LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH KOTA PEKANBARU AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH KOTA PEKANBARU AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014"

Transkripsi

1 LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH KOTA PEKANBARU AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH KOTA PEKANBARU TAHUN 2015

2 DAFTAR ISI Daftar Isi... i BAB I PENDAHULUAN... I Dasar Hukum... I Gambaran Umum Daerah... I Kondisi Geografis Daerah... I Iklim... I Gambaran umum Demografis... I Kondisi Ekonomi... I - 3 BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH... II Visi dan Misi... II Visi... II Misi... II Starategi dan Kebijakan Daerah (sesuai RPJMD)... II Prioritas Daerah... II - 11 BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III Pengelolaan Pendapatan Daerah... III Pengelolaan Belanja Daerah... III Pengelolaan Pembiayaan... III - 5 BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH IV Urusan Wajib yang Dilaksanakan... IV Urusan Pilihan yang Dilaksanakan... IV- 175 BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN... V Dasar Hukum... V Instansi Pemberi Tugas Pembantuan... V SKPD Pelaksana Tugas Pembantuan... V - 4 i LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

3 5.4 Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan... V - 4 BAB VI PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN... VI Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga... VI Koordinasi Dengan Instalasi Vertikal... VI Pencegahan dan Penanggulangan Bencana... VI Penyelanggaran Ketenteraman dan Ketertiban Umum... VI - 8 BAB VIIPENUTUP... VII - 1 ii LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

4 BAB I PENDAHULUAN 1.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonomi kecil dalam lingkungan Propinsi Sumatera Tengah; 2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tetang Pembentukan Peraturan Perundangundangan; 4. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat ; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesianomor 27 Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah Tahun Anggaran Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pokok Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru; 10. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 9 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas-Dinas di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru; I - 1 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

5 11. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 10 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pokok Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru; 12. Peraturan Daerah Nomor 06 tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pekanbaru Tahun Anggaran GAMBARAN UMUM DAERAH Kondisi Geografis a. Letak dan Luas Kota Pekanbaru secara geografis terletak antara ' ' Bujur Timur dan 0 25' ' Lintang Utara. Dengan ketinggian permukaan laut berkisar 5 50 meter. Sedangkan permukaan wilayah bagian utara merupakan daratan landai dan bergelombang dengan ketinggian berkisar 5 11 meter, dan dibelah oleh aliran Sungai Siak, yang mengalir dari barat hingga ke timur, serta memiliki beberapa anak sungai seperti sungai; Umban Sari, Sail, Air Hitam, Sibam, Setukul, Kelulut, Pengambang, Ukai, Sago, Senapelan, Limau dan Tampan. Berdasarkan Perda Kota Pekanbaru No. 3 Tahun 2003 dan Perda Nomor 4 Tahun 2003, Kota Pekanbaru terdiri dari 12 Kecamatan dan 58 Kelurahan, dengan luas 632,26 Km2 ini berbatasan langsung dengan daerah Kabupaten/Kota sebagai berikut : - Sebelah Utara : Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar - Sebelah Selatan : Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan - Sebelah Timur : Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan - Sebelah Barat : Kabupaten Kampar Iklim Kota Pekanbaru mempunyai iklim tropis dengan suhu udara maksimum berkisar antara 32,4 0 C-33,8 0 C dengan suhu udara minimum berkisaran antara 23,0 0 C-24,2 0 C. curah hujan antara 66,3-392,4 mm per tahun. kelembaban ratarata berkisar antara 68%-83%. I - 2 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

6 Kondisi Demografi Penduduk Kota Pekanbaru pada tahun 2013 sebanyak jiwa Dibandingkan dengan tahun 2104 terdapat penambahan sebanyak jiwa. Apabila dibandingkan antara jumlah penduduk dengan luas wilayah Kota Pekanbaru, dapat diketahui bahwa rata-rata kepadatan penduduk Kota Pekanbaru pada tahun 2013 sebesar jiwa/km Kondisi Ekonomi Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu gambaran mengenai dampak kebijakan pembangunan yang dilaksanakan, khususnya dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan salah satu sasaran yang perlu dicapai dalam pelaksanaan pembangunan. Pertumbuhan ekonomi Kota Pekanbaru Tahun 2013 berdasarkan data statistik Kota Pekanbaru sebesar 9,01%. Besarnya pertumbuhan ekonomi Kota Pekanbaru ini merupakan perpaduan pertumbuhan masing-masing sektor yang ada, Pertumbuhan ekonomi per sektor dapat dilihat pada tabel 1.1. Tabel 1.1 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Pekanbaru Tahun 2014 NO SEKTOR PERTUMBUHAN Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listri, Gas dan Air Bersih Bangunan Perdagangan, Hotel dan Restoran Angkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Jasa-jasa Sumber : BPS Kota Pekanbaru tahun ,68 3,69 6,93 6,12 9,18 9,76 10,01 9,06 8,13 PDRB 9,01 I - 3 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

7 Dari Tabel diatas menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor yang dominan didominasi oleh Angkutan dan Komunikasi sebesar 10,01, perdagangan hotel dan restoran 9,76 dan Bangunan sebesar 9,18. I - 4 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

8 BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH 2.1. VISI DAN MISI VISI Terwujudnya Pekanbaru Sebagai Kota Metropolitan Yang Madani MISI Misi yang ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi Kota Pekanbaru adalah : 1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi tinggi, bermoral, beriman dan bertaqwa serta mampu bersaing di tingkat lokal, nasional dan internasional. 2. Mewujudkan masyarakat berbudaya melayu, bermartabat dan bermarwah yang menjalankan kehidupan beragama, memiliki iman dan taqwa, berkeadilan tanpa perbedaan satu dengan yang lainnya serta hidup rukun dan damai 3. Meningkatkan infrastruktur daerah baik prasarana jalan, air bersih, energi listrik, penanganan limbah, yang sesuai dengan kebutuhan daerah terutama infrastruktur pada kawasan industri, pariwisata serta daerah pinggiran kota. 4. Mewujudkan penataan ruang dan pemanfaatan lahan yang efektif, dan pelestarian lingkungan hidup dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan 5. Meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat dengan meningkatkan investasi bidang industri, perdagangan, jasa, dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan dukungan fasilitas yang memadai dan iklim usaha yang kondusif STRATEGI DAN KEBIJAKAN DAERAH Misi I : Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi tinggi, bermoral, beriman dan bertaqwa serta mampu bersaing di tingkat lokal, nasional dan internasional. No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan 1. Mengembangkan pemerataan akses dan mutu pendidikan dasar Meningkatnya pemerataan dan jangkauan akses Pengembangan sekolah murah - Pengembangan BOS, Beasiswa dan Beasiswa siswa tidak mampu II - 1 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

