APLIKASI PENGGAJIAN dan PENGHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 (Studi Kasus pada Kantor Administrasi Pelabuhan Sunda Kelapa )

Transkripsi

1 APLIKASI PENGGAJIAN dan PENGHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 (Studi Kasus pada Kantor Administrasi Pelabuhan Sunda Kelapa ) Novita Tri Astuti caramellophie@yahoo.com Assoc.Prof.DR.H.Gustian Djuanda gustian.djuanda@gmail.com Magdalena Karismariyanti,ST.MBA. ellen@politekniktelkom.ac.id Program Studi Komputerisasi Akuntansi Politeknik Telkom Bandung 2011 ABSTRAK Kantor Administrasi Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan Unit Pelaksana Teknik (UPT) yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut. Sistem penggajian yang dilakukan bagian keuangan pada Kantor Administrator Pelabuhan Sunda Kelapa masih menggunakan Microsoft Excel. Dalam hal ini aplikasi penggajian dan penghitungan PPh 21 dibuat untuk menghitung gaji dan pajak tiap pegawai. Adapun yang menjadi batasan permasalahannya adalah menghitung gaji pegawai berdasarkan PP No.11 Tahun 2011 dan menghitung PPh 21 sesuai dengan Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor 36 Tahun Aplikasi pengghitungan gaji dan PPh 21 menggunakan aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) dan menggunakan database MySQL. Dalam tahap pembangunan aplikasi penggajian dan penghitungan PPh 21 dilakukan dengan tahapan perencanaan kebutuhan, analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, dan pengujian terhadap aplikasi. Aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan bagian keuangan Kantor Administrasi Pelabuhan Sunda Kelapa dalam melakukan penghitungan gaji dan PPh 21 tiap pegawai dan membantu dalam melakukan cetak slip gaji dan cetak surat pemberitahuan pajak terutang (SPT). Kata Kunci : Kantor Administrasi Pelabuhan Sunda Kelapa, Aplikasi, PPh 21, Penggajian. 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kantor Administrator Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan Unit Pelaksana Teknik (UPT) dilingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut. Kantor Administrator Pelabuhan Sunda Kelapa sebagai pihak yang berwenang untuk memotong atau memungut pajak terutang pegawainya, mempunyai kewajiban untuk menghitung dan melaporkan kewajiban perpajakan pegawainya kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat. Sistem penggajian yang dilakukan bagian keuangan pada Kantor Administrator Pelabuhan Sunda Kelapa masih menggunakan Microsoft Excel untuk membantu menghitung gaji yang

2 didapat setiap karyawan setiap bulannya, cara ini kurang optimal melihat terdapat 52 pegawai yang terdapat di kantor tersebut. Pegawai di Kantor Administrator Pelabuhan Sunda Kelapa memperoleh gaji setiap bulan dengan menerima amplop yang berisi gaji masing-masing pegawai dan tercantum besarnya gaji yang diterima tanpa ada detail komponen gaji. Proses penghitungan dan pembuatan laporan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPT) PPh 21 yang dilakukan secara manual dengan melakukan pengecekan ulang pada slip gaji per bulan masing-masing pegawai, hal ini dapat memakan waktu yang cukup lama dalam mengitung dan melaporkan Pajak Penghasilan pasal 21. Untuk membantu bagian keuangan pada kantor Administrator Pelabuhan Sunda Kelapa, maka dibuat aplikasi berbasis Web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) untuk melakukan penghitungan gaji dan PPh 21. Berdasarkan uraian di atas maka akan dilakukan penelitian dengan judul Aplikasi Penggajian dan Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 (Studi Kasus pada kantor Administrator Pelabuhan Sunda Kelapa) 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang ada, yaitu: a. Bagaimana pencatatan penggajian dan laporan detail gaji untuk tiap pegawai yang dilakukan pada Kantor Administrator Pelabuhan Sunda Kelapa? b. Bagaimana melakukan penghitungan PPh 21 berdasarkan pencatatan penggajian dan menghasilkan pelaporan pajak penghasilan pasal 21 dari proses penggajian? 1.3 Tujuan Tujuan dari penulisan ini adalah : a. Membuat aplikasi untuk melakukan pencatatan penggajian yang dilakukan Kantor Administrator Pelabuhan Sunda Kelapa. b. Membuat aplikasi yang mampu mengeluarkan slip gaji dengan komponen gaji yang diterima masingmasing pegawai. c. Membuat aplikasi yang dapat melakukan penghitungan pajak dan mencetak laporan pajak penghasilan pasal 21 dari proses penggajian dan slip gaji pegawai per bulan dan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPT) PPh 21 tiap pegawai. 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah pada proyek akhir ini yaitu : a. Dalam melakukan penghitungan gaji tiap pegawai disesuaikan dengan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh kantor pusat, jika terdapat pegawai yang pensiun atau mutasi maka dalam melakukan penghitungan gaji akan disesuakan dengan Surat Keputusan yang berlaku. b. Dalam melakukan penghitungan gaji daftar gaji pokok pegawai negeri sipil yang digunakan sesuai dengan yang berlaku pada saat ini yaitu PP No 11 Tahun 2011 Tanggal 16 Februari

