BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Transkripsi

1 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Metro dan Jurusan Ilmu Komputer FMIPA UNILA. Penelitian ini dilakukan pada Tahun Pelajaran 2012/ Metodologi Penelitian Penelitian PENGEMBANGAN SISTEM PENGGAJIAN PEGAWAI" ini mengadopsi metodologi pengembangan sistem waterfall dengan tahapan sebagai berikut : Analisis Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan dibagi menjadi dua, yaitu analisis kebutuhan sistem dan analisis kebutuhan user. Pada analisis kebutuhan sistem, diidentifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang mampu digunakan untuk menerapkan sistem yang dibuat. Nantinya, sistem informasi Penggajian yang dibuat ini diharapkan dapat diakses dengan mudah pada berbagai jenis personal computer.

2 33 Dalam pembuatan sistem ini juga menggunakan hardware dan software pendukung, yaitu: a. Perangkat Keras ( Hardware) Perangkat keras yang digunakan adalah: 1. Laptop dengan spesifikasi berikut: Acer Aspire 4741 Intel Core TM i3 350 M Processor (2.26 GHz, 3 MB L3 cache) RAM 2GB DDR3 Memory HDD 320 GB Intel HD Graphics b. Perangkat Lunak ( Software) Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Sistem Operasi Windows Xp Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 Crystal Report sebagai pembuat laporan Database MySQL Sedangkan analisis kebutuhan user merupakan gambaran fungsionalitas yang disediakan sistem untuk pengguna, antara lain : a. Sistem dapat membantu menyelesaikan perhitungan gaji karyawan secara otomatis. Perhitungan gaji karyawan ini didapat dari data karyawan dan absensi yang datanya diperoleh dari hasil import data aplikasi finger print.

3 34 b. Sistem dapat membantu user dalam pembuatan laporan data karyawan, rekap gaji karyawan, dan rekap absensi. c. Penggunaan fitur-fitur pada sistem yang mudah digunakan oleh user (user friendly). d. Sistem dibuat berdasarkan kebutuhan masing-masing klasifikasi user. Kebutuhan user dapat digambarkan dengan menggunakan use-case diagram. Gambar 3.1 menggambarkan use-case diagram untuk sistem penggajian. Actor yang terlibat pada sistem ini adalah admin, HRD (Human Resource Development), Bendahara, dan Keuangan. Admin dapat melakukan seluruh fungsi yang disediakan oleh sistem. Setiap actor harus melakukan login terlebih dahulu untuk masuk ke sistem. Setelah actor melakukan login, maka actor dapat menggunakan fungsi-fungsi sistem yang disediakan. Fungsi yang disediakan sistem tentunya berbeda untuk setiap actor. Fungsi-fungsi yang disediakan oleh sistem untuk masing-masing actor yaitu : 1. HRD dapat melakukan pengolahan data karyawan, menghitung gaji karyawan, dan membuat laporan rekap data karyawan, gaji dan absensi per bulan. 2. Bendahara dapat melihat laporan data karyawan, rekap absensi karyawan, serta dapat mencetak slip gaji karyawan. 3. Keuangan dapat melihat laporan rekap absen dan gaji. 4. Admin dapat mengolah data user.

4 35 edit hapus tambah Mengelola data karyawan Melakukan rekap absen per bulan <<include>> HRD Melakukan perhitungan gaji karyawan <<include>> <<include>> Bendahara <<extend>> Membuat slip gaji karyawan <<include>> Login Mencetak laporan data karyawan <<include>> Mencetak laporan rekap gaji karyawan Gambar 1.3 Use-case diagram <<include>> <<include>> Keuangan Mencetak laporan rekap absensi. Lihat laporan rekap absen dan gaji <<include>> <<include>> Admin Mengelola data user edit hapus tambah Gambar 3.1 Use-case diagram Sistem Penggajian

5 Analisis Kelemahan Sistem Analisis kelemahan sistem bertujuan untuk mengetahui apakah sistem yang digunakan selama ini masih layak digunakan. Kelemahan sistem penggajian yang ada pada KPKNL Metro adalah sebagai berikut : a) Dari segi keandalan Sistem pengolahan data yang dilakukan secara manual menyebabkan kemungkinan salah perhitungan gaji. b) Dari segi teknologi KPKNL Metro belum menggunakan teknologi komputer secara maksimal. Komputer yang ada hanya digunakan untuk merekap dan membuat laporan penggajian dengan menggunakan aplikasi Microsoft Office Excel. c) Dari segi waktu Waktu yang digunakan untuk membuat laporan dan rekapitulasi penggajian cukup lama. Pembuatan laporan dan rekapitulasi gaji menggunakan Microsoft Office Excel dan harus memasukkan rumus-rumus untuk melakukan perhitungan rekapnya Analisis Kinerja Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja suatu instansi. Analisis kinerja dimaksudkan untuk mendatangkan peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang baru sehingga lebih efektif. Tabel 3.1 menjelaskan tentang analisis kinerja sistem penggajian yang lama dan yang baru.

6 37 Tabel 3.1 Analisis Kinerja Sistem Penggajian Sistem Lama 1. Response time untuk informasi yang dibutuhkan, khususnya yang berkaitan dengan laporan, dinilai masih lambat karena sistem belum secara penuh melakukan proses perhitungan. Proses perhitungan gaji dilakukan secara manual oleh HRD. Sistem Baru 1. Diharapkan segala perhitungan tentang penggajian dilakukan secara penuh oleh sistem yang baru sehingga response time untuk informasi baik itu data master atau laporan memerlukan waktu yang singkat. 2. Dalam pembuatan laporan melibatkan beberapa user, sehingga birokrasi berjalan lambat. 2. Laporan penggajian sudah ditangani oleh sistem sehingga user hanya perlu sebagai entri data karyawan untuk menghasilkan laporan Analisis Pengendalian Pengendalian atas sebuah sistem sangat dibutuhkan. Keberadaannya untuk menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau kesalahan sistem, serta untuk menjamin keamanan data dan informasi. Tabel 3.2 menjelaskan tentang analisis pengendalian sistem penggajian yang lama dan sistem yang baru. Tabel 3.2 Analisis Pengendalian Sistem Penggajian Sistem Lama 1. Tidak ada sistem keamanan yang menjamin untuk proteksi data. Sistem Baru 1. Dengan menggunakan password diharapkan data tidak dapat diakses oleh sembarang orang.

