Studi pendahuluan untuk analisa kualitatif dan kuantitatif elemen hidrogen pada sampel logam dengan menggunakan teknik ablasi laser
|
|
- Ratna Tan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Studi pendahuluan untuk analisa kualitatif dan kuantitatif elemen hidrogen pada sampel logam dengan menggunakan teknik ablasi laser R. Hedwig a, M. Pardede b, T.J. Lie c, H. Kurniawan d *, dan K. Kagawa e a Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara, KH. Syahdan 9, Jakarta 1148 b Lab. Fisika Dasar, Universitas Pelita Harapan, UPH Tower Lippo Karawaci, Tangerang, Banten c Meridien Counseling, Taman Sari Raya 85P, Jakarta 1115 d Research Center of Maju Makmur Mandiri, Srengseng Raya 4, Jakarta Barat 1163 e Department of Physics, Faculty of Education and Regional Studies, Fukui University, 9-1 bunkyo 3- chome, Fukui 91, Japan ABSTRACT It is well known that the detection of hydrogen in metal sample is very important both in the laboratory stage or industrial application especially in metal sheet production line and nuclear power station. Recently, laser ablation has become one of the most promising method in the production of thin film and in such cases, the occurrence of hydrogen in the film should be analyzed thoroughly. However, to the best of our knowledge, there is no report up to now on the direct analysis of hydrogen element using laser ablation technique due to the presence of the surface water in the sample surface especially in tropical country in which extremely high humidity should be taking into account. In this study, we present a preliminary study on the hydrogen analysis in metal samples using laser ablation technique conducted in low pressure ambient gas. Elimination of water surface was done by introducing the metal samples by means of normal oscillation or long pulse Nd-YAG laser prior to the analysis. The plasma was generated using Q-sw Nd-YAG laser after surface cleaning was well performed. The ratio between the emission of Zn neutral line (Zn I nm) and H neutral line () was studied. It is proved that laser surface cleaning play a significant role in eliminating water surface to some extent. The preliminary application of hydrogen analysis on plastic samples was also conducted in this study. Keywords: laser surface cleaning, laser ablation, low pressure plasma, surface water, metal analysis 1. PENDAHULUAN Berbagai teknik analisa kualitatif dan kuantitatif pada sampel logam seringkali harus menggunakan perlakuan awal. Beberapa metode analisa seperti AAS (Atomic Absorption Spectrometry) dan ICP (Inductively Coupled Plasma) 1) hanya dapat diaplikasikan untuk sampel dalam bentuk cair, sehingga sampel yang berbentuk padat harus diabukan terlebih dahulu kemudian dilarutkan dalam larutan asam kuat yang sangat membahayakan lingkungan hidup. Perlakuan awal ini sering mengintrodusir kesalahan dalam proses analisa selanjutnya. Metode lain yang juga menawarkan analisa langsung tanpa perlakukan awal adalah metode arc discharge atau spark discharge. 1) Hanya saja, pada kedua metode diatas, spektrum yang diperoleh akan terkontaminasi oleh garis emisi dari elektroda bantu yaitu elemen karbon. Hal ini menyebabkan deteksi pada daerah ultra violet menjadi sulit dilakukan karena spektrum emisi karbon yang melebar akan mengganggu garis emisi unsur yang diamati. Sementara itu, dengan berkembangnya teknologi laser dan teknologi deteksi optik multikanal memperluas bidang spektroskopi laser terutama pada bidang ablasi laser untuk analisa spektrokimia secara langsung. Metode ini dilaporkan pertama kali oleh Brech et al 2) pada tahun 1962 dan dikenal secara luas sebagai metode LAESA (Laser Atomic Emission Spectrochemical Analysis). Disamping mampu menganalisa material padat baik konduktor maupun non konduktor, metode ini juga menawarkan keunggulan yang lain yaitu analisa non-destructive. * kurnia18@cbn.net.id; Telp. (21) ; Fax. (21) ;
2 Metode LAESA ini juga memiliki beberapa kekurangan seperti sinyal latar belakang yang tinggi pada saat pengambilan spektrum, yang disebabkan oleh emisi kontinu akibat terbentuknya plasma bertemperatur dan berdensitas sangat tinggi. Hal ini juga menyebabkan rasio S/B (signal to background) menjadi kecil sehingga mengurangi sensitivitas dan limit deteksinya. Kekurangan ini hanya bisa diatasi dengan menggunakan sistem deteksi yang cukup mahal. Belum lagi masalah absorbsi diri akibat perbedaan temperatur di dalam dan di luar plasma yang mengakibatkan tidak dapat dihasilkannya kurva kalibrasi yang linier. 3) Untuk mengatasi berbagai kekurangan diatas, Radziemski et al 4-6) memperkenalkan metode analisa laser yang disebut laser-induced breakdown spectroscopy (LIBS). Pada metode ini laser zat padat dengan durasi pulsa yang pendek seperti laser Nd-YAG difokuskan pada sampel secara langsung pada udara bertekanan 1 atmosfer. Untuk menekan emisi kontinum pada plasma yang dibangkitkan, digunakan metode cacah waktu pada proses pengambilan spektrum. Metode LIBS ini berkembang dengan pesat karena kemampuannya dalam melakukan analisa in situ (secara langsung pada tempatnya). Meskipun demikian, metode ini masih menghadapi berbagai kelemahan antara lain ketidak linieran pada kurva kalibrasi maupun pelebaran garis emisi elemen ringan yang dideteksi. Untuk memperbaiki kinerja LIBS diatas, Kagawa et al 7-11) memperkenalkan teknik analisa baru yang disebut sebagai laser-induced shock wave plasma spectroscopy (LISPS). Pada metode LISPS, laser pulsa dengan energi tinggi dan durasi singkat seperti laser nitrogen, laser karbon-dioksida, laser eksimer, laser Nd-YAG difokuskan pada sampel pada udara bertekanan rendah (1 Torr). Plasma yang dibangkitkan terdiri dari dua area yaitu plasma primer dan plasma sekunder. Plasma primer adalah plasma yang terbentuk segera setelah terjadinya interaksi laser-sampel tepat pada permukaan sampel dimana plasma ini merupakan sumber emisi kontinum karena densitas dan temperatur yang tinggi. Waktu hidup dari plasma primer berkisar antara 3 hingga 5 kali durasi pulsa laser. Segera setelah berakhirnya plasma primer, terbentuk plasma sekunder yang mengembang sesuai waktu disekeliling plasma primer dengan densitas yang rendah. Plasma sekunder ini memancarkan garis emisi atomik yang tajam dengan sinyal latar yang sangat rendah. Kurva kalibrasi yang linier juga didapat dengan baik pada metode ini. Pada perkembangan selanjutnya, telah dibuktikan bahwa plasma sekunder ini dibangkitkan mengikuti mekanisme gelombang kejut dimana plasma primer berperan sebagai sumber energi ledakan awal. Studi ini dilakukan dalam rangka ekstensi metode LISPS untuk analisa elemen hidrogen pada sampel logam. Telah dikenal dengan baik, deteksi elemen hidrogen sangat sulit dilakukan secara langsung dengan teknik ablasi laser karena adanya lapisan tipis air pada permukaan sampel yang disebabkan oleh kelembaban udara yang relatif tinggi. Hal ini menyebabkan emisi hidrogen yang terdeteksi terkontaminasi oleh lapisan tipis air diatas. Untuk menghilangkan lapisan air diatas, dicoba diperkenalkan teknik pembersihan permukaan sampel logam dengan menggunakan efek panas dari radiasi laser Nd-YAG pada moda osilasi normal atau moda long pulse. Diharapkan studi ini akan membuka cakrawala baru analisa hidrogen secara langsung dengan menggunakan teknik ablasi laser yang akan sangat bermanfaat baik pada industri logam dasar maupun pembangkit listrik tenaga nuklir. 