9 No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan 9 tahun dan rintisan wajar 12 tahun didukung oleh sarana/prasarana yang memadai dan tenaga pendidikan yang profesional serta peningkatan tata kelola pendidikan yang berskala standar nasional 2. Meningkatnya peran pemuda dan organisasi kepemudaan dalam mendukung sikap dan perilaku kepeloporan, kemandirian, inovasi, dan kreativititas serta wawasan kebangsaan dan cinta tanah air guna meningkatkan partisipasi dalam pembangunan pelayanan Pendidikan Meningkatnya mutu dan kualitas pendidikan Meningkatnya prosentase kualitas dan kuantitas sarana prasarana pendidikan umum dan khusus Meningkatnya relevansi dan daya saing pendidikan menengah umum dan khusus Meningkatnya peran serta aktif generasi muda dalam pembangunan Pengembangan kualitas layanan pendidikan Pengembangan pendidikan non formal dan informal Pengembangan pendidikan non formal dan informal Peningkatan kualitas kegiatan kepemudaan - Subsidi satuan pendidikan sampai dengan pendidikan menengah - Peningkatan kualitas dan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan - Fasilitasi pengembangan sarana prasarana belajar - Fasilitasi kegiatan PKBM dan lembaga pendidikan ketrampilan (sanggar belajar) - Fasilitasi penguatan kelembagaan dan kegiatan kepemudaan - Fasilitasi pengembangan kesadaran berbangsa dan bernegara - Pengembangan jiwa kepeloporan dan kemandirian pemuda 3. Berkembangnya budaya olahraga di masyarakat dan memfasilitasi olahraga prestasi Meningkatnya budaya olahraga masyarakat Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana olahraga Memasyarakatkan olahraga - Fasilitasi pengembangan sarana dan prasarana olahraga berstandar nasional dan internasional (sport centre) - Fasilitasi pengembangan olahraga masyarakat Meningkatnya pencapaian olahraga prestasi Meningkatnya pencapaian prestasi olahraga - Fasilitasi dan partisipasi event-event olahraga. - Penguatan organisasi dan manajemen pengelolaan olahraga; - Fasilitasi pengkaderan atlit; - Fasilitasi kelompok dan atlit berprestasi II - 2 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

10 No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan 4. Terpenuhinya pelayanan kesehatan sesuai standar 5. Pengembangan pelayanan dan aksesbilitas perpustakaan berbasis teknologi informasi, optimalisasi minat Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Kota Pekanbaru Terwujudnya Perpustakaan Berbasis Otomasi dan digitalisasi Pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat Penyuluhan kesehatan pada masyarakat dan penanaman kebiasaan hidup sehat dan lingkungan sehat Pengembangan standarisasi pelayanan kesehatan berdasarkan pengembangan ilmu dan teknologi Pembangunan dan pemeliharaan gedung puskesmas dan jaringanya serta pemenuhan sarana prasarananya Pembangunan Rumah sakit Type C di Kota Pekanbaru Peningkatan pelayanan kesehatan terutama pada masyarakat yang memiliki Asuransi kesehatan Meningkatkan kesehatan dan kualitas gizi anak balita melalui pendidikan dan pemberdayaan masyarakat sadar Gizi Meningkatkan minat baca masyarakat Meningkakan pelestarian dan koleksi bahan pustaka - Peningkatan mutu pelayanan kesehatan - Penyehatan lingkungan sehat melalui pemberdayaan masyarakat yang sadar lingkungan - Perlindungan konsumen melalui pemberdayaan Balai Pengawasan Obat dan Makanan - Pemberdayaan perempuan, alim ulama - Pemberantasan penyakit menular melalui program promotif dan preventif - Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang terstandarisasi dengan mengikuti perkembangan Ilmu dan teknologi - Peningkatan performan sarana Puskesmas dan jaringannya yang nyaman - Terciptanya pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitatif untuk masyarakat - Terpeliharanya sarana prasarana rumah sakit - Terpenuhinya persyaratan UKL dan UPL - Terbentuknya Badan Pemeliharaan Jaminan Sosial (BPJS) - Peningkatan kesehatan dan kualitas gizi bayi,balita dan ibu melalui pendidikan dan pemberian makanan tambahan - Pengembangan managemen perpustakaan modern - Pengembangan sarana dan prasarana perpustakaan berbasis II - 3 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

11 No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan baca masyarakat dan rintisan Perpustakaan berbasis otomasi dan digitalisasi 6. Pengembangan budaya kerja aparatur yang profesional, bersih, beretika, dan berwibawa serta anti korupsi, kolusi dan nepotisme dalam rangka tata kelola pemerintahan yang baik yang didukung oleh kelembagaan dan ketatalaksanaan serta Sistem Informasi Manajemen kepegawaian yang transparan dan akuntabel Terwujudnya efisiensi serta efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah Pengembangan jaringan dan sistem informasi managemen tekhnologi informatika Peningkatan PAD dan sumber-sumber pendapatan yang syah Peningkatan manajemen pengelolaan kepegawaian Peningkatan kompetensi aparatur Otomasi dan digitalisasi - Fasilitasi pelayanan public berbasis digital govermen service - Pengembangan system informasi manajemen pemerintahan yang terintegrasi - Intensifikasi dan ekstensifikasi sumbersumber PAD - Pembinaan dan penyehatan BUMD - Pengembangan system informasi kepegawaian - Peningkatan pelayanan administrasi kepegawaian - Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan dan pelatihan aparatur - Penguatan kelembagaan pendidikan dan pelatihan Peningkatan kesiagaan pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana Pengembangan kerjasama daerah dengan berbagai pihak baik tingkat lokal, nasional maupun internasional Penanaman rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan Pengembangan infrastruktur politik Aksi penanggulangan bencana daerah - Penguatan hubungan antara pusat dan daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah - Melaksanakan hubungan kerjasama antara Swasta, Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota lain, Provinsi,Pusat dan Luar Negeri - Fasilitasi pengembangan CSR - Fasilitasi pendidikan politik dan wawasan kebangsaan - Fasilitasi peran dan fungsi lembaga legislatif - Penguatan kemampuan SDM anggota legislatif - Kepedulian masyakrat dalam menghadapi bencana II - 4 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

12 No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Terwujudnya reformasi birokrasi dan profesionalisme aparat dengan penekanan pada perubahan sikap dan perilaku aparat pemerintah daerah yang bermoral, beretika, dan berwibawa serta anti korupsi, kolusi dan nepotisme, responsif, transparan dan akuntabel Peningkatan kualitas kebijakan pemerintah Meningkatkan sistem pengawasan internal pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Penguatan kapasitas kelembagaan perencana - Fasilitasi dan penguatan pelayanan kebijakan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah - Penguatan kelembagaan dan ketatalaksanaan - Peningkatan kualitas Pelayanan Publik - Pembentukan Unit pengadaan barang dan jasa - Penyusunan, penetapan dan pemberlakuan SOP SKPD - Pembudayaan Zona Integritas dan WBK - Peningkatan dan pengembanagn system akutansi keuangan daerah - Peningkatan dan pengembangan sistem pengelolaan asset daerah - Fasilitasi proses perencanaan strategis bidang pemerintahan, sosial budaya, ekonomi, perencanaan pengembangan wilayah, infrastruktur dan sumberdaya. - Pengembangan keterbukaan informasi perencanaan - Pengembangan data dan informasi daerah berbasis IT - Peningkatan publikasi dan dokumentasi produk-produk perencanaan. Misi 2 : Mewujudkan masyarakat berbudaya melayu, bermartabat dan bermarwah yang menjalankan kehidupan beragama, memiliki iman dan taqwa, berkeadilan tanpa perbedaan satu dengan yang lainnya serta hidup rukun dan damai. No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan 1. Pengembangan upaya perlindungan masyarakat untuk menjaga dan Terciptanya keamanan dan ketertiban umum dan tegaknya hukum serta Meningkatkan sarana prasarana keamanan dan ketertiban yang memadahi - Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengamanan lingkungan dan asset II - 5 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