7 Analisis Optimasi Sumber Daya Komputer Dengan adanya analisis ini ada upaya untuk meningkatkan sumber daya komputer. Tabel 3.3 menjelaskan tentang analisis optimasi sumber daya komputer yang lama dan sistem yang baru. Tabel 3.3 Analisis Optimasi Sumber Daya Komputer Sistem Lama 1. Komputer digunakan untuk merekap data penggajian karyawan dengan menggunakan Ms. Office Excel. Sistem Baru Diharapkan dengan adanya sistem informasi penggajian yang berbasis Komputerisasi ini maka penggunaan teknologi komputer dapat menigkatkan sumber daya komputer Desain Sistem Pada tahap desain sistem dibuat alur umum sistem dengan menggunakan flowchart, proses sistem dengan menggunakan DFD, desain data yang digunakan menggunakan ERD, dan desain interface sistem penggajian Flowchart Desain alur umum dari sistem penggajian lebih jelas apabila disajikan dalam bentuk Flowchart Program. Dengan Flowchart Program dapat terlihat jelas setiap tahapan pengolahan data yang terjadi pada sistem. Untuk melakukan proses penggajian maka user harus melakukan login terlebih dahulu ke sistem. Jika login dan password sesuai, maka proses penggajian dapat dilakukan. Kemudian user harus memasukkan tanggal penerimaan gaji dan Nip karyawan. Selanjutnya sistem melakukan seleksi apakah karyawan sudah

8 39 melakukan rekap absensi dan sudah menerima gaji pada bulan yang sesuai dengan tanggal penerimaan gaji? Jika ya maka sistem mengeluarkan peringatan kepada user. Jika tidak, maka sistem melakukan proses perhitungan gaji. Apabila sistem telah selesai melakukan perhitungan gaji, maka user dapat memilih simpan atau batal. Jika pilih simpan, maka perhitungan gaji disimpan ke dalam sistem. Jika pilih batal, maka sistem tidak menyimpan perhitungan gaji dan karyawan belum menerima gaji pada bulan yang telah dimasukkan. Bentuk flowchart sistem penggajian secara umum ditunjukkan pada Gambar 3.2.

9 40 Mulai Tidak Input login dan password Login dan password sesuai? Ya Masukkan tanggal penerimaan gaji dan Nip Karyawan Karyawan sudah melakukan rekap absensi? Tidak Karyawan sudah menerima gaji bulan ini? Tidak Proses Perhitungan gaji Ya Ya Ya Tampilkan peringatan untuk melakukan rekap absensi Tampilkan peringatan karyawan sudah menerima gaji Simpan? Tidak Ya Ya Proses simpan data Batal simpan data Cetak slip gaji? Bersihkan form Ya Ulangi? Tidak Tampilkan slip gaji Tidak Keluar dari perhitungan gaji Selesai Gambar 3.2 Flowchart Umum Sistem Penggajian

10 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentransformasikan data, darimana asal dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem. a) DFD Level 0 DFD Level 0 atau sering disebut sebagai diagram konteks (context diagram) adalah diagram tingkat atas, merupakan diagram dari sebuah sistem yang menggambarkan aliran data yang masuk dan keluar dari sistem dan yang masuk dan keluar dari entitas luar. Bentuk DFD Level 0 sistem penggajian disajikan pada Gambar 3.3. Pada gambar 3.3 terlihat bahwa sistem menerima input dari bendahara berupa data golongan, jabatan, departemen, absensi, dan data karyawan. Selain itu, sistem juga mengeluarkan output berupa laporan absensi, dan laporan rekap gaji karyawan untuk bendahara, keuangan, dan HRD. Selain itu, output yang berupa slip gaji karyawan hanya diberikan untuk bendahara dan laporan data karyawan hanya untuk HRD.

11 42 BENDAHARA KEUANGAN - Laporan Rekap Gaji Karyawan - Slip Gaji Karyawan - Laporan Absensi - Laporan Rekap Gaji Karyawan - Laporan Absensi APLIKASI PENGGAJIAN KPKNL METRO - Laporan Rekap Gaji Karyawan - Laporan Data Karyawan - Laporan Absensi HRD - Data Golongan - Data Jabatan - Data Departemen - Data Absensi - Data Karyawan Gambar 3.3 DFD Level 0 Sistem Penggajian b. DFD Level 1 DFD Level 1 adalah penjelasan dari DFD Level 0 yang menggambarkan proses-proses aliran data dari sistem penggajian yang diberikan pada Gambar 3.4. Pada gambar 3.4 terlihat proses aliran data yang lebih rinci. Sama seperti DFD level 0, HRD memberikan input berupa data golongan, jabatan, departemen, absensi, dan data karyawan. Kemudian HRD melakukan transaksi penggajian, yang kemudian dilanjutkan ke proses pembuatan laporan oleh sistem. Output berupa laporan rekap gaji karyawan, dan absensi diberikan kepada keuangan, bendahara, dan HRD. Sedangkan slip gaji karyawan hanya untuk bendahara dan laporan data karyawan hanya untuk HRD.

12 43 1. Entri Data Departemen Departemen Data Departemen Data Jabatan 2. Entri Data Jabatan Jabatan 7. Cetak Slip Gaji HRD Data Golongan 3. Entri Data Golongan Golongan - Slip Gaji Data Karyawan Data Absensi 4. Entri Data Karyawan 5. Entri Data Absensi Karyawan Data Karyawan Absensi KEUANGAN - Laporan Rekap Gaji Karyawan - Laporan Absensi BENDAHARA - Laporan Absensi - Laporan Rekap Gaji Karyawan - Laporan Absensi - Laporan Data Karyawan - Laporan Rekap Gaji Karyawan 6. Transaksi Gaji Karyawan Transaksi Gaji 8. Proses Laporan Gambar 3.4 DFD Level 1 Sistem Penggajian c. DFD Level 2 Proses Laporan DFD Level 2 menjelaskan alur aliran data (Gambar 3.5) sehingga menjadi output berupa laporan. Gambar 3.5 merupakan DFD Proses Laporan pada sistem penggajian. Terlihat bahwa laporan data karyawan diberikan kepada HRD. Sedangkan laporan absensi, dan laporan rekap gaji karyawan diberikan kepada HRD, bendahara, dan keuangan.

