BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, fitur dan layanan teknologi komunikasi sudah demikian maju.
|
|
- Ade Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, fitur dan layanan teknologi komunikasi sudah demikian maju. Teknologi komunikasi dapat membawa seorang individu melintasi batas ruang dan waktu serta mendapatkan informasi melalui internet yang tidak didapat sebelumnya. Penggunaan internet telah merambah ke berbagai kehidupan, baik di bidang sosial, budaya, ekonomi, kesehatan, politik, hiburan maupun pendidikan. Penggunaan internet sangat dibutuhkan dalam bertukar informasi dan berkomunikasi secara cepat tanpa ada batasan wilayah, ruang dan waktu. Dengan internet semua pekerjaan menjadi sangat mudah dan sangat efisien terhadap waktu. Internet juga bisa digunakan untuk memperluas pengetahuan serta memperluas pergaulan kita sebagai makhluk sosial. Pengguna internet di Indonesia pada semester 1 tahun 2011 ini mencapai 45 juta orang untuk pengguna desktop browser dan untuk pengguna internet mobile mencapai 150 juta orang untuk semester 1 tahun Hal ini menjadikan Indonesia menduduki peringkat ke-8 di dunia dan untuk di Asia Tenggara menduduki peringkat pertama mengalahkan negara-negara lainnya seperti Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Malaysia (Sumber: Teknologi Kompasiana). Kemajuan penggunaan internet tersebut tidak lain dikarenakan saat ini teknologi komunikasi yang berkembang dan menyebar disetiap sendi kehidupan,
2 2 bahkan dunia pendidikan sendiri tak luput dari sentuhannya. Perkembangan komputer serta media komunikasi elektronis telah menghapus batasan ruang dan waktu dan dapat memperoleh pengetahuan kapan dan dimana saja. Berbicara mengenai penerapan Teknologi komunikasi dalam dunia pendidikan memang sangat menarik, apalagi Teknologi komunikasi tersebut didedikasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Perkembangan teknologi selalu mempunyai peran yang sangat tinggi dan ikut memberikan arah perkembangan dunia pendidikan. Perkembangan Teknologi komunikasi internet saat ini, mengarahkan sejarah teknologi pendidikan pada alur yang baru. Layanan online dalam pendidikan baik yang bergelar maupun tidak bergelar pada dasarnya adalah memberikan pelayanan pendidikan bagi pengguna (mahasiswa) dengan menggunakan internet sebagai media. Layanan online ini dapat terdiri dari berbagai tahapan dalam proses program pendidikan. Pendidikan jarak jauh secara online dapat memanfaatkan teknologi internet secara maksimal, dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat dan bahkan meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan jarak jauh pada hakikatnya adalah bentuk pembelajaran konvensional yang dituang dalam format digital dan disajikan melalui teknologi informasi. Secara ringkas, Anwas (Rohman 2005:20), menyatakan pendidikan jarak jauh perlu diciptakan seolah-olah peserta didik belajar secara konvensional, hanya saja dipindahkan dalam bentuk sistem digital melalui internet. Sedangkan menurut Onno W. Purbo mendefinisikan pendidikan jarak jauh sebagai sebuah
3 3 bentuk teknologi yang diterapkan dalam bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. (Rohman 2005:20). Pendidikan jarak jauh secara online yang dikenal sebagai distance learning mempunyai keunggulan yang paling menonjol adalah efisiensi yang tidak terbatas pada ruang dan waktu. Tak ada halangan berarti untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar lintas daerah bahkan lintas negara melalui pendidikan jarak jauh. Dengan gaya pendidikan jarak jauh, dosen dan mahasiswa tidak lagi harus bertatap muka secara langsung di dalam satu tempat yang sama. Metode distance learning ini merupakan salah satu metode belajar secara mandiri. Metode distance learning pada masa lalu hanya memberikan modul pembelajaran dan peserta didik secara mandiri belajar dan meningkatkan pengetahuan, dan saat ini seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi maka metode distance learning ini diarahkan pada e-learning. Pendidikan jarak jauh saat ini diarahkan kepada pendidikan jarak jauh berbasis web secara online. Sistem pendidikan tradisional ini kelak akan bergeser kepada pendidikan jarak jauh dengan dilandasi untuk kemajuan dalam dunia pendidikan. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang sangat pesat, khususnya perkembangan teknologi internet turut mendorong berkembangnnya konsep pendidikan jarak jauh ini. Ciri teknologi internet yang selalu dapat diakses kapan saja, dimana saja, multiuser serta menawarkan segala kemudahannya telah menjadikan internet sebagai media yang tepat bagi perkembangan dunia pendidikan jarak jauh tersebut.
