IDENTIFIKASI KESULITAN MENGHAFAL MATERI PELAJARAN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI. Oleh : KURNIA ILLAHI

Transkripsi

1 IDENTIFIKASI KESULITAN MENGHAFAL MATERI PELAJARAN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI Oleh : KURNIA ILLAHI PROGRAM EKSTENSI BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS JAMBI ABSTRAK Belajar hanya terjadi bila sesuatu yang diingat dari apa yang diingat dari apa yang dipelajari itu. Siswa akan mengingat sesuatu karena memang ingin mengingat hal itu, dan ditambah dengan mencatat apa yang diingat, dari beberapa siswa, mengingat atu menghafal itu sulit. Kesulitan menghafal itu timbul karna berbagai faktor penyebab, dari faktor eksternal yang berhubungan dengan kesulitan pengenal, kesulitan mengingat, kemampuan menggunakan ingatan lama untuk mengenal yang baru. Dalam menyerap materi pelajaran setiap peserta didik mempunyai cara dan kemampuan yang berbeda-beda. Kesulitan menghafal adalah : kesukaran suatu aktivitas tertentu untuk menanamkan suatu materi verbal didalam ingatan, sehingga tidak dapat diproduksi (diingat) kembali. Secara harafiah, sesuai sengan materi yang asli. Hal ini bisa terjadi pada setiap siswa dengan alasan berbeda-beda. PENDAHULUAN Siswa akan mengingat sesuatu karena memang ingin mengingat hal itu, dan ditambah dengan mencatat apa yang diingat, dari beberapa siswa, mengingat / menghafal itu sulit. Namun dalam pendidikan penting sekali agar hal-hal tertentu jangan dilupakan segera, sehingga siswa dapat mengikuti pelajaran selanjutnya. Karena daya ingat rendah sangat mempengaruhi hasil belajar seseorang, anak yang sudah belajar dengan keras namun, mempunyai daya ingat dibawa rata-rata hasilnya akan kalah dengan anak yang mempunyai daya ingat tinggi. Maka dari itu penelitian ini lebih difokuskan pada mengidentifikasi kesulitan menghafal materi pelajaran yang meliputi masalah kesulitan pengenal, mengingat kembali, dan kemampuan menggunakan ingatan yang lama untuk mengenal yang baru pada siswa kelas XI SMA Negeri 10 Jambi tahun pelajaran 2012/2013. Tujuan dari penelitian ini untuk mengungkapkan tingkat kesulitan menghafal materi pelajaran pada siswa dalam kesulitan pengenal, pengertian dan pembagian,mengidentifikasi kesulitan menghafal untuk mengingat kembali materi pelajaran, serta mengidentifikasi kesulitan menghafal dalam kemampuan menggunakan ingatan lama untuk mengenal yang baru. TINJAUAN KEPUSTAKAAN Identifikasi merupakan suatu cara bagaimana kita melihat, menduga, memperkirakan dan menguraikan serta menjelaskan apa yang menjadi masalah. Maksud dari kesulitan menghafal adalah kesukaran suatu aktvitas untuk menanamkan suatu materi verbal didalam ingatan sehingga tidak dapat diproduksikan ( diingat ) kembali secara harafiah, sesuai dengan materi yang asli. Perlu diketahui bahwa setiap informasi yang masuk kedalam otak anak tidak akan

2 bertahan dalam waktuyang lama. Hal ini disebabkan oleh kondisi otak dan mental anak, serta masuknya berbagai informasi baru yang lebih manarik bagi ank. Oleh sebab itu, ada baiknya orang tua mempelajarinya untuk membuat catatan kecilyang mudah diingat. Nah, kebiasaankebiasaan itu akan membantu menjaga daya ingat anak dengan baik. Selain itu, anak juga akan terbiasa untuk selalu bertanggung jawab terhadap tugas-tugasnya. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilasanakan pada siswa kelas XII SMA N 10 Kota Jambi tahun ajaran Alat yang digunakan adalah angket karena jenis penelitian ini adalah deskriptif. Yang dilakukan selama 3 hari (16-18 juli 2012). Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Adapun untuk menentukan jumlah sampel dilakukan dengan intrapolasi sebagaimana dikemukakan Sutja (2000: 48) yaitu : Populasi dalam penelitian ini dianggap homogen, sehingga rentang persentase 24.9% - 15% dan jumlah populasi 267 berada diantara (Sutja, 2000 : 47), sehingga hasil perhitungannya adalah : = { } = { 77 } = { 0.06 } { 77 } = ,62 = 20,28% =20% (pembulatan) Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, untuk keperluan penelitian diperlukan sampel 20%, sehingga jumlah dari sampel penelitian, sebagaimana disajikan dalam tabel 2 berikut ini :

