BAB II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH"

Transkripsi

1 BAB II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH A. VISI DAN MISI Legalitas perencanaan jangka menengah Kabupaten Bangka pada tahun 2008 masih menggunakan Rencana Strategis Tahun Sedangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) baru akan diterapkan mulai tahun Dengan demikian pernyataan visi dan misi dalam LPPD ini masih menggunakan Visi dan misi seperti yang tercantum pada Renstra Kabupaten Bangka. Visi Kabupaten Bangka adalah Terwujudnya Kabupaten Bangka sebagai andalan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam pengembangan kelautan dan perikanan, pariwisata, agro industri dan industri maritim melalui pemberdayaan potensi daerah secara berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia Untuk mencapai visi tersebut Pemerintah Kabupaten Bangka akan melaksanakan delapan misi penting, yaitu : a. Menciptakan iklim yang kondusif dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia. c. Meningkatkan kemampuan infrastruktur dasar. d. Melaksanakan pembangunan yang berbasis kewilayahan dan berwawasan lingkungan. e. Meningkatkan kemampuan daerah yang berbasis sektor unggulan untuk meningkatkan PAD serta pendapatan daerah. f. Mendorong peningkatan investasi pihak swasta. g. Pemberdayaan ekonomi rakyat dan pelibatan masyarakat serta pengentasan kemiskinan. h. Meningkatkan kinerja pemerintah dengan menerapkan prinsip Good Governance. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2008 II - 1

2 B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH Berdasarkan Renstrada Kabupaten Bangka, maka Arah Kebijakan Daerah terbagi dalam 4 (empat) Bidang sebagai berikut : 1. Bidang Pemerintahan Arah kebijakan pembangunan yang ditempuh di Bidang Pemerintahan untuk meningkatkan kinerja pemerintah dengan menerapkan prinsip good governance, pada tahun 2008 adalah sebagai berikut : a. Meningkatkan koordinasi antar instansi pengelola PAD b. Meningkatkan kesadaran dan ketaatan masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi c. Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah d. Menempatkan personil sesuai dengan keahliannya e. Memberi penghargaan dan sanksi secara tepat f. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat g. Meningkatkan mutu pelayanan terutama sektor unggulan h. Penyederhanaan perizinan dalam kegiatan usaha terutama dalam kegiatan sektor unggulan 2. Bidang Ekonomi Arah kebijakan pembangunan yang ditempuh di Bidang Ekonomi dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pengentasan kemiskinan, pada tahun 2008 adalah sebagai berikut : a. Pemanfaatan sumber daya alam secara serasi, lestari dan berkelanjutan b. Pengembangan sektor unggulan : Industri perikanan terpadu, Agro Industri, Industri Maritim, Industri Pariwisata, Pertambangan, Agrobisnis c. Mengarahkan investasi swasta di sektor unggulan d. Memberikan kemudahan bagi tumbuh berkembangnya pelaku ekonomi dan keragaman usaha e. Meningkatkan perencanaan berbasis partisipatif masyarakat f. Mewujudkan kesinambangan pertumbuhan antar kecamatan dan antar sektor g. Mengembangkan usaha ekonomi produktif Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2008 II - 2

3 h. Memprioritaskan peningkatan kuantitas dan kualitas jalan dan jembatan menuju sentra-sentra produksi, pariwisata dan kawasan industri menuju sentra-sentra produksi serta daerah terisolir i. Mengembangkan fasilitas perhubungan darat j. Mendorong peningkatan daya dan jaringan listrik k. Memfasilitasi peningkatan jaringan telekomunikasi l. Peningkatan pelayanan air bersih m. Memfasilitasi penguasaan teknologi tepat guna 3. Bidang Sosial Budaya Arah kebijakan pembangunan yang ditempuh di Bidang Sosial Budaya dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengentaskan kemiskinan, pada tahun 2008 adalah sebagai berikut : a. Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan formal dan non formal b. Meningkatkan kemampuan akademik, profesionalisme serta kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan c. Mengembangkan manajemen berbasis sekolah yang transparan dan accountable d. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat e. Meningkatkan pencegahan dan pemberantasan penyakit f. Mendorong berkembangnya lembaga perguruan tinggi dan aparatur pemerintah untuk menekuni bidang penelitian g. Mendorong partisipasi masyarakat dalam mewujudkan tri kerukunan beragama dan pembangunan sarana dan prasarana ibadah h. Menjamin kemerdekaan dan kerukunan umat beragama dalam melaksanakan ibadah i. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Mapur j. Pembinaan kesejahteraan sosial k. Pengendalian pertumbuhan penduduk Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2008 II - 3