4 4 Pendidikan jarak jauh (distance learning) yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswa. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan mahasiswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan dengan video confrence yakni Openmeetings. Maka dari itu di sini penulis meneliti akan hal tersebut. Dengan menggunakan Openmeetings tersebut sangat memungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dengan mahasiswa dengan menggunakan webcam masingmasing komputer/laptop/netbook pengguna baik instruktur yakni dosen dan mahasiswa sebagai pengguna, yang merekam secara real time interaksi yang ada. Openmeetings sebagai e-learning berbasis web dengan mengggunakan synchrounus system atau asynchronous system, namun pada dasarnya kedua sistem tersebut digabungkan menjadi satu sistem yang efektif. Dengan Openmeetings tersebut yang merupakan suatu program yang digunakan untuk proses belajar-mengajar, akan terasa lebih efektif dan efisien, apabila pengguna dapat dengan mudah dan cepat melakukan proses belajarmengajar tanpa harus mengeluarkan banyak biaya dan waktu. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan Openmeetings yang menggunakan sistem open source. Saat ini, aplikasi website merupakan salah satu sumber informasi yang banyak digunakan. Teknologi internet begitu menyentak dan membawa begitu banyak pembaharuan termasuk memperbaiki metode pengembangan aplikasi Openmeetings. Dalam realitanya kini website tidak hanya digunakan untuk
5 5 pembangunan sebuah situs, namun juga digunakan untuk pengolahan, pendistribusian data-data penting dan aplikasi Openmeetings sendiri. Aplikasi Openmeetings dengan website dibuat agar pemakai dapat saling berinteraksi dengan penyedia informasi secara mudah dan cepat melalui media internet. Aplikasi internet tidak lagi terbatas sebagai pemberi informasi yang statis melainkan juga mampu memberikan informasi yang berubah secara dinamis, dengan cara melakukan koneksi internet, dengan cara melakukan koneksi terhadap database. Dengan adanya sistem ini proses pengembangan pengetahuan tidak hanya dengan bantuan peralatan komputer, Openmeetings dan jaringan, para mahasiswa dapat dilibatkan secara aktif dalam proses belajar-mengajar. Mereka dapat terus berkomunikasi sesamanya kapan dan dimana saja dengan cara akses ke sistem yang tersedia secara online. Hasil dari belajar-mengajar baik dalam bentuk word atau persentasi akan disimpan dalam database yang bias dimanfaatkan untuk mengulang kembali proses belajar-mengajar yang lalu sebagai rujukan, sehingga bisa dihasilkan sajian materi perkuliahan yang lebih baik lagi. Dalam model distance learning ataupun e-learning tidak hanya menyediakan media saja, melainkan konten dari media tersebut. Keberadaan suatu sistem tidak akan terasa manfaatnya apabila tidak didukung oleh konten yang baik. Dengan kata lain bahwa konten merupakan bagian dari penentu keberhasilan implementasi e-learning dalam kaitannya dengan efektivitas dan pencapaian tujuan pembelajaran secara umum.
6 6 Konten yang dibutuhkan saat ini adalah konten yang menitikberatkan pada kebutuhan sasaran pembelajaran mahasiswa (user) sebagaimana berlaku dalam industri dimana market demand menjadi tolak ukur. Artinya bagaimana konten tersebut dapat dirasakan memberikan manfaat dan mampu memfasilitasi penyampaian materi sekaligus mampu menumbuhkan ketertarikan dan apresiasi mahasiswa terhadap materi perkuliahan yang ada melalui cara penyampaian yang lebih kreatif, inovatif dan bernilai tambah sehingga kebutuhan mahasiswa pada perkuliahan tersebut betul-betul dapat dipenuhi dengan baik. Konten yang ada pada media ini nantinya merupakan mata kuliah yang ada pada Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Hassanudin. Menyadari pentingnya media pembelajaran alternatif, Openmeetings sebagai program maupun media yang ditujukan untuk mempermudah, meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan, dan disertai dengan pengetahuan teknis tentang ICT (Information and Communication Technology) yang dimiliki oleh penulis, maka penulis mencoba meneliti dan menuangkan dalam bentuk skripsi komunikasi dengan judul : Evaluasi Pemanfaatan Media e-learning dengan Openmeetings dalam Penyampaian Konten Mata Kuliah
7 7 B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian yang telah saya jelaskan pada bahagian sebelumnya, berikut daftar rumusan masalah yang akan saya kaji dan kerjakan dalam skripsi karya saya ini : 1. Bagaimana merancang dan membangun Media e-learning dengan Openmeetings dalam penyampaian Konten Mata Kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin? 2. Bagaimana tanggapan dosen terhadap Media e-learning dengan Openmeetings dalam penyampaian Konten Mata Kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin? C. Tujuan dan Kegunaan 1. Tujuan Tujuan Umum : 1. Untuk mengetahui proses merancang dan membangun Media e-learning dengan Openmeetings dalam penyampaian Konten Mata Kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin. 2. Untuk mengetahui tanggapan dosen terhadap Media e-learning dengan Openmeetings dalam penyampaian Konten Mata Kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin.
