KEKUATAN FACEBOOK UNTUK MENGIKLANKAN PRODUK UKM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEKUATAN FACEBOOK UNTUK MENGIKLANKAN PRODUK UKM"

Transkripsi

1 Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Pebruari KEKUATAN FACEBOOK UNTUK MENGIKLANKAN PRODUK UKM Oktalia Juwita, Febriliyan Samopa Jurusan Manajemen Teknologi Informasi, MMT-ITS Surabaya, oktalia.juwita@gmail.com ABSTRAK Pemasangan iklan di Facebook, booming sejak diluncurkannya Facebook Marketplace Application for Classified Listing pada bulan Mei 7. Banyak perusahaan baik yang berskala besar maupun yang berskala kecil mulai membuat Facebook Page dan mengelolanya secara serius. Terlebih Facebook meluncurkan Facebook Ads pada bulan November 7, yang dilengkapi dengan real time reporting. Aplikasi ini semakin menarik banyak perusahaan untuk mengalokasikan marketing budget secara khusus untuk mengiklankan bisnis mereka via Facebook. Pemasangan iklan di Facebook memiliki potensi untuk terus berkembang, baik dengan model sederhana maupun dengan Facebook Ads. UKM (Usaha Kecil Menengah) lokal juga bisa memanfaatkan Facebook untuk memasarkan produknya. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur efektifitas iklan bagi pelaku bisnis UKM melalui Facebook dengan metode survey dan model yang digunakan sebagai alat ukur adalah Advertising Balance Scorecard (ABSC). Responden yang dijadikan sasaran untuk pengambilan sampel adalah pelaku bisnis UKM di bidang fashion yang telah memanfaatkan Facebook sebagai media pemasaran. Efektivitas iklan dari perspektif-perspektif ABSC tersebut dinyatakan efektif dengan nilai yang didapat untuk menentukan posisi dalam skala Likert adalah,. Kata kunci: Facebook, efektifitas iklan, Advertising Balance Scorecard (ABSC) PENDAHULUAN Latar Belakang Pemasangan iklan dengan menggunakan Facebook, booming sejak diluncurkannya Facebook Marketplace Application for Classified Listing pada bulan Mei 7. Banyak perusahaan baik yang berskala besar maupun yang berskala kecil mulai membuat Facebook Fans Page dan mengelolanya secara serius. Pada bulan November 7, Facebook meluncurkan Facebook Ads yang dilengkapi dengan real time reporting. Aplikasi ini semakin menarik banyak perusahaan untuk mengalokasikan marketing budget secara khusus untuk memasang iklan di Facebook. Indonesia yang merupakan negara dengan jumlah pengguna Facebook nomor di dunia yaitu.9. (sumber Facebook). Pemasangan iklan di Facebook memiliki potensi untuk terus berkembang, baik dengan model sederhana maupun dengan Facebook Ads. Para pelaku bisnis UKM (Usaha Kecil Menengah) lokal juga bisa memanfaatkan Facebook untuk memasarkan produknya. Penelitian Terkait Menurut Clara Shih (9) yang berjudul The Facebook Era, Facebook sebagai salah satu situs social media memungkinkan para pemasang iklan untuk mencapai level baru dari ketepatan sasaran dan distribusi sosial dengan hypertargeting