13 44 Departemen Golongan Jabatan Data Karyawan Absensi Transaksi Gaji 8.1 Laporan Data Karyawan 8.2 Laporan Absensi 8.3 Laporan Rekap Gaji Karyawan Lap. Absensi Lap. Rekap Gaji Karyawan Lap. Data Karyawan HRD BENDAHARA KEUANGAN Gambar 3.5 DFD Proses Laporan Sistem Penggajian Entity Relational Diagram (ERD) ERD adalah hubungan antar tabel yang ditandai dengan adanya foreign key. Berikut adalah ERD pada sistem penggajian. ERD sistem Penggajian yang disusun ditunjukkan pada Gambar 3.6.

14 45 Gambar 3.6 ERD Sistem Penggajian Berikut merupakan penjelasan mengenai tabel-tabel pada ERD : 1) Tabel User Tabel User merupakan tabel yang menyimpan data-data user yang dapat mengakses ke sistem. Di dalam tabel user disediakan hak akses yang berfungsi untuk membatasi user dalam menggunakan menu-menu tertentu yang ada pada aplikasi. Tabel 3.4 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel user. Nama Primary Key : tbluser : Kd_User

15 46 Tabel 3.4 Tabel User Tabel User Nama Field Tipe Size Keterangan KdUser Char 8 Kode User User Varchar 20 Nama User Password Varchar 6 Password Level Varchar 1 Level User Keterangan Varchar 50 Keterangan Jabatan User 2) Tabel Karyawan Tabel karyawan adalah tabel yang menyimpan seluruh data-data karyawan yang diperlukan oleh aplikasi penggajian. Tabel 3.5 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel karyawan. Nama Primary Key : tblkaryawan : Nip Tabel 3.5 Tabel Karyawan Tabel Karyawan Nama Field Tipe Size Keterangan DE_FingerPrintID Varchar 31 Kode finger print Nip Char 18 Nip Karyawan Nama Varchar 30 Nama Karyawan Alamat Varchar 50 Alamat Karyawan Kota Varchar 30 Kota Tempat tinggal Temp_Lahir Varchar 50 Tempat Lahir Karyawan Tgl_Lahir Date yyyy-mm-dd Tanggal Lahir Karyawan Jenis_Kelamin Varchar 9 Jenis Kelamin Karyawan Agama Varchar 10 Agama Karyawan Pendidikan Varchar 20 Pendidikan Terakhir JurusanPendidikan Varchar 20 Jurusan Pendidikan Kd_Status Char 3 Kode Status Perkawinan Kd_Jabatan Char 4 Kode Jabatan Peringkat_Jabatan Char 2 Peringkat Jabatan Kd_Golongan Char 2 Kode Golongan Masa_Kerja Char 2 Masa Kerja Golongan No_Rekening Varchar 15 Nomor Rekening NPWP Varchar 20 Nomor Pokok Wajib Pajak Kd_StatusPegawai Char 1 Status Kepegawaian Kd_Departemen Char 2 Kode Departemen Lokasi_Foto Varchar 255 Lokasi Penyimpanan Foto

16 47 3) Tabel PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) Tabel PTKP merupakan tabel yang menjelaskan tentang status perkawinan pegawai, jumlah anak, dan penghasilan pegawai yang tidak dikenai pajak. Tabel 3.6 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel PTKP. Nama Primary Key : tblptkp : Kd_Status Tabel 3.6 Tabel PTKP Tabel PTKP Nama Field Tipe Size Keterangan Kd_Status Char 3 Kode Status perkawinan Keterangan Varchar 50 Keterangan Jml_Anak Tinyint 4 Jumlah Anak PTKP Double Penghasilan Tidak Kena Pajak Tunj_Istri Tinyint 4 Persen tunjangan istri Tunj_Anak Tinyint 4 Persen tunjangan anak 4) Tabel Golongan Tabel golongan merupakan tabel yang menyimpan data-data golongan pegawai. Tabel 3.7 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel golongan. Nama Primary Key : tblgolongan : Kd_Golongan Tabel 3.7 Tabel Golongan Tabel Golongan Nama Field Tipe Size Keterangan Golongan Char 2 Golongan Keterangan Varchar 5 Keterangan

17 48 5) Tabel Masa Kerja Tabel masa kerja merupakan tabel yang menyimpan data masa kerja golongan pegawai. Pada tabel ini terdapat field Gaji_Pokok yang merupakan ketetapan. Tabel 3.8 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel masa kerja. Nama : tblmasa_kerja Tabel 3.8 Tabel Masa Kerja Tabel Masa Kerja Nama Field Tipe Size Keterangan Kd_Golongan Char 2 Kode Golongan Masa_Kerja Tinyint 4 Masa kerja Gaji_Pokok Float Gaji pokok 6) Tabel Jabatan Tabel jabatan merupakan tabel yang menyimpan data jabatan. Dalam tabel ini juga diberikan tunjangan jabatan sesuai dengan jabatan yang diperoleh. Tabel 3.9 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel jabatan. Nama Primary Key : tbljabatan : Kd_Jabatan Tabel 3.9 Tabel Jabatan Tabel Jabatan Nama Field Tipe Size Keterangan Kd_Jabatan Char 4 Kode jabatan UraianJabatan Varchar 25 Uraian jabatan Tunj_Jabatan Float Tunjangan Jabatab