13 No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan memelihara keamanan, ketertiban, persatuan, dan kesatuan serta kerukunan masyarakat 2. Pengembangan dan pelestarian seni dan budaya tradisional dalam rangka memperkuat identitas dan jati diri masyarakat melayu 3. Kesetaraan dan keadilan gender dalam berbagai bidang kehidupan serta perlindungan anak, remaja dan perempuan dalam segala bentuk diskriminasi dan eksploitasi terselenggaranya perlindungan dan pengayoman terhadap masyarakat Menurunnya angka penyalahgunaan Narkoba dan penyakit masyarakat (Pekat) Meningkatnya kemampuan perlindungan masyarakat (Linmas) Meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam pelestarian seni dan kekayaan budaya melayu Menurunnya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak Pengembangan pengamanan swakarsa Pengembangan budaya disiplin, tertib dan aman Peningkatan kecintaan terhadap seni dan budaya lokal daerah - Penguatan kelembagaan dan SDM Perlindungan masyarakat dan Ketentraman dan ketertiban masyarakat - Penyuluhan Masyrakat tentang Kamtibmas - Operasi penegakan hukum dan peraturan - Pelaksanaan kepastian hukum daerah - Penguatan penggunaan simbol-simbol budaya melayu - Fasilitasi penyelenggaraan seni dan event-event kebudayaan lokal - Meningkatnya sarana dan prasarana pelestarian budaya melayu - Misi 3 : Meningkatkan infrastruktur daerah baik prasarana jalan, air bersih, energi listrik, penanganan limbah, yang sesuai dengan kebutuhan daerah terutama infrastruktur pada kawasan industri, pariwisata serta daerah pinggiran kota. No Tujuan Sasaran 1. Meningkatkan jaringan dan kualitas jalan yang terintegrasi dengan baik, membuka akses ke daerah pinggiran dan daerah strategis lainnya. Terbukanya akses jalan baru yang terencana dengan baik dan terintegrasi Meningkatnya kelas jalan dan rasio panjang jalan Peningkatan akses transportasi wilayah Strategi (utk mencapai sasaran) Menetapkan arah perencanaan jaringan jalan baru Meningkatkan pembangunan jalan baru Peningkatan kelas jalan dan rasio panjang jalan Meningkatkan akses transportasi antar wilayah Arah Kebijakan - Membuat rencana induk jaringan jalan - Membangun akses jalan baru ke daerah pinggiran dan kawasan strategis - Pembangunan jalan - Membangun jembatan baru yang II - 6 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

14 No Tujuan Sasaran 2 Menurunkan jumlah titik genangan di Kota Pekanbaru yang terencana dan terintegrasi dengan baik 3 Pemeratan Pembangunan diseluruh wilayah Kota Pekanbaru yang dibatasi oleh sungai Berkurangnya jumlah titik genangan di Kota Pekanbaru Terbangunnya drainase yang terintegrasi dengan baik Tersebarnya pusatpusat pertumbuhan di Kota Pekanabaru Strategi (utk mencapai sasaran) yang dibatasi sungai Menyiapkan Rencana Pembangunan Drainase dan waduk Penetapan kawasankawasan pertumbuhan baru Arah Kebijakan menghubungkan wilayah yang dibatasi sungai - Penyusunan DED Drainase Kota Pekanbaru - Pembebasan lahan untuk waduk / embung - Menyusun DED Waduk/ embung - Membangun waduk/embung - Membangun jaringan drainase yang terpadu - Penyusunan Masterplan Pusat Perkantoran Kota Pekanbaru di Kec. Tenayan Raya Kota Pekanbaru. - Review Masterplan Water Front City - Review Masterplan Kawasan Industri Tenayan - Pembebasan lahan - Pembangunan Kawasan Perkantoran Kota Pekanbaru 4. Meningkatkan konservasi sungai, danau dan sumber daya air 5 Penataan lingkungan pemukiman menjadi lingkungan yang sehat dan asri Meningkatnya penataan kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Terciptanya permukiman yang sehat dan asri Melaksanakan penataan kawasan DAS Penataan Kawasan kumuh yang ada di kota Pekanbaru Penyediaan sarana dan prasarana permukiman sehat Peningkatkan kualitas rumah masyarakat berpenghasilaan rendah - Pembangunan Kawasan Water Front City - Sosialisasi - Pembangunan turab - Normalisasi sungai - Penyusunan rencana penataan kawasan kumuh - Menata Kawasan kumuh di kota Pekanbaru - Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat - Penyusunan norma standar dan manual - Fasilitasi pembangunan rumah layak huni bagi II - 7 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

15 No Tujuan Sasaran 6 Peningkatan Pelayanan Air Bersih 7 Meningkatkan pengelolaan limbah sistem setempat dan mengembangkan pengelolaan limbah dengan sistem terpusat. 8 Penataan sistem transportasi perkotaan 9 Peningkatan penyediaan layanan energi listrik Meningkatnya akses air minum bagi masyarakat dengan sistem perpipaan Terlayaninya supply air minum untuk wilayah Pekanbaru Selatan Tersedianya sarana sanitasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah Tersedianya sarana pengolahan limbah secara terpadu Terciptanya sistem transportasi perkotaan yang baik Terpenuhinya kebutuhan listrik untuk masyarakat Kota Pekanbaru Strategi (utk mencapai sasaran) Tersedianya rencana makro penanganan air minum di kota Pekanbaru Penetapan jangkauan wilayah pelayanan air minum Pekanbaru Selatan Menyediakan sarana dan prasarana dasar sanitasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah Memfasilitasi teresedianya sarana Pengolahan limbah secara terpadu Meningkatkan akses pelayanan transportasi massal dan moda transportasi lainnya Meningkatkan manajemen angkutan umum, dan manajemen rekayasa lalu lintas Peningkatan kesadaran masyarakat dalam mewujudkan tata tertib berlalu lintas Koordinasi dalam penyediaan kebutuhan listrik bagi masyarakat Arah Kebijakan masyarakat berpenghasilan rendah - Menyusun Rencana Pengelolaan air minum di kota Pekanbaru - Penyediaan sarana air bersih terutama bagi masyarakat miskin (SPAM mini) - Pemeliharaan sarana dan prasarana air bersih - Membangun instalasi dan jaringan air bersih Pekanbaru Selatan - Membangun sarana dan prasarana dasar sanitasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah - Memelihara prasarana dan sarana air limbah yang ada - Memfasilitasi pembangunan IPAL sistim terpusat maupun komunal dan pendukungnya - Penetapan jangkauan moda trasportasi - Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan - Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan - Penetapan kawasankawasan prioritas tertib lalu lintas - Penyuluhan tertib lalu lintas kepada pelaku transportasi - Memfasilitasi pembangunan pembangkit listrik di Kota Pekanbaru II - 8 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