2 Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Pebruari dan passive word of mouth. Hypertargeting memungkinkan pemasar untuk mempertajam segmen pasar yang spesifik dan mengurangi jumlah penayangan iklan yang sia-sia. Kekuatan passive word of mouth dari satu orang kepada orang lain dalam jaringan pertemanan pada Facebook dapat meningkatkan efek distribusi dari iklan yang ditayangkan. Passive word of mouth juga mampu membuat iklan yang ditayangkan terkesan lebih terpercaya dan memiliki sentuhan pribadi (personal touch), karena iklan yang bersangkutan lebih terasa seperti rekomendasi dari teman. Menurut Sandra Ayingono Moussavou (8) yang berjudul Conceptual Framework for an Advertising Balance Scorecard: Case of the Mobile Network Communication Industry in South Africa, ABSC (Advertising Balance Scorecard), yang diadaptasi dari metode BSC (Balance Scorecard), dikembangkan untuk mengidentifikasi pola seimbang antar perspektif -strategi, eksekusi, media, dan kreatifitas- untuk mengukur dan mengontrol efektifitas iklan. Hasil yang dicapai dengan ABSC dapat memastikan kompleksitas pengukuran efektifitas iklan dan menunjukkan bahwa pengukuran efektifitas iklan mungkin dilakukan dengan perspektif yang spesifik. Tujuan Penelitian Makalah ini membahas analisis dari hasil survey yang telah dilakukan tentang bagaimana efektivtas iklan di Facebook untuk mendukung sistem pemasaran untuk bisnis UKM. PENGGUNAAN BSC UNTUK IKLAN: ADVERTISING BALANCE SCORECARD (ABSC) Menurut Moussavou (8), ABSC menyediakan mekanisme untuk perbaikan dan productive creative idea design yang secara sistematis akan seiring dengan tujuan dari pemasangan iklan (advertising). Seperti BSC, ABSC juga memiliki empat model perspektif. Perspektif-perspektif tersebut antara lain:. Perspektif Tujuan/Sasaran (Objective Perspective) Pada perspektif tujuan, terdapat empat karakteristik antara lain : Concret and Measurable Tujuan yang ingin dicapai harus berupa pernyataan yang tepat, yang dapat mengirimkan pesan sesuai dengan yang diinginkan pengiklan kepada target audiens. Tujuan tersebut harus dapat diukur dengan jelas. Metode dan kriteria yang digunakan untuk menentukan pengukuran harus dikomunikasikan dengan baik dan spesifik. Target Audience Iklan harus mempunyai atau dapat mendefinisikan target pasar yang tepat atau sesuai Benchmark and Degree of Change Sought Hal yang penting dari menentukan tujuan adalah memiliki taraf pengukuran untuk menentukan dimana target audiens berada pada saat awal pemasangan iklan hingga berbagai variable respon dari komunikasi seperti awareness, knowledge, attitude, image dll. Tujuan yang ditetapkan juga harus menentukan berapa banyak perubahan atau gerakan diperlukan seperti peningkatan tingkat kesadaran. Penciptaan sikap yang aktif atau jumlah konsumen yang ingin membeli produk merek tersebut. Time Period Karakteristik terakhir dari tujuan yang baik adalah spesifikasi periode waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Jangka waktu tersebut harus sesuai ISBN : C-8-

3 Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Pebruari dengan tujuan komunikasi. Tugas sederhana seperti meningkatkan tingkat kesadaran dapat dicapai lebih cepat daripada tujuan yang kompleks seperti reposisi merek. Perspektif Kreatifitas (Creativity Perspective) Perspektif kreatifitas memberikan jaminan bahwa target pasar (audience) memiliki pemahaman yang benar tentang iklan yang disampaikan. Dalam perspektif ini, yang menjadi perhatian utama adalah tercapainya tujuan iklan dengan merancang iklan yang kreatif dan menarik bagi target pasar. Ide kreatif yang menarik perhatian dan yang mudah diingat. Konsep dari iklan adalah relevan dan mudah dipahami. Kreativitas tidak menciptakan sesuatu yang baru dari ketidadaan. Iklan yang kreatif mengungkapkan, memilih, menggabungkan fakta-fakta yang ada, keterampilan, dan ide-ide. Perspektif Eksekusi (Execution Persepective) Kehadiran satu atau banyak elemen eksekusi menentukan sebuah iklan tersebut dapat disukai/diterima. Pengukuran perspektif ini adalah nilai dari unsur-unsur yang digunakan dalam eksekusi iklan. Perspektif Media (Media Perspective) Perspektif ini mengukur apakah media dapat mencapai rencana strategi. Pengulangan lebih, retensi lebih: meskipun tujuannnya tidak membuat penonton atau target jenuh. Perspektif ini menentukan apa frekuensi kemunculan iklan cukup signifikan untuk mempengaruhi penonton.... ANALISIS DAN PEMBAHASAN Data diambil sejak pertengahan bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober dengan menggunakan kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup (Bardosono, 9) adalah kuesioner yang sudah ditentukan jawabannya, sehingga responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan. Kuesioner dibuat melalui media dan disebarkan melalui media Facebook. Populasi yang akan dijadikan sampel dalam penelitian adalah pelaku bisnis UKM dalam bidang fashion di Indonesia yang menggunakan Facebook sebagai media pemasaran (Facebook marketing). Rumus perhitungan besaran sampel yaitu (Bungin, ) : (. () )+ Dimana : n ukuran sampel N ukuran populasi d persentase ketidaktelitian atau tingkat kesalahan sampel Dengan rumus tersebut, dapat dihitung jumlah sampel untuk penelitian ini. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 9, jumlah UKM di Indonesia sebanyak 5. unit (BPS, 9), diperkirakan adalah sekitar % nya menjalankan e-commerce di Facebook dan persentase ketidaktelitian yang digunakan adalah sebesar 5%. Sehingga perhitungan jumlah sampel adalah sebagai berikut : 5.. (,). n 79,9 8 sampel (5.. (,5) ) +.,55 ISBN : C-8-

