Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan"

Transkripsi

1 Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai

2 DAFTAR ISI Halaman Pendahuluan... 1 Profil dan Kantor Tahun A. Umum.... B. Perizinan Registrasi.. 2. Izin Akuntan Pubik yang Terbit pada Tahun Izin yang Dicabut selama Tahun a. Pencabutan Izin Berdasarkan Pengajuan Pengunduran Diri.. b. Pengenaan Sanksi Administratif berupa Pencabutan Izin 4. Izin yang Dinyatakan Tidak Berlaku selama Tahun Penghentian Pemberian Jasa Asurans untuk Sementara Waktu C. Perizinan Kantor Pendaftaran Rekan Non selama Tahun Izin Usaha Kantor yang Terbit selama Tahun Pencabutan dan Tidak Berlakunya Izin Usaha KAP dalam Tahun Izin Pendirian Cabang Kantor selama Tahun Pencabutan dan Tidak Berlakunya Izin Pendirian Cabang KAP dalam Tahun Kerja Sama KAP dengan Kantor Asing/Organisasi Audit Asing a. Pendaftaran KAPA/OAA. b. Pembatalan Pendaftaran KAPA/OAA... c. Persetujuan Pencantuman Nama KAPA/OAA Bersamasama dengan Nama KAP d. Pencabutan Persetujuan Pencantuman Nama KAPA/OAA Bersamasama dengan Nama KAP.. D. Analisis profil dan Kantor di Indonesia Pertumbuhan dan Kantor 2. Komposisi Usia dan Gender... a. Usia... b. Gender. 3. Persebaran Domisili 4. yang Belum Menjadi rekan pada KAP. 5. Kepatuhan dan Kantor Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai

3 Daftar Kantor Tahun A. Banda Aceh B. Bandar Lampung C. Bandung D. Banjarmasin E. Batam F. Bekasi G. Bengkulu H. Bogor I. Cirebon J. Denpasar K. Depok L. Jakarta M. Jambi N. Jayapura O. Kendari P. Makassar Q. Malang R. Manado S. Medan T. Padang U. Palangkaraya V. Palembang W. Palu X. Pasuruan Y. Pekanbaru Z. Pontianak AA. Purwokerto AB. Semarang AC. Serang AD. Sidoarjo AE. Surabaya.... AF. Surakarta AG. Tangerang AH. Tasikmalaya AI. Yogyakarta Daftar Tahun Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai

4 PENDAHULUAN adalah seseorang yang telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan untuk memberikan jasa asurans sebagaimana diatur dalam Undangundang nomor 5 tahun 2011 tentang. Profesi akuntan publik merupakan profesi yang memiliki peranan penting dalam perekonomian. berperan dalam peningkatan kualitas dan kredibilitas informasi keuangan, serta mendorong peningkatan good corporate governance. Jasa profesional akuntan publik digunakan secara luas oleh publik seperti investor, kreditor, pemerintah dan stakeholder lainnya sebagai salah satu pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan ekonomis. Profesi akuntan publik juga merupakan salah satu profesi penunjang dalam mewujudkan stabilitas sistem keuangan yang merupakan salah satu syarat terwujudnya pasar yang efisien. Sebagai salah satu profesi pendukung kegiatan dunia usaha, dalam era globalisasi perdagangan barang dan jasa, kebutuhan pengguna jasa akuntan publik akan semakin meningkat baik dari segi kualitas jasa maupun kuantitas penyedia jasa. Hal tersebut harus disikapi oleh profesi akuntan publik dengan terus meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya. Langkah yang senada juga dilakukan oleh Kementerian Keuangan selaku regulator profesi akuntan publik. Dalam rangka mengembangkan profesi akuntan publik baik dari segi kualitas maupun kuantitas, Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai (PPAJP) sebagai instansi pada Kementerian Keuangan yang memiliki tugas dan fungsi melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap profesi akuntan publik telah melakukan halhal sebagai berikut menyelenggarakan perizinan bagi AP dan KAP, menyusun regulasi, mendukung pengembangan standar profesi, ujian profesi dan pendidikan profesional berkelanjutan serta melakukan pengawasan terhadap profesi dalam rangka memberikan perlindungan kepada publik. Selain itu PPAJP juga turut aktif dalam forum kerja sama internasional dan lembaga regulator lain dalam rangka mengembangkan profesi akuntan publik di Indonesia. Beberapa hal yang kini menjadi isu penting dan berdampak penting pada perkembangan profesi akuntan publik di Indonesia adalah adanya wacana ASEAN Economic Comunity (AEC) yang dicanangkan akan berlaku pada tahun Untuk menghadapi hal tersebut, profesi akuntan publik di Indonesia harus lebih mempersiapkan diri sebagai antisipasi dalam menghadapi persaingan dengan profesi akuntan publik dari negara lain. Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 1

5 Buku Profil dan Kantor tahun 2013 berisi mengenai informasi terkini mengenai kondisi profesi dan Kantor di Indonesia, antara lain mencakup izin dan KAP yang terbit selama tahun 2013, izin AP dan KAP yang dicabut maupun tidak berlaku selama tahun 2013, pengenaan sanksi pada AP dan KAP selama tahun 2013, hingga daftar terkini AP dan KAP yang dilengkapi dengan profilnya masingmasing. Buku ini juga dilengkapi dengan analisis mengenai profil industri profesi akuntan publik di Indonesia, yang diharapkan dapat memberikan gambaran yang objektif mengenai kekuatan dan kelemahan profesi akuntan publik di Indonesia. Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 2

6 PROFIL AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK TAHUN 2013 A. Umum Berdasarkan Undangundang nomor 5 tahun 2011 tentang, Menteri Keuangan berwenang memberikan izin menjadi. Izin tersebut diberikan kepada seseorang yang memenuhi persyaratan antara lain 1. Memiliki surat tanda lulus ujian profesi akuntan publik yang sah; 2. Berpengalaman praktik memberikan jasa asurans; 3. Berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; 4. Memiliki nomor pokok wajib pajak; 5. Tidak pernah dikenai sanksi administratif berupa pencabutan izin akuntan publik 6. Tidak pernah dipidana yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena telah melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih; 7. Menjadi anggota asosiasi profesi akuntan publik yang diakui oleh Menteri; dan 8. Tidak berada dibawah pengampuan. Izin yang diberikan oleh Menteri Keuangan berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang. Setelah memperoleh izin dari Menteri Keuangan, harus mematuhi kewajiban dan larangan sesuai ketentuan dalam UU tersebut, antara lain 1. Berhimpun dalam asosiasi profesi akuntan publik; 2. Berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; 3. Mendirikan atau menjadi rekan KAP; 4. Menjaga kompetensi; 5. Berperilaku jujur, baik, bertanggung jawab, dan memiliki integritas tinggi; 6. Mematuhi dan melaksanakan SPAP, kode etik profesi dan peraturan perundangundangan dalam pemberian jasanya; 7. Larangan rangkap jabatan; 8. Larangan melakukan manipulasi atau memalsukan data berkaitan dengan jasa yang diberikan; dan 9. Lainlain Dalam hal tidak mematuhi ketentuan dalam UU tersebut, AP dapat dikenai sanksi berupa sanksi administratif maupun sanksi pidana. Sanksi administratif terberat yang dikenakan pada adalah sanksi pencabutan izin. Apabila seorang dikenai sanksi pencabutan izin, maka yang bersangkutan tidak dapat lagi mengajukan permohonan izin sebagai. menurut ketentuan dalam UU diperkenankan pula untuk mengajukan permohonan penghentian pemberian jasa asurans untuk sementara waktu maupun permohonan pengunduran diri dengan memenuhi persyaratan tertentu. Dalam hal permohonan penghentian pemberian jasa asurans untuk sementara waktu tersebut disetujui, maka AP tidak dapat memberikan jasa asurans selama kurun waktu tersebut. Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 3

7 Sedangkan apabila Menteri menyetujui permohonan pengunduran diri maka izin akan dicabut dan yang mengundurkan diri tersebut dapat mengajukan kembali permohonan izin sebagai setelah 1 (satu) tahun sejak tanggal pengunduran diri disetujui. Selain mengatur mengenai Akuntan Pubik, UU nomor 5 tahun 2011 juga mengatur mengenai perizinan Kantor (KAP). Bentuk usaha KAP sesuai dengan ketentuan dalam UU adalah bentuk usaha perseorangan dan persekutuan/firma. KAP yang berbentuk usaha perseorangan harus didirikan oleh seorang sedangkan KAP yang berbentuk usaha persekutuan/firma dapat terdiri dari rekan dan Rekan non dengan komposisi paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari jumlah rekan adalah. Untuk memperoleh izin usaha KAP, terdapat persyaratan yang harus dipenuhi antara lain 1. Mempunyai kantor atau tempat untuk menjalankan usaha 2. Memiliki NPWP 3. Mempunyai tenaga kerja profesional paling sedikit 2 (dua) orang 4. Memiliki rancangan sistem pengendalian mutu 5. Memiliki akta pendirian yang dibuat oleh dan dihadapan notaris untuk KAP yang berbentuk usaha persekutuan/firma KAP yang berbentuk usaha persekutuan/firma dapat mendirikan kantor cabang dengan memenuhi persyaratan tertentu. KAP juga diperkenankan untuk melakukan kerja sama antar KAP atau melakukan kerjasama dengan Kantor Asing (KAPA) atau Organisasi Audit Asing (OAA) yang telah terdaftar pada Kementerian Keuangan. Ketentuan lain dalam UU terkait dengan perizinan KAP meliputi juga ketentuan mengenai pencabutan izin usaha KAP/Cabang KAP atau tidak berlakunya izin KAP/Cabang KAP. Bagian ini selanjutnya akan menguraikan secara rinci mengenai penyelenggaraan perizinan dan KAP selama tahun 2013 serta menginformasikan data terkini mengenai dan KAP yang ada di Indonesia. B. Perizinan 1. Registrasi Ketentuan peralihan dalam UU nomor 5 tentang mengharuskan AP yang telah memiliki izin pada saat berlakunya UU tersebut melakukan registrasi ulang untuk memperbarui izin akuntan publiknya paling lama 1 (satu) tahun sejak UU diundangkan. Sampai dengan tahun 2013, jumlah yang belum melakukan registrasi ulang izin akuntan publiknya adalah sebanyak 25 (dua puluh lima) orang AP dan izinnya telah dinyatakan tidak berlaku berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 610/KM.1/2013 Tanggal 3 September Daftar AP yang izinnya dinyatakan tidak berlaku sebagai berikut Izin yang Dicabut pada Tahun 2013 No. Nama AP No. Izin Tanggal Izin NIAP 1 Tjahyadi Gondowardojo KEP119/KM.17/ /04/ Satar Sitanggang KEP371/KM.6/ /10/ Myrnie Zachraini KEP126/KM.6/ /03/ Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 4

