KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA ASURANSI ASET OPERASI DAN NON OPERASI PERIODE

Transkripsi

1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA ASURANSI ASET OPERASI DAN NON OPERASI PERIODE Jakarta, 29 Agustus 2016

2 KERANGKA ACUAN KERJA (TERMS OF REFERENCE) JASA ASURANSI ASET OPERASIONAL DAN NON-OPERASIONAL PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (Persero) ================================================================= I. Ketentuan Umum 1. Perusahaan PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) bermaksud melakukan Lelang Jasa Penutupan Asuransi Aset periode tahun , selanjutnya disebut "INALUM". 2. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, INALUM mengundang Peserta Lelang yang mempunyai kualifikasi sebagaimana dipersyaratkan dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (selanjutnya disebut "KAK") ini untuk berpartisipasi dalam Lelang ini. 3. Proses Lelang Jasa Penutupan Asuransi Aset Periode Tahun , dilaksanakan dengan menggunakan metode Lelang Terbatas. 4. Bahasa yang digunakan dalam proses Lelang sampai dengan selesainya pekerjaan harus dibuat dan ditulis dalam Bahasa Indonesia. 5. INALUM berhak sewaktu-waktu menghentikan proses Lelang pada setiap tahapan atau dapat membatalkan proses Lelang Jasa Penutupan Asuransi Aset Periode Tahun dengan atau tanpa alasan apapun dengan pemberitahuan secara tertulis kepada seluruh Peserta Lelang, dan Peserta Lelang tidak dapat menuntut apapun dan meminta ganti rugi atau membebankan kepada INALUM setiap biaya apapun (langsung atau tidak langsung) sebagai akibat dari penghentian/pembatalan ini. 6. Bagi Peserta Lelang yang telah melakukan pengambilan KAK, maka Peserta Lelang tersebut berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan terhadap seluruh isi Dokumen KAK. 7. Selama proses Lelang berlangsung, Peserta Lelang dilarang: a. Menghubungi Tim Lelang untuk mendapatkan informasi secara tidak benar (ilegal) atau secara tidak wajar atau berusaha mempengaruhi Tim Lelang dalam bentuk dan cara apapun baik langsung maupun tidak langsung guna memenuhi keinginannya yang bertentangan dengan ketentuan dalam KAK ini atau ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. b. Melakukan persekongkolan dengan Peserta Lelang lain untuk mengatur harga penawaran sehingga mengurangi/menghambat/memperkecil dan/atau meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain. 8. Peserta Lelang harus membaca dan mempelajari seluruh Dokumen KAK dengan cermat dan seksama agar memahami benar maksud dan isi dari KAK secara keseluruhan. 9. Tidak ada gugatan/tuntutan yang dapat dipertimbangkan dikarenakan alasan tidak membaca, tidak mempelajari, tidak memahami atau adanya kesalahpahaman dalam

3 menafsirkan artinya serta tidak memenuhi petunjuk-petunjuk atau ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam KAK ini beserta perubahannya apabila ada. 10. Peserta Lelang harus menanggung sendiri seluruh biaya yang timbul dalam pembuatan proposal/ dokumen penawaran dan mengikuti proses pelelangan dimaksud KAK ini. II. Latar Belakang Dalam rangka melindungi aset-aset perusahaan dan untuk menunjang kelancaran aktivitas perusahaan, baik kepentingan internal maupun eksternal diperlukan adanya perlindungan dari segala kemungkinan timbulnya kerugian terhadap aset-aset INALUM. Kerangka acuan kerja atau Terms of Reference dibuat untuk mendapatkan proteksi asuransi yang optimal dengan total biaya yang efisien, melalui pengelolaan risiko aset serta untuk meminimalkan risiko kerugian terhadap aset-aset INALUM terhadap terjadinya bencana kebakaran, dan musibah bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tsunami, huru-hara, vandalisme dan pencurian/kehilangan. Berdasarkan hal di atas maka perlu dilakukan penutupan asuransi terhadap aset-aset INALUM. III. Maksud dan Tujuan - Melakukan transfer risiko atas aset operasional, aset non operasional, persediaan, gangguan usaha, aset pendukung dan kepentingan yang berkaitan dengan operasional INALUM. - Memberikan kesempatan kepada perusahaan-perusahaan asuransi kerugian yang mempunyai reputasi dan kualifikasi sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan untuk mengikuti proses Lelang jasa asuransi INALUM. - Memberikan kesempatan kepada perusahaan asuransi kerugian untuk memaksimalkan retensi sendiri secara optimal. - Mendapatkan proteksi asuransi yang memadai dengan biaya yang wajar. IV. Ruang Lingkup Pekerjaan Aset yang akan dijaminkan asuransinya meliputi: 1. Pabrik Peleburan Aluminium yang terdiri dari 3 (tiga) pabrik utama yaitu Pabrik Karbon, Pabrik Reduksi, Pabrik Penuangan dan fasilitas pendukung diatas area 200 ha di Kuala Tanjung. Pada saat ini produksi aluminium kurang lebih sebesar ton per tahun.

