MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MEMILIH SOFTWARE BERBASIS OPEN SOURCE UNTUK APLIKASI DIGITAL LIBRARY BERBASIS WEB
|
|
- Liana Yenny Lesmana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MEMILIH SOFTWARE BERBASIS OPEN SOURCE UNTUK APLIKASI DIGITAL LIBRARY BERBASIS WEB Hilyah Magdalena Program Studi Sistem Informasi STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Jl. Raya Sungailiat Selindung Baru Pangkalpinang Telp. (0717) ABSTRAKS Perangkat lunak berbasis open source yang digunakan untuk aplikasi digital library saat ini berkembang pesat dengan berbagai variasinya baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Karena itu begitu banyak kriteria kriteria yang dapat digunakan sebagai dasar pemilihan perangkat lunak yang paling sesuai untuk diterapkan di lingkungan kampus Atma Luhur Untuk memilih perangkat lunak berbasis open source untuk aplikasi digital library ini dengan tiga level kriteria. Adapun level 1 kriteria yaitu teknologi, pengguna, dan dukungan pihak pengembang, level 2 kriteria terdiri dari 20 kriteria yang didapat dari kelebihan khusus untuk perangkat lunak berbasis open source untuk aplikasi digital library. Sedangkan untuk level 3 alternatif ada tiga yaitu Ganesha Digital Library (GDL), Senayan, dan Greenstone. Hasil pemilihan ini menghasilkan Ganesha Digital Library (GDL) sebagai perangkat lunak berbasis open source untuk aplikasi digital library yang handal dibandingkan dengan Senayan dan Greenstone. Tingkat kehandalan Ganesha Digital Library (GDL) mencapai 47,3%. Dan faktor yang paling berpengaruh dalam proses pemilihan ini adalah faktor teknologi yang mencapai 63,3%. Kata Kunci: perangkat lunak berbasis open source untuk aplikasi digital library, analitical hierarchy process, expert choice PENDAHULUAN Dunia perpustakaan semakin hari semakin berkembang dan bergerak ke depan. Perkembangan dunia perpustakaan ini didukung oleh perkembangan teknologi informasi dan pemanfaatannnya yang telah merambah ke berbagai bidang. Koleksi perpustakaan juga mulai dialihkan ke bentuk elektronik yang lebih tidak memakan tempat dan mudah ditemukan kembali. Ini adalah perkembangan muktahir dari perpustakaan, yaitu dengan munculnya perpustakaan digital (digital library) yang memiliki keunggulan dalam kecepatan pengaksesan karena berorientasi ke data digital dan media jaringan komputer (internet). Gerakan open source dan Free Open Source Software (FOSS) ternyata juga berdampak terhadap dunia perpustakaan. Kehadiran Free Open Source FOS memungkinkan perpustakaan mewujudkan pengelolaan perpustakaan berbasis teknologi informasi tanpa harus memikirkan dana pengadaan perangkat lunak karena perangkat lunak yang dibutuhkan dapat diperoleh secara gratis. Hampir semua perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mengembangkan perpustakaan berbasis teknologi informasi tersedia secara gratis. Banyaknya FOSS yang dapat digunakan untuk membangun otomasi perpustakaan memberikan konsekwensi bagi pustakawan atau pengelola perpustakaan. Kehatian-hatian ini diperlukan karena FOSS tidak memberikan garansi atas pemanfaatannya sehingga apabila ada masalah dengan perangkat lunak tersebut maka pihak pengembang tidak bertanggung jawab atas masalah tersebut. Untuk itu dalam pemilihan ini, dituntut kehati-hatian dan kejelian pengelola perpustakaan, jangan sampai pengelola menyesal dikemudian hari karena menggunakan FOSS yang masih banyak memiliki kekurangan atau kelemahan (bugs). 1.1 Batasan masalah Batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini dua, yaitu: a. Faktor faktor apa saja yang jadi pertimbangan dalam memilih software open source? b. Manakah software open source digital library yang paling handal diantara Ganesha Digital Library (GDL), Senayan, dan Greenstone? 1.2 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian adalah: a. Melakukan kajian strategis dan evaluasi untuk memilih software berbasis open source untuk aplikasi digital library yang sesuai dengan kebutuhan kampus STMIK ATMA LUHUR. b. Untuk mengetahui tingkat kehandalan perangkat lunak tersebut yang sesuai dengan kriteria dan sub kriteria dengan teknik pendekatan berdasarkan AHP (Analytical Hierarchy Process) yang nantinya akan diimplementasikan sebagai aplikasi digital library. Berikut beberapa manfaat penelitian ini: a. Setelah mengetahui kriteria kriteria pemilihan software open source untuk aplikasi digital library, maka akan menunjang pengambilan 41
2 keputusan pimpinan. b. Bagi institusi, penelitian ini dapat digunakan untuk penelitian lanjut dalam penerapan aplikasi digital library sesuai dengan hasil pemilihan software open source dengan Analytical Hierarchy Process (AHP). 2. LATAR BELAKANG PERLUNYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PROSES PEMILIHAN SOFTWARE BERBASIS OPEN SOURCE UNTUK APLIKASI DIGITAL LIBRARY Model adalah percontohan yang mengandung unsur yang bersifat penyederhanaan untuk dapat ditiru (jika perlu). Pengambilan keputusan itu sendiri merupakan suatu proses berurutan yang memerlukan penggunaan model secara cepat dan benar. Pentingnya model dalam suatu pengambilan keputusan, antara lain sebagai berikut: a. Untuk mengetahui apakah hubungan yang bersifat tunggal dari unsur-unsur itu ada relevansinya terhadap masalah yang akan dipecahkan diselesaikan itu. b. Untuk memperjelas (secara eksplisit) mengenai hubungan signifikan diantara unsur-unsur itu. c. Untuk merumuskan hipotesis mengenai hakikat hubungan-hubungan antar variabel. Hubungan ini biasanya dinyatakan dalam bentuk matematika. d. Untuk memberikan pengelolaan terhadap pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan seperti yang dijelaskan oleh [Efrain Turban, 1990] mengatakan bahwa proses pengambilan keputusan mempunyai empat tahapan, yaitu, kecerdasan, desain, pilihan, dan implementasi. Tahap intelijen menyelidiki keterlibatan lingkungan, baik bersifat sementara atau terus menerus. Proses pengambilan keputusan menurut Efrain Turban dijelaskan dalam gambar berikut: Gambar 1. Proses Pengambilan Keputusan [Efrain Turban, 1990] Sebagian besar masalah dalam pengambilan keputusan tidak terstruktur adalah ketidakpastian, inkonsistensi, multi-kriteria keputusan, dan keputusan ketidakstabilan. 3. SOFTWARE OPEN SOURCE UNTUK APLIKASI DIGITAL LIBRARY Produk open source software untuk perpustakaan digital pun banyak tersedia di internet baik berasal dari dalam dan luar negeri. Untuk dalam negeri misalnya Ganesha Digital Library (GDL) dan Senayan dan luar negeri misalnya, Greenstone. Beragamnya produk open source software untuk perpustakaan digital menyebabkan perlunya satu model untuk mengambil keputusan software open source mana yang paling handal. Berikut adalah beberapa kelebihan dari software aplikasi GDL, Senayan, dan Greenstone. 