4 4. Bidang Hukum, Keamanan dan Ketertiban Arah kebijakan pembangunan yang ditempuh di Bidang Hukum, Keamanan, dan Ketertiban dalam rangka menciptakan iklim kondusif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, pada tahun 2008 adalah sebagai berikut : a. Mengembangkan Sistem Hankamrata b. Mendorong terciptanya sistem pengamanan laut yang terpadu c. Merancang Perda guna mendukung pengembangan sektor unggulan d. Mendorong terciptanya penegakan hukum secara terpadu e. Mendorong tumbuh dan berkembangnya kehidupan sosial dan politik f. Mendorong optimalisasi fungsi dan peran aparat keamanan di daerah. Dengan berbasis Renstra, untuk pencapaian target-target sasaran Renstra tersebut, maka Kebijakan Umum Pembangunan Tahun Anggaran 2008 diarahkan untuk : a. Peningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, terutama untuk mempercepat penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 (sembilan) tahun. b. Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, terutama dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dasar. c. Pemberdayaan ekonomi rakyat, dengan sasaran utama penduduk miskin yang tergolong keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I karena alasan ekonomi. d. Peningkatan kualitas jalan dan jembatan serta fasilitas penunjang transportasi, terutama dalam rangka memperlancar mobilitas arus barang, jasa dan penumpang. e. Rehabilitasi jaringan irigasi, terutama untuk meningkatkan produktivitas pertanian tanaman pangan. f. Pengembangan, pembangunan pusat-pusat perdagangan dan industri sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi dalam skala mikro, kecil dan menengah serta mendorong pertumbuhan sektor riil dan dunia usaha melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan ketahanan ekonomi daerah. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2008 II - 4

5 g. Perbaikan pemukiman penduduk yang tidak layak huni dan pengadaan air bersih khususnya di pedesaan. h. Peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui konservasi lingkungan dan mendorong pembangunan yang ramah lingkungan. i. Pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana pertanian, perkebunan peternakan dan perikanan dalam upaya mendukung perbaikan gizi masyarakat dan mencegah penularan penyakit hewan. j. Meningkatkan efektifitas sistim penyuluhan di bidang pertanian dan perikanan. k. Mendorong keterlibatan peran serta dunia usaha dan masyarakat dalam upaya penyerapan tenaga kerja atau penciptaan lapangan kerja baru. l. Meningkatkan kinerja instansi pemerintah melalui penyediaan sarana dan prasarana kerja yang memadai dan penerapan E-Government serta peningkatan kualitas Sumber daya aparatur. m. Mengoptimalkan penerimaan daerah khususnya yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi. n. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sosial budaya daerah dalam rangka menghadapi isu nasional. Meskipun demikian, dalam aplikasinya, karena setiap Pemerintah daerah harus juga melaksanakan berbagai urusan Pemerintahan Daerah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, maka kebijakan pembangunan ini kemudian dikembangkan lebih lanjut menyesuaikan dengan kebijakan pembangunan seluruh urusan wajib dan pilihan yang harus dilaksanakan Pemkab Bangka. Secara lengkap, kebijakan pembangunan yang merupakan sintesa antara Renstra dengan PP Nomor 58 Tahun 2005 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 dapat dilihat pada Bab III Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2008 II - 5

6 C. PRIORITAS DAERAH Untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, Renstra Kabupaten Bangkan mengamanatkan pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang menjadi prioritas utama untuk dilakasanakan dalam kurun Selengkapnya sasaran, kebijakan, program dan kegiatan prioritas yang harus dilaksanakan untuk mencapai berbagai misi yang telah ditentukan adalah sebagai berikut: Misi 1 : Menciptakan Iklim yang kondusif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Terpeliharanya keamanan dan ketertiban Tersedianya dasar hukum untuk setiap pengembangan sektor unggulan Terwujudnya penegakan hukum Terciptanya kondisi sosial politik yang harmonis di daerah Kebijakan : Mengembangkan Sistim Hankamrata Mendorong terciptanya sistem pengamanan laut yang terpadu Mendorong optimalisasi fungsi dan peran aparat keamanan di daerah Merancang Perda guna mendukung pengembangan sektor unggulan Mendorong terciptanya penegakan hukum secara terpadu Mendorong tumbuh dan berkembangnya kehidupan sosial dan politik. Program : Peningkatan peran serta masyarakat dalam sistim keamanan lingkungan Peningkatan sarana dan prasarana keamanan dan ketertiban Peningkatan koordinasi keamanan dan ketertiban Pembentukan Perangkat Hukum Daerah Peningkatan koordinasi dalam penegakan hukum di daerah Peningkatan kesadaran hukum Pembinaan sosial politik dan kemasyarakatan secara terpadu Peningkatan kesadaran sosial politik masyarakat. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2008 II - 6