4 2. Pembangkit listrik tenaga air terdiri dari stasiun pembangkit listrik termasuk bendungan Siguragura dan Tangga dengan total kapasitas tetap 426 MW dan output puncak 513 MW dari 603 MW kapasitas terpasang. 3. Jaringan Transmisi yang menyalurkan tenaga listrik dari Sigura-gura dan Tangga ke Kuala Tanjung sepanjang 120 km dengan jumlah menara 271 buah dan tegangan 275 KV 4. Pelabuhan yang terdiri dari trestle sepanjang 2.5 km dan dermaga dengan panjang sekitar 350 meter. 5. Pemukiman/perumahan karyawan dan keluarga yang berada di Paritohan seluas 80 ha dan Tanjung Gading areal 200 ha yang lengkap dengan rumah sakit, masjid, gereja, gedung olah raga, gedung pertemuan, shopping center dan lain-lain. V. Periode Asuransi dan Nilai Pertanggungan a. Pihak Asuransi terpilih diminta untuk memberikan 2 (dua) opsi Program Asuransi dengan pilihan : - Opsi I : Periode Asuransi 1 (satu) tahun 31 Oktober Oktober Opsi II : Periode Asuransi 2 (dua) tahun 31 Oktober Oktober 2018 Terhadap kedua opsi tersebut diatas wajib disampaikan konfirmasi perbedaan manfaat bagi INALUM terkait besaran premi, metode pembayaran serta kondisi lainnya. Sebagai informasi pembayaran premi tetap dilakukan setiap tahun. b. Nilai pertanggungan asuransi berkisar US$. 1.9 Milyar VI. Tahapan Pemilihan Asuransi INALUM bekerja sama dengan PT IBS Insurance Broking Service akan melakukan seleksi perusahaan-perusahaan asuransi terbaik untuk menjadi Leader dan Member asuransi INALUM dengan terms and conditions asuransi yang paling kompetitif dalam hal luas jaminan (coverage) dan premi yang diberikan.

5 Proses pemilihan perusahaan asuransi dilaksanakan dengan melakukan seleksi terhadap Persyaratan Utama, Pemenuhan Kriteria Kuantitatif dan Kualitatif serta persyaratan Administrasi yang mencakup hal-hal sebagai berikut: A. Persyaratan Utama : a. Total Aset per 31 Desember 2015 Minimum Rp.2 Triliun b. Modal Sendiri per 31 Desember 2015 Minimum Rp.700 Milyar c. Risk Based Capital (RBC) tahun 2015 Minimum 120% d. Hasil Underwriting tahun 2014 & 2015 menunjukkan angka surplus e. Laba sebelum pajak periode tahun 2015 Minimum Rp.200 Milyar f. Premi Bruto periode tahun 2015 diatas Rp.1 Triliun Hanya perusahaan asuransi yang memenuhi persyaratan utama yang akan melanjutkan tahap seleksi berikutnya berupa evaluasi penilaian kuantitatif dan kualitatif B. Evaluasi Penilaian Kuantitatif dan Kualitatif Penilaian Kuantitatif a. Rasio Premi (Premi Retensi Sendiri / Modal Sendiri) b. Rasio Investasi (Investasi / (Cadangan Teknis + Utang Klaim) c. Rasio Likuiditas (Aset Lancar / Kewajiban Lancar) d. Rasio Beban Klaim (Beban Klaim Netto / Pendapatan Premi Netto) e. Combined Ratio (Beban klaim + beban usaha + komisi) / pendapatan premi netto) f. Rasio Tingkat Penyelesaian Klaim (Utang klaim Beban Klaim Utang Klaim 2015) / (Utang Klaim Beban Klaim 2015) Penilaian Kualitatif a. Tenaga Ahli Asuransi beserta kualifikasinya b. Struktur Manajemen-Task Force (Bidang Underwriting, Pemasaran,Klaim & Keuangan) c. Pengalaman Penjaminan Polis BUMN 5 (lima) tahun terakhir d. Pengalaman Penyelesaian Klaim BUMN 5 (lima) tahun terakhir e. Daftar Pengalaman Penyelesaian Klaim diatas US$. 1,000,000 f. Susunan Pemilik Modal g. Pengalaman Penjaminan Polis pada Industri Sejenis h. Pengalaman Penjaminan Polis dengan nilai diatas US$. 1,000,000