18 49 7) Tabel Peringkat Jabatan Tabel peringkat jabatan menjelaskan tentang peringkat jabatan yang ada pada KPKNL Metro. Di dalam tabel ini akan diberikan tunjangan pokok pegawai sesuai dengan peringkat jabatan yang diperoleh. Tabel 3.10 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel peringkat jabatan. Nama Primary Key : tblperingkatjabatan : Peringkat_Jabatan Tabel 3.10 Tabel Peringkat Jabatan Tabel Peringkat Jabatan Nama Field Tipe Size Keterangan Peringkat_Jabatan Char 2 Peringkat Jabatan Tunjangan_Pokok Double Tunjangan Pokok 8) Tabel Status Pegawai Tabel status pegawai merupakan tabel yang menyimpan data status kepegawaian dan persentase penerimaan gaji. Tabel 3.11 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel status pegawai. Nama Primary Key : tblstatus_pegawai : Kd_StatusPegawai Tabel 3.11 Tabel Status Pegawai Tabel Status Pegawai Nama Field Tipe Size Keterangan Kd_StatusPegawai Char 1 Kode Status Pegawai Keterangan Varchar 7 Keterangan Terima_gaji Tinyint 4 Persentase penerimaan gaji 9) Tabel Variabel Tabel Variabel merupakan tabel yang menyimpan data variabel penambah dan pengurang pada gaji. Di dalam tabel ini terdapat data tentang

19 50 potongan dan tunjangan lainnya. Tabel 3.12 menjelaskan tentang rincian field yang ada pada tabel koperasi. Nama : tblvariabel Tabel 3.12 Tabel Variabel Tabel Variabel Nama Field Tipe Size Keterangan Tunj_Beras Int 11 Tunjangan Beras Iuran_Wajib Decimal 4,2 Persentase iuran wajib Iuran_Pensiun Decimal 4,2 Persentase iuran pensiun Biaya_Jabatan Decimal 4,2 Persentase biaya jabatan Tunj_Transportasi Int 11 Tunjangan uang transportasi Tunj_UangMakan Int 11 Tunjangan uang makan 10) Tabel Departemen Tabel departemen merupakan tabel yang menyimpan data klasifikasi departemen pekerjaan yang ada. Tabel 3.13 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel departemen. Nama Primary Key : tbldepartemen : Kd_Departemen Tabel 3.13 Tabel Departemen Tabel Departemen Nama Field Tipe Size Keterangan Kd_Departemen Char 2 Kode Departemen Keterangan Varchar 20 Keterangan Nama Departemen 11) Tabel Log Absen Tabel log absen merupakan tabel yang menyimpan data absensi perhari pegawai. Data ini diperoleh dari eksport laporan aplikasi finger print yang sudah ada di KPKNL Metro. Dari tabel ini akan didapat jam masuk dan keluar tiap pegawai per hari. Tipe data field disesuaikan dengan hasil eksport

20 51 dari aplikasi finger print. Tabel 3.14 menjelaskan rincian field yang ada pada tabel log absen. Nama : tbllogabsen Tabel 3.14 Tabel Log Absen Tabel Log Absen Nama Field Tipe Size Keterangan TglAbsen Date Yyyy-mm-dd Tanggal Absen Kd_Departemen Varchar 31 Departemen No_Urut Double Nomor urut absen DE_FingerPrintID Varchar 31 Kode Finger Print Waktu_Kerja Varchar 20 Jam kerja Jam_1 Time Log jam pertama Jam_2 Time Log jam ke-dua Jam_3 Time Log jam ke-tiga Jam_4 Time Log jam ke-empat Jam_5 Time Log jam ke-lima 12) Tabel Rekap Absen Tabel rekap absen merupakan tabel yang berisi rekap absensi per bulan masing-masing pegawai. Dalam tabel ini akan direkap semua hasil absensi pegawai untuk mempermudah perhitungan gaji. Tabel 3.15 menjelaskan tentang rincian field yang ada pada tabel rekap absen. Nama Primary Key : tblrekapabsen : Nip Tabel 3.15 Tabel Rekap Absen Tabel Rekap Absen Nama Field Tipe Size Keterangan DE_FingerPrintID Varchar 31 Kode Finger Print Nip Char 18 Nip Karyawan Hari_Kerja Tinyint Jumlah hari kerja Jum_HariSakit Tinyint Jumlah hari sakit Jum_HariIjin Tinyint Jumlah hari ijin Jum_HariTanpaKet Tinyint Jumlah hari tanpa keterangan Jum_HariDinasLuar Tinyint Jumlah hari dinas luar Jum_Absen Tinyint Jumlah hari masuk absen TL1 Varchar 2 Jumlah TL1

21 52 TL2 Varchar 2 Jumlah TL2 TL3 Varchar 2 Jumlah TL3 TL4 Varchar 2 Jumlah TL4 PS1 Varchar 2 Jumlah PS1 PS2 Varchar 2 Jumlah PS2 PS3 Varchar 2 Jumlah PS3 PS4 Varchar 2 Jumlah PS4 13) Tabel Gaji Tabel gaji merupakan tabel yang menyimpan data gaji tiap pegawai per bulan. Tabel 3.16 menjelaskan tentang rincian field yang ada pada tabel gaji. Nama Primary Key : tblgaji : NoSlipGaji Tabel 3.16 Tabel Gaji Tabel Gaji Nama Field Tipe Size Keterangan NoSlipGaji Char 12 Nomor slip gaji TglSlipGaji Date yyyy-mm-dd Tanggal slip gaji Jam Time Long Time Jam KdUser Char 8 Kode user Nip Char 18 Nip Tot_Pendapatan Float Total pendapatan Tot_Potongan Float Total potongan GajiBersih Float Gaji bersih 14) Tabel Gaji Detail Tabel gaji detail merupakan tabel yang menyimpan data detail potongan dan tunjangan gaji. Tabel 3.17 menjelaskan tentang rincian field yang ada pada tabel gaji detail. Nama : tblgajidetail Tabel 3.17 Tabel Gaji Detail Tabel Gaji Detail Nama Field Tipe Size Keterangan NoSlipGaji Char 12 Nomor slip gaji KdPerkiraan Char 16 Kode perkiraan JumlahPlus Float Jumlah variabel penambah gaji