3 No Kelas Populasi Jumlah Sampel 20% 1 XI IPA 1 35 Siswa 7 2 XI IPA 2 32 Siswa 6 3 XI IPA 3 33 Siswa 7 4 XI IPS 1 35 Siswa 7 5 XI IPS 2 35 Siswa 7 6 XI IPS 3 28 Siswa 6 Jumlah Populasi 198 Siswa 40 Siswa C. Jenis-jenis 1. Jenis Data : Sesuai dengan judul penelitian, maka jenis data yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah data tentang identifikasi kesulitan menghafal materi pelajaran pada siswa kelas XI SMA N 10 Kota Jambi. Data tersebut merupakan data primer karena dikumpulkan langsung dari responden yang terpilih sebagai sampel penelitian. 2. Sumber Data : Sumber data yang dibutuhkan sesuai dengan judul penelitian ini identifikasi kesulitan menghafal materi pelajaran pada siswa kelas XI SMA N 10 Kota Jambi. Data yang diungkap dari subjek penelitian yaitu siswa kelas XI SMA N 10 Kota Jambi Semester Genap Tahun D. Alat Pengumpul Data 1. Teknik Pengumpulan Data : Alat pengumpul data adalah alat yang digunakan untuk menarik data dari responden. Dalam penelitian ini alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Angket merupakan pernyataan dan pertanyaan yang tersusun yang diberikan kepada responden. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada langkah-langkah penyusunan angket dibawah: Tabel 3. Kisi-kisi Angket VARIABEL INDIKATOR DESKRIPTOR NO. ITEM JML ITEM

4 Identifikasi kesulitan menghafal materi pelajaran pada siswa 1. Kesulitan pengenal 1.1 Tahu dengan pengertian 1, 2 dan Tahu dengan pembagian 4,5,6,7,8 dan Mengingat kembali Menyebutkan apa yang telah dipelajari Mengatakan kembali yang diingat Menyatakan hal-hal yang sama/berbeda 10 dan 11 12, 13 dan 14 15, 16, 17 dan Kemampuan menggunaka n ingatan lama untuk mengenal yang baru Mengenal hubungan sebab akibat Mengenal rangkaian historis 19, 20, 21, 22, 23 dan 24 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34 dan Jumlah 35 2 Pembakuan instrument Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar isian berupa angket tertutup yaitu responden hanya diberi kesempatan untuk memilih dari dua alternatif jawaban yang disediakan.

5 Penyusunan angket berdasarkan pada penyebaran variable menjadi indicator. Setelah instrument disusun dilakukan penimbangan (Judgment) untuk menyempurnakan kalimat yang digunakan. Penimbangan dilakukan oleh tiga orang penimbang (judger) yang kompeten. E. Teknik Analisis Data Teknik analisa data penelitian dilakukan dengan menggunakan rumus persentase yang diformulasikan oleh Sudjana dalam Sutja dkk. (2000:55) yaitu : P f N = Persentase = Frekuensi yang muncul = Jumlah keseluruhan responden Untuk menafsirkan hasil penelitian berdasarkan kepada pendapat Sutja (2000:56) sebagai berikut: % : Sangat tinggi 60 80% : Tinggi 41 59% : Sedang 12 40% : Rendah <12% : Sangat rendah HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data ini diperoleh berdasarkan atas pengolahan data, yang dihimpun dari siswa kelas XI SMA N 10 Kota Jambi. Data ini menyangkut penelitian tentang Identifikasi kesulitan menghafal materi pelajaran pada siswa kelas XI SMA N 10 Kota Jambi. Data dijaring melalui angket yang disebarkan kepada 40 orang responden yang dianggap dapat mewakili semua siswa kelas XI SMA N 10 Kota Jambi yang terdiri dari Jurusan IPA dan Jurusan IPS. Dibawah ini akan disajikan data tentang Identifikasi kesulitan menghafal materi pelajaran pada siswa kelas XI SMA Negeri 10 Kota Jambi sebagai hasil dari pengolahan data diatas, dalam bentuk table sebagai berikut : 1. Kesulitan mengenal, tergambar identifikasi kesulitan mengenal dalam kesulitan menghafal materi pelajaran, sebagaimana yang terdapat dalam tabel dibawah ini :