8 No. Nama AP No. Izin Tanggal Izin NIAP 4 Setiawan KEP483/KM.1/ /07/ Rebecca Lanita Winata KEP228/KM.17/ /06/ Jusuf Oemar Sardjono KEP300/KM.17/ /07/ Yoga KEP327/KM.17/ /07/ Petrus Mitra Winata KEP363/KM.17/ /07/ Yeanne Sumantri KEP403/KM.17/ /07/ Maliang Isjwara KEP427/KM.17/ /07/ Matias Zakaria KEP484/KM.17/ /08/ Effendi KEP497/KM.17/ /08/ Jusni Sianipar KEP751/KM.17/ /09/ Rasin Tarigan KEP782/KM.17/ /09/ Syafwan KEP877/KM.17/ /10/ Subandi Juwono KEP896/KM.17/ /10/ Raden Mas Soeseno KEP1153/KM.17/ /12/ Bambang Setiawan KEP1166/KM.17/ /12/ Sri Suharni KEP1162/KM.17/ /12/ Slamet Bawono Hadisuwiryo KEP027/KM.17/ /01/ Lodewijk Purba KEP105/KM.17/ /02/ Lahmuddin Lubis KEP116/KM.17/ /02/ Ichsan Hendratama Widyarta KEP124/KM.17/ /02/ Hasfil KEP150/KM.17/ /02/ Danny Sitolang KEP315/KM.17/ /08/ Izin yang Terbit Selama Tahun 2013 Dalam tahun 2013, Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai (PPAJP) telah menerbitkan sebanyak 33 (tiga puluh tiga) izin akuntan publik yang diuraikan secara rinci dalam daftar berikut ini Izin yang Diterbitkan pada Tahun 2013 No. Nama No. Izin No. KMK Tanggal Izin 1 Michell Suharli AP /KM.1/2013 1/3/ Lukman DJ Tiro AP /KM.1/2013 1/3/ Ifen Tjhai AP /KM.1/2013 1/3/ Susilo Kristiaji AP /KM.1/2013 1/21/ Arianto Suthan AP /KM.1/2013 4/10/ Handri Tjendra AP /KM.1/2013 2/5/ Danil Setiadi Handaja AP /KM.1/ /02/ Eric Sentosa Hadiwinata AP /KM.1/2013 2/5/ Maksy Hendri Panggarbesi AP /KM.1/2013 2/19/ Dani Roberto Simanjuntak AP /KM.1/2013 3/6/ Andy Yulius AP /KM.1/2013 3/8/ Dudi Hadi Santoso AP /KM.1/2013 4/4/2013 Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 5

9 No. Nama No. Izin No. KMK Tanggal Izin 13 Aris Suryanta AP /KM.1/2013 5/22/ Iman Kurniawan AP /KM.1/2013 6/19/ Imelda Catherine Malonda AP /KM.1/2013 6/24/ Riki Afrianof AP /KM.1/2013 6/28/ Yana Nuzuliana AP /KM.1/2013 6/28/ Syanti Dewi AP /KM.1/2013 7/10/ Defa Aulia Farhan AP /KM.1/2013 7/23/ Helli Isharyanto Budi Susetyo AP /KM.1/2013 8/1/ Subianto AP /KM.1/ /08/ David Kurniawan AP /KM.1/2013 8/27/ Rikanto Radix AP /KM.1/2013 9/18/ Taufik Hendra Kusuma AP /KM.1/ /9/ Hardi Wirawan Omar AP /KM.1/ /30/ Farizal Lukito AP /KM.1/ /30/ Irwan AP /KM.1/ /30/ Juninho Widjaja AP /KM.1/ /30/ Benny Jayawardaya AP /KM.1/ /12/ Syafruddin Sidik AP /KM.1/ /15/ Firman Jofani AP /KM.1/ /2/ Wahyu Priadi AP /KM.1/ /4/ Ian Nugraha AP /KM.1/ /12/ Izin yang Dicabut Selama Tahun 2013 a. Pencabutan Izin Berdasarkan Pengajuan Pengunduran Diri Menurut ketentuan UU nomor 5 tahun 2011, dalam hal mengajukan permohonan pengunduran diri, maka izin akuntan publik yang bersangkutan akan dicabut. Dalam tahun 2013, jumlah pencabutan izin yang diterbitkan berdasarkan pengajuan pengunduran diri akuntan publik adalah sebanyak 8 (delapan) izin, yang diuraikan secara rinci dalam daftar berikut ini Izin yang Dicabut Berdasarkan Pengajuan Pengunduran Diri AP Tahun No. AP No. Izin Cabut KMK Tanggal KMK 1 Firdaus Zainal Asikin /KM.1/ Januari I Ketut Suryanawa, M.Si., Ak /KM.1/ Januari Moh. Ardha Yusuf, Drs /KM.1/ Januari Harjati AP /KM.1/ Januari M. Ghazali Latief AP /KM.1/ Maret Sachlan Prawira AP /KM.1/ Maret Soeroto Padmodihardjo /KM.1/ Maret I Putu Bayu Wisnawa Putra AP /KM.1/ Agustus 2013 Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 6

10 b. Pengenaan Sanksi Administratif berupa Pencabutan Izin Selama tahun 2013, PPAJP tidak mengenakan sanksi administratif berupa pencabutan izin AP kepada. 4. Izin yang Dinyatakan Tidak Berlaku Selama Tahun 2013 yang meninggal dunia sehingga izin akuntan publiknya dinyatakan tidak berlaku selama tahun 2013 adalah sebanyak 15 (lima belas) orang, sebagaimana diuraikan dalam daftar berikut ini Izin yang Dinyatakan Tidak Berlaku Selama Tahun No. Nama Tanggal Meninggal Nama KAP 1 Heru Bawono 14 September 2013 Heru Bawono 2 Syahelmi, Drs. Syahelmi, Drs. 3 Amir Hadyi Nasution Amir Hadyi Nasution 4 Lukman Hadianto Lukman Hadianto 5 Koesbandijah Abdoel Koesbandijah, Beddy Samsi & Kadir Setiasih 6 Suharso Prawirodiharjo Dra. Suhartati & Rekan 7 Abdul Latief Asep Rahmansyah & Rekan 8 Basar Alhaelus Osman Bing Satrio & Rekan 9 Roy Alanus Salaki Salaki & Salaki 10 Harry Prananto Harry & Rekan 11 Jimmy Gunawan 05 Oktober 2013 Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan 12 Deddy Harka 28 September 2013 Deddy Harka 13 Budiman Sembiring Budiman Sembiring 14 Ramly Nasution Joachim Poltak Lian Michell & Rekan 15 Moch Subandi 17 Desember 2013 Dra. Suhartati & Rekan No 5. Penghentian Pemberian Jasa Asurans untuk Sementara Waktu Ketentuan dalam UU nomor 5 tahun 2011 tentang memperkenankan akuntan publik untuk mengajukan permohonan penghentian pemberian jasa asurans untuk sementara waktu paling lama hingga berakhirnya masa berlaku izin akuntan publik yang bersangkutan. Pada masa tersebut, akuntan publik masih memegang izinnya sebagai akuntan publik namun tidak diperbolehkan untuk memberikan jasa asurans. Dalam tahun 2013, Menteri telah menyetujui permohonan penghentian pemberian jasa asurans untuk sementara waktu sebanyak 27 (dua puluh tujuh) orang AP sebagaimana diuraikan dalam daftar berikut ini Nama AP Persetujuan atas Permohonan Penghentian Pemberian Jasa Asurans untuk Sementara Waktu selama Tahun 2013 No. Izin AP No. Persetujuan Tanggal Persetujuan Cuti Jangka Waktu Cuti 1 Gede Kusuma Putra AP.0998 S24/MK.1/2013 1/18/ bulan 2 Jan Hoesada AP.0476 S25/MK.1/2013 1/18/ bulan Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 7

11 No Nama AP No. Izin Tanggal Jangka Waktu No. Persetujuan AP Persetujuan Cuti Cuti 3 Riniek Winarsih AP.0569 S124/MK.1/2013 3/5/ bulan 4 Rusli AP.0572 S125/MK.1/2013 3/5/ bulan 5 Yulia AP.0576 S126/MK.1/2013 3/5/ bulan 6 Parlindungan Siahaan AP.0568 S129/MK.1/2013 3/5/ bulan 7 Rosita Uli Sinaga AP.0570 S128/MK.1/2013 3/5/ bulan 8 Natalia Chandra Kencana AP.0527 S127/MK.1/2013 3/5/ bulan 9 Herlina AP.0562 S122/MK.1/2013 3/5/ bulan 10 Ali Hery AP.0555 S123/MK.1/2013 3/5/ bulan 11 Fenny Widjaja AP.0560 S151/MK.1/2013 3/8/ bulan 12 Rotua Ratna Simanjuntak AP.0571 S152/MK.1/2013 3/8/ bulan 13 Theodorus Djoko Sutrisno AP.0574 S153/MK.1/2013 3/8/ bulan 14 Erny Sandjaja AP.0631 S155/MK.1/2013 3/8/ bulan 15 Merliyana Syamsul AP.0763 S156/MK.1/2013 3/8/ bulan 16 Xenia Ayubudhi AP.0575 S154/MK.1/2013 3/8/ bulan 17 Basar Alhuenius AP.0557 S157/MK.1/2013 3/8/ bulan 18 Yovita Bunawan AP.0852 S258/MK.1/2013 4/4/ bulan 19 Yuliana Setiawati AP.0363 S391/MK.1/2013 5/13/ bulan 20 Budi Rahayu AP.0210 S394/MK.1/2013 5/13/ bulan 21 Poppy Sofia AP.0508 S404/MK.1/2013 5/14/ bulan 22 VJH. Boentaran Lesmana AP.0274 S526/MK.1/2013 6/21/ bulan 23 Irawati Kusumadi AP.0431 S787/MK.1/2013 8/1/2013 s.d tahun Hasnil, Drs. AP.0301 S803/MK.1/2013 8/14/ bulan 25 Harry Kesuma Tanoto AP.0238 S1015/MK.1/ /12/ bulan 26 Ec.Ventje Jansen AP.0706 S1014/MK.1/ /12/ bulan 27 Setiasih Budiowati AP.0471 S1113/MK.1/ /12/ bulan Selain itu, terdapat pula akuntan publik yang mengakhiri masa penghentian pemberian jasa asurans untuk sementara waktu sebanyak 5 (lima) orang AP, sebagaimana diuraikan dalam daftar berikut No yang mengakhiri masa Penghentian Pemberian Jasa Asurans Nama AP untuk Sementara Waktu dalam Tahun 2013 No. Izin AP No. Persetujuan Tanggal Persetujuan Cuti 1 Lioe Fei Ling AP.0884 S188/MK.1/2013 3/15/ Handoko Karjantoro AP.0655 S406/MK.1/2013 5/14/ Sandjaja AP.0407 S516/MK.1/2013 6/19/ Muhammad Kurniawan AP.0240 S598/MK.1/2013 7/15/ Iman Sarwoko AP.0758 S594/MK.1/2013 7/11/2013 Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 8

