang terpuruk akibat krisis moneter yang berkepanjangan membuat lesunya kegiatan perekonomian. Kondisi seperti ini menuntut setiap perusahaan agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana dengan pihak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai financial intermediary atau lembaga perantara antara pihak yang kelebihan dana (surplus) dan
Lebih terperinciAnalisis pengaruh capital adequacy ratio, operating efficiency ratio, return on equity dan loan to deposits ratio terhadap real return saham
Analisis pengaruh capital adequacy ratio, operating efficiency ratio, return on equity dan loan to deposits ratio terhadap real return saham di Bursa Efek Jakarta (studi empiris pada perusahaan Perbankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saham akan bereaksi negatif bila terjadi kemelut dalam negeri seperti kerusuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi saham sangat rentan terhadap situasi politik dan ekonomi. Bursa saham akan bereaksi negatif bila terjadi kemelut dalam negeri seperti kerusuhan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan perekonomian negara Indonesia tidak lepas dari. pengaruh peran perbankan sebagai salah satu lembaga keuangan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan perekonomian negara Indonesia tidak lepas dari pengaruh peran perbankan sebagai salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peran sebagai penghimpun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu alternatif pilihan sumber dana jangka panjang bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu alternatif pilihan sumber dana jangka panjang bagi perusahaan. Termasuk didalamnya adalah perusahaan-perusahaan pada sektor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian beruntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didalamnya sektor usaha. Perbankan sebagai lembaga perantara (intermediate)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara. Kinerja perbankan yang kuat akan menopang berbagai sektor ekonomi termasuk didalamnya sektor
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Indonesia ada dua macam yaitu bank konvensional dan bank syariah.
31 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Bank merupakan lembaga kepercayaan yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi, membantu kelancaran sistem pembayaran, dan yang tidak kalah pentingnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelumnya. Berikut beberapa penelitian terdahulu beserta persamaan dan
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Penelitian Terdahulu Pembahasan yang dilakukan dalam penelitian ini merujuk pada penelitian sebelumnya. Berikut beberapa penelitian terdahulu beserta persamaan dan perbedaannya,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengguji hipotesis sehingga termasuk dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengguji hipotesis sehingga termasuk dalam metode eksplanasi ilmu, menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dan tempat penelitian menguraikan tentang jadwal penelitian dilaksanakan dan lokasi dimana penelitian dilakukan, yang juga mencakup gambaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya industri diikuti dengan perkembangan kemajuan teknologi dan informasi di indonesia membuat setiap perusahaan yang ada bersaing untuk dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memperlancar lalu lintas pembayaran (Dendawijaya 2004:15) atau kredit macet. Dalam rangka menjaga agar bank-bank tersebut lebih
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian Keberhasilan perekonomian di Indonesia tidak terlepas dari sektor perbankan khususnya sebagai badan usaha yang tugas utamanya sebagai lembaga perantara
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini sekitar 3 bulan tercatat dimulai dari bulan maret 2015 hingga
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. manfaat diantaranya dividen dan capital gain. Dividend merupakan bagian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Saham Menurut Anoraga, Pakarti (2006:54) pengertian saham dapat diartikan sebagai tanda penyertaan modal pada suatu perseroan terbatas dan memiliki manfaat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Bank dalam menjalankan usahanya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dalam berbagai alternatif investasi. Sehubungan dengan fungsi penghimpunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gabungan (IHSG) turut mengalami peningkatan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam beberapa tahun terakhir pasar modal di Indonesia telah berkembang sangat pesat, yang mana perkembangannya ditandai dengan melonjaknya jumlah saham yang ditransaksikan
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995)
39 III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995) penelitian eksplanatori (explanatory reseach) adalah penelitian yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana metode penelitian ini digunakan untuk meneliti pada populasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. publik yang melakukan pengungkapan sosial dalam annual report-nya dan
45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data penelitian ini adalah sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dari sumber yang telah ada, yaitu data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan pengeluaran dalam satu periode. Kinerja keuangan bank merupakan salah satu kondisi keuangan bank pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan industri membuat setiap perusahaan semakin meningkat kinerja yang membuat tujuannya bisa tercapai. Dengan adanya laju tatanan perekonomian dunia ini mengalami
