SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) III A. 1. Pokok Bahasan : Standard dan ciri khas ayam A.2. Pertemuan minggu ke : 4 dan 5 (4 jam)
|
|
- Leony Tedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) III A. 1. Pokok Bahasan : Standard dan ciri khas ayam A.2. Pertemuan minggu ke : 4 dan 5 (4 jam) B. Sub Pokok Bahasan: 1. Klas, bangsa dan varietas 2. Ciri khusus klas dan bangsa C. Tujuan: Menerangkan dan menjelaskan definisi klas, bangsa, strain varietas ayam lengkap dengan ciri-ciri umum dan khusus. Memahami pula warna dan profil ayam secara eksterior. Diharapkan mahasiswa mampu mengenali berbagai jenis ayam yang ada di seluruh dunia. Berdasarkan bangsa dan klas tersebut maka diterangkan pula genetik, garnet dan dan cara-cara persilangan untuk mendapatkan strain ayam. D. Uraian Bahasan: Standard dan Ciri Khas Ayam Pada bagian ini hanya dibicarakan bangsa-bangsa ayam yang terkenal yang terdapat di dunia ini berdasarkan British Poultry Standards (1982). Semua gambar ayam dalam buku ini diambil dari British Poultry Standards dari Hawksworth (1982) dan Roberts (1997) dengan menggunakan teknik scane. Sekitar tahun 1873 perkumpulan penggemar unggas di Ameika Serikat (American Poultry Association) menentukan standard klasifikasi ayam piaraan yang hingga saat ini secara garis besar masih digunakan untuk standard ayam piaraan di dunia. Salah satu standard tersebut adalah klas. Klas ayam yang menghasilkan bangsa (breed) modern antara lain: A. Klas Asia (Asiatic class) B. Klas Amerika (American class) C. Klas Inggris (English class) D. Klas Francis (French class) E. Klas Hamburg (Hamburg class) F. Klas Mediteran (Mediteranean class) G. Klas Kontinental (Continental class) H. Klas Oriental (Oriental class)
2 I. Klas Games dan game bantam J. Klas Polish (Polish class) K. Ornamental Bantam class L. Miscellaneous class Di dunia ini dikenal lebih dari 600 unggas, namun hanya beberapa spesies yang telah mengalami domestikasi, oleh karena itu hanya bangsa dan klas yang terkenal saja yang dibicarakan disini. A. Klas Asia (Asiatic class) Terdapat 3 bangsa (breed) yang terkenal dalam ayam klas Asia ini, misalnya Brahma (di India), Langshan (dari China) dan Cochin (dari Shianghai, China). Ketiga bangsa ini dahulu dikembangkan menjadi ayam Amerika dan Inggris, tetapi bangsa aslinya sukar dijumpai. Tanda spesifik ayam Asia: bentuk badan besar, mempunyai sifat mengeram, shank (cakar) berbulu, tulang besar dan kuat, cuping telinga merah, kerabang telur coklat. 1. Ayam Brahma Ayam ini berasal dari India yaitu di sekitar sungai Brahma Putra. Ayam ini dibawa ke Amerika pada tahun 1846 dan ke Inggris pada tahun 1953 terutama ayam yang berbulu terang. Bangsa aslinya sudah sukar diketemukan, tetapi keturunannya yang dinamakan Gray Chittagong masih ada. Tanda spesifik ayam Brahma: gerakan lamban, comb (jengger) berbentuk pial, perumbuhan bulu baik dan longgar, berat badan 4,56-5,50 kg (jantan), betina (3,65-4,33 kg). Ayam Brahma mempunyai 3 varietas: Light (berbulu terang), Dark (gelap) dan Buff (keemasan) 2. Ayam Langshan Ayam Langshan berasal dari daratan China utara dan dibawa ke Inggris pada tahun 1872 kemudian menyebar ke Amerika yang dibawa oleh para imigran. Ayam Langshan mempunyai tanda spesifik: tubuh lebih kecil dan pendek dibanding ayam Brahma dan Cochin tetapi kakinya lebih panjang, single comb, kerabang coklat, ayam berdiri tegak, bulu tipis, shank berbulu sedikit, berat badan 3,65-4,83 kg (jantan), 2,96-3,42 kg (betina). Varietasnya yang terkenal adalah Langshan hitam dan Langshan putih.
3 3. Ayam Cochin (Hen Fever) Ayam ini di import ke Amerika tahun 1847 dan dikenal juga sebagai ayam Shanghai. Pada tahun 1946 dari Amerika dikirim ke Inggris dan memenangkan kontes yang diselenggarakan oleh ratu Victoria di Dublin. Karena gerakannya lamban seperti ayam sakit maka mendapat julukan Hen Fever. Ayam ini mempunyai tanda spesifik: bulu longgar dan tebal, gerakan lamban dan sukar berjalan sehingga seperti ayam sakit (Hen Fever) karena bulu kaki tebal, produksi telur sedikit dan bersifat mengeram, single comb dan kulit kuning, kaki pendek, paruh dan shank serta kuku kuning. Varietasnya: Buff, Partridge, White dan Black Cochin. B. Klas Amerika (American class) Ayam dari klas Amerika dikembangkan untuk tujuan dwiguna (dual purpose) yaitu memproduksi telur dan daging. Tanda-tanda umum ayam dari Amerika adalah: warna kulit terang, kerabang telur coklat kecuali Lamona (putih), cuping telinga merah, shank berwarna kuning dan tidak berbulu. Bangsa (breed) yang terkenal adalah: Plymouth Rock (PR), Rhode Island Red (RIR), Rhode Island White (RIW), Wyandotte, New Hampshire (NH), White American, Dominique, Java, Lamona, Jersey Black Giant, Jersey White Giant, Buck Eye, Delawars. Ayam New Hamshire dan Plymouth Rock dikembangkan sebagai ayam broiler karena produksi daging cepat, warna kulit kuning, bulu terang. Umumnya kedua ayam tersebut disilangkan dengan Cornish sebagai penghasil ayam broiler. 1. Ayam Plymouth Rock (PR) Merupakan ayam yang terkenal di Amerika. Tanda spesifik dari ayam ini adalah badan besar dan panjang dengan proporsi daging baik, produksi telur tinggi, jengger tunggal dengan 5 gerigi, cincin mata merah. Berat badan jantan 3,5-4,4 kg dan betina 2,75-3,5 kg. Ayam White Plymouth Rock (WPR) dikembangkan sebagai penghasil ayam broiler karena bulu putih dan mudah dicabut sedangkan kulit berwarna kuning. Varietas yang terkenal dari ayam ini adalah Barred Plymouth Rock (BPR) merupakan persilangan Dominique dengan Black Cochin, White Plymouth Rock, Silver Penceled Plymouth Rock, Columbian, Partridge, Buff dan Blue Plymouth Rock.