7 Misi 2 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Meningkatnya daya tampung pendidikan dasar, menengah dan tinggi serta pendidikan non formal Meningkatnya kualitas dan kuantitas guru dan lulusan Meningkatnya efisiensi dan efektivitas pengelolaan pendidikan Menurunnya angka morbiditas, mortalitas dan meningkanya usia harapan hidup Meningkatnya kemampuan masyarakat menggunakan teknologi tepat guna dalam pemanfaatan sumber daya alam Meningkatnya jumlah peneliti dan hasil penelitian dalam rangka pemanfaatan sumber daya alam dan pembangunan karakter masyarakat Meningkatnya pengamalan ajaran agama oleh para pemeluknya. Kebijakan : Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan formal dan non formal Meningkatkan kemampuan akademik, profesionalisme serta kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan Mengembangkan manajemen berbasis sekolah yang transparan dan accountable Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Meningkatkan pencegahan dan pemberantasan penyakit Memfasilitasi penguasaan teknologi tepat guna Mendorong berkembangnya lembaga perguruan tinggi dan aparatur pemerintah untuk menekuni bidang penelitian Mendorong partisipasi masyarakat dalam mewujudkan tri kerukunan beragama dan pembangunan sarana dan prasarana ibadah Menjamin kemerdekaan dan kerukunan umat beragama dalam melakanakan ibadah. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2008 II - 7

8 Program : Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan dasar, menengah dan tinggi Pengembangan Pendidikan luar sekolah, pemuda dan olahraga Peningkatan kuantitas, kualitas, kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan Peningkatan kegiatan belajar mengajar Peningkatan manajemen pendidikan Peningkatan sarana dan prasarna pelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan dasar dan penunjang Sumber daya kesehatan Penanggulangan dan pencegahan narkotika dan zat aditif Pemberantasan penyakit menular Promosi kesehatan Perbaikan gizi masyarakat Penyehatan lingkungan pemukiman Penerapan tehnologi tepat guna pada industri kecil dan kerajinan rakyat Penelitian dan pengembangan potensi daerah Tugas belajar bagi pegawai negeri sipil Peningkatan pelayanan kehidupan beragama Peningkatan pemahaman dan pengamalan agama Misi 3 : Meningkatkan kemampuan infrastruktur dasar Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan Meningkatnya jaringan jalan dan jembatan Meningkatnya sarana dan prasarana transportasi darat Meningkatnya mobilitas angkutan penumpang dan barang Mendorong peningkatan daya listrik Mendorong peningkatan jaringan telekomunikasi Meningkatnya sarana/prasarana air bersih Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2008 II - 8

9 Kebijakan : Memprioritaskan peningkatan kualitas jalan dan jembatan menuju sentra-sentra produksi, pariwisata dan kawasan industri menuju sentra-sentra produksi serta daerah terisolir Memprioritaskan peningkatan kuantitas jalan dan jembatan menuju sentra-sentra produksi, pariwisata dan kawasan industri menuju sentra-sentra produksi serta daerah terisolir Mengembangkan fasilitas perhubungan darat Mengembangkan fasilitas pelabuhan Mendorong peningkatan daya dan jaringan listrik Memfasilitasi peningkatan jaringan telekomunikasi Peningkatan pelayanan air bersih Program : Rehabilitasi dan pemeliharaan jalan/jembatan Peningkatan jalan dan jembatan Pembangunan jalan/jembatan Pembangunan dan pemeliharaan fasilitas transportasi darat Pengembangan lalu lintas angkutan jalan Pengembangan transportasi sungai, danau dan penyeberangan Pengembangan pelayanan fasilitas pelabuhan Pengembangan pengoperasian pelabuhan Air Kantung Pengembangan tenaga kelistrikan Pengembangan listrik pedesaan Pengembangan jasa telekomunikasi Penyediaan dan pengelolaan air bersih. Misi 4 : Melaksanakan pembangunan yang berbasis kewilayahan dan berwawasan lingkungan Optimalisasi pemanfaatan potensi daerah berwawasan lingkungan. Kebijakan : Menjadikan Kota/kecamatan : Sungailiat sebagai kota pariwisata dan pendidikan. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2008 II - 9