4 Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Pebruari Jumlah sampel yang akan diambil sebanyak responden. Jumlah tersebut dianggap representative untuk mewakili keseluruhan populasi yang ada. Profil Responden Jumlah sampel yang diambil sebanyak responden. Responden adalah para pelaku bisnis UKM di bidang fashion (menjual baju, sepatu, tas, dll) yang telah memanfaatkan Facebook marketing baik dengan model sederhana, fans page, maupun dengan Facebook Ads. Dari hasil penyebaran kuisioner tentang profil responden, sebagian besar responden (%) telah mengeluarkan modal 5-75 juta untuk usaha yang sedang dijalankan. Rata-rata mereka telah menjalankan usaha sekitar - tahun (9% sudah menjalankan usaha - tahun, 8% sudah menjalankan usaha - tahun), dan 9% dari responden telah menjalankan Facebook marketing selama - tahun. Selama menjalankan Facebook marketing, 88% dari responden menyatakan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk Facebook marketing adalah kurang dari juta. Dari data tersebut juga didapatkan 65% responden melakukan pemasaran dengan cara lain (selain Facebook marketing) sebelumnya dan para responden tersebut seluruhnya menyatakan bahwa mereka mengalami peningkatan penjualan setelah melakukan Facebook marketing. Dimana dari 65% responden tersebut,,9% (7 responden) menghabiskan biaya kurang dari juta setiap bulannya untuk biaya pemasaran selain melalui Facebook dan 65,7% tetap menjalankan pemasaran selain Facebook marketing tersebut. Uji Kelayakan Data Alat bantu analisis yang digunakan dalam analisis ini adalah program software aplikasi statistik SPSS (Statistics for Products and Services Solution) for windows ver.. Uji itas Data Uji validitas digunakan untuk mengukur derajat ketepatan dalam penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur (Darmadi, ) Suatu data dikatakan valid apabila nilai korelasi hitung data tersebut melebihi nilai korelasi tabelnya. Nilai koefisien korelasi pearson/tabel pearson (rtabel) pada taraf signifikansi α,5 dengan jumlah responden adalah,95, dan nilai dari r hitung adalah nilai-nilai yang berada dalam kolom corrected item total correlation. Suatu data dapat dikatakan valid apabila nilai korelasi hitung data tersebut melebihi nilai korelasi tabelnya. Berdasarkan hasil uji validitas pada Tabel., dari 9 variabel, semuanya menunjukkan angka positif dan lebih besar dari r table, sehingga alat ukur yang digunakan sangat valid dan dapat digunakan sebagai indikator dalam penelitian ini. ISBN : C-8-

5 Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Pebruari Tabel Hasil Uji itas No.... Perspektif Tujuan dan Sasaran ABSC (Objective) Butir Pertanyaan O O O O CE Kreatifitas dan Eksekusi (Creativity and CE Execution) M Media ABSC (Media) M M r Hitung,,56,65,669,88,7 rtabel,95,55,66,9 Sumber : diolah dari data primer Keterangan Uji Reliabilitas Data Koefesien Cronbach Alpha adalah suatu alat analisis penilaian keandalan (reliability test) dari suatu skala yang dibuat (Darmadi, ). Cara ini untuk menghitung korelasi skala yang dibuat dengan seluruh variabel yang ada, dengan angka koefesien yang dapat diterima yaitu di atas,6. Dari hasil pengolahan data, diketahui bahwa nilai alpha adalah sebesar.88. Hal ini artinya data yang dipergunakan telah layak untuk digunakan pada pembahasan dan analisa berikutnya. Analisis ABSC Setelah pengolahan uji data selesai, kemudian dilakukan analisis ABSC. Analisis yang dilakukan adalah untuk mendapatkan nilai dari efektivitas iklan menggunakan Facebook marketing. Rumus yang digunakan untuk mengukur efektivitas iklan dengan metoda ABSC ini adalah rumus skor rata-rata sebagai berikut : ( ). () Dimana : x Rata-rata berbobot I Nama indikator fi Frekuensi wi Bobot Hasil Perhitungan Data Masing-masing Perspektif ABSC Berikut ini adalah tabel-tabel hasil perhitungan data kuesioner dari masingmasing perspektif ABSC. Tabel. Objective Perspective Atribut Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Total Bobot 5 5 Sumber : diolah dari data primer ISBN : Objective C-8-5 Jumlah Responden Objective- Objective Objective- 66