12 C. Perizinan Kantor 1. Pendaftaran Rekan Non selama Tahun 2013 Undangundang nomor 5 tahun 2011 tentang mengatur bahwa setiap orang yang akan menjadi rekan non akuntan publik wajib mendaftar pada Menteri Keuangan. Selama tahun 2013, PPAJP telah melakukan pendaftaran rekan non sebanyak 4 (empat) orang sebagaimana diuraikan dalam daftar berikut Pendaftaran Rekan Non selama Tahun 2013 No. Nama Nomor Izin Non AP Rekan Pada KAP 1 Sri Wahyoeni S211/MK.1/2013 Usman dan Rekan 2 Galuh Ajeng Candra Maharani S358/MK.1/2013 Ngurah Arya dan Rekan 3 Daddi Hariyudha Pratama S831/MK.1/ I.B. Teddy Prianthara S829/MK.1/ Izin Usaha Kantor yang Terbit selama Tahun 2013 Dalam tahun 2013, izin usaha Kantor yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan adalah sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) KAP sebagaimana diuraikan dalam daftar berikut ini Izin Usaha Kantor yang Terbit selama Tahun 2013 No. Nama KAP Izin KAP Tanggal Izin KAP 1 Tendy Wato CPA, MBA, M.H. 39/KM.1/2013 1/18/ Gatot Permadi, Azwir & Abimail 40/KM.1/2013 1/18/ Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali 42/KM.1/2013 1/18/ Effendy & Rekan 103/KM.1/2013 3/6/ Wartono & Rekan 106/KM.1/2013 3/6/ Mochamad Ilham, M.Si., CPA; Drs. 141/KM.1/2013 3/18/ Warnoyo, S.E., M.Si. 191/KM.1/2013 3/28/ Eko Fatah Yasin 222/KM.1/2013 4/16/ Angelia Lapian 216/KM.1/2013 4/10/ Mucharam & Rekan 399/KM.1/2013 6/4/ Khairul 398/KM.1/2013 6/4/ Dani Roberto Simanjuntak 402/KM.1/2013 6/4/ Jojo Sunarjo & Rekan 440/KM.1/2013 6/19/ Darmawan & Hendang 446/KM.1/2013 6/24/ Akhyadi, Chrisnadi & Oscar 445/KM.1/2013 6/24/ Dewi Fitrianti 490/KM.1/2013 7/12/ Maksy H. Panggarbesi 491/KM.1/2013 7/12/ Sriyadi, Elly & Rekan 563/KM.1/2013 8/14/ Rahardjo 564/KM.1/2013 8/14/ Sodikin & Harijanto 629/KM.1/2013 9/10/ Waljono, CPA 590/KM.1/2013 8/27/ Tendy Wato & Ifen Tjhai 602/KM.1/2013 8/30/ Syanti Dewi 643/KM.1/2013 9/18/ Hertanto,Sidik & Indra 681/KM.1/ /3/2013 Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 9

13 No. Nama KAP Izin KAP Tanggal Izin KAP 25 Sukrisno Sarwoko dan Sandjaja 665/KM.1/2013 9/30/ Gani Sigiro & Handayani 682/KM.1/ /3/ Moch. Zainuddin, Sukmadi & Rekan 695/KM.1/ /9/ Morhan dan Rekan 696/KM.1/ /9/ Joachim Poltak Lian Michell & Rekan 694/KM.1/ /9/ Indra, Sumijono & Rekan 793/KM.1/ /15/ Ramaida Ritonga 744/KM.1/ /30/ Anwar, Sugiharto & Rekan 725/KM.1/ /18/ Ali, CPA 792/KM.1/ /15/ Rianita Soelaiman 741/KM.1/ /30/ Eric Sentosa Hadiwinata 791/KM.1/ /15/ Gideon Adi dan Rekan 1158/KM.1/ /31/ Yuwono H 1069/KM.1/ /13/ Pencabutan dan Tidak Berlakunya Izin Usaha KAP dalam Tahun 2013 Izin usaha KAP yang dicabut selama tahun 2013 adalah sebanyak 49 (empat puluh sembilan) KAP sebagaimana diuraikan dalam daftar berikut Izin Usaha KAP yang dicabut selama tahun 2013 No. Nama KAP No. KMK Tanggal KMK 1 Mohammad Yoesoep 4/KM.1/2013 3Jan13 2 Harjati, Dra 5/KM.1/2013 3Jan13 3 Dwi Burdani, CPA 9/KM.1/2013 3Jan13 4 Ali, BAP 36/KM.1/ Jan13 5 Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang 42/KM.1/ Jan13 6 Sofyan Safri & Rekan 99/KM.1/2013 6Mar13 7 Effendy, Drs 100/KM.1/2013 6Mar13 8 Wartono 102/KM.1/2013 6Mar13 9 Soeroto Padmodihardjo, Dr. 111/KM.1/2013 7Mar13 10 Andi,Drs. Arifin & Rekan 189/KM.1/ Mar13 11 Eko Fatah Yasin 222/KM.1/ Apr13 12 Abdul Aziz, Drs 274/KM.1/ May13 13 Mucharam & Amron 397/KM.1/2013 4Jun13 14 Jojo Sunarjo, Ruchiat & Arifin 440/KM.1/ Jun13 15 Aidil Oscar Fitrananta 442/KM.1/ Jun13 16 Chrisnadi Suwarta 443/KM.1/ Jun13 17 Akhyadi Wadisono 444/KM.1/ Jun13 18 Darmawan, Hendang & Yogi 446/KM.1/ Jun13 19 Ma'mun Dawud & Djati 489/KM.1/ Jul13 20 Lucky Kartanto 558/KM.1/ Aug13 21 Sriyadi, Elly 563/KM.1/ Aug13 22 Ririen; Dra. 600/KM.1/ Aug13 23 Tendy Wato CPA, MBA, M.H. 601/KM.1/ Aug13 Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 10

14 No. Nama KAP No. KMK Tanggal KMK 24 Gondowardojo, Drs, Ak 610/KM.1/2013 3Sep13 25 Lahmuddin Lubis, Drs 610/KM.1/2013 3Sep13 26 Mitra Winata, Drs. & Rekan 610/KM.1/2013 3Sep13 27 Soeseno 610/KM.1/2013 3Sep13 28 Sri Suharni, Dra 610/KM.1/2013 3Sep13 29 Hasfil, Drs 610/KM.1/2013 3Sep13 30 Lodewijk Purba, Drs. & Rekan 610/KM.1/2013 3Sep13 31 Subandi, Rudolf Ritonga & Rekan 610/KM.1/2013 3Sep13 32 Matias Zakaria, Drs, MSi 610/KM.1/2013 3Sep13 33 D. Sitolang, Drs 610/KM.1/2013 3Sep13 34 M. Isjwara, Drs 610/KM.1/2013 3Sep13 35 Nasrul Effendi & Rekan 610/KM.1/2013 3Sep13 36 Sukrisno Agoes, Drs., MM & Rekan 665/KM.1/ Sep13 37 Hertanto, Sidik & Rekan 681/KM.1/2013 3Oct13 38 Gani Mulyadi & Handayani 682/KM.1/2013 3Oct13 39 Mochamad Ilham, M.Si., CPA; Drs. 691/KM.1/2013 9Oct13 40 Moch. Zainuddin & Sukmadi 692/KM.1/2013 9Oct13 41 Joachim Sulistyo & Rekan 693/KM.1/2013 9Oct13 42 Anwar & Rekan 770/KM.1/ Nov13 43 Akhyadi, Chrisnadi & Oscar 771/KM.1/ Nov13 44 Bambang Budi Tresno, Drs 790/KM.1/ Nov13 45 Hasnil, M. Yasin & Rekan 793/KM.1/ Nov13 46 Yuwono H & Rekan 1068/KM.1/ Dec13 47 Rizal Yahya 1154/KM.1/ Dec13 48 Zulfikar Ismail, Drs 1155/KM.1/ Dec13 49 Gideon Ikhwan Sofwan 1158/KM.1/ Dec13 Sedangkan izin usaha KAP yang dinyatakan tidak berlaku selama tahun 2013 adalah sebanyak 4 (empat) KAP sesuai dengan daftar berikut ini Izin Usaha KAP yang Dinyatakan Tidak Berlaku selama Tahun 2013 No. Nama KAP No. KMK Tanggal KMK 1 Heru Bawono, Drs S062/AP/2013 1/23/ Lukman Hadianto, Drs S218/AP/2013 3/21/ Amir Hadyi, Drs S212/AP/2013 3/19/ Dedy Harka, Drs S753/AP/ /16/ Izin Pendirian Cabang Kantor selama Tahun 2013 Cabang Kantor dapat didirikan oleh KAP berbentuk usaha persekutuan perdata atau firma. Izin pendirian cabang diberikan oleh Menteri setelah KAP tersebut memenuhi persyaratan sesuai ketentuan dalam UU nomor 5 tahun Dalam tahun 2013, Menteri Keuangan telah memberikan izin pendirian cabang KAP sebanyak 25 (dua puluh lima) cabang KAP sebagaimana diuraikan dalam daftar berikut Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 11

15 Izin Pendirian Cabang Kantor selama Tahun 2013 No. Nama Cabang KAP Izin Cab. KAP Tanggal Izin Cab Kota KAP 1 S.Mannan, Ardiansyah dan Rekan 43/KM.1/ Jan13 Jakarta 2 Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali 107/KM.1/2013 6Mar13 Jakarta 3 Doli Bambang Sulistiyanto Dadang & Ali 105/KM.1/2013 6Mar13 Malang 4 Jamaludin, Ardi, Sukimto dan Rekan 109/KM.1/2013 6Mar13 Batam 5 Riza, Adi, Syahril & Rekan 108/KM.1/2013 6Mar13 Semarang 6 Doli Bambang Sulistiyanto Dadang & Ali 139/KM.1/ Mar13 Jakarta 7 Doli Bambang Sulistiyanto Dadang & Ali 140/KM.1/ Mar13 Jakarta 8 Doli Bambang Sulistiyanto Dadang & Ali 166/KM.1/ Mar13 Jakarta 9 Doli Bambang Sulistiyanto Dadang & Ali 127/KM.1/ Mar13 Jakarta 10 Wartono dan Rekan 192/KM.1/ Mar13 Jakarta 11 Doli Bambang Sulistiyanto Dadang & Ali 258/KM.1/ May13 Yogyakarta 12 Doli Bambang Sulistiyanto Dadang & Ali 401/KM.1/2013 4Jun13 Bandung 13 Jojo Sunarjo & Rekan 439/KM.1/ Jun13 Bandung 14 Darmawan & Hendang 560/KM.1/ Aug13 Jakarta 15 Doli Bambang Sulistiyanto Dadang & Ali 604/KM.1/ Aug13 Bekasi 16 Heliantono & Rekan 632/KM.1/ Sep13 Surabaya 17 Gatot Permadi, Azwir & Abimail 666/KM.1/ Sep13 Jakarta 18 Hertanto, Sidik & Indra 683/KM.1/2013 3Oct13 Jakarta 19 Heliantono & Rekan 699/KM.1/2013 9Oct13 Bekasi 20 Sodikin & Harijanto 700/KM.1/2013 9Oct13 Jakarta 21 Doli Bambang Sulistiyanto Dadang & Ali 794/KM.1/ Nov13 Jakarta 22 Indra, Sumijono & Rekan 1070/KM.1/ Dec13 Padang 23 Doli Bambang Sulistiyanto Dadang & Ali 1072/KM.1/ Dec13 Jakarta 24 Kanaka Puradiredja, Suhartono 1073/KM.1/ Dec13 Jakarta 25 Indra, Sumijono & Rekan 1157/KM.1/ Dec13 Surabaya 5. Pencabutan dan Tidak Berlakunya Izin Pendirian Cabang KAP dalam Tahun 2013 Selama tahun 2013, tidak ada izin Cabang KAP yang dicabut atau dinyatakan tidak berlaku. 6. Kerja Sama KAP dengan Kantor Asing/Organisasi Audit Asing a. Pendaftaran KAPA/OAA Selama tahun 2013, jumlah pendaftaran KAPA/OAA pada Menteri Keuangan adalah sebanyak 5 (lima) KAPA/OAA sesuai dengan daftar berikut ini KAPA/OAA yang terdaftar pada Menteri selama tahun 2013 No. Nama KAPA/OAA JENIS NO SURAT TANGGAL SURAT 1 Midsnell Group International OAA S5/MK.1/2013 1/3/2013 Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 12