22 53 JumlahMin Float Jumlah variabel pengurang gaji 15) Tabel Perkiraan Tabel perkiraan merupakan tabel yang menyimpan data perkiraan tunjangan yang didapat maupun potongan yang dikenakan kepada karyawan. Field KdPerkiraan merupakan kode perkiraan dan field NmPerkiraan merupakan nama perkiraan tunjangan maupun potongan yang diberikan kepada karyawan. Tabel 3.18 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel perkiraan. Nama : TblPerkiraan Tabel 3.18 Tabel Perkiraan Tabel Perkiraan Nama Field Tipe Size Keterangan KdPerkiraan Text 6 Kode Perkiraan NmPerkiraan Text 30 Nama perkiraan 16) Tabel Transaksi Gaji Tabel transaksi gaji merupakan tabel penyimpanan sementara data transaksi gaji karyawan. Tabel 3.19 menjelaskan rincian dari field yang ada pada tabel transaksi gaji. Nama : transgaji Tabel 3.19 Tabel Transaksi Gaji Tabel Transaksi Gaji Nama Field Tipe Size Keterangan Kode Char 6 Kode transaksi Keterangan Varchar 30 Keterangan Pendapatan Float Pendapatan Potongan Float Potongan

23 Desain interface sistem Tahap selanjutnya adalah membuat desain interface sistem. Berikut ini dijelaskan mengenai desain interface sistem penggajian : Nama User 1) Desain Form Login Form Login berfungsi sebagai keamanan aplikasi, dan sebagai akses untuk masuk ke aplikasi. Desain form login dapat dilihat pada Gambar 3.7. Nama User Password Level Masuk Batal Gambar 3.7 Desain Form Login 2) Desain Form Menu Utama Menu utama terdiri dari Data Master, Transaksi, Laporan, dan Alat. Menu Data Master berisi data-data yang harus diisikan sebelum aplikasi penggajian dijalankan. Data master yang harus diisikan seperti data karyawan, data absensi, data jabatan, data golongan, dan data departemen. Menu Transaksi berisi hitung gaji dan rekap absen. Menu Laporan berisi cetak laporan data karyawan, data absensi, dan rekap gaji karyawan. Menu Alat berisi lihat data user dan ganti password. Tampilan desain form menu utama dapat dilihat pada Gambar 3.8.

24 55 Data Master Transaksi Laporan Alat SISTEM PENGGAJIAN KPKNL METRO KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG METRO Gambar 3.8 Desain Form Menu Utama 3) Desain Form Karyawan Form Karyawan berfungsi untuk memasukkan data diri karyawan, seperti terlihat pada Gambar NIP Nama Karyawan Alamat Kota Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Agama Kode Jabatan Golongan Status Jumlah Anak Pendidikan Gaji Pokok Tamba Batal Simpan Ubah Hapus Keluar Kode Karyawan Nama Karyawan Alamat Kota Gambar 3.9 Desain Form Data Karyawan

25 56 4) Desain Form Jabatan Form jabatan berfungsi untuk memasukkan data jabatan, seperti terlihat pada Gambar Kode Jabatan Uraian Jabatan Tunjangan Jabatan Tamba Batal Simpan Ubah Hapus Keluar Kode Jabatan Jabatan Tunjangan Jabatan Gambar 3.10 Desain Form Jabatan 5) Desain Form Peringkat Jabatan Form Peringkat Jabatan berfungsi untuk memasukkan data peringkat jabatan, seperti pada Gambar Peringkat Jabatan Tunjangan Pokok Tamba Batal Simpan Ubah Hapus Keluar Peringkat Jabatan Tunjangan Jabatan Gambar 3.11 Desain Form Peringkat Jabatan

26 57 6) Desain Form Golongan Form golongan berfungsi untuk memasukkan data golongan, seperti terlihat pada Gambar Kode Golongan Keterangan Tambah Batal Simpan Ubah Hapus Keluar Kode Golongan Keterangan Gambar 3.12 Desain Form Golongan 6) Desain Form Masa Kerja Form Masa Kerja berfungsi untuk memasukkan data masa kerja golongan, seperti pada Gambar Kode Golongan Masa Kerja Gaji Pokok Tambah Batal Simpan Ubah Hapus Keluar Kode Golongan Masa Kerja Gaji Pokok Gambar 3.13 Desain Form Masa Kerja

27 58 7) Desain Form Departemen Form departemen berfungsi untuk memasukkan data departemen, seperti terlihat pada Gambar Kode Departemen Keterangan Tambah Batal Simpan Ubah Hapus Keluar Kode Departemen Keterangan Gambar 3.14 Desain Form Departemen 8) Desain Form PTKP Form PTKP berfungsi untuk memasukkan data PTKP dan Tunjangan Istri dan Anak, seperti terlihat pada Gambar Kode Status Keterangan Jumlah Anak PTKP Tunj. Istri Tunj. Anak Tambah Batal Simpan Ubah Hapus Keluar Kode Status Keterangan Jumlah Anak PTKP Gambar 3.15 Desain Form PTKP

28 59 9) Desain Form Absen Form absen berfungsi untuk melakukan eksport data absensi karyawan dari laporan aplikasi finger print ke dalam aplikasi penggajian, seperti terlihat pada Gambar Update Absen Harian Transfer Data Absen Keluar GH2_DateLog GH2_DepartmentName No. Urut DE_FingerPrintID Tanggal Absen Departemen No. Urut Finger ID Gambar 3.16 Desain Form Absen 10) Desain Form Rekap Absen Form rekap absen berfungsi untuk menghitung data absensi karyawan, seperti terlihat pada Gambar Bulan NIP Jumlah Hari masuk Jumlah Hari sakit Jumlah Hari ijin Jumlah Hari Tanpa Jumlah Hari Dinas Luar Jumlah Jam Lembur TL 1 TL 2 TL 3 TL 4 PS 1 PS 2 PS 3 PS 4 Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Tambah Batal Simpan Ubah Hapus Keluar Bulan NIP Jum. Hari masuk Jum hari sakit Gambar 3.17 Desain Form Absen

