Content-Based Image Retrieval berbasis Warna, Bentuk dan Tekstur dengan Modifikasi Skala

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Content-Based Image Retrieval berbasis Warna, Bentuk dan Tekstur dengan Modifikasi Skala"

Transkripsi

1 IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: Content-Based Image Retrieval berbasis Warna, Bentuk dan Tekstur dengan Modifikasi Skala Arwin Halim 1, Alex Xandra Albert Sim 2, Hardy 3, Mytosin 4 STMIK Mikroskil, Jl. Thamrin No. 112, 124, 140, Telp. (061) , Fax. (061) ,2,3,4 Jurusan Teknik Informatika, STMIK Mikroskil, Medan 1 arwin@mikroskil.ac.id, 2 alex.sim@mikroskil.ac.id, 3 hardy@mikroskil.ac.id, 4 mytosin.liu@mikroskil.ac.id Abstrak Pencarian gambar dapat dilakukan berdasarkan informasi fitur dari gambar. Pada penelitian ini, kombinasi fitur gambar (warna, tekstur dan bentuk) diterapkan dalam pendekatan yang berbeda, yaitu adanya skala pada gambar. Setiap gambar dengan skala yang berbeda melalui tahapan smoothing. Tahapan ini berfungsi untuk memperoleh nilai fitur yang lebih representatif dan mencegah pendeteksian piksel gambar yang tidak diperlukan. Dataset yang digunakan berasal dari dataset Wang. Tahapan berikutnya adalah perhitungan fitur gambar berdasarkan fitur warna dengan color histogram, fitur tekstur dengan Gray-Level Co-occurance Matrix, dan fitur bentuk dengan polar raster edge sampling signature. Hasil pencarian dihitung dari nilai Euclidean distance. Nilai f-measure digunakan untuk mengevvaluasi hasil pencarian berdasarkan nilai presisi dan recall. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi fitur warna, tekstur dan bentuk dapat meningkatkan keakuratan hasil pencarian gambar. Selain itu, perubahan skala gambar mampu meningkatkan hasil pencarian gambar berdasarkan fitur bentuk. Kata kunci content-based image retrieval, fitur bentuk, fitur tekstur, ruang warna, skala gambar Abstract Image retrieval can be performed based on the features information from the image. In this study, the combination of image features (color, texture, and shape) is applied in the different approach that is the image scaling. Every images with different scales were processed at smoothing stage. This process serves to obtain a representative number of features and prevent the detection of image pixels that are not necessary. The dataset comes from the dataset Wang. The next stage is the computation of image features based on color features with color histogram, texture features with Gray-Level Co-occurance Matrix, and texture features with polar raster edge sampling signature. The results calculated from the Euclidean Distance. F-Measure is used to evaluate the results based on the precision and recall values. The results showed the combination of features of colors, textures and shapes can increase the accuracy of the image retrieval. In addition, changes in the image scale can improve accuracy of image retrieval based on shape features. Keywords color space, content-based image retrieval, image scaling, shape feature, texture feature 1. PENDAHULUAN Perkembangan informasi multimedia gambar dan teknologi fotografi menyebabkan jumlah gambar digital bertambah dengan cepat. Pencarian gambar menjadi semakin rumit karena mengandung banyak objek yang kompleks dan memiliki rincian informasi warna yang beragam [1]. Pencarian gambar dapat dilakukan dengan pendekatan text-based dan content-based. Pendekatan text-based sangat bergantung pada interaksi manusia, seperti kata kunci, judul gambar, deskripsi dan lain-lain, sehingga memiliki kesulitan dan keterbatasan dalam menggambarkan isi gambar pada teks. Pendekatan lain dalam pencarian gambar adalah content-based yang mencoba mengolah informasi dari fitur gambar Received, 2012; Accepted July 10 th, 2012 Arwin Halim, Alex Xandra Albert Sim, Hardy, Mytosin JSM STMIK Mikroskil 11

2 yang dicari, seperti warna, bentuk, tekstur, atau informasi lainnya [2]. Pada umumnya, pendekatan content-based menggunakan gambar asli untuk mengekstrak fitur-fiturnya. Perubahan skala pada gambar tidak secara langsung diperhitungkan dalam pencarian gambar. Informasi dari fitur gambar dapat berupa fitur warna, bentuk dan tekstur. Penelitian Ali dkk [3] telah menggunakan fitur warna dengan color space RGB dan HSV untuk mendeteksi gambar tanda jalan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan, HSV memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan RGB dalam pendeteksian gambar tanda jalan. Penelitian Arthi dan Vijayaraghavan [4] menggunakan fitur warna yaitu Colour Co-occurrence Matrix dengan model HSV dalam content-based image retrieval. Pendekatan fitur warna lain yang populer digunakan adalah color histogram. Selain fitur warna, pencarian gambar dengan kombinasi fitur juga telah dilakukan. Penulis telah menggabungkan fitur warna & tekstur [5] dan fitur warna & bentuk [6]. Selain itu, penelitian lain juga ada yang menggabungkan metode Color-Histogram untuk fitur warna dan Gray-Level Co-occurrence Matrix (GLCM) untuk fitur tekstur dapat digunakan untuk mendapatkan hasil pencarian yang baik [7]. Penelitian lainnya yang memperhitungkan perbedaan ukuran gambar adalah Multi-scale GLCM oleh Siqueira dkk [8]. Selain warna dan tekstur, pendeteksian gambar berdasarkan bentuk menggunakan deteksi tepi telah dikembangkan. Penulis telah menggunakan deteksi tepi Sobel sebagai salah satu fitur dalam pencarian gambar[9]. Algoritma deteksi tepi lainnya untuk melakukan pencarian gambar pada database besar adalah Polar raster edge sampling signature [10]. Permasalahan pada penelitian ini adalah perlunya melakukan kajian pengaruh perubahan skala gambar dalam pencarian gambar pada database berdasarkan fitur warna, bentuk dan tekstur. Beberapa hal yang menjadi fokus antara lain: 1. Data penelitian yang digunakan berasal dari dataset standar Wang dengan karakteristik: a. Gambar memiliki format jpg b. Ukuran gambar pada dataset adalah 384x256 c. 10 kategori gambar yaitu afrika, pantai, bangunan, bus, dinosaurus, gajah, bunga, kuda, gunung dan makanan. 2. Teknik smoothing yang digunakan dalam preprocessing adalah Gaussian-smoothing 3. Fitur warna menggunakan algoritma Histogram Warna (CH) 4. Fitur tekstur diperoleh dari perhitungan Gray-Level Co-occurance Matrix (MSGLCM) 5. Fitur bentuk diperoleh dari perhitungan deteksi tepi menggunakan algoritma Polar Raster Edge Sampling Signature (PRESS). 2. METODE PENELITIAN 2.1. Kajian Pustaka Histogram Warna Histogram warna [11] adalah representasi distribusi warna pada gambar. Untuk gambar digital, histogram warna mewakili jumlah pixel yang memiliki warna pada masing-masing kelompok, dengan rentang warna tertentu yang mencakup ruang warna gambar tersebut. Langkah-langkah untuk menghitung fitur warna, yaitu: a. Konversi ruang warna Pada tahap ini, ubah semua warna pada gambar dari ruang warna RGB (Red, Green, Blue) menjadi ruang warna HSV. HSV adalah Hue, Saturation, Value. Hue digunakan untuk mewakili warna, saturation adalah banyaknya cahaya putih yang ditambahkan ke warna dasar, dan value adalah intensitas cahaya. Perhitungan nilai HSV diperoleh dari Persamaan 1 dan 2. (1) IJCCS V No _page end_page Arwin Halim, Alex Xandra Albert Sim, Hardy, Mytosin JSM STMIK Mikroskil 12