16 Misi 4 : Mewujudkan penataan ruang dan pemanfaatan lahan yang efektif, dan pelestarian lingkungan hidup dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. No Tujuan Sasaran 1. Terwujudnya Penataan Ruang sesuai Rencana Tata Ruang 2. Terwujudnya kebersihan lingkungan kota 3. Terciptanya lingkungan kota yang sehat, hijau dan asri Tersedianya Rencana Tata Ruang dan Pedoman Penataan Ruang Terciptanya ruang kota yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan Tersedianya menara telekomunikasi yang dimanfaatkan secara bersama dengan tatanan yang teratur dalam ruang wilayah kota Meningkatnya cakupan pelayanan penanganan persampahan Meningkatnya sistem pengolahan persampahan Meningkatnya pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Tersedianya ruang terbuka hijau Meningkatnya pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Terwujudnya lingkungan perkotaan yang lestari Strategi (utk mencapai sasaran) Menyediakan dokumen pedoman tata ruang Meningkatkan pengendalian pemanfaatan ruang Memperluas jangkauan jaringan pelayanan melalui komunikasi dan informasi yang luas sampai ke pelosok kota Meningkatkan prasarana dan sarana persampahan Memperkuat program Reduce, Reuse dan Recyicle (3R) Menyiapkan regulasi pengendalian dampak lingkungan Penetapan lokasi ruang terbuka hijau Meningkatnya kuantitas Ruang Terbuka Hijau Menyiapkan regulasi pengendalian dampak lingkungan Melaksanakan perlindungan dan konservasi sumberdaya air, udara, hutan dan lahan Arah Kebijakan - Penetapan dokumen pedoman tata ruang - Pengaturan pemberian perizinan sesuai tata ruang - - Penambahan prasarana dan sarana persampahan sesuai dengan kebutuhan - Pemanfaatan teknologi pengelolaan persampahan - Pengawasan pengendalian dampak lingkungan - Penyusunan rencana ruang terbuka hijau - Menyediakan lahan ruang terbuka hijau - Pengawasan pengendalian dampak lingkungan - Penetapan kawasan sadar lingkungan dan konservasi Misi 5 : Meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat dengan meningkatkan investasi bidang industri, perdagangan, jasa, dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan dukungan fasilitas yang memadai dan iklim usaha yang kondusif. No Tujuan Sasaran 1. Meningkatkan Perekonomian, dan Daya Saing Daerah Meningkatnya Investasi Bidang Industri, Perdagangan dan Strategi (utk mencapai sasaran) Peningkatkan Iklim Investasi yang kondusif Arah Kebijakan - Penerbitan Regulasi kemudahan dalam Berinvestasi - Jaminan Keamanan II - 9 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

17 No Tujuan Sasaran 2. Meningkatkan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan jasa Berkembangnya produksi unggulan Daerah Meningkatnya Perlindungan terhadap pasar tradisional Terwujudnya BUMD Sehat Terciptanya iklim berusaha dan prasarana perdagangan & indusri yang tertib dan aman Meningkatnya kunjungan wisata Meningkatnya produktifitas pertanian yang berorientasi agribisnis Meningkatnya peran Koperasi dan UMKM serta lembaga keuangan Mikro Strategi (utk mencapai sasaran) Memperkuat fungsi Institusi Pelayanan Terpadu satu pintu Penguatan Kerjasama & Promosi Investasi Pembinaan terhadap Produksi Unggulan daerah Mempertahankan Keberadaan Pasar Tradisional & Pengaturan pasar ritail Modern Penataan / penertiban PKL Perubahan manajemen pengelolaan BUMD Peningkatan kinerja dan profesionalitas dalam pengelolaan BUMD menyediakan dan memfasilitasi prasarana dan sarana perdagangan Fasilitasi penyediaan lapangan kerja Peningkatan sarana dan prasarana pariwisata secara efisien dan terpadu Peningkatan daya saing potensi wisata Peningkatan Skil, informasi dan teknologi pertanian Peningkatan kualitas lahan pertanian Pengembangan kelembagaan koperasi Pengembangan akses pelayanan dan sumber pendanaan koperasi dan UKM Arah Kebijakan - Penerbitan Regulasi Tentang PTSP - Fasilitasi Kerjasama & Promosi Investasi - Pendataan & Penguatan Produksi Unggulan Daerah - Revitalisasi Pasar Tradisional & Pengendalian Pasar Ritail Modren - Pengaturan Jenis & Kawasan PKL - Memilih pimpinan BUMD yang Fit & Proper - Menyediakan saranadan prasarana yang dibutuhkan BUMD - Pembangunan Pasar Induk - Fasilitasi pembangunan kawasan Bisnis/ Industri yang representatif - Pemberian Informasi - Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) - melaksanakan pelatihan tenaga kerja - Pembangunan sarana dan prasarana pariwisata. - Meningkatkan promosi pariwisata secara terpadu - Pelatihan Petani - Intensifikasi lahan - Penyediaan akses pupuk dan bibit unggul bagi petani - Penyediaan informasi dan penataan jaringan distribusi pupuk dan bibit unggul sampai ke kelompok petani atau peternak - Penerapan managemen modern pada koperasi - Penyuluhan koperasi - Fasilitsi permodalan koperasi dan UMKM - Peningkatan akses permodalan masyarakat miskin - Pendampingan usaha produktif koperasi II - 10 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

18 No Tujuan Sasaran Penanggulangan Kemiskinan Strategi (utk mencapai sasaran) Penanggulangan Kemiskinan dengan Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat mensinergikan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan. Kemandirian Masyarakat Miskin Melalui Lembaga-lembaga Pengentasan Kemiskinan Arah Kebijakan - Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Pengentasan Kemiskinan (PENTASKIN) Kota Pekanbaru - Merekapitulasi & mengkoordinasikan Program Program Pengentasan Kemiskinan di SKPD - Mengkoordinasikan dan Mengoptimalkan Lembaga lembaga pro poor untuk pengentasan Kemiskinan 2.3. PRIORITAS DAERAH Prioritas pembangunan Kota Pekanbaru yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 19 tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun , adalah : 1. Pendidikan dasar 2. Program peningkatan pelayanan kesehatan 3. Pengembangan Kepemudaan 4. Peningkatan budaya olahraga masyarakat 5. Reformasi birokrasi 6. Pengembangan pelayanan perpustakaan 7. Keamanan, ketertiban dan perlindungan masyarakat 8. Pengembangan dan pelestarian seni dan budaya daerah 9. Kesetaraan gender, perlindungan perempuan dan anak 10. Peningkatan kualitas dan kuantitas jaringan jalan 11. Pengendalian banjir 12. Penataan dan pengembangan kawasan perkotaan 13. Koservasi sumber daya air 14. Penataan lingkungan pemukiman 15. Peningkatan pelayanan air bersih 16. Pengelolaan limbah dan sanitasi perkotaan 17. Pembangunan sistem transportasi perkotaan 18. Penyediaan layanan energi listrik 19. Penataan ruang perkotaan II - 11 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

19 20. Kebersihan lingkungan 21. Penghijauan kota 22. Peningkatan perekonomian dan daya saing daerah 23. Ekonomi kerakyatan II - 12 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