10 Belinyu sebagai wilayah industri, perikanan dan pariwisata. Daerah pedesaan di kecamatan Puding Besar, Bakam, Riau Silip sebagai sentra pengembangan perkebunan sawit rakyat berbasis kewilayahan. Mendo Barat sebagai daerah santri yang berbasis pada agribisnis Merawang sebagai hinterland Kota Sungailiat dan Kota Pangkalpinang pada sektor pengembangan obyek pariwisata yang berbasis pada agro bisnis. Pemali sebagai hinterland Kota Sungailiat pada sektor pengembangan pariwisata dan pendidikan Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Mapur Pemanfaatan sumber daya alam secara serasi, lestari dan berkelanjutan. Program : Penataan ruang Pemasaran pariwisata Pengembangan objek wisata Kerjasama antar wilayah, regional, nasional serta internasional Pengembangan permodalan dan keahlian Pengembangan sekolah menengah unggulan, kejuruan dan perguruan tinggi Pengembangan lembaga pendidikan non formal Kemitraan usaha Pengembangan Penanaman Modal Asing/bantuan asing/swadaya masyarakat Mengembangkan industri dengan mengutamakan bahan baku setempat Mengembangkan industri dengan sistem klaster Standarisasi mutu Penataan kawasan pemukiman masyarakat Mapur Perlindungan dan pelestarian budaya masyarakat Mapur Rehabilitasi dan konservasi sumber daya alam Pengendalian pemanfaatan pengelolaan sumber daya alam Pengendalian dampak pemanfaatan sumber daya alam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2008 II - 10

11 Misi 5 : Meningkatkan kemampuan daerah yang berbasis sektor unggulan untuk meningkatkan PAD serta pendapatan daerah Meningkatnya sumber pendapatan dari sektor unggulan Kebijakan : Meningkatkan mutu pelayanan terutama pada sektor unggulan Meningkatkan koordinasi antar instansi pengelola PAD Meningkatkan kesadaran dan ketaatan masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi Pengembangan sektor unggulan : Industri perikanan terpadu Agro industri Industri maritim Industri pariwisata Pertambangan Agribisnis Program : Transparasi administrasi pungutan Penyederhanaan sistim dan prosedur pelayanan Pengawasan dan pengendalian di bidang pendapatan Sosialisasi Undang-undang perpajakan Penegakan hukum perpajakan Peningkatan sarana dan prasarana proses produksi sektor unggulan Pengembangan dan pembinaan industri pengolahan sektor unggulan Pengembangan pusat kegiatan perdagangan antar pulau regional dan internasional. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2008 II - 11

12 Misi 6 : Mendorong peningkatan investasi pihak swasta Memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha Kebijakan : Penyederhanaan perizinan dalam kegiatan usaha terutama di sektor unggulan Mengarahkan investasi swasta di sektor unggulan. Program : Deregulasi produk hukum daerah Promosi potensi daerah Penguatan kelembagaan keuangan daerah baik bank maupun non bank Menciptakan iklim usaha yang kondusif Pembangunan sarana dan prasarana penunjang investasi. Misi 7 : Pemberdayaan ekonomi rakyat dan pelibatan masyarakat serta pengentasan kemiskinan Meningkatnya pelaku dan diversifikasi usaha ekonomi produktif Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam usaha ekonomi produktif Terwujudnya kerja sama antar pelaku ekonomi Meningkatnya kepemilikan MODAL oleh masyarakat Berkurangnya masalah sosial Kebijakan : Memberikan kemudahan bagi tumbuh berkembangnya pelaku ekonomi dan keragaman usaha Meningkatkan perencanaan berbasis partisipatif masyarakat Meningkatkan peran serta rakyat dalam pembangunan ekonomi. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2008 II - 12