3 b. Kuantisasi nilai HSV Pada ruang warna HSV, setiap komponen memiliki rentang nilai yang besar. Jika menggunakan nilai H, S, dan V secara langsung, maka memerlukan banyak komputasi. Jadi lebih baik jika ruang warna HSV dikuantisasi secara non-equal intervals, yaitu H: 8 bagian, S: 3 bagian, dan V: 3 bagian, yang menggunakan Persamaan 3. (2) Kemudian digabungkan menjadi 8x3x3 histogram dan mendapatkan vektor 72 dimensi. Karena kemampuan mata manusia untuk membedakan warna sangat terbatas, vektor 3 dimensi untuk kombinasi nilai H, S, dan V akan dinormalisasi menjadi vektor 1 dimensi dengan Persamaan 4. Ini akan mengkuantisasi seluruh ruang warna HSV menjadi 72 bagian warna dengan 1 dimensi. G = 9H + 3S + V (4) c. Hitung Histogram. Pada tahap ini, gambar yang sudah dikuantisasi akan dihitung histogram warnanya, yaitu frekuensi distribusi nilai HSV setiap pixel pada gambar yang telah dikuantisasi Gray-Level Co-occurance Matrix (GLCM) GLCM dapat memberikan informasi tentang distribusi spasial dari gray-level pada tekstur gambar [8]. GLCM menandakan seberapa sering sebuah pixel dengan nilai i berhubungan secara spasial dengan pixel yang bernilai j. Pada setiap GLCM, masing-masing elemen p(i, j) adalah total kemunculan suatu pixel i dengan pixel j untuk arah tertentu (0, 45, 90, 135). Untuk menghitung fitur akhir GLCM, maka hitung fitur untuk empat arah GLCM dan hitung rata-rata fiturnya. Pada dasarnya, GLCM adalah sebuah matrix simetris dan levelnya ditentukan oleh gray-level dari gambar. Intensitas nilai grayscale pada gambar dikurangi dari 256 menjadi 8, sehingga matrix-nya berukuran 8x8. Elemen pada matrix dihitung dengan Persamaan 5. (3) P(i, j d, θ) = P(i,j d,θ) i j P(i,j d,θ) (5) Arwin Halim, Alex Xandra Albert Sim, Hardy, Mytosin JSM STMIK Mikroskil 13 Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

4 Metode GLCM menghasilkan empat fitur gambar antara lain: a. Energy Energy adalah pengukuran tekstur dari gambar grayscale yang merepresentasikan perubahan homogeneity, merefleksikan keseragaman berat dan tekstur distribusi gambar grayscale, yang menggunakan Persamaan 6. E = x v P(x, y) 2 (6) b. Contrast Contrast adalah diagonal utama yang mengukur nilai matrix yang terdistribusi, merefleksikan kejelasan gambar dan tekstur kedalaman bayangan, yang menggunakan Persamaan 7. I = (x y) 2 P(x, y) (7) c. Correlation Correlation mengukur keteraturan tekstur gambar, ketika setiap nilai matrix sama besar, maka menghasilkan nilai korelasi yang minimum, dan sebaliknya jika nilainya sangat tidak merata, nilai korelasinya akan semakin besar. Correlation dihitung dengan menggunakan Persamaan 8. C = x y P(x, y) log P(x, y) (8) d. Homogeneity Homogeneity mengukur nilai perubahan lokal pada tekstur gambar, dengan Persamaan 9. 1 y 1+(x y) Polar-Raster Edge Sampling Signature H = x P(x, y) (9) Polar-Raster Edge Sampling Signature (PRESS) [10] adalah teknik untuk mengekstrak fitur bentuk dari gambar. Secara garis besar, tahapan PRESS terdiri dari segmentasi gambar, ekstraksi fitur dan pencarian gambar. Segementasi gambar dilakukan pada gambar berdasarkan warna gambar menggunakan algoritma K-Means clustering. Gambar tersebut kemudian diproses kembali dengan menggunakan algoritma Canny untuk mendeteksi setiap tepi pada gambar. Strong edge dan connected edge diidentifikasi dengan menggunakan teknik double thresholding dan edge tracking. Nilai tepi yang diperoleh dan areanya akan di-scan dan dipetakan ke dalam radius dan sudut. Jumlah poin edge yang teridentifikasi akan disimpan sebagai nilai fitur pada gambar. Pseudocode untuk Polar Raster Edge Sampling Signature: 1. Ubah gambar menjadi grayscale 2. Lakukan segmentasi gambar dengan menggunakan algoritma K-means 3. Temukan tepi gambar dengan menggunakan algoritma Canny 4. Lakukan smoothing pada gambar 5. Hitung polar transform yang menyimpan posisi piksel tepi pada gambar 6. Simpan nilai radius dan sudutnya sebagai fitur IJCCS V No _page end_page Arwin Halim, Alex Xandra Albert Sim, Hardy, Mytosin JSM STMIK Mikroskil 14

5 Euclidean Distance Euclidean distance [2] mengukur tingkat kemiripan antara dua fitur yang berbeda. Rumus untuk mengukur euclidean distance dapat dilihat pada Persamaan 10. Nilai Q menunjukkan fitur untuk Query image dan nilai D menunjukkan fitur untuk Database image Analisis Analisis Proses Proses pencarian gambar terdiri dari proses training dan testing. Proses training gambar dilakukan untuk seluruh gambar dengan skala yang berbeda (50%, 60%, 70%, 80% dan 90% dari gambar aslinya). Proses training menghasilkan fitur warna, tekstur dan bentuk dari gambar yang di-train. Rincian proses training dapat dilihat pada Gambar 1(a). Setelah data di-train, maka aplikasi telah dapat menemukan gambar yang memiliki tingkat kemiripan yang sesuai dengan threshold melalui proses testing. Rincian proses testing dapat dilihat pada Gambar 1(b). (10) Mulai Masukkan Citra Proses Resize Citra Ekstraksi Fitur dengan CH, MSGLCM dan PRESS Simpan Hasil ke Database Selesai (a) Gambar 1 Proses Training (a) dan Testing (b) pada Aplikasi CBIR Hasil pencarian gambar akan ditampilkan dengan urutan jarak terkecil sampai jarak terbesar dan tidak melebihi nilai threshold yang ditentukan. Hasil pencarian digunakan untuk menghitung nilai presisi dan recall untuk mendapatkan keakuratan dari pencarian. Nilai presisi dan recall dapat dihitung dengan Persamaan 11. Arwin Halim, Alex Xandra Albert Sim, Hardy, Mytosin JSM STMIK Mikroskil 15 Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author) (b)

6 retrieved relevant images Precision = retrieved images retrieved relevant images Recall = relevant images in collection (11) Analisis Hasil Tahapan ini akan menguji kemampuan dari kombinasi algoritma color histogram, multiscale GLCM dan PRESS dalam melakukan pencarian gambar yang memiliki keakuratan yang lebih baik. Pengujian yang dilakukan berupa pencarian untuk setiap gambar pada dataset (Leave One Out Cross Validation). Hasil pencarian dievaluasi dengan menghitung nilai presisi dan recall. Evaluasi dilakukan lebih lanjut dengan menghitung nilai F-measure. Nilai F-measure dapat dihitung berdasarkan Persamaan 12. fmeasure = 2 precision recall precision+recall Nilai F-measure yang tinggi menunjukkan pengujian akurasi yang lebih baik. Nilai maksimum dari F- measure adalah 1 yang berarti semua hasil pencarian benar dan ditampilkan semua. Nilai F-measure = 0 berarti semua hasil pencarian salah. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Penelitian ini menghasilkan aplikasi pencarian gambar berbasis desktop yang dibangun dengan bahasa pemrograman C#.NET Framework 4.5. Tampilan dari aplikasi dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Tampilan awal Tampilan awal aplikasi pencarian gambar ditunjukkan pada Gambar 2. Tampilan awal ini terdiri dari dua pilihan utama yaitu tombol training dan tombol testing. (12) 2. Tampilan training. Gambar 2 Tampilan Awal Aplikasi Pencarian Gambar Tampilan training akan muncul ketika pengguna memilih tombol training pada tampilan awal aplikasi. Tampilan training ditunjukkan pada Gambar 3. Tampilan training terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian untuk training data baru dan bagian untuk menampilkan dataset yang telah ditraining. Pada bagian training data baru, pengguna bisa memilih lebih dari satu gambar yang akan di-train dan disimpan pada database gambar. Sebelum memilih proses di training data baru, pengguna wajib menentukan kategori gambar yang di-train. Kategori ini digunakan untuk evaluasi pada hasil pencarian gambar. IJCCS V No _page end_page Arwin Halim, Alex Xandra Albert Sim, Hardy, Mytosin JSM STMIK Mikroskil 16

7 Gambar 3 Tampilan Training Aplikasi Pencarian Gambar Pada bagian dataset training, pengguna dapat melihat jumlah dataset yang telah berhasil di-train. Pada Gambar 3 ditunjukkan jumlah dataset berupa 600 gambar. Pengguna dapat melihat rincian dari gambar per kategori dengan memilih tombol tampilkan data hasil training. Tampilan data training ditunjukkan pada Gambar 4. Pengguna dapat menampilkan data berdasarkan kategori gambar. Gambar 4 Tampilan Data Gambar yang telah di Training Selain itu, pengguna dapat memenghapus dataset yang telah berhasil di-train dengan memilih tombol hapus yang ada disamping gambar yang telah berhasil ditrain. Pengguna juga dapat melihat rincian fitur pada gambar yang telah di-train dengan memilih tombol show. Gambar 5(a-c) menunjukkan rincian fitur gambar yang dipilih oleh pengguna. Pengguna dapat melihat penyebaran fitur dalam bentuk diagram batang untuk fitur warna, fitur tekstur dan fitur bentuk berdasarkan pilihan skala yang diinginkan. (a) (b) Arwin Halim, Alex Xandra Albert Sim, Hardy, Mytosin JSM STMIK Mikroskil 17 Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