8 8 Tujuan Khusus : Tujuan khusus dari pembuatan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat meraih gelar sarjana pada Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin 2. Kegunaan Kegunaan Teoritis : 1. Sebagai bahan masukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dibidang Ilmu Komunikasi dan diharapkan dapat menjadi referensi dalam pembelajaran Ilmu Komunikasi. 2. Sebagai bahan informasi di dalam memahami media pembelajaran alternatif secara online. Kegunaan Praktis : 1. Karya ini memberikan nuansa baru dalam penyelenggaraan pendidikan bagi Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin. 2. Sebagai bahan rujukan bagi kalangan mahasiswa dan umum yang ingin mengadakan skripsi yang serupa.
9 9 D. Kerangka Konseptual Pemanfaatan e-learning Konsep Pendidikan Jarak Jauh secara online ini diperuntukkan untuk mengatasi permasalahan jarak dan waktu. Dengan adanya media pembelajaran alternatif secara online tersebut, dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat dan menjaga konektivitas antara sesama penggunanya. Pendidikan Jarak Jauh dengan e-learning berbasis web online menggunakan media internet untuk melakukan koneksi internet. Dengan pemanfaatan e-learning sebagai media alternatif, memberikan tambahan fungsi pembelajaran elektronik, yakni dengan pemanfaatan e-learning dapat menjadi tambahan, pelengkap dan pengganti untuk dosen dalam memberikan mata kuliah, sehingga memberikan kemudahan bagi dosen dan mahasiswa dalam mengakses mata kuliah. Penulis dalam pembuatan karya tugas akhir ini mencoba menambahkan media alternatif e-learning dalam hal media pendidikan jarak jauh berbasis web online dengan menggunakan Openmeetings dan dilakukan secara online pada Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin. Pada media e-learning Openmeetings nantinya juga akan menyediakan Mata Kuliah yang ada pada Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Hassanudin. 1) Model pendidikan yang selama ini menggunakan cara konvensional dengan melakukan interaksi tatap muka secara langsung didalam suatu tempat dapat dilihat pada gambar berikut :
10 10 Gambar 1. Model Belajar Konvensional (Widyanto, 2011) 2) Model Pendidikan dengan menggunakan media Openmeetings yang merupakan media pembelajaran alternatif secara online dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 2. Model Belajar Secara online menggunakan Openmeeting (Terry Anderson s Model of Online Learning, Akins, 2004)
11 11 Hasil akhir dari karya tugas akhir ini adalah berupa Server Openmeetings dan Website halaman awal Openmeetings pada Jurusan Ilmu Komunikasi yang dapat diakses melalui jaringan internet. Skema pengembangan karya tugas akhir ini dapat dilihat pada gambar berikut. Penyusunan Konsep e-learning Openmeetings Creative Brief Perancangan Website dan Openmeetings Instalasi Openmeetings Studi Literatur Openmeetings Server Konten Mata Kuliah Desain Website Openmeetings Penerapan Tanggapan Dosen terhadap Openmeetings
12 12 E. Defenisi Operasional 1) Openmeetings Adalah aplikasi atau program yang akan menjadi server dan tampilan dalam proses belajar-mengajar disertai dengan fitur dan layanan seperti live teaching atau web video conference, papan tulis virtual, database untuk bahan ajar dan fitur lainnya. 2) Creative Brief Adalah penyusunan poin-poin penting yang akan dimasukkan kedalam desain Openmeeting, server dan juga dalam tahap instalasi. 3) Instalasi Program Openmeetings Adalah pembuatan dan penginputan data pada server dan sinkronisasi desain website dan server. 4) e-learning Adalah Pembelajaran Jarak Jauh (distance learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet, e-learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. 5) Synchronous System Adalah aplikasi yang berjalan secara waktu nyata dimana seluruh pemakai bias berkomunikasi pada waktu yang sama, contohnya chatting, video conference, dsb.