13 Mewujudkan keseimbangan pertumbuhan antar kecamatan dan antar sektor Mengurangi kesenjangan dan ketimpangan yang dapat menimbulkan kecemburuan sosial Mengembangkan usaha ekonomi produktif Pembinaan kesejahteraan sosial Pengendalian pertumbuhan penduduk. Program : Peningkatan keterampilan berusaha Peningkatan sarana dan informasi perkembangan pasar Perbantuan modal Penguatan kelembagaan keuangan dan koperasi Pengembangan pembangunan ekonomi masyarakat Pengembangan usaha sistem kemitraan Pemerataan kesempatan berusaha dan akses masyarakat terhadap faktor-faktor produksi Pembinaan hubungan industrial dan perlindungan tenaga kerja Penerapan sistem perdagangan dan distribusi yang efektif dan efisien Pengembangan pasar dalam negeri baik tradisional maupun modern Penyiapan sarana dan prasarana pembangunan perekonomian didukung oleh sistem transportasi yang handal Pengembangan usaha kecil, menengah dan koperasi Pemantapan kelembagaan koperasi Menumbuhkan kesempatan berusaha Penggalangan modal usaha masyarakat Pemugaran rumah tidak layak huni Rehabilitasi penyandang masalah sosial Pembinaan komunitas adat terpencil Penanggulangan bencana alam Pembinaan keluarga berencana Penyempurnaan sistem administrasi kependudukan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2008 II - 13

14 Misi 8 : Meningkatkan kinerja pemerintah dengan menerapkan prinsip Good Governance Terpenuhinya sarana dan prasarana kerja yang memadai baik segi kualitas dan kuantitas Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur Kebijakan : Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Menempatkan personil sesuai dengan keahliannya Memberikan penghargaan dan sanksi secara tepat. Program : Peningkatan kapasitas kelembagaan Penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan Peningkatan efektivitas dan efisiensi prosedur pelayanan Penerapan prinsip good governance Penerapan E-Government Peningkatan pelayanan informasi pembangunan Peningkatan kapasitas dan kesejahteraan aparatur pemerintah Peningkatan pengawasan dan pengendalian kinerja aparatur. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2008 II - 14

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Untuk Masing masing Misi Arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamongan tahun

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Utara selama lima tahun, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah

Lebih terperinci

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan,

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan, BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1. Program Transisii P roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan, berlangsung secara terus menerus. RPJMD Kabupaten Kotabaru

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan Umum adalah arahan strategis yang berfungsi sebagai penunjuk arah pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk jangka panjang. Kebijakan

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 65.095.787.348 29.550.471.790 13.569.606.845 2.844.103.829 111.059.969.812 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 64.772.302.460

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 66.583.925.475 29.611.683.617 8.624.554.612 766.706.038 105.586.869.742 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 66.571.946.166

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pembangunan di Kabupaten Murung Raya pada tahap ketiga RPJP Daerah atau RPJM Daerah tahun 2013-2018 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , , Anggaran (Sebelum 21 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan 4.654.875.000,00 18.759.324.259,00 15.731.681.490,00 83,86 Prasarana Rumah Sakit 22 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah 39.808.727.000,00

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN A. Visi Mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Semarang Tahun

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan Prioritas Dearah Tahun 2013 yang dituangkan dalam Bab V, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi

Lebih terperinci

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN 3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/ kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DASAR PENYUSUNAN Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Kabupaten Grobogan pada saat ini, dan terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan

Lebih terperinci

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program

Lebih terperinci

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 Visi Berdasarkan kondisi Kabupaten Lamongan saat ini, tantangan yang dihadapi dalam dua puluh tahun mendatang, dan memperhitungkan modal dasar yang dimiliki, maka visi Kabupaten

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH A. KEBIJAKAN UMUM Pembangunan Daerah harus didasarkan pada sasaran tertentu yang hendak dicapai; untuk itu, kebijakan yang dibuat dalam rangka melaksanakan

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. STRATEGI Untuk mencapai tujuan daerah yang merupakan hasil akhir dari tolok ukur pembangunan lima tahun yang akan datang dalam menjalankan misi guna mendukung terwujudnya

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013 BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun diselaraskan dengan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan amanat dari Peraturan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah

Lebih terperinci

5.1. VISI MEWUJUDKAN KARAKTERISTIK KABUPATEN ENDE DENGAN MEMBANGUN DARI DESA DAN KELURAHAN MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN

5.1. VISI MEWUJUDKAN KARAKTERISTIK KABUPATEN ENDE DENGAN MEMBANGUN DARI DESA DAN KELURAHAN MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Mengacu kepada arah pembangunan jangka panjang daerah, serta memerhatikan kondisi riil, permasalahan, dan isu-isu strategis, dirumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Lebih terperinci

