PROSEDUR PELAKSANAAN SIMPOSIUM TEMU ILMIAH NASIONAL (TEMILNAS) XV 2016 KSEI FIES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Transkripsi

1 PROSEDUR PELAKSANAAN SIMPOSIUM TEMU ILMIAH NASIONAL (TEMILNAS) XV 2016 KSEI FIES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA A. Pendahuluan Perkembangan ekonomi Islam tidak hanya terlihat dalam segi industri keuangan terutama perbankan yang kini menjadi icon dari ekonomi Islam. Lebih dari itu, sebagaimana Islam menyeluruh, ekonomi Islam juga tidak hanya berhenti pada perbankan syariah. Islam sebagai agama yang sempurna dan rahmatal lil aalamiin adalah solusi dari segala permasalahan manusia. Mahasiswa sebagai agen perubahan, melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah riset dan pengabdian masyarakat, memiliki kewajiban khusus untuk terjun menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat melalui tataran akademik yang juga merupakan ranah yang sedang dijalani oleh seorang mahasiswa. Oleh karena itu, Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) sebagai organisasi pergerakan mahasiswa di bidang ekonomi islam, akan melaksanakan Simposium Nasional dalam Forum Temu Ilmiah Nasional (TEMILNAS) FoSSEI XIV di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tanggal Maret 2016 dengan tema Revitalisasi Modal Sosial dalam Pembangunan Ekonomi Desa. B. Tujuan Adapun tujuan dari Simposium Temilnas ini adalah sebagai bentuk keikutsertaan FoSSEI dalam memberikan kontribusi dan implementasi gagasan ilmiah dalam pembangunan ekonomi di Indonesia terutama ekonomi pedesaan dengan berbasis Ekonomi Syariah.

2 C. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Simposium dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut: 1. Naskah akademik hasil diskusi dan kajian FoSSEI Regional dikirim via ke alamat panitia : temilnasjogja@gmail.com dan cc ke presnas fossei : fosseinasional@gmail.com maksimal tanggal 20 Februari 2016 pukul WIB dengan subjek PAPER SIMPOSIUM. 2. Pelaksanaan Simposium diawali dengan Seminar Internasional dengan tema Revitalisasi Modal Sosial dalam Pembangunan Ekonomi Desa. 3. Simposium dilaksanakan dalam bentuk Sidang Paralel dan Sidang Pleno. 4. Sidang Paralel; Peserta Simposium Temilnas FoSSEI 2016 melakukan diskusi secara paralel dengan bahasan sub tema di komisinya. Sidang paralel dibagi menjadi 5 komisi sesuai pembagian sub tema simposium. Setiap sidang komisi dipandu oleh satu pimpinan sidang, satu reviewer, dan notulis. 5. Sidang Pleno; Hasil sidang paralel dibawa dan dipresentasikan di depan peserta Simposium Temilnas FoSSEI 2016 untuk diputuskan dan dirumuskan rumusan hasil Simposium Temu Ilmiah Nasional XV FoSSEI. D. Portofolio Peserta 1. Peserta adalah seluruh delegasi KSEI yang memiliki ide dan gagasan tentang tema-tema yang dibahas serta memiliki tanggung jawab akademik, diutamakan ketua dan BPH KSEI masing - masing serta pengurus KSEI. 2. Target jumlah peserta adalah 471 peserta

3 E. Petugas / Pelaksana Simposium a. Majelis Pimpinan Sidang : 5 (lima) Presidium Nasional FoSSEI. b. Reviewer : Pakar yang kompeten pada bidang dan tema terkait simposium, baik akademisi/ praktisi. c. Peserta Simposium : Seluruh delegasi KSEI dan Regional yang mempunyai gagasan dan ide dalam pembahasan tema serta bertanggung jawab secara akademik atas argumenargumen yang dikeluarkan. d. Notulensi : Panitia Temilnas FoSSEI XV Yogyakarta dibantu Badan Pekerja Nasional FoSSEI e. Tim riset dan Publikasi : Presnas FoSSEI, Badan Pekerja Nasional bidang Keilmuan dan Badan Pekerja Nasional bidang Media dan Data. F. Jadwal Kegiatan No Agenda Waktu Agenda Keterangan 1. Pembuatan Naskah 7 Januari 20 Februari 2016 Pengiriman soft copy naskah akademik 2. Review dan 20 Februari 29 Review Akademik oleh reviewer Fixasi Naskah Ilmiah Februari 2016 di bidangnya dan fiksasi naskah ilmiah peserta simposium 3. Pengumuman 1 Maret 2016 Pengumuman paper yang lolos Paper Lolos beserta LOA dan Penjelasan Simposium administrative 4. Simposium 12 Maret 2016 Pelaksanaan Simposium Nasional Temilnas XIV 5. Pasca Simposium 13 Maret s/d 05 April 2016 Review terakhir oleh praktisi dan tokoh ekonomi 6. Publikasi dan 06 April s/d 31 Publikasi hasil simposium ke Audiensi Mei 2016 media cetak dan elektronik nasional