8 3. Tampilan testing. (c) Gambar 5. Tampilan Rincian Fitur (a) Warna (b) Tekstur (c) Bentuk Gambar Tampilan testing akan muncul ketika pengguna memilih tombol testing pada tampilan awal aplikasi. Tampilan testing ditunjukkan pada Gambar 6. Pengujian dilakukan untuk dataset gambar standar Wang yang terdiri dari 10 kategori utama, yaitu Afrika, Pantai, Bangunan, Bus, Dinosaurus, Gajah, Bunga, Kuda, Gunung, dan Makanan. Setiap IJCCS V No _page end_page Gambar 6. Tampilan Pencarian Gambar Tampilan pencarian gambar terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian untuk setting-an pencarian gambar dan evaluasi hasil pencarian, serta bagian untuk menampilkan gambar hasil pencarian gambar. Pengguna diberikan enam pilihan metode pencarian gambar yaitu metode warna (CH), tekstur (MSGLCM), bentuk (PRESS), warna dan tekstur (CHMSGLCM), warna dan bentuk (CHPRESS), tekstur dan bentuk (MSGLCMPRESS) dan warna-tektur-bentuk (CHMSGLCMPRESS). Nilai threshold pada setiap metode telah ditentukan berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan metode Leave-one-out-Cross-Validation (LOOCV). Gambar hasil pencarian dengan label berwarna hijau menunjukkan bahwa gambar yang tampil merupakan gambar pada kategori yang sama dengan gambar query yang dimasukkan oleh pengguna. 3.2 Pembahasan Arwin Halim, Alex Xandra Albert Sim, Hardy, Mytosin JSM STMIK Mikroskil 18

9 kategori gambar terdiri dari 60 gambar. Setiap gambar menggunakan format JPG dan memiliki ukuran 384 x 256 piksel. Hasil fitur yang dihasilkan setelah melakukan training terhadap 600 gambar dari dataset Wang dirincikan sebagai berikut: 1. Jumlah fitur warna untuk masing-masing skala: data. Pada pengujian, skala gambar yang dibuat adalah gambar dengan skala 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100%, 110%, 120% dan 130%. Jadi total fitur warna yang diperoleh: data fitur. 2. Jumlah fitur tekstur untuk masing-masing skala: data. Pada pengujian, skala gambar yang dibuat adalah gambar dengan skala 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100%, 110%, 120% dan 130%. Jadi total fitur warna yang diperoleh: data fitur. 3. Jumlah fitur bentuk untuk masing-masing skala: data. Pada pengujian, skala gambar yang dibuat adalah gambar dengan skala 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100%, 110%, 120% dan 130%. Jadi total fitur warna yang diperoleh: data fitur Penentuan Nilai Threshold Nilai threshold untuk masing-masing metode pencarian akan dievaluasi dan ditentukan berdasarkan hasil perhitungan presisi, recall dan F-measure yang lebih baik. Pengujian ini dilakukan dengan mengecek setiap gambar pada kategori yang sama dan skala yang sama dengan metode pencarian yang sama untuk mendapatkan nilai ambang yang lebih baik ketika dicari pada database. Proses pengujian threshold dimulai dari nilai 0 dan ditingkatkan secara linear dengan granularity 0.05 sampai ditemukan local-best dari nilai f-measure. Rangkuman hasil dari pengujian penentuan nilai threshold terbaik dapat dilihat dari Tabel 1. Tabel 1 Rangkuman Pengujian Penentuan Nilai Threshold Threshold Terbaik F-Measure Terbaik CH MSGLCM PRESS CHMSGLCM CHPRESS MSGLCMPRESS CHMSGLCMPRESS Pengaruh Skala Gambar pada Pencarian Gambar pada dataset telah dilakukan proses scaling dalam pengujian. Skala yang diuji terdiri dari gambar dengan skala 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100%, 110%, 120%, dan 130%. Nilai rata-rata f- measure untuk semua kategori dibandingkan untuk menentukan apakah perubahan skala memberikan efek positif dalam meningkatkan keakuratan pencarian gambar. Untuk mendapatkan hasil f-measure yang maksimal, perbandingan bukan hanya dilakukan pada satu nilai threshold, namun pada semua nilai threshold yang diuji pada Pengujian Nilai Threshold. Hasil dari pengujian pengaruh skala gambar pada proses pencarian terbaik di aplikasi CBIR dapat dirangkum pada Tabel 2. Tabel 2 Rangkuman Pengujian Pengaruh Skala Gambar Skala Terbaik F-Measure Terbaik CH MSGLCM PRESS CHMSGLCM CHPRESS MSGLCMPRESS CHMSGLCMPRESS 100% 100% 50% 100% 100% 100% 100% KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengujian pencarian gambar pada dataset yang diamati, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pencarian Gambar dengan nilai F-measure terbaik diperoleh dari fitur warna (47.339), kombinasi warna dan bentuk (46.249), dan kombinasi warna, tekstur dan bentuk (43.629). Hasil ini menunjukkan fitur warna, tekstur dan bentuk dapat digunakan dalam proses pencarian gambar. 2. Perubahan skala pada gambar belum menunjukkan peningkatan keakuratan hasil pencarian dengan kombinasi fitur warna dan tekstur. Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya peningkatan nilai F- measure pada metode fitur warna dan tekstur ketika skala gambar diubah lebih kecil dan besar. Arwin Halim, Alex Xandra Albert Sim, Hardy, Mytosin JSM STMIK Mikroskil 19 Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

10 3. Perubahan skala pada gambar menunjukkan adanya peningkatan keakuratan hasil pencarian dengan fitur bentuk. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan nilai F-measure pada pengujian dengan fitur PRESS, dimana nilai F-measure menjadi (skala gambar 50%) dibandingkan dengan F-measure = pada saat gambar tidak berubah (skala gambar 100%) 5. SARAN Beberapa saran yang dapat diusulkan Penulis ketika melakukan penelitian ini: 1. Perlunya penelitian lanjutan yang menentukan nilai threshold berdasarkan metode iterasi untuk mendapatkan nilai threshold yang lebih baik. 2. Perlu kajian lebih jauh mengenai pengaruh dari fitur tekstur dalam pencarian gambar karena dari hasil pengujian, fitur tekstur kurang memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hasil pencarian gambar yang akurat. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada STMIK Mikroskil yang telah memberikan dukungan dana melalui Hibah Kompetisi Penelitian Internal STMIK Mikroskil No. 403/ST.45/01/PN/2015, sehingga penelitian dapat selesai dengan baik. DAFTAR PUSTAKA [1] Smeulders, A. W. M., Worring, M., Santini, S., Gupta, A., Jain, R., 2000, Content-Based Image Retrieval at the End of the Early Years, IEEE Transactions on Pattern Analysis and Machine Intelligence, Vol. 22, No.12, pp [2] Singh, B. dan Ahmad, W., 2014, Content Based Image Retrieval: A Review Paper, International Journal of Computer Science and Mobile Computing, Vol 3, Issue 5. [3] Ali, Nursabillilah Mohd, Rashid, Nahrul Khair Alang Md, and Mustafah, Yasir Mohd, 2013, Performance Comparison between RGB and HSV Color Segmentations for Road Signs Detection Applied Mechanics and Materials, Vol. 393, pp [4] Arthi, K., Vijayaraghavan, J., 2013, Content Based Image Retrieval Algorithm using Colour Models, International Journal of Advanced Research in Computer and Commucation Engineering, Vol. 2, Issue 3 [5] Halim, A., Hardy, Dewi, C., Angkasa,S., 2013, Aplikasi Image Retrieval menggunakan Kombinasi Metode Color Moment dan Gabor Texture, Jurnal SIFO Mikroskil, vol 14 no 2, pp [6] Halim, A., Hardy, Yufandi, A., Fiana, 2014, Aplikasi Content Based Image Retrieval dengan Fitur Warna dan Bentuk, Jurnal SIFO Mikroskil, vol 15 no 2, pp [7] John, Deepak, Tharani, S.T., Sreekumar K, 2014, Content Based Image Retreival using HSV-Color Histogram and GLCM, International Journal of Advance Research in Computer Science and Management Studies, Volume 2, Issue 1, pp [8] Siqueira, F. R. D., Schwartz, W. R., Pedrini, H., 2012, Multi-Scale Gray Level Co-Occurrence Matrices for Texture Description, Institute of Computing, University of Campinas. [9] Halim, A., Gohzali, H., Sin, I., Wijaya, K. 2015, 1. Content Based Image Retrieval dengan Algoritma Sobel s Edge Detection, Seminar Nasional Informatika, Agustus 22. [10] Mathew, S. P., Balas, V. E., Zachariah K. P., Samuel, P., 2014, A Content-based Image Retrieval System Based on Polar Raster Edge Sampling Signature, Acta Polytechnica Hungarica, volume 11, nomor 3. [11] Deepak, J., Sreekumar, K., Tharani, S. T., 2014, Content Based Image Retrieval using HSV-Color Histogram and GLCM, International Journal of Advance Research in Computer Science and Management Studies, volume 2, issue 1. IJCCS V No _page end_page Arwin Halim, Alex Xandra Albert Sim, Hardy, Mytosin JSM STMIK Mikroskil 20