13 13 6) Asynchronous System Adalah aplikasi yang tidak bergantung pada waktu dimana seluruh pemakai bias mengakses ke sistem dan melakukan komunikasi antar mereka disesuaikan dengan waktu masing-masing. Contohnya BSB, , dsb. 7) Studi Literatur Adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengumpulkan data dari berbagai literatur untuk memperkaya kematangan perencanaan program 8) Website Adalah suatu ruang informasi di dalam internet yang dapat diakses atau dilihat dari berbagai penjuru dunia, kapanpun dan dimanapun mereka berada, selama mempunyai koneksi internet. Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
14 14 F. Metode Perancangan Program Dalam mengembangkan sebuah media pembelajaran alternatif menggunakan Openmeetings, memiliki tahapan atau proses-proses agar pembuatannya berjalan secara sistematis, terencana, dan mencapai tujuan Openmeetings untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang memanfaatkan teknologi internet secara maksimal, dan dalam penyediaan konten mata kuliah yang dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat dan mampu menjadi media alternatif pembelajaran melalui online dengan sistem pendidikan jarak jauh. Ada beberapa tahapan yang perlu dilalui, yaitu: 1) Perancangan Website Openmeetings Tahapan ini merupakan proses awal untuk membuat tampilan website Openmeetings agar nantinya tampilan awal menarik terstruktur dan sistematis. 2) Creative Brief Tahapan creative brief merupakan tahapan dimana proses peyusunan poinpoin penting yang terdapat pada halaman website awal Openmeetings yang merupakan tahapan lanjutan dari tahapan perancangan website dan juga merupakan tahap untuk pembuatan server Openmeetings. 3) Studi Literatur Kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengumpulkan data dari berbagai literatur untuk memperkaya kematangan perencanaan program.
15 15 4) Instalasi Openmeetings Merupakan tahapan selanjutnya yang terdiri atas dua bagian yakni install Openmeetings server dan pemutakhiran desain website Openmeetings tersebut. 5) Wawancara Merupakan tahapan untuk mendapatkan tanggapan dari dosen mengenai Openmeetings server ini
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah membawa perubahan pesat dalam aspek kehidupan manusia, perkembangan tersebut telah mengubah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan Internet. E-Learning memungkinkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan Merancang dan merealisasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) hadir sebagai bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) hadir sebagai bentuk tanggapan terhadap perubahan lingkungan luar dunia pendidikan, mulai dari lingkungan sosial, ekonomi,
Lebih terperinciMengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1
Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1 A. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat mendorong berbagai lembaga pendidikan memanfaatkan sistem e-learning untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul. 1.2 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Pada laporan tugas akhir ini penulis memilih judul Pembuatan website e-commerce garskin menggunakan adobe dreamweaver cs6. 1.2 Latar Belakang Karya tulis Ilmiah adalah suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun ini sangat pesat, seiring dengan perkembangan ini tuntutan akan informasi juga semakin besar. Media teknologi informasi
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. ada waktu dan tempat. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Dalam hal ini yang dibagi adalah pemahaman bersama melalui pertukaran
Lebih terperinciReferensi PJJ Konsorsium Aptikom Standar Teknologi Pembelajaran Versi Maret 2014 disusun oleh Konsorsium APTIKOM
PEDOMANPJJ 004 Referensi PJJ Konsorsium Aptikom 1 Kebutuhan Teknologi Seperti telah diketahui bersama, dalam e-learning peserta didik tidak memiliki kesempatan bertatap muka langsung secara fisik dengan
Lebih terperinci1 P edo m a n P J J S 2 A p t i k o m T e k n o l o g i P e m b e l a j a r a n
1 P edo m a n P J J S 2 A p t i k o m T e k n o l o g i P e m b e l a j a r a n Kebutuhan Teknologi Seperti telah diketahui bersama, dalam e-learning peserta didik tidak memiliki kesempatan bertatap muka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen penting bagi kehidupan masyarakat modern terutama fungsinya dalam bersosialisasi dan berinteraksi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan pada era globalisasi, kini informasi bisa semakin mudah untuk diakses. Salah satu cara aksesnya adalah dengan menggunakan media
Lebih terperinciPelatihan Pembuatan Media Perpustakaan Elektronik Berbasis Website bagi Guru-Guru SMKN 1 Purwosari Gunung Kidul
Pelatihan Pembuatan Media Perpustakaan Elektronik Berbasis Website bagi Guru-Guru SMKN 1 Purwosari Gunung Kidul Oleh: Yoga Guntur Sampurno M. Pd (yoga_gs@uny.ac.id) Ibnu Siswanto M.Pd. (ibnusiswanto@uny.ac.id)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini mengarahkan sejarah teknologi pendidikan pada alur yang baru. Seiring dengan berkembangnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi memberikan pengaruh yang sangat besar pada kehidupan manusia hampir disetiap bidang kehidupan. Contohnya adalah pada bidang pendidikan, yang dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proyek tersebut secara sendirian. Bahkan, bila nilai proyeknya besar, maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kontraktor adalah perusahaan yang melakukan kontrak kerja dengan orang atau perusahaan lain untuk memasok barang atau menyelesaikan jasa tertentu. Bidang kerjanya
Lebih terperinciAPLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : PENGENALAN E-LEARNING. Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU
APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Pokok Bahasan : PENGENALAN E-LEARNING Fakultas MKCU www.mercubuana.ac.id Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM Program Studi Sistem Informasi & MarComm PENGENALAN E-LEARNING E-Learning
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi pada saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat sehingga memudahkan kita dalam melakukan aktifitas. Kehadiran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang sangat pesat khususnya dinegaranegara yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya. Negara-negara tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berupa fisik dan statis, melainkan berupa digital dan mobile. Dengan berbentuk digital
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dalam beberapa dekade belakangan ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap saat selalu ada perkembangan dalam teknologi informasi.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN
SKRIPSI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: ACHMAD SIDDIK FATHONI K3512001 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Information communication of technology, yang disingkat dengan kata ICT
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat sekarang ini kemajuan teknologi dan informasi semakin maju dan canggih. Kebutuhan akan pengetahuan informasi pun semakin bertambah. Information communication
Lebih terperinciBAB I BAB 1 PENDAHULUAN
BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Dalam pembelajaran terdapat berbagai macam strategi dan metode yang dapat digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan kegiatan. Setiap hari, bahkan disetiap saat, teknologi dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telah merubah sebagian besar cara hidup manusia dalam melakukan kegiatan. Setiap hari, bahkan disetiap saat, teknologi dapat mempermudah sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekolah umum dan sekolah kejuruan sangat berpengaruh sekali dalam. murid yang sakit. Akan mengurangi proses belajar mengajar.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan jaringan komputer semakin berkembang sangat pesat. Penemuan-penemuan terbaru seslalu muncul seiring berjalannya waktu. Apalagi di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. persiapannya lebih singkat. E-Learning menjawab semua tantangan tersebut.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan memerlukan cara baru, membutuhkan teknologi yang dapat menyediakan pendidikan yang pengadaanya cepat, metodenya lebih efektif, dan persiapannya lebih
Lebih terperinciAnalisa Perbandingan Kualitas Belajar - Mengajar Antara Metode Face to Face dan Video Conference
Analisa Perbandingan Kualitas Belajar - Mengajar Antara Metode Face to Face dan Video Conference Yoice Silitonga 1, Eminency D V 2, 1,2 Alumni Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Unsri 1 e-mail:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. rendah dan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) semakin kompetitif
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis properti di Indonesia berkembang pesat. Kalangan bisnis properti memandang, bisnis penjualan properti di Indonesia sangat prospektif dan menjamin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengakses materi pelajaran setiap saat. e-learning semakin mudah untuk dibuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan e-learning seseorang dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses materi pelajaran setiap saat. e-learning semakin mudah untuk dibuat dan digunakan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. website bermunculan dengan aneka corak dan ragamnya. Mulai dari website yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Website merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar, data animasi, suara, video atan gabungan dari semuanya. Beragam website bermunculan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan internet akhir-akhir ini telah membuat internet menjadi begitu besar peranannya baik sebagai sarana memperoleh informasi dengan cepat dan selalu diperbaharui.
Lebih terperinciMengapa menggunakan ICT. Bagaimana level kompetensi ICT bagi seorang guru? Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran 5/24/12. Learning: dahulu vs sekarang
Learning: dahulu vs sekarang Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran Herman Dwi Surjono, Ph.D. Dosen FT dan PPs UNY Kepala Puskom UNY hermansurjono@uny.ac.id http://blog.uny.ac.id/hermansurjono http://herman.elearning-jogja.org
Lebih terperinci, 2015 PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA SMK NEGERI 4 BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini dunia pendidikan tidak pernah tertinggal dari pembaharuanpembaharuan. Pembaharuan ini mencakup penerapan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
Lebih terperinciGambar 1.1 Logo Shopee (Sumber : Shopee, 2015)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian Shopee adalah aplikasi Marketplace online untuk jual beli di ponsel dengan mudah dan cepat. Shopee menawarkan berbagai macam produk-produk mulai dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media pengumuman dalam bentuk digital maupun cetak merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh khalayak umum, dengan adanya media seperti ini penyebaran informasi akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data audio visual menjadi salah satu data yang paling banyak mengisi traffic jaringan internet pada saat ini [2]. Trafik video berkembang paling cepat daripada jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin memudahkan manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Teknologi informasi kini menjadi suatu hal yang tidak bisa dilepaskan dari sendi-sendi
Lebih terperinciDigital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.
Modul ke: Digital Marcomm Karakteristik Media & Pemasaran Digital Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Karakteristik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology) telah membawa perubahan pada dunia pendidikan. Saat ini terdapat suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Psikotest adalah tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Psikotest adalah tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes ini dapat berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi, media informasi dan edukasi. Internet dengan aplikasinya
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Penggunaan fasilitas komputer di zaman yang sudah modern ini bukanlah hal yang baru lagi tetapi sudah dianggap umum untuk digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat.
Lebih terperinci1. Pendahuluan Perangkat Internet dan mobile dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini disebabkan karena k
Purwarupa Sistem Informasi Geo-Social Berbasis Web dengan Memanfaatkan Geo-Tagging pada Citra Digital 1 Awalia Khumaira, 2 Tubagus Maulana Kusuma 1 Universitas Gunadarma (awalia_khumaira@student.gunadarma.ac.id)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari pendayagunaan teknologi khususnya teknologi informasi. Penjualan elektronik atau yang akrab di sebut e-commerce ( electronic
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam dunia bisnis penjualan dan pemasaran merupakan bagian yang sangat penting sehingga banyak cara yang ditempuh oleh perusahaan besar atau perusahaan kecil untuk
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR (LKS) E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN FISIKA DALAM MATERI TERMODINAMIKA DI SMA ABSTRAK
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR (LKS) E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN FISIKA DALAM MATERI TERMODINAMIKA DI SMA Suyono 1),Maison ), Nehru 3) 1 Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika PMIPA FKIP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat yang menuntut manusia terus mengembangkan wawasan dan kemampuan di berbagai bidang khususnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan keefisienan dalam melakukan setiap
Lebih terperinciYusnaeni A & Udin SS, Faktor-faktor Terpenting dalam Pembangunan E-Learning System
Jurnal MEDTEK, Volume 1, Nomor 1, April 2009 FAKTOR-FAKTOR TERPENTING DALAM PEMBANGUNAN E-LEARNING SYSTEM Yusnaeni Arifin 1) dan Udin Sidik Sidin 2) 1) Jurusan Teknik Elektro Universitas Tadulako 2)Jurusan
Lebih terperinciBAB 1 PEDAHULUAN. sistem informasi. Sistem informasi dapat diakses melalui jaringan internet.
BAB 1 PEDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah merupakan salah satu sarana belajar mengajar yang diwajibkan Pemerintah. Dalam mendukung aspek- aspek kegiatan sekolah penulis ingin merancang suatu sistem informasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI yang tidak dapat dihindari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PERANCANGAN Pada zaman era globalisasi saat ini, merupakan suatu perubahan zaman yang berkembang pesat, yang dimana teknologi yang berkembang yang semakin canggih.