16 No. Nama KAPA/OAA JENIS NO SURAT TANGGAL SURAT 2 EuraAudit International OAA S121/MK.1/2013 3/5/ GMN International OAA S158/MK.1/2013 3/8/ Kudos International Network Limited OAA S805/MK.1/2013 8/14/ The International Accounting Group OAA S1031/MK.1/ /15/2013 b. Pembatalan Pendaftaran KAPA/OAA Selama tahun 2013, jumlah pembatalan KAPA/OAA pada Menteri Keuangan adalah sebanyak 2 (dua) KAPA/OAA sesuai dengan daftar berikut ini Pembatalan KAPA/OAA selama tahun 2013 No. Nama KAPA/OAA JENIS NO SURAT TANGGAL SURAT 1 IGAF Polaris Worldwide OAA S362/MK.1/2013 4/23/ IGAF Polaris Asia Pacific Ltd. OAA S362/MK.1/2013 4/23/2013 c. Persetujuan Pencantuman nama KAPA/OAA bersamasama dengan nama KAP Kantor sesuai dengan ketentuan dalam UU dapat bekerja sama dengan KAPA/OAA yang terdaftar pada Menteri dan mencantumkan nama KAPA/OAA tersebut bersamasama dengan nama KAP setelah mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan. Selama tahun 2013, Menteri telah menerbitkan persetujuan pencantuman nama KAPA/OAA bersamasama dengan nama KAP sebanyak 7 (tujuh) nama KAPA/OAA sebagaimana diuraikan dalam daftar berikut Persetujuan Pencantuman Nama KAPA/OAA Bersamasama dengan Nama KAP No. Nama KAP Nama KAPA/OAA 1 Bernardi, Drs. & Rekan Reanda International Network Limited 2 Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan EuraAudit International 3 Doli, Bambang, Sulistiyanto, dadang & Ali BKR International 4 Darmawan & Hendang AGN International Ltd 5 Gani Sigiro & Handayani Grant Thornton 6 Sriyadi, Elly & Rekan Kudos International Network Limited 7 Hertanto, Sidik & Indra The International Accounting Group (TIAG) d. Pencabutan Persetujuan Pencantuman Nama KAPA/OAA Bersamasama dengan Nama KAP Dalam tahun 2013, Menteri telah mencabut persetujuan pencantuman nama KAPA/OAA bersamasama dengan nama KAP sebanyak 8 (delapan) nama KAPA/OAA sesuai dengan daftar berikut Pencabutan Persetujuan Pencantuman Nama KAPA/OAA Bersamasama dengan Nama KAP No. Nama KAP Nama KAPA/OAA 1 Doli Bambang Sudarmadji & Dadang BKR International 2 Hertanto, Sidik & Rekan IGAF Polaris Worldwide 3 Drs. J Tanzil & Rekan IGAF Polaris Asia Pasific Ltd. Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 13

17 No. Nama KAP Nama KAPA/OAA 4 Rasin, Ichwan & Rekan Alliot Group 5 Chaeroni, Drs. & Rekan Affilica International 6 Darmawan, Hendang & Yogi AGN International Ltd 7 Gani, Mulyadi & Handayani Grant Thornton 8 Joachim, Sulistyo & Rekan The Leading Edge Alliance, Inc. D. Analisis Profil dan Kantor di Indonesia 1. Pertumbuhan dan Kantor Jumlah akuntan publik di Indonesia hingga tahun 2013 terus mengalami peningkatan. Perkembangan jumlah akuntan publik setiap tahunnya dapat dilihat dalam grafik berikut ini Perkembangan Jumlah Tahun Grafik I.1. Perkembangan Jumlah Akuntan Publik Tahun Tahun 2. Komposisi Usia dan Gender a. Usia Komposisi di Indonesia berdasarkan usia dapat dilihat dari grafik berikut ini Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 14

18 Usia > 59 Thn; 333 AP (33%) Usia < 30 Thn; 13 AP (1%) Usia Thn; 112 AP (11%) Usia Thn; 286 AP (29%) Usia Thn; 255 AP (26%) Usia < 30 Thn Usia Thn Usia Thn Usia Thn Usia > 59 Thn b. Gender Komposisi di Indonesia berdasarkan gender dapat dilihat dari grafik berikut ini Perempuan 163 (16%) LakiLaki Perempuan LakiLaki 836 (84%) 3. Persebaran Domisili wajib berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Persebaran domisili akuntan publik dapat dilihat dalam gambar berikut ini Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 15

19 Sumbagut 34 Kalbar, Kalteng, Kalsel 9 Sulut & Sulteng 6 Banten 27 Papua 1 Sumbagten g 27 Jabodetabek 662 Sumbagsel 20 Jabar 57 Jateng & DIY 39 Jatim 93 Bali & NTB 15 Sulsel 9 4. yang Belum Menjadi Rekan pada KAP Ketentuan dalam UU menyatakan bahwa wajib mendirikan atau menjadi rekan pada KAP dalam jangka waktu 180 hari sejak izin akuntan publik diterbitkan atau mengundurkan diri dari suatu KAP. Sampai dengan akhir tahun 2013, jumlah yang belum mendirikan atau menjadi rekan pada KAP adalah sebanyak 77 (tujuh puluh tujuh) AP sebagaimana diuraikan dalam daftar berikut ini yang Belum Menjadi Rekan pada KAP No. Nama AP No. Register AP Keterangan 1 Natalia AP.0043 Cuti 2 Eddy Izwar AP.0082 AP tanpa KAP 3 Aria Kanaka AP.0101 AP tanpa KAP 4 Rusli Prakarsa AP.0104 Cuti 5 Liauw She Jin AP.0132 AP tanpa KAP 6 Friso Palilingan AP.0133 AP tanpa KAP 7 Solihin Makmur Alam AP.0146 Cuti 8 Grace Octavia AP.0151 AP tanpa KAP 9 Budi Rahayu AP.0210 Cuti 10 Susanti Adiwinata AP.0211 AP tanpa KAP 11 Hadi Hardjono AP.0218 AP tanpa KAP 12 Thomson E. Batubara AP.0224 AP tanpa KAP 13 Harry Kesuma Tanoto AP.0238 Cuti 14 Dedy Muliadi AP.0270 AP tanpa KAP 15 VJH. Boentaran Lesmana AP.0274 Cuti 16 Zainal Abidin Wirahadiredja AP.0311 AP tanpa KAP 17 Samuel Susandi Gunawan AP.0315 AP tanpa KAP 18 Sehat E. Ginting AP.0348 AP tanpa KAP 19 Yuliana Setiawati AP.0364 Cuti Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 16

20 No. Nama AP No. Register AP Keterangan 20 Irawati Kusumadi AP.0431 Cuti 21 Nugroho AP.0458 Cuti 22 A. Kristiyanto Wahyu I AP.0459 AP tanpa KAP 23 Natalia Chandra Kencana AP.0527 Cuti 24 Ali Hery AP.0555 Cuti 25 Fenny Widjaja AP.0560 Cuti 26 Herlina AP.0562 Cuti 27 Riniek Winarsih AP.0569 Cuti 28 Rosita Uli Sinaga AP.0570 Cuti 29 Rotua Ratna Simanjuntak AP.0571 Cuti 30 Rusli AP.0572 Cuti 31 Theodorus Djoko Sutrisno AP.0574 Cuti 32 Xenia Ayubudhi AP.0575 Cuti 33 Yulia AP.0576 Cuti 34 Sapto Amal Damandari AP.0594 Cuti 35 Amron Usman AP.0609 AP tanpa KAP 36 Erny Sandjaja AP.0631 Cuti 37 M. Yasin AP.0638 AP tanpa KAP 38 Alwi Syahri AP.0688 Cuti 39 Dagmar Zevilianty Djamal AP.0690 Cuti 40 Widya Arijanti AP.0702 Cuti 41 Yasir AP.0703 Cuti 42 Sherly Jokom AP.0704 Cuti 43 Susanti AP.0705 Cuti 44 Sari Prima Amdeni AP.0755 AP tanpa KAP 45 Nalem Sembiring AP.0760 AP tanpa KAP 46 Merliyana Syamsul AP.0763 Cuti 47 Jonanda Yattha Saputra AP.0783 Cuti 48 Tri Wahono AP.0823 Cuti 49 Soekiman Herubroto AP.0845 AP tanpa KAP 50 Yovita Bunawan AP.0852 Cuti 51 Joseph Vittorio Pesik AP.0853 cuti 52 Chandra Hartono AP.0855 Cuti 53 Surya Abadiansyah AP.0856 Cuti 54 Tjiptohadi Sawarjuwono AP.0880 AP tanpa KAP 55 Didik Purwanto AP.0890 AP tanpa KAP 56 Lucy Tjahjadi AP.0922 Cuti 57 Annatasia W. Tantona AP.0933 AP tanpa KAP 58 Syarnubi AP.0946 AP tanpa KAP 59 Hari Gursida AP.0950 Cuti 60 Muhammad T. Sabirin AP.0951 Cuti 61 Budinata Rahardja AP.0969 AP tanpa KAP 62 Eddy Indradi Tirtokusumo AP.0971 Cuti 63 Moermahadi Soerja Djanegara AP.0972 Cuti Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 17

21 No. Nama AP No. Register AP Keterangan 64 Surti Kanti AP.0973 Cuti 65 Ardihandiyani AP.0976 Cuti 66 Erhanantyo AP.0980 Cuti 67 Istata Taswin Siddharta AP.0981 Cuti 68 Felix Ivanata Darmasetia AP.0989 AP tanpa KAP 69 Gede Kusuma Putra AP.0998 Cuti 70 Rikanto Radix AP.1024 AP tanpa KAP 71 Taufik Hendra Kusuma AP.1025 AP tanpa KAP 72 Hardi Wirawan Omar AP.1026 AP tanpa KAP 73 Farizal Lukito AP.1027 AP tanpa KAP 74 Irwan AP.1028 AP tanpa KAP 75 Firman Jofani AP.1032 AP tanpa KAP 76 Wahyu Priadi AP.1033 AP tanpa KAP 77 Ian Nugraha AP.1034 AP tanpa KAP 5. Kepatuhan dan Kantor dan KAP wajib mematuhi ketentuan dalam peraturan perundangundangan tentang Akuntan Publik antara lain menjaga kompetensi melalui pelatihan profesional berkelanjutan, berperilaku baik, jujur, bertanggung jawab, dan mempunyai integritas yang tinggi, mematuhi dan melaksanakan standar profesional akuntan publik, dan menyampaikan kepada Menteri laporan kegiatan usaha, laporan keuangan KAP serta laporan realisasi program tahunan untuk tenaga asing. Dalam hal dan KAP tidak mematuhi kewajiban tersebut di atas, yang bersangkutan dapat dikenai sanksi administratif oleh Menteri Keuangan. Berdasarkan database Berikut ini akan diuraikan daftar sanksi administratif yang dijatuhkan pada akibat pelanggaran yang dilakukan selama tahun 2013 Pengenaan Sanksi Administratif kepada dalam Tahun 2013 No. Nama AP Tanggal Peringatan Tindak Lanjut 1 Syamsudin 4Dec13 Rekomendasi 2 Jojo Sunarjo 4Dec13 Peringatan 3 Drs. Dedi Tanumihardja, Ak., CPA 4Dec13 Peringatan 4 Drs. Bambang Sudaryono 4Dec13 Peringatan 5 Drs. Safaat Widjajabrata, Ak., CPA 4Dec13 Peringatan 6 Drs. Joachim Sulistyo 4Dec13 Peringatan 7 Drs. Pamudji, Ak. 31Dec13 Pembekuan Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 18