2. DIAGRAM EKSPERIMEN printer PC sistem OMA gas masuk fiber optic lensa (f=1 mm) motor berkas laser sampel gas keluar Gambar 1. Diagram setup ekperimen
3 Gambar 1 menunjukkan diagram setup eksperimen yang menggunakan laser Nd-YAG 1.64 nm (Quanta Ray, GCR, mj, 8 ns) dimana laser dioperasikan pada moda long pulse untuk pembersihan permukaan sampel dan moda Q-switched untuk melakukan analisa. Energi laser diatur sebesar 35 mj dan berkas lasernya difokuskan dengan menggunakan lensa multilayer (f = 1 mm) melalui jendela kuarsa ke permukaan sampel. Laser dioperasikan dengan frekuensi iradiasi sebesar 1 Hz dengan estimasi fluktuasi energi dari laser kira-kira sebesar 3%. Sampel yang digunakan adalah lempengan seng (Zn; Rare Metallic Co.; 99,99%; dengan ketebalan,4 mm) yang diletakkan dalam ruang vakum berukuran 11 cm X 11 cm X 12,5 cm. Ruang vakum ini dapat dikendalikan tekanan ruangnya dengan menggunakan pompa vakum serta dapat diisi dengan gas yang diinginkan. Gas yang mengalir ke dalam ruang vakum diatur dengan keran jarum, sedangkan tekanan dalam ruang vakum tersebut dimonitor dengan menggunakan Pirani Gauge dijital (Diavac, PT-1DA). Seluruh eksperimen dilakukan pada tekanan rendah antara 2,5 sampai 1 Torr dan menggunakan udara sebagai gas penyangga. Baik sampel maupun ruang vakum dapat digerakkan bersamaan dengan lensa dalam dua arah (x dan y) dengan bantuan motor stepper serta dapat digerakkan tegak lurus dengan berkas laser menggunakan mikrometer. Selama iradiasi laser, sampel tidak diputar dan hanya diam pada posisi tertentu saja. Hasil radiasi plasma diambil dengan menggunakan fiber optic yang kemudian dikirim ke sistem OMA (Optical Multichannel Analyzer) dan hasil yang diperoleh dianalisa dengan bantuan komputer. 3. HASIL DAN DISKUSI Analisa spektrokimia unsur hidrogen yang hendak dilakukan pada sampel logam seringkali hasilnya tidak dapat diyakini karena adanya kandungan air pada permukaan sampel, walaupun eksperimen dilakukan dalam ruang vakum. Kandungan air ini diyakini berasal dari kelembaban udara (humiditas) yang terdapat pada ruang vakum, terutama sekali karena keseluruhan eksperimen dilakukan di daerah tropis yang memiliki kelembaban udara tinggi. Hal ini dapat dilihat pada gambar 2 dimana gambar ini menunjukkan kandungan hidrogen yang cukup tinggi yang terdeteksi pada permukaan seng. Pada gambar 2 terlihat rasio antara garis Zn I 636,2 nm terhadap garis H I 656,2 nm adalah sebesar 2,57. Perlu diperhatikan bahwa eksperimen dilakukan pada ruang vakum dengan tekanan dipertahankan pada 2,5 Torr. 1 Zn I nm 8 2 Gambar 2. Spektrum seng dan hidrogen pada permukaan sampel seng dengan menggunakan laser Nd-YAG (1.64 nm) sebesar 35 mj dengan tekanan udara sekitar sebesar 2,5 Torr. Untuk mengurangi kandungan air yang terdapat pada permukaan sampel, maka dilakukan pembersihan pada permukaan sampel dengan menggunakan penembakan awal selama 5 menit. Penembakan awal untuk pembersihan permukaan sampel ini menggunakan laser Nd-YAG (1.64 nm) dengan moda long pulse dan energi sebesar 13 mj dan
4 posisi fokus adalah 8 mm mendekati titik fokusnya. Pemilihan posisi pembersihan yang demikian dimaksudkan adalah agar tidak terjadi kerusakan akibat penembakan laser karena energi laser yang jatuh tepat pada permukaan laser tidak tepat terfokus. Setelah dilakukan pembersihan pada permukaan sampel selama 5 menit, sekali lagi laser diatur pada posisi untuk melakukan analisa, yaitu menggunakan moda Q-switch dengan iradiasi tepat pada titik fokus yang jatuh di atas permukaan sampel. Pada gambar 3 diperlihatkan bagaimana rasio antara intensitas emisi seng dengan intensitas emisi hidrogen berubah terhadap hasil pembersihan awal. Rasio antara intensitas emisi Zn terhadap intensitas emisi hidrogen menjadi sebesar 6,5. Hal ini berarti bahwa jumlah air yang terkandung pada permukaan sampel berhasil ditekan seminimal mungkin dengan melakukan pembersihan awal, dan pembersihan awal ini juga diyakini mampu mengevaporasikan kandungan air pada permukaan sampel tanpa merusak sampel itu sendiri. 7 Zn I nm Gambar 3. Spektrum emisi seng dan hidrogen yang terdeteksi hasil iradiasi pada permukaan sampel seng setelah permukaan sampel dibersihkan dengan menggunakan laser Nd-YAG (1.64 nm) dengan moda long pulse. Percobaan serupa dilakukan pula dengan menggunakan laser Nd-YAG harmonik ketiga (355 nm) dimana laser juga difokuskan pada permukaan sampel. Berbeda dengan hasil penembakan dengan menggunakan laser Nd-YAG fundamental (1.64 nm), meskipun tidak dilakukan pembersihan awal, rasio antara intenitas emisi Zn dan H adalah sebesar 8,3 dimana rasio ini jauh lebih baik seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3. Hal ini diyakini karena energi photon laser Nd-YAG harmonik ketiga adalah lebih tinggi sehingga pada saat berkas laser mengenai tepat permukaan sampel, permukaan air terevaporasi terlebih dahulu sebelum ablasi material berlangsung. Dengan demikian, pembersihan awal pada permukaan sampel tidak diperlukan bila analisa dilakukan dengan menggunakan laser Nd-YAG harmonik ketiga. Salah satu aplikasi yang dilakukan dengan menggunakan metode LISPS ini adalah mendeteksi kandungan hidrogen yang terdapat pada sampel gelas, seperti yang ditunjukkan pada gambar 5. Penembakan permukaan gelas dilakukan dengan menggunakan laser Nd-YAG harmonik ketiga, yang diyakini mampu menghilangkan kandungan air yang terdapat pada permukaan gelas. Dari hasil aplikasi ini, terlihat bahwa metode LISPS ini sangat ideal untuk mendeteksi hidrogen dibandingkan metode lain seperti AAS dan ICP. Pendeteksian hidrogen ini sangatlah penting terutama untuk aplikasi industri logan dan pembangkit nuklir di masa yang akan datang.