Aplikasi Image Retrieval dengan Histogram Warna dan Multiscale

Aplikasi Image Retrieval dengan Histogram Warna dan Multiscale IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 Aplikasi Image Retrieval dengan Histogram Warna dan Multiscale GLCM Arwin Halim 1, Hardy 2, Mytosin 3 STMIK Mikroskil, Jl. Thamrin No. 112, 124, 140,

Lebih terperinci

APLIKASI CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL DENGAN ALGORITMA SOBEL S EDGE DETECTION Arwin Halim 1, Hernawati Gohzali 2, In Sin 3, Kelvin Wijaya 4

APLIKASI CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL DENGAN ALGORITMA SOBEL S EDGE DETECTION Arwin Halim 1, Hernawati Gohzali 2, In Sin 3, Kelvin Wijaya 4 APLIKASI CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL DENGAN ALGORITMA SOBEL S EDGE DETECTION Arwin Halim 1, Hernawati Gohzali 2, In Sin 3, Kelvin Wijaya 4 1,2,3,4 Jurusan Teknik Informatika, STMIK Mikroskil, Medan 1,2,3,4

Lebih terperinci

APLIKASI CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL DENGAN FITUR WARNA DAN BENTUK

APLIKASI CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL DENGAN FITUR WARNA DAN BENTUK APLIKASI CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL DENGAN FITUR WARNA DAN BENTUK Arwin Halim 1, Hardy 2, Alvin Yufandi 3, Fiana 4 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Mikroskil Jl. Thamrin No. 122, 124, 140 Medan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer dan internet semakin maju

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer dan internet semakin maju BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer dan internet semakin maju menyebabkan data digital yang dihasilkan, disimpan, ditransmisikan, dianalisis, dan diakses menjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan diuraikan penjelasan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan

Lebih terperinci

APLIKASI IMAGE RETRIEVAL MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE COLOR MOMENT DAN GABOR TEXTURE

APLIKASI IMAGE RETRIEVAL MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE COLOR MOMENT DAN GABOR TEXTURE APLIKASI IMAGE RETRIEVAL MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE COLOR MOMENT DAN GABOR TEXTURE Arwin Halim 1, Hardy 2, Christina Dewi 3, Sulaiman Angkasa 4 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Mikroskil Jl. Thamrin

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PEROLEHAN CITRA BERBASIS ISI PADA CITRA BATIK MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED COLOR AND INTENSITY CO-OCCURRENCE MATRIX (ICICM)

PENGEMBANGAN SISTEM PEROLEHAN CITRA BERBASIS ISI PADA CITRA BATIK MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED COLOR AND INTENSITY CO-OCCURRENCE MATRIX (ICICM) PENGEMBANGAN SISTEM PEROLEHAN CITRA BERBASIS ISI PADA CITRA BATIK MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED COLOR AND INTENSITY CO-OCCURRENCE MATRIX (ICICM) Rima Tri Wahyuningrum *) Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Ekstraksi Fitur Warna, Tekstur dan Bentuk untuk Clustered- Based Retrieval of Images (CLUE)

Ekstraksi Fitur Warna, Tekstur dan Bentuk untuk Clustered- Based Retrieval of Images (CLUE) Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Ekstraksi Fitur Warna, Tekstur dan Bentuk untuk Clustered- Based Retrieval of Images (CLUE) I Gusti Rai Agung Sugiartha

Lebih terperinci

ANALYSIS PERFORMANCE FITUR BENTUK, WARNA DAN TEKSTUR CITRA PADA PENELUSURAN INFORMASI ASET BERBASIS CBIR

ANALYSIS PERFORMANCE FITUR BENTUK, WARNA DAN TEKSTUR CITRA PADA PENELUSURAN INFORMASI ASET BERBASIS CBIR ANALYSIS PERFORMANCE FITUR BENTUK, WARNA DAN TEKSTUR CITRA PADA PENELUSURAN INFORMASI ASET BERBASIS CBIR Jumi¹ ), Achmad Zaenuddin 1) 1 Jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Semarang jumimail06@gmail.com

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : CBIR, GLCM, Histogram, Kuantisasi, Euclidean distance, Normalisasi. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : CBIR, GLCM, Histogram, Kuantisasi, Euclidean distance, Normalisasi. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Content-Based Image Retrieval (CBIR) adalah proses untuk mendapatkan suatu citra berdasarkan konten-konten tertentu, konten yang dimaksud dapat berupa tekstur, warna, bentuk. CBIR pada dasarnya

Lebih terperinci

... BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Citra

... BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Citra 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra Citra atau image adalah suatu matriks dimana indeks baris dan kolomnya menyatakan suatu titik pada citra tersebut dan elemen matriksnya (yang disebut sebagai elemen gambar

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma K-Means Clustering Untuk Pengelompokkan Citra Digital Dengan Ekstraksi Fitur Warna RGB

Penerapan Algoritma K-Means Clustering Untuk Pengelompokkan Citra Digital Dengan Ekstraksi Fitur Warna RGB IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Penerapan Algoritma K-Means Clustering Untuk Pengelompokkan Citra Digital Dengan Ekstraksi Fitur Warna RGB Sandi Desmanto 1, Irwan 2, Renni Angreni

Lebih terperinci

Sistem perolehan citra berbasis isi Berdasarkan tekstur menggunakan metode Gray level co-occurrence matrix dan Euclidean distance

Sistem perolehan citra berbasis isi Berdasarkan tekstur menggunakan metode Gray level co-occurrence matrix dan Euclidean distance Vol 1, No 3 Desember 2010 ISSN 2088-2130 Sistem perolehan citra berbasis isi Berdasarkan tekstur menggunakan metode Gray level co-occurrence matrix dan Euclidean distance * Fitri Damayanti, ** Husni, ***

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR...

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii PERNYATAAN... iii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv BERITA ACARA TUGAS AKHIR... v KATA PENGANTAR... vi ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

Ekstraksi Fitur Warna, Tekstur dan Bentuk untuk Clustered- Based Retrieval of Images (CLUE)

Ekstraksi Fitur Warna, Tekstur dan Bentuk untuk Clustered- Based Retrieval of Images (CLUE) Teknologi Elektro, Vol. 16, No1, Januari-April 2017 85 Ekstraksi Fitur Warna, Tekstur dan Bentuk untuk Clustered- Based Retrieval of Images (CLUE) I Gusti Rai Agung Sugiartha 1, Made Sudarma 2, I Made

Lebih terperinci

PENGENALAN OBJEK PADA CITRA BERDASARKAN SIMILARITAS KARAKTERISTIK KURVA SEDERHANA

PENGENALAN OBJEK PADA CITRA BERDASARKAN SIMILARITAS KARAKTERISTIK KURVA SEDERHANA PENGENALAN OBJEK PADA CITRA BERDASARKAN SIMILARITAS KARAKTERISTIK KURVA SEDERHANA Dina Indarti Pusat Studi Komputasi Matematika, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya no. 100, Depok 16424, Jawa Barat

Lebih terperinci

PENCARIAN CITRA BERDASARKAN BENTUK DASAR TEPI OBJEK DAN KONTEN HISTOGRAM WARNA LOKAL

PENCARIAN CITRA BERDASARKAN BENTUK DASAR TEPI OBJEK DAN KONTEN HISTOGRAM WARNA LOKAL Makalah Nomor: KNSI-472 PENCARIAN CITRA BERDASARKAN BENTUK DASAR TEPI OBJEK DAN KONTEN HISTOGRAM WARNA LOKAL Barep Wicaksono 1, Suryarini Widodo 2 1,2 Teknik Informatika, Universitas Gunadarma 1,2 Jl.