4 2. Ayam Rhode Island Red (RIR). Ayam ini merupakan hasil persilangan Red Malay Games dengan Shanghai merah yang seterusnya disilangkan dengan Brown Leghorn, Cornish, Wyandotte dan Brahma. Warna bulu merah coklat, kerabang telur coklat, cuping telinga merah, shank dan kuku kuning. Varietas yang terkenal Single Comb Rhode Island Red (SCRIR) dan Rose Comb Rhode Island Red (RCRIR). Ekor dan sayap agak gelap. Berat betina 2,5-3,0 kg dan berat jantan 4 kg. Konsumsi pakan cukup tinggi (165 g/ekor/hari), kerabang telur coklat dan soliditasnya kuat. 3. Ayam New Hamshire (NH) Ayam NH merupakan keturunan RIR yang dikembangkan di New Hampshire. Bulu tumbuh cepat dan cepat mencapai dewasa kelamin, telur besar, kulit kuning, jengger tunggal dengan 5 gerigi. Bulu lebih terang dibanding RIR, bulu utama hitam dengan bulu penutup ekor hitam dengan ujung merah. Paruh merah tanduk, shank dan kuku kemerahan. Ayam ini apabila dikawinkan dengan Cornish dari Inggris akan menghasilkan ayam broiler. 4. Ayam Wyandotte Ayam ini merupakan keturunan dari Silver Seabright, Chittagong, Dark Brahma, Hamburg dan White Cochin yang dihasilkan pada abad ke 19. Bentuk tubuh bulat dengan bulu tebal, jengger berbentuk rose, kulit dan kaki kuning. Cuping telinga merah dengan kerabang coklat. Dikembangkan sebagai ayam tipe dwiguna. Varietas yang sangat terkenal adalah White Wyandotte yang dikembangkan sebagai ayam pedaging. Kelemahan ayam ini apabila terjadi 'in breeding terlalu lama akan muncul gen lethal yang menyebabkan kematian dan creeper (kaki pendek) C. Klas Mediteran (Mediteranean class) Ayam dari klas Mediteran ini terkenal karena bentuk badan langsing dengan produksi telur cukup tinggi. Ayam ini berasal dari Laut Tengah (Mediteran) teratama dari Italia. Bangsa ayam yang dikenal dalam klas ini adalah: Leghorn dari Italia, Minorca dari pulau Minorca, Ayam Ancona dari pulau Ancona, Butter cups dari kepulauan Sisilia, Blue Andalusian dan Spanish dari Andalusia Spanyol.
5 Tanda-tanda spesifik dari ayam ini adalah bentuk badan lebih kecil dibanding ayam Asia, Inggris atau Amerika, cuping telinga putih, cepat mencapai dewasa kelamin (4-6 bulan), produksi telur tinggi ( butir/tahun) dan tidak mengeram, kerang telur putih, kaki tidak berbulu, penampilan nervus, jengger tunggal dan lebar kecuali ayam yang mempunyai jengger Butter Cup. Varietas-varietas yang terkenal Single Comb White Leghorn (SCWL), SCW Minorca, Single Comb Ancona (SCA). 1. Ayam Leghorn Ayam ini berasal dari Italia. Tanda spesifik ayam Leghorn adalah bentuk tubuh ramping, paruh, kulit dan kaki berwarna kuning, bentuk jengger tunggal dengan gerigi 5 buah pada bagian depan tegak dan belakang rebah kesamping (meskipun ada comb rose). Ekor mencuat membentuk sudut 40 dengan ekor, bobot dewasa 2,7-2,9 kg pada jantan dan 2,0-2,25 kg pada betina. Produksi telur butir/ekor/tahun. Kulit telur berwarna putih. Konsumsi pakan 110 g/ekor/hari meskipun ayam diberi pakan secara ad libitum. Varietas yang terkenal adalah Single Comb White Leghorn (SCWL). Ayam ini tahan terhadap temperatur panas sehingga dikembangkan untuk ayam petelur di daerah tropis. Sensitif terhadap stress, ayam Leghorn tidak mengeram. 2. Ayam Minorca Ayam ini berasal dari pulau Minorca di laut Mediteran dan merupakan bangsa ayam yang terbesar dari klas Mediteran. Tanda spesifik dari ayam Minorca adalah tubuh panjang, dada bulat dan punggung panjang dengan lekukan halus terhadap leher dan ekor, kulit putih, jengger tunggal dengan 6 gerigi dan pial besar. Berat jantan 3,20-3,6 kg dan berat betina 2,70-3,00 kg. Varietas yang terkenal adalah Single Comb White Minorca (SCWM), Single Comb Black Minorca dan Single Comb Buff Minorca (SCBM) 3. Ayam Andalusian Ayam Blue Andalusian berwarna biru seperti Blue Plymouth Rock, perbandingan antara warna bulu hitam: biru: putih adalah 1: 2: 1. Warna kulit putih, paruh berwarna merah dan kuku biru gelap. Bobot badan bervariasi 1,75-2,5 kg untuk betina dan 2,5-3,5 kg pada ayam jantan.
6 4. Ayam Ancona. Ayam ini berasal dari Itali seperti Leghorn. Tanda-tanda spesifik adalah bentuk jengger sama dengan Leghorn, warna bulu hitam kehijauan dengan bintik-bintik putih, paruh berwarna kuning dengan tepi hitam, berat badan 2,70-2,95 kg pada ayam jantan dan 2,25-2,50 kg pada ayam betina. 5. Ayam Butter Cup. Tanda spesifik ayam ini adalah bulu berwarna kuning keemasan dengan comb berbentuk piala (cup), kaki dan jari berwarna hitam, paruh berwarna tanduk terang. Pada ayam jantan bulu pada kepala, leher dan dada berwarna oranye-merah bercahaya, sedangkan bagian yang lain hitam kehijauan dengan sedikit strip merah. Pada ayam betina bulu kepala kuning keemasan, demikian pula bulu yang lain, sayap, punggung dan dada keemasan dengan garis-garis hitam. D. Klas Inggris (English class) Ayam Inggris dikembangkan sebagai ayam dwiguna. Termasuk dalam bangsa ini adalah Orpington, Cornish, Australorps, Dorking, Sussex dan Red cup. Tanda spesifik ayam Inggris adalah: badan besar dan bentuk daging baik, kulit putih, kecuali Cornish mempunyai kulit kuning, cuping telinga merah, kerabang telur coklat kecuali Dorking dan red Cup berkerabang putih, mempunyai sifat mengeram. Cornish jantan dikawinkan dengan NHS betina akan menghasilkan ayam broiler. Ayam Australorps adalah ayam Orpington yang dikembangkan di Australia dan bentuknya mirip dengan ayam Kedu Hitam. 1. Ayam Orpington Ayam ini dikembangkan pertama kali di Orpington, Kent Country oleh William Cook. Tanda-tanda spesifik adalah tubuh besar dengan bentuk panjang, dalam dan bulat, dada penuh, tulang pendek, berat dan bulu longgar, single comb, kurang populer sebagai ayam potong karena kulitnya putih, juga kurang baik sebagai petelur karena telurnya kecil. Varietas yang terkenal Buff, White, Black dan Blue Orpington.