29 60 11) Desain Form Gaji Form gaji berfungsi untuk perhitungan gaji karyawan per bulan. Desain form gaji dapat dilihat pada Gambar No Slip Gaji Tanggal Slip Gaji Jam Kode User NIP Gaji Pokok Total Pendapatan Total Potongan Gaji Bersih Tambah Batal Simpan Ubah Hapus Keluar No. Slip Gaji Tanggal Jam Kode User Gambar 3.18 Desain Form Gaji 12) Desain Form Cetak Ulang Slip Gaji Karyawan Form cetak ulang slip gaji adalah form yang tersedia bagi user bendahara saja. Desain form cetak ulang slip gaji dapat dilihat pada Gambar 3.19, sedangkan desain slip gaji dapat dilihat pada Gambar Tampilkan Semua Pilih No. Slip Gaji s/d Cetak Batal Gambar 3.19 Desain Form Cetak Slip Gaji Karyawan

30 61 Gambar 3.20 Desain Slip Gaji Karyawan 13) Desain Form Cetak Laporan Rekap Gaji Karyawan Form ini berfungsi untuk mencetak laporan rekap gaji karyawan, seperti terlihat pada Gambar Desain laporan rekap gaji karyawan dapat dilihat pada Gambar Periode s/d Cetak Batal Gambar 3.21 Desain Form Cetak Laporan Rekap Gaji Karyawan Gambar 3.22 Desain Laporan Rekap Gaji Karyawan

31 62 14) Desain Form Cetak Laporan Absensi Karyawan Form ini berfungsi untuk mencetak laoran rekap absensi karyawan, seperti terlihat pada Gambar Desain laporan absensi karyawan dapat dilihat pada Gambar Periode s/d Cetak Batal Gambar 3.23 Desain Form Cetak Absensi Karyawan Gambar 3.24 Desain Laporan Absensi Karyawan 15) Desain Form Cetak Data Karyawan Form ini berfungsi untuk mencetak data karyawan, seperti terlihat pada Gambar Desain Laporan Data Karyawan dapat dilihat pada Gambar Tampilkan Semua Pilih Nip /Nama s/d Cetak Batal Gambar 3.25 Desain Form Cetak Data Karyawan

32 63 Gambar 3.26 Desain Laporan Data Karyawan Implementasi Setelah sistem didesain, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem ke dalam bahasa pemrograman (coding). Dalam hal ini, Sistem Penggajian diimplemetasikan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic Pengujian Tahap selanjutnya adalah pengujian terhadap sistem yang telah diimpelentasikan dalam kode pemrograman. Pengujian sistem dilakukan oleh user (karyawan), bukan creator. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Black Box dengan teknik Functional Test untuk melihat kelemahan yang ada pada sistem. Bila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam penggunaan sistem, maka akan dirangkum dan dijadikan sebagai saran untuk pengembangan sistem selanjutnya. Bila tidak, sistem dapat langsung digunakan oleh user. Kesalahan atau kekurangan dijadikan saran oleh karena dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah waterfall milik Pressman yang tidak bisa mengulang dari tahap awal lagi. Dalam pengujian ini hal-hal yang akan diuji adalah mengenai fungsi fitur-fitur yang tersedia dalam sistem penggajian. Sedangkan sasaran pengujian adalah user yang menggunakan sistem penggajian, yaitu Admin, Bendahara,

33 64 Keuangan, dan HRD. Fitur-fitur pada sistem penggajian yang diuji dapat dilihat pada tabel Tabel 3.20 Pengujian Fungsional Sistem No User Fitur Sistem Penggajian 1 HRD Mengelola data karyawan Proses Rekapitulasi Absen Per Bulan Proses Gaji Perhitungan Proses cetak Laporan Data Karyawan Proses cetak Laporan Rekap Gaji Proses cetak Laporan Absensi Kasus Uji 1. Proses tambah data karyawan. 2. Proses edit data karyawan. 3. Proses hapus data karyawan. 1. Jika ada crystal report dari aplikasi finger print dan dilakukan import data ke sistem penggajian. 2. Jika tidak ada crystal report dari aplikasi finger print dan belum dilakukan import data ke sistem penggajian. 3. Jika sudah dilakukan rekap absensi pada bulan yang sama. 1. Jika sudah dilakukan rekap absensi 2. Jika belum dilakukan rekap absensi 3. Jika telah dilakukan perhitungan gaji pada bulan yang sama 1. Jika memilih cetak semua karyawan 2. Jika memilih cetak berdasarkan golongan 1. Jika belum dilakukan perhitungan gaji 2. Jika sudah dilakukan perhitungan gaji 3. Jika memilih cetak berdasarkan golongan. 1. Jika memilih cetak laporan rekap absen dan belum dilakukan rekap absen 2. Jika memilih cetak laporan rekap absen dan sudah dilakukan rekap absen 3. Jika memilih cetak laporan rekap absensi berdasarkan golongan

34 65 4. Jika memilih cetak absensi harian 5. Jika memilih cetak absensi harian per-id 2 Bendahara Proses cetak Slip Gaji 1. Jika belum dilakukan perhitungan gaji 2. Jika sudah dilakukan perhitungan gaji 3 Bendahara, dan Keuangan Lihat laporan rekap absen dan gaji 1. Proses lihat data rekap absen dan gaji jika data sudah ada 2. Proses lihat data rekap absen dan gaji jika data belum ada 4 Admin Mengelola data user 1. Proses tambah data user. 2. Proses edit data user. 3. Proses hapus data user. Dari tabel 3.19 terlihat bahwa terdapat 4 (empat) user yang dapat mengakses sistem, yaitu HRD, Bendahara, Keuangan, dan Admin. Masingmasing user mendapatkan fitur-fitur yang diberikan oleh sistem. HRD memiliki fitur untuk mengelola data karyawan, melakukan rekap absen, perhitungan gaji, cetak rekap absen, cetak rekap gaji, dan cetak data karyawan. Bendahara memiliki fitur untuk cetak slip gaji serta lihat rekap absen dan gaji. Keuangan hanya diberikan fitur untuk lihat rekap absen dan rekap gaji. Sedangkan Admin diberikan fitur untuk mengelola data user.