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat BAB VI INDIKATOR KINERJA BIRO BINA SOSIAL YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 6.1. TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Berdasarkan RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010 2015, telah ditetapkan Visi Pemerintah

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam menjabarkan dan mengimplementasikan Visi dan Misi Pembangunan Kota Banjar Tahun 2014-2018 ke dalam pilihan program prioritas di masing-masing

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang II. Dasar Hukum III. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Gambaran Umum Demografis 3. Kondisi Ekonomi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum 1.3. Gambaran Umum 1.3.1. Kondisi Geografis Daerah 1.3.2. Gambaran Umum Demografis 1.3.3.

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009 LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 1 Tahun 2009 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2009-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep Tabel 6.1 Strategi dan Kabupaten Sumenep 2016-2021 Visi : Sumenep Makin Sejahtera dengan Pemerintahan yang Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional Tujuan Sasaran Strategi Misi I :

Lebih terperinci

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2004

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2004 BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2004 3.1 Kebijakan Umum Pembangunan Daerah Kebijakan umum Pemerintah Daerah Kabupaten Garut adalah kebijakan yang disusun untuk menjawab permasalahan

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH - 125 - BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan untuk mencapai Visi dan Misi selanjutnya dipertegas melalui strategi pembangunan daerah yang akan

Lebih terperinci

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 6.1. STRATEGI Untuk mewujudkan visi dan misi daerah Kabupaten Tojo Una-una lima tahun ke depan, strategi dan arah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011 BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011 A. Isu Strategis Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Samarinda Tahun 2011 merupakan suatu dokumen perencanaan daerah

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 RPJMD Tahun 2008-2013 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Menurunnya angka 1 Angka Kemiskinan (%) 10-10,22 kemiskinan 2 Pendapatan per kapita

Lebih terperinci

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH Bengkulu Tengah yang Lebih Maju, Sejahtera, Demokratis, Berkeadilan, Damai dan Agamis 1. Maju, yang diukur dengan : (a) meningkatnya investasi;

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN Upaya untuk mewujudkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan dari setiap misi daerah Kabupaten Sumba Barat

Lebih terperinci

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sebagaimana dijelaskan pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis dan Demografis... 4 2. Perkembangan Indikator Pembangunan Jawa Barat...

Lebih terperinci

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 BAB V VISI, MISI, DAN V - 1 Revisi RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA

Lebih terperinci

Rencana strategis tahun untuk masing-masing Bidang Pembangunan di Kabupaten Numfor adalah sebagai berikut: Kelembagaan Daerah

Rencana strategis tahun untuk masing-masing Bidang Pembangunan di Kabupaten Numfor adalah sebagai berikut: Kelembagaan Daerah Rencana Strategis (2003 2007) Rencana strategis tahun 2003-2007 untuk masing-masing Bidang Pembangunan di Kabupaten Numfor adalah sebagai berikut: Program Program Peningkatan Kualitas Aparatur Daerah dan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.4. Tabel Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi : Terwujudnya Kabupaten Grobogan sebagai daerah industri dan perdagangan yang berbasis pertanian,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum B. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi 3. Status Pembangunan Manusia 4. Kondisi Ekonomi a. Potensi Unggulan

Lebih terperinci

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO 1 VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO V I S I Riau Yang Lebih Maju, Berdaya Saing, Berbudaya Melayu, Berintegritas dan Berwawasan Lingkungan Untuk Masyarakat yang Sejahtera serta Berkeadilan

Lebih terperinci

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan serta pencapaian target-target pembangunan pada tahun 2016, maka disusun berbagai program prioritas yang

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMK Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

Strategi dan Arah Kebijakan

Strategi dan Arah Kebijakan dan Dalam rangka pencapaian visi dan misi yang diuraikan dalam tujuan dan sasaran, penyusunan strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan. adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 TAHAPAN I (2005-2009) TAHAPAN I (2010-2014) TAHAPAN II (2015-2019) TAHAPAN IV (2020-2024) 1. Meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat Kabupaten

Lebih terperinci

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan umum bertujuan menggambarkan keterkaitan antar bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan indikator kinerja sasaran, dan berfungsi

Lebih terperinci

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012 Misi 1 163 358,829,768,129 302,555,469,461 84.32% Urusan Pendidikan 79 233,617,961,655 200,628,537,308 85.88% 1 Program Pendidikan Anak Usia Dini 5 1,300,000,000 1,275,743,850 98.13% 2 Program Wajib Belajar