6 Tabel 5. Deskripsi Frekuensi Jawaban Angket tentang Identifikasi Kesulitan Pengenal dalam Kesulitan Menghafal Materi Pelajaran di SMA N 10 Kota Jambi No. Yang Diteliti Jawaban Responden Ya Tidak Bobot F % F % B % 1 Saya kesulitan mengingat arti istilah yang ada di buku pelajaran 2 Saya bisa mengingat pengertian yang ada dibuku dengan cara menyalinnya kecatatan dengan bahasa yang saya pahami 3 Saya mudah lupa menandai kata-kata penting yang ada dibuku pelajaran 4 Saya mudah lupa batasan antara pelajaran yang sudah dengan yang belum saya pelajari 5 Saya kesulitan menghafal materi sesuai dengan urutan pada buku teks 6 Saya kesulitan menentukan prioritas pelajaran yang akan saya hafal 7 Saya kesulitan menghafal rumus-rumus Matematika dan IPA 8 Saya bisa mengatasi kesulitan menghafal rumusrumus dengan cara melatih memecahkan penggunaan rumus-rumus tersebut

7 9 Saya mudah galau memahami karakteristik pada setiap pelajaran Jumlah/Rata-rata ,29 Dari data diatas dapat dijelaskan bahwa hal-hal yang berkenaan dengan kesulitan menghafal. Secara umum terbukti bahwa hal-hal yang berkenaan dengan kesulitan pengenal berada pada tingkatan sedang yang mana dapat dilihat paddari perolehan hasil penelitian sebesar 54,29%. 2. Mengingat kembali, tergambar identifikasi mengingat kembali dalam kesulitan menghafal materi pelajaran, sebagaimana yang terdapat dalam tabel dibawah ini : Tabel 6. Deskripsi Frekuensi Jawaban Angket tentang Identifikasi Mengingat Kembali dalam Kesulitan Menghafal Materi Pelajaran pada di SMA N 10 Kota Jambi No. Yang Diteliti Jawaban Responden Ya Tidak Bobot F % F % B % 1 Saya kesulitan menyatakan kembali materi yang telah dijelaskan guru 2 Saya kesulitan mengingat pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya 3 Saya mudah lupa mengingat apa yang telah saya baca 4 Saya kesulitan menyatakan kembali teks/definisi sebagaimana yang ada pada buku 5 Saya kesulitan mengingat rumus yang telah dipelajari 6 Saya kesulitan untuk mengingat kembali materi yang berkaitan dengan rumus-rumus

8 7 Saya bisa mengatasi kesulitan mengingat secara teratur dengan cara membuat catatan kecil di buku saya 8 Saya kesulitan mengingat secara teratur petunjukpetunjuk yang diberikan guru 9 Saya kesulitan memahami tulisan saya Jumlah/Rata-rata ,03 Dari data diatas dapat dijelaskan bahwa hal-hal yang berkenaan dengan mengingat kembali Secara umum terbukti bahwa hal-hal yang berkenaan dengan mengingat kembali berada pada tingkatan sedang yang mana dapat dilihat dari hasil penelitian sebesar 54,03% 3. Kemampuan menggunakan ingatan lama untuk mengenal yang baru, tergambar identifikasi kemampuan menggunakan ingatan lama untuk mengenal yang baru dalam kesulitan menghafal materi pelajaran, sebagaimana yang terdapat dalam tabel dibawah ini: Tabel 7. Deskripsi Frekuensi Jawaban Angket tentang Identifikasi Kemampuan Menggunakan Ingatan Lama untuk Mengenal yang Baru dalam Mengatasi Kesulitan Menghafal di SMA N 10 Kota Jambi No. Yang Diteliti Jawaban Responden Ya Tidak Bobot F % F % B % 1 Saya sukar menggabungkan pemahaman lama kepemahaman yang baru 2 Saya kesulitan mengurutkan rangkaian kejadian dari awal sampai akhir yang telah diceritakan guru 3 Saya kesulitan mengingat kembali pernyataan yang telah diucapkan sebelumnya 4 Saya mudah lupa mengungkapkan apa yang telah saya hafal ketika didesak untuk menjawabnya 5 Saya suka lupa menyampaikan apa yang telah saya hafal ketika dalam keadaan rebut