5 1 9 8 Zn I nm Gambar 4. Spektrum seng dan hidrogen yang terdeteksi hasil iradiasi pada permukaan sampel seng dengan menggunakan laser Nd-YAG (355 nm, 5 ns) dengan energi 18 mj pada ruangan bertekanan 1 Torr Gambar 5. Spektrum hidrogen yang terdeteksi hasil iradiasi pada permukaan sampel gelas preparat dengan menggunakan laser Nd-YAG (355 nm, 5 ns) dengan energi 18 mj pada ruangan bertekanan 2,5 Torr. 4. KESIMPULAN Pada eksperimen ini telah berhasil dilakukan analisa kualitatif hidrogen dengan menggunakan teknik awal pembersihan permukaan air yang menempel pada logam dengan memakai laser Nd-YAG fundamental pada moda osilasi normal. Teknik pembersihan awal ini menghasilkan permukaan logam yang lebih kering sehingga analisa kualitatif maupun kuantitatif unsur hidrogen tidak terganggu oleh kehadiran air pada permukaan sampel karena humiditas yang
6 tinggi. Untuk mempercepat analisa, teknik pembersihan dapat dihilangkan dengan memakai laser Nd-YAG pada harmonik ketiga. Teknik ini akan memberikan kontribusi pada analisa hidrogen baik pada skala laboratorium maupun pada skala industri. REFERENSI 1. J.D. Ingle, Jr. and S.R. Crouch: Spectrochemical Analysis, eds. J.D. Ingle, Jr. and S.R. Crouch (Prentice-Hall, Inc., New Jersey, 1988) 2. F. Brech and L. Cross: Optical Microemission Stimulated by a Ruby Laser, Appl. Spectrosc. 16 (1962) J. Hecht: The Laser Guide Book, eds. J. Hecht (McGraw-Hill, Singapore, 1986) 4. L.J. Radziemski and D.A. Cremers: Laser Induced Plasma and Applications, eds. L.J. Radziemski and D.A. Cremers (Marcel Dekker, New York, 1989) 5. D.A. Cremers and L.J. Radziemski: Laser Spectroscopy and Its Applications, eds. R.W. Solarrz and J.A. Paisnesr (Marcel Dekker, New York, 1986) 6. L.J. Radziemski, T.R. Loree, D.A. Cremers and N.M. Hoffman: Time-Resolved Laser Induced Breakdown Spectroscopy of Aerosol, Anal. Chem. 55 (1983) K. Kagawa, M. Ohtani, S. Yokoi and S. Nakajima: Characteristics of the Plasma Induced by the Bombardment of N 2 Laser Pulse at Low Pressures; Spectrochim. Acta, 39B (1984) H. Kurniawan, S. Nakajima, J.E. Batubara, M. Marpaung, M. Okamoto and K. Kagawa: Laser-Induced Shock Wave Plasma in Glass and Its Application to Elemental Analysis; Appl. Spectrosc., 49 (1995) W.S. Budi, H. Suyanto, H. Kurniawan, M.O. Tjia and K. Kagawa: Shock Excitation and Cooling Stage in the Laser Plasma Induced by Q-Switch Nd-YAG Laser at Low Pressures; Appl. Spectrosc., 53 (1999) A.M. Marpaung, H. Kurniawan, M.O. Tjia and K. Kagawa: Comprehensive Study on the Pressure Dependence of Shock Wave Plasma Generation under TEA CO 2 Laser Bombardment on Metal Sample, J. Phys. D: Appl. Phys., 34, 5 (21) M. Pardede, H. Kurniawan, M.O. Tjia and K. Kagawa: Direct Measurement of Charge Current by Employing a Mesh Electrode in the Laser Plasma Induced by Nd-YAG Laser at Low Pressure, Appl. Spectrosc., 58 (22) 8
APLIKASI LASER DALAM ANALISA UNSUR DENGAN TEKNIK PEMBANGKITAN PLASMA DAN METODE PELAPISAN. Maria M. Suliyanti
APLIKASI LASER DALAM ANALISA UNSUR DENGAN TEKNIK PEMBANGKITAN PLASMA DAN METODE PELAPISAN Maria M. Suliyanti Pusat Penelitian Fisika-LIPI, Kawasan Puspiptek Serpong 15314 Tangerang Selatan E-mail:mari004@lipi.go.id;
Lebih terperinciComparison study between shock wave model and recombination model in the generation of low pressure laser plasma
Comparison study between shock wave model and recombination model in the generation of low pressure laser plasma Herri Trilaksana a, Lie Tjung Jie b, Marincan Pardede c, Kiichiro Kagawa d, and Hendrik
Lebih terperinciIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR KIMIA PADA KAYU KERAS (HARDWOOD) DAN KAYU LUNAK (SOFTWOOD) DENGAN TEKNIK LASER INDUCED SHOCKWAVE PLASMA SPECTROSCOPY
IDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR KIMIA PADA KAYU KERAS (HARDWOOD) DAN KAYU LUNAK (SOFTWOOD) DENGAN TEKNIK LASER INDUCED SHOCKWAVE PLASMA SPECTROSCOPY Dani Rustanti 1.*), Mangasi Alion Marpaung 2, Maria Margaretha
Lebih terperinciBerkala Fisika ISSN : Vol.9, No.2, April 2006, hal 55-62
Penghitungan Rasio Intensitas Ca (II) 396,8 nm dan Ca (I) 422,6 nm pada Sampel Tasbih Asli dan Imitasi menggunakan Metode Laser Induced Shock wave plasma (LISPS) Ali Khumaeni, W. Setia Budi, K. S. Firdausi
Lebih terperinciKARAKTERISTIK DAN FENOMENA PERUBAHAN KONSENTRASI OKSIGEN DAN NITROGEN DI UDARA DENGAN PROSES LASER- INDUCED BREAKDOWN SPECTROSCOPY (LIBS)
KARAKTERISTIK DAN FENOMENA PERUBAHAN KONSENTRASI OKSIGEN DAN NITROGEN DI UDARA DENGAN PROSES LASER- INDUCED BREAKDOWN SPECTROSCOPY (LIBS) Hery Suyanto Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciMakalah Prosiding Lokakarya Ilmiah Nasional Aplikasi Optik dan Fotonik (LINOF 2015) Pusat Penelitian Fisika LIPI, Tangerang Selatan 9-10 Juni 2015
1 2 3 4 5 6 7 KARAKTERISASI EMISI UNSUR KARBON C I 247,8 nm DENGAN LASER-INDUCED BREAKDOWN SPECTROSCOPY (LIBS) Hery Suyanto 1, Nyoman Wendri 1, Ni Wayan Sariasih 1, Ni Nyoman Ratini 1 1 Jurusan Fisika,
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KANDUNGAN UNSUR-UNSUR VARIETAS SERBUK KOPI DENGAN TEKNIK LASER INDUCED SHOCK WAVE PLASMA SPECTROSCOPY
DOI: doi.org/10.21009/spektra.021.03 IDENTIFIKASI KANDUNGAN UNSUR-UNSUR VARIETAS SERBUK KOPI DENGAN TEKNIK LASER INDUCED SHOCK WAVE PLASMA SPECTROSCOPY Rani Septiani 1, a), Mangasi A. Marpaung 1, Maria
Lebih terperinciANALISIS UNSUR Ag PADA SAMPEL CAIR DENGAN LASER INDUCED BREAKDOWN SPECTROSCOPY (LIBS)
Analisis Unsur Ag Pada Sampel Cair Dengan Laser Induced Breakdown Spectroscopy (LIBS) (Sinaga Natalia Declarossy, dkk.) ANALISIS UNSUR Ag PADA SAMPEL CAIR DENGAN LASER INDUCED BREAKDOWN SPECTROSCOPY (LIBS)
Lebih terperinciStudi Metode Spektroskopi Plasma Laser Tekanan Rendah untuk Identifikasi Unsur Tembaga
Studi Metode Spektroskopi Plasma Laser Tekanan Rendah untuk Identifikasi Unsur Tembaga Ainul Ibnu Khotob, Wahyu Setia Budi 2) dan Ali Khumaeni Departemen Fisika Fakultas Sains dan Matematika, Universitas