Lebih terperinci

Lampiran 6. Menteri Keuangan RI DAFTAR BIDANG DAN PROGRAM. Lampiran Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 13/PMK.06/2005 URAIAN BIDANG DAN PROGRAM

Lampiran 6. Menteri Keuangan RI DAFTAR BIDANG DAN PROGRAM. Lampiran Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 13/PMK.06/2005 URAIAN BIDANG DAN PROGRAM 6 KODE POLITIK DAFTAR BIDANG DAN PROGRAM URAIAN BIDANG DAN PROGRAM 01 01 Program Penyempurnaan dan Penguatan Kelembagaan Politik 01 02 Program Peningkatan Kapasitas Poltik dan Hubungan Luar Negeri 01 03

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pemerintah Kabupaten Demak Perencanaan strategik, sebagai bagian sistem akuntabilitas kinerja merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 BAB IV 1 Tabel 4.1 Hubungan Visi/Misi dan Tujuan/Sasaran Pembangunan No Visi / Misi Tujuan Sasaran 1 2 3 4 Misi : 1 Mengembangkan Masyarakat Lombok Barat yang

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan dirumuskan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Dengan memperhatikan target capaian Indikator Kinerja Utama yang termuat dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 dan capaian tahun 2014 maka ditetapkan

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2013 periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Lebih terperinci

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan 1 Menanggulangi kemiskinan secara 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan terpadu dan berkelanjutan Sembilan Tahun 2 Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, RSUD Dr. Soeroto 3 Program

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN - 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi pembangunan daerah Kabupaten Ngawi 2010 2015, Pemerintah Kabupaten Ngawi menetapkan strategi yang merupakan upaya untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET PROGRAM PEMBANGUNAN ANGGARAN Meningkatnya Ketahanan Ekonomi Keluarga Terwujudnya

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB V I I I 1 BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada bab ini diuraikan hubungan urusan pemerintah dengan Perangkat Daerah terkait beserta program yang menjadi tanggungjawab

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1. INDIKASI DAN PROGRAM PRIORITAS Program prioritas perlu ditetapkan untuk mengarahkan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Kubu Raya merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas kinerja yang dilaksanakan serta sebagai alat kendali dan penilaian

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 66.396.506.021 27.495.554.957 7.892.014.873 639.818.161 102.423.894.012 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 66.384.518.779

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IIV.1 Permasalahan Pembangunan Permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Ngawi saat ini dan permasalahan yang diperkirakan terjadi lima tahun ke depan perlu mendapat

Lebih terperinci

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-1 BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH Permasalahan dan tantangan yang dihadapi, serta isu strategis serta visi dan misi pembangunan

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan; BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII.1 Program Pembangunan Daerah Berdasarkan visi, misi serta tujuan yang telah ditetapkan, maka upaya pencapaiannya dijabarkan secara sistematik melalui

Lebih terperinci

KEPALA DINAS. Subbagian Perencanaan Program. Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus. Seksi. Kurikulum dan Pembelajaran

KEPALA DINAS. Subbagian Perencanaan Program. Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus. Seksi. Kurikulum dan Pembelajaran DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU 1 : PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU PAUD dan Pendidikan Dasar Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Non

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan merupakan upaya pemerintah daerah secara keseluruhan mengenai cara untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, melalui penetapan kebijakan dan program

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana pemerintah Kabupaten Pinrang bersama seluruh pemangku kepentingan mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Tgk.

Lebih terperinci

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN, Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan situasi keamanan dan ketertiban

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Pada Tahun 2014, rencana program dan kegiatan prioritas daerah adalah: Program indikatif prioritas daerah 1 : Agama dan syariat islam. 1. Program Peningkatan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Untuk mewujudkan misi pembangunan daerah Kabupaten Sintang yang selaras dengan strategi kebijakan, maka dibutuhkan adanya kebijakan umum dan program

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN A. Strategi Pembangunan Daerah Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi pembangunan Kabupaten Semarang

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 1.1. Visi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya dalam pasal 1, angka 12 menyebutkan bahwa visi merupakan rumusan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA Sasaran Strategis 1. Terwujudnya peningkatan sosial keagamaan 2. Terwujudnya peningkatan pengamalan nilai-nilai religius dalam masyarakat 3. Meningkatnya

Lebih terperinci