7 2. Ayam Australorp. Dikembangkan di Australia dari keturunan Black Orpington yang telah beradaptasi. Tanda-tanda spesifik ayam ini adalah badan lebih kecil dibanding Black Orpington, bulu rapat dan hitam, jengger tunggal, punggung panjang dan tegak, kaki dan kuku berwarna hitam gelap tetapi pada telapak kaki putih, kerabang telur coklat. Ayam ini sering dikawinkan dengan betina White Leghorn dan menghasilkan Austra White. 3. Ayam Cornish Ayam ini terkenal karena warna kulit kuning dan dikembangkan sebagai ayam broiler. Tanda-tanda spesifik adalah: Badan tertutup bulu kompak dengan daging baik pada dada dan paha, bentuk tubuh besar dan dalam. Anak ayam relatif berat, bentuk comb pea kecil, warna kulit, kaki dan jari kuning, kerabang telur coklat. Berat dewasa 3,0-3,5 kg pada betina dan 4-4,5 kg pada jantan. Varietas yang terkenal adalah Dark Cornish, Silver Cornish, White Cornish dan Buff Cornish. Persilangan untuk menghasilkan ayam broiler dilakukan dengan: 1. Silver Cornish jantan X New Hamshire betina akan menghasilkan ayam berwarna terang dan menyerupai Silver Cornish. 2. Silver Cornish Betina X New Hamshire jantan akan menghasilkan ayam jantan seperti Silver Cornish dan ayam betina seperti New Hamshire. 4. Ayam Dorking, Merupakan ayam dari Inggris yang mempunyai jari 5 buah dengan warna kerabang telur putih pink. E. Kelas Francis (French class) Ayam Francis biasanya dipelihara sebagai ayam bias, terdapat 4 breed dari klas ini yaitu: 1. Houdan dengan ciri khas mempunyai mahkota (crest) dan janggut (beard) dengan jengger membentuk huruf V serta mempunyai jari 5 buah. 2. Creve Coeur dengan ciri utama mempunyai mahkota dan janggut dengan jengger membentuk huruf V, paruh hitam serta kaki biru. 3. Fave Rolle dan La Fleche.
8 F. Klas Polandia (Polish class) Ayam kals Polish merupakan ayam hiasa dan hanya ada satu breed yang terdiri dari 18 varietas, ayam Polish mempunyai mahkota (crest) dan janggut (beard). G. Klas Hamburg (Hamburg class) Berasal dari Jerman dan Holland, badannya kecil dan dikenal sebagai ayam hias. H. Klas Kontinental (Continental class) Klas Kontinental ini terdiri dari dua breed yaitu: Campine asal Belgia dan Lakenvelder berasal dari Jerman. Warna bulu ayam Campine umumnya barred (lurik) dengan bulu leher putih, perak atau warna kuning emas. Kerabang telur berwarna putih. Herat ayam 2,25 kg untuk betina dan 2,70 kg untuk jantan. Ayam Lakenvelder berasal dari Jerman. Warna favorite adalah putih perak dengan leher dan ekor hitam-coklat. Berat ayam betina 2 kg dan jantan 2,25-2,70 Kg. I. Klas Ornamental (Ornamental class) Klas Ornamental terdiri dari 6 breed yaitu: 1. Booted White Bantam, mempunyai badan kecil, terdapat bulu pada kaki dan jari. 2. Japanes Bantam, badan, punggung dan kaki pendek, tetapi ekornya panjang (gambar 20). 3. Mille Fever Booted Bantam 4. Rose Comb Bantam 5. Silkiss, kulit hitam, bulu kapas, jari 5 buah dan kepala berjenggot. D. Pemahaman: 1. Sebutkan nama dan anonimnya serta asalnya spesies ayam liar yang ada di dunia ini? 2. Dari mana asal usul dan bagaimana penyebaran ayam sehingga tersebar di seluruh dunia? 3. Apa yang membedakan antara gallus Varius dengan gallus yang lain? 4. Terangkan apa yang saudara ketahui tentang monophylitic origin dan polyphylitic Origin. Apa saja yang mampu mendukung teori ini?
9 5. Ingat-ngat dan hafalkan ciri klas ayam contoh dan ciri khas masing-masing! 6. Apa ciri khas ayam Asia dan sebutkan contoh-contohnya!