3 2011 tentang daftar gaji pokok PNS sesuai golongan. c. Aplikasi ini hanya menghitung pajak penghasilan pasal 21 pada pegawai yang berstatus masih aktif di kantor tersebut dan dengan tahun takwim selama dua belas bulan, dalam jangka waktu 1 Januari 31 Desember. d. Aturan yang digunakan untuk menghitung pajak penghasilan pasal 21 sesuai dengan Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor 36 Tahun e. Pemberlakuan perubahan Surat Keputusan (SK) untuk menghitung PPh 21 tiap pegawai dilakukan setiap awal tahun takwim. f. History kepegawaian tidak ditangani dalam aplikasi ini. 1.5 Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Adapun dalam tahap pengembangan system informasi, pembuatannya dilakukan secara bertahap sesuai dengan aturan Software Development Life Cycle (SDLC) yaitu sebagai berikut: a. Perencanaan kebutuhan (Requirements planning) b. Analisis kebutuhan c. Perancangan d. Implementasi e. Pengujian 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Prinsip Akuntansi Gaji Menurut Johar Arifin (2007:39), gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil kerjanya. Struktur penggajian PNS terdiri dari gaji pokok, tunjangan-tunjangan, dan iuran wajib dengan penjelasan sebagai berikut : a. Gaji Pokok b. Tunjangan Keluarga c. Tunjangan Pangan (Beras) d. Tunjangan Struktural e. Tunjangan Fungsional f. Tunjangan lain-lain Pengertian Pajak Penghasilan Pasal 21 Menurut Mardiasmo (2008:5), pajak penghasilan (PPh) pasal 21 merupakan pajak yang dikenakan atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama apapun sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan yang dilakukan oleh wajib pajak orang pribadi dalam negeri. Dalam penjelasan UU No 28 pasal 1 Tahun 2007, pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terhutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan

4 Negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Subjek PPh Pasal 21 Subjek Pajak menurut Siti Resmi (2009:34) adalah segala sesuatu yang mempunyai potensi untuk memperoleh penghasilan dan menjadi sasaran untuk dikenakan PPh Tarif dan Penerapan Pajak Penghasilan Pasal 21 Tabel 2.1 Penerima Penghasilan Kena Pajak Penerima Penghasilan Penghitungan PKP Keterangan Tabel 2.2 PTKP 1. Diri Wajib Pajak Pajak Orang Pribadi 2. Tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin. 3. Tambahan untuk seorang istri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami. 4. Tambahan untuk setiap anggota keturunan sedarah semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat yang diatnggung sepenuhnya, maksimal 3 orang untuk setiap keluarga. Setahun Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- 1. Pegawai tetap (termasuk Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil, anggota TNI/POLRI, pejabat negara lainnya, pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta anggota dewan komisaris atau dewan pengawas yang merangkap sebagai pegawai tetap pada perusahaan yang sama). 2. Penerima pensiun secara berkala. 3. Pegawai tidak tetap, pemagang, dan calon pegawai. 4. Distributor perusahaan multilevel marketing atau direct selling dan kegiatan sejenis lainnya. Penghasilan bruto dikurangi dengan biaya jabatan, iuran pensiun termasuk iuran Tabungan Hari Tua yang dipersamakan dengan dana pensiun, dan PTKP. Penghasilan bruto dikurangi dengan biaya pensiun dan PTKP. Penghasilan bruto dikurangi dengan PTKP yang sebenarnya. Penghasilan bruto dikurangi dengan PTKP sebulan. Tabel 2.3 Tarif Pajak Lapisan Penghasilan Kena Tarif Pajak pajak Sampai dengan Rp 5% ,- Diatas Rp ,- 15% sampai dengan Rp ,- Diatas Rp ,- 25% sampai dengan Rp ,- Diatas Rp ,- 30% 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN 3.1 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi penghitungan gaji dan PPh pasal 21 ini adalah laptop dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. Processor Intel Core 2Duo CPU Ghz 2. RAM 0.99 GB 3. Hard Disk 1.99Ghz