22 DAFTAR KANTOR AKUNTAN PUBLIK TAHUN 2013

23 A. BANDA ACEH 1. KAP Abubakar Hasan KEP280/KM.17/1999 tanggal 21 Juni 1999 Jalan Seurune Sektor Timur D 51, Darussalam, Banda Aceh (0651) , (0651) Abubakar Hasan AP.0869 (Pemimpin KAP) 2. KAP Hasbuh & Basri KEP190/KM.17/1999 tanggal 10 Maret 1999 Jalan Meulu No. 8 (D 15), Sektor Timur, Kopelma Darussalam, Banda Aceh (0651) , (0651) Rekan 1. M. Hasbuh Aziz AP.0770 (Pemimpin Rekan KAP) 2. Basri Zen AP.0590 (Rekan) 3. KAP Drs. Tasmin A. Rahim KEP307/KM.17/1999 tanggal 02 Agustus 1999 Jalan T. Nyak Arif Tunggai 3 No. 182, Banda Aceh (0651) 51835, (0651) Tasmin A. Rahim AP.0414 (Pemimpin KAP) Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 19

24 B. BANDAR LAMPUNG 1. KAP Farid Djahidin, Nurdiono 224/KM.1/2010 tanggal 26 Maret 2010 Jalan Zainal Abidin Pagar Alam No. 14, Bandar Lampung (0721) (0721) Rekan 1. Farid Djahidin AP.0547 (Pemimpin Rekan KAP) 2. Nurdiono AP.0546 (Rekan) 2. KAP Zubaidi Komaruddin 223/KM.1/2010 tanggal 26 Maret 2010 Jalan Morotai No. 8, Bandar Lampung (0721) , (0721) Rekan 1. Achmad Zubaidi Indra AP.0619 (Pemimpin Rekan KAP) 2. Komaruddin AP.0620 (Rekan) Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 20

25 C. BANDUNG 1. KAP AF. Rachman & Soetjipto WS. KEP216/KM.6/2002 tanggal 20 September 2002 Jalan Pasirluyu No. 36, Bandung (022) (022) Rekan 1. Tb. Aman Fathurachman AP.0614 (Pemimpin Rekan KAP) 2. Soetjipto Wirjosoemarto AP.0613 (Rekan) 2. KAP Drs. Atang Djaelani KEP047/KM.17/2000 tanggal 11 Februari 2000 Jalan Raya Cimareme Batu Jajar KM. 4 No. 35 RT.03/09, Giri Asih, Batujajar, Bandung (022) (022) A. Djaelani Sirodj AP.0947 (Pemimpin KAP) 3. KAP Drs. Dadi Muchidin KEP056/KM.17/1999 tanggal 02 Februari 1999 Komp. Singosari Estate Blok B No. 30, Cimahi Selatan, Bandung (022) , (022) Dadi Muchidin AP.0072 (Pemimpin KAP) 4. KAP Djoemarma, Wahyudin & Rekan KEP350/KM.17/2000 tanggal 18 September 2000 Jalan Dr. Slamet No. 55, Bandung (022) (022) , Rekan 1. Djoemarma Bede AP.0190 (Pemimpin Rekan KAP) 2. Wahyudin Zarkasyi AP.0198 (Rekan, Cuti) Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 21

26 5. KAP Drs. Gunawan Sudradjat KEP588/KM.17/1998 tanggal 18 Agustus 1998 Komp. Taman Golf Arcamanik Endah, Jalan Golf Timur III No. 1, Bandung (022) (022) Rekan 1. Jahja Gunawan AP.0470 (Pemimpin Rekan KAP) 2. Elsa Sudradjat AP.0424 (Rekan) 6. KAP Dr. H.E.R. Suhardjadinata & Rekan Rekan 1. E. Ristandi Suhardjadinata AP.0215 (Pemimpin Rekan KAP) 2. Djaelani Hendrakusuma AP.0214 (Rekan) Rekan non R. Adhisantika NAP /KM.1/2011 tanggal 23 Desember 2011 Metro Trade Center (MTC), Jalan Soekarno Hatta Blok C No. 5, Bandung (022) , , , (022) orang 7. KAP Drs. Jajat Marjat 13/KM.1/2011 tanggal 10 Januari 2011 Jalan Pasirluyu Timur No. 125, Bandung (022) (022) Jajat Marjat AP.0615 (Pemimpin KAP) 8. KAP Drs. Joseph Munthe, MS. KEP197/KM.17/1999 tanggal 11 Maret 1999 Jalan Terusan Jakarta No. 20, Bandung (022) , (022) Joseph Munthe AP.0827 (Pemimpin KAP) Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 22

27 9. KAP Drs. Karel, Widyarta KEP269/KM.17/1999 tanggal 26 Mei 1999 Jalan Hariangbanga No. 15, Bandung (022) (022) orang Karel Tanok AP.0610 (Pemimpin Rekan KAP) 10. KAP Koesbandijah, Beddy Samsi & Setiasih Rekan 1. Beddy R. Samsi AP.0473 (Pemimpin Rekan KAP) 2. Setiasih Budiowati AP.0471 (Rekan, Cuti) KEP1032/KM.17/1998 tanggal 29 Oktober 1998 Jalan K. H. P. Hasan Mustafa No. 58, Bandung (022) (022) KAP Drs. La Midjan & Rekan KEP1103/KM.17/1998 tanggal 14 Desember 1998 Jalan Ir. H. Juanda No. 207, Bandung (022) (022) Rekan 1. Azhar Susanto AP.0612 (Pemimpin Rekan KAP) 2. Sukardi AP.0794 (Rekan) 12. KAP Moch. Zainuddin, Sukmadi & Rekan 695/KM.1/2013 tanggal 09 Oktober 2013 Jalan Melong Asih No. 69 B Lt. 2 RT.007/008, Cijerah, Bandung (022) (022) orang Cabang KAP Cirebon 19/KM.1/2014 tanggal 16 Januari 2014 Jalan Setrayasa Raya No. 100 B RT.006/010, Sukapura, Kejaksan, Cirebon (0231) (0231) Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 23

28 Rekan 1. Moch. Zainuddin AP.0663 (Pemimpin Rekan KAP) 2. Mochamad Ilham AP.1002 (Pemimpin Cab. Cirebon) 3. Sukmadi Siswantoro AP.0664 (Rekan) Rekan non Daddi Hariyudha Pratama NAP KAP Dr. Moh. Mansur, S.E., M.M., Ak. 1338/KM.1/2009 tanggal 30 Nopember 2009 Jalan Turangga No. 23, Bandung (022) , , (022) , Moh. Mansur AP.0988 (Pemimpin KAP) 14. KAP Peddy HF Dasuki 472/KM.1/2008 tanggal 16 Juli 2008 Jalan Jupiter Raya D 2 No. 4, Margahayu Raya Barat, Bandung (022) , , (022) , Peddy HF Dasuki AP.0383 (Pemimpin KAP) 15. KAP Drs. R. Hidayat Effendy KEP237/KM.17/1999 tanggal 01 April 1999 Jalan Tata Surya No. 18, Bandung (022) , (022) R. Hidayat Effendy AP.0440 (Pemimpin KAP) 16. KAP Risman & Arifin 42/KM.1/2014 tanggal 27 Januari 2014 Metro Trade Center (MTC) Blok I No. 17, Jalan Soekarno Hatta No. 590, Bandung (022) (022) Rekan 1. Risman Chaidir AP.0049 (Pemimpin Rekan KAP) 2. Muhamad Zainal Arifin AP.0987 (Rekan) Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 24

29 17. KAP Roebiandini & Rekan 684/KM.1/2008 tanggal 16 Oktober 2008 Jalan Sidoluhur No. 26, Sukaluyu, Bandung (022) (022) orang Rekan 1. Roebiandini Sumantri AP.0507 (Pemimpin Rekan KAP) 2. Lydia Salim AP.0985 (Rekan) 3. Poppy Sofia AP.0508 (Rekan, Cuti) 18. KAP Drs. Ronald Haryanto KEP051/KM.17/1999 tanggal 02 Februari 1999 Jalan Sukahaji No. 36 A, Bandung (022) , , (022) , , Ronald Haryanto AP.0917 (Pemimpin KAP) 19. KAP Sabar & Rekan 1038/KM.1/2012 tanggal 15 Oktober 2012 Jalan Kancra No. 62 RT.001/008, Burangrang, Lengkong, Buah Batu, Bandung (022) , (022) orang Rekan 1. Sabar AP.0005 (Pemimpin Rekan KAP) 2. R. Sudarno AP.0581 (Rekan) 3. Tedy AP.0982 (Rekan) 20. KAP Drs. Sanusi dan Rekan 684/KM.1/2012 tanggal 14 Juni 2012 Jalan Prof. Surya Sumantri No. 76 C, Bandung (022) , (022) orang Rekan 1. Sahat P. Situmorang AP.0713 (Pemimpin Rekan KAP) 2. Lusy Suprajadi AP.0934 (Rekan) 3. Rian Benyamin Surya AP.0390 (Rekan) 4. Robert Sanusi A. AP.0512 (Rekan) Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 25

30 Rekan non Asikum Wirataatmadja NAP KAP Sugiono Poulus, S.E., Ak., MBA. KEP077/KM.17/2000 tanggal 18 Februari 2000 Jalan Taman Holis Blok B 3 No. 8, Bandung (022) , (022) , Sugiono Poulus AP.0515 (Pemimpin KAP) 22. KAP Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin, M.Sc. & Rekan Rekan 1. Tb. Hasanuddin AP.0635 (Pemimpin Rekan KAP) 2. Sudarto Suratman AP.0634 (Rekan) KEP353/KM.6/2003 tanggal 07 Oktober 2003 Metro Trade Center (MTC) Blok F No. 29, Jalan Soekarno Hatta No. 590, Bandung (022) , , (022) , , KAP Dra. Yati Ruhiyati KEP605/KM.17/1998 tanggal 24 Agustus 1998 Komp. Ujung Berung Indah, Jalan Ujung Berung Indah Berseri I Blok 9 No. 4, Bandung (022) , (022) Yati Ruhiyati AP.0423 (Pemimpin KAP) Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 26

31 D. BANJARMASIN 1. KAP Drs. Fahmi Rizani KEP200/KM.17/1999 tanggal 11 Maret 1999 Jalan Mayjen Soetojo 5 No. 29 Lt. II, Banjarmasin (0511) , (0511) , 63176, Fahmi Rizani AP.0540 (Pemimpin KAP) 2. KAP Drs. Ec. Gusti Mahfudz KEP054/KM.17/1999 tanggal 02 Februari 1999 Komp. K. H. Dewantara IX, Jalan Ratu Zaleha No. 192 RT.019/, Banjarmasin (0511) (0511) Gusti Mahfudz AP.0510 (Pemimpin KAP) Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 27