Pemuliabiakan pada ayam. Oleh : Setyo Utomo Smst 1/2015
Pemuliabiakan pada ayam Oleh : Setyo Utomo Smst 1/2015 KELAS, SEKELOMPOK AYAM YANG DIKEMBANGKAN DI SUATU DAERAH TERTENTU. MISAL KELAS ASIA, INGGRIS, AMERIKA. KLASIFIKASI AYAM BANGSA, SEKELOMPOK AYAM DALAM
Lebih terperinciACARA PENGAJARAN (SAP) IV A.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) IV A. 1. Pokok Bahasan : Jenis dan tipe ayam komersial A.2. Pertemuan minggu ke : 6 (2 jam) B. Sub Pokok Bahasan: 1. Ayam tipe petelur 2. Ayam tipe pedaging 3. Ayam tipe dwiguna
Lebih terperinciBAHAN AJAR. ILMU PRODUKSI UNGGAS OLEH : GERMAN YOHANES SOLA, SPt, S.Pd,MM
BAHAN AJAR ILMU PRODUKSI UNGGAS OLEH : GERMAN YOHANES SOLA, SPt, S.Pd,MM BAB I KLASIFIKASI DAN PENGENALAN JENIS AYAM PENDAHULUAN Ayam merupakan species/jenis burung yang telah mengalami domestikasi dan
Lebih terperinciTERMINOLOGI. 2. Poultry Science = Ilmu Unggas= mempelajari unggas ( sifat biologi, produksi, reproduksi, nutrisi, pemasaran)
TERMINOLOGI 1. Poultry= Unggas : Kelompok hewan bersayap (aves), telah didomestikasi, mempunyai manfaat ekonomi (barang/jasa), perkembangbiakan dikelola manusia 2. Poultry Science = Ilmu Unggas= mempelajari
Lebih terperinciSECARA UMUM CIRI-CIRI TERNAK UNGGAS ADALAH :
UNGGAS Secara umum termasuk dalam ternak bersayap yg secara taksonomi zoologinya tergolong dalam kelas Aves. Jenis unggas cukup banyak diantaranya adalah ayam, itik, kalkun, dan angsa. Ternak unggas adalah
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi Ayam
TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Ayam Klasifikasi bangsa ayam menurut Myers (2001) yaitu kingdom Animalia (hewan); filum Chordata (hewan bertulang belakang); kelas Aves (burung); ordo Galliformes; famili Phasianidae;
Lebih terperinciPENDAHULUAN. lebih murah dibandingkan dengan daging ternak lain seperti sapi dan domba.
1 I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ternak unggas merupakan ternak yang sangat populer di Indonesia sebagai sumber daging. Selain cita rasanya yang disukai, ternak unggas harganya relatif lebih murah dibandingkan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Ayam Lokal Ayam Kampung
TINJAUAN PUSTAKA Ayam Lokal Ayam di dunia berasal dari daerah Selatan India, pegunungan Himalaya, Assam, Burma, Ceylon dan beberapa daerah di pulau Sumatra dan Jawa. Ditemukan empat spesies ayam liar yang
Lebih terperinciOleh: Suhardi, SPt.,MP
Oleh: Suhardi, SPt.,MP Ayam Puyuh Itik Itik Manila (entok) Angsa Kalkun Merpati (semua jenis burung) Burung Unta Merak, bangau, dll Unggas atau khususnya ayam dalam sistematika taksonomi termasuk dalam
Lebih terperinciWarna bulu sayap. Warna bulu paha. Warna bulu punggung. Coklat putih Coklat putih Coklat putih. Hitam. Hitam putih. Hitam putih. Coklat hitam putih
LAMPIRAN 58 Lampiran 1. Data Hasil Pengamatan Kalkun Jantan Dan Kalkun Betina Tabel 16. Hasil Pengamatan Kalkun Jantan Jenis Kalkun No Kalkun keseluruhuan dada ekor punggung sayap paha paruh kepala mata
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan sumberdaya genetik
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan sumberdaya genetik ternak tinggi, namun sumber daya genetik tersebut belum dimanfaatkan dengan optimal. Salah satu sumberdaya
Lebih terperinciAsal-usul dan Klasifikasi Unggas
Modul 1 Asal-usul dan Klasifikasi Unggas Ir. Sudrajat, M.S. D PENDAHULUAN alam rangka menyediakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan dan devisa negara serta menyediakan bahan pangan hewani yang bermutu
Lebih terperinciPERFORMANS DAN KARAKTERISTIK AYAM NUNUKAN
PERFORMANS DAN KARAKTERISTIK AYAM NUNUKAN WAFIATININGSIH 1, IMAM SULISTYONO 1, dan RATNA AYU SAPTATI 2 1 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Timur 2 Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ayam Kedu merupakan salah satu ayam lokal langka Indonesia. Ayam. bandingkan dengan unggas lainnya (Suryani et al., 2012).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Kedu Ayam Kedu merupakan salah satu ayam lokal langka Indonesia. Ayam Kedu berasal dari Desa Karesidenan Kedu Temanggung Jawa Tengah. Ayam Kedu memiliki kelebihan daya
Lebih terperinciMENGANGKAT POTENSI GENETIK DAN PRODUKTIVITAS AYAM GAOK
MENGANGKAT POTENSI GENETIK DAN PRODUKTIVITAS AYAM GAOK TIKE SARTIKA 1, S. SULANDARI 2, MSA ZEIN 2 dan S. PARYANTI 2 1 Balai Penelitian Ternak-Ciawi Jl. Veteran PO Box-221-Bogor 162 2 Bidang Zoologi, Puslitbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. tahun seiring meningkatnya pendapatan dan kesadaran masyarakat akan
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kebutuhan protein hewani mengalami peningkatan dari tahun ke tahun seiring meningkatnya pendapatan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi bagi kesehatan. Salah satu
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. sebagai alternatif sumber protein hewanidi masyarakat baik sebagai penghasil telur
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puyuh merupakan salah satu jenis ternak unggas yang dikembangkan sebagai alternatif sumber protein hewanidi masyarakat baik sebagai penghasil telur maupun daging. Sejak
Lebih terperinciKAJIAN KEPUSTAKAAN. Itik atau yang lebih dikenal dimasyarakat disebut bebek (bahasa jawa),
1 II KAJIAN KEPUSTAKAAN 2.1. Sejarah Perkembangan Itik Itik atau yang lebih dikenal dimasyarakat disebut bebek (bahasa jawa), golongan terdahulunya merupakan itik liar bernama Mallard (Anas plathytynchos)
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. pengembangannya harus benar-benar diperhatikan dan ditingkatkan. Seiring
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Unggas merupakan ternak yang sangat populer di Indonesia sebagai sumber protein hewani daging dan telur. Hal tersebut disebabkan karena ternak unggas harganya relatif murah
Lebih terperinciKAJIAN KEPUSTAKAAN. Beberapa ratus tahun yang lalu di Jepang telah diadakan penjinakan
II KAJIAN KEPUSTAKAAN 2.1 Sejarah Perkembangan Puyuh Beberapa ratus tahun yang lalu di Jepang telah diadakan penjinakan terhadap burung puyuh. Mula-mula ditujukan untuk hewan kesenangan dan untuk kontes
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaan baru
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Perkembangan dunia peternakan saat ini khususnya perunggasan di Indonesia semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaan baru peternakan
Lebih terperinciBANGSA-BANGSA KAMBING PERAH