Pengembangan Sistem Penggajian pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKLN) Kota Metro

Pengembangan Sistem Penggajian pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKLN) Kota Metro Pengembangan Penggajian pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKLN) Kota Metro 1 Anie Rose Irawati, 2 Machudor Yusman dan 3 Lenny Tiarma Sinaga 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 2 Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terintegrasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dengan cara penginputan

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terintegrasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dengan cara penginputan BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada PT Indotrans Mandiri, sistem untuk menghitung gaji yang digunakan masih manual dan tidak terintegrasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktik, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Sistem yang Sedang Berjalan SMK PGRI Wonoasri merupakan sebuah lembaga pendidikan yang penggajian gurunya diatur dalam sebuah Sistem Penggajian Guru. Gaji guru dihitung

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa system yang berjalan Pengolahan data penggajian pada PT. XYZ yang ada sekarang ini belum memenuhi kriteria yang sudah dilakukan pada perusahaan-perusahaan lain

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis sistem yang sedang berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai perusahaan, gaji pegawai prosuder, penggajian dan flowmap yang sedang berjalan.di

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. sistem informasi penggajian pada PT. KARYA MANDIRI BERSAMA.

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. sistem informasi penggajian pada PT. KARYA MANDIRI BERSAMA. 19 BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara dan pengamatan, dalam hal ini sistem informasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB (STUDI KASUS PT. SUCI RAHARJO)

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB (STUDI KASUS PT. SUCI RAHARJO) SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB (STUDI KASUS PT. SUCI RAHARJO) Mimin Fatchiyatur Rohmah (Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Isam Majapahit) ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bidang Sumber Daya Manusia dan Komunikasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bidang Sumber Daya Manusia dan Komunikasi 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bidang Sumber Daya Manusia dan Komunikasi Hukum Administrasi (SDM & KHA) pada PT PLN (Persero) Wilayah Lampung.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Analis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian atau komponenkomponen dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Setelah melakukan observasi dan wawancara yang dilakukan pada kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan yang ditemukan. Pihak Human Resource

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah merupakan tahap pertama dalam tahapan analisis yang bertujuan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003: 13), perangkat atau teknik untuk menentukan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Rumusan Masalah... 4 1.3. Batasan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perencanaan Sistem Dalam tahap perencanaan sistem akan dibahas metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan laporan Kerja Praktik, beberapa metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah. 25 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis sistem Tahap ini merupakan tahap awal dalam pembuatan aplikasi dimulai dari tahap perencanaan yang membahas mengenai proses pengumpulan informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi yang utuh kedalam berbagai bagian-bagian komponennya serta hubungan antar

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat rancang bangun sebuah sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara dan pengamatan secara

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja Praktik ini dilakukan selama 160 jam dengan pembagian waktu dalam satu minggu, 8 jam sebanyak 20 kali. Dalam kerja Praktik ini, diharuskan menemukan permasalahan yang ada,

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Pada rancangan sistem usulan ini penulis merancang sebuah sistem informasi penggajian karyawan yang merupakan perkembangan dari sistem yang diterapkan oleh PD.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal Sistem pencatatan persediaan yang digunakan di Primer Koperasi Karyawan (Primkopkar) Manunggal tergolong

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek ini, pendekatan terhadap permasalahaan yang dilakukan adalah dengan mempelajari

Lebih terperinci

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI 1. Pokok Permasalahan : Sistem yang selama ini diterapkan koperasi yaitu dengan menggunakan sistem simpan pinjam secara manual. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk mempermudah penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : 1. Observasi (Observation)

Lebih terperinci

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam 5.1 Implementasi BAB V IMLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan perancangan sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam instansi perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV ini akan menjelaskan hasil pembuatan rancang bangun aplikasi katalog dan presensi pada perpustakaan Gereja Kristen Indonesia Sulung Bajem Demak. Hasil dari pembuatan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Aplikasi Aplikasi ini akan dikemas dan dirancang dengan menggunakan design dimana admin dapat memasukkan data-data yang terkait dengan aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kementrian Hukum Dan HAM Sumatera Utara adalah kesulitan dalam mengendalikan penggajian terhadap efektifitas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Proses perhitungan tunjangan kinerja, uang makan, dan lembur pada Kantor

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Proses perhitungan tunjangan kinerja, uang makan, dan lembur pada Kantor BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Gambaran Sistem Manual Proses perhitungan tunjangan kinerja, uang makan, dan lembur pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya masih menggunakan perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 30 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. proses perhitungan dan pemberian gajikepada para pegawai PT. Wijaya Sakti.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. proses perhitungan dan pemberian gajikepada para pegawai PT. Wijaya Sakti. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Wijaya Sakti, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah belum adanya penggunaan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK PT. Layindo Surya Gemilang adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan umum dan jasa. Perusahaan ini memiliki beberapa lingkup usaha meliputi kafe, franchise

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 1.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis adalah tahap awal dalam membuat sistem baru. Langkah awal adalah melakukan wawancara dan pengamatan. Pengamatan dilakukan dengan cara

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Tahapan pertama yang harus dilakukan dalam melakukan perancangan sistem adalah dengan melakukan penganalisaan terhadap sistem

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk mengajukan cuti. Pada pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari kerja praktik ini adalah untuk memberikan solusi atas

Lebih terperinci

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun. 1 BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam merancang, membangun dan mengimplementasikan aplikasi yang dibuat dengan aplikasi sistem informasi pencatatan perilaku siswa menjadi satu kesatuan yang utuh, maka terdapat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penghitungan data penggajian akan berakibat penerimaan gaji pegawai tidak

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penghitungan data penggajian akan berakibat penerimaan gaji pegawai tidak BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di CV Intan Kediri, secara garis besar permasalahan yang ada adalah belum adanya sistem yang dapat mengelola

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. UPT Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan yang ada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. UPT Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan yang ada BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di UPT Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan yang ada adalah belum adanya sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat keras (hardware),