5 3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi ini sebagai berikut : 1. Sistem operasi windows XP 2. Tool pembangun aplikasi yang digunkan Macromedia Dreamweaver Web server saat pembangunan aplikasi adalah Apache. 4. Basis data menggunakan MySQL. 5. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP 6. Web Browser yang digunakan Mozilla Firefox 3.3 Perancangan Perancangan sistem a. Diagram konteks Sistem yang dibangun digambarkan secara garis besar dengan menggunakan diagram konteks. Dari diagram ini dapat dilihat secara umum mengenai alur proses yang ditangani sistem. Entitas yang terlibat dalam sistem ini adalah keuangan dan pegawai. Data lembur Data jabatan 0 Keuangan Data pegawai Sistem Informasi Gaji Pegawai Penggajian dan PPh 21 Data golongan SPT Gaji SPT Gambar 3.1 Diagram Konteks b. DFD Aliran data yang ada pada diagram konteks diatas digambarkan dengan lebih rinci menggunakan Data Flow Diagram. DFD menggambarkan komponenkomponen sebuah sistem, aliran data, asal data, tujuan data, dan penyimpanan dari data tersebut. Keuangan Data jabatan Data golongan Data lembur SPT gaji Data pegawai Data pegawai 2.0 Pengolahan pegawai 1.0 Pengolahan gaji Data jabatan Pegawai Jabatan Golongan Lembur Gaji Data pegawai Data jabatan 3.0 Pengolahan jabatan dan golongan Data golongan Data golongan Data lembur Data lembur 4.0 Pengolahan lembur Gambar 3.2 DFD Level 1 c. Spesifikasi Proses Tabel 3.1 Spesifikasi Proses 1.0 No. Proses 1.0 Nama proses Deskripsi Masukan Keluaran Logika Proses Pengolahan gaji Menghitung gaji gaji gaji gaji 5.0 Pengolahan SPT Pegawai data pegawai, data jabatan, data golongan, data lembur Gaji Menghitung gaji Begin $nip = $_POST[ nip ]; Select * from pegawai where nip='$nip select * from absensi_lembur where tgl_lembur BETWEEN '$tglawal' and '$tglakhir' select * from jabatan where id='$pegawai[status_jabatan]' select * from golongan where id='$pegawai[status_gol]' $tunjanganjabatan=$jab atan['tunj_jabatan']; SPT $gapok=$golongan['

6 1 1 n nominal']; if($pegawai['status'] ==2) {$tunjanganistri=0.1 *$gapok; Perancangan Basis data a. ERD Nama_gol nominal Masakrj_gol nama_jabatan Id_jabatan id_golongan tunj_jabatan k']>1) if($pegawai['jml_ana Golongan Jabatan Tunj_beras {$tunjangananak=2 * (0.02 * $gapok); }else{ lembur Id_gaji gapok Tunj_istri Gaji n memiliki mendapat 1 mempunyai n Pegawai 1 n mengisi Absensi_lembur namapegawai $tunjangananak=$pe gawai['jml_anak'] * (0.02 * $gapok); } $tunjanganberas= * ($pegawai['jml_anak'] +1); }else{ Tmpt_lahir Status_gol Tunj_anak Msk_kerjaa Status_jaba wal Id_lembur Tgl_lembur tan nama_peg Pendidikan Tunj_jabatan status _terakhir nip tlp iwp Tgl_lahir npwp Jml_anak Jns_kelami n Gajibersih Gambar 3.2 Diagram ERD Perancangan Antarmuka $tunjangananak=0;$t unjanganberas=0;$tunjanganist ri=0; } $iuranwajib=0.1 *$gapok; $tunjangan=$tunjang ananak+$tunjanganberas+$tunj anganistri+$tunjanganjabatan; $potongan=$iuranwa jib+$taperum; $gaji=$gapok+$tunja ngan-$potongan; insert into `gaji` values ( '$tgl', '$nip', '$gapok', '$tunjanganjabatan', '$tunjangananak', '$tunjanganistri', '$tunjanganberas', '$banyaklembur', '$iuranwajib', '$sptbulanan', '$gaji') End Gambar 3.3 Halaman Daftar Gaji Perbulan 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada tahap implementasi akan dilakukan implementasi terhadap file sistem, file basis data, antar muka, dan tata letak dokumen keluaran sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan. 4.1 Implementasi File Sistem Tabel 4.1 Implementasi File Sistem Proses File Sistem 1.0 Pengolahan gaji aksigaji.php 2.0 Pengolahan aksipegawai.php pegawai 3.1 Pengolahan jabatan aksijabatan.php