BANGSA-BANGSA KAMBING PERAH TIK : Setelah mengikuti kuliah ke-6 ini mahasiswa dapat menjelaskan tipebangsa kambing perah Sub Pokok Bahasan : 1. Asal-usul bangsa kambing eropa 2. Sifat masing-masing bangsa
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Keadaan Umum Lokasi Penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Lokasi Penelitian Ciamis, Jawa Barat Kabupaten Ciamis merupakan daerah dataran tinggi yang memiliki luasan sekitar 244.479 Ha. Secara geografis Kabupaten Ciamis terletak
Lebih terperinciPERFORMANS AYAM MERAWANG BETINA DEWASA BERDASARKAN KARAKTER KUALITATIF DAN UKURAN- UKURAN TUBUH SEBAGAI BIBIT
PERFORMANS AYAM MERAWANG BETINA DEWASA BERDASARKAN KARAKTER KUALITATIF DAN UKURAN- UKURAN TUBUH SEBAGAI BIBIT HASNELLY Z. dan RAFIDA ARMAYANTI Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung
Lebih terperinciIdentifikasi sifat-sifat Kualitatif ayam Wareng Tangerang. Andika Mahendra
IDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT KUALITATIF AYAM WARENG TANGERANG DI UPT BALAI PEMBIBITAN TERNAK DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK DESA CURUG WETAN KECAMATAN CURUG KABUPATEN TANGERANG Andika Mahendra*, Indrawati Yudha
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. menurut Pane (1991) meliputi bobot badan kg, panjang badan
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sapi Bali Sapi bali adalah sapi lokal Indonesia keturunan banteng yang telah didomestikasi. Sapi bali banyak berkembang di Indonesia khususnya di pulau bali dan kemudian menyebar
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Puyuh petelur Jepang (Coturnix coturnix japonica) merupakan penyedia telur
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puyuh petelur Jepang (Coturnix coturnix japonica) merupakan penyedia telur puyuh utama di Indonesia. Dalam satu tahun puyuh ini mampu menghasilkan 250 sampai 300 butir
Lebih terperinciPENANGKARAN DAN PERBIBITAN AYAM MERAWANG DI BANGKA BELITUNG
PENANGKARAN DAN PERBIBITAN AYAM MERAWANG DI BANGKA BELITUNG HASNELLY Z., RINALDI dan SUWARDIH Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung Jl. Mentok Km 4 Pangkal Pinang 33134 ABSTRAK
Lebih terperinciKAJIAN KEPUSTAKAAN. tubuhnya relatif kecil dan berkaki pendek. Puyuh merupakan burung liar yang
II KAJIAN KEPUSTAKAAN 2.1 Burung Puyuh Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang tinggi, ukuran tubuhnya relatif kecil dan berkaki pendek. Puyuh merupakan burung liar yang pertama kali diternakkan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. telur sehingga produktivitas telurnya melebihi dari produktivitas ayam lainnya.
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gambaran Umum Ayam Ras Petelur Ayam ras petelur merupakan tipe ayam yang secara khusus menghasilkan telur sehingga produktivitas telurnya melebihi dari produktivitas ayam lainnya.
Lebih terperinciLAPORAN SEMENTARA ILMU PRODUKSI TERNAK POTONG PENGENALAN BANGSA-BANGSA TERNAK
LAPORAN SEMENTARA ILMU PRODUKSI TERNAK POTONG PENGENALAN BANGSA-BANGSA TERNAK 1. Lokasi :... 2. Bangsa Sapi 1 :... 3. Identitas : (Kalung/No. Sapi/Nama Pemilik...) *) 4. Jenis Kelamin : ( / ) *) 5. Pengenalan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. dari hasil domestikasi ayam hutan merah atau red jungle fowls (Gallus gallus) dan
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Kampung Ayam kampung merupakan turunan panjang dari proses sejarah perkembangan genetik perunggasan di tanah air. Ayam kampung diindikasikan dari hasil domestikasi ayam hutan
Lebih terperinciIII. KARAKTERISTIK AYAM KUB Sifat Kualitatif Warna Bulu, Shank dan Comb
III. KARAKTERISTIK AYAM KUB-1 A. Sifat Kualitatif Ayam KUB-1 1. Sifat Kualitatif Warna Bulu, Shank dan Comb Sifat-sifat kualitatif ayam KUB-1 sama dengan ayam Kampung pada umumnya yaitu mempunyai warna
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Ayam Arab
TINJAUAN PUSTAKA Ayam Arab Berbagai alasan muncul berkaitan dengan asal-usul penamaan ayam Arab. Beberapa sumber mengatakan bahwa asal mula disebut ayam Arab karena awalnya dibawa dari kepulangan ibadah
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Ayam petelur merupakan ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk
8 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Ayam Ras Petelur Tipe Medium Ayam petelur merupakan ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk diambil telurnya. Jenis ayam ini merupakan spesies Gallus domesticus.
Lebih terperinciDEPARTEMEN PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
DEPARTEMEN PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2006 IV. MENGENAL BERBAGAI BANGSA SAPI PERAH Dari berbagai bangsa sapi perah yang terdapat di dunia pada dasarnya dapat dikelompokkan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Ayam betina mempunyai alat repruduksi yang terdiri dari oviduct dan ovary.
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Fisiologi Produksi Telur Ayam betina mempunyai alat repruduksi yang terdiri dari oviduct dan ovary. Oviduct ayam terdapat dari dua buah, tapi hanya sebelah kiri yang berkembang,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. salah satunya pemenuhan gizi yang berasal dari protein hewani. Terlepas dari
1 I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk, kebutuhan pangan semakin meningkat pula. Pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat jenisnya beragam, salah satunya pemenuhan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT KUALITATIF DAN UKURAN TUBUH PADA ITIK TEGAL, ITIK MAGELANG, DAN ITIK DAMIAKING
IDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT KUALITATIF DAN UKURAN TUBUH PADA ITIK TEGAL, ITIK MAGELANG, DAN ITIK DAMIAKING S. SOPIYANA, A.R. SETIOKO, dan M.E. YUSNANDAR Balai Penelitian Ternak Jl. Veteran III PO Box 221
Lebih terperinciKAJIAN PUSTAKA. (Ovis amon) yang berasal dari Asia Tenggara, serta Urial (Ovis vignei) yang
II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Asal-Usul dan Klasifikasi Domba Domba yang dijumpai saat ini merupakan hasil domestikasi yang dilakukan manusia. Pada awalnya domba diturunkan dari 3 jenis domba liar, yaitu Mouflon
Lebih terperinciIDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT KUALITATIF PADA KALKUN (Meleagris gallopavo sp.) JANTAN DAN BETINA DEWASA
IDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT KUALITATIF PADA KALKUN (Meleagris gallopavo sp.) JANTAN DAN BETINA DEWASA IDENTIFICATION OF QUALITATIVE CHARACTERISTICS ON MALE AND FEMALE ADULT TURKEY (Meleagris gallopavo sp.)