Lebih terperinci

IMAGE COLOR FEATURE. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

IMAGE COLOR FEATURE. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya IMAGE COLOR FEATURE Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Materi: 1. Image Color Feature 2. Application Using Image Color Feature 3. RGB-Cube 4. Histogram RGB Gabungan Layer Color Indeks

Lebih terperinci

Pengenalan Telur Berdasarkan Karakteristik Warna Citra Yustina Retno Wahyu Utami 2)

Pengenalan Telur Berdasarkan Karakteristik Warna Citra Yustina Retno Wahyu Utami 2) Pengenalan Telur Berdasarkan Karakteristik Warna Citra Yustina Retno Wahyu Utami 2) ISSN : 1693 1173 Abstrak Pengenalan obyek pada citra merupakan penelitian yang banyak dikembangkan. Salah satunya pengenalan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas teori yang berkaitan dengan pemrosesan data untuk sistem pengenalan gender pada skripsi ini, meliputi cropping dan resizing ukuran citra, konversi citra

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan sistem aplikasi yang digunakan sebagai user interface untuk menangkap citra ikan, mengolahnya dan menampilkan

Lebih terperinci

PENGELOMPOKAN GAMBAR BERDASARKAN WARNA DAN BENTUK MENGGUNAKAN FGKA (FAST GENETIC KMEANS ALGORITHM) UNTUK PENCOCOKAN GAMBAR

PENGELOMPOKAN GAMBAR BERDASARKAN WARNA DAN BENTUK MENGGUNAKAN FGKA (FAST GENETIC KMEANS ALGORITHM) UNTUK PENCOCOKAN GAMBAR PENGELOMPOKAN GAMBAR BERDASARKAN WARNA DAN BENTUK MENGGUNAKAN FGKA (FAST GENETIC KMEANS ALGORITHM) UNTUK PENCOCOKAN GAMBAR Farah Zakiyah Rahmanti 1, Entin Martiana K. 2, S.Kom, M.Kom, Nana Ramadijanti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengukuran Precision & Recall Pada penelitian ini, eksperimen dilakukan terhadap 1000 gambar corel yang terdiri dari 10 kategori gambar (setiap kategori terdiri atas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab landasan teori ini akan diuraikan mengenai teori-teori yang terkait dengan Content Based Image Retrieval, ekstraksi fitur, Operator Sobel, deteksi warna HSV, precision dan

Lebih terperinci

Bab III ANALISIS&PERANCANGAN

Bab III ANALISIS&PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Bab III ANALISIS&PERANCANGAN Pada penelitian sebelumnya yaitu ANALISIS CBIR TERHADAP TEKSTUR CITRA BATIK BERDASARKAN KEMIRIPAN CIRI BENTUK DAN TEKSTUR (A.Harris Rangkuti, Harjoko Agus;

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN SIMULASI IMAGE RETREIVAL MENGGUNAKAN METODE COLOR HISTOGRAM, GREY LEVEL CO-OCCURRENCE MATRIX DAN KNN (Design and Simulation of Image Retreival Using Color Histogram, Grey Level Co-Occurrence

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan semakin luasnya pemanfaatan teknologi komputer di berbagai bidang kehidupan, kebutuhan akan efisiensi pengelolaan

Lebih terperinci

Analisa Perbandingan Metode Edge Detection Roberts Dan Prewitt

Analisa Perbandingan Metode Edge Detection Roberts Dan Prewitt Analisa Perbandingan Metode Edge Detection Roberts Dan Prewitt Romindo Polikteknik Ganesha Medan Jl. Veteran No. 190 Pasar VI Manunggal romindo4@gmail.com Nurul Khairina Polikteknik Ganesha Medan Jl. Veteran

Lebih terperinci

SEGMENTASI CITRA MENGGUNAKAN K-MEANS DAN FUZZY C- MEANS DENGAN BERBAGAI RUANG WARNA

SEGMENTASI CITRA MENGGUNAKAN K-MEANS DAN FUZZY C- MEANS DENGAN BERBAGAI RUANG WARNA SEGMENTASI CITRA MENGGUNAKAN K-MEANS DAN FUZZY C- MEANS DENGAN BERBAGAI RUANG WARNA Kamil Malik Jurusan Teknik Informatika STT Nurul Jadid Paiton nomor1001@gmail.com Andi Hutami Endang Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI PENGENALAN OBJEK ANTARA FITUR HOG DAN C-HOG UNTUK JARAK POTRET DAN RESOLUSI KAMERA

PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI PENGENALAN OBJEK ANTARA FITUR HOG DAN C-HOG UNTUK JARAK POTRET DAN RESOLUSI KAMERA IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI PENGENALAN OBJEK ANTARA FITUR HOG DAN C-HOG UNTUK JARAK POTRET DAN RESOLUSI KAMERA Erfin Sandrio 1, Yupiter 2, Gasim

Lebih terperinci

PERBANDINGAN SEGMENTASI CITRA BERWARNA DENGAN FUZZY CMEANS CLUSTERING PADA BEBERAPA REPRESENTASI RUANG WARNA

PERBANDINGAN SEGMENTASI CITRA BERWARNA DENGAN FUZZY CMEANS CLUSTERING PADA BEBERAPA REPRESENTASI RUANG WARNA PERBANDINGAN SEGMENTASI CITRA BERWARNA DENGAN FUZZY CMEANS CLUSTERING PADA BEBERAPA REPRESENTASI RUANG WARNA Naser Jawas Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Jl Raya Puputan No.86 Renon, Denpasar, Bali 80226

Lebih terperinci

Klasifikasi Citra Menggunakan Metode Minor Component Analysis pada Sistem Temu Kembali Citra

Klasifikasi Citra Menggunakan Metode Minor Component Analysis pada Sistem Temu Kembali Citra Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, Vol 15 No. 2, Desember 2010 : 38-41 Klasifikasi Citra Menggunakan Metode Minor Component Analysis pada Sistem Temu Kembali Citra Vera Yunita, Yeni Herdiyeni Departemen Ilmu

Lebih terperinci

BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI. menawarkan pencarian citra dengan menggunakan fitur low level yang terdapat

BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI. menawarkan pencarian citra dengan menggunakan fitur low level yang terdapat BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI 3.1 Permasalahan CBIR ( Content Based Image Retrieval) akhir-akhir ini merupakan salah satu bidang riset yang sedang berkembang pesat (Carneiro, 2005, p1). CBIR ini menawarkan

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PREWITT DAN CANNY UNTUK IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PREWITT DAN CANNY UNTUK IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR ANALISIS PERBANDINGAN METODE PREWITT DAN CANNY UNTUK IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR Gibtha Fitri Laxmi 1, Puspa Eosina 2, Fety Fatimah 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

PENCARIAN ISI CITRA MENGGUNAKAN METODE MINKOWSKI DISTANCE

PENCARIAN ISI CITRA MENGGUNAKAN METODE MINKOWSKI DISTANCE PENCARIAN ISI CITRA MENGGUNAKAN METODE MINKOWSKI DISTANCE Budi Hartono 1, Veronica Lusiana 2 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang Jl Tri Lomba

Lebih terperinci

2.Landasan Teori. 2.1 Konsep Pemetaan Gambar dan Pengambilan Data.

2.Landasan Teori. 2.1 Konsep Pemetaan Gambar dan Pengambilan Data. 6 2.Landasan Teori 2.1 Konsep Pemetaan Gambar dan Pengambilan Data. Informasi Multi Media pada database diproses untuk mengekstraksi fitur dan gambar.pada proses pengambilan, fitur dan juga atribut atribut

Lebih terperinci

UCAPAN TERIMAKASIH. Denpasar, Agustus Penulis

UCAPAN TERIMAKASIH. Denpasar, Agustus Penulis UCAPAN TERIMAKASIH Segenap puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai sumber dari segala sumber pengetahuan, karena atas asung kertha wara nugrahanya Tesis yang

Lebih terperinci

Identifikasi Jenis Buah Jeruk Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Berdasarkan Tekstur Kulit

Identifikasi Jenis Buah Jeruk Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Berdasarkan Tekstur Kulit IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Jenis Buah Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Berdasarkan Tekstur Kulit Reni Resita *1, Juratminingsih *2, Gasim 3 1,2 STMIK GI MDP; Jl. Rajawali

Lebih terperinci

DETEKSI NOMINAL MATA UANG DENGAN JARAK EUCLIDEAN DAN KOEFISIEN KORELASI

DETEKSI NOMINAL MATA UANG DENGAN JARAK EUCLIDEAN DAN KOEFISIEN KORELASI DETEKSI NOMINAL MATA UANG DENGAN JARAK EUCLIDEAN DAN KOEFISIEN KORELASI Marina Gracecia1, ShintaEstriWahyuningrum2 Program Studi Teknik Informatika Universitas Katolik Soegijapranata 1 esthergracecia@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Pada saat ini, perkembangan teknologi memungkinkan kita untuk menyimpan gambar dalam format digital. Kumpulan gambar yang banyak membutuhkan sebuah sistem

Lebih terperinci

EKSTRAKSI WARNA, TEKSTUR DAN BENTUK UNTUK IMAGE RETRIEVAL

EKSTRAKSI WARNA, TEKSTUR DAN BENTUK UNTUK IMAGE RETRIEVAL EKSTRAKSI WARNA, TEKSTUR DAN BENTUK UNTUK IMAGE RETRIEVAL Sugiartha 1), I Gusti Rai Agung 2) 1,2) Sistem Informasi, STMIK STIKOM Bali Jl Raya Puputan No. 86 Renon, Denpasar-Bali Email : sugiartha@stikom-bali.ac.id

Lebih terperinci

Verifikasi Tanda Tangan Dengan Algoritma K-Nearest Neighbor dan Ekstraksi Ciri Harris Corner

Verifikasi Tanda Tangan Dengan Algoritma K-Nearest Neighbor dan Ekstraksi Ciri Harris Corner IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Verifikasi Tanda Tangan Dengan Algoritma K-Nearest Neighbor dan Ekstraksi Ciri Harris Corner Andi Kartono *1, Derry Alamsyah 2 1 STMIK GI MDP; Jl.