Lebih terperinciPembangkitan Plasma Dengan Laser Pulsa Daya Tinggi
Pembangkitan Plasma Dengan Laser Pulsa Daya Tinggi Mangasi Alion Marpaung Jurusan Fisika-FMIPA Universitas Negeri Jakarta mangasi@unj.ac.id Abstrak Dipelajari interaksi antara laser pulsa daya tinggi dengan
Lebih terperinciIdentifikasi Unsur Utama Penyusun Permukaan Bahan Baja Ringan
Identifikasi Unsur Utama Penyusun Permukaan Bahan Baja Ringan dengan Laser-Induced Breakdown Spectroscopy (LIBS) Hery Suyanto 1)* 1) Jurusan Fisika, FMIPA universitas Udayana Jl. Kampus Bukit Jimbaran,
Lebih terperinciCOMPARATIVE ANALYSIS STUDY OF PLUMBUM (PB) ELECTROLYSIS SAMPLE BETWEEN LASER- INDUCED BREAKDOWN SPECTROSCOPY (LIBS) AND CONVENTIONAL METHOD
p-issn: 1693-1246 e-issn: 2355-3812 Juli 2014 DOI: 10.15294/jpfi.v10i2.3355 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpfi STUDI PERBANDINGAN ANALISIS UNSUR PLUMBUM (PB) DARI HASIL ELEKTROLISIS ANTARA METODE
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. spektrofotometer UV-Vis dan hasil uji serapan panjang gelombang sampel dapat
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian diawali dengan pembuatan sampel untuk uji serapan panjang gelombang sampel. Sampel yang digunakan pada uji serapan panjang gelombang sampel adalah
Lebih terperinciAnalisis Kuantitatif Serbuk Obat Herbal untuk Standarisasi Kualitas dengan Metoda Laser Induced Breakdown Spectroscopy (LIBS) Rinda Hedwig
Analisis Kuantitatif Serbuk Obat Herbal untuk Standarisasi Kualitas dengan Metoda Laser Induced Breakdown Spectroscopy (LIBS) Rinda Hedwig Universitas Bina Nusantara & Pusat Peneliti Maju Makmur Mandiri
Lebih terperinciKARAKTERISTIK UNSUR KARBON GRAFIT DAN APLIKASINYA UNTUK ADSORPSI ION Cr DAN Pb DALAM CAIRAN SKRIPSI BIDANG MINAT FISIKA TERAPAN
KARAKTERISTIK UNSUR KARBON GRAFIT DAN APLIKASINYA UNTUK ADSORPSI ION Cr DAN Pb DALAM CAIRAN SKRIPSI BIDANG MINAT FISIKA TERAPAN Ni Wayan Sariasih JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciAPLIKASI KARBON GRAFIT UNTUK IMOBILISASI ION PB DALAM CAIRAN DENGAN METODE ELEKTROLISIS
Buletin Fisika Vol 17 No. 2 Agustus 2016 : 8-15 APLIKASI KARBON GRAFIT UNTUK IMOBILISASI ION PB DALAM CAIRAN DENGAN METODE ELEKTROLISIS Ni Wayan Sariasih, Hery Suyanto, Nyoman Wendri 1 Jurusan Fisika,
Lebih terperinciKARAKTERISASI UNSUR HIDROGEN DAN OKSIGEN DALAM SAMPEL POLIMER ORGANIK DENGAN LIBS
KARAKTERISASI UNSUR HIDROGEN DAN OKSIGEN DALAM SAMPEL POLIMER ORGANIK DENGAN LIBS Hery Suyanto 1), I Ketut Putra 1), Manuntun Manurung 2) 1 Jurusan Fisika, 2 Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Udayana Jl.
Lebih terperinciPengaruh Perlakuan Mekanik Pada Emisi Analit Dari Batubara Menggunakan Teknik Laser-Induced Plasma Spectroscopy
Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 213 Pengaruh Perlakuan Mekanik Pada Emisi Analit Dari Batubara Menggunakan Teknik Laser-Induced Plasma Spectroscopy Nasrullah Idris 1, Muliadi Ramli 2 dan
Lebih terperinciANALISIS KUALITATIF PADA BATU KECUBUNG KOPI MENGGUNAKAN LIBS
ANALISIS KUALITATIF PADA BATU KECUBUNG KOPI MENGGUNAKAN LIBS Ida Ayu Gede Kusuma Dewi 1, Hery Suyanto 1 dan Ida Bagus Alit Paramarta 1 Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Lebih terperinciStudi Analisis Serbuk dengan Teknik Krim Silikon Menggunakan Plasma Tekanan Tinggi yang Diinduksi oleh Laser Nd: YAG
Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan Vol. 9, No. 2, hal. 74-80, 2012 ISSN 1412-5064 Studi Analisis Serbuk dengan Teknik Krim Silikon Menggunakan Plasma Tekanan Tinggi yang Diinduksi oleh Laser Nd: YAG
Lebih terperinciSTUDI KARAKTERISTIK FLUORESENSI CHLORELLA spp : PENGARUH ph TERHADAP PENGKULTURAN
MAKARA, TEKNOLOGI, VOL. 7, NO. 2, AGUSTUS 23 STUDI KARAKTERISTIK FLUORESENSI CHLORELLA spp : PENGARUH ph TERHADAP PENGKULTURAN Retno Wigajatri P. 1, Andrianto Handojo 2, Hendrik Kurniawan 1 dan N.B. Prihantini
Lebih terperinciANALISIS KUALITATIF PADA BATU KECUBUNG KOPI MENGGUNAKAN LIBS
ANALISIS KUALITATIF PADA BATU KECUBUNG KOPI MENGGUNAKAN LIBS Ida Ayu Gede Kusuma Dewi 1, Hery Suyanto 1, Ida Bagus Alit Paramarta 1 dan K. Suastika 2 1 Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciAPLIKASI SERABUT KELAPA SEBAGAI ADSORBSI UNSUR Pb DALAM SAMPEL CAIR DENGAN METODE LASER INDUCED BREAKDOWN SPECTROSCOPY (LIBS) SKRIPSI
APLIKASI SERABUT KELAPA SEBAGAI ADSORBSI UNSUR Pb DALAM SAMPEL CAIR DENGAN METODE LASER INDUCED BREAKDOWN SPECTROSCOPY (LIBS) SKRIPSI BIDANG MINAT FISIKA TERAPAN Ida Ayu Gede Kusuma Dewi JURUSAN FISIKA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mulai bulan Maret 2011 sampai bulan November Alat alat yang digunakan dalam peneletian ini adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Optika dan Aplikasi Laser Departemen Fisika Universitas Airlangga dan Laboratorium Laser Departemen Fisika
Lebih terperinciALAT ANALISA. Pendahuluan. Alat Analisa di Bidang Kimia
Pendahuluan ALAT ANALISA Instrumentasi adalah alat-alat dan piranti (device) yang dipakai untuk pengukuran dan pengendalian dalam suatu sistem yang lebih besar dan lebih kompleks Secara umum instrumentasi
Lebih terperinci: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-15 CAKUPAN MATERI
MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-122 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-15 CAKUPAN MATERI 1. EKSITASI ATOMIK 2. SPEKTRUM EMISI HIDROGEN 3. DERET SPEKTRUM HIDROGEN 4. TINGKAT ENERGI DAN
Lebih terperinciMETODE ANALISIS UNTUK PENENTUAN UNSUR AS DAN SB MENGGUNAKAN ICP AES PLASMA 40
Arif Nugroho, dkk. ISSN 0216-3128 295 METODE ANALISIS UNTUK PENENTUAN UNSUR AS DAN SB MENGGUNAKAN ICP AES PLASMA 40 Arif Nugroho, Hendro Wahyono, S. Fatimah Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir ABSTRAK METODE
Lebih terperinciKarakterisasi Suhu Pemanasan Serbuk Zeolit Untuk Mengimobilisasi Unsur Pb Dalam Larutan (Aji Priyo Utomo, dkk.)
