FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKAT KEAHLIAN ( S K A )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKAT KEAHLIAN ( S K A )"

Transkripsi

1 FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKAT KEAHLIAN ( S K A ) ARSITEK PRATAMA ARSITEK MADYA ARSITEK UTAMA DEWAN KEPROFESIAN ARSITEK IKATAN ARSITEK INDONESIA

2 Nama : Nomor Anggota : Nomor Pendaftaran : Kualifikasi : PRATAMA MADYA UTAMA PEMERIKSAAN DOKUMEN Biaya SKA Kelengkapan Pengisian Formulir Sertifikasi * 3 Proyek Pilihan dilengkapi dgn Gmb Denah, Tampak, Potongan dan 3D * Matrik 13 Butir Kompetensi (Form B1) * Uraian Proyek sesuai 13 Butir Kompetensi (Form B1) Fotocopy kartu identitas Bukti Lunas Iuran Anggota (KTP) Pasfoto ukuran 3X4 (3 lembar - pakaian rapi) Fotocopy Ijasah Fotocopy Transkrip Fotocopy sertifikat Penataran Kode Etik Fotocopy sertifikat Penataran Strata Fotocopy Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) LEMBAR PEMERIKSAAN PERMOHONAN SERTIFIKAT KEAHLIAN Daftar Pengalaman Kerja 3 tahun terakhir (Lampiran Form. LPJK) Surat Pernyataan Kebenaran Data Dokumen (Lampiran Form. LPJK) APSD TANGGAL PARAF APS Check Catatan : Tanggal Hasil Pemeriksaaan Tim Assessor Paraf Dewan Keprofesian Arsitek - Ikatan Arsitek Indonesia 2009

3 DEWAN KEPROFESIAN ARSITEK IKATAN ARSITEK INDONESIA PERNYATAAN PEMOHON Saya yang bertanda-tangan dibawah ini menyatakan bertanggung-jawab penuh atas kebenaran pengisian seluruh formulir ini, dan apabila ditemukan ketidakbenaran dikemudian hari, maka saya akan menerima keputusan bahwa sertifikat saya dinyatakan tidak berlaku. Tempat / Tgl. pasfoto berwarna 3x4 cm Nama Lengkap materai Rp No. Anggota IAI Diisi oleh APSD / Pengurus IAI Daerah / Cabang Berkas ini diterima No. Pendaftaran Tgl. Berkas asli + copy dikembalikan kepada Pemohon untuk diperbaiki Berkas + copy diterima kembali dari Pemohon Tgl. Paraf Paraf Tgl. Paraf Diproses Ditolak Berkas Asli ke TAD Asli + 1 copy ke TAN Asli ke TAN Copy ke arsip APSD / Peng.D / C Copy ke Pemohon Tgl. Paraf Diisi oleh Tim Assesor Daerah (TAD) Tanggal mulai assesmen Rekomendasi ke TAN Tgl. Anggota TAD yang melakukan assesmen Tgl Paraf Status 1 Catatan: 2 3 Diisi oleh Tim Assesor Nasional (TAN) Tanggal mulai assesmen Rekomendasi ke DKA Tgl. Anggota TAN yang melakukan assesmen Tgl Paraf Status 1 Catatan: 2 3 Diisi oleh APS-DKA Berkas yang LULUS Tgl Paraf Berkas yang DITOLAK 1 Terima asli + 1 copy dari APSD/Peng. D/C Terima berkas Asli lengkap 2 Terima berkas dari TAN Masuk ke Data Base 3 Registrasi SKA selesai Catatan: 4 SKA yg diregistrasi dikirim ke APSD/PD-C 5 Masuk ke Data Base Tgl. Paraf

4 DEWAN KEPROFESIAN ARSITEK IKATAN ARSITEK INDONESIA PERSYARATAN ADMINISTRATIF A 1 A. DATA PRIBADI 1. NAMA LENGKAP Gelar : ALAMAT RUMAH Kota Telp Kecamatan HP Kabupaten Fax Propinsi & Kode Pos Tempat / Tanggal lahir Jenis Kelamin Pria Wanita Menikah Ya Tidak check 3. NAMA KANTOR Alamat Telp Kota Fax Kode Pos Jenis Kantor Biro Arsitek Perorangan Instansi pemerintah/bumn Status perusahaan PT CV lain Pemegang saham ya tidak Bila ya, mayoritas? ya tidak Bidang Usaha Nama atasan langsung Jabatan Saudara Mulai kerja 4. KEANGGOTAAN IAI Daerah/Cabang Nomor Anggota Anggota Sejak Tahun 5. IURAN Lampirkan copy bukti pembayaran iuran tahun terakhir Atau Surat Keterangan lunas dari IAI Daerah/Cabang 6. PENDIDIKAN ARSITEKTUR ( Minimal D3 ) Institusi Kota Fakultas Jurusan Lulus Gelar Terlampir copy ijazah + transkip 7. PENATARAN KODE ETIK ARSITEK DAN KAIDAH TATA LAKU PROFESI ARSITEK belum sudah Tanggal copy sertifikat terlampir

5 DEWAN KEPROFESIAN ARSITEK IKATAN ARSITEK INDONESIA PERSYARATAN ADMINISTRATIF A 1 8. PENATARAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN ARSITEK Topik Penyelenggaraan Kota STRATA 1 Perencanaan & Perancangan yg berkaitan dgn Pertanahan & Ketatakotaan STRATA 2 Perencanaan & Perancangan yg berkaitan dgn tertib membangun & peraturan bgn-an STRATA 3 Perencanaan & Perancangan yg berkaitan pertimbangan sosial & psikologi STRATA 4 Pandangan dan Harapan pengguna jasa terhadap Arsitek Indonesia STRATA 5 Perencanaan dan Perancangan Proyek Multidisiplin STRATA 6 Manajemen Biro Konsultan B. KEAHLIAN DAN PENGUASAAN BAHASA B.1.Keahlian Uraian Keahlian Utama Keahlian lain Tahun Sertifikat Pengalaman (thn) B.Bahasa yang dikuasai : No. Bahasa 1 Indonesia 2 Inggris baik Penguasaan bicara Penguasaan menulis cukup kurang baik cukup kurang C. PENDIDIKAN Jenjang Pendidikan Gelar Institusi Pendidikan Kota Negara Tahun Strata 1 (S1) Strata 2 (S2) Strata 3 (S3) Lampirkan fotocopy ijazah + transkrip D. PELATIHAN / KURSUS No. Judul Pelatihan / Kursus Lampirkan copy sertifikat Institusi Penyelenggara Kota Negara Tahun

6 DEWAN KEPROFESIAN ARSITEK IKATAN ARSITEK INDONESIA PERSYARATAN KOMPETENSI B1 check X PENGALAMAN KERJA SEBAGAI PERANCANG 1. Sebutkan Minimal 3 (tiga) Proyek Saudara dan Dilengkapi dengan; Surat Keterangan dari Pengguna Jasa atau SPK Surat Keterangan dari Pimpinan Biro apabila status Saudara sebagai Arsitek/Arsitek Pembantu Gambar Arsitektur yang minimal terdiri dari Denah, Tampak Potongan, dan Persprektif/Foto (Gambar Arsitektur dilengkapi dengan file dalam CD/disket) Isi Matrik dibawah berdasar 3 proyek yang Saudara pilih dengan mengikuti petunjuk dibawah ini; a. Pelajari 13 Unit Standar Kompetensi Arsitek yang terdapat dalam Lampiran. b. Keterlibatan Arsitek dalam suatu proyek tidak harus mencakup semua kemampuan dasar arsitek, karenanya; Dari ketiga proyek yang Saudara ajukan, akumulasi untuk unit Standar Kompetensi nomor 1, 5, 8, 10, 11, 12 harus menunjukkan bahwa butir tersebut tercakup dan saudara terlibat penuh c. Harap Saudara isi kotak-kotak dalam matriks dibawah sesuai keterlibatan dalam proyek : Bulatan hitam penuh apabila butir tersebut tercakup dan Saudara terlibat penuh Bulatan hitam/putih apabila butir tersebut tercakup sebagian dan keterlibatan Saudara ± 50 %. Bulatan putih apabila butir tersebut tidak tercakup dan/atau keterlibatan 0 %. e. Apabila akumulasi seperti tersebut dalam point d belum tercapai, Saudara harus menambah proyek lainnya Matrik Proyek dan 13 Standar Kompetensi Arsitek 13 UNIT STANDAR KOMPETENSI ARSITEK Proyek 1: Proyek 2: Proyek 3: akumulasi f. Apabila Saudara mengklaim proyek saudara mencakup unit-unit kompetensi tersebut, harap diuraikan dalam lembar berikut. (Apabila kolom-kolom tersebut kurang mencukupi, bisa Saudara tambah sendiri) Arsitek Pratama Arsitek Madya Arsitek Utama halaman B1-1

7 URAIAN PROYEK 1 1 DATA PROYEK a b c d e f g h Nama Proyek Jenis bangunan Lokasi Proyek Pemilik Tahun Luas Lahan Luas Lantai Jumlah Lantai i Fungsi dlm proyek A Arsitek Kepala B Arsitek C Arsitek Pembantu 2 URAIAN PROYEK BERDASAR 13 BUTIR STANDAR KOMPETENSI ARSITEK Judul Unit 1 Perancangan Arsitektur Kemampuan menghasilkan rancangan arsitektur yang memenuhi ukuran estetika dan persyaratan teknis, dan yang bertujuan melestarikan lingkungan (Ability to create architectural designs that satisfy both aesthetic and technical requirements, and which aim to be environmentally sustainable) A. Estetika 1. Mampu mengekspresikan pandangan serta menentukan pilihan secara kritis dan memberi keputusan estetis, lalu mencerminkannya secara konseptual dalam sebuah rancangan 3. Mampu menjelaskan dan menerapkan konsep warna, bahan, komposisi, proporsi, irama dan skala Mampu mengkaji berbagai pengalaman ketika melakukan pemilihan struktur dan bahan serta unsur-unsur estetikanya, lalu mewujudkannya dalam bentuk-bentuk 3 dimensi B. Persyaratan Teknis 1. Mampu menyelidiki lalu menetapkan persyaratan luasan, organisasi, fungsi dan sirkulasi ruang, ruangan serta bangunan; baik di dalam maupun di sekitar bangunan Mampu mengenali, memahami dan mengikut-sertakan kaidah serta standar yang dikeluarkan oleh badan-badan terkait; termasuk yang berkenaan dengan faktor