9 6 Saya terhambat ketika akan mengucapkan rumusrumus yang telah saya hafal 7 Saya tidak dapat berpikir membentuk pengertian yang lama ke yang baru 8 Saya bisa mengatasi sulit mengingat materi yang telah diberikan guru dengan cara memberi batasan pada buku pelajaran 9 Saya suka ragu ketika akan mengungkapkan pikiran lama kepemikiran yang baru 10 Saya sulit mengingat materi yang telah diberikan guru kemarin untuk dihafal kembali 11 Saya bisa mengatasi lupa ketika ingin mengajukan pertanyaan kepada guru dengan cara membuat catatan kecil dengan bahasa yang mudah saya pahami 12 Saya kesulitan mengingat definisi atau pengertian dibuku secara utuh 13 Disaat proses belajar mengajar sedang berlangsung, saya sering lupa dengan hal yang ingin saya pertanyakan kepada guru 14 Saya membuat catatan kecil dibuku ketika ingin mengatakan apa yang ingin saya tanyakan/ sampaikan kepada guru karena suka lupa 15 Saya kesulitan mengingat yang diterangkan guru ketika harus menerangkan kembali dari awal secara teratur 16 Saya kesulitan menceritakan kembali isi buku dengan bahasa saya sendiri 17 Saya bisa mengatasi untuk mengulang isi cerita dibuku dengan cara membaca secara berulangulang / Jumlah/rata-rata ,9 Data diatas dapat dijelaskan bahwa hal-hal yang berkenaan dengan kemampuan menggunakan ingatan lama untuk mengenal yang baru. Secara umum terbukti bahwa hal-hal yang berkenaan dengan kemampuan menggunakan ingatan lama untuk mengenal yang baru berada pada tingkatan sedang yang mana dapat dilihat dari perolehan hasil penelitian sebesar 55,9%. SIMPULAN

10 Berdasarkan uraian trasit penelitian dapat disimpulkan bahwa penelitian tentang identifikasi kesulitasn menghafal pada siswa di SMAN l0 secara umum adalah bahwa permasalahan kesulitan menghafal materi pelajaran pada siswa kelas XI berada pada tingkat sedang (44,64%), hal ini menunjukkan bahwa permasalahan yang terjadi pada siswa apabila tidak segera diatasi, maka akan sangat mempengaruhi perolehan terhadap prestasi belajar siswa itu sendiri. Untuk itu hendaknya hal-hal yang berhubungan dengan permasahan kesulitan menghafal materi pelajaran pada siswa tersebut dapat dicari solusinya yang tepat, guna hindari prestasi yang kurang baik yang akan diperoleh siswa itu kelak. DAFTAR PUSTAKA Arikunto Prosedur Penelitian. Bina Aksara Arikunto Prosedur Penelitian, Yogyakarta: Rineka Cipta Sarbana.B 2009, Ampuh Cerdas Tanpa Batas. Jakarta. PT. Elekmedia komputindi. Abdurrahman.M Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta PT. Rineka Cipta. Wood.D Kiat Mengatasi Gangguan Belajar. Yogyakarta. Kata Hati Sabini.N Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak. Jakarta PT. Buku Kita. Nasution Berbagi Pendekatan Dalam Prose Belajar Mengajar. Jakarta PT. Bina Aksara Prayitno dan Erman Anti Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta : P2LPTK Depdikbud Rusydie.S Kebiasaan-kebiasaan Khusus Pembuat Daya Ingat Anak Semakin Cemerlang. Yogyakarta. Laksana. Sutja, A Panduan Penulisan Skripsi. Program Ekstensi Bimbingan dan Konseling. FKIP Universitas Jambi.