32 E. BATAM 1. KAP Drs. Riyanto, S.E., Ak. KEP304/KM.6/2002 tanggal 13 Desember 2002 Komp. Ruko Palm Spring Blok B 2 No. 2, Batam Centre, Batam (0778) , (0778) Riyanto AP.0193 (Pemimpin KAP) Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 28

33 F. BEKASI 1. KAP Bambang, Sutjipto Ngumar & Rekan KEP042/KM.17/2001 tanggal 06 Februari 2001 Komp. Cibubur Times Square, Jalan Raya Transyogi KM. 3, Ruko Madison Blok C 2 No. 21, Bekasi (021) , (021) orang Cabang KAP Surabaya KEP065/KM.6/2001 tanggal 28 Maret 2001 Jalan Pandugo Timur XIII Blok K No. 2, Surabaya (031) , (031) Rekan 1. Bambang Herwanto AP.0630 (Pemimpin Rekan KAP) 2. Sutjipto Ngumar AP.0625 (Pemimpin Cab. Surabaya) 3. Supriyanta AP.0602 (Rekan) 2. KAP Effendy & Rekan 103/KM.1/2013 tanggal 06 Maret 2013 Jalan Grand Galaxy Boulevard FE No. 525, Grand Galaxy City, Bekasi (021) (021) Rekan 1. Asmar Effendy Hasibuan AP.0814 (Pemimpin Rekan KAP) 2. Syahdan S. Siregar AP.0478 (Rekan) 3. KAP Harris dan Gindo 185/KM.1/2012 tanggal 23 Februari 2012 Jalan Raya Jatiwaringin No. 15, Bekasi (021) (021) Rekan 1. Poltak Gindo Parluhutan Tampubolon AP.0585 (Pemimpin Rekan KAP) 2. Harris Siregar AP.0524 (Rekan) Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 29

34 4. KAP Irwanto KEP080/KM.17/1999 tanggal 02 Februari 1999 Jalan Boulevard Raya Blok BD No. 121 A, Taman Galaxy, Bekasi (021) (021) , Irwanto AP.0432 (Pemimpin KAP) 5. KAP Jan, Ladiman & Rekan Cabang KAP Jakarta 1 Cabang KAP Jakarta 2 KEP402/KM.17/2000 tanggal 10 Nopember 2000 Gedung Graha Biru, Jalan Raya Pondok Gede Plaza No. 2, Pondok Gede, Bekasi (021) , (021) orang KEP160/KM.6/2002 tanggal 7 Juli 2002 Jalan Anggrek Nelimurni Raya No. 86, Kemanggisan, Slipi, Jakarta Barat (021) , (021) /KM.1/2012 tanggal 24 April 2012 Wisma Kosgoro Lt. 14, Jalan M.H. Thamrin No. 53 RT.009/005, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat (021) (021) Rekan 1. Ladiman Djaiz AP.0475 (Pemimpin Rekan KAP) 2. Jan Hoesada AP.0476 (Pemimpin Cab. Jakarta 1, Cuti) 3. Novita Budi S. AP.0477 (Pemimpin Cab. Jakarta 2) 6. KAP Jeptha Silaban 965/KM.1/2011 tanggal 24 Agustus 2011 Komp. Ruko Puri Kencana Blok II No. 2, Jalan Mustika Sari Raya, Pengasinan, Rawa Lumbu, Bekasi (021) (021) Jeptha Silaban AP.0017 (Pemimpin KAP) Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 30

35 7. KAP Drs. Mohammad Yoesoef dan Rekan Rekan 1. Mohammad Yoesoef AP.0896 (Pemimpin Rekan KAP) 2. Mohammad Yudithama Al Kautsar AP.0979 (Rekan) 1490/KM.1/2012 tanggal 28 Desember 2012 Jalan Damar IV No. 15, Jatibening II, Pondok Gede, Bekasi (021) (021) KAP Putu Widjaya KEP635/KM.17/1998 tanggal 25 Agustus 1998 Komp. Taman Century I Blok D No. 11, Pekayon Jaya, Bekasi (021) (021) Gusti Putu Widjaya AP.0088 (Pemimpin KAP) 9. KAP Rika Angelina 1514/KM.1/2011 tanggal 23 Desember 2011 Jalan Berlian No. D 493, Perum. Masnaga, Jaka Sampurna, Bekasi (021) (021) Rika Angelina AP.0926 (Pemimpin KAP) 10. KAP Drs. H. Usman Saleh K. KEP189/KM.17/1999 tanggal 10 Maret 1999 Ruko Kalimas Blok C 18, Jalan Chairil Anwar, Bekasi (021) (021) Usman Saleh Kertowitjitro AP.0775 (Pemimpin KAP) Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 31

36 11. KAP Zainal, Juhana & Rekan 333/KM.1/2008 tanggal 13 Mei 2008 Prima Bintara Blok E 4 No. 8, Jalan Bintara Raya VIII, Bintara, Bekasi (021) , (021) orang Rekan 1. Zainal Ariffin AP.0520 (Pemimpin Rekan KAP) 2. Juhana Adiwisastra AP.0516 (Rekan) 3. Rakhmat Adi Santosa AP.0498 (Rekan) Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 32

37 G. BENGKULU 1. KAP Darman Usman KEP084/KM.6/2004 tanggal 26 Februari 2004 Jalan Dempo Raya No. 11 F, Sawah Lebar, Bengkulu (0736) , (0736) Darman Usman AP.0771 (Pemimpin KAP) 2. KAP Muhammad Adi 526/KM.1/2009 tanggal 25 Mei 2009 Jalan S. Parman No. 59, Bengkulu (0736) (0736) Muhammad Adi AP.0678 (Pemimpin KAP) Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 33

38 H. BOGOR 1. KAP Dewi Fitrianti 490/KM.1/2013 tanggal 12 Juli 2013 Kampung Jogjogan, Jalan Air Terjun Curug Cilember No. 60 RT.004/001, Cisarua, Bogor (0251) , (0251) Dewi Fitrianti AP.0084 (Pemimpin KAP) 2. KAP Drs. Tambun Hutabarat KEP714/KM.17/1998 tanggal 09 September 1998 Kampung Susukan RT.004/002, Bogor (021) (021) Tambun Hutabarat AP.0918 (Pemimpin KAP) 3. KAP Zulpan, S.E., Ak., CPA 32/KM.1/2012 tanggal 19 Januari 2012 Limus Pratama Regency Jalan Semarang VI I 2 No. 20, Bogor (021) (021) Zulpan AP.0185 (Pemimpin) Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 34

39 I. CIREBON 1. KAP Drs. Suparno Supardjo KEP157/KM.6/2001 tanggal 01 Agustus 2001 Jalan Sutomo Cempaka Dalam II No. 101, Cirebon (0231) (0231) Suparno Supardjo AP.0253 (Pemimpin KAP) Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 35

40 J. DENPASAR 1. KAP I Wayan Ramantha KEP017/KM.6/2003 tanggal 31 Januari 2003 Jalan Rampai No. 1 A Lt. 3, Denpasar (0361) (0361) I Wayan Ramantha AP.0595 (Pemimpin KAP) 2. KAP Drs. Ida Bagus Djagera 723/KM.1/2008 tanggal 03 Nopember 2008 Jalan Hasanudin No. 1, Denpasar (0361) , , (0361) Ida Bagus Djagera AP.0677 (Pemimpin KAP) 3. KAP K. Gunarsa 377/KM.1/2008 tanggal 30 Mei 2008 Jalan Tukad Banyusari Gang II No. 5, Panjer, Denpasar (0361) (0361) Ketut Gunarsa AP.0254 (Pemimpin KAP) 4. KAP Drs. Ketut Budiartha, M.Si. KEP082/KM.17/1999 tanggal 02 Februari 1999 Perum. Padang Pesona Graha Adhi Blok A 6, Jalan Gunung Agung, Denpasar (0361) (0361) Ketut Budiartha AP.0626 (Pemimpin KAP) Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 36

No. Reg. Izin AP.0074 (Pemimpin Cabang)

No. Reg. Izin AP.0074 (Pemimpin Cabang) IX. BANDUNG 1 KAP ABUBAKAR USMAN & REKAN (CABANG) Izin Cabang Nomor : 545/KM.1/2009 (10 Juni 2009) Jl. Abdurahman Saleh No.40 Lantai 2 Bandung 40174 Telp : (022) 6004663 Fax : (022) 6004663 I.1.1. AMAN

Lebih terperinci

REKAN PERSEKUTUAN Akuntan Publik: 1. RIKA ANGELINA No.Reg.Izin AP.0926 (Pemimpin Cabang)

REKAN PERSEKUTUAN Akuntan Publik: 1. RIKA ANGELINA No.Reg.Izin AP.0926 (Pemimpin Cabang) II. BEKASI 1 KAP ANGELINA YANSEN (CABANG) Izin Cabang Nomor : 932/KM.1/2014 (17 Desember 2014) Jl. Berlian No.D 493 Perumahan Masnaga RT 001 / 009 Kel. Jaka Sampurna, Kec. Bekasi Barat Bekasi 17145 Telp

Lebih terperinci

REKAN PERSEKUTUAN Akuntan Publik: 1. AMAN HERMAWAN No.Reg.Izin AP.0531 (Pemimpin Cabang, OJK Bank)

REKAN PERSEKUTUAN Akuntan Publik: 1. AMAN HERMAWAN No.Reg.Izin AP.0531 (Pemimpin Cabang, OJK Bank) X. BANDUNG 1 KAP ABUBAKAR USMAN & REKAN (CABANG) Izin Cabang Nomor : 545/KM.1/2009 (10 Juni 2009) Taman Kopo Indah II Pasar Segar Blok RC 16 Margahayu Selatan Bandung 40225 Telp : 08852350799 1. AMAN HERMAWAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional yang berkesinambungan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional yang berkesinambungan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional yang berkesinambungan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional yang berkesinambungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah badan usaha yang didirikan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mendapat izin usaha berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Table 3.1 Daftar Kantor Akuntan Publik

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Table 3.1 Daftar Kantor Akuntan Publik BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah penerapan tindakan supervisi dengan kepuasan kerja auditor junior. Dengan ini diharapkan dapat teruji apakah terdapat

Lebih terperinci

Rancangan Undang-undang tentang Akuntan Publik

Rancangan Undang-undang tentang Akuntan Publik Departemen Keuangan RI Rancangan Undang-undang tentang Akuntan Publik Panitia Antar Departemen Penyusunan Rancangan Undang-undang Akuntan Publik Gedung A Lantai 7 Jl. Dr. Wahidin No.1 Jakarta 10710 Telepon:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan desain kausal. Metode penelitian ini diambil

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR /PMK.01/2016 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR /PMK.01/2016 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR /PMK.01/2016 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Dalam melaksanakan setiap penelitian, peneliti harus mempelajari obyek yang akan diteliti dan menentukan langkah-langkah penelitian agar penelitian yang