8 Judul Unit 2 Pengetahuan Arsitektur Pengetahuan yang memadai tentang sejarah dan teori arsitektur termasuk seni, teknologi dan ilmu-ilmu pengetahuan manusia (Adequate knowledge of the history and theories of architecture and related arts, technologies, and human sciences) A. Pengetahuan tentang Sejarah Arsitektur 1. Mampu menjelaskan garis besar sejarah arsitektur dan perkembangannya Mampu menyusun konsep yang dihasilkan dari masukan sejarah B. Pengetahuan tentang Teori Arsitektur 1. Mampu menjelaskan berbagai teori arsitektur dan pemikiran-pemikiran yang melandasinya Mampu menjelaskan gaya bangunan yang diterapkan dalam rancangan berikut aliran yang terlibat seperti klasisisme, neo-klasisisme, modernisme, pasca-modern, regionalisme kritis dan seterusnya, dengan memperlihatkan contoh karya-karya yang berkaitan dengan aliran-aliran tersebut Judul Unit 3 KETERLIBATAN Pengetahuan Seni Penuh 1. Sebagian Tidak Ada Pengetahuan tentang seni rupa dan pengaruhnya terhadap kualitas rancangan arsitektur (Knowledge of the fine arts as an influence on the quality of architectural design) Mampu menjelaskan berbagai teori arsitektur dan pemikiran-pemikiran yang melandasinya

9 Mampu menjelaskan berbagai berbagai kaidah seni rupa dan pengaruhnya dalam rancangan massa bangunan, rancangan tata ruang dalam, rancangan warna ruangan dan bangunan, garis bidang tekstur dalam ekspresi bangunan Judul Unit 4 Perencanaan dan Perancangan Kota Pengetahuan yang memadai tentang perancanaan dan perancangan kota serta ketrampilan yang dibutuhkan dalam proses perancanaan itu (Adequate knowledge on urban design, planning, and the skills involved in the planning process) A. Perencanaan Kota 1. Mampu menerapkan cara memenuhi persyaratan perkotaan, khususnya KDB, KLB, KDH, garis sempadan, kepadatan, ketinggian dan jarak bebas bangunan Mampu menjelaskan sumbangan positif kehadiran bangunan terhadap ruang umum, khususnya jalan, jalan untuk pejalan kaki dan fasilitas untuk penyandang cacat B. Perancangan Kota 1. Mampu menjelaskan dampak kehadiran obyek perancangan terhadap kemungkinan mengundang pertumbuhan fasilitas tambahan atau sampingan di lingkungan kota yang bersangkutan Mampu menjelaskan pengaruh kehadiran obyek perancangan terhadap bentukan ruang kota dan estetika urban di kawasan tersebut Judul Unit 5 Hubungan antara Manusia, Bangunan dan Lingkungan Memahami hubungan antara manusia dan bangunan gedung serta antara bangunan gedung dan lingkungannya, juga memahami pentingnya mengaitkan ruang-ruang yang terbentuk di antara manusia, bangunan gedung dan lingkungannya tersebut untuk kebutuhan manusia dan skala manusia (Understanding of the relationship between people and buildings and between buildings and their environments, and of the need to relate spaces between them to human needs and scale.) A. Manusia dan Bangunan 1. Mampu mengumpulkan dan menganalisis informasi yang dibutuhkan untuk menentukan kebutuhan-ruang pemakai bangunan Mampu mengumpulkan dan menganalisis standar-standar kebutuhan ruang dan menerapkannya dalam rancangan

10 3. 4. Mampu merancang susunan ruang yang memenuhi standar keamanan, keselamatan, kesehatan dan kenyamanan Mampu menganalisis dan memecahkan permasalahan yang akan timbul dalam hubungan antara bangunan dan penggunanya B. Bangunan dan Lingkungan Mampu menghindari dampak negatif kehadiran bangunan yang dirancang di suatu lingkungan C. Manusia dan Lingkungan 1. Mampu menggubah bangunan yang tidak menambah polusi di lingkungan di sekitarnya, baik yang bersifat terukur (tangible) seperti buangan beracun maupun yang tak terukur (intangible) seperti wajah lingkungan atau street picture Mampu menggugah para pengguna bangunan dan masyarakat sekitar untuk memelihara lingkungan setelah berdirinya bangunan yang dirancang Judul Unit 6 Pengetahuan Daya Dukung Lingkungan Menguasai pengetahuan yang memadai tentang cara menghasilkan perancangan yang sesuai daya dukung lingkungan (An adequate knowledge of the means of achieving environmentally sustainable design.) 1. Mampu memberi penjelasan kepada pemakai jasa mengenai pentingnya memiliki rancangan bangunan yang sesuai dengan daya-dukung lingkungan ragawi dan sosial, khususnya yang berkaitan dengan daya-dukung tanah, vegetasi, pencemaran dan kepadatan

11 Mampu mengumpulkan informasi mengenai bahan serta struktur bangunan yang akan digunakan dalam rancangan dan menganalisis pengaruhnya terhadap lingkungan 3. Mampu mengajukan gagasan penghematan energi dan menerapkannya dalam rancangan Judul Unit 7 Peran Arsitek di Masyarakat Memahami aspek keprofesian dalam bidang Arsitektur dan menyadari peran arsitek di masyarakat, khususnya dalam penyusunan kerangka acuan kerja yang memperhitungkan faktorfaktor sosial (An adequate knowledge of the means of achieving environmentally sustainable design.) 1. Mampu membuat rancangan yang mewadahi kepentingan masyarakat dan sejarah serta tradisi bangunan setempat Mampu mengkaji dampak perancangan terhadap masyarakat dengan mempertimbangkan faktor sosialnya Mampu mematuhi kode etik dan kaidah tata-laku keprofesian arsitek Mampu memenuhi kepentingan masyarakat sebagaimana disyaratkan oleh ketentuan peraturan dan perundang-undangan Judul Unit 8 Persiapan Pekerjaan Perancangan Memahami metode penelusuran dan penyiapan program rancangan bagi sebuah proyek perancangan (Understanding of the methods of investigation and preparation of the brief for a design project.) A. Metode Pengumpulan Data 1. Mampu mengenali kebutuhan data dan menyusun strategi pengumpulannya dalam rangka pembuatan program perancangan Mampu mencari data, peraturan bangunan dan standar yang dibutuhkan dalam perancangan B. Penyusunan Program Rancangan

12 1. Mampu menganalisis data yang telah diperoleh, untuk dijadikan sumber dalam pekerjaan perancangan Mampu menganalisis data yang telah diperoleh, untuk dijadikan sumber dalam pekerjaan perancangan Judul Unit 9 Pengertian Masalah Antar-Disiplin Memahami permasalahan struktur, konstruksi dan rekayasa yang berkaitan dengan perancangan bangunan gedung (Understanding of the structural design, construction, and engineering problems associated with building design.) A. Pengetahuan Sistem Struktur & Konstruksi 1. Mampu menunjukkan berbagai alternatif jenis struktur dan konstruksi 3. Mampu menjelaskan konsep berbagai jenis struktur dan konstruksi yang akan diterapkan dalam bangunan Mampu menetapkan jenis struktur dan konstruksi serta menilai kelebihan maupun kekurangannya dan membuat rekomendasi dalam kaitannya dengan kebutuhan pemberi tugas B. Pengetahuan Sistem Mekanikal, Elektrikal, Elektronika dan Plambing 1. Mampu menunjukkan berbagai alternatif Sistem Mekanikal, Elektrikal, Elektronika dan Plambing 3. Mampu menjelaskan konsep berbagai Sistem Mekanikal, Elektrikal, Elektronika dan Plambing yang akan diterapkan dalam bangunan Mampu menetapkan Sistem Mekanikal, Elektrikal, Elektronika dan Plambing, serta menilai kelebihan maupun kekurangannya; dan membuat rekomendasi dalam kaitannya dengan kebutuhan pemberi tugas

13 Judul Unit 10 Pengetahuan Fisik dan Fisika Bangunan Menguasai pengetahuan yang memadai mengenai permasalahan fisik dan fisika, teknologi dan fungsi bangunan gedung sehingga dapat melengkapinya dengan kondisi internal yang memberi kenyamanan serta perlindungan terhadap iklim setempat (Adequate knowledge of physical problems and technologies and of the function of buildings so as to provide them with internal conditions of comfort and protection against climate.) A. Faktor Kenyamanan di Dalam Bangunan 1. Mampu menjelaskan cara penanganan pencahayaan dan penghawaan di dalam bangunan Mampu menjelaskan dasar pertimbangan sistem akustik yang diterapkan B. Faktor Perlindungan Bangunan Terhadap Iklim 1. Mampu menjelaskan pemilihan bahan dan teknologi bahan bangunan untuk perlindungan bangunan terhadap iklim dan cuaca Mampu menjelaskan cara menangani masalah dan perawatan bahan bangunan yang dipakai Judul Unit 11 Penerapan Batasan Anggaran dan Peraturan Bangunan Menguasai keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan pihak pengguna bangunan gedung dalam rentang-kendala biaya pembangunan dan peraturan bangunan (Necessary design skills to meet building users requirements within the constraints imposed by cost factors and buildign regulations.) A. Pengetahuan mengenai Anggaran Bangunan 1. Mampu menjelaskan penghitungan biaya bangunan yang diterapkan dalam perancangan terkait 3 Mampu mengenali berbagai faktor yang berpengaruh atas biaya bangunan Mampu membuat berbagai alternatif rancangan sebagai pemecahan atas masalah pembiayaan bangunan