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi biaya operasional berbasis akuntansi pada Kantor Pajak Pratama Medan Barat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat suatu pekerjaan. Sistem sistem tersebut memiliki satu tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat suatu pekerjaan. Sistem sistem tersebut memiliki satu tujuan yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dalam bidang komputer yang semakin pesat menuntut manusia untuk menyelesaikan pekerjaan dengan serba cepat dan akurat. Berbagai sistem pengolahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Ada Sistem yang sedang berjalan saat ini dalam melakukan perhitungan PPh 21 dapat dilihat dari beberapa analisa yang penulis temukan berikut ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi biaya operasional berbasis akuntansi pada PT. Pasar Property yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Waktu

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Dalam proses pengaduan pekerja, pada Dinas Tenga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur, hanya proses manual yang dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Penulis melakukan kerja praktek di PT. Jasamitra Propertindo yang berdomisili di Surabaya. PT. Jasamitra Propertindo adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yang

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan dari suatu sistem yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. Pada tahapan ini yaitu membuat analisis aplikasi yang dibutuhkan oleh Sistem

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain: BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Pada tahap ini penulis melakukan 2 langkah, yaitu prosedur penelitian dan identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 4.2 Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. ditemukan kesalahan dalam proses penggajian. 1. Masih sering ditemukan kesalahan dalam pencatatan absensi.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. ditemukan kesalahan dalam proses penggajian. 1. Masih sering ditemukan kesalahan dalam pencatatan absensi. 12 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil analisis yang didasarkan pada PT. Citra Persada Indonesia, ditemukan masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi, yaitu sering kali mengalami

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolahan data yang baik. Sistem pengolahan data tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan III.1.1. Analisa Input Berdasarkan pengamatan penulis proses simpan pinjam pada koperasi PT. Pacific Medan Industri sudah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah kesulitan dalam proses perekapitulasian ataupun pembuatan laporan secara periodik terhadap proses

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Proses Bisnis Sistem Lama Proses bisnis sistem disini menjabarkan bagaimana sistem akan berjalan, dan disini akan dijabarkan proses

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Lelang Kendaraan Operasional di Rajawali Citra Televisi Indonesia Berbasis Android yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Kardi Putera Motor, menemukan beberapa permasalahan seperti : human error yang menyebabkan kesalahpahaman

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan untuk mengidentifkasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan). BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan dan penyelesaian masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan dengan magang selama kurang lebih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. a. Prosesor yang digunakan adalah Intel Pentium processor T4400 (2.2 GHz,

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. a. Prosesor yang digunakan adalah Intel Pentium processor T4400 (2.2 GHz, BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat a. Prosesor yang digunakan adalah Intel Pentium processor T4400 (2.2 GHz, 800 MHz FSB). b. Memori RAM yang digunakan 1 GB.

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi Document Flow dan System

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi Document Flow dan System 17 BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini digunakan untuk melihat proses - proses yang ada sekarang dan sekaligus untuk melihat rancangan sistem baru yang akan dibuat. Dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penjelasan dari suatu sistem informasi kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah langkah

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Aplikasi Perancangan aplikasi dimaksudkan untuk menggambarkan aplikasi yang akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki input

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa berbasis Web pada SD Muhammadiyah 6 Gadung, maka penulis menganalisis bagaimana proses terjadinya pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Permasalahan Sistem Perpustakaan yang ada di PT. PAL INDONESIA masih tergolong manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang mampu mengelola

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sungai (BBWS) Brantas, ditemukan beberapa permasalahan seperti: human error

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sungai (BBWS) Brantas, ditemukan beberapa permasalahan seperti: human error BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey saat kerja praktek pada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, ditemukan beberapa permasalahan seperti: human error yang menyebabkan kesalahan dalam

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. untuk peningkatan kinerja Aplikasi Jadwal Kegiatan pada SMA Negeri 1 Klakah

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. untuk peningkatan kinerja Aplikasi Jadwal Kegiatan pada SMA Negeri 1 Klakah BAB IV DESKRIPSI SISTEM Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisis dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Pada analisis sistem ini akan dilakukan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam prosedur-prosedur yang saling berhubungan dengan maksud

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode Dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bagian ini menjelaskan tentang bagaimana metode penelitian dalam perancangan sistem. Metode yang dipakai adalah metode PPDIOO. PPDIOO

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. pada UD.Dwi Mulya Plastik yang akan dibuat. Metode ini membutuhkan analisis

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. pada UD.Dwi Mulya Plastik yang akan dibuat. Metode ini membutuhkan analisis BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Pembangunan Software Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu waterfall (classic life cycle). Waterfall pada dasarnya adalah metode penelitian dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Karyawan (Studi kasus: Flashcom Indonesia). Tahap-tahap penelitian terlihat pada

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Karyawan (Studi kasus: Flashcom Indonesia). Tahap-tahap penelitian terlihat pada BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang tahap-tahap dalam penelitian mengenai Rancang Bangun Aplikasi Penggajian dan Pemotongan Pajak Karyawan (Studi kasus: Flashcom

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di PT. Varia Usaha Beton, menemukan permasalahan yaitu pengisian form peminjaman mobil perusahaan secara

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dari permasalahan yang diambil pada UD. New Sehati. Selain itu analisi dan perancangan sistem dibuat dari model waterfall

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem pelayanan pengelolaan obat. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem dan menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 10 PERANCANGAN PROGRAM UNTUK MASALAH BISNIS

PERTEMUAN 10 PERANCANGAN PROGRAM UNTUK MASALAH BISNIS PERTEMUAN 10 PERANCANGAN PROGRAM UNTUK MASALAH BISNIS POKOK BAHASAN 1. Teknik Perancangan Program Berorientasi Bisnis Teknik Perancangan File/ Database dalam bentuk spesifikasi file Teknik Perancangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung. Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Perusahaan besar biasanya memiliki suatu bidang atau divisi yang menangani banyak hal yang berkaitan dengan personil perusahaan, maka pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Membuat Prosedur Kerja Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Acatya Gading Bimata Surabaya, secara garis besar permasalahan yang ada dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di Setda Provinsi Jawa Timur (Biro Umum), menemukan permasalahan yaitu pengisian form kendaraan dinas secara

Lebih terperinci