Lebih terperinci

ANALISA HASIL PERBANDINGAN IDENTIFIKASI CORE POINT PADA SIDIK JARI MENGGUNAKAN METODE DIRECTION OF CURVATURE DAN POINCARE INDEX

ANALISA HASIL PERBANDINGAN IDENTIFIKASI CORE POINT PADA SIDIK JARI MENGGUNAKAN METODE DIRECTION OF CURVATURE DAN POINCARE INDEX ANALISA HASIL PERBANDINGAN IDENTIFIKASI CORE POINT PADA SIDIK JARI MENGGUNAKAN METODE DIRECTION OF CURVATURE DAN POINCARE INDEX Mohammad imron (1), Yuliana Melita (2), Megister Teknologi Informasi Institusi

Lebih terperinci

Scientific Journal of Informatics Vol. 2, No. 1, Mei 2015

Scientific Journal of Informatics Vol. 2, No. 1, Mei 2015 Scientific Journal of Informatics Vol. 2, No. 1, Mei 2015 p-issn 2407-7658 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji e-issn 2460-0040 JUDUL ARTIKEL Identifikasi Kualitas Beras dengan Citra Digital Arissa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin tinggi jumlah citra dijital yang dapat diakses oleh pengguna. Basis data citra

BAB I PENDAHULUAN. semakin tinggi jumlah citra dijital yang dapat diakses oleh pengguna. Basis data citra BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, semakin tinggi jumlah citra dijital yang dapat diakses oleh pengguna. Basis data citra akan

Lebih terperinci

SISTEM TEMU KEMBALI CITRA UNTUK E- COMMERCE MENGGUNAKAN PROSEDUR PENCARIAN DUA FASE DENGAN FITUR HISTOGRAM MULTI TEKSTON

SISTEM TEMU KEMBALI CITRA UNTUK E- COMMERCE MENGGUNAKAN PROSEDUR PENCARIAN DUA FASE DENGAN FITUR HISTOGRAM MULTI TEKSTON SISTEM TEMU KEMBALI CITRA UNTUK E- COMMERCE MENGGUNAKAN PROSEDUR PENCARIAN DUA FASE DENGAN FITUR HISTOGRAM MULTI TEKSTON Nurissaidah Ulinnuha 1), Halimatus Sa dyah 2) Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PEMILIHAN BUAH TOMAT UNTUK BIBIT UNGGUL BERDASARKAN WARNA DAN UKURAN MENGGUNAKAN HSV DAN THRESHOLDING

PENGEMBANGAN APLIKASI PEMILIHAN BUAH TOMAT UNTUK BIBIT UNGGUL BERDASARKAN WARNA DAN UKURAN MENGGUNAKAN HSV DAN THRESHOLDING PENGEMBANGAN APLIKASI PEMILIHAN BUAH TOMAT UNTUK BIBIT UNGGUL BERDASARKAN WARNA DAN UKURAN MENGGUNAKAN HSV DAN THRESHOLDING Ahmad Zaky Maula 1, Cahya Rahmad 2, Ulla Delfana Rosiani 3 Program Studi Teknik

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM TEMU KEMBALI CITRA DENGAN MULTIMODAL DATA MENGGUNAKAN MICROSTRUCTURE DESCRIPTOR DAN PLSA

PENGEMBANGAN SISTEM TEMU KEMBALI CITRA DENGAN MULTIMODAL DATA MENGGUNAKAN MICROSTRUCTURE DESCRIPTOR DAN PLSA PENGEMBANGAN SISTEM TEMU KEMBALI CITRA DENGAN MULTIMODAL DATA MENGGUNAKAN MICROSTRUCTURE DESCRIPTOR DAN PLSA Choiru Za in, Nanik Suciati, Chastine Fatichah Institut Teknologi Sepuluh Nopember choiruzain@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR DAN METODOLOGI. Pada bab ini kita akan melihat masalah apa yang masih menjadi kendala

BAB III PROSEDUR DAN METODOLOGI. Pada bab ini kita akan melihat masalah apa yang masih menjadi kendala 52 BAB III PROSEDUR DAN METODOLOGI 3.1 ANALISA MASALAH Pada bab ini kita akan melihat masalah apa yang masih menjadi kendala melakukan proses retrival citra dan bagaimana solusi untuk memecahkan masalah

Lebih terperinci

CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL BERDASARKAN CIRI TEKSTUR MENGGUNAKAN WAVELET

CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL BERDASARKAN CIRI TEKSTUR MENGGUNAKAN WAVELET CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL BERDASARKAN CIRI TEKSTUR MENGGUNAKAN WAVELET Nana Ramadijanti RG. Computer Vision, Program Studi Teknologi Informasi, Politeknik Elektronika Negri Surabaya E-mail: nana@eepis-its.edu

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB II... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI. BAB II... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI SKRIPSI... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI... Error! Bookmark not defined. PENGESAHAN DEWAN PENGUJI... Error! Bookmark not defined. PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR...

Lebih terperinci

Temu Kembali Citra Makanan Menggunakan Representasi Multi Texton Histogram

Temu Kembali Citra Makanan Menggunakan Representasi Multi Texton Histogram JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-368 Temu Kembali Citra Makanan Menggunakan Representasi Multi Texton Histogram Imagine Clara Arabella, Nanik Suciati, dan Dini

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA PRINCIPLE COMPONENT ANALYSIS (PCA) DAN FITUR RGB UNTUK PELACAKAN JENIS DAN WARNA BUAH

PENERAPAN ALGORITMA PRINCIPLE COMPONENT ANALYSIS (PCA) DAN FITUR RGB UNTUK PELACAKAN JENIS DAN WARNA BUAH IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 PENERAPAN ALGORITMA PRINCIPLE COMPONENT ANALYSIS (PCA) DAN FITUR RGB UNTUK PELACAKAN JENIS DAN WARNA BUAH 1 Suta Wijaya, 2 Hendri, 3 Gasim Jurusan

Lebih terperinci

Pencarian Citra Digital Berbasiskan Konten dengan Ekstraksi Fitur HSV, ACD, dan GLCM

Pencarian Citra Digital Berbasiskan Konten dengan Ekstraksi Fitur HSV, ACD, dan GLCM Jurnal Telematika, vol.8 no.2, Institut Teknologi Harapan Bangsa, Bandung ISSN: 1858-2516 Pencarian Citra Digital Berbasiskan Konten dengan Ekstraksi Fitur HSV, ACD, dan GLCM Muhammad Dendy Agaputra #1,

Lebih terperinci

Pengenalan Wajah Manusia dengan Hidden Markov Model (HMM) dan Fast Fourier Transform (FFT)

Pengenalan Wajah Manusia dengan Hidden Markov Model (HMM) dan Fast Fourier Transform (FFT) IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Pengenalan Wajah Manusia dengan Hidden Markov Model (HMM) dan Fast Fourier Transform (FFT) Andes Andriady 1, Fandi Sanjaya 2, Derry Alamsyah 3 1,2,3

Lebih terperinci

Deteksi Mobil pada Citra Digital Menggunakan C-HOG dan Support Vector Machine

Deteksi Mobil pada Citra Digital Menggunakan C-HOG dan Support Vector Machine IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Deteksi Mobil pada Citra Digital Menggunakan C-HOG dan Support Vector Machine Frans Irawan 1, Ardi Purnomo 2, Derry Alamsyah 3 1,2 STMIK GI MDP;

Lebih terperinci

BAB II TEORI PENUNJANG

BAB II TEORI PENUNJANG BAB II TEORI PENUNJANG 2.1 Computer Vision Komputerisasi memiliki ketelitian yang jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan cara manual yang dilakukan oleh mata manusia, komputer dapat melakukan berbagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Video Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang citra bergerak. Teknologi ini biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik,

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Tahapan Penelitian

Gambar 1.1 Tahapan Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Content Based Image Retrieval (CBIR) atau dikenal sebagai query dengan konten image dan pengambilan informasi visual berbasis konten merupakan penerapan teknik

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI TEMU KEMBALI CITRA BUAH BERDASARKAN BENTUK DAN WARNA MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR

PERANCANGAN APLIKASI TEMU KEMBALI CITRA BUAH BERDASARKAN BENTUK DAN WARNA MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR PERANCANGAN APLIKASI TEMU KEMBALI CITRA BUAH BERDASARKAN BENTUK DAN WARNA MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR Muhammad Nasir 1, Amri 2, Husaini 3 1,2,3 Teknologi Informasi dan Komputer, Politeknik Negeri Lhokseumawe

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR...