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. perkembangan di Inggris dan Amerika Serikat, itik ini menjadi popular. Itik peking
TINJAUAN PUSTAKA Itik Peking Itik peking adalah itik yang berasal dari daerah China. Setelah mengalami perkembangan di Inggris dan Amerika Serikat, itik ini menjadi popular. Itik peking dapat dipelihara
Lebih terperinciPERFORMANS AYAM BURAS DAN BIOSEKURITAS DI BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL SAPI DWIGUNA DAN AYAM
PERFORMANS AYAM BURAS DAN BIOSEKURITAS DI BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL SAPI DWIGUNA DAN AYAM ABU BAKAR 1, GIGIH TRI PAMBUDI 2 dan SUNARTO 3 1 Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul Sembawa 2 Koordinator
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. species dari Anas plitirinchos yang telah mengalami penjinakan atau domestikasi
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Itik Magelang Bangsa itik jinak yang ada sekarang berasal dari itik liar yang merupakan species dari Anas plitirinchos yang telah mengalami penjinakan atau domestikasi (Susilorini
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Kondisi Umum Kabupaten Kuantan Singingi. Pembentukan Kabupaten Kuantan Singingi didasari dengan Undang-undang
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kondisi Umum Kabupaten Kuantan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Riau, hasil pemekaran dari Kabupaten induknya yaitu Kabupaten Indragiri
Lebih terperinciMaine Coon Published on KucingKita.com (http://www.kucingkita.com)
Sejarah Maine Coon adalah salah satu ras kucing yang terbentuk secara alamiah. Sesuai namanya, ras ini berasal dari negara bagian Maine (Amerika serikat). Berbagai mitos dan legenda berhubungan dengan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. yang berasal dari pulau Bali. Asal usul sapi Bali ini adalah banteng ( Bos
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah Sapi Bali Abidin (2002) mengatakan bahwa sapi bali merupakan sapi asli Indonesia yang berasal dari pulau Bali. Asal usul sapi Bali ini adalah banteng ( Bos Sondaicus)
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 07/Permentan/OT.140/1/2008 TANGGAL : 30 Januari 2008
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 07/Permentan/OT.140/1/2008 TANGGAL : 30 Januari 2008 I. BENIH PERSYARATAN TEKNIS MINIMAL BENIH DAN BIBIT TERNAK YANG AKAN DIKELUARKAN A. Semen Beku Sapi
Lebih terperinciHASIL-HASIL PENELITIAN DAN SUMBANGAN PEMIKIRAN PENGEMBANGAN AYAM KEDU
HASIL-HASIL PENELITIAN DAN SUMBANGAN PEMIKIRAN PENGEMBANGAN AYAM KEDU MURYANTO Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah ABSTRAK Ayam Kedu merupakan salah satu jenis kekayaan alam (fauna) yang sudah
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 49/Permentan/OT.140/10/2006 TENTANG PEDOMAN PEMBIBITAN AYAM LOKAL YANG BAIK (GOOD NATIVE CHICKEN BREEDING PRACTICE)
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 49/Permentan/OT.140/10/2006 TENTANG PEDOMAN PEMBIBITAN AYAM LOKAL YANG BAIK (GOOD NATIVE CHICKEN BREEDING PRACTICE) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Burung puyuh dalam istilah asing disebut quail yang merupakan bangsa
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum Burung Puyuh Burung puyuh dalam istilah asing disebut quail yang merupakan bangsa burung liar yang mengalami proses domestikasi. Ciri khas yang membedakan burung
Lebih terperinciPENDAHULUAN. terbang tinggi, ukuran relatif kecil dan berkaki pendek. Puyuh merupakan burung liar
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puyuh (Coturnix coturnix japonica) merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang tinggi, ukuran relatif kecil dan berkaki pendek. Puyuh merupakan burung liar yang pertama
Lebih terperinciPENDAHULUAN. terutama telurnya. Telur puyuh sangat disukai karena selain bentuknya yang
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puyuh merupakan ternak unggas yang cukup popular di masyarakat terutama telurnya. Telur puyuh sangat disukai karena selain bentuknya yang mungil yang cocok untuk dimasukkan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kambing Boer berasal dari Afrika Selatan dan telah menjadi ternak yang terregistrasi
7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kambing 1. Kambing Boer Kambing Boer berasal dari Afrika Selatan dan telah menjadi ternak yang terregistrasi selama lebih dari 65 tahun. Kata "Boer" artinya petani. Kambing Boer
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kambing merupakan mamalia yang termasuk dalam ordo artiodactyla, sub ordo
7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kambing Kambing merupakan mamalia yang termasuk dalam ordo artiodactyla, sub ordo ruminansia, famili Bovidae, dan genus Capra atau Hemitragus (Devendra dan Burn, 1994). Kambing
Lebih terperinciPENDAHULUAN. dan dikenal sebagai ayam petarung. Ayam Bangkok mempunyai kelebihan pada
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ayam Bangkok merupakan jenis ayam lokal yang berasal dari Thailand dan dikenal sebagai ayam petarung. Ayam Bangkok mempunyai kelebihan pada daya adaptasi tinggi karena
Lebih terperinciKIAT-KIAT MEMILIH DAGING SEHAT Oleh : Bidang Keswan-Kesmavet, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat (disadur dari berbagai macam sumber)
KIAT-KIAT MEMILIH DAGING SEHAT Oleh : Bidang Keswan-Kesmavet, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat (disadur dari berbagai macam sumber) KASUS SEPUTAR DAGING Menghadapi Bulan Ramadhan dan Lebaran biasanya
Lebih terperinciII TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur Usaha peternakan ayam ras petelur saat ini berkembang sangat pesat, baik dari segi skala usaha maupun dari jumlah peternakan yang ada. Beberapa
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Indonesia, ayam kampung sudah bukan hal asing. Istilah "Ayam kampung" semula
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ayam kampung merupakan salah satu jenis ternak unggas yang telah memasyarakat dan tersebar di seluruh pelosok nusantara. Bagi masyarakat Indonesia, ayam kampung sudah bukan
Lebih terperinciKarakteristik Penampilan Pola Warna Bulu, Kulit, Sisik Kaki, dan Paruh Ayam Pelung di Garut dan Ayam Sentul di Ciamis
Karakteristik Penampilan Pola Warna Bulu, Kulit, Sisik Kaki, dan Paruh di Garut dan di Ciamis Achmad Gozali Nataamijaya Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Bogor ABSTRACT A study on
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Klasifkasi Kambing
TINJAUAN PUSTAKA Klasifkasi Kambing Kambing diklasifikasikan ke dalam kerajaan Animalia; filum Chordata; subfilum Vertebrata; kelas Mammalia; ordo Artiodactyla; sub-ordo Ruminantia; familia Bovidae; sub-familia
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 359/Kpts/PK.040/6/2015 TENTANG PENETAPAN RUMPUN KAMBING SABURAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 359/Kpts/PK.040/6/2015 TENTANG PENETAPAN RUMPUN KAMBING SABURAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPBULIK INDONESIA, Menimbang Mengingat
Lebih terperinciOleh: drh. Adil Harahap (dokadil.wordpress.com)
Oleh: drh. Adil Harahap (dokadil.wordpress.com) BANGSA-BANGSA SAPI BANGSA-BANGSA SAPI Bangsa sapi dari Inggris Bangsa sapi Eropa Daratan Bangsa sapi Zebu Bangsa sapi Brahman dan persilangannya BANGSA SAPI
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. dibedakan dari bangsa lain meskipun masih dalam spesies. bangsa sapi memiliki keunggulan dan kekurangan yang kadang-kadang dapat
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keragaman Bangsa Sapi Lokal Bangsa (breed) adalah sekumpulan ternak yang memiliki karakteristik tertentu yang sama. Atas dasar karakteristik tersebut, suatu bangsa dapat dibedakan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Ayam Arab
TINJAUAN PUSTAKA Ayam Arab Asal Usul Beberapa ayam lokal petelur unggul Eropa, antara lain Bresse di Prancis, Hamburg di Jerman, Mesian di Belanda, dan Braekels di Belgia. Ayam Braekels adalah jenis ayam
Lebih terperinciKARAKTERISTIK SIFAT KUALITATIF DAN KUANTITATIF AYAM WALIK DI SUMEDANG DAN BOGOR SKRIPSI
KARAKTERISTIK SIFAT KUALITATIF DAN KUANTITATIF AYAM WALIK DI SUMEDANG DAN BOGOR SKRIPSI RESTYMAYA TIRAMA TARIGAN DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Ayam Kedu Jengger Merah dan Jengger Hitam generasi pertama dilaksanakan
7 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian mengenai Karakterisasi Sifat Kualitatif dan Sifat Kuantitatif Ayam Kedu Jengger Merah dan Jengger Hitam generasi pertama dilaksanakan pada bulan Maret 2016 - Oktober
Lebih terperinciKucing MAINE COON (American Snughead)
Kucing MAINE COON (American Snughead) Kucing Maine Coon merupakan kucing berbadan besar yang anggun dan indah. Kucing Maine Coon ini merupakan kucing yang terbentuk secara alamiah. Sesuai namanya, ras
Lebih terperinciDEPARTEMEN PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
DEPARTEMEN PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2006 VI. BANGSA-BANGSA KAMBING PERAH Di beberapa negara termasuk negara-negara tropis walaupun banyak jenis kambing, tetapi masih
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Flemish giant dan belgian hare dan berasal dari Amerika. Kelinci ini mempunyai
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kelinci New Zealand White Kelinci New Zealand White (NZW) merupakan kelinci hasil persilangan dari Flemish giant dan belgian hare dan berasal dari Amerika. Kelinci ini mempunyai
Lebih terperinciBibit induk (parent stock) itik Alabio muda
Standar Nasional Indonesia Bibit induk (parent stock) itik Alabio muda ICS 65.020.30 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii Pendahuluan... iii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah
Lebih terperinciKAJIAN KEPUSTAKAAN. Puyuh adalah spesies atau subspecies dari genus Coturnix yang tersebar di
6 II KAJIAN KEPUSTAKAAN 1.1 Puyuh (Coturnix coturnix japonica) Puyuh adalah spesies atau subspecies dari genus Coturnix yang tersebar di seluruh daratan, kecuali Amerika. Awalnya puyuh merupakan ternak
Lebih terperinciSTUDI KARAKTERISTIK SIFAT KUALITATIF DAN KUANTITATIF AYAM KAMPUNG DI KECAMATAN LASALIMU KABUPATEN BUTON
STUDI KARAKTERISTIK SIFAT KUALITATIF DAN KUANTITATIF AYAM KAMPUNG DI KECAMATAN LASALIMU KABUPATEN BUTON Amlia 1, Muh. Amrullah Pagala 2, dan Rahim Aka 2 1 Alumnus Fakultas Peternakan UHO 2 Dosen Fakultas
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Bangsa-Bangsa Sapi
TINJAUAN PUSTAKA Bangsa-Bangsa Sapi Bangsa (breed) adalah sekumpulan ternak yang memiliki karakteristik tertentu yang sama. Atas dasar karakteristik tertentu tersebut, suatu bangsa dapat dibedakan dari
Lebih terperinciBibit induk (parent stock) itik Mojosari muda
Standar Nasional Indonesia Bibit induk (parent stock) itik Mojosari muda ICS 65.020.30 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...i Pendahuluan... iii 1 Ruang lingkup...1 2 Istilah
Lebih terperinciLOVEBIRD. Semoga bermanfaat.
LOVEBIRD Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Class : Aves Order : Psittaciformes Superfamily : Psittacoidea Family : Psittaculidae Subfamily : Agapornithinae Genus : Agapornis Species: 1. Agapornis Personatus
Lebih terperinciII KAJIAN KEPUSTAKAN. macam yaitu tipe ringan dengan ciri warna bulu putih bersih, badan ramping serta
II KAJIAN KEPUSTAKAN 2.1 Ayam Ras Petelur Ayam ras petelur adalah jenis ayam yang sangat efisien untuk menghasilkan telur (Yamesa, 2010). Tipe ayam ras petelur pada umumnya dibagi menjadi dua macam yaitu
Lebih terperinciMATERI DAN METODE. Materi
MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di peternakan merpati di area Komplek Alam Sinar Sari, Desa Sinarsari, Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini berlangsung selama bulan
Lebih terperinciBANGSA-BANGSA KERBAU PERAH
BANGSA-BANGSA KERBAU PERAH TIK : Dengan mengikuti kuliah ke-5 ini mahasiswa dapat menjelaskan tipe bangsa kerbau perah Sub Pokok Bahasan : 1. Asal usul bangsa kerbau perah 2. Sifat masing-masing bangsa
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang. Sapi potong merupakan salah satu komoditas ternak yang potensial dan
PENDAHULUAN Latar Belakang Sapi potong merupakan salah satu komoditas ternak yang potensial dan strategis untuk dikembangkan di Indonesia. Populasi ternak sapi di suatu wilayah perlu diketahui untuk menjaga
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum Kambing 2.1.1. Kambing Kacang Menurut Mileski dan Myers (2004), kambing diklasifikasikan ke dalam : Kerajaan Filum Kelas Ordo Famili Upafamili Genus Spesies Upaspesies
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Indonesia pada tahun 2014 telah mencapai 12,692,213 ekor atau meningkat. sebesar 1,11 persen dibandingkan dengan tahun 2012.