Lebih terperinci

2015 PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR DAN ETIKA PROFESI TERHADAP PENYELESAIAN DILEMA ETIKA

2015 PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR DAN ETIKA PROFESI TERHADAP PENYELESAIAN DILEMA ETIKA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya dunia bisnis saat ini mengakibatkan persaingan antar perusahaan semakin meningkat serta masalah yang muncul menjadi semakin kompleks. Hal ini

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2011:58) objek penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja (dapat berupa atribut seseorang atau objek) yang ditetapkan

Lebih terperinci

Dalam penelitian ini, yang menjadi obyek penelitian adalah KAP yang berada

Dalam penelitian ini, yang menjadi obyek penelitian adalah KAP yang berada BAB III OBYEK & METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi obyek penelitian adalah KAP yang berada di. Peneliti ingin menguji pengaruh due professional care terhadap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Peran akuntan publik dewasa ini menunjukkan perkembangan pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Peran akuntan publik dewasa ini menunjukkan perkembangan pesat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Peran akuntan publik dewasa ini menunjukkan perkembangan pesat. Pengaruh globalisasi menyebabkan kaburnya batas-batas antar Negara. Dampaknya, semakin jauh

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR: 17/PMK.01/2008 TENTANG JASA AKUNTAN PUBLIK MENTERI KEUANGAN,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR: 17/PMK.01/2008 TENTANG JASA AKUNTAN PUBLIK MENTERI KEUANGAN, PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR: 17/PMK.01/2008 TENTANG JASA AKUNTAN PUBLIK MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa sejalan dengan tujuan Pemerintah dalam rangka mendukung perekonomian yang sehat dan efisien,

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2017 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2017 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2017 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2009:38) definisi obyek penelitian adalah Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012 Hak Cipta 2012 pada Negara, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan

Lebih terperinci

i. REKAN PERSEKUTUAN I.1. Akuntan Publik No. Reg. Izin AP.0818 (Pemimpin, FAP, FAPM)

i. REKAN PERSEKUTUAN I.1. Akuntan Publik No. Reg. Izin AP.0818 (Pemimpin, FAP, FAPM) V. TANGERANG 1 KAP ABDUL HAMID & KHAIRUNNAS Izin Usaha Nomor : 593/KM.1/2008 (4 September 2008) Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok C No.30 Jl. Ir. Juanda No.50 Ciputat Tangerang 15419 Telp : (021) 7417874

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Kasus Pembekuan AP dan KAP Tahun/No KAP Kasus. telah dibekukan, sehingga sesuai dengan September 2009

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Kasus Pembekuan AP dan KAP Tahun/No KAP Kasus. telah dibekukan, sehingga sesuai dengan September 2009 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Profesi auditor dituntut untuk menjunjung tinggi profesionalisme dalam pelaksanaan audit agar dapat menghasilkan laporan audit yang berkualitas. Menurut Sukrisno Agoes

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tinggi profesionalisme yang diwujudkan dalam sikap dan tindakan etisnya, sesuai

BAB 1 PENDAHULUAN. tinggi profesionalisme yang diwujudkan dalam sikap dan tindakan etisnya, sesuai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian saat ini mengarah pada globalisasi, dengan kebebasan persaingan usaha diantara negara-negara di dunia. Pengaruh globalisasi tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dunia usaha sekarang ini mengalami perkembangan yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dunia usaha sekarang ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia usaha sekarang ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, banyak perusahaan kecil menjadi besar dan perusahaan besar pun menjadi semakin maju, hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masih mengalami krisis ekonomi. Terjadinya krisis ekonomi ini menyadarkan. harus melakukan pemeriksaan laporan keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. masih mengalami krisis ekonomi. Terjadinya krisis ekonomi ini menyadarkan. harus melakukan pemeriksaan laporan keuangan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan perekonomian di Indonesia saat ini, bangsa Indonesia masih mengalami krisis ekonomi. Terjadinya krisis ekonomi ini menyadarkan masyarakat

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PEMBINAAN AKUNTAN DAN JASA PENILAI SIARAN PERS

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PEMBINAAN AKUNTAN DAN JASA PENILAI SIARAN PERS SIARAN PERS DAFTAR KANTOR PERWAKILAN KANTOR JASA PENILAI PUBLIK Pada tanggal 9 Juni 2014, pemerintah telah mengundangkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.01/2014 tanggal 2 Juni 2014 tentang Penilai

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Obyek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) No.2,

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) No.2, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menurut Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) No.2, menyatakan bahwa relevansi dan reliabilitas adalah dua kualitas utama yang membuat informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Akuntansi merupakan suatu ilmu yang menjelaskan dan menguraikan secara mendetail mengenai proses pembuatan dan pelaporan dari laporan keuangan (financial

Lebih terperinci

INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA (IAPI) & AKUNTAN PUBLIK

INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA (IAPI) & AKUNTAN PUBLIK INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA (IAPI) & AKUNTAN PUBLIK MISI DIDIRIKANNYA IAPI Menyediakan SDM profesional bidang akuntansi yang memiliki kompetensi sesuai standar global melalui proses rekrutmen anggota

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2004) mendefinisikan objek penelitian sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2004) mendefinisikan objek penelitian sebagai BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek Penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Sesuai dengan pendapat Sugiyono (2004) mendefinisikan objek penelitian sebagai

Lebih terperinci

REKAPITULASI SK PPID KOTA SE INDONESIA PUSAT PENERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2013

REKAPITULASI SK PPID KOTA SE INDONESIA PUSAT PENERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2013 REKAPITULASI SK PPID KOTA SE INDONESIA PUSAT PENERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2013 NO KOTA SK No TENTANG TANGGAL PROV 1 Kota Banda Aceh Keputusan Walikota Banda Aceh Nomor

Lebih terperinci

TENTANG JASA PENILAI PUBLIK MENTERI KEUANGAN,

TENTANG JASA PENILAI PUBLIK MENTERI KEUANGAN, SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 125/PMK.01/2008 TENTANG JASA PENILAI PUBLIK MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa sejalan dengan tujuan Pemerintah dalam rangka mendukung perekonomian yang sehat

Lebih terperinci

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Akuntan Publik adalah seseorang yang telah memperoleh izin untu

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Akuntan Publik adalah seseorang yang telah memperoleh izin untu LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.79, 2015 ADMINISTRASI. Akuntan Publik. Asosiasi. Profesi. Praktik. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5690) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK

Lebih terperinci

2017, No Otoritas Jasa Keuangan mempunyai wewenang untuk melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan konsumen, dan tindakan lain

2017, No Otoritas Jasa Keuangan mempunyai wewenang untuk melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan konsumen, dan tindakan lain No.62, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Akuntan Publik. Jasa Keuangan. Penggunaan. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6036) PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

DESKRIPTIF STATISTIK GURU PAIS

DESKRIPTIF STATISTIK GURU PAIS DESKRIPTIF STATISTIK GURU PAIS 148 Statistik Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Deskriptif Statistik Guru PAIS A. Tempat Mengajar Pendataan Guru PAIS Tahun 2008 mencakup 33 propinsi. Jumlah

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2016 TENTANG AKTUARIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2016 TENTANG AKTUARIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2016 TENTANG AKTUARIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa aktuaris dibutuhkan dalam pengembangan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 20152014 TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 4/8/PBI/2002 PERSYARATAN DAN TATA CARA MEMBAWA UANG RUPIAH KELUAR ATAU MASUK GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 4/8/PBI/2002 PERSYARATAN DAN TATA CARA MEMBAWA UANG RUPIAH KELUAR ATAU MASUK GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 4/8/PBI/2002 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA MEMBAWA UANG RUPIAH KELUAR ATAU MASUK WILAYAH PABEAN REPUBLIK INDONESIA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /POJK.03/2017 TENTANG PENGGUNAAN JASA AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM KEGIATAN JASA KEUANGAN

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /POJK.03/2017 TENTANG PENGGUNAAN JASA AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM KEGIATAN JASA KEUANGAN - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /POJK.03/2017 TENTANG PENGGUNAAN JASA AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM KEGIATAN JASA KEUANGAN DENGAN

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi DKI Jakarta No. 46/10/31/Th.XIX, 2 Oktober PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN DKI JAKARTA BULAN SEPTEMBER MENGALAMI INFLASI 0,05 PERSEN YANG DISEBABKAN OLEH

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.761, 2014 KEMENKEU. Konsultan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa ketentuan mengenai

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

2. KANTOR CABANG JAKARTA SELATAN Grand Panglima Polim Kav Jl. Panglima Polim Raya, Jakarta Selatan 12160

2. KANTOR CABANG JAKARTA SELATAN Grand Panglima Polim Kav Jl. Panglima Polim Raya, Jakarta Selatan 12160 KANTOR PUSAT JL. Letjen Suprapto No. 45 Cempaka Putih Jakarta Pusat 10520 Telp. (021) 424 1808 Fax. (021) 420 3809 E-mail. taspen@taspen.com www.taspen.com 1. KANTOR CABANG UTAMA JAKARTA JI. Letjen Suprapto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULIAN. dari kasus Enron, dimana dalam kasus ini terlibat salah satu the big five

BAB I PENDAHULIAN. dari kasus Enron, dimana dalam kasus ini terlibat salah satu the big five BAB I PENDAHULIAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Skandal akuntan publik yang cukup fenomenal dapat dicermati antara lain dari kasus Enron, dimana dalam kasus ini terlibat salah satu the big five accounting

Lebih terperinci

BATANG TUBUH PENJELASAN

BATANG TUBUH PENJELASAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.03/2016 TENTANG TATA CARA DALAM MENGGUNAKAN JASA AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK BAGI LEMBAGA YANG DIAWASI OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ikut sertanya pemerintah dalam ASEAN Free Trade Area (AFTA). Ikut sertanya

BAB 1 PENDAHULUAN. ikut sertanya pemerintah dalam ASEAN Free Trade Area (AFTA). Ikut sertanya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang menyongsong era globalisasi. Salah satu bentuk resmi partisipasi Indonesia dalam era tersebut adalah ikut

Lebih terperinci

KERANGKA RPMK AKTUARIS. Perubahan Nama dan/atau Bentuk Badan Usaha Konsultan Aktuaria

KERANGKA RPMK AKTUARIS. Perubahan Nama dan/atau Bentuk Badan Usaha Konsultan Aktuaria KERANGKA RPMK AKTUARIS Kerangka RPMK Aktuaris BAB I Bagian Kesatu Bagian Kedua Bagian Ketiga BAB II BAB III Bagian Kesatu Bagian Kedua BAB IV Bagian Kesatu Bagian Kedua Bagian Ketiga Bagian Keempat Bagian

Lebih terperinci

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan Halaman Ini Sengaja Dikosongkan SAMBUTAN KEPALA PUSAT Assalamu alaikum wr. wb Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa atas terbitnya Buku Profil Akuntan Publik dan Kantor Akuntan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan fee audit. Faktor-faktor penentu yang diteliti adalah faktor

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK I. UMUM PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK Profesi Akuntan Publik merupakan suatu profesi yang jasa utamanya adalah jasa asurans dan hasil pekerjaannya

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi DKI Jakarta No. 49/11/31/Th.XIX, 1 November 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN DKI JAKARTA BULAN OKTOBER 2017 MENGALAMI INFLASI 0,06 PERSEN YANG DISEBABKAN