Karakterisasi Suhu Pemanasan Serbuk Zeolit Untuk Mengimobilisasi Unsur Pb Dalam Larutan (Aji Priyo Utomo, dkk.) KARAKTERISASI SUHU PEMANASAN SERBUK ZEOLIT UNTUK MENGIMOBILISASI UNSUR PB DALAM LARUTAN DENGAN
Lebih terperinciEKSPERIMEN HAMBURAN RUTHERFORD
Laporan Praktikum Fisika Eksperimental Lanjut Laboratorium Radiasi PERCOBAAN R3 EKSPERIMEN HAMBURAN RUTHERFORD Dosen Pembina : Herlik Wibowo, S.Si, M.Si Septia Kholimatussa diah* (080913025), Mirza Andiana
Lebih terperinciAPLIKASI DOUBLE PULSE LIBS (DP-LIBS) UNTUK MENINGKATKAN SINYAL EMISI PADA LIBS SPEKTROMETER
HALAMAN JUDUL TUGAS AKHIR TF 141581 APLIKASI DOUBLE PULSE LIBS (DP-LIBS) UNTUK MENINGKATKAN SINYAL EMISI PADA LIBS SPEKTROMETER DAME PETO MARSELA BANUREA NRP 2412 100 088 Dosen Pembimbing Dr.rer.nat.Ir.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. minim gangguan. Partial discharge menurut definisi IEEE adalah terjadinya
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Identifikasi Partial Discharge (PD) pada isolasi kabel input motor dengan tegangan dan frekuensi tinggi menjadi suatu metode diagnosa yang sangat penting dalam dunia
Lebih terperinciSISTEM PENGUKURAN PANJANG GELOMBANG LASER 633 nm DI PUSLIT KIM LIPI
SISTEM PENGUKURAN PANJANG GELOMBANG LASER 633 nm DI PUSLIT KIM LIPI Windi Kurnia Perangin-angin Puslit KIM LIPI, Kompleks Puspiptek Setu, Tangerang Selatan windi@kim.lipi.go.id INTISARI Laser semakin banyak
Lebih terperinciSIMPOSIUM FISIKA NASIONAL 2014 (SFN XXVII), Oktober 2014,Denpasar-Bali
LO 104 SIMPOSIUM FISIKA NASIONAL 2014 (SFN XXVII), 16-17 Oktober 2014,Denpasar-Bali Uji Kemampuan Perangkat Teknik Laser-Induced Plasma Spectroscopy (LIPS) Komersial Untuk Analisa Unsur Organik Utama (C,
Lebih terperinciVALIDASI METODE ANALISIS UNSUR TANAH JARANG (Ce, Eu, Tb) DENGAN ALAT ICP-AES PLASMA 40
VALIDASI METODE ANALISIS UNSUR TANAH JARANG (Ce, Eu, Tb) DENGAN ALAT ICP-AES PLASMA 40 Erlina Noerpitasari, Arif Nugroho Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir-BATAN Kawasan Puspiptek Gd. 20 Serpong Tangerang
Lebih terperinciX-Ray Fluorescence Spectrometer (XRF)
X-Ray Fluorescence Spectrometer (XRF) X-Ray Fluorescence Spectrometer (XRF) Philips Venus (Picture from http://www.professionalsystems.pk) Alat X-Ray Fluorescence Spectrometer (XRF) memanfaatkan sinar
Lebih terperinciRekayasa Bahan untuk Meningkatkan Daya Serap Terhadap Gelombang Elektromagnetik dengan Matode Deposisi Menggunakan Lucutan Korona
Rekayasa Bahan untuk Meningkatkan Daya Serap Terhadap Gelombang Elektromagnetik dengan Matode Deposisi Menggunakan Lucutan Korona Vincensius Gunawan.S.K Laboratorium Fisika Zat Padat, Jurusan Fisika, Universitas
Lebih terperinciPembuatan Laser Karbon Dioksida Pulsa
Pembuatan Laser Karbon Dioksida Pulsa ( M.M. Suliyanti ) Akreditasi LIPI Nomor: 377/E/2013 Tanggal 16 April 2013 Pembuatan Laser Karbon Dioksida Pulsa M. M. SULIYANTI Pusat Penelitian Fisika LIPI, Komplek
Lebih terperinciPENCEMBANCAN METODE ANALISIS MENCCUNAKAN" ALAT ICP AES PLASMA 40 UNTUK PENENTUAN UNSUR AS DAN Sb
SSN 0854-5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2005 PENCEMBANCAN METODE ANALSS MENCCUNAKAN" ALAT CP AES PLASMA 40 UNTUK PENENTUAN UNSUR AS DAN Sb Arif Nugroho, Hendro Wahyono, S. Fatimah Abstrak PENGEMBANGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fenomena partial discharge tersebut. Namun baru sedikit penelitian tentang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomena Partial Discharge (PD) pada bahan isolasi yang diakibatkan penerapan tegangan gelombang AC sinusoidal pada listrik bertegangan tinggi sekarang ini telah banyak
Lebih terperinciKARAKTERISTIK LASER PULSA Nd:YAG Q-SMART 850 DAN APLIKASI PLD SKRIPSI NOVA PRATIWI BARUS
KARAKTERISTIK LASER PULSA Nd:YAG Q-SMART 850 DAN APLIKASI PLD SKRIPSI NOVA PRATIWI BARUS 110801009 DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
Lebih terperinciStudi Awal Aplikasi Fiber coupler Sebagai Sensor Tekanan Gas
Studi Awal Aplikasi Fiber coupler Sebagai Sensor Tekanan Gas Samian, Supadi dan Hermawan Prabowo Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya Kampus C Mulyorejo, Surabaya
Lebih terperinciDAN KONSENTRASI SAMPEL
PERANCANGAN SENSOR ph MENGGUNAKAN FIBER OPTIK BERDASARKAN VARIASI KETEBALAN REZA ADINDA ZARKASIH NRP. 1107100050 DAN KONSENTRASI SAMPEL DOSEN PEMBIMBING : DRS. HASTO SUNARNO,M.Sc Jurusan Fisika Fakultas
Lebih terperinciFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN JURUSAN FISIKA NAMA : HERLIN TARIGAN NPM :