20 BAB III KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 3.1. PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH Menurut pasal 20 ayat 2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, menyatakan bahwa bahwa pendapatan daerah meliputi semua penerimaan uang melalui rekening kas umum daerah, yang menambah ekuitas dana lancar, yang merupakan hak daerah dalam satu tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh daerah. Pendapatan daerah merupakan satu kesatuan dari struktur APBD, yang terdiri dari : pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah. Pendapatan daerah terdiri dari: Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Besarnya penerimaan pendapatan daerah merupakan salah satu faktor untuk mempercepat pencapaian visi, misi dan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan. Pada tahun anggaran 2014 pendapatan Kota Pekanbaru direncanakan sebesar Rp ,- terdiri PAD sebesar Rp ,-, atau 23,23%, Dana Perimbangan sebesar Rp ,- atau 59,42% dan Lain-lain Pandapatan Asli Daerah Yang Sah sebesar Rp ,- atau 17,34%,-. Sampai dengan akhir tahun anggaran 2014 terealisir sebesar Rp ,- atau 98,80 %. A. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Asli Daerah Dari struktur pendapatan daerah Kota Pekanbaru terlihat bahwa Pendapatan daerah sangat didominasi oleh pendapatan dari dana perimbangan yang besarannya ditetapkan oleh pemerintah. Untuk tahun anggaran 2014 dominasi dana perimbangan terhadap pendapatan daerah sebesar 59,42%. Melihat dari kondisi struktur pendapatan daerah Kota Pekanbaru tersebut, Pemerintah Kota Pekanbaru terus berusaha untuk meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Beberapa kebijakan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota III - 1 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

21 Pekanbaru pada tahun 2014 dalam meningkatkan PAD baik secara intensifikasi maupun ekstensifikasi adalah sebagai berikut : a. Mengoptimalkan sumber daya manusia dan prasarana dalam proses pemungutan dan pengelolaan pendapatan asli daerah agar sesuai dengan potensi yang dimiliki. b. Meningkatkan pelayanan. c. Meningkatkan akurasi dan verifikasi data. d. Mengadakan evaluasi realisasi penerimaan setiap triwulan kepada setiap satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan pemungutan penerimaan daerah dan memberikan teguran bagi unit kerja yang tidak mencapai target. e. Pendekatan kepada wajib pajak melalui sosialisasi dalam upaya lebih meningkatkan kesadaran wajib pajak dan retribusi. f. Meningkatkan keterampilan petugas melalui diklat perpajakan. g. Melaksanakan himbauan kepada wajib pajak dan wajib retribusi melalui media cetak dan elektronik. B. Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Dari kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi yang dilakukan telah berdampak secara signifikan terhadap realisasi pendapatan asli daerah Kota Pekanbaru Sampai dengan 31 Desember 2014 PAD terealisir sebesar Rp ,- atau 98,8% dari target sebesar Rp ,- bila dibandingkan dengan realisasi PAD Tahun Anggaran 2013 terjadi peningkatan sebesar Rp ,- atau 13,74%. C. Permasalahan dan Solusi 1. Permasalahan a. Belum tercapainya target PAD sebesar Rp ,- atau 2.24%. disebabkan oleh adanya SKPD yang tidak mencapai target retribusi dan adanya perusahaan yang belum membayar royalti. b. Masih ada dana bagi hasil pajak dari provinsi yang belum disalurkan. 2. Solusi Adapun solusi yang akan dilaksanakan, yaitu : a. Meningkatkan Ekstensifikasi dan intensifikasi Pajak dan Retribusi Daerah b. Meningkatkan Kegiatan Penagihan Tunggakan Pembayaran Royalti. III - 2 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

22 c. Meningkatkan koordinasi dalam hal menagih kurang bayar Dana Bagi Hasil Pajak provinsi PENGELOLAAN BELANJA DAERAH Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, menyatakan bahwa belanja daerah meliputi semua pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang mempengaruhi ekuitas dana lancar, yang merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh daerah. Belanja daerah dipergunakan dalam rangka membiayai urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan yang ditetapkan dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Belanja daerah menurut kelompok dibagi atas belanja tidak langsung dan belanja langsung. Belanja tidak langsung adalah belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, yang terdiri dari belanja pegawai, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil, belanja bantuan keuangan dan belanja tidak terduga. Sedangkan belanja langsung adalah belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan yang terdiri dari, belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal Kebijakan Umum Belanja A. Kebijakan Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai, dialokasikan untuk belanja kompensasi, dalam bentuk gaji dan tunjangan, serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Belanja pegawai dialokasikan untuk pemberian tunjangan daerah kepada PNS dan PNS guru yang besarannya berdasarkan golongan. Belanja Subsidi dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan pasar murah dengan memberikan subsidi harga terhadap sembilan bahan pokok dan untuk membiayai penyaluran beras miskin kepada masyarakat yang pelaksanaannya dikoordinir oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. III - 3 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

23 Belanja Hibah diberikan dalam bentuk uang kepada pemerintah dan instansi vertikal serta masyarakat dalam rangka mendukung program dan kegiatan pembangunan Pemerintah Kota Pekanbaru guna mewujudkan visi dan misi kota pekanbaru. Belanja Bantuan Sosial dianggarkan untuk memberikan bantuan dalam bentuk uang yang bersifat sosial kemasyarakatan kepada kelompok/anggota masyarakat seperti organisasi sosial, yayasan, rumah ibadah serta pemberian bantuan kepada partai politik yang besarannya sesuai dengan jumlah kursi yang ada di DPRD Kota Pekanbaru. Belanja Tidak Terduga dialokasikan untuk kegiatan yang sifatnya tidak dapat diprediksi, diluar kendali dan pengaruh pemerintah daerah, serta tidak biasa atau tanggap darurat. B. Kebijakan Belanja Langsung - Belanja daerah bidang pendidikan dialokasikan sebesar 38,80% dari total APBD guna memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan untuk mewujudkan pendidikan murah dan berkualitas. - Belanja daerah diprioritaskan untuk percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur jalan di pusat kota, jalan dipinggiran kota serta pembangunan jalan alternatif, peningkatan sarana, prasarana dan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas, sarana dan prasarana kesehatan, pengentasan kemiskinan serta menumbuh kembangkan iklim usaha yang kondusif dan penciptaan lapangan kerja Target dan Realisasi Belanja Pada tahun anggaran 2014 belanja daerah Kota Pekanbaru direncanakan sebesar Rp ,- terdiri Belanja Tidak Langsung sebesar Rp ,-, atau 39,91%, Belanja Langsung sebesar Rp ,- atau 60,09%. Sampai dengan akhir tahun anggaran 2014 terealisir sebesar Rp ,- atau 76,20%. III - 4 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