6 VII. Dokumen Persyaratan Untuk proses tahapan pemilihan asuransi sesuai point VI di atas, peserta diminta untuk melengkapi beberapa dokumen sebagai berikut: a. Dokumen Legalitas Perusahaan antara lain: - Salinan Akte Pendirian Perusahaan beserta perubahan terakhir - Salinan Surat Ijin Usaha Asuransi Kerugian - Salinan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) - Salinan Surat Domisili Perusahaan yang masih berlaku - Salinan Surat Izin Perusahaan Asuransi dari Kementerian Keuangan - Salinan NPWP dan PKP b. Company profile perusahaan c. Laporan Keuangan tahun 2014 & 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan dinyatakan wajar tanpa pengecualian d. Laporan Keuangan per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2015 yang telah dipublikasikan melalui surat kabar. e. Daftar Pengalaman Penjaminan Polis BUMN 5 (lima) tahun terakhir. f. Daftar Pengalaman Penyelesaian Klaim BUMN 5 (lima) tahun terakhir. g. Daftar Susunan Pemilik Modal dan Susunan Kepengurusan Perusahaan. h. Daftar Tenaga Ahli beserta kualifikasinya yang dibuktikan dengan Salinan sertifikat. h. Daftar Penanganan klaim diatas US$. 1,000,000 i. Surat pernyataan bersedia memenuhi segala ketentuan yang terdapat dalam lingkup pekerjaan ini yang dimuat di dalam Kerangka Acuan Kerja /Term of References ini. j. Menyerahkan surat kuasa bermaterai (asli) dari pimpinan Penyedia Jasa Asuransi (direktur utama/direktur/pimpinan/kepala cabang perusahaan, atau jabatan setingkat lainnya) apabila yang mendaftar bukan pimpinan Penyedia Jasa Asuransi sebagaimana dimaksud. k. Menyerahkan Surat Pernyataan Minat untuk mengikuti Lelang dan Pakta Integritas yang sudah ditandatangani diatas materai oleh pimpinan perusahaan. l. Menyerahkan Jaminan Penawaran sebesar Rp.350 Juta yang dikeluarkan oleh Bank kelas pertama berlaku selama 60 (enam puluh) hari sejak tanggal penyerahan dokumen lelang. Jaminan Penawaran dapat dicairkan oleh Pelaksana Lelang dan/atau menjadi milik INALUM apabila memenuhi salah satu atau lebih ketentuan antara lain sebagaimana diatur dibawah ini: a. Peserta Lelang mengundurkan diri/dinyatakan mengundurkan diri setelah menyerahkan dokumen penawaran; b. Peserta Lelang yang dipanggil untuk negosiasi, tetapi tidak mengikuti atau tidak bersedia mengikuti negosiasi; c. Peserta Lelang yang ditunjuk dan ditetapkan sebagai Pemenang Lelang

7 mengundurkan diri; m. Terhadap pemenang Lelang akan dipersyaratkan Jaminan Pelaksanaan dalam bentuk Bank Garansi sebesar 5% dari nilai Kontrak/Premi yang dikeluarkan oleh Bank kelas pertama berlaku selama periode polis Asuransi sejak tanggal efektif periode polis Asuransi. Jaminan Pelaksanaan ini harus diserahkan oleh Pemenang Lelang bersamaan dengan dokumen kontrak atau perjanjian (PKS) untuk ditandatangani n. Surat pernyataan yang ditandatangani diatas materai oleh pimpinan perusahaan menyatakan bahwa peserta lelang: - Tidak sedang dalam status Penghentian Kegiatan Usaha (PKU). - Tidak dalam situasi pailit atau bangkrut serta tidak sedang menjalani sanksi pidana. - Semua informasi yang diberikan adalah benar dan apabila ditemukan atau terbukti adanya penipuan/pemalsuan atas informasi yang disampaikan, maka yang bersangkutan tidak dapat menjadi Peserta Lelang. - Bersedia menjaga kerahasiaan terhadap seluruh isi Dokumen KAK. VIII. Prosedur Ko Asuransi Penutupan asuransi aset akan dilakukan secara Koasuransi (Co-Insurance) dan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Jumlah panel asuransi maksimal sebanyak 4 (empat) perusahaan asuransi, dan share untuk Pimpinan (Leader) Koasuransi maksimal sebesar 70% (tujuh puluh persen) dan sisanya dibagi kepada Anggota (Member) Koasuransi yang telah dinyatakan memenuhi persyaratan penilaian seperti termaktub dalam point VI diatas. b. Leader dan masing-masing Member Koasuransi hanya boleh menahan risiko sebesar net underlying retention yang dikaitkan dengan besarnya modal perusahaan masing-masing. c. Penempatan reasuransi secara fakultatif sepenuhnya dikoordinasikan oleh Leader, untuk itu Leader akan memberikan perolehan komisi reasuransinya kepada Member sesuai dengan kesepakatan antara Leader dan Member. d. INALUM berhak mendapatkan bukti besarnya underlying retention perusahaan masingmasing yang ditandatangani pimpinan masing-masing perusahaan. e. Penetapan Koasuransi dipilih dari Peserta Asuransi yang memenuhi persyaratan seperti tersebut dalam point VI dengan ketentuan sebagai berikut:

8 - Peserta Lelang asuransi dengan nilai terbaik akan ditetapkan sebagai pimpinan atau Leader Koasuransi - Jumlah Member Koasuransi dipilih maksimal 4 (empat) peserta asuransi yang memperoleh nilai terbaik. Apabila terdapat peserta asuransi yang dicalonkan tidak bersedia sebagai Member Koasuransi maka INALUM berhak untuk memilih Member Koasuransi dari peserta asuransi lain yang sebelumnya telah ikut dalam seleksi - Jumlah Member Koasuransi dan pembagian share masing-masing pemenang ditentukan oleh INALUM. f. Seluruh proses Lelang jasa penutupan asuransi aset-aset dimaksud dalam TOR ini, meliputi penerbitan polis, negosiasi dalam penyelesaian klaim apabila terjadi risiko akan sepenuhnya dilakukan oleh Leader Koasuransi (tidak melibatkan Member) dan Member wajib mengikuti dan mentaati seluruh kesepakatan antara Tertanggung dan Leader Koasuransi. g. Pembayaran premi akan dilakukan secara langsung oleh INALUM kepada Penanggung Utama (Leader) bedasarkan nota tagihan yang telah diterbitkan sebelumnya. Atas pembayaran premi tersebut maka pihak Penanggung Utama (Leader) harus segera melakukan pembayaran kepada Member Asuransi yang lain selambat-lambatnya 5 (lima) hari sejak pembayaran diterima, keterlambatan pembayaran premi kepada Member Asuransi yang lain menjadi tanggungjawab sepenuhnya pihak Penanggung Utama (Leader). h. Pembayaran klaim wajib dilakukan secara langsung oleh Penanggung Utama (Leader) kepada INALUM, dengan pengawasan oleh PT IBS Insurance Broking Service. i. Penanggung Utama (Leader) bertanggungjawab atas penyelesaian klaim dan tidak dikaitkan dengan penyelesaian klaim yang harus diperoleh dari pihak Penanggung lainnya (Member) termasuk dari pihak Reasuransi.

9 IX. Indikasi Jadwal Kegiatan No Agenda Kegiatan Jadwal Tempat 1 Pengumuman Lelang 07/09/2016 Portal BUMN dan Website INALUM 2 Pengambilan dokumen Lelang oleh pihak Asuransi 07/09/ /09/2016 Download melalui portal dan website 3 Batas waktu penerimaan dokumen Lelang dari pihak Asuransi 20/09/2016 Kantor perwakilan Jakarta PT INALUM Seluruh dokumen yang dipersyaratkan dalam KAK diserahkan dalam 2 (dua) rangkap ke INALUM selambat-lambatnya pada tanggal 20 September 2016 pukul WIB dalam amplop tertutup dan ditujukan kepada: Bpk. Suryadi Munir General Manager Departemen Pengadaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), Kantor Perwakilan Jakarta Gd. Summitmas 1, lantai 15 Jl. Jend. Sudirman Kav Jaksel X. Pengumunan Pemenang Lelang Asuransi 1. Pemenang Lelang akan ditentukan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh INALUM. 2. Peserta Lelang yang dinyatakan sebagai pemenang akan diberitahukan secara tertulis. 3. Penetapan Pemenang Lelang sepenuhnya menjadi wewenang INALUM yang tidak dapat diganggu gugat dan INALUM tidak berkewajiban untuk memberikan penjelasan apapun kepada peserta Lelang berkaitan dengan keputusan yang telah dibuat. 4. Peserta Lelang yang dinyatakan sebagai pemenang akan diundang untuk menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dan melanjutkan pada proses Teknis Penutupan Asuransi dengan PT IBS Insurance Broking Service sebagai Konsultan & Pialang Asuransi yang telah ditunjuk oleh INALUM.

10 XI. Dokumen Perjanjian Asuransi INALUM bekerjasama dengan PT IBS Insurance Broking Service mewajibkan kepada pihak asuransi untuk menyerahkan 2 (dua) set Dokumen Kontrak atau Polis yang terdiri dari 1 (satu) set polis yang bermaterai secukupnya dan 1 (satu) set duplikat yang akan diterbitkan oleh pihak Leader dan ditandatangani oleh semua panel asuransi segera setelah pihak INALUM menyetujui proposal penawaran asuransi yang diajukan. ===== &&& =====