PRINSIP KERJA LASER NAMA : HERLIN TARIGAN NPM : 140310090029 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN 2012 OUTLINE PENDAHULUAN PENGERTIAN INTERAKSI CAHAYA DENGAN
Lebih terperinciOXEA - Alat Analisis Unsur Online
OXEA - Alat Analisis Unsur Online OXEA ( Online X-ray Elemental Analyzer) didasarkan pada teknologi fluoresens sinar X (XRF) yang terkenal di bidang laboratorium. Dengan bantuan dari sebuah prosedur yang
Lebih terperinciDasar Analisis Kualitas Lingkungan (Kualitatif dan Kuantitatif) organik dan anorganik
Dasar Analisis Kualitas Lingkungan (Kualitatif dan Kuantitatif) organik dan anorganik Klasifikasi Peralatan Gelas (Glassware) Analytical Techniques for Environments Analysis Sampling Sample Treatment
Lebih terperinciFisika Modern (Teori Atom)
Fisika Modern (Teori Atom) 13:05:05 Sifat-Sifat Atom Atom stabil adalah atom yang memiliki muatan listrik netral. Atom memiliki sifat kimia yang memungkinkan terjadinya ikatan antar atom. Atom memancarkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERSETUJUAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERSETUJUAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi ix xi xii BAB 1
Lebih terperinciCahaya membawaku ke bulan
Cahaya membawaku ke bulan Cahaya membawaku ke bulan? Lebih tepatnya sinar laser membawaku ke bulan! Karena pesawat dengan teknologi baru ini memanfaatkan sinar laser untuk mengangkatnya ke udara dan terbang
Lebih terperinciStruktur kristal dan Morfologi film tipis GaN yang ditumbuhkan dengan metoda Hot-Wire Pulsed Laser Deposition
Struktur kristal dan Morfologi film tipis GaN yang ditumbuhkan dengan metoda Hot-Wire Pulsed Laser Deposition Dadi Rusdiana Departemen Fisika, FPMIPA UPI, Jl. Dr.Setiabudi 229 Bandung, Indonesia 40154
Lebih terperinciDeteksi Konsentrasi Kadar Glukosa Dalam Air Destilasi Berbasis Sensor Pergeseran Serat Optik Menggunakan Cermin Cekung Sebagai Target
Deteksi Konsentrasi Kadar Glukosa Dalam Air Destilasi Berbasis Sensor Pergeseran Serat Optik Menggunakan Cermin Cekung Sebagai Target Hilyati N., Samian, Moh. Yasin, Program Studi Fisika Fakultas Sains
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen yang letaknya saling berjauhan. Karena dengan menaikkan tegangan maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penggunaan tegangan tinggi merupakan salah satu upaya untuk mengurangi rugi energi dalam sistem transmisi dan distribusi daya listrik dari suatu pembangkit ke konsumen
Lebih terperinciPROGRAM JAMINAN KUALITAS PADA PENGUKURAN. RADIONUKLIDA PEMANCAR GAMMA ENERGI RENDAH:RADIONUKLIDA Pb-210
ARTIKEL PROGRAM JAMINAN KUALITAS PADA PENGUKURAN RADIONUKLIDA PEMANCAR GAMMA ENERGI RENDAH:RADIONUKLIDA Pb-210 ABSTRAK Arief Goeritno Pusat Teknologi Limbah Radioaktif BATAN PROGRAM JAMINAN KUALITAS PADA
Lebih terperinciPENENTUAN SIFAT LISTRIK AIR PADA WADAH ALUMINIUM DAN BESI BERDASARKAN PENGARUH RADIASI MATAHARI
PENENTUAN SIFAT LISTRIK AIR PADA WADAH ALUMINIUM DAN BESI BERDASARKAN PENGARUH RADIASI MATAHARI Yusuf Syetiawan, Sugianto, Riad Syech Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Lebih terperinciTEORI MAXWELL Maxwell Maxwell Tahun 1864
TEORI MAXWELL TEORI MAXWELL Maxwell adalah salah seorang ilmuwan fisika yang berjasa dalam kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi yang berhubungan dengan gelombang. Maxwell berhasil mempersatukan penemuanpenumuan
Lebih terperinciSistem Pencacah dan Spektroskopi
Sistem Pencacah dan Spektroskopi Latar Belakang Sebagian besar aplikasi teknik nuklir sangat bergantung pada hasil pengukuran radiasi, khususnya pengukuran intensitas ataupun dosis radiasi. Alat pengukur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan penelitian ini pada dasarnya meliputi tiga tahapan proses
BAB III METODE PENELITIAN Pelaksanaan penelitian ini pada dasarnya meliputi tiga tahapan proses diawali dengan tahap persiapan, tahap penumbuhan, dan tahap karakterisasi. Pada bab ini dibahas tentang metode
Lebih terperinciANALISIS KERUSAKAN X-RAY FLUORESENCE (XRF)
ISSN 1979-2409 Analisis Kerusakan X-Ray Fluoresence (XRF) (Agus Jamaludin, Darma Adiantoro) ANALISIS KERUSAKAN X-RAY FLUORESENCE (XRF) Agus Jamaludin, Darma Adiantoro Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir
Lebih terperinciPEMBUATAN BIOSENSOR FIBER BERBASIS EVANESCENT WAVE SEBAGAI SENSOR SENYAWA GLUKOSA DENGAN LED
PEMBUATAN BIOSENSOR FIBER BERBASIS EVANESCENT WAVE SEBAGAI SENSOR SENYAWA GLUKOSA DENGAN LED Abstrak Arni Candra Pratiwi 1, Ahmad Marzuki 2 1 Program Studi Fisika FMIPA UNS, Surakarta. Jl. Ir Sutami No.