6 Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Pebruari Tabel. Creativity and Execution Perspective Atribut Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Total Bobot 5 5 Sumber : diolah dari data primer Jumlah Responden Creativity and Creativity and Execution- Execution Tabel. Media Perspective Atribut Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Total Bobot 5 5 Sumber : diolah dari data primer Media- 6 Jumlah Responden Media- Media Perhitungan Bobot Indikator Masing-masing Perspektif ABSC Dalam penelitian ini digunakan skala Likert. Penggalian terhadap responden diperoleh dari jawaban mereka terhadap daftar pertanyaan yang menyangkut profil responden maupun atribut-atribut yang berkaitan dengan parameter ABSC sebagai berikut :. Perspektif Tujuan/Sasaran (Objective Perspective) Dari tabel., diperoleh bobot indikator respon objective perspective (x) + (9x) + (57x5) 5 (O),5 (x) + (6x) + (9x5) 9 (O),9 (7x) + (65x) + (8x5) (O), (x) + (66x) + (x5) (O),,5 +,9 +, +, 7,5 (O ),. Perspektif Kreatifitas dan Eksekusi (Creativity and Execution Perspective) Dari tabel., diperoleh bobot indikator respon creativity & execution perspective (6x) + (6x) + (x5) 85 I( ),85 (x) + (5x) + (6x5) 6 I( ),6,85 +,6 8,6 ) I( &, ISBN : C-8-6

7 Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Pebruari. Perspektif Media (Media Perspective) Dari tabel., diperoleh bobot indikator respon media perspective sebagai berikut : (x) + (x) + (6x) + (x5) 87 I( ),87 (x) + (66x) + (x5) 8 I( ),8 (x) + (x) + (7x) + (5x5) I( ),,87 +,8 +,,5 ) I(,5 Hasil Perhitungan Efektivitas Iklan Berdasarkan Perspektif ABSC Setelah didapatkan nilai dari masing-masing indikator di atas, maka bisa dapat dihitung nilai dari efektivitas iklan sebagai berikut Efektivitas Iklan, +, +,5,59, Hasil perhitungan secara keseluruhan (nilai rata-rata) dari perspektif ABSC didapatkan nilai dari efektivitas iklan melalui media Facebook adalah,. Berdasarkan skala Likert nilai ini memberikan informasi bahwa pemanfaatan Facebook sebagai media pemasaran produk barang atau jasa adalah efektif (Gambar.5). Sedangkan grafik hasil analisis efektivitas berdasarkan perspektif ABSC dapat dilihat pada Gambar STE, TE,8 CE,6 E, SE, 5, Tingkat efektivitas iklan Gambar. Skala Likert Efektifitas Iklan Facebook KESIMPULAN Efektifitas iklan dari perspektif-perspektif ABSC tersebut dinyatakan efektif dngan nilai efektivitas iklan adalah,. Hal ini berdasarkan hasil analisa data yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya. Hasil perhitungan dari masing-masing perspektif adalah, untuk objective perspective, untuk creativity and execution perspective, dan,5 untuk media perspective. Objective perspective menjadi faktor yang paling dominan diantara perspektif yang lain. Adapun beberapa hal yang dapat disimpulkan dari analisa data yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :. Penggunaan Facebook sebagai media marketing atau sebagai sarana mengiklankan produk UKM adalah efektif.. Melalui Facebook, para pelaku bisnis UKM dapat dengan tepat mencapai tujuan atau target pasar mereka, dapat menaikkan angka penjualan, dan dapat lebih dikenal oleh cutomer. Selain itu, dengan penggunaan Facebook marketing para pelaku ISBN : C-8-7

