Gambar 5.1 Salah satu sesi lomba Kicau Mania pada event lomba di Jogjakarta.
|
|
- Irwan Tedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS KICAU MANIA DAN FAKTOR - FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA KOMUNITAS KICAU MANIA DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS ANGGOTA 5.1. Komunikasi Intrapersonal Dalam Komunitas Kicau Mania Kegiatan komunitas tidak pernah luput dari kegiatan komunikasi. Komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam kegiatan dan aktivitas komunikasi. Komunikasi dalam komunitas sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Suatu komunitas terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan-hubungan hierarkis antara yang satu dengan yang lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan (Deddy Mulyana, 2000). Komunikasi intrapersonal merupakan sebuah pola komunikasi yang melibatkan dua orang atau lebih dengan bertatap muka langsung atau face to face. Komunikasi ini termasuk dalam bentuk komunikasi yang tidak melibatkan media apapun pada saat terjadinya proses komunikasi. Komunikasi intrapersonal dalam komunitas sangat berperan penting pada proses pembentukan relasi dan interaksi antar anggotanya. Secara lengkap menurut Rogers (dalam Effendy, 2004 : 114) komunitas didefinisikan sebagai suatu sistem yang mapan dari mereka yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, melalui suatu jenjang kepangkatan dan pembagian tugas. Gold Haber (dalam Fajar, 2009; 122) mengatakan Komunikasi komunitas adalah arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergantungan satu sama lain. Berbicara tentang komunikasi komunitas berarti membahas komunikasi dan komunitas. Artinya, ada hubungan yang harus dipahami dari dua unsur ini, dan keberhasilan komunitas juga dipengaruhi oleh komunikasi yang terjadi di dalamnya. Lebih lanjut, perbaikan komunikasi berarti perbaikan komunitas. Memperbaiki komunitas biasanya ditafsirkan sebagai memperbaiki hal-hal untuk mencapai tujuan dari komunitas itu sendiri. Dengan kata lain, orang mempelajari komunikasi dalam komunitas diharapkan juga berkembang untuk bisa menjadi seorang pemimpin maupun anggota komunitas yang lebih baik.
2 Komunitas Kicau Mania merupakan sebuah Komunitas yang anggotanya berasal dari bermacam latar belakang baik dari segi pendidikan, usia, ekonomi dan status sosial. Komunitas Kicau Mania adalah kumpulan para pecinta burung berkicau yang membentuk satu organisasi yang tidak formal untuk saling bertukar informasi mengenai kicau mania atau cara-cara pemeliharaan, penjualan, dan pakan burung berkicau.... mereka yang berminat terhadap dunia Burung Berkicau. Tidak peduli dari kalangan ekonomi manapun dan latar belakang pendidikan apapun. Semua bisa bergabung. 1 Hampir setiap individu saat ini sangat membutuhkan dan tidak pernah lepas dari komunitas yang dimilikinya. Mulai dari komunitas dalam keluarga, di lingkungan rumah maupun komunitas hobby, komunitas sekerja dan lain-lain. Bagi orang-orang yang dinamis dalam hidupnya, komunitas ini sangat dijaga bahkan dikembangkan lebih banyak lagi untuk membuat networking yang akan sangat bermanfaat bagi dirinya maupun komunitasnya. Dalam Komunitas Kicau Mania individu-individu yang berkumpul di dalamnya merupakan individu yang membutuhkan interaksi dan informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hobinya, dalam hal ini burung berkicau. Karena sebagai anggota yang memiliki ketertarikan terhadap Burung Berkicau membutuhkan informasi melalui ajang kumpul-kumpul sehingga dibentuk satu komunitas Kicau Mania. 2 Tiap manusia mempunyai sifat, watak, dan kehendak sendiri-sendiri. Namun dalam masyarakat, manusia mengadakan hubungan satu sama lain, mengadakan kerjasama, tolong menolong, bantu membantu untuk memperoleh kebutuhan hidupnya. Proses inilah yang kita kenal sebagai proses sosial. Proses sosial dan pembentukan kelompok sosial dalam masyarakat melalui dua cara yaitu kontak sosial dan komunikasi. Proses sosial merupakan keseluruhan kegiatan pertukaran fikiran, pertukaran dan modifikasi sistem nilai, yang berbeda-beda untuk setiap masyarakat. Perbedaan ini disebabkan karena adanya perbedaan watak masyarakat, perbedaan sistem perilaku, dari kelompok dan situasi total masyarakat. Dengan demikian proses kontak sosial dan komunikasi yang berlangsung didalamnya tidak akan terlepas dari sistem nilai yang dianut masyarakatnya. 1 Hasil wawancara dengan Pak Min di Pasar Banyuputih pada tanggal 20 Juni Hasil wawancara dengan Puryadi di Pasar Banyuputih pada tanggal 20 Juni 2012.