7 3.2 Pengolahan golongan aksigol.php 4.0 Pengolahan lembur aksiabsen.php 5.0 Pengolahan SPT aksi.php 4.2 Implementasi File Basisdata Tabel 4.2 File Basisdata Gaji Field Type Keterangan Id_gaji int (11) Primary tgl namapegawai date varchar (255) Tunj_jabatan int (11) Tunj_anak int (11) Tunj_istri int (11) Tunj_beras int (11) Lembur int (11) Iwp int (11) Pot_pajak int (11) gapok int (11) gajibersih int (11) key dengan status menikah dan mempunyai 1 orang anak. Masuk kerja awal 01/11/2011, mempunyai golongan IIIA. Pada bulan Januari, Syamsul Rizal akan menerima gaji dengan penghitungan dan rincian sebagai berikut : Gaji pokok Rp Tunjangan Jabatan Rp 0 Tunjangan istri Rp Tunjangan anak Rp Tunjangan beras Rp Jumlah lembur Rp 0 Tunjangan khusus pajak Rp Potongan pajak penghasilan Rp Potongan IWP Rp Gaji Bersih Rp Implementasi Antar Muka Gambar 4.1 Implementasi Daftar Gaji Perbulan 4.4 Pengujian Pengujian Proses Manual dan Proses Aplikasi Syamsul Rizal lahir di Palembang 18/10/1983 merupakan PNS dengan NIP Pendidikan terakhir D3 Gambar 4.2 Hasil Proses Aplikasi Bulan Januari Untuk penghitungan PPh 21 Syamsul Rizal pada tahun 2011 adalah sebagai berikut : Penghasilan Bruto Gaji pokok Rp Tunjangan istri Rp

8 Tunjangan anak Rp Jumlah gaji dan tunjangan keluarga Rp Tunjangan perbaikan penghasilan Rp 0 Tunjangan struktural Rp 0 Tunjangan beras Rp Tunjangan khusus Rp 0 Tunjangan lain-lain Rp 0 Jumlah penghasilan bruto Rp Pengurang Biaya jabatan Rp Iuran pensiun dan iuran THT Rp Jumlah pengurang Rp Penghitungan PPh Pasal 21 Jumlah penghasilan neto Rp Jumlah penghasilan neto (setahun) Rp Penghasilan tidak kena pajak (PTKP) Rp Penghasilan kena pajak setahun Rp PPh pasal 21 yang telah dipotong/dilunasi Rp Gambar 4.3 Hasil Proses Aplikasi Penghitungan PPh Pengujian Fungsionalitas Tabel 4.3 Uji Fungsionalitas Slip Gaji dan SPT 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan implementasi aplikasi, kesimpulan yang dapat diambil dari uraian dan penjelasan diatas adalah : a. Aplikasi dapat melakukan pencatatan penggajian pada Kantor Administrator Pelabuhan Sunda Kelapa dengan terdapatnya histori

9 gaji pada aplikasi untuk melihat data penggajian pegawai yang sudah dilakukan oleh bagian keuanagan. b. Aplikasi dapat mengeluarkan slip gaji dengan komponen komponen gaji yang diterima masing-masing pegawai tiap bulannya. c. Aplikasi dapat melakukan penghitungan pajak dan mencetak laporan pajak penghasilan pasal 21 berupa Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPT) PPh 21 tiap pegawai pertahun. 5.2 Saran Aplikasi ini dapat dikembangkan dan diimplementasikan pada Kantor Administrator Pelabuhan Sunda Kelapa karena dapat memudahkan bagian keuangan dalam melakukan penggajian dan penghitungan PPh 21 untuk tiap pegawai. Saran untuk pengembangan aplikasi ini ke depannya : a. Untuk penghitungan PPh 21 dapat dikembangakan dengan disesuaikan pada masa perolehan penghasilan sehingga tidak terikat selama dua belas bulan saja. b. Aplikasi penggajian dapat menangani daftar gaji pokok apabila terjadi perubahan setiap tahunnya sehingga bagian keuangan tidak perlu update secara manual. 6 REFERENSI Bodnar, George H Accounting Information System Ninth Edition. New Jersey: Prebtice Hall. Budi, Didik W Petunuk Pemotongan Pajak Penghasilan 21. Jakarta: PT. Warta Mitra Mandiri. Firdaus PHP & MySQL dengan DREAMWEAVER. Palembang: Maxikom, Hakim, Lukmanul. Jalan Pintas Menjadi Master PHP. Jakarta: Solusi Media. Johar, Arifin Aplikasi Excel Untuk Perencanaan Bisnis (Business Plan). Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Mardiasmo Perpajakan. ANDI Resmi, Siti Perpajakan : Teori dan Kasus Edisi 5. Yogyakarta: Salemba Empat. Sugianto, Mikael Ms Visio 2007 Membuat Beragam Desain Diagram & Flowchart. Jakarta: Salemba Empat. Utdirartatmo, Firrar Segudang Trik Pengembangan Situs Web. Yogyakarta: ANDI. Waluyo Perpajakan Indonesia Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat.

10 LAMPIRAN Lampiran 1 Dokumen SK Kenaikan Gaji Berkala

11 LAMPIRAN Lampiran 2 Daftar Gaji Pokok PNS