8 Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Pebruari bisnis UKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas.. Dengan fasilitas yang disediakan oleh Facebook, yaitu para pemasang iklan dapat memilih target pasar mereka sesuai dengan produk yang ditawarkan seperti umur, lokasi, hobi, kegiatan, dan informasi lain yang sangat dibutuhkan dalam aktivitas marketing, maka Facebook dapat digunakan oleh berbagai bidang usaha.. Facebook bukan atau belum menjadi media pemasaran terbaik. Sebagian dari para pelaku bisnis UKM masih menggunakan media lain sebagai sarana pemasaran untuk mencapai angka penjualan sesuai dengan target mereka. Selain itu, penggunaan Facebook sangat tergantung dari adanya internet sehingga untuk para pelaku bisnis UKM di daerah-daerah terpencil yang belum terjangkau oleh internet, penggunaan Facebook marketing belum dapat direalisasikan. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik (), Jumlah UKM di Indonesia tahun 9, Bardosono, Saptawati. (9), Kuesioner, Lecture handout: Metodologi Penelitian, Universitas Indonesia, Jakarta. Bungin, Burhan. (), Metodologi Penelitian Sosial : Format-format Kuantitatif dan kualitatif, Airlangga University Press, Surabaya. Darmadi, Durianto. (), Invasi Pasar dengan Iklan Yang Efektif, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Moussavou, S.A. (8), Conceptual Framework for an Advertising Balance Scorecard: Case of the Mobile Network Communication Industry in South Africa, Thesis Master, Stellenbosch University, Stellenbosch. Shih, Clara. (9), The Facebook Era, Prentice Hall, New Jersey. ISBN : C-8-8

OKTALIA JUWITA

OKTALIA JUWITA OKTALIA JUWITA 9108.205.303 BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Social media memiliki keunikan untuk mendukung sistem pemasaran. Facebook merupakan salah satu social media site yang banyak digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Ringkasan Penelitian Seiring dengan peningkatan penggunaan social networking site atau yang sering disebut dengan social media, banyak perusahaan baik yang berskala besar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mencakup latar belakang budaya yang berbeda, perekonomian yang berbeda, dll,

BAB III METODE PENELITIAN. mencakup latar belakang budaya yang berbeda, perekonomian yang berbeda, dll, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini dipilih mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana. Pemilihan lokasi penelitian ini dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan, antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional (correlational research). Menurut Mamang (2010), penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional (correlational research). Menurut Mamang (2010), penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian korelasional (correlational research). Menurut Mamang (2010), penelitian korelasional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Gambaran Populasi dan Sampel Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen sejenis tetapi dapat dibedakan satu sama lain (Supranto, 2000). Populasi dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini termasuk dalam ruang lingkup manajemen pemasaran, mengenai pengukuran efektivitas promosi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian 30 III. METODE PENELITIAN 3. 1. Kerangka Pemikiran Penelitian Dari lima bauran promosi, yaitu promosi penjualan, penjualan pribadi (personal selling), iklan (advertising), hubungan masyarakat (public relation),

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN 4.1. Paparan Data Hasil Penelitian 4.1.1 Uji Validitas Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya.

Lebih terperinci

3.1. Kerangka Pemikiran Menjalankan suatu kegiatan bisnis setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi perusahaan, dan PT Rolika Caterindo Bogor

3.1. Kerangka Pemikiran Menjalankan suatu kegiatan bisnis setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi perusahaan, dan PT Rolika Caterindo Bogor 3.1. Kerangka Pemikiran Menjalankan suatu kegiatan bisnis setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi perusahaan, dan PT Rolika Caterindo Bogor sebagai perusahaan yang bergerak di bidang katering, juga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 26 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Usaha restoran saat ini dinilai sebagai bisnis yang berprospek tinggi. Perkembangan usaha restoran di Kota Bogor telah menimbulkan persaingan dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi kasus di kawasan usaha agroindustri terpadu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi kasus di kawasan usaha agroindustri terpadu III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan studi kasus di kawasan usaha agroindustri terpadu Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat. Pengumpulan data dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah responden yang terlibat langsung di dalam penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1 Lokasi, Objek, Subjek Penelitian Dalam penelitian ini data primer diperoleh dengan memberikan pertanyaan berupa kuesioner kepada responden jawaban dari hasil kuesioner akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dimulai dari bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus 2013. Berdasarkan jenis masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761)

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761) BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT Bank Riau Kepri Pekanbaru, yang berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761) 370550,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Dalam menjalankan suatu bisnis setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi perusahaan. PT BFI Finance Indonesia Tbk sebagai perusahaan yang

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kebutuhan konsumen akan selalu mengalami perubahan dalam hidupnya sejalan dengan perubahan keadaan sosial ekonomi dan budaya yang terjadi pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Bab ini akan menyajikan data data yang telah peneliti dapatkan dari para responden. Data tersebut kemudian diolah dengan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2005;01), Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, dan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, di mana menekankan pada empat hal yang dicari dari hubungan-hubugan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan yang dimiliki oleh Kota Bogor. Munculnya objek wisata baru yang menawarkan keunggulannya baik dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pengertian metode penelitian menurut Sudiyono (2012) adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) objek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, subjek atau kegiatan yang mempunyai variasi

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 14 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan produk pangan semakin meningkat dengan timbulnya berbagai macam produk pangan organik. Permintaan akan produk pangan organik

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Analisa Deskriptif Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembar kuesioner yang harus diisi oleh para responden tersebut. Untuk selengkapnya kuesioner yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi, Objek, dan Subjek Penelitian. peneliti tinggal. Data diperoleh melalui jaringan online dengan menyebar

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi, Objek, dan Subjek Penelitian. peneliti tinggal. Data diperoleh melalui jaringan online dengan menyebar 54 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi, Objek, dan Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Tempat peneliti tinggal. Data diperoleh melalui jaringan online dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama memasuki abad 21 ini, menuntut setiap perusahaan untuk selalu inovatif dalam mengembangkan usahanya.

Lebih terperinci

Nilai Brand Equity Sour Sally

Nilai Brand Equity Sour Sally BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Brand Equity Brand Brand Perceived Brand Awareness Loyalty Quality Association Penyebaran Kuesioner Nilai Brand Equity Sour Sally 46 47 3.2 Metode Pengumpulan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan 26 III. METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Sumber Data 3.1.1 Penelitian kepustakaan Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan sumber berupa tulisan yang berhubungan dengan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1 Kuesioner tahap I (Uji Coba) Kuesioner tahap I ini dibagikan kepada 30 responden. Hasil kuesioner yang didapat terhadap penilaian terhadap

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 64 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode sensus, menurut Arikunto (1996:115) populasi adalah keseluruhan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian

METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam menjelaskan dan menjawab permasalahan yang dikemukakan, diperlukan metode penelitian dengan teknik pengumpulan data yang tepat dan akurat agar tujuan dari penelitian dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Profil responden digunakan untuk mengetahui gambaran dari konsumen (pengguna Wi-Fi) maupun konsumen potensial yang telah menggunakan fasilitas Wi-Fi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan keripik tempe ABADI yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan keripik tempe ABADI yang 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan keripik tempe ABADI yang terletak dijalan Ciliwung No. 23 D Malang dan pada perusahaan keripik buah PUTRA FAJAR

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian Untuk membatasi permasalahan dan penelitian maka ditetapkan jenis dan lokasi penelitian yang akan dilakukan. 1. Jenis Penelitian Berdasarkan perumusan

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN BAB III METODA PENELITIAN Metode yang dilakukan dalam penelitian adalah metode kuantitatif. Menurut Sugiono (2007), metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero)

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero) III. METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero) UPJ Way Halim. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada Bulan Nopember

Lebih terperinci

Efektivitas Iklan Lazada di Media Sosial Facebook sebagai Salah Satu Strategi Komunikasi Pemasaran (Analisis EPIC Model) Oleh :

Efektivitas Iklan Lazada di Media Sosial Facebook sebagai Salah Satu Strategi Komunikasi Pemasaran (Analisis EPIC Model) Oleh : Efektivitas Iklan Lazada di Media Sosial Facebook sebagai Salah Satu Strategi Komunikasi Pemasaran (Analisis EPIC Model) Oleh : Nama : Nourmayanti Kencanananingtyas NPM : 16813504 Dosen Pembimbing : Christiana

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 41 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus yang menganalisis tanggapan konsumen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian Kuantitatif adalah suatu penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif yang mendekatkan analisisnya pada numerik (angka) yang akan dianalisis dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Obyek Penelitian Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk ditetapkan agar penelitian tersebut terarah pada sasaran yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek penelitian 1. Obyek Objek penelitian menurut Sugiyono (2008) sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif (quantitative research) dengan desain survei deskriptif korelasional. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif yang mengukur dampak antara variabel daya tarik iklan (X 1 ), kreativitas

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif yang mengukur dampak antara variabel daya tarik iklan (X 1 ), kreativitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kuantitatif yang mengukur dampak antara variabel daya tarik iklan (X 1 ),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu program pemasaran, karena promosi pada hakikatnya adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Peneliti yang melakukan penelitian sebelumnya harus menentukan metode penelitian yang akan digunakan pada penelitiannya, karena hal tersebut akan membantu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menekankan analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda statistika.

Lebih terperinci

PENGARUH TERPAAN IKLAN DAN BRAND AWARENESS TERHADAP SIKAP PADA MEREK

PENGARUH TERPAAN IKLAN DAN BRAND AWARENESS TERHADAP SIKAP PADA MEREK PENGARUH TERPAAN IKLAN DAN BRAND AWARENESS TERHADAP SIKAP PADA MEREK (Studi Eksplanatif Kuantitatif Pengaruh Terpaan Iklan Spot dan Sponsorship, dan Brand Awareness WeChat terhadap Sikap pada Merek WeChat

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 27 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis elemen-elemen brand equity (ekuitas merek), yaitu brand awareness (kesadaran merek), brand association

Lebih terperinci

Nama : Iksannur Hidayatullah Npm : Kelas : 3EA01

Nama : Iksannur Hidayatullah Npm : Kelas : 3EA01 PENGARUH PERSEPSI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MODEM INTERNET SMARTFREN di KALANGAN MAHASISWA GUNADARMA Nama : Iksannur Hidayatullah Npm : 12209315 Kelas : 3EA01 Latar Belakang Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penentuan Lokasi Penelitian Penulis akan melakukan penelitian di Laboratorium Klinik Prodia Cepu. Ada beberapa pertimbangan yaitu terkait dengan waktu, akses informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang penulis berhasil dikumpulkan kemudian akan diolah dengan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu persepsi kualitas

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari

METODE PENELITIAN. merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari 33 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah eksplanatif. Tipe penelitian eksplanatif merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari sebab

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Untuk mengetahui keinginan konsumen akan minuman kesehatan, kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan oleh perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 56 BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini akan menyajikan metode yang dipergunakan dalam penelitian ini, dengan cakupan uraian meliputi pendekatan penelitian, jenis penelitian, teknik pengumpulan data, populasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. Penempatan lokasi dan pengambilan data tersebut berdasarkan pada beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN TELEVISI UNTUK MENINGKATKAN PORTFOLIO AGROINDUSTRI: KASUS IKLAN-TV PRODUK MINUTE MAID PULPY ORANGE

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN TELEVISI UNTUK MENINGKATKAN PORTFOLIO AGROINDUSTRI: KASUS IKLAN-TV PRODUK MINUTE MAID PULPY ORANGE EFEKTIFITAS PEMANFAATAN TELEVISI UNTUK MENINGKATKAN PORTFOLIO AGROINDUSTRI: KASUS IKLAN-TV PRODUK MINUTE MAID PULPY ORANGE Febby A. Kemalasari, Tatiek K. Andajani, Soekartawi Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerangkan, menguji hipotesis dari

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 33 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini ditunjukkan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal dalam perusahaan, serta untuk memperbaiki strategi

Lebih terperinci

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat 34 BAB III Metodologi penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam penulisan propsal skripsi ini penulis mengambil lokasi di Pekanbaru dengan objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya kepemimpinan partisipatif dan Work

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar

BAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar 27 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Lingkup Penelitian Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar daerah operasi perusahaan yakni di daerah kampung Sakarum, Nasef, Malabam,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat pesat, sehingga persaingan tempat perbelanjaan sangat kompetitif dengan menawarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh efektifitas viral marketing terhadap keputusan pembelian konsumen diperoleh data sebagai berikut.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang dipakai adalah metode survei. Survei dilakukan terhadap konsumen yang menggunakan internet, yang sudah melakukan transaksi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran

III. METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran 29 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Perkembangan industri pariwisata di Indonesia menunjukkan kecenderungan yang terus meningkat. Hal tersebut dapat terlihat dengan semakin banyaknya alternatif

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Mahasiwa Fakultas Ekonomi Universitas Islam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Mahasiwa Fakultas Ekonomi Universitas Islam BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Mahasiwa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang jln. Gajahyana No. 50 Malang. Hal ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan 36 BAB III METODE PENELITIAN A. VARIABEL DAN DEFENISI OPERASIONAL 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel independen (bebas) adalah Brand Image sedangkan variabel dependen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Won-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Won- BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Won- Moo Hur et al. (2011), Unit analisa dalam penelitian ini adalah individu

Lebih terperinci

Penelitian ini akan dilaksanakan selama + 5 (Lima) bulan, mulai dari. pengumpulan data dan penyusunan laporan hasil penelitian.

Penelitian ini akan dilaksanakan selama + 5 (Lima) bulan, mulai dari. pengumpulan data dan penyusunan laporan hasil penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penulis menetapkan lokasi penelitian yang mudah dijangkau serta dengan berbagai pertimbangan, diantaranya adalah jarak,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. salah satunya menggambarkan karakteristik responden yaitu : Jenis kelamin, usia,

BAB IV HASIL PENELITIAN. salah satunya menggambarkan karakteristik responden yaitu : Jenis kelamin, usia, BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Peneliti memperoleh data primer dengan menyebarkan kuisioner yang dimana salah satunya menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK

PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK Hal 21-27 PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK Muhammad Cahyani, Andrian Ary Nugroho ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif yaitu penelitian untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok terdapat perbedaan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus yang menganalisis tanggapan pelanggan terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan pelaksanaan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto, BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian. Pada penelitian dalam proyek akhir ini, digunakan metode deskriptif dan asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto, M.A.,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau BAB IV ANALISA DATA IV.1. Uji Validitas Validitas dan reliabilitas merupakan poin penting dalam sebuah analisa data. Hal itu dilakukan untuk menguji apakah suatu alat ukur atau instrumen penelitian (dalam

Lebih terperinci

BAB 3. Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif, penulis menjelaskan hal-hal

BAB 3. Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif, penulis menjelaskan hal-hal 37 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Metode Dasar Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif, penulis menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan brand ban Accelera Elang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang

BAB III METODE PENELITIAN. hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau prosedur untuk mengetahui dan mendapatkan data dengan tujuan tertentu yang menggunakan teori dan konsep yang bersifat empiris, rasional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu: pendekatan kualitatif yang berupa eksploratif dan pendekatan kuantitatifyang berupa deskriptif.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian PT. BMI, Tbk memiliki visi, menjadi bank syariah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual dan dikagumi di pasar rasional. Visi tersebut harus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan. BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut sugiyono (2008:8) metode kuantitatif diartikan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian menurut metode, penulis menggunakan penelitian survey. Menurut Siregar (2013 : 10), Penelitian survey adalah penelitian yang tidak melakukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat eksplanasi. Menurut Sugiyono (2013), penelitian eksplanasi adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kebutuhan sekunder bagi setiap orang dan tas merupakan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kebutuhan sekunder bagi setiap orang dan tas merupakan kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis menjadi sangat ketat, hal itu dapat dilihat dengan banyaknya perusahaan sejenis yang menawarkan produk yang hampir sama. Persaingan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif dan verifikatif. Melihat sifat penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. kartu seluler kartu As versi ganteng Level 10, AXIS versi Tali. model yaitu dimensi emphaty, persuasion, impact, dan communication

BAB IV PENUTUP. kartu seluler kartu As versi ganteng Level 10, AXIS versi Tali. model yaitu dimensi emphaty, persuasion, impact, dan communication BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efektivitas iklan televisi kartu seluler kartu As versi ganteng Level 10, AXIS versi Tali Persahabatan, dan XL versi Noah Band pada

Lebih terperinci