3 Gambar 5.1 Salah satu sesi lomba Kicau Mania pada event lomba di Jogjakarta. Dalam komunitas Kicau Mania kontak sosial dan komunikasi didasarkan atas unsurunsur kekeluargaan dan bercirikan model komunikasi intrapersonal yang mendasari terjalinnya keakraban diantara anggota komunitas. Komunitas Kicau Mania di dalam kegiatannya memiliki karakteristik yang tidak sama dengan kebanyakan komunitas lain. Kedekatan antara anggota semakin membuat komunitas ini menarik, misalkan salah satu kasus yang diceritakan oleh seorang nara sumber yang berhasil peneliti wawancarai adalah ketika salah satu anggota mengalami kesulitan dalam usaha ternak burung, padahal usaha tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan keseharian, dalam kasus tersebut seorang anggota tidak lagi memiliki cukup biaya untuk kembali memelihara burung sehingga memerlukan bantuan dana. Dari kasus ini kemudian muncul pembahasan diantara anggota Kicau Mania Salatiga yang kemudian memutuskan untuk sama-sama membantu anggota tersebut sehingga bisa kembali beraktivitas dan berkegiatan seperti semula. Pernah dalam komunitas kami seorang anggota memerlukan bantuan karena tidak bisa lagi memelihara bibit burung berkicau setelah ia kehabisan biaya untuk memenuhi kebutuhan. Dengan komunikasi serta pendekatan yang kami lakukan dengan para anggota lain, maka terkumpulah sejumlah dana untuk membantu anggota kami tersebut. Hal ini karena kami memiliki satu ikatan emosional antara anggota. 3 Dalam kasus lain mengenai aturan-aturan keanggotaan, komunikasi lebih berperan pada hal-hal yang berkaitan dengan penyelesaian secara kekeluargaan. Apabila terjadi pelanggaranpelanggaran sejauh bukan pelanggaran kriminal maka penyelesaian hanya pada lingkungan anggota dengan musyawarah, sehingga komunitas ini tidak memerlukan satu aturan tertulis yang mengikat bagi seluruh anggota. Contoh kasus dari pengamatan penulis selama penelitian ratarata beberapa anggota mengemukakan mengenai masalah tentang penentuan standar harga, 3 Wawancara dengan Heri di Pasar Burung Kalioso pada tanggal 20 Juni 2012.
4 aturan-aturan dalam menentukan bibit-bibit yang istimewa serta aturan komunitas yang tidak tertulis lainnya. Penentuan haga sendiri didasarkan pada kesepakatan tidak tertulis, namun apabila ada yang melanggar sanksinya sangat berat, yakni sanksi sosial. Sanksi sosial ini biasanya berupa pengucilan maupun black list terhadap anggota yang melanggar tersebut. Peraturan dalam komunitas ini tidak tertulis, namun ada beberapa hal yang sudah menjadi kontrak sesama anggota yaitu : adanya etika perkumpulan dengan mengutamakan kesopanan dan kejujuran, adanya peraturan terhadap standar harga beli dan jual burung, peraturan terhadap ajang-ajang perlombaan. Biasanya apabila ada yang melanggar sanksi yang dikenakan adalah sanksi sosial yaitu hukuman yang bersifat tidak mengikat tapi sangat mengena bagi yang melanggar Pertukaran Informasi Dalam Komunitas Kicau Mania Melalui Media Model komunikasi yang diterapkan dalam Komunitas Kicau Mania ini sangat beragam. Hadirnya teknologi informasi yang kian canggih membuat komunitas ini banyak menggantungkan pola komunikasinya terhadap media-media seperti: HP, Blackberry, Internet, dan sebagainya. Bahkan munculnyakomunitas ini tidak lepas dari andil manajemen majalah Kicau Mania yang sering menampilkan informasi-informasi mengenai komunitas Kicau Mania. Gambar 5.2. Website Kicau Mania Gambar berikut adalah salah satu contoh dimana komunitas kicau mania dalam websitenya memiliki banyak topik yang bisa dimanfaatkan oleh para anggota untuk memperoleh informasi mengenai dunia burung berkicau, dalam website tersebut disediakan artikel-artikel yang bermanfaat bagi para pecinta burung berkicau. Informasiinformasi mengenai bagaimana merawat burung serta info mengenai pakan-pakan yang dibutuhkan ada di sini. Gambar 5.3 Salah satu halaman Facebook Komunitas Kicau Mania 4 Wawancara dengan Pak Min di Pasar Banyuputih tanggal 20 Juni 2012.
5 Gambar berikut merupakan salah satu halaman chatting melalui facebook, halaman ini dikelola oleh operator dari kicau mania untuk menyediakan ruang bagi para anggota komunitas dalam berdiskusi mengenai berita dan informasi seputar komunitas. Facebook sebagai sebuah layanan jejaring sosial memberikan satu trobosan komunikasi bagi para anggota komunitas, hal ini juga dapat dilihat dari para anggota materi-materi pembicaraan para anggota yang terkoneksi melalui jejaring sosial ini. Beragam informasi dipertukarkan dalam diskusi di dunia virtual tersebut sehingga bermanfaat bagi anggota komunitas yang memang membutuhkan rangkaian informasi mengenai pemeliharaan burung berkicau. Dengan kondisi yang demikian, maka komunitas Kicau Mania membentuk pola komunikasi antar sesama. Secara sederhana, komunikasi diartikan sebagai suatu proses yang mengoperkan lambang-lambang yang mengandung arti. Dalam komunitas ini, komunikasi sendiri merupakan suatu proses sosial, yaitu karena lambang-lambang yang diberi arti oleh individu, akan mempunyai arti yang khusus untuk masyarakat yang bersangkutan. Dengan demikian, karena suatu proses adalah any connected series of events, dengan sendirinya, proses komunikasi sebagai suatu proses sosial adalah a characteristic mode of manner in which related social events may occur (Lambert dan Lambert dalam S.Susanto, 1980:19) Menurut Clifford Morgan, pola komunikasi sukar dinilai baik buruknya yaitu karena harus disesuaikan dengan norma masyarakatnya sendiri sehingga mencerminkan kebutuhan masyarakatnya. Menurut penelitian yang dilakukan olehnya, Morgan menemukan bahwa dalam komunitas ini, memiliki pola komunikasi yang disebutnya sebagai pola Com-Con (singkatan dari completely connected). Di dalam completely connected structure terdapat pada umumnya orangorang di dalamnya merasa terlibat dan bebas, merasa tergantung pada orang lain. Dalam hubungan ini, komunitas ini lebih bebas untuk memilih dengan siapa mereka hendak berkomunikasi. Pola komunikasi yang terbentuk pun hanyalah seperlunya. Bahkan kalau dirasa memang tidak perlu tatap muka dapat digantikan oleh kecanggihan teknologi. Saat ini tidak seperti jaman dulu, internet mempermudah kita berkomunikasi apalagi kicau mania saat ini memiliki website resmi di tingkat pusat. Biasanya komunikasi antara anggota melalui HP, BBM, Facebook, Twiter dan komunikasi langsung apabila sedang ada pertemuan. Kemudian hadirnya majalah Kicau Mania membuat komunitas ini semakin maju dan berkembang. 5 5 Wawancara dengan Pak Min di Pasar Banyuputih tanggal 20 Juni 2012.
6 5.3. Komunikasi Kelompok Dalam Komunitas Kicau Mania Komunitas Kicau Mania sebagai sebuah kumpulan individu yang saling berinteraksi, memiliki rangkaian kegiatan untuk merekatkan jalinan interaksi antara anggotanya. Komunitas ini merupakan satu komunitas yang tidak terstruktur secara formal bahkan tidak memerlukan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga untuk mengatur jalannya organisasi komunitas. Beberapa kegiatan dalam rangka menjalin hubungan antar anggota komunitas dilakukan oleh komunitas Kicau Mania sebagai satu bentuk ikatan solidaritas anggota. Kegiatan tersebut misalnya, adanya arisan pencarian bibit unggul. Arisan ini merupakan kegiatan yang digagas oleh para anggota komunitas Kicau Mania Salatiga untuk mencari para breeder yang berbakat dalam melahirkan bibit-bibit Kicau yang unggul. Kemudian dari arisan ini dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan bantuan biaya untuk meningkatkan usaha para breeder berbakat tadi. Dalam sebuah ikatan sosial solidaritas ini muncul karena perasaan senasib dan setujuan dari para anggotanya. Dari kasus ini komunitas kicau mania memiliki satu point yang dapat mengikat secara emosional dari kegiatan arisan bibit unggul ini. Model interaksi ya kumpul-kumpul dan kadang melalui media seperti : jejaring sosial, sms, dan BBM serta ada media interaktif seperti : majalah Kicau Mania, ada arisan pencarian bibit unggul. Hal ini dilakukan untuk mencari breeder berbakat untuk diberi bantuan dana untuk usaha. Ini dilakukan dalam rangka menumbuhkan rasa solidaritas antar anggota. 6 Model interaksi yang diterapkan oleh komunitas Kicau Mania ini merupakan model komunikasi yang sangat sosiologis. Dalam arti ketika muncul adanya perkembangan dunia media, ikatan emosional kekeluargaan tetap ada dalam komunitas Kicau Mania yang tumbuh di masyarakat perkotaan. Ciri-ciri ini juga bisa disebut sebagai bentuk masyrakat paguyuban yang masih memiliki kepedulian sesama anggota masyarakat dalam hal ini komunitas Kicau Mania. Dalam perjalanannya komunitas Kicau Mania mengalami perkembangan yang cukup menarik. Hal ini bisa dilihat dari meningkatnya jumlah anggota komunitas yang setiap tahun bertambah diatas angka 30% (website resmi Kicau Mania). Dari hasil penelitian penulis di lapangan komunitas kicau mania ini memiliki beberapa kegiatan yang cukup besar. Diantaranya adalah even perlombaan Kicau Mania se Jateng dan DIY yang dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2012 dan diselenggarakan di Pasar Banyuputih Salatiga. Dari pengamatan penulis para Kicau Mania hadir dari berbagai kota di luar Salatiga, seperti Jogja, Solo, Semarang, Kendal, 6 Wawancara dengan Puryadi di Pasar Banyuputih tanggal 20 Juni 2012.
7 Pekalongan bahkan dari beberapa daerah di Jawa Timur dan Jawa Barat. Hal ini merupakan satu keistimewaan dari Komunitas Kicau Mania sebagai sebuah komunitas non formal yang berhasil terbentuk secara rapi, walaupun tidak terstruktur dan kian terbukti ikatan-ikatan solidaritas diantara mereka. Dalam sebuah sekumpulan individu-individu yang berkumpul menjadi satu seperti halnya komunitas Kicau Mania ini konflik menjadi hal yang biasa terjadi. Namun yang menarik adalah bagaimana konflik tersebut mampu diatasi sehingga menjadi satu kekuatan positif bagi komunitas dalam rangka menjalin ikatan solidaritas antara anggotanya. Komunitas Kicau Mania merupakan satu komunitas yang terdiri dari beragam latar belakang anggotanya. Hal ini membuat komunitas Kicau Mania semakin rentan terhadap adanya konflik. Beberapa konflik yang terjadi dalam tubuh komunitas Kicau Mania biasanya berasal dari hubungan yang kurang komunikatif dari sesama anggota. Komunitas Kicau Mania banyak mengalami konflik-konflik yang terjadi antar sesama anggota. Misalnya sebagai contoh dalam penentuan standar harga burung Berkicau. Satu kasus terjadi pada awal tahun 2012, ketika seorang breeder melakukan penurunan harga burung unggul dari jenis Love Birds sehingga harga di pasaran menjadi terganggu. Pernah ada konflik. Contohnya misalkan ketika ada 1 anggota yang merusak harga burung di pasaran. Kemudian menjadi percikan konflik dengan anggota yang lain dan hampir berkelahi, namun hal ini bisa dicegah dengan cara mengumpulkan pihakpihak yang terkait konflik tersebut. 7 Kemudian melalui kasus itu para penggiat Kicau Mania berkumpul untuk membicarakan masalah tersebut. Adanya perasaan emosi dari salah satu anggota, membuat konflik kian keruh hingga mengarah pada kekerasan atau perkelahian. Namun dengan cara-cara muasyawarah yang dilakukan oleh para anggota dengan pihak anggota yang melakukan penurunan harga, maka tercapailah kesepakatan damai, sehingga konflik tidak berlarut-larut. Saat itu sanksi sosial diberikan kepada anggota yang melakukan penurunan harga, yakni dengan tidak boleh ikut dalam kegiatan lomba selama 3 kali kegiatan. Setelah itu keanggotaannya kembali seperti semula dengan catatan catatan tertentu dari anggota lain. Dari kasus ini komunitas Kicau Mania memanfaatkan satu model komunikasi Paguyuban yakni dengan musyawarah untuk mencapai kesepakatan dalam rangka solidaritas antar anggotanya. 7 Wawancara dengan Pak Min di Pasar Banyuputih tanggal 20 Juni 2012.
8 5.4. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Komunitas Kicau Mania Dalam Mempertahankan Solidaritas Anggota Sebagai sebuah komunitas, Kicau mania memiliki beberapa kegiatan-kegiatan yang dalam penelitian ini penulis temukan sebagai faktor yang berpengaruh dalam mempertahankan solidaritas di antara anggota komunitasnya Kontinuitas Kontak Antar anggota Kontinuitas atau keberlanjutan kontak merupakan salah satu hal penting yang membuat komunitas kicau mania ini mampu bertahan dengan ikatan solidaritas yang cukup kuat. Dalam prosesnya, anggota komunitas kicau mania melakukan hubungan komunikasi secara berkelanjutan antar sesama anggotanya sehingga ikatan komunitas selalu terjalin meskipun tidak ada kegiatan-kegiatan yang bersifat formal. Salah satu contoh misalnya beberapa anggota komunitas selalu berkumpul dan menjalin komunikasi di sebuah lokasi penangkaran burung di rumah seorang anggota yang bernama Joko Jepang di Kalioso Salatiga. hampir setiap hari, beberapa anggota komunitas ini selalu menyempatkan diri untuk sekedar ngobrol, ngopi serta membicarakan tentang burung berkicau. hampir setiap hari di rumah saya ini temen-temen berkumpul, meskipun tidak semua tapi beberapa diantaranya terhitung rutin, yaa ngobrol, ngopi sambil diskusi kecil-kecilan soal burung. 8 Jalinan komunikasi antar anggota komunitas tidak hanya dibangun melalui bertatap muka secara langsung, namun juga melalui Handphone, Blackberry Messenger, Facebook dan Twitter. Hal ini merupakan sebuah konsekuensi dari adanya perkembangan serta kemajuan teknologi komunikasi yang mempermudah hubungan-hubungan sosial yang berkelanjutan. Komunitas Kicau Mania secara alamiah telah melakukan pola komunikasi yang bersifat continue, yang kemudian mampu menjaga keutuhan komunitas hingga menumbuhkan solidaritas sosial antar anggotanya. Jaman Sekarang ini komunikasi semakin mudah, kami tidak hanya bertemu langsung untuk diskusi, lewat HP, BBM atau Facebook dan Twitter sekarang ini bisa kami gunakan sarana untuk ngobrol dan tetap menjaga hubungan dengan sesama anggota 9 8 Wawancara dengan Joko Jepang tanggal 20 Juni Wawancara dengan Herry Gat, 20 Agustus 2012
9 5.4.2 Event Dalam Komunitas Kicau Mania Salah satu faktor lain yang mendorong terciptanya solidaritas adalah diadakannya eventevent yang rutin diselenggarakan oleh komunitas Kicau Mania, beberapa event tersebut misalnya Latihan Bersama (LatBer) komunitas kicau mania, Lomba Kicau Mania, Pameran Kicau Mania, Arisan Kicau Mania dan sebagaianya. Beberapa event tersebut baiasanya dilaksanakan selama dua bulan sekali sehingga intensitas pertemuan dari anggota komunitas tetap terjaga. Untuk latihan bersama di Salatiga diadakan selama seminggu sekali, biasanya diadakan di pasar Banyuputih Salatiga, latihan bersama ini tidak hanya mengadakan latihan kicau namun juga ajang diskusi mengena dunia kicau mania. Arisan Kicau Mania merupakan salah satu bentuk terobosan yang unik yang dilakukan sebagai upaya pemberdayaan anggota Kicaumania dengan program bantuan modal usaha bagi para breeder yang berbakat namun mengalami hambatan dalam hal pembiayaan. adanya event ini merupakan upaya kami untuk tetap menjaga hubungan diantara anggota, jadi tidak hanya adu kicau atau mencari bibit unggul saja, namun juga ikatan komunikasi yang terjalin pada saat-saat event ini dapat membantu komunitas kami untuk tetap menjaga keutuhan dan tetap solid 10 Dengan beragam event yang rurin dilakukan secara periodik ini, para anggota komunitas akan bertemu dengan sesama anggota secara rutin juga, ajang-ajang event yang dilakukan tidak hanya dalam rangka pemilihan bibit unggul atau lomba saja namun dalam rangka memberikan wadah komunikasi antar anggota yang jarang bertemu dengan sesama anggota lainnya. Event menjadi salah satu faktor bagi terciptanya solidaritas anggota komunitas kicau mania. 10 Wawancara dengan Herry Gat, 20 Juni 2012
maupun dari anggota. Berikut adalah profil informan dalam penelitian ini : a. Pak Min, seorang breeder yang sudah menekuni kegiatan penangkaran
Profil Informan Penelitian tentang komunitas Kicau Mania ini salah satu metodenya adalah metode wawancara.dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan 5 orang narasumber baik yang tercatat
Lebih terperinciBAB IV PROFIL KOMUNITAS KICAU MANIA SALATIGA
BAB IV PROFIL KOMUNITAS KICAU MANIA SALATIGA 4.1. Sejarah Komunitas Kicau Mania Salatiga Kicau Mania adalah komunitas para pecinta burung berkicau indonesia yang memiliki hobby memelihara dan mengembang
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS (Studi Pada Komunitas Kicau Mania Salatiga)
STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS (Studi Pada Komunitas Kicau Mania Salatiga) Oleh : Yohanes Paulus Sutejo 362007005 SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Komunikasi Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen penting bagi kehidupan masyarakat modern terutama fungsinya dalam bersosialisasi dan berinteraksi.
Lebih terperinciBAB II Tinjauan Pustaka
BAB II Tinjauan Pustaka Seperti yang sudah disebutkan dalam Bab I, penelitian ini akan lebih mengacu kepada telaah tentang strategi komunikasi yang digunakan dalam mempertahan keeksistensian komunitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbagai jaringan komunitas menjadi kian mudah tanpa harus terhalang tempat dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, pembentukkan berbagai jaringan komunitas menjadi kian mudah tanpa harus terhalang tempat dan waktu. Kecanggihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan. melalui isyarat, simbol, tanpa menggunakan kata-kata.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan sehari-hari bagi seluruh umat manusia. Tiada hari tanpa berkomunikasi. Karena pada dasarnya manusia membutuhkan orang lain untuk bertahan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh. 1. Proses Komunikasi Dalam Kelompok
79 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian adalah bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti. Selain itu juga bermanfaat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya penggunaan teknologi berbasis internet kini mulai marak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya penggunaan teknologi berbasis internet kini mulai marak dikalangan anak-anak, remaja, bahkan orang tua sekalipun. Hal ini, membuktikan bahwa
Lebih terperinciPERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG
Elsa Puji Juwita, Peran Media Sosial terhadap Gaya Hidup Siswa PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG Elsa Puji Juwita 1, Dasim Budimansyah 2, Siti Nurbayani 3 1 SMA PGRI Bandung
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komunikasi Organisasi Kegiatan organisasi tidak pernah luput dari kegiatan komunikasi. Komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam kegiatan dan aktivitas komunikasi.
Lebih terperinciFitri Saraswati / Ike Devi Sulistyaningtyas
PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI TERHADAP TINGKAT KEINTIMAN KOMUNIKAS INTERPERSONAL (Kasus penggunaan Smartphone Blackberry Pada Mahasiswa Universitas Atma Jaya Program Studi Ilmu Komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan suatu kebutuhan pokok setiap manusia, karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu kebutuhan pokok setiap manusia, karena manusia merupakan mahluk sosial yang membutuhkan manusia lain untuk dapat berlangsung hidup.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Tujuan dalam penelitian ini adalah melihat proses terjadinya kohesivitas
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Tujuan dalam penelitian ini adalah melihat proses terjadinya kohesivitas komunitas sosial maya dengan studi kasus pengguna KRL Jalur Serpong dan juga alasannya. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Bidang teknologi informasi saat ini telah berkembang secara massal dan cepat. Teknologi tersebut telah berhasil mengubah bentuk masyarakat manusia, dari masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kesepian tanpa adanya teman cerita terlebih lagi pada remaja yang cendrung untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu tidak akan pernah dapat hidup sendirian, mereka selalu membutuhkan orang lain untuk dapat diajak berteman atau pun bercerita dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam menjalani kehidupan, manusia tidak akan pernah terlepas dari lingkungan sosial. Dalam menjalani kehidupan tersebut tentunya manusia sering menjalin interaksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. hal komunikasi telah mengalami berbagai perubahan. Hal ini dapat terlihat dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu, pola interaksi sosial antar individu dalam hal komunikasi telah mengalami berbagai perubahan. Hal ini dapat terlihat dari perkembangan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. 1. Komunikasi Organisasi Top Down Antara Pengurus Dan Anggota. Karang Taruna Setya Bhakti Dalam Membangun Solidaritas
BAB IV ANALISA DATA A. Temuan Penelitian 1. Komunikasi Organisasi Top Down Antara Pengurus Dan Anggota Karang Taruna Setya Bhakti Dalam Membangun Solidaritas Dalam penelitian kualitatif, analisis data
Lebih terperincichating, dan lain sebagainya melalui smartphone.
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian di atas, baik dari landasan teori maupun dari hasil penelitian penulis, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 5.1.1. Manfaat a. Penggunaan smartphone
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam hubungannya dengan proses sosial, komunikasi menjadi sebuah cara dalam melakukan perubahan sosial (social change). Komunikasi berperan menjembatani perbedaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Penelitian yang dilakukan ini merupakan studi penelitian komunikasi, sehingga mengacu pada landasan dan teori komunikasi yang mendukung. Berikut ini, penulis akan memaparkan konsep-konsep
Lebih terperinciBAB II OBJEK PENELITIAN. gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook dan gambaran
BAB II OBJEK PENELITIAN A. GAMBARAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK Pada bab ini berisikan tentang sejarah singkat situs jejaring sosial Facebook, gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini semakin canggih dalam kehidupan masyarakat dan tidak dapat dihindarkan. Seperti bertambah banyaknya
Lebih terperinci: Item dan Norma Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert. Introvert 1b, 2a, 3a, 4a, 5a, 6b, 7b, 8b.
LAMPIRAN 80 Lampiran 2 : Item dan Norma Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert Tabel 4.13 Penjelasan Item-Item Alat Ukur Personal Style Inventory Tipe Kepribadian No item Introvert 1b, 2a, 3a, 4a, 5a,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang disebut bahasa lisan sedangkan yang digunakan secara tertulis yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang dapat digunakan secara lisan yang disebut bahasa lisan sedangkan yang digunakan secara tertulis yang disebut bahasa tulis.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti.selain itu, juga
BAB IV ANALISA DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian adalah bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti.selain itu, juga bermanfaat untuk
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. merta dilupakan. Anggota Postcrossing berjumlah orang (Postcrossing,
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Kartu pos sekarang mulai menunjukkan bahwa keberadaannya tidak serta merta dilupakan. Anggota Postcrossing berjumlah 504.717 orang (Postcrossing, 2014) cukup menggambarkan
Lebih terperinciWritten by Daniel Ronda Saturday, 08 February :22 - Last Updated Wednesday, 29 October :08
Oleh Daniel Ronda Zaman sekarang pria dan wanita mendapat peluang yang sama dalam karir dan kesempatan, sehingga pria dan perempuan bekerja bersama dan melakukan interaksi yang intens dalam tugas. Bahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berkembang sangat pesat. Ilmu pengetahuan dan teknologi pada dasarnya tercipta karena pemikiran manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagainya yang menjadikan kita sebagai makhluk yang unik Uno, H.B &
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia ini kaya akan keberagaman (diversity) dan keragaman (multiplicity) tentang pandangan bahasa, agama, adat istiadat, budaya dan sebagainya yang menjadikan kita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyimpang. Namun kini di beberapa Negara seperti Amerika, banyak yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi telah mendorong timbulnya komunitas baru yakni komunitas homoseksual. Homoseksual menurut sejarahnya berasal dari bahasa latin yang berarti sama. Kaum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunukasi ini.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada zaman era globalisasi saat ini, merupakan suatu perubahan zaman yang berkembang pesat, yang dimana teknologi yang berkembang yang semakin canggih. Dalam hal ini,
Lebih terperincinegeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan
Lebih terperinciKONSEP INTERAKSI KOMUNIKASI PENDAHULUAN
KONSEP INTERAKSI KOMUNIKASI PENDAHULUAN Keterampilan berkomunikasi merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap individu. Melalui komunikasi individu akan merasakan kepuasan, kesenangan atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Saat ini perkembangan teknologi informasi berjalan sangat pesat. Kecanggihan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Saat ini perkembangan teknologi informasi berjalan sangat pesat. Kecanggihan teknologi membuat facebook dapat diakses dimana saja, kapan saja dan melalui apa saja. Perkembangan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Sejarah Kaskuser Regional Semarang Komunitas Kaskuser Regional Semarang berawal dari kesamaan hobi yang gemar untuk membuka Kaskus dan sesama menjadi anggota Kaskus.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendapatkan teman baru, 20% menganggap instant massaging paling cepat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan sangat pesat. Salah satunya adalah internet, internet merupakan hasil dari kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. interaksi dengan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Seiring dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan komunikasi dan interaksi dengan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Masyarakat yang berhubungan satu sama lain menimbulkan interaksi sosial yang disebabkan oleh interkomunikasi. Sedangkan komunikasi itu sendiri, adalah proses penyampaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan Industri telekomunikasi di dunia sudah semakin maju dan semakin dibutuhkan adanya, termasuk di Indonesia sendiri industri tersebut sudah seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Dengan semakin ketat dan kompleksnya persaingan, maka banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang memungkinkan pengguna (user) dapat berinteraksi dan berbagi data
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Facebook merupakan salah satu situs jejaring sosial di dalam internet yang memungkinkan pengguna (user) dapat berinteraksi dan berbagi data dengan pengguna lain. Dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan
Lebih terperinciVARIASI BAHASA, ISI PESAN DAN KODE BAHASA CHATTING UNTUK KOMUNIKASI PERGAULAN DI INTERNET
VARIASI BAHASA, ISI PESAN DAN KODE BAHASA CHATTING UNTUK KOMUNIKASI PERGAULAN DI INTERNET SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
Lebih terperinciVI. KESIMPULAN DAN SARAN
VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang mengkaji hubungan modal sosial dan unsur tumbuh kembang partisipasi terhadap partisipasi KSM dalam PKH, maka dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain dalam kelompok (Bungin, 2006:43). Komunikasi yang terjalin dalam sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan kelompok adalah sebuah naluri manusia sejak ia dilahirkan. Naluri ini yang mendorongnya untuk selalu menyatukan hidupnya dengan orang lain dalam kelompok
Lebih terperinciData Transkrip Wawancara. Mataram Scooter Club. Biasanya sih kita itu merasa paling dekat di distrik masing-masing
LAMPIRAN INTERVIEW GUIDE 1. Bagaimana kedekatan hubungan antar anggota MSC? 2. Bagaimana interaksi antar anggota MSC saat pertemuan rutin? 3. Apakah terdapat anggota kelompok yang melanggar norma atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi pada masa kini, penggunaan HP (handphone) semakin marak. HP tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alat komunikasi dari zaman ke zaman mengalami perkembangan pesat sehingga informasi didapat dengan mudah dan cepat. Seiring dengan kemajuan teknologi pada masa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini memuat uraian tentang metode dan langkah-langkah penelitian secara operasional yang menyangkut pendekatan penelitian, objek penelitian, lokasi penelitian, sumber data,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Berbicara di depan umum atau lebih dikenal dengan public speaking adalah
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berbicara di depan umum atau lebih dikenal dengan public speaking adalah proses berbicara kepada sekelompok orang dengan cara terstruktur yang disengaja dimaksudkan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima. Komunikasi terbagi ke
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi merupakan sebuah proses sosial yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia, karena setiap orang dalam kehidupanya selalu berkeinginan untuk mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat masyarakat semakin mudah dalam mendapatkan suatu informasi yang menjadi kebutuhan mereka. Masyarakat
Lebih terperinciBab 5 PENUTUP. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan tentang komunikasi. bersama, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :
Bab 5 PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan tentang komunikasi interpersonal menantu dan ibu mertua pada pasangan muda yang tinggal bersama, maka dapat dibuat kesimpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saling mengasihi, saling mengenal, dan juga merupakan sebuah aktifitas sosial dimana dua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pacaran merupakan sebuah konsep "membina" hubungan dengan orang lain dengan saling mengasihi, saling mengenal, dan juga merupakan sebuah aktifitas sosial dimana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan tersebut terdapat di
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam berbahasa ada empat ketampilan yang harus dikuasai, yaitu menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan tersebut terdapat di dalam kurikulum
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Tentang Perspektif Sosiologis Perspektif merupakan suatu kumpulan asumsi maupun keyakinan tentang sesuatu hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. bermanfaat untuk menelaah data yang telah di peroleh dari beberapa
80 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan tahap yang bermanfaat untuk menelaah data yang telah di peroleh dari beberapa informan yang telah di pilih
Lebih terperinciPERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Materi Layanan 1 : Identifikasi kemampuan bakat, minat 2. Sub Materi Layanan : Mengembangkan kemampuan bakat dan minat 3. Jenis Layanan : Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, yakni dengan penggunaan handphone
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan zaman yang ditandai dengan munculnya kemajuan teknologi dan informasi yang semakin pesat membuat kehidupan manusia menjadi serba mudah. Salah satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam seluruh aspek kehidupan. Media komunikasi pun semakin berkembang seriring dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang padat dengan kemacetan lalu lintas sampai dengan jalanan kecil
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era perkembangan zaman saat ini, seseorang dituntut untuk mobilitas yang tinggi. Dengan didukung dengan adanya sarana transportasi yang baik. Seperti yang terlihat
Lebih terperinciBAB V PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEDIA RADIO
BAB V PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEDIA RADIO Dalam bab ini peneliti ingin memaparkan rumusan masalah dari bab satu yaitu bagaimana penggunaan media sosial sebagai strategi konvergensi pada radio di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi seperti saat ini, tentu sungguh bukan hal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti saat ini, tentu sungguh bukan hal yang tabuh bahwa di Indonesia begitu banyak organisasi menjamur, baik organisasi formal maupun
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data dana nalisis yang penulis telah lakukan terhadap pola
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data dana nalisis yang penulis telah lakukan terhadap pola komunikasi komunitas 234 Solidarity Community (SC), maka penulis menarik beberapa kesimpulan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. (Blackberry Messenger), penelitian yang berguna untuk mengkaji data yang
BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Dalam mengumpulkan penelitian ini menggunakan metode kualitatif, peneliti memperoleh data-data mengenai Gaya komunikasi pengguna BBM (Blackberry Messenger), penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Memasuki era globalisasi yang identik dengan istilah modernisasi, hampir semua aspek kehidupan manusia pada masa kini mengalami berbagai perubahan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia pasti membutuhkan manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Tidak menutup kemungkinan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Definisi dan pengertian komunikasi juga banyak dijelaskan oleh beberapa ahli komunikasi. Komunikasi mengandung makna bersama sama (common). Istilah komunikasi berasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan telah menyadari pentingnya komunitas. Programprogram
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyak perusahaan telah menyadari pentingnya komunitas. Programprogram keanggotaan klub adalah contoh komunitas yang dibentuk produsen untuk meningkatkan hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Smartphone adalah sebuah device yang memungkinkan untuk melakukan komunikasi yang juga di dalamnya terdapat fungsi PDA (Personal Digital Assistant) dan berkemampuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Kelompok Motor Pattimura Brothers Salatiga Pattimura Brothers merupakan sebuah kelompok motor di Salatiga yang berdiri pada tahun 2003. Kelompok ini beranggotakan
Lebih terperinciChapter 12. Ocvita Ardhiani Komunikasi Multimedia
Chapter 12 Ocvita Ardhiani Komunikasi Multimedia Pengertian Media Sosial Medsos bisa dikatakan sebagai sebuah media online, di mana para penggunanya (user) melalui aplikasi berbasis internet dapat berbagi,
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha
LAMPIRAN KATA PENGANTAR Saya adalah mahasiswa Psikologi. Saat ini saya sedang melakukan suatu penelitian untuk tugas akhir saya (skripsi) mengenai kecerdasan dari Pemimpin Kelompok Kecil (PKK) Persekutuan
Lebih terperinciMAKALAH PENGARUH SMARTPHONE TERHADAP INTERAKSI SOSIAL
MAKALAH PENGARUH SMARTPHONE TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DOSEN : Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si Oleh : ALINDA 10112495 ARIEF NUR KHOERUDIN 10112040 FAHREZA RAMDAN 10112500 PERDANA RAHMAT FIRDAUS 1011 Kelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar belakang masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang masalah Komunikasi tidak lepas dalam kehidupan sehari hari, komunikasi merupakan suatu aktivitas dasar manusia dalam berinteraksi. Komunikasi akan berhasil apabila
Lebih terperinciroodebrug soerabaia RB merupakan tempat untuk mengembangkan dan membangun rasa kepedulian terhadap sejarah yang ada disurabaya.
roodebrug soerabaia RB merupakan tempat untuk mengembangkan dan membangun rasa kepedulian terhadap sejarah yang ada disurabaya. Dalam roodebrug soerabaia RB sendiri struktur yang tidak mengikat bagi anggota
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Profil yang disajikan adalah tentang Group Jual Beli Burung Online Salatiga (JBBOS) sebagai media jual beli burung secara online. 4.1.1 Profil Group JBBOS Sejarah Group
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memiliki personal branding, setidaknya untuk lingkungan terdekatnya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Brand tidak hanya milik suatu perusahaan atau produk saja. Di luar sana banyak sekali yang membutuhkannya, termasuk dalam kehidupan pribadi seseorang pun sering disadarkan
Lebih terperinciANALISIS INTERAKSI SOSIAL ATLET BOLA VOLI KLUB ANANTA KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2017
Volu DOI: ANALISIS INTERAKSI SOSIAL ATLET BOLA VOLI KLUB ANANTA KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2017 Yulia Ratimiasih PJKR, FPIPSKR, Universitas PGRI Semarang yuliaratimiasih@upgris.ac.id. Abstrak Penelitian
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN. Bertetangga merupakan bagian kehidupan manusia yang hampir tidak
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bertetangga merupakan bagian kehidupan manusia yang hampir tidak bisa ditolak. Sebab manusia memang tidak semata-mata makhluk individu, tapi juga merupakan makhluk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Penyesuaian Sosial 2.1.1. Pengertian Penyesuaian Sosial Schneider (1964) mengemukakan tentang penyesuaian sosial bahwa, Sosial adjustment signifies the capacity to react affectively
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PAGUYUBAN WARGA KEBUMEN DI BANYUMAS (P KBM MAS) ANGGARAN DASAR PAGUYUBAN WARGA KEBUMEN DI BANYUMAS (P KBM MAS) MUKADIMAH Untuk mewujudkan kerukunan dan kekompakan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
127 6.1 Kesimpulan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Faktor Pendukung Kampanye Dalam menciptakan rangkaian kampanye yang efektif dibutuhkan beberapa faktor pendukung. Sehingga dalam perjalanannya, pesan dari
Lebih terperinciBAB IV. 1. Makna dan Nilai wariwaa dalam adat. Pada umumnya kehidupan manusia tidak terlepas dari adat istiadat,
BAB IV ANALISIS 1. Makna dan Nilai wariwaa dalam adat Pada umumnya kehidupan manusia tidak terlepas dari adat istiadat, yang secara sadar maupun tidak telah membentuk dan melegalkan aturan-aturan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan manusia, komunikasi adalah bagian terpenting dalam hubungan sosial dengan orang-orang di sekitarnya. Komunikasi menyentuh sebagian besar kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuyun Yuniarsih, 2014 Perilaku sosial remaja tunadaksa yang menggunakan jejaring sosial
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan mahluk sosial yang mana saling membutuhkan satu dengan yang lainnya agar dapat bertahan hidup. Untuk mempertahankan hidupnya maka diperlukan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN Pada bab ini, akan membahas tentang seluk beluk dan profil Group Facebook Kabar Salatiga. Di dalamnya juga akan dijelaskan mengenai latar belakang dan sejarah berdirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa yang berkembang di masyarakat sangat beragam. Ragam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa yang berkembang di masyarakat sangat beragam. Ragam bahasa tersebut digunakan sesuai kondisi yang ada. Preston dan Shuy (dalam Chaer, 2002: 105) mengatakan ragam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan bersosial manusia tidak terlepas dari komunikasi. Sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa asing mengatakan, Manusia adalah zoon politicon yang artinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dirilis oleh majalah Marketeers (Marketeers, 27 Oktober 2011) yang. di Indonesia memberikan gambaran mengenai trend penggunaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penggunaan internet di Indonesia berkembang terus dari tahun ke tahun seiring dengan perbaikan infrastruktur yang dibangun. Hasil riset memperlihatkan bahwa
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN 4.1 Profil Rinto Sudjarwo 4.1.1 Gambaran Perusahaan Gambar 4.1 Salah satu poster Rinto Sujarwo Fotografi Rinto Sujarwo meurpakan seorang photographer muda berusia 26 tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunitas mainan pun banyak macamnya mulai dari diecast (mobil-mobilan), lego, gundam, dan lain-lain. Sebenarnya, komunitas diecast sangat banyak jumlahnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segala produknya mulai dari keberadaan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet adalah media komunikasi dan informasi yang dapat memungkinkan seseorang berkomunikasi, berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, berkomunitas, atau berkolaborasi
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. IV.2 Perancangan Model Komunitas Belajar Learner-Centered
BAB IV PERANCANGAN Pada bab ini dilakukan perancangan model komunitas belajar dengan prinsip psikologis learner-centered sesuai dengan analisis yang telah dilakukan sebelumnya, berikut penjelasannya. IV.1
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI Motivasi Belajar Pengertian Motivasi Belajar. Motivasi berasal dari kata motif yang diartikan sebagai
BAB II KAJIAN TEORI 1.1. Motivasi Belajar 1.1.1. Pengertian Motivasi Belajar Motivasi berasal dari kata motif yang diartikan sebagai sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif (Sardiman, 2001). Motivasi
Lebih terperinciKisi-kisi Panduan Wawancara Kebutuhan Pembinaan Sekolah Imbas Adiwiyata
Lampiran 1 Kisi-kisi Panduan Wawancara Kebutuhan Pembinaan Sekolah Imbas Adiwiyata No Tujuan A. Menemukan gambaran model pembinaan yang selama ini digunakan untuk B. membina sekolah Adiwiyata, yaitu mulai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA TENTANG TOLONG MENOLONG SANTRI DI PONDOK PESANTREN DAARUN NAJAAH JERAKAH TUGU SEMARANG
BAB IV ANALISIS DATA TENTANG TOLONG MENOLONG SANTRI DI PONDOK PESANTREN DAARUN NAJAAH JERAKAH TUGU SEMARANG A. Analisis tolong menolong santri dalam aspek kebersihan. Setelah dipaparkan data hasil penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Proses dalam organisasi adalah salah satu faktor penentu dalam mencapai organisasi yang efektif. Salah satu proses yang akan selalu terjadi dalam organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikatakan juga dapat membawa budaya baru bagi penggunanya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemunculan sesuatu bentuk media, selalu diikuti pula dengan perubahan cara orang berkomunikasi. Media baru juga dapat membawa budaya baru baik secara langsung maupun
Lebih terperinci