14 B. Pengetahuan Peraturan Bangunan 1. Mampu mengenali peraturan-peraturan bangunan yang harus diperhatikan dalam proses perencanaan dan perancangan Mampu menerapkan peraturan-peraturan bangunan dalam rancangan Judul Unit 12 Pengetahuan Industri Kontruksi dalam Perencanaan Menguasai pengetahuan yang memadai tentang industri, organisasi, peraturan dan tata-cara yang berkaitan dengan proses penerjemahan konsep perancangan menjadi bangunan gedung serta proses mempadukan penataan denah-denahnya menjadi sebuah perencanaan yang menyeluruh (Adequate knowledge of the industries, organizations, regulations, and procedures involved in translating design concepts into buildings and integrating plans into overall planning.) 1. Mampu menjelaskan organisasi di dalam industri konstruksi yang berhubungan dengan konsep perancangan yang akan diterapkan oleh yang bersangkutan 3 Mampu menjelaskan peraturan dan prosedur di dalam industri konstruksi yang berhubungan dengan konsep perancangan yang akan diterapkan oleh yang bersangkutan Mampu membuat berbagai alternatif rancangan sebagai pemecahan atas masalah pembiayaan bangunan Judul Unit 13 Pengetahuan Manajemen Proyek Menguasai pengetahuan yang memadai mengenai pendanaan proyek, manajemen proyek dan pengendalian biaya pembangunan (Adequate knowledge of project financing, project management and cost control.) 1. Mampu menunjukkan hubungan antara pendanaan dan proses perancangan

15 3 Mampu menunjukkan permasalahan yang dihadapi dalam dengan manajemen proyek terkait, khususnya yang berkenaan dengan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi Mampu menunjukkan cara pengendalian biaya proyek sesuai dengan tahapantahapannya URAIAN PROYEK 2 1 DATA PROYEK a b c d e f g h Nama Proyek Jenis bangunan Lokasi Proyek Pemilik Tahun Luas Lahan Luas Lantai Jumlah Lantai i Fungsi dlm proyek A Arsitek Kepala B Arsitek C Arsitek Pembantu 2 URAIAN PROYEK BERDASAR 13 BUTIR STANDAR KOMPETENSI ARSITEK Judul Unit 1 Perancangan Arsitektur Kemampuan menghasilkan rancangan arsitektur yang memenuhi ukuran estetika dan persyaratan teknis, dan yang bertujuan melestarikan lingkungan (Ability to create architectural designs that satisfy both aesthetic and technical requirements, and which aim to be environmentally sustainable) A. Estetika 1. Mampu mengekspresikan pandangan serta menentukan pilihan secara kritis dan memberi keputusan estetis, lalu mencerminkannya secara konseptual dalam sebuah rancangan 3. Mampu menjelaskan dan menerapkan konsep warna, bahan, komposisi, proporsi, irama dan skala Mampu mengkaji berbagai pengalaman ketika melakukan pemilihan struktur dan bahan serta unsur-unsur estetikanya, lalu mewujudkannya dalam bentuk-bentuk 3 dimensi

16 B. Persyaratan Teknis 1. Mampu menyelidiki lalu menetapkan persyaratan luasan, organisasi, fungsi dan sirkulasi ruang, ruangan serta bangunan; baik di dalam maupun di sekitar bangunan Mampu mengenali, memahami dan mengikut-sertakan kaidah serta standar yang dikeluarkan oleh badan-badan terkait; termasuk yang berkenaan dengan faktor Judul Unit 2 Pengetahuan Arsitektur Pengetahuan yang memadai tentang sejarah dan teori arsitektur termasuk seni, teknologi dan ilmu-ilmu pengetahuan manusia (Adequate knowledge of the history and theories of architecture and related arts, technologies, and human sciences) A. Pengetahuan tentang Sejarah Arsitektur 1. Mampu menjelaskan garis besar sejarah arsitektur dan perkembangannya Mampu menyusun konsep yang dihasilkan dari masukan sejarah B. Pengetahuan tentang Teori Arsitektur 1. Mampu menjelaskan berbagai teori arsitektur dan pemikiran-pemikiran yang melandasinya Mampu menjelaskan gaya bangunan yang diterapkan dalam rancangan berikut aliran yang terlibat seperti klasisisme, neo-klasisisme, modernisme, pasca-modern, regionalisme kritis dan seterusnya, dengan memperlihatkan contoh karya-karya yang berkaitan dengan aliran-aliran tersebut

17 Judul Unit 3 KETERLIBATAN Pengetahuan Seni Penuh Tidak Ada 1. Mampu menjelaskan berbagai teori arsitektur dan pemikiran-pemikiran yang melandasinya Sebagian Pengetahuan tentang seni rupa dan pengaruhnya terhadap kualitas rancangan arsitektur (Knowledge of the fine arts as an influence on the quality of architectural design) Mampu menjelaskan berbagai berbagai kaidah seni rupa dan pengaruhnya dalam rancangan massa bangunan, rancangan tata ruang dalam, rancangan warna ruangan dan bangunan, garis bidang tekstur dalam ekspresi bangunan Judul Unit 4 Perencanaan dan Perancangan Kota Pengetahuan yang memadai tentang perancanaan dan perancangan kota serta ketrampilan yang dibutuhkan dalam proses perancanaan itu (Adequate knowledge on urban design, planning, and the skills involved in the planning process) A. Perencanaan Kota 1. Mampu menerapkan cara memenuhi persyaratan perkotaan, khususnya KDB, KLB, KDH, garis sempadan, kepadatan, ketinggian dan jarak bebas bangunan Mampu menjelaskan sumbangan positif kehadiran bangunan terhadap ruang umum, khususnya jalan, jalan untuk pejalan kaki dan fasilitas untuk penyandang cacat B. Perancangan Kota 1. Mampu menjelaskan dampak kehadiran obyek perancangan terhadap kemungkinan mengundang pertumbuhan fasilitas tambahan atau sampingan di lingkungan kota yang bersangkutan Mampu menjelaskan pengaruh kehadiran obyek perancangan terhadap bentukan ruang kota dan estetika urban di kawasan tersebut Judul Unit 5 Hubungan antara Manusia, Bangunan dan Lingkungan Memahami hubungan antara manusia dan bangunan gedung serta antara bangunan gedung dan lingkungannya, juga memahami pentingnya mengaitkan ruang-ruang yang terbentuk di antara manusia, bangunan gedung dan lingkungannya tersebut untuk kebutuhan manusia dan skala manusia (Understanding of the relationship between people and buildings and between buildings and their environments, and of the need to relate spaces between them to human needs and scale.) A. Manusia dan Bangunan

18 Mampu mengumpulkan dan menganalisis informasi yang dibutuhkan untuk menentukan kebutuhan-ruang pemakai bangunan Mampu mengumpulkan dan menganalisis standar-standar kebutuhan ruang dan menerapkannya dalam rancangan Mampu merancang susunan ruang yang memenuhi standar keamanan, keselamatan, kesehatan dan kenyamanan Mampu menganalisis dan memecahkan permasalahan yang akan timbul dalam hubungan antara bangunan dan penggunanya B. Bangunan dan Lingkungan Mampu menghindari dampak negatif kehadiran bangunan yang dirancang di suatu lingkungan C. Manusia dan Lingkungan 1. Mampu menggubah bangunan yang tidak menambah polusi di lingkungan di sekitarnya, baik yang bersifat terukur (tangible) seperti buangan beracun maupun yang tak terukur (intangible) seperti wajah lingkungan atau street picture Mampu menggugah para pengguna bangunan dan masyarakat sekitar untuk memelihara lingkungan setelah berdirinya bangunan yang dirancang Judul Unit 6 Pengetahuan Daya Dukung Lingkungan Menguasai pengetahuan yang memadai tentang cara menghasilkan perancangan yang sesuai daya dukung lingkungan (An adequate knowledge of the means of achieving environmentally sustainable design.) 1. Mampu memberi penjelasan kepada pemakai jasa mengenai pentingnya memiliki rancangan bangunan yang sesuai dengan daya-dukung lingkungan ragawi dan sosial, khususnya yang berkaitan dengan daya-dukung tanah, vegetasi, pencemaran dan kepadatan Mampu mengumpulkan informasi mengenai bahan serta struktur bangunan yang akan digunakan dalam rancangan dan menganalisis pengaruhnya terhadap lingkungan 3. Mampu mengajukan gagasan penghematan energi dan menerapkannya dalam rancangan

19 Judul Unit 7 Peran Arsitek di Masyarakat Memahami aspek keprofesian dalam bidang Arsitektur dan menyadari peran arsitek di masyarakat, khususnya dalam penyusunan kerangka acuan kerja yang memperhitungkan faktorfaktor sosial (An adequate knowledge of the means of achieving environmentally sustainable design.) 1. Mampu membuat rancangan yang mewadahi kepentingan masyarakat dan sejarah serta tradisi bangunan setempat Mampu mengkaji dampak perancangan terhadap masyarakat dengan mempertimbangkan faktor sosialnya Mampu mematuhi kode etik dan kaidah tata-laku keprofesian arsitek Mampu memenuhi kepentingan masyarakat sebagaimana disyaratkan oleh ketentuan peraturan dan perundang-undangan Judul Unit 8 Persiapan Pekerjaan Perancangan Memahami metode penelusuran dan penyiapan program rancangan bagi sebuah proyek perancangan (Understanding of the methods of investigation and preparation of the brief for a design project.) A. Metode Pengumpulan Data 1. Mampu mengenali kebutuhan data dan menyusun strategi pengumpulannya dalam rangka pembuatan program perancangan Mampu mencari data, peraturan bangunan dan standar yang dibutuhkan dalam perancangan B. Penyusunan Program Rancangan 1. Mampu menganalisis data yang telah diperoleh, untuk dijadikan sumber dalam pekerjaan perancangan Mampu menganalisis data yang telah diperoleh, untuk dijadikan sumber dalam pekerjaan perancangan

20 Judul Unit 9 Pengertian Masalah Antar-Disiplin Memahami permasalahan struktur, konstruksi dan rekayasa yang berkaitan dengan perancangan bangunan gedung (Understanding of the structural design, construction, and engineering problems associated with building design.) A. Pengetahuan Sistem Struktur & Konstruksi 1. Mampu menunjukkan berbagai alternatif jenis struktur dan konstruksi 3. Mampu menjelaskan konsep berbagai jenis struktur dan konstruksi yang akan diterapkan dalam bangunan Mampu menetapkan jenis struktur dan konstruksi serta menilai kelebihan maupun kekurangannya dan membuat rekomendasi dalam kaitannya dengan kebutuhan pemberi tugas B. Pengetahuan Sistem Mekanikal, Elektrikal, Elektronika dan Plambing 1. Mampu menunjukkan berbagai alternatif Sistem Mekanikal, Elektrikal, Elektronika dan Plambing 3. Mampu menjelaskan konsep berbagai Sistem Mekanikal, Elektrikal, Elektronika dan Plambing yang akan diterapkan dalam bangunan Mampu menetapkan Sistem Mekanikal, Elektrikal, Elektronika dan Plambing, serta menilai kelebihan maupun kekurangannya; dan membuat rekomendasi dalam kaitannya dengan kebutuhan pemberi tugas Judul Unit 10 Pengetahuan Fisik dan Fisika Bangunan Menguasai pengetahuan yang memadai mengenai permasalahan fisik dan fisika, teknologi dan fungsi bangunan gedung sehingga dapat melengkapinya dengan kondisi internal yang memberi kenyamanan serta perlindungan terhadap iklim setempat (Adequate knowledge of physical problems and technologies and of the function of buildings so as to provide them with internal conditions of comfort and protection against climate.) A. Faktor Kenyamanan di Dalam Bangunan

21 1. Mampu menjelaskan cara penanganan pencahayaan dan penghawaan di dalam bangunan Mampu menjelaskan dasar pertimbangan sistem akustik yang diterapkan B. Faktor Perlindungan Bangunan Terhadap Iklim 1. Mampu menjelaskan pemilihan bahan dan teknologi bahan bangunan untuk perlindungan bangunan terhadap iklim dan cuaca Mampu menjelaskan cara menangani masalah dan perawatan bahan bangunan yang dipakai Judul Unit 11 Penerapan Batasan Anggaran dan Peraturan Bangunan Menguasai keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan pihak pengguna bangunan gedung dalam rentang-kendala biaya pembangunan dan peraturan bangunan (Necessary design skills to meet building users requirements within the constraints imposed by cost factors and buildign regulations.) A. Pengetahuan mengenai Anggaran Bangunan 1. Mampu menjelaskan penghitungan biaya bangunan yang diterapkan dalam perancangan terkait 3 Mampu mengenali berbagai faktor yang berpengaruh atas biaya bangunan Mampu membuat berbagai alternatif rancangan sebagai pemecahan atas masalah pembiayaan bangunan B. Pengetahuan Peraturan Bangunan 1. Mampu mengenali peraturan-peraturan bangunan yang harus diperhatikan dalam proses perencanaan dan perancangan Mampu menerapkan peraturan-peraturan bangunan dalam rancangan Judul Unit 12 Pengetahuan Industri Kontruksi dalam Perencanaan

22 Menguasai pengetahuan yang memadai tentang industri, organisasi, peraturan dan tata-cara yang berkaitan dengan proses penerjemahan konsep perancangan menjadi bangunan gedung serta proses mempadukan penataan denah-denahnya menjadi sebuah perencanaan yang menyeluruh (Adequate knowledge of the industries, organizations, regulations, and procedures involved in translating design concepts into buildings and integrating plans into overall planning.) 1. Mampu menjelaskan organisasi di dalam industri konstruksi yang berhubungan dengan konsep perancangan yang akan diterapkan oleh yang bersangkutan 3 Mampu menjelaskan peraturan dan prosedur di dalam industri konstruksi yang berhubungan dengan konsep perancangan yang akan diterapkan oleh yang bersangkutan Mampu membuat berbagai alternatif rancangan sebagai pemecahan atas masalah pembiayaan bangunan Judul Unit 13 Pengetahuan Manajemen Proyek Menguasai pengetahuan yang memadai mengenai pendanaan proyek, manajemen proyek dan pengendalian biaya pembangunan (Adequate knowledge of project financing, project management and cost control.) 1. Mampu menunjukkan hubungan antara pendanaan dan proses perancangan Mampu menunjukkan permasalahan yang dihadapi dalam dengan manajemen proyek terkait, khususnya yang berkenaan dengan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi 3 Mampu menunjukkan cara pengendalian biaya proyek sesuai dengan tahapantahapannya

23 LAMPIRAN 1 PENGALAMAN KERJA DI PROYEK dimana saudara bertindak sebagai perancang No Tahun Nama Proyek Jenis Proyek (kompleks/kantor/hotel/ industri/komersial/ perumahan/dsb a. luas lahan b. jml lantai c. luas lantai Lokasi Lingkup Tugas (survey;program;perencanaan; perancangan/tender/pengawasan dsb Fungsi dalam proyek ( * ) Pemilik/Pengguna Jasa ( * ) A. Sebagai Arsitek Kepala B. Sebagai Arsitek C. Sebagai Arsitek Pembantu

24 Lampiran 2 DEWAN KEPROFESIAN ARSITEK IKATAN ARSITEK INDONESIA RIWAYAT PENGALAMAN KERJA (SEJAK LULUS SARJANA ARSITEKTUR) B1 Catatan : Jika Lembar Kurang bisa di perbanyak

25 STANDAR KOMPETENSI ARSITEK (13 Unit Kompetensi) Lampiran 3-1 Permohonan Sertifikat Keahlian Kode Unit ARS 01 Judul Unit Perancangan Arsitektur Kemampuan menghasilkan rancangan arsitektur yang memenuhi ukuran estetika dan persyaratan teknis, dan yang bertujuan melestarikan lingkungan (Ability to create architectural designs that satisfy both aesthetic and technical requirements, and which aim to be environmentally sustainable) A. Estetika 1. Mampu mengekspresikan pandangan serta menentukan pilihan secara kritis dan memberi keputusan estetis, lalu mencerminkannya secara konseptual dalam sebuah rancangan Mampu menjelaskan dan menerapkan konsep warna, bahan, komposisi, proporsi, irama dan skala 3. Mampu mengkaji berbagai pengalaman ketika melakukan pemilihan struktur dan bahan serta unsurunsur estetikanya, lalu mewujudkannya dalam bentuk-bentuk 3 dimensi B. Persyaratan Teknis 1. Mampu menyelidiki lalu menetapkan persyaratan luasan, organisasi, fungsi dan sirkulasi ruang, ruangan serta bangunan; baik di dalam maupun di sekitar bangunan yang bersangkutan Mampu mengenali, memahami dan mengikut-sertakan kaidah serta standar yang dikeluarkan oleh badan-badan terkait; termasuk yang berkenaan dengan faktor keselamatan, keamanan, kenyamanan Kode Unit ARS 02 Judul Unit Pengetahuan Arsitektur Pengetahuan yang memadai tentang sejarah dan teori arsitektur termasuk seni, teknologi dan ilmu-ilmu pengetahuan manusia (Adequate knowledge of the history and theories of architecture and related arts, technologies, and human sciences) A. Pengetahuan tentang Sejarah Arsitektur 1. Mampu menjelaskan garis besar sejarah arsitektur dan perkembangannya Mampu menyusun konsep yang dihasilkan dari masukan sejarah B. Pengetahuan tentang Teori Arsitektur 1. Mampu menjelaskan berbagai teori arsitektur dan pemikiran-pemikiran yang melandasinya Mampu menjelaskan gaya bangunan yang diterapkan dalam rancangan berikut aliran yang terlibat seperti klasisisme, neo-klasisisme, modernisme, pasca-modern, regionalisme kritis dan seterusnya, dengan memperlihatkan contoh karya-karya yang berkaitan dengan aliran-aliran tersebut Kode Unit ARS 03 Judul Unit Pengetahuan Seni Pengetahuan tentang seni rupa dan pengaruhnya terhadap kualitas rancangan arsitektur (Knowledge of the fine arts as an influence on the quality of architectural design) Mampu menjelaskan berbagai berbagai kaidah seni rupa dan pengaruhnya dalam rancangan massa bangunan, rancangan tata ruang dalam, rancangan warna ruangan dan bangunan, garis bidang tekstur dalam ekspresi bangunan

26 Kode Unit ARS 04 Judul Unit Perencanaan dan Perancangan Kota Pengetahuan yang memadai tentang perancanaan dan perancangan kota serta ketrampilan yang dibutuhkan dalam proses perancanaan itu (Adequate knowledge on urban design, planning, and the skills involved in the planning process) A. Perencanaan Kota 1. Mampu menerapkan cara memenuhi persyaratan perkotaan, khususnya KDB, KLB, KDH, garis sempadan, kepadatan, ketinggian dan jarak bebas bangunan Mampu menjelaskan sumbangan positif kehadiran bangunan terhadap ruang umum, khususnya jalan, jalan untuk pejalan kaki dan fasilitas untuk penyandang cacat B. Perancangan Kota 1. Mampu menjelaskan dampak kehadiran obyek perancangan terhadap kemungkinan mengundang pertumbuhan fasilitas tambahan atau sampingan di lingkungan kota yang bersangkutan Ma Kode Unit ARS 05 Judul Unit Hubungan antara Manusia, Bangunan dan Lingkungan Memahami hubungan antara manusia dan bangunan gedung serta antara bangunan gedung dan lingkungannya, juga memahami pentingnya mengaitkan ruang-ruang yang terbentuk di antara manusia, bangunan gedung dan lingkungannya tersebut untuk kebutuhan manusia dan skala manusia (Understanding of the relationship between people and buildings and between buildings and their environments, and of the need to relate spaces between them to human needs and scale.) A. Manusia dan Bangunan 1. Mampu mengumpulkan dan menganalisis informasi yang dibutuhkan untuk menentukan kebutuhanruang pemakai bangunan Mampu mengumpulkan dan menganalisis standar-standar kebutuhan ruang dan menerapkannya dalam rancangan 3. Mampu merancang susunan ruang yang memenuhi standar keamanan, keselamatan, kesehatan dan kenyamanan 4. Mampu menganalisis dan memecahkan permasalahan yang akan timbul dalam hubungan antara bangunan dan penggunanya B. Bangunan dan Lingkungan Mampu menghindari dampak negatif kehadiran bangunan yang dirancang di suatu lingkungan C. Manusia dan Lingkungan 1. Mampu menggubah bangunan yang tidak menambah polusi di lingkungan di sekitarnya, baik yang bersifat terukur (tangible) seperti buangan beracun maupun yang tak terukur (intangible) seperti wajah lingkungan atau street picture Mampu menggugah para pengguna bangunan dan masyarakat sekitar untuk memelihara lingkungan setelah berdirinya bangunan yang dirancang Kode Unit ARS 06 Judul Unit Pengetahuan Daya Dukung Lingkungan Menguasai pengetahuan yang memadai tentang cara menghasilkan perancangan yang sesuai daya dukung lingkungan (An adequate knowledge of the means of achieving environmentally sustainable design.) 1. Mampu memberi penjelasan kepada pemakai jasa mengenai pentingnya memiliki rancangan bangunan yang sesuai dengan daya-dukung lingkungan ragawi dan sosial, khususnya yang berkaitan dengan daya-dukung tanah, vegetasi, pencemaran dan kepadatan Mampu mengumpulkan informasi mengenai bahan serta struktur bangunan yang akan digunakan dalam rancangan dan menganalisis pengaruhnya terhadap lingkungan 3. Mampu mengajukan gagasan penghematan energi dan menerapkannya dalam rancangan

27 Kode Unit ARS 07 Judul Unit Peran Arsitek di Masyarakat Memahami aspek keprofesian dalam bidang Arsitektur dan menyadari peran arsitek di masyarakat, khususnya dalam penyusunan kerangka acuan kerja yang memperhitungkan faktor-faktor sosial (Understanding of the profession of architecture and the role of architects in society, in particular in preparing briefs that account for social factors) 1. Mampu membuat rancangan yang mewadahi kepentingan masyarakat dan sejarah serta tradisi bangunan setempat Mampu mengkaji dampak perancangan terhadap masyarakat dengan mempertimbangkan faktor sosialnya Mampu mematuhi kode etik dan kaidah tata-laku keprofesian arsitek Mampu memenuhi kepentingan masyarakat sebagaimana disyaratkan oleh ketentuan peraturan dan perundang-undangan Kode Unit ARS 08 Judul Unit Persiapan Pekerjaan Perancangan Memahami metode penelusuran dan penyiapan program rancangan bagi sebuah proyek perancangan (Understanding of the methods of investigation and preparation of the brief for a design project. ) A. Metode Pengumpulan Data 1. Mampu mengenali kebutuhan data dan menyusun strategi pengumpulannya dalam rangka pembuatan program perancangan Mampu mencari data, peraturan bangunan dan standar yang dibutuhkan dalam perancangan B. Penyusunan Program Rancangan 1. Mampu menganalisis data yang telah diperoleh, untuk dijadikan sumber dalam pekerjaan perancangan Mampu menganalisis data yang telah diperoleh, untuk dijadikan sumber dalam pekerjaan perancangan Kode Unit ARS 09 Judul Unit Pengertian Masalah Antar-Disiplin Memahami permasalahan struktur, konstruksi dan rekayasa yang berkaitan dengan perancangan bangunan gedung (Understanding of the structural design, construction, and engineering problems associated with building design.) A. Pengetahuan Sistem Struktur dan Konstruksi 1. Mampu menunjukkan berbagai alternatif jenis struktur dan konstruksi Mampu menjelaskan konsep berbagai jenis struktur dan konstruksi yang akan diterapkan dalam bangunan 3. Mampu menetapkan jenis struktur dan konstruksi serta menilai kelebihan maupun kekurangannya dan membuat rekomendasi dalam kaitannya dengan kebutuhan pemberi tugas B. Pengetahuan Sistem Mekanikal, Elektrikal, Elektronika dan Plambing 1. Mampu menunjukkan berbagai alternatif Sistem Mekanikal, Elektrikal, Elektronika dan Plambing Mampu menjelaskan konsep berbagai Sistem Mekanikal, Elektrikal, Elektronika dan Plambing yang akan diterapkan dalam bangunan 3. Mampu menetapkan Sistem Mekanikal, Elektrikal, Elektronika dan Plambing, serta menilai kelebihan maupun kekurangannya; dan membuat rekomendasi dalam kaitannya dengan kebutuhan pemberi tugas

28 Kode Unit ARS 10 Judul Unit Pengetahuan Fisik dan Fisika Bangunan Menguasai pengetahuan yang memadai mengenai permasalahan fisik dan fisika, teknologi dan fungsi bangunan gedung sehingga dapat melengkapinya dengan kondisi internal yang memberi kenyamanan serta perlindungan terhadap iklim setempat (Adequate knowledge of physical problems and technologies and of the function of buildings so as to provide them with internal conditions of comfort and protection against climate.) A. Faktor Kenyamanan di Dalam Bangunan 1. Mampu menjelaskan cara penanganan pencahayaan dan penghawaan di dalam bangunan Mampu menjelaskan dasar pertimbangan sistem akustik yang diterapkan B. Faktor Perlindungan Bangunan Terhadap Iklim 1. Mampu menjelaskan pemilihan bahan dan teknologi bahan bangunan untuk perlindungan bangunan terhadap iklim dan cuaca Mampu menjelaskan cara menangani masalah dan perawatan bahan bangunan yang dipakai Kode Unit ARS 11 Judul Unit Penerapan Batasan Anggaran dan Peraturan Bangunan Menguasai keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan pihak pengguna bangunan gedung dalam rentang-kendala biaya pembangunan dan peraturan bangunan (Necessary design skills to meet building users requirements within the constraints imposed by cost factors and buildign regulations.) A. Pengetahuan mengenai Anggaran Bangunan 1. Mampu menjelaskan penghitungan biaya bangunan yang diterapkan dalam perancangan terkait Mampu mengenali berbagai faktor yang berpengaruh atas biaya bangunan 3. Mampu membuat berbagai alternatif rancangan sebagai pemecahan atas masalah pembiayaan bangunan B. Pengetahuan Peraturan Bangunan 1. Mampu mengenali peraturan-peraturan bangunan yang harus diperhatikan dalam proses perencanaan dan perancangan Mampu menerapkan peraturan-peraturan bangunan dalam rancangan Kode Unit ARS 12 Judul Unit Pengetahuan Industri Kontruksi dalam Perencanaan Menguasai pengetahuan yang memadai tentang industri, organisasi, peraturan dan tata-cara yang berkaitan dengan proses penerjemahan konsep perancangan menjadi bangunan gedung serta proses mempadukan penataan denah-denahnya menjadi sebuah perencanaan yang menyeluruh (Adequate knowledge of the industries, organizations, regulations, and procedures involved in translating design concepts into buildings and integrating plans into overall planning.) 1. Mampu menjelaskan organisasi di dalam industri konstruksi yang berhubungan dengan konsep perancangan yang akan diterapkan oleh yang bersangkutan Mampu menjelaskan peraturan dan prosedur di dalam industri konstruksi yang berhubungan dengan konsep perancangan yang akan diterapkan oleh yang bersangkutan 3. Mampu menjelaskan keterkaitan konsep perancangan dengan keseluruhan perancangan Kode Unit ARS 13 Judul Unit Pengetahuan Manajemen Proyek Menguasai pengetahuan yang memadai mengenai pendanaan proyek, manajemen proyek dan pengendalian biaya pembangunan (Adequate knowledge of project financing, project management and cost control.) 1. Mampu menunjukkan hubungan antara pendanaan dan proses perancangan Mampu menunjukkan permasalahan yang dihadapi dalam dengan manajemen proyek terkait, khususnya yang berkenaan dengan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi 3. Mampu menunjukkan cara pengendalian biaya proyek sesuai dengan tahapan-tahapannya

29 Lampiran 1 Permohonan Sertifikat Keahlian DEWAN KEPROFESIAN ARSITEK IKATAN ARSITEK INDONESIA PERSYARATAN SERTIFIKASI ARSITEK UTAMA Anggota AM/AP a b Telah mengikuti Penataran Kode Etik Telah mengikuti minimum 6 Penataran Strata Mitra/Pemegang SKA c Pendidikan minimum S1 Arsitektur ARSITEK MADYA ARSITEK PRATAMA Anggota Mitra/ Pemegang SKA AP Anggota Mitra Lulusan D3 d e f g h a b c d SKA AP Pengalaman kerja minimal 3 tahun akumulatif e f g h a b c d e f g h a b Pengalaman kerja minimum 12 tahun akumulatif Menangani 10 proyek perancangan dengan tata olah lengkap; 1 diantaranya dengan tingkat kompleksitas tinggi Mengisi dan Melengkapi Formulir Permohonan SKA Bersedia diwawancara Lunas iuran anggota Telah mengikuti Penataran Kode Etik Telah mengikuti minimum 4 Penataran Strata Pendidikan minimum S1 Arsitektur S1 Pengalaman kerja minimal 5 tahun akumulatif S2/ S1+1 th Pengalaman kerja minimal 3 tahun akumulatif Menangani 6 proyek perancangan dengan tata olah lengkap; Mengisi dan Melengkapi Formulir Permohonan SKA Bersedian diwawancara Lunas iuran anggota Telah mengikuti Penataran Kode Etik Pendidikan minimum S1 Arsitektur Telah mengikuti minimum 4 Penataran Strata Pengalaman kerja minimum 2 tahun akumulatif Menangani 3 proyek perancangan dengan tata olah lengkap; Mengisi dan melengkapi Formulir Permohonan SKA Bersedia diwawancara Lunas iuran anggota Sudah mengikuti Penataran Kode Etik Pendidikan minimum D3 Arsitektur c d e f g Pengalaman kerja minimum 4 tahun Menangani 3 proyek perancangan dengan tata olah lengkap sampai Mengisi dan melengkapi Formulir Permohonan SKA Bersedia diwawancara Lunas iuran anggota

30 Lampiran 2 Permohonan Sertifikat Keahlian DEWAN KEPROFESIAN ARSITEK IKATAN ARSITEK INDONESIA BIAYA SERTIFIKASI SKA ARSITEK PRATAMA Rp ( Delapan Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah ) Pembayaran 1 Rp. 575,000 ( Lima Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah ) Transfer kepada Ikatan Arsitek Indonesia ( IAI ) Bank Mandiri Cab. JDC No. Rekening : Lampiran bukti transfer Pembayaran 2 Rp. 300,000 ( Tiga Ratus Ribu Rupiah ) Dibayar kepada APSD / Pengurus IAI Daerah / Cabang, pada saat Pemohon menerima Sertifikat SKA ARSITEK MADYA Rp ( Satu Juta Enam Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) Pembayaran 1 Rp ( Satu Juta Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) Transfer kepada Ikatan Arsitek Indonesia ( IAI ) Bank Mandiri Cab. JDC No. Rekening : Lampiran bukti transfer Pembayaran 2 Rp. 600,000 ( Enam Ratus Ribu Rupiah ) Dibayar kepada APSD / Pengurus IAI Daerah / Cabang, pada saat Pemohon menerima Sertifikat SKA ARSITEK UTAMA Rp ( Tiga Juta Seratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah ) Pembayaran 1 Pembayaran 2 Rp. 1,925,000 Rp. 1,200,000 ( Satu Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah ) Transfer kepada Ikatan Arsitek Indonesia ( IAI ) Bank Mandiri Cab. JDC No. Rekening : Lampiran bukti transfer ( Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah ) Dibayar kepada APSD / Pengurus IAI Daerah / Cabang, pada saat Pemohon menerima Sertifikat Note : Pembayaran 2 (untuk daerah yang ada TAD-nya), jika tidak ada TAD sepenuhnya bayar ke IAI Nasional)

15/06/2011. Education EDUCATION

15/06/2011. Education EDUCATION Education EDUCATION No less than 5 years principally on full-time basis in accredited architectural program in an accredited university while allowing flexibility for equivalency. 1 Practical Experience/Training/

Lebih terperinci

Implementasi Permen No 44 tahun 2015

Implementasi Permen No 44 tahun 2015 Implementasi Permen No 44 tahun 2015 Standar kompetensi lulusan Dimana CP digunakan? Jawabannya, sebagai rujukan dalam: 1. Penyusunan Kurikulum Program Studi 2. Penyusunan instrumen untuk RPL calon mahasiswa

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI ARSITEK (TRANSISIONAL) IKATAN ARSITEK INDONESIA. Edisi 2007, cetakan pertama 2007

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI ARSITEK (TRANSISIONAL) IKATAN ARSITEK INDONESIA. Edisi 2007, cetakan pertama 2007 PEDOMAN PELAKSANAAN (TRANSISIONAL) Edisi 2007, cetakan pertama 2007 PEDOMAN PELAKSANAAN Indonesian Institut e of Arc hitects... Member Institute of ARCASIA (Architects Regional Council Asia) National Section

Lebih terperinci

PROGRAM SKA & IPTB KOLEKTIF - IAI JAKARTA, OKTOBER 2010 SERTIFIKASI KEAHLIAN ARSITEK IZIN PELAKU TEKNIS BANGUNAN

PROGRAM SKA & IPTB KOLEKTIF - IAI JAKARTA, OKTOBER 2010 SERTIFIKASI KEAHLIAN ARSITEK IZIN PELAKU TEKNIS BANGUNAN PENDAHULUAN Undang Undang No 18 Tahun 1999, tentang JASA KONSTRUKSI Memberlakukan Perencana konstruksi dan pengawas konstruksi orang perseorangan harus memiliki sertifikat keahlian dan mulai berlaku 1

Lebih terperinci

SERTIFIKASI KEAHLIAN

SERTIFIKASI KEAHLIAN FORMULIR PENDAFTARAN SERTIFIKASI KEAHLIAN (SKA) LEMBAGA SERTIFIKASI ( LS PATI ) Gedung Kenari Baru Lt. 4 Ruang 407 Jl. Salemba Raya no. 2 Jakarta Pusat Telp. : (021) 3140789, 3141237 Fax. : (021) 3140789

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL TENTANG SERTIFIKASI DAN REGISTRASI TENAGA AHLI. BAB I KETENTUAN UMUM.

MEMUTUSKAN : PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL TENTANG SERTIFIKASI DAN REGISTRASI TENAGA AHLI. BAB I KETENTUAN UMUM. an Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi (Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 157); 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEWAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 71/KPTS/LPJK/D/VIII/ 2001

KEPUTUSAN DEWAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 71/KPTS/LPJK/D/VIII/ 2001 KEPUTUSAN DEWAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 71/KPTS/LPJK/D/VIII/ 2001 T E N T A N G PEDOMAN SERTIFIKASI DAN REGISTRASI TENAGA AHLI JASA KONSTRUKSI DEWAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA

Lebih terperinci

Kompetensi Lulusan Jurusan Arsitektur

Kompetensi Lulusan Jurusan Arsitektur Kompetensi Lulusan Jurusan Arsitektur JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013 Kompetensi Lulusan Jurusan Arsitektur Kompetensi lulusan Berdasarkan tujuan program pendidikan di Jurusan

Lebih terperinci

IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI ( I U J K )

IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI ( I U J K ) PEMERINTAH KOTA MATARAM DINAS PEKERJAAN UMUM Jln. Semanggi No. 19 Mataram (0370) 633095 FORMULIR SURAT PERMOHONAN IZIN ( S P I ) IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI ( I U J K ) UNTUK JASA KONSTRUKSI CV ALAMAT NAMA

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR : 04 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR : 04 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR : 04 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA REGISTRASI ULANG, PERPANJANGAN MASA BERLAKU DAN PERMOHONAN BARU SERTIFIKAT TENAGA KERJA AHLI KONSTRUKSI JAKARTA, NOVEMBER

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG IZIN USAHA JASA KONTRUKSI

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG IZIN USAHA JASA KONTRUKSI 1 BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG IZIN USAHA JASA KONTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa jasa konstruksi

Lebih terperinci

BAGAN DAN ALUR PERMOHONAN REGISTRASI ULANG

BAGAN DAN ALUR PERMOHONAN REGISTRASI ULANG BAGAN DAN ALUR PERMOHONAN REGISTRASI ULANG dr/drg dan dr.sp/drg.sp IDI /PDGI Kolegium P2KB/P3KGB (Proses Sertifikat Kompetensi) KKI (Proses STR) Tembusan : IDI/PDGI Kirim ke Ybs Melalui PT.Pos Persyaratan

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR : 05 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR : 05 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR : 05 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA REGISTRASI ULANG, PERPANJANGAN MASA BERLAKU DAN PERMOHONAN BARU SERTIFIKAT TENAGA KERJA TERAMPIL KONSTRUKSI JAKARTA,

Lebih terperinci

MEMUTUSKTKN : PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL TENTANG SERTIFIKASI DAN REGISTRASI TENAGA TERAMPIL. BAB I KETENTUAN UMUM

MEMUTUSKTKN : PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL TENTANG SERTIFIKASI DAN REGISTRASI TENAGA TERAMPIL. BAB I KETENTUAN UMUM tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi (Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 157). 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 51/PRT/M/2015 tentang Tata Cara Pemilihan Pengurus,

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 6 TAHUN 2010

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 6 TAHUN 2010 SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

Lebih terperinci

Formulir Pendaftaran Program Magister (S2), Sekolah Bisnis - Institut Pertanian Bogor FRM-MKT-01 : 01 : 29 : 04 : 13

Formulir Pendaftaran Program Magister (S2), Sekolah Bisnis - Institut Pertanian Bogor FRM-MKT-01 : 01 : 29 : 04 : 13 KELENGKAPAN PERSYARATAN LAMARAN CALON PESERTA 1. 2. 3. 4. 5. 6. Fotokopi ijazah dan transkrip nilai S1 dari berbagai disiplin ilmu yang telah dilegalisir oleh Perguruan Tinggi asal, masing-masing satu

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG ARSITEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG ARSITEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG ARSITEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa arsitek dalam mengembangkan diri memerlukan

Lebih terperinci

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan No.179, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ORGANISASI. Arsitek. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6108) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG Nomor : 10 Tahun 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG \IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERANG, Menimbang

Lebih terperinci

Formulir Pendaftaran

Formulir Pendaftaran Program Pascasarjana Formulir Pendaftaran Angkatan: Tahun: Nomor Pendaftaran: Form 01_2015 A Nama Lengkap : Data Diri Mahasiswa Tempat & tgl lahir : Jenis Kelamin : Agama : Status Perkawinan : Pilihan

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/22/PBI/2004 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/22/PBI/2004 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/22/PBI/2004 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung perkembangan usaha

Lebih terperinci

WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE, Menimbang : Mengingat

Lebih terperinci

Formulir Pendaftaran Program Magister MB-IPB FRM-MKT-01 : 01 : 29 : 04 : 13

Formulir Pendaftaran Program Magister MB-IPB FRM-MKT-01 : 01 : 29 : 04 : 13 KELENGKAPAN PERSYARATAN LAMARAN CALON PESERTA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Fotokopi ijazah dan transkrip nilai S1 dari berbagai disiplin ilmu yang telah dilegalisir oleh Perguruan Tinggi asal, masing-masing satu

Lebih terperinci

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan No.179, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ORGANISASI. Arsitek. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6108) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

Lebih terperinci

PROPOSAL PAKET PELATIHAN & SERTIFIKASI A2K4-INDONESIA AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI DEWAN PENGURUS WILAYAH DKI JAKARTA. Page 1 of 10

PROPOSAL PAKET PELATIHAN & SERTIFIKASI A2K4-INDONESIA AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI DEWAN PENGURUS WILAYAH DKI JAKARTA. Page 1 of 10 PROPOSAL PAKET PELATIHAN & SERTIFIKASI AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA DEWAN PENGURUS WILAYAH DKI JAKARTA Page 1 of 10 I. LATAR BELAKANG Dalam rangka pemenuhan Ahli K3 Konstruksi melalui sertifikasi

Lebih terperinci

WALIKOTA LUBUKLINGGAU

WALIKOTA LUBUKLINGGAU WALIKOTA LUBUKLINGGAU PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PERIZINAN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA LUBUKLINGGAU, Menimbang Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 06 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 06 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2014 NOMOR 06 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 06 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2014 NOMOR 06 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 06 TAHUN 2014 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2014 NOMOR 06 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 06 TAHUN 2014 TENTANG PERIZINAN USAHA JASA KONSTRUKSI DI KABUPATEN TABALONG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Formulir Pendaftaran PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS

Formulir Pendaftaran PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS Formulir Pendaftaran PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS Nama : Nomor Peserta : Program Studi 1 : Program Studi 2 : Semester : Gasal/Genap *) tahun ajaran *) coret yang tidak perlu PENERIMAAN MAHASISWA BARU

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 7 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 7 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 7 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR : 5 TAHUN 2014 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR : 5 TAHUN 2014 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR : 5 TAHUN 2014 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjamin ketertiban dalam

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 8 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 8 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERSYARATAN ASOSIASI PERUSAHAAN YANG DIBERIKAN KEWENANGAN VERIFIKASI DAN VALIDASI AWAL PERMOHONAN SERTIFIKAT BADAN USAHA

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL. Nomor : Tahun 2012 TENTANG REGISTRASI TENAGA KERJA KONSTRUKSI

DRAFT RANCANGAN PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL. Nomor : Tahun 2012 TENTANG REGISTRASI TENAGA KERJA KONSTRUKSI DRAFT RANCANGAN PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL Nomor : Tahun 2012 TENTANG REGISTRASI TENAGA KERJA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PENGURUS LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Surat Pernyataan Bersedia Mengikuti Penataran Kode Etik dan Tata Laku Profesi Konsultan

DAFTAR ISI. Surat Pernyataan Bersedia Mengikuti Penataran Kode Etik dan Tata Laku Profesi Konsultan DAFTAR ISI Surat Permohonan FPA 01 : FPA 02 : FPA 03 : FPA 04 : FPA 05 : FPA 06 : FPA 07 : FPA 07A : FPA 08A : FPA 08B : FPA 09 : FPA 09A : FPA 10 : FPA 11 : FPA 12 : FPA 13 : FPA 14 : FPA 15 : Data Administrasi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA RI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERIALAUDDIN MAKASSAR Sungguminasa Telp : (0411)

KEMENTERIAN AGAMA RI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERIALAUDDIN MAKASSAR Sungguminasa Telp : (0411) KEMENTERIAN AGAMA RI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERIALAUDDIN MAKASSAR Kampus II : Jl. Sultan Alauddin No. 36,Samata Sungguminasa Telp : (0411) 841879 PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 7 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 7 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 7 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR 05 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA REGISTRASI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEWAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 70 / KPTS / LPJK / D / VIII / 2001

KEPUTUSAN DEWAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 70 / KPTS / LPJK / D / VIII / 2001 KEPUTUSAN DEWAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 70 / KPTS / LPJK / D / VIII / 2001 T E N T A N G PEDOMAN AKREDITASI ASOSIASI PROFESI JASA KONSTRUKSI DEWAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA PEMERINTAH KOTA SURABAYA SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 7 TAHUN 2009 T E N T A N G BANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penataan

Lebih terperinci

Merayakan Arsitektur yang Humanis, Resilien dan Kontributif 20IAI JAKARTA PROGRAM PENGHARGAAN 2017

Merayakan Arsitektur yang Humanis, Resilien dan Kontributif 20IAI JAKARTA PROGRAM PENGHARGAAN 2017 20IAI JAKARTA PROGRAM PENGHARGAAN 2017 2017 Merayakan Arsitektur yang Humanis, Resilien dan Kontributif 01 PEMBUKAAN Program Penghargaan IAI Jakarta 2017 ini adalah program penghargaan perdana yang akan

Lebih terperinci

Persyaratan Pendaftaran Magister Sains kelas khusus dan Magister Profesional, serta Program Doktor Kelas Khusus.

Persyaratan Pendaftaran Magister Sains kelas khusus dan Magister Profesional, serta Program Doktor Kelas Khusus. Persyaratan Pendaftaran Magister Sains kelas khusus dan Magister Profesional, serta Program Doktor Kelas Khusus. 1. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan SPs-IPB (Formulir A), 2. Mengisi Formulir

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN RPL RNA (REGISTER NEGARA AKUNTAN) UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK. Recognition of Prior Learning Register Negara Akuntan

FORMULIR PENDAFTARAN RPL RNA (REGISTER NEGARA AKUNTAN) UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK. Recognition of Prior Learning Register Negara Akuntan FORMULIR PENDAFTARAN RPL RNA (REGISTER NEGARA AKUNTAN) UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK Recognition of Prior Learning Register Negara Akuntan Tata Cara Pendaftaran RPL-RNA 1. Calon peserta pendaftaran membuat

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN KEBENARAN DOKUMEN. Nama Penanggung jawab Nama & Alamat Perusahaan. Telepon kantor Jabatan dalam perusahaan

SURAT PERNYATAAN KEBENARAN DOKUMEN. Nama Penanggung jawab Nama & Alamat Perusahaan. Telepon kantor Jabatan dalam perusahaan FORM PRA-01 Petunjuk Pemakaian SURAT PERNYATAAN KEBENARAN DOKUMEN Yang bertanda tangan dibawah ini Nama Penanggung jawab Nama & Alamat Perusahaan Telepon kantor Jabatan dalam perusahaan Menyatakan dengan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN. ... Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) :...

MENTERI KEUANGAN. ... Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) :... Kepada : Yth. Ketua Pengadilan Pajak Gedung D Lantai V Departemen Keuangan Jl. Dr. Wahidin No.1, Jakarta Pusat Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 06/PMK.01/2007 tentang Persyaratan Untuk

Lebih terperinci

BUPATI WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

BUPATI WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI BUPATI WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOGIRI, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU Jln. Pangeran Diponegoro No.22 Telp. (0292) PURWODADI 58111

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU Jln. Pangeran Diponegoro No.22 Telp. (0292) PURWODADI 58111 PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU Jln. Pangeran Diponegoro No.22 Telp. (0292) 426 480 PURWODADI 58111 PERSYARATAN PENGAJUAN IZN USAHA JASA KONSTRUKSI (IUJK) A. Pendaftaran

Lebih terperinci

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA Jl. Veteran No. 2 Telp. (0287) 381144, 381410 Fax. (0287) 384264 KodePos 54311 E-mail : pansel.kab.kebumen@gmail.comwebsite

Lebih terperinci

FORMULIR LAMARAN PROGRAM MAGISTER

FORMULIR LAMARAN PROGRAM MAGISTER NOMOR PENDAFTARAN : (diisi Petugas) Pas foto 3 X 4 FORMULIR LAMARAN PROGRAM MAGISTER I. DATA PRIBADI Nama lengkap (dengan gelar S1) :.. NIP/ NIPY :... Tempat/tanggal lahir :... /.. Agama :... Jenis Kelamin

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 45 Tahun 2012 Seri E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 45 Tahun 2012 Seri E LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 45 Tahun 2012 Seri E PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TUBAN, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI TENTANG

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI TENTANG PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI TENTANG TATACARA PERCEPATAN REGISTRASI SERTIFIKAT BADAN USAHA (SBU), SERTIFIKAT KEAHLIAN KERJA (SKA), DAN SERTIFIKAT KETERAMPILAN KERJA (SKTK) TAMBAHAN JAKARTA,

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PERIZINAN JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, a.

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PERIZINAN JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, a. PERATURAN DAERAH KOTA SERANG Menimbang : Mengingat : NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PERIZINAN JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, a. bahwa Jasa Konstruksi mempunyai peran strategis

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG a. Setiap bangunan Gedung harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan Mutu atau Kualitas, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, dan dapat

Lebih terperinci

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA BUKITTINGGI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BUKITTINGGI, Menimbang :

Lebih terperinci

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P U R B A L I N G G A DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat Jl. Raya Purbalingga - Kaligondang Km. 2, Telp. (0281) 893158 - Purbalingga UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PERIZINAN USAHA JASA KONSTRUKSI DI KABUPATEN BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PERIZINAN USAHA JASA KONSTRUKSI DI KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PERIZINAN USAHA JASA KONSTRUKSI DI KABUPATEN BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa jasa

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN CALON MAHASISWA BARU PROG

FORMULIR PENDAFTARAN CALON MAHASISWA BARU PROG NO. SELEKSI :. NAMA BE PROG. STUDI : :. FORMULIR PENDAFTARAN CALON MAHASISWA BARU PROGRAM PROG MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS TAHUN AKADEMIK /.. AKADEMIK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 02.09.12

Lebih terperinci

BUPATI ALOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI ALOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang BUPATI ALOR, : a. bahwa dalam rangka meningkatkan peran serta

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKALONGAN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: Mengingat: a. bahwa pembangunan nasional bertujuan

Lebih terperinci

Form A ( Untuk Anggota Baru ) FORMULIR APLIKASI SERTIFIKASI KOMPETENSI BADAN USAHA

Form A ( Untuk Anggota Baru ) FORMULIR APLIKASI SERTIFIKASI KOMPETENSI BADAN USAHA Form A ( Untuk Anggota Baru ) FORMULIR APLIKASI SERTIFIKASI KOMPETENSI BADAN USAHA BADAN SERTIFIKASI ARDIN PROPINSI BALI TAHUN 2010 Nomor : Lampiran : Perihal : Permohonan Sertifikasi dan RegistrasiPBJ...,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 16 TAHUN 2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 16 TAHUN 2014 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 16 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG PERIZINAN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

FORMULIR LAMARAN PROGRAM PASCASARJANA (S-3) Nama Pelamar:.. Instansi:.. Program Studi:... Minat Utama:...

FORMULIR LAMARAN PROGRAM PASCASARJANA (S-3) Nama Pelamar:.. Instansi:.. Program Studi:... Minat Utama:... FORMULIR LAMARAN PROGRAM PASCASARJANA (S-3) Nama Pelamar:.. Instansi:.... Program Studi:..... Minat Utama:... PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET Jl. Ir. Sutami No. 36 A Kentingan, Surakarta

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG

Lebih terperinci

FORMULIR LAMARAN PROGRAM MAGISTER

FORMULIR LAMARAN PROGRAM MAGISTER NOMOR PENDAFTARAN : Pas Foto 3 x 4 FORMULIR LAMARAN PROGRAM MAGISTER I. DATA PRIBADI Nama Lengkap (dengan gelas S1) NIP/NIPY : /. Agama Jenis Kelamin : Pria Wanita Status Perkawinan : Kawin Belum Kawin

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA Lampiran 1 FORM HALAMAN DEPAN IUJK NASIONAL LOMBOK UTARA TIOQ,TATA,TUNAQ PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI NASIONAL Nomor :.................. Nama Badan Usaha : Alamat Kantor

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA JL. P. Diponegoro No. 110 Rembang Telp./ Fax. (0295) 692159 Email : panseljpt@rembangkab.go.id Rembang 59211

Lebih terperinci

LAMPIRAN M1 ASOSIASI PERUSAHAAN JASA PERENCANAAN/PENGAWASAN KONSTRUKSI TINGKAT PROVINSI

LAMPIRAN M1 ASOSIASI PERUSAHAAN JASA PERENCANAAN/PENGAWASAN KONSTRUKSI TINGKAT PROVINSI LAMPIRAN M1 ASOSIASI PERUSAHAAN JASA PERENCANAAN/PENGAWASAN KONSTRUKSI TINGKAT PROVINSI A. IDENTITAS ASOSIASI PERUSAHAAN JASA PERENCANAAN/PENGAWASAN KONSTRUKSI Nama Provinsi Nama Asosiasi Tahun berdirinya

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 31 TAHUN 2004 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA

Lebih terperinci

Persyaratan Pendaftaran Magister Sains kelas khusus dan Magister Profesional, serta Program Doktor Kelas Khusus.

Persyaratan Pendaftaran Magister Sains kelas khusus dan Magister Profesional, serta Program Doktor Kelas Khusus. Persyaratan Pendaftaran Magister Sains kelas khusus dan Magister Profesional, serta Program Doktor Kelas Khusus. 1. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan SPs-IPB (Formulir A), 2. Mengisi Formulir

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL. NOMOR : 11 TAHUN 2013 Pasal 12 KONSTRUKSI JAKARTA, 16 DESEMBER 2013

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL. NOMOR : 11 TAHUN 2013 Pasal 12 KONSTRUKSI JAKARTA, 16 DESEMBER 2013 Pasal 1 Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 PERATURAN Pasal 9 Pasal 10 LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL Pasal 11 NOMOR : 11 TAHUN 2013 Pasal 12 Pasal 13 Pasal 14 TENTANG

Lebih terperinci

FORM KONSULTASI. 3. Catatan Konsultan :.. Yogyakarta,

FORM KONSULTASI. 3. Catatan Konsultan :.. Yogyakarta, FORM KONSULTASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN ========================================================================== 1. Program Studi :.. 2. Identitas Calon

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PERIZINAN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PERIZINAN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PERIZINAN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI A. PENDAHULUAN 1. Umum a. Paket Pekerjaan Penyusunan DED Renovasi GOR Jatidiri adalah perencanaan Renovasi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PASCASARJANA (S2)

PROGRAM STUDI PASCASARJANA (S2) No. Mahasiswa : FORMULIR REGISTRASI PROGRAM PASCASARJANA I. PENGANTAR Yang bertanda tangan pada formulir ini minta didaftar pada : 1. Institusi : Universitas Mercu Buana 2. Program Pendidikan : Magister

Lebih terperinci

FORM KONSULTASI. Yogyakarta,

FORM KONSULTASI. Yogyakarta, FORM KONSULTASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN ========================================================================== 1. Program Studi :.. 2. Identitas Calon

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 5 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 5 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 5 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BOGOR, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PROSEDUR PENDAFTARAN USKAD IAI (Ujian Sertifikasi Keahlian Akuntansi Dasar) JADWAL PELAKSANAAN

PROSEDUR PENDAFTARAN USKAD IAI (Ujian Sertifikasi Keahlian Akuntansi Dasar) JADWAL PELAKSANAAN PROSEDUR PENDAFTARAN USKAD IAI (Ujian Sertifikasi Keahlian Akuntansi Dasar) PENDAFTARAN PESERTA BARU 1. Mengisi formulir pendaftaran keanggotaan IAI (Ikatan Akuntan Indonesia). 2. Menyerahkan formulir

Lebih terperinci

Batam, 25 Mei 2016 Kepada : Yth. Daftar Undangan Terlampir di- Batam/Tanjung Pinang

Batam, 25 Mei 2016 Kepada : Yth. Daftar Undangan Terlampir di- Batam/Tanjung Pinang PEMERINTAH KOTA Nomor : /DTK-Pansel/TABG/V/2016 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Pengumuman Ulang Seleksi Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) Kota Batam Tahun 2016 Batam, 25 Mei 2016 Kepada : Yth. Daftar

Lebih terperinci

Daftar Isi. Panduan Pengisian Formulir Aplikasi Sertifikasi Insinyur Profesional PII Halaman 1 dari 18

Daftar Isi. Panduan Pengisian Formulir Aplikasi Sertifikasi Insinyur Profesional PII Halaman 1 dari 18 Daftar Isi 1. Pendahuluan... 2 1.1. Bentuk dan Isi... 2 1.2. Biodata... 2 1.3. Kelengkapan... 2 1.4. Yang dapat mengajukan Aplikasi Insinyur Profesional... 3 1.5. Prasyarat... 3 1.6. Bahasa Pengisian FAIP...

Lebih terperinci

PANITIA SELEKSI TERBUKA DIREKTUR RSUD dr. SOEDIRMAN

PANITIA SELEKSI TERBUKA DIREKTUR RSUD dr. SOEDIRMAN PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN PANITIA SELEKSI TERBUKA DIREKTUR RSUD dr. SOEDIRMAN Jl. Veteran No. 2 Telp. (0287) 381144, 381410 Fax. (0287) 384264 KodePos 54311 E-mail : pansel.kab.kebumen@gmail.comwebsite

Lebih terperinci

FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)

FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) Dengan hormat, Terima kasih atas perhatian dan kepercayaan Anda kepada Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Keuangan Mikro (LSP LKM)

Lebih terperinci

PANITIA SELEKSI PEMILIHAN CALON KOMISIONER DAN DEPUTI KOMISIONER BADAN PENGELOLA TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT

PANITIA SELEKSI PEMILIHAN CALON KOMISIONER DAN DEPUTI KOMISIONER BADAN PENGELOLA TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT PANITIA SELEKSI PEMILIHAN CALON KOMISIONER DAN DEPUTI KOMISIONER BADAN PENGELOLA TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR: PENGUMUMAN 04/PNG/Pan.BPTapera/V/2018 SELEKSI TAMBAHAN PEMILIHAN CALON KOMISIONER DAN DEPUTI

Lebih terperinci

BUPATI INDRAGIRI HILIR

BUPATI INDRAGIRI HILIR ,. Kepada ; Nomor : Yth. BUPATI INDRAGIRI HILIR Lampiran : c/q. KEPALA BP2MPD Perihal : Mohon Izin Usaha Jasa Konstruksi KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Selaku Kepala PPTSP di TEMBILAHAN Dengan hormat, Saya

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAMUJU, Menimbang Mengingat : a. bahwa penyedia

Lebih terperinci

- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.04/2015 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.04/2015 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.04/2015 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 5 Tahun : 2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 5 Tahun : 2014 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 5 Tahun : 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 9 TAHUN TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GROBOGAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 9 TAHUN TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GROBOGAN, PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 9 TAHUN 2013... TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GROBOGAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan jasa konstruksi

Lebih terperinci

LAMPIRAN I1. ASOSIASI PERUSAHAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI TINGKAT PROVINSI

LAMPIRAN I1. ASOSIASI PERUSAHAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI TINGKAT PROVINSI LAMPIRAN I1. ASOSIASI PERUSAHAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI TINGKAT PROVINSI A. IDENTITAS ASOSIASI PERUSAHAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI Nama Provinsi : Nama Asosiasi : Tahun berdirinya Asosiasi diprovinsi

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN DED PEMBANGUNAN SEKOLAH KHUSUS OLAHRAGA JATIDIRI I. PENDAHULUAN A. Umum 1. Paket Pekerjaan Penyusunan DED Pembangunan Sekolah Khusus Olahraga Jatidiri adalah perencanaan

Lebih terperinci

FORMULIR APLIKASI REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) Untuk Tenaga Kesehatan Jenjang Pendidikan Menengah/Diploma I. Politeknik Kesehatan Kemenkes :

FORMULIR APLIKASI REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) Untuk Tenaga Kesehatan Jenjang Pendidikan Menengah/Diploma I. Politeknik Kesehatan Kemenkes : FORMULIR APLIKASI REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) Untuk Tenaga Kesehatan Jenjang Pendidikan Menengah/Diploma I Program Studi : Diploma Tiga Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes : Bagian 1 : Rincian

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK UTARA, Menimbang

Lebih terperinci

KELENGKAPAN PENDAFTARAN

KELENGKAPAN PENDAFTARAN Formulir-Pascasarjana-iaibbc DATA MAHASISWA Pasphoto 3x4 (Langsung distempel) Telp/HP Program Studi : : : KELENGKAPAN PENDAFTARAN 1. Formulir Pendaftaran ini harus diisi lengkap, jika tidak diisi, beri

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA MEMPEROLEH DISPENSASI MENDIRIKAN BANGUNAN

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA MEMPEROLEH DISPENSASI MENDIRIKAN BANGUNAN BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA MEMPEROLEH DISPENSASI MENDIRIKAN BANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO, Menimbang

Lebih terperinci

A. SOP IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI ( IUJK ) Dasar Hukum : Kualifikasi Personel :

A. SOP IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI ( IUJK ) Dasar Hukum : Kualifikasi Personel : Nomor SOP 001/SOP-LPNP/PTPM/IX/2013 Tanggal Pembuatan 16 September 20013 PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR Tanggal Revisi 16 September 20013 KANTOR PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL Tanggal Efektif

Lebih terperinci

KELENGKAPAN PENYELENGGARAAN SLF

KELENGKAPAN PENYELENGGARAAN SLF - 1 - LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG KABUPATEN MURUNG RAYA. KELENGKAPAN PENYELENGGARAAN SLF Bagian - A Bagian - B Bagian - C Bagian

Lebih terperinci

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS-I (PPDS-I)

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS-I (PPDS-I) Formulir Pendaftaran PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS-I (PPDS-I) Nama Nomor Peserta Program Studi : : : Semester *) coret yang tidak perlu : Ganjil/Genap *) Tahun Ajaran UNIVERSITAS SYIAH KUALA Kelengkapan

Lebih terperinci

No. Pendaftaran :... Nama :... Tahun Akademik :...

No. Pendaftaran :... Nama :... Tahun Akademik :... No. Pendaftaran :... Nama :... Tahun Akademik :... Gedung MB-IPB, Jl. Raya Pajajaran, Bogor 16151 Phone. (0251) 8313813 (Hunting), Mobile: 0811110358, Fax. (0251) 8318515, Email : marketing@mb.ipb.ac.id

Lebih terperinci

DIREKTUR JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

DIREKTUR JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL NOMOR : H-08-PR.07.10 - TAHUN 2000 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENERIMAAN PERMOHONAN PENDAFTARAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL MELALUI KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci