NO INDIKASI PROGRAM UTAMA KSN INSTANSI PELAKSANA Sumber Daya Air
|
|
|
- Liana Makmur
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MATRIKS KESESUAIAN PROGRAM INFRASTRUKTUR TAHUN DI KSN KAPET SERAM RENCANA SPASIAL NO INDIKASI PROGRAM UTAMA KSN INSTANSI PELAKSANA Sumber Daya Air Pengendalian terhadap luapan air Sungai Way Nala, Way Aru, Way Ruapa,SBB Sumber air tanah pada cekungan air tanah CAT Kawa, Way Aru, Way Ruapa,SBB Peningkatan Daerah Irigasi, D.I Kairatu I,D.I.Kairatu II, DI.Kawa, di SBB Sumber air tanah pada CAT Kawa, CAT Laela, CAT Waesamu, CAT Boano SBB Sumber air permukaan pada sungai di Wilayah Sungai Ambon-Seram DAS di Kab.Seram Bagian Barat Sumber air permukaan pada sungai di Wilayah Sungai Ambon- Seram DAS di Kab Maluku Tengah Sumber Air tanah pada cekungan air tanah CAT Masohi, CAT Namea, CAT Wahai, CAT Sawal Pengendalian terhadap luapan air Sungai Way Karlutu, Sungai Way Kobi Penigkatan Daerah Irigasi.D.I Isal, D.I Sari Putih, D.I Samal, D.I Tonipa, D.I Kobi, D.I.Lofin, D.I.Boti, D.I.Way Namto, di Maluku Tengah Sumber air permukaan pada sungai di Wilayah Sungai-Ambon Seram DAS di Seram Bagian Timur Sumber air tanah pada CAT Waru SBT BWS MALUKU BWS MALUKU BWS MALUKU BWS MALUKU BWS MALUKU BWS MALUKU BWS MALUKU BWS MALUKU BWS MALUKU BWS MALUKU BWS MALUKU
2 Bina Marga Peningkatan dan Pemantapan ruas jalan strategis nasional : Tehoru - Laimu Laimu Werinama Peningkatan dan Pemantapan ruas jalan kolektor primer 1: Amahai - Masohi Masohi-Makariki/Sp.Waipia Makariki/Sp.Waipia-Waipia Waepia-Saleman
3 Saleman-Besi (km50) Besi (km(50)-wahai Wahai - Pasahari Pasahari-Kobisonta Latu-(km 45) - Liang Liang - Makariki/Sp.Waipia Amahai - Tamilouw (km 40,26) Tamilouw (km 40,26) - Haya Peningkatan dan Pemantapan ruas jalan strategis nasional : Taniwel - Sp.Pelita Jaya Pelita Jaya - Piru Piru - Eti Eti-Kairatu Waiselan-Latu (km45) Peningkatan dan Pemantapan ruas jalan strategis nasional : Bula - Dawang Dawang - Waru Laimu - Werinama Peningkatan dan Pemantapan ruas jalan kolektor primer 1: Kobisonta - Banggoi Banggoi - Bula
4 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan dalam Pengembangan Permukiman: Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan Potensial (Pembangunan Jalan Poros)
5 Pembangunan Perumahan Bagi MBR (Maluku Tengah) Pengembangan Agropolitan Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi, serta Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Pembangunan SPAM Pelabuhan Perikanan (PPI) Pembangunan Infrastruktur Perdesaan: Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan dalam Pengembangan Permukiman: Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan Potensial (Pembangunan Jalan Poros) Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi, serta Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Pembangunan SPAM Desa Potensial Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan Dan Pola Investasi, serta Pengelolaan Pengembangan Infrastruktur Sanitasi dan Persampahan Pembangunan IPLS Komunal Pembangunan Infrastruktur permukiman Kab. Maluku Barat Daya; Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan dalam Pengembangan Permukiman: infrastruktur Permukiman RSH yang meningkat Kualitasnya (Pembangunan Jalan Poros) Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kab. Maluku Tenggara; Pengaturan, Pembinaan, Dan Pengawasan Dalam Penataan Bangunan Dan Lingkungan Termasuk Pengelolaan Gedung Dan Rumah Negara, serta Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung dan Penataan Revitalisasi Kawasan Pembangunan RTH Kawasan Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kab. Seram Bagian Barat; Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan dalam Pengembangan Permukiman: Infrastruktur Kawasan Permukiman Rawan Bencana (Pembangunan Talud dan prasarana permukiman) Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi, serta Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Penyediaan SPAM Desa Rawan Air Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan Dan Pola Investasi, serta Pengelolaan Pengembangan Infrastruktur Sanitasi dan Persampahan
6 Penyediaan Air Limbah Setempat Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kab. Kepulauan Aru Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kab. Maluku Tenggara Barat Pembangunan Infrastruktur Permukiman ; Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan dalam Pengembangan Permukiman: Infrastruktur kawasan Permukiman di Perbatasan (Pembangunan Jalan Poros) Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi, serta Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Penyediaan SPAM Perbatasan Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan Dan Pola Investasi, serta Pengelolaan Pengembangan Infrastruktur Sanitasi dan Persampahan Penyediaan TPST 3R Pengaturan, Pembinaan, Dan Pengawasan Dalam Penataan Bangunan Dan Lingkungan Termasuk Pengelolaan Gedung Dan Rumah Negara, serta Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung dan Penataan Pembangunan RTH Perkotaan (Skala Kota) Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kab. Buru; Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan dalam Pengembangan Permukiman: Infrastruktur kawasan Permukiman di Pulau-Pulau Kecil Terluar (Pembangunan Jalan Poros) Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi, serta Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum SPAM Desa Rawan Air/Terpencil Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan Dan Pola Investasi, serta Pengelolaan Pengembangan Infrastruktur Sanitasi dan Persampahan Penyediaan TPST 3R Pembangunan Drainase Primer Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kab. Seram Bagian Timur Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Tual Pengaturan, Pembinaan, Dan Pengawasan Dalam Penataan Bangunan Dan Lingkungan Termasuk Pengelolaan Gedung Dan Rumah Negara, serta Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung dan Penataan Kawasan/LingkunganPermukiman Pembangunan Sanimas dan PPIP pada Pulau Terluar;
7 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi, serta Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Sektor Strategis Lainnya (Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Perbatasan, dll) PETUNJUK PENGISIAN 1. Indikasi Program Utama KSN di kolom 2, diisi dengan Indikasi Program KSN pada periode tahun Lokasi dan Instansi Pelaksana di kolom 3 dan 4, diisi dengan Lokasi dan Instansi Pelaksana yang suda 3. Program Sektoral di KSN di kolom 7, diisi dengan Program Sektoral terkait KSN yang sudah dialokasika Isi di kolom 11, dimaksudkan untuk melihat kesesuaian tahapan pelaksanaan pekerjaan antara indik 4. dengan tanda (X) 5. Nomenklatur di kolom 12, dimaksudkan untuk melihat kesesuaian nomenklatur program sektoral anta 6. Waktu di kolom 13, dimaksudkan untuk melihat kesesuaian rencana waktu pelaksanaan (kolom 5) se 7. PP d kolom 14, dimaksudkan untuk melihat apakah pelaksanaan program sudah mengacu pada Per Tingkat Dukungan di kolom 15, dimaksudkan untuk melihat besaran tingkat dukungan program sekto 8. tertera pada kolom masing-masing, apabila pada kolom tersebut terisi tanda (X), diberi nilai Tingkat Kesesuaian Program Sektor berdasarkan Parameter Program merupakan hasil pembagian tot
8 RENCANA WAKTU PELAKSANAAN NO 5 6
9 Bina Marga
10
11
12
13
14 yang sudah disepakati pada ah disepakati pada kegiatan faskor t an pada DIPA masing-masing instans kasi program utama ksn (kolom2) de ara indikasi program utama ksn (kolo esuai dengan rentang waktu indikas eraturan Perundangan terkait, misaln or berdasarkan indikator program, m tal tingkat dukungan (kolom 15) dib
15 RENCANA PEMBANGUNAN PROGRAM SEKTORAL DI KSN 7 Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya Jaringan Irigasi yang dibangun/ditingkatkan DED Bendung dan Jaringan Irigasi D.I Tehoru, P. Seram, Kab. Maluku Tengah Jaringan Rawa Tambak yang dibangun SID Pemanfaatan Rawa Tambak Ikan di Kecamatan Seram Utara Timur Jaringan irigasi yang dioperasikan dan dipelihara Operasi dan Pemeliharaan Bendung Samal, Kab. Maluku Tengah Operasi dan Pemeliharaan Bendung Kobi, Kab. Maluku Tengah Operasi dan Pemeliharaan Bendung Matakabo, P. Seram, Kab. Seram Bagian Timur Perbaikan Irigasi Kecil (Rehabilitasi) Perbaikan Irigasi Kecil (15 Desa) di Provinsi Maluku Pengendalian Banjir, Lahar Gunung Berapi dan Pengamanan Pantai Sarana Prasarana Pengendalian Banjir yang dibangun DED Pengendalian Banjir Sungai Way Ruata, P. Seram, Kab. Maluku Tengah DED Pengendalian Banjir Sungai Way Kawanimo, Kab. Seram Bagian Barat DED Pengendalian Banjir Sungai Way Nala, Kab. Seram Bagian Barat DED Pengendalian Banjir Sungai Way Sapalewa. Kab. Maluku Tengah DED Pengendalian Banjir Sungai Kawanoa, Tehoru, Kab. Maluku Tengah DED Pengendalian Banjir Sungai Ulahaan, Tehoru, Kab. Maluku Tengah DED Pengendalian Banjir Sungai Way Lola Besar, Kab. Seram Bagian Timur DED Pengendalian Banjir Sungai Bobot, Kab. Seram Bagian Timur DED Pengendalian Banjir Sungai di Dataran Huamual, Kab. Seram Bagian Barat DED Pengendalian Banjir Sungai Riuapa, Kab. Seram Bagian Barat DED Pengendalian Banjir Sungai Noa, Kab. Seram Bagian Barat DED Pengendalian Banjir Sungai Way Tone, Kab. Seram Bagian Barat DED Pengendalian Banjir dan Sedimen Sungai Way Mamua, Kab. Maluku Tengah
16 Sarana Prasarana Pengendalian Lahar Sedimen yang dibangun SID Sabo Dam Sungai Matakabo, Kab. Seram Bagian Timur Sarana Prasarana Pengaman Pantai yang dibangun SID Pengaman Pantai Kab. Seram Bagian Barat SID Pengaman Pantai Kab. Seram Bagian Timur SID Pengaman Pantai Kab. Maluku Tengah Pengelolaan dan Konservasi Waduk, Embung, Situ serta Bangunan Penampung Air Lainnya Embung, Situ serta Bangunan Penampung Air Lainnya yang Dibangun Studi Potensi Embung di P. Seram Waduk/Embung/Situ/bangunan penampung air lainnya yang dioperasikan dan dipelihara Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Sarana/prasarana penyediaan air baku yang Dibangun/Ditingkatkan SID/DED Air Baku Kecamatan Seram Utara ( Transmigrasi Huaulu, 800KK), Kab. Maluku Tengah SID/DED Air Baku Buano dan Kelang, Kec. Way Sala, Kab. Seram Bagian Barat SID Air Baku Desa Geser, P. Seram, Kab. Seram Bagian Timur Sarana/prasarana penyediaan air baku yang dioperasikan dan dipelihara Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Air Baku Pululuhu, P. Manipa, Kab. SBB Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Air Baku Dusun Namae, P. Manipa, Kab. SBB Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Air Baku Dusun Kupelajaya, P. Manipa, Kab. SBB Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Air Baku Desa Sawai, P. Seram, Kab. Maluku Tengah a Pelebaran Jalan Pelebaran Jalan Waiselan - Latu Pelebaran Jalan Latu - Waiselan Pelebaran Jalan Liang - Makariki/Sp. Waipia Pelebaran Jalan Amahai - Tamilouw Pelebaran Jalan Tamilouw - Amahai Pelebaran Jalan Makariki - Sp. Waipia Pelebaran Jalan Haya - Tamilouw
17 Pelebaran Jalan Tamilouw - Haya Pelebaran Jalan Haya - Tamilouw Pelebaran Jalan Tamilouw - Haya Pelebaran Jalan Saleman - Besi Pelebaran Jalan Sp. Waipia - Saleman Pelebaran Jalan Pasahari - Kobisonta Pelebaran Jalan Bula - Banggoi Pelebaran Jalan Banggoi - Bula Pelebaran Jalan Banggoi - Kobisonta Pelebaran Jalan Kobisonta - Banggoi Rekonstruksi / Peningkatan Struktur Jalan Peningkatan Struktur Jalan Tehoru - Laimu (ASP) Peningkatan Struktur Jalan Saleman - Besi Peningkatan Struktur Jalan Bula - Waru - Bandara (ASP) Penggantian Jembatan Penggantian Jembatan Wai Roisi Kecil (Tahap II) Penggantian Jembatan Wai Momot I Pembangunan Jembatan Baru Pembangunan Jembatan Wai Ama (Tahap I) Pembangunan Jembatan Wai Haruru Pembangunan Jembatan Wai Sialari (Tahap I) Pembangunan Jembatan Wai Mariete/Hira Pembangunan Jembatan Wai Namto II (Tahap II) Pembangunan Jembatan Wai Lopin I Pemeliharaan Rutin Jalan Pemeliharaan Rutin Jalan Waiselan - Latu Pemeliharaan Rutin Liang - Makariki/Sp. Waipia Pemeliharaan Rutin Amahai - Tamilouw Pemeliharaan Rutin Tamilouw - Haya Pemeliharaan Rutin Waipia - Saleman Pemeliharaan Rutin Saleman - Besi Pemeliharaan Rutin Besi - Wahai Pemeliharaan Rutin Wahai - Pasahari Pemeliharaan Rutin Pasahari - Kobisonta Pemeliharaan Rutin Kobisonta - Banggoi Pemeliharaan Rutin Banggoi - Bula Pemeliharaaan Rutin Jembatan Pemeliharaan Rutin Jembatan Kairatu - Waiselan Pemeliharaan Rutin Jembatan Waiselan - Latu Pemeliharaan Rutin Jembatan Latu - Liang Pemeliharaan Rutin Jembatan Liang - Makariki/Sp. Waipia Pemeliharaan Rutin Jembatan Amahai - Makariki Pemeliharaan Rutin Jembatan Masohi - Makariki
18 Pemeliharaan Rutin Jembatan Makariki - Sp. Waipia Pemeliharaan Rutin Jembatan Amahai - Tamilouw Pemeliharaan Rutin Jembatan Tamilouw - Haya Pemeliharaan Rutin Jembatan Waipia - Saleman Pemeliharaan Rutin Jembatan Saleman - Besi Pemeliharaan Rutin Jembatan Besi - Wahai Pemeliharaan Rutin Jembatan Wahai - Pasahari Pemeliharaan Rutin Jembatan Pasahari - Kobisonta Pemeliharaan Rutin Jembatan Kobisonta - Banggoi Pemeliharaan Rutin Jembatan Banggoi - Bula Pemeliharaan Berkala Jalan Rehabilitasi/Pemeliharaan Berkala Jembatan Pemeliharaan Berkala Jembatan Wai Tasi Pemeliharaan Berkala Jembatan Wai Ina Pemeliharaan Berkala Jembatan Wai Roisi Besar Pemeliharaan Berkala Jembatan Wai Aleo Pemeliharaan Berkala Jembatan Wai Haruru Pemeliharaan Berkala Jembatan Wai Noa Pemeliharaan Berkala Jembatan Wai Hiapairaw Pemeliharaan Berkala Jembatan Wai Yon Pemeliharaan Berkala Jembatan Wai Yala Pemeliharaan Berkala Jembatan Wai Sianama II Pemeliharaan Berkala Jembatan Wai Kua I Pemeliharaan Berkala Jembatan Wai Wahai Pemeliharaan Berkala Jembatan Wai Sidodady Pemeliharaan Berkala Jembatan Wai Suma I Pemeliharaan Berkala Jembatan Wai Suma V Pemeliharaan Berkala Jembatan Wai Kobi I Pemeliharaan Berkala Jembatan Wai Hotte Pemeliharaan Berkala Jembatan Wai Topang Pemeliharaan Berkala Jembatan Wai Silo VII Pembangunan / Pelebaran Jln. Di Kaw. Strategis, Perbatasan, Wil. Terluar dan Terdepan Pelebaran Jalan Sp. Ety - Kairatu Pelebaran Jalan Kairatu - Sp. Ety Pembangunan Jalan Laimu - Werinama Cipta Karya Pengembangan Kawasan Permukiman dan Perbatasan Maluku Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Perkotaan dan Perdesaan (RPKPP) Kab. SBT Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan
19 Pembangunan Jalan Lingkungan & Bangunan Pelengkap Kws. Tehoru Pengawasan dan Pengendalian Kawasan Kumuh Tehoru Pembangunan Jalan Lingkungan & Bangunan Pelengkap Kws. P. Banda Pengawasan dan Pengendalian Kawasan Kumuh P. Banda Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan Pembangunan Jalan Poros Desa dan Saluran Desa Kws. Wahai Pengawasan dan Pengendalian Kawasan Perdesaan Potensial Kws. Wahai SPAM di kawasan MBR Optimalisasi IKK Masohi Kab. Maluku Tengah Pembangunan SPAM Di Kawasan Kumuh Nelayan Desa Kasie Kab. SBB Pembangunan SPAM Di Kawasan Kumuh Nelayan Desa Tobo Kab. SBT SPAM di Ibu Kota Kecamatan Pembangunan SPAM IKK Sahulau Kap. 7,5 L/Det, Kab. Malteng Pembangunan SPAM IKK Waesama Kap. 10 L/Det, Kab. Malteng Pembangunan SPAM IKK Waru Kap. 7,5 L/Det, Kab. SBT Pembangunan SPAM Di Ibu Kota Kecamatan Inamosol Desa Honitetu Kab. SBB Pembangunan SPAM Di Ibu Kota Kecamatan Teluk Waru Kab. SBT Spam Pedesaan Pembangunan SPAM Perdesaan Rawan Air Desa Tananahu, Kec. Teluk Putih Kab. Malteng Pembangunan SPAM Perdesaan Rawan Air Desa Seith Kab. Malteng Pembangunan SPAM Perdesaan Rawan Air Desa Huku Kecil, Kec. Elpaputih Kab. SBB Pembangunan SPAM Perdesaan Rawan Air Desa Warasiwa Kab. Malteng Pembangunan SPAM Perdesaan Rawan Air Desa Serwawan Kab. SBB Pembangunan SPAM Perdesaan Rawan Air Desa Belis Kab. SBT Pembangunan SPAM Perdesaan Rawan Air Desa Hitumessing, Kec. Leihitu Kab. Malteng
20 Pembangunan SPAM Perdesaan Rawan Air Desa Kilkoda Kab. SBT Pembangunan SPAM Desa Rawan Air Desa Labuang Kec. Serut,Kab Maluku Tengah Pembangunan SPAM Desa Rawan Air Desa Rawan Air Desa Katapang Kab.SBB Pembangunan SPAM Desa Rawan Air Desa Kotania, Kab.SBB Pembangunan SPAM Desa Rawan Air Desa Eli Tanah Merah.Kab SBB Pembangunan SPAM Desa Rawan Air Desa Trana, Jerili, Kab Malteng Pembangunan SPAM Desa Rawan Air Desa Gusalaut Cs.Kab.SBT Pembangunan SPAM Desa Rawan Air Desa Jembatan Basa Kab.SBT Pembangunan SPAM Desa Rawan Air Desa Kilaler Kab SBT Pembangunan SPAM Desa Rawan Air Desa Karloming Kab.SBT Pembangunan SPAM Desa Rawan Air Desa Kufar 1,Kab.SBT Pembangunan SPAM Desa Rawan Air Desa Kufar 2,Kab.SBT Pembangunan SPAM Desa Rawan Air Desa Buan Rumanama Cs.Kab SBT Pembangunan SPAM Desa Rawan Air Desa Adabay Cs.Kab SBT Pembangunan SPAM di Desa Rawan Air Desa Buria Kab. SBB Pembangunan SPAM di Desa Rawan Air Desa Saweli Kab. SBB Pembangunan SPAM di Desa Rawan Air Desa Nukuhay Kab. SBB Pembangunan SPAM di Desa Rawan Air Desa Kwaos Kab. SBT Pembangunan SPAM di Desa Rawan Air Desa Dawang Kab. SBT Pembangunan SPAM Mendukung KPDT Desa Milda Kab. SBT Pembangunan SPAM di Pelabuhan Perikanan Mendukung KKP PPI Piru Desa Waisala Kab. SBB Laporan Pembinaan Pelaksanaan Penyehatan Lingkungan Permukiman Fasilitasi Penyusunan Masterplan Sistem Pengelolaan Air Limbah Kab. Malteng Fasilitasi Penyusunan Masterplan Sistem Persampahan Kab. Malteng
21 Fasilitasi Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kab. Malteng Sektor Strategis Lainnya (Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Perba kegiatan faskor tahun 2013 (SKPD lanjutan), dan usulan kegiatan prioritas tahun (SKPD baru) tahun 2013 (SKPD lanjutan), dan usulan Lokasi dan Instansi Pelaksana kegiatan prioritas tahun (SKPD ba si terkait (Pemerintah dan pemerintah daerah), dipisahkan per paket pekerjaan engan program sektoral di ksn (kolom 7), kategorinya adalah : pembangunan / pengembangan / rehabilita om 2) dengan program sektoral di ksn (kolom 7), kategorinya adalah : a. arteri primer, kolektor primer, dll unt si program, misalnya dengan realisasi waktu pelaksanaan (kolom 10) yaitu tahun, bila sama nya Permen Ruas Jalan Nasional, Permen Wilayah Sungai, dll bila ada, diisi dengan tanda (V), tetapi bila tid merupakan penjumlahan dari nilai kesesuaian parameter isi, program, waktu, dan pp, apabila keempat kolo bagi dengan jumlah indikasi program ksn yang dibandingkan (kolom 1)
22 ANA LOKASI INSTANSI PELAKSANA REALISASI WAKTU PELAKSANAAN PROGRAM LOKASI Sumber Daya Air BWS MALUKU BWS MALUKU Maluku Tengah BWS MALUKU X BWS MALUKU Maluku Tengah BWS MALUKU X BWS MALUKU Maluku Tengah BWS MALUKU X Maluku Tengah BWS MALUKU V Seram Bagian Timur BWS MALUKU X BWS MALUKU Provinsi Maluku (Tersebar) BWS MALUKU V BWS MALUKU BWS MALUKU Maluku Tengah BWS MALUKU V Seram Bagian Barat BWS MALUKU V Provinsi Maluku (Tersebar) BWS MALUKU V Maluku Tengah BWS MALUKU V Maluku Tengah BWS MALUKU V Maluku Tengah BWS MALUKU V Seram Bagian Timur BWS MALUKU V Seram Bagian Timur BWS MALUKU V Seram Bagian Barat BWS MALUKU V Seram Bagian Barat BWS MALUKU V Seram Bagian Barat BWS MALUKU V Seram Bagian Barat BWS MALUKU V Maluku Tengah BWS MALUKU V
23 BWS MALUKU Seram Bagian Timur BWS MALUKU V BWS MALUKU Seram Bagian Barat BWS MALUKU X Seram Bagian Timur BWS MALUKU X Maluku Tengah BWS MALUKU X BWS MALUKU BWS MALUKU Tersebar BWS MALUKU V BWS MALUKU BWS MALUKU BWS MALUKU Maluku Tengah BWS MALUKU X Seram Bagian Barat BWS MALUKU X Seram Bagian Timur BWS MALUKU X BWS MALUKU X SBB BWS MALUKU X SBB BWS MALUKU X SBB BWS MALUKU X Maluku Tengah BWS MALUKU X SBB V SBB V Malteng V Malteng V Malteng V Malteng V Malteng V
24 Malteng V Malteng V Malteng V Malteng V Malteng V Malteng V Malteng X Malteng V Malteng X Malteng X Malteng X Malteng X SBT X SBB X SBT X SBB X BBB X SBB X SBB X SBT X SBT X X SBB X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X SBT X X SBB X SBB X SBB X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X
25 Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X X X SBB X SBB X SBB X SBB X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X Maluku Tengah X SBT X SBT X SBT X X SBB X BBB X SBT X SBT v
26 MALTENG x MALTENG x MALTENG x MALTENG x MALTENG x MALTENG x MALTENG V SBB V SBT V MALTENG V MALTENG V SBT V SBB V SBT V MALTENG V MALTENG V SBB V MALTENG V SBB V SBT V MALTENG V
27 SBT V MALTENG V SBB V SBB V SBB V MALTENG V SBT V SBT V SBT V SBT V SBT V SBT V SBT V SBT V SBB V SBB V SBB V SBT V SBT V SBT V SBB V Malteng V Malteng V
28 Malteng V atasan, dll) Sektor Strategis Lainny aru) mengacu pada Draft Raperpres dan RPI2JM KSN asi, bila setara / sama, diisi dengan tanda (V), tetapi bila tidak setara / sama, diisi tuk sektor Bina Marga, b. wilayah sungai strategis nasional, daerah irigasi a, diisi dengan tanda (V), tetapi bila tidak sama, diisi dengan tanda (X) dak ada, diisi dengan tanda (X) om tersebut terisi tanda (V), diberikan bobot sesuai dengan nilai bobot yang
29 ALISIS KESESUAIAN PROGRAM WAKTU ANGGARAN TINGKAT DUKUNGAN (%) = V 2 V 2 V 2 V 2 V 2 V 2 V 2 V 2 V 2 V 2 V 2 V 2 V 2 V 2 V 2
30 V 2 V 2
31 X
32 v 0,5
33 x 0 x 0 x 0 x 0 x 0 x
34
35 ya (Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Perbatasan, dll)
NO PROGRAM SEKTORAL DI KSN LOKASI INSTANSI PELAKSANA. BWS Sarana/prasarana pengendalian banjir yang dibangun BWS Maluku
MATRIKS KETERPADUAN PROGRAM INFRASTRUKTUR TAHUN 05 DI KSN KAPET SERAM RENCANA SPASIAL (Mengacu pada Indikasi Program Raperpres RTR KSN / RPIJM KSN) RENCANA PEMBANGUNAN (Mengacu pada Hasil Konreg dan Musrenbang
RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (NOMOR:... TAHUN:...) TENTANG RENCANA TATA RUANG KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU SERAM
RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (NOMOR:... TAHUN:...) TENTANG RENCANA TATA RUANG KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU SERAM - 1 - RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
DAMPAK BENCANA ALAM (CUACA EKSTRIM) TERHADAP INFRASTRUKTUR JALAN BAHAN JUMPA PERS DITJEN BINAMARGA
DAMPAK BENCANA ALAM (CUACA EKSTRIM) TERHADAP INFRASTRUKTUR JALAN BAHAN JUMPA PERS DITJEN BINAMARGA JAKARTA, 23 JANUARI 2013 NO RUAS JALAN JENIS KERUSAKAN URAIAN PENANGANAN KET 1 2 3 4 PULAU AMBON Longsoran
RINGKASAN EKSEKUTIF. Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2015
RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012-2017 telah ditetapkan visi jangka menengah, yaitu Terwujudnya Infrastruktur bidang Pekerjaan Umum dan Permukiman yang Berkualitas
MASTER PLAN & DEVELOPMENT PLAN KEPULAUAN MALUKU
MASTER PLAN & DEVELOPMENT PLAN KEPULAUAN MALUKU PUSAT PERENCANAAN INFRASTRUKTUR PUPR BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT JL. PATTIMURA 20, KEBAYORAN
ARAHAN PENGEMBANGAN WILAYAH NASIONAL KSN
ARAHAN PENGEMBANGAN WILAYAH NASIONAL KSN Kawasan Strategis Nasional (KSN) adalah wilayah yang penataan ruang nya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan
LAMPIRAN III PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TANGGAL.. INDIKASI PROGRAM UTAMA LIMA TAHUNAN (KONSEPSI) ARAHAN PEMANFAATAN RUANG KAPET SERAM
LAMPIRAN III PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TANGGAL.. LIMA TAHUNAN (KONSEPSI) ARAHAN PEMANFAATAN RUANG KAPET SERAM - 1 - LIMA TAHUNAN (KONSEPSI) ARAHAN PEMANFAATAN RUANG KAPET SERAM
RENJA K/L TAHUN 2016
RENJA K/L TAHUN 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DAFTAR ISI 1. FORMULIR I 2. FORMULIR II a) SEKRETARIAT JENDERAL b) INSPEKTORAT JENDERAL c) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN d) BADAN
DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN KABUPATEN / KOTA... YANG BERSUMBER DARI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) INFRASTRUKTUR PUBLIK TAHUN ANGGARAN 2017
DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN KABUPATEN / KOTA... YANG BERSUMBER DARI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) INFRASTRUKTUR PUBLIK TAHUN ANGGARAN 2017 NO. KEGIATAN TARGET DANA LOKASI Total DAK Infrastruktur Publik
PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGAH NOMOR 01 TAHUN 2012
PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGAH NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALUKU
LAMPIRAN VII PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN SLEMAN TAHUN
Lampiran VII PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR TAHUN 2011 LAMPIRAN VII PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2011 2031 MATRIK
POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016
POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016 ESELON II ESELON III ESELON IV INPUT SASARAN STRATEGIS (SARGIS) IK SARGIS SASARAN PROGRAM IK PROGRAM SASARAN KEGIATAN IK KEGIATAN Persentase prasarana aparatur
RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (MUSRENBANGNAS) TAHUN 2010 Jakarta, 28 April-1 Mei 2010 RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA TATA RUANG KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN JOMBANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
DRAF BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten DRAF BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Orientasi program dan pengembangan sanitasi dalam konteks Kabupaten dijabarkan dalam beberapa sub
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun
PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT.
PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, Menimbang
MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014
MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 NAMA SKPD : Dinas Pekerjaan Umum NO KODE USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROGRAM/KEGIATAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 205 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 03 Urusan Wajib Pekerjaan Umum Organisasi :. 03. 0 Dinas
LAPORAN REKAPITULASI ANGGARAN T.A2017
LAPORAN REKAPITULASI ANGGARAN T.A217 Halaman : 1 33 33.1 33.1.1 2379 2382 2383 2384 2387 5682 33.1.2 2381 2389 239 33.2 33.2.3 2391 2392 2393 2394 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2.747.76.255
POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017 ESELON II ESELON III ESELON IV
POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017 ESELON II ESELON III ESELON IV INPUT (Rp) SASARAN STRATEGIS (SARGIS) IK SARGIS SASARAN PROGRAM IK PROGRAM SASARAN KEGIATAN IK KEGIATAN Meningkatnya
MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015
MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 NAMA SKPD : Dinas Pekerjaan Umum NO KODE USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROGRAM/KEGIATAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN
PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON Jln. Kebun Cengkeh Batu Merah Atas (0911) Fax (0911)
[ PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON Jln. Kebun Cengkeh Batu Merah Atas (0911) 341171 Fax (0911) 355296 AMBON 97128 web : www.pta-ambon.go.id e-mail : surat@pta-ambon.go.id PETA WILAYAH YURIDIKSI PENGADILAN
D. BIDANG PEKERJAAN UMUM SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN. 1. Sumber Daya Air
D. BIDANG PEKERJAAN UMUM SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 1. Sumber Daya Air 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air daerah. 2. Penetapan pola pengelolaan sumber daya air
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral Tahun 2018
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral Tahun 2018 disampaikan dalam Forum Perangkat Daerah Sarana dan Prasarana dalam rangka Penyusunan RKPD 2018 Yogyakarta,
1. Sumber Daya Air D. BIDANG PEKERJAAN UMUM SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN. 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air daerah.
D. BIDANG PEKERJAAN UMUM SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 1. Sumber Daya Air 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air daerah. 2. Penetapan pola pengelolaan sumber daya air
5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan
5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan TUJUAN SASARAN STRATEGIS TARGET KET URAIAN INDIKATOR TUJUAN TARGET TUJUAN URAIAN INDIKATOR KINERJA 2014 2015 2016 2017 2018 1 2 3 4 6 7 8 9 10 13 Mendukung Ketahanan
PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI MALUKU 2017
DISAMPAIKAN PADA : RAKORDA KKBPK TAHUN 2017 M A L U K U PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI MALUKU 2017 PERMASALAHAN BIDANG KKBPK di MALUKU 1. TFR : 3,2 ( SDKI, 2012
MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: Sarana dan Prasarana
MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: Sarana dan Prasarana No / Fokus / Kegiatan Rencana Tahun 2010 Prakiraan Rencana Tahun 2011 Prakiraan Maju I SUMBER DAYA AIR I SUMBER DAYA
DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN KABUPATEN / KOTA... YANG BERSUMBER DARI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TAHUN ANGGARAN 2017
DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN KABUPATEN / KOTA... YANG BERSUMBER DARI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TAHUN ANGGARAN 2017 3. BIDANG INFRASTRUKTUR PERUMAHAN, AIR MINUM DAN SANITASI NO. KEGIATAN TARGET DANA LOKASI
BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN
Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Orientasi program pengembangan sanitasi dalam konteks Kabupaten Pangkajene Kepulauan dijabarkan dalam
BAB II REVIEW SSK DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN SANITASI
BAB II REVIEW SSK DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN SANITASI 2.1. PROFIL KABUPATEN 2.1.1. Kependudukan Penduduk Kabupaten Seram Bagian Barat pada tahun 2013 sebanyak 179.781 jiwa, luas lahan terbangun sampai dengan
- 6 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN. 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air daerah.
- 6-3. BIDANG PEKERJAAN UMUM 1. Sumber Daya Air 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air 2. Penetapan pola pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai dalam satu 3. Penetapan
PEMERINTAH. sumber daya air pada wilayah sungai kabupaten/kota.
- 20 - C. PEMBAGIAN URUSAN AN PEKERJAAN UMUM 1. Sumber Daya Air 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan nasional sumber daya air. 2. Penetapan pola pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai lintas provinsi,
4.1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN PROMOSI HIGIENE
Bab 4 : 4.1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN PROMOSI HIGIENE Pemerintah Kota sejak Tahun 2010 turut mendukung pencapaian Visi Indonesia Sehat dengan mendorong promosi kesehatan yang sesuai dengan
P A P A R A N KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BARITO TIMUR FORUM GABUNGAN SKPD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN pada
P A P A R A N KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BARITO TIMUR pada FORUM GABUNGAN SKPD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2015 " Terwujudnya Barito Timur yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera melalui Pemerintahan yang
Lampiran I.81 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014
Lampiran I.8 /Kpts/KPU/TAHUN 0 9 MARET 0 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI No DAERAH PEMILIHAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KURSI DP Meliputi Kab/Kota 9. KOTA AMBON 90.85 DP Meliputi Kab/Kota 5.
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN/KOTA
K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M D A N P E R U M A H A N R A K Y A T D I R E K T O R A T J E N D E R A L C I P T A K A R Y A PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH
PROSES PENYUSUNAN RPI2-JM PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Disampaikan oleh : Ir. FRANSISKUS PANGALINAN, M.Si KASATKER RANDAL PIP PROVINSI NTT
PROSES PENYUSUNAN RPI2-JM PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR Disampaikan oleh : Ir. FRANSISKUS PANGALINAN, M.Si KASATKER RANDAL PIP PROVINSI NTT OUTLINE : GAMBARAN UMUM PROVINSI NTT PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RPI2-JM
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN
KEGIATAN PERDESAAN POTENSIAL DUKUNGAN INFRASTRUKTUR KE-CIPTA KARYA-AN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN RAPAT KOORDINASI MINAPOLITAN TAHUN 2014 BATAM 21 23 SEPTEMBER 2014 DIREKTORAT PENGEMBANGAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1.1 Gambar 1.1 Tabel 1.1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) merupakan bagian dari Provinsi Maluku yang sebagian besar terletak di Pulau Seram yang secara geografis terletak pada 1 19'-7 16'
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
4 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81/Permentan/OT.140/8/2013 PEDOMAN TEKNIS TATA CARA ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
KRITERIA DAN TIPOLOGI PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH
- 1 - LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 02/PRT/M/2016 TENTANG PENINGKATAN KUALITAS TERHADAP PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH KRITERIA DAN TIPOLOGI PERUMAHAN KUMUH
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK LANJUTAN
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK LANJUTAN TAHUN ANGGARAN 213 NOMOR DIPA-33.5-/213 DS 11-823-4351-5822 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara.
BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG
BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang Mengingat
C. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG PEKERJAAN UMUM
LAMPIRAN III PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Juli 2010 C. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG PEKERJAAN UMUM SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URUSAN 1. Sumber Daya Air 1. Pengaturan
2. Makna dari ketersediaan jumlah rumah layak huni bagi pemenuhan visi Perumahan :
VISI Terwujudnya kualitas layanan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman yang memadai, peningkatan jumlah rumah layak huni, serta pengelolaan energi dan sumber daya mineral yang ramah lingkungan 1.
PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN 155
BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Orientasi program pengembangan sanitasi dalam konteks Kabupaten Bone dijabarkan dalam beberapa sub sektor, yakni perilaku hidup bersih
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Dana Alokasi Khusus. Infrastruktur. Juknis.
No.606, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Dana Alokasi Khusus. Infrastruktur. Juknis. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15/PRT/M/2010 TENTANG PETUNJUK
Kebijakan dan Pelaksanaan Program Bidang Cipta Karya
Kebijakan dan Pelaksanaan Program Bidang Cipta Karya Yogyakarta, 13 Agustus 2015 Oleh : Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
OUTLINE PAPARAN PENAJAMAN RENCANA KERJA TA KONSEP RKP DUKUNGAN DITJEN SDA TERHADAP 3 PRIORITAS NASIONAL
JAKARTA 9 JUNI 2017 OUTLINE PAPARAN PENAJAMAN RENCANA KERJA TA. 2018 1. KONSEP RKP 2018 2. DUKUNGAN DITJEN SDA TERHADAP 3 PRIORITAS NASIONAL 2018 3. PERJALANAN PAGU 2018 4. POSTUR PAGU BERDASARKAN SUMBER
- 26 - PEMERINTAH. 3. Penetapan rencana. 3. Penetapan rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai
- 26 - C. PEMBAGIAN URUSAN AN PEKERJAAN UMUM 1. Sumber Daya Air 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan nasional sumber daya air. 2. Penetapan pola pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai lintas provinsi,
KATA PENGANTAR MENTERI PEKERJAAN UMUM DJOKO KIRMANTO
KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Kementerian
Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar Tahun
Indikasi Rencana dan Kebutuhan Pendanaan Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2016-2021 Tujuan Capaian dan Kerangka Pendanaan (jutaan rupiah) akhir periode 1 URUSAN WAJIB 1 03 DINAS PEKERJAAN UMUM 1 03 01 Pelayanan
terukur dengan tingkat kepuasan pelayanan di bidang Bina Marga dan Pengairan.
1. Evaluasi Kinerja Tujuan 1: Optimalisasi peran (koordinasi, sistem informasi, data, SDM, kelembagaan dan administrasi) dan akuntabilitas kinerja aparatur untuk meningkatkan efektivitasdan efisiensi pelayanan
SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAHAN DAERAH
- 11 - C. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN UMUM 1. Sumber Daya Air 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air di 2. Penetapan pola pengelolaan sumber daya air pada wilayah
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
1 GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 26 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEBIJAKAN PU-DJCK DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEBIJAKAN PU-DJCK DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN Disampaikan Oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Bidakara, 9 10 Februari 2011 Umum Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2011
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2003 TENTANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR, KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT, DAN KABUPATEN KEPULAUAN ARU DI PROVINSI MALUKU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
BAB 4 BUKU PUTIH SANITASI 2013
BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Program pengembangan sanitasi saat ini dan yang akan di rencanakan berdasar pada kajian yang telah dilakukan sebelumnya pada Buku Putih
DESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH
Lampiran V : Deskripsi Program / Kegiatan DESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH No. Uraian Deskripsi 1. Program Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah 2. Judul Kegiatan Pembangunan sarana
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 2016
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 206 Urusan Pemerintahan :. 03 Urusan Wajib Pekerjaan Umum Organisasi :. 03. 0 DINAS
BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI
BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI 4.1 Visi dan Misi AMPL Kabupaten Klaten A. VISI Visi Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Kabupaten Klaten : Terpenuhinya air minum dan sanitasi
IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU MELALUI PENYUSUNAN RPI2JM DALAM RANGKA MEWUJUDKAN RTRW
IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU MELALUI PENYUSUNAN RPI2JM DALAM RANGKA MEWUJUDKAN RTRW Yogyakarta, 21 Oktober 2014 Direktur Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 23 31 Desember 2012 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Bab II. Tujuan, Kebijakan, dan Strategi 2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG Tinjauan Penataan Ruang Nasional
Bab II Tujuan, Kebijakan, dan Strategi 2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG 2.1.1 Tinjauan Penataan Ruang Nasional Tujuan Umum Penataan Ruang; sesuai dengan amanah UU Penataan Ruang No. 26 Tahun 2007 tujuan penataan
BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI
BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI 4.1 Visi dan Misi AMPL Kabupaten Klaten A. VISI Visi Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Kabupaten Klaten : Terpenuhinya air minum dan sanitasi
beraspal dalam kondisi baik 2 Penanganan/peningkatan jalan Kabupaten 4% 2.82% Pem limbah terpusat di APY 3 Persentase layanan jaringan air
PENGUKURAN KINERJA SKPD : DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN : 202 NO SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI Meningkatnya pelayanan disektor Persentase panjang jaringan jalan 9% 95.4 Reh transportasi
KATA PENGANTAR. RTRW Kabupaten Bondowoso
KATA PENGANTAR Sebagai upaya mewujudkan perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang yang efektif, efisien dan sistematis guna menunjang pembangunan daerah dan mendorong perkembangan wilayah
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR, KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT, DAN KABUPATEN KEPULAUAN ARU DI PROVINSI MALUKU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
PROFILE DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. BARITO KUALA
PROFILE DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. BARITO KUALA 1. Sejarah Singkat Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Kuala merupakan salah
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2003 TENTANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR, KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT, DAN KABUPATEN KEPULAUAN ARU DI PROVINSI MALUKU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
BAB I PENDAHULUAN LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah
MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU
MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU PRIORITAS NASIONAL MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2012 WILAYAH MALUKU 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Peningkatan kapasitas pemerintah Meningkatkan kualitas
BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Berdasarkan mandat yang diemban oleh Kementerian Pekerjaan Umum sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan
Bab 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN
Bab PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Bab IV dalam Buku Putih Sanitasi ini akan menguraikan tentang program dan sanitasi yang sedang dilaksanakan pada tahun 0 berikut sumber
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 81/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 81/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang
Bab IV Program Pengembangan Sanitasi Saat Ini dan Yang Direncanakan
IV.1 Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan) Bab IV Program Pengembangan Sanitasi Saat Ini dan Yang Direncanakan Tabel 4.1 Rencana Program dan Kegiatan Promosi Higiene dan Sanitasi Saat Ini Tahun 2014
BAB IV PERUMUSAN KLHS DAN REKOMENDASI RPJMD
BAB IV PERUMUSAN KLHS DAN REKOMENDASI RPJMD 4.1.Perumusan Mitigasi, Adaptasi dan Alternatif 4.1.1. Program Program yang Dirumuskan Pada umumnya program-programpada RPJMD Provinsi Jawa Barat memiliki nilai
FORMAT USULAN RENCANA KEGIATAN PROPOSAL DAK TA. 2017
FORMAT USULAN RENCANA KEGIATAN PROPOSAL TA. 2017 Tandatangan asli dan stempel basah Nama Format Surat Pengantar KOP KEPALA DAERAH Nomor :... Tempat, tanggal Sifat :... Lampiran :... l :... Yth.... di.
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI BANTEN Anggaran : 207 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 03 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Pekerjaan Umum dan Penataan
VISI MISI KOTA BONTANG PERIODE
Samarinda, 4 April 016 1 VISI MISI KOTA BONTANG PERIODE 016-01 Visi Menguatkan Bontang Sebagai Kota Maritim Berkebudayaan Industri yang Bertumpu pada Kualitas Sumber Daya Manusia dan Lingkungan Hidup Untuk
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU. 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Evaluasi Hasil Pelaksanaan rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 29 TAHUN 2014 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN
PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PU NOMOR: 03/PRT/M/2010 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PU
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 22/PRT/M/2010 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PU NOMOR: 03/PRT/M/2010 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI
Lokasi Sumber Dana Instansi Pelaksana. APBD Prov. APBD Kab.
LAMPIRAN IV PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOALEMO NOMOR : 3 TAHUN 2012 TANGGAL : 11 SEPTEMBER 2012 TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2011-2031 I. RENCANA STRUKTUR RUANG No Rencana
KAWASAN LUMBUNG IKAN NASIONAL MALUKU AKAN DI KEMBANGAKAN
KAWASAN LUMBUNG IKAN NASIONAL MALUKU AKAN DI KEMBANGAKAN Sejak digelarnya Sail Banda 2010, Pemerintah telah menetapkan Maluku sebagai lumbung ikan nasional. Maluku memiliki potensi produksi ikan tangkap
PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI MALUKU TAHUN
PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI MALUKU TAHUN 2013-2033 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR MALUKU, Menimbang
Bappeda Provinsi Sumatera Selatan
Bappeda Provinsi Sumatera Selatan 2 Bappeda Provinsi Sumatera Selatan 4 5 Tabel 4.2 6 Tabel 4.8. 7 TABEL 5.2 Bappeda Provinsi Sumatera Selatan 9 Tabel 4.9 Sinkronisasi Isu Strategis dan Program Prioritas
BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMEDANG SEKRETARIAT DAERAH
RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : Tahun 2017 27 Januari 2017 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Gambaran Umum Wilayah`
Bab 2: Gambaran Umum Wilayah` 2.1 Geografis, Administratif, dan Kondisi Fisik Kabupaten Seram Bagian Timur merupakan kabupaten hasil pemekaran berdasarkan UU Nomor 40 Tahun 2003 Tanggal 18 Desember 2003
BAB II REVIEW SSK DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN SANITASI
BAB II REVIEW SSK DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN SANITASI 2.1. PROFIL KABUPATEN 2.1.1. Kependudukan Penduduk Kabupaten Seram Bagian Barat pada tahun 2013 sebanyak 179.781 jiwa, luas lahan terbangun sampai dengan
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG Tahun Anggaran 2017
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG Tahun Anggaran 207 Urusan Pemerintahan :. 0 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Pekerjaan Umum dan
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan
ARAH PEMBANGUNAN SEKTOR SANITASI Disampaikan oleh : Ir. M. Maliki Moersid, MCP Direktur Pengembangan PLP
ARAH PEMBANGUNAN SEKTOR SANITASI 2015-2019 Disampaikan oleh : Ir. M. Maliki Moersid, MCP Direktur Pengembangan PLP KONDISI SANITASI SAAT INI SUB SEKTOR 2010 2011 2012 2013 Air Limbah 55,53% 55,60% 57,82%
Mekanisme Diskusi. Sesi 1 Simulasi Penyusunan RPI2JM Sesi 2 Konsultasi dokumen RPI2JM masing-masing Kab/Kota
Mekanisme Desk Mekanisme Diskusi Sesi 1 Simulasi Penyusunan RPI2JM Sesi 2 Konsultasi dokumen RPI2JM masing-masing Kab/Kota Kelengkapan Data Desk : Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kab/Kota; Dokumen Rencana
RINGKASAN EKSEKUTIF PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI
RINGKASAN EKSEKUTIF Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (Program PPSP) merupakan program yang dimaksudkan untuk mengarusutamakan pembangunan sanitasi dalam pembangunan, sehingga sanitasi
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI MATRIK RENCANA STRATEGIS TAHUN
TAHUN 2016-2021 Tujuan : Meningkatkan Kuantitas Infrastruktur Fisik, Ekonomi dan Sosial bidang kebinamargaan Kinerja Tujuan : 1 Persentase kualitas jalan dalam kondisi baik % 96.49 98.43 98.43 98.43 98.43