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. Landasan Teori 2. 1.1. Penilaian Saham Modal atau efek yang diperjualbelikan di pasar modal Indonesia pada umumnya berbentuk saham dan obligasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fungsinya sebagai lembaga intermediasi, penyelenggara transaksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perbankan memiliki peranan yang sangat strategis dalam menunjang berjalannya roda perekonomian dan pembangunan nasional mengingat fungsinya sebagai lembaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak yang kelebihan dana (surplus unit) dalam bentuk simpanan giro, tabungan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan suatu lembaga yang aktivitasnya menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana (surplus unit) dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Penelitian ini ditujukan untuk membuktikan apakah ada hubungan dan pengaruh dari tingkat suku bunga kredit, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan jasa bank lainnya (Martono, 2010 : 37). Tujuan fundamental bisnis
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan usaha bank sebagai lembaga intermediasi keuangan atau lembaga perantara keuangan dengan kegiatan utama adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Husein Umar (2005:303) menyatakan bahwa : Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana
Lebih terperinciPENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI PERIODE
PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI PERIODE 2005-2006 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bank BUMN atau Persero ini adalah Bank yang sebagian atau seluruh sehamnya
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Bank BUMN atau Persero ini adalah Bank yang sebagian atau seluruh sehamnya dimiliki oleh pemerintah. Saat ini terdapat 4 (empat) Bank yang termasuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Sebagai lembaga yang mengumpulkan dana dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga perbankan merupakan institusi penting dalam pertumbuhan perekonomian suatu negara. Sebagai lembaga yang mengumpulkan dana dari masyarakat dan menyalurkannya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Hubungan Kinerja Keuangan Perusahaan Asuransi Dengan Imbal Hasil Sahamnya Berdasarkan hasil pengujian korelasi antara Risk Based Capital, Return On Assets,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pasar modal merupakan suatu sarana
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai salah satu instrumen ekonomi, pasar modal memiliki peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pasar modal merupakan suatu sarana alternatif
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan usaha perbankan syariah pada dasarnya merupakan perluasan jasa perbankan bagi masyarakat yang membutuhkan dan menghendaki pembayaran imbalan yang tidak didasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aktivitas perekonomian menjadi meningkat karena pasar modal menjalankan dua
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal adalah salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dananya, dengan adanya pasar modal diharapkan aktivitas perekonomian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya pasar modal (capital market), pemodal sebagai pihak yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal di Indonesia memiliki peran besar bagi perekonomian negara. Dengan adanya pasar modal (capital market), pemodal sebagai pihak yang memiliki kelebihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perekonomian di Indonesia pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian di Indonesia pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari dunia perbankan. Bank sebagai lembaga keuangan yang berfungsi sebagai intermediasi untuk menghimpun
Lebih terperinciANALISA PENGARUH VARIABEL CAR, LDR DAN NPL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI SELAMA PERIODE
ANALISA PENGARUH VARIABEL CAR, LDR DAN NPL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI SELAMA PERIODE 2006-2009 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk meneliti pengaruh Capital
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertengahan tahun 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertengahan tahun 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang mempengaruhi hampir seluruh sektor perekonomian. Akibat dari ketidakstabilan tersebut banyak perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Perusahaan yang diteliti dalam penelitian ini adalah bank yang terdaftar di BEI dari tahun 2008 2011. Bank merupakan sebuah lembaga intermediasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, waktu penelitian dilakukan saat waktu senggang dimana data-data yang diambil berasal dari laporan keuangan triwulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian dan berfungsi sebagai perantara (financial intermediary) antara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank sebagai lembaga keuangan memiliki peranan penting dalam perekonomian dan berfungsi sebagai perantara (financial intermediary) antara pihak yang kelebihan
Lebih terperinci