I 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Peternakan puyuh di Indonesia saat ini cukup berkembang, hal ini karena semakin banyaknya usaha peternakan puyuh baik sebagai usaha sampingan maupun usaha utama untuk memenuhi
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. tidak dapat terbang tinggi, ukuran relatif kecil berkaki pendek.
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang tinggi, ukuran relatif kecil berkaki pendek. Burung ini merupakan burung liar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan kambing tipe dwiguna yaitu sebagai penghasil daging dan susu (tipe
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kambing Peranakan Etawah (PE) Kambing Peranakan Etawah (PE) merupakan hasil persilangan antara kambing Etawah (asal India) dengan lokal, yang penampilannya mirip Etawah tetapi
Lebih terperinciKAJIAN KEPUSTAKAAN. yang sebenarnya telah dikonsumsi sehari-hari suku indian. Dalam klasifikasinya
7 II KAJIAN KEPUSTAKAAN 2.1 Taksonomi Kalkun Kalkun adalah hewan unggas (sejenis burung), asli Amerika Utara, yang sebenarnya telah dikonsumsi sehari-hari suku indian. Dalam klasifikasinya kalkun termasuk
Lebih terperinciKarakteristik Genetik Eksternal Ayam Kampung di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan
Karakteristik Genetik Eksternal Ayam Kampung di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Kusnadidi Subekti 1 dan Firda Arlina 1 1 Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang Intisari Penelitian
Lebih terperinciKAJIAN KEPUSTAKAAN. pertama kali diternakkan di Amerika Serikat pada tahun 1870.
7 II KAJIAN KEPUSTAKAAN 2.1. Deskripsi Puyuh Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang tinggi, ukuran tubuhnya relatif kecil dan berkaki pendek. Puyuh merupakan burung liar yang pertama kali
Lebih terperinciPENDAHULUAN. cara diburu di hutan-hutan pedalaman. Puyuh liar biasanya hidup di semak-semak
1 I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Burung puyuh adalah salah satu jenis burung yang hidup secara liar dan keberadaannya di alam bebas dan terbuka. Burung ini biasanya ditemukan dengan cara diburu di hutan-hutan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Agribisnis Peternakan Ayam Buras Agribisnis adalah kegiatan manusia yang memanfaatkan sumber daya alam untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya. Agribisnis, dengan perkataan lain, adalah
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. banyak telur dan merupakan produk akhir ayam ras. Sifat-sifat yang
7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Ayam Petelur Ayam petelur adalah ayam yang dipelihara dengan tujuan untuk menghasilkan banyak telur dan merupakan produk akhir ayam ras. Sifat-sifat yang dikembangkan pada tipe
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. potensi alam didalamnya sejak dahulu kala. Beragam sumber daya genetik hewan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki banyak potensi alam didalamnya sejak dahulu kala. Beragam sumber daya genetik hewan maupun tumbuhan dapat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kambing Kacang dengan kambing Ettawa. Kambing Jawarandu merupakan hasil
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kambing Jawarandu Kambing Jawarandu merupakan bangsa kambing hasil persilangan kambing Kacang dengan kambing Ettawa. Kambing Jawarandu merupakan hasil persilangan pejantan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Itik merupakan ternak jenis unggas air yang termasuk dalam kelas Aves, ordo
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Itik Itik merupakan ternak jenis unggas air yang termasuk dalam kelas Aves, ordo Anseriformes, family Anatidae, sub family Anatinae, tribus Anatini dan genus Anas (Srigandono,
Lebih terperinciI.PENDAHULUAN. potensi alam didalamnya sejak dahulu kala. Beragam sumber daya genetik hewan
I.PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki banyak potensi alam didalamnya sejak dahulu kala. Beragam sumber daya genetik hewan maupun tumbuhan dapat
Lebih terperinciI. TINJAUAN PUSTAKA Kondisi Umum Kabupaten Kuantan Singingi. Pembentukan kabupaten Kuantan Singingi didasari dengan Undang-undang
I. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kondisi Umum Kabupaten Kuantan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi adalah salah satu kabupaten di Provinsi Riau, hasil pemekaran dari kabupaten induknya yaitu kabupaten Indragiri
Lebih terperinciSTUDI FREKUENSI SIFAT KUALITATIF AYAM KAMPUNG DI DESA MENAMING KECAMATAN RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU
STUDI FREKUENSI SIFAT KUALITATIF AYAM KAMPUNG DI DESA MENAMING KECAMATAN RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU (The Study of Native Chicken Qualitative Frequency in Menaming Village Rambah Subdistrict
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Burung tekukur merupakan burung yang banyak ditemukan di kawasan yang
8 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Burung Tekukur Burung tekukur merupakan burung yang banyak ditemukan di kawasan yang terbentang dari India dan Sri Lanka di Asia Selatan Tropika hingga ke China Selatan dan Asia
Lebih terperinciKucing CHINCHILLA LONGHAIR (Chinchilla Persian, Janjira)
Kucing CHINCHILLA LONGHAIR (Chinchilla Persian, Janjira) Kucing Chinchilla Longhair atau sering disebut kucing Chinchilla Persian, di Asia Tenggara dikenal juga dengan sebutan kucing Janjira, juga sering
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Konsumsi Pakan, Bobot Badan dan Mortalitas Puyuh
HASIL DAN PEMBAHASAN Konsumsi Pakan, Bobot Badan dan Mortalitas Puyuh Puyuh yang digunakan dalam penilitian ini adalah Coturnix-coturnix japonica betina periode bertelur. Konsumsi pakan per hari, bobot
Lebih terperinciBAB I RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)
BAB I RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) 1. Judul mata kuliah : DASAR TERRNAK UNGGAS 2. Nomor dan Kode : PTD. 250 3. Prasarat : - 4. Status Matakuliah : Wajib 5. Deskripsi singkat:
Lebih terperinci