Lebih terperinci

Akuntan Publik: 1. BIASA SITEPU No.Reg.Izin AP.0256 (OJK Bank)

Akuntan Publik: 1. BIASA SITEPU No.Reg.Izin AP.0256 (OJK Bank) XXIV. MEDAN 1 KAP DRS. BIASA SITEPU Izin Usaha Nomor : KEP-239/KM.17/1999 (1 April 1999) Jl. Teuku Umar No.73 Medan 20152 Telp : (061) 4512715 Fax : (061) 4512715 1. BIASA SITEPU No.Reg.Izin AP.0256 (OJK

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi DKI Jakarta No. 41/09/31/Th.XIX, 4 September 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN DKI JAKARTA BULAN AGUSTUS 2017 MENGALAMI INFLASI 0,13 PERSEN YANG DISEBABKAN

Lebih terperinci

2017, No Penyesuaian dan Penetapan Kembali Pensiun Pokok Pensiunan Hakim dan Janda/Dudanya, serta Orang Tua dari Hakim yang Tewas dan Tidak Men

2017, No Penyesuaian dan Penetapan Kembali Pensiun Pokok Pensiunan Hakim dan Janda/Dudanya, serta Orang Tua dari Hakim yang Tewas dan Tidak Men No.979, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKN. Penetapan Format Nomor Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN

Lebih terperinci

2012, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Komite Profesi Akuntan Publik yang selanjutnya dis

2012, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Komite Profesi Akuntan Publik yang selanjutnya dis LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.196, 2012 ADMINISTRASI. Akuntan Publik. Komite. Profesi. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5352) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi DKI Jakarta No. 37/08/31/Th.XIX, 1 Agustus 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN DKI JAKARTA BULAN JULI 2017 MENGALAMI INFLASI 0,40 PERSEN YANG DISEBABKAN

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan

2017, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan No.289, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Pasar Modal. Kegiatan. Penilai. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6157) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BADAN PUSAT STATISTIK No. 01/08/81/Th. XIX, 1 Agustus 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA JULI 2017 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,86 PERSEN DI KOTA AMBON DAN INFLASI SEBESAR 2,29 PERSEN DI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Profesi akuntan publik merupakan sebuah profesi kepercayaan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Profesi akuntan publik merupakan sebuah profesi kepercayaan masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Profesi akuntan publik merupakan sebuah profesi kepercayaan masyarakat bisnis, dimana eksistensinya dari waktu ke waktu semakin diakui oleh masyarakat bisnis

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 423/KMK.06/2002 Tanggal 30 September 2002 TENTANG JASA AKUNTAN PUBLIK

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 423/KMK.06/2002 Tanggal 30 September 2002 TENTANG JASA AKUNTAN PUBLIK KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 423/KMK.06/2002 Tanggal 30 September 2002 TENTANG JASA AKUNTAN PUBLIK Keputusan ini telah diketik ulang, bila ada keraguan mengenai isinya harap merujuk

Lebih terperinci

ALAMAT KANTOR BANK INDONESIA

ALAMAT KANTOR BANK INDONESIA Lampiran SE No. 6/49/DPU tgl. 14 Desember 2004 -------------------------------------------------------------- Lampiran 1 ALAMAT KANTOR BANK INDONESIA No. Nama Kantor Alamat Kantor 1. KBI Ambon Jl. Raya

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KETUJUH ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN NOMOR: KEP-06.00.00-286/K/2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Semakin kompleks perekonomian perusahaan, semakin kompleks

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Semakin kompleks perekonomian perusahaan, semakin kompleks BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Semakin kompleks perekonomian perusahaan, semakin kompleks transaksi keuangan keuangan yang dilakukan perusahaan tersebut, sehingga memerlukan kompetensi

Lebih terperinci

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 68 /POJK.04/2017 TENTANG PENILAI YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 68 /POJK.04/2017 TENTANG PENILAI YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 68 /POJK.04/2017 TENTANG PENILAI YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Re

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Re No.56, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN BPK. Keuangan Negara. Pemeriksaan. Akuntan Publik. Persyaratan.Pencabutan. PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BADAN PUSAT STATISTIK No. 01/02/81/Th. XVIII, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA JANUARI 2016 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,28 PERSEN DI KOTA AMBON DAN INFLASI 0,29 PERSEN DI KOTA

Lebih terperinci

-2- Untuk itu, dalam rangka menjaga kepercayaan publik terhadap kualitas informasi keuangan, Pihak yang Melaksanakan Kegiatan Jasa Keuangan harus menj

-2- Untuk itu, dalam rangka menjaga kepercayaan publik terhadap kualitas informasi keuangan, Pihak yang Melaksanakan Kegiatan Jasa Keuangan harus menj TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN OJK. Akuntan Publik. Jasa Keuangan. Penggunaan. Pencabutan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 62) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

2015, No Kepegawaian Negara Untuk Menetapkan Keputusan Penyesuaian dan Penetapan Kembali Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda

2015, No Kepegawaian Negara Untuk Menetapkan Keputusan Penyesuaian dan Penetapan Kembali Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1381, 2015 BKN. Keputusan Penyesuaian. Penetapan Kembali. Pensiun Pokok. PNS. Janda/Duda. Format Nomor. Keputusan Kepala BKN. Pencabutan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BADAN PUSAT STATISTIK No. 01/05/81/Th. XIX, 2 Mei 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA APRIL 2017 TERJADI DEFLASI SEBESAR 0,76 PERSEN DI KOTA AMBON DAN INFLASI SEBESAR 0,16 PERSEN DI KOTA

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2012 TENTANG KOMITE PROFESI AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2012 TENTANG KOMITE PROFESI AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2012 TENTANG KOMITE PROFESI AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

2 e. bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125/PMK.01/2008 tentang Jasa Penilai Publik dipandang sudah tidak relevan dengan perkembangan profesi sehi

2 e. bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125/PMK.01/2008 tentang Jasa Penilai Publik dipandang sudah tidak relevan dengan perkembangan profesi sehi BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.719, 2014 KEMENKEU. Publik. Penilai. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101/PMK.01/2014 TENTANG PENILAI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. melibatkan AP dan KAP yang menyebabkan AP dan KAP tersebut dikenakan

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. melibatkan AP dan KAP yang menyebabkan AP dan KAP tersebut dikenakan BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Berdasarkan fenomena yang ada yaitu adanya pelanggaran yang melibatkan AP dan KAP yang menyebabkan AP dan KAP tersebut dikenakan sanksi. Hal tersebut

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK No. 01/07/81/Th. XVIII, 1 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA JUNI 2016 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,23 PERSEN DI KOTA AMBON DAN 1,71 PERSEN DI KOTA TUAL Pada Juni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mulai tumbuhnya perusahaan-perusahaan di Indonesia. Sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. mulai tumbuhnya perusahaan-perusahaan di Indonesia. Sejalan dengan 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Di Indonesia bidang akuntansi baru dikenal tahun 1950an sejalan dengan mulai tumbuhnya perusahaan-perusahaan di Indonesia. Sejalan dengan perkembangan ekonomi

Lebih terperinci

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Ternate No. 58/11/82/Th. XVI, 01 November 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Ternate Oktober 2017, Ternate mengalami

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Menurut Husein Umar menyatakan bahwa objek penelitian adalah: ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu.

BAB III OBJEK PENELITIAN. Menurut Husein Umar menyatakan bahwa objek penelitian adalah: ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu. BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Husein Umar menyatakan bahwa objek penelitian adalah: Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK No. 01/03/81/Th. XVIII, 1 Maret 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA FEBRUARI 2016 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,18 PERSEN DI KOTA AMBON DAN DEFLASI 1,33 PERSEN DI KOTA

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 16/04/31/Th.XIX, 3 April PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DKI JAKARTA BULAN MARET MENGALAMI INFLASI 0,05 PERSEN Bulan Maret, harga-harga di DKI Jakarta mengalami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di dunia Internasional guna bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. di dunia Internasional guna bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin ketat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan di Indonesia saat ini harus mampu bertahan dalam era globalisasi, dalam era globalisasi perusahaan harus mengikuti aturan yang berlaku di dunia Internasional

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2012 TENTANG KOMITE PROFESI AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2012 TENTANG KOMITE PROFESI AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2012 TENTANG KOMITE PROFESI AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90/PMK.01/2013 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90/PMK.01/2013 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90/PMK.01/2013 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK ATAS BIAYA PERIZINAN, BIAYA PERSETUJUAN,

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 80/10/21/Th. XI, 3 Oktober 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN Pada September 2016,

Lebih terperinci

Rata-rata Harga Gabah Menurut Kualitas, Komponen Mutu dan HPP di Tingkat Petani di Indonesia,

Rata-rata Harga Gabah Menurut Kualitas, Komponen Mutu dan HPP di Tingkat Petani di Indonesia, Rata-rata Menurut Kualitas, Komponen Mutu dan HPP di Tingkat Petani di Indonesia, 2012-2016 / Bulan Giling Kualitas (Rp/Kg) Kadar Air (%) Kadar Hampa/Kotoran (%) Panen Giling Panen Giling Panen HPP 1)

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi DKI Jakarta No. 29/06/31/Th.XIX, 2 Juni 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN DKI JAKARTA BULAN MEI 2017 MENGALAMI INFLASI 0,49 PERSEN YANG DISEBABKAN OLEH

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK No. 01/01/81/Th. XVIII, 4 Januari 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA DESEMBER 2015 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,62 PERSEN DI KOTA AMBON DAN INFLASI 2,37 PERSEN DI KOTA

Lebih terperinci

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, INDEPENDENSI, KOMPETENSI, DAN PENGETAHUAN AUDITOR TERHADAP OPINI AUDIT SKRIPSI

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, INDEPENDENSI, KOMPETENSI, DAN PENGETAHUAN AUDITOR TERHADAP OPINI AUDIT SKRIPSI PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, INDEPENDENSI, KOMPETENSI, DAN PENGETAHUAN AUDITOR TERHADAP OPINI AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya) SKRIPSI Oleh : RESSA ANGGUN EKAWATI 05.13010246/FE/EA

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2012 TENTANG KOMITE PROFESI AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2012 TENTANG KOMITE PROFESI AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA w w w.bp kp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2012 TENTANG KOMITE PROFESI AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian yang dilakukan oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian yang dilakukan oleh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan studi lapangan dengan menyebarkan kuesioner pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Objek dan Metode Penelitian yang Digunakan

BAB III METODE PENELITIAN Objek dan Metode Penelitian yang Digunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Metode Penelitian yang Digunakan 3.1.1 Objek Penelitian Menurut Karlinger (1986) mendefinisikan objek penelitian sebagai proposisi hipotesis mengenai hubungan tertentu

Lebih terperinci

KODE KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK NO UNIT KANTOR KODE 1.

KODE KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK NO UNIT KANTOR KODE 1. LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 161/KMK.01/2007 TENTANG KODE KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK KODE KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN KANTOR PELAYANAN

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/09/53/Th. XVIII, 1 September 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2015 NUSA TENGGARA TIMUR DEFLASI 0,73 PERSEN Berbeda dengan bulan sebelumnya,

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 72/09/21/Th. XI, 1 September 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN Pada Agustus 2016, gabungan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.538,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 10/PER/M.KOMINFO/03/2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR 03 /PER/M.KOMINFO/03/2011

Lebih terperinci