24 Permasalahan dan Solusi A. Permasalahan Dalam merealisasikan belanja yang telah dianggarkan tidak ditemukan kendala yang berarti, namun dalam proses penata usahaan pengelolaan keuangan daerah diperlukan pembinaan terhadap aparatur pengelolaan keuangan daerah pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). B. Solusi Perlu dilakukan sosialisasi dan bimbingan teknis terhadap Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah (PPKD) pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAERAH Pembiayaan daerah merupakan traksaksi keuangan -untuk menutup defisit atau untuk memanfaatkan surplus. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, menyatakan bahwa pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Penerimaan pembiayaan berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA), pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan kembali pemberian pinjaman dan penerimaan piutang daerah. Sedangkan pengeluaran pembiayaan digunakan untuk pembentukan dana cadangan, penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah, pembayaran pokok utang dan pemberian pinjaman daerah. Penerimaan pembiayaan Kota Pekanbaru pada umumnya berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya, yang dipergunakan untuk penyertaan modal kepada pihak ketiga serta untuk menutup devisit anggaran skebijakan Umum Pembiayaan Untuk tahun anggaran 2014 kebijakan Penerimaan Pembiayaan Daerah adalah Penerimaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun anggaran. Sedangkan kebijakan Pengeluaran Pembiayaan diperuntukkan untuk menutup defisit tahun anggaran 2014 dan penyertaan modal. III - 5 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

25 Target dan Realisasi Pada tahun anggaran 2014 Penerimaan Pembiayaan Kota Pekanbaru direncanakan sebesar Rp ,- terdiri dari Sisa Perhitungan Anggaran tahun anggaran sebelumnya (SiLPA) sebesar Rp ,-. Sampai dengan akhir tahun anggaran 2010 terealisir sebesar Rp ,-atau 101,23%. Sedangkan Pengeluaran Pembiayaan Kota Pekanbaru direncanakan sebesar Rp ,- yang digunakan untuk penyertaan modal. Sampai dengan akhir tahun anggaran 2014 terealisir sebesar Rp.0,-. Tabel 3.1 Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2014 No. Urut Uraian Jumlah Anggaran Realisasi % 4. PENDAPATAN DAERAH , Pendapatan Asli Daerah , Hasil Pajak Daerah1) , Hasil Retribusi Daerah 1) , Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan , Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah , Dana Perimbangan , Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak , Dana Alokasi Umum , Dana Alokasi Khusus , Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah , Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 2) , Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus , Bantuan keuangandariprovinsi atau pemerintah daerah lainnya ,00 4.Z JUMLAH ,80 5. BELANJA , BELANJA TIDAK LANGSUNG , Belanja Pegawai , Belanja Subsidi ,00 III - 6 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

26 No. Urut Uraian Jumlah Anggaran Realisasi %.1.4. Belanja Hibah , Belanja Bantuan Sosial , Belanja Bantuan Keuangan Kepada ,38 Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa dan Partai Politik Belanja Tidak Terduga , BELANJA LANGSUNG , Belanja Pegawai , Belanja Barang Dan Jasa , Belanja Modal ,22 5.Z JUMLAH ,24 SURPLUS/(DEFISIT) ( ) (5,03) 6. PEMBIAYAAN , Penerimaan Pembiayaan Daerah , Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya 6.1.Z JUMLAH PEMBIAYAAN PENERIMAAN , , Pengeluaran Pembiayaan Daerah Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 6.2.Z JUMLAH PEMBIAYAAN PENGELUARAN SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) III - 7 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

27 BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH 4.1. Urusan Wajib yang Dilaksanakan Urusan Pendidikan A. Program dan Kegiatan Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2014 sebagai berikut : 1. Program Pendidikan Anak Usia Dini - Pelatihan kompetensi tenaga pendidik - Pengembangan pendidikan anak usia dini - Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini - Penyusunan kebijakan pendidikan anak usia dini - Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan anak usia dini - Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama pendidikan anak usia dini - Perencanaan dan penyusunan program pendidikan anak usia dini - Publikasi dan sosialisasi pendidikan anak usia dini - Monitoring, evaluasi dan pelaporan 2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun - Pembangunan gedung sekolah - Pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah - Penambahan ruang kelas sekolah - Pembangunan ruang serba guna/aula - Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir - Pembangunan ruang unit kesehatan sekolah - Pembangunan perpustakaan sekolah - Pembangunan sarana air bersih dan sanitary - Pengadan buku-buku dan alat tulis siswa - Pengadaan mebeluer sekolah - Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah - Pelatihan kompetensi siswa berprestasi - Pelatihan penyusunan kurikulum IV - 1 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

28 - Pembinaan forum masyarakat peduli masyarakat - Penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren Salafiyah dan satuan pendidikan Non-Islam setara SD dan SMP - Penyelenggraan paket B setara SMP - Pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa - Pengembangan comprehensive teaching and learning (CTL) - Pengembangan materi belajar mengajar dan metode pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi - Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar - Penyediaan beasiswa retrieval untuk anak putus sekolah - Monitoring, evaluasi dan pelaporan - Penyediaan Biaya Operasional Sekolah 3. Program Pendidikan Menengah - Pembangunan gedung sekolah - Pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah - Penambahan ruang kelas sekolah - Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir - Pembangunan ruang ibadah - Pembangunan perpusatakaan sekolah - Pembangunan jaringan instalasi listrik sekolah dan perlengkapannya - Pembangunan sarana air bersih dan sanitary - Pengadan buku-buku dan alat tulis siwa - Pengadaaan alat praktik dan peraga siswa - Pengadaan mebeluer sekolah - Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah - Penyelenggaraan paket C setara SMU - Pengembangan metode belajar dan mengajar dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi - Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah - Monitoring, evaluasi dan pelaporan - Penyediaan Biaya Operasional Sekolah IV - 2 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

29 4. Program Pendidikan Non Formal - Pemberdayaan tenaga pendidik non formal - Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan - Pengembangan pendidikan keaksaraan - Pengembangan pendidikan kecakapan hidup - Pengembangan data dan informasi pendidikan non formal - Pengembangan kebijakan pendidikan non formal - Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan non formal - Pengembangan sertifikasi pendidikan non formal - Perencanaan dan penyusunan program pendidikan non formal - Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal - Monitoring, evaluasi dan pelaporan 5. Program Pendidikan Luar Biasa - Pelatihan kompetensi tenaga pendidik - Pelatihan penyusunan kurikulum - Pembinaan forum masyarakat peduli pendidikan - Monitoring, evaluasi dan pelaporan 6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan - Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan - Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi - Pembinaan kelompok kerja guru (KKG) - Pembinaan lembaga penjamin mutu pendidikan (LPMP) - Pembinaan pusat pendidikan dan pelatihan guru (PPPG) - Pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi - Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan - Pengembangan sistem pendataan dan pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan - Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik - Pengembangan sistem perencanaan dan pengendalian program profesi pendidik dan tenaga kependidikan - Monitoring, evaluasi dan pelaporan IV - 3 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

30 - Penyusunan Porto Folio Sertifikasi - Pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tingkat SD 7. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan - Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja Bidang Pendidikan - Pelaksanaan Kerjasama secara Kelembagaan di Bidang Pendidikan - Sosialisasi dan Advokasi berbagai Peraturan Pemerintah di Bidang Pendidikan - Pembinaan Komite Sekolah - Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan - Penyelenggaraan Pelatihan, Seminar dan Lokakarya, serta diskusi ilmiah tentang berbagai isu pendidikan - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 8. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan - Pengembangan minat dan budaya baca - Supervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat - Pelaksanaan koordinasi pengembangan perpustakaan - Penyediaan bantuan pengembangan perpustakaan dan minat baca di daerah - Penyelenggaraan koordinasi pengembangan budaya baca - Perencanaan dan penyusunan program budaya baca - Publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca - Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan B. Pelaksanaan program dan kegiatan Urusan Pendidikan dilaksanakan oleh 2 SKPD yaitu Dinas pendidikan dan Badan Perpustakaan dan Arsip dengan Total Anggaran sebesar Rp ,- teralisir sebesar Rp ,- atau 75,01%. Alokasi anggaran program dan kegiatan Urusan Pendidikan seperti yang diuraikan diatas tidak termasuk belanja tidak langsung dan program setiap SKPD, kinerja output dan outcome selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : IV - 4 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