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii PERNYATAAN... iii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv BERITA ACARA TUGAS AKHIR... v KATA PENGANTAR... vi ABSTRAK... viii ABSTRACT... ix DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

Implementasi Metode Watershed Transformation Dalam Segmentasi Tulisan Aksara Bali Berbasis Histogram

Implementasi Metode Watershed Transformation Dalam Segmentasi Tulisan Aksara Bali Berbasis Histogram Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Implementasi Metode Watershed Transformation Dalam Segmentasi Tulisan Aksara Bali Berbasis Histogram Komang Budiarta,

Lebih terperinci

Implementasi Rancangan Aplikasi Ekstraksi Ciri Citra Digital berbasis Client-Server

Implementasi Rancangan Aplikasi Ekstraksi Ciri Citra Digital berbasis Client-Server Implementasi Rancangan Aplikasi Ekstraksi Ciri Citra Digital berbasis Client-Server Fredy Windana Program Studi Teknik Informatika, STT STIKMA Internasional Jl. Panji Suroso 91A Malang fredywind@gmail.com

Lebih terperinci

PENGELOMPOKAN GAMBAR BERDASARKAN FITUR WARNA DAN TEKSTUR DENGAN FGKA CLUSTERING (FAST GENETICS K-MEANS ALGORITHM) UNTUK PENCOCOKAN GAMBAR

PENGELOMPOKAN GAMBAR BERDASARKAN FITUR WARNA DAN TEKSTUR DENGAN FGKA CLUSTERING (FAST GENETICS K-MEANS ALGORITHM) UNTUK PENCOCOKAN GAMBAR PENGELOMPOKAN GAMBAR BERDASARKAN FITUR WARNA DAN TEKSTUR DENGAN FGKA CLUSTERING (FAST GENETICS K-MEANS ALGORITHM) UNTUK PENCOCOKAN GAMBAR Dewi Wulansari, S.ST 1, Entin Martiana K, M.Kom 2, Nana Ramadijanti,

Lebih terperinci

PENGOLAHAN CITRA RADIOGRAF PERIAPIKAL PADA DETEKSI PENYAKIT PULPITIS MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE REGION GROWING APPROACH

PENGOLAHAN CITRA RADIOGRAF PERIAPIKAL PADA DETEKSI PENYAKIT PULPITIS MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE REGION GROWING APPROACH PENGOLAHAN CITRA RADIOGRAF PERIAPIKAL PADA DETEKSI PENYAKIT PULPITIS MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE REGION GROWING APPROACH Rikko Ismail Hardianzah 1), Bambang Hidayat 2), Suhardjo 3) 1),2) Fakultas Teknik

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE HISTOGRAM OF ORIENTED GRADIENT (HOG) PADA OBJECT COUNTING BERBASIS RASBERRY PI

PENERAPAN METODE HISTOGRAM OF ORIENTED GRADIENT (HOG) PADA OBJECT COUNTING BERBASIS RASBERRY PI IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 PENERAPAN METODE HISTOGRAM OF ORIENTED GRADIENT (HOG) PADA OBJECT COUNTING BERBASIS RASBERRY PI Eko Nopyanto 1, Hikma Taufik 2, Dedy Hermanto 3 Eka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Prinsip Kerja Sistem Prinsip kerja sistem diawali dengan pembacaan citra rusak dan citra tidak rusak yang telah terpilih dan dikumpulkan pada folder tertentu.

Lebih terperinci

Gambar 15 Contoh pembagian citra di dalam sistem segmentasi.

Gambar 15 Contoh pembagian citra di dalam sistem segmentasi. dalam contoh ini variance bernilai 2000 I p I t 2 = (200-150) 2 + (150-180) 2 + (250-120) I p I t 2 = 28400. D p (t) = exp(-28400/2*2000) D p (t) = 8.251 x 10-4. Untuk bobot t-link {p, t} dengan p merupakan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENTERJEMAH KODE ISYARAT TANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS DETEKSI TEPI PADA ARM 11 OK6410B

IMPLEMENTASI PENTERJEMAH KODE ISYARAT TANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS DETEKSI TEPI PADA ARM 11 OK6410B IMPLEMENTASI PENTERJEMAH KODE ISYARAT TANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS DETEKSI TEPI PADA ARM 11 OK6410B Heri Setiawan, Iwan Setyawan, Saptadi Nugroho IMPLEMENTASI PENTERJEMAH KODE ISYARAT TANGAN MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas teori yang berkaitan dengan pemrosesan data untuk sistem pendeteksi senyum pada skripsi ini, meliputi metode Viola Jones, konversi citra RGB ke grayscale,

Lebih terperinci

PENGUKURAN KEMIRIPAN CITRA BERBASIS WARNA, BENTUK, DAN TEKSTUR MENGGUNAKAN BAYESIAN NETWORK RIZKI PEBUARDI

PENGUKURAN KEMIRIPAN CITRA BERBASIS WARNA, BENTUK, DAN TEKSTUR MENGGUNAKAN BAYESIAN NETWORK RIZKI PEBUARDI PENGUKURAN KEMIRIPAN CITRA BERBASIS WARNA, BENTUK, DAN TEKSTUR MENGGUNAKAN BAYESIAN NETWORK RIZKI PEBUARDI DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

KLASIFIKASI JENIS KUALITAS KEJU DENGAN MENGGUNAKAN METODE GRAY LEVEL COOCCURRENCE MATRIX (GLCM) DAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) PADA CITRA DIGITAL

KLASIFIKASI JENIS KUALITAS KEJU DENGAN MENGGUNAKAN METODE GRAY LEVEL COOCCURRENCE MATRIX (GLCM) DAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) PADA CITRA DIGITAL e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 207 Page 2035 KLASIFIKASI JENIS KUALITAS KEJU DENGAN MENGGUNAKAN METODE GRAY LEVEL COOCCURRENCE MATRIX (GLCM) DAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) PADA CITRA

Lebih terperinci

Analisis Kualitas Interpolasi Terhadap Fitur Statistik pada Citra

Analisis Kualitas Interpolasi Terhadap Fitur Statistik pada Citra Analisis Kualitas Interpolasi Terhadap Fitur Statistik pada Citra Meirista Wulandari Jurusan Teknik Elektro, Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia meiristaw@ft.untar.ac.id Diterima 10 Desember 016

Lebih terperinci

ANALISIS PERFORMA DAN KUALITAS CITRA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI RIJNDAEL, DAN SERPENT

ANALISIS PERFORMA DAN KUALITAS CITRA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI RIJNDAEL, DAN SERPENT IJCCS, Volx, Nox, Julyxxxx, pp 1~5 ISSN: 1978-1520 1 ANALISIS PERFORMA DAN KUALITAS CITRA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI RIJNDAEL, DAN SERPENT Sutrisno 1, Isrok Husnaidi 2, M Haviz

Lebih terperinci

PENGENALAN DAN PEWARNAAN PADA CITRA GRAY-SCALE ABSTRAK

PENGENALAN DAN PEWARNAAN PADA CITRA GRAY-SCALE ABSTRAK PENGENALAN DAN PEWARNAAN PADA CITRA GRAY-SCALE NOVIANI KRISNADI/0322064 Email Address: s103novi@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri 65, Bandung 40165, Indonesia

Lebih terperinci

SCENE COMPLETION MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING DAN POISSON BLENDING

SCENE COMPLETION MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING DAN POISSON BLENDING SCENE COMPLETION MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING DAN POISSON BLENDING Erick Alfons Lisangan Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Atma Jaya Makassar Alamat email : erick_lisangan@lecturer.uajm.ac.id

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Temu Kembali Citra Berbasis Konten (TKCBK) 2.1.1 Pengertian TKCBK Menurut (Kondekar, Kolkure, & Kore, 2010) pengertian dari TKCBK adalah temu kembali dari gambar berbasis fitur

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan PCA, kemudian penelitian yang menggunakan algoritma Fuzzy C-

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan PCA, kemudian penelitian yang menggunakan algoritma Fuzzy C- 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Studi Pendahuluan Sebelumnya telah ada penelitian tentang sistem pengenalan wajah 2D menggunakan PCA, kemudian penelitian yang menggunakan algoritma Fuzzy C- Means dan jaringan

Lebih terperinci

Implementasi Principal Component Analysis - Scale Invariant Feature Transform pada Content Based Image Retrieval

Implementasi Principal Component Analysis - Scale Invariant Feature Transform pada Content Based Image Retrieval e-issn : 2443-2229 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Volume 3 Nomor 3 Desember2017 Implementasi Principal Component Analysis - Scale Invariant Feature Transform pada Content Based Image Retrieval

Lebih terperinci

Salt and Pepper Noise Removal dengan Spatial Median Filter dan Adaptive Noise Reduction

Salt and Pepper Noise Removal dengan Spatial Median Filter dan Adaptive Noise Reduction IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 Salt and Pepper Noise Removal dengan Spatial Median Filter dan Adaptive Noise Reduction Syanti irviantina *1, Irpan Pardosi 2 STMIK Mikroskil, Jl.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 16 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Retrival Citra Saat ini telah terjadi peningkatan pesat dalam penggunaan gambar digital. Setiap hari pihak militer maupun sipil menghasilkan gambar digital dalam ukuran giga-byte.