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)
BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) http://elearning.unukaltim.ac.id Disusun Oleh : Tribowo Suryanto Modul ini membahas bagaimana cara penggunaan perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan, baik metode pembelajaran secara personal, media pembelajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan yang sangat besar bagi kemajuan dunia pendidikan. Seiring dengan perkembangan tersebut metode
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. asing dengan teknologi yang satu ini, bahkan untuk orang awam sekalipun. Berbagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi internet makin hari makin tak terbendung. Banyak orang saat ini tidak lagi asing dengan teknologi yang satu ini, bahkan untuk orang awam sekalipun. Berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bahan ajar inovatif dan interaktif dibutuhkan oleh siswa dan guru agar
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bahan ajar inovatif dan interaktif dibutuhkan oleh siswa dan guru agar kegiatan belajar mengajar menarik, pengadaan bahan ajar yang bermutu menjadi salah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi berbasiskan teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat di dunia teknologi informasi membawa kepada perubahan dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi berbasiskan teknologi informasi pada berbagai
Lebih terperinciPERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENGELOLAAN WISATA SUNGAI (Studi Kasus Kota Banjarmasin)
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENGELOLAAN WISATA SUNGAI (Studi Kasus Kota Banjarmasin) 1) Agus Darpono, 2) Dedy Kurnia Sunaryo 1,2) Jurusan Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Institut
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP Mutiara Sari 1, Kasmir Tanjung 2 Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media Sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GOOGLE GEARS PADA WINDOWS MOBILE DENGAN STUDI KASUS WEB PENJUALAN BARANG PRANESTI NOVITASARI
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GOOGLE GEARS PADA WINDOWS MOBILE DENGAN STUDI KASUS WEB PENJUALAN BARANG PRANESTI NOVITASARI 5106 100 076 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang cukup pesat saat ini membuat
Lebih terperinci: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berbasis web dengan gambaran umum rancangannya.
BAB 4 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang perancangan sistem aplikasi E- Learning berbasis web dengan gambaran umum rancangannya. BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini penulis menyajikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan semakin banyaknya pengguna internet yang ada di indonesia. Sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi dan komputer yang sangat pesat akhir akhir ini, mendapat sambutan positif di masyarakat. Hal ini dapat diketahui dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang masalah mengapa dipilih judul skripsi ini beserta rumusan masalah dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. 1.1 Latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat terbuka dengan teknologi baru. Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan
Lebih terperinciMODEL INTERAKSI DALAM E-LEARNING
MODEL INTERAKSI DALAM E-LEARNING Rahmi Eka Putri Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas e-mail : rahmi230784@gmail.com Abstrak E-Learning atau electronic learning
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian pertama berjudul Alkisah dan Legenda Menggunakan PHP dan MYSQL (Erlinda,2014). Dalam website tersebut berisi tentang pokok pembahasan yang menjelaskan
Lebih terperinciPemanfaatan E-Learning sebagai Media Pembelajaran
Pemanfaatan E-Learning sebagai Media Pembelajaran Merry Agustina Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Jalan A. Yani No. 12 Plaju Palembang 30264 merry_agst@mail.binadarma.ac.id Abstrak Seiring
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem komputerisasi mulai merambah dalam dunia perekonomian khususnya dunia penjualan. Internet bukanlah hal yang baru bagi masyarakat, kini semua kalangan dapat mengaksesnya.
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI E-LEARNING VERSI MOBILE BERBASIS ANDROID
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI E-LEARNING VERSI MOBILE BERBASIS ANDROID Elda Belina P, Fakruddin Rizal Batubara Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan demikian, banyak sekali pengguna internet yang tersebar di dunia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat, seiring pula dengan perkembangan jaringan komputer pada masa sekarang. Dimana manusia tidak pernah lepas dengan dunia maya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tidak diragukan lagi pendapat yang menyatakan bahwa internet telah mengubah cara berkomunikasi. Bagi banyak orang, penggunaan email atau surat elektronik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan untuk membantu aktivitas manusia. Melalui internet, manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi begitu pesat dan penggunaannya sudah mencakup seluruh bidang kehidupan. Teknologi informasi yang berkembang saat ini dapat dimanfaatkan
Lebih terperinciAnalisis E-Learning Sebagai Media Bantuan Pengajaran di Lingkungan Kampus
Analisis E-Learning Sebagai Media Bantuan Pengajaran di Lingkungan Kampus Rachmat Aulia Jurusan Teknik Informatika Sekolah tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Joni No 70 A Medan 20152 Indonesia Email :
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)
BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) http://elearning.unukaltim.ac.id Disusun Oleh : Tribowo Suryanto Modul ini membahas bagaimana cara penggunaan perangkat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah begitu pesatnya sehingga banyak sekali digunakan untuk meningkatan efektifitas dan efisiensi dalam bekerja.
Lebih terperinciMengenal Web Dinamis dan Statis Serta Perbedaanya
Mengenal Web Dinamis dan Statis Serta Perbedaanya Refan Adiyanto Refan@raharja.info Abstrak Setelah sebelumnya saya memposting artikel tentang Mengenal LinkedIn dan Manfaatnya untuk Para Pencari Kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN Bab ini memaparkan tentang informasi awal mengenai aplikasi Aplikasi M- Learning Berbasis Windows Phone Untuk Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Udayana yang meliputi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia Maya merupakan dunia digital yang menghubungkan banyak user, dari user satu maupun ke user lainnya. Untuk melakukan nya dibutuhkan sebuah penghubung agar tercipta
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Permasalahan dan Ruang Lingkup Tujuan Perancangan Sumber dan Teknik Pengumpulan Data..