3.1 GDL (Ganesha Digital Library) Menurut Ismail Fahmi [Fahmi Ismail, 2000] dalam jurnalnya yang berjudul Pendayagunaan Digital Library Network Untuk Mendukung Riset Nasional, untuk menjawab kesepakatan bersama dalam World Summit on Information Society (WSIS), pemerintah mengembangkan program Indonesia Go Open Source (IGOS) untuk meningkatkan akselerasi penggunaan Open Source Software (OSS) di Indonesia. Ganesha Digital Library (GDL1) adalah sebuah OSS karya bangsa Indonesia yang sangat mendukung tujuan IGOS dalam mengelola dan memperlancar pertukaran ilmu pengetahuan, khususnya di lingkungan pendidikan, penelitian, pemerintahan, dan LSM. Keterbatasan infrastuktur internet di lebih dari separuh anggota jaringan tersebut telah melahirkan sebuah inovasi teknologi dalam GDL, yaitu ditambahkannya satu set fitur Protocol for Metadata Posting (PMP) ke dalam implementasi lokal disamping Protoco formetadata Harvesting (PMH). Protokol ini diadopsi dari Open Archives Initiative (OAI). GDL 4.2 dikembangkan dengan memperhatikan faktorfaktor sebagai berikut: Correctness, Reliability, Efficiency, Integrity, Usability, Maintainability, Flexibility, Testability, Portability, Reusability, Interoperability, Modularity, Traceability, Documentation. 3.2 Senayan Menurut naskah internet yang dipublikasikan oleh blog dunia perpustakaan [duniaperpustakaan, 2009] menjelaskan bahwa Senayan merupakan salah satu FOSS berbasis web yang dapat digunakan sebagai perangkat lunak untuk membangun otomasi perpustakaan. Sebagai perangkat lunak berbasis web Senayan mampu berjalan sempurna di dalam sistem jaringan komputer atau internet. Perangkat lunak berbasis web saat ini sedang naik daun serta sesuai. dengan kebutuhan perpustakaan. Perangkat lunak 42
3 berbasis web sesuai dengan kebutuhan perpustakaan karena aplikasi jenis ini memungkinkan perpustakaan mendekatkan berbagai produk layanannya dengan pengguna perpustakaan. Senayan di produksi oleh Pusat Informasi dan Humas Departemen Pendidikan Nasional. Lebih spesifik lagi kelahiran perangkat lunak otomasi perpustakaan ini dibidani oleh Hendro Wicaksono, Arie Nugraha dan Wardiyono. Guna mendukung pengembangan Senayan kedepan, saat ini perangkat lunak otomasi perpustakaan ini memiliki komunitas pengembang yang tergabung dalam Senayan Developer Community (SDC). SENAYAN adalah Open Source Software (OSS) berbasis web untuk memenuhi kebutuhan automasi perpustakaan (library automation) skala kecil hingga skala besar. Dengan fitur yang cukup lengkap dan masih terus aktif dikembangkan, SENAYAN sangat cocok digunakan bagi perpustakaan yang memiliki koleksi, anggota dan staf banyak di lingkungan jaringan, baik itu jaringan lokal (intranet) maupun Internet. Fitur Senayan antara lain: Online Public Access Catalog (OPAC), Detail record juga tersedia format XML, manajemen master file, sirkulasi, manajemen keanggotaan, inventarisasi koleksi (stocktaking), laporan dan statistik, Senayan mendukung beragam format bahasa termasuk selain latin, modul sistem dengan fitur (Konfigurasi sistem global, Manajemen modul, Manajemen User, Pengaturan hari libur, Pembuatan barcode otomatis, Utilitas untuk backup) 3.3 Greenstone Berdasarkan naskah internet yang berjudul Panduan Operasi Open Source Greenstone Digital Library (GSDL) yang ditulis oleh Jumadi menuliskan bahwa Greenstone adalah perangkat lunak open source, didistribusikan dibawah ketentuan GNU General Public License. Ia berjalan pada Windows dan Unix / Linux, dan kedua kode sumber dan binari tersedia untuk di-download. Greenstone sepenuhnya didokumentasikan dalam bahasa Inggris, Perancis, Spanyol dan Rusia. Greenstone Digital Library Software (GDLS) juga merupakan suatu software bersifat free opensource yang dapat digunakan untuk pengembangan layanan perpustakaan digital. Karena sifatnya yang free open-source, maka software ini dapat diperoleh secara gratis bahkan dapat dimodifikasi untuk dikembangkan lagi. Aplikasi freeware ini dibawah lisensi GNU-General Public License (GPL). GDSL, selanjutnya disebut saja Greenstone, mencakup kemampuan membangun dan mengatur koleksi digital serta memberi layanan penelusuran atas koleksi digital. Software ini dikembangkan melalui Proyek Pengembangan Perpustakaan Digital New Zealand (New Zealand Digital Library Project) dibawah koordinasi Ian H. Witten dari University of Waikato New Zealand tahun Secara ringkas, GreenStone mempunyai beberapa fasilitas, yaitu: Greenstone dapat diakses secara luas, koleksi dapat diakses melalui web browser standar, multi-platform, metadata-driven, Extensible, multi-bahasa, internasional, skala besar, Z39.50 kompatibel. Selain fasilitas fasilitas yang telah diuraikan, Greenstone juga menyediakan: pencarian yang fleksibel, tanpa pemeliharaan. frase dan frase unik. diterima operasi. Greenstone memungkinkan untuk: multimedia, CD-ROM pilihan, koleksi terdistribusi. Dan terakhir, karena Greenstone adalah perangkat lunak open source, maka dengan mudah dimodifikasi! Apa yang Anda lihat-anda bisa mendapatkan! Greenstone tersedia dari New Zealand Digital Library ( di bawah persyaratan Lisensi Publik Umum GNU. Sangat mudah untuk diinstal pada Windows dan Unix. 4. MENGGUNAKAN AHP SEBAGAI MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN Ketika keputusan yang akan diambil bersifat kompleks dengan risiko yang besar seperti perumusan kebijakan, pengambil keputusan sering memerlukan alat bantu dalam bentuk analisis yang bersifat ilmiah, logis, dan terstruktur/konsisten. Salah satu alat analisis tersebut adalah berupa decision making model (model pembuatan keputusan) yang memungkinkan mereka untuk membuat keputusan untuk masalah yang bersifat kompleks. AHP merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. Model pendukung keputusan ini akan menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki, menurut Saaty (1993), hirarki didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi level dimana level pertama adalah tujuan, yang diikuti level faktor, kriteria, sub kriteria, dan seterusnya ke bawah hingga level terakhir dari alternative, seperti yang tampak pada gambar 2. Gambar 2. Repserentasi abstrak untuk Hirarki Keputusan Karena sulitnya menentukan bobot-bobot 43
4 ataupun prioritas-prioritas yang sering berubahubah, digunakan perbandingan berpasangan yang menggunakan data, pengetahuan, dan pengalaman untuk memperoleh prioritas. Prinsip ini berarti membuat penilaian berkenaan dengan pertimbangan relatif pentingnya satu elemen terhadap yang lain. Untuk itu diperlukan suatu skala perbandingan antar dua elemen, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Pertanyaan biasanya diajukan dalam penyusunan skala kepentingan adalah: a. Elemen mana yang lebih penting (penting/ disukai/ mungkin/. )? b. Berapa kali lebih penting (penting/disukai/ mungkin/ )? Untuk kegiatan pembandingan antar sepasang objek, metode AHP memberikan sebuah standar nilai pembandingan antar dua objek seperti pada tabel 1. Tabel 1. Nilai Perbandingan Pembanding Nilai Sangat diutamakan 9 Lebih diutamakan menuju sangat 8 diutamakan Lebih diutamakan 7 Diutamakan menuju lebih diutamakan 6 Diutamakan 5 Cukup diutamakan menuju diutamakan 4 Cukup diutamakan 3 Setara menuju cukup diutamakan 2 Setara 1 AHP sebagai teknik penelitian memiliki kelebihan dan kelemahan, berikut adalah kelebihan AHP: a. Kesatuan b. Kesepakatan c. Saling ketergantungan d. Penyusunan hierarki e. Pengukuran f. Konsistensi g. Sintesis h. Tawar menawar i. Penilaian dan Konsensus j. Pengulangan proses Sedangkan kelemahan AHP adalah: a. Ketergantungan model AHP pada input utamanya. Input utama ini berupa persepsi seorang ahli sehingga dalam hal ini melibatkan subyektifitas sang ahli, selain itu juga model menjadi tidak berarti jika ahli tersebut memberikan penilaian yang keliru. b. Model AHP ini hanya metode matematis tanpa ada pengujian secara statistik sehingga tidak ada batas kepercayaan dari kebenaran model yang terbentuk. 5. KRITERIA YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMILIH SOFTWARE OPEN SOURCE UNTUK APLIKASI DIGITAL LIBRARY Secara garis besar, ada tiga tahapan AHP dalam penyusunan prioritas, yaitu: a. Dekomposisi dari masalah; b. Penilaian untuk membandingkan elemen-elemen hasil dekomposisi c. Sintesis dari prioritas. Dalam menyusun prioritas, maka masalah penyusunan prioritas harus mampu didekomposisi menjadi tujuan (goal) dari suatu kegiatan, identifikasi pilihan-pilihan (options), dan perumusan kriteria (criteria) untuk memilih prioritas. Untuk goal / tujuan Memilih software berbasis open source untuk aplikasi digital library, penulis mengadopsi ide Oyku Alanbay dalam jurnalnya yang berjudul ERP Selection Using Expert Choice Software yang ditulis pada Juli 2005, untuk membagi kriteria ke dalam tiga pilihan utama, setelah itu baru memecah pilihan utama itu menjadi beberapa sub kriteria, dan terakhir menentukan alternative yang akan dipilih. Namun untuk sub kriteria disesuaikan dengan kebutuhan khusus yang menjadi ciri khas software aplikasi untuk digital library. Rincian sub kriteria dalam strategi pemilihan software berbasis open source untuk aplikasi digital library, disusun sebagai berikut: a. Teknologi, dengan sub kriteria: multi platform, metadata driven, opac (online public access catalog), keterkinian, skala besar, multimedia, aplikasi berbasis web, produktivitas, keandalan, inventarisasi koleksi, fleksibilitas, keamanan. b. Pengguna, dengan sub kriteria: kemudahan penggunaan, laporan dan statistik, kelengkapan fungsi, multi bahasa. c. Dukungan pihak pengembang, dengan sub kriteria: dokumentasi, tanpa pemeliharaan, dukungan komunitas, indepedensi. Dari kriteria kriteria tersebut maka terbentuklah hirarki seperti pada gambar 3. Dari Gambar 3 dapat dilihat bahwa terdapat tiga elemen kriteria di level 1 dan 20 elemen kriteria di level 2 yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan software berbasis open source untuk aplikasi digital library yang masing masing elemen kriteria mempunyai tiga elemen alternatif. 6. SOLUSI DENGAN EXPERT CHOICE 2000 Metode yang digunakan pada program Expert Choice adalah Analytic Hierarchy Process (AHP). Expert Choice 2000 menyediakan struktur untuk seluruh proses pengambilan keputusan, yaitu: a. Sebuah tool yang memfasilitasi kerjasama antara beberapa pihak yang berkepentingan b. Analisis pengambil keputusan c. Meningkatkan komunikasi d. Memberi keputusan yang lebih cepat 44
5 e. Dokumentasi proses pengambilan keputusan f. Sebuah konsensus keputusan g. Keputusan akhir yang lebih baik dan dapat dibenarkan. Hasil perhitungan dengan geometric mean tiap responden, akhirnya akan digabungkan, dan nilai hasil penggabungan tersebut akan dihitung tingkat consistency ratio-nya (CR) menggunakan tool Expert Choice Hasil yang didapat dapat dilihat pada gambar 4. aplikasi digital library yang handal adalah GDL dengan bobot 0,473, level berikutnya adalah Senayan dengan bobot 0,356, dan terakhir adalah Greenstone dengan bobot 0, TINGKAT SENSITIVITAS HASIL ANALISIS Inconsistency ratio atau rasio inkonsistensi data responden adalah parameter untuk memeriksa apakah perbandingan berpasangan telah dilakukan dengan konsekuen atau tidak. Matriks perbandingannya disajikan dalam tabel 2. Gambar 3. Gambar Hirarki Pemilihan software berbasis open source untuk aplikasi digital library Gambar 4. Gambar Hirarki dan Solusi yang dihasilkan Dari hasil yang tertera di Gambar 4, telah terlihat bahwa software berbasis open source untuk Tabel 2. Perbandingan elemen dan nilai CR No Matriks perbandingan elemen Perbandingan elemen kriteria level I berdasarkan sasaran pemilihan software berbasis open source untuk aplikasi digital library berbasis web Perbandingan elemen sub kriteria level II kriteria Teknologi Perbandingan elemen sub kriteria level II kriteria Pengguna Perbandingan elemen sub kriteria level II kriteria Dukungan Pihak Pengembang kriteria Multi Platform kriteria Metadata Driven kriteria OPAC kriteria Keterkinian kriteria Skala Besar kriteria Multimedia kriteria Aplikasi Berbasis Web kriteria Produktivitas level III aplikasi kriteria Teknologi sub kriteria Keandalan kriteria Inventarisasi Koleksi Nilai CR 0,05 0,04 0,04 0,01 0,08 0,07 0,03 0,08 0,02 0,04 45
6 kriteria Fleksibilitas kriteria Keamanan level III kriteria Pengguna sub kriteria Kemudahan Penggunaan level III kriteria Pengguna sub kriteria Laporan dan Statistik level III kriteria Pengguna sub kriteria Kelengkapan Fungsi level III kriteria Pengguna sub kriteria Multi Bahasa level III kriteria Dukungan Pihak Pengembang sub kriteria Dokumentasi level III kriteria Dukungan Pihak Pengembang sub kriteria Tanpa Pemeliharaan level III kriteria Dukungan Pihak Pengembang sub kriteria Dukungan Komunitas level III kriteria Dukungan Pihak Pengembang sub kriteria Indepedensi 0,04 0,08 0,08 0,01 0,06 0,06 0,03 Dapat disimpulkan bahwa perbandingan berpasangan yang diberikan responden ahli memiliki nilai rasio inkonsistensi yang lebih kecil dari 0,1 sebagai batas maksimum nilai rasio inkonsistensi. Dengan demikian hasil perhitungan geometrik gabungan data responden cukup konsisten. Bobot masing-masing kriteria Memilih Software Berbasis Open Source untuk Aplikasi Digital Library disajikan pada gambar 5 sampai gambar 29. Gambar 6. Sub Kriteria dari kriteria Teknologi Berserta Nilai Gambar 7. Sub Kriteria dari kriteria Pengguna Berserta Nilai Gambar 8. Sub Kriteria dari kriteria Dukungan Pihak Pengembang Berserta Nilai Gambar 9. Sub Kriteria dari kriteria Teknologi sub kriteria Multi Platform Berserta Nilai Gambar 10. Sub Kriteria dari kriteria Teknologi sub kriteria Metadata Driven Berserta Nilai Gambar 5. Kriteria memilih software berbasis open source untuk aplikasi digital library berserta nilai bobotnya Gambar 11. Sub Kriteria dari kriteria Teknologi sub kriteria OPAC Berserta Nilai Gambar 12. Sub Kriteria dari kriteria Teknologi sub kriteria Keterkinian Berserta Nilai 46
7 kriteria Fleksibilitas Berserta Nilai Gambar 13. Sub Kriteria dari kriteria Teknologi sub kriteria Skala Besar Berserta Nilai Gambar 20. Sub Kriteria dari kriteria Teknologi sub kriteria Keamanan Berserta Nilai Gambar 14. Sub Kriteria dari kriteria Teknologi sub kriteria Multimedia Berserta Nilai Gambar 21. Sub Kriteria dari kriteria Pengguna sub kriteria Kemudahan Penggunaan Berserta Nilai Gambar 15. Sub Kriteria dari kriteria Teknologi sub kriteria Aplikasi Berbasis Web Berserta Nilai Gambar 22. Sub Kriteria dari kriteria Pengguna sub kriteria Laporan dan Statistik Berserta Nilai Gambar 16. Sub Kriteria dari kriteria Teknologi sub kriteria Produktivitas Berserta Nilai Gambar 23. Sub Kriteria dari kriteria Pengguna sub kriteria Kelengkapan Fungsi Berserta Nilai Gambar 17. Sub Kriteria dari kriteria Teknologi sub kriteria Keandalan Berserta Nilai Gambar 24. Sub Kriteria dari kriteria Pengguna sub kriteria Multi Bahasa Berserta Nilai Gambar 18. Sub Kriteria dari kriteria Teknologi sub kriteria Inventarisasi Koleksi Berserta Nilai Gambar 25. Sub Kriteria dari kriteria Dukungan Pihak Pengembang sub kriteria Dokumentasi Berserta Nilai Gambar 19. Sub Kriteria dari kriteria Teknologi sub Gambar 26. Sub Kriteria dari kriteria Dukungan Pihak Pengembang sub kriteria Kemudahan Penggunaan Berserta Nilai 47
8 Gambar 27. Sub Kriteria dari kriteria Dukungan Pihak Pengembang sub kriteria Dukungan Komunitas Berserta Nilai Gambar 28. Sub Kriteria dari kriteria Dukungan Pihak Pengembang sub kriteria Indepedensi Berserta Nilai Gambar 29. Synthesis with Respect 8. KESIMPULAN AHP adalah metodologi pengambilan keputusan untuk multi-atribut dan masalah multi-alternatif. Oleh karena itu metodologi ini, sesuai untuk proses seleksi perangkat lunak, yang merupakan masalah pengambilan keputusan terstruktur, terutama untuk sistem software yang mempunyai banyak variasi dan versi seperti software aplikasi digital library. Faktor faktor yang jadi pertimbangan dalam memilih software open source untuk aplikasi digital libraty ada tiga faktor utama yaitu faktor teknologi, pengguna, dan dukungan pihak pengembang. Faktor teknologi ada 12 sub kriteria,faktor pengguna ada 4 sub kriteria, dan faktor dukungan pihak pengembang ada 4 sub kriteria yaitu, dokumentasi, tanpa pemeliharaan, dukungan komunitas, dan indepedensi. Alternatif software aplikasi digital library yaitu Ganesha Digital Library (GDL), Senayan, dan Greenstone, menghasilkan GDL sebagai software open source untuk aplikasi digital library yang handal. Hasil pengolahn kuesioner responden ahli juga menunjukkan bahwa faktor teknologi adalah faktor terpenting dalam memilih software open source, disusul faktor dukungan pihak pengembang, dan terakhir faktor pengguna. PUSTAKA Alanbay, Oyku, ERP Selection Using Expert Choice Software, (Online), ( AlanbayO_ERPSelection.pdf, diakses 18 Juni 2010) Duniaperpustakaan, Senayan Program Open Source Gratis untuk Membangun Perpustakaan Berbasis Web, (Online), ( /16/senayan-program-open-source-gratis-untukmembangun-perpustakaan-berbasis-web/ diakses 20 April 2010) Jumadi, Panduan Operasi Open Source Greenstone Digital Library (GSDL), (Online), ( diakses 7 April 2010) Kioumars Paryani, Product Development Decision Support System Customer-Based, Journal of Industrial and Systems Engineering Vol. 1, No. 1, pp Spring 2007, ( diakses 25 Juli 2010) Nižetic I, Fertalj K, Milašinovic B, An Overview Of Decision Support System Concepts, (Online), ( konferencije/iis/2007/papers/t06_01.pdf, diakses 25 Juli 2010 ) Restava, Apa Itu Free/Open Source Software?, (Online), ( diakses 5 April 2010) Rotmianto, Senayan Open Source Library Management System, (Online), ( diakses 10 Juli 2010) Susila, Munadi, Penggunaan Analytical Hierarchy Process Untuk Penyusunan Prioritas Proposal Penelitian, (Online), ( 1.wayanerna_ipvol pdf, diakses 5 April 2010) Turban, E; Jay E.A, 1998, Decision Support System and Intelligent System, Fifth Edition, Prentice Hall International, Inev. New Jersey UU No. 43 tahun Tentang Perpustakaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan, (Online), ( official_archives/public/normal/uu_43_2007 perpustakaan.pdf, diakses 18 Juni 2010) Wicaksono, Nugraha, Syamsudin, Ridho, Zayd, Purwoko, Wardiyono, Manual Senayan versi 3 Berdasar Senayan3-stable81, (Online), ( 38.pdf, diakses 5 April 2010) Witten H.I, Bainbridge D & Boddie J S, Greenstone: A Comprehensive Open-Source Digital Library Software System, (Online), ( oi= , diakses 12 April 2010) 48
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENGADAAN LAPTOP PADA PENGADILAN NEGERI PANGKALPINANG
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENGADAAN LAPTOP PADA PENGADILAN NEGERI PANGKALPINANG Tri Palupi Program Studi Sistem Informasi STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Jl. Raya Sungailiat Selindung Baru Pangkalpinang
Lebih terperinciMODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENDUKUNG PEMILIHAN MERK KOMPUTER SERVER PADA PT PLN (PERSERO) WILAYAH BANGKA BELITUNG
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENDUKUNG PEMILIHAN MERK KOMPUTER SERVER PADA PT PLN (PERSERO) WILAYAH BANGKA BELITUNG Boy Arisandi Sistem Informasi STIMIK ATMA LUHURPANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MEMILIH PERGURUAN TINGGI NEGERI DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MEMILIH PERGURUAN TINGGI NEGERI DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG RAMDAN FIRMANSYAH Program Studi Sistem Informasi STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Jl. Raya Sungailiat Selindung
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENGADAAN KOMPUTER DALAM MENGOPTIMALKAN JOBDESK KARYAWAN PADA PT. TRAKINDO UTAMA PANGKALPINANG
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENGADAAN KOMPUTER DALAM MENGOPTIMALKAN JOBDESK KARYAWAN PADA PT. TRAKINDO UTAMA PANGKALPINANG Eka Kartika Ningrum Sistem Informasi STIMIK ATMA LUHURPANGKALPINANG Jl. Jend.
Lebih terperinciSTRATEGI MEMANFAATKAN INTERNET DALAM UPAYA MENERAPKAN KONSEP PAPERLESS OFFICE DI BAAK
STRATEGI MEMANFAATKAN INTERNET DALAM UPAYA MENERAPKAN KONSEP PAPERLESS OFFICE DI BAAK Hilyah Magdalena Informasi STMIK Atma Luhur Jl. Raya Sungailiat Selindung Baru Pangkalpinang 33127 email : hilyah.magdalena@yahoo.co.id
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN SMK BERPROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI FAVORIT DI PANGKALPINANG
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN SMK BERPROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI FAVORIT DI PANGKALPINANG Moedjiono 1 Hilyah Magdalena 2 1 Universitas Budi Luhur, moedjiono@gmail.com 2 STMIK Atma Luhur
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN MAHASISWA LULUSAN TERBAIK DI PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN MAHASISWA LULUSAN TERBAIK DI PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG) Hilyah Magdalena Program Studi Sistem Informasi, STMIK Atma Luhur
Lebih terperinciSTRATEGI MEMILIH INTERNET SERVICE PROVIDER TERBAIK UNTUK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS : STMIK ATMA LUHUR)
STRATEGI MEMILIH INTERNET SERVICE PROVIDER TERBAIK UNTUK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS : STMIK ATMA LUHUR) Hadi Santoso Program Studi Sistem Informasi, STMIK Atma Luhur Jl. Raya Sungailiat Selindung Baru
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENDUKUNG PEMILIHAN HARDWARE WIRELESS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENDUKUNG PEMILIHAN HARDWARE WIRELESS Dede Oktoberi Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jln. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Provinsi Kepulauan
Lebih terperinciAPLIKASI ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PEMILIHAN SOFTWARE MANAJEMEN PROYEK
APLIKASI ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PEMILIHAN SOFTWARE MANAJEMEN PROYEK Siti Komsiyah Mathematics Department, School of Computer Science, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah,
Lebih terperinciPENENTUAN DALAM PEMILIHAN JASA PENGIRIMAN BARANG TRANSAKSI E-COMMERCE ONLINE
PENENTUAN DALAM PEMILIHAN JASA PENGIRIMAN BARANG TRANSAKSI E-COMMERCE ONLINE Nunu Kustian Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Matematika dan IPA Email: kustiannunu@gmail.com ABSTRAK Kebutuhan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Vendor Dalam arti harfiahnya, vendor adalah penjual. Namun vendor memiliki artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam industri yang menghubungkan
Lebih terperinciKAJIAN EFEKTIFITAS RENCANA STRATEGIK SISTEM INFORMASI KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015 KAJIAN EFEKTIFITAS RENCANA STRATEGIK SISTEM INFORMASI KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA MENGGUNAKAN METODE
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN MODEL PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN MODEL PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET Elly Yanuarti STMIK Atma Luhur, Pangkalpinang, Bangka Belitung m4_4yie@ymail.com ABSTRACT Use of internet
Lebih terperinciStrategi Pemilihan Sistem Operasi Untuk Personal Computer
Strategi Pemilihan Sistem Operasi Untuk Personal Computer Fitriyani STMIK Atma Luhur Pangkalpinang; Jl.Jend. Sudirman Selindung Lama - Pangkalpinang Jurusan Sistem Informasi, STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
Lebih terperinciAPLIKASI AHP SEBAGAI MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT KULIAH DI BANGKA BELITUNG
APLIKASI AHP SEBAGAI MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT KULIAH DI BANGKA BELITUNG Fitriyani Jurusan Sistem Informasi, STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Jl.Raya Selindung Baru Pangkalpinang
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH CITRA DENGAN MENGGUNAKAN EXPERT CHOICE
34 EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH CITRA DENGAN MENGGUNAKAN EXPERT CHOICE Faisal piliang 1,Sri marini 2 Faisal_piliang@yahoo.co.id,
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHICAL PROCESS (AHP) UNTUK PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHICAL PROCESS (AHP) UNTUK PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER Wiwik Suharso Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciMATERI PRAKTIKUM. Praktikum 1 Analytic Hierarchy Proses (AHP)
Praktikum 1 Analytic Hierarchy Proses (AHP) Definisi AHP (Analytic Hierarchy Process) merupakan suatu model pengambil keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty yang menguraikan masalah multifaktor
Lebih terperinciMiyarso Dwi Ajie OTOMASI PERPUSTAKAAN. SOFTWARE OTOMASI PERPUSTAKAAN Analisa Dasar
Miyarso Dwi Ajie OTOMASI PERPUSTAKAAN SOFTWARE OTOMASI PERPUSTAKAAN Analisa Dasar Kriteria Pemilihan Software Kegunaan: Fasilitas dan laporan yang ada sesuai dengan kebutuhan dan menghasilkan informasi
Lebih terperinciPengenalan Metode AHP ( Analytical Hierarchy Process )
Pengenalan Metode AHP ( Analytical Hierarchy Process ) A. Pengertian AHP ( Analitycal Hierarchy Process ) AHP merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. Model pendukung
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE AHP
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE AHP Fitriyani Jurusan Sistem Informasi, STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Email : bilalzakwan12@yahoo.com ABSTRAK Sistem Pendukung Keputusan dirancang
Lebih terperinciSTRATEGI MENINGKATKAN KUALITAS BIMBINGAN SKRIPSI MAHASISWA STRATA SATU STMIK ATMA LUHUR
STRATEGI MENINGKATKAN KUALITAS BIMBINGAN SKRIPSI MAHASISWA STRATA SATU STMIK ATMA LUHUR Hilyah Magdalena Program Studi Sistem Informasi, STMIK Atma Luhur Jl. Raya Sungailiat Selindung Baru, Pangkalpinang
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LBB PADA KAMPUNG INGGRIS PARE MENGGUNAKAN METODE AHP
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LBB PADA KAMPUNG INGGRIS PARE MENGGUNAKAN METODE AHP Mayang Anglingsari Putri 1, Indra Dharma Wijaya 2 Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik
Lebih terperinciMODEL PEMILIHAN SERVER SIDE SCRIPTING UNTUK SISTEM INFORMASI SEKOLAH: STUDI KOMPARASI ASP, JSP, PHP, PYTHON, DAN RUBY.
MODEL PEMILIHAN SERVER SIDE SCRIPTING UNTUK SISTEM INFORMASI SEKOLAH: STUDI KOMPARASI ASP, JSP, PHP, PYTHON, DAN RUBY Dewi Mustari Fakultas Teknik Matematika dan IPA, Program Studi Teknik Informatika,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya AHP adalah suatu teori umum tentang pengukuran yang digunakan untuk menemukan skala rasio baik dari perbandingan berpasangan yang diskrit maupun
Lebih terperinciKAJIAN PEMILIHAN SOFTWARE DESAIN GRAFIS UNTUK PEMBELAJARAN DENGAN METODE AHP STUDI KASUS SMK MUHAMMADIYAH 9
KAJIAN PEMILIHAN SOFTWARE DESAIN GRAFIS UNTUK PEMBELAJARAN DENGAN METODE AHP STUDI KASUS SMK MUHAMMADIYAH 9 Sarwindah 1) 1) STMIK Atma Luhur Pangkal Pinang Jl. Jen. Sudirman Selindung Lama Pangkal Pinang
Lebih terperinciMODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENDUKUNG PEMILIHAN HARDWARE WIRELESS
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENDUKUNG PEMILIHAN HARDWARE WIRELESS Muhammad Kodri Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jln. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Provinsi Kepulauan
Lebih terperinciAUTOMASI PERPUSTAKAAN
A. Pendahuluan AUTOMASI PERPUSTAKAAN Oleh: Gatot Subrata, S.Kom Abstrak. Sistem Automasi Perpustakaan adalah penerapan teknologi informasi pada pekerjaan administratif di perpustakaan agar lebih efektif
Lebih terperinciMATERI PRAKTIKUM. Praktikum 1 Analytic Hierarchy Proses (AHP)
Praktikum 1 Analytic Hierarchy Proses (AHP) Definisi AHP (Analytic Hierarchy Process) merupakan suatu model pengambil keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty yang menguraikan masalah multifaktor
Lebih terperinciANALISIS KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA BELAJAR BAGI GURU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)
ANALISIS KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA BELAJAR BAGI GURU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) Sunggito Oyama 1, Ernawati 2, Paulus Mudjihartono 3 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ANALYTIC HIERARCHY PROCESS DALAM PENENTUAN PRIORITAS KONSUMEN PENERIMA KREDIT. Sahat Sonang S, M.Kom (Politeknik Bisnis Indonesia)
IMPLEMENTASI ANALYTIC HIERARCHY PROCESS DALAM PENENTUAN PRIORITAS KONSUMEN PENERIMA KREDIT Sahat Sonang S, M.Kom (Politeknik Bisnis Indonesia) ABSTRAK Sistem pengambilan keputusan adalah sistem yang membantu
Lebih terperinciPENERAPAN ANALITYC HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM MEMILIH GADGET SMARTPHONE
PENERAPAN ANALITYC HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM MEMILIH GADGET SMARTPHONE Lutfi Syafirullah 1), Joko Dwi Mulyanto 2) Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Purwokerto Jl. DR. Bunyamin No. 106, Pabuaran,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PADA SELEKSI PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
SISTEM INFORMASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PADA SELEKSI PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Oleh : Imam Husni A Abstrak - Penelitian ini mengembangankan Sistem Pendukung
Lebih terperinciANALYTICAL HIERARCHY PROCESS SEBAGAI PENDUKUNG KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT) PEMILIHAN LOKASI PEMBANGUNAN RUMAH KOS UNTUK KARYAWAN
Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 7 No. 3 Edisi September 2012 75 ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS SEBAGAI PENDUKUNG KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT) PEMILIHAN LOKASI PEMBANGUNAN RUMAH KOS UNTUK KARYAWAN Dyna
Lebih terperinciMENGELOLA DATABASE KOLEKSI BUKU DENGAN GREENSTONE UNTUK ORANG AWAM
MENGELOLA DATABASE KOLEKSI BUKU DENGAN GREENSTONE UNTUK ORANG AWAM B. Mustafa mus@ipb.ac.id Banyak orang yang mempunyai koleksi buku pribadi di rumah dalam jumlah yang cukup besar. Mereka biasanya ingin
Lebih terperinciISSN : STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH CITRA DENGAN METODE MULTI-CRITERIA DECISION MAKING (MCDM) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Faisal Piliang Sistem Informasi Universitas
Lebih terperinciPemanfaatan Analytical Hierarchy Process(AHP) sebagai Model Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Karyawan
Pemanfaatan Analytical Hierarchy Process(AHP) sebagai Model Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Karyawan Kusrini dan Ester Sulistyawati STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl.Ringroad Utara Condong Catur,
Lebih terperinciAnalisa Pemilihan Kualitas Android Jelly Bean Dengan Menggunakan Metode AHP Pendekatan MCDM
Analisa Pemilihan Kualitas Android Jelly Bean Dengan Menggunakan Metode AHP Pendekatan MCDM Dian Gustina 1, Rendi Haposan Siahaan 2 1 Universitas Persada Indonesia Y.A.I, 2 STMIK Nusa Mandiri 1 Jl Salemba
Lebih terperinciPENERAPAN ANALITYC HIERARCHY PROCESS(AHP) DALAM MENENTUKAN KELAYAKAN BAKAL CALON PRESIDEN RI 2014 STUDI KASUS SMK N 3 PURWOKERTO
PENERAPAN ANALITYC HIERARCHY PROCESS(AHP) DALAM MENENTUKAN KELAYAKAN BAKAL CALON PRESIDEN RI 2014 STUDI KASUS SMK N 3 PURWOKERTO Lutfi Syafirullah Program Studi Manajemen Informatika Amik Bina Sarana Informatika
Lebih terperinciPEMILIHAN OBJEK WISATA DI SUMATERA UTARA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
PEMILIHAN OBJEK WISATA DI SUMATERA UTARA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Dahriani Hakim Tanjung Sistem Informasi, Teknik dan Ilmu Kompuer, Universitas Potensi Utama JL. KL. Yos Sudarso
Lebih terperinciANALISIS MODEL PENGAMBIL KEPUTUSAN AHP DAN TOPSIS UNTUK MEMILIH SOFTWARE BERBASIS OPEN SOURCE DIGITAL LIBRARY PADA UNIVERSITAS JANABADRA
ANALISIS MODEL PENGAMBIL KEPUTUSAN AHP DAN TOPSIS UNTUK MEMILIH SOFTWARE BERBASIS OPEN SOURCE DIGITAL LIBRARY PADA UNIVERSITAS JANABADRA Tsabit Rahman 1, Ridi Ferdiana 2, Rudy Hartanto 3 2 Teknik Elektro,
Lebih terperinciPENERAPAN AHP SEBAGAI MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BERSALIN CONTOH KASUS KOTA PANGKALPINANG
PENERAPAN AHP SEBAGAI MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BERSALIN CONTOH KASUS KOTA PANGKALPINANG Fitriyani STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Jl. Jend. Sudirman Selindung Pangkalpinang bilalzakwan12@yahoo.com
Lebih terperinciPembuatan Aplikasi Konversi Metadata Menggunakan Standar Open Archive untuk Koleksi Artikel Elektronik Pusat Penelitian Universitas Kristen Petra
Pembuatan Aplikasi Konversi Metadata Menggunakan Standar Open Archive untuk Koleksi Artikel Elektronik Pusat Penelitian Universitas Kristen Petra Iwan Handoyo Putro 1), Resmana Lim 2), Hendri Kurnia Wijaya
Lebih terperinciMENGELOLA DATABASE KOLEKSI BUKU DENGAN GREENSTONE UNTUK ORANG AWAM
MENGELOLA DATABASE KOLEKSI BUKU DENGAN GREENSTONE UNTUK ORANG AWAM B. Mustafa* Banyak orang yang mempunyai koleksi buku pribadi di rumah dalam jumlah yang cukup besar. Mereka biasanya ingin mengelola koleksi
Lebih terperinciPENERAPAN ANALITYC HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI DI KABUPATEN TEGAL
PENERAPAN ANALITYC HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI DI KABUPATEN TEGAL Lutfi Syafirullah Bina Sarana Informatika Tegal Jl. Sipelem No. 22 Tegal Barat lutfi.lfs@bsi.ac.id ABSTRACT
Lebih terperinciMETODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN GALANGAN KAPAL UNTUK PEMBANGUNAN KAPAL TANKER DI PULAU BATAM
METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN GALANGAN KAPAL UNTUK PEMBANGUNAN KAPAL TANKER DI PULAU BATAM Oleh : Yuniva Eka Nugroho 4209106015 Jurusan Teknik Sistem Perkapalan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Pujawan dan Erawan (2010) memilih supplier merupakan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemilihan Supplier Menurut Pujawan dan Erawan (2010) memilih supplier merupakan kegiatan strategis terutama apabila supplier tersebut memasok item yang kritis atau akan digunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik
Lebih terperinciP11 AHP. A. Sidiq P.
P11 AHP A. Sidiq P. http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SISWA BERPRESTASI DI SMP MA`ARIF 10 BANGUNREJO LAMPUNG TENGAH MENGGUNAKAN METODE AHP
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SISWA BERPRESTASI DI SMP MA`ARIF 10 BANGUNREJO LAMPUNG TENGAH MENGGUNAKAN METODE AHP Amirul Khoiri Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu
Lebih terperinciBAB III METODE KAJIAN
47 BAB III METODE KAJIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Meningkatnya aktivitas perkotaan seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat yang kemudian diikuti dengan tingginya laju pertumbuhan penduduk akan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
BAB IV METODOLOGI PENGAMBILAN KEPUTUSAN 4.1. Objek Pengambilan Keputusan Dalam bidang manajemen operasi, fleksibilitas manufaktur telah ditetapkan sebagai sebuah prioritas daya saing utama dalam sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Eksistensi teknologi mulai merambah seluruh sisi kehidupan, tidak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Eksistensi teknologi mulai merambah seluruh sisi kehidupan, tidak terkecuali perpustakaan. Sebagai bagian dari masyarakat, perpustakaan perlu mengikuti dinamika yang
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMILIHAN TYPE SEPEDA MOTOR YAMAHA
PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMILIHAN TYPE SEPEDA MOTOR YAMAHA Agustian Noor Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Negeri Tanah Laut Jl. A Yani Km 6 Pelaihari Tanah Laut Kalimantan
Lebih terperinciTEKNOSI, Vol. 02, No. 02, Agustus
TEKNOSI, Vol. 02, No. 02, Agustus 2016 109 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi di STMIK Atma Luhur Pangkalpinang dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Fitriyani
Lebih terperinciPEMILIHAN KONTRAKTOR PERBAIKAN ROTOR DI PEMBANGKIT LISTRIK PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING
PEMILIHAN KONTRAKTOR PERBAIKAN ROTOR DI PEMBANGKIT LISTRIK PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING Akhmad Rusli 1, *), dan Udisubakti Ciptomulyono 2) 1, 2) Program
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini membuat banyak pihak merasakan manfaat yang luar biasa. Bukan hanya sebagai pelengkap kebutuhan manusia, namun keberadaan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Sistem Pendukung Keputusan/Decision Support System (DSS) Sistem Pendukung Keputusan/Decision Support System (DSS)
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan/Decision Support System (DSS) Sistem Pendukung Keputusan/Decision Support System (DSS) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi,
Lebih terperinciFitriyani 1, Ellya Helmud 2 1,2 Sistem Informasi, STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 8, NO. 1,April 2016, PEMILIHAN PAKET INTERNET ANDROID PADA OPERATOR TELEPON GSM MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Fitriyani 1, Ellya Helmud 2 1,2
Lebih terperinciAnalytical hierarchy Process
Analytical hierarchy Process Pengertian AHP Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. AHP menguraikan masalah multi faktor atau
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
ISSN : 2338-4018 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Nurma Agus Sari (nurmaaguss@gmail.com) Bebas Widada (bbswdd@sinus.ac.id)
Lebih terperinciSeminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Memilih Vendor Pengembang Sistem Informasi Manajemen Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (Studi Kasus Pengembangan
Lebih terperinciSistem Penunjang Keputusan Penerimaan Dosen dengan Metode Analytic Hierarchy Process
Sistem Penunjang Keputusan Penerimaan Dosen dengan Metode Analytic Hierarchy Process Joko Dwi Raharjo 1, Andriyan Darmadi 2 1 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 2 Mahasiswa STMIK Bina Sarana Global Email
Lebih terperinciANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Amalia, ST, MT
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Amalia, ST, MT Multi-Attribute Decision Making (MADM) Permasalahan untuk pencarian terhadap solusi terbaik dari sejumlah alternatif dapat dilakukan dengan beberapa teknik,
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KADER KESEHATAN DI KECAMATAN PEUDAWA KABUPATEN ACEH TIMUR
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KADER KESEHATAN DI KECAMATAN PEUDAWA KABUPATEN ACEH TIMUR TI BAHREN, MUNAR a Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim Jln. Almuslim Tlp.
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI UNTUK SISWA YANG MELANJUTKAN KULIAH PADA SMA N 1 TEGAL
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI UNTUK SISWA YANG MELANJUTKAN KULIAH PADA SMA N 1 TEGAL Asep Nurhidayat Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi,
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys
Lebih terperinciPEMILIHAN PERANGKAT LUNAK ANTIVIRUS BERBAYAR MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS: STUDI KASUS PT. WASECO TIRTA JAKARTA
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 431~436 431 PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK ANTIVIRUS BERBAYAR MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS: STUDI KASUS PT. WASECO TIRTA JAKARTA
Lebih terperinciMENGENAL GREENSTONE DIGITAL LIBRARY SOFTWARE
MENGENAL GREENSTONE DIGITAL LIBRARY SOFTWARE B. Mustafa mus@ipb.ac.id atau mustafa_smada@yahoo.com Greenstone Digital Library Software (GSDLS) adalah suatu software yang termasuk jenis free open source
Lebih terperinci2 METODE PENELITIAN. Kerangka Pemikiran
di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta meliputi: 1. Strategi Pemasaran (Relation Marketing) dilaksanakan dengan fokus terhadap pelayanan masyarakat pengguna, sosialisasi kepada masyarakat
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN SEKOLAH DASAR ISLAM MENGGUNAKAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS
SWABUMI, Vol.5 Maret 2017, pp. 24-2 ISSN : 2355-990X SISTEM PENUNJANG KEPUTU PEMILIHAN SEKOLAH DA ISLAM MENGGUNAN LYTIC HIERARCHY PROCESS Fintri Indriyani AMIK BSI Jakarta Jl. RS. Fatmawati No 24 Jakarta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan menjadi sarana untuk mencari, mengolah, mengumpulkan, mengembangkan dan merawat informasi. Menurut The International
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan pusat informasi. Sebagai pusat informasi perpustakaan menjadi sarana untuk mencari, mengolah, mengumpulkan, mengembangkan dan merawat informasi.
Lebih terperinciPenerapan Model Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Dosen Berprestasi di STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
TEKNOMATIKA, Vol.06, No.02, September 2016 ISS 65 Penerapan Model Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Dosen Berprestasi di STMIK Atma Luhur Pangkalpinang IMPLEMENTATION OF DECISION SUPPORT SYSTEM MODEL
Lebih terperinciBab II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berdasarkan web pariwisata yang sudah pernah ada masih terdapat beberapa kekurangan dan penulis bermaksud mengambangkan aplikasi tersebut untuk melengkapi
Lebih terperinciPENGENALAN LINUX SEBAGAI SISTEM OPERSAI BEBAS TERBUKA DALAM RANGKA MENSUKSESKAN GERAKAN INDONESIA GO OPEN SOURCE (IGOS)
P R O P O S A L PENGENALAN LINUX SEBAGAI SISTEM OPERSAI BEBAS TERBUKA DALAM RANGKA MENSUKSESKAN GERAKAN INDONESIA GO OPEN SOURCE (IGOS) KERJASAMA ANTARA KOMUNITAS PENGGUNA LINUX DAN OPEN SOURCE SEMARANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penerapan Teknologi Informasi (TI) saat ini telah menyebar hampir di semua bidang tidak terkecuali di perpustakaan. Perpustakaan sebagai institusi pengelola
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Pemilihan Paket Umroh (Studi Kasus: PT. Amanah Iman)
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Paket Umroh (Studi Kasus: PT. Amanah Iman) Hasan Sistem Informasi, STMIK Pontianak
Lebih terperinciMETODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DENGAN EXPERT CHOICE DALAM MENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERUMAHAN. Warjiyono
METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DENGAN EXPERT CHOICE DALAM MENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERUMAHAN Warjiyono Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS PENERIMAAN BEASISWA DI SMP N 5 PRINGSEWU)
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS PENERIMAAN BEASISWA DI SMP N 5 PRINGSEWU) Jumirin, Sudewi STMIK Pringsewu Jl. Wisma Rini No.
Lebih terperinciPENILAIAN KINERJA DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP (STUDI KASUS : DI STMIK POTENSI UTAMA MEDAN)
PENILAIAN KINERJA DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP (STUDI KASUS : DI STMIK POTENSI UTAMA MEDAN) Ria Eka Sari, Alfa Saleh STMIK POTENSI UTAMA JL.KL.YOS SUDARSO KM 6.5 TANJUNG MULIA MEDAN ladiespure@gmail.com
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. (Sulistyo-
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan
Lebih terperinciTitis Handayani Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang. Abstract
Penerapan Sistem Pendukung Keputusan untuk Seleksi Mahasiswa Berprestasi menggunakan Metode AHP (Application of Decision Support System for The Selection of Student Achievement using AHP Method) Titis
Lebih terperinciSELEKSI PEMILIHAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS MENGGUNAKAN METODE AHP STUDI KASUS DINKES KABUPATEN BANTUL
SELEKSI PEMILIHAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS MENGGUNAKAN METODE AHP STUDI KASUS DINKES KABUPATEN BANTUL Totok Suprawoto 1), Sumiyatun 2) Program Studi Teknik Informatika, STMIK AKAKOM Yogyakarta
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE AHP PADA BANK DANAMON CABANG SEGIRI SAMARINDA
22 SEBATIK STMIK WICIDA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE AHP PADA BANK DANAMON CABANG SEGIRI SAMARINDA M. Irwan Ukkas 1), Amelia Yusnita 2), Eri Wandana 3) 1,2 Sistem
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. MCDM (Multiple Criteria Decision Making) Multi-Criteria Decision Making (MCDM) adalah suatu metode pengambilan keputusan untuk menetapkan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Memilih Perguruan Tinggi Swasta di Palembang Sebagai Pilihan Tempat Kuliah
Sistem Pendukung Keputusan Memilih Perguruan Tinggi Swasta di Palembang Sebagai Pilihan Tempat Kuliah A Yani Ranius Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Palembang ay_ranius@yahoo.com Abstrak Sistem
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Penentuan Supplier Terbaik dengan Metode AHP Pada AMALIUN FOODCOURT
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Supplier Terbaik dengan Metode AHP Pada AMALIUN FOODCOURT ati Putra 1) Septi Arianto 2) STMIK IBBI l. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 e-mail:
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS PENERIMAAN BEASISWA DI SMAN2 METRO)
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS PENERIMAAN BEASISWA DI SMAN2 METRO) Aulia Vitari dan Muhammad Said Hasibuan Magister Teknologi
Lebih terperinciKOMBINASI METODE AHP DAN TOPSIS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
KOMBINASI METODE AHP DAN TOPSIS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Ahmad Abdul Chamid 1*, Alif Catur Murti 1 1 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Gondangmanis, PO Box
Lebih terperinciANALISIS DAN USULAN SOLUSI SISTEM UNTUK MENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
ANALISIS DAN USULAN SOLUSI SISTEM UNTUK MENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Petrus Wolo 1, Ernawati 2, Paulus Mudjihartono 3 Program Studi
Lebih terperinciPengertian Metode AHP
Pengertian Metode AHP Metode AHP dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, seorang ahli matematika. Metode ini adalah sebuah kerangka untuk mengambil keputusan dengan efektif atas persoalan yang kompleks dengan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA PADA SMA 1 BOJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA PADA SMA 1 BOJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Bagas Dista Ariyadi Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dibahas beberapa teori yang mendukung terhadap studi kasus yang akan dilakukan seperti: Strategic Planning Decision Support System (DSS) Evaluasi Supplier 2.1 Strategic
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Penasehat Akademik (PA) untuk Mengurangi Angka Drop Out (DO) di STMIK Bina Sarana Global
Sistem Pendukung Keputusan Penasehat Akademik (PA) untuk Mengurangi Angka Drop Out (DO) di STMIK Bina Sarana Global Sri Subekti 1, Arni Retno Mariana 2, Andri Riswanda 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Pendukung Keputusan 2.1.1. Definisi Keputusan Keputusan (decision) yaitu pilihan dari dua atau lebih kemungkinan. Keputusan dapat dilihat pada kaitannya dengan proses,
Lebih terperinciStrategi Pemanfaatan Kolam Bekas Tambang Timah Menggunakan Metode Analitical Hierarki Process (AHP)
56 TEKNOMATIKA, Vol.06, No.02, September 2016 Strategi Pemanfaatan Kolam Bekas Tambang Timah Menggunakan Metode Analitical Hierarki Process (AHP) UTILIZATION STRATEGY OF POND EX TIN MINING USING ANALITICAL
Lebih terperinciANALISIS FRAMEWORK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. XYZ
ANALISIS FRAMEWORK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. XYZ Aullya Rachmawati 1), Ike Verawati 2) 1,2) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara,
Lebih terperinciJurnal SCRIPT Vol. 3 No. 1 Desember 2015
PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS ( AHP ) PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL (STUDI KASUS : INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA)
Lebih terperinciPEMILIHAN SUPPLIER ALUMINIUM OLEH MAIN KONTRAKTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
PEMILIHAN SUPPLIER ALUMINIUM OLEH MAIN KONTRAKTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Mohamad Aulady 1) dan Yudha Pratama 2) 1,2) Program Studi Teknik Sipil FTSP ITATS Jl. Arief Rahman
Lebih terperinci