Lebih terperinci

EKSTRAKSI JALAN SECARA OTOMATIS DENGAN DETEKSI TEPI CANNY PADA FOTO UDARA TESIS OLEH: ANDRI SUPRAYOGI NIM :

EKSTRAKSI JALAN SECARA OTOMATIS DENGAN DETEKSI TEPI CANNY PADA FOTO UDARA TESIS OLEH: ANDRI SUPRAYOGI NIM : EKSTRAKSI JALAN SECARA OTOMATIS DENGAN DETEKSI TEPI CANNY PADA FOTO UDARA (Menggunakan Transformasi Wavelet Untuk Penghalusan Citra ) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Lebih terperinci

Identifikasi Tanaman Buah Berdasarkan Fitur Bentuk, Warna dan Tekstur Daun Berbasis Pengolahan Citra dan Learning Vector Quantization(LVQ)

Identifikasi Tanaman Buah Berdasarkan Fitur Bentuk, Warna dan Tekstur Daun Berbasis Pengolahan Citra dan Learning Vector Quantization(LVQ) Identifikasi Tanaman Buah Berdasarkan Fitur Bentuk, Warna dan Tekstur Daun Berbasis Pengolahan Citra dan Learning Vector Quantization(LVQ) Sutarno Rouzan Fiqri Abdullah Rossi Passarella Jurusan Sistem

Lebih terperinci

Pengenalan Jenis Pempek Menggunakan Metode Canny & K-Nearest Neighbor (KNN) Berdasarkan Bentuknya

Pengenalan Jenis Pempek Menggunakan Metode Canny & K-Nearest Neighbor (KNN) Berdasarkan Bentuknya Pengenalan Jenis Pempek Menggunakan Metode Canny & K-Nearest Neighbor (KNN) Berdasarkan Bentuknya 1 Hafidz Surahman 1, Aisyah Fuja 2, Ir.Rubandi 3, Willy 4 1,2 STMIK GI MDP; Jalan Rajawali No.14 Palembang,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. untuk mengurangi adanya false positive dan false negative. False positive dalam hal ini

BAB 3 METODOLOGI. untuk mengurangi adanya false positive dan false negative. False positive dalam hal ini 34 BAB 3 METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan dan Masalah Dalam proses diagnosis kanker payudara dibutuhkan akurasi yang tinggi untuk mengurangi adanya false positive dan false negative. False positive dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.1 Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Hardware a. Prosesor : Intel Core i5-3230m CPU @ 2.60GHz b. Memori : 4.00 GB c.

Lebih terperinci

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS BERDASARKAN COSINE SIMILARITY UNTUK PENGENALAN KAYU KELAPA APPLICATION OF K-MEANS ALGORITHM BASED ON COSINE SIMILARITY

Lebih terperinci

Pengubahan Data Image Ikan Air Tawar ke Data Vektor menggunakan Edge Detection Metode Canny

Pengubahan Data Image Ikan Air Tawar ke Data Vektor menggunakan Edge Detection Metode Canny SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Pengubahan Data Image Ikan Air Tawar ke Data Vektor menggunakan Edge Detection Metode Canny Fety Fatimah 1, Gibtha Fitri Laxmi 2, Puspa Eosina 3 Universitas

Lebih terperinci

APLIKASI DETEKSI MIKROKALSIFIKASI DAN KLASIFIKASI CITRA MAMMOGRAM BERBASIS TEKSTUR SEBAGAI PENDUKUNG DIAGNOSIS KANKER PAYUDARA

APLIKASI DETEKSI MIKROKALSIFIKASI DAN KLASIFIKASI CITRA MAMMOGRAM BERBASIS TEKSTUR SEBAGAI PENDUKUNG DIAGNOSIS KANKER PAYUDARA APLIKASI DETEKSI MIKROKALSIFIKASI DAN KLASIFIKASI CITRA MAMMOGRAM BERBASIS TEKSTUR SEBAGAI PENDUKUNG DIAGNOSIS KANKER PAYUDARA Yusti Fitriyani Nampira 50408896 Dr. Karmilasari Kanker Latar Belakang Kanker

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengenalan Wajah Pengenalan wajah adalah salah satu teknologi biometrik yang telah banyak diaplikasikan dalam sistem keamanan selain pengenalan retina mata, pengenalan sidik jari

Lebih terperinci

Analisis dan Implementasi Contet Based Image Retrieval Menggunakan Metode ORB

Analisis dan Implementasi Contet Based Image Retrieval Menggunakan Metode ORB ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 Page 1153 Analisis dan Implementasi Contet Based Retrieval Menggunakan Metode ORB Muhammad Mirza 1, Tjokorda Agung Budi W 2, Siti Sa

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Dalam mengetahui suatu bahan jenis kulit cukup sulit karena bahan jenis kulit memeliki banyak jenis. Setiap permukaan atau tekstur dari setiap jenisnya

Lebih terperinci

Deteksi Posisi dan Ekstraksi Fitur Wajah Manusia Pada Citra Berwarna

Deteksi Posisi dan Ekstraksi Fitur Wajah Manusia Pada Citra Berwarna Deteksi Posisi dan Ekstraksi Fitur Wajah Manusia Pada Citra Berwarna Iping Supriana 1) Yoseph Suryadharma 2) 1) Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung email: iping@informatika.org

Lebih terperinci

DETEKSI CITRA PORNOGRAFI MENGGUNAKAN TSL COLOR SPACE DAN NUDITY DETECTION ALGORITHM

DETEKSI CITRA PORNOGRAFI MENGGUNAKAN TSL COLOR SPACE DAN NUDITY DETECTION ALGORITHM DETEKSI CITRA PORNOGRAFI MENGGUNAKAN TSL COLOR SPACE DAN NUDITY DETECTION ALGORITHM Sani Muhamad Isa 1), Febri Mariana 2) Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Tarumanagara 1,2) Jl. Letjen S. Parman

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN DENGAN DETEKSI TEPI DAN KOEFISIEN KORELASI

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN DENGAN DETEKSI TEPI DAN KOEFISIEN KORELASI IDENTIFIKASI TANDA TANGAN DENGAN DETEKSI TEPI DAN KOEFISIEN KORELASI Harry Santoso Program Studi Teknik Informatika, Unika Soegijapranata Semarang harrysantoso888@gmail.com Abstract Signature is a proof

Lebih terperinci

Analisis Fitur Warna dan Tekstur untuk Metode Deteksi Jalan

Analisis Fitur Warna dan Tekstur untuk Metode Deteksi Jalan Vol. 2, No. 2, Desember 2016 30 Analisis Fitur Warna dan Tekstur untuk Metode Deteksi Jalan Adhi Prahara, Ahmad Azhari Teknik Informatika, Universitas Ahmad Dahlan Jl. Prof. Dr. Soepomo, S.H., Umbulharjo,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI UANG LOGAM DENGAN METODE EUCLIDEAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI UANG LOGAM DENGAN METODE EUCLIDEAN Jurnal Teknik Informatika Vol. 1 September 2012 1 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI UANG LOGAM DENGAN METODE EUCLIDEAN Wahyu Saputra Wibawa 1, Juni Nurma Sari 2, Ananda 3 Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk identitas citra adalah nama file, tanggal pengambilan,

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk identitas citra adalah nama file, tanggal pengambilan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring berkembangnya teknologi, makin banyak pulalah hasil-hasil citra digital di berbagai aspek. Citra tersebut bisa merupakan hasil digitalisasi foto-foto analog,

Lebih terperinci

BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI. perhitungan LSI dan juga interface yang akan dibuat oleh penulis.

BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI. perhitungan LSI dan juga interface yang akan dibuat oleh penulis. BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI Pada Bab ini, penulis akan membahas mengenai prosedur dan metodologi seperti perhitungan LSI dan juga interface yang akan dibuat oleh penulis. 3.1 Sistem CBIR Gambar 3.1 Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menginterprestasi sebuah citra untuk memperoleh diskripsi tentang citra tersebut melalui beberapa proses antara lain preprocessing, segmentasi citra, analisis

Lebih terperinci