I. PENDAHULUAN 9/12/2014. Analisa Gas Darah (AGD): Pengukuran dan Penghitungan : ph, PO2, PCO2, [HCO3-], Saturasi OxyHb (%), BE

Transkripsi

1 DR Med Dr Untung Widodo, SpAn, KIC Bagian Anestesi & Reanimasi Fak Kedokteran UGM 2014 I PENDAHULUAN Analisa Gas Darah (AGD): Pengukuran dan Penghitungan : ph, PO2, PCO2, [HCO3-], Saturasi OxyHb (%), BE Pasien Kritis Pasien yang hidupnya terancam Lanjutan Pendahuluan : Lazimnya : Analisa Gas Darah Arteriel : ph, PaCO2, PaO2, [HCO3-], BE, SaO2 Harga Normal : ph : PaCO2 : mmhg PaO2 : (0,39 x umur dlm th) (posisi tegak, bukan perokok, umur th) [HCO3-] didapat dari perhitungan : [H+] = 25 x PaCO2/[HCO3-] 1

2 Lanjutan Pendahuluan : BE (Base Excess) didapat dari perhitungan : BE(std) : 093 x ([HCO3-] x (ph-74) 244 ) normal : - 30 s/d +30 meq/l bila < -30 : kurve PaCO2/pH bergeser ke bawah, berarti asidosis metabolik atau kesalahan kompensasi untuk alkalosis respiratorik tgt pd PaCO2 & ph nya Berkembang AGD dari darah venous, central venous & mixed venous, untuk menganalis konsumsi O2 dlm organ tertentu, bagian tubuh tertentu atau sistemik II Pantauan Umum Dalam keadaan fisiologis, O2 terdistribusi dan dikonsumsi dg baik dalam seluruh sel sel tubuh, menghasilkan AGD dalam batas normal Bila AGD tidak normal, berarti ada yg tidak fisiologis (mungkin sistemik, mungkin satu organ atau multi organ ) III Pasien Kritis III 1 Shock Shock apapun penyebabnya ( Kardiogenik, Hipovolemik, Distributif, Obstruktif), pasokan O2 sistemik kurang Sel-sel seluruh tubuh (sistemik) kekurangan O2 sehingga produksi CO2, H+, bikarbonat, rendah, mengakibatkan ph < 7,4 (Asidosis Metabolik) CO2 + H2O <==> H2CO3<==> H+ + HCO3- <==>H2O + CO2 2

3 Tindakan : Resusitasi Target : AGD normal Langkah A & B (penggunaan alat bantu jalan nafas dan alat bantu nafas) dipandu dengan pantauan dinamika respirasi, pulseoxymetri, & AGD) Langkah C: menaikkan Curah Jantung & mengembalikan perfusi sistemik dengan menggunakan Cairan, Obat Inotropik & Vasoaktif, dipandu (titrasi) dengan pantauan : AGD, hemodinamik, echo,cvp, fungsi-fungsi organ termasuk produksi urin III 2 Gangguan Fungsi Otak (saraf Pusat) (causa : trauma termasuk operatif & non trauma) Tindakan : Resusitasi Otak Target : pasokan & konsumsi O2 ke otak cukup, glukose intrasel cukup, asam-basa normal, tidak ada substansi yg toksik, tekanan intrakranial normal Panduan AGD dlm resusitasi otak : ph, PaO2, PaCO2 normal, ditargetkan dalam memberikan bantuan respirasi dan kardiovaskuler, mengendalikan metabolisme dll III3 Gangguan Fungsi Respirasi Tindakan : Resusitasi Respirasi Target : fungsi respirasi kembali normal Cara : memberi bantuan kpd sistem respirasi (A B C) kausatif maupun supportif dengan obat2 dan alat Pemantauan dan untuk evaluasi pencapaian target : ph, PaO2, PaCO2, BE, SaO2, PaO2/FiO2 Parameter2 hemodinamik Fungsi Organ-organ Rontgen Photo Toraks 3

4 III4 Gangguan Fungsi Jantung & Pembuluh Darah: Tindakan : Resusitasi Kardiopulmonal Target : Fungsi Kardiopulmoal kembali normal Perfusi darah ke seluruh tubuh (sistemik) kemballi normal Cara : support kinerja jantung dan pembuluh darah dg alat maupun obat (inotropik & vasoaktif, dan cairan, termasuk k/p transfusi) Pantauan dan pemandu pencapaian target : AGD, EKG (kontinyu),td, HR, CVP, Echo, fungsifungsi organ III5 Gangguan Fungsi Ginjal : Tindakan : Resusitasi Ginjal Target : Normalnya Fungsi Ginjal, Status Cairan, keseimbangan Asam-Basa, dan elektrolit Cara : Terapi kausatif maupun supportif dengan alat dan obat-obat (HD, CRRT, inotropik-vasoaktif, diuretika, cairan, koreksi elektrolit dll ), menghindari zat-zat yg toksis Pantauan dan Pemandu pencapaian Target : AGD (t/u ph & HCO3-), Elektrolit, produksi & analisis urin, kadar Ureum & Kreatinin III6 Gangguan Fungsi Hepar : Tindakan : Resusitasi Hepar Target : Normalnya Fungsi Hepar Cara : Meningkatkan perfusi darah ke Hepar, mencukupkan pasokan substrat metabolisme, menormalkan milieu interna, mencukupkan nutrien, transfusi, mencegah & menghilangkan zat2 yg toksis Pantauan dan Pemandu Pencapaian Terget : AGD, GDS, elektrolit, Albumin, Bilirubin, Faal Koagulasi, 4

5 III7 Gangguan Sistem Gastrointestinal : Tindakan : Resusitasi Gastrointestinal Target : normalnya fungsi Gastrointestinal, passage isi usus, pencernaan dan absorbsi nutrien Cara : Meningkatkan perfusi darah ke gastrointestinal (dengan cairan dan obat inotropik-vasoaktif & supportif), menstimulasi peristaltik, mencegah & melindungi dari iritan dan bahan yg intoleran maupun kontaminan Pantauan dan pemandu pencapaian Target : AGD, GDS, elektrolit, Albumin, Gastric-tonometri, pengosongan lambung, peristaltik III 8 Gangguan Neuro-Muskuloskeletal : Tindakan : Resusitasi Neuromuskuloskeletal Target : pulihnya fungsi neuro-muskuloskeletal Cara : Tx kausatif, menormalkan oksigenasi & perfusi sistemik, milieu interna, supportif dg alat, obat2 & nutrisi (plasma paresis, melatih & supportif khusus lain) Pantauan dan Pemandu pencapaian Target : AGD, Elektrolit, GDS, kinerja sistem neuromuskuler yg mendapat gangguan III9 Gangguan Metabolisme : Tindakan : Resusitasi Metabolisme (mengendalikan metabolisme dalam batas normal ) Target : Metabolisme normal (misal pada Coma Ketoasidosis, Badai Tiroid, Exhausted Suprarenal, SIAD, dll dikembalikan ke fungsi normal ) Cara : Mengendalikan sistem Respirasi-Kardiovaskuler, mencukupkan pasokan O2 & substrat metabolisme seluler, menormalkan milieu interna, mengendalikan sistem saraf dan hormonal, memacu/menghambat kecepatan metabolisme, Dx & Tx definitif kausanya, dan supportif2 lain 5

6 Lanjutan III9 Pemantauan dan panduan dalam mencapai Target : Kinerja respirasi & kardiovaskuler, AGD, elektrolit, GDS dll tergantung kasusnya, misal benda keton untuk KAD, T3, T4 & TSH untuk badai tiroid, produksi urin untuk SIAD, respon thdp steroid untuk suprarenal exhausted, dll) IV Kesimpulan Analisa Gas Darah : pemantauan kadar gas yang berkaitan dengan oksigen dalam tubuh, berupa : ph, PaO2, PaCO2, kadar ion Bikarbonat, Base Excess dan SaO2 dalam darah arteriel maupun vena Semua pasien kritis di ICU memerlukan pemantauan Analisa Gas Darah untuk memandu resusitasi dan menilai/mengevaluasi perkembangan kondisinya Daftar Pustaka : 1 Irwin & Rippe s Intensive Care Medicine 7 th Ed edited by Irwin, RS and Rippe, JM, Wolter Kluwer Lippincott Williams & Wilkins, Philadelpia, Oh s Intensive Care Manual 6 th Ed, edited by Bersten, AD and Soni, N, Butterworth Hanemann Elsevier, Philadelphia, Texbook of Critical Care 6 th Ed edited by Vincent, JL et al, Elsevier, Philadelpia, Cardiac Intensive Care 2 nd Ed, edited by Jeremias, A and Brown, DL, Saunders, Philadelpia, Current Diagnosis & Treatment Critical Care 3 rd Ed, edited by Bongard, FS et al, Mc Graw Hill, New York,

7 Alhamdulillahi robbil alamiin 7