ROAD TO RAIMUNA DAERAH 2014 >>> PETUNJUK TEKNIS SELEKSI PESERTA RAIMUNA DAERAH 2014 KONTINGEN KWARCAB KOTA PAYAKUMBUH
|
|
- Hengki Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ROAD TO RAIMUNA DAERAH 2014 >>> PETUNJUK TEKNIS SELEKSI PESERTA RAIMUNA DAERAH 2014 KONTINGEN KWARCAB KOTA PAYAKUMBUH PENDAHULUAN Kembali kepada Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan!!! Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, senang, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metoda Kepramukaan yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlaq dan budi pekerti luhur. Dalam rangka mewujudkan pencapaian tujuan Gerakan Pramuka maka setiap kegiatan yang dikembangkan diarahkan pada pembinaan watak, mental, emosional, spiritual, jasmani dan bakat serta peningkatan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ilmu pengetahuan dan teknologi, keterampilan dan kecakapan melalui berbagai kegiatan kepramukaan. Prinsip Dasar Kepramukaan adalah: a. Mentaati perintah Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhi larangannya serta beribaadah ssuai dengan ajajaran agama yang dianutnya; b. Memiliki kewajiban untuk menjaga, memelihara persaudaraan dan perdamaian di masyarakat, memperkokoh persatuan, serta mempertahankan Pancasila, Undang-Undang Dasar Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan kebhinekaan; c. Melestarikan lingkungan hidup yang bersih dan sehat agar dapat menunjang dan memberikan kenyamanan dan kesejahteraan hidup masyarakat; d. Mengakui bahwa manusia tidak hidup sendiri, melainkan hidup bersama berdasarkan masadepannya dalam hidup bermasayarakat, berbangsa dan bernegara; dan e. Mengamalkan Satya dan Darma Pramuka dalam kehidupan sehari hari. Metode Kepramukaan (merupakan cara belajar interaktif progresif) melalui: a. pengamalan Kode Kehormatan Pramuka (Tri Satya dan Dasa Darma) b. belajar sambil melakukan c. kegiatan berkelompok, bekerjasama dan berkompetisi; d. kegiatan yang menarik dan menantang; e. kegiatan di alam terbuka f. kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan dan dukungan; 2 P a g e
2 g. penghargaan berupa tanda kecakapan;dan h. sistem satuan terpisah antara putra dan putri. DASAR PELAKSANAAN 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka. 2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka hasil Munas Tahun Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 13/KN/1978 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Raimuna. 4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2013 Tentang Petjunjuk Penyelenggaraan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega 5. Program Kerja Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Payakumbuh Tahun Surat Edaran I Kwartir Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat Nomor A tanggal 16 September 2013 MAKSUD DAN TUJUAN Petunjuk Teknis ini disusun dimaksudkan untuk dijadikan pedoman dalam melakukan seleksi yang terarah, tertib dan teratur, sehingga pelaksanaan seleksi ini dapat berjalan dengan baik, dan secara terbuka dan jujur dapat dihasilkan calon peserta terbaik yang dapat bergabung dalam tim kontingen Cabang Raimuna Daerah Kwarcab 0314 Gerakan Pramuka Kota Payakumbuh, serta diharapkan juga proses yang dilaksanakan ini merupakan pengalaman yang berharga dalam beraktifitas di Gerakan Pramuka. NAMA KEGIATAN Seleksi Peserta Raimuna Daerah Kontingen Cabang 0314 Gerakan Pramuka Kota Payakumbuh. MOTOO Satyaku Ku Darmakan dan Darmaku Kubaktikan TEMA Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega manjadi inspirasi dan energi untuk Negeri. PENYELENGGARA Seleksi Peserta Raimuna Daerah 2014 Kontingen Kwracab 0314 Gerakan Pramuka Kota Payakumbuh ini diselenggarakan oleh Kwartir Cabang 0314 Gerakan Pramuka Kota Payakumbuh cq Dewan Kerja Cabang dengan membentuk Panitia Pelaksana yang terdiri dari Andalan Cabang dan Dewan Kerja Cabang. 3 P a g e
3 PESERTA Peserta yang mengikuti seleksi berasal dari Gugusdepan Pramuka berpangkalan pada SMA/MA/SMK yang telah terregistrtasi,dan telah membayar iuran Gugusdepan. Jumlah peserta yang akan mengikuti seleksi tidak dibatasi, tentu telah berusia Pramuka Penegak dengan ketentuan sebagai berikut : a. Umum 1. Gugusdepan yang telah registrasi dan telah membayar iuran Gugusdepan tahun 2014 dibuktikan dengan slip setoran Bank. 2. Pramuka Penegak Bantara dan Pramuka Pandega berusia tahun dibuktikan dengan akta lahir. 3. Untuk Pramuka Penegak Bantara yang boleh mengikuti adalah Kelas X dan XI. 4. Aktif mengikuti latihan rutin di Satuannya. 5. Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Wajib 10 buah. TKK wajib itu adalah : a. SKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). b. SKK Pengatur Rumah c. SKK Pengamat d. SKK Juru Masak e. SKK Berkemah f. SKK Penabung g. SKK Penjahit h. SKK Juru Kebun i. SKK Pengaman Kampung; dan ditambah dengan: j. SKK Sholat dan SKK Qori (khusus beragama islam). 