31 Tabel Alokasi Anggaran serta Target Kinerja Output dan Outcome Urusan Pendidikan Tahun Anggaran 2014 PROGRAM/ Program Pendidikan Anak Usia Dini Pelatihan Kompetensi tenaga pendidik Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini ,97 Masukan : Jumlah Dana Rp ,65 Keluaran : Terlaksananya Pengembangan Model Peserta ,00 Pembelajaran Berdongeng dan Bernyanyi bagi Pendidik PAUD melalui SKB Kota Pekanbaru Hasil : Jumlah peserta pelatihan Peserta ,00 Masukan : Jumlah Dana Rp ,41 Keluaran : Terlaksananya pemilihan lembaga PAUD Lembaga ,70 inovatif dan pemilihan tenaga pendidik PAUD berprestasi kota pedidik pekanbaru PAUD Hasil : Jumlah lembaga PAUD (KB, TPA, SPS) pedidik ,00 inovatif dan PAUD pendidik PAUD berprestasi KB ,00 Masukan : Jumlah Dana Rp ,41 Keluaran : Hasil : Penyusunan kebijakan pendidikan anak usia dini Masukan : Jumlah Dana Rp ,87 Keluaran : Terlaksananya Pelatihan Kepemimpinan OSIS ,00 bagi Pengurus OSIS SMA Negeri/Swasta dan Pelatihan Rohis ,00 Membangun Karakter dan Motivasi bagi Pengurus ROHIS IV - 5 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

32 PROGRAM/ Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama pendidikan anak usia dini Perencanaan dan penyusunan program pendidikan anak usia dini Publikasi dan sosialisasi pendidikan anak usia dini Monitoring, evaluasi dan pelaporan SMA/SMK Negeri/Swasta Hasil : Jumlah Peserta Pelatihan Pengurus OSIS dan ROHIS Masukan : Jumlah Dana Rp ,15 Keluaran : Terlaksananya Bintek pengembangan kurikulum PAUD melalui SKB Kota Pekanbaru Pserta PAUD ,00 Hasil : Jumlah peserta pelatihan Pserta ,00 PAUD Masukan : Jumlah Dana Rp ,27 Keluaran : Sosialisasi Kebijakan Perlindungan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bagi Kepala SM Hasil : terjaringnya peserta didik dijam sekolah Masukan : Jumlah Dana Rp ,55 Keluaran : Terlaksananya seminat ayah cahaya Peserta ,00 keluarga kota pekanbaru Hasil : Jumlah Peserta seminar Masukan : Jumlah Dana Rp ,24 Keluaran : Terlaksananya Bimbingan Teknis Peserta ,00 Pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) bagi PTK-PAUD Kota Pekanbaru Hasil : Terbinanya pendidik PAUD dalam membuat alat permainan edukatif yang sederhana, berguna dan berstandarisasi Masukan : Jumlah Dana Rp ,08 Keluaran : Terlaksananya Bimbingan Teknis Musik, Gerak dan Lagu bagi Pendidik PAUD Kota Pekanbaru Hasil : Bertambahnya kompetensi tenaga pendidik PAUD tentang musik, gerak dan lagu dalam mengembangkan pendidikan Peserta ,00 IV - 6 LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2014

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan Kota merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu terhadap upaya-upaya pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota bersama seluruh komponen

Lebih terperinci

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun RPJMD Kota Tahun 2012-2017 BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 1 RPJMD Kota Tahun 2012-2017 Strategi pembangunan Kota merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu terhadap upaya-upaya pembangunan

Lebih terperinci

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 BAB V VISI, MISI, DAN V - 1 Revisi RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, DAN 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekanbaru 2005-2025, Visi Kota Pekanbaru

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN - 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah 3.1.1 Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2011 dan Perkiraan Tahun 2012 Kerangka Ekonomi Daerah dan Pembiayaan

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Pekanbaru disusun dengan mempedomani Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pekanbaru Tahun

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

KABUPATEN INDRAGIRI HULU RINGKASAN RKA SKPD TAHUN ANGGARAN 2014

KABUPATEN INDRAGIRI HULU RINGKASAN RKA SKPD TAHUN ANGGARAN 2014 KABUPATEN INDRAGIRI HULU RINGKASAN RKA SKPD TAHUN ANGGARAN 2014 KODE 1 URUSAN WAJIB 82,519,163,150.00 230,157,269,778.00 477,995,890,837.00 790,672,323,765.00 1.01 1.01 1.01.01 1.01 1.01.01 01 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KABUPATEN INDRAGIRI HULU RINGKASAN RKA SKPD TAHUN ANGGARAN 2013

KABUPATEN INDRAGIRI HULU RINGKASAN RKA SKPD TAHUN ANGGARAN 2013 KABUPATEN INDRAGIRI HULU RINGKASAN RKA SKPD TAHUN ANGGARAN 2013 KODE 1 URUSAN WAJIB 69,566,418,640.00 194,611,035,763.10 399,325,387,902.31 663,502,842,305.41 1.01 1.01 1.01.01 1.01 1.01.01 01 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep Tabel 6.1 Strategi dan Kabupaten Sumenep 2016-2021 Visi : Sumenep Makin Sejahtera dengan Pemerintahan yang Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional Tujuan Sasaran Strategi Misi I :

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2012 merupakan periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi

Lebih terperinci

BUPATI MAGETAN PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MAGETAN PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MAGETAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGETAN,

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN A. Strategi Pembangunan Daerah Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi pembangunan Kabupaten Semarang

Lebih terperinci

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Kepahiang Tahun 2016

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH A. URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi

Lebih terperinci

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 RPJMD Tahun 2008-2013 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan serta pencapaian target-target pembangunan pada tahun 2016, maka disusun berbagai program prioritas yang

Lebih terperinci

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 : Tabel 6.1 Strategi, dan Arah Kebijakan Kabupaten Klaten Tahun 016-01 Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat, dan Berbudaya 1 Mewujudkan pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi Terwujudnya pemenuhan.1

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2005-2010 menetapkan visi yang merupakan cita-cita yang ingin dicapai, yaitu TERWUJUDNYA

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 29 Desember 2016 Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Lebih terperinci

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Untuk mewujudkan misi pembangunan daerah Kabupaten Sintang yang selaras dengan strategi kebijakan, maka dibutuhkan adanya kebijakan umum dan program

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan merupakan upaya pemerintah daerah secara keseluruhan mengenai cara untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, melalui penetapan kebijakan dan program

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4 RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4 RPJMD KOTA LUBUKLINGGAU 2008-2013 VISI Terwujudnya Kota Lubuklinggau Sebagai Pusat Perdagangan, Industri, Jasa dan Pendidikan Melalui Kebersamaan Menuju Masyarakat

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 13 TAHUN

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013 BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun diselaraskan dengan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan amanat dari Peraturan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

QANUN ACEH NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

QANUN ACEH NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG QANUN ACEH NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ACEH TAHUN ANGGARAN 2013 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Bali disusun dengan pendekatan kinerja

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH Hal mendasar dalam perencanaan pembangunan tahunan adalah kemampuannya dalam memproyeksikan kapasitas riil keuangan daerah secara

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, pada tanggal 9 Januari 2012 Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Lebih terperinci

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan Umum adalah arahan strategis yang berfungsi sebagai penunjuk arah pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk jangka panjang. Kebijakan

Lebih terperinci

BAB VI KEBIJAKAN UMUM

BAB VI KEBIJAKAN UMUM BAB VI KEBIJAKAN UMUM Visi sekaligus tujuan pembangunan jangka menengah Kota Semarang tahun 2005-2010 adalah SEMARANG KOTA METROPOLITAN YANG RELIGIUS BERBASIS PERDAGANGAN DAN JASA sebagai landasan bagi

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Utara selama lima tahun, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI MAKRO DAERAH

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI MAKRO DAERAH BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI MAKRO DAERAH Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah menggambarkan kondisi dan analisis statistik Perekonomian Daerah, sebagai gambaran umum untuk situasi perekonomian Kota

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 30 Desember 2013 Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2013 tentang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah

Lebih terperinci

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN A. S T R A T E G I Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi juga diberi makna sebagai usaha-usaha untuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011 BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011 A. Isu Strategis Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Samarinda Tahun 2011 merupakan suatu dokumen perencanaan daerah

Lebih terperinci

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017 PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun 2017-2022 Wates, 27 September 2017 1 PDRB PER KAPITA MENURUT KABUPATEN/ KOTA DI D.I. YOGYAKARTA ATAS DASAR HARGA BERLAKU, 2012-2016 (JUTA RUPIAH) 1 PERSENTASE PENDUDUK

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. Tujuan Dan Sasaran Pembangunan RKPD-P Kota Pekanbaru Tahun 2015 merupakan penjabaran tahun ke 4 dari pelaksanaan RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017,

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan, peluang yang ada di Kota Jambi, dan mempertimbangkan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Bali disusun dengan pendekatan kinerja

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan

Lebih terperinci

BAB II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

BAB II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH BAB II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH A. VISI DAN MISI Legalitas perencanaan jangka menengah Kabupaten Bangka pada tahun 2008 masih menggunakan Rencana Strategis Tahun 2004-2008. Sedangkan

Lebih terperinci

3.2. Kebijakan Pengelolalan Keuangan Periode

3.2. Kebijakan Pengelolalan Keuangan Periode No. Rek Uraian Sebelum Perubahan Jumlah (Rp) Setelah Perubahan Bertambah / (Berkurang) 1 2 3 4 5 116,000,000,000 145,787,728,270 29,787,728,270 (Rp) 3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 65.095.787.348 29.550.471.790 13.569.606.845 2.844.103.829 111.059.969.812 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 64.772.302.460

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 66.583.925.475 29.611.683.617 8.624.554.612 766.706.038 105.586.869.742 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 66.571.946.166

Lebih terperinci

Strategi dan Arah Kebijakan

Strategi dan Arah Kebijakan dan Dalam rangka pencapaian visi dan misi yang diuraikan dalam tujuan dan sasaran, penyusunan strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan. adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2017 TENTANG RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG

Lebih terperinci

APBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018

APBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018 APBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018 1. Tema pembangunan tahun 2018 : Meningkatnya Pelayanan Publik yang Berkualitas Menuju Kota Yogyakarta yang Mandiri dan Sejahtera Berlandaskan Semangat Segoro Amarto.

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH 3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah Kondisi perekonomian Kota Ambon sepanjang Tahun 2012, turut dipengaruhi oleh kondisi perekenomian

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Lebih terperinci

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN TABEL 3.2 MATRIKS NO 1. Pemantapan Ketahanan Pangan dan Nilai Tambah Produk Pertanian 1 Peningkatan peluang usaha dibidang agribisnis 2 Peningkatan ketahanan pangan pertanian 3 Peningkatan sarana dan prasarana

Lebih terperinci

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart

Lebih terperinci

BAB III PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KERANGKA PENDANAAN

BAB III PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KERANGKA PENDANAAN BAB III PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Perkembangan kinerja keuangan pemerintah daerah tidak terlepas dari batasan pengelolaan keuangan daerah sebagaimana

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pemerintah Kabupaten Demak Perencanaan strategik, sebagai bagian sistem akuntabilitas kinerja merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii x xi BAB I PENDAHULUAN... I - 1 A. Dasar Hukum... I - 1 B. Gambaran Umum Daerah... I - 4 1. Kondisi Geografis Daerah...

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam upaya mewujudkan Misi maka strategi dan arah kebijakan yang akan dilaksanakan tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut. 6.1. MISI 1 : MENINGKATKAN PENEGAKAN SUPREMASI

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN Upaya untuk mewujudkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan dari setiap misi daerah Kabupaten Sumba Barat

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN A. Visi Mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Semarang Tahun

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti

Lebih terperinci

SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2017

SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2017 PERANGKAT DAERAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK PELAYANAN PENCATATAN SIPIL PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN & PEMANFAATAN

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Sesuai dengan amanat Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan umum bertujuan menggambarkan keterkaitan antar bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan indikator kinerja sasaran, dan berfungsi

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2013 periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi pembangunan daerah Kabupaten Ngawi 2010 2015, Pemerintah Kabupaten Ngawi menetapkan strategi yang merupakan upaya untuk

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU NOMOR TAHUN 214 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 214 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

VISI, MISI RPJMD KOTA CILEGON TAHUN

VISI, MISI RPJMD KOTA CILEGON TAHUN VISI, MISI RPJMD KOTA CILEGON TAHUN 2016-2021 VISI Berpijak pada kondisi saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi sampai dengan Tahun 2021 serta mempertimbangkan potensi dan harapan masyarakat

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA A. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA A. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 8 TAHUN 2008 TANGGAL : 24 JUNI 2008 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA A. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAERAH WALIKOTA WAKIL WALIKOTA

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN Komplek Perkantoran Jl.

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN Komplek Perkantoran Jl. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN Komplek Perkantoran Jl. Serasan Seandanan mor Telp/faks : (07) 90770 Kode Pos e-mail : okusbapeda@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 4.1 VISI PEMBANGUNAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 Mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional, Rencana

Lebih terperinci

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam kehidupan bermasyarakat, tiap individu selalu dihadapkan pada aturan, norma, standar, ukuran yang harus dipenuhi. Aturan, norma, standar, maupun ukuran tersebut

Lebih terperinci

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH LAMPIRAN 1 BUPATI BANYUWANGI WAKIL BUPATI BANYUWANGI DAERAH STAF AHLI KELOMPOK JABATAN ASISTEN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN ASISTEN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN DAN

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KABUPATEN BOJONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOJONEGORO,

Lebih terperinci