Lebih terperinciFABRIKASI DETEKTOR PARTIKEL ALPHA MENGGUNAKAN SEMIKONDUKTOR SILIKON TIPE P
PRIMA Volume 10, Nomor 1, Juni 2013 ISSN : 1411-0296 FABRIKASI DETEKTOR PARTIKEL ALPHA MENGGUNAKAN SEMIKONDUKTOR SILIKON TIPE P Gunarwan Prayitno Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir-BATAN Kawasan PuspiptekSerpong,
Lebih terperinciADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. mengalami suatu gaya geser. Berdasarkan sifatnya, fluida dapat digolongkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fluida adalah zat - zat yang mampu mengalir dan menyesuaikan bentuk dengan bentuk tempat/wadahnya. Selain itu, fluida memperlihatkan fenomena sebagai zat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. provinsi Bali dengan banyak aktivitas manusia seperti tempat singgah kapal-kapal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelabuhan Benoa merupakan salah satu pelabuhan yang terdapat di provinsi Bali dengan banyak aktivitas manusia seperti tempat singgah kapal-kapal dan berbagai aktivitas
Lebih terperinciGambar 3.1 Diagram Alir Penelitian
22 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Proses Penelitian Mulai Preparasi dan larutan Pengujian Polarisasi Potensiodinamik untuk mendapatkan kinetika korosi ( no. 1-7) Pengujian Exposure (Immersion) untuk
Lebih terperinciSIMULASI KURVA EFISIENSI DETEKTOR GERMANIUM UNTUK SINAR GAMMA ENERGI RENDAH DENGAN METODE MONTE CARLO MCNP5
SIMULASI KURVA EFISIENSI DETEKTOR GERMANIUM UNTUK SINAR GAMMA ENERGI RENDAH DENGAN METODE MONTE CARLO MCNP5 Rasito, P. Ilham Y., Muhayatun S., dan Ade Suherman Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Polimer Organik Polimer atau kadang-kadang disebut sebagai makromolekul. Polimer adalah molekul besar yang dibangun dari pengulangan kesatuan-kesatuan kimia yang kecil dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian tentang konversi biomassa kulit durian menjadi HMF dalam larutan ZnCl 2 berlangsung selama 7 bulan, Januari-Agustus 2014, yang berlokasi
Lebih terperinciBAB IV Alat Ukur Radiasi
BAB IV Alat Ukur Radiasi Alat ukur radiasi mutlak diperlukan dalam masalah proteksi radiasi maupun aplikasinya. Hal ini disebabkan karena radiasi, apapun jenisnya dan berapapun kekuatan intensitasnya tidak
Lebih terperinciPARAMETER YANG DIPERTIMBANGKAN SEBAGAI KONDISI BATAS UNTUK OPERASI NORMAL
LAMPIRAN III PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR... TAHUN... TENTANG BATASAN DAN KONDISI OPERASI REAKTOR NONDAYA PARAMETER YANG DIPERTIMBANGKAN SEBAGAI KONDISI BATAS UNTUK OPERASI NORMAL
Lebih terperinciLaporan Praktikum Fisika Eksperimental Lanjut Laboratorium Radiasi
Laporan Praktikum Fisika Eksperimental Lanjut Laboratorium Radiasi PERCOBAAN R1 EKSPERIMEN DETEKTOR GEIGER MULLER Dosen Pembina : Drs. R. Arif Wibowo, M.Si Septia Kholimatussa diah* (080913025), Mirza
Lebih terperinciSPEKTROFOTOMETRI. Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc.
SPEKTROFOTOMETRI Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc. PENGERTIAN SPEKTROFOTOMETRI SPEKTROFOTOMETER JENIS SPEKTROFOTOMETER PRINSIP KERJA UV-Vis MENENTUPAN λ MAKSIMUM MEMBUAT KURVA STANDAR ANALISA SAMPEL
Lebih terperinciSIMULASI EFISIENSI DETEKTOR GERMANIUM DI LABORATORIUM AAN PTNBR DENGAN METODE MONTE CARLO MCNP5
290 Simulasi Efisiensi Detektor Germanium Di Laboratorium AAN PTNBR Dengan Metode Monte Carlo MCNP5 ABSTRAK SIMULASI EFISIENSI DETEKTOR GERMANIUM DI LABORATORIUM AAN PTNBR DENGAN METODE MONTE CARLO MCNP5
Lebih terperinciPENENTUAN PANJANG GELOMBANG EMISI PADA NANOPARTIKEL CdS DAN ZnS BERDASARKAN VARIASI KONSENTRASI MERCAPTO ETHANOL
PENENTUAN PANJANG GELOMBANG EMISI PADA NANOPARTIKEL CdS DAN ZnS BERDASARKAN VARIASI KONSENTRASI MERCAPTO ETHANOL Muhammad Salahuddin 1, Suryajaya 2, Edy Giri R. Putra 3, Nurma Sari 2 Abstrak:Pada penelitian
Lebih terperinciRancang Bangun Spektrofotometer untuk Analisis Temperatur Matahari di Laboratorium Astronomi Jurusan Fisika UM
Rancang Bangun Spektrofotometer untuk Analisis Temperatur Matahari di Laboratorium Astronomi Jurusan Fisika UM NOVITA DEWI ROSALINA*), SUTRISNO, NUGROHO ADI PRAMONO Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metode Penelitian Permasalahan industri Kandungan unsur Pb yang tinggi dalam tembaga blister Studi literatur Perilaku unsur timbal dalam tanur anoda Perilaku
Lebih terperinciPengembangan Spektrofotometri Menggunakan Fiber Coupler Untuk Mendeteksi Ion Kadmium Dalam Air
Pengembangan Spektrofotometri Menggunakan Fiber Coupler Untuk Mendeteksi Ion Kadmium Dalam Air Pujiyanto, Samian dan Alan Andriawan. Program Studi S1 Fisika, Departemen Fisika, FST Universitas Airlangga,
Lebih terperinciPEMERIKSAAN KUALITAS BOOM FOOT MENGGUNAKAN TEKNIK UJI TAK RUSAK
PEMERIKSAAN KUALITAS BOOM FOOT MENGGUNAKAN TEKNIK UJI TAK RUSAK Namad Sianta, Djoli Soembogo dan R. Hardjawidjaja Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi - BATAN E-mail : djoli@batan.go.id ABSTRAK
Lebih terperinciPENENTUAN KESTABILAN SPARKING SPEKTROMETER EMISI MENGGUNAKAN BAHAN PADUAN ALUMINIUM
ISSN 1979-2409 Penentuan Kestabilan Sparking Spektrometer Emisi Menggunakan Bahan Paduan Aluminium (Agus Jamaludin, Djoko Kisworo, Darma Adiantoro) PENENTUAN KESTABILAN SPARKING SPEKTROMETER EMISI MENGGUNAKAN
Lebih terperinciVibratory Compaction. Variabel yang mengontrol pemadatan dengan getaran. Karakteristik alat yang digunakan: Karakteristik tanah: Prosedur konstruksi:
Vibratory Compaction Variabel yang mengontrol pemadatan dengan getaran Karakteristik alat yang digunakan: (1) berat, ukuran (2) Frekwensi kerja, dan rentang frekunsi Karakteristik tanah: (1) Kepadatan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DATA PEMBUATAN FILM POLIVINILYDENE FLUORIDE SEBAGAI SENSOR PIEZOELEKTRIK
BAB III ANALISIS DATA PEMBUATAN FILM POLIVINILYDENE FLUORIDE SEBAGAI SENSOR PIEZOELEKTRIK 3.1 Prinsip Dasar Eksperimen Seperti telah dijelaskan pada Bab satu, eksperimen pada tugas akhir ini bertujuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap pergeseran cermin untuk menentukan faktor konversi, dan grafik
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab yang keempat ini mengulas tentang hasil penelitian yang telah dilakukan beserta analisa pembahasannya. Hasil penelitian ini nantinya akan dipaparkan olahan data berupa grafik
Lebih terperinciCATATAN KULIAH PENGANTAR SPEKSTOSKOPI. Diah Ayu Suci Kinasih Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016