6. Disiplin, Sopan,tidak sombong dan bisa memimpin dan dipimpin serta rela menolong, tabah dan suka bermusyawarah. 7. Mempunyai keahlian di bidang seni dan budaya. 8. Sanggup mengikuti aturan seleksi dan aturan TC bagi yang lulus. b. Persyaratan Administrasi 1. Mengisi Form biodata anggota seleksi. 2. Pas photo 4x6 1 buah dan 3x4 2 buah (satu ditempel pada form biodata) 3. Membawa surat tugas seleksi dari Gugusdepan. 4. Membawa surat keterangan aktif latihan di Gugusdepan 5. Foto Copy SKU 6. Foto copy KTA Pramuka 7. Foto copy Surat Pernyataan Lulus Seleksi Syarat Kecakapan Khusus yang ditanda tangani oleh Tim Penguji. 4 P a g e
4 8. Membuat makalah tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega ideal pelaksanaan di Gudep Huruf Times News Roman kertas A4, sof copy dan power point dimasukkan kedalam CD. TEKNIS PELAKSANAAN TAHAPAN SELEKSI Tahapan seleksi ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan, yaitu : 1. Seleksi Administrasi 2. Seleksi Kedisiplinan, bakat, pengetahuan dan Keterampilan *) Dimana disetiap tahapan akan dilakukan proses penyisihan berdasarkan penilaian yang diambil dari proses selama berlangsungnya seleksi Seleksi Administrasi : 1. Seleksi ini merupakan seleksi tahap I (pertama). 2. Pendaftaran dan penyerahan berkas persyaratan (syarat sebagaimana yang telah diinformasikan ke gudep-gudep), pada tanggal 25 September 2014 paling lambat pukul WIB telah diterima oleh Kwartir Cabang. 3. Pengumuman hasil seleksi Administrasi akan diumumkan pada tanggal 25 September 2014 pada pukul WIB melalui fan page Pramuka Payakumbuh dan Facebook Kwarcab Payakumbuh.: kwarcabpramuka.kotapayakumbuh@facebook.com *) Bagi peserta seleksi yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mengikuti seleksi tahap berikutnya. Seleksi Kedisiplinan, Bakat, Pengetahuan dan Keterampilan (Tahap II): 1. Kedisiplinan (waktu, berseragam, ibadah dsbnya) 2. Kemampuan Fisik 3. Kemampuan Mental (Spritual Skill) 4. Kemampuan Komunikasi dan Kerjasama dalam Umpi 5. Kemampuan Kepemimpinan 6. Kemampuan Pengetahuan Kepramukaan dan Umum 7. Keterampilan Menjelajah 8. Keterampilan Kepramukaan ( Sandi, Morse, Simaphore, dan Simpul/Ikatan) 9. Kemampuan dan Keterampilan Kreatifitas Seni dan Budaya BENTUK KEGIATAN SELEKSI TAHAP II Seleksi Kedisiplinan, bakat, pengetahuan dan Keterampilan : 1. Kedisiplinan (waktu, berseragam, ibadah dsbnya) 5 P a g e
5 a. Penilaian terhadap berpakaian yang rapi, kedispilinan waktu (baik kedatangan peserta dan waktu seleksi) dan menjaga kesehatan badan. b. Pelaksanaan Sholat lima waktu dan berjamaah (kehadiran). c. Mengikuti kegiatan olah raga (kehadiran) 2. Kemampuan Fisik a. Penilaian kemampuan fisik diamati pada saat peserta mengikuti penjelajahan. b. Memperagakan salah satu cabang olah raga c. Kekuatan daya tahan tubuh untuk mengikuti kegiatan di alam terbuka. 3. Kemampuan Mental (Spritual Skill); pelaksanaan ibadah, Untuk Pramuka Penegak dan Pandega yang beragama Islam: a. Dapat mengucapkan dua Kalimat Syahadat dan tahu artinya. b. Mengerti Rukun Iman dan Rukun Islam c. Melakukan sholat berjama ah d. Membaca do a harian. *) selain yang beragama Islam, maka pengujiannya dapat dikondisikan sesuai dengan ajaran agama masing-masing disesuaikan dengan SKU. 4. Kemampuan Komunikasi dan Kerjasama dalam Umpi a. Aktifitas komunikasi dengan bahasa Indonesia yang baik dalam forum Penegak dan Pandega dan selama seleksi berlansung. b. Pengamatan kemampuan, kerjasama, interaksi dan komunikasi peserta dilaksanakan dengan metode permainan/games. c. Pada saat forum penegak peserta di bagi kedalam Umpi yang menyampaikan makalah dan umpi yang membahas makalah yang akan disampaikan. 5. Kemampuan Kepemimpinan a. Memperagakan keterampilan Baris berbaris (memberikan aba -aba dan sekaligus melaksanakan). b. Memimpin rapat atau pertemuan-pertemuan Penegak. c. Games 6. Kemampuan Pengetahuan Kepramukaan dan Umum; a. Pengucapan Pancasila b. Pengucapan Tri Satya dan Dasa Darma c. Tes tertulis tentang pengetahuan umum dan kepramukaan. 7. Keterampilan Kepramukaan ; a. Memperagakan keterampilan Simpul dan Ikatan (3 buah simpul dan 2 ikatan) b. Pengujian terhadap keterampilan Sandi, Morse dan Semaphore c. Membuat peta perjalanan (laporan lima kolom) d. Memiliki keterampilan memasak dan penyajiannya. e. Memperagakan teknik memberikan pertolongan pada kecelakaan ringan. 6 P a g e
6 8. Kemampuan dan Keterampilan Kreatifitas Seni dan Budaya a. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya b. Menyanyikan lagu Hymne Satya Darma Pramuka c. Menyanyikan lagu-lagu Nasional (3 macam); d. Menyanyikan lagu-lagu Pramuka (3macam) e. Menyajikan satu macam kegiatan seni budaya PROSES PELAKSANAAN & PENILAIAN: 1. Pendaftaran dimulai dari tanggal 22 s.d. 25 September Pendaftaran harus dilakukan langsung oleh yang bersangkutan (tidak dapat diwakili), dengan berpakaian seragam pramuka lengkap. 3. Pengumuman calon peserta yang lulus administrasi setelah pelaksanaan penilai seleksi tahap 1 (seleksi administrasi); direncanakan pada tanggal 25 September Penilaian diberikan untuk setiap peserta seleksi calon peserta kontingen Raimuna Daerah Untuk mengikuti seleksi tahap kedua, peserta akan di bagi dalam bentuk Umpi dan masing-masing peserta seleksi akan mendapat nomor peserta, untuk memudahkan pengamatan dalam penilaian. 6. Seleksi keterampilan akan dilaksanakan dalam bentuk Perjumsami (Perkemahan Jum at-sabtu-minggu), dengan metoda permainan, penjelajahan, dan perkemahan. 7. Setiap harinya akan diumumkan peserta seleksi yang dapat lanjut mengikuti tahap selanjutnya. Dengan diumumkannya peserta yang dapat lanjut seleksi, maka dengan demikian ada peserta seleksi yang GUGUR/tereliminasi. 8. Pada saat pelaksanaan seleksi keterampilan, peserta seleksi harus hadir tepat waktu (on time), keterlam batan hanya diberikan 5 menit saja. Jika keterlambatan melebihi dari waktu yang telah diberikan maka peserta seleksi dianggap GUGUR (tereliminasi/tersisihkan). 9. Yang dapat hadir dengan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan akan mendapatkan nilai 10 (sepuluh) point, dan jika terjadi keterlambatan, maka peserta yang terlambat dalam jangka waktu 5 menit tersebut akan tetap mendapatkan nilai dengan ketentuan sebagai berikut : menit = nilai untuk peserta (-) minus 1 (satu) point menit = nilai untuk peserta (-) minus 2 (dua) point. - 5 menit = nilai untuk peserta (-) minus 3 (tiga) point. 10. Nilai yang diberikan untuk setiap prestasi yang telah dilakukan paling tinggi adalah 100 (seratus) point, dan jika terjadi ketidaksesuaian dengan ketentuan aturan yang telah ditetapkan maka nilai tersebut mengalami pengurangan berdasarkan ketentuan tersebut. 11. Peserta seleksi Pramuka Penegak Bantara dan Pramuka Pandega yang memiliki nilai prestasi tinggi*), akan secara langsung mendapat penghargaan untuk dapat mengikuti kegiatan Raimuna Daerah *) Jumlah peraih nilai tinggi sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dan disepakati. 7 P a g e
7 DEWAN JURI atau TIM PENILAI : Dewan Juri atau Tim Penilai adalah berasal dari unsur Kwartir Cabang dan Orang yang dipandang mampu dan ahli dalam bidang yang bersangkutan. Dewan Juri atau Tim Penilai akan memberikan penilaian sesuai dengan aturan yang telah ditentukan yang bersifat terbuka, jujur dan professional. TAHAPAN ELIMINASI atau PENYISIHAN : PENYISIHAN PERTAMA Seleksi Administrasi (sebagaimana yang diterangkan pada bagian sebelumnya). PENYISIHAN KEDUA Pengumuman hasil penilaian pada penyisihan tahap kedua ini dilaksanakan pada apel malam, hari Jumat, 26 September 2014, jam : wib), setelah peserta mengikuti beberapa penugasan yang mencakup beberapa keterampilan pada seleksi tahap ke dua. PENYISIHAN KETIGA Pengumuman hasil penilaian pada penyisihan tahap kedua ini dilaksanakan pada apel pagi, hari ketiga jadwal seleksi (Minggu, 28 September 2014, jam : WIB), setelah peserta mengikuti beberapa penugasan yang mencakup beberapa keterampilan. PASSWORD RAIMUNA!!! (pemandu acara) (PENEGAK DAN PANDEGA ).PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA MENJADI INSPIRASI DAN ENERGI UNTUK NEGERI. PENGUMUMAN HASIL PENILAIAN Pengumuman hasil seleksi dapat diketahui langsung oleh peserta pada setiap tahapan yang diikutinya. Bagi peserta yang memperoleh nilai rendah/gagal, maka secara langsung tersisihkan dan tidak dapat mengikuti tahapan selanjutnya. Yang telah dapat meraih nilai tinggi, secara langsung dinyatakan sebagai anggota peserta Kontingen RAIMUNA DAERAH 2014 Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Payakumbuh, dimana direncanakan pada upacara penutupan seleksi nantinya orang tua dari peserta dimintakan untuk menghadiri upacara penutupan dimaksud. 8 P a g e
8 PENUTUP Petunjuk Teknis ini disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan seleksi dan diharapkan kegiatan seleksi dapat berjalan dengan baik dan lancar serta mendapatkan dukungan yang positif dari semua pihak yang senantiasa berkeinginan akan tetap eksisnya Gerakan Pramuka dalam melakukan pembinaan generasi muda di Tanah Pertiwi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Payakumbuh, September 2014 Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Payakumbuh Ketua Panitia Pelaksana, Drs. H. Syafruddin. N 9 P a g e
9 HARAPAN KEMENANGAN/PRESTASI YANG DIRAIH DIHARAPKAN MERUPAKAN SEBUAH HAL YANG DIPEROLEH DENGAN CARA BENAR DAN JUJUR, SEHINGGA AKAN TUMBUH RASA SALING MENGHARGAI ANTAR SESAMA, DAN MAMPU MENUMBUHKAN GENERASI YANG BANGGA AKAN PERJUANGANNYA DAN TAHU AKAN PENTINGNYA KEPEDULIAN DENGAN SESAMA. SEMOGA PROSES YANG KITA LALUI, MEMILIKI DAMPAK POSITIF TERHADAP PERKEMBANGAN GERAKAN PRAMUKA, MENUJU TERWUJUDNYA VISI DAN MISI GERAKAN PRAMUKA YANG MULIA. KEMBALI KEPADA PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DAN METODE KEPRAMUKAAN PESERTA RAIMUNA DAERAH 2014 MERUPAKAN ANGGOTA PILIHAN PADA JAJARAN KWARCAB GERAKAN PRAMUKA SE SUMATERA BARAT SEHINGGA DIPANDANG SEBAGAI ASET YANG SANGAT BERHARGA DAN BERPOTENSI UNTUK MEMBINA DIRI, MEMBEKALI DIRI SERTA SELALU MEMOTIVASI DIRI AGAR MENUNJUKKAN PERAN SERTANYA DALAM PEMBANGUNAN BANGSA DAN NEGARA SEMOGA PROSES INI MERUPAKAN LANGKAH TERBAIK DAN DAPAT MENJADI MODEL SERTA UNTUK MENINGKATKAN PROSES PEMBINAAN DAN HASIL BINAAN DIMASA YANG AKAN DATANG, DISETIAP SAAT DAN DIMANAPUN. KAPAL SELAM KAPAL SELAM TENGKINYA BOCOR TIMBUL TENGGELAM DI PERBATASAN KAPAL SELAM TENGKINYA BOCOR TIMBUL TENGGELAM DI PERBATASAN BUAT APA SUSAH HATI BUAT APA SEDIH HATI PRAMUKA TAK PERNAH BERSEDIH HANYA DONGKOL DALAM HATI APA KABAR APA KABAR 2X APA KABARKAH KABARMU LAMA SUDAHLAH LAMA KITA TIDAK BERTEMU HEI.. APA KABAR 2X APA KABARKAH KABARMU LAMA SUDAHLAH LAMA KITA TIDAK BERTEMU YA BAIK SA.JA YA BAIK SA.JA KALAU BURUK ITU TIDAK SENGAJA 2X COKLAT COKLAT PAKAIANNYA MACAM MACAM TKK NYA BARET COKLAT DIKEPALANYA PRAMUKA BATIAH CITY 10 P a g e
10 TC RAIMUNA TC RAIMUNA TAK AKAN KULUPA TEMPAT KITA BERLATIH BERSAMA SIANG MALAM SELALU DITEMPA UNTUK MENJADI PRAMUKA SEJATI MENJADI PRAMUKA SEJATI! ITULAH HARAPAN BANGSA DAN NEGARA MENJADI PRAMUKA SEJATI! DULU AKU BERCITA CITA DULU AKU BERCITA CITA MENJADI SEORANG PRAMUKA BERDIRI TEGAK GAGAH PERKASA TUNAIKAN TUGAS YANG MULIA TEGAK TEGAS PENUH WIBAWA SEMANGAT YANG TAK KUNJUNG PADAM TUGASKAN TUGAS PARA PEMBINA TUNAIKAN DENGAN PENUH RASA BANGGA KINI AKU SEDANG DITEMPA DALAM GEMBLENGAN TC RAIMUNA LUPA SANAK LUPA SAUDARA LUPAKAN SAJA SEMUANYA SAYA TAHAN SAKIT SAKIT SAMPAI MASUK RUMAH SAKIT SAYA TAHAN MENDERITA SIANG MALAM KUTEMPA WALAU DIRIKU DITEMPA, HATIKU SELALU GEMBIRA GEMBIRA SELAMANYA BERGEMBIRA SENANTIASA SELALU GEMBIRA HILANGKANLAH RASA SEDIH SEJAUH JAUHNYA RASA SEDIH RASA SUSAH TAK ADA GUNANYA BERLATIH DENGAN GEMBIRA PRAMUKA YANG JAYA SELAMAT DATANG PAHLWAN MUDA SELAMAT DATANG PAHLAWAN MUDA LAMA NIAN KAMI RINDUKAN KAMU BERTAHUN TAHUN BERCERAI MATA KINI KITA DAPAT BERJUMPA PULA DENGARLAH SUARA GEGAP GEMPITA MENGIRINGI DERAP LANGKAH PRAMUKA HILANGKAN RINDU PADA IBUMU SELAMAT DATANG DI TC RAIMUNA HILANGKAN RINDU PADA IBUMU SELAMAT DATANG DI TC RAIMUNA LANGKAH PANJANG HEY.. LANGKAH PANJANG HARI INI HARI LUAR BIASA HEY LANGKAH PANJANG SUARA KAMI MELAYANG DIUDARA O MARI MA.RI SEMUA MARI BERLARI DENGAN LANGKAH YANG PANJANG I.. TULAH PARA PRAMUKA PASUKAN BARET COKLAT I.. TULAH PARA PRAMUKA PASUKAN BARET COKLAT ITS LONG WAY ITS LONG WAY PARA PRAMUKA ITS LONG WAY TO GO ITS LONG WAY PARA PRAMUKA GOOD BYE MAY LOVE ME ONE ITS LONG LONG WAY PARA PRAMUKA ITS LONG WAY TO GO 11 P a g e
11 JADWAL SELEKSI HARI /TANGGAL JAM KEGIATAN KETERANGAN Pendaftaran Peserta Kwarcab WIB Pengumuman Lulus Fanpage Pramuka SENIN KAMIS Seleksi Administrasi Payakumbuh dan September 2014 facebook kwarcab: kwarcab pramuka kota payakumbuh WIB 1. PBB 2. Kedisiplinan 3. Sandi 4. Penjelajahan 5. Peta Pita Kwarcab Senam Pramuka JUMAT 26 SEPTEMBER 2014 Sabtu 27 SEPTEMBER 2014 Minggu 28 SEPTEMBER WIB 7. MCK 8. Memasak 9. Ibadah 10. Spriritual Skill WIB 11. Forum T/D Presentasi Makalah 12. Spiritual Skill WIB 13. IBADAH 14. MCK 15. SENAM PAGI WIB 16. Parade PBB 17. Apel Pagi WIB 18. Simpul dan Ikatan, Pionering 19. Isyarat 20. Uji Memasak 21. P3K 22. Menyanyikan lagu Nasional dan Pramuka WIB 23. Ciak lo 24. Spriritual Skil WIB 25. Forum T/D 26. Menampilkan salah satu seni budaya tradisional WIB 27. MCK 28. Ciak Lo 29. Spriritual Skill WIB 30. Tes Tertulis 31. Tes Pengucapan 32. Wawancara WIB 33. Berlayar ke pulau saribu WIB 34. MCK WIB 35. Spiritual Skill WIB 36. Senam Pagi WIB 37. Ciak lo Pengumuman Eliminasi Tahap II Lanjutan 12 P a g e
12 WIB 38. Parade 39. Apel Pagi WIB 40. Lanjutan seleksi Ciak lo 42. Spritual Skill WIB 43. Pengumuman hasil seleksi tahap III Sayonara 13 P a g e
PETUNJUK TEKNIS SELEKSI II PESERTA RAIMUNA DAERAH 2014 KONTINGEN KWARCAB KOTA PAYAKUMBUH
ROAD TO RAIMUNA DAERAH 2014 >>> PETUNJUK TEKNIS SELEKSI II PESERTA RAIMUNA DAERAH 2014 KONTINGEN KWARCAB KOTA PAYAKUMBUH PENDAHULUAN Kembali kepada Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan!!! Kepramukaan
Lebih terperinciA. PENDAHULUAN Kembali kepada Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan!!!
PETUNJUK TEKNIS SELEKSI PESERTA JAMNAS 2016 KWARTIR CABANG 0314 GERAKAN PRAMUKA KOTA PAYAKUMBUH A. PENDAHULUAN Kembali kepada Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan!!! Pendidikan Kepramukaan
Lebih terperinciKETENTUAN KEGIATAN SELEKSI KONTINGEN RAIMUNA NASIONAL 2017 KWARCAB KOTA SEMARANG TAHUN 2017
KETENTUAN KEGIATAN SELEKSI KONTINGEN RAIMUNA NASIONAL 2017 KWARCAB KOTA SEMARANG TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Sesuai dengan kelender kegiatan dan keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka tahun 2013,
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015
PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Lomba Keterampilan Pramuka Penggalang dan Penegak Tahun 2015 yang disingkat LKP3 2015
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015
PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Lomba Keterampilan Pramuka Penggalang dan Penegak Tahun 2015 yang disingkat LKP3 2015
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015
PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Lomba Keterampilan Pramuka Penggalang dan Penegak Tahun 2015 yang disingkat LKP3 2015
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN JAMBORE PENGGALANG SD-MI KWARTIR CABANG KLATEN TAHUN 2013
PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN JAMBORE PENGGALANG SD-MI KWARTIR CABANG KLATEN TAHUN 2013 A. UMUM: Pengertian : Jambore adalah merupakan pertemuan besar dalam Gerakan Pramuka yang diikuti oleh Pramuka Penggalang
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Umum Dalam rangka usaha mencapai tujuan Gerakan Pramuka, diselenggarakan pendidikan kepramukaan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 200 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 200 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan kepribadian ditujukan untuk mengembangkan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN SELEKSI DEWAN KERJA CABANG BANYUMAS KWARTIR CABANG BANYUMAS TAHUN 2017
PETUNJUK PELAKSANAAN SELEKSI DEWAN KERJA CABANG BANYUMAS KWARTIR CABANG BANYUMAS TAHUN 2017 A. PENDAHULUAN Gerakan Pramuka adalah suatu organisasi formal yang bergerak dalam bidang pendidikan non formal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gerakan pramuka sebagai satu-satunya wadah kegiatan kepanduan di sekolah merupakan tempat pendidikan bagi anak-anak yang dilaksanakan dengan penuh kegembiraaan, penuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan untuk membentuk kepribadian peserta didik seperti yang dimaksud dalam tujuan gerakan pramuka tidak dapat dilaksanakan dalam waktu yang singkat secara sekaligus,
Lebih terperinciPROGRAM KERJA GUGUS DEPAN XI /076 PANGKALAN SMP NEGERI 8 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Disusun Oleh. Dewan Kerja Penggalang
PROGRAM KERJA GUGUS DEPAN XI.06.03.075/076 PANGKALAN SMP NEGERI 8 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Disusun Oleh Dewan Kerja Penggalang XI.06.03.075/076 GERAKAN PRAMUKA GUDEP XI.06.03.075/076 PANGKALAN
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA GIAT DAN BAKTI SAKA WIRA KARTIKA KODIM 1418 MAMUJU A. DASAR PEMIKIRAN
PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA GIAT DAN BAKTI SAKA WIRA KARTIKA KODIM 1418 MAMUJU penting untuk di pelajari. Oleh karena itu, sebuah kegiatan yang menguji pada kemampuan anggota Pramuka sangatlah perlu, sebagai
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BINA TANGKAS PENGGALANG (LBTG) V SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA
PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BINA TANGKAS PENGGALANG (LBTG) V SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA GUGUSDEPAN 06.401-06.402 RACANA RADEN MAS SAID-NYI AGENG SERANG INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA TAHUN
Lebih terperinciG E R A K A N P R A M U K A GUGUS DEPAN NATADIRJA SMA NEGERI 10 KOTA BENGKULU Jl. Padang Cengkeh Kel. Sukarami Kec. Selebar Kota Bengkulu
No : 01 / HUT / GD.01015-01016 / IV /2015 Lampiran : 1 (satu) Berkas Perihal : Undangan Kegiatan Kepada Yth. Kakak Ketua Mabigus SMA / SMK / MA / SMP / MTS di Tempat Salam Pramuka Bengkulu, 1 Oktober 2015
Lebih terperinciGERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN MEDAN SMK TELKOM MEDAN Jl. Jamin Ginting Km 11,1 No 9c Medan
A. PENDAHULUAN Sebagaimana telah ditetapkan dalam Undang undang No 12 tahun 2010 anggaran dasar/ anggaran rumah tangga gerakan pramuka, bahwa tujuan Gerakan pramuka adalah mendidik generasi muda agar berkepribadian
Lebih terperinciNomor : 018/ / C Medan, 25 September 2016 Lampir : 1 (satu) Berkas Perihal : Edaran Kegiatan Lomba
Nomor : 018/02.16.15/237-238 - C Medan, 25 September 2016 Lampir : 1 (satu) Berkas Perihal : Edaran Kegiatan Lomba Kepada Yth : Di Medan Salam Pramuka, Sesuai dengan program kerja Gerakan Pramuka Gugus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses pendidikan diselenggarakan dalam rangka mengembangkan pengetahuan, potensi, akal dan perkembangan diri manuisa, baik itu melalui jalur pendidikan formal,
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR (KMD) 2017
PETUNJUK PELAKSANAAN KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR (KMD) 2017 RACANA RADEN MAS SAID-NYI AGENG SERANG IAIN SURAKARTA Bekerjasama dengan PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CABANG SUKOHARJO PANDUAN
Lebih terperinciNomor : 01/SAKOMA.SBY/IX/ September 2016 Lampiran : 4 lembar Perihal : Pemberitahuan
GERAKAN PRAMUKA SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF NU CABANG KOTA SURABAYA Jalan Makam Peneleh 70 76 Telp. 5317470, 5465352 Fax. 5343541 Surabaya 60274 E-mail : sakomasurabaya@gmail.com Website : http://sakomasurabaya.wordpress.com
Lebih terperinciRENCANA KERJA GUGUSDEPAN GERAKAN PRAMUKA KABUPATEN MALANG AIRLANGGA GAYATRI PANGKALAN SMP NEGERI 1 TUMPANG TAHUN ANGGARAN
RENCANA KERJA GUGUSDEPAN GERAKAN PRAMUKA KABUPATEN MALANG 22099 22100 AIRLANGGA GAYATRI PANGKALAN SMP NEGERI 1 TUMPANG TAHUN ANGGARAN 2008 2009 BAB I PENDAHULUAN 1. Umum a. Dengan Keputusan Kwartir Nasional
Lebih terperinciKEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA Menimbang Ketua, : a. bahwa untuk keseragaman dan keselarasan dalam
Lebih terperinciKEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 056 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN KARANG PAMITRAN
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 056 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN KARANG PAMITRAN Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Menimbang : 1. bahwa dalam rangka usaha meningkatkan
Lebih terperinciLOMBA TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG)
LOMBA TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) a. Tema Lomba Teknologi Tepat Guna 2017 Peserta tidak dibatasi dengan tema yang ditentukan oleh panitia. Karya teknologi dapat mencakup kebutuhan masyarakat dari berbagai
Lebih terperinciLEMBAR PENILAIAN PRAMUKA GARUDA GOLONGAN SIAGA
GOLONGAN SIAGA 1 Menjadi contoh yang baik dalam Perindukan Siaga, di rumah, di sekolah atau di lingkungan pergaulannya, sesuai dengan isi Dwisatya dan Dwidarma. 2 Telah menyelesaikan SKU tingkat Siaga
Lebih terperinciGERAKAN PRAMUKA GUGUSDEPAN LOMBOK TIMUR PANGKALAN MADRASAH ALIYAH NEGERI SELONG SANGGA KERJA LOMBA DESIGN PIONERING PENGGALANG SE-LOTIM
GERAKAN PRAMUKA GUGUSDEPAN LOMBOK TIMUR 011-012 PANGKALAN MADRASAH ALIYAH NEGERI SELONG SANGGA KERJA LOMBA DESIGN PIONERING PENGGALANG SE-LOTIM Jln. Hasanuddin No, 02 Selong Telp (0376) 21481, http://gepramansel.wordpress.com
Lebih terperinciANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 34 Tahun 1999 TANGGAL : 3 Mei 1999 ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN Bahwa persatuan dan kesatuan bangsa dalam negara kesatuan yang adil dan
Lebih terperinciC. SASARAN KEGIATAN Anggota Pramuka Penggalang & Penegak Se-Provinsi Banten
Petunjuk Pelaksana (JUKLAK) VOSCOM (Vocational One Scout Competition) Ke-2 Gerakan Pramuka Kota Cilegon Gugus Depan 04.069-04.070 Pangkalan SMK NEGERI 1 CILEGON Jl. Kedungbaya No.21 Kel. Kalitimbang Kec.
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN. Samarinda, November 2016 BAB I PENDAHULUAN
1 PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA LINTAS ALAM GUGUSDEPAN UNIVERSITAS MULAWARMAN XXIII Samarinda, 11-14 November 2016 BAB I PENDAHULUAN A. DASAR PEMIKIRAN Gerakan Pramuka sebagai wadah organisasi pendidikan
Lebih terperinciMelebihi batas waktu yang telah ditentukan panitia, dengan rincian sebagai berikut : Lebih 2 menit dari waktu yang telah ditentukan = - 15 point
LOMBA LKBBT a. Ketentuan Umum 1) Jenis Perlombaan a) LKBBT dasar b) Formasi dan Variasi 2) Ketentuan Peserta a) Peserta yaitu pelajar SMP/MTs/sederajat Se-Jawa Barat. b) Setiap pleton terdiri dari 12 orang,
Lebih terperinciJADWAL KEGIATAN KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR (KMD) KWARTIR RANTING TUNGKAL ILIR TANGGAL 29 NOV S.D 04 DES 2013
SABTU 30-11-13 JADWAL KEGIATAN KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR (KMD) KWARTIR RANTING TUNGKAL ILIR TANGGAL 29 NOV S.D 04 DES 2013 HARI/TGL WAKTU KEGIATAN TUTOR/PEMATERI KET 07.00-13.00 Peserta
Lebih terperinciKEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 029/KN/77 TAHUN 1977 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GELADIAN PIMPINAN REGU PENGGALANG
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 029/KN/77 TAHUN 1977 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GELADIAN PIMPINAN REGU PENGGALANG Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Menimbang Mengingat : 1.
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari beberapa data mengenai Implementasi Pendidikan Karakter
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dari beberapa data mengenai Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Kepramukaan di MAN Tulungagung 1, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Metode yang
Lebih terperinciKWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH
LAPORAN KEGIATAN PENGIRIMAN PESERTA RAIMUNA DAERAH XI KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA KWARTIR CABANG 11.13 KARANGANYAR TAHUN 2015 LAPORAN KEGIATAN PENGIRIMAN
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA LINTAS ALAM GUGUSDEPAN UNIVERSITAS MULAWARMAN XXIII Samarinda,11-14 November 2016
1 PETUNJUK TEKNIS LOMBA LINTAS ALAM GUGUSDEPAN UNIVERSITAS MULAWARMAN XXIII Samarinda,11-14 November 2016 A. NAMA KEGIATAN Lomba Lintas Alam Gugus Depan Universitas Mulawarman ke XXIII Tahun 2016 (LLAGUM
Lebih terperinciSelalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah Pencapaian Pengisian SKU:
SKU Penggalang Ramu nomor 1 Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah Pemberian penugasan pengamatan kepada Orang Tua, akan kebiasaan putera/puterinya menjalankan ibadah
Lebih terperinciLAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 104 Tahun 2004 TANGGAL : 18 Oktober 2004 ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR : 104 Tahun 2004 TANGGAL : 18 Oktober 2004 ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN Bahwa persatuan dan kesatuan bangsa dalam negara kesatuan yang adil dan makmur, materiil
Lebih terperinciJl. DC. Barito No. 3 Telp Medan Polonia 20157
Jl. DC. Barito No. 3 Telp. 061 7867035 Medan Polonia 20157 Nomor : 17.02/ 02.16.15 C Medan, 12 Januari 2017 Klasifikasi : Penting Lampiran : 1 (satu) Berkas Perihal : Edaran Kegiatan Giat Terampil VIII
Lebih terperinciPramuka Garuda Penegak
Pramuka Garuda Penegak Pramuka Garuda ialah tingkatan tertinggi dalam setiap golongan Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega). Seorang peserta didik yang telah mencapai tingkatan terakhir dalam golongannya,
Lebih terperinciKEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 031/KN/78 TAHUN 1978 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GLADIAN PIMPINAN SATUAN PENEGAK
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 031/KN/78 TAHUN 1978 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GLADIAN PIMPINAN SATUAN PENEGAK Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Menimbang Mengingat : a.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk sosial. Ini berarti manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Manusia hidup secara berkelompok dan membentuk
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN KKMI SCOUT COMPETITION 2016
PETUNJUK PELAKSANAAN KKMI SCOUT COMPETITION 2016 KKMI KECAMATAN CISEENG TEMA KEGIATAN Dalam kegiatan ini, Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Ciseeng menyelenggarakan perlombaan pramuka
Lebih terperinciDAMPAK PEMBINAAN KEPRAMUKAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL PESERTA DIDIK
DAMPAK PEMBINAAN KEPRAMUKAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL PESERTA DIDIK oleh : Lani Widia Astuti & Eka Jayadiputra Program Studi PPKn Universitas Islam Nusantara, Bandung ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Alfitra Salam, APU, Makalah Simposium Satu Pramuka Untuk Satu Merah Putih,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu upaya penting yang dapat menunjang pembentukan watak, karakter dan akhlak manusia adalah melalui pendidikan secara terus menerus. Pendidikan yang
Lebih terperinciGERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG KLATEN
GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG KLATEN Sanggar Bhakti Pramuka Nasional, Jl. Pramuka No. 33 Klaten 57411, Telp. (0272) 322260 Website : http://www.pramukaklaten.or.id Email : kwarcab@pramukaklaten.or.id
Lebih terperinciPANDUAN TEKNIK PENYAJIAN MODUL KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN (KML) GOLONGAN PENGGALANG
1 PANDUAN TEKNIK PENYAJIAN MODUL KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN (KML) GOLONGAN PENGGALANG I. Pendahuluan Panduan ini dibuat karena masih banyak penyelenggaraan kursus yang setiap topik atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah UU No 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN GALANG PRAMUKA BERPRESTASI 2018 KREASI MEMBANGUN GENERASI
scoutsmadabpn PETUNJUK PELAKSANAAN GALANG PRAMUKA BERPRESTASI 2018 KREASI MEMBANGUN GENERASI GUGUS DEPAN 03-063 & 03-064 PANGKALAN SMA NEGERI 2 BALIKPAPAN AMBALAN IR. DJUANDA & TRIBHUWANA TUNGGADEWI PENDAHULUAN
Lebih terperinciGUGUSDEPAN KOTA CIREBON PANGKALAN IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR (KMD)TAHUN 2017 Cirebon, 25 s.d 30 Juli 2017 RACANA SYEKH NURJATI NYI MAS RARASANTANG GUGUSDEPAN KOTA CIREBON 04.033-04.034 PANGKALAN
Lebih terperinciPangkalpinang, 19 Januari 2017
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DINAS PENDIDIKAN Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Jln. Pulau Bangka Kel. Air Itam - Pangkalpinang 33147
Lebih terperinciBUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG SELAKU KAMABICAB PADA ACARA PEMBUKAAN LOMBA ORIENTEERING KEPRAMUKAKAAN TAHUN 2015 TANGGAL 1 PEBRUARI 2015
1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG SELAKU KAMABICAB PADA ACARA PEMBUKAAN LOMBA ORIENTEERING KEPRAMUKAKAAN TAHUN 2015 TANGGAL 1 PEBRUARI 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamu
Lebih terperinciLembar Observasi Karakter Disiplin. KRITERIA No Nama Siswa
68 Lampiran 1. Lembar Observasi Karakter Disiplin Hari : Sabtu Tanggal : 18 September 2016 KRITERIA No Nama Siswa 1 2 3 YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK 1 Sheva 2 Juan 3 Dimas 4 Nando 5 Alpin 6 Andika 7 Pandu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pribadi dalam menciptakan budaya sekolah yang penuh makna. Undangundang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan wahana pendidikan formal dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai peserta didik yang mampu melahirkan nilai-nilai pancasila
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan peranan Gerakan Pramuka
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.131, 2010 PENDIDIKAN. Kepramukaan. Kelembagaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5169) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA
KATA PENGANTAR Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah, dan dalam rangka Implementasi Kurikulum 2013,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan kegiatan Kepramukaan di MAN Maliku.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dalam kegiatan Kepramukaan di MAN Maliku maka akan disimpulkan: 1. Pelaksanaan kegiatan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN dan TEKNIS. LOMBA E-LANG (Eksistensi Penggalang) TAHUN 2016 TINGKAT SD/MI KABUPATEN JOMBANG (OPEN)
PETUNJUK PELAKSANAAN dan TEKNIS LOMBA E-LANG (Eksistensi Penggalang) TAHUN 2016 TINGKAT SD/MI KABUPATEN JOMBANG (OPEN) A. LATAR BELAKANG Pramuka sebagai salah satu kegiatan non akademik yang ada di sekolah,
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN LOMBA PENGGALANG KKM MTSN 1 TANGSEL TAHUN 2016
PERKEMAHAN LOMBA PENGGALANG KKM MTSN 1 TANGSEL TAHUN 2016 PETUNJUK TEKNIS UNTUK PESERTA Lomba Pramuka Penggalang Seluruh MTs di bawah naungan KKM MTSN 1 Tangerang Selatan PERKEMAHAN LOMBA PENGGALANG (PERBALANG
Lebih terperinciKEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 43 TAHUN 1997 PETUNJUK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 43 TAHUN 1997 PETUNJUK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA BAB I PENDAHULUAN 1. Umum a. Gerakan Pramuka mempunyai tugas
Lebih terperinciKEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 180.A TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA GARUDA
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 180.A TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA GARUDA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang : a. bahwa Gerakan Pramuka senantiasa
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pembangunan kepribadian ditujukan untuk mengembangkan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN PENGGALANG UNVERSITAS MULAWARMAN (PPUM) V
PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN PENGGALANG UNVERSITAS MULAWARMAN (PPUM) V Samarinda, 25 s.d 28 Februari 2016 A. NAMA KEGIATAN Perkemahan Penggalang Universitas Mulawarman V Tahun 2016 (PPUM V Tahun 2016). B.
Lebih terperinciKEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 166 TAHUN 2002 TENTANG. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,
KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 166 TAHUN 2002 TENTANG PENYEMPURNAAN PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA KELUARGA BERENCANA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LATIHAN GABUNGAN PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA KWARTIR CABANG KAPUAS TAHUN 2016
PETUNJUK TEKNIS TAHUN 2016 DEWAN KERJA CABANG KAPUAS TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran Gerakan Pramuka adalah organisasi yang bergerak di bidang ke kepemudaan. Yang hingga sampai saat ini masih
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA LINTAS ALAM GUGUSDEPAN UNIVERSITAS MULAWARMAN XXII Samarinda,19-23 April 2014
PETUNJUK TEKNIS LOMBA LINTAS ALAM GUGUSDEPAN UNIVERSITAS MULAWARMAN XXII Samarinda,19-23 April 2014 A. NAMA KEGIATAN Lomba Lintas Alam Gugusdepan Universitas Mulawarman ke XXII Tahun 2014 (LLAGUM XXII
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini banyak membawa pengaruh positif maupun negatif bagi penggunanya. Apabila
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi) dewasa ini banyak membawa pengaruh positif maupun negatif bagi penggunanya. Apabila generasi muda
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS V SD NEGERI LENCOH SELO BOYOLALI TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS V SD NEGERI LENCOH SELO BOYOLALI TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciKetua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,
KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 05 TAHUN 1984 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA WANABAKTI Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang : 1. bahwa untuk
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2004 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.legalitas.org KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2004 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. siswa, Departemen Pendidikan Nasional yang tertuang dalam rencana srategis
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Upaya peningkatan mutu sumber daya manusia Indonesia, khususnya siswa, Departemen Pendidikan Nasional yang tertuang dalam rencana srategis (Renstra) Depdiknas
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN International Jambore On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI) TAHUN 2017
PETUNJUK PELAKSANAAN International Jambore On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI) TAHUN 2017 A. PENDAHULUAN Gerakan Pramuka di tahun 2017 ini telah memasuki usia ke 56 tahun. Di usianya yang
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETISI PRAMUKA SE-JAWA BARAT (KOMPAS JABAR) 2017 DALAM RANGKA HUT GUDEP KE-28 BAB I PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETISI PRAMUKA SE-JAWA BARAT (KOMPAS JABAR) 2017 DALAM RANGKA HUT GUDEP KE-28 BAB I PENDAHULUAN A. DASAR PEMIKIRAN Gerakan pramuka sebagai wadah pembinaan yang lebih menitik beratkan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh: RATIH SILVIANA A
NASKAH PUBLIKASI PERANAN KEGIATAN KEPRAMUKAAN DALAM PENINGKATAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DALAM MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI I SAWAHAN, NGEMPLAK, BOYOLALI TAHUN 2013/2014
Lebih terperinciANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN
ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya kemerdekaan rakyat Indonesia yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan
Lebih terperinciKEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA HASIL MUNASLUB GERAKAN PRAMUKA TAHUN 2012
ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA HASIL MUNASLUB GERAKAN PRAMUKA TAHUN 2012 ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN Bahwa persatuan dan kesatuan bangsa dalam negara kesatuan yang adil dan makmur, materiil
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. dari analisis masing-masing rumusan masalah yang berupa hasil analisis. mencari pengaruh atau uji hipotesis dari kedua variabel.
BAB V PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis data, pada bagian ini akan dibahas hasil dari analisis masing-masing rumusan masalah yang berupa hasil analisis statistik deskriptif setiap variabel dan hasil
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan kepribadian ditujukan untuk
Lebih terperinciTRISATYA DASADARMA PRAMUKA
PANCASILA 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratn/perwakilan 5. Keadilan social
Lebih terperinciPRAMUKA EKSTRAKULIKULER WAJIB DI SEKOLAH. Saipul Ambri Damanik
Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 13 (2) Juli Desember 2014: 16-21 PRAMUKA EKSTRAKULIKULER WAJIB DI SEKOLAH Saipul Ambri Damanik Abstrak: Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada
Lebih terperinciTata Upacara Pramuka Penegak
Tata Upacara Pramuka Penegak Tata Upacara Pramuka Penegak A. Pengertian Upacara adalah serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan, peraturan yang wajib dilaksanakan dengann khidmat, sehingga
Lebih terperinciPengantar Presiden RI pada Hari Pramuka ke-53, di Cibubur, Jakarta, Tgl. 14 Agustus 2014 Kamis, 14 Agustus 2014
Pengantar Presiden RI pada Hari Pramuka ke-53, di Cibubur, Jakarta, Tgl. 14 Agustus 2014 Kamis, 14 Agustus 2014 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA HARI PRAMUKA KE-53 DI LAPANGAN BUMI PERKEMAHAN
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pembangunan kepribadian ditujukan
Lebih terperinciMODUL 6.1 DAN 6.2 SKU/TKU, SKK/TKK, SPG/TPG DAN ALAT PENDIDIKAN
MODUL 6.1 DAN 6.2 SKU/TKU, SKK/TKK, SPG/TPG DAN ALAT PENDIDIKAN A. SYARAT DAN TANDA KECAKAPAN UMUM (SKU/TKU), SYARAT DAN TANDA KECAKAPAN KHUSUS (SKK/TKK), SYARAT DAN TANDA PRAMUKA GARUDA (SPG/TPG) DAN
Lebih terperinciREVITALISASI ASET GERAKAN PRAMUKA DALAM MENGANTISIPASI PROGRAM PEMERINTAHAN BARU : H.
REVITALISASI ASET GERAKAN PRAMUKA DALAM MENGANTISIPASI PROGRAM PEMERINTAHAN BARU Oleh : H. Muhammad Syafrudin, ST, MM (Anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil NTB Andalan Nasional Kwarnas Pramuka Urusan Komunikasi
Lebih terperinciREKA KERJA KML TAHUN 2014 RACANA RADEN MAS SAID-NYI AGENG SERANG IAIN SURAKARTA
PETUNJUK PELAKSANAAN KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN (KML) RACANA RADEN MAS SAID-NYI AGENG SERANG GUGUSDEPAN SUKOHARJO 06.401-06.402 TAHUN 2014 REKA KERJA KML TAHUN 2014 RACANA RADEN MAS
Lebih terperinciPETUNJUK PENYELENGGARAAN GUGUS DARMA PRAMUKA
PETUNJUK PENYELENGGARAAN GUGUS DARMA PRAMUKA PETUNJUK PENYELENGGARAAN GUGUS DARMA PRAMUKA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 176 TAHUN 2012 KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR:
Lebih terperinciKEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 214 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 214 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA Ketua, Menimbang : a. bahwa Dewan Kerja Pramuka Penegak
Lebih terperinciAD/ART GERAKAN PRAMUKA TAHUN 2009 Hlm. 13 dari 13
AD/ART GERAKAN PRAMUKA TAHUN 2009 Hlm. 13 dari 13 2. Usul perubahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka diterima oleh Musyawarah Nasional jika disetujui oleh sekurang-kurangnya tiga perempat dari jumlah suara
Lebih terperinciAmatilah gambar berikut dengan cermat! Perhatikan penjelasan guru! Ayo membersihkan kelas! Siapkan alat dan bahan! Bagaimana cara melakukannya?
Amatilah gambar berikut dengan cermat! Perhatikan penjelasan guru! Ayo membersihkan kelas! Siapkan alat dan bahan! Bagaimana cara melakukannya? Coba kamu praktikkan gerakan membersihkan papan tulis, membersihkan
Lebih terperinciINFORMASI DAN KISI-KISI
FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba Menyanyi Solo PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PANCALAGA GEBYAR MILAD KAIFA
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PANCALAGA GEBYAR MILAD KAIFA I. Lomba Wide Games 1. Setiap kontingen terdiri dari 6 orang peserta putra/putri (satuan terpisah) 2. Peserta menggunakan seragam PDL atau baju olah
Lebih terperinciPENDAHULUAN. A. Latar Belakang
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja dalam bahasa latin adolescence berarti tumbuh menjadi dewasa atau dalam perkembangan menjadi dewasa. Rentang waktu usia remaja dibedakan menjadi tiga, yaitu : 12-15
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN
PETUNJUK PELAKSANAAN kegiatan PENDAHULUAN a. Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah sebagai wadah pembinaan generasi muda yang senantiasa mengembangkan pendidikan dan pembinaan watak serta keterampilan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Dasar ABC Sekolah Dasar ABC merupakan salah satu jenis sekolah dasar islam terpadu yang berdiri pada Bulan Juli tahun 2007 di Medan. Pada awalnya, sekolah
Lebih terperinciKEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 055 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA PENGENAL GERAKAN PRAMUKA
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 055 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA PENGENAL GERAKAN PRAMUKA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang Mengingat : 1. bahwa
Lebih terperinciLAMPIRAN I KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 176 TAHUN 2013 TENTANG POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN I KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 176 TAHUN 2013 TENTANG POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK BAB I PENDAHULUAN 1. Umum a. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah
Lebih terperinci