4 G. Prosedur 1. Setiap Regional mengadakan studi dan mengirimkan hasil karya ilmiah terkait tema-tema yang berhubungan dengan "Revitalisasi Modal Sosial dalam Pembangunan Ekonomi Desa" dengan pembagian subtema sebagai berikut: a. Optimalisasi Sektor Pertanian dan Kelautan Desa Berbasis Ekonomi Islam i. Regional Sumbagteng ii. Regional Jateng iii. Regional Sulsel b. Peran Strategi Dana Perimbangan Desa Berbasis Ekonomi Islam i. Regional Jabodetabek ii. Regional Sulteng c. Optimalisasi Potensi Wisata Syariah Pedesaan i. Regional Banten ii. Regional Jatim iii. Regional Sunda Kecil d. Peran strategis LKMS bagi Pembangunan Ekonomi Pedesaan i. Regional Sumbagut ii. Regional Sumbagsel iii. Regional Jabodetabek e. Peran Industri Kreatif Desa Berbasis Ekonomi Islam i. Regional Jabar ii. Regional Jogja iii. Regional Kalimantan 2. Peranan Komisariat dan Regional Setiap Regional dan jajarannya (komisariat) bertanggung jawab memastikan ada naskah akademik yang dibuat oleh KSEI minimal satu regional satu naskah akademik. Selain itu juga membantu KSEI untuk merumuskan riset atau naskah ilmiah serta memberikan pemahaman terkait tema kepada delegasi sesuai dengan pembagian tema.

5 3. Peserta diskusi di tingkat regional di fasilitasi dan dipimpin oleh koordinator regional dan para utusan dari delegasi KSEI masing masing yang mempunyai tanggung jawab secara akademik dengan baik. 4. Deadline terakhir pengiriman paper adalah tanggal 20 Februari 2016 dan dikirim ke panitia: dan cc ke Presnas Fossei: 5. Melakukann konfimasi kepada panitia melalui sms dengan format: Paper simposium_asal Regional kirim ke nomer / (PJ Simposium/Asih Diani Puspitasari) 6. Seluruh Presnas dan Badan Pekerja Nasional melakukan evaluasi setiap awal pekan bulan Januari s/d Maret Peserta wajib mengikuti Seminar Internasional pada tanggal 10 Maret 2016 dalam acara pembukaan TEMILNAS FOSSEI XV Seminar ini akan menjadi bahan referensi tambahan untuk Simposium Temilnas FoSSEI Pada sidang paralel, peserta dari masing-masing KSEI regional tertentu membahas 5 subtema yang dibagi dalam lima komisi. Subtema sesuai dengan yang diamanatkan oleh FoSSEI Nasional dan FoSSEI Regional, dipandu oleh Presnas. 9. Sidang pleno adalah kelanjutan dari siding paralel, di mana seluruh peserta simposium membahas atau memberi sanggahan/ ide dari sidang paralel. 10. Hasil dari sidang pleno akan menjadi sebuah konsideran yang disahkan, untuk kemudian ditindak lanjuti oleh Presnas dan tim Depnas yang telah ditunjuk untuk direview dari kalangan akademisi. 11. Penulisan paper simposium harus disesuaikan dengan format yang telah ditentukan. 12. Info lebih lanjut silahkan menghubungi Contact Person : / (PJ Simposium/Asih Diani Puspitasari) atau (Presnas/ K. Zadid Taqwa) dan temilnasjogja@gmail.com atau kunjungi website: Hormat Kami, Presidium Nasional FoSSEI