CATATAN KULIAH PENGANTAR SPEKSTOSKOPI Diah Ayu Suci Kinasih -24040115130099- Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016 PENGANTAR SPEKTROSKOPI Pengertian Berdasarkan teori klasik spektoskopi
Lebih terperinciPengukuran Tinggi Permukaan Air Berbasis Gelombang Ultrasonik Menggunakan Kalman Filter
Pengukuran Tinggi Permukaan Air Berbasis Gelombang Ultrasonik Menggunakan Kalman Filter 1I. F. Parmono, 1 B. H. Iswanto 1Lab Instrumentasi dan Komputasi, Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta
Lebih terperinciOPTIMALISASI EFISIENSI TERMIS BOILER MENGGUNAKAN SERABUT DAN CANGKANG SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKAR
OPTIMALISASI EFISIENSI TERMIS BOILER MENGGUNAKAN SERABUT DAN CANGKANG SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKAR Grata Patisarana 1, Mulfi Hazwi 2 1,2 Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara
Lebih terperinciBeberapa definisi berkaitan dengan spektrofotometri. Spektroskopi (spectroscopy) : ilmu yang mempelajari interaksi antara bahan dengan
Dr.Krishna P Candra Jurusan Teknologi Hasil Pertanian FAPERTA UNMUL Beberapa definisi berkaitan dengan spektrofotometri Spektroskopi (spectroscopy) : ilmu yang mempelajari interaksi antara bahan dengan
Lebih terperinciPENGARUH UKURAN PARTIKEL BATU APUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERAPAN CAIRAN LIMBAH LOGAM BERAT
PENGARUH UKURAN PARTIKEL BATU APUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERAPAN CAIRAN LIMBAH LOGAM BERAT Aditiya Yolanda Wibowo, Ardian Putra Laboratorium Fisika Bumi, Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas Kampus Unand,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mulyorejo Surabaya pada bulan Februari 2012 sampai bulan Juni 2012.
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Optik dan Aplikasi Laser Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Tehnologi Universitas Airlangga Kampus
Lebih terperinciPEMBAHASAN. a. Pompa Vakum Rotary (The Rotary Vacuum Pump) Gambar 1.10 Skema susunan pompa vakum rotary
PENDAHULUAN Salah satu metode yang digunakan untuk memperoleh lapisan tipis adalah Evaporasi. Proses penumbuhan lapisan pada metode ini dilakukan dalam ruang vakum. Lapisan tipis pada substrat diperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang berada dikawasan Asia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara berkembang yang berada dikawasan Asia Tenggara. Sebagai negara berkembang, Indonesia melakukan swasembada diberbagai bidang, termasuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PENDAHULUAN Penelitian penganalisaan korosi stainless stee 316L dilakukan di laboratorium material termaju, Teknik Mesin Universitas Mercu Buana Meruya dan di laboratorium
Lebih terperinciTUGAS AKHIR APLIKASI PLASMA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS AIR MINUM PADA REAKTOR BAHAN STAINLESS STEEL OLEH : DEDDY KURNIA JE
TUGAS AKHIR APLIKASI PLASMA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS AIR MINUM PADA REAKTOR BAHAN STAINLESS STEEL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Strata I Pada Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kebutuhan energi listrik terus meningkat seiring dengan perkembangan pola hidup
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Kebutuhan energi listrik terus meningkat seiring dengan perkembangan pola hidup masyarakat, Perusahaan Listrik Negara (PLN) dituntut untuk memberikan suplai
Lebih terperinciSpektrofotometri UV-Vis
Spektrofotometri UV-Vis Prinsip Spektrometri Larutan sampel dikenai radiasi elektromagnetik, sehingga menyerap energi / radiasi terjadi interaksi antara radiasi elektromagnetik dengan materi (atom/molekul)
Lebih terperinciOPTIMASI PENGUKURAN KEAKTIVAN RADIOISOTOP Cs-137 MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA
OPTIMASI PENGUKURAN KEAKTIVAN RADIOISOTOP Cs-137 MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA NOVIARTY, DIAN ANGGRAINI, ROSIKA, DARMA ADIANTORO Pranata Nuklir Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir-BATAN Abstrak OPTIMASI
Lebih terperinciJl. Syech Abdurrauf No. 3 Darussalam, Banda Aceh 23111, Aceh, Indonesia
Nasrullah Idris dkk - Karakteristik Fisik Plasma dalam Laser-Induced Breakdown Spectroscopy (LIBS) 9 Karakteristik Fisik Plasma dalam Laser-Induced Breakdown Spectroscopy (LIBS) Menggunakan Laser Neodymium:Yttrium-
Lebih terperinciBAB II SISTEM VAKUM. Vakum berasal dari kata latin, Vacuus, berarti Kosong. Kata dasar dari
BAB II SISTEM VAKUM II.1 Pengertian Sistem Vakum Vakum berasal dari kata latin, Vacuus, berarti Kosong. Kata dasar dari kata vacuum tersebut merupakan Vakum yang ideal atau Vakum yang sempurna (Vacuum
Lebih terperinciBahan Kuliah Fisika Dasar 2. Optika Fisis
Bahan Kuliah Fisika Dasar 2 Optika Fisis Optika Fisik (Physical Optics) Optical Interference (Intefrerensi Optik) Double-Slit Interference Thin-Film Interference Optical Diffraction (Difraksi Optik) Single-Slit
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. perlakuan panas atau annealing pada lapisan sehingga terbentuk butiran-butiran
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen dengan membuat lapisan tipis Au di atas substrat Si wafer, kemudian memberikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Isolasi merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem tegangan tinggi yang
I. PENDAHULUAN Isolasi merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem tegangan tinggi yang berguna untuk memisahkan dua buah penghantar listrik yang berbeda potensial, sehingga hubung singkat atau percikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Prosedur Penelitian Tahapan penelitian yang dilakukan kali ini secara keseluruhan digambarkan oleh Gambar III.1. Pada penelitian kali akan digunakan alum sebagai koagulan.
Lebih terperinciProf.Dr.Ir.Krishna Purnawan Candra, M.S. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian FAPERTA UNMUL
Prof.Dr.Ir.Krishna Purnawan Candra, M.S. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian FAPERTA UNMUL Abstrak Spektrofotometri: pengukuran dengan menggunakan prinsip spektroskopi / cahaya Cahaya terdiri dari banyak
Lebih terperinciSPEKTROSKOPI INFRA RED & SERAPAN ATOM
SPEKTROSKOPI INFRA RED & SERAPAN ATOM SPEKTROSKOPI INFRA RED Daerah radiasi IR: 1. IR dekat: 0,78 2,5 µm 2. IR tengah: 2,5 50 µm 3. IR jauh: 50 1000 µm Daerah radiasi spektroskopi IR: 0,78 1000 µm Penggunaan
Lebih terperinci