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GRAFIK DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1
Lebih terperinciBab I. PENDAHULUAN Latar Belakang
Bab I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Modernisasi ini banyak dari berbagai kalangan masyarakat ingin mengetahui informasi yang terjadi di luar sana banyak penyampaian informasi melalui media masa elektronik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan pola pikir manusia. Salah satu bidang yang turut serta menikmati hasil
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pembelajaran tentang ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang, khususnya dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). TIK terus mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Aplikasi dynamic mobile..., I Gde Dharma Nugraha, FT UI, Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Media pembelajaran jarak jauh yang sudah dikenal selama ini disebut E- Learning. Aplikasi E-Learning memanfaatkan fleksibilitas dan kemudahan web yang dapat diakses
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menjadikan suatu informasi tersebut berguna bagi setiap individu yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, perkembangan teknologi sudah semakin pesat dan informasi yang ada di sekitar kita juga semakin banyak. Maka dengan adanya informasi tersebut dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bidang informasi berbasis teknologi internet. Website diharapkan dapat dijadikan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi internet yang pesat telah memacu munculnya berbagai aplikasi baru termasuk di bidang teknologi informasi. Website adalah salah satu revolusi
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin majunya teknologi informasi dan teknologi komputer membuat manusia mudah untuk mendapatkan informasi. Teknologi yang diciptakan adalah untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internet berasal dari Interconnected Network. Internet juga dapat digunakan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet adalah sekumpulan jaringan komputer yang terbesar di dunia karena terdiri dari jutaan komputer di seluruh dunia yang terkoneksi satu sama lain. Kata internet
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisa dilakukan dengan diciptakannya telepon. Setelah internet diciptakan, jarak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman dahulu, komunikasi jarak jauh hanya bisa dilakukan lewat surat-menyurat. Seiring dengan perkembangan teknologi, komunikasi jarak jauh bisa dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sangat pesat telah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan manusia termasuk dalam bidang pendidikan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI menjadi tidak terelakan lagi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Wisesa Consulting Indonesia (WISECON) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Information Technology. Dimana perusahaan ini memberikan solusi sistem bisnis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Beberapa penelitian yang pernah dilakukan. Batur Eka Yoga Pribadi (2015) Sistem Informasi Penjualan Pakaian di Distro Planet Cloting Berbasis
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad ke-21 ini kita semakin dihadapkan kepada perkembangan teknologi yang berkembang dengan sangat cepatnya, yang menyebabkan perkembangan yang sangat pesat terjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet maka kebutuhan dalam memperoleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi internet maka kebutuhan dalam memperoleh informasi dengan cepat,akurat dan mudah dalam segala kegiatan baik itu dalam bisnis, pendidikan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu hal penting dalam mengembangkan bangsa. Saat ini muncul beberapa jenis proses pendidikan, salah satunya adalah e-learning. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baru bagi kehidupan manusia terutama untuk kepentingan interaksi sehari-hari.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perjalanan hidup manusia telah mengalami berbagai perkembangan. Di antara perkembangan yang telah dilalui adalah di bidang teknologi dan sosial. Teknologi
Lebih terperinciPENGERTIAN WEBSITE DAN FUNGSINYA
PENGERTIAN WEBSITE DAN FUNGSINYA Hamzah Hartono hmzh_ic@yahoo.com Abstrak Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dalam era globalisasi yang meningkat pesat turut mempengaruhi kualitas pendidikan. Pendidikan menjadi suatu wadah untuk mempersiapkan
Lebih terperinciAPLIKASI E-LEARNING DENGAN OPEN SOURCE WEBELS
Media Informatika Vol. 8 No. 1 (2009) APLIKASI E-LEARNING DENGAN OPEN SOURCE WEBELS Ana Hadiana Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail: anahadiana@yahoo.com
Lebih terperinciSistem Informasi untuk Pendidikan (3) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS
Sistem Informasi untuk Pendidikan (3) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS SISTEM BELAJAR MENGAJAR ON-LINE Pembelajaran on-line adalah pembelajaran yang menggunakan internet untuk menyampaikan bahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, teknologi informasi pada zaman sekarang ini dapat dikatakan berkembang dengan sangat pesat. Kemajuan teknologi menuntut